Portfolio wita 2k17 fin compressed

Page 1

ARCHITECTURE PORTFOLIO-2017 PRAWITACANDRASARI


WORKING EXPERIENCES 2014 2015

BAMBOEXPLORACTION|UG SOMIA DESIGN BALI|full ti

2016 2015

LECTURE ASSISTANT|�rup MISC DESIGN INDONESIA|f

EDUCATION 2001 2007 2010 2013

-

2007 | SDN 5 Tonja 2010 | SMP Negeri 1 Denpasar 2013 | SMA Negeri 1 Denpasar 2017 | Gadjah Mada University (GPA 3.64)

ORGANIZATION EXPERIENCES 2014

WEX UGM 2014 - part of event committee KKA (KULIAH KERJA ARSITEKTUR) 2015 - part of accommodation committee ARCHIPLAN 2014 - part of event committee

N I PUTU PRAW ITACAN D RASAR I , S .T.

2015

KMTA WISWHAKARMAN - chief coordinator in Minat & Bakat department

0 1 / 0 8 /1 9 9 4

2016

PASCA KKA 2016 - part of Public Space Team (preparing content for exhibition) - part of RENBANG UGM Team (preparing content for Archilogy Vol.2)

Balinese Gatot Subroto 1 No.36, Denpasar, Bali prawitacandra@gmail.com +6282 322 522 541


SKILLS AutoCAD ArchiCAD Skecth Up

GM x SYDNEY UNI ft Effan Adhiwira ime internship

3dsMax Adobe Photoshop

pa dasar” course full time internship

Artlantis Adobe Illustrator Adobe InDesign CorelDraw Microsoft Office

INTEREST Photography Hiking Basketball Music

ACHIEVEMENTS 2014

2015 2016

1st winner on photography TEKNISIADE ENGINEERING FACULTY, UGM 2nd winner on photography PORSENIGAMA UGM 1st winner SAYEMBARA STUDIO ARSITEKTUR 4 ARCHITECTURE DEPARTMENT, UGM 2nd winner SAYEMBARA DESAIN KANTIN JUTAP ARCHITECTURE DEPARTMENT, UGM


ACADEMIC WORK 1

SERENDIPITY LAB ACADEMIC WORK 2

DISGUISE ARCHITECTURE ACADEMIC WORK 3

HEALING ARTSCAPE ACADEMIC WORK 4

REVIVING KRIDOSONO ACADEMIC WORK 5

INTO THE WOODS ACADEMIC WORK 6

CHILLING TUNNEL ACADEMIC WORK 7

NOCUT WIFI SHELTER


SELECTED PROJECTS

PROJECT 1

CIUNG WANARA TOWNHOUSE PROJECT 2

MILK BY ARTEMY PROJECT 3

HEAVEN’S DOOR PROJECT 4

MAHARANI PROJECT 5

SITANGGANG HOUSE


#ONE SERENDIPITY LAB CREATIVE CENTER Lecturer

Kurnia Widiastuti, ST.,MT. Location

Jalan W.R. Supratman, Denpasar Area

1000m2 Year

2017 (Final Project)

Serendepity lab merupakan tempat untuk orang-orang kreatif dimana mereka dapat mengeksplorasi ide-ide baru selama 24 jam non-stop. Bekerja dengan santai ditransformasikan dalam desain dengan menyediakan ruangan dimana para cendikiawan dapat bekerja dimana saja ditempat yang ia suka sembari makan. Kemungkinan untuk bertemu orang-orang dengan dasar ilmu yang berbeda ditempat yang nyaman diharapkan menimbulkan diskusi-diskusi kreatif dan menginspirasi. Teori cross programming juga diterapkan pada zonasi ruangan dan sistem sirkulasi bertujuan untuk menciptakan BCIC yang dapat menjadi pemicu perkembangan kreatifivitas industri kreatif sekaligus mampu menjadi studi tipologi bangunan untuk pemerintah di daerah lain. Dengan interaksi secara visual antara pengunjung dan para pengguna BCIC diharapkan memicu keinginan untuk mengembangkan industri kreatif di daerah mereka masing-masing dengan sehingga perkembangan industri kreatif nasional mejadi lebih efisien. Ada empat hasil transformasi desain yang diterapkan di BCIC, diantaranya : (1) sistem modul area makan-kerja-pameran yang interaktid, dinamis dan fleksibel; (2) tata sirkulasi bangunan dan tapak menciptakan rangkaian pengalaman untuk kunjungan; (3) inovasi penerapan arsitektur bali yaitu kepala-badan-kaki; (4) integrasi antara area makan wisatawan dengan area makan cendikiawan.

prawitacandrasari

serendipity lab


RIGHT|AERIAL VIEW

prawitacandrasari

serendipity lab


ISSUE

15-64

65+

dependency ratio

Sumber: Diolah dari UN Projection dan Proyeksi Penduduk 2010-2030 (BPS)

BONUS DEMOGRAFI

prawitacandrasari

serendipity lab

KULINER

PENERBITAN

ARSITEKTUR INTERIOR

KRIYA

FOTOGRAFI

FILM

FESYEN

DESAIN PRODUK

DKV

APLIKASI GAME

TV RADIO

SENI RUPA

SENI PERTUNJUKAN

MUSIK

ANIMASI

5

VIDEO

205

195

tahun 0-14

PERIKLANAN

INDUSTRI KREATIF

sumber daya kreatif sumber daya pendukung kelembagaan akses pasar infrastruktur teknologi pembiayaan struktur industri

PENGHAMBAT

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

0 195 5 196 0 196 5 197 0 197 5 198 0 198 5 199 0 199 5 200 0 200 5 201 0 201 5 202 0 202 5 203 0 203 5 204 0 204 5 205 0

populasi dalam persen

Window of Opportunity


perlu adanya suatu wadah yang mampu mengakomodasi dan menciptakan sebuah ekosistem yang sustainable guna meningkatkan perkembangan industri kreatif nasional.

direktur BCIC

“ Bali memiliki potensi untuk menjadi

direktur BCIC

30

World’s Best Islands : Second Place The Best Island in Asia :First Place “World’s Best Awards 2015”

orang/tahun

5,4 81,4 108,412

PENYERAPAN TENAGA KERJA

NILAI EKSPOR

KONTRIBUSI PBD

FESYEN

juta pekerja (5,8%)

28,3%

triliun rupiah (9,13%)

triliun rupiah (6,54%)

etalase produk industri kreatif

KAPASITAS

KRIYA

14,4%

4 Showroom (64m2) 3 Gedung (240m2) Exhibition room (1960m2) Bengkel peralatan (600m2)

2,892,019 3,278,598

2012 2013

3,419,268

2014

3,631,195

2015 Sumber: Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali

Sumber: Hasil Konvensi Pengembangan Ekonomi Kreatif 2009-2015

BALI CREATIVE INDUSTRY CENTER

BALI SEBAGAI ETALASE PRODUK

prawitacandrasari

serendipity lab


EATING

EXHIBITION

Polypropylene (PP)

WORKING Polypropylene (PP) Wall = Furniture

prawitacandrasari

serendipity lab

FLEXIBLE WORKING DESK

MOVING KITCHEN

MODULAR PANEL

FLEXIBLE DINING DESK

MULTIFUNCTION SOFA

WALL CHAIR

Penggunaan furniture com- pact yang tidak memakan banyak tempat.

Bertujuan untuk memudah- kan para cendikiawan untuk memindahkan kegiatan me- masak.

Dapat digunakan untuk exhibition juga sekaligus berfungsi sebagai furniture tempat duduk.

Meja yang dapat disesuaikan lebarnya dengan kegiatan pengguna.

Sofa ini digunakan untuk area diskusi juga santai secara bersamaan.

Untuk menghemat area penyimpanan, kursi didesain menjadi pembatas dinding.


DISPLAY

EAT

WORK

RIGHT|CREATIVE AREA

prawitacandrasari

serendipity lab


MASS TRANSFORMATION

VISITOR’S EXPERIENCES

PUBLIC SEMI-PUBLIC

PRIVATE

DROP OFF area menjadi 1 Membagi publik - semi publik dan privat.

2 Memilih massa melingkar

yang memudahkan urutan kunjungan dari wisatawan yang berkunjung.

EVENT AREA

Ruang pertunjukan dan exhibition yang lebih besar seperti pasar kreatif.

innercourt di 3 Menempatkan tengah massa bangunan,

guna memberikan view to site yang lebih baik.

massa bangunan 4 Membagi dengan mendesain akses

langsung ke innercourt dari beberapa area luar.

BALINESE ARCHITECTURE

THEATER

VIEW DECK

Creative Area

Badan Kaki

Barrier

serendipity lab

Melihat bagaimana sistem kerja di BCIC, mempelajari lalu mengaplikasikan di tempat lain.

Menampilkan hasil karya para penggiat kreatif di BCIC, menarik pengunjung untuk ikut berperan dalam industri kreatif.

INTEGRATED CREATIVE AREA - RESTAURANT Kepala

prawitacandrasari

GALLERY

Memperkenalkan industri kreatif, menampilkan karya.

Barrier

Restaurant

Membagi area menjadi publik - semi publik dan privat. Area depan dijadikan area publik karena akses yang lebih mudah dari jalan utama.


PLAN BCIC didesain menjadi tiga lantai, basement digunakan untuk area parkir dan back of the house. Ground floor digunakan untuk kantor, area kreatif dan studio sementara second floor digunakan untuk area studio dan juga galeri.

ABOVE LEFT | BASEMENT PLAN ABOVE RIGHT | GROUNDFLOOR PLAN BOTTOM LEFT | SECONDFLOOR PLAN

prawitacandrasari

serendipity lab


prawitacandrasari

serendipity lab


LEFT | RESTAURANT ABOVE MIDDLE | SLIDER ABOVE RIGHT | VIEW DECK BOTTOM RIGHT | SECTION

prawitacandrasari

serendipity lab


#TWO DISGUISE ARCHITECTURE VILLA Lecturer

Dr.Ir.Djoko Wiyono.M.Arch Location

Nglinggo Area

4000m2 Year

2016 (Thematic Studio)

Disguise Architecture merupakan konsep yang saya ambil untuk villa di daerah Nglinggo. Kebun Teh Nglinggo merupakan sebuah desa wisata yang memiliki potensi tinggi di bidang pariwisata namun untuk sekarang fasilitas pariwisata belum maksimal. Wisatawan yang datang masih di dominasi oleh wisatawan nusantara, dimana kebanyakan dari mereka hanya datang untuk berfoto. Padahal banyak hal yang bisa menjadi objek wisata tersendiri di desa ini, salah satunya adalah kebiasaan masyarakat desa dalam membuat teh organik. Oleh karena itu tea resort nantinya akan mengakomodasi kebutuhan pariwisata selain pemandangan indah, yang diharapkan mampu meningkatkan nilai pariwisata Desa Nglinggo.

prawitacandrasari

disguise architecure


RIGHT|AERIAL VIEW

prawitacandrasari

disguise architecure


SITE

VIEW FROM SITE Di sisi sebelah timur terlihat hamparan pegunungan dan juga lautan awan di pagi hari. Orientasi bangunan meng- hadap ke timur memberikan beberapa keuntungan dimana tamu resort dapat menikmati sunrise.

prawitacandrasari

disguise architecure

VIEW TO SITE Site terletak di area yang berkontur curam. Site hanya dapat dilihat dari Puncak Suroloyo dan kebun teh di area selatan. Sesuai dengan konsep disguise architecture massa bangunan nantinya tidak akan mencolok tapi berkamuflasei dengan alam sekitarnya.

SUNPATH Karena kemungkinan besar massa bangunan akan di hadapkan ke arah timur maka diperlukan bentuk bangunan yang mampu menaungi penggunanya dari matahari pagi-siang.

NOISE Karena berada di daerah pegunungan area ini tidak memiliki tingkat kebisingan yang tinggi. Selain itu kegiatan yang ada di sekitar site juga tidak menimbulkan kebisingan yang cukup tinggi. Kebisingan hanya muncul dari kendaraankendaraan yang melintas di jalan utama.


CONCEPT CULTURE AS A KEEPER

Dengan memperkenalkan budaya membuat teh kepada pengujung memberikan keuntungan bagi warga desa nglinggo nantinya warga secara sadar akan lebih menghargai dan menjaga budaya proses pembuatan teh itu sendiri. Hal ini berarti mereka harus menjaga sumber penghasil utama bahan pembuatan teh, yang artinya warga desa harus menjaga kebun teh yang sudah ada. Warga setempat memperoleh keuntungan secara finansial secara bersamaan juga menjaga kelestarian kebun teh, disisi lain pengunjung memperoleh kepuasan tersendiri ketika menikmati proses pembuatan teh itu dan menikmatinya diantara kebun-kebun teh di desa nglinggo. Disini arsitektur memberi wadah untuk mereka merasakan keruangan yang hangat saat proses pembuatan dan menikmati teh.

COMPACT MASS

Peletakan resort di bidang yang cukup terjal membuat menjadikan timbulnya pertimbangan aksesibilitas dari area publik ke area privat. Karena pertimbangan tersebut maka massa bangunan dibuat kompak, dengan membagi area private ke tiga kluster sementara area publik berada di bagian tengah atas sehingga mudah diakses dari masing-masing kluster.

2 4

TROPICAL ARCHITECTURE

Konsep nature-surrender di aplikasikan ke dalam desain dengan penerapan arsitektur tropis pada bentuk atap dan sistem rumah panggung untuk menghindari kelapukan pada bahan utama kayu pada unit resort.

5

PLAN Keterangan: 1. Lobby 2. Restoran 3. Galeri budaya 4. Galeri kopi 5. Area yoga 6. Amphiteater prawitacandrasari

disguise architecure


MASS TRANSFORMATION

private

private

private

public

1 Zoning paling

publik di area atas dan paling dekat dengan akses pintu masuk. Villa yang lebih pirvate beraada di bagian bawah.

prawitacandrasari

disguise architecure

2 Membuat aksesibel

tiap massanya walaupun dengan kontur yang cukup terjal.

dibuat bertumpuk 3 Massa di beberapa area sehingga menjadikan penggunaan area villa lebih efisien.

villa dihubungkan 4 Tiap dengan deck, dimana di beberapa titik di sediakan tempat untuk berkumpul.


HEALING ART-SCAPE NI PUTU PRAWITA C ANDRA SARI 13/345372/TK/40352

LEFT|ENTRANCE RIGHT|VIEW DECK

HEALING A RTSCAPE prawitacandrasari

disguise architecure


#THREE HEALING ART-SCAPE HOSPITAL Lecturer

Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch Location

Kaliurang Area

13500m2 Year

2016 (Thematic Studio)

prawitacandrasari

healing art-scape

Healing art-scape merupaka konsep utama dari Rumah Sakit yang memiliki tiga fasilitas utama yaitu, psychiatric healthcare center, drug rehabilitation center dan children mental healtcare. Tujuannya adalah menciptakan rumah sakit yang lebih ramah untuk publik, dengan menggabungkan art dan healing. Art disini dimaksudkan untuk membantu para pasien mengeksplor diri sendiri dan mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Kemudian untuk belajar sosialisasi dengan masyarakat maka tiap waktu yang berkala diadakan pameran di dalam rumah sakit, masyarakat dipersilahkan untuk ikut bergabung dan membantu para pasien untuk belajar bersosialiasi.


RIGHT|AERIAL VIEW

prawitacandrasari

healing art-scape


MASS TRANSFORMATION

Membagi area menjadi empat, berdasarkan pada program ruang.

prawitacandrasari

healing art-scape

Meletakkan massa yang berorientasi utara selatan untuk meminimalisir sinar matahari langsung.

Memberikan akses jalan menuju tiap bangunan.

Menciptakan pembatas alami dengan memainkan kontur tapak, sehingga memberikan privasi bagi tiap bangunan.

Mentransformasikan massa bangunan seperti berbentuk C, untuk memberikan keintiman pada tiap bangunan.


CONCEPT FUNCTION FOCUS ON REHABILITATION Ada empat fasilitas rehabilitasi di dalam area tapak. Diantaranya children healthcare center, psychiatric rehabilitation, drug rehabilitation, dan rumah sakit umum. Tujuan utama dari rumah sakit ini adalah menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang lebih bersahabat untuk menyembuhkan pasien.

CONTEX MASS AND LANDSCAPE

Tapak memiliki kontur yang cukup terjal, hal ini mendorong kita menciptakan desain rumah sakit yang unik dimana menjadikan kontur sebagai “natural-barrier” untuk memberikan intimasi bagi tiap fasilitas.

PARADIGM FUN HEALING

Dengan menggunakan “art” sebagai media utama penyembuhan, pasien diharapkan mampu mengeksplor diri dan menumbuhkan kepercayaan diri sehingga nantinya mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

prawitacandrasari

healing art-scape


Drug Rehabilitation Center

Psychiatric Healthcare

prawitacandrasari

healing art-scape


Autism Healthcare

KEYPLAN

LEFT|SECTION MIDDLE|CHILDREN HEALTCARE CENTER ABOVE LEFT|PARK BOTTOM LEFT|DRUG REHABILITATION PATTIENT’S ROOM prawitacandrasari

healing art-scape


THERAPEUTIC COMMUNITY

FUN RHYTHM

SAVE SHELTER

Berdasarkan psycho-social therapy, pasien akan disembuhkan dengan interaksi dan juga soul-threapy. Disini disediakan area-area yang mampu mengakomodasi kegiatan sosial dimana mereka mampu berinteraksi satu sama lain.

Memfokuskan pada bidang seni musik (instalasi musik di area luar) dan juga menyediakan area dimana pasien bisa mengekspresikan diri dengan warna. Terdapat juga kebun di area luar dimana pasien diajak untuk mengamati alam dan membuat seni yang terinspirasi dari alam.

Kita memiliki area yang desain untuk mengakomodasi interaksi sosial antar pasien. seperti healing garden dan art studio. Untuk area dalam bangunan kita mendesai plafon yang lebih tinggi, sehingga kecil kemungkinan untuk pasien kabur melalui atap. Lantai bangunan sendiri menggunakan bahakn yang mudah dibersihkan dan warna yang teduh untuk memberikan ketenangan pada pasien.

Drug Rehabilitation Center

Untuk area dalam bangunan kita mendesai plafon yang lebih tinggi, sehingga kecil kemungkinan untuk pasien kabur melalui atap. Lantai bangunan sendiri menggunakan bahakn yang mudah dibersihkan dan warna yang teduh untuk memberikan ketenangan pada pasien.

Children Mental Healtcare

Psychiatric Healtcare Center

Music painting and

groundPlaying

Natural observing

Patient Rooms

Patient Rooms Hall Therapy Class Office Dining Room Testing Lab Doctor Center

Patient Rooms Isolation Rooms Kitchen Dining Room Service Area

Therapy Class Art Studio Hall Testing Lab Doctor Center Office

Therapy Class

Testing Lab Doctor Center Office

Art Studio Hall

Indoor Playground Service Area

GROUNDFLOOR PLAN FIRST FLOOR PLAN INDOOR HEALING ART STUDIO

GROUNDFLOOR PLAN

GROUNDFLOOR PLAN FIRST FLOOR PLAN INDOOR THERAPY COMMUNITY AREA

prawitacandrasari

healing art-scape

SEMI BASEMENT FLOOR PLAN ART THERAPY CLASS


RIGHT|MUSIC STUDIO

prawitacandrasari

healing art-scape


#FOUR REVIVING KRIDOSONO PUBLIC SPACE Team

Acintya Hapsari, Annisa Nikmah, Adi Malaikosa, Hakim Fandika, Prawita Candra Sari, Sasikarani, Sayyid H. Location

Kridosono

Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta pada tahun 2015 jumlahnya telah memenuhi syarat mnimal 30% jumlah RTH kota. Namun, sangat sedikit RTH yang bersifat publik sehingga pengadaan taman kota di Jogja menjadi sangat terbatas.

Area

15000m2 Year

2016 (Pasca KKA)

prawitacandrasari

reviving kridosono

Dibarengi peningkatan jumlah kendaraan bermotor secara drastis, tingkat polusi semakin tinggi dan keadaan lingkungan kota kian memburuk, ruang-ruang publik terbuka mulai ditinggalkan. Saat jumlah penduduk terus naik dan kebutuhan ruang semakin tak terkendali RTH tetap perlu dipertahankan, begitu pula dengan ruang publik. Penambahan layer baru berupa ruang publik secara vertikal dapat menajdi solusi untuk meningkatkan efesiensi lahan di masa depan. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjadikan ruang publik tersebut suatu identitas baru yang kontekstual bagi kawasan dan menjadi wadah bagi komunitas setempat.


RIGHT|AERIAL VIEW

prawitacandrasari

reviving kridosono


CONCEPT node dari 6 ruas jalan besar di Jogja

Rencana Tata Ruang Kawasan ; ruang publik yang berfungsi keolahragaan dan rekreatif

simpul dalam ruang mobilitas masyarakat

menghidupkan konsep Garden City

ruang publik mendukung gaya hidup masyarakat untuk lebih ramah lingkungan

apresiasi atas unsur heritage kawasan (kawasan kolonial)

gaya hidup ramah lingkungan masyarakat Jogja ; SEGO SEGAWE

ruang publik sebagai identitas kawasan

prawitacandrasari

reviving kridosono


MASS TRANSFORMATION

bangunan eksisting dihilangkan untuk membuka jalur hijau

akses jalan utama diteruskan sebagai sumbu yang membagi ruas

RIGHT|INNERCOURT LEFT|SPRIAL BIKE TRACK

penataan taman mengikuti ruas jalan dan titik tengah dijadikan assembly point

fungsi gedung olahraga indoor dipertahankan dengan bangunan underground

massa bertingkat untuk area komersial dengan walkable greenroof

penambahan jalur sepeda spiral sebagai area rekreatif sekaligus akses sekunder menuju greenroof prawitacandrasari

reviving kridosono


Zona hutan dan air

Zona srawung

Zona olahraga

Zona taman bunga

1 Walkable Green Roof

2 Jalur Sepeda

3 Kolam Renang

4 Minibar 5 Gym 6 Area Kuliner

7 Taman (landscape)

8 GOR (underground)

prawitacandrasari

reviving kridosono


RIGHT|INDOOR SWIMMING POOL

prawitacandrasari

reviving kridosono


#FIVE INTO THE WOODS FAST FOOD RESTO AND CAFE

LEFT|ENTRANCE MIDDLE| RIGHT|EAST ELEVATION

prawitacandrasari

into the woods


|ARCHITECTURE MODEL

CONCEPT Yang pertama ‘Environment’, site yang terletak di area komersil minim vegetasi. Nah, bagaimana menciptakan suatu desain bangunan yang memberi efek positif ke dalam juga ke luar. dengan menambahkan pepohonan maka akan tercipta keteduhan baik di dalam site maupun di tetangga, selain itu penanaman pohon mampu menjadi media penyerap air. Kedua ‘Circulation’, pengujung akan diajak untuk menikmati permainan solid dan void bangunan. Bangunan ini dipisahkan menjadi tiga buah massa, massa-massa inilah yang menciptakan permainan solid dan void. Mulai dari foyer di dalam area solid kemudian jika ingin ke area restoran keluar ke area void lalu masuk lagi ke area solid. Yang terakhir ‘Orientation’, penempatan massa bangunan berdasar pada dua orientasi yang berbeda. Pertama orientasi menghadap jalan untuk memberikan kesan bangunan tidak mendesak ke samping, tapi tumbuh ke atas seperti pohon. Dua massa dibelakangnya beroientasi utara-selatan merespon view from site, sehingga pengunjung bisa mendapatkan view langsung ke arah merapi.

prawitacandrasari

into the woods


#SIX CHILLING TUNNEL RESTAURANT Chilling tunner merupakan solusi saya dalam desain untuk merespon keadaan angin di dalam site. Dengan membagi massa menjadi dua kemudian menyediakan sebuah lorong diantaranya. Desain ini akan membiarkan angin menjadi passive cooling design di dalam bangunan.

LEFT|CHILLING TUNNEL’S ARCHITECTURE MODEL RIGHT|NO CUT’S ARCHITECTURE MODEL

prawitacandrasari

chilling tunnel


#SEVEN NO-CUT WIFI SHELTER Kesan modern dan futuristik adalah kesan pertama yang ingin saya sampaikan pada karya ini. Penggunaan material kayu yang disusun berulang pada fasad bangunan memberikan kesan minimalis, dimana di dalam shelter mereka bisa mengakses free internet dan free charging port.

prawitacandrasari

no-cut


#ONE CIUNG WANARA TOWNHOUSE Office

SOMIA Design Bali Location

Renon, Denpasar Area

100m2 Team

Prawita Candra

prawitacandrasari

ciung wanara townhouse


Ciung Wanara Town House merupakan sebuah konsep baru yang dihadirkan di kota Denpasar. Dimana tiap unit rumah memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namum dapat mengakomodasi 3-4 orang di dalamnya. Split level digunakan dalam desain ini dimana tujuannya untuk membuat lahan menjadi lebih efiesien juga memberikan kesan rumah satu lantai dari area depan.

prawitacandrasari

ciung wanara town house


prawitacandrasari

milk by artemy


#TWO MILK BY ARTEMY Office

MISC Indonesia

Location

Pasar Kranggan

Area

100m2

Team

Prawita Candra Ignatius Wendy

prawitacandrasari

milk by artemy


LEFT | SMOKING AREA MIDDLE| INDOOR AREA RIGHT| PLAN & FACADE DETAIL

prawitacandrasari

milk by artemy


prawitacandrasari

milk by artemy


#THREE HEAVEN’S DOOR Office

MISC Indonesia Location

Sumba, NTT Area

1000m2 Team

Sheila Monica Nabila Luthfa Igantius Wendy Prawita Candra

prawitacandrasari

heaven’s door


LEFT | PLAN RIGHT | OUTDOOR

prawitacandrasari

heaven’s door


LEFT | BATHROOM

prawitacandrasari

heaven’s door

RIGHT | OFFICE


prawitacandrasari

heaven’s door


LEFT | INDOOR AREA RIGHT | PLAN & SECTION

prawitacandrasari

maharani


#FOUR MAHARANI Office

MISC Indonesia

Location

Prawirotaman

Area

400m2

Team

Sheila Monica Nabila Luthfa Igantius Wendy Prawita Candra

prawitacandrasari

maharani


LEFT | RESTO AREA MIDDLE | ROOFTOP AREA RIGHT | INDOOR AREA

prawitacandrasari

maharani


prawitacandrasari

maharani


#FIVE SITANGGANG HOUSE Office

Freelance

Location

Renon, Denpasar Area

150m2 Team

Prawita Candra Cok Aswindya

prawitacandrasari

sitanggang house


LEFT | SECTION RIGHT | OUTDOOR AREA

prawitacandrasari

sitanggang house


LEFT | INDOOR AREA RIGHT| PLAN prawitacandrasari

sitanggang house


prawitacandrasari

sitanggang house


contact prawitacandrasari@gmail.com 082322522541


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.