Haluanriau 2018 01 04

Harian Umum

KAMIS n

4 Januari 2018 | 16 Rabi’ul Akhir 1439 H

Koran Lokal Terbaik

MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

EDISI : N03/01 Tahun Ke-18

di Indonesia

HARGA ECERAN Rp3.500,- HARGA LANGGANAN Rp90.000,- (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Dana untuk Cetak Kartu Lebaran Harris n SIDANG LANJUTAN DUGAAN KORUPSI BTT n LAPORAN: DODI FERDIAN

Liputan Pekanbaru

PEKANBARU (HR) (HR)-Anggaran yang dialokasikan dalam Dana Bantuan Tak Terduga Kabupaten Pelalawan, salah satunya dipergunakan untuk membuat kartu ucapan Lebaran Bupati Pelalawan HM Harris.

Fakta ini terungkap dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana Bantuan Tak

Terduga Kabupaten Pelalawan, di sidang tindak pidana korupsi di Penga-

dilan Negeri Pekanbaru, Rabu (03/01) kemarin.

Penggunaan dana BTT untuk pembuatan kartu ucapan Lebaran Bupati Pelalawan ini adalah kesaksian staf di Bagian Humas Pemkab Pelalawan, Alfiz Juniardi. "Dananya digunakan untuk mencetak kartu lebaran Bupati yang mulia," ujarnya menjelaskan kepada majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua

Dana ..

n Hal. 7

BANGUNAN 14 lantai Hotel Mimosa yang disegel Pemko Pekanbaru, karena diduga menyalahi izin.

TKA ILEGAL SUB KONTRAKTOR PT IKPP

Imigrasi Siak Masih Menunggu Hasil BAP SIAK (HR) - Pihak Kantor Imigrasi Siak belum bisa menjatuhkan sanksi terhadap 18 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diamankan Ketua RT Ardiyanto dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tualang Briga-

RALAT

ILYAS HU

dir Arya, Sabtu (31/12) yang lalu. 18 TKA asal China ini tidak bisa berbahasa Indonesia dan mereka menggontrak di sebuah rumah kontrakan di Jalan Indah Kasih, RT09 RW 06, Kelurahan Perawang.

Kepala Kantor Imigrasi Klas IIB Siak, Syah-

PADA terbitan edisi Rabu (3/1) kemarin terdapat kesalahan pencantuman nama dan foto wajah narasumber berita. Tercantum Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau Ilyas Husti. Seharusnya, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau Ilyas Hu. Redaksi menyampaikan maaf atas kesalahan ini.

TTD REDAKSI

ril melalui Kasi Komunikasi dan Sarana Informasi Imigrasi Kabupaten Siak, Robby saat dijumpai Haluan Riau, Rabu (3/1) diruang kerjanya mengatakan ke-18 TKA tersebut memiliki paspor.

Imigrasi ..

n Hal. 7

HALUAN

RIAU/HERMAN

IZIN 11 LANTAI, BANGUNAN BERLANTAI 14

Hotel Mimosa Menyalahi Izin PEKANBARU (HR)- Bangunan 14 lantai yang disegel Pemerintah Kota Pekanbaru menyalahi izin yang diberikan. Dari izin

yang dikeluarkan lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pekanbaru hanya 11 lantai. Sementara

di lapangan, berdiri bangunan berlantai 14.

"Izin yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung di Jalan Riau ini ha-

nya 11 lantai. Namun, kenyataannya ternyata mereka membangun 14 lantai.

Hotel ..

n Hal. 7

DUGAAN KORUPSI SUNGAITOHOR BARAT

Kadis PU PR Meranti Ditahan SELATPANJANG (HR)Demi lebih mempermudah penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Sungaitohor Barat, Penyidik Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti menahan Kepala Dinas Pekerjaan Umum berini-

sial Har, Rabu (3/1/) kemarin. Sebelum ditahan, Har sempat menjalani pemeriksaan di Kejari Kepulauan Meranti, Jalan Merdeka, Selatpanjang.

Mantan Kadishub Kabupaten Kepulauan Meranti ini menyusul tiga orang

yang telah ditahan terlebih dahulu, diantaranya Kabid Kebersihan Dinas PU Kabupaten Kepulauan Meranti berinisial FY serta Y dan B (pemenang tender dan sub kontraktor,red).

Kadis ..

n Hal. 7

HALUAN

RIAU/WIN

KADIS PU Kabupaten Kepulauan Meranti (kemeja garis hitam) saat masuk ke rumah tahanan (rutan) Tanjung Mayat, Selatpanjang.

KASI PIDSUS KEJARI SIAK TERSANDUNG KASUS INDISIPLINER

Panggil Saksi Gunakan

Jasa Oknum LSM

PEKANBARU DAN SEKITARNYA Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.

SUBUH 04:55

ZUHUR 12:22

ASHAR 15:46

MAGRIB 18:24

.riaumandiri.co

ISYA 19:38

Haluan Riau

PEKANBARU (HR)-Selain diduga menerbitkan surat pemanggilan saksi tanpa sepengetahuan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Siak, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Siak, Immanuel Tarigan, juga diduga melakukan pemanggilan saksi dengan menggunakan 'jasa' oknum Lembaga

haluan_riau

LANGGANAN HUBUNGI :0823 808080 35 /IKLAN: 0853 3081 2579

Swadaya Masyarakat (LSM) di Siak. Hal ini pula yang turut didalami Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Dari informasi yang dihimpun, Kejari Siak pernah melakukan pemanggilan terhadap

Panggil ..

n Hal. 7

Zona Riau

2

KAMIS 4 Januari 2018

INGINKAN DIPAILITKAN

Pemprov Minta RAL Diaudit Investigasi n LAPORAN: NURMADI

Liputan Pekanbaru

HALUAN

PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemegang saham BUMD PT Riau Airline meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menaikan status audit terhadap perusahan plat merah itu.

“Audit RAL belum keluar. Tapi kita sudah minta BPKP melakukan audit yang lebih tinggi, apakah investigasi atau sejenisnya,” kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Rabu (3/1).

Saat ini Pemprov Riau

RIAU/NUR

BADAN Usaha Milik Daerah PT Riau Airline

baru meminta audit standar terhadap RAL. Tapi kalau nanti BPKP berpendapat status audit bisa ditingkatkan menjadi investigasi, Pemprov Riau minta langkah tersebut ditempuh.

Ketika langkah investigasi berjalan maka jalan yang dilalui menjadi tanggungjawab pribadi menajemen RAL, untuk menuju langkah hukum. Sebelumnya Pemprov Riau telah memfasilitasi manajemen RAL agar menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tubuh RAL.

Namun tak kunjung selesai dan tidak ada jalan keluarnya.

“Sekarang ini ada hal yang harus dipenuhi. Kita pernah memfasilitasinya dengan inspektorat dan BPKP, tetap tidak ada penyelesaian. Kalau sudah masuk tahap investigasi itu sudah menjadi tanggungjawab pribadi,” jelas Masperi.

“Kita menginginkan RAL dipailitkan. Karena masih ada perusahaan yang menjamin. Tapi jika nanti hasil dari BPKP keluar kita minta di pailitkan. Karena RAL lebih bagus difailitkan.

Sehingga nanti baru bisa kita menyelenggarakan RUPS LB nya, dan nasibnya ada pada pemegang saham,” tambah Masperi.

Untuk diketahui, proses hukum terhadap PT RAL tak kunjung terlesesaikan karena tidak adanya niat baik manajemen RAL. Termasuk keterlibatan BUMD lain, yakni PT Riau Investmen Coorporate (RIC), dalam penyertaan anggaran penyelesaian hutang RA, dengan jaminan salah satu bank.

Sehingga PT RAL tidak bisa dipailitkan dan karena mendapat jaminan dari PT RIC.***

MAJU PILGUBRI

Edy Nasution Siap Mengundurkan Diri

BRIGJEN Edy Nasution.

PEKANBARU (HR)-Brigjen TNI Edy Nasution, yang kini menjabat Komandan Resort Militer 031 Wira Bima, menyatakan sudah siap untuk maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Riau mendampingi Bupati Siak Syamsuar pada Pilkada Riau 2018.

Kepada wartawan, Rabu (3/1), jenderal bintang satu ini mengungkapkan sudah lama dirinya diminta masyarakat di Riau maju dalam Pemilihan Gubernur Riau. Brigjen Edy Nasution mengaku memiliki hubungan emosional kuat

dengan masyarakat Riau karena lahir di Kabupaten Bengkalis, dan hubungan itu terus dijaga meski dirinya berdinas di daerah lain.

Tawaran itu makin kuat dipenghujung masa karirnya yang akan pensiun pada 2019.

“Tahun 2019 adalah akhir dinas saya di TNI, lalu ada keinginan dari teman-teman dan masyarakat yang ingin sandingkan saya dengan salah satu calon di Pilgub Riau. Saya coba telaah kalau itu keinginan dari masyarakat, saya akan pelajari dan kasih saya waktu

untuk memutuskan karena jangan asal saja ditemukan dengan Si A, Si B dan C,” katanya.

Ia mengaku ada alasan kuat mengapa memilih bersama Bupati Siak Syamsuar untuk menjadi bakal calon wakil gubernur. “Saya bangun komunikasi dengan Syamuar bukan setelah saya jadi Danrem. Komunikasi jalan terus meski dinas di luar Riau,” ucapnya.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Syamsuar-Brigjen TNI Edy Nasution kini sudah memiliki syarat politik yang cukup untuk bersaing di Pilkada Riau, karena sudah diusung oleh gabungan partai politik dari PAN, PKS dan Nasdem.

Ia akan mengundurkan diri dari TNI AD sesuai syarat Peraturan KPU terkait pencalonan kepala daerah.

“Setelah ada penetapan dari KPU Februari, saya akan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota TNI,” kata lulusan Akmil 1984.(ant)

Okupansi Maskapai Garuda di Riau Capai 87 Persen P E K A N B A R U ( H R ) - M a skapai PT Garuda Indonesia Tbk Wilayah Riau mengklaim tingkat isian penumpang atau okupansi pada libur Natal 2 0 1 7 d a n Ta h u n B a r u mencapai 87 persen.

“Okupansi Garuda rute Pe k a n b a r u -J a k a r t a d a n sebaliknya mencapai 87 persen bahkan ada sesekali dari enam kali penerbangan tiap hari full hingga 100 persen, “ kata General Managar Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Agung Anugrah kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (3/1).

Agung Anugrah menjelaskan dibandingkan tingkat isian penumpang pada tahun 2016 lalu saat libur Natal dan Ta h u n ya n g s a m a o k u pansinya hanya 81 persen.

Akan tetapi ada peningkatan

pada tahun 2017 sebesar 6 persen menjadi 87 persen.

“Peningkatan okupansi Garuda ini tergambar sejak libur tanggal 16 -31 Desember 2017.” tuturnya.

Agung menganalisa naiknya okupansi pesawat Garuda untuk rute Pekanbaru-Jakarta dan sebaliknya pada ilbur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dikarenakan beberapa faktor.

Pertama karena memang ekonomi masyarakat Riau mulai membaik menjelang akhir tahun, kemudian libur panjang anak sekolah yang bertepatan dengan Natal dan Ta h u n B a r u s e l a i n j u g a kepercayaan konsumen atas pelayanan Garuda semakin bertambah.

Agung menargetkan pada 2018 ini pihaknya akan lebih meningkatkan lagi

kualitas pelayanan yang ditawarkan ke pelanggan dari segi service. Dari operasional pihaknya komit untuk on time.

Untuk harga tiket sambung dia sejauh ini masih tetap, akan tetapi kalaupun ada perubahan selalu komit memberikan yang terbaik, terjangkau dengan manfaat yang banyak.

Agung menambahkan data jumlah penumpang November 2017 yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia di Riau sekitar 45.000 orang lebih.

Dari data hingga November 2017 ini terlihat pertumbuhan penumpang sebesar 5 persen atau 3.000 penumpang dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2016 yang hanya 43.000 orang.(ant)

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI RIAU PENGUMUMAN Nomor: 649/PL.03.2-Pu/14/Prov/XII/2017 TENTANG PENDAFTARAN PASANGAN CALON PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2018 A. DASAR HUKUM Ketentuan Pasal 38 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, KPU Provinsi Riau mengumumkan sebagai berikut: B. PELAKSANAAN PENDAFTARAN Hari : Senin s/d Rabu Tanggal : 8 s/d 10 Januari 2018 Waktu : 1. Tanggal 8 s/d 9 Januari 2018 Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB 2. Tanggal 10 Januari 2018 Pukul 08.00 s/d 24.00 WIB Tempat : Kantor KPU Provinsi Riau Jl. Gajah Mada No.200 Pekanbaru C. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Syarat pencalonan bagi Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mendaftarkan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 sesuai dengan Keputusan KPU Provinsi Riau Nomor : 149/Hk.03.1-Kpt/14/Prov/XII/2017 tentang Jumlah Kursi dan Jumlah Suara Sah Paling Sedikit sebagai Persyaratan Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 adalah: a. Jumlah Paling Sedikit Perolehan Kursi yang diusung dari Partai Politik dan/atau Gabungan Partai Politik yang mendaftarkan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 adalah 20 % (dua puluh) persen dan Jumlah Kursi DPRD Provinsi Riau 20 % x 65 kursi = 13. b. Jumlah Paling Sedikit Perolehan Suara Sah Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mendaftarkan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 adalah 25 % (dua puluh lima) persen dari akumulasi perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014 yaitu 25 % x 2.744.191 Suara Sah = 686.048 (enam ratus delapan puluh enam ribu empat puluh delapan) Suara.

2. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang mendaftar, membawa dan menyerahkan Dokumen Asli dan Salinan Syarat Calon dan Syarat Pencalonan dibuat dalam 2 (dua) rangkap, dilengkapi dengan softcopy dokumen berformat pdf dan softcopy foto pasangan calon berformat jpg dengan maksimal kapasitas file masing-masing 10 Mb. 3. Menyerahkan daftar Tim Kampanye sebagaimana diatur dalam Pasal 44 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

4. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses dan tata cara pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 dapat menghubungi KPU Provinsi Riau melalui telp (0761) 858361 atau via e-mail: kpuhthriau@gmail.com atau laman http://kpu-riauprov.go.id Pekanbaru, 28 Desember 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI RIAU KETUA,

NURHAMIN

Jl. Pinang No.10, Wonorejo, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28125 Telepon: (0761) 8401800

HOTEL

HOTEL

BINTANG LIMA - Restaurant - Meeting Room - Cafe Jl. Tenku Umar No. 18 A-B Pekanbaru - Riau.

Telp (0761) 24115. Fax (0761)34203. email: hotel.bintanglima@yahoo.co.id

AKASIA Komplek Riau Business Centre, Jl. Riau Pekanbaru 28292, Riau Telp. 0761-860988, Fax.0761-860999

Jl. Samratulangi No. 45 Pekanbaru Telp.

(0761) 32080, 33461 Fax. (0761) 31870

Gedung Plaza The Central Lantai 3 Jl. Ahmad Yani No. 43 Pekanbaru - Riau Telp. 0761 - 7870 200 Fax. 0761-78702001 www.ameerahotelpekanbaru.com

Jl. Kuantan Raya No.120 Telp. (0761) 46883 - 46884 Fax . (0761) 46884 Pekanbaru

LIDO Jl. Nangka No. 124 A - B Telp. +62 761 21288 Pekanbaru - Riau

Jl. Sudirman No. 419B Pekanbaru - Riau Telp. 0761 - 862 872

HOME STAY Taman Sari Syariah Room Fasilitas: - Bed, AC, TV LED - Kamar mandi di dalam - Shower - Free Wi-fi 24 jam

Promo Rp. 100. 000,semua type kamar Homestay a (Airport 5 menit sampai) Jl. Arifin Achmad No.8 Pekanbaru Telp. 0761 - 857007 Fax. 0761 - 856667 email : reenhotel12@yahoo.co.id

Alamat : Jl. Taman Sari No. 35 Pekanbaru Telp. (0761) 853249 HP. 0812 7609 485

R.M P ANT AI P AUH PANT ANTAI PA RUMAH MAKAN KHAS PARIAMAN SPESIFIK GULAI KEPALA IKAN KAKAP Jl. Arifin Achmad, Pekanbaru HP 0823 8823 5700, 0852 7106 4836

Riau Bisnis

KAMIS 4 Januari 2018

3

PER JANUARI 2018

Apernas Capai Seribu Rumah Sederhana Bersubsidi n LAPORAN:

ANDIKA Liputan Pekanbaru

PEKANBARU (HR) (HR)-Asosiasi Pengembang Rumah Sehat Nasional (Apernas) Riau, per awal Januari capai realisasi pembangunan seribu rumah sederhana bersubsidi, dari tujuh ribu yang ditargetkan tahun 2018.

Hal ini disampaikan Ketua Apernas Riau, HM Tulus saat meletakkan

batu pertama pembangunan rumah di Perumahan Graha Kualu Indah di

Jalan Kubang Raya Rabu (3/1).

Acara yang dihadiri Ketua Apernas Riau, HM Tulus, pembinan Apernas Riau Jhon Santri dan Sujono juga dihadiri perangkat desa setempat, Pembiayaan dari Bank BRI dan warga setempat. Peletakan batu pertama ini ditandai dengan pemotongan kambing lalu dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Apernas Riau HM Tulus.

Perumahan Graha Kualu ini merupakan Rumah sederhana bersubsidi yang merupakan bagian dari target Apernas yang akan membagun 7 ribu rumah.

H Mukhtar selaku pengembang Perumahan Graha Kualu Indah yang juga anggota Apernas mengatakan, "Yang kita bagun saat ini 118 unit rumah di tahap pertama dan kemungkinan akan kita bangun tahap ke-II dan ke-

III. Sedangkan untuk rumah per unitnya sesuai dengan ketetapan harga Rp130 juta dan DP 10 persen," jelasnya.

HM Tulus mengatakan, ini merupakan bagian dari target Apernas Riau yang akan membangun 5 ribu untuk swasta dan 2 ribu untuk PNS berpenghasilan rendah, dalam bulan Januari ini kita perkirakan sudah mencapai seribu rumah, yang terletak di pinggiran kota Pekanbaru

seperti, Rumbai, Kualu, Tenayan Raya, Pandau dan Garuda Sakti," sebutnya.

"Kenapa di pinggiran?" tanya Tulus. "Karena di kota sudah begitu padat, maka kita kembangkan di daerah pinggiran yang mana nanti juga akan padat dan menjadi kota. Hal ini kita minta kepada seluruh anggota Apernas untuk dapat mengembangkan daerah ini," jelasnya.

Mengenai Kepengurusan Apernas yang sudah

dua bulan berjalan, Tulus mengakatan, pengurs Apernas Riau saat ini semakin solid. "Di saat pelantikan kita hanya 80 perusahaan, saat ini sudah mencapai 106 perusahan yang telah bergabung. Tidak tertutup kemungkinan juga semua pengembang-pengembang ini kita rangkul agar pengembangan-pengembangan lebih terarah dan juga lebih memperhatikan perizin linkungan," unkapnya. ***

TARGETKAN BANGUN 15 RUMAH LAYAK HUNI

2018, REI Fokuskan Pembangunan di Kawasan Pekan Sikawan PEKANBARU (HR)-Di tahun 2018, Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Cabang Riau menargetkan pembangunan 15 ribu rumah layak huni bagi masyarakat.

Target tersebut merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya, dengan meningkatkan sebesar 30 persen dari 10.000 uni, mengingat hampir setiap tahun jumlah penduduk Riau tetus bertambah.

Demikian diungkapkan Ketua DPD REI Riau, Nursyafri Tanjung kepada Haluan Riau, Rabu (3/1) di kantornya. Menurutnya, prpgram pembangunan rumah layak huni merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Namun bagaimana daerah bisa menyediakannya karena rumah adalah kebutuhan bagi masyarakat.

"Tahun ini kita targetkan 15 ribu unit pembangunan rumah, baik untuk rumah layak huni maupun rumah dengan type komersil. Dengan pembagian porsi 12.500 unit rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 2.500 unit lagi untuk tipe rumah komersil atau mewah," ujar Syafri sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, selain menambah jumlah target pembangunan, di tahun ini juga lanjut para pengembang dan developer juga tengah mencanangkan untuk lebih fokus melakukan pembangunan di kawasan pinggir Pekan Sikawan yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan.

Dirinya juga optimis pembangunan perumahan di Riau cukup tinggi mengingat kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah terhadap rumah

bersubsidi cukup tinggi.

Bahkan secara regulasi masyarakat untuk membayar DP perumahan tersebut tidak mengalami kenaikan.

Keyakinan atau optimistis mencapai target itu, ditambahkannya, berangkat dari hubungan kerjasama yang telah berhasil dibangun REI bersama beberapa pihak, khususnya bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau dalam hal percepatan administrasi sertifikat tanah dan perumahan.

"Kita juga telah melakukan jalinan kerja sama dengan perusahaan listrik negara atau PLN dalam segi penerangan. Jadi untuk pembangunan rumah yang biasanya, bangun dulu baru listrik, sekarang tidak listrik bisa diajukan sebelum pembangunan," ungkapnya.

Apalagi sekarang dukungan dari PLN antara lain pola pembayaran uang muka 50 persen yang disetor ke bank yang bekerja sama dengan PLN, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemasangan jaringan listrik 100 persen sehingga rumah sudah siap dengan aliran listrik. Pelunasan biaya listrik bisa dilakukan sepekan setelah itu.

Dirinya berharap pemerintah mendukung program tersebut. Perlu didorong oleh kemudahan regulasi dan distribusi. Serta banyak kemudahan juga yang diberikan oleh pemerintah daerah seperti halnya, pemberian IMB sementara. Untuk dukungan BPN, terkait kerja sama dengan REI yang melahirkan fakta integritas dengan komitmen mendukung kepemilikan rumah bagi MBR,” pungkasnya. (nie)

HALUAN

RIAU/ANDIKA

KETU A Apernas Riau HM Tulus meletakkan batu pertama pembangunan rumah di Prumahan Graha Kualu Indah.

KETUA

MINGGU PERTAMA JANUARI

Harga TBS Turun Rp11,64 per Kg PEKANBARU (HR)-Sebagai pembuka di awal tahun 2018, Harga Tandan Buah Segar (TBS) di minggu pertama mengalami penurunan. Untuk periode 03-09 Januari 2018, penurunan harga terjadi di semua kelompok umur kelapa sawit, dengan dominan terbesar turun Rp11,64 perkilo atau mencapai 0,63%.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura kepada Haluan Riau, Rabu (3/1) usai rapat penetapan harga TBS di Kantor Disbun Riau. Dikatakannya, penurunan terjadi beberapa

faktor diantaranya karena PTPN V sebagai salah satu perusahaan penjual tidak melakukan penjualan CPO. Sedangkan harga jual dari PTPN V sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga TBS. Sementara itu, dari perusahaan lainnya seperti, Sinar Mas Group justru mengalami kenaikan sebesar Rp22,29/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp146,36/kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp26,19/kg, PT Citra Riau Sarana mengala-

mi kenaikan harga sebesar Rp24,00/kg dan PT Musim Mas mengalami penurunan harga sebesar Rp185,00/kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, pada perusahaan Astra Agro Lestari Group juga mengalami kenaikan sebesar Rp322,73/ kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp224,58/kg dan PT Citra Riau Sarana tetap dengan harga sebesar Rp6.909,00/kg seperti harga minggu lalu.

Namun begitu, secara nasional produksi CPO In-

donesia diperkirakan akan melambat karena kebijakan peremajaan perkebunan (replanting) kelapa sawit bagi petani kecil yang digagas oleh pemerintah. Selain itu Indonesia masih menghadapi berbagai kendala dalam memenuhi target mandatori biodiesel dalam negeri dengan kadar 20 % (B-20).

Penurunan juga dipengaruhi pula karena kebijakan yang dibuat pemerintah mengenai moratorium izin pembukaan lahan perkebunan baru yang akan memperlambat

pertumbuhan perkebunan kelapa sawit sehingga memelankan laju produksi. Adapun kelompok umur yang mengalami penurunan yakni, umur 3th (Rp1.307,69), umur 4th (Rp1.459,01), umur 5th (Rp1.560,73), umur 6th (Rp1.607,78), umur 7th (Rp1.668,81), umur 8th (Rp1.720,91), umur 9th (Rp1.776,89), umur 10th20th (Rp1.825,81), mur 21th (Rp1.783,26), umur 22th (Rp1.740,02), umur 23 th (Rp1.697,47), umur 24 th (Rp1.680,31), dan umur 25 th (Rp1.611,67). (nie)

Hal Sepele yang Bisa Bikin AC Bermasalah KABIN mobil dengan air conditioner (AC) atau penyejuk udara yang memiliki kinerja optimal dipastikan mampu membuat

pengemudi dan penumpang nyaman di dalamnya.

Namun begitu, tak banyak pemilik mobil yang tahu jika AC bisa meng-

alami masalah. Bahkan, akar masalah pada AC disebabkan hal sepele.

Seperti dilansir situs bengkel AC Rotary Bintaro, yang sering membuat AC mobil bermasalah yaitu mematikan atau menghidupkan AC secara mendadak. Inilah yang menjadi salah satu penyebab AC mobil tidak awet alias tahan lama.

“Pada saat keadaan rpm tinggi, putaran kompresor juga sangat tinggi.

Apabila AC mobil tibatiba dimatikan, maka kompresor mobil tiba-tiba akan menanggung beban yang cukup besar,” tulis situs AC Rotary Bintaro.

Selain itu, jika AC mobil tiba-tiba dimati-

kan, kondisi ini juga akan menyebabkan terjadinya gesekan yang berada dalam bagian AC mobil.

Dengan kebiasan tersebut, tidak menutup kemungkinan AC mobil akan cepat rusak. Terutama komponen yang memang sangat sensitif, seperti beberapa bagian menjadi mudah bocor, aus, atau rusak, sehingga harus diganti dengan komponen yang baru.

Dengan melakukan perbaikan, tentunya Anda akan mengeluarkan biaya yang lumayan untuk perbaikan.

Hal Sepele Lainnya AC jaman dahulu juga untuk mengurangi kadar kelembaban, debu, serbuk

sari, dan asap tembakau.

Masalah lain yang sering terjadi pada AC, yaitu debu dan kotoran masuk ke lubang filter. Sadar atau tidak, hal ini terjadi karena sering kali membuka kaca mobil secara tiba-tiba pada saat AC dihidupkan.

“Debu dan kotoran yang ada di luar sana tentu akan masuk ke dalam kabin dan terserap oleh filter kabin. Debu yang masuk tidak hanya menempel di bagian filter kabin saja. Namun, juga pada blower dan komponen lainnya sehingga sirkulasi udara pada AC mobil menjadi tidak lancar,” terangnya.

Selain itu, kebiasaan

merokok di dalam mobil juga menjadi penyebab lainnya. Asap dari puntung rokok yang diserap oleh filter kabin nantinya akan lengket dan menjadi sangat sulit dibersihkan.

Tidak hanya itu, jika asap yang menempel terlalu banyak, filter kabin perlu diganti dengan filter baru agar AC mobil kembali mengembuskan udara dingin. (l6c)

4

Gagasan

ISSN

KAMIS 4 Januari 2018

qT A J U K

HALUAN

Tak Ada Tawar Menawar bagi Gedung Melebihi Ketinggian

MEDIA GROUP

DITERBITKAN SEJAK : 1 AGUSTUS 2000 (RIAU MANDIRI)

PEMIMPIN UMUM

H Basrizal Koto CEO/DIREKTUR UTAMA

Zico Mardian Utama WAKIL PEMIMPIN UMUM

Sofialdi PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB

Doni Rahim PEMIMPIN PERUSAHAAN

Irman Sasrianto REDAKTUR PELAKSANA

Ridha M Haztil Direktur Haluan Media Group: H. Desfandri Majid. Direktur Umum dan Pengawasan Aset: Burhani Muchtar. Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Djufri Hasan Basri, Doni Rahim, Mohammad Moralis. Ombudsman: H. Hendri Mulya, SH. Penasehat Hukum: Alhendri Tanjung, SH, MH. Redaktur: Edwar Pasaribu, Fatmi Agustin, Edhar Darlis, Erma Sri Melyati. Sekretaris Redaksi: Yumi Staf Redaksi: Nurmadi, Renny Rahayu, Dodi Ferdian, Suherman, Nandra Piliang, Herman Jhoni, Supendi, Abdussalam, Sugianto, Tengku Harzuin, Suandri, Yusrizal, Andika (Fotografer).

Manajer Pracetak/Produksi: Zul Pramana S. Wk. Manajer Pracetak : Muharmi. Manajer TI & Web: Budhy Prasetyo. Wk. Manajer IT/Website/Online: Ivan Ihromi. Kepala Desain Grafis/Iklan: Alwin Hasan.

Kepala Perwakilan Daerah: Bengkalis/Meranti: Usman Malik, Inhu: Eka Buana Putra. Rokan Hulu: Agustian. Pelalawan:. Inhil: Ramli Agus. Kuansing: Hendra Wandi. Kampar: Ari Amrizal. Rokan Hilir: Jhonny S. Siak: Effendi.

Dumai: Parno Sali. Jakarta: Surya Irawan. Sumatera Barat: Ismet Fanani. Kepulauan Riau: Andi.

Jaringan HMG di Luar Negeri: Harimurti Dika Utama (Los Angeles, USA), Sabin Hartati (Melbourne, Australia), Dirman Haji Mustafa (Kuala Lumpur, Malaysia), Azim Muhammad Noer, Djumadi Ali (Singapura). Alamat Redaksi: Gedung Riau Pers Jalan Tuanku Tambusai No. 7 Pekanbaru 28282.

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk artikel, laporan perjalanan, opini, surat pembaca, diketik dua spasi maksimal 5 halaman kwarto.

Redaksi juga menerima foto-foto menarik. Tulisan harus orisinil dan belum pernah dikirim ke media lain.

Redaksi berhak mengedit tanpa mengubah subtansi.

WARTAWAN HALUAN RIAU TIDAK DIBENARKAN MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER DAN SELALU DIBEKALI KARTU PERS

Manajer Pengembangan dan Promosi: Jefri Zein, Manajer Iklan: Alexander. Staf Iklan: Liza Fauziah.

Account Executive: Alimudin, Nursadik. Manajer Sirkulasi: Sahfari, Staf Sirkulasi: Agus Salim Harahap. Manager HRD/Umum Agus Salim Siregar. Kabag Keuangan: Netu Okta Fera, Staf: Jon Pendri. Koordinator Penagihan: Yandes Maksus, Staf Penagihan: Hendrik, Iklan & Sirkulasi: Hp 081275341055, 0813 65574027, 082380808035. Kantor Haluan Media Group Jakarta: Jl. Kebon Kacang XXIX. No 2A Jakarta. Telp.

(021) 3161472-3161056. Faks.

(021) 3153878 dan 3915790.

Penerbit: PT MHR - Terdaftar sebagai anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) dengan No. 308/2002/06/A/ 2002. Manajer Percetakan: Irman Sasrianto. Staf Percetakan: Ramalius (Koordinator), Junaidi Koto, Rudi, Hamzah, Zulfadly, Syahratul, Wido, Hendra Saputro. Dicetak oleh PT IKMR. Alamat Percetakan/Redaksi: Gedung Riau Pers, Jalan Tuanku Tambusai No 7 Pekanbaru, Riau. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

TARIF IKLAN Full Colour Black White Halaman Satu Advertorial Pengumuman Iklan Kreatif

Rp.40.000,-/mmk Rp.25.000,-/mmk Rp.60.000,-/mmk Rp.50.000,-/mmk Rp.20.000,-/mmk Rp.60.000,-/mmk

Bundling halaman satu Rp.80.000,-/mmk Bundling halaman dalam BW Rp.40.000,-/mmk Bundling halaman dalam FC Rp.60.000,-/mmk

PEMBANGUNAN gedung pencakar langit di Kota Pekanbaru dalam lima tahun terakhir terlihat kian 'kencang'. Seiring pertumbuhan perekonomian di Kota Bertuah (kini dijuli Kota Madani, red) yang kian mencereng. Baik itu gedung yang diperuntukkan untuk pusat perbelanjaan, hotel maupun pusat perkantoran dan bisnis.

Namun, sayang, di tengah gencarnya pembangunan gedung berlantai tinggi di Kota Pekanbaru, masih saja ditemukan gedung yang menyalahi dari izin yang diberikan. Semisal, gedung di Jalan Riau, Pekanbaru yang kini sedang dibangun.

Gedung ini kini disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru lantaran, ketinggiannya tidak sesuai dengan izin yang diberikan. Pihak Pemko Pekanbaru mengklaim hanya memberi izin untuk 11 lantai, namun nyatanya tengah jalan pembangunan gedung dibangun melebihi izin yang diberikan, yaitu 14 lantai.

Menyikapi kondisi ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Muhammad Jamil, menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru tidak main- main dalam menegakkan Peraturan Daerah. Salah satu tindakan tegas yang telah dilakukan adalah menyegel bangunan gedung.

"Kini (kelanjutan pembangunan) masih proses di Tim Ahli Bangunan Gedung, mereka harus perbaiki izinnya salah satunya tentang ketinggian bangunan. Hotel itu nanti diberi nama Mimosa," tegas Jamil, Rabu (3/1).

Aneh memang. Mengantongi izin 11 lantai, tapi pengusaha nekat membangun 14 lantai. Lalu, kini gedung disegel. Nah, pihak Pemko menyebut, pembangunan bisa diteruskan jika pihak pengelola gedung mengurus izin baru. Ah, kok, segampang itu ya?

Bukankah izin awal 11 lantai tersebut dikeluarkan atas pertimbangan matang

maksimum ketinggian layaknya keberadaan gedung di kawasan ini. Mengingat, daerah ini adalah jalur searah perlintasan pesawat take off maupun landing menuju atau dari Bandara Sultan Syarif Kasim yang berada di arah Selatan. Makanya, di jalur sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Riau tidak diperbolehkan ada gedung dengan ketinggian yang bisa mengganggu dan membahayakan penerbangan.

Masih segar di ingatan warga Pekanbaru, saat riuhnya persoalan sorotan terhadap ketinggian apartemen The Peak yang berada di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru karena alasan berada di jalur penerbangan.

Nah, kini ada temuan baru di Jalan Riau. Gedung berizin 11 lantai, namun dibangun melebihi dari izin, malah bertambah tiga lantai. Lantas Pemko hanya menyegel gedung dan menunggu proses pihak gedung mengurus

perubahan izin. Tanpa ada memberi kata putus, harus tetap 11 lantai.

Idealnya, tidak ada tawar menawar lagi dari Pemko. 11 lantai ya, 11 lantai. Soal kelebihan, Pemko harusnya tegas ke pihak gedung, dengan meruntuhkan 3 lantai yang telah terlanjur mereka bangun. Pihak pengelola keberatan? Ya harus bagaimana lagi. Itu konsekuensi yang harus ditanggung pengelola. Kok seenaknya berani membangun gedung melewati ketinggian yang diberikan. Atau, keberanian pihak pengelola muncul karena ada sesuatu dengan pihak-pihak terkait? Entahlah.

Karena itu Pemko kita minta harus bersikap tegas dan kukuh. Tidak boleh ada kata urus izin ulang. Sebab, jika ada tawar menawar ketinggian tanpa ada kata 'mati' dan tegas tetap 11 lantai, maka Pemko dan pengeola gedung harus bertanggung jawab jika keberadaan gedung membahayakan atau mengganggu penerbangan.****

Tahun Baru dan Upaya Menjauhi Ujaran Kebencian A

NTUSIASME dalam me nyambut momen pergan tian tahun sangat terlihat, baik anak-anak, remaja atau kaum muda, maupun orang dewasa.

Pergantian tahun seakan menjadi hari besar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia. Tidak sedikit orang yang sengaja mengambil cuti kerja selama beberapa hari guna mencari waktu luang untuk persiapan liburan menyambut momen tahun baru.

Hal itu memang terlihat wajar dan manusiawi, karena momen seperti ini hanya terjadi setiap setahun sekali. Tak hanya disitu, momen pergantian tahun juga sering dijadikan sebagai acuan bagi seseorang untuk membuka lembaran baru dengan harapan dan semangat baru dalam melakukan halhal yang baru.

Acara pergantian tahun biasanya diisi dengan berbagai kegiatan yang meriah, mulai dari dari pesta kembang api hingga konser besar musisi papan atas. Di sisi lain, banyak juga yang merayakan dengan cara berkumpul bersama keluarga, berwisata kuliner, berwisata alam, serta tempat berbelanja. Selain itu, ada juga sebagian masyarakat di Indonesia yang merayakannya dengan menggelar acara keagamaan.Membaca Al-Qur’an bersama keluarga, bersedekah untuk anak yatim, dan membuat acara syukuran kecilkecilan juga bisa dilakukan untuk

OLEH: RAHMAT EFFENDY menciptakan momen tahun baru agar lebih meriah.Banyaknya ativitas masyarakat menyambut tahun baru menunjukkan bahwa Indonesia memanglah negara yang berbhineka atau majemuk yang diharapkan oleh para pendahulu bangsa ini supaya terus bersatu dalam kemajemukan tersebut.

Banyak hal yang dapat dinikmati selama perayaan tahun baru dan perayaan ini tak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi di berbagai negara di berbagai penjuru dunia.Perayaan tahun baru sepertinya sudah menjadi tradisi turuntemurun di kalangan masyarakat dunia. Sehingga, tidak heran jika perayaan tahun baru begitu dieluelukan oleh masyarakat, terutama remaja dan anak muda. Dengan kata lain, sah-sah saja jika ingin merayakan dengan cara apa pun selama itu tidak menimbulkan provokasi-provokasi yang mengandung SARA dan bertentangan dengan hukum di Indonesia.

Menjauhi Kegiatan Keagamaan Yang Provokatif Dalam beberapa waktu terakhir, banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan guna mengisi momen pergantian tahun.

Hal tersebut sebenarnya adalah hal positif karena diharapkan menjadi pengingat bagi setiap pihak bahwa pergantian tahun ada-

lah momentum untuk memperbaiki diri di masa mendatang. Namun, sangat disayangkan ada sebagian dari kegiatan itu yang digunakan untuk menjadi wahana pemecah belah persatuan.

Secara tersirat maupun tersurat, sekelompok orang memanfaatkan kegiatan keagamaan itu untuk mengkafir-kafirkan orang dan mencaci yang ikut merayakan momen pergantian tahun ini.Akibatnya, kegiatan agama yang merupakan perbuatan mulia dan memiliki tujuan positif serta dilakukan dengan cara yang baik, dengan adanya aksi dari sebagian oknum ini, menjadi tercoreng. Ujaran kebencian yang muncul dalam kegiatan keagamaan dapat memberikan efek yang buruk bagi jamaahnya dan membawa dampak yang serius bagi tata kehidupan sosial masyarakat, seperti permusuhan, pertikaian, dan kebencian antara satu orang dengan orang lain dan antara golongan dengan golongan yang lain.

Pemerintah melalui Kementerian Agama sebenarnya telah mengeluarkan seruan tentang ceramah di rumah ibadah guna menyikapi maraknya ujaran kebencian yang belakangan ini banyak ditemukan. Dari sembilan poin seruan yang dikeluarkan pada 29 April 2017 tersebut, ceramah

dalam kegiatan keagamaan hendaknya “ Disampaikan dalam kalimat yang baik dan santun dalam ukuran kepatutan dan kepantasan, terbebas dari umpatan, makian, maupun ujaran kebencian yang dilarang oleh agama manapun.”Kendati pemerintah hanya mengeluarkan seruan, peran masyarakat juga tetap diperlukan agar kegiatan keagamaan tetap berada dalam marwahnya.

Cerdas Memilih Kegiatan Keagamaan Mulai bertebarannya kegiatankegiatan yang bersifat provokatif, bersifat menyinggung atau menghina dalam konteks SARA tentunya harus bisa ditekan. Karena segala hal tersebut pastinya akan menimbulkan perpecahan. Tahun baru 2018 seharusnya menjadi tahun yang lebih baik dari 2017 terutama dalam hal persatuan. Segala kegiatan yang terkesan provokatif semacam ini haruslah diredam dengan cara tidak ikut-ikutan meramaikan acaranya.

Berbagai bentuk ceramah yang mengkafirkan orang lain dan menyampaikan hujatan kepada kelompok lain adalah bentuk penghancuran persatuan dan kesatuan. Indonesia itu negara yang sangat bermajemuk dan menjunjung tinggi tingkat toleransi yang tinggi. Sehingga

sangat tidak pantas, apabila pemuka agama menyampaikan sesuatu yang buruk kepada ummatnya.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus mulai sadar untuk menghindari kegiatan-kegiatan provokatif yang dibungkus dengan acara keagamaan atau kegiatan lain. Dengan tidak meramaikan acara-acara semacam ini maka otomatis akan menenggelamkan citra acara tersebut apabila dilakukan secara berulang. Momen pergantian tahun sebenarnya adalah momen yang baik dimana kita bisa membantu saudara kita yang berjualan pada momen tersebut, bersosialisasi dengan orang lain, mendekatkan diri dengan keluarga bahkan memperbaiki akhlak. Jangan sampai momen ini dirusak oleh sebagian orang yang tak bertanggung jawab dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat provokatif dan bernuansa SARA. Indonesia ini majemuk, para pendahulu itu sadar dengan keberagaman ini dan hal tersebut merupakan bentuk anugerah tidak ternilai dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Indonesia menjadi negeri yang lebih baik ke depannya dan makin erat tali persatuannya sehingga amanah para pendahulunya dapat dijaga.*** Penulis adalah Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI)

Menjahit Keberagaman Indonesia INDONESIA dikenal dengan negara yang penuh dengan keberagaman, sehingga dikenal dengan istilah “Gemah Ripah Loh Jinawi” yang memiliki arti untuk menggambarkan bagaimana kekayaan yang dimiliki Indonesia, baik dari sisi sumber daya alam (SDA), maupun dari sosio kultur masyarakatnya.

Untuk mendeskripsikan bangsa Indonesia saja tidak lepas dari rasa kagum dan rasa syukur kepada sang Pencipta atas karunia yang diberikan. Dari Sabang sampai Marauke berjajar pulau-pulau yang masing-masing pulau memiliki Sumber Daya Alam melimpah yang terkandung di dalamnya serta keberagaman budaya yang dianut masyarakatnya menunjukkan ciri khas bangsa Indonesia yang berbeda dari negara lain yang berada di dunia ini. Tuhan sangat sayang kepada bangsa Indonesia sehingga memanjakan masyarakatnya dengan iklim yang tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin sehingga masyarakatnya dapat bertahan hidup dengan bercocok tanam sehingga mampu menghidupi dirinya dan keluarganya sendiri. Hal ini justru berbeda dengan negara lain salah satunya Eropa, dimana tuna wisma di lindungi karena tidak mampu bertahan hidup di negara yang beriklim ekstrim tersebut sehingga mengurangi dampak kematian serta kemiskinan yang meningkat, sehingga perlu adanya kebijakan untuk merawat tuna wisma di negaranya. Betapa beruntungnya hidup di Indonesia.

Apabila berbicara Indonesia tidak lepas dari Pancasila, setiap sila saling berhubungan dan mengandung makna yang menunjukan pribadi bangsa Indonesia. Mengartikan Pancasila untuk dikaitkan dengan Indonesia tidak bisa hanya satu poin saja untuk menghindari perpecahan antar golongan. Sila pertama, bermakna bahwa di Indonesia percaya adanya Tuhan sang

OLEH : INDAH RAHMAWATI SALAM pencipta alam semesta sehingga adanya pengakuan dan kebebasan untuk memeluk agama serta menghormati kemerdekaan beragama dan tidak deskriminatif antar umat beragama. Sila kedua, bermakna kesadaran akan sikap dan perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani. Sila ketiga, bermakna bersama membangun dan membina rasa persatuan dan nasionalisme dalam keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sila keempat, bermakna bahwa dalam suatu pemerintahan dilaksanakan dengan cara musyawarah mufakat dan tidak main hakim sendiri. Sila kelima, bermakna sebagai dasar serta tujuan untuk mencapai masyarakat Indonesia yang adil, makmur secara lahirian maupun batiniah. Sila-sila tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa damai antar masyarakat yang lahir di tengah keberagaman.

Keberagaman budaya serta agama, suku dan RAS merupakan peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Keberagaman golongan yang bersatu padu mewujudkan kemerdekaan Indonesia dari kejamnya penjajahan yang ingin merebut kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bersatu padu tanpa melihat golongan agama, suku dan RAS namun bersamasama merancang dasar negara dengan tujuan menjaga Indonesia dari para penjajah. Mengapa saat ini masyarakat Indonesia terkesan menggolong-golongkan? Apakah telah melupakan perjuangan para Pahlawan yang rela mati demi Indonesia bukan demi sebuah golongan? Memang saat ini penjajah yang menyerang bangsa Indonesia tidak seperti dulu yang menggunakan alat senjata perang, namun menyerang mindset masya-

rakat dimana perang seperti inilah yang berbahaya karena mengubah pola pikir dengan mengatasnamakan agama atau yang lainnya, karena kelemahan masyarakat Indonesia ialah kepercayaan atas keyakinannya. Apa tidak kotor orangorang yang mengatas namakan dirinya pemuka agama atau tokoh adat dengan menyebarkan ajaranajaran kebencian terhadap sesama umat beragam? Apakah para pahlawan mengajarkan untuk saling memerangi sesama masyarakat di Indonesia? Apa tidak ada rasa kasian terhadap masyarakat yang telah percaya serta tidak mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, harus ikut terjebak dalam pola pikir seperti itu. Tidak ada satupun manusia di bumi ini yang dapat meminta untuk dilahirkan seperti apa, semua itu adalah anugerah Tuhan yang patut kita hargai. Betapa beruntungnya masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Marauke dapat menemukan ciri-ciri fisik masyarakatnya yang berbeda sehingga patut kita banggakan dengan negara lain..

Perayaan natal sebentar lagi akan dirasakan, sorak bergembira akan terdengar, doa-doa akan menyelimuti dinginnya malam, momen yang ditunggu bertemu keluarga dan kerabat jauh, perayaan ini sama halnya dengan perayaan besar agama lainnya di Indonesia, sehingga perlu berjalan dengan hikmad dan khusyuk. Di tahun 2015, merupakan perayaan Natal umat Kristen yang bersamaan dengan hari raya umat Islam Maulid Nabi Muhammad, namun sebuah gereja dan masjid di Malang yang terletak bersampingan masing-masing menggelar acara keagamaan. Bagi sejumlah masyarakat sekitar, momen berharga ini digunakan untuk saling membantu agar pera-

yaan kedua hari raya tersebut berjalan dengan lancar, dengan bersama-sama mengatur keamanan dan parkir kendaraan. Hal ini menggambarkan salah satu sikap dan tindakan saling menghormati antar umat beragama di Indonesia. Inilah ciri khas bangsa Indonesia walau mayoritas penduduk memeluk agama Islam, namun ada juga yang memeluk agama Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Setiap agama tersebut memiliki masing-masing aturan dalam

beribadah sehingga perlu dihargai, bukan malah merusak kekhusyu’an dalam beribadah dengan mengikuti oknum yang tidak bertanggung jawab dan membuat keributan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah sepatutnya kita untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu SARA dan tenggelam dalam polemik perayaan peribadatan umat agama lain yang sengaja diciptakan oleh oknum-oknum kepentingan untuk memecah belah persatuan.*** Penulis adalah Mahasiswi IAIN Kendari

POKOK PIKIRAN

BPJS Kesehatan Defisit Jalankan JKN DALAM menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional di Riau, BPJS Kesehatan masih kesulitan menjaga neraca pembiayaan. Saat ini BPJS Riau masih defisit dalam menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional dan banyak mendapatkan subsidi dalam hal membayar klaim. Hal itu diakui Deputi Direksi BPJS Wilayah SISWANDI Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat Deputi Direksi BPJS dan Jambi Siswandi. Keuangan Jaminan Riau-Kepri-Sumbar Kesehatan Nasional (JKN) di Riau masih minus. Seperti tunggakan peserta per 30 November 2017 lalu mencapai Rp 358 miliar. Sementara itu, rasio klaim di Riau cukup tinggi, mencapai 150 persen. Jika dari 2,5 juta peserta BPJS Kesehatan di Riau membayar iuran, pihaknya bisa mengumpulkan premi hingga Rp1,2 triliun. Namun menurut data November, premi yang terkumpul baru Rp 842 miliar dari Rp 986 miliar yang seharusnya terkumpul. Sehinga ditotal ada Rp358 miliar menuju jumlah premi akhir tahun 2017.***

POJOK HALUAN -Pemko mutasi 11 pejabat eselon dua *Semoga tahun baru semangat baru yee..

-BPJS Kesehatan defisit jalankan JKN *Terus solusinya apa pak cik?

Hukrim

KAMIS 4 Januari 2018

5

BELUM DAPAT LAPORAN

OJK: Pencurian BRI Unit Kotabaru Ada Unsur Kelalaian n LAPORAN: RENNY RAHAYU

Liputan Pekanbaru

PEKANBARU (HR) - Kasus pencurian uang di Kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Kotabaru, Kabupaten Inhil yang terjadi, Selasa (2/1), diduga karena adanya unsur kelalaian dari internal bank.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri mengatakan, pihak

perbankan harus melakukan tindakan tegas, apalagi pencurian yang terjadi

tersebut tidaklah kecil, yakni sebesar Rp1.098.724.000.

Menurutnya, kuat dugaan pencurian pada malam pergantian tahun baru 2018 tersebut karena ada unsur kelalaian dari internal bank. Ia menilai ada kejanggalan kenapa hal itu bisa terjadi, karena kantor bank tidak bisa ditinggal dan penjagaan harus 24 jam. "Masa hari gini masih ada kebobolan, manajemen harus ambil tindakan," ujar Yusri.

Dijelaskannya, kebo-

bolan ini adalah kejahatan konvensional yang seharunsya tak terjadi lagi di bank sekelas BRI, karena brankas bank merupakan suatu benda yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan kuncinya tak sembarangan orang bisa memegangnya. "Jadi baik kunci fisik maupun kunci rahasia, tidak sembarangan orang yang memegangnya. Dan harus ada orang-orang tertentu yang mengetahuinya untuk bisa membukanya," bebernya, Rabu (3/1).

H i n g g a dikonfirmasi media pagi tadi (Rabu, red) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau selaku lembaga pengawasan perbankan, masih belum menerima laporan dari pihak BRI secara resmi.

Namun begitu, dirinya memastikan bahwa kasus yang terjadi sudah ditangani pihak Kepolisian dan

saat ini sekuriti yang berinisial HRP sudah dalam penanganan polisi.

Yusri juga memastikan, dalam penanganan kasus tersebut OJK akan melakuYUSRI kan mitigas risiko terhadap perbankan tersebut dengan melihat sejauh mana kasus tersebut terjadi dan seperti apa kronologisnya.

"Di samping itu juga,

seluruh uang yang hilang tak akan membebani nasabah yang mempercayakan uang mereka ke BRI, karena itu adalah merupakan kerugian dari bank itu sendiri," tegasnya.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari BRI terkait kasus raibnya uang Rp1 miliar dari Kantor BRI Unit Kotabaru. Pejabat di Kantor BRI Wilayah Riau memilih bungkam dan belum memberikan keterangan resmi saat didatangi media. ***

PENGUNGKAPAN 6 UNIT MOBIL BODONG

Polda Limpahkan Berkas Perkara ke Jaksa Peneliti PEKANBARU (HR) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau telah melimpahkan berkas perkara penjualan 6 unit mobil yang diduga bodong ke Jaksa Peneliti pada Kejaksaan Tinggi Riau.

Saat ini, Penyidik tengah menunggu hasil telaahan dari Jaksa Peneliti.

Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Rabu (3/1). Dikatakan Guntur, proses tahap I itu dilakukan untuk mengetahui apakah berkas perkara dengan dua tersangka, yakni berinisial PN dan BC itu, sudah dinyatakan lengkap atau P21, atau masih terdapat kekurangan.

"Kita menunggu hasil

telaahan atas berkas perkara itu," ungkap Guntur kepada Haluan Riau.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Pelalawan itu mengatakan dalam proses penyidikan perkara itu, pengecekan juga dilakukan terhadap Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil-mobil yang diduga bodong. Jual beli kendaraan roda empat bodong berhasil diungkap jajaran Dit Reskrimum Polda Riau, bersama enam barang bukti mobil yang menggunakan STNK palsu.

Dipaparkan Guntur, Subdit III Dit Reskirmum Polda Riau sebagai tim yang menangani perkara sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Koordinasi sudah dilakukan dengan Polda Metro

Jaya untuk mengecek keabsahan STNK-nya. Kita tunggu hasilnya," lanjut Guntur.

Pengungkapan perkara ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya penjualan unit mobil dengan menggunakan STNK palsu. Setelah dilakukan penyelidikan, ditangkaplah tersangka PN di Jalur III Dusun I, Desa Sikijang Makmur, Kampar, Jumat 8 Desember 2017 lalu.

Dari tangan PN diamankan mobil merek Toyota Vios yang tidak memiliki surat-surat dan diduga hasil dari kejahatan.

PN saat diamankan mengaku, ia membeli mobil bodong dari BC yang ditangkap bersama 5 unit mobil bodong. BC oleh tim yang

diturunkan ditangkap di salah satu wisma Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Mobil yang diamankan darinya diduga kuat menggunakan STNK palsu.

Guntur menyebut, koordinasi dilakukan dengan Polda Metro Jaya karena diduga keluar dari Jakarta. "Saat pengungkapan ini, kita langsung koordinasi ke Polda Metro Jaya. Lantaran diduga dari hasil pemeriksaan pengeluarannya dari sana," pungkas Guntur. (dod)

HALUAN

RIAU/INT

KENAIKAN PPANGKA ANGKA T -Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto menjadi ANGKAT Inspektur Upacara kenaikan pangkat Personil Polresta Pekanbaru.

PN PEKANBARU TETAPKAN JADWAL SIDANG

Menang Prapid, Poniman Tetap Jalani Persidangan PEKANBARU (HR) Harapan Poniman (46) ke luar dari sel dan tidak menjalani persidangan pupus. Hal itu setelah, Pengadilan Negeri Pekanbaru mengeluarkan penetapan jadwal sidang terhadap tersangka yang telah menang praperadilan tersebut.

Poniman (46) ditetapkan oleh Penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen berupa SKGR atas la-

han yang terletak di Jalan Pramuka Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Perkara ini juga telah menjerat 4 orang lainnya sebagai tersangka dan telah menjalani proses persidangan. Mereka, yaitu 3 mantan Lurah di Pekanbaru, Gusril, Fadliansyah, dan Budi Marjohan, serta Agusman Idris.

Menilai penetapan status tersangkanya janggal, Poniman kemudian mengajukan praperadilan

ke PN Pekanbaru, dimana Penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru sebagai Termohon. Di tengah proses persidangan, berkas perkara sudah dinyatakan lengkap dan proses penanganan perkara selanjutnya dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru atau tahap II. Poniman selanjutnya menghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru. Adapun putusan praperadilan Nomor : 27/ Pid.Prap/2017/PN.PBR tanggal 20 Desember 2017, pihak pengadilan menerima permohonan itu untuk sebagian. Pengadilan memutuskan surat perintah penyidikan, surat perintah penyidikan lanjutan dan status Poniman sebagai tersangka yang dikeluarkan Termohon tidak sah.

Juga, tindakan penangkapan dan penahanan terhadap Poniman tidak sah secara hukum. Untuk itu, Termohon diperintahkan untuk mengeluarkan Poniman dari tahanan.

Mengingat telah P21, dan bukan sebagai Termohon, Kejari Pekanbaru melimpahkan berkas perkara ke PN Pekanbaru, 21 Desember 2017 lalu.

Atas berkas tersebut, pihak pengadilan pun menerima dan telah mengeluarkan

penetapan jadwal sidang.

"Sidang pertama Kamis besok (hari ini,red), dengan majelis hakim diketuai Kamazaro Waruwu," ungkap Panitera Muda (Panmud) Pidana PN Pekanbaru, Efrizal, kepada Haluan Riau, Rabu (3/1).

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejari Pekanbaru, Achmad Yusuf Ibrahim juga membenarkan telah keluarnya penetapan jadwal sidang dari pengadilan. "Kita sudah menerima penetapan jadwal sidangnya. Insya Allah, kita siap menghadapi proses persidangan," singkat Yusuf.

Sebelumnya, Kepala Kejari (Kajari) Pekanbaru, Suripto Irianto, mengatakan Kejari Pekanbaru bukanlah pihak yang menjadi Termohon dalam gugatan praperadilan yang dimenangkan Poniman.

Makanya, tetap melimpahkan berkas perkara ke pengadilan untuk selanjutnya disidangkan.

"Kami bukan Termohon. Perkaranya sudah kami limpahkan ke PN Pekanbaru. Biar nanti PN yang akan menentukan sikap lebih lanjut atas perkara tersebut," tandas Kajari Pekanbaru, Suripto Irianto, beberapa waktu lalu. (dod)

SK

6

KAMIS

R

4 Januari 2018

PEMAIN Manchester City merayakan gol bunuh diri pemain Watford, Christian Kabasele dalam lanjutan pekan ke-22 Premier League di Etihad Stadium, Selasa (2/1).

Manchester City mengatasi perlawanan Watford dengan skor 3-1. (AP/Rui Vieira)

Manchester City Tumbangkan Watford

MANCHESTER (HR)- Manchester City turut menorehkan kemenangan perdananya di tahun 2018 kala menjamu Watford pada pertandingan Liga Inggris.

Tampil di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (2/1), tim asuhan Pep Guardiola sukses mengalahkan

Watford dengan skor 3-1.

Tiga gol Manchester City diciptakan oleh Raheem Sterling (detik ke-

38), gol bunuh diri bek Watford, Christian Kabasele (13'), serta Sergio Aguero (63').

Adapun gol hiburan tim tamu dicetak oleh Andre Gray pada menit ke82.

Hasil ini menjaga posisi Manchester City di puncak klasemen semen-

tara Liga Inggris dengan raihan 62 poin.

Mereka unggul 15 poin atas Manchester United yang menempati posisi kedua.

Bermain menekan sejak awal laga, Manchester City melalui gol cepat Sterling saat laga baru berjalan 38 detik.

Gol cepat Sterling berawal dari umpan akurat yang dilepaskan oleh gelandang asal Jerman, Leroy Sane.

Pada menit ke-13, Manchester City menggandakan keunggulan melalui gol bunuh diri Kabasele.

Berawal dari perge-

rakan apik David Silva, Kevin De Bruyne lepaskan umpan apik yang salah diantisipasi oleh Kabasele.

Pada babak kedua, serangan Manchester City tak terlalu masif layaknya babak pertama.

Namun, tuan rumah sukses mengubah skor

menjadi 3-0 pada menit ke-63 berkat gol Aguero.

Striker asal Argentina itu membobol gawang Watford setelah memanfaatkan umpan De Bruyne. Delapan menit jelang berakhirnya waktu normal, Watford mencetak gol hiburan melalui Gray.(ria/ kpc)

Lorenzo Klaim Dirinya yang Terhebat MALLORCA (HR)- Jorge Lorenzo menyebut dirinya sebagai rider terhebat di MotoGP saat ini. Bukan apa-apa, menurutnya rasa percaya diri semacam itu penting untuk sukses.

Rider Spanyol itu baru saja menjalani musim pertamanya bersama Ducati dengan tidak memuaskan setelah cuma bisa menempati posisi ketujuh klasemen akhir. Itu pencapaian terburuk Lorenzo di kelas primer.

Akan tetapi, Lorenzo

tidak serta-merta meratapi nasib. Juara dunia lima kali, dengan tiga di antaranya di MotoGP, itu sudah mengarahkan fokus ke musim depan dengan rasa percaya diri yang terindikasi dari wawancaranya dengan Speedweek.com.

“Saya orang yang sangat jujur dan blakblakan menyatakan pendapat. Begini saja: pernyataan sejujur-jujurnya dari diri saya punya persentase lebih besar dari umumnya. Tentu saja saya tidak bisa

bicara mengenai semua hal atau mengkhianati hal tertentu. Dalam profesi ini hal itu merupakan hal lazim,” ujar Lorenzo.

“Siapa rider yang terhebat saat ini? Jika Anda bertanya ke Valentino (Rossi), ia akan menjawab dirinya sendiri. Kalau Anda bertanya ke (Marc) Marquez, ia pun akan menjawab dengan cara serupa. Begitu pun dengan saya.

Menurut saya, saya adalah yang terhebat.

Anda harus berpikir

seperti itu untuk jadi sukses. Secara keseluruhan saya merupakan pebalap yang sangat komplet dengan kemampuan-kemampuan bagus.”

“Tapi saya juga punya kelemahan-kelemahan, walaupun hal serupa juga dimiliki Marquez atau Rossi. Semua pebalap punya kelemahan. Tak ada rider yang sempurna, walaupun Marquez sudah memenangi empat titel dalam lima musim terakhir,” tuturnya.(ria/ dtc)

Pengganti Coutinho, Liverpool Harus Datangkan Alexis Sanchez LIVERPOOL (HR)- Liverpool harus mendatangkan pemain top andaikan Philippe Coutinho jadi pergi Januari ini. Pemain itu adalah striker Arsenal Alexis Sanchez.

Masa depan Coutinho dispekulasikan lagi Januari ini menyusul keinginan Barcelona untuk merekrutnya. Liverpool sampai saat ini masih ngotot tak mau melepasnya.

Meski surat kabar top seperti Liverpool Echo, Times, dan Telegraph mengabarkan bahwa manajemen The Reds mulai melunak dan siap melepas asalkan Barca bersedia membayar 140 juta pound sterling plus tambahan 40 juta pound.

Andaikan transfer itu terwujud maka Liverpool bisa membelanjakan

ALEXIS untuk mendatangkan pemain top pengganti Coutinho dalam kurun waktu sebulan ini. Saran pun datang dari mantan pelatih timnas Inggris, Steve McClaren, soal

siapa yang harus didatangkan Liverpool.

Dia adalah Alexis Sanchez yang masa depannya juga tengah dispekulasikan menyusul belum ada kontrak baru

SAUL NIGUEZ

dari Arsenal. The Gunners yang tak mau kehilangan Sanchez cuma-cuma bisa jadi bakal melepas pemain asal Chile.

Kabarnya Sanchez dibanderol sekitar 25-30 juta pound yang tentunya takkan jadi masalah untuk Liverpool. Sanchez bisa jadi mesin gol untuk tim asuhan Juergen Klopp tersebut.

“Memang sangat sulit (kehilangan Coutinho).

Tapi tentunya ada Sanchez di Arsenal sebagai pengganti dan mungkin dia bakal pindah. Tapi dengan 160 juta pound, uang yang banyak, Anda bisa membeli banyak pemain,” ujar McCLaren kepada Sky Sports.

“Klopp tentunya tidak kehilangan pemain berkualitas. Dia bisa menentukan kemenangan,” sambungnya.(ria/dtc)

Saul Mengaku Senang Diminati Barca, tapi...

MADRID (HR)- Gelandang Atletico Madrid Saul Niguez sempat diminati Barcelona. Kabar ini membuat Saul gembira, tapi dia masih ingin berkembang bersama Atletico.

Saul, 23 tahun, tampil impresif sejak menjalani musim debut penuhnya bersama Atletico pada 2014/15. Berangsur-angsur, pesepakbola Spanyol itu mendapatkan kepercayaan pelatih Diego Simeone sebagai starter.

CEO Atletico Miguel Angel Gil Marin mengungkapkan bahwa bulan lalu Barcelona menanyakan mengenai Saul. Namun, Blaugrana mundur se-

telah mengetahui bahwa Saul memiliki klausul pelepasan senilai 150 juta euro (setara Rp 2,4 triliun).

Selain itu, Saul telah meneken kontrak jangka panjang di Metropolitano sampai 2026 pada musim panas lalu. Si pemain menyimpan banyak ambisi yang ingin diwujudkan bersama Los Rojiblancos.

“Selalu positif ketika tim-tim tertarik kepada Anda,” ungkap Saul kepada AS. “Tapi aku mau melakukan banyak hal bagus di Atletico dan itulah alasanku memperpanjang kontrak.”

“Aku ingin meneruskan karierku di sini. Sangat

sederhana. Keinginanku adalah berkembang dengan Atletico, sambung dia.

“Ketika aku terlihat mandek atau butuh sebuah perubahan, maka kita bisa membicarakan hal itu. Namun, aku ingin berkembang bersama Atletico dan tujuanku adalah bersaing sampai akhir untuk memperebutkan banyak trofi dengan Atletico Madrid,” cetus Saul.

Di musim ini, Saul telah membuat 25 penampilan di seluruh kompetisi untuk Atletico. Sebanyak tiga gol dan dua assist menjadi kontribusinya. (ria/dtc)

Syarat Ronaldo, Jika Real Madrid Lakukan Transfer MADRID (HR)— Paulo Dybala dan Harry Kane disebutsebut menjadi target transfer Real Madrid, tetapi Cristiano Ronaldo tak menginginkan mereka.

Real Madrid memang dikabarkan ingin menambah daya gedor karena performa trio BBC, yakni Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo, pada musim ini tak setajam periode silam.

Nama Harry Kane, Paulo Dybala, dan Mauro Icardi disebut-sebut sebagai penyerang impian Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Tiga striker tajam itu menjadi pemain incaran Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018.

Akan tetapi, keinginan sang presiden itu ternyata tak sejalan dengan Cristiano

Ronaldo.

Ronaldo sudah membuat daftar sendiri soal pemain mana saja yang harus dibeli oleh Real Madrid.

Dilansir BolaSport.com dari Diario Gol, Ronaldo justru meminta Real Madrid fokus untuk membenahi lini belakang.

Berdasarkan masukan itu, Ronaldo meminta Real Madrid membeli dua kiper.

Kemampuan Keylor Navas dan Kiko Casilla dianggap Ronaldo tidak sesuai dengan kebutuhan kiper kelas dunia yang harus dimiliki tim sebesar Real Madrid.

Karena itu, Ronaldo meminta klubnya membeli sekaligus dua kiper kelas dunia untuk menggaransi rasa aman di bawah mistar gawang.

Klub berjulukan Los

Blancos itu memang tengah mengincar dua kiper kelas dunia, mereka adalah Thibaut Courtois dan David De Gea. Selanjutnya, berdasarkan masukan Ronaldo, lini belakang yang harus diperkuat oleh Pelatih Zinedine Zidane.

Ronaldo memang puas dengan penampilan Sergio Ramos dan Dani Carvajal, tetapi Jesus Vallejo atau Nacho dianggapnya tak pantas sebagai pelapis dua bek utama itu.

Menariknya, Ronaldo sama sekali tak memasukkan satu pun pemain berposisi penyerang dalam daftar rekomendasi transfer darinya.

Padahal, Mauro Icardi (Inter Milan), Harry Kane (Tottenham Hotspur), dan Paulo Dybala (Juventus) menjadi pemain incaran Real

Madrid pada bursa transfer.

Megabintang Real Madrid asal Portugal itu tampaknya tidak mau posisinya sebagai andalan nomor satu di lini depan terganggu oleh kehadiran Kane, Dybala, atau Icardi.

Seperti dilansir Diario Gol, Ronaldo diberitakan tidak mau menerima rekan baru di lini depan jika pada akhirnya hanya akan menggantikan dia.

Di sisi lain, performa Ronaldo musim ini juga mengalami penurunan di Liga Spanyol, tetapi tidak di Liga Champions.

Dia hanya mengemas empat gol dari 12 pertandingan La Liga yang berimbas pada produktivitas tim secara keseluruhan.

Terlebih lagi, pada 5 Februari nanti, Ronaldo akan menginjak usia 33 tahun,

RONALDO umur yang bisa dikatakan sudah melewati masa keemasan pesepak bola berposisi penyerang.

Hal itu juga bisa menjadi pertimbangan Real Madrid untuk membeli pemain baru di lini depan.

Sebagai perbandingan,

Raul Gonzalez yang merupakan ikon nomor 7 sebelum Ronaldo dijual pada saat berusia 33 tahun karena Real Madrid sudah memiliki penggantinya.

Jadi, akankah karma Raul juga terjadi kepada diri Ronaldo?.(ria/kpc)

Sambungan

KAMIS 4 Januari 2018

7

DATANGI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU

Massa Desak Tetapkan Harris Sebagai Tersangka PEKANBARU (HR)-Sebelum dimulainya persidangan kasus dugaan korupsi dana BTT Kabupaten Pelalawan, puluhan massa dan mahasiswa mendatangi Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dalam orasinya di depan Pengadilan Negeri Pekanbaru, mereka meminta supaya hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya.

Massa dan mahasiswa habungan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mendesak Bupati Pelalawan HM Harris dan puranya Adi Sukemi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana BTT Pelalawan.

Desakan tersebut mereka sampaikan kala melakukan unjukrasa di Pengadilan Negeri (PN) Pe-

kanbaru, Rabu (3/1). Unjukrasa itu dilakukan sebelum persidangan perkara tersebut digelar.

Dalam aksi yang dilakukan di gerbang PN Pekanbaru itu, belasan pendemo membawa spanduk bertuliskan 'Tangkap H Muhammad Harris dan Anaknya Adi Sukemi'. Selain itu, pendemo juga membawa bendera dari organisasi yang menaungi mereka.

Dalam orasinya, Abdul Rauf yang didaulat sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) meminta agar majelis hakim yang menangani perkara yang tengah bergulir di persidangan itu, tidak pandang bulu dalam membuat vonis nantinya. Adapun sidang tersebut mendudukkan Lahmuddin, Andi Suryadi, dan Kasim,

sebagai pesakitan.

"Kami minta pengadilan jangan pandang bulu dalam penegakan hukum," teriak Rauf dalam orasinya.

Untuk itu, lanjutnya, pendemo siap mengawal jalannya persidangan yang kini masih beragendakan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kami siap mengawal jalannya sidang," sebutnya.

Orator lainnya, Riski Ananda Pablo, mengatakan tidak ada alasan bagi penegak hukum untuk tidak menjerat Bupati Harris dan Adi Sukemi sebagai tersangka. "Harris itu sebagai pengambilan kebijakan dalam BTT, dan Adi Sukemi yang menjadi saksi yang telah mengembalikan uang. Kita menganggap pengembalian uang sebagai bentuk pengakuan," sebut Pablo.

"Kita tahu kalau pe-

ngembalian uang tidak bisa menghapus pidana," sambungnya.

Di akhir orasinya, Pablo menyampaikan tuntutan aksi, yaitu mendesak pihak terkait untuk menetapkan saudara HM Harris anaknya Adi Sukemi sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi dana BTT APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2012-2013.

"Meminta Kejati untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan kasus ini tanpa pandang bulu," pungkasnya.

Menanggapi tuntutan pendemo, Humas PN Pekanbaru, Martin Ginting, mengajak beberapa perwakilan pendemo untuk audiensi di ruang mediasi.

Usai audiensi, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (dod)

di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim, Bambang Myanto, dan dua anggota, Suryadi dan Ahmad Drajat.

Lebih lanjut, Nasrun menerangkan bahwa dirinya diperintahkan atasannya untuk mencairkan uang tersebut. Ia tidak tahu lebih jauh mengenai alokasi anggaran mana yang dicarikan atas uang itu. Ia juga tidak tahau penyakit apa yang menimpa T Lukman Jaafar, sehingga harus meminta bantuan Pemkab Pelalawan untuk biaya pengobatan.

Nasrun juga menandatangani kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), belanja untuk pengisian bazar pameran di MTQ

senilai Rp25 juta. Saat itu MTQ Provinsi digelar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Menariknya, begitu banyak kwitansi yang ditandatangani Nasrun tetapi ia tidak ditetapkan sebagai tersangka, hakim anggota Ahmad Drajat pun menyinggungnya.

"Catatan saya ini, saudara mengambil uang, seharusnya ikut jadi tersangka," tegas Ahmad Drajat.

Nasrun pun mengaku telah mengembalikan uang senilai Rp20 juta yang disebutnya sebagai pemberian bantuan berobat tokoh masyarakat Pelalawan ke Penyidik pada Kejati Riau.

"Ada satu kegiatan

HALUAN

RIAU/RTC

PUL UHAN massa dan mahasiswa mendatangi Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dalam PULUHAN orasinya di depan Pengadilan Negeri Pekanbaru, mereka meminta supaya hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya.

Dana ...

BAMBANG Myanto, dan dua anggota, Suryadi dan Ahmad Drajat.

Mendengar pengakuan Alfiz Junaidi, hakim Ahmad Drajat kemudian mencecarnya dengan pertanyaan pos anggaran di Humas Pemkab Pelalawan. Dirinya mempertanyakan pos anggaran tersebut dialokasikan untuk apa saja, sehingga tidak digunakan, malah mengambil pos alokasi BTT Pemkab Pelalawan. Alfiz Junaidi, menyawab pertanyaan ini tidak tahu.

"Saya jadi aneh ini, ada kasus jadi gak tahu (pos anggaran). Kalau di luar, kedai kopi ngomong paling tahu (PNS,red). Inilah realita di perkara tindak pi-

n Dari Hal. 1 dana korupsi," kesalnya.

Dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana BTT Pelalawan ini, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pelalawan menghadirkan tujuh orang saksi. Diantaranya, saksi Nasrun, staf di Bidang Kesejateraan Rakyat Pemkab Pelalawan. Dipaparkan Nasrun, dirinya pernah menandatangani kwitansi untuk biaya pengobatan salah seorang tokoh masyarakat di Pelalawan, T Lukman Jaafar sebesar Rp20 juta.

"Minta bantuan dana obat, Rp20 juta. Saya serahkan ke pimpinan. Untuk memberikan bantuan obat tokoh masyarakat T Lukman Jaafar," ujarnya

Hotel ...

INI jelas menyalahi aturan. Itulah mengapa pembangunan kita hentikan dan bangunan disegel.

Bangunan ini dalam izinnya diperuntukkan untuk membagun hotel yang diberi nama Mimosa," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT) Pekanbaru, Muhammad Jamil saat dijumpai di sela-sela kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Aula kantor walikota, Rabu (3/1).

Pantauan Haluan Riau di lokasi, bangunan ini berdiri di Jalan Riau, tepatnya di sebelah Kantor

n Dari Hal. 1 Bank Sinar Mas. Sepekan pasca disegel pihak Satpol PP, tampak lokasi bangunan ditutupi pagar seng tebal lengkap dengan gembok yang dalam posisi terkunci.

Namun demikian kegiatan di dalam masih bisa terlihat melalui lubang yang terdapat pada pagar seng tersebut. Tak ada aktivitas pembangunan berarti yang dilakukan di dalam lokasi. Terlihat hanya seorang pria setengah baya sibuk memindahkan material pasir ke tempat lain yang lebih aman.

Tak lama berselang keluar sejumlah pekerja dari dalam lokasi bangunan hotel. Disaat bersa-

maan Haluan Riau pun coba menyelinap ke dalam untuk menghampiri pria setengah baya tersebut.

"Sudah seminggu kami tak kerja, katanya belum boleh karena ada perbaikan izin. Ya ginilah, cuma mindah- mindahkan pasir saja daripada duduk," kata pria yang mengaku bernama Cipto.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru menyegel bangunan gedung 14 lantai di Jalan Riau, Rabu (27/12). Berdasarkan laporan masyarakat dilanjutkan dengan pembahasan di Dewan Perwakilan Daerah Pekanbaru, gedung tersebut menyalahi aturan perizinan. Se-

mestinya gedung dibangun dengan ketinggian 11 lantai, fakta di lapangan gedung dibangun setinggi 14 lantai.

"Kita segel sampai mereka (pemilik-red) memperbaiki izin yang sudah diberikan. Izin yang diterbitkan Pemko Pekanbaru untuk gedung itu hanya 11 lantai, tapi dibangun 14 lantai. Perbaiki dulu izinnya baru segel kita lepas untuk melanjutkan kembali proses pembangunannya, sekarang dihentikan dulu," tegas Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, waktu itu.

Sementara itu pihak hotel hingga berita ini dilansir belum berhasil dimintai konfirmasinya.(her)

tara, berdasarkan dokumen paspornya mereka punya izin tinggal sementara selama 30 hari. Sekarang mereka tinggal di Perawang sekitar satu minggu, kalau 30 hari mereka tidak mengantongi IMTA dan KITAS, mereka harus pulang atau kita deportasi," kata Robby.

Saat ditanya apa pekerjaan 6 orang TKA yang dokumennya dinyatakan lengkap, Robby menjelaskan, berdasarkan RPTKA ke 6 orang itu bekerja dibidang elektrikal enginering.

Belum Lapor ke Disnakertrans Siak Kasi Penempatan Disnakertrans Siak Hendra yang dijumpai secara terpisah mengatakan pihak Disnakertrans Siak belum mengetahui apa pekerjaan 18 TKA asal China itu di PT IKPP. "Kami belum tahu bergerak dibidang apa PT. Victory Utama Karya itu.

Sampai saat ini, mereka belum ada lapor ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Siak," kata Hendra.

Menurut Hendra, sebuah perusahaan yang memiliki pkerjaan atau usaha di wilayah Siak seharusnya melapor. "Kami sudah panggil mereka, dan meminta segera lapor.

Sementara ini kami hanya bisa komunikasi langsung dengan transleter PT Victory Utama Karya saudara Sofyan, Sofyan mengaku baru bekerja di Siak, dan

belum tahu aturan kalau wajib lapor," kata Hendra.

Terpisah, Humas PT. IKPP Armadi menjelaskan bahwa PT. PT Victory Utama Karya merupakan perusahaan yang bergerang dibidang elektrikan instrumen, perusahaan ini mendapatkan pekerjaan dari PT. Shandong, yang mana PT. Sandong kini mendapat kontak pemasangan Boiler di IKPP Perawang. "PT. Victory ngesub di PT. Sandong," jelas Armadi.

Armadi mengaku Tenaga Kerja Asing yang belum mengantongi IMTA dan KITAS itu belum ada masuk ke areal kerja PT. IKPP. "Mereka belum bekerja, kita pastikan yang tidak memiliki dokumen lengkap tidak bisa masuk ke areal PT. IKPP, beda masalah kalau mereka pengunjung, karena memang ada juga tamu yang berkunjung masuk ke dalam," kata Armadi.

Saat ditanya kewajiban lapor, menurut Armadi pihaknya tidak bisa mencampuri urusan PT. Victory dan PT. Shandong, namun pihaknya memiliki aturan agar perusahaan yang mendapatkan pekerjaan di IKPP wajib mengikuti aturan hukum, melaporkan pekerjaan yang didapat di IKPP beserta struktur manageman perusahaan dan karyawanya ke Dinas Tenaga Kerja.

Menunggu Data Terkait dugaan penyelundupan tenaga kerja asing ini, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan masih menunggu data dari Dinas Terkait. Meski mengakui DPRD memiliki tanggungjawab dalam pengawasan, namun selaku pimpinan dewan Indra Gunawan memilih menunggu hasil pemeriksaan dari Dinas Tenaga Kerja dan pihak Imigrasi Siak.

"Masalah ini saya sudah baca di media, cuma kami DPRD Siak belum mendapat laporan resmi, belum mendapat data yang pasti, jadi belum bisa mengambil sikap," kata Indra Gunawan.

"Dalam pengawasan, nanti kami minta data dari Disnaker, serta pihak Imigrasi Siak. Biar pasti apa sebenarnya permasalahan yang terjadi," ujar Indra Gunawan.

Dilain sisi, menurut Indra Gunawan masuknya tenaga kerja asing bekerja di wilayah Siak khususnya yang tidak menggunakan dokumen tenaga kerja lengkap akan merugikan pemerintah daerah. "Tenaga kerja kita banyak, kenapa harus mengambil dari tenaga kerja luar. Beda masalah kalau tenaga kerja dengan skill khusus, yang orang kita tidak punya keahlian itu. Kalau Tenaga Kerja Asing masuk tanpa dokumen, tentu merugikan daerah, pajaknya tidak masuk," kata I Gunawan. (lam)

Imigrasi ...

NAMUN, sebagian paspor mereka ada di tangan pihak Imigrasi Pekanbaru untuk pengurusan KITAS. "Ada 18 orang, 1 wanita. Kami belum berani memaparkan nama-nama mereka. Mengingat, dokumen paspor dan dokumen lainya tidak ada ditangan kami. Khawatirnya kalau kami sebutkan data nama mereka nanti salah.

Kita juga belum bisa memberikan sanksi, sebab kita masih menunggu hasil dari BAP," katanya.

Dikatakan Robby, kasus TKA ilegal ini masih dalam proses BAB. Adapun keterangan yang diambil adalah pengakuan dari Sofyan yang bertugas sebagai transleter, belum bertemu dengan PT Victory Utama Karya.

Meski tidak berani menunjukkan nama para TKA yang diduga dipekerjakan di PT IKPP, menurut Robby sebagaian dari mereka hanya memiliki pasport, izin masuk ke negara orang lain, bukan izin bekerja dan izin tinggal.

Dari 18 TKA ini, enam diantaranya dikatakan Kasi Komunikasi Imigrasi Siak ini, memiliki dokumen yang lengkap. Baik itu, IMTA, KITAS, RPTKA, Paspor dan Visanya. Akan tetapi, siapa yang keenam orang TKA ini, lagi-lagi Robby berdalih.

"Yang dokumennya belum lengkap, dia hanya punya izin tinggal semen-

n Dari Hal. 1

yang tidak masuk SPJ (Surat Pertanggungjawaban,red), dikembalikan ke Penyidik (Kejati). Jadi temuan oleh BPK saat itu," terangnya.

Selain itu, anggaran BTT juga digunakan untuk kegiatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Pelalawan. Ini diungkapkan oleh saksi M Irsan Sembiring selaku Kasubag Program di BKD

kabupaten Pelalawan. Dalam keterangan, Irsan mengaku BKD pernah mengajukan dana Bimtek Analis Jabatan kepada Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pelalawan senilai Rp158 juta. "(Sudah) Dikembalikan Rp27 juta ke penyidik karena tidak ada SPJ nya," terangnya seraya mengatakan angka itu

berdasarkan temuan oleh BPK. Dalam rekomendasinya harus dikembalikan anggaran senilai yang dikembalikan tersebut.

Dalam sidang kal ini, JPU yang dipimpin Lasargi Marel itu turut menghadirkan saksi lainnya, Arizal K selaku Kasi Pendapatan Asli Daerah, saksi Andi Satria selaku staf honorer dan Mutializa staf di Pemkab Pelalawan. ***

itu di Bidang Was Kejati Riau terkait temuan yang menyebutkan adanya beberapa pejabat Siak yang menerima panggilan dari Kejari Siak yang mengatasnamakan Kajari Siak.

Seperti surat yang pernah dikeluarkan oleh pada tanggal 15 Agustus 2017, 23 dan 26 Oktober 2017.

Dalam surat tersebut ditandatangani Kasi Pidsus Kejari Siak, Immanuel Tarigan, atas nama Kajari Siak (bukan memalsukan tanda tangan Kajari Siak seperti diberitakan sebelumnya, red).

Guna proses pemeriksaan perkara tersebut, pada Senin, 18 Desember 2017 lalu, terlihat sejumlah saksi dari Kabupaten Siak hadir di Kejati Riau. Satu persatu mereka memasuki ruang pemeriksaan di Bagian Was Kejati Riau. "Itu (saksi-saksi,red) kades (kepala desa di Siak,red)," sebut Jasri beberapa waktu lalu seraya mengatajan para kades ini diduga mengetahui adanya surat panggilan yang ditandatangani Immanuel Tarigan atas nama Kajari Siak.

Selain itu, terlapor dalam perkara ini, Immanuel Tarigan, juga akan diklarifikasi. Dalam pemeriksaan nantinya, jika ada keterangan yang mengarah ke keterlibatan Kajari Siak, Zondri, Pemeriksa dari Pengawasan juga akan memanggil Kajari Siak itu. "Nanti kalau dari keterangan Kasi Pidsus ada keterlibatan Kajari, Kajari kena (diperiksa,red)," pungkas Jasri Umar.

Sebelumnya, Kajari Siak, Zondri, pernah mengirimkan surat yang ditujukan kepada Bupati Siak, Syamsuar. Surat yang telah beredar luas di masyarakat tersebut ber-

nomor : B-2587/N.4.14.8/ CS/11/2017, tertanggal 1 November 2017. Dalam surat tersebut tertera perihal Permintaan Keterangan dan atau pemanggilan Pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Siak oleh Pejabat Kejaksaan Negeri Siak.

Keluarnya surat tersebut diduga terkait adanya 'surat siluman' dari Kejari Siak yang ditandatangani Kasi Pidsus Kejari Siak Immanuel Tarigan atas nama Kajari Siak, yang diterima sejumlah pejabat Siak.

Kajari Siak, Zondri, saat dikonfirmasi sebelumnya, menerangkan surat yang ditujukan tersebut tidak terkait dengan rumor yang menyebut adanya oknum Jaksa di sana yang melakukan pemanggilan saksi tanpa sepengetahuan dirinya.

Dia menginginkan, setiap surat keluar khususnya terkait pemanggilan saksi harus sepengetahuan dirinya selaku pimpinan, dan seluruh administrasi berjalan tertib.

"Saya melakukan itu, untuk tertib administrasi.

Bukan karena ada persoalan-persoalan lain. Artinya, surat-surat itu sepengetahuan Pak Kajari nya lah. Karena itu menyangkut penanganan perkara yang penting, korupsi.

Itu saja," sebut Zondri beberapa waktu lalu.

"Tertib administrasi saja. Itu saja, tidak ada yang lain," sambungnya.

Zondri juga merasa heran mengapa persoalan ini menjadi besar. Menurutnya, surat yang ditujukannya ke Bupati Siak merupakan surat biasa dan bukan untuk konsumsi publik. "Itupun suratnya bukan untuk konsumsi publik juga," tutup Zondri.(Dod)

Dermaga Sungaitohor Barat itu dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama, pada tahun 2014 dan dana yang digelontorkan sebesar Rp500 juta. Pembangunan tahap kedua pada tahun 2015 dialokasikan dana sebesar Rp3,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kepulauan Meranti.

Akan tetapi, setelah pembangunan berjalan ditemukan banyak kekurangan-kekurangan, terutama di dalam material bangunan. Setelah diperiksa secara mendetail, pada tahap awal diketahui

kalau terjadi penyimpangan sebesar Rp850 juta.

Pada pemeriksaan lanjutan, kerugian negara mencapai Rp1,1 miliar.

Kadis PU ini akan ditahan dalam 20 hari kedepan. Sedangkan tiga orang tersangka lainnya sudah masuk tahap perpanjangan waktu penahanan selama 40 hari.

"Kalau masih kurang pas, atau belum kunjung usai, ya kita tambah lagi.

Ini belum selesai. Mana tahu nanti seiring berjalannya waktu, akan ada perkembangan baru," Jelas Roy Mardino menambahkan.(win)

Panggil ...

SAHRI yang merupakan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 01 Satu Atap Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, dan beberapa saksi lainnya.

Adapun surat pemanggilan tersebut dengan nomor : 369/N.4.14.8/Fd.1/ 10/2017 yang ditujukan kepada Sahri untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyelewengan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Proses penyelidikan itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Kepala Kejaksaan Negeri Siak Nomor : Spritn-64/N.4.14.8/Fd.1/ 09/2017 tanggal 25 September 2017 yang ditandatangani atas nama Kajari Siak melalui Kasi Pidsus Kejari Siak, Immanuel Tarigan.

Anehnya, surat pemanggilan itu tidak diantar oleh pegawai Kejari Siak, melainkan melalui oknum LSM di Siak. Dugaan ketidakprofesional inilah yang kemudian didalami Pemeriksa dari Bidang Was Kejati Riau.

"Iya. Itu juga (pemanggilan saksi melalui oknum LSM,red)," singkat Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Riau, Jasri Umar kepada Haluan Riau, Rabu (3/1).

Masih menurut Jasri, dugaan pelanggaran ini dilakukan berdasarkan sepengetahuan Immanuel Tarigan selaku Kasi Pidsus Kejari Siak. "Terlapornya Kasi Pidsus (Kejari) Siak," imbuh Jasri.

Sebelumnya, Immanuel Tarigan juga disebutsebut mengeluarkan surat pemanggilan saksi tanpa sepengetahuan Kajari Siak. Penanganan laporan

n Dari Hal. 1

Kadis ...

KASI Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti, Roy Modino saat dijumpai Haluan Riau, mengatakan penahanan terhadap Har ini adalah untuk lebih menggali penyidikan kasus dugaan korupsi Sungaitohor Barat tersebut.

"Ini untuk mempermudah saja. Kalau yang lain di dalam Cabang Rutan Tanjung Harapan, untuk di titipkan sementara, kemudian, satu orang lagi, di luar itu akan menghambat pemeriksaan, karena mereka saling terkait," kata Roy Madino Kepada Haluan Riau Rabu Sore tadi.

n Dari Hal. 1

Politika

8

KAMIS 4 Januari 2018

PBNU: Demokrasi Tetap Pilihan Terbaik JAKART A (HR) JAKARTA (HR)-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan, demokrasi tetap merupakan pilihan yang terbaik bagi Indonesia sebagai sistem penyelenggaraan kehidupan berbangsa yang majemuk.

"Kelembagaan demokrasi telah berjalan dan sampai ke titik yang tak bisa mundur lagi," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam Mu-

hasabah 2017 dan Resolusi 2018 PBNU di Jakarta, Rabu (3/1) Namun, PBNU mencatat mekanisme demokrasi juga menghasilkan

dua ekses yang merusak demokrasi yang memerlukan perhatian serius, yakni politik uang dan eksploitasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Keduanya adalah bentuk kejahatan yang terbukti bukan hanya menodai demokrasi, tetapi mengancam Pancasila dan NKRI," kata Said Aqil.

Dikatakannya, politik uang merusak legitimasi, sedangkan politik SARA

merusak kesatuan sosial melalui sentimen primordial yang mengoyak anyaman kebangsaan yang telah susah payah dirajut oleh para pendiri bangsa.

"Pilkada DKI 2017 masih menyisakan noktah hitam bahwa perebutan kekuasaan politik dapat menghalalkan segala cara yang merusak demokrasi dan menggerogoti pilarpilar NKRI," katanya.

Pengalaman Pilkada DKI harus menjadi bahan

refleksi untuk mawas diri.

Demokrasi harus difilter dari ekses-ekses negatif melalui literasi sosial dan penegakan hukum.

Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam penyelenggaraan demokrasi yang sehat tanpa politik uang dan sentimen primordial. Aparat penegak hukum harus kredibel dan andal dalam penegakan hukum terkait kejahatan politik uang dan penggunaan sentimen SARA.

"Ini penting karena pada tahun 2018 dan 2019, Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik. Tahun 2018 akan digelar pilkada serentak di 171 daerah. Tahun 2019 akan digelar hajatan akbar, yaitu Pilpres dan Pileg serentak," katanya.

Becermin dari kasus Pilkada DKI, lanjut Said Aqil, kontestasi politik dapat mengganggu kohesi sosial akibat penggunaan sentimen SARA, penye-

baran hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian. Kondisi ini semakin parah karena masifnya penggunaan internet dan media sosial.

"PBNU mengimbau warganet agar bijak dan arif menggunakan teknologi internet sebagai sarana menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan perdamaian, bukan fasilitas untuk menjalankan kejahatan dan merancang permusuhan," kata Said Aqil.(ant/mel)

POLDA RIAU TERIMA KUNJUNGAN KPU RIAU

Koordinasi Pengamanan Penyelenggaran Pilgubri 2018 PEKANBARU (HR)-Kepolisian Daerah (Polda) Riau menerima kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, di Ruang Tamu Kapolda Riau, Rabu (3/1). Kunjungan tersebut guna membicarakan terkait pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Dari KPU Riau, terlihat hadir Ketua KPU Nurhamin, Sekretaris KPU Riau Rudinal B, dam tiga orang anggota KPU Riau, yakni Sri Rukmin, Abdul Hamid, dan Ilham M Yasir.

Komisioner KPU Riau ini disambut langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau.

Usai pertemuan, Ketua KPU Riau Nurhamin mengatakan, kunjungan ini dalam rangka persiapan Pilgubri 2018. Pada 8 Januari 2018 mendatang sudah masuk ke tahap pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Tadi kita koordinasi. Sebelum ini kita juga ke Korem (Korem 031/WB) melakukan hal serupa, koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkada," singkat Nurhamin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan, pertemuan Kapolda Riau dengan KPU Riau, selain silaturahmi dan juga koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkada Riau nanti.

"Jadi silaturahmi dan persiapan rencana pengamanan Pilkada," ujar Guntur.

Terkait hal itu, lanjut Guntur, Polda Riau akan mengutus perwakilan sebagai Liason Officer (LO), yakni Wadir Binmas Polda Riau AKBP Iman Saputra.

"Ini dilakukan untuk percepatan perolehan informasi. Agar Polda Riau secepat mungkin memberikan bantuan dalam berjalannya pesta demokrasi tersebut," lanjut Guntur.

Selain melakukan pengawalan, Guntur juga mengatakan, Korps Bhayangkara Riau juga akan memberikan pengawalan kepada Ketua KPU agar tidak terjadi intervensi dalam proses pelaksanaan Pilgubri.

"Dalam pertemuan tersebut juga diputuskan dalam waktu dekat Polda Riau dan KPU akan mengadakan deklarasi pilkada secara damai, dan akan menandatangani nota kesepahaman antara KPU dan Polda Riau yang dihadiri oleh pasangan calon dan tim sukses para calon," sebut Guntur.

Selain itu, terang Guntur, secepatnya Polda Riau, KPU dan Banwaslu akan mengadakan diskusi untuk menyatukan langkah, komitmen dan kesepahaman yang sama untuk kelancaran Pilgubri.(dod)

HALUAN

RIAU/NET

PURNA MTQ Pekanbaru biasa digunakan untuk berbagai acara.

TERKAIT PENOLAKAN PURNA MTQ TEMPAT DEKLARASI CAGUB

Kadis Pariwisata Riau Membantah PEKANBARU (HR)Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman membantah jika pihaknya menolak diadakannya acara deklarasi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau SyamsuarEdi Natar yang akan dilaksanakam, Minggu (7/1) di lapangan Purna MTQ Riau.

Menurut Fahmizal, pihaknya memang telah menerima surat peminjaman lapangan Purna MTQ dari Ketua PAN Riau Irwan, tertanggal 2 Januari 2018 perihal peminjaman la-

pangan untuk deklarasi "Koalisi Riau Bersatu" dan sekaligus deklarasi pasangan bakal calon Gubernur yang diusung oleh PAN. "Tidak ada penolakan acara deklrasi itu, dari mana beritanya itu. Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua (Irwan red) tentang SOP pemakaian lapangan. Tidak ada penolakan dan dari hasil komunikasi saya dengan ketua tidak ada persoalan," ujar Fahmizal, saat dihubungi, Rabu (3/1).

"Siapa yang membuat berita penolakan itu. Se-

harusnya ada konfirmasi, kitakan ada SOP nya pemakaian lapangan. Dan itu sudah di koordinasikan, dan perlu di diskusikak bagaimana pemakaian lapangan itu," tambahnya.

Disinggung apakah, untuk acara partai pemakaian Purna MTQ tersebut di perbolehkan. Menurut Fahmizal, sejauh ini belum ada larangan pemakaian lapangan selama sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Tergantung pemakaiannya, tentu mesti didiskusikan penggunannya. Be-

lum ada larangan pemakaian Purna MTQ," kata mantan Karo Humas ini.

Sebelumnya diberitakan, keinginan Partai koalisi PAN, NasDem dan PKS untuk mendeklarasikan pasangan balon Gubernur dan Wagub Riau Syamsuar-Edy Nasution, akhir pekan ini di Purna MTQ terhambat.

Sekretaris Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan Assagaff mengakui sudah dapat kabar bahwa deklarasi di Purna MTQ tidak dibolehkan. Namun dia belum mendapat su-

rat resmi penolakan dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang telah dikirimi surat permohonan izin deklarasi di MTQ. “Informasi yang saya dapat, sesuai SOP tidak dibolehkan deklarasi di lapangan Bandar Serai. Ini sungguh mengherankan, dasarnya apa?," kata Zulmizan Dikatakannya, Deklarasi tersebut kegiatannya di hari libur dan dalam rangka mencari pemimpin di provinsi ini. Seharusnya kegiatan mulia ini di-support, bukannya dihambat.(nur)

PILGUBRI 2018

Zulkifli: Ini Pasangan Terbaik untuk Riau JAKARTA (HR)-Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan Surat Keputusan DPP PAN untuk mengajukan SyamsuarEdy Nasution sebagai Pasangan Cagub dan Cawagub di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau. Pe-

nyerahan SK dilakukan di Jakarta, pada Selasa, 2 Januari 2018. Dia menuturkan, pasangan ini adalah jawaban terbaik untuk Provinsi Riau. Bahkan, dukungan itu disebutnya sudah lengkap.

"Alhamdulillah sete-

lah enam bulan konsolidasi, dukungan sudah lengkap untuk Kader PAN Haji Syamsuar dan pasangannya Edy Nasution.

Pasangan ini adalah jawaban terbaik untuk Provinsi Riau," ucap Zulkifli dalam keterangannya,

Rabu (3/1).

Dia menegaskan, partainya memberikan jaminan bahwa pasangan tersebut didiukung dari pengurus wilayah, kabupaten, cabang, sampai ranting. Bahkan, pasangan ini bukan hanya di-

dukung PAN, tapi juga PKS dan Nasdem.

"Dengan dukungan solid PAN ditambah lagi support PKS dan Nasdem, kami optimistis Samsuar Edy Nasution menjadi pilihan terbaik untuk Riau," jelas Zulkifli.(lip6/mel)

Z NA PEKAN Pemko Mutasi 11

KAMIS

9

4 Januari 2018 16 Rabiul Akhir 1439 H

Kota Madani

Pejabat Eselon II n LAPORAN: SUHERMAN

Liputan Pekanbaru

PEKANBARU (HR) - Pemerintah Kota memutasi 11 pejabat eselon II. Pelantikan dilakukan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Noer di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (3/1).

Esyabrina, yang sebelumnya menjabat sebagai

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pe-

kanbaru, kini menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomian dan Pembangunan, sedangkan jabatan lama digantikan Syahmana Umar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Kini, jabatan tersebut digantikan Mutia Eliza yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Neng Elida, sebelumnya menjabat Kepala Dinas

Koperasi, kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan.

Jabatan lama digantikan Azharisman Rozie yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Helda S Munir, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan, kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Pemko

n Hal. 15

HALUAN

RIAU/HERMAN

WAKIL Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi melantik 11 pejabat eselon II yang baru di Aula Kantor Walikota Pekanbaru.

CARA JITU CEGAH HIV/AIDS

Wawako Sebut Ayah Harus Setia dengan Istri PEKANBARU (HR)-Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit HIV/AIDS yang obatnya AYAT CAHYADI masih belum ada hingga kini.

Penyebarannya juga sulit diditeksi, karena masyarakat masih malu-malu untuk melakukan test visiti.

Demikan diungkapkan Ketua KPA Pekanbaru, Ayat Cahyadi ketika membuka sosialisasi tentang issu seputar HIV/Aids di rumah dinas Wakil Walikota Pekanbaru, Rabu (3/1).

Ayat juga menjelaskan yang paling beresiko terkena penyakit HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga (IRT) dan anak. Pasalnya penyakit ini sangat mudah tertular dari seorang ayah yang doyan jajan di luar.

"Jadi, perlu waspada.

Wawako

Proyek Pemko Terkesan Sekedar Habiskan Anggaran

GENAGAN AIR AIR- Drainase di Jalan Kaharudin Nasution tak berfungsi. Akibatnya, air tergenang hingga menutupi badan jalan.

Beberapa Investor Tertarik Kelola Danau Khayangan

SOAL PASAR CIK PUAN

PEKANBARU (HR) - Pemerintah Kota mematangkan rencana untuk menjaring investor guna mengelola Danau Khayangan di ibu kota Provinsi Riau tersebut yang saat ini dinilai belum maksimal.

"Ada beberapa investor lokal dan mancanegara yang tertarik untuk mengelola Danau Khayangan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pekanbaru, Ardiansyah kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Namun, ia mengatakan seluruh rancangan untuk menjaring investor guna mengelola Danau Khayangan tersebut kini masih dipelajari di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru. Ia menuturkan dibutuhkan kajian matang dari semua sisi, terutama akademis sebelum Pemko Pekanbaru

Beberapa

n Hal. 15

Pemprov dan Pemko Belum Ada Kata Sepakat PEKANBARU (HR) - Persoalan Pasar Cik Puan Pekanbaru belum menemukan titik temu.

Pemerintah Kota Pekanbaru bertahan agar pasar yang berada di Jalan Tuanku Tambusai itu dikelola pihak swasta, sementara Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemilik aset menginginkan sistem bagi hasil.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Rabu (3/1) mengatakan, untuk persoalan Pasar Cik Puan perlu berembuk kembali antara Pemprov Riau dengan Pemko Pekanbaru guna melakukan pembicaraan tingkat tinggi.

"Pasar Cik Puan itu aset

Pemprov Riau yang dipakai, tentu harus ada revenue yang diterima Pemprov Riau. Apakah berbentuk bagi hasil atau deviden," kata Masperi.

Masperi mengakui, memang Pemko Pekanbaru mengharapkan ada unsur swasta membangun Pasar Cik Puan.

Karena aset itu milik Pemprov Riau, pihaknya ingin yang bagus dan ada perhitungan jelas.

"Kalau mereka minta aset itu dihibahkan, tentu harus ada proses penghapusan aset. Karena nilai aset Pemprov Riau di Cik Puan persentatifnya cukup besar," ujarnya.

n Hal. 15

Jika Pemko minta dihibahkan bisa saja. Tapi proses dan prosedur yang harus ditempuh, misalnya ada permohonan dari Pemko dulu dan baru dinilai. Persoalan mendasar Pasar Cik Puan saat ini, lanjut Masperi, karena Pemko tak bisa memberikan kepastian soal bagi hasil kepada Pemprov Riau. Namun Pemko tetap menginginkan pasar itu dikelola pihak swasta. "Bagi Pemprov pasar itu dikelola swasta tak jelas. Tapi ada aset kita di sana bagaimana. Apakah ada bagi hasil atas aset kita di sana," pungkasnya.(ckp/war)

PEKANBARU (HR) - Beberapa proyek yang telah dikerjakan pemerintah kota terkesan sekedar menghambur-menghamburkan anggaran dan tak berdampak kepada masyarakat secara ZULFAN HAFIS langsung.

Sebut saja kanstin (beton yang biasa digunakan pada trotoar), sprinkler (system yang akan mengeluarkan debit air ketika terdeteksi ada api) dan pot bunga yang berada di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, serta di sepanjang Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, dimana pot bunga tersebut dipajang pada akhir tahun 2017 lalu.

"Kami sebenarnya mendukung tapi ini harus berdampak kepada masyarakat,

Proyek

n Hal. 15

BPJS Kesehatan Defisit Jalankan JKN

HALUAN

RIAU/INT

DEPUTI Direksi BPJS Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Siswandi (tengah). .riaumandiri.co

Haluan Riau

haluan_riau

PEKANBARU (HR) - Dalam menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional di Riau, BPJS Kesehatan masih kesulitan menjaga neraca pembiayaan. Saat ini BPJS Riau masih defisit dalam menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional dan banyak mendapatkan subsidi dalam hal membayar klaim.

Hal itu diakui Deputi Direksi BPJS Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Su-

matera Barat dan Jambi, Siswandi. Ia mengatakan, keuangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Riau masih minus. Seperti tunggakan peserta per 30 November 2017 lalu mencapai Rp 358 miliar. Sementara itu, rasio klaim di Riau cukup tinggi, mencapai 150 persen. "Dengan kondisi itu, masyarakat Riau banyak mendapatkan subsidi dalam menerima layanan JKN," sebut Siswandi, Rabu (3/1).

Menurutnya, jika dari 2,5 juta peserta BPJS Kesehatan di Riau membayar iuran, pihaknya bisa mengumpulkan premi hingga Rp1,2 triliun. Namun menurut data November, premi yang terkumpul baru Rp 842 miliar dari Rp 986 miliar yang seharusnya terkumpul. Sehinga ditotal ada Rp358 miliar menuju jumlah premi akhir tahun 2017. "Yang paling banyak menunggak di sini adalah

LANGGANAN HUBUNGI :0823 808080 35 /IKLAN: 0853 3081 2579

kelompok peserta mandiri dan juga PBI. Sedangkan dari ASN, pekerja penerima upah dan badan usaha hampir tidak ada masalah," jelas Siswandi.

Lebih lanjut dikatakannya, target premi iuran dari peserta mandiri sebesar Rp 265 miliar. Sementara yang diterima oleh BPJS baru Rp 136 miliar atau 51 persen. Sedangkan untuk PBI

BPJS

n Hal. 15

Nasional-Internasional

10

KAMIS 4 Januari 2018

ARAB SAUDI TERAPKAN PPN 5 PERSEN

BiayaHajidanUmrahDipastikanNaik JAKART A (HR) JAKARTA (HR)–Pemerintah Arab Saudi menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan tarif 5 persen.

Keputusan ini berlaku sejak 1 Januari 2018.

PPN itu diterapkan terhadap sejumlah barang, seperti makanan, pakaian, barang elektronik dan bensin, tagihan telepon, air dan listrik, serta pemesanan hotel.

Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, penerapan PPN itu akan berdampak pada biaya haji dan umrah.

Menurutnya, konsekuensi dari kebijakan itu, maka biaya haji dan umrah dipastikan mengalami kenaikan.

“Tentu akan ada penyesuaian harga akan ada kenaikan kenaikan harga.

Ini adalah dampak kebijakan pemerintah Saudi

Arabia terhitung sejak 1 Januari 2018,” kata Menag Lukman Hakim usai upacara HAB, di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (3/1).

“Jadi seluruh pengeluaran, seluruh bentuk pelayanan itu dikenakan pajak 5 persen dan tidak kecuali pelayanan umroh dan haji,” imbuhnya.

Kendati demikian, Lukman mengatakan masih menghitung besaran kenaikan tersebut. Dia menjamin besaran kenaikan masih diambang batas rasional. “Jangan sampai kenaikannya itu pada akhirnya memberatkan para jemaah kita,” ujar Lukman. (vvc)

Kapolri Soroti Polres Pelayanan Buruk JAKARTA (HR)-Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan 20 persen dari 170 polres belum memberikan pelayanan publik yang prima.

Angka tersebut didapatkan Tito dari Ombudsman, yang telah meneliti tingkat pelayanan publik dengan sampel 170 polres se-Indonesia.

“Tadi cukup dominan yang terjadi perbaikan, hampir dari 170 polres yang diperiksa atau diteliti Ombudsman. Saya kira 80 persen, baik SIM, STNK, SKCK-nya. Tapi mungkin 20 persen nilai (pelayanan publik)nya merah sehingga perlu perbaikan,” kata Tito di Mabes Polri, Rabu (3/1).

Tito mengatakan hasil penelitian Ombudsman akan dijadikan bahan evaluasinya ke depan. Jika kualitas pelayanan publik terkendala karena kapolda atau kapolresnya, kata Tito, dia akan melakukan pergantian pimpinan di wilayah.

Kemudian jika masalahnya terletak pada infrastruktur yang kurang mendukung, dia akan memerintahkan untuk dila-

RIAU/NET

Banjir Bandang Terjang Puluhan Desa di Aceh Utara LHOKSUKON (HR)-Puluhan desa di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Utara kembali dilanda banjir akibat meluapnya sungai di daerah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Munawar Ibrahim menyebut banjir ini banjir kiriman dari dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah.

“Ini adalah banjir kiriman melalui sejumlah sungai seperti Sungai Pirak dan Sungai Keurutoe sehingga meluap ke

pemukiman warga, kemudian diperparah oleh hujan lokal yang terus mengguyur,” kata Munawar. Ketinggian air di pemukiman penduduk bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter.

Puluhan desa ini berada di Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu, Langkahan, Tanah Luas, dan Lhoksukon, dengan terparah di Matang Kuli dan Pirak Timu.

“Air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 01.00 WIB, saat itu juga warga mulai

mengangkat barang ke tempat aman dan pagi tadi warga mulai mengungsi ke rumah saudara dan kerabat,” kata M Nasir, warga Desa Hagu, Kecamatan Matang Kuli.

Data sementara diperoleh dari sejumlah sumber di lokasi atau di kecamatan terparah banjir menyebutkan, 21 desa di Kecamatan Matang Kuli terendam banjir, sedangkan di Pirak Timu ada 9 desa.

Pada pekan pertama Desember 2017, Aceh Utara juga

JENDERAL TITO KARNAVIAN kukan perbaikan infrastruktur.

“Ini saya jadikan bahan untuk dilakukan evaluasi dulu.

Kalau masalahnya leadership ya leader-nya saya ganti.

Kalau (masalah) infrastruktur, kita perbaiki infrastruktur, kita dukung,” ujar Tito.

“Salah satu komplain masyarakat mengenai penanganan kasus hukum, kemudian beberapa masalah KKN, kurang maksimal pemberantasan penyuapan,” jelas Tito.

Tito mengundang Ketua Ombudsman Amzulian Rifaindan, membahas masalah hasil riset kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di kepolisian.(dtc)

Mesir Perpanjang Darurat Militer 3 Bulan KAIRO (HR)-Mesir akan memperpanjang masa darurat militer di seantero negeri selama tiga bulan, mulai 13 Januari, untuk membantu upaya menangani “bahaya dan pendanaan terorisme.

Mesir pertama kali menerapkan status itu pada April tahun lalu setelah dua pengebomban di gereja yang menewaskan setidaknya 45 orang.

Status darurat militer saat itu diperpanjang pada Juli dan kemudian pada Oktober.

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, yang diperkirakan banyak pihak akan berupaya terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada pemilihan awal tahun ini, mengeluarkan keputusan perpanjangan status darurat militer pada Selasa.

Dengan perpanjangan itu,

HALUAN

WARGA menerobos banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh.

pasukan keamanan akan “mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani bahaya dan pendanaan terorisme serta menjaga keamanan di semua wilayah negeri,” kata MENA, yang mengutip keterangan resmi pemerintah Mesir.

Mesir menghadapi pemberontakan ISIS di wilayah terpencil Sinai Utara. Pemberontakan telah menewaskan ratusan tentara dan polisi dalam beberapa tahun ini dan telah meluas dalam bentuk serangan terhadap kalangan warga sipil.

Kelompok garis keras Islamis lainnya yang bergerak di wilayah gurun barat, yang berbatasan dengan Libya, juga telah melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan.(ant)

WANIT A WANITA Palestina tengah berjalan di depan tembok beton yang memblokade kota Hebron, Tepi Barat.

HALUAN

RIAU/NET

Israel Langgar Hak Muslim di Hebron HEBRON (HR)-Menteri Urusan Agama Palestina, Yoused Id mengklaim Israel telah melanggar hak umat Islam di Masjid Ibrahim. Menurutnya, otoritas Israel melarang adzan sebanyak 645 kali sepanjang tahun 2017 di tempat yang dikenal Yahudi sebagai Makam para Patriark itu.

Id meminta organisasi internasional khususnya United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk menekan Israel. Agar mereka tidak seenaknya menerapkan larangan di situs suci umat Islam.

Ini bukan pertama kalinya Otoritas Palestina (PA) meminta bantuan UNESCO. Pada Juni 2017, PA mendesak agar wilayah tersebut masuk dalam warisan budaya dalam bahaya.

Karena Israel melanggar hak Muslim di sana.

Sebuah surat merinci pelanggaran Israel di sejumlah situs suci di Kota Tua

Hebron dalam tiga tahun terakhir.

Termasuk diantaranya penolakan Israel pada jamaah Muslim yang mau beribadah dan tidak ada perawatan di sana.

Pada Juni, 12 dari 21 anggota World Heritage Center mengakui bahwa Kota Tua Hebron dan Makam Patriark sebagai bagian dari wilayah Palestina.

Keputusan ini kontroversial di kalangan politisi Israel.

Sebagai respons atas putusan, penduduk Yahudi di sana meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggelar rapat kabinet di wilayah Makam Patriark. Sebagai bentuk klaim bahwa wilayah itu terikat sejarah Israel.

Baik Muslim maupun Yahudi mengklaim area sebagai situs suci. PA mengklaimnya karena merupakan jejak kerajaan Mamluk dan Utsmaniyah. Sementara Israel mengatakan tempat itu dibangun di masa Kerajaan Roma oleh Raja Yahudi Herod.(rep)

Tokoh Lintas Agama Kota Batam Tolak LGBT BATAM (HR)-Tokoh lintas agama bersama unsur pemerintah dan masyarakat Kota Batam, menyatakan menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), dalam peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-72, Rabu (3/1) .

“Itu kesepakatan kita bersama. Kita ingin deklarasi bersama. Bahwa kita adalah satu, sesuai yang dibacakan tadi,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Deklarasi yang dibacakan, unsur pemerintah, DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, BP Kawasan Batam, Kemenag Batam, serta tokoh lintas agama dan masyarakat Kota Batam, sepakat menolak lima hal.

Lima hal yang ditolak yaitu LGBT, radikalisme, terorisme, narkoba dan berita hoax.

“Tidak boleh ada terorisme, narkoba, radikalisme, dan semuanya. Kita akan menangkan itu supaya Batam tetap aman dan kondusif. Kalau Muspida semua sepakat, seluruh pengurus agama sepakat, saya kira ini akan

BUTUH UANG CEPAT

DIKONTRAKKAN RUMAH Dikontrakkan sebuah rumah bulatan, letak strategis di tengah kota. Fas : 2 kt, 2 km, r. tamu, r. makan, dapur (kitchen set), garase berpagar, listrik 1300 watt, sumur bor (air bersih), full keramik. Lokasi Villa Telaga Biru Jl. Majalengka Blok C2. Peminat serius hub : Call/WA 081270364999/ 081270307999

GUTI TRAVEL ARENA KOPITIAM & CAR WASH Menjual : Berbagai menu sarapan pagi, makan siang dan makan malam.

Free Melayani : WiFi Cucian mobil.

Jl. Pemuda No. 71 Tampan, Pekanbaru HP 0812 7662 0694

BERJAYA TECH KOMPUTER Laptop anda rusak ? LCD Pecah? keyboard rusak? virus? untuk kantor bisa dijemput. Service printer & PC. Jual PC & Laptop harga promo. Jl. M. Yamin No. 43 Pekanbaru Telp. 0761 21178 - 08127011501

GUTI TRAVEL menyediakan tiket pesawat, voucher hotel, Tour Domestik dan Internasional.

Hub : 0822 8443 6767, 0852 7400 3175 Pin BB 7C69FD04 Jl. Kapur Gg. Mulia No. 13 Pekanbaru, Riau

OPTIK JAILANA Spectacels & Lenses Centre - Menyediakan frame & lensa terkenal dengan harga terjangkau - Menerima resep dokter, periksa mata & BPJS Kesehatan Alamat : Jl. Durian No. 53B (simp. Serayu) Telp: (0761) 38057 - Hp. 081365618893 Pekanbaru.

Cab. Rengat & Tembilahan

CAHAYA TINJA

FAKHIRA TOURS & TRAVEL

Menerima penyedotan tinja dan melancarkan saluran air tanpa bongkar & zat kimia. Bisa dipanggil luar dan dalam kota.

Melayani : - Penjualan Tiket Pesawat (Dalam dan Luar Negeri) - Paket Umroh - Tour Domestik - Penjualan Token Listrik, Pulsa HP. Hub : HP. 0813-7277-9494 Jl. Suka Karya Perum Mawaddah IV Blok A No. 6, Panam-Pekanbaru

Hub: 085271152003

DIET SEHAT TANPA OBAT Diet sehat tanpa obat, 10 hari turun 5 kg, hilangkan perut buncit. dibimbing sampai berhasil. Konsultan Ibu LIAN 081268123604. Pin BB 554DFC6D.

SOLUSI MAMPET & TINJA Spesialis Mengatasi : WC MAMPET, Saluran air, Westafel, Cucian Piring tersumbat.

Sedot Tinja/Septik Tank tanpa Bongkar, Tanpa Kimia.

Bergaransi 1 bulan atau jangan bayar jika Anda tidak puas dengan hasil kerja kami !!!

Hubungi RUDY : 0813 7822 6199/ 0852 6526 0402 By : Sonak Malela Group

KURNIA TOUR & TRAVEL Menyediakan paket tour domestik Lombok, Bali, Jogja, Jakarta dan Bandung dan International Malaysia, Singapura dan Thailand.

Gadaikan BPKB Motor/ Mobil anda, proses cepat, syarat mudah, pencairan tinggi, tanpa potongan, bisa bantu take over dari leasing lain.

Hub HP/WA Adi : 0812 7545 2232, 0853 6367 6567.

KEDAI KOPI SULI Menjual makanan : Nasi goreng seafood, mie goreng, mie ayam dan minuman. Free WiFi. Jl. Belimbing No. 100 D Pekanbaru, HP. 0813 6552 0112

ANDA TELAT BULAN ??

Solusi cepat & Tepat untuk melancarkan Haid secara teratur dalam waktu singkat 3 jam haid kembali lancar senormalnya aman tanpa efek samping.

TERBUKTI !!

berjalan baik,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Pernyataan sikap di antaranya ditandatangani Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Kepala BP Batam Lukita, Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Kepala Pengadilan Negeri Batam, Komandan Kodim 0316/ Batam, Komandan Lanal Batam, Kapolresta Barelang, Komandan Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Komandan Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha, Komandan Denpom I/ 6 Batam dan Kepala BNN Batam.

Tokoh agama juga ikut menandatangani yaitu tokoh Muslim Usman Ahmad, tokoh Katolik Winarno, tokoh Kristen Surya Wijaya, tokoh Hindu I Wayan Catrayasa, tokoh Budha Rudi Tan dan tokoh Konghucu Tan Tie Min. Sementara itu, apel dimeriahkan berbagai penampilan dari santri madrasah yang ada di Kota Batam, di antaranya marawis dan zikir bermadah. (ant)

INFO RUMAH SAKIT

Jl. Soekarno-Hatta Km. 6.5 Pekanbaru 28282 Telp. (0761) 698 99 44

RS BERSALIN

ANNISA Jl. Garuda, Tangkerang Pekanbaru

RSUD

KLINIK

ARIFIN ACHMAD

DOKTER BASTIAN

Jl. Diponegoro No.2 Pekanbaru 28285 Telp. (0761) 21618 Fax. (0761) 20253 email: hikrsudaa@yahoo.co.id

Jl. Garuda Sakti KM. 2 Panam, Pekanbaru, Riau Phone 0821 7171 1999

RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN

RSU PEKANBARU

Jl. H.R. Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru Telp. (0761) 63240 Fax. (0761) 63239 email : rstampan@yahoo.com

KLINIK

MEDICAL CENTER Jl. Lembaga Permasyarakatan No. 25 Gobah Pekanbaru 28131 Telp. (0761) 848100 Fax. (0761) 859510 email : rspmc.pku@gmail.com

PRATAMA DAFFA Jl. Paus No. 99B Pekanbaru Telp. 0823 8881 5636

PRAKTEK DOKTER Praktek Dokter Umum:

HUB: 0852-0404-4422

dr. Novita Riza. Sip:BPT/441/S1-DU/ IV/2013/119.

Buka setiap hari.

Alamat :

SALSABILLA WEDDING

Praktek Dokter Gigi :

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 30

Menyewakan: Pelaminan, Tenda, Pentas, Kursi, Orgen Tunggal, Video Shooting.

Alamat : Jl. Suka Karya Perm.

Bumi Tarai Damai Blok H No.17. Telp. 0812 7577 1970 / 0852 6505 7777 (Yani)

drg. Fika Fajar.Sip:8/05.06/BPTPM/

Pekanbaru 0812 7662 4389, 0852 7128 0334 BB : 7EAE3733

dilanda banjir yang menerjang 23 kecamatan sehingga 21 ribu jiwa warga mengungsi ke tempat aman.

Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe AKP M Jafaruddin menyebutkan, 30 desa di Aceh Utara terendam air setinggi 80 cm dan 1 meter. Hujan ringan dan sedang masih terlihat di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Sejak pagi hari ini mendung dan sesekali hujan menyelimuti daerah-daerah ini. (ant)

I/2015.

Praktek : Hari Senin s/d Sabtu, Pukul: 16.30 s/d 20.30 WIB. Alamat : Jl. Cendrawasih No.88A Tangkerang Tengah - Pekanbaru

Jl. Tuanku Tambusai No.55 Telp. (0761) 33850 / 33612 Fax. (0761) 33649 Pekanbaru - Riau

KLINIK

BERTUAH MEDIKA

RS SANTA MARIA PEKANBARU Jl. A. Yani No.68 Pekanbaru 28127 Telp. (0761) 22213.

Fax. (0761) 26071 email: rsssmpku@gmail.com

Jl. Puyuh Mas, Pekanbaru, Riau Phone 0852 6345 0047 Tangkerang

KLINIK SYAHBUDIN

Jl. Jenderal Sudirman No.134

Jl. Adi Sucipto No. 171/1 Telp. (0761) 5666676 Pekanbaru

Pekanbaru 28282 Telp. (0761) 856517 Fax. (0761) 41887

Indragiri Hilir

KAMIS 4 Januari 2018

11

advertorial TAMPIL MENGAGUMKAN

Bupati Undang Dai Cilik Asal Mandah Sampaikan Tausiah MANDAH (HR) - Kabupaten Indragiri Hilir saat ini memiliki dai cilik yang sedang viral di media sosial, bahkan membuat kagum Bupati Inhil H Muhammad Wardan.

Untuk itu, secara khusus Bupati mengundang dai cilik asal Desa Bente, Kecamatan Mandah, M Rasyid Ridha (10) memberikan tausiyah di kediamannya dalam peringatan Miladnya ke-57, Selasa (2/ 1). Penampilan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Azmi Hasan dan Asmawati ini tampak percaya diri dan gaya meyakinkan menyampaikan tausiyahnya di hadapan Wardan dan tamu undangan lainnya yang hadir saat itu.

Siswa kelas IV SD 041 Sidodadi Bente ini tampil menirukan gaya ceramah per-

paduan antara almarhum KH Zainuddin MZ dan Ustad H Abdul Somad, Lc MA yang sedang tenar saat ini. Ia dengan lancar dan tanpa gugup menyampaikan setiap kata dalam materi ceramahnya, bahkan dapat melafalkan kutipan ayat dan hadits dengan fasih.

Untuk anak seusianya, penampilan dakwah sudah sangat mengagumkan dan memukau.

"Saya tertarik dan masih tak puas mendengarkan tausiyahnya saat mengisi pada kegiatan pergantian tahun, maka saya undang lagi dalam

syukuran milad saya ini," sebut Wardan, alasannya mengundang lagi M Rasyid Ridha.

Memang sebelumnya, dai cilik ini hadir menyampaikan tausiyah dalam kegiatan Muhasabah Cinta Penghujung Tahun 2017, Minggu (31/12) lalu. Namanya menjadi tenar setelah video ceramahnya di Kecamatan Mandah dishare ke media sosial, sehingga penampilannya yang bagus untuk dai seusianya menarik perhatian banyak kalangan, termasuk Bupati Inhil H Muhammad Wardan.

Selama ini, Rasyid belajar ceramah secara otodidak dan hanya didukung kiriman bahan ceramah dari seorang pamannya yang sudah melihat bakat keponakannya dalam dunia dakwah.(adv/hms/rtc)

SYUKURAN MILAD KE-57

HM Wardan Undang Anak Yatim Piatu TEMBILAHAN (HR) - Bupati Inhil, H Muhammad Wardan telah berusia 57 tahun. Peringatan miladnya diisi dengan syukuran dan doa selamat, Selasa (2/1).

Kegiatan syukuran dan doa selamat yang digelar di halaman rumah dinas Bupati Inhil di Jalan Kesehatan Tembilahan ini selalu dihadiri para pejabat Pemkab Inhil dan tokoh

HALUAN

masyarakat, secara khusus juga mengundang anak yatim piatu, tukang becak dan tukang ojek di Kota Tembilahan.

Syukuran ini juga diisi pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh pemenang kesatu Tilawah Anak MTQ Inhil dan dai cilik M Rasyid Ridha (10) asal Kecamatan Mandah.

Bupati Inhil, H Muhammad Wardan menyampaikan, da-

RIAU/ADV

BUP ATI HM Wardan mengundang anak yatim piatu dalam rangka BUPA milad ke-57..

Kapolres Santuni Keluarga Korban Pembunuhan di Kempas TEMBILAHAN (HR) - Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra bersama beberapa Perwira Polres Inhil menyambangi rumah kediaman keluarga almarhum Hendriyansyah yang terletak di Tanjung Pasir Satu Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling, Rabu (3/1).

Perjalanan sepanjang 1,5 kilometer ke rumah duka disambung dengan menggunakan sepeda motor. Di tempat tersebut, Kapolres dan rombongan disambut dengan penuh haru oleh orang tua almarhum Aliansah.

Turut menyambut keluarga besar almarhum serta pemuka masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengucapkan turut berdukacita atas kejadian yang menimpa korban.

Sebagai manusia dan umat beragama, ini adalah musibah dan cobaan dari yang maha kuasa. Namun di balik semua itu,

HALUAN

Kapolres meminta keluarga korban untuk mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak Kepolisian. Polres Indragiri Hilir akan berusaha sekuat tenaga dan upaya agar kasus ini cepat terungkap dan pelakunya bisa lekas tertangkap.

Aliansyah, orang tua almarhum, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolres ke rumah mereka. Sambil menahan duka yang mendalam, orang tua korban mengatakan walau sangat berat dirasakan, tapi mereka mencoba menerima semua ini adalah takdir Tuhan.

Mereka percaya Polres Indragiri Hilir dan jajaran akan mengungkap kasus yang menimpa anak mereka dan pelakunya bisa dihukum, sesuai undang- undang yang berlaku. Mengakhiri kunjungan, Kapolres menyerahkan uang duka yang diterima langsung oleh orang tua almarhum Aliansyah.(rtc/war)

RIAU/RTC

KAPOLRES Inhil, AKBP Christian Rony Putra bersama personil Polres mendatangi rumah Almarhum Hendriyansyah di Tanjung Pasir Satu, Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling.

lam usianya yang memasuki ke-57 tahun, dukungan dari keluarga dan masyarakat menjadi spirit baginya dalam menjalani aktifitas sebagai pemimpin keluarga dan masyarakat Inhil.

"Sebagai manusia biasa, saya sebagai manusia dalam menjalankan aktifitas dan kepemimpinan saya menyadari tingkah laku dan kebijakan yang diambil terdapat kelemahan dan kejanggalan, maka saya menyampaikan permohonan maaf," ungkapnya.

Diharapkan, di sisa usianya yang semakin berkurang, maka akan dapat berbuat lebih baik lagi bagi kepentingan keluarga dan masyarakat. Dalam syukuran ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati H Muhammad Wardan didampingi isteri Hj Zulaikhah Wardan dan anak-anak. Selain itu, Bupati juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, tukang ojek dan tukang becak. (adv/hms/rtc)

BUP ATI Inhil Resmikan 'Kampoeng Selfie.

BUPA

HALUAN

RIAU/ADV

BUP ATI Inhil, HM Wardan foto bersama dengan dai cilik asal Desa Bente, Kecamatan Mandah, M BUPA Rasyid Ridha usai memberikan tausiyah.

PENYEBARAN HIV/AIDS SEMAKIN MERESAHKAN

Wabup Minta Satpol PP Gencar Lakukan Patroli TEMBILAHAN (HR) Mengingat tidak adanya lokalisasi di Inhil maka proses penyebaran HIV/ AIDS menjadi sulit terdeteksi, bahkan Komisi Penanggulangan AIDS Inhil harus bergerilya ke hotel-hotel.

Untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit akibat seks bebas tersebut, Wabup Inhil, Rosman Malomo meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Inhil untuk gencar mela-

kukan razia. "Lokalisasi kan tidak ada, jadi harusnya rutin dilakukan patroli, bisa saja transaksi dilakukan di jembatan," ujar Rosman yang juga Ketua Pelaksana KPA Inhil belum lama ini.

Dengan rutin dilakukan patroli, dikatakan Wabup, hal-hal yang menjurus kepada tindakan yang dapat terjangkit HIV/ AIDS bisa diminimalisir.

"Harus ada kerjasama yang solid, antara Pemkab dan penegak hukum,

HALUAN

RIAU/GRC

WABUP Inhil, Rosman Malomo saat rapat evaluasi penanggulangan HIV-AIDS di Inhil. karena kasus HIV/AIDS ini seperti gunung es," tukas Rosman.

Untuk diketahui, data per November 2017, kasus HIV sudah terdata se-

banyak 203 kasus, dimana dari 203 itu, 124 sudah positif AIDS.(grc/war)

SELESAI EVALUASI KEGIATAN

DPRD Inhil Lanjut Bahas 80 Ranperda TEMBILAHAN (HR) Memasuki masa persidangan 1 tahun sidang 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir akan mulai membahas 80 Rancangan Peraturan Daerah usulan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam seusai Rapat Paripurna ke-1 Masa persidangan 1 Tahun Sidang 2018 di Kantor DPRD Inhil, Jalan HR Subrantas, Tembilahan, Rabu (3/1) siang.

Dani M Nursalam menuturkan, 80 Ranperda dimaksud sebelumnya telah melalui tahap pembahasan di tingkat Badan

Musyawarah (Bamus) DPRD. "Di Bamus yang dilaksanakan, selain membahas tentang 80 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten, kami juga mengevaluasi beberapa kegiatan di tahun anggaran 2017 yang belum terlaksana," kata H Dani M Nursalam.

80 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Inhil ini, dikatakan H Dani M Nursalam, seyogyanya telah dibahas pada tahun sidang 2017 lalu. Namun, dikarenakan persoalan waktu yang mendesak dengan pengesahan RAPBD, 80 Ranperda akan dibahas di masa sidang 1 tahun sidang 2018 ini.

Pada tahun sidang 2018, H Dani M Nur-

asalam berharap adanya peningkatan performa dari lembaga yang dia pimpin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta dapat terus menjaga kinerja positif yang telah ditorehkan pada tahun sidang sebelumnya.

"Tentunya, kita berharap, hal - hal yang sudah dinilai baik dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Sedangkan, apa yang dipandang sebagai kelemahan atau kekurang dari lembaga DPRD ini dapat dibenahi, dapat diperbaiki," pungkas H Dani M Nursalam.

Pada tahun sidang 2018, H Dani M Nursalam juga mengungkapkan, infrastruktur masih menjadi permasalahan

klasik untuk kemudian dijadikan bahan pembahasan sebagai sebuah isu strategis daerah.

Problema tentang infrstruktur, diungkaokan H Dani M Nursalam, teridentifikasi dalam setiap laporan hasil reses para anggota DPRD dari tahun ke tahun, khususnya pada tahun sidang 2017. "Persoalan infrastruktur ini adalah suatu hal yang faktual yang kami jumpai dan rangkum saat reses. Persoalan infrastruktur berupa jalan dan jembatan masih menjadi keluhan di sebahagian kalangan 'akar rumput'," tukas H Dani M Nursalam.

Tak hanya sebatas persoalan infrastruktur,

menurut H Dani M Nursalam, saat melaksanakan reses, sejumlah anggota DPRD Inhil juga menemukan permasalahan lain yang tengah dihadapi masyarakat Inhil pada umumnya, seperti tentang ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan juga kesehatan, serta ihwal perkebunan rakyat.

"Kendati demikian, DPRD dan Oemerintah Kabupaten Inhil tetap berkomitmen menuntaskan problema yang masih 'mengakar' di kalangan masyarakat Inhil tersebut sebagaimana yang telah dilakukan selama beberapa tahun belakangan ini," tandas H Dani M Nursalam. (ags)

Kuansing-Inhu

12

KAMIS 4 Januari 2018

Pilkades Koto Baru Diduga Curang, Warga Minta Diulang n LAPORAN:

HENDRA WANDI Liputan Kuansing

TELUK KUANT AN (HR) KUANTAN (HR)-Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (pilkades) yang seharusnya berjalan dengan jujur adil, serta tanpa adanya kecurangan-kecurangan di dalam pelaksanaannya, akan tetapi hal itu diduga terjadi di Desa Koto Baru.

Dugaan kecurangan kental sekali terjadi dalam proses Pilkades Koto Baru yang digelar secara serentak bersamaan deng-

an 84 desa lainnya di Kuansing pada 22 November 2017 lalu. Sehingga hal itu menimbulkan reaksi penolakan hasil pil-

kades oleh sejumlah masyarakat setempat.

Penolakan tersebut langsung disampaikan oleh Hasbullah, salah seorang peserta calon kades (cakades) nomor urut 1 yang ikut bertarung pada pesta Pilkades saat itu.

Kepada wartawan di Teluk Kuantan, Selasa (2/ 1), Hasbullah mengatakan, bahwa terkait dugaan kecurangan tersebut ia menyatakan sikap penolakan hasil dari pilkades serta meminta Pemkab Kuansing melakukan peninjauan ulang untuk rekomendasi dilakukan pilkades ulang.

Dikatakannya, penolakan hasil pilkades karena banyak dilakukan dugaan pelanggaran oleh oknum panitia pelaksana pilkades, diantaranya, melakukan pemalsuan tanggal penerbitan surat berita acara hasil pelaksanaan pilkades yang sebenarnya

ditandatangani tanggal 24 November 2017, tapi di berita acara dituliskan berlaku surut tanggal 22 November 2017.

Dituturkan Hasbullah, pelanggaran juga ditengarai dilakukan saat pencoblosan. Pasalnya, ditemui puluhan suara tidak sah karena dicoblos oleh warga yang namanya tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) desa tersebut.

"Kuat dugaan kami, Pilkades Koto Baru penuh kecurangan. Bagaimana tidak, kemarin itu kami temukan 15 orang warga yang memiliki KTP luar Koto Baru ikut mencoblos.

Dan ada juga puluhan anak sekolah yang tidak masuk DPT bahkan juga ikut mencoblos, selain itu pada saat menjelang pemilihan, panitia tidak mengundang seluruh masyarakat yang punya hak pilih. Ada sekitar 700 orang lebih warga tidak mendapatkan

hak mencoblos ulang sebagai karena tidak upaya bersama mendapatkan mewujudkan undangan dari demokrasi yang panitia. Sangat sesungguhnya," ujar Hasbullah kental sekali melakukan yang juga didiskriminasi," benarkan Ketua papar HasPemuda Desa bullah Koto Baru, EnHasbullah dra Manto. juga mengaKetua PaHASBULLAH takan, langkah nitia Pilkades Koto Baru, Alin diminta penolakan tersebut sebagai salah satu upaya tanggapan terkait hal ini untuk menciptakan dan menyebutkan, bahwa dimenjunjung tinggi nilairinya bersama tim panitia nilai demokrasi, karena lainnya sudah melaksadugaan pelanggaran ternakan Pilkades sesuai lalu banyak dilakukan tahapan dengan baik. Dan selama proses pesta berita acara hasil pilkades sudah diserahkan ke demokrasi berjalan.

"Saya sebagai masyaPemkab. rakat pro demokrasi jurdil "Pelaksanaan Pilkades kan sudah usai. Kalau ada menolak hasil Pilkades Desa Koto Baru, karena pihak yang keberatan itu proses pelaksanaannya kan hak mereka. Yang mencederai nilai-nilai depenting kami sudah serahmokrasi, sehingga Pemkab kan semua dokumen beKuansing perlu rekorita acara ke pihak Pemmendasikan pemilihan kab. Kalau ingin tau rin-

cinya silahkan saja tanya ke Pemkab," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuansing, Muharlius mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kekondusifan desa dan tetap menjunjung nilai kekeluargaan. Kalaupun ada sengketa Pilkades, harus diselesaikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

"Terkait persoalan Pilkades Koto Baru ini sedang kita cari solusi terbaik sesuai aturan berlaku. Akan kita kroscek data dan faktanya di lapangan. Saya harap jangan sampai masyarakat melakukan tindakantindakan yang yang tidak patut, mari kita menciptakan suasana yang aman, tertib dan kondusif demi terciptanya arti dari demokrasi yang sesungguhnya," katanya. (***)

Laka Lantas di Inhu Turun 45 Persen

HALUAN

RIAU/EKA

OBJEK wisata Danau Meduyan saat ini mulai diminati masyarakat.

Kunjungan Wisatawan di Inhu Meningkat RENGAT (HR)-Kunjungan wisata ke Kabupaten Indragiri Hulu meningkat di tahun 2017 terutama pada akhir tahun.

Hal ini berdasarkan catatan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) .

Peningkatan ini juga tidak bisa dilepaskan dari pelaksanaan sejumlah event pariwisata di Kabupaten Inhu.

Dan untuk tahun 2018 ini, Disporapar Kabupaten Inhu juga sudah mengagendakan sejumlah event pariwisata.

Kadisporapar Inhu, Armansyah menjelaskan sepanjang tahun 2017 tercatat jumlah pengunjung sejumlah objek wisata di Inhu mencapai ribuan. Seperti yang disampaikannya peningkatan kunjungan wisatawan itu dikarenakan sejumlah event, diantaranya Festival Danau Meduyan, Festival Tembulun Berasap, dan Festival Bukit Tiga Puluh. "Selama pelaksanaan Festival Danau Meduyan saya, setidaknya ada 400 wisatawan yang berkunjung.

Sementara selama pelaksanan Festival Bukit Tiga Puluh, setidaknya jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 500 orang," kata Armansyah, Rabu (3/1).

Dijelaskannya, para wisatawan berkunjung tidak hanya berasal dari Kabupaten Inhu saja, namun juga berasal dari luar kota. Seperti saat pelaksanaan Festival Bukit Tiga Puluh, banyak wisatawan dari luar kota yang ikut kegiatan Bycicle Criss Country. Hal ini dikarenakan Disporapar Kabupaten Inhu juga menggandeng komunitas sepeda pada saat pelaksanan Festival Bukit Tiga Puluh.

Tidak hanya selama pelaksanaan festival, sejumlah objek wisata di Inhu lainnya juga ramai dikunjungi para wisatawan pada akhir tahun ini. Salah satunya adalah objek wisata Danau Raja yang berada di Kecamatan Rengat.

Seperti diketahui bahwa saat ini Disporapar Inhu mengambil alih pengelolaan objek wisata Danau Raja. Oleh karena itu, Disporapar Inhu sudah melakukan perawatan terhadap sejumlah fasilitas di Danau Raja. Bahkan ke depannya, rencananya Disporapar Inhu juga akan menambah sejumlah fasilitas di Danau Raja. (eka)

RENGAT(HR)-Polri berupaya untuk melaksanakan serangkaian kegiatan revitalisi maupun melakukan inovasi–inovasi tiada henti guna meningkatkan pelayanan dan membangun secara kontinyu kepercayaan publik terhadap institusi Polri termasuk Polres Indragiri Hulu.

Program-program kegiatan dengan target yang ditentukan khususnya yang berkaitan dengan safety for humanity (keselamatan untuk kemanusiaan) juga telah disusun.

Pembenahan dilakukan untuk pencapaian target, bagaimana menekan angka laka lantas di Inhu.Karena bagaimanapun kualitas kinerja akan terganggu bilamana kuantitas kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas korban tinggi apalagi meninggal dunia tidak dapat diminimalisir.

Untuk itu Satuan Lalu Lintas Inhu terus berbenah dan program keselamatan ini dapat dievaluasi dari tiga faktor penting,di dalammnya yaitu sejauh mana efektiftas kegiatan preventif melalui tugas pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, kegiatan preventif dengan mengedepankan fungsi Dikmas dan rekayasa lalu lintas dan penegakan hukum berupa upaya penindakan terhadap pelanggaran dan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Diungkapkan Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP RIcky Michel Manday dari data sepanjang tahun 2017 terhitung sejak bulan Januari sampai dengan

HALUAN

RIAU/EKA

KAPOLRES Indragiri Hulu, AKBP Arif Bastari SIK MH, Kasat Lantas AKP RIcky Michel Manday berfoto berfoto bersama jajarannya. akhir Desember 2017, Sat Lantas Polres Indragiri Hulu dibantu unit–unit Lantas Polsek baik yang berstatus urban maupun rural telah melaksanakan kegiatan pengaturan secara rutin maupun insidentil pada tahun 2017.

Menurutnya kegiatan dilaksanakan di jalan utama, titik–titik jalan rawan pelanggaran dan kecelakaan sebanyak 2.853 kali dibandingkan tahun 2016 sebanyak 2.596 kali dengan persentase kenaikan sebesar 9 %. Untuk kegiatan penjagaan dilakukan di pos–pos tetap maupun sementara di tujuh lokasi sebanyak 2.302 kali, naik 4.87 % dibandingkan tahun 2016.

Kegiatan pengawalan sebanyak 73 kali turun 1,37 % di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 pada angka 74 kali dan kegiatan patroli dilakukan se-

banyak 3.699 kali (0,27 %) dibandingkan tahun 2016 sebanyak 3.689 kegiatan.

Bidang Dikmas Lantas terhadap masyarakat melalui kegiatan penerangan dan penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat teroganisir ataupun tidak teroganisir dan di tempattempat kerawanan dan keramaian lalu lintas, telah dilakukan sebanyak 2.323 kali naik 279 % dibandingkan tahun 2016 sejumlah 2.044 kali. Bidang rekayasa lalu lintas, Sat Lantas Polres Inhu telah melakukan survey sarana dan prasarana ja-

lan sebanyak 54 kali naik dibandingkan tahun 2016 yang tercatat pada angka 32 kali dan kegiatan pemeriksaan sarana angkutan penumpang dan barang pada tahun 2017 sebanyak 192 kali naik 6 % dibandingkatan tahun 2016 sebanyak 180 kali.

Dalam hal penegakan hukum, Sat Lantas Polres Indragiri Hulu juga telah melakukan evaluasi, dan dari data tahun 2017 telah dilakukan penilangan sebanyak 4.777 kali, teguran 2.566 lembar dengan persentase kenaikan 25 % dari data tahun 2016 yang telah melaksanakan tilang sebanyak 3.363 kali serta teguran

sejumlah 2.129 lembar.

Dalam hal perkara kecelakaan lalu lintas, Sat Lantas Polres Inhu mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45 % pada tahun 2017 dengan 144 kasus yang terjadi, korban meninggal dunia sebanyak 37 jiwa, luka berat dan luka ringan 221 orang serta kerugian materiil sebesar Rp464.230.000 dibandingkan tahun 2016 dimana telah terjadi kecelakaan sebanyak 210 kasus, 58 orang meninggal dunia serta luka berat dan ringan sejumlah 356 orang dengan kerugian materil sebanyak Rp1.268.150.000,-.(eka)

Dandim 0302/Inhu Ikuti Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI yang Ke-72 TELUK KUANTAN (HR)Dandim 0302/Inhu Letkol ARH Hendra Roza SIP beserta personil TNI jajaran Kuansing mengikuti upacara terpusat dalam rangka memperingati hari Amal Bakti Kementerian Agama RI yang Ke-72 tahun 2018. Upacara dilaksanakan di lapangan Limuno Kelurahan Pasar Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuansing dengan tema," Tebarkan Kedamaian, Bersih Melayani".

Dalam kegiatan tersebut Drs H Mursini MSi selaku Bupati bertindak sebagai inspektur upacara, Drs H Irhas, Kabid Urais Kanwil Kemenag Riau sebagai perwira upacara, Sawir Hasdi SAg, MKom (pengawas madrasah, tsanawiyah, aliyah) sebagai komandan upacara.

Upacara ini juga dihadiri Drs H Ahmad Supardi MA, KaKanwil Kemenag Provinsi Riau, Drs H Mursini, MSi, Bupati

HALUAN

RIAU/RLS

DANDIM 0302/Inhu Letkol ARH Hendra Roza SIP berfoto bersama usai upacara dalam rangka memperingati hari Amal Bakti Kementerian Agama RI yang Ke-72 tahun 2018.

Kuansing, Letkol Arh Hendra Roza, SIP, Dandim 0302/Inhu, Drs H Mahyudin MA, Kabag Tu Wilayah Provinsi Riau, AKBP Fibri Karpiananto SH, SIK, Kapolres Kuansing, Jufri, SH, MH, Kajari Kuansing, Kakamenag Se Provinsi Riau, H Muharlius, SE, MM, Plt Sekda Kuansing dan H Jisman Aripin, MA Kakan Menag Kuansing.

Sementara itu peserta upacara terdiri dari anggota TNI jajaran Ramil Kuansing lebih kurang sebanyak 35 orang, anggota Polri sekitar 35 orang, ASN 100 orang, siwa/siswi SD, MTS,MAN 1000 orang, Korsik dari Sakpol PP 30 orang dan perwakilan dari masing masingmasing kabupaten sebanyak 500 orang. (rls)

KAMIS 4 Januari 2018

DUGAAN KORUPSI PELALAWAN

Pelalawan-Kampar

13

DISTAN

Kejari Pangkalan Kerinci Periksa 3 Saksi PANGKALANKERINCI (HR)-Setelah mengeksekusi dua tersangka korupsi cetak sawah di Dinas Pertanian tahun anggaran 2012. Kejari Pelalawan kembali membidik dugaan korupsi di intansi tersebut TA 2017.

Setidaknya, ada dua kasus yang sedang ditangani.

Keduanya, syarat dengan dugaan korupsi. Kasus pertama yakni pengadaan benih padi bagi petani di Kuala Kampar.

Bantuan benih, padi tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani dikecamatan berbatasan dengan provinsi Kepri ini. Tak pelak, bantuan yang disudah disalurkan bersumber dari duit APBD Pelalawan TA 2017 ratusan juta ini, menjadi mubazir.

Kondisi inilah, yang dialami para petani penerima bantuan benih. Dimana ketika para petani, menyemai bibit tersebut hanya sebagian kecil saja yang tumbuh.

Selebihnya lagi, mati.

Sementara kasus yang kedua adalah dugaan, proyek fiktif dari Dinas provinsi Riau tahun anggaran 2017 juga.

Proyek tersebut juga pengadaan benih padi bagi petani di kecamatan yang sama yakni Kuala Kampar. Untuk menggali dugaan korupsi ini lebih dalam, Rabu (3/1/17) Kejari Pelalawan memangil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan.

Ketiga saksi, satu orang merupakan ketua kelompok tani dan dua lagi adalah petani penerima bantuan. Ketiga saksi datang, ke Kantor Kejari. Ketiganya, langsung masuk ke ruangan Kasi Intel untuk memberikan keterangan dan kesaksian.(rtc)

HALUAN

RIAU/HERJO

BUP ATI Azis Zaenal berdiskusi dengan Dirjend Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo.

BUPA

BANGUN PABRIK PENGOLAHAN IKAN

Pemkab Kampar Lobi Kementerian KP n LAPORAN:

HALUAN

RIAU/GRC

KAPOLRES Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan meninjau titik rawan banjir di bantaran Sungai Kampar, Kecamatan Langgam.

Kapolres Pelalawan Tinjau Titik Rawan Banjir PELALAWAN (HR)-Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan melakukan peninjauan titik rawan banjir di Kelurahan Langgam. Volume debit air Sungai Kampar mulai naik.

Kapolres bersama Kabag Ops Kompol Edi Munawar, Kasat Intelkam AKP Akhmad Zain Rofiqi, Kasat Binmas AKP Benhardi, Kasat Sabhara AKP Handoko dan Kasat Reskrim AKP Faizal Ramzani meninjau titik rawan banjir untuk memastikan kondisi terkini.

Kapolres memantau ketinggian debit air serta menyAambangi masyarakat dan meminta kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Kampar untuk mewaspadai terjadinya banjir.

"Kegiatan diawali dengan memantau ketinggian debit air sungai di Ponton RAPP," kata Paur Humas, IPTU Maraden, Rabu (3/1).

Pada kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat jika terjadi peningkatan debit air, masyarakat diminta segera menginformasikan kepada pihak Polsek Langgam serta pemerintah Kecamatan untuk antisipasi bencana banjir ini.

"Kapolres juga melakukan pengecekan daerah dampak banjir di Dusun Muaro Sako," pungkas Paur Humas. (grc)

HERMAN JHONI Liputan Kampar

BANGKINANG (HR) (HR)-Pemerintah Kabupaten Kampar melobi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat membangun pabrik Pengolahan Ikan Patin di Kampar. Keberadaan Pabrik ini diyakini mempu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Lobi dilakukan Bupati Azis Zaenal bersama Kepala Dinas Perikanan

Usman Amin di Jakarta, Rabu (3/1). Lobi dilakukan karena pemerintah me-

nyadari untuk membangun sebuah pabrik membutuhkan dana besar, dan tidak mungkin menggunakan APBD. Bupati melakukan ekspose di hadapan Nilanto Perbowo selaku Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Ini membuktikan keseriusan Kampar membangun pabrik tersebut.

Pemkab telah mempersiapkan segala sesuatunya yang menjadi faktor pendukung seperti

lahan, air, listrik, serta kecukupan bahan baku pabrik.

Azis mengharapkan pihak kementerian agar pembangunan pabrik dapat terealisasi tahun 2018 ini.

Sementara itu, Nilanto mengapresiasi keseriusan Pemda Kampar dan menyampaikan Bupati Azis terlalu pintar meyakinkan pihaknya.

Kementerian juga sudah memasukan Kampar tahun 2017. Meski demikian pihaknya tetap me-

minta Pemda Kampar harus siap bersaing dengan daerah lain.

Ikan patin nantinya akan dijadikan sebagai komoditas yang membangkitkan ekonomi masyarakat yang berusaha di bidang perikanan dan menjadi juara ikan air tawar Indonesia.

"Kami senang Bupatinya datang langsung, ini merupakan nilai tambah. Patin harus menjadi champions ikan air tawar Indonesia," ungkap Nilanto. (***)

10 Personel Polres Kampar Naik Pangkat BANGKINANG KOTA (HR)–Mapolres Kampar laksanakan Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat 10 personel Polres Kampar di Lapangan Upacara Mapolres, Rabu (3/1).

Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat personel Polres Kampar dipimpin Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, dan dihadiri Pejabat Utama Polres Kampar, Kapolsek Jajaran dan segenap personel Polres Kampar serta pengurus Bha-

yangkari Kampar.

Personel yang naik pangkat terdiri dari Bripka ke Aipda sebanyak 7 orang, dari Brigadir ke Bripka 1 orang dan dari Briptu ke Brigadir 2 orang.

Berikut nama personel yang naik pangkat, Aipda Benny Reja, Aipda Beta Januarianto, Aipda Muhammad Nashri.

Kemudian, Aipda Taufik Hidayat, Aipda Agustian, Aipda Doni Putra, Aipda Jona Sitinjak, Bripka Maulana Asdedi Putra, Brigadir Marta Adi Putra, dan Brigadir Taufik Efendi Kapolres Kampar dalam amanatnya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat yang dilaksanakan hari ini adalah untuk periode 1 Januari 2018 dengan jumlah personel Polres Kampar yang naik pangkat sebanyak 10 orang.

HALUAN

RIAU/NET

KAPOLRES Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH gelar Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat personel Polres di Mapolres, Rabu (3/1).

Kenaikan pangkat merupakan prestasi dan penghargaan terhadap pengabdian yang diiringi dengan beban tanggungjawab yang lebih berat, selain itu kenaikan pangkat

diberikan secara selektif berdasarkan penilaian kinerja personel, jelas Kapolres.

"Tahun 2018 ini mari kita intropeksi diri keberhasilan yang belum

tercapai, dan semoga ditahun ini Polri dapat lebih profesional dalam membangun kemampuan pelayanan publik menuju pelayanan yang optimal," ejlasnya.(dkc)

WARGA BANGKINANG S-2 KE THAILAND

Nani Terkesan dengan Recovery Boiler RAPP PANGKALAN KERINCI (HR)–Tahun 2000 warga Bangkinang ini hanya melewati sebuah gedung di Jalan Lintas Timur, Pelalawan untuk menuntut ilmu di Universitas Sriwijaya, Palembang. Semakin sering ia lewati, ia bertanya kepada temannya, bangunan apa itu. Tanpa disangka, tahun 2007, bangunan tersebut merupakan tempat ia mencari nafkah.

Bahkan, tak disangka, Sri Wahdini Rahmi (34) tak menyangka bisa dikirim PT Riau Andalan Pulp and Paper melanjutkan pendidikan magisternya di Asian Institute of Technology, Thailand tahun 2010 silam.

“Sewaktu kuliah saya belum pernah lihat pabrik sebesar ini. Baru kerja di RAPP baru melihat bagaimana industri itu bekerja. Walau saya kuliah Teknik Kimia, pabriknya kayak pabrik tekstil. Kalau pabrik pulp and paper baru pertama. Yang terkesan bagian recovery boiler-nya," kata perempuan kelahiran April 1983 ini.

Nani, beruntung diterima bekerja lewat program Graduate Trainee. Beberapa tahun kemudian, ia ditunjuk satu-sa-

HALUAN

RIAU/RLS

SRI Wahdini Rahmi sedang menjelaskan tentang industri kepada karyawan baru di RAPP. tunya perempuan dari lima kandidat yang diajukan memperoleh beasiswa penuh S-2 ke Negeri Gajah Putih.

“Bisa bekerja di RAPP sesuatu menguntungkan karena tempat ini merupakan incaran mahasiswa Riau. Saya beruntung bisa S-2,” kata Nani.

Apa yang ia raih, ternyata menguji mentalnya saat itu.

Menempuh pendidikan tinggi di luar negeri sangatlah menguji mental Nani.

Ia pergi keluar negeri tidak confident karena tidak mengetahui bagaimana negeri orang. Terlebih, bahasa yang digunakan adalah bahasa

Inggris. “Jadi terpikir apa bisa mengejar target-target pendidikan itu, ya? Sementara itu, ibu saya tinggal sendiri," ujarnya.

Karena beasiswa Nani bisa melihat dunia lain. Kultur orang Indonesia berbeda dengan di luar negeri. "Misalnya, orang kita kalau tidak cocok dengan suatu ide akan langsung argumen. Kalau orang luar akan bilang, 'Ok that's good idea, tetapi bisakah kita cari ide yang lebih bagus?' Jadi mereka tidak langsung negatif dan membuat orang demotivasi. Mungkin karena pendidikan kita ya," kata Nani.

Meski demikian, menurut Nani, banyak orang Indonesia yang memiliki kemampuan lebih bagus dibanding orang-orang dari negara lain.

Perihal pekerjaan, Nani berada di divisi continuous improvement. Divisinya berkutat di bidang perbaikan yang bersifat berkelanjutan.

Pekerjaannya bagaimana agar proses produksi bersifat efektif dan efsien seraya meningkatkan kualitas. Dari semua yang diperolehnya ini, Nani melihat bahwa beasiswa dari perusahaan tempatnya bekerja cukup menyeluruh.

Dulu ia berpikir hanya orang bagian produksi selevel dirinya yang akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

"Rupanya berlanjut kemarin ada dua orang lagi yang dikirimkan. Mereka dapat di ITB. Jadi, saya pikir beasiswa semacam ini enggak timpang," ujarnya.

Perhatiannya terhadap kesetaraan pendidikan membuatnya ingin menitipkan pesan terutama kepada anak-anak yang masih muda untuk meraih level pendidikan setinggi mungkin selagi ada kesempatan. (pen)

KAMIS

Rokan Hulu

14

4 Januari 2018

advertorial Pemkab Rohul DI KECAMATAN BANGUN PURBA

Wabup Resmikan Dua Jembatan Gantung BANGUN PURBA (HR) (HR)– Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kedua desa tersebut membangun Jembatan Gantung sebagai akses meningkatkan hasil pertanian masyarakat yang bersumber dari Alokasi Dana Desa.

Kedua Jembatan Gantung itu diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman, Rabu (3/1).

Peresmian dua jembatan itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wabup Sukiman yang disakasikan Staf Ahli Bupati, H Abdul Haris, Kepala Dinas, Camat Bangun Purba Admiral, Kapolsek Rambah, Danramil /02 Rambah, Kepala Desa Bangun Purba Barat Ahmad Jais, Kepala Desa Tangun Haliman dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bangun Purba.

Dalam sambutannya, Wabup Sukiman berharap dengan keberadaan Jembatan Gantung tersebut akan mempermudah aktivitas dan akses warga.

Sektor perekonomian warga di dua desa tersebut diharapkan dapat meningkat dengan adanya jembatan tersebut. Masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam pendistribusian barang dagangan dan hasil pertanian. “Semoga dengan adanya dua Jembatan Gantung ini, dapat menunjang akses transportasi masyarakat, karena mayoritas masyarakat di sini sebagai petani, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengeluarkan dan memasarkan hasil pertanian dan

perkebunan masyarakat di Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun,” harap Sukiman.

Dengan dibangunnya jembatan di Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun tersebut, Sukiman berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan aktivitas masyarakat semakin lancar yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Mantan Dandim Inhil ini meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan tersebut.

“Jembatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara baik, jembatan ini akan cepat rusak kalau tidak dipelihara dan dijaga, saya berharap kepada masyarakat, mari kita jaga bersama, kita sudah tahu kapasitas jembatan ini berapa, jangan nanti bawa Sawit setengah ton dijembatan ini, nanti cepat rusaknya, untuk itu perlu kita jaga bersama,“ kata Sukiman.

Sukiman memberikan nama Jembatan Gantung di Desa Bangun Purba Barat itu Jembatan Gantung Al-Amin I dan Jembatann Gantung di Desa Tangun dengan sebutan Jembatan Gantung AlAmin II, Alasan Wabup Sukiman memberikan nama jembatan itu, agar seluruh lapisan masyarakat

mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Desa Bangun Purba Barat Ahmad Jais kepada Wartawan mengatakan, pembangunan Jembatan Gantung di Desa Bangun Purba Barat sudah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama masyarakat, karena di seberang jembatan itu terdapat lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang berbatasan dengan Desa Tangun dan Gunung Menaon, Sumatera Utara (Sumut).

“Anggaran pembangunan jembatan ini sekitar Rp700 juta yang bersumber dari ADD dan dana Silpa tahun 2016, dengan panjang jembatan 120 Meter dan Lebar 80 sentimeter. Pembangunan jembatan ini sangat penting, karena selama ini masyarakat pakai sampan untuk mengeluarkan hasil pertaninannya,” kata Ahmad Jais.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Tangun Haliman mengatakan, pembangunan Jempatan Gantung tersebut sangat urgen untuk kepentingan masyarakat, karena selama ini masyarakat kesulitan mengangkut hasil pertaniannya dengan cost yang tinggi. “Selama ini masyarakat menggunakan sampan dan getek (pelayangan) tentunya costnya tinggi, anggaran Pembangunan jembatan ini sebesar Rp647 melalui ADD dengan tiga tahap, tahap I Rp64 juta, tahap II Rp132 juta dan tahap III Rp450 juta.

Dengan adanya jembatan ini dapat meningkatkan akses hasil pertanian masyarakat dan dapat memperlancar transportasi ke wisata air terjun carocok,” tutupnya. (adv/hms/gus)

HALUAN

RIAU/ROHULTODAY

PEMKAB Rohul mulai terapkan transaksi non tunai mulai tahun ini.

Pemkab Mulai Terapkan Transaksi Non Tunai Tahun Ini PASIRPANGARAIAN (HR) Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mulai menerapkan transaksi non tunai pada tahun 2018, bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Pasirpangaraian.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Rohul, Jaharuddin mengungkapkan transaksi non tunai di pemerintahan sesuai dengan surat edaran pemerintah, bahwa mulai 2018 seluruh pembayaran dilakukan melalui transaksi non tunai,

bukan sistem tunai lagi.

“Sistemnya kalau transaksi non tunai untuk semua belanja, baik itu belanja langsung dan belanja tidak langsung,” jelas Jaharuddin di sela kegiatan di Kantor DPRD Rohul, Selasa (2/1).

Setelah diterapkan sistem transaksi non tunai, maka untuk pembayaran pajak juga tidak dilakukan di kasir lagi.

Nantinya, setiap objek akan langsung transfer dana pajak yang akan dibayar ke kas daerah. “Jadi tak lagi melalui kasir, tidak melalui istilahnya

loket yang ada di instansi pemerintah,” tambahnya.

Untuk penerapan transaksi non tunai, terang Jaharuddin, Pemkab Rohul diwakili Bupati Rohul H Suparman S.Sos, M.Si telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank BRI sebelumnya. Untuk sistem transaksi non tunai yang akan mulai diterapkan tahun 2018, tambah Jaharuddin, BPKA Rohul akan sosialisasikan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(rtc/war)

KABEL MILIK TELKOMSEL SEMRAWUT

DPRD Minta Diskomimfo dan PUPR Menertibkan UJUNG BATU (HR)- Kabel milik PT Telkomsel yang dipasang di sepanjang jalan di Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu mulai disorot DPRD Rohul, karena tak tertata rapi dan berpotensi membayakan bagi keselamatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Rohul, Nono Patria Pratama, kepada Haluan Riau, Rabu (3/1). Menurutnya, kabel yang dipasang oleh pihak Telkomsel tampak semrawut karena banyak ditumpangi

beberapa kabel yang diduga milik pihak ketiga selain telkomsel.

Selain pemasangan kabel yang amburadul, Nono Patria Pratama juga menyorot beberapa tiang kabel yang dipasang terdapat beberapa tiang yang tidak berdiri tegak lurus alias miring. Hal itu terjadi akibat beban kabel yang ditopang tiang kabel tidak seimbang.

Jika hal ini dibiarkan, Nono Patria Pratama khawatir tiang kabel akan tumbang lalu

menimpah masyarakat yang melintas. Sebelum hal itu terjadi, ia meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informatika agar menertibkan kabel tersebut. “Jadi, kabel milik telkomsel ini, selain membahayakan juga mengganggu tata ruang ibukota, karena selain semrawut banyaknya kabel yang menompang juga tiangnya yang sudah karatan sebagian ada yang miring.

Kondisi ini dinilai sangat membayakan masyarakat,” sebutnya.(gus)

Rokan Hilir advertorial Pemkab Rohil

KONDISI Pasar Baru. Terlihat motor pembeli dan pedagang parkir di depan pasar tersebut. Pedagang berharap pasar ini dijadikan pasar harian.

Pedagang Minta Pasar Baru jadi Pasar Harian BAGANBATU TU (HR) - Sejumlah pedagang Pasar BAGANBA Baru Tradisional Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir berharap kepada pemerintah kabupaten agar pasar baru dijadikan pasar harian.

Menurut pedagang, jika pasar baru jadi pasar harian dapat menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) Rohil. Apalagi, selama ini di Pajak (Pasar) Lama Bagan Batu Kota, pedagang sering berjualan di bahu Jalan Lintas Jendral Sudirman Bagan Batu, Riau-Sumut.

Mereka bisa dipindahkan ke Pasar Harian.

“Kami dari pedagang di Pajak (Pasar, red) Baru sudah lama

menunggu kebijakan Pemerintah membuat seperti ini. Namun sampai saat ini belum juga ada kelihatan dijadikan Pasar Harian,” ungkap Gito Pedagang Pajak Baru, Selasa (2/1).

Gito menambahkan, sudah sepantasnya Pajak Baru dijadikan Pasar Harian. Apalagi halamannya cukup luas, untuk pakir kendaran sepeda motor dan mobil bisa masuk dan dapat menghindari

kemacetan jalan lintas. “Karena kami sudah lama menantikan pasar ini menjadi pasar harian.

Menurut kami sangat membantu para pedagang di Bagan Batu ini,” katanya.

Selain itu, pedagang pasar lama yang selama ini menyewa sampai Rp8 juta pertahun bisa murah jika pasar Pemda Rohil ini dikelola dengan baik.

“Mahalnya menyewa lapak jualan di Pajak Lama itu karena pemilik lapak itu milik pribadi bukan pemerintah. Makanya, kita pindah ke Pajak Baru, sewa lapak berjualan lebih murah hanya sekitar ratusan ribu saja per tahun,” katanya.(drc/war)

Perdana Masuk Kerja, Kantor DPRD Sepi BAGANSIAPIAPI (HR) Awal masuk kerja tahun 2018, di gedung kantor DPRD Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di jalan Merdeka Bagansiapiapi terlihat sepi, belum tampak aktivitas seperti biasanya.

Pasca libur pergantian tahun baru 1 Januari 2018, hari Selasa (2/1) siang, tak ada satupun wakil rakyat yang masuk kerja. Padahal saat ini masih banyak pekerjaan atau persoalan yang ada di Rokan Hilir yang harus dipikirkan oleh wakil rakyat tersebut.

Pantauan wartawan dilapangan, Selasa (2/1) dilantai I dan II gedung perwakilan rakyat itu hanya dihadiri oleh beberapa orang staf ruangan yang berstatus honorer dan Sekuriti.

Tampak juga di halaman depan Gedung DPRD Rohil itu, hanya ada beberapa unit kendaraan roda dua saja yang terparkir. Beda halnya dengan ruang bagian Perlengakapan dan Rumah Tangga Sekwan Rohil, masih ada diisi oleh beberapa orang PNS dan honorer,

mereka mengaku terus menunggu Anggota DPRD yang ingin mengembalikan mobil dinas. “Kami harus setiap saat berada di kantor, menunggu anggota DPRD mengembalikan Mobil Dinas. Jika kami tidak berada di tempat, nanti jadi alasan pula.

Kalau kami ada di tempat tak ada alasan lagi,” Kata Muis.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Rohil, Drs Syamsuri Achmad diketahui juga belum masuk kantor.(wwr/war)

Parah, Baterai Ambulans Desa Digondol Maling RIMBAMELINTANG (HR) - Aksi pencurian kian meresahkan di Tanah Merah, Kepenghuluan Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir. Pasalnya, baterai atau aki mobil ambulans desa untuk pengangkut jenazah yang parkir di depan kantor Kepenghuluan raib digondol maling.

Demikian disampaikan Fauzi, tenaga bantu kantor Kepenghuluan, Selasa (2/1). Ia mengatakan, dirinya bersama Bukhori mendapati mobil dalam keadaan tak bisa menyala. Awalnya, ada warga yang meninggal dunia, maka dijemput mobil jenazah untuk mengangkutnya.

Kendati, Bukhori melihat ban mobil tertutup karung dan diganjal beroti, kemudian Bukhori membuang karung dan beroti.

Ternyata, baut pada velg roda sudah longgar. Selang dikunci

kembali baut tersebut, Bukhori ingin menyalakan mobil. Berulang kali distarter tidak menyala. “Jadi, baut ban sudah longgar. Kami kunci kembali. Pas di-starter tak hidup.

Kami kira habis minyak, ketika dicek ternyata battry-nya hilang,” ucap pria yang akrab disapa Uji ini.

Tak hanya mobil jenazah tersebut yang kena satron, mobil L300 milik warga tepat depan kantor pun kena. Ban serap mobil hilang, bahkan ban yang masih nempel di mobil juga sudah dibuka bautnya dan dongkrak masih terpasang. Ia mengaku tidak mengetahui persis kapan terjadinya, diperkirakan sekitar subuh akhir pekan.

“Mungkin subuh, karena mobil punya warga depan kantor juga hilang, bautnya longgar dan ada dongkrak pula. Jadi mobilnya miringlah,” pungkasnya. (drc/war)

ENGKU AZWIN iputan Meranti

Bengkalis-Dumai-Meranti

KAMIS 4 Januari 2018

15

Disperindag Layangkan Surat Edaran n LAPORAN: TENGKU AZWIN

Liputan Meranti

SELA TP ANJANG (HR) SELATP TPANJANG (HR)-Dinas Prindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti telah membuatkan surat edaran terhadap pedagang seputaran kaki lima yang tidak taat aturan berjualan di pinggir jalan.

Dari Pantauan Haluan Riau, pedagang Pasar Alah Air, Sungai Juling dan Pasar SD Negeri 8 masih berjualan di pinggir jalan beraktivitas setiap harinya.

“Sudah kita surati dua kali, malahan sudah tiga kali menggelar musyawarah, numan tidak diindahkan. Kemudian mereka kita panggil dan surat panggilan itu terlebih dahulu. Kalau tidak mampu nantinya, tim kita yang

baru bergerak untuk menyegel pasar tersebut,” tutur Kepala Dispridagkop dan UMK Azza Fahroni, Rabu (3/1) di ruang Kerjanya.

Selanjutnya, menurut Azza kendalanya, pasar yang lain seperti pasar SD Negeri 8, Pasar Juling dan Pasar Alah Air yang ada di seputaran Kota Selatpanjang mereka akan kita panggil kembali.

“Kita sudah ada pasar moderen untuk menam-

pung kapasitas yang Bagus, dan menata para pedagang, namun kita juga adakan, punggut biaya 1000 kebersihan, serta 1.000 retribusi pengelolaan pasar,” ungkap Azza.

Tambah Azza, surat permintaan penataan pasar itu, sudah ada surat lanjutnya, dalam perkompinda serta mencari solusi yang terbaik, kalau tidak ada langkah terbaik.

“Kita lakukan tindakan persuasif,namun sebelum itu, kita bertukar pikiran bahwa melakukan jual beli menggangu pasiltas umum,” jelas Azza.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muzamil mengatakan, dari DPRD akan tanyakan kepada Komisi II tentang permasalahan pasar tersebut, apa solusinya kedepanya.***

PENGUSAHA RESTORAN & RUMAH MAKAN DI DUMAI

Dilarang Pakai LPG 3 Kg DUMAI (HR)-Pemerintah Kota Dumai telah menyurati pengusaha restoran dan rumah makan agar tidak menggunakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu.

Hal itu disampikan Kepala Dinas Perindustrian Kota Dumai H Zulkarnaen Selasa (2/1/2018).

“Surat edaran sudah kami sampaikan kepada seluruh pengusaha rumah makan dan restoran yang ada di Kota Dumai. Tujuannya agar kelangkaan Elpiji 3 Kg tidak terjadi lagi dan penerima elpiji bersubsidi ini bisa tepat sasaran,” kata Zulkarnaen.

Surat Edaran tersebut kami sampaikan sesuai Permendagri ESDM No 26 Tahun 2009 Tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG di seluruh Indonesia.

Untuk melakukan pengawasan, Disperindag bersama Pertamina dan

Instansi terkait lainnya akan melakukan Sidak.

Dalam Sidak jika ditemukan pengusaha rumah makan atau restoran yang menggunakan elpiji bersubsidi akan kami tindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Secara diam-diam kami akan turun melakukan Sidak setelah surat edaran itu kami layangkan, apabila ditemukan adanya pelanggaran, kami akan menerapkan sanksi sesuai regulasi yang berlaku, diantaranya adalah pencabutan izin usaha,” tegasnya.

Masih kata Zulkarnaen, kebijakan pe-larangan pengusaha menggunakan elpiji bersubsidi menyusul kelangkaan gas yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kelangkaan elpiji 3 Kg beberapawa waktu lalu akibat penyalurannya tidak tepat sasaran. Laporan masyarakat masih banyak pengusaha yang menggunakan Elpiji bersubsidi untuk itu perlu seger di tertibkan. Bahkan

kami sudah surati seluruh agen dan pangkalan agar menyalurkan Elpiji tepat sasaran jika tidak agen atau pangkalan kita berikan sanksi tegas hingga pencabutan izin,” tambahnya.

Terkait HET Zulkarnaen menegaskan bahwa Pemerintah telah menetapkan HET Rp 18 Ribu/ tabung. Jika ada agen atau pangkalan yang menjual di atas harga itu masyarakat diharapkan membuat laporan agar segera kami tindak tegas.

“Jika ada pangkalan yang menjual elpiji 3 Kg diatas HET segera laporkan kepada kami untuk ditindak lanjuti,” pesan Zulkarnaen.

Terakhir Zulkarnaen mengatkan bahwa beberapa hari terakhir, Dinas Perindustrian Kota Dumai bersama instansi terkait lainnya memantau langsung pendistribusian elpiji 3 Kg. Kegiatan ini dilakukan agar elpiji bersubsidi dapat dimanfaatkan masyarakat me-nengah ke bawah.(rtc/mel)

melalui Perusahaan Daerah Pembangunan ke Danau Bandar Kayangan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sekarang yang paling memungkinkan penyertaan modal,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru, Alek Kurniawan beberapa waktu lalu.

Meski begitu, dia mengatakan harus ada pengkajian lebih dalam sebelum memutuskan untuk melakukan penyertaan modal. Danau Kayangan yang berlokasi di Kecamatan Rumbai kini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru. Namun, p e ng elolaan tersebut dinilai belum maksimal. Untuk itu, Pemko Pekanbaru menilai sudah waktunya mengalihkan penge lo-

laan aset dengan luas sekitar 10 hektare itu ke pihak ketiga, PD Pembangunan.

Alek menambahkan hingga kini pihaknya masih mempelajari sejumlah opsi pengelolaan tersebut dari Dinas Pariwisata Pekanbaru ke PD Pembangunan. Diantara opsi yang tersedia adalah pinjam pakai, atau serahkan pengelolaan hingga penyertaan modal. Namun, sejauh ini opsi penyertaan modal yang paling mungkin untuk dilakukan. Lebih jauh, sebelum penyertaan modal dilakukan, pihaknya juga masih harus menghitung ulang nilai aset tersebut. “Harus dikaji sosial ekonominya, nilai tanah, aset pemerintah di sana. Ada tim apraisal yang akan melakukan itu,” ujarnya. (ant/war)

keuangan dana iuran ini membaik, Siswandi mengatakan perlu adanya komitmen dari pemerintah dalam membuat kebijakan. Selain itu, DP-

RD juga harus menunjukkan komitmennya sehingga piutang BPJS Kesehatan bisa terbayar dan UHC 2019 bisa tercapai.(ckp/war)

Beberapa... menerima calon investor pengelola danau seluas 10 hektare tersebut.

Dirinya berharap, 2018 ini rencana untuk menjaring investor guna mengelola Danau Khayangan Pekanbaru dapat diselesaikan.”Target kita 2018. Intinya kita terbuka kepada calon investor asal sesuai dengan rencana detil tata ruang kota dan perencanaannya,” urainya.

Lebih jauh, Ardian mengatakan terdapat sejumlah calon investor yang menyatakan ketertarikan untuk menanamkan modalnya di Danau Khayangan Pekanbaru. Bahkan, beberapa dari investor tersebut berasal dari luar negeri.

Pemerintah Kota Pekanbaru sejak akhir 2017 lalu terus mempertimbangkan untuk melakukan penyertaan modal

n Dari Hal. 9

BPJS ... harusnya yang diterima BPJS yakni Rp 116 miliar, namun baru dibayar Rp 104 miliar atau 89 persen.

Untuk menjaga agar

n Dari Hal. 9

Proyek... inikan tidak. Kalau mau menghabiskan anggaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dong, seperti peletakan pot bunga dan pembangunan tempat duduk yang berada di jalur lambat HR Soebrantas tidak akan ada masyarakat yang akan meng guna-

n Dari Hal. 9 kannya. Dengan otomatis para pedagang kaki lima lah yang akan berjualan di sana,” ungkap Zulfan Hafis, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (3/ 1).

Lanjut Politisi Nasdem ini lagi, pemerintah jangan sembrono. Seperti sprinkler, menurutnya,

hal tersebut perlu ditinjau ulang. Pasalnya dari informasi yang ia dapatkan banyak yang sudah tidak berfungsi.

“Boleh meniru seperti yang ada di Kota Bandung. Namun OPD terkait juga harus jeli jangan sembarang tempat,” ungkapnya.(src/war)

HALUAN

RIAU/WIN

PENYERAHAN - Wakil Bupati Said Hasyim menyaksikan penandatanganan dokumen oleh Dinas Lingkungan Hidup Meranti.

TIGA NAMA CALON SEKDA

Berikut ASN Pemkab Bengkalis Lulus Assessment 10 OPD BENGKALIS (HR)Tahapan seleksi Jabatan Terbuka Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau assesment 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tuntas dilakukan Tim Panitia Seleksi (Pansel) sejak pekan lalu.

Dari 10 lowongan jabatan yang dibuka, bahwa satu OPD mengantongi tiga nama yang direkomendasikan layak menduduki jabatan di 10 OPD tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bengkalis Tengku Zainuddin mengatakan, dari tiga nama yang direkomendasikan setiap jabatan ini diserahkan Kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Dari hasil assesment ini, masing-masing nama kita serahkan ke KASN,

kemudian menunggu persetujuan KASN. Setelah di setujui baru diserahkan ke bupati untuk menunjuk satu dari tiga nama yang lulus seleksi setiap jabatan," ungkap Tengku Zainuddin, pekan lalu.

Menurut dia, dalam proses seleksi yang dilaksanakan sejak sebulan terakhir ini berjalan lancar. Namun memang ada beberapa rekan rekan yang belum berhasil lulus tahapan seleksi. Namun Zainuddin mengatakan, masih ada peluang bagi ASN lain untuk mengikuti Seleksi Terbuka nantinya.

Karena masih ada jabatan Tinggi Pratama belum dilakukan seleksi.

"2018 assesment akan kembali dibuka masih ada peluang bagi rekan rekan ASN untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama, untuk beberapa jabatan yang masih kosong," ungkapnya.

Berikut nama-nama

ASN yang lulus assesment untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, yakni Abdul Ridwan, Bustami HY dan Renaldi. Kemudian, jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang lulus, di antaranya Hermanto, Imam Hakim dan Kasmarni.

Jabatan Sekretaris DPRD (Sekwan) Bengkalis lulus, Anharizal, Muhammad Fadhli, dan Radius Akima. Jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkalis diisi oleh Bustami HY, Imam Hakim dan Tarmizi.

Untuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) diisi oleh Aulia, Akmal dan Bustami HY. Selanjutnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) diisi oleh Hermanto, Ismail dan Muhammad Nasir.

Kemudian jabatan Ke-

pala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) yang lulus Jenri Salmon Ginting, Renaldi dan Yuhelmi. Untuk Jabatan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Anharizal, Agusrizal dan Ismail.

Selanjutnya, jabatan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang lulus Agusrizal, Dahen Tawakal dan Raja Arlingga.

Dan terakhir jabatan Kepala Satpol PP Bengkalis diisi oleh Fachri Mirza Zahary, Jenri Salmon Ginting dan RM Zamri.

Sebelum dinyatakan lulus, ASN ini dinyatakan lulus untuk mengisi jabatan, mereka mengikuti sejumlah proses tes seleksi, diantararnya administrasi, kompetensi manajerial, uji kompetensi bidang serta pemaparan makalah.(rtc/mel)

untuk merubah kebiasaan seseorang yang suka jajan (menikmati Penjaja Seks) di luar, mengajak mereka untuk setia pada satu pasangan, menjaga diri dari virus HIV dan AIDS tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Untuk itu, mari kita bersama sama menggugah hati nurani semua

saudara kita bahwa ketika ingin berselingkuh ataupun jajan di luar fikirkanlah ada penyakit yang akan terbawa kepada istri dan anak kita,” jelas Hasan.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Pekanbaru sepanjang 2017 terdata 242 ibu rumah tangga

yang terjangkit virus HIV/ Aids. “Ini harus jadi perhatian kita bersama supaya jumlahnya tidak bertambah lagi ditahun ini. Mari bersama kita putus mata rantai HIV sehingga keluarga dan sanak saudara kita selamat dari Bahaya virus mematikan tersebut,” singkatnya. (rtc/war)

Dinas Pemuda dan Olahraga(Kadispora).

Jabatan lamanya digantikan Agus Pramono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Jabatan Kesbangpol kini dipegang M Yusuf, sebelumnya menjabat sebagai Kadispora, sedangkan Muhammad Jamil, kembali dipercaya memegang jabatan sebagai Kepala Bapenda Kota Pekanbaru.

Jabatannya sebagai Plt Kepala BKP-SDM, digantikan Masriah, se-

belumnya menjadi Sekretaris BKP-SDM. Untuk diketahui, jumlah total Aparatur Sipil Negara Lingkup Pemko Pekanbaru yang dilantik adalah sebanyak 228 orang.

Terdiri dari Pejabat Tinggi Pratama, Adminiatrator dan Pengawas Rinciannya, untuk pejabat esselon II, 11 orang, 13 jabatan lain akan dilakukan lelang terbuka se- provinsi Riau.

Untuk eselon lllA, 25 orang, eselon lllB, 53 orang dan eselon IV sebanyak 139 orang.

Wakil Walikota Pe-

kanbaru, Ayat Cahyadi, usai melantik pejabat eselon II, III dan IV, berharap, seluruh pejabat yang dilantik bisa bekerja sama dengan timnya.

Sebab pihaknya menginginakan tim yang super yang bisa menjalankan visi misi walikota Pekanbaru, smart city yang madani.

“Pejabat yang dilantik harus semangat. Kita berharap mereka yang mendapatkan amanah harus bisa bekerja sebagai tim yang super,” pungkasnya. ***

Wawako ...

Setiap ayah wajib dituntut setia kepada istri supaya penyakit yang mematikan ini tidak tertular kepada istri yang kita cintai dan anak anak yang kita sayangi, “ ungkap Ketua KPA Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

Di tempat yang sama, Sekretaris KPA, Hasan Suprianto menyebutkan,

n Dari Hal. 9

Pemko ...

Dedi Gusriadi sebelumnya menjabat sebagai Asisten II, Bidang Ekonomi Pembangunan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru.

Kemudian, Yusrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kini menjadi Kepala Balitbang. Zulfahmi Adrian, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, kini menjabat sebagai Kepala

n Dari Hal. 9

Siak

16

KAMIS 4 Januari 2018

Negeri Istana

SATPOL PP DINILAI TUTUP MATA

Suara Kaset Burung Walet Ganggu Ketenangan Warga

SIAK (HR)-Bunyi kaset burung walet yang diputar pemilik sarang burung walet di sekitar Kota Siak sangat menganggu ketenangan masyarakat akibat bunyi tidak beraturan.

Ketua RT 05 Kampung Dalam, Jumadi kepada wartawan (3/1) mengaku, bunyi kaset walet pemilik yang ada di sekitar Kota Siak saat ini sangat menganggu kenyamanan warganya.

Menurutnya, masyarakat di sekitar Kota Siak sudah bertahun-tahun merasa tidak nyaman akibat bunyi kaset walet itu. Apalagi kaset burung walet yang diputar pemilik walet itu tidak beraturan lagi.

“Oleh sebab itu, kita minta kepada Satpol PP sebagai OPD penegak Perda di Kabupaten Siak,agar berani menertibkan penangkar sarang walet ini,” minta Jumadi.

“Kenapa Satpol PP Kabupaten Siak takut melakukan penertiban terhadap walet itu, kan dah ada perda yang

mengatur, di dalam perda walet jelas sekali tidak ada izin membuka usaha walet di tengah Kota Siak,” tanya Jumadi.

Masyarakat menganggap Satpol PP Kabupaten Siak hanya berani menertibkan PKL saja. Sementara usaha walet sudah bertahun-tahun tidak pernah mereka tertibkan sebagaimana mereka menertibkan usaha permainan masyarakat di sekitar objek wisata Siak. “Kalau terhadap masyarakat lemah, satpol PP Kabupaten Siak berani menunjukkan taringnya, tapi sama pemilik usaha walet tidak ada nyalinya,” ujarnya.

Padahal, kata Jumadi, di dalam Perda walet sudah dilarang mereka membuka usahanya di sekitar Kota Siak, tapi jika dilihat bangunan sarang walet yang ada di tengah Kota Siak bagaikaan jamur tumbuh di musim hujan.

Ini akibat adanya pembiaran oleh OPD penegak perda Kabupaten Siak.

Tidak hanya itu, kata

Jumadi, ia menilai OPD yang mengeluarkan IMB juga lalai.

Mereka tidak bertanya untuk apa mereka membangun ruko, seharusnya mereka bertanya dulu, baru keluarkan IMB. Dia juga menjelaskan, perda walet yang disahkan oleh DPRD Siak itu, kalau tidak salah saat inj masih berlaku, belum ada revisi. Karena itu, Satpol PP Kabupaten siak seharusnya menjalankan perintah Perda yang disahkan dewan itu.

Pada intinya, kata Jumadi, masyaramat Siak minta Satpol PP kabupaten Siak menindak tegas terhadap pengusaha walet yang melanggar Perda walet itu. “Ini kota wisata, kota wisata harus jauh dari kebisingan bunyi kaset burung walet,” tegasnya.

Memang, kata jumadi, pemilik usaha walet selama ini engan menutup usahanya, karena mereka berdalih sudah memasukan PADnya ke daerah. Walau bagaimanapun yang jelas

H A LLU UA N

R I A U/F AN U/FA

GEDUNG walet berada tak jauh dari Istana Siak. mereka sudah melanggar Perda. “Dan kami merasa terganggu sekali,”ujarnya.

Kepala Kantor BPMP2T Heryanto SH MH saat ditanya wartawan mengaku, bahwa

usaha walet yang ada di Kota Siak selama ini satupun tidak ada izin. Heri mengaku,

mereka hanya memiliki IMB saja. “Kalau izin walet tidak ada,” katanya. (fan)

advertorial

PASTI BERLAYAR PADA PILGUBRI 2018

SyamsuarSampaikanUcapan Terimakasih atas Doa Masyarakat Riau DURI (HR)(HR)-Bupati terpopuler ini tak lagi diam saat ditanyakan soal perahunya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018.

Syamsuar yang akan berpasangan dengan Edy Natar Nasution tadi malam kembali mengantongi Surat Keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat dukungan dari pimpinan DPP PAN, NasDem dan PKS. Dengan diusungnya saya bersama Edy Natar Nasution, kami mengajak seluruh rakyat Riau untuk bersatu bersama-sama membangun Riau lebih baik sehingga terwujud Provinsi Riau yang terbilang gemilang dan cemerlang. Amin ya rabbal alamin,” kata Syamsuar.

Syamsuar membenarkan, bahwa diri sudah menerima SK dari PAN, NasDem dan PKS, untuk berpasangan dengan Edy Natar Nasution, sebagai calon Gubernur Riau dalam Pilgubri di bulan 27 Juni 2018 mendatang. Syamsuar juga menyam-paikan terima kasih banyak kepada rakyat Riau yang juga telah berikhtiar mendorong dirinya

dan Edi Natar Nasution untuk maju dalam Pilkada Gubri.

“Terima kasih kepada seluruh rakyat Riau yang selalu berdoa dan mendukung kami untuk dapat memperoleh dukungan partai sebagak salah satu syarat untuk ikut Pilkada Riau ini,” ucap Syamsuar.

Sebagaimana diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN), Selasa (2/1), sekitar pukul 21.44 WIB menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung pasangan calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar-Edy Natar Nasution.

Sedangkan NasDem sudah resmi mendukung pasangan SyamsuarEdy Natar. Dengan SK-nya keluar tanggal 28 Desember lalu dan ditandatangani langsung Pak Surya Paloh dan Sekjen. Sementara PKS yang memiliki 3 kursi disebut-sebut juga sudah mengeluarkan SK untuk Bupati di Riau dengan segudang prestasi ini. (adv/grc)

DRS H SYAMSUAR

Warga Dusun Jatimulya Semenisasi Jembatan dan Jalan Secara Swadaya SIAK (HR)- Masyarakat Kampung Jatibaru, kususnya warga Dusun Jatimulya, Kecamatan Bungaraya antusias melakukan gotong royong membangun jalan dan mengecor jembatan dengan dana swadaya. Hal ini dilakukan mengingat keadaan jembatan dan jalan yang baru saja dibangun becek penuh lumpur dan membahayakan bagi pengendara yang melintasinya.

“Kami bersama warga di sini melakukan pengecoran jembatan dengan dana swadaya, karena mengingat dengan adanya rasionalisasi anggaran di Pemda maupun di kampung, maka kita tak bisa hanya bergantung diri mengharapkan bantuan, untuk itu kita bersama masyarakat mendukung pembangunan dengan cara iuran dan lain-lain untuk membangun Kampung Jatibaru kususnya Dusun Jatimulya,” ujar Sutoyo, Ketua RT 02 RW 02 Kampung Jatibaru kepada Haluan Riau, Rabu (3/1).

Sutoyo juga mengaku, keadaan jalan di sekitar lingkungannya masih banyak yang belum diaspal. Untuk itu

WARGA Dusun Jatimulya antusias semenisasi jalan dan jembatan secara swadaya. kalau memang ada pembangunan yang turun dari kampung, masyarakatnya akan membantu mensukseskan dan akan menambah bangunan dengan cara gotong royong dan pengumpulan dana secara swadaya.

“Kita sebagai masyarakat tentunya sangat mendukung pembangunan di kampung ini.

Dan kita siap membudidayakan

gotong royong untuk membangun kampung ini seperti yang sudah kita lakukan saat ini.

Semoga kegiatan yang kita lakukan ini bisa menjadi contoh buat kampung lain,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Nur Huda, warga Dusun Jatimulya, untuk pembangunan di lingkungannya, masyarakat sangat mendukung, bahkan

masyarakat dengan dana swadaya menambah pembanguna jalan semenisasi hingga 20 meter.

“Di lingkungan kita khususnya Gang Srikandi, tahun 2017 kemarin mendapatkan semenisasi jalan dengan lebar 2,25 meter dan panjangnya 250 meter. Namun panjang gang itu 270 meter, sehingga masyarakat menambah sendiri 20 meter secara swadaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Jatibaru Rokip memberikan aspresiasi kepada masyarakatnya yang selalu membudayakan tradisi gotong royong sehingga pembangunan di kampungnya berjalan dengan lancar.

“Saya bangga mempunyai masyarakat yang antusias dalam bergotong royong, dengan keantusiasan mereka membangun di kampung ini berjalan dengan lancar. Semoga kedepan, kekompakan dan kebersamaan masyarakat dalam membangun kampung ini bisa terjalin dengan baik dan mudah-mudahan tahun 2018 ini pembangunan kampung kita semakin meningkat,” pungkasnya. (mg1)

Anisa Cahya Ningrum Siap Tampil di Acara Ulang Tahun Indosiar ke-23 SIAK (HR)-Anisa Cahya Ningrum, satu dari lima peserta yang lolos mewakili Provinsi Riau di ajang Liga Dangdut Indonesia (LIDA), diundang hadir ke acara ulang tahun Indosiar ke-23 pada 11 Januari 2018.

Indosiar bakal menggelar konser bertajuk Konser Raya 23 Tahun Indosiar Luar Biasa pada 11 Januari 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, mulai pukul 19:00 WIB. Anisa dipercayakan untuk mengenakan baju adat Melayu Riau di ulang tahun Indosiar dan akan nyanyi bersama Raja Dangdut Haji Roma Irama.

Remaja putri asal Kabupaten Siak, Riau ini bercita-cita, berapapun juara yang ia raih, ia ingin menyumbangkan 50 persen hadiahnya untuk Palestina dan Rohingya.

Anisa pernah berduet dengan Lesti (Juara D’Academy Indosiar) pada konser penutupan Tour de Siak 2017.

Selain itu, Anisa juga kerap tampil di acara bertaraf internasional lainnya.

“Terimakasih kepada Pramuka Indonesia, Laskar Melayu, Forum Anak Indonesia, IKMR, IKJR dan seluruh pejabat Siak dan pejabat di semua kabupaten yang ada di Provinsi Riau atas dukungannya. Mohon doa dan dukungannya untuk Anisa yang akan berlaga di ajang Liga Dangdut Indonesia,” ungkapnya. (tnc)

DIDUGA NYABU

Dua Onum Karyawan Migas Diciduk di Mes DAYUN (HR)-Dua orang onum pegawai BUMD yang bergerak di bidang Migas Badan Operasi Bersama (BOB) - PT BSP, Pertamina Hulu diciduk Sat Narkoba Polres Siak, Rabu dini hari (3/1) sekitar pukul 00.30 wIB di Komplek Perumahan BOB, Wisma Merempan B Kamar Nomor 1, Kampung Dayun Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Dua karyawan tersebut yakni Warianto (39) warga Perumahan Cipta Permata Jalan Cipta Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru dan Kepala Administrasi Production BOB Paolo Rossi (36) yang merupakan warga Jalan Kutilang Sakti, RT/RW 4/17, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kasat Narkoba AKP Herman Pelani membenarkan pengungkapan tindak pidana narkotika ini, dua oknum pegawai migas itu diciduk di mes dan terbukti mengusasi mengantongi satu paket shabu-shabu.

“Pengungkapan kasus ini

berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan pelaku sering menggunakan narkotika jenis sabu di kamar tempat pelaku menginap.

Masyarakat menyampaikan ciri-ciri pelaku, kami langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian,” kata Herman Pelani menjelaskan kronologis penangkapan.

Dari hasil pengintaian, terlihat Paolo Rossi dan Warianto masuk ke arah mes menggunakan mobil. Tim Ops Satnarkoba langsung membuntuti, saat keduanya turun dari mobil dan hendak masuk ke dalam kamar mes, tim langsung mengamankan meringkus keduanya.

“Saat kami tangkap, dari tangan Warianto kami temukan satu paket diduga narkotika jenis sabu yang di simpan di dalam bungkusan kotak rokok U Mild,” terang Herman Pelani.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Herman Pelani, Warianto mengaku satu paket sabu itu adalah mili Paolo Rossi yang tidak lain adalah Kepala Administrasi Production BOB

Zamrud, Dayun.

“Paolo Rossi juga mengakui kalau barang haram itu miliknya yang dititipkan ke Warianto. Ia menjelaskan sabu itu dibeli di Kampung Dalam, Pekanbaru,” kata Herman Pelani.

Kini Paolo Rossi dan Warianto diamankan di Mapolres Siak untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. “Barang bukti yang diamankan, satu paket diduga narkotoka jenis sabu, satu buah kota rokok U Mild, satu unit mobil Ford Ranger warna hitam Nopol BM 8642 DF,” kata Herman Pelani.

Kini Tim Satnarkoba Polres Siak sedang mengejar si penjual barang haram itu kepada Paolo Rossi, yang mana pengedar tersebut kini setatusnya DPO. Pecat Kasus dua oknum pegawai bagian BUMD ini mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Siak, M Ariadi Tarigan, ia menilai terlibatnya onmum karyawan BOB menandakan kurangnya pengawasan dan securiry di wilayah kerja BOB. (lam)