II-MAGZ -MAGZ






















1,23k+
Enviro Talk merupakan sebuah
kegiatan yang diwadahi oleh Ikatan
Mahasiswa Teknik Lingkungan
Indonesia yang berguna untuk
melakukan sebuah diskusi dan bincang
bincang yang terbuka untuk umum dan
mahasiswa berkaitan dengan isu-isu
lingkungan saat ini.
Enviro Talk yang telah kami jalani pada
periode ini mengangkat tema yaitu
“Negative Impacts of Palm Oil Land Management on Climate Change”
Bersama dengan pemateri yaitu Almi
Ramadhi sebagai Research and Data
Analyst at Pantau Gambut dan Syahrul
fitra sebagai Senior Forest Campaigner at Greenpeace Southeast Asia. Kegiatan ini berlangsung pada 20 Agustus 2022.
Adapun diskusi yang berlangsung mengenai
bagaimana dampak pengelolaan lahan
kelapa sawit bagi lingkungan sekitar, pengelolaan lahan sawit dapat
menyebabkan perubahan iklim, serta
bagaimana kita dapat menanggulangi
perubahan iklim yang disebabkan oleh
pengelolaan lahan sawit.
Pada sesi terakhir dilakukan tanya jawab kepada para peserta. Disini para peserta bebas melakukan pertanyaan kepada kedua narasumber yang dibantu oleh moderator.
Pertanyaan Sebagian besar berkaitan demgan permasalahan perkebunan kelapa sawit yang ada dilingkungan mereka, sehingga para penanya mendapatkan jawaban dai permasalahan yang ada dimereka.
Jalin relasi adalah
program kerja dari
Departemen Hubungan
Luar atau biasa
dikenal dengan
HUBLU. Jalin relasi ini
sangat membantu
dalam membangun
terjadinya relasi antara
IMTLI dengan
organisasi maupun
instansi lain yang
bergerak di bidang
lingkungan maupun yang lainnya.
Beberapa organisasi
berikut merupakan contoh
jalinan relasi yang sudah
dicapai diantaranya :
1) PPI DUNIA
PPI dunia merupakan wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan di luar negara
2) FPCI
FPCI merupakan organisasi politik luar negeri non-partisan, non-politik, dan independent.
Didirikan untuk membahas dan memperkenalkan isu-isu
hubungan internasional kepada
banyak aktor terkait di Indonesia seperti diplomat, duta besar, pejabat pemerintah, akademisi, peneliti, pebisnis, media, dosen serta mahasiswa
1.
Deforestasi dan penggurunan
Hutan adalah rumah bagi lebih dari 80 persen dari semua spesies hewan, tumbuhan, dan serangga darat. Antara 2010 dan 2015, dunia kehilangan 3,3 juta hektar kawasan hutan.
1.
Hewan dan tumbuhan terancam punah
Menurunnya Keanekaragaman hayati dan kerusakan ekosistem
2. Perburuan ilegal dan perdagangan satwa liar terus menggagalkan upaya konservasi, dengan hampir 7.000 spesies hewan dan tumbuhan dilaporkan dalam perdagangan ilegal yang melibatkan 120 negara.
kurangi penggunann kertas
Adopsi, dari pada berbelanja hewan peliharaan
Jangan membeli produk yang di uji pada hewan
Bersihkan hutan setempat