Harian Umum
JUMAT n
5 Januari 2018 | 17 Rabi’ul Akhir 1439 H
Koran Lokal Terbaik
MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
EDISI : N04/01 Tahun Ke-18
di Indonesia
HARGA ECERAN Rp3.500,- HARGA LANGGANAN Rp90.000,- (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
PILGUBRI 2018
PPP Inginkan Poros Baru PEKANBARU (HR) (HR)-Menjelang pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, tanggal 8 hingga 10 Oktober mendatang. Beberapa partai politik masih melakukan pendekatan untuk membangun koalisi baru.
Sebut saja, Koaliasi AYO (Andi Rachman-Suyatno) yang telah diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan. Terbaru, dukungan terhadap calon petahana ini datang dari Partai Hanura. Selain AYO, pasangan Syamsuar-Edy Natar juga memastikan mengambil tempat untuk perhelatan menuju Riau1. Pasangan ini didukung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Otomatis, saat ini masih tersisa empat partai lagi yang belum mendeklarasikan diri mendukung calon Gubern u r dan Wa-
PENGGELEDAHAN PENGGELEDAHAN-Anggota Dit Reskrimum Polda Riau, melakukan penggeledahan di Kantor Travel Umrah JPW, yang terletak di Jalan Panda, Pekanbaru. Terlihat sejumlah perlengkapan dan dokumen milik Travel Umrah erkait Halaman 5. JPW diamankan. Berita TTerkait HALUAN
PPP ..
n Hal. 7
RIAU/ANDIKA
KOORDINATOR GMRB DILAPORKAN KE POLDA RIAU
Aspidsus Dituding Terima Uang dari SF Hariyanto PEKANBARU (HR)- Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanto dituding Koordinator Aksi Gerakan Masyarakat Riau Besih (GMRB) M Taqim menerima uang dari mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau SF Hariyanto terkait kasus dugaan korupsi di Dispenda Riau.
Aspidsus ..
n Hal. 7
Mardianto Manan: Stop Pembangunan Hotel Mimosa PEKANBARU (HR)-Pemerintah Kota Pekanbaru melalui instansi terkait diminta menghentikan pembangunan gedung Hotel Mimosa di Jalan Riau, sebab apa yang dilakukan pengelola sudah berbahaya. Dari 11 lantai yang tertuang di dalam izin, ternyata pengelola membangun gedung ini menjadi 14 lantai. Bahkan, menurut keterangan Alung, pemilik gedung,
Mardianto ..
PEKANBARU DAN SEKITARNYA
ZUHUR 12:22
ASHAR 15:47
MAGRIB 18:25
.riaumandiri.co
ISYA 19:39
Haluan Riau
n Hal. 7
HALUAN
RIAU/SUHERMAN
GEDUNG 14 lantai saat disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, seminggu lalu.
KAJARI PELALAWAN DISEBUT TERIMA ALIRAN DANA BTT
Tetty Syam: Itu Bukan di Zaman Saya PANGKALANK E R I N C I (HR)-Dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana Bantuan Tak Terduga (BTT) Kabupaten Pelalawan, Davidson mantan Kepala Bagian Hukum Setdakab Pelalawan menyebutkan dana BTT Pelalawan ternyata mengalir hingga ke Kejaksaan Negeri Pelalawan dan Pengadilan Negeri Pelalawan.
Kepala Kejaksaan Negeri Pelalawan, Tetty Syam SH MH menanggapi dingin keterangan saksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana BTT Pelalawan tersebut. Dikatakan Tetty, apa yang disampaikan Davidson tersebut terjadi bukan di masa kepemimpinannya.
Tetty ..
n Hal. 7
Kebijakan Arab Saudi Terapkan PPN 5 Persen Bebani Jamaah Haji
Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.
SUBUH 04:55
kil Gubernur Riau. Yaitu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mungkinkah akan tercipta poros baru yang terdiri dari PPP, PKB, Gerindra dan Partai Demokrat?. Jawabannya, bisa saja terjadi, karena dikatakan Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpian Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau, Husaimi Hamidi, saat ini pihaknya kemungkinan akan membentuk poros baru. "Bisa saja kita bentuk poros baru. Rasanya tidak mungkin partai mengusung bakal calon yang sudah ada," kata Husaimi Hamidi, menyinggung partai-partai pendukung Andi Rachman-Suyatno dan Syamsuar-Eddy Natar Nasution. Bahkan mewujudkan hal ini, disebutkan Husaimi,
JAKARTA (HR)Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai kebijakan pemerintah Arab Saudi menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5 persen untuk makanan, pakaian, barang elektronik dan bensin, serta tagihan telepon, air dan listrik, dan pemesanan hotel pada awal tahun 2018 ini akan banyak yang berimplikasi bagi jamaah haji dan umroh In-
haluan_riau
LANGGANAN HUBUNGI :0823 808080 35 /IKLAN: 0853 3081 2579
donesia. Agar kebijakan pmerintah Arab Saudi itu tidak membebani jamaah haji dan umroh dari Indonesia, maka Fahri meminta Pemerintah Indonesia untuk melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi, agar kebijakannya tersebut hanya diberlakukan bagi rakyat Arab Saudi
Kebijakan ..
n Hal. 7
Zona Riau
2
JUMAT 5 Januari 2018
Migrasi Dituding Bertambahnya Penduduk Miskin PEKANBARU (HR) (HR)-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan perpindahan penduduk daerah lain ke Riau mengakibatkan jumlah penduduk miskin di Riau bertambah terutama di kawasan perkotaan.
HALUAN
RIAUI/ANT
Bright Gas.
AKHIR TAHUN
Konsumsi Bright Gas meningkat 206 Persen
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Maret 2017, jumlah penduduk miskin mencapai 7,78 persen dan ada kenaikan dibandingkan sebelumnya. Kenaikan ini karena migrasi yang masuk ke Riau sehingga tingkat kemiskinan naik," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Ka-
mis (4/1). Ia mengatakan pemicu kenaikan penduduk miskin disebabkan terjadinya keterlambatan penyaluran beras bantuan untuk rumah tangga miskin pada Maret 2017. "Keterlambatan ini akibat data penerima yang belum lengkap," kata pria yang akrab disapa
Andi Rachman ini. Riau selama ini memang dikenal sebagai daerah yang menjanjikan mencari peruntungan warga provinsi lain, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Pulau Jawa. Daerah ini yang identik dengan kekayaan alam berupa minyak dan perkebunan kelapa sawit menjadi "magnet" yang memicu terjadinya migrasi. Namun, mayoritas warga pendatang itu tidak memiliki kemampuan sehingga hanya bisa bekerja disektor informal. Andi Rachman mengatakan tingkat kemiskinan
di Riau kini masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau, yang menargetkan angka kemiskinan mencapai 6,20 persen. "Mudah-mudahan pada tahun 2018 upaya pemerintah bisa menekan angka kemiskinan," ujarnya. Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah penduduk Riau yang berada di bawah garis kemiskinan hingga September 2017 mengalami penurunan sebanyak 5.200 orang dibandingkan periode yang sama pada 2016. "Secara relatif terjadi penurunan persentase
penduduk miskin sebesar 0,26 poin dari 7,67 persen pada September 2016 menjadi 7,41 persen pada bulan September 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Aden Gultom di Pekanbaru. Periode September 2012-September 2017, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan meningkat dari 154.830 jiwa pada September 2012 menjadi 176.980 jiwa pada September 2017. Hal sebaliknya terjadi pada jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan, menurun dari 321.630 jiwa menjadi 319.410 jiwa pada periode yang sama.(ant)
PEKANBARU (HR)- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengklaim terjadi lonjakan konsumsi Bright Gas yang signifikan hingga 206 persen pada masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Sumatera Bagian Tengah dibanding 2016. "Lonjakan terjadi di lima provinsi yang menjadi wilayah kerja Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau," kata General Manager Pertamina MOR I, Erry Widiastono kepada Antara di Pekanbaru, Kamis (4/1). Pihaknya mencatat perkembangan konsumsi selama periode didirikannya Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) mulai 18 - 30 Desember 2017. Permintaan Bright Gas dengan tabung 5 kg mengalami kenaikan konsumsi dari 5.636 tabung perhari pada Natal dan Tahun Baru 2016 menjadi 17.267 tabung saat moment yang sama tahun 2017. Pihaknya mengapresiasi seluruh masyarakat di wilayah kerja MOR I atas kepedulian terhadap elpiji berkualitas. Kehadiran Bright Gas saat di kalangan rumah tangga menjadi solusi dan moment pas, ini disebabkan tabung kecil 5 kg tersebut mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas. "Bright Gas berhasil mengambil hati masyarakat, hal ini terlihat dari data penyaluran yang mengalami kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya, juga masyakarat kini mulai memperhatikan faktor kualitas, keamanan, dan keselamatan dalam menggunakan bahan bakar gas," ucap Erry. Jika melihat peningkatan permintaan di wilayah Sumbagteng, tempat pertama Provinsi Riau dengan kenaikan mencapai 1.016 persen atau sebesar 5.015 tabung per hari tahun 2017 dari penyaluran pada periode sebelumnya (2016) yakni 449 tabung per hari.(ant) HALUAN
RIAU/NET
MONUMEN Kereta Api dan Tugu Pahlawan Kerja.
KERETA API PEKANBARU-DUMAI
Lahan Pembangunan Rel akan Diganti Rugi PEKANBARU (HR)Pembangunan rel Kereta Api Pekanbaru-Dumai tinggal proses ganti rugi
HALUAN
lahan masyarakat yang telah dilakukan uji publik oleh PT Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kem-
hub) RI. "Untuk ganti rugi lahan ini tentu wewenang instansi yang membutuh-
RIAU/NET
PERANGKAP BERUANG BERUANG- Masyarakat Kampar membuat perangkap beruang.
kan lahan itu (Kemenhub,red) yang melakukan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN)," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Kamis (4/1) di kantor Gubernur Riau. Masperi mengatakan berdasarkan hasil uji publik, masyarakat yang terkena trase rel kereta api tidak ada masalah lahannya diganti rugi. Hanya saja persoalannya saat ini terhadap proses ganti rugi lahan tersebut. "Karena Kemenhub dalam hal ini PT Kereta Api meminta kepada BPN
untuk melakukan pengukuran. Setelah dilakukan pengukuran dan sudah diketahui tapal batas pemiliknya, selanjutnya baru dilakukan apraisal (satuan harga ganti rugi)," terangnya. Ditanya sampai kapan proses ganti rugi lahan, Masperi mengatakan berdasarkan target? proses itu selesai tahun 2018, setelah itu baru tahun 2019 dibangun fisiknya. "Untuk proses itu kan tidak di Pemprov Riau. Kita hanya melakukan proses mediasi dan uji publik," pungkasnya.(ckc)
Jl. Pinang No.10, Wonorejo, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau 28125 Telepon: (0761) 8401800
HOTEL
HOTEL
BINTANG LIMA - Restaurant - Meeting Room - Cafe Jl. Tenku Umar No. 18 A-B Pekanbaru - Riau. Telp (0761) 24115. Fax (0761)34203. email: hotel.bintanglima@yahoo.co.id
AKASIA Komplek Riau Business Centre, Jl. Riau Pekanbaru 28292, Riau Telp. 0761-860988, Fax.0761-860999
Jl. Samratulangi No. 45 Pekanbaru Telp. (0761) 32080, 33461 Fax. (0761) 31870
Gedung Plaza The Central Lantai 3 Jl. Ahmad Yani No. 43 Pekanbaru - Riau Telp. 0761 - 7870 200 Fax. 0761-78702001 www.ameerahotelpekanbaru.com
Jl. Kuantan Raya No.120 Telp. (0761) 46883 - 46884 Fax . (0761) 46884 Pekanbaru
LIDO Jl. Nangka No. 124 A - B Telp. +62 761 21288 Pekanbaru - Riau
Jl. Sudirman No. 419B Pekanbaru - Riau Telp. 0761 - 862 872
HOME STAY Taman Sari Syariah Room Fasilitas: - Bed, AC, TV LED - Kamar mandi di dalam - Shower - Free Wi-fi 24 jam
Promo Rp. 100. 000,semua type kamar Homestay a (Airport 5 menit sampai) Jl. Arifin Achmad No.8 Pekanbaru Telp. 0761 - 857007 Fax. 0761 - 856667 email : reenhotel12@yahoo.co.id
Alamat : Jl. Taman Sari No. 35 Pekanbaru Telp. (0761) 853249 HP. 0812 7609 485
R.M P ANT AI P AUH PANT ANTAI PA RUMAH MAKAN KHAS PARIAMAN SPESIFIK GULAI KEPALA IKAN KAKAP Jl. Arifin Achmad, Pekanbaru HP 0823 8823 5700, 0852 7106 4836
Riau Bisnis
JUMAT 5 Januari 2018
2018 Jadi Gelombang Kedua Bisnis Rintisan JAKART A (HR) JAKARTA (HR)-Bisnis rintisan (startup) di Indonesia kian berkembang, terutama dari sejumlah sektor seperti dari bisnis marketplace, transportasi dan travel. Shinta Witoyo Dhanuwardoyo, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bubu Kreasi Perdana yang juga sebagai angel investor mengatakan, perkembangan yang ada saat ini merupakan gelombang pertama bisnis rintisan. Startup
marketplace, transportasi dan travel tersebut telah mencuat ke permukaan dan sangat dominan. Setelah perkembangan gelombang pertama ini, Shinta memperkirakan akan banyak hal menarik yang akan terjadi ke depan.
"Akan ada gelombang kedua yang siap datang," katanya. Tahun 2018 ada kemungkinan startup dengan predikat unicorn akan jarang muncul. Pasalnya, saat ini ada gap yang cukup besar antara startup besar tersebut dengan para startup menengah di Indonesia. Untuk mempercepat pertumbuhan, sebuah startup membutuhkan pendanaan dari investor, baik yang berupa angel investor maupun venture capital. Menurut Shinta, secara
umum ada tiga hal yang akan diperhatikan oleh para venture capital sebelum berinvestasi pada sebuah startup yaitu harus memiliki tim yang kuat, memiliki bisnis dengan pasar yang cukup besar dan produk yang dihasilkan bisa berfungsi dengan baik. Namun sayangnya, Shinta melihat tiga hal tersebut sering kali sulit dinilai apabila startup tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. Oleh karena itu, venture capital ataupun
angel investor lebih memperhatikan kepribadian dari founder startup saat ingin melakukan memberikan investasi pada tahap awal. Dia mengatakan, bisnis rintisan memiliki potensi yang cukup besar karena Indonesia adalah negara dengan banyak sekali masalah dan aktivitas yang kurang efisien yang menanti untuk diselesaikan. Shinta sudah lama berperan sebagai angel investor di banyak startup. Ada banyak perusahaan rintisan yang sudah dia danai, namun sebagian besar tidak bisa bertahan. Startup yang dia danai yang masih eksis saat ini ada lima startup. Pada akhir 2015 Shinta membentuk klub angel investor yang dinamakan Angel-eQ Network. Awalnya, jaringan angel investor tersebut terdiri dari 15 pengusaha pendiri, antara lain Adi Sariaatmadja (SCTV Group), Budi Sadikin (mantan Dirut Bank Mandiri), Emil Abeng, Erick Thohir (pemilik Mahaka Group), Erik Meijer, Harry Nugraha, dan Tony Fernandes (CEO Air Asia). Namun, Shinta mengungkapkan, format Angel-eQ Network saat ini sudah mengalami perubahan. Lantaran perubahan tersebut, dirinya belum bersedia menjelaskan perkembangan startup yang mereka danai dan rencana ke depannya. (knc)
HARAPAN PILKADA RIAU
Mampu Beri Multiplayer Efek Bagi Ekonomi PEKANBARU (HR)-Meski waktu pelaksanaan pilkada akan digelar dalam waktu dekat, namun iklim investasi di Riau dirasakan tidak banyak memberikan pengaruh yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya nanti, diharapkan akan berjalan aman dan lancar dan tidak ada kekacauan. Demikian diungkapkan Kepala Bursa Efek Indonesia cabang Riau, Emon Sulaiman kepada Haluan Riau, Kamis (4/1) di kantornya.
Menurutnya, pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang digelar di beberapa propinsi, khususnya Riau hanya bersifat sementara. Sedangkan untuk pasar modal sendiri, dipastikan akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan, karena adanya pergeseran perputaran uang. Dimana untuk konsumsi akan lebih banyak dibandingkan untuk investasi. Tidak itu saja, pasca pilkada tentu akan membawa arah baru bagi pertumbuhan
pasar saham dan ekonomi. Dimana nantinya arah kebijakan pemimpin terpilih tentu akan menjadi tolak ukur bagi pergerakan ekonomi Riau ke depan. Sementara itu, senada hal tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Riau, Yusri juga menuturkan bahwa pelaksanaan pilkada tentu akan memberikan dampak penting. Pasalnya pada saat jelang maupun saat pilkada, tentu akan banyak permintaan, baik itu produksi mapun ak-
tifitas ekonomi. Oleh sebab itu dengan momen pilkada nanti, bisa memberikan pengaruh bagi seluruh sektor, dengan melibatkan seluruh sektor baik industri, perdagangan, pariwisata dan lainnya. "Jadi bila ada permintaan untuk suvenir, baju kaos, makanan, transportasi, cobalah lebih memanfaatkan produksi lokal. Seperti hasil dari produksi UMKM lokal, sehingga bisa memberikan multiplayer efek bagi yang lain," ujarnya.
Dari peningkatan permintaan dan aktifitas tersebut, lanjut Yusri, tentu dari sektor perbankan ini juga bisa menjadi peluang yang menguntungkan. Karena transaksinya tentu bisa melalui perbankan, apalagi jika transaksinya dalam jumlah besar. "Ya kita harap para calon bisa memberikan peluang itu untuk daerah sendiri, tidak keluar. Karena kalo udah keluar, tentu yang untung yang propinsi luar," pungkasnya. (nie)
Ini Tren Interior 2018 JAKARTA (HR)-Bagi Anda yang ingin medesain ulang ruang rumah Anda, tentu ada baiknya jika mulai dari sekarang mencari tahu tren desain interior apa yang akan banyak digunakan tahun 2018 nanti. *Konsep Back to Nature Konsep desain interior back to nature, akan banyak diaplikasikan oleh penghuni rumah. Konsep ini biasanya menggunakan bahan-bahan alam seperti batu-batuan, kayu ataupun bambu, konsep ini memfokuskan untuk membangun kesan yang natural, sederhana tanpa meng-
abaikan sisi keindahan. *Penggunaan Furnitur Multifungsi Kedepannya nanti hunian-hunian di kota besar akan dibangun di atas lahan yang terbatas, berkaintan dengan hal tersebut, diperkirakan kan banyak orang yang akan menggunkaan furnitur Multifungsi. Furnitur multifungsi adalah mebel yang di desain memiliki lebih dari satu fungsi. Contohnya seperti sofa yang dapat dirubah menjadi tempat tidur. *Kamar Mandi Minimalis
HOLL YWOOD Swank karya Michael Amini. HOLLYWOOD
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tahun 2018 mendatang hunian akan banyak dibuat dengan tipe kecil hal ini pun nanti akan berdampak pada ukuran kamar mandi. Maka nantinya desain di area privat itu pun akan dibuat minimalis, penggunaan bathtub dan bak mandi akan berkurang dan beralih ke shower sebagai furnitur inti. *Furnitur Retro Penggunaan furniture dengan gaya retro juga nanti diperkirakan tahun 2018 nanti masih banyak digunakan, beragam furniture khas retro seperti kursi jengki, mango table dan beragam pernak-perniknya akan marak diaplikasikan. *Sentuhan Material Logam Sentuhan material logam pada furnitur rumah diperkirakan tahun 2018 akan banyak digunakan, bahan logam yang dimaksudkan adalah kuningan, stainless steel dan besi. Sifat logam yang kuat dan kokoh membuat furnitur telihat kuat menahan beban berat. Furnitur jenis ini biasanya akan digunakan sebaga lemari penyimpan dokumen atau pun untuk menyimpan peralatan rumah tangga. Namun furnitur jenis ini memiliki kelemahan, yakni cenderung sulit untuk dipindahkan. (pbc)
MOBIL lklasik
Generasi Muda tak Suka Mobil Klasik BEBERAPA orang membeli mobil klasik hanya untuk memanjakan hasrat mereka atau memperlakukan diri mereka dengan sesuatu yang selama ini mereka impikan. Terkadang generasi muda menyukai mobil klasik dan bahkan mereka tidak peduli. Hal ini bisa menyebabkan pergeseran di pasar mobil klasik. Automotive News melaporkan bahwa harga pelelangan telah menurun, sementara jumlah kendaraan yang ditawarkan dan dijual telah meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh populasi berumur yang berpindah ke rumah yang lebih kecil, pindah ke komunitas atau karena memang terlalu tua. Dalam laporan awal tahun ini, The New York Times mencatat bahwa pada 2014 menunjukkan lebih dari 20 persen populasi di Amerika Serikat akan berusia 65 tahun atau lebih pada 2030. Sementara generasi muda biasanya mewarisi barang miliki orang tua mereka. "Ini adalah pertama kalinya kami melihat celah dalam rantai warisan dari satu generasi ke generasi lainnya," kata Direktur Eksekutif dari National Association of Senior Move Managers.
Sementara barang-barang seperti perabotan dan pernakpernik yang dikumpulkan selama puluhan tahun, sejumlah masyarakat berumur menghadapi situasi dimana mereka harus menentukan apa yang akan mereka lakukan pada kendaraan mereka. Sebagian dari mereka kemungkinan akan menuju pelelangan yang selanjutkan akan menekan harga seiring pasokan barang klasik yang terus berkembang. Sementara dengan harga yang lebih rendah mungkin menarik kolektor baru dan lebih muda, untuk itu telah terjadi pergeseran gradual di pasar kolektor. Popularitas truk dan SUV telah melonjak ke pasar klasik, sementara itu kendaraan seperti Ford Bunco dan Jeep CJ-7 terlihat memliki minat baru. Hal ini dilihat dari kenaikan tajam selama beberapa tahun kebelakang dari pasar yang didominasi oleh mobil besar. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun tren mulai terbentuk. Tentu hal ini akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan, seperti dilansir pada laman Carscoops. (rci)
3 Setiap Pelanggan Vanilla Hijab Bersedekah ke Rumah Zakat JAKARTA (HR)-Vanilla Hijab, produsen dan retailer busana muslimah mendukung program sosialisasi zakat infak dan sedekah (ZIS) bertajuk I’m sharing & I’m happy yang digelar Rumah Zakat. Chief Executive Officer Vanilla Hijab, Intan Fauzia, mengatakan pihaknya sudah lebih dari 2 tahun bekerja sama dengan lembaga amil zakat, Rumah Zakat, tersebut untuk menyalurkan dana ZIS pribadi, perusahaan dan pelanggannya. “Kami lebih dari 2 tahun menjadi donatur Rumah Zakat, berpartisipasi dalam berbagai programnya, seperti renovasi bangunan Sekolah Dasar di Papua dan berbagai kegiatan sosial yang lain,” katanya. Menurutnya, perusahaan ritel online Vanillah Hijab miliknya juga membuat initial code pada total harga setiap produk yang disisihkan untuk disumbangkan ke Rumah Zakat, yang sejak awal sudah disosialisasikan kepada pelanggannya. Besaran dana tersebut per item produk memang relatif kecil, lanjutnya, namun setiap bulan dapat terakumulasi menjadi rata-rata Rp10 juta yang bisa diserahkan ke lembaga amil zakat itu sebagai donasi dari para pelanggan Vanilla Hijab. Dia menjelaskan dalam menyemangati pelanggan untuk menyalurkan dana ZIS mereka dari sebagian jumlah harga yang dibayarkan untuk satu item produk busana muslim, maka Vanilla Hijab akan meluncurkan tagline Shopping Charity 2018. “Melalui Shopping Charity itu kami mengajak masyarakat, termasuk pelanggan Vanilla Hijab, untuk menjadikan sedekah sebagai gaya hidup karena terbukti sangat banyak manfaatnya bagi pemberi dan penerima,” ujarnya. Sementara itu Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan Vanilla Hijab bersama sejumlah perusahaan yang lain menjadi donatur tetap Rumah Zakat. “Mba Intan [CEO Vanilla Hijab, Intan Fauzia] dan Adrian Maulana, Senior VP Schroders Indonesia, menjadi bagian dari Rumah Zakat untuk mengkampanyekan I’m sharing & I’m happy,” ujarnya. Dia menjelaskan semangat dari I’m sharing & I’m harpy adalah semakin banyak berbagai, maka semakin banyak pula kebahagiaan yang bisa diwujudkan. (bsc)
Sensor Ponsel Peluang Peretas Ketahui PIN JAKARTA (HR)-Sensor yang terpasang dalam ponsel pintar bisa membantu peretas menebak PIN dengan tiga kali percobaan. Ada enam sensor yang bisa disalahgunakan untuk digunakan datanya. Hal tersebut diketahui ketika dilakukan riset tentang arlgoritma baru yang dikembangkan. Data yang dikumpulkan dari enam sensor sangat memungkinkan untuk peretas mempelajari tentang cahaya yang menutupi layar ponsel sehingga pin bisa tertebak. Tim peneliti yang berasal dari Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura) menggunakan ponsel Android. Mereka memasang aplikasi khusus yang mengumpulkan data dari enam sensor: accelerometer, giroskop, magnetometer, sensor jarak, barometer, dan sensor cahaya sekitar. Teknik tersebut terbukti dapat membuka ponsel pintar tipe Android dengan akurasi 99,5 persen dalam tiga kali percobaan. Riset tersebut berhasil mencoba 50 PIN yang paling umum digunakan. Sebelumnya, percobaan tersebut pernah dilakukan dan hanya 74 persen. "Saat Anda memegang telepon dan memasukkan PIN, seperti telepon bergerak saat Anda menekan 1, 5, atau 9, sangat berbeda. Demikian juga, menekan 1 dengan jempol kanan Anda akan menghalangi lebih banyak cahaya daripada jika Anda menekan tombol 9," kata Penulis pendamping studi Dr Shivam Bhasin dari Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura), dikutip dari Dailymail. Algoritma dilatih dengan data yang dikumpulkan dari tiga orang, yang masing-masing memasukkan nomor acak dari 70 nomor PIN empat digit di telepon. Metode ini dapat digunakan untuk menebak 10.000 kemungkinan kombinasi PIN empat digit. Periset menemukan semakin banyak orang dianalisis, tingkat keberhasilan didorong karena algoritma mengetahui lebih banyak tentang kecenderungan mereka. Sensor yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi penting adalah akses terbuka, yang berarti setiap aplikasi dapat mengaksesnya tanpa otorisasi. Ilmuwan khawatir bahwa ini membuka pintu bagi aplikasi berbahaya untuk melewati keamanan pengguna telepon. Memang aplikasi berbahaya tidak bisa langsung menebak PIN ketika pemasangan pertama kali. Namun, seiring aplikasi itu tertahan lama di ponsel, maka bisa mengumpulkan data yang mencukupi untuk menebak pin yang tepat sesuai dengan kebiasaan pengguna. (rci)
4
Gagasan
ISSN
JUMAT 5 Januari 2018
qT A J U K
HALUAN
Poros Baru PPP atau Poros PKB-Demokrat
MEDIA GROUP
DITERBITKAN SEJAK : 1 AGUSTUS 2000 (RIAU MANDIRI)
PEMIMPIN UMUM
H Basrizal Koto CEO/DIREKTUR UTAMA
Zico Mardian Utama WAKIL PEMIMPIN UMUM
Sofialdi PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB
PEMILIHAN Kepala Daerah selalu melahirkan konstelasi politik, serta tarik ulur kepentingan masing-masing partai politik. Begitu juga halnya dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, yang selama ini telah melahirkan lakonan-lakonan baru dalam koalisi antar parpol. Pertama kali mengejutkan adalah bersebatinya, antara Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno. Bahkan, kabar terbaru, Partai Hanura ikut dalam gerbong calon petahana ini. Satu hal yang menarik adalah terjadinya
Doni Rahim Irman Sasrianto REDAKTUR PELAKSANA
Ridha M Haztil
Manajer Pracetak/Produksi: Zul Pramana S. Wk. Manajer Pracetak : Muharmi. Manajer TI & Web: Budhy Prasetyo. Wk. Manajer IT/Website/Online: Ivan Ihromi. Kepala Desain Grafis/Iklan: Alwin Hasan. Kepala Perwakilan Daerah: Bengkalis/Meranti: Usman Malik, Inhu: Eka Buana Putra. Rokan Hulu: Agustian. Pelalawan:. Inhil: Ramli Agus. Kuansing: Hendra Wandi. Kampar: Ari Amrizal. Rokan Hilir: -. Siak: Effendi. Dumai: Parno Sali. Jakarta: Surya Irawan. Sumatera Barat: Ismet Fanani. Kepulauan Riau: Andi. Jaringan HMG di Luar Negeri: Harimurti Dika Utama (Los Angeles, USA), Sabin Hartati (Melbourne, Australia), Dirman Haji Mustafa (Kuala Lumpur, Malaysia), Azim Muhammad Noer, Djumadi Ali (Singapura). Alamat Redaksi: Gedung Riau Pers Jalan Tuanku Tambusai No. 7 Pekanbaru 28282.
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk artikel, laporan perjalanan, opini, surat pembaca, diketik dua spasi maksimal 5 halaman kwarto. Redaksi juga menerima foto-foto menarik. Tulisan harus orisinil dan belum pernah dikirim ke media lain. Redaksi berhak mengedit tanpa mengubah subtansi. WARTAWAN HALUAN RIAU TIDAK DIBENARKAN MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER DAN SELALU DIBEKALI KARTU PERS
Manajer Pengembangan dan Promosi: Jefri Zein, Manajer Iklan: Alexander. Staf Iklan: Liza Fauziah. Account Executive: Alimudin, Nursadik. Manajer Sirkulasi: Sahfari, Staf Sirkulasi: Agus Salim Harahap. Manager HRD/Umum Agus Salim Siregar. Kabag Keuangan: Netu Okta Fera, Staf: Jon Pendri. Koordinator Penagihan: Yandes Maksus, Staf Penagihan: Hendrik, Iklan & Sirkulasi: Hp 081275341055, 0813 65574027, 082380808035. Kantor Haluan Media Group Jakarta: Jl. Kebon Kacang XXIX. No 2A Jakarta. Telp. (021) 3161472-3161056. Faks. (021) 3153878 dan 3915790. Penerbit: PT MHR - Terdaftar sebagai anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) dengan No. 308/2002/06/A/ 2002. Manajer Percetakan: Irman Sasrianto. Staf Percetakan: Ramalius (Koordinator), Junaidi Koto, Rudi, Hamzah, Zulfadly, Syahratul, Wido, Hendra Saputro. Dicetak oleh PT IKMR. Alamat Percetakan/Redaksi: Gedung Riau Pers, Jalan Tuanku Tambusai No 7 Pekanbaru, Riau. Isi di luar tanggung jawab percetakan. TARIF IKLAN Full Colour Black White Halaman Satu Advertorial Pengumuman Iklan Kreatif
Rp.40.000,-/mmk Rp.25.000,-/mmk Rp.60.000,-/mmk Rp.50.000,-/mmk Rp.20.000,-/mmk Rp.60.000,-/mmk
Bundling halaman satu Rp.80.000,-/mmk Bundling halaman dalam BW Rp.40.000,-/mmk Bundling halaman dalam FC Rp.60.000,-/mmk
mendapatkannya. Bahkan, Firdaus juga menerima SK Rekomendasi dari PAN. Sedang untuk PKS, jauh-jauh hari Ketua DPD II Partai Demokrat Pekanbaru ini telah melakukan pendekatan politik, terutama setelah mengambil kader PKS sebagai sekondaannya dalam Pilkada Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. Namun, apa dinyana PAN dan PKS telah menetapkan pilihan sesuai intruksi DPP. Saat ini tinggal empat partai politik yang tersisa, Partai Gerindra, Demokrat, PKB dan PPP. Menurut Bappilu DPW PPP, Husaimi Hamidi, saat ini tengah digagas Poros Baru yang terdiri dari partai politik yang tersisa. Namun, apakah poros baru
ini bisa berjalan, mengingat jauh-jauh hari PKB dan Demokrat, telah menggaungkan nama Lukman Edy dan Asri Auzar, sebagai salah satu peserta Pilgubri 2018. Begitu juga dengan Gerindra, nama Ketua DPD Riau, Eddy Tanjung juga digadanggadangkan menjadi salah satu kandidat Calon Gubernur Riau dari partai besutan Prabowo Subianto ini. Biarlah waktu yang menentukan, siapa yang mendukung siapa. Karena bagaimanapun, keputusan tetap berada di DPP masing-masing parpol. Tetaplah yang berlalu, daerah memilih, pusat yang mengatur. Kepala dilepas, ekor tetap dipegang
Ancaman Isu SARA di Tahun Politik
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Direktur Haluan Media Group: H. Desfandri Majid. Direktur Umum dan Pengawasan Aset: Burhani Muchtar. Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Djufri Hasan Basri, Doni Rahim, Mohammad Moralis. Ombudsman: H. Hendri Mulya, SH. Penasehat Hukum: Alhendri Tanjung, SH, MH. Redaktur: Edwar Pasaribu, Fatmi Agustin, Edhar Darlis, Erma Sri Melyati. Sekretaris Redaksi: Yumi Staf Redaksi: Nurmadi, Renny Rahayu, Dodi Ferdian, Suherman, Nandra Piliang, Herman Jhoni, Supendi, Abdussalam, Sugianto, Tengku Harzuin, Suandri, Yusrizal, Andika (Fotografer).
koaliasi Partai Golkar dengan PDI P, yang selama perhelatan lima tahunan Pilgubri dua partai ini selalu bersebelahan, mengusung kader-kader terbaik mereka. Kedua, adalah munculnya nama Danrem 031 Wirabima, Brigjen Eddy Natar Nasution yang tiba-tiba digandeng Syamsuar meramaikan helat lima tahunan Provinsi Riau ini. Pasangan ini didukung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Menariknya, untuk mendapatkan perahu PAN dan PKS, sebelumnya digadang-gadangkan nama Walikota Pekanbaru, Ir Firdaus ST MT yang akan
I
NDONESIA adalah Negara kepulauan dan memiliki berbagai suku, agama, ras, budaya, bahasa daerah, dan golongan serta beberapa agama yang diperbolehkan berkembang di Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Dengan kata lain, Indonesia memang negara yang besar karena mampu merdeka dan bersatu dengan mengesampingkan perbedaanperbedaan tersebut. Isu suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA) menjadi salah satu sorotan dari dinamika politik beberapa tahun terakhir.SARA adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan.Isu semacam ini dapat menimbulkan kebencian terhadap suatu kelompok sehingga secara perlahan akan merusak persatuan dan kesatuan Indonesia. Politik seharusnya menjadi sarana moderator (penengah) suatu konflik, namun kenyataannya isu politik SARA ini malah mempertajam konflik, dengan menyeret-serta massa dalam konflik perebutan kekuasaan. Belum lagi peran media massa yang juga terus memberitakan hal-hal semacam ini agar mendapat keuntungan semata tanpa melihat dampak penyebaran berita semacam ini. Hal ini juga diperparah dengan kondisi masyarakat Indonesia yang kurang bisa mem-
OLEH: ADI GINANJAR bedakan antara opini berisi ujaran kebencian dan SARA dengan fakta yang beredar di ruang publik. Isu SARA dan Bhinneka Tunggal Ika Penggunaan Isu SARA akhirakhir ini menjelang tahun-tahun politik tak lain merupakan sebuah upaya dari sekelompok oknum yang memiliki kepentingan dalam tahuntahun politik. Mereka akan mencoba membuat lawan mereka buruk bagi suatu kelompok masyarakat sehingga mereka mendapat keuntungan tanpa memikirkan keadaan situasi dan kondisi di masyarakat nantinya. Isu SARA pada nyatanya, lebih berbahaya daripada politik uang karena berdampak panjang. Disinilah masyarakat Indonesia harus mulai paham bahwa sebenarnya isu-isu SARA akhir-akhir ini sebenarnya dimanfaatkan oleh sekelompok oknum-oknum politik untuk mencapai tujuannya. Padahalkenyataannya, kitabangsa Indonesia dulu merdeka hingga hari ini adalah karena mengesampingkan SARA dan bersatu atau dikenal dengan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”. Seakan kontras akan semboyan yang selama ini selalu kita bicarakan, kejadian yang ada di lapangan justru jauh dari makna Bhinneka Tunggal Ika. Banyaknya konflik yang terjadi karena keberagaman suku, agama, atau apapun itu adalah indikasi bahwa tidak semua orang paham akan makna semboyan negara kita
tersebut. Jika mereka mengaku paham akan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika, mereka justru akan memahami perbedaan tersebut sebagai keberagaman yang akan memperkaya negeri mereka. Tetapi yang terjadi adalah keberagaman tersebut dijadikan alasan untuk menonjolkan perbedaan prinsip dan pendapat antar kelompok dan golongan. Jika ditelaah sedikit saja, sangatlah jelas bahwa isu-isu SARA ini adalah isu buatan sekelompok oknum politik yang memiliki suatu kepentingan dan tujuan menjelang tahun-tahun politik mendatang dan secara tidak langsung mulai merusak kebersamaan dan persatuan di Indonesia. Mereka membuat isu-isu ini seolah sebagai hal yang lumrah dan dibuat seolahadalah suatu bentuk membela kepercayaannya. Sehingga apabila hal semacam ini dibiarkan maka dimasa mendatang dapat menjadi sebuah proses dinamika politik yang tidak sehat. Isu-isu SARA mirip dengan Devide et impera nya Belanda Banyaknya masyarakat indonesia yang terprovokasi oleh isuisu SARA menunjukkan bahwa kemampuan dan kesadaran bangsa dalam menyikapi perbedaan SARA yang berkembang di wilayah nusantara sebagai kekayaan dan potensi bangsa masih sangat kurang. Banyak masyarakat Indonesia yang gagal membandingkan opini dan fakta. Antara pemberitaan dan penyebarluasan kabar bohong le-
wat konstruksi seolah itu adalah berita. Pada kenyataannya, selama 350 tahun Belanda berhasil menjajah Indonesia. Menurut sejarah, keberhasilan Belanda dalam menaklukan Nusantara tidak terlepas dari strategi devide et impera atau yang lebih dikenal dengan politik pecah belah. Secara definitif devide et impera atau politik pecah belah adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam arti lain, devide et impera juga merupakan upaya pencegahan kelompok– kelompok kecil untuk bersatu membentuk kelompok besar yang lebih kuat. Tidak akan ada suatu kebijakan politik yang berhasil tanpa ada unsur pendukungnya, bagaimana pun baiknya suatu kebijakan politik kalau tanpa partisipasi politik maka akan gagal total dan sebaliknya sejelek-jeleknya kebijakan politik tetapi kalau ada unsur pendukung yang menusukseskannya tentunya kebijakan tersebut akan berjalan dengan sendirinya. Belanda tidak akan berhasil menjalankan strategi devide et impera jika tidak ada pihak orang-orang bodoh yang mudah dipropaganda dan pihak haus harta dan kekuasaan untuk diajak bekerja sama dalam menjajah penduduk Nusantara. Penjajahan oleh Kolonial Belanda yang
membuat rakyat Indonesia menjadi bodoh, miskin, dan terbelakang. Dengan kebodohan dan kemiskinan rakyat membuat Pemerintah Belanda semakin mudah dalam mempengaruhi dan mempropaganda rakyat untuk melancarkan strategi devide et impera, memecah belah persatuan bangsa sehingga mereka menjadi tercerai berai menjadi kelompok-kelompok kecil dan lemah kedudukannya, sehingga sangat mudah bagi Pemerintah Belanda untuk menaklukan Nusantara dan mencapai tujuannya. Jika kita pahami sedikit, devide et impera milik Belanda ini memiliki dampak yang mirip dengan maraknya penggunaan isu-isu sara belakangan ini. Banyaknyamasyarakat Indonesia yang termakan isu ini seolah menjadikan Indonesia terkotak kotak oleh SARA. Sehingga kita dapat pahami bahwa strategi keji divide et impera masih dipraktikan oleh sekelompok oknum politik yang berkepentingan, mereka menggunakan isu SARA untuk memecah belah kesatuan bangsa Indonesia dan mengambil manfaat dari situasi tersebut. Oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia, sudah saatnya untuk mulai membudayakan membaca banyak buku soal kenegaraan dan bersifat dingin terhadap isu-isu SARA. Jangan mau dengan mudah dijadikan alat politik, di provokasi, bahkan digerakkan dan dikotakkotakkan oleh isu-isu SARA untuk tujuan politik. Karena pada nyatanya para pendahulu kita sudah menunjukkan bagaimana cara berbhinneka tunggal ika yang baik.***
Ketika Media Cetak Lebih Unggul Dibanding Online
A
DA dua hal logis yang sulit dihentikan, yakni usia dan perkembangan teknologi. Kedua hal ini sangat lazim menghiasi kehidupan kita. Walau kita berupaya menahan atau mungkin antipati, kedua hal ini terus melaju menabrak yang menghalanginya. Berbicara tentang perkembangan teknologi yang sulit dihentikan, tentu akan membuat kita berupaya beradaptasi untuk bisa hidup seiring sejalan. Lalu apakah dengan berkembangnya teknologi, kita harus serta merta mematikan sesuatu yang justru dapat didukung oleh perkembangan teknologi itu sendiri? Saya harus menjawabnya, “tidak”. Dengan kondisi teknologi informasi yang makin mempermudah arus informasi, media massa kini mengalami sebuah proses transformasi yang masif, terutama dari bentuk atau platform sebagai sarana penyajian beritanya. Karena itu, lahirnya situs-situs berita online membuat dunia penyebaran informasi semakin cepat. Hanya dalam hitungan menit, sebuah berita langsung bisa dikonsumsi. Sebuah akselerasi yang menciptakan persepsi bahwa ternyata menikmati berita juga bisa instan. Kalau direalisasikan menjadi makanan, kita menyebutnya fast food. Lalu bagaimana dengan media cetak? Apakah kehadiran media online menjadi sebuah akhir dari optimisme memberikan yang terbaik atas nama karya jurnalistik? Karya jurnalistik berbentuk cetak adalah yang tertua di dunia. Media cetak pertama di dunia, yang dituliskan di atas papan, Acta diurna, pertama muncul pada 131 SM pada masa Republik Romawi. Konten awal yang hanya berisi catatan proses dan keputusan hukum kemudian berkembang menjadi pemberitahuan publik dan informasi berguna lain, misalnya kelahiran, perkawinan, dan kematian dari keluarga terpandang.
OLEH : AVE ROSA A DJALIL Hingga akhirnya kaisar menggunakannya untuk mengumumkan keputusan kerajaan atau senator, juga acara pengadilan. Jika dilihat dari masanya, media cetak sudah mampu bertahan lebih dari 20 abad. Dengan medium cetak yang dimulai dari daun, batu, kayu, hingga kertas, media cetak terus berupaya menjadi alat penyebar informasi yang paling akurat. Dengan begitu, media cetak akan tetap layak menjadi media referensi yang akurat untuk memenuhi kebutuhan pembaca dengan segmen tertentu. Optimisme akan tetap bertahan di bisnis media cetak selama pengusaha media cetak itu sendiri mampu untuk lebih kreatif, inovatif, customer oriented, hingga lebih aware akan kebutuhan informasi pembacanya yang tentu tidak bisa disajikan oleh jenis media massa lain, seperti media online. Kesiapan pengusaha media cetak inilah yang bisa paling tidak mempertahankan image akan produk beritanya yang lebih baik dibandingkan pesaingnya dari platform yang berbeda. Dengan semakin menjamurnya media online dan persaingan di antara para pebisnisnya, ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi media cetak yang sebelumnya telah “berdarah-darah” dihantam badai eksistensi mereka untuk merebut pasar produk informasi berita. Banyak media cetak dari grup media massa besar nasional yang harus gulung tikar pada hari-hari kemarin, dan atau mungkin masih akan berlangsung. Namun, dalam dunia bisnis, yang bersiap menghadapi tantanganlah yang akan bertahan, sedangkan yang lain gulung tikar atau menunggu untuk gulung tikar. Bagi media cetak, dengan dibarengi kesiapan-kesiapan tadi, ada keuntungan tersendiri untuk
menjadi “media cetak” yang lebih profesional dan inovatif di tengah kehadiran media online. Kesiapan tersebut akan mampu memotivasi media cetak untuk menyediakan versi online yang akan mendukung baik penyebaran informasinya di dunia cyber maupun sebagai additional benefit bagi para kliennya di sisi bisnis. Intinya, perusahaan media cetak yang sudah lebih siap dan terbiasa dengan tingginya biaya cetak akan mampu menyediakan layanan media online secukupnya untuk mengimbangi pasar dan kebutuhan para stakeholder. Sementara bagi pengusaha media online populer yang sudah terlanjur all out dengan biaya operasional yang tinggi di model bisnis tersebut, akan lebih kesulitan membuat platform cetak. Kenapa sulit bagi mereka? Sebab, tentu saja pebisnis media online ini akan harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Sementara mereka juga harus bertahan dalam bisnisnya berhadapan dengan kompetitor sejenis. Baru-baru ini saya mendengar langsung dari seorang pemimpin redaksi sebuah media online baru yang dipersiapkan secara khusus untuk menjadi media yang populer bahwa mereka tengah merekrut sekitar 100 orang wartawan baru dengan minimal gaji Rp5 juta. Bisa dibayangkan saat baru memulai bisnisnya, media ini sudah harus dan berani berinvestasi sekitar Rp500 juta per bulan, hanya untuk 100 orang wartawan. Biaya Media online ini berbiaya tinggi? Tentu saja. Rp500 juta itu hanya untuk biaya operasional di tenaga kerja wartawan. Belum gaji manajemen, belum biaya IT, dan lainnya. Ini tentu saja mengesahkan bahwa untuk membuat sebuah media online yang baik dan
populer harus mengeluarkan biaya tinggi. Sementara revenue yang ditargetkan masih menjadi sebuah target yang harus diperjuangkan. Inilah yang dikatakan bahwa media cetak sebenarnya lebih unggul dari media online. Dia bisa bermain dengan dua kaki, baik diversi cetak maupun online. Ini sebuah keuntungan yang harus menjadi pertimbangan bagi para investor juga pemasang iklan. Meskipun
dapat diketahui bersama bahwa konten media cetak lebih investigatif, lebih tertata bahasanya, dan karena digarap dengan waktu yang matang, maka akan lebih sedikit kesalahannya. Standar ini hanya berlaku bagi media cetak profesional. *** Konsultan Pengembangan Media Massa & Corporate and Marketing Communications, dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, jurnalis, dan pemerhati bisnis media.
POKOK PIKIRAN
Migrasi Alasan Bertambahnya Penduduk Miskin di Riau GUBERNUR Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, perpindahan penduduk daerah lain ke Riau mengakibatkan jumlah penduduk miskin di Riau bertambah terutama di kawasan perkotaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Maret 2017, jumlah penduduk miskin mencapai 7,78 persen dan ada kenaikan dibandingkan sebelumnya. Kenaikan ini karena migrasi ARSYADJULIANDI yang masuk ke Riau sehingga tingkat RACHMAN kemiskinan naik. Pemicu kenaikkan penduduk miskin disebabkan terjadinya Gubernur Riau keterlambatan penyaluran beras bantuan untuk rumah tangga miskin pada Maret 2017. Keterlambatan ini akibat data penerima yang belum lengkap. Riau selama ini memang dikenal sebagai daerah yang menjanjikan mencari peruntungan warga provinsi lain. Seperti, Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Pulau Jawa. Daerah ini yang identik dengan kekayaan alam berupa minyak dan perkebunan kelapa sawit menjadi “magnet” yang memicu terjadinya migrasi. Namun, mayoritas warga pendatang itu tidak memiliki kemampuan sehingga hanya bisa bekerja disektor informal.***
POJOK HALUAN -Migrasi alasan bertambahnya penduduk miskin di Riau *Harus ada solusi pak gub yee.. -Pilkada harus beri manfaat secara ekonomi *Semoga tingkat kemiskinan berkurang yee..aamiin
Hukrim
JUMAT 5 Januari 2018
5
12,9 TON PREMIUM DISITA
Polisi Berhasil Ungkap Penyeludupan BBM PASIRP ANGARAIAN (HR) - KelangASIRPANGARAIAN kaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Rokan Hulu dimanfaatkan segelintir orang untuk mencari keuntungan. Modusnya, para pelaku membeli BBM subsidi dengan harga sesuai aturan pemerintah di Stasiun Pengisian Bahanbakar
Umum (SPBU) dan menjual lebih mahal di masyarakat.? Untuk mendapatkan keuntungan besar, para oknum bahkan menye-
ludupkan BBM subsidi ke daerah-daerah yang memang sulit mendapatkan BBM. Belum lama ini, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Rohul berhasil menggagalkan penyelundupan BBM subsidi dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ke Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul.
Bobol Rumah Petinggi Kejaksaan Riau, Dua Maling Ditangkap PEKANBARU (HR) - Hanya tiga hari setelah membobol rumah Asisten Tindak Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Riau, Zainul Arifin di Jalan Rajawali Sakti, Minggu (31/12). Dua maling yang menjadi pelaku berhasil ditangkap aparat Polsek Tampan, Rabu (3/1). Kedua belum sempat menikmati seluruh hasil kejahatannya berupa emas dan piranti elektronik bernilai jutaan rupiah. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tedjo, Kamis (4/1), mengungkapkan dua tersangka pembobol rumah Aspidum tersebut yakni, David Tua Sijabat bin M Rasyid (21), warga Jalan Kutilang Sakti Nomor 58, Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Tampan dan Rakes Rosan Bin Harpen (29), warga Jalan Rajawali Sakti, Gang Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dari tangan kedua tersangka diamankan barang bukti berupa Tablet merek Mito warna hitam dan
DUA pelaku pencurian di rumah Aspidum Kejati Riau ditangkap Polisi. uang hasil penjualan emas sebesar Rp2.200.000.. “Saat ini masih ada satu teraangka lagi, yang sedang dilakukan pengejaran. Identitas tersangka sudah kita ketahui,� ujarnya. . Lebih lanjut diungkapkan Guntur, aksi ketiga tersangka memvongkar rumah Aspidum Kejati Riau tersebut dilakukan, Hari Minggu Tanggal 31 desember 2017 sekira jam 06.00 WIB. Kemudian dilaporkan ke Polsek Tampan dengan nomor laporan LP Nomor: LP/ 1549/ XII /
2017/Polsek Tampan. Berdasarkan laporan tersebut, penyidik Pilsek Tampan melakukan penyelidikan. Kemudian Rabu (3/1) sekitar pukul 15.00 WIB, tim opsnal Jatanras Ditkrimum Polda Riau yg dipimpin oleh Panit 2 unit 2 subdit 3, AKP Juper Lumban Toruan melakukan penyelidikan keberadaan tersangka dari hasil penyelidikan diketahui, tersangka berada di Hotel Sabrina Panam Kota Pekanbaru. (rtc/war)
MOBIL pengangkut BBM yang berhasil diamankan polisi. Pada pengungkapan membutuhkan waktu lama tersebut, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rohul mengamankan sedikitnya 4 terduga pelaku penyelundup BBM dari Kabupaten Padang Lawas, Sumut, yaitu berinisial SLM, RG, EK, dan seorang perempuan berinisial NRL. Selain menciduk 4 terduga pelaku, Tim Opsnal Polres Rohul berhasil menyita barang bukti BBM, terdiri 12,9 ton BBM jenis Premium subsidi, 150 liter BBM jenis Pertalite, serta 5 mobil pengangkut BBM terdiri 2 Colt Diesel dan 3 pick up L300. Kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Harry Avianto, SIK, mengatakan pengungkapan penyelundupan BBM subsisdi berawal informasi masyarakat ten-
tang kelangkaan atau sulitnya mendapat BBM di hampir seluruh SPBU di Kabupaten Rohul, terutama di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara. Meski di dua Kecamatan ini ada dua SPBU, yakni SPBU Talikumain Kecamatan Tambusai dan SPBU Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara, namun masyarakat sulit mendapatkan BBM subsidi. Berdasarkan informasi masyarakat ke polisi, BBM subsidi di dua kecamatan tersebut hanya bisa didapat dari pengecer berasal dari luar Kabupaten Rohul dengan harga berkisar Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per liter. Menerima keluhan masyarakat tersebut, Satuan Reskrim Polres Rohul langsung bergerak dan melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa dalang yang memanfaat-
kan kelangkaan BBM subsidi untuk mencari keuntungan. Saat penyelidikan, Tim Opsnal Polres Rohul mendapat informasi ada oknum dari Padang Lawas, Sumut, yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan, dan menjual BBM subsidi dengan harga di atas ketetapan pemerintah. Beranjak dari keluhan masyarakat dan fakta di lapangan, pada Jumat (22/12), Tim Opsnal Polres Rohul melakukan pengintaian di kawasan Kecamatan Tambusai yang menjadi lintasan para oknum mengangkut BBM. Setelah dilakukan pengintaian sekira 10 jam, mobil pengangkut BBM dimaksud melintas dan langsung dicegat anggota Tim Opsnal Polres Rohul. "Kita berhasil mengamankan empat tersangka. Kita juga sita BBM jenis
Premium 12,9 ton, 150 liter Pertalite, serta lima unit mobil pengangkut BBM di antaranya dua Colt Diesel dan 3 pick up L300," jelas AKP Harry, Kamis (4/1). AKP Harry menerangkan dari pengakuan 4 pelaku, BBM didapat terduga pelaku dari salah satu SPBU di Kecamatan Ujungbatu Sosa, Padang Lawas, Sumut. Rencananya, BBM akan dijual ke kawasan Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul. Atas perbuatannya, tambah AKP Harry, 4 pelaku terancam dijerat Pasal 53 huruf (b) dan atau huruf (d) UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi atau Migas. "Saat ini ke empat pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Mapolres Rokan Hulu guna proses lebih lanjut," tandas AKP Harry. (rtc/war)
KASUS PENIPUAN DAN PENGGELAPAN
Penyidik Sita Ratusan Dokumen di Kantor Joe Pentha Travel PEKANBARU (HR) - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau menggeledah kantor Joe Pentha Travel, Kamis (4/1). Hasilnya, Penyidik menyita ratusan dokumen dari lokasi yang berada di Jalan Panda Kelurahan Sukajadi, Pekanbaru, itu. Penggeledahan itu dalam rangka penyidikan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah, dengan tersangka M Yusuf Johansyah yang merupakan pemilik biro perjalanan yang dulu bernama JP Madania itu. ''Yang kita amankan ratusan dokumen pribadi perorangan jemaah dari Pentha Travel,'' ungkap Kasubdit I Ditreskrimum Polda Riau, AKBP Adrian Pratama, yang memimpin penggeledahan itu. Sementara itu, Fahmi, selaku kuasa hukum dari tersangka M Yusuf Johansyah, mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Sebagai bukti, kata Fahmi, Kamis ini kliennya telah datang untuk menjalani proses pemeriksaan. Sementara pada pang-
gilan sebelumnya, Fahmi mengaku kliennya tengah ada kesibukan sehingga tidak bisa hadir memenuhi panggilan Penyidik. "Bukan tidak mau datang, tapi klien saya itu sibuk. Dia mau mencari investor untuk mengembalikan modal dari jemaah tersebut," kata Fahmi. Lebih lanjut, Fahmi menerangkan penyebab batal berangkatnya 130 calon jemaah umroh oleh biro perjalanan milik kliennya. Menurutnya, booking tiket oleh maskapai AirAsia dinyatakan hangus dengan nilai sekitar Rp6 milliar. "Penyebabnya karena tiket di maskapai AirAsia dinyatakan hangus," terangnya. Meski begitu, lanjut Fahmi, para calon jemaah umrah tersebut tetap akan diberangkatkan. Hal itu diketahuinya dari pembicaraan antara dirinya dengan Johan. "Klien kita berjanji akan memberangkatkan jemaah yang belum berangkat," janjinya. Sejak gagal memberangkatkan ratusan calon jemaah, Johan diketahui kerap tidak berada di kan-
tornya. Tak ayal, ini membuat calon jemaah mencari-cari keberadaannya. Hal sebagaimana diungkapkan Paijo (40), warga yang rumahnya berada di depan kantor Joe Pentha Travel. Dikatakannya, anyak orang datang mengaku calon jemaah menanyakan keberadaan pengelola Joe Pentha Travel. "Orang yang bertanya rata-rata marah-marah. Mereka yang datang bahkan ada yang dari Padang," terang Paijo. Terpisah, Risman selaku ketua RT3 RW5 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi mengatakan, dirinya tidak begitu mengetahui sudah berapa lama Joe Pentha Travel berkantor di sana. "Soal informasi pastinya, mungkin Ketua RT lama tahu itu," sebutnya. Dalam kasus ini, setidaknya ada 708 calon jemaah yang mendaftar ke Biro Perjalanan yang dulu bernama JP Madania. Angka tersebut terhitung sejak 2015 lalu hingga sekarang. Johan sebagai pemilik biro perjalanan berulang kali menjanjikan pemberang-
katan hingga pengembalian uang, namun tidak pernah terealisasi sampai tahun ini. Johan pernah dibawa ratusan calon jemaah umrah yang urung diberangkatkan sejak tahun 2015 ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jumat 29 September 2017 lalu. Mereka ingin Johan itu diproses karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan miliaran dana umrah. Dari 180 orang jamaah setidaknya sudah disetorkan uang sekitar Rp3 miliar. Saat ini juga sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 17 saksi, lima di antaranya berasal dari perusahaan, sisanya dari pihak maskapai dan calon jemaah yang menjadi korban. Rencananya akan ada ratusan calon jamaah gagal berangkat bakal diperiksa. Johan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 338 dan 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (dod)
SK
6
JUMAT
R
5 Januari 2018
Gol Menit Akhir Bellerin Pupuskan Harapan Chelsea LONDON (HR) - Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, menyelematkan klubnya dari kekalahan saat menjamu Chelsea di Stadion Emirates, London, Rabu (3/1) waktu setempat. P a d a laga pekan ke-22 Liga Inggris tersebut, Arsenal dan Chelsea harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2. Arsenal unggul lebih dulu melalui tembakan Jack Wilshere pada menit ke-63. Namun, The Blues mampu berbalik unggul 2-1 berkat eksekusi penalti Eden Hazard (menit ke-67) dan cocoran Marcos Alonso (84'). Meski demikian, Arsenal tak patah arang. Mereka terus berusaha mencetak gol penyeimbang hingga akhir-
nya diwujudkan oleh Bellerin pada menit ke-90. Dengan hasil ini, Chelsea gagal menggeser Manchester United dari posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. Chelsea kini berada di posisi ketiga dengan koleksi 46 poin, terpaut satu angka dari Manchester United. Sementara itu, Arsenal masih menduduki peringkat keenam dengan raihan 36 poin. Babak pertama langsung diwarnai peluang dari kedua tim secara bergantian. Total, kedua tim melepas 13 tembakan sepanjang 45 menit babak per-
tama. Dari jumlah itu, Arsenal punya dua yang tepat sasaran, sementara Chelsea satu. Chelsea nyaris memimpin pada menit ke-14 setelah Morata memanfaatkan kelengahan barisan belakang Arsenal. Pemain asal Spanyol tersebut bahkan sudah mengelabui kiper Arsenal, Petr Cech. Sial bagi Morata, tembakannya dari jarak dekat malah justru melebar ke sisi gawang Arsenal. Arsenal juga tak kalah sial. Tembakan Alexis Sanchez membentur tiang gawang sebelum bisa diamankan Thibaut Courtois pada menit ke-16. Lagi-lagi, Courtois bisa menyelamatkan gawangnya. Pada menit ke-27, gantian Tiemoue Bakayoko yang melepas tembakan ke gawang Cech. Kiper Republik Ceko itu masih sanggup mengamankannya. Hingga babak pertama selesai, kedudukan
tetap 0-0. Babak kedua tetap diwarnai sejumlah peluang dari kedua tim. Baru 5 menit berjalan, Hazard dan Alonso sudah memaksa Cech melakukan penyelamatan dobel. Menit ke-52, giliran Alexandre Lacazette yang membuat Courtois kembali menepis tembakannya dari sisi kiri gawang. Wilshere-lah yang memecah kebuntuan pada menit ke-63. Bola operan Calum Chambers jatuh ke Wilshere yang menunggu di sisi kiri kotak penalti Chelsea. Wilshere lalu melepas tendangan kaki kiri tanpa terhadang barisan pertahanan The Blues. Kegembiraan Arsenal tidak bertahan lama karena Bellerin melanggar Eden Hazard di kotak penalti dan membuat wasit Anthony Taylor menunjuk titik putih. Hazard tanpa kesalahan mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan pada menit ke-67.
Morata punya peluang besar mengunci kemenangan Chelsea pada menit ke-70. Akan tetapi, lagi-lagi tembakannya meleset. Kali ini upayanya tersebut melayang di atas mistar gawang. Padahal, Chambers yang mengawalnya sudah kalah lari. Alonso kemudian membuat Chelsea berbalik unggul pada menit ke-84. Pemain pengganti, Davide Zappacosta, berhasil lepas dari kawalan Alexander Maitland-Niles, sebelum mengirim bola ke kotak penalti. Alonso tanpa kesalahan mencocor bola ke gawang Chelsea tanpa dicegah barisan pertahanan Arsenal. Namun, Arsenal tidak menyerah begitu saja. Bellerin mencetak gol pada injury time melalui tendangan first time-nya. Zappacosta nyaris mengembalikan keunggulan Chelsea. Namun, tendangan dari luar kotak penalti yang dia lepaskan masih membentur mistar gawang.(ria/kpc)
Transfer Evan Dimas ke Selangor FA Sukses JAKARTA, (HR)- Permasalahan konflik yang terjadi terkait perpindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA sudah selesai. PSSI sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Selangor FA di kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018). Presiden klub Selangor FA yang juga Deputi Presiden Federasi Sepak bola Malaysia (FAM), Dato Sri Subahan, memahami kepentingan PSSI dalam membentuk timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang Asian Games 2018. Terkait dengan hal ini, Selangor FA akan memberikan keleluasaan bagi pemain Indonesia yang nantinya akan dipanggil untuk membela tim Merah Putih. Pertemuan antara PSSI dan Selangor FA berlangsung da-
lam suasana bersahabat. Pada kesempatan ini, tidak hanya dibahas mengenai penggunaan pemain Indonesia di Selangor FA. Akan tetapi, dibahas juga mengenai penguatan hubungan baik yang sudah terjalin antara PSSI dengan FAM dan agenda sepak bola Internasional di kawasan Asia Tenggara, khususnya Asian Games. "Selangor FA akan mengikuti arahan dari Ketua Umum PSSI terkait penyesuaian jadwal dan durasi pelepasan pemain yang nantinya akan ditetapkan PSSI. Saya berterima kasih atas sambutan dan jamuan terhadap kunjungan saya ini," ucap Dato Sri Subahan Kamal. Dato Sri Subahan Kamal pun berkomitmen untuk memberikan keleluasaan bagi pemain yang nantinya akan dipanggil untuk membela timnas Indonesia. Seperti diketahui, dua
pemain Indonesia Evan Dimas dan Ilham Udin akan membela Selangor FA mulai musim ini. Edy Rahmayadi sangat menghargai dukungan Sri Subahan. "PSSI berterima kasih atas kunjungan silaturahim dan persetujuan Selangor atas arahan kami, mengingat pentingnya posisi Indonesia sebagai tuan rumah di Asian Games 2018," kata Edy Rahmayadi. "Kami berharap hubungan PSSI dan Selangor juga FAM tetap terjaga dan semakin erat sebagai bagian dari keluarga besar sepak bola di Asia Tenggara," kata Edy Rahmayadi. Asian Games pada tahun 2018 bagi Indonesia tidak hanya menjadi sekadar multisports event, tetapi juga ajang pembuktian kredibilitas bangsa untuk menjadi tuan rumah yang baik sejak Asian Games terakhir 1962
HALUAN
RIAU/NET
BURSA Transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA sudah selesai. Jakarta. Pesta olahraga Asia empat tahun sekali ini juga menjadi penantian masyarakat untuk melihat performa
timnas Indonesia di kancah sepak bola Asia, setelah PSSI kembali bangkit pada November 2016, usai dua tahun periode suspension.(ria/kpc)
Tekuk Torino, Juventus Lolos ke Herman Dzumafo Merapat ke Bhayangkara FC Semifinal Coppa Italia TURIN (HR)- Juventus sukses memastikan tempat di babak semifinal Coppa Italia 2017-2018 setelah menundukkan klub sekota mereka, Torino. Bianconeri, julukan Juventus, mengalahkan Torino pada laga perempat final di Stadion Allianz, Rabu (3/1/2018) waktu setempat, dengan kedudukan 2-0. Dua gol kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Douglas Costa (menit ke-15) dan Mario Mandzukic (67'). Dengan demikian, Juventus akan berhadapan dengan Atalanta yang sudah lebih dulu lolos ke babak semifinal Coppa Italia. Atalanta lolos berkat kemenangan 2-1 atas tim pemuncak klasemen sementara Serie A, Napoli, di Stadion San Paolo, Selasa (2/1/2018). Juventus yang memiliki 63 persen penguasaan bola, berhasil melepaskan 13 tembakan yang delapan di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Torino yang lebih banyak berada di bawah tekanan hanya mampu menciptakan tiga peluang dengan dua di antaranya tepat sasaran. Costa berhasil membuat Juventus unggul pada menit ke-15 melalui sepakan volinya kaki kirinya
di dalam kotak penalti setelah menerima umpan dari Paulo Dybala. Sedangkan pada menit ke-28, Dybala hampir membuat Juventus menggandakan keunggulan andaikan tembakannya tidak diamankan oleh Milinkovic-Savic dengan gemilang. Dybala kembali memiliki peluang pada menit ke-44, tetapi percobannya masih sedikit melenceng hingga membuat skor 1-0 untuk Juventus bertahan hingga jeda. Pada babak kedua, Juventus masih tetap menguasai pertandingan lebih banyak. Sedangkan performa Torino justru menurun hingga membuat mereka hanya mampu mendapatkan satu peluang di sepanjang 45 menit kedua. Hal ini membuat Juventus kembali mampu menciptakan peluangpeluang emas seperti yang diapat Blaise Matuidi pada menit ke-59. Menerima umpan mendatar dari Dybala, gelandang asal Prancis itu berhasil menyambut bola di depan gawang Torino, tetapi arah bola berhasil
sedikit dibelokan pemain bertahan lawan. Baru pada menit ke-67 Juventus berhasil menggandakan kedudukan melalui tendangan cungkil Mandzukic setelah tibatiba mendapat bola. Berawal dari umpan Dybala yang sempat berbelok arah akibat membentur salah satu pemain bertahan Torino dan berhasil menaklukan Milinkovic-Savic dalam keadaan satu lawan satu. Sebelum Dybala me-
lepaskan umpan kepada Mandzukic, sempat terjadi benturan antara Afriyie Acquah dengan Sami Khedira. Hal tersebut membuat kubu Torino melakukan protes kepada wasit Daniele Doveri, termasuk pelatih Sinisa Mihajlovic. Protes yang dilakukan Mihajlovic membuat dirinya diusir dari pinggir lapangan oleh sang pengadil. Setelah Juventus unggul 2-0, tensi pertandingan justru menurun.
JAKARTA (HR)- Herman Dzumafo Epandi merapat ke klub juara Liga 1 musim 2017, yakni Bhayangkara FC. Sebelumnya, Herman Dzumafo disebut-sebut akan bergabung ke klub besutan Rahmad Darmawan, Sriwijaya FC. Akan tetapi, Dzumafo kini disebut-sebut akan membela Bhayangkara FC. Jika telah resmi membela klub yang dilatih oleh Simon McMenemy itu, sebagai seorang penyerang, ia sadar akan dibandingbandingkan dengan Ilija Spasojevic. Ilija Spasojevic merupakan penyerang produktif yang membantu Bhayangkara FC menjuarai musim 2017 dengan 12 gol dan menjadi top scorer The Guardian. Namun, Dzumafo pun tak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia lebih memilih mengikuti arahan pelatih. "Ya, saya tahu pasti akan dibandingkan dengan Spaso. Tergantung pelatihnya kalau dia mau saya main, ya saya ikuti instruksi pelatih," ujar dia. Ia juga mengetahui kapasitasnya sebagai pemain yang berpengalaman di Liga Indonesia. Sejumlah klub besar pernah dibela Dzumafo, seperti Sriwijaya FC, Arema, Persib Bandung.(ria/kpc) Terakhir, ia bermain
untuk klub Liga 2, yakni PSPS Riau. "Saya tahu kemam-
puan saya dan saya melakukan yang terbaik," kata Dzumafo.(ria/kpc)
Sambungan
JUMAT 5 Januari 2018
7
Bupati di Kalimantan Selatan Terjaring OTT KPK JAKARTA (HR)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjading kepala darah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali yang dicokok adalah Abdul Latif, Bupati Sungai Hulu Tengah, Kalimantan Selatan. Dari tangan Abdul Latif ditemukan uang tunai lebih dari Rp1 miliar. “Diduga telah terjadi transaksi penerimaan hadiah atau janji. Peneri-
maan uang diduga lebih dari Rp 1 miliar,” ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (4/ 1). Selain itu, Febri menyebut tim KPK menyita uang ratusan juga rupiah di salah satu lokasi. “Tim juga mengamankan ratusan juta rupiah di lokasi, di salah satu kabupaten di
Kalsel,” sebut Febri. OTT itu dilakukan di Kalsel dan Surabaya dengan total yang ditangkap 6 orang, termasuk Abdul Latif. Lima orang ditangkap di HST Kalsel, sisanya yaitu seorang swasta di Surabaya. Hingga kini keseluruhan orang tersebut sedang diperiksa secara intensif di kantor kepolisian setempat. Hari ini juga mereka akan dibawa ke
kantor KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap itu. Penyidik KPK juga telah menyegel ruang kerja Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, guna kepentingan penyelidikan atas dugaan kasus suap. Peristiwa penyegelan ruang kantor orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Te-
ngah, itu terjadi pada Kamis (4/1) sekitar pukul 10.30 Wita. untuk lokasi ruang Kantor Bupati HST itu berlokasi di lantai dua. Dikutip dari Antara, saat ini ruangan tersebut dijaga ketat pihak Satpol PP dan segel KPK juga sudah ditutup dengan papan tulis penyekat ruangan. Sementara itu Kabag Humas Setda Kabupaten HST menyampai-
kan bahwa kejadian itu tanpa sepengatahuan para PNS yang bekerja di sana. “Sekitar pukul 10.30 wita tiba-tiba saja ada lima orang masuk ke ruangan Bupati yang wajahwajahnya mirip cina dan ada juga mirip Arab dan satu orang wanita tanpa id card dan tanpa melalui pelaporan ke pos jaga,” katanya. Dia juga mengungkap-
Tetty ... “Itukan bukan di masa saya. Biarkan sajalah. Jika persoalan ini terjadi ketika masa saya, barulah kita respon,” ungkap Tetty. Sebelumnya, pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana BTT Kabupaten Pelalawan, terungkap adanya aliran dana BTT ke sejumlah instansi di Kabupaten Pelalawan. Diantaranya ke Kejaksaan Negeri Pelalawan, Pengadilan Negeri Pelalawan dan sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Davidson, mantan Kepala Bagian Hukum dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi terhadap terdakwa Lahmuddin, mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pelalawan. Dalam keterangannya, Davidson mengakui telah mengajukan permohonan bantuan dana dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Kerinci dan Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan kepada Bupati Harris. Bahkan, Ia ikut mencairkan
n Dari Hal. 1 sejumlah dana. Diantaranya, pengajuan bantuan anggaran Sosialisasi Pengacara Negara ke Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Zardewan. “Diajukan Rp25 Juta karena ada sosialisasi Jaksa Negara di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kita (Bagian Hukum) tak ada anggaran, maka kami ajukan ke Bupati,” ungkap Davidson saat itu. Hakim Bambang pun bertanya kenapa diajukan ke Bupati. “Ini kan urusan dinas. Saudara tidak ada anggaran. Kalau diajukan ke yang lebih tinggi, tentu tidak mungkin anda tidak tahu ke anggaran apa yang diajukan,” ucap Bambang. “Karena Bupati yang meminta permohonan,” kata Davidson. Ternyata, tak hanya satu kali, ada pencairan lain untuk Kejaksaan. “Untuk acara Pisah Sambut Kejari, diajukan ke Bupati. Diajukan permintaan. Kan, Kejaksaan waktu itu Pak Furkon. Kasi Pidum (Kepala Seksi Pidana
Umum),” ungkap Davidson. Hakim Bambang kaget lalu bertanya. “Pakai logo Kejaksaan,” tanya Bambang. “Pakai surat biasa saja, Pak,” jawab Davidson. “Yang menerima siapa?,” lanjut Bambang. “Jaksanya, pak. Pak Furkon itu,” jawabnya. “Memang ada kegiatannya?,” kata Bambang. “Ada pak,” jawab David. Makin penasaran, Hakim Bambang kembali bertanya. “Kalau untuk Pengadilan,” tanyanya. “Ada pak,” jawabnya. “Melalui Saudara atau langsung Bupati,” tanya Bambang. “Melalui saya pak,” jawabnya. “Yang menerima uang siapa,” tanyanya lagi. “Yang mengajukan ke saya satu orang,” jawab Davidson. Dialog dalam sidang itu cukup mengagetkan. Hakim terus menggali keterangan Davidson. Ada Jaksa yang terima melalui Davidson, ada juga mengambil sendiri. Jumlahnya masing-masing berkisar Rp20 hingga Rp25 juta.
Sedangkan dari pihak Pengadilan, ada juga hakim yang mengajukan proposal melalui Davidson. Namun, pengambilannya dilakukan sendiri-sendiri dengan jumlah masing-masing berkisar belasan juta. “Pak Jaksa. Tolong siapkan bukti yang Rp20 juta,” kata Firdaus Ba’syir, Kuasa Hukum Lahmudin dalam proses sidang pertengahan Desember 2016 yang silam. Jaksa, Davidson dan Firdaus bersama-sama maju ke hadapan Hakim memeriksa bukti kwitansi itu. Ternyata, semua proposal itu, diakuinya diajukan ke Bupati Harris dan dicairkan dengan tanda terima atau kwitansi. Sejak kasus ini bergulir, Davidson mengaku telah mengembalikan dana yang diambilnya itu. Namun, untuk pihak Kejaksaan dan Pengadilan yang mencairkan sendiri-sendiri itu, belum terungkap apakah sudah dikembalikan kepada negara. Sebelumnya, Hakim sempat ‘mengorek’ pengetahuan Da-
itu dilakukan terkait penanganan kasus dugaan korupsi SPPD fiktif di institusi yang dulu bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau itu. “Pak Sugeng atas nama pribadi membuat laporan ke Polda Riau. Karena Beliau seorang Jaksa, maka kami dari Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Riau melakukan pendampingan,” ungkap Ketua PJI Riau, Zainul Arifin, Kamis sore. Dikatakan Zainul yang juga merupakan Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Riau itu, laporan yang dibuat Sugeng terkait dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur dalam Pasal 310, 311, atau 335 KUHPidana. Lebih lanjut, Zainul mengatakan pihaknya sangat menghargai upaya penyampaian aspirasi dan pendapat melalui unjukrasa. Namun, katanya, harus dilakukan secara beretika. “Kita berharap agar masyarakat lebih cerdas mengkritik. Jangan
sembarangan karena akan merugikan diri sendiri,” harap Zainul. Dari informasi yang dihimpun, Sugeng melaporkan M Taqim ke Polda Riau dengan dengan nomor laporan : STPL/ 05/I/2018/SPKT/Riau, tertanggal 4 Januari 2018. Sementara itu, dalam aksi unjukrasa kedua, GMRB datang kekuatan belasan orang. Pendemo datang dengan membawa atribut beberapa lembar karton, yang pada intinya mendesak Kejati Riau memproses SF Hariyanto. Mantan Kepala Dispenda Riau itu dinilai terlibat dalam perkara dugaan korupsi SPPD fiktif di institusi tersebut. Dalam aksi yang digelar di gerbang Kejati Riau itu, M Taqim selaku Koordinator Aksi juga menyebut adanya kongkalikong antara Penyidik Kejati Riau dengan SF Hariyanto. “Karena kami mendapat informasi Sugeng Riyanta mendapat aliran dana dari SF Hariyanto. Saya dapatkan foto
Sugeng bersama SF Hariyanto makan bersama,” teriak Taqim dalam orasinya. Lebih lanjut, Taqim menyebut banyak kasus yang melibatkan SF Hariyanto ‘aman’ di Kejati Riau. “Ada permainan dan kongkalikong Kejati Riau dengan SF Hariyanto,” sebutnya. Untuk itu, Taqim dalam pernyataan sikapnya meminta secara tegas semua oknumoknum yang menerima aliran dana SPPD fiktif ini mukai dari anggota DPRD Riau, wartawan, LSM, dan oknum-oknum Kejati Riau tanpa terkecuali. Satu jam berorasi tanpa ditemui pihak Kejati Riau, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Mereka berjanji akan kembali datang dengan massa yang lebih besar. “Kalau sekarang kami turun 20 orang, tapi yakinlah, Selasa besok kami akan datang dengan massa yang lebih b a nya k ,” p u n g k a s Ta q i m . (dod)
Namun demikian harus dibuatkan pembebanan dengan biaya administrasi lebih dimahalkan lagi, karena untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hitungannya permeter persegi. “ Kajian Amdalalinnya juga harus ditinjau kembali dan dihitung lagi, sebab gedung 11 lantai agak berkurang sedikit dampaknya dibanding 14 lantai. Karena lantai perlantai mengundang banyak orang, kita contohkan saja kalau untuk satu lantai ada 100 orang yang akan hadir bersempit- sempit, berarti kalau ditambah 3 lantai akan berjumlah 300 orang. Mereka kan menggunakan kendaraan roda dua, empat yang akan menjadi penyebab kemacetan,” kata dia. Sepanjang pemilik gedung sudah memikirkan struktur pondasi untuk gedung 14 lantai, pembangunan di Jalan Riau tidak masalah dilakukan sebab wilayah itu tidak termasuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).Meski demikian Pemko tidak bisa serta merta membiarkan begitu saja persoalan itu karena terdapat beberapa masalah. Diantaranya, pembiaran struktur bangunan yang mungkin salah kaprah, pembiaran dugaan administrasi yang salah, dan melakukan pembiaran dugaan pembangunan fisik struktur yang salah. “ Kalau itu nanti rubuh, kan yang disalahkan Pemko kenapa
keluarkan izin, kalau menambah ruangan, gedung tentu menambah orang datang. Karena kalau banyak orang datang akan menimbulkan sisi komplik pada Amdalalinnya, tentu itu perlu dipikirkan juga. Kalau menambah 4 lantai lagi ruang parkir apakah sudah disiapkan, karena ruang parkir 11 lantai dengan 14 lantai akan berbeda. Jangan- jangan mereka mengambil profit parkir dikenakan kepada orang Jalan Riau, masyarakat lain kena dampak macetnya. Samasaja, pengusaha dapat keuntungan , masyarakat dapat kebuntungannya, kita menikmati macetnya dia dapat kayanya. Karena setiap bangunan- bangunan itu memancing titik magnet bagi orang yang datang berkunjung, makanya harus dipikirkan parkir. Tak boleh dibiarkan, fatal harus dihentikan dulu pembangunannya, dilakukan penelitian, kajian lalu dikaji lagi penambahan gedung, dan biayanya,” tutup Mardianto. Sementara itu pemilik gedung Alung, dikonfirmasi, menjelaskan, persoalan yang terjadi sudah pernah dikonfirmasikan ke Pemerintah Kota Pekanbaru untuk penambahan lantai. Cuma untuk pengurusan izin memang agak lama dan terbengkalai, bahkan dia mengaku bangunan tersebut belum diutak atik. “ Tapi izin- izinnya sudah
diproses, mungkin hari ini sudah jadi, termasuk izin penambahan ketinggian, izin Amdal, Amdalalin sudah selesai. Kemarin kita kan sempat berhenti hampir dua minggu, kalau izinnya sudah selesai nanti pembangunan baru kita lanjutkan lagi,” jelasnya. Alung juga menerangkan, untuk rencana awal gedung itu akan dibangun sebanyak 18 lantai dengan sistem pengerjaan bertahap. Karena disesuaikan dengan kebutuhan kota. “ Kita kan membangun Kota Pekanbaru ini, berinvestasi di Kota Pekanbaru, jadi gedung itu nanti selesainya di 18 lantai. Kita memang sengaja membuat untuk struktur pondasi bangunan itu untuk gedung 18 lantai,” jelasnya. Ditanyakan, apakah izin yang dikeluarkan Pemko sebelumnya hanya untuk pembangunan gedung 11 lantai, Alung menjawab, dulu pihaknya memang meminta untuk 11 lantai. Karena perkembangan di Jalan Riau belum pesat seperti saat ini. “ Dulu kan di Jalan Riau itu belum ada gedung tinggi dari kompetitor lain, dulu sewaktu kita buat perencanaan itu Novotel belum ada, Tangram belum ada. Perncanaan itu tahun 2013 silam, gedung- gedung itu waktu itu belum ada, mereka baru berencana sama dengan kita, tapi mereka duluan selesai,” tutupnya. (her).
Aspidsus ... Salah satu poin yang disampaikan GRMB dalam aksinya, Kamis (4/1) kemarin, ada keberangkatan 30 orang Jaksa ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat City Link pada tanggal 5 Desember 2017 lalu. Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 2017, Aspidsus Kejati Riau dan keluarganya, disebut GMRB, melaksanakan ibadah umrah. Menurut GMRB, biaya perjalanan itu diduga berasal dari aliran dana dari SF Hariyanto. Tidak terima dengan tudingan ini, Aspidsus Sugeng Riyanto melaporkan Koordinator GMRB M Taqim ke Polda Riau.M Taqim dinilai telah melakukan penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan karena menuding Sugeng menerima uang dari SF Hariyanto terkait kasus dugaan korupsi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Tudingan itu disampaikan Taqim kala memimpin rekanrekannya dalam aksi demonstrasi di Kejati Riau. Unjukrasa
n Dari Hal. 1
Mardianto ... rencananya gedung ini akan dibangun 18 lantai. “Pemerintah Kota Pekanbaru kita minta menghentikan pembangunan hotel Mimosa, mereka awalnya membangun untuk 11 lantai. Akan tetapi, dalam perkembangannya mereka menambah tiga lantai lagi. Ini berbahaya, mengingat struktur tanah di Pekanbaru adalah bencah dan sedikit berawa. Makanya harus dipikirkan kekuatan gedung tersebut dengan matang,” ujar Pengamat Perkotaan Mardianto Manan kepada Haluan Riau, Kamis (4/1) kemarin. Dikatakan Mardianto, setelah berkaca dari banyak faktor di lapangan yang sejajar dengan kondisi Jalan Riau seperti yang terjadi pada salahsatu hotel di Pekanbaru yang kini kondisinya sudah retak, pusat perbelanjaan termasuk Mal. Artinya, tanah dan struktur bangunan di Riau khususnya Pekanbaru dengan sistem plat yang lebih datar sejajar dengan Jalan Riau tanahnya lebih condong semi gambut atau gambut. Bukan hanya menghentikan pembangunan gedung tersebut, Mardianto Manan juga meminta Pemko Pekanbaru memantau dan melakukan kajian di lapangan. Kalau terbukti struktur pondasi memang untuk gedung 14 lantai,dia menyarakankan, agar pembangunan untuk diizinkan.
kan setelah itu tidak tahu lagi dan tidak melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu. Dirinya juga mengatakan akan memberikan konferensi pers pada jam 15.00 WITA bersama dengan Sekretaris Daerah Pemkab HST. “Jadi, masalah Bupati ada atau tidak adanya di dalam ruangan itu kami tidak mengetahui,” ucapnya.(ria)
n Dari Hal. 1
vidson selaku Kabag Hukum soal Surat Keputusan (SK) Bupati Pelalawan HM Harris tahun 2012 tentang dana Bantuan Tak Terduga. Kepada Majelis, Davidson membeberkan, sebelum SK itu dikoreksi oleh Bagian Hukum, pengajuan SK itu diajukan oleh SKPD masing-masing. Setelah dibahas, dikoordinasikan ke Bagian Hukum lalu dikembalikan ke SKPD masing-masing dan terakhir ke Bupati untuk ditandatangani. “Ada tidak SK nya,” tanya Bambang. “Ada pak,” jawab Davidson. Anehnya, meski mengaku terlibat dalam proses pembuatan SK itu, jawaban Davidson tampak membuat hakim bingung. “Saudara tahu tidak Bantuan Tak Terduga itu untuk apa,” tanya
Bambang. “Tidak tahu, pak,” jawabnya. Hakim Bambang pun kaget. “Masak gak tau. Saudara ini Kabag Hukum,” kata Hakim Bambang kesal. Lantaran Davidson selaku Kabag Hukum yang mengaku memproses SK dan malah terlibat mengajukan dan mencairkan dana BTT, terdakwa Lahmudin pun angkat bicara “Waktu kwitansi anda tandatangani, apakah Saudara tahu dasar pencairan itu adalah SK Bupati,” tanya Lahmudin. Anehnya, Davidson mengaku tak tahu. Usai Davidson, Hakim pun memeriksa seorang saksi bernama Suryadi. Ia merupakan ajudan Bupati HM Harris tahun 2012 hingga 2013. Ia diperiksa atas kaitan dengan pembelian
kamera. Lagi-lagi, pengakuan saksi ini mengarah ke Bupati HM Harris. Selaku pengguna kamera itu, Suryadi mengaku awalnya Ia mengajukan pembelian kamera ke Kabag Umum. Lalu, beberapa waktu kemudian, Ia menerima kamera yang diserahkan oleh terdakwa Andi Suryadi dari pihak DPKAD. “Kamera itu untuk dokumentasi pimpinan bisa Bupati dan Wakil Bupati yang sifatnya dadakan. Kamera, Tele dan Tas,” kata Suryadi. Firdaus yang juga selaku Kuasa Hukum Andi Suryadi, melakukan pemeriksan terhadap seluruh keterangan Suryadi di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Suryadi. Suryadi pun membenarkan. (ria/rtc/brc)
Provinsi Riau hingga Kamis (4/ 1) masih melakukan pertemuan dengan pihak DPP. Sekretaris DPD Demokrat Riau, Edy Muhammad Yatim saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sedang ada pertemuan terkait hal itu, dan belum menjawab pertanyaan Tribun, kemudian ia mengarahkan untuk mewawancarai Humas DPD Demokrat Riau, Eriyanto Hadi. Sementara, Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar, kemudian Sekretaris DPD Demokrat, Edy Muhammad Yatim, dan beberapa pengurus Demokrat lainnya sedang dalam pertemuan dengan pihak DPP Demokrat. Ia juga belum bisa memastikan pembahasan dalam pertemuan tersebut, karena itu, ia juga belum bisa memastikan kapan akan diumumkan dukungan bakal calon kepada daerah tersebut. Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Aherson mengatakan, secara nasional akan diumumkan tanggal 7 Januari 2018 untuk dukungan DPP Demokrat tersebut, baik Riau atau pun provinsi lainnya. “Secara nasional akan disampaikan secara resmi pada tanggal 7 Januari 2017 mendatang,” kata Aherson.
Namun demikian, menurut Aherson dukungan Demokrat tidak akan berubah, dan tetap akan memberikan dukungan kepada Lukman Edy dan Asri Auzar. “Dukungan tidak akan berubah, dan tetap kepada Lukman Edy dan Asri Auzar,” tuturnya. AYO Deklarasi di Gajah Mada, SyamsuarEdy Natar di Purna MTQ Pasangan bakal calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), yang diusung oleh tiga partai besar, Golkar, PDI Perjuangan dan Hanura, akan mendeklerasikan pasangan AYO, minggu (7/1), di jalan Gajahmada Pekanbaru. Deklarasi pasangan AYO ini, akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partao Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ade Komarudin. Sedangkan dari partai PDI P akan menghadirkan tokoh nasional, bersama partai Hanura. Sementara itu, pasangan Syamsuar-Edy Natar akan melakukan deklarasi di Purna MTQ, Minggu (7/1) mendatang. Pasangan yang didukung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Nasdem ini akan diikuti ribuan simpatisan dan pendukung dari Koaliasi Riau Bersatu tersebut. (ria/rtc/tbn/nur)
Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid menilai penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) mulai awal 2018 oleh Pemerintah Arab Saudi menjadi ujian pertama bagi sinergi antara Kementerian Agama dan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). “Kebijakan PPN oleh Pemerintah Arab Saudi menjadi ujian pertama bagi sinergitas antara Kemenag dan BPKH. Kebijakan PPN itu bisa dipastikan akan menaikan biaya umrah dan haji Indonesia. Tidak hanya itu dampak signifikan juga perlu diwaspadai bukan hanya angka 5 persen tapi multiflier efek dari 5 persen itu ditambah budaha pengusaha Arab Saudi dalam memanfaatkan peluang kenaikan,” ungkap Sodik. Oleh karena itu pemerintah (baik Kementerian Agama maupun BPKH) harus bersinergi dan bekerja keras agar kebijakan PPN itu tidak berdampak signifikan terhadap BPIH (Biaya perjalanan ibadah haji). Menurut dia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah. Diantaranya meminta pemerintah Arab Saudi agar secara ketat melakukan pengawasan kenaikan harga akibat PPN, terutama yang terkait produk dan jasa haji, seperti sewa rumah, sewa kendaraan, sewa property dan jasa catering dll. “Kemenag juga harus me-
lakukan evaluasi struktur dan jenis pengeluaran BPIH selama ini. Misalnya rencana penambahan makan di Arab Saudi ditinjau ulang, menekan biaya di dalam negeri, memperbanyak pengangkutan oleh Garuda, meninjau besaran dan waktu pembagian living cost bagi jamaah, kepandaian negosiasi dan lain sebagainya,” ujarnya. Sodik juga berharap agar adanya sinergi yang lebih produktif antara Kemenag dan BPKH, dimulai dari kegiatan negosiasi sampai kontribusi dari investasi dana haji yang ditangani BPKH. BPKH sendiri baru bekerja kurang dari satu tahun dan sampai tutup tahun 2017 dana haji belum diserahkan kepada BPKH “DPR akan meminta agar BPKH bisa bekerja maksimal yakni membantu Kemenag dalam proses negosiasi, serta memberikan kostribusi maksimal dari investasi yang telah dilakukan,” katanya. Dia hampir memaastikan akan ada kenaikan biaya haji akibat kebijakan Arab Saudi tersebut. “Saya berharap diantisipasi dengan tenang dan tawakal. Kami (DPR RI) akan terus memantau, mendorong dan meminta pemerintah untuk berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai usaha untuk menekan dampak kenaikan harga akibat PPN Arab Saudi tersebut,” pungkasnya. (sam)
PPP ... pihaknya terus membangun komunikasi politik dengan Partai Gerindra, PKB dan Demokrat untuk bisa bersama-sama mengusung satu pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. “Kita masih menunggu informasi dari Ketua DPW kita yang saat ini tengah di Jakarta guna membahas dukungan ini. Kita tunggu sajalah apa hasilnya, nanti dikabari,” ungkapnya. Bahkan, Husaimi menggaransi PPP punya modal besar memenangkan bakal calon yang akan diusung poros baru tersebut. Faktornya, selain memiliki lima kursi di DPRD Riau, kader PPP juga memegang mesin penggerak massa di beberapa daerah. Sebut saja, di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuatan Singingi. Jika poros baru ini terwujud, maka poros ini mempunyai 27 kursi di DPRD Riau. Pernyataan yang disampaikan Husaimi, seperi menepis anggapan bahwa PPP akan bergabung dengan calon petahana pada Pilgubri 2018 mendatang. Demokrat Masih Mereka Sementara itu, Partai Demokrat sendiri juga masih mereka-reka siapa yang akan diusung pada Pilgubri 2018 mendatang. Bahkan, jajaran pengurus DPD Partai Demokrat
n Dari Hal. 1
Kebijakan ... sendiri dan tidak diberlakukan bagi para “Tamu Allah” di Tanah Haram tersebut. “Saya berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, dan juga Kementerian Keuangan untuk melakukan lobi yang intensif dengan Pemerintah Arab Saudi. Sebab kalau tidak, hal ini akan mempengaruhi struktur biaya Haji dan Umroh kita,” ucap Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/01). Menurut Fahri, selama ini sudah banyak hal yang menjadi beban bagi jamaah haji dan umroh Indonesia, misalnya meningkatnya harga visa untuk kedatangan yang kedua, ketiga dan seterusnya. “Malah saya mendengar, akibat dari meningkatnya harga visa itu, maka Jamaah Umroh kita kebanyakan tidak hanya pergi ke Saudi Arabia, tetapi mereka mengoptimalkan kunjungannya ke negara-negara lain demi menghemat visa. Karena mumpung sekali bayar ya sekalian jalan saja,” paparnya. Pimpinan DPR Korkesra ini juga menegaskan, untuk menghadapi kebijakan Pemerintah Saudi Arabia dalam bidang ekonomi dan politik, Pemerintah Indonesia perlu mempunyai kajian yang lebih mendalam. “Karena hal itu berpengaruh pada kita,” tandas Fahri. Secara terpisah, Wakil
n Dari Hal. 1
Politika
8
JUMAT 5 Januari 2018
Elite Parpol Diminta tidak Mainkan Isu SARA JAKART A (HR) JAKARTA (HR)-ELITE partai politik diminta untuk tidak menggunakan segala cara untuk memenangkan kandidatnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2018), salah satunya menggunakan isu SARA. Demikian disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. “Elite politik berhentilah berlaku menghalalkan segala cara untuk menang, baik itu menjual
SARA dalam konteks agama atau hal lain, misalnya toleransi. Jadi, kuncinya ada di elite politik,” ujar-
nya di Jakarta. Lebih lanjut, Dahnil mengatakan, masyarakat sebenarnya sudah terbiasa dengan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat. Namun, itu akan menjadi lain disikapi oleh masyarakat jika ada provokasi yang dilakukan oleh elite partai politik. Adapun terkait langkah pencegahan Bawaslu agar SARA tidak merebak di Pilkada 2018, Dahnil menilai itu hanya bentuk pencegahan yang memang perlu dilakukan. Namun, tegasnya, komitmen elite
parpol untuk tidak menggunakan isu SARA jauh lebih penting. Sebelumnya, anggota Bawaslu M Afifuddin mengatakan bahwa pihaknya pun berupaya untuk mencegah agar isu SARA tidak merebak. Salah satunya dengan menggelar jambore lintas iman, yakni pertemuan dengan semua tokoh agama dan organisasi keagamaan. Bawaslu meminta para pemuka agama untuk berkomitmen menolak kampanye isu SARA. Hal senada diung-
kapkan mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Marif. Pria yang sering disapa Buya Syafii itu berharap isu SARA yang santer berhembus di pilkada Jakarta lalu tidak merembet ke daerah-daerah lain, salah satunya Jawa Barat. “Virus jahatnya jangan sampai menular ke tempat lain. Mudah-mudahan orang Jawa Barat, orang Sunda, tidak ikutikutan seperti DKI Jakarta-lah,” kata Buya Syafii seusai diskusi dengan Perhimpunan Indo-
nesia Tionghoa (INTI) terkait Mengatasi Kesenjangan Sosial di Indonesia yang juga dihadiri Alissa Wahid dan KH Imam Aziz di Resort Westlake, Rabu (3/1). Bukan hanya Jawa Barat, Buya Syafii juga menilai wilayah pesisir Sumatra juga rawan diterpa isu SARA dalam Pilkada 2018. Adapun menurut Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau akrab disapa Alissa Wahid, Jawa Timur bagian Pasuruan dan Bangil juga
tinggi potensi ujaran kebenciannya. Alissa mengatakan pihaknya juga turut mengantisipasi munculnya perpecahan di masyarakat dengan membangun pertemuan kebangsaan lintas elemen agar lebih solid. Suara persaudaraan dan kebangsaan harus lebih kuat daripada kebencian atas dasar kelompok. “Kampanye kebangsaan online diperkuat karena serangan ideologi terhadap demokrasi banyak melalui online,” pungkasnya.(ant/mel)
MK Dituntut Beri Kepastian Hukum di Pilkada JAKARTA (HR)-Mahkamaj Konstitusi dan penyelenggara pesta demokrasi harus berbenah untuk menutup celah yang berpotensi dipermasalahkan. Kebijakan itu berguna untuk meminimalisasi banyaknya laporan terkait sengketa perselisihan hasil pemilu dan pilkada di Tanah Air. Demikian dikatakan mantan komisioner KPU Hadar Navis Gumay di sela-sela diskusi Tahun Politik, Tahun Berat bagi Mahkamah Konstitusi, di Kantor Kode Inisiatif, Jakarta, kemarin. Turut hadir Ketua Kode Inisiatif Veri Junaidi peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil, dan ahli pemilu Kemitraan Wahidah Suhaib. Hadar berharap kinerja MK dapat dipertahankan atau ditingkatkan agar menjadi lebih baik, khususnya menyangkut berbagai perkara yang membutuhkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pilkada dan pemilu. “Misalnya, terkait permohonan judicial review verifikasi partai politik, persyaratan peserta pemilu, presidential threshold, atau penyelenggara pilkada di Aceh. Jika tidak segera diputuskan, akan timbul keraguan. Apalagi kalau diputuskan terlambat sehingga tidak bisa diterapkan,” ujarnya. Menurut dia, gugatan perselisihan hasil pilkada dan pemilu di MK merupakan hal wajar dalam wajah demokrasi. Namun, akan menjadi beban jika proses penyelesaiannya justru tidak berjalan efektif, efisien dan sesuai harapan publik. Veri Junaidi menambahkan, MK menghadapi tantangan berat di tahun politik, yakni bertambahnya beban dalam pelaksanaan kewenangan untuk menyelesaikan perselisihan hasil pilkada dan pengujian UU. Perselisihan pilkada yang ditangani MK cukup tinggi, seperti 152 kasus pada 2015 dan 60 kasus di 2017. Ia memprediksi pada 2018 ada kecenderungan laporan sengketa bakal meningkat. Apalagi, pilkada berlangsung di 171 daerah. .(ant/mel)
KUNJUNGAN - Polda Riau terima kunjungan KPU Riau Koordinasi Pengamanan Penyelenggaran Pilgubri 2018.
KPK akan Buktikan Lebih Rinci Perbuatan Novanto JAKARTA (HR)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, akan membuktikan lebih rinci perbuatan terdakwa Setya Novanto dalam perkara korupsi proyek KTP-elektronik (KTP-e) setelah Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menolak keberatan mantan Ketua DPR RI itu. “KPK akan membuktikan secara lebih rinci perbuatan terdakwa termasuk dugaan penerimaan sejumlah uang terkait kasus ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (4/1). Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menolak keberatan Setya Novanto dalam lanjutan sidang dengan agenda putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta, hari ini. “Menimbang bahwa karena seluruh keberatan tim penasihat hukum terdakwa telah dipertimbangkan dan dinyatakan tidak dapat diterima, maka majelis hakim berpendapat, surat dakwaan penuntut umum Nomor Dak 88/ 24/12/2017 tanggal 6 Desember 2017 telah memenuhi pasal 143 ayat 2 huruf a dan b
KUHAP. Sehingga seluruh dakwaan sah menurut hukum dan dapat diterima sebagai dasar pemeriksaan perkara ini,” kata ketua majelis hakim Yanto dalam sidang dengan agenda putusan sela di Pengadilan Tipikor Jakarta itu. Pada sidang 20 Desember 2017, Novanto melalui tim kuasa hukumnya yang dipimpin Maqdir Ismail mengajukan sekitar 12 keberatan yang diajukan. Namun seluruhnya ditolak majelis hakim dengan suara bulat. Baca juga: KPK Persilakan Novanto Ajukan Jadi ‘Justice Collaborator’ “Menimbang bahwa keberatan tim penasihat hukum tidak dapat diterima, maka pemeriksaan perkara ini harus dilanjutkan. Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan atas terdakwa Setya Novanto, menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir,” ungkap Yanto. Atas putusan itu, Novanto menyatakan akan mengikuti persidangan selanjutnya dengan tertib. “Terima kasih, yang mulia, Hakim Ketua Pak Yanto, juga JPU beserta para penasihat. Kami sudah mendengarkan dan saya sangat menghormati dan saya akan
mengikuti secara tertib,” kata Novanto yang tampak sudah sehat. Sidang selanjutnya direncanakan pada 11 Januari 2017. “Jika diibaratkan sebuah buku, setelah putusan sela ini kita akan masuk ke lembar berikutnya dalam penanganan kasus KTP-e dengan terdakwa Setya Novanto,” ucap Febri. Novanto didakwa mendapat keuntungan US$7,3 juta dan jam tangan Richard Mille senilai US$135 ribu dari proyek KTP-e. Dalam perkara ini, Novanto didakwakan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.(ant/mel)
PILPRES 2019 MENDATANG
Bisa Tawarkan Kandidat yang Beragam JAKARTA (HR)-Adanya kandidat yang beragam dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang akan lebih menguntungkan masyarakat sebagai pemilih. Masyarakat akan memiliki alternatif pilihan ketimbang calon yang berkompetisi hanya ada dua pasangan calon. Menurut Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini seusai acara diskusi yang bertajuk Selain Jokowi dan Prabowo, Siapa Berani Ramaikan Pemilu 2019? di Jakarta, kemarin, jika Pilpres 2019 hanya terpolarisasi pada dua kekuatan besar, isu SARA tidak tertutup kemungkinan akan digunakan. Hal itu terjadi karena pertarungan yang akan terbangun tidak kompetitif. “Polarisasi yang sangat tajam akan melahirkan praktik kampanye yang tidak demokratis, penggunaan isu SARA, menguatnya politik identitas, dibangun dikotomi yang tajam antara pemilih dan pemilih tidak diajak berpikir berbasis program, tapi diajak dengan sentimen personal.” Polarisasi itu bisa dihindari jika ada figur alternatif yang muncul dalam Pilpres 2019. Saat ini baru muncul dua nama kuat yang diprediksi akan bertarung dalam Pilpres 2019, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Titi mengatakan, kandidat yang beragam dalam pilpres akan meningkatkan partisipasi pemilih. Hal itu sebagaimana yang terjadi di pilkada, yakni daerah yang calon kepala daerahnya banyak diikuti dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi. “Contoh Pilpres 2009, ada tiga calon jika dibandingkan dengan Pilpres 2014 yang hanya dua. Angka partisipasi pemilih (Pilpres 2009) 75 persen yang kemudian turun jadi 70 persen (Pilpres 2014). Itu (turun) salah satunya karena meskipun ada fragmentasi yang kuat, ada suara-suara (masyarakat) yang tidak diwadahi dalam kompetisi,” terangnya. Untuk itu, ia berharap, parpol mau mengajukan kader terbaiknya terlebih dahulu untuk diusung dalam proses pemilu. Kalau pun nanti ada pertimbangan lain untuk melakukan koalisi, itu yang dibangun harus berbasis pada program yang jelas, bukan hanya sekadar basis elektabilitas. (ant/mel)
Z NA PEKAN
JUMAT 5 Januari 2018 17 Rabiul Akhir 1439 H
9
Kota Madani
MULAI MENGKHAWATIRKAN
Tumpukan Sampah ‘Menghiasi’ Setiap Sudut Kota PEKANBARU (HR) (HR)-Kondisi kebersihan di Kota Pekanbaru mulai mengkhawatirkan, hampir disetiap sudut-sudut jalan protokol dan memukiman masyarakat terlihat tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma tak sedap, menunggu petugas DLHK mengangkatnya.
Pemprov Belum Bisa Hibahkan Pasar Cik Puan ke Pemko PEKANBARU (HR) - Pemerintah Provinsi Riau belum bisa memastikan pemberian hibah Pasar Cik Puan. Pasalnya, Pemerintah Kota menginginkan agar pengelolaan Pasar Cik Puan di jalan TuanMASPERI ku Tambusai dikelola pihak swasta. Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, persoalan Pasar Cik Puan memang sudah berlarut-larut dan bertahun. Namun belum juga ada titik terangnya. Pemprov Riau tak bisa melepaskan aset tersebut kepada pihak Pemko jika dikelola pihak swasta. "Aset itu milik Pemprov Riau dan kita inginkan yang bagus dan ada perhitungan jelas. Pasar Cik Puan itu aset Pemprov Riau yang dipakai, tentu harus ada revenue yang diterima Pemprov Riau, apakah berbentu bagi hasil atau deviden," ujar Masperi. Dijelaskannya, persoalan mendasar Pasar Cik Puan karena Pemko tidak bisa memberikan kepastian soal bagi hasil kepada Pemprov Riau.
Berdasarkan pantauan terlihat tumpukan sampah di Jalan Wakaf, Jalan Soekarno-Hatta dekat Eka Hospital, dekat pasar induk dan beberapa tempat lain. Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas DLHK Pekanbaru, Zulfikri mengakui, pihaknya kewalahan dalam menjaga kebersihan Kota Pekanbaru. Hal itu karena penyewaan masa angkutan sampah sebanyak 50 unit sudah habis.
Tumpukan
n Hal. 15
Wako Segera Tentukan Dirut RSUD Kota Pekanbaru PEKANBARU (HR) - Sebelum diresmikan, Walikota Pekanbaru, Firdaus akan terlebih dahulu memilih Direktur Utama yang bakal memimpin Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pekanbaru. Untuk saat ini, nama-nama Dirut RSUD Kota Pekanbaru akan terlebih dahulu diajukan ke orang nomor satu di Pekanbaru. "Setelah Pak Wali melakukan kunjungan ke RSUD kemarin, beliau meminta agar kami mengajukan tiga nama yang nantinya akan dijadikan Dirut RSUD," kata Helda Suryani
Pemprov
Masih Dijabat Pelaksana Tugas, Assessment Dibuka Lagi HALUAN
Wako
n Hal. 15
RIAU/INT
dalam bertransaksi tak menggunakan timbangan itu, tak akurat," kata Kepala DPP Pekanbaru, Ingot Hutrasuhut, Kamis (4/1). Sanksi terberat bahkan sampai penutupan lapak bakal diberlakukan DPP Pekanbaru kalau setelah sidak dilakukan tapi masih kedapatan kembali menggunakan timbangan yang
PEKANBARU (HR) - Setelah melantik 228 Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Walikota Pekanbaru, Firdaus akan membuka assessment untuk mengisi beberapa jabatan yang masih dijabat pelaksana tugas. "Untuk tes assesment dan seleksi terbuka akan kami gelar tanggal lima Januari ini. Dengan begitu, status Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) yang masih dijabat Plt akan ada pejabat definitifnya," kata Muhammad Jamil yang sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru. Untuk itu, Jamil mengimbau kepada para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator yang ingin mengikuti tes assessment untuk mendaftar sesuai dengan keahlian.
DPP
Masih
TUMPUKAN sampah yang berada di pinggir jalan dan sudut Kota Pekanbaru.
SIDAK DUA PASAR RESMI
DPP Sita Enam Timbangan tak Standar
HALUAN
n Hal. 15
RIAU/SUHERMAN
KADIS DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad saat sidak sekaligus sosialisasi di pasar milik pemerintah.
PEKANBARU(HR) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru menyita sebanyak enam unit timbangan tidak standar di Pasar Limapuluh yang sudah ditetapkan sebagai pasar tertib ukur. Penyitaan tersebut dilakukan sebagai bentuk sanksi kepada pedagang yag sebelumnya sudah diberikan sosialisasi terkait penggunan timbangan yang dibe-
narkan. "Sudah dilakukan sosialisasi sebelumya di Pasar Limapuluh itu, makanya saat inspeksi mendadak masih ditemukan kita sanksi dengan penyitaan. Pedagang itu kedapatan bertransaki menggunakan timbangan yang boleh digunakan untuk keperluan rumah tangga. Timbangan kecil yang berwarna orange, itu tak boleh. Kita sudah sarankan sebelumnya ahgar
n Hal. 15
n Hal. 15
Program 'Kasih Papa' Sebabkan Jalan Macet PEKANBARU (HR)-Program Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap atau yang biasa disebut 'Kasih Papa' setiap Kamis pagi awal bulan di Pekanbaru, justru menyebabkan kemacetan. Seperti yang terpantau, Kamis (4/1), tampak arus lalu lintas khususnya jalan di belakang Kantor Walikota Pekanbaru macet total, bahkan kendaraan tak bisa berjalan. Penyebabnya, ialah
banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir jalan. Dari pantauan, kendaraan yang terparkir merupakan kendaraan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal ini terlihat dengan banyaknya kendaraan roda empat yang terparkir dengan menggunakan plat kendaraan berwarna merah dan bernomor polisikan kenda-
.riaumandiri.co
Haluan Riau
raan dinas Pemko Pekanbaru. Saking macetnya, pengendara yang ingin melewati jalan tersebut tampak kesal karena tak bisa melewati, bahkan pakar transportasi, Feryanto, mengatakan seharusnya ada analisa dampak lalu lintas yang dilakukan dikarenakan banyaknya kendaraan yang terparkir. Apalagi melihat kendaraan yang terparkir mayohaluan_riau
ritas kendaraan roda empat. "Pemko harus bertanggung jawab atas kemacetan itu, turunkan petugas Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas di sana," ujar Feryanto. Seperti yang diketahui, program Kasih Papa merupakan salah satu program yang dibuat Pemko untuk mengurangi kemacetan dan polusi asap.(bpc/ war)
HALUAN
RIAU/INT
ARUS lalu lintas di belakang Kantor Walikota Pekanbaru macet, karena kendaraan roda empat milik ASN Pemko parkir hingga ke badan jalan.
LANGGANAN HUBUNGI :0823 808080 35 /IKLAN: 0853 3081 2579
Nasional-Internasional
10
JUMAT 5 Januari 2018
Indonesia 5 Besar Kelahiran Bayi di Tahun Baru
Istri Wakil Wali Kota Gorontalo Nyabu GORONTALO (HR)-BNN Provinsi Gorontalo menangkap istri Wakil Walikota Gorontalo saat pesta sabu-sabu bersama rekan perempuannya, Selasa (2/1) lalu. Hal itu disesalkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibe. Dia mengaku kaget ada istri pejabat yang seharusnya menjadi panutan malah tertangkap karena narkoba. "Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Saya tahu dari media. Ada yang mengirim saya lewat HP, ada saya baca di media sosial," kata Rusli, Kamis (4/1). Gubernur juga menyatakan seharusnya istri pejabat yang menjadi figur publik berhati-hati karena bisa menjadi panutan masyarakat. "Tidak ada kata, hanya saya prihatin saja," kata Rusli. Dia juga berjanji ke depan akan melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai di lingkungan pemerintah provinsi. "Kita akan minta BNN untuk tes urine semua pegawai," janji Gubernur Gorontalo. (dtc)
BEIJING (HR) (HR)-Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara penyumbang kelahiran bayi yang bertepatan pada Tahun Baru 2018. Badan PBB yang mengurusi masalah anak-anak (Unicef) mencatat 386.000 bayi lahir pada 1 Januari 2018. Dari jumlah itu, 90 persen lahir di negara sedang berkembang, demikian laporan Unicef. Dari jumlah bayi 386.000 yang lahir secara global Indonesia menyumbang 13.370
bayi. Peringkat Indonesia berada di bawah India yang mencapai angka 69.070 bayi dan Cina dengan 44.760 bayi yang masing-masing berada di
peringkat pertama dan kedua. Sementara Nigeria dan Pakistan yang masing-masing menyumbang 20.210 bayi dan 14.910 bayi berada di peringkat ketiga dan keempat. Jumlah bayi yang lahir pada hari pertama 2018 di Indonesia lebih banyak dibandingkan di Amerika Serikat (11.280), Kongo (9.400), Ethiopia (9.020), dan Bangladesh (8.370). Unicef memperkirakan pada 2016 sekitar 2.600 bayi meninggal dalam waktu 24 jam setiap hari.
Unicef juga mencatat hampir dua juta kelahiran baru meningggal dalam usia belum genap sepekan, demikian laporan China Daily. Namun secara keseluruhan, terdapat sekitar 2,6 juta bayi meninggal dalam usia belum genap sebulan. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen meninggal karena kasus kelahiran prematur, komplikasi dan infeksi seperti sepsis dan pneumonia. Bulan depan, Unicef meluncurkan program "Every Child Alive" se-
bagai kampanye global yang mendorong adanya solusi untuk setiap ibu dan bayi yang baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau. Solusi tersebut termasuk tersedianya air bersih dan fasilitas kesehahtan, keterampilan tenaga pembantu proses persalinan, disinfeksi tali pusar, pemberian air susu ibu pada empat jam pertama setelah kelahiran, dan kontak langsung antara ibu dan bayi.(rep)
LP Lambaro Aceh Rusuh, Satu Mobil Dibakar HALUAN
BANDA ACEH (HR)Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar, rusuh. Sejumlah narapidana menghancurkan kaca bangunan dan mobil kantor, hingga membakarnya. Ratusan aparat kepolisian terlihat berjaga di halaman lapas. Hingga saat ini, ratusan napi yang tengah "panas" masih tertahan di dalam penjara itu. Petugas pemadam kebakaran pun sedang berupaya memadamkan api yang terus menjalar ke bagunan lainnya. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T. Saladin mengatakan, sebelum kerusuhan terjadi di Lapas Lambaro, akan ada pemindahan tiga napi ke Medan Sumatera Utara. Pemindahan tiga napi yang belum diketahui identitasnya terjadi karena mereka diisukan sering berada di luar lapas. "Situasi di dalam sekarang sudah mulai
RIAU/NET
SUKU Sangir di Filipina Selatan.
Ribuan Orang Suku Sangir di Filipina Jadi WNI FILIPINA SELATAN (HR)– Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nations High Commissioner for Refugees-UNHCR mencatat ada 8.745 warga keturunan Indonesia menetap di Filipina Selatan. Ribuan orang yang kerap dikenal sebagai Suku Sangir ini tersebar di delapan provinsi dan diketahui telah bertahuntahun menetap di Filipina Selatan. "Dari jumlah tersebut, 2.425 orang sudah diberikan Surat Penegasan Kewarganegaraan Indonesia (SPKI)," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis, 4 Januari 2018. Atas itu, dalam kunjungan kerjanya ke Filipina, Retno kemudian menyerahkan secara simbolis 300 paspor kepada orang-orang Suku Sangir. Dengan itu, mereka kini bisa kembali ke Indonesia. "Pendataan dan penegasan status bukan merupakan proses yang mudah. Upaya panjang dan tidak kenal lelah ini menunjukkan pemerintah memberikan perlindungan maksimal bagi warganya yang tinggal di luar negeri," ujar Retno.(vvc)
situasi ekstrem". "Ada kasus-kasus ekstrem, di mana orang melakukan kejahatan mengerikan dan tak layak hidup," kilah Netanyahu, sebagaimana dikutip Xinhua. "Kami mengubah peraturan untuk situasi ini," ia menambahkan. Berdasarkan rancangan undang-undang tersebut, pengadilan sipil dan militer dapat menjatuhkan hukuman mati kepada seseorang yang dinyatakan bersalah melakukan "aksi teror". Hukum militer Israel sudah mengizinkan hukuman mati bagi warga Palestina yang melakukan serangan tapi hanya di pengadilan militer dan jika seluruh hakim di panel mencapai keputusan tersebut dengan suara bulat. Berdasarkan peraturan baru itu, pengadilan sipil dan militer dapat menghukum mati orang Palestina yang me-
RIAU/NET
memanas, sehingga sudah banyak suara sorakan disertai lemparan batu,
dan para Napi juga membakar 1(satu) unit mobil," ungkapnya.
"Kita sudah kerahkan anggota anggota di sekeliling lapas. Kita sempat
lakukan serangan, dengan mayoritas sederhana. Sistem keamanan Israel belum mengesahkan peraturan baru tersebut. Menurut harian Israel Ha'aretz, penilaian dinas keamanan Shin Bet menyatakan hukuman mati semacam itu bisa memiliki dampak kontra-produktif. Hukuman tersebut akan menyulut gelombang penculikan orang Israel di seluruh dunia guna untuk digunakan sebagai "alat tawar-menawar" bagi pembebasan terpidana di dalam jajaran hukuman mati menurut penilaian Shin Bet. Sejauh ini, Israel tak pernah menghukum mati pelaku teror. Satu-satunya saat hukuman mati yang diberlakukan ialah dalam eksekusi mati tahun 1961 terhadap Adolf Eichman, perwira senior Nazi Jerman yang dinyatakan bersalah sebagai penyelenggara utama Holocaust. (ant)
JAKARTA (HR)-Jaringan Aceh yang membawa ganja 1,3 ton dan berhasil diringkus polisi, ternyata sudah sering melakukan pengiriman narkoba dalam jumlah besar. Mereka adalah jaringan lintas provinsi yang mengirim ganja dan sabu hingga ratusan kilogram. "Jaringan ini diduga merupakan sindikat narkoba yang mengedarkan narkoba jenis sabu dan ganja antar provinsi," ujar Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto saat dikonfirmasi, Kamis (4/1). Mereka telah beberapa kali melakukan pengiriman dalam jumlah hingga 500 kilogram dan 950 kilogram ganja, dengan menggunakan mobil box. Selain itu, mereka juga membawa puluhan kilogram narkoba jenis sabu, yang disembunyikan dalam bakleiding mo-
HALUAN
RIAU/NET
Narkoba. bil APV serta Xenia. Tidak hanya itu, melihat jumlah narkoba yang berhasil diamankan, para pelaku ini diprediksi merusak 2,6 juta masyarakat Indonesia yang telah menanti barang-barang haram tersebut untuk digunakan. Polisi telah berhasil meringkus enam tersangka yakni,1 Franky Alexandro
(31) sebagai supir, Yohanes Christian (30) sebagai kenek, Ade Susilo alias Chemonk (29) sebagai kenek, Rizki Akbar (27) sebagai pemberi perintah, Rocky Siahaan (34) sebagai perekrut, Gardawan (24) sebagai penerima di gudang penyimpanan. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah
BUTUH UANG CEPAT
DIKONTRAKKAN RUMAH Dikontrakkan sebuah rumah bulatan, letak strategis di tengah kota. Fas : 2 kt, 2 km, r. tamu, r. makan, dapur (kitchen set), garase berpagar, listrik 1300 watt, sumur bor (air bersih), full keramik. Lokasi Villa Telaga Biru Jl. Majalengka Blok C2. Peminat serius hub : Call/WA 081270364999/ 081270307999
GUTI TRAVEL ARENA KOPITIAM & CAR WASH Menjual : Berbagai menu sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Free Melayani : WiFi Cucian mobil. Jl. Pemuda No. 71 Tampan, Pekanbaru HP 0812 7662 0694
BERJAYA TECH KOMPUTER Laptop anda rusak ? LCD Pecah? keyboard rusak? virus? untuk kantor bisa dijemput. Service printer & PC. Jual PC & Laptop harga promo. Jl. M. Yamin No. 43 Pekanbaru Telp. 0761 21178 - 08127011501
GUTI TRAVEL menyediakan tiket pesawat, voucher hotel, Tour Domestik dan Internasional. Hub : 0822 8443 6767, 0852 7400 3175 Pin BB 7C69FD04 Jl. Kapur Gg. Mulia No. 13 Pekanbaru, Riau
OPTIK JAILANA Spectacels & Lenses Centre - Menyediakan frame & lensa terkenal dengan harga terjangkau - Menerima resep dokter, periksa mata & BPJS Kesehatan Alamat : Jl. Durian No. 53B (simp. Serayu) Telp: (0761) 38057 - Hp. 081365618893 Pekanbaru. Cab. Rengat & Tembilahan
CAHAYA TINJA
FAKHIRA TOURS & TRAVEL
Menerima penyedotan tinja dan melancarkan saluran air tanpa bongkar & zat kimia. Bisa dipanggil luar dan dalam kota.
Melayani : - Penjualan Tiket Pesawat (Dalam dan Luar Negeri) - Paket Umroh - Tour Domestik - Penjualan Token Listrik, Pulsa HP. Hub : HP. 0813-7277-9494 Jl. Suka Karya Perum Mawaddah IV Blok A No. 6, Panam-Pekanbaru
Hub: 085271152003
DIET SEHAT TANPA OBAT Diet sehat tanpa obat, 10 hari turun 5 kg, hilangkan perut buncit. dibimbing sampai berhasil. Konsultan Ibu LIAN 081268123604. Pin BB 554DFC6D.
SOLUSI MAMPET & TINJA Spesialis Mengatasi : WC MAMPET, Saluran air, Westafel, Cucian Piring tersumbat. Sedot Tinja/Septik Tank tanpa Bongkar, Tanpa Kimia. Bergaransi 1 bulan atau jangan bayar jika Anda tidak puas dengan hasil kerja kami !!!
Hubungi RUDY : 0813 7822 6199/ 0852 6526 0402 By : Sonak Malela Group
mengeluarkan tembakan peringatan," kata Saladin.(dtc)
2,6 Juta Warga Rusak Akibat Narkoba Lintas Provinsi
Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati Penyerang asal Palestina YERUSALEM (HR)-Parlemen Israel Rabu (3/1), memberikan persetujuan awal bagi rancangan undang-undang yang mengizinkan hukuman mati bagi orang Palestina yang melancarkan serangan. Setelah perdebatan panas, Rancangan UU tersebut lolos dari dengar-pendapat awal dengan mayoritas tipis 52 berbanding 49 suara. Rancangan peraturan itu masih perlu lolos dari tiga babak penuh pemungutan suara untuk menjadi undang-undang. Peraturan baru tersebut ditaja oleh partai kanan-jauh Israel Our Home, yang menjadi bagian dari koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sebelum pemungutan suara, Netanyahu mengatakan kepada parlemen ia mendukung rancangan undangundang tersebut, dan mengatakan hukuman mati "adil dalam
HALUAN
ASAP hitam mengepul di halaman Lapas Lambaro, Aceh.
KURNIA TOUR & TRAVEL Menyediakan paket tour domestik Lombok, Bali, Jogja, Jakarta dan Bandung dan International Malaysia, Singapura dan Thailand.
Gadaikan BPKB Motor/ Mobil anda, proses cepat, syarat mudah, pencairan tinggi, tanpa potongan, bisa bantu take over dari leasing lain. Hub HP/WA Adi : 0812 7545 2232, 0853 6367 6567.
KEDAI KOPI SULI Menjual makanan : Nasi goreng seafood, mie goreng, mie ayam dan minuman. Free WiFi. Jl. Belimbing No. 100 D Pekanbaru, HP. 0813 6552 0112
ANDA TELAT BULAN ?? Solusi cepat & Tepat untuk melancarkan Haid secara teratur dalam waktu singkat 3 jam haid kembali lancar senormalnya aman tanpa efek samping. TERBUKTI !!
INFO RUMAH SAKIT
Jl. Soekarno-Hatta Km. 6.5 Pekanbaru 28282 Telp. (0761) 698 99 44
RS BERSALIN
ANNISA Jl. Garuda, Tangkerang Pekanbaru
RSUD
KLINIK
ARIFIN ACHMAD
DOKTER BASTIAN
Jl. Diponegoro No.2 Pekanbaru 28285 Telp. (0761) 21618 Fax. (0761) 20253 email: hikrsudaa@yahoo.co.id
Jl. Garuda Sakti KM. 2 Panam, Pekanbaru, Riau Phone 0821 7171 1999
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
RSU PEKANBARU
Jl. H.R. Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru Telp. (0761) 63240 Fax. (0761) 63239 email : rstampan@yahoo.com
KLINIK
MEDICAL CENTER Jl. Lembaga Permasyarakatan No. 25 Gobah Pekanbaru 28131 Telp. (0761) 848100 Fax. (0761) 859510 email : rspmc.pku@gmail.com
PRATAMA DAFFA Jl. Paus No. 99B Pekanbaru Telp. 0823 8881 5636
PRAKTEK DOKTER Praktek Dokter Umum:
HUB: 0852-0404-4422
dr. Novita Riza. Sip:BPT/441/S1-DU/ IV/2013/119. Buka setiap hari.
Alamat :
SALSABILLA WEDDING
Praktek Dokter Gigi :
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 30
Menyewakan: Pelaminan, Tenda, Pentas, Kursi, Orgen Tunggal, Video Shooting. Alamat : Jl. Suka Karya Perm. Bumi Tarai Damai Blok H No.17. Telp. 0812 7577 1970 / 0852 6505 7777 (Yani)
drg. Fika Fajar.Sip:8/05.06/BPTPM/
Pekanbaru 0812 7662 4389, 0852 7128 0334 BB : 7EAE3733
ganja 1.300 kilogram (1,3 ton), satu unit mobil box Mitsubishi nopol B 9337 TCD, satu unit mobil Innova nopol B 8405 NI, delapan handphone, satu timbangan digital, dan 30 karung berisi arang kayu. Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (2) Sub 111 ayat (2) Sub 132 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Saat ini masih terus dilakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan Aceh yang membawa ganja sebanyak 1,3 ton. Para pelaku berhasil diringkus di Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada (1/1) sekitar pukul 00.01 WIB.(rep)
I/2015. Praktek : Hari Senin s/d Sabtu, Pukul: 16.30 s/d 20.30 WIB. Alamat : Jl. Cendrawasih No.88A Tangkerang Tengah - Pekanbaru
Jl. Tuanku Tambusai No.55 Telp. (0761) 33850 / 33612 Fax. (0761) 33649 Pekanbaru - Riau
KLINIK
BERTUAH MEDIKA
RS SANTA MARIA PEKANBARU Jl. A. Yani No.68 Pekanbaru 28127 Telp. (0761) 22213. Fax. (0761) 26071 email: rsssmpku@gmail.com
Jl. Puyuh Mas, Pekanbaru, Riau Phone 0852 6345 0047 Tangkerang
KLINIK SYAHBUDIN
Jl. Jenderal Sudirman No.134
Jl. Adi Sucipto No. 171/1 Telp. (0761) 5666676 Pekanbaru
Pekanbaru 28282 Telp. (0761) 856517 Fax. (0761) 41887
Indragiri Hilir
JUMAT 5 Januari 2018
11
advertorial
Bupati Ingin ‘Kampoeng Selfie’ jadi Destinasi Wisata TEMBILAHAN (HR (HR) - Pasca kunjungan ke ‘Kampoeng Selfie’ di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan beberapa waktu lalu, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan berkeinginan menciptakan destinasi wisata khas daerah yang serupa. Langkah yang akan ditempuh guna mewujudkan keinginan itu adalah dengan membuat sebuah forum kolaborasi pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ di tingkat RT/RW. Menurut Bupati, pendirian forum kolaborasi di tingkat RT/ RW merupakan sebuah upaya percepatan pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ guna penuntasan wilayah permukiman kumuh di Kabupaten Inhil. “Dalam forum itu, berbagai elemen yang berkaitan dengan pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ akan berkolaborasi. Mulai dari unsur masyarakat hingga
unsur Pemerintah Kabupaten Inhil,” jelas Bupati. Bupati menuturkan, pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ yang merupakan bagian dari program ‘Kotaku’ telah sejalan dengan tujuan dari Pemerintah Pusat untuk mengeliminir keberadaan wilayah permukiman kumuh di Indonesia. ‘‘Kampoeng Selfie’ telah membuat sebuah kawasan permukiman menjadi indah tanpa kumuh. Kawasan permukiman menjadi tertata bahkan potensial untuk dijadikan destinasi wisata,” pungkas Bupati, baru-baru ini. Kesuksesan pembentukan
BUP ATI Inhil, HM Wardan saat berselfie di Kampoeng Wisata, baru-baru ini. BUPA ‘Kampoeng Selfie’ perdana di Inhil yang terdapat di Jalan
Datuk Bandar, Tembilahan, dikatakan Bupati, telah ba-
nyak menarik minat masyarakat. Tidak hanya masya-
rakat lokal yang berdomisili di Inhil, tapi juga masyarakat Inhil yang berdomisili di sejumlah daerah luar Inhil lainnya. “Ini dibuktikan dengan rasa penasaran masyarakat Inhil yang bertanya- tanya kepada Saya, sewaktu Saya mengunjungi ‘Kampoeng Selfie’ beberapa hari sebelumnya dan mengupload foto saat berada di ‘Kampoeng Selfie’,” tukas Bupati. Bupati Inhil meyakini, pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat dari sektor kepariwisataan. “Untuk itu, masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Inhil harus segera membuat sebuah forum kolaborasi guna pembentukan ‘Kampoeng Selfie di beberapa kawasan permukiman kumuh dan menjadikannya kawasan destinasi wisata khas Inhil,” kata Bupati.(adv/humas/rtc)
DUA TEMANNYA BERHASIL SELAMAT
Tragis, Karyawati PT THIP Tewas Diterkam Harimau
KAPOLRES Inhil, AKBP Christian Rony Putra memberikan selamat kepada personil Polres Inhil yang mendapatkan kenaikan pangkat dan penghargaan.
Kapolres Pimpin Kenaikan Pangkat dan Pemberian Reward INHIL (HR) - Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra pimpin upacara korps raport kenaikan pangkat dan pemberian reward bagi personil yang berprestasi, Kamis (4/1). Selain pemberian penghargaan, dalam upacara itu juga dibacakan putusan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) bagi personil yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik Kepolisian. Hadir dalam upacara ini, Wakapolres Indragiri Hilir Kompol Ari Kartika Bhakti, PJU Polres Indragiri Hilir dan Jajaran Pengurus Bhayangkari Cabang Indragiri Hilir. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Kanit Tipikor Sat Reskrim Iptu Indra Mulyadi Lubis dan Perwira Upacara Kasubbagkum Bag Sumda AKP Ali Zahari. Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan kenaikan pangkat adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, di samping kelayakan dalam pengabdian dan mendapat penilaian yang baik dari pimpinan. Dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, tersandang tanggung jawab yang makin besar. Semuanya itu harus diterapkan dalam pelaksanaan tugas melayani masyarakat. Kepada personil yang berprestasi, Kapolres menyebutkan, pimpinan tidak pernah menutup mata atas dedikasi
anggota dalam menjalankan tugasnya, baik di bidang operasional maupun di bidang pembinaan. Bagi personil yang berprestasi luar biasa, pimpinan bahkan tidak akan segan memberikan penghargaan, berupa kemudahan untuk melanjutkan pendidikan sebagai jenjang karir di Kepolisian. Untuk itu pemberian penghargaan ini, harus jadi motivasi bagi yang lain untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Namun Kapolres juga mengingatkan kepada semua Personel Polres Indragiri Hilir, tidak ada toleransi bagi personel yang melakukan pelanggaran, baik disiplin maupun kode etik kepolisian, terutama bagi mereka yang terus menerus melakukan pelanggaran, ada ancaman dengan sanksi PTDH menunggunya. Adapun personil yang naik pangkat di periode 1 Januari 2018 ini adalah Aipda Susilo Chandra. Personil yang menerima penghargaan Kapolsek Tanah Merah IPTU Liber Nainggolan dan 10 orang Personel Polsek Tanah Merah yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah hukumnya, sedangkan personil yang PTDH adalah Brigadir Imanuel Maradona Sihombing, karena melakukan pelanggaran disersi, tidak masuk dinas selama lebih dari 30 hari berturut-turut. (rgc/war)
Pemkab dan DPRD Komit Tuntaskan Ranperda yang Tertunda TEMBILAHAN (HR) Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berkomitmen untuk bersama-sama menuntaskan pembahasan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah di tahun sidang 2018 yang pada sebelumnya sempat tertunda. Pernyataan ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin seusai menghadiri Rapat Paripurna ke- 1 masa persidangan 1 tahun sidang 2018 di
Kantor DPRD Inhil, Jalan Subrantas, Tembilahan, Rabu (3/1) pagi. Menurut Sekda, terdapat 8 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Inhil yang secara bertahap akan dibahas pada tahun sidang 2018. Sejumlah Ranperda tersebut, imbuh Sekda, semestinya sudah dituntaskan pembahasannya pada tahun sidang 2017. Namun, karena keterdesakan waktu untuk menyelesaikan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2018, maka Ranperda lainnya urung dibahas.
“Kendati demikian, Ranperda APBD tahun anggaran 2018 telah rampung. Ini yang mendesak pada waktu itu. Kini tinggal lagi membahas 80 Ranperda yang belum sempat dibahas kemarin bersama DPRD,” kata Sekda. Sekda optimistis, 8 Ranperda yang akan dibahas pada tahun sidang 2018 akan mampu diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil bersama DPRD sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sebelumnya.(rgc/war)
TEMBILAHAN (HR) Nasib nahas menimpa Jumiati (33 ), karyawan Eboni Estate PT THIP, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir menjadi korban keganasan Harimau saat berkerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Rabu (3/1) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat terkaman si belang tersebut, perempuan malang itu meninggal dunia di TKP. Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Pelangiran Iptu Muhammad Rafi, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Dijelaskankannya, kejadian tersebut bermula saat 3 karyawati Eboni
Estate, masing-masing, korban Jumiati dan 2 rekannya Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40), sedang melakukan pendataan pohon sawit yang terserang hama ganoderma. Saat asyik bekerja, tiba-tiba seekor harimau menampakan diri. Terkejut dengan kehadiran binatang buas itu, ketiga karyawati tersebut, berusaha menghindar dan meninggalkan lokasi keberadaan harimau. Setelah berjarak lebih kurang 200 meter, hewan itu kemudian menghilang. Buru-buru mereka mencoba berlari menyelamatkan diri. Namun tiba-tiba, dari arah depan harimau itu kembali muncul. Jumiati dan kedua rekannya, mencoba menyelamatkan diri de-
ngan memanjat pohon sawit berbeda. “Karena ketakutan, Fitriyanti terjatuh ke dalam lumpur dan langsung berhadapan dengan harimau. Tak disangka, harimau itu malah berlari dan melompati korban Jumiati yang ada di atas pohon sawit. Kaki korban berhasil digigit, sehingga Jumiati terjatuh,” terangnya. Kemudian, setelah bergumul selama 15 menit, harimau tersebut, berhasil mencengkeram bagian belakang leher korban dan selanjutnya memakan paha korban. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP. Sekira pukul 12.00 WIB, Kapolsek Pelangiran mendapat informasi tentang kejadian yang mengerikan tersebut. Personel
Polsek langsung bergerak ke TKP. Lokasi TKP yang jauh, menyebabkan tim baru sampai di TKP sekira pukul 18.00 WIB. “Saat Tim sampai di lokasi, si Raja Hutan itu, tak lagi berada di TKP. Proses evakuasi kemudian langsung dilakukan,” katanya lagi. Jenazah korban dibawa ke rumah duka di perumahan Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban kemudian diberangkatkan ke Dusun III Desa Sidomulyo Kecamatan Balai, Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, untuk dimakamkan di sana. (ags)
Tiga Tersangka Pembobol BRI Berhasil Ditangkap TEMBILAHAN (HR) Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap kasus pembobolan brankas senilai Rp1.098.724.000 milik BRI Unit Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Tak hanya menangkap tiga pelakunya, uang sebanyak Rp998.068.000 berhasil disita kembali dari pelaku, sedangkan sisa uang sebanyak Rp100.580.000 masih dalam pencarian. Setelah menurut pengakuan salah seorang pelaku, disimpannya ditempat ponakannya, JS (saat ini msh dlm pencarian). Hal itu diungkapkan Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Christian Rony Putra mengatakan salah satu dari ketiga tersangka adalah sekuriti bank plat merah itu sendiri yakni Ri alias Ko (26), warga Kelurahan Kotabaru Reteh. “Dua tersangka lainnya masih ada hubungan keluarga dengan Ri adalah Kah alias PL (61) dan Sap alias Cep (32). Keduanya juga warga Kelurahan Kotabaru Reteh Kecamatan Keritang,” terangnya, Kamis (4/1). Dijelaskannya, setelah mendapat laporan dari Kapolsek Keritang AKP Lassarus Sinaga, tentang
HALUAN
RIAU/AGS
TIGA tersangka pembobolan BRI Unit Kotabaru yang berhasil ditangkap Polisi. adanya tindak pidana pencurian di BRI Unit Kotabaru, dengan nilai kerugian tersebut, Kapolres langsung memerintahkan Tim dari Sat Reskrim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, untuk memback up Polsek Keritang dalam pengungkapan kasus tersebut. Dari olah TKP dan beberapa petunjuk di lapangan, diduga ada keterlibatan orang dalam Bank itu sendiri. Penyelidikan kemudian diarahkan kepada beberapa orang karyawan BRI Unit Kotabaru, termasuk kepada security itu sendiri. Setelah mendapat bukti permulaan yang cukup, pada Rabu (4/ 1) pukul 16.00 WIB, Tim Opsnal mengamankan
Satpam yang bernama Ri alias Ko. Tersangka Ko mengakui perbuatannya tersebut dilakukan bersama dua orang tersangka lainnya yakni Sap alias Cep dan Kah alias PL. Penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan oleh Unit Opsnal dibantu oleh Personel Polsek Keritang, pada hari Rabu, 4 Januari 2018, sekira pukul 20.30 WIB. Pencarian barang bukti menemukan uang tunai sebesar Rp. 998.068.000, dalam gudang padi milik tersangka Kah, yang terletak di Jalan Bambu Kuning Kelurahan Kotabaru Reteh. Dari pemeriksaan awal diketahui peran ketiga tersangka, yakni tersangka Ri alias Ko sebagai eksekutor, seorang
diri menjalankan aksinya, dengan kunci yang di-ambilnya waktu melaksanakan tugas jaga di bank tersebut. Tersangka Kah berperan mengantarkan tersangka Ri melaksanakan aksinya dan kemudian bersama-sama menyembunyikan uang hasil curiannya ke gudang padi milik tersangka Kah. Tersangka Sap alias Cep berperan sebagai orang yang memancing penjaga malam Heri Rioprima, untuk ke luar dari Bank yang dijaganya dan kemudian memberi Heri minuman keras, saat tersangka Ri beraksi. Ketiga tersangka, bersama barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolres Inhil untuk proses penyidikan. (ags)
Kuansing-Inhu
12
JUMAT 5 Januari 2018
MIRIS, ANGGARAN PEMBANGUNAN JEMBATAN TAK DIALOKASIKAN
Warga Inhu Menyeberang dengan Rakit Penuh Bahaya RENGA T (HR) - Jembatan Desa PeRENGAT ladangan, Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Inhu terancam tidak bisa terbangun di tahun 2018. Pasalnya, APBD Inhu tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun hanya Rp400 miliar untuk infrastruktur pembangunan fisik. Demi untuk kelancaran akses pendidikan dan ekonomi masyarakat Desa Peladangan membuat rakit dari papan dan drum untuk penyebrangan sungai. Tentu kegiatan ini sangat membahayakan, terlebih yang menaiki rakit itu juga merupakan anak-anak berangkat sekolah. Kepala Desa Peladangan Joko Selasa (2/1) mengatakan, masyarakat bergantian menarik rakit, satu hari 14 orang bertugas menjaga di penyebrangan. Jika sore dibantu anakanak muda. “Dua hari kemarin tidak bisa masyarakat menyeberang karena arus cukup
deras. Kalau untuk anak sekolah diutamakan dan kita juga sudah sampaikan kepada pihak sekolah untuk dapat memberikan toleransi terhadap anak-anak sekolah yang terlambat datang yang berasal dari Desa Peladangan,” katanya. Sementara jembatan, lanjut Kades, saat ini sedang dalam perbaikan dengan dana swadaya masyarakat iuran per KK. “Masyarakat menyebrang menggunakan rakit kurang lebih sudah satu minggu ini,” terangnya. “Harapan kami pemerintah dapatlah segera melakukan pembangunan jembatan,” pungkasnya. (drc)
WARGA menarik rakit yang menjadi akses menyeberang bagi warga.
Jalan Desa Serumpun Jaya Inhu Hancur Tak Bisa Dilalui RENGAT (HR)-Dalam rangka meningkatkan infrastruktur desa, pemerintahan Desa Serumpun Jaya Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu melalui ADD Tahun 2017 melaksanakan kegiatan pengerasan jalan di Dusun lll RT 01, RW 01. Namun, belum cukup umur satu tahun, jalan tersebut sudah hancur dan masyarkat minta aparat hukum seperti kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) usut penggunaan dana ADD di desa tersebut. “Hampir 80 persen jalan desa kami hancur, padahal jalan itu baru tahun kemarin dikerjakan oleh pihak desa, 3 atau 4 hari yang lalu kami warga dusun lll demo ke kontraktor dan desa untuk meminta perbaiki kembali jalan tersebut. Sekarang kami warga dusun lll kalau mau keluar terpaksa lewat jalan kebun PT TPP,” terang ibu Indri, Kamis (4/1/). “Karena pembangunan jalan ini gunakan uang ADD, kami atas nama warga Dusun lll Desa Serumpun Jaya
Kondisi jalan yang rusak. meminta kepada penegak hukum dapat mengusut dan melakukan audit penggunaan dana ADD di desa kami,” pintanya lagi. Bahan atau tanah krokos untuk pengerasan jalan dusun lll di RT 01 RW 01 diduga wargabukan asli tanah krokos, tapi batu kerikil dicampur tanah. “Pihak desa beli batu kerikil
lalu dicampur dengan tanah daerah sini, maka jalan itu cepat hancur,” katanya menduga. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Serumpun Jaya, Samsuri saat dikonfirmasi mengatakan, pengerasan jalan itu belum selesai dikerjakan, hancurnya jalan itu karena faktor cuaca penghujan. (drc)
Warga Minta Pertegas Batas Riau-Sumbar TELUKKUANTAN (HR)Masyarakat Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) memperjelas batas Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar). Sebab, ketidakjelasan tapal batas telah merugikan negara. Hal itu disampaikan maayarakat kepada Andi Cahyadi saat reses di Desa Kasang baru-baru ini. Kegiatan reses tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kuansing Andi Putra.
“Warga menyampaikan bahwa kondisi perbatasan yang tak jelas membuat hutan kita dijarah oleh masyarakat tetangga. Itu yang dikeluhkan oleh masyarakat,” ujar Andi Cahyadi, Rabu (3/1) di Telukkuantan. Desa Kasang merupakan daerah terluar Kuansing dan juga menjadi wilayah perbatasan Riau-Sumbar. Di Kuansing, kawasan hutan di daerah perbatasan merupakan hutan lindung. Ketegangan antara masyarakat Kuansing dan Sijunjung sudah berulang kali terjadi, terkait tapal batas.
“Terkait laporan warga ini, kita akan perjuangkan melalui Pemkab, Pemprov dan DPRD Riau nantinya,” ujar Andi Cahyadi. Selain itu, masyarakat Kasang juga menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kuansing supaya memperjuangkan jalan lingkar Kasang-Banjar Padang. “Masyarakat juga meminta agar Desa Kasang mendapat dana bagi hasil terkait objek wisata Guruh Gemurai. Kita meminta supaya masyarakat ikut menjaga objek tersebut,” ujar Andi Cahyadi. (grc)
Kisruh Proyek Drainase Desa Sei Beras-Beras SP II Inhu RENGAT (HR)-Kisruh proyek pembangunan drainase kurang lebih panjang 200 meter di Desa Sei Beras-Beras SP II, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Inhu semakin menarik diikuti. Proyek ini hasil Pokok Pikiran (Pokir) Ketua DPRD Inhu, Miswanto yang dianggarkan kurang lebih Rp169 juta melalui APBD Inhu TA 2017. Belakangan beberapa warga menduga proyek itu menjadi ajang korupsi dan pungli oknum pejabat di Dinas Perkakim Inhu. Terungkap pula belakangan ini ada uang Rp12 juta yang disetor kepada oknum pejabat Dinas Perkakim Inhu, uang itu disebut pula untuk pengurusan ADM dan turun tim PHO. Anto selaku pelaksana proyek kemarin mengatakan, pernyataan Atong sebagai Direktur CV Intana yang mengatakan bahwa itu proyek itu milik Anto sebagai mana statemen di media ada berita sebelumnya, Anto mempertanyakan hal itu. “Kalau iya itu proyek saya, mana uang termen milik saya Rp57 juta, karena termen yang kedua saya hanya terima Rp9 juta dan menurut keterangan Atong Rp12 juta itu dibagibagikan kepada orang dalam melalui salah satu pegawai honor Dinas Perkakim atas nama Dimas,” katanya. Diterangkannya lagi, oknum Kabid di Dinas Perkakim Inhu Indra T minta fee 5 persen kepadanya, tidak dikasih. “Dan saya sempat bilang kepada Kabid Indra T uang apalagi, Atong kan sudah kasih uang Rp12 juta untuk orang dalam dan uang apa lagi uang yang mau diminta kepada saya,” terang Anto. “Karena sebelumnya Atong bilang kepada saya bahwa
sudah kasih uang Rp12 juta untuk orang dalam, kalau benar uang Rp12 juta untuk membayar kontrak dan pengurusan ADM, masak iya sebesar itu,” lanjutnya. Diakui Anto sebagai pelaksana, memang proyek drainase itu tidak sesuai bestek, cor beton seharusnya menggunakan batu split, sementara cor beton itu tidak menggunakan batu split. Namun gunakan batu pecahan, selain coran beton tidak gunakan batu split, pemasangan besi juga tidak sesuai bestek. “Karena di saat akan melaksanakan pengecoran, besi di sisi kanan dan kiri ditarik kembali,” terang Anto. Sementara itu Surianto atau Atong saat dikonfirmasi mengatakan, proyek drainase itu adalah paketnya Anto, karena dia tidak punya CV maka pakai CV milik Surianto atau Atong. “Setelah termen yang 70 persen proyek itu tidak dikerjakan lagi, lalu orang dinas minta saya suruh menyelesaikan. Apabila tidak diselesaikan maka CV saya akan diblacklist. Daripada CV saya kena blacklist, lalu saya kerjakan, untuk mengkerjakan habis dana kurang lebih Rp8,5 juta belum lagi bayar tukang. Lalu saya minta tolong kepada Dimas untuk pengurusan termen yang kedua,” sebutnya. “Untuk pengurusan termen dan kasih orang dalam awalnya Dimas minta Rp13 juta, setelah berunding akhirnya putus Rp12 juta,” lanjutnya. Selain memberikan uang ke Dimas Rp12 juta, lanjutnya, Konsultan juga minta uang gambar. Awalnya konsultan minta Rp1,5 juta, setelah runding-runding akhirnya konsultan diberi Rp750 ribu. “Selain itu uangnya untuk bayarkan hutang Anto kepada Rudi dan saya ambil kurang lebih Rp5,5 juta jasa saya selesai kerjaan yang ditinggalkan oleh Anto. Sisa Rp9 juta saya transferkan ke rekeningnya,” terang Atong. Sementara pegawai honor atas nama Dimas saat dikonfirmasi mengatakan bahwa uang Rp12 juta itu untuk pengurusan ADM. “Awalnya Atong dan Anto minta tolong kepada saya untuk membuatkan laporan hingga sampai pencairan, jadi uang Rp12 juta itu untuk ADM dan tim PHO turun ke lapangan,” terang Dimas. Ditanya siapa saja yang menerima dan berapa jumlah keseluruhan untuk pengurusan ADM sampai pencairan, hal ini tidak bisa dijawab oleh Dimas, bahkan didesak-desak Dimas tidak mau memberikan jawaban kemana saja uang Rp12 juta itu mengalirnya, karena sekedar administrasi dan tim
PHO tidak mungkin sebesar itu anggarannya. Kepala Dinas Perkakim Inhu Teguh saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal ini meminta konfirmasi ke Kabid Indra T Namun pada SMS kedua, Kadis menuliskan “Makanlah tu pungli kabid,” SMS diterima wartawan datariau.com pada tanggal (30/ 12/2017) sekitar pukul 17.42.27 menit. Sebelumnya, Kabid Perkakim Inhu Indra T saat dikonfirmasi membantah jika dirinya ada menerima uang fee dari proyek itu. “Haram kalau saya ada minta fee 5 persen, apalagi sampai menjual nama Dandim, proyek itu adalah Pokir (Pokok Pikiran) ketua DPRD Inhu pak Miswanto. Kalau ada saya minta fee 5 persen, jangankan 5 persen, 1 rupiah pun saya haramkan kalau ada saya makan uang dari proyek itu,” terangnya. “Anto itu yang tidak benar, dia kerja belum ada kontrak sudah kerja lebih dulu, iya kalau betul di situ lokasi proyeknya, bahkan banyak kawan-kawan yang membantu dia untuk selesaikan itu proyek,” terangnya lagi. Terkait proyek itu disebut tidak sesuai bestek dan diduga jadi ajang korupsi oknum pejabat di Dinas Perkakim Inhu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nursam ST mempertanyakan pernyataan warga.
“Warga itu tidak punya RAB bagaimana bisa mengatakan drainase itu tidak sesuai bestek, darimana mereka bisa tahu kalau pembangunan drainase itu tidak sesuai bestek,” tanyanya. Diterangkannya, bahwa pelaksana proyek itu atas nama Anto ribut dengan orang yang punya perusahan CV Intana atas nama Surianto atau Atong. “Maka Anto suruh orang kampung, itulah sebenar masalahanya, kalau mereka itu tidak ribut tidak akan ada muncul berita masalah pekerjaan drainase itu,” tuturnya. Terkait Direktur CV Intana Surianto atau Atong yang telah memberikan uang sebesar Rp12 juta, disebutkannya bahwa uang itu untuk pengurusan kontrak, ADM, orang PHO turun dan lainnya. “Uang itu yang terima adalah pegawai honor atas nama Dimas. Saya tidak tahu menahu tentang uang R p 1 2 j u t a i t u ,” s i n g k a t Nursam ST. Menyikapi hal ini, Praktisi Hukum Inhu Dody Fernando SH MH yang juga pengacara mengatakan, agar persoalan ini lebih jelas siapa yang salah dan siapa yang benar, karena pembangunan itu gunakan uang rakyat, masyarakat Inhu akan melaporkan hal ini di Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat dalam waktu dekat ini. (drc)
PROYEK drainase yang diduga bermasalah.
JUMAT 5 Januari 2018
Pelalawan-Kampar
13
Satpol PP Pelalawan Tertibkan Iklan Rokok PELALAWAN (HR)-Puluhan personel Satpol PP dan Damkar Pelalawan melakukan penertiban terhadap segala atribut reklame rokok di sejumlah lokasi di Kota Pangkalan Kerinci, Kamis (4/1). Penertiban iklan rokok tersebut dilakukan di beberapa tempat terlarang. Satu persatu baliho dan sepanduk iklan rokok yang dipasang di pinggiran jalan diturunkan petugas Satpol PP. “Hasilnya, puluh iklan rokok dan spanduk kita turunkan dan diamankan,” kata Kastpol PP dan Damkar, Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan. Menurutnya, jika hal itu dibiarkan maka jelas akan dapat merusak keindahan, bahkan kota juga akan terlihat kumuh dan semrawut. “Paling banyak kita tertibkan adalah iklan rokok yang dipasang pada tiang listrik,” jelasnya. Sofyan berpesan, agar pihak-pihak pemasang iklan rokok kedepannya tidak lagi memasang iklan rokok pada ditiang listri. “Kita juga minta, mereka harus berkoordinasi terlebih dahulu,” tandasnya. (grc)
HALUAN
RIAU/HERMAN
JHONI
SEKD A Kampar Yusri menyalami Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (4/1). SEKDA
PANITIA Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan XIII Koto Kampar saat mengadakan tes wawancara merekrut Panitia Pemilihan Lapangan.
Panwaslu Kecamatan XIII Koto Kampar Rekrut PP XIII KOTA KAMPAR (HR)–Dalam penguatan kelembagaan pengawasan pemilihan umum Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan XIII Koto Kampar mengadakan tes wawancara merekrut Panitia Pemilihan Lapangan (PPL) yang berintegritas dan profesional, Kamis (4/1). Sebanyak 25 orang calon PPL dari 13 desa dan kelurahan antusias dalam menjalani tes wawancara di kantor Panwaslu kecamatan XIII Koto Kampar di Kelurahan Batu Beraurat Ketua Pokja Perekrutan PPL Doni Syaputra, SE mengungkapkan perekrutan PPL dilaksanakan dengan terbuka dan transparan agar seluruh penyelenggara pemilu bekerja dengan profesional dan mampu bekerja penuh waktu dalam melaksanakan pengawasan. Sementara, Ketua Panwaslu Kampar Marhaliman, saat dihubungi mengatakan perekrutan PPL sesuai instruksi Bawaslu Riau diseleksi melalui dua tahap yakni administrasi dan wawancara. “Untuk PPL tidak ada tes tertulis dan usia minimal 25 tahun,” ujar Mantan Ketua PWI Kampar. Dalam perekrutan, seluruh PPS harus membuat surat pernyataan untuk mundur dari organisasi yang berbadan hukum karena kerja-kerja pengawas dilapangan full waktu dan independensi. Sampai saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang telah melakukan tes administrasi dan juga wawancara dan ada yang tengah berlangsung hari ini. “Kecamatan Bangkinang, Salo telah menyelesaikan proses perekrutan dan ada yang belum,” ucapnha lagi. Marhaliman berharap seluruh panwaslu kecamatan merekrut calon-calon PPL yang memiliki komitmen tinggi dalam pengawasan dan mensukseskan terselenggaranya pemilihan umum dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 27 Juni 2018 nanti.(dkc)
Kampar Bakal Bentuk Tikor Bansos Pangan n LAPORAN: HERMAN JHONI
Liputan Kampar
BANGKINANG (HR) (HR)-Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri, MSi mengikuti Rapat Koordinasi Tikor (Tim Koordinasi) Bansos (Bantuan Sosial) Pangan 2018 yang ditaja Dirjend Pangan dan Fakir Miskin Kemensos RI bertempat di Jakarta Selatan, Kamis (4/1). Tim koordinasi bantuan Sosial Pangan merupakan keharusan bagi
daerah, sehingga sistem pengelolaan pengaduan program bansos pangan
yang terdiri dari beras sejahtera dan Bantuan Pangan non Tunai yang dikembangkan pusat melibatkan Kementerian dan Lembaga. Sementara Tim Koordinasi di daerah melibatkan OPD terkait. Ketua Tim Koordinasi Kabupaten Kampar H. Yusri menjelaskan, rapat merupakan Sinkronisasi terhadap data rastra kemudian pemberian non tunai dan Pemkab harus memiliki dana pendamping. “Kampar siap membantu penyaluran dan ber-
komitmen mensejahterakan masyarakat,” ungkap Yusri Selajutnya Yusri menginstruksikan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Satker terkait untuk mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan dalam rangka pembentukan Tim Koordinasi (Tikor) Bantuan Sosial Pangan. Saat ini Kampar sudah memiliki Satuan Tugas Pangan. Akan tetapi kedepan daerah harus membentuk Tikor
Bantuan Pangan. “Pemkab akan bergerak cepat berkaitan program kemasyaratan, termasuk basos pangan ini”, ungkap Yusri Sementara, untuk data 2017 jumlah penerima bantuan sebanyak 35.668 dengan penerima Kartu Keluarga Sejahtera 19.240. Sedangkan Program Keluarga Harapan 16.425. Tahun 2018 mengalami penurunan penerima sebanyak 35.665 yang artinya berkurang 3 penerima. (oni)
Terbaik di Riau, DPRD Rohul Kunjungi PDAM Kampar BANGKINANG KOTA (HR)Komisi IV DPRD Rokan Hulu kunjungan kerja ke PDAM Tirta Kampar, Kamis (4/1). Rombongan diterima Direktur PDAM Tirta Kampar, Muhammad Rusdi di Kantor PDAM Tirta Kampar, Bangkinang Kota. DPRD Rohul dipimpin Ketua Komisi IV, Nono Patria Pratama. Usai pertemuan, rombongan
meninjau lapangan menyaksikan pengelolaan air bersih sekaligus mendapat arahan Dirut PDAM Tirta Kampar. Ketua Komisi IV DPRD Rohul mengakui kunjungan kerja ke PDAM karena ingin melakukan upaya pengelolaan air bersih di Rohul yang terbaik yang dimiliki Kampar. “Karena PDAM Tirta Kampar sebagai PDAM Percontohan se-Sumtra tak salahkan kami belajar kekampar, apalagi Rohul dan Kampar masih punya hubungan emosional, baik secara geografis, budaya dan karakter masyarakatnya sama, apalagi persoalan air adalah persoalan kebutuhan pokok masyarakat,” akuinya. Neno mengakui, berdasarkan informasi terdapat 12 PDAM se-indonesia yang menjadi percontohan. Dari 12 PDAM salah satunya PDAM Tirta Kampar. Rokan Hulu memiliki sejumlah unit pengelolaan air bersih yang masih berdiri dan masih di bawah pengawasan salah satu Satker. “Kita berencana memaksimal unit yang berencana membentuk PDAM Tirta Rokan Hulu,” jelas Neno. Sementera Dirut PDAM Tirta Kampar, Muhammad Rusdi SE kepada wartawan menyambut Baik kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Rohul tersebut. “Kita sambut baik kedatangan saudara kita dari Ro-
DIRUT PDAM Kampar menjelaskan sistem pengelolaan air bersih yang ada di PDAM Tirta Kampar kepada Rombongan Komisi IV DPRD Rokan Hulu. hul dan siap berbagi tip dalam upaya pengelolaan air bersih di Rokan Hulu,” janjinya. Dirut PDAM Tirta Kampar Rusdi mengatakan, walaupun PDAM Tirta Rohul belum terbentuk namun Unit pengelolaan Air bersih di Rohul sudah menjadi anggota Parpamsi Riau
Kepri. “Pihaknya siap mendorong terbentuknya PDAM Tirta Rohul, tetapi perlu dukungan dan dorongan penuh dari Pemerintah Rokan Hulu sendiri,” ujar Rusdi. PDAM Tirta Kampar mendapatkan penilaian dari
Badan Peningkatan Penyel e n g g a r a a n s y s t e m P enyediaan Air Minum (BPPSPAM) Pusat, sebagai PDAM Terbaik di Riau. Sejumlah kabupaten Kota di Riau mulai berguru bagaimana system dan menejemen pengeloaan air bersih di Kampar.(ari)
Polres Pelalawan Tangkap Pengedar Upal PANGKALANKERINCI (HR)-Jajaran Polsek Pangkalan Kuras mengamankan dua pelaku pengedar uang palsu (Upal), Rabu (3/1). Ditangan pelaku polisi menyita Upal pecahan Rp100.000 senilai Rp8 juta. Selain mengamankan barang bukti berupa Upal, aparat juga berhasil mengaman sejumlah barang bukti. Diantaranya, berbagai macam peralatan rumah tangga sertai uang hasil belanja Upal ini.
Kedua pelaku, SI (28) merupakan Ibu Rumah Tangga, warga desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras. Satu lahi, JW (48) warga desa Telayap kecamatan Pelalawan. JW juga memilik alamat lainnya, di kecamatan Gemawang kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Modus yang dilakukan pelaku, dengan acara membelanjakan Upal tersebut di pasar desa Harapan Jaya kecamatan Pangkalan Kuras.
Penangkapan kedua pelaku ini, bermula ketika salah seorang korban dipasar desa Harapan Jaya, Rabu 3 Januari 2017 merupakan salah seorang pedagang dipasar ini. Ia mengaku mendapatkan Upal, dari seseorang perempuan yang mengendong anak-anak setelah belanja diwarungnya. Merasa mendapatkan uang palsu. Ia langsung mencari pelaku. Tidak lama berselang, pelaku berhasil dijumpai. Sete-
rusnnya langsung digelandang ke kantor kepala desa. Setelah diiterogasi, ditangan pelaku ditemukan Upal yang siap dibelanjakan. Saat itu Pelaku mengaku tidak sendiri. Alhasil satu pelaku lainnya berhasil diamankan. Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, SIK membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku pengedar Upal ini. “Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan,” tandas Kapolres.(rtc)
JUMAT
Rokan Hulu
14
5 Januari 2018
advertorial Pemkab Rohul
Sukiman Sampaikan Apresiasi kepada SMAN 1 Tambusai PASIR PENGARAIAN (HR) (HR)- Sukses menjadi pemenang lomba drama kolosal di tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tambusai menggelar sukuran dan mengundang Wakil Bupati Rohul, H Sukiman Rabu (3/1). Wakil Bupati Rohul, H Sukiman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tambusai atas prestasinya dan tampil memukau di hadapan 75 jendral dan ribuan TNI angkatan darat yang hadir pada peringatan Hari Juang Kartika di Pekanbaru 15 Desember 2017 lalu. Sebagai bentuk penghargaan lainnya, Wabup Rohul, memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta plus rekomendasi masuk TNI, khususnya bagi siswa dan siswi yang
pintar, sehat, dan tinggi badan yang cukup. “Tampil memukai pada peringatan Hari Juang Kartika kemarin di Pekanbaru, adalah salah satu kebanggaan bagi Rohul. Untuk itu, jika ada di antara peserta tari Drama Kolosal Tuanku Tambusai ini yang ingin jadi TNI akan saya rekomendasikan dengan sarat pinter, sehat dan postur badannya tinggi,” sebutnya. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tambusai, Dra Ummi Salmah menjelaskan, Drama Kolosal
Tuanku Tambusai sudah ditampilkan 6 kali dalam acara peringatan hari besar di Kabupaten Rohul. Terakhir ditampilkan pada acara peringatan Hari Juang Kartika 15 Desember 2017 di Pekanbaru. "Pameran drama perjuangan Tuanku Tambusai saat melawan penjajahan H SUKIMAN Belanda oleh siswa SMAN 1, terdiri dari 270 siswa berkolaborasi dengan 30 orang anggota Koramil dan 36 orang guru. Drama ini dibuat berdadarkan sejarah,” terangnya. Ummi Salmah berharap, setiap penampilan drama kolosal yang ditampilkan anak didiknya, supaya didokumentasikan sebagai catatan karya generasi Rohul, dalam sejarah perjuangan Tuanku Tambusai, ketika melawan penjajah. (adv/humas)
11 Ruas Jalan di Rohul ditetapkan sebagai Jalan Provinsi PASIR PENGARAIAN (HR)Sebelas ruas Jalan dalam Ibukota di Kabupaten Rokan Hulu ditetapkan Sebagai jalan provinsi. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor Kpts.308/IV/2017 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan Menurut Statusnya sebagai Jalan Provinsi di Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), Anton melalui Kabid Bina Marga Romi Kartika di Pasirpengaraian, Kamis (4/1). Menurut Romi, 11 Ruas jalan di Rohul yang ditetapkan menjadi jalan provinsi, yaitu
ruas Jalan Tandun-Pasirpengaraian. Ruas Jalan Pasirpengaraian Batas Sumut. Ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas. Kemudian, ruas Jalan Ujung batu-Rokan-Batas Sumbar. Ruas Jalan Pasirpengaraian-Tangunbatas sumut. Ruas Jalan Daludalu Mahato. Ruas Jalan Simpang Suram-Simpang Bagang 7Sontang (Kampar-Rohul). Selanjutnya, ruas Jalan Simpang Kumu-Kota Tengah. Ruas Jalan Kota Tengah Sontang. Ruas Jalan Sontang-Simpamg Jurong-Duri (Rohul-Bengkalis) dan ruas Jalan Ujung Batu Kota Lama Simpang Bagan 7. Romi menjelaskan, dari 11
ruas jalan yang ditetapkan Pemprov Riau sebagai jalan provinsi, 8 Ruas jalan di antaranya adalah ruas jalan dalam ibukota yang dilewati jalan provinsi. Delapan ruas jalan itu antara lain, ruas Jalan Kabun sepanjang 1 kilometer (Km), ruas Jalan Tandun sepanjang 2 km, ruas Ujung Batu sepanjang 2 km, ruas Jalan Pasirpengaraian sepanjang 7.4 km. Kemudian ruas Jalan Muara Rumbai 1 km, ruas Jalan Kota Tengah sepanjang 1 km. Ruas Jalan Dalu-dalu 1 km, dan ruas Rantau Kasai sepanjang 1 km. “Pada awalnya delapan ruas jalan itu memang status-
nya jalan provinsi, tapi diambil alih oleh kabupaten. Kemudian atas kebijakan Bupati Rohul Suparman, delapan ruas jalan itu diusulkan dikembalikan lagi jadi jalan provinsi, sehingga seluruh jalan provinsi di Rohul sudah tersambung,” jelas Romi. Menurut Romi, dengan telah diserahkanya 8 ruas jalan dalam ibukota yang dilewati jalan provinsi ke Pemprov Riau, maka secara otomoatis biaya pemeliharaan serta peningkatan jalan tersebut juga diambil alih Pemprov Riau. “Jadi anggaran yang ada itu, bisa kita maksimalkan untuk fokus pada ruas jalan lainya,” kata Romi.(gus)
HALUAN
RIAU/GUS
KETU A Komisi III DPRD Rohul, Wahyuni sedang memiimpin hearing dengan RSUD, KETUA Dinkes dan TAPD, Rabu (3/1).
Miris, RSUD Rohul Terbelit Utang Rp5,3 Miliar PASIR PENGARAIAN (HR)Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Rokan Hulu ternyata masih memiliki hutang obat kepada distributor. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung mencapai Rp5,3 miliar. Tak hanya itu, sejumlah dokter dan perawat juga mengancam mogok, karena uang jasa medis mereka sudah 4 bulan tak dibayarkan managemen RSUD. Ironisnya, kondisi bertumpuknya utang di RSUD Rohul tersebut baru diketahui saat hearing Komisi III DPRD Rohul bersama manajemen RSUD, Dinas Kesehatan dan Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (3/1) sore. Kebingunganpun muncul, bagaimana cara melunasi hutang obat RSUD, karena APBD Rohul Tahun 2018 sudah disahkan dan tak mungkin direvisi kembali. Apakah RSUD harus ditutup sementara, karena distributor obat menstop suplai Obat atau bagaiamana. Dalam hearing tersebut, Direktur RSUD dr Faisal Harahap menyatakan kondisi utang RSUD sejak tahun 2015 terus membengkak mulai dari Rp3,3 miliar, Tahun 2016 bertambah menjadi Rp3,4 miliar dan Tahun 2017 menjadi Rp5,3 miliar. Ia berdalih membengkaknya utang obat tersebut, karena
RSUD terpaksa membeli obat di apotek yang harganya lebih mahal, akibat terhentinya suplai obat dari distributor. “Kebutuhan RSUD itu 1,1 sampai sampai 1,2 miliar per bulannya sementara kemampuan dari RSUD hanya di angka 700 juta sehingga minus 300 juta per bulan. Inilah yang menjadi hutang baru di setiap tahunnya dari tahun 20162017,” papar Faisal. Kondisi RSUD yang terbelit hutang ini membuat anggota DPRD dan Tim TAPD terkagetkaget. Pasalnya, selama ini pihak RSUD tak pernah mengeluarkan data terkait kondisi hutang pada setiap pembahasan APBD 2018. TAPD juga mengakui persoalan hutang ini sudah pernah dianggarkan pembayarannya pada tahun 2016. Kepala Bapeda Rohul, Nifzar menyebutkan, sesuai PP 18/2016 tentang OPD, anggaran RSUD ditumpangkan pada Dinas Kesehatan. Secara mandatory, Dinas Kesehatan tak kurang mendapatkan kucuran anggaran 10 persen dari APBD. Namun ketika pembahasan APBD 2018, permasalah RSUD ini tidak muncul dan ketika APBD 2018 sudah disahkan malah persoalan ini mencuat. “Saya ingat ketika pembahasan di banggar, tidak pernah meributkan soal
ketersediaan obat, tidak terlayaninya pasien dan tidak terbayarkan jasa medis. Saat itu, persoalan yang mengemuka adalah tidak adaya alat ronsen. Tetapi saya kaget ternyata ada hutang obat, kita tidak pernah mendapatkan informasi seperti ini,” kesal Nifzar. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Rohul meminta kepada Dirut RSUD, Kadis Kesehatan, bersama TAPD, supaya duduk bersama mencari solusi tentang pembayaran utang tersebut dengan saran mengauditnya secara khusus sekaligus mengevaluasi seluruh pejabatnya. “Ada apa dengan RSUD ini, karena setiap tahun RSUD ini dilakukan audit tetapi tak kelihatan ada hutang, tapi sekarang kok persoalan ini baru terbuka. Mengapa kita kecolongan, ada apa ini," tanya Wahyuni terheran-heran. Sementara itu, Kepala Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah Jaharudin menyarankan agar manajemen RSUD mematangkan kembali rencana bisnis anggaran. Ia juga menyarankan, agar RSUD melakukan efisiensi dengan mengkaji kembali uang jasa medik serta mengkaji kembali jumlah pekerja di RSUD.(gus)
Rokan Hilir advertorial Pemkab Rohil
Wabup Rohil Hadiri HUT ke-37 Satpam di Mapolres UJUNGT ANJUNG (HR) - Dalam memperingati UJUNGTANJUNG hari Satuan Pengamanan ke 37 Tahun 2017, keluarga besar Satpam Rohil menggelar upacara bersama seluruh jajaran Polres di halaman Mapolres Rohil, Kamis (4/1) sekitar pukul 8.00 WIB. Upacara memperingati HUT ke-37 Satpam dipimpin Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto bertindak selaku komandan upacara, Dodi Noprianto dari salah satu personil Satpam PT Global Arrow. Para peserta upacara turut hadir Bupati Rohil yang diwakili wakil Bupati Rohil, H Jamaluddin, Kasdim 0321 Mayor Inf Suprapto, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rohil, Aswir, Kajari Rohil diwakili oleh Sobari Binzar SH, Kasat Satpol PP Suriadi. Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Pimpinan Asosiasi BUJP, pimpinan organisasi, perusahaan serta seluruh jajaran anggota Polres dan anggota TNI Kodim 0321 Rohil dan perwakilan anggota Satpam dari seluruh perusahaan di Rohil. HUT ke 37 Satpam kali ini mengambil tema "Melalui peningkatan kopetensi mari kita wujudkan profesionalisme Satpam dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban". Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto saat membacakan amanat dalam HUT ke- 37 Satpam menyampaikan, Satpam adalah petugas-petugas terlatih dan terampil yang berperan sangat penting dalam menjaga sentra-sentra perekonomian, sekolah, rumah sakit, tempat pelayanan masyarakat, instansi pemerintah, sekaligus sebagai mitra kerja terdekat Polri. Dalam HUT Satpam ini diharapkan menjadi momentum mengevaluasi kerja sekaligus refleksi pemuliaan profesi satuan pengaman sebagai sebuah pekerjaan yang dibutuhkan kehadirannya dan patut untuk dihargai serta harus
ditingkatkan kemampuannya, sebagaima dengan tema HUT ke 37 Satpam tahun 2017, yaitu "Melalui Peningkatan Kopetensi Kita Wujudkan Profesionalisme Satpam Dalam Rangka Menciptakan Keamanan dan Ketertiban di Lingkungan Kerja". Mengakhiri amanatnya ditekankan kepada kepada seluruh anggota Satuan Pengaman agar selalu melaksanakan niat
setiap pelaksanaan tugas memelihara keamanan dan ketertiban lingkungan kerja sebagai bagan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Profesi Satpam merupakan profesi luhur, tanamkan kebanggaan dan kehormatan di hati sanubari setiap anggota bahwa anggota Satpam adalah tugas yang penuh kemuliaan oleh karena itu laksanakan setiap tugas dengan cermat dan penuh tanggung jawab. Jangan pernah berhenti meningkatkan keterampilan termasuk membekali diri dengan berbagai kemampuan. "Tingkatkan komunikasi dan kordinasi secara sinergis dengan personil dan satuan Polri di lingkungan tempat kerja," jelas Kapolres. (src/war)
ADVHUMAS
PERINGA TAN HUT ke 37 Satpam yang digelar di halaman Mapolres PERINGAT Rohil. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK.
BIAYA TUNJANGAN DIPERTANYAKAN
Sejumlah Mobdin DPRD Masih Dikuasai BAGANSIAPIAPI (HR) Sekretaris Dewan Rokan Hilir, Syamsuri Ahmad diduga sulit ditemui terkait ingin dikonfirmasi terkait besaran biaya tunjangan perumahan dan transportasi wakil rakyat. Pasalnya, seiring telah diberlakukannya peraturan daerah (Perda) tentang Tunjangan perumahan dan Transportasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir, namun banyak di antaranya belum mengembalikan kenda-
raan dinas yang pernah dipinjamkan. Terpisah, Kasubag Perlengkapan dan Rumah Tangga Sekretaris Dewan, Rounald Romieza, Selasa (2/1) mengatakan, hingga Januari 2018, Mobil Dinas (Mobdin) DPRD merk Fortuner pengadaan Tahun 2016 yang sudah dikembalikan wakil rakyat baru 14 unit. "Kami setiap jam dinas harus berada di kantor, kami tak ingin ada alasan bahwa kami tak berada di kantor saat anggota DPRD mau mengembalikan mobil di-
nasnya, makanya kami terus tetap berada di kantor menunggu anggota DPRD mengembalikan mobil dinasnya," kata Rounald. Ia menjelaskan, masih ada 28 unit mobil dinas DPRD belum dikembalikan oleh anggta DPRD ke bagian Sekwan. "Masih ada dua puluh delapan unit mobil dinas yang belum dikembalikan, kalau seandainya tak ada penambahan jumlah pengembalian mobil dinasnya akan kami buat laporan ke BPKAD Sekdakab Rohil," tegasnya.(wrc/war)
Dinas PMD Susun Jadwal Pelantikan Penghulu Terpilih BAGANSIAPIAPI (HR) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rokan Hilir saat ini sedang mempersiapkan jadwal pelantikan Penghulu terpilih pada Pemilihan Penghulu serentak Tahun 2017 dengan sistem rayon. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rohil, H Jasrianto saat dikonfirmasi di ruang kerjannya, Kamis (4/1). "SK para Penghulu yang menang pada Pilpeng 2017 lalu sudah ditandatangani Bupati, saat ini kami sedang susun jadwal pelantikannya," kata Jasrianto. Namun untuk melaksanakan pelantikan serentak di kabupaten tidak punya anggaran. Setelah diadakan koordinasi, pelantikan direncanakan dengan sistem rayon dan menggabungkan beberapa kecamatan, tapi jika ada
kecamatan yang mampu melaksanakan sendirian dipersilakan. Jadwal sementara pelantikan Penghulu yang menang pada Pilpeng serentak tahap II Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017, yakni rayon I pelantikan pada 11 Januari 2018 di Kecamatan Sinaboi 3 orang Penghulu akan dilantik oleh Bupati, sedangkan Kecamatan Bangko Pusako 7 Penghulu akan dilantik oleh Wakil Bupati. Rayon II pelantikan pada 12 Januari 2018 di Kecamatan Bangko dan Pekaitan dengan jumlah Penghulu 19 orang akan dilantik Bupati,sedangkan Kecamatan Rimba Melintang dengan jumlah Penghulu 11 orang akan dilantik Wakil Bupati.
Rayon III pelantikan pada 15 Januari 2018 di Kecamatan Pasir Limau Kapas 3 Penghulu akan dilantik Bupati, sedangkan di Kecamatana Tanah Putih Tj Melawan 3 Penghulu akan dilantik Wakil Bupati. H JASRIANTO Rayon IV pelantikan pada 17 Januari 2018, Bupati Rohil akan lantik 4 Penghulu Kecamatan Tanah Putih, sedangkan Wakil Bupati melantik 4 Penghulu Kecamatan Pujud dan 5 Penghulu Kecamatan Tanjung Medan. Rayon V pelantikan pada 22 Januari 2018, Bupati akan melantik 4 Penghulu Kecamatan Kubu dan 6 Penghulu Kecamatan Kubu Babussalam, sedangkan Wakil Bupati melantik 2 Penghulu di Kecamatan Rantau Kopar.(wrc/war)
ENGKU AZWIN iputan Meranti
Bengkalis-Dumai-Meranti
JUMAT 5 Januari 2018
15
AWAL 2018
'Pelayanan OPD Berjalan Baik' n LAPORAN: TENGKU AZWIN
Liputan Meranti
SELA TP ANJANG (HR) SELATP TPANJANG (HR)-Sekda Meranti Yurlian Norwis menghapkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah desa (pemdes) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada tahun 2018 ini semua OPD dan pemerintah desa agar mengevaluasi diri terhadap kinerja tahun lalu, agar tahun 2018 bisa memberi warna baru dalam memberi pelayan lebih baik kepada masyarakat. "Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti untuk bersamasama menjaga situasi dan kondisi yang baik dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kedepanya,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten
(Sekdakab) Kepulauan Yulian Norwis di Sekretariat daerah, Jalan Dorak, Kecamatan Tebing Tinggi. Selanjutnya, dalam kepemimpinan Bupati Meranti Irwan Nasir bersama Wakil Bupati Said Hasyim, telah berupaya
memberikan kontribusi terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. “Kita boleh berbangga, karena dalam kurun satu tahun yakni tahun 2017 Kabupaten Meranti banyak meraih prestasi. Dengan banyaknya prestasi yang diperoleh Kepulauan Meranti bagaimana seluruh OPD untuk meningkatkan setidaknya mempertahankan prestasi yang sudah kita raih pada tahun 2017 lalu," Jelas Sekda. Sekadar informasi, Yulian Norwis meminta kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti untuk terus memberi masukkan dan saran agar di tahun 2018 ini bisa lebih baik lagi dari pada tahun 2017.***
DUMAI DI KEPUNG BANJIR ROB
Aktivitas Warga Mulai Terganggu DUMAI (HR)-Akibat pasang air laut atau Rob membuat sejumlah Kelurahan di Kota Dumai terendam banjir. Dalam enam bulan sudah terjadi empat kali banjir Rob, di mana genangan air mencapai sebetis orang dewasa sekitar 40 cm. Ada lima kelurahan di Dumai yang terendam banjir Rob, yaitu Kelurahan Dumai Kota, Kelurahan Laksamana, Rimbas Kampung, Kelurahan Bukit Datuk dan Kelurahan Ratu Sima. Banjir rob sudah terjadi sejak Selasa (2/ 1). Namun puncaknya terjadi pada, Kamis (4/1). Banjir yang semakin meluas mulai mengganggu aktivitas warga. Pantauan di lapangan, banjir rob atau yang lebih di-
kenal dengan pasang keling mulai meluas menggenangi jalan jalan protokol seperti Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Cempedak, Jalan Sidorejo hingga ke gang-gang. Akibat banjir Rob banyak juga rumah warga yang terendam air pasang. Selain itu, arus lalu lintas di jalan raya juga menjadi terganggu. Tempat usaha yang terkena Rob. Seperti, toko, kios dan warung serta pedagang kaki lima juga terganggu. Bahkan ada yang terpaksa harus menutup kedainya akibat kebanjiran. Banjir ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Salah satu warga mengatakan, banjir Rob kali ini termasuk yang paling
besar dibandingkan hari sebelumnya. “Hari ini puncaknya. Genangan air mencapai betis orang dewasa,” kata Izal warga Ratu Sima. Dijelaskannya, banjir pasang keling terjadi sebulan sekali dan terjadi saat bulan Purnama. Namun pasang kali ini termasuk yang terbesar dalam enam bulan belakangan ini. Orang-orang menyebutnya pengaruh Supermoon. Harapannya, agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar warga tidak kebanjiran lagi akibat naiknya air pasang. “Kami berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan ini agar warga tidak
kutan sampah hingga kini masih dalam proses lelang, belum diketahui siapa yang akan bekerja sama dengan DLHK dalam hal pengangkutan sampah. "Sembari menunggu hal itu, terpaksa kita bersama masyarakat Pekanbaru sama-sama menunggu proses lelang selesai," ujarnya. Ditanya upaya yang
akan dilakukan selama menunggu proses lelang, Zulfikri mengatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan armada dan tenaga yang ada. "Untuk itu mari kita bekerja sama dalam menjaga kebersihan kota, dan kami juga mohon maaf ketika sampaI terlambat diangkut," sing katnya.(rtc/war)
Plt BKP-SDM digantikan Sekretarisnya, Masriah. Jamil saat dikonfirmasi sebelum pelantikan 228 dimulai menyebutkan, jabatan Plt yang diemban oleh beberapa
Kepala OPD sifatnya hanya sementara. "Makanya yang Plt tadi sifatnya hanya sementara sampai ditetapkan pejabat baru dalam assessment nanti," imbuhnya.(ckp/war)
Daya Manusia (SDM) bisa segera dilengkapi terlebih dahulu. Sebelum RSUD berkonsep Go Green (Ramah Lingkungan, red) ini diresmikan, Walikota Pekanbaru Firdaus menyempatkan diri meninjau pembangunan RSUD yang dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare ini. "Alhamdulillah, RSUD Pekanbaru Insha Allah dalam bulan ini sudah siap kita resmikan. Tinggal saja beberapa item yang harus dikejar dan itu sudah saya sampaikan ke dinas terkait untuk segera dilengkapi," kata Firdaus. Ditambahkan Firdaus, salah satu yang harus dilakukan dinas terkait yakni mengenai susunan manajemen RSUD Pekanbaru. "Itu yang harus dituntaskan oleh Dinas Kesehatan. Jadi sebelum dilaunching, semua harus siap," ujarnya. Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda Suryani Munir menambahkan segala persiapan untuk segera melaunching RSUD Pekanbaru sudah dilakukan termasuk me-SKkan 91 tenaga kesehatan. "Selain tenaga kesehatan, kita juga sudah melakukan persiapan untuk sarana dan prasarana baik
itu meubiler dan alat kesehatan. Meskipun sifatnya masih pinjam pakai dari puskesmas dan dinas," kata Helda. Dalam kesempatan ini, Helda juga berujar agar peresmian RSUD Pekanbaru sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus. "Pak Wali berharap launching dilakukan masih di bulan Januari. Untuk itu kita lakukan langkahlangkah agar tidak malumaluin saat launching baik sarana, prasarana dan SDM," imbuhnya. Saat disinggung apakah 91 tenaga yang sudah direkrut oleh Diskes Pekanbaru termasuk pegawai nonteknis dalam hal ini tenaga kesehatan, Helda menjawab belum. "Kalau tenaga teknis kan kita pindahkan dari Puskesmas dan dinas. Nah untuk non teknis dari hasil diskusi dengan Pak Walikota tadi meminta ke BKD. Tergantung kebutuhan nantinya," ujarnya. Helda berharap setelah dilauncing oleh Walikota Pekanbaru, pelayanan yang dilakukan oleh RSUD Kota Pekanbaru bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat Pekanbaru.(ckp/war)
Tumpukan ... "SEHINGGA untuk mengangkut sampah kami sangat kewalahan. Hanya 20 unit angkutan sampah yang siap beroperasi. Meaki 24 jam bekerja tetap saja armada kami kekurangan, " ungkap Kepala DLHK Pekanbaru, Zulfikri. Rencana pemerintah Pekanbaru untuk mempihak ketigakan pengang-
n Dari Hal. 9
Masih ... "SILAHKAN saja nanti pejabat memilih jabatan mana yang dianggap sesuai dengan keahliannya. Kita akan buka juga seRiau," ungkap Jamil sebelum posisinya menjadi
n Dari Hal. 9
Wako ... YANG sebelumnya menjabat Kepala Diskes Kota Pekanbaru sebelum dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kamis (4/1). Ditambahkan Helda, untuk jabatan Dirut RSUD Kota Pekanbaru masih akan diduduki Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. "Yang jelas, Pak Walikota minta dikirim dulu tiga nama untuk selanjutnya dilakukan proses seleksi. Karena nantinya ada hal-hal yang sifatnya profesional dalam memilih pejabat Dirut RSUD," ungkapnya. Ia memastikan, sebelum Walikota Firdaus meresmikan RSUD Kota Pekanbaru di bulan Januari ini, untuk struktural pejabat RSUD sudah terbentuk. "Nah sebelum launching nanti, siapa Dirut RSUD sudah bisa diketahui," pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru berencana meresmikan RSUD Pekanbaru dalam waktu dekat. Peresmian ini sempat beberapa kali diundur, alasannya agar segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana, Prasarana dan Sumber
n Dari Hal. 9
SEKD A Meranti Yurlian Norwis menghadiri Rakor Bansos Pangan 2018. SEKDA
SELAMA TAHUN 2017
BPBD Bengkalis Tangani 16 Bencana BENGKALIS (HR)-Selama Desember 2017, sebanyak 16 kasus bencana ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Jaafar Arief menjelaskan, dari laporan yang diterima dari masyarakat peristiwa bencana terjadi pada 1 hingga 29 Desember 2017 lalu. Jenis bencana yang melanda bervariasi, didominasi kasus kebakaran, patah dahan, kecelakaan lalu lintas dan bencana alam puting beliung. Seperti kebakaran di Mall Mandau City, tepatnya di KFC Lantai Dasar Mall Mandau pada 1 Desember 2017 lalu. Kebakaran rumah bulatan dan rumah petak tiga di Jalan Babus-
salam, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau terjadi pada 2 Desember 2017 lalu. Selang sehari kemudian, 3 Desember 2017 lalu, tepatnya di Jalan Parit Tiung, Dusun Mekar Indah, Desa Jangkang di rumah terpuruk. Pada keesokkan harinya, ditemukan jenazah di Pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis 4 Desember 2017. Sepekan kemudian, tepatnya pada 10 Desember 2017, terjadi kebakaran rumah di jalan Simpang Jepang, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir. Lalu pada 11 Desember 2017 tanah abrasi akibat hantaman gelombang yang merusak perkebunan nenas warga. Selang dua hari kemudian, terjadi peristiwa kebakaran rumah di jalan Kelapa Desa Pakning,
Kecamatan Bukit Batu pada 13 Desember 2017. Dan pada hari yang sama ditemukan mayat di Desa Mentayan. Selanjutnya pada 15 Desember 2017 terjadi angin puting beliung di Jalan Nasrun dan Parit Tengah, Desa Muntai, Kecamatan Bantan. Kebakaran satu unit rumah ibadah/rumah suluk di Jalan Desa Pinggir 17 Desember 2017 lalu. Kemudian terjadi kebakaran dua unit rumah di Desa Tambusai, Batang Dui, Kecamatan Mandau milik Elvidianto dan Nurgiyanto pada 18 Desember 2017 lalu. Pada hari yang sama, di tempat berbeda ditemukan satu korban jiwa tenggelam di Jalan Muara Indah, Kesek Labang, Kabupaten Bangkalan. Pada tanggal 24 Desember lalu kembali terjadi musibah kebakaran
terhadap bengkel sepada motor milik Andi di Dusun Panggau, Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau. Terakhir penanggulangan bencana kebakaran rumah di jalan Simpang Tiga Ketam Putih, Dusun II, Kecamatan Bengkalis yang terjadi pada 29 Desember 2017 lalu. “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Bengkalis,” ujar Jaafar. Lebih lanjut dikatakan Jaafar, BPBD ini memiliki lambang segitiga, memiliki tiga kata penting untuk personel BPBD yaitu, tangkas, tanggap, dan tangguh. Serta menetapkan kata 'tidak boleh mati' adalah slogan dari BPBD tersebut.(man)
sana bagaimana, apakah ada bagi hasil atas aset kita di sana. Nah kalau dihibahkan ke Pemko, tentu ada proses penghapusan aset yang ada di Pemprov. Barulah bisa kita hibahkan, sekarang ini antara Pemko dan Pemprov kembali akan duduk
bersama lagi," tegasnya. Sebelumnya, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengancam bakal mengambil alih kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan, Pekanbaru, jika ketiga pihak terkait, Pemerintah Kota Pekanbaru, DPRD Kota, dan pi-
hak pasar tidak ada kesepakatan dalam penyelesaian pasar yang mangkrak sejak tahun 2010. Permasalahan ada pada pihak Pemko, DPRD Kota dan pedagang pasar yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan.(nur)
enam orang pedagang menggunakan timbangan tak layak atau timbangan kecil yang berwarna orange," kata Ingot. Selain Pasar Limapuluh, DPP juga melanjutkan Sidak ke Pasar Palapa, Jalan Durian, kejadian serupa ditemui masih banyak pedagang yang menggunakan timbangan tak layak. Namun karena menga di Pasar Palapa belum di-
lakukan sosilaisasi tindakan berupa sanksi penyitaan tak dilakukan di sana. "Di Pasar Palapa juga banyak temuan pedagang menggunakan timbangan tidak layak, kita anjurkan mereka untuk menggunakan timbangan standar. Kita langsung bawa contoh timbangan yang boleh digunakan itu. Sidak serupa masih bakal dijalankan terhadap pasar lain milik
pemerintah. Tepat Bulan Februari nanti, DPP kembali akan melaksanakan sosialisasi serupa sekaligus pemberian sanksi. Kita ingin menjamin warga yang berbelanja di pasar-pasar resmi, salahsatu terhadap timbangan yang digunakan. Kita juga ingin membangun image bagaiamana pasar resmi itu layak untuk dijadikan tempat berbelanja," tandasnya.(her)
Pemprov ... NAMUN Pemko tetap menginginkan pasar itu dikelola pihak swasta. Jika nanti dihibahkan ke Pemko, maka akan ada proses yang harus dijalani Pemprov. "Bagi Pemprov pasar itu dikelola swasta tak jelas. Tapi ada aset kita di
n Dari Hal. 9
DPP ... TAK resmi dalam Sidak berikutnya, karena setiap pedagang yang berjualan di pasar resmi milik pemerintah harus menggunakan timbangan yang layak. "Pasar Limapuluh sudah dilakukan sosialisasi dan juga sudah ditetapkan sebagai ppasar tertib ukur, karena itu harus terus diawasi, setelah dilakukan sosialisasi dan pengawasan ternyata masih ada
n Dari Hal. 9
Siak
16
JUMAT 5 Januari 2018
Negeri Istana
advertorial
Istana Kerajaan Siak, Setetes Madu Warisan Sultan Siak
SIAK (HR) (HR)-Sultan Syarif Kasim, merupakan seorang sultan yang pernah memimpin kejayaan kerajaan Siak meninggalkan warisan untuk Kota Siak, bak setetes madu yang selalu menjadi daya tarik manis untuk para wisatawan berkunjung ke Siak. Saat ini Kota Siak menjadi sebuah pusat keramaian yang juga memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar, karena semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Siak semakin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Siak, karenanya istana Siak diumpanakan sebuah warisan dari Sulthan setetes madu yang menjadi daya tarik semut untuk datang. Dikenal dengan julukan Negeri Istana, Kabupaten Siak Sri Indrapura, menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang tak ayal setiap harinya menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk berkunjung dan menghabiskan waktu liburan mereka untuk mengunjungi Kota Siak. Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asseserah Hasyimiah atau disebut juga Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sulthan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Kerajaan Siak yang selesai dibangun pada tahun 1893. Kini istana ini masuk wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Siak Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari 4 istana yaitu Istana Siak,
Istana Lima, Istana Padjang dan Istana Baroe. Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi. Jumlah pengunjung wisatawan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun ini, terlebih terlihat dari banyaknya pengunjung pada libur akhir tahun 2017 dan natal ini, diperkirakan mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. "Tahun ini jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga mencapai kurang lebih 5.000 pengunjung, pada liburan akhir tahun ini," ujar Junaidi salah seorang pegawai Istana Siak, Kamis (04/01). Selain itu Wina salah seorang pedagang kuliner di Sepanjang tepian Sungai Siak mengaku mendapatkan berkah dari ramainya wisatawan yang berkunjung ke Siak karena semakin ramai orang datang, semakin banyak orang menikmati makan yang ada di wisata kuliner. "Kami para pedagang di wisata kuliner turap ini pun merasakan manisnya madu warisan dari Sultan ini," ucapnya. Sementara itu Bupati Siak Drs H Syamsuar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Siak selalu senantiasa komit dalam mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Siak.
HALUAN
RIAU/ADV
KO TA Siak Sri Indrapura. KOT "Ini salah satu tujuannya meningkatkan PAD dan
ekonomi masyarakat Siak. Semakin menarik tempat
wisata di Siak, maka Siak akan semakin dikenal dan terus
mendatangkan wisatawan ke siak," ujarnya. (adv/r2c)
Finalisasi Rute Fun Bike TDS Agrowisata Kecamatan Bungaraya SIAK (HR)-Camat Bungaraya bersama Tim Agrowisata Kecamatan Bungaraya, dalam kesempatan gowes Kamis pagi (04/01) melaksanakan finalisasi rute "Fun Bike Tour De Sawah" sebagai event pembuka dalam rangka peresmian dan lounching Agrowisata Kecamatan Bungaraya yang akan dilaksanakan pada Ahad (21/01). "Kita hari ini bersama Tim Agrowisata Sawah Bungaraya melaksanakan finalisasi rute Fun Bike Tour De Sawah dengan menggunakan sepeda ontel. Ternyata pemandangan sawah kita sangat bagus sekali. Ditambah lagi dengan adanya kolam ikan yang dikelola masyarakat dengan baik. Tentunya ini akan menarik wisatawan untuk datang kemari apabila masyarakat di sini saling bekerjasama mempromosikan agrowisata ini dan menyediakan fasilitas seperti sepeda dan lain-lain untuk digunakan wisatawan keliling sawah," ujar Camat Bungaraya Hendy Derhavin kepada Haluan Riau, Kamis (04/ 01) di Kolam Pancing
HALUAN
RIAU/MGI
CAMA T Bungaraya dan Tim Agrowisata bersama Kadis Ketahanan Pangan serta Dinas CAMAT PU Kimpraswil membahas fun bike di kolam pancing belakang Bakso Surabaya. milik Kosim warga Kemuning Muda yang tak jauh dari rute Tour De Sawah Bungaraya. Camat juga memberikan aspresiasi kepada masyarakat Bungaraya yang mendukung sepenuhnya Agrowisata Bungaraya ini. Bahkan berkat dukungannya, masyarakat sudah memulai melakukan kegiatan naik sepeda keliling sawah setiap hari tertentu. "Selain sawah, ternyata di sini ada kolam pancing yang sudah dikelola dengan bagus. Saya yakin kolam pancing yang
begitu luas ini nantinya dapat menarik wisatawan ke Bungaraya. Apalagi ada mainan-mainan anakanak, seperti perahu ontel dan lain-lain. Agrowisata ini kalau sudah terbentuk, bukan satu atau 5 tahun berjalan, tapi sampai kiamat. Untuk itu kepada masyarakat Bungaraya mari kita bersama-sama mempromosikan Agrowisata Bungaraya ini agar banyak dikenal orang luar dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke sini," harapnya. Senada dijelaskan Amin Soimin, Sekcam
Bungaraya selaku Ketua Tim Agrowisata, start fun bike akan dimulai dari Bakso Surabaya dengan rute melintasi jalan usaha tani persawahan Kampung Bungaraya dan Kampung Kemuning Muda menuju ke tempat finish/pembagian hadiah utama dan doorprize di Kolam Pancing Kampung Kemuning Muda di Belakang Bakso Surabaya. "Semoga kegiatan Fun Bike Agrowisata Bungaraya yang akan kita laksanakan bisa berjalan lancar, dan terima kasih atas
kerjasamanya masyarakat untuk mensukseskan kegiatan ini mendatang," ungkapnya. Pantauan di lapangan, setelah camat dan Tim Agrowisata Bungaraya keliling melihat rute fun bike, mereka berhenti dan beristirahat di kolam pancing belakang Bakso Surabaya dan sekaligus menyambut kedatangan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Siak dan Dinas PU Kimpraswil Kabupaten Siak yang mendukung persiapan lokasi finish fun bike. "Kegiatan kita hari ini juga didukung dan dihadiri Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Siak dan Dinas PU Kimpraswil. Dalam perjumpaan ini, pak camat meminta pihak BMP/PU untuk memperbaiki jalan masuk sepanjang 200 meter dari jalan aspal ke kolam pancing belakang Bakso Surabaya. Semoga usulan kita untuk meningkatkan pembangunan tempat pariwisata di Bungaraya bisa terealisasi, sehingga Agrowisata Bungaraya semakin maju," pungkas Sekcam dengan penuh semangat. (mg1)
Air Tak Lancar, Warga Kandis Keluhkan Pelayanan PAM KANDIS (HR)-Warga Kecamatan Kandis belakangan ini mengeluhkan buruknya pelayanan akan air bersih PAM Kecamatan Kandis yang selain itu juga tak lancar. Hal ini dikarenakan diduga kurangnya perhatian dan perawatan terhadap sejumlah mesin pembangkit air yang selama ini memang sudah mulai usang termakan waktu. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Hendra secara langsung pada awak media. "Air PAM di Kandis terkadang hidup sehari namun mati seminggu, mau hidup seminggu namun matinya juga hingga berminggu
minggu lamanya. Debet air juga tidak lancar, terkadang berbau dan keruh," keluh warga ini. Surya warga Kelurahan Simpang Belutu juga menuturkan hal sama. "Air PAM terkadang berbau dan sering mati berhari hari namun tagihan pembayaran tak pernah bisa telat. Menyikapi hal ini terpaksa saya putuskan buat mencabut meteran PAM," tambah Surya. Kaur PDAM Kandis, Jundra, kala dikonfirmasi tidak menampik akan hal tersebut. "Kita menyadari akan keluhan warga dan hal ini dikarenakan minim nya persediaan peralatan. Kita hanya memiliki satu mesin jadi
HALUAN
RIAU/ILUSTRASI
AIR bersih PAM. kalau rusak atau terbakar, solusi kita hanya menunggu mekanik dari Pekanbaru untuk datang,"
kata Jundra. Perihal minimnya persediaan alat di PDAM Kandis,
Jundra selaku Kaur telah melayangkan permohonan kiranya mendapatkan perhatian dari pusat namun hingga kini belum terealisasi. "Laporan yang kita terima dari masyarakat selalu kita teruskan ke Pusat, namun dikarenakan minimnya anggaran itu sendiri hingga kini belum terealisasi," tambahnya. Tersiar kabar, Pemkab telah menelontorkan anggaran hingga Rp1,3M untuk PAM sebagaimana program yang digalakkan oleh Bupati Siak untuk mengutamakan air bersih, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Siak. (atc)
HALUAN
RIAU/MG1
SAMP AH berserakan di Jalan Hang Tuah, Simpang SAMPAH Tiga Kemuning Muda.
Sampah Berserakan di Jalan Hang Tuah Simpang Kemuning Muda SIAK (HR)-Banyaknyaa sampah berserakan di badan Jalan Hang Tuah tepatnya Simpang Tiga, Kampung Kemuning Muda menjadi perhatian publik, banyak masyarakat yang menilai bahwa pengeloan pasar tradisional Kampung Kemuning Muda ini sangat menganggu lalu lintas, bahkan terkesan jorok seperti yang terjadi di lapangan. "Memang kalau kami menilai pasar tradisonal yang dikelola Kampung Kemuning Muda ini sangat menganggu lalu lintas. Pasalnya para pedagang ini berjualan di pinggir jalan, bahkan di badan jalan, sehingga jalan jadi sempit. Selain itu, pengelolaan atau pembersihan sampah di pasar ini kurang begitu cepat dan terkesan jorok. Lihat saja sendiri jam 08.30 WIB, sampah-sampah berserakan di tengah jalan tak dibersihkan oleh petugas atau pengelolanya," ujar Tono, warga Bungaraya kepada Haluan Riau, Kamis (04/1). Tono mengharapkan kepada pengelola pasar tradisional Kampung Kemuning Muda untuk dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan dengan cara para pedagang ditertibkan agar tidak berjualan di badan jalan dan membuang sampah pada tempatnya. "Kami berharap kepada Penghulu Kampung Kemuning Muda yang mempunyai kewenangan penuh di kampungnya, agar dapat menertibkan pasar ini dan menempatkan pedagang di lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas, serta kebersihan lingkungan harus diutamakan," harapnya. Pantauan Haluan Riau di lapangan pagi tadi sekitar pukul 08.20 WIB, sampah-sampah berserakan di tengah jalan, tak ada petugas ataupun yang melakukan pembersihan, sehingga menjadi pemandangan yang tidak layak dan terkesan jorok. Penghulu Kampung Kemuning Muda, Mujiran saat dikonfirmasi mengatakan, ketidaktahuannya. Ia mengaku untuk pengelolaan pasar tersebut sudah sesuai prosedur dan sudah dikelola dengan baik. "Ya mungkin karena tadi malam hujan dan lokasi pasar basah. Jadi sampah-sampah itu belum bisa dibersihkan langsung oleh petugasnya. Tapi saya yakin, tadi pagi agak siang sedikit pihak pengelola, khususnya penjaga kebersihan sudah membersihan lokasi pasar," ungkapnya. "Kita menghimbau kepada pedagang agar tidak berjualan di pinggir jalan. Namun karena saking membludaknya pedagang dan lokasi pasar sempit, sehingga mereka berjualan di pinggir jalan. Kita akan terus memberikan himbauan kepada pengelola agar dapat menertibkan kembali para pedagangnya," tegasnya.(mg1)