Epaper Edisi 13 Juni 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Akal-Akalan Perjalanan Dinas

BPK Temukan Penyimpangan Rp39 Miliar

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya penyimpangan belanja perjalanan dinas pada 46 kementerian dan lembaga. Nilainya tak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp39,2 miliar.

Satria Vertikal

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum akan berhenti melakukan langkah satria berkuda. Kali ini terkait dengan Rumah Sakit Vertikal yang baru. Yang menurut jadwal akan beroperasi bulan depan. Atau sebagai penanda Hari Kemerdekaan dua bulan lagi.

Mata Chris John tak berpaling sedikit pun. Fokus tertuju ke satu per satu peserta tinju Ring Tarkam yang unjuk kemampuan.

SESEKALI, seperti terlihat pada Ring Tarkam yang dihelat di Maspion Square Surabaya bulan lalu (11/5), mantan juara dunia kelas bulu WBA tersebut ikut tersenyum ketika melihat salah seorang peserta tampil menghibur dengan pukulan jab bertubi-tubi.

KumHAM: Rp1.305.700.156,60 merupakan perjalanan dinas yang melebihi kelas yang diperkenankan untuk jabatan, serta bukti

oleh Dahlan Iskan

Cara Chris John Giatkan Tinju Pro Tanah Air

Perayaan HJB ke-542

DPRD KOTA BOGOR GELAR RAPAT

PARIPURNA ISTIMEWA

HUMPROPUB–Dalam rangka merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542, DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, Senin (3/6/3024). Pada rapat tersebut hadir Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, jajaran forkopimwil, forkopimda, mantan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor dan jajaran tamu undangan dari daerah lain.

RAPAT paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD

Kota Bogor, Atang Trisnanto dan dibawakan dengan menggunakan bahasa Sunda, sekaligus ramah terhadap disabilitas karena menghadirkan Juru Bahasa Isyarat (JBI). Atang menyampaikan perayaan HJB merupakan bentuk penghormatan sekaligus memperingati pelantikan Sri Baginda Prabu Siliwangi sebagai pemimpin kerajaan Padjajaran. Keberhasilan Sri Baginda Prabu Siliwangi dalam memimpin Kerjaan Padjajaran pada masa kejayaan harus menjadi inspirasi bagi seluruh warga Kota Bogor untuk terus menjaga Kota Bogor untuk generasi kedepan.

“Ini sesuai dengan pepatah dari para leluhur yang hingga saat ini kita jadikan sebagai motto Kota

Bogor yakni Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja

Ayeuna Sampereun Jaga,” kata Atang.

Perayaan HJB ke-542 mengusung tema

“Raharja Gawe Rancage”, yang mengandung makna bahwa kesejahteraan warga dapat

dihasilkan dari setiap program pembangunan dan ikhtiar menuju pelayanan yang lebih baik lagi. Selama ini Kota Bogor telah menerima banyak penghargaan, namun Atang menyampaikan masih banyak hal juga yany perlu dilakukan perbaikan, salah satunya adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perbaikan pendidikan.

“Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang berkualitas, baik dari segi keilmuan maupun kepribadian.

Pendidikan yang baik juga akan menghasilkan generasi yang dapat memperbaiki kehidupannya di masa depan,” ujar Atang.

Prioritas berikutnya adalah pembangunan ekonomi, yaitu upaya mewujudkan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keadilan. Menurut Atang, permasalahan kemiskinan dan sulitnya mendapatkan lapangan kerja masih menjadi persoalan di Kota Bogor dan harus bisa diselesaikan demi pemerataan kesejahteraan dan keadilan bagi warga Kota Bogor.

“Kearifan lokal, budaya gotong royong, kebersamaan dan kerukunan masyarakat, serta kelestarian lingkungan harus menjadi nafas dalam setiap program pembangunan. Oleh karena itu, mari kita satukan gerak langkah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui kinerja yang lebih baik agar terwujud Kota Bogor yang nyaman, aman, lestari, maju dan sejahtera,” jelas Atang.

Setelah menyampaikan sambutan, Atang membuka rapat paripurna dan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Bogor oleh Rektor Universitas Nusa Bangsa, Dr. Ir. Yunus Arifien, pembacaan pantun pacilong oleh budayawan, R. Dodi Sarif Hidayat dan pembacaan wangsit Siliwangi oleh mantan Sekda Kota Bogor, H. Dedi Suyud Hamdan.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam sambutannya menyampaikan dalam usia Bogor yang menginjak ke-542 tahun harus dimaknai semangat kebersamaan, kerjasama dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yakni kesejahteraan rakyat.

“Saya yakin dengan semangat ‘Raharja Gawe Rancage’ kita akan mampu menjalankan program-program yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Bey. Ia menekankan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di Kota Bogor melalui program-program, baik yang sudah selesai maupun akan direalisasikan mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan hingga pengembangan ekonomi kerakyatan. “Tentunya dengan sinergi dan kolaborasi semua pihak, pemerintah daerah, DPRD, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, Kota Bogor akan menjadi kota yang maju dan lebih unggul,” tuturnya.

Bey berharap, tema Raharja Gawe Rancage dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat. Bahkan, sambung dia, seharusnya tema Raharja Gawe Rancage menjadi penyemangat, menggerakan setiap langkah untuk melayani masyarakat hingga membangun kota. “Semoga Kota Hujan bisa terus berkembang dan menjadi berkah untuk semua masyarakatnya,” tutupnya. Terpisah, PJ Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, juga menyampaikan bahwa dalam merefleksikan kinerja Pemerintah Kota Bogor, ia ingin adanya perubahan yang bisa mengakomodir semua golongan dan lapisan masyarakat. Karena ia menyadari bahwa saat ini terjadi perubahan karakter masyarakat yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Sehingga ia meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bogor agar bisa beradaptasi dengan perkembangan karakter masyarakat dalam memberikan pelayanan pemerintahan. “Dulu tidak banyak pelayanan berbasis online, tapi sekarang hampir semua pelayanan bisa online. Belum lagi ada sekitar 70 persen generasi milenial dan generasi Z yang jadi target pelayanan. Sementara pelayan publiknya generasi X dan ini membuat ada gap karakter yang perlu dipahami perbedaannya. Jadi harus ada peningkatan kompetensi untuk memahami karakter generasi ini,” jelasnya. Selama mengikuti rangkaian HJB ke-542 yang dimulai dari helaran di Jalan Sudirman sampai pelaksanaan rapat paripurna, Hery mengaku merasa kagum dan takjub dengan perayaan HJB. Ia mengaku takjub karena mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung hasil kolaborasi dari semua unsur masyarakat Kota Bogor.

“Selama perjalanannya Kota Bogor telah membuktikan kemajuannya. Tapi bagaimanapun juga, tantangan kedepan harus dibarengi dengan tekad yang tinggi,” ujarnya. Menurutnya, dengan prinsip kebersamaan dan saling mendukung, bisa dipastikan bahwa pembangunan dapat dirasakan juga manfaatnya bagi masyarakat.

“HJB Kota Bogor ini luar biasa. Saya lama di Bandung dan belum pernah lihat yang seperti ini,” ujar Hery.

“Poinnya bukan membandingkan, tapi bahwa apa yang dilakukan masyarakat Kota Bogor menunjukkan bahwa kolaborasi semua unsur, semua unsur masyarakat—yang kita tahu Kota Bogor seperti nusantara mini, semua suku, bahasa, ada. Tidak harus orang Jawa Barat yang menjadi pejabat A B C D, itu menunjukkan nusantara sekali. Pancasila, Nusantara dan ternyata keguyubannya luar biasa. Saya lihat dari helaran kemarin sampai Paripurna hari ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (**)

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto memimpin rapat paripurna, pada Senin (3/6/3024). Pada rapat tersebut hadir Pj

Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, jajaran forkopimwil, forkopimda, mantan Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor dan jajaran tamu undangan dari daerah lain.

Pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor bersama Pj Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor dan jajaran Pemkot Bogor serta Forkopimda di depan Balaikota Bogor.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy (kiri) dan Dadang Danubrata memberikan selamat kepada warga Kota Bogor.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin melihat kegiatan donor darah dan bersama warga senam sehat di halaman gedung DPRD Kota Bogor.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dan wakil Ketua DPRD Dadang Danubrata menyambut kedatangan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di gedung DPRD Kota Bogor pada Senin, (3/6/2024).

BOGOR RAYA

Jembatan Sengked Tamansari masih Terbengkalai

TAMANSARI –Jembatan Sengked di Desa Sukaresmi, Tamansari, terbengkalai usai proyeknya mangkrak pada 2023 lalu. Padahal, jembatan tersebut telah dianggarkan senilai Rp3,7 miliar dari APBD Kabupaten Bogor untuk perbaikan. Saat ini, masyarakat hanya bisa melintas di jembatan sementara yang terbuat dari kayu. Itu pun hanya bisa

dilintasi kendaraan roda dua. Kepala Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari, Lulu Rukmana mengaku telah menanyakan kelanjutan dari perbaikan jembatan tersebut ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor. “Memang menurut informasinya, pembangunan jembatan itu akan diteruskan di tahun 2024 ini,” ucap dia kepada wartawan, Rabu (12/6).

Menurut Lulu, hal itu juga dibenarkan pihak Kecamatan Tamansari dengan terus mengawal terealisasinya kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. Untuk itu, dia mengimbau kepada warganya untuk lebih sabar menunggu pembangunan jembatan tersebut rampung. “Karena untuk pembangunan jembatan itu kan dari anggaran Pemkab Bogor,

bukan dari desa. Kami hanya berharap pembangunan jembatan itu segera dilanjutkan,” jelas dia. Sementara itu, warga Desa Sukaresmi, Yudi Irawan (35) mengaku kesal akibat mangkraknya pembangunan Jembatan Sengked. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung antar desa dan juga Kecamatan Ciomas. “Waktu itu warga berjuang dengan

Zonasi, Sekolah Swasta Lebih Diminati

LEUWILIANG–Sekolah swasta biasanya menjadi alternatif para orang tua saat anaknya tak lolos ke sekolah negeri. Namun, saat ini sekolah swasta justru lebih menjadi prioritas bagi para orang tua. Tak ayal sekolah swasta kian menjamur. Di Leuwiliang misalnya, jumlah SMA negeri hanya ada satu. Pun dengan SMK Negeri, juga hanya satu. Sementara itu untuk SMA swasta, ada tujuh sekolah. Sedangkan SMK swasta ada delapan sekolah. “Untuk jumlah sekolah negeri memang hanya sedikit, kalah jumlah dengan sekolah swasta,”kata Camat Leuliwiang WR Pelitawan kepada Radar Bogor, Rabu (12/6). Kata dia, merujuk data tahun 2023/2024, jumlah siswa SMA negeri di Kecamatan Leuwiliang berada di angka 1.965 siswa. Kemudian untuk SMK negeri sebanyak 1.024 siswa. Sedangkan untuk SMA swasta, total ada 1.953 siswa dan di SMK swasta total ada 2.218 siswa. “Jika ditotal, siswa di SMA Negeri dan SMK negeri itu ada 2.989 orang. Sedangkan di swasta itu ada 4.171 siswa. Untuk Madrasah Aliyah, jumlahnya hanya 386 siswa,” papar dia. Kata dia, selain karena faktor jumlah sekolah swasta lebih banyak, sistem Zonasi

Motif Anak Curi Isi Rumah Ayahnya RANCABUNGUR–Polisi telah menangkap pria berinisial S (42), seorang anak yang tega membongkar dan mencuri rumah ayah kandungnya sendiri. Dari hasil pemeriksaan pelaku, polisi mengatakan pelaku nekat merusak dan mencuri rumah ayah kandungnya itu karena faktor ekonomi. “Jadi motifnya ekonomi, pelaku ini sedang butuh uang,” kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis kepada Radar Bogor, Senin (10/6) pagi. Azis memaparkan, pelaku sendiri sudah berkeluarga. Karena himpitan ekonomi, ia melancarkan aksinya untuk mencuri di rumah ayah kandungnya sendiri yang akan direnovasi.

membuat banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta. Apalagi saat ini banyak orang tua yang beranggapan sekolah swasta juga lebih bagus ketimbang di sekolah negeri. “Jadi banyak juga yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta di luar kecamatan Leuliwiang,” tutur dia. Sementara itu, Erna salah satu warga Desa Leuwiliang mengaku, tak memaksakan anaknya diterima di sekolah negeri. Kata dia, saat ini justru pendidikan di sekolah swasta jauh lebih baik ketimbang di sekolah

negeri. Sehingga ia tidak terlalu khawatir jika anaknya masuk sekolah swasta. “Kalau dulu sistem testing, itukan berlombalomba masuk negeri. Kalau sekarang, zonasi, sekolah negeri juga gak banyak, daripada buang-buang waktu daftar ke negeri, karena zonasi sudah pasti gak lolos, mending dari awal saja daftarkan ke swasta,” kata dia kepada Radar Bogor Ia mengaku dari lima anaknya, tiga di antaranya sekolah di sekolah swasta, dari mulai jenjang SMP dan SMA. “Kalau SD, semuanya negeri, pas SMP dan SMA, ini ada yang ke swasta ada yang ke negeri,” tutur Erna.

Ia mengaku, ketimbang anaknya dipaksakan masuk ke sekolah negeri dengan cara curang, lebih baik ke swasta. Yang terpenting mencari sekolah swasta yang bagus. “Jangan asal juga, cari yang bagus, walau mahal sedikit gak apa-apa. Alhamdulillah selalu ada rezekinya,” ujar dia.

Hal senada dikatakan Irawan. Ia mengaku memilih menyekolahkan anaknya di pesantren. Hal itu dilakukan, agar anaknya lebih banyak mendapatkan bekal agama. “Alhamdulillah anaknya juga mau pesantren, jadi saya dukung aja. Walau harus jauh ke Jawa,” tukas dia. (all/c)

Ia membongkar bagian atap, kusen pintu, jendela juga pompa air di rumah ayahnya tersebut. Selain itu pelaku juga mengangkut pasir yang akan digunakan untuk renovasi rumah ayah kandungnya tersebut. “Diangkut pakai mobil bak terbuka, kemudian dijual,” tuturnya. Namun sebelum semua barang curiannya terjual, S ditangkap di rumahnya sendiri. Ia dengan ada lambang klub sepakbola Indonesia Persib Bandung. “Sebagian barang curian belum terjual,” tukas dia. Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa Hasan (69) warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Rumahnya maling. Atapnya dicuri, pun dengan pompa air di rumah tersebut. Salah satu terduga pelakunya tak lain adalah anak kandungnya berinisial S (42). Hal itu didapat dari keterangan

warga setempat saat dimintai keterangan oleh anggota Polsek Rancabungur. Saat pencurian, rumah tersebut kondisinya sudah dikosongkan selama dua bulan lantaran akan dilakukan renovasi. Kejadian itu pertama kali diketahui Ade Candra (35), anak lainya dari korban. Saat itu ia sedang mengecek rumah tersebut, namun ditemukan kondisi rumah dalam keadaan rusak berat. Kusen, jendela, pintu genteng,pompa air dan material pasir untuk renovasi hilang. (all/c)

Program ketahanan pangan tidak hanya bisa dilakukan petani maupun peternak. Namun, bisa juga dijalankan olen para pemuda.

Laporan : SEPTI NULAWAM H

SEPERTI di Desa Leuwimalang, pemuda yang tergabung dalam Paguyuban Ketua Pemuda Desa Leuwimalang (PKPDL) mulai mendongkrak perekonomian warga melalui peternakan ikan nila. Kepala Desa Lewimalang, Bunyamin mengatakan, program ketahanan pangan di desanya memang melibatkan para pemuda.

mengusulkan pembangunan jembatan, setelah dibangun malah terbengkalai,” ketusnya. Dia berharap, dinas terkait dapat segera merampungkan jembatan tersebut. “Jembatan ini sangat dibutuhkan sekali, karena di sini banyak pengusaha kecil, pengrajin sendal sepatu, dan pertanian yang terganggu,” tukas Yudi.(cok/c)

Ngopi di Warung, Ending Diciduk Polisi

RUMPIN–Ending sedang nongkrong di warung. Ia sedang ngopi. Saat sedang asyik itu, sekolompok polisi dari Polsek Rumpin, datang. Mereka menangkap Ending, yang tak lain adalah DPO ( Daftar Pencarian Orang ) kasus curanmor. Ending sudah jadi DPO selama lima bulan. Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo memaparkan, pelaku sudah lama jadi buruan polisi. Pemuda asal Bogor itu merupakan DPO atas kasus pencurian motor pada Januari 2024 lalu. Ia mencuri motor milik warga Kampung Tegalega, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin,

Kabupaten Bogor. “Pelaku DPO, kami tangkap saat sedang nongkrong di warung,” kata dia, kepada Radar Bogor, Rabu (12/6). Sumijo memaparkan, dari penangkapan pemuda asal Bogor itu, polisi mendapati barang bukti berupa satu unit lembar STNK, dua buah gagang kunci leter T, delapan anak kunci leter T dan satu buah kunci motor. Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku ini sudah beberapa kali beraksi. “Melakukan di beberapa lokasi, selain di wilayah Rumpin, juga di Kota Bogor daerah Yasmin,” tukas dia. (all/b)

BABAKAN MADANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memberikan pembekalan Aparatur Sipil Negara (ASN) pra purnabakti yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), di Lorin Hotel Selasa (11/6). Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Suryanto Putra mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas kinerja dan loyalitas selama menjalankan tugas.

“Semoga bapak dan ibu semua, selalu sehat, tetap semangat dan produktif. Kiprah dan pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak berhenti hanya karena purna tugas. Semangat dan optimisme harus tetap menyala, dan saya harap silaturahmi antara kita tetap terjaga,” kata Suryanto. Suryanto mengungkapkan, Pemkab Bogor rutin membekali para ASN dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, seperti ketenagakerjaan, wirausaha, budidaya, dan pengelolaan keuangan, untuk menyambut masa pensiun.

“Masa purna bakti bagaikan gerbang menuju babak baru dalam kehidupan.

Ketika Para Pemuda Desa Leuwimalang Ikut Program Ketahanan Pangan

“Dari 20 persen anggaran Dana Desa (DD) diperuntukan untuk program ketahanan pangan meliputi hewani dan nabati, untuk peternakan diserahkan ke para pemuda,” ungkap Bunyamin, Rabu (12/6). PKPDL sendiri, kata dia, bergerak dalam sektor peternakan ikan nila merah dan hitam. Mereka bergerak mulai dari pembibitan hingga pemasaran. Dia berharap, keterlibatan pemuda dalam program ketahanan pangan ini bisa memantik semangat para pemuda lainnya, untuk menciptakan ide-ide dalam pengembangan usaha.

“Sehingga banyak pemuda di desa yang berwirausaha, berpenghasilan serta

memajukan kesejahteraan desa,” ucap Bunyamin. Sementara dipilihnya ikan nila sebagai hewan ternak, menurutnya cukup mudah. Selain sebagai sumber protein hewani, ikan nila juga memiliki nilai jual yang bisa menambah pendapatan. Ketua PKPDL, Alfiana menuturkan, program ketahanan pangan di bidang ikan nila ini sudah berjalan

selama enam bulan terakhir. Sebanyak puluhan ribu bibit ikan telah ditebar di tempat peternakan ikannya di Kampung Cipari, Desa Leuwimalang. “Sekarang sudah dalam proses panen dan penjualan ke pihak-pihak yang sudah bekerja sama dengan kami,” tandas dia.(cok/c)

Masa di mana dedikasi dan pengabdian di instansi telah terukir dengan tinta emas,” tuturnya. Kini saatnya menyambut babak baru yang penuh dengan peluang dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita yang tertunda. Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan, tujuan dilaksanakan pemberian pembekalan pensiun, pertama memberikan motivasi, semangat, dan kepercayaan diri kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun. “Menciptakan suatu kegiatan baru yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya dan dirinya sendiri pada khususnya baik manfaat moril, spiritual, maupun material. Kedua, memberikan informasi terkait proses layanan pencairan tabungan dan gaji pensiun,” ungkap Rusliandy. Untuk peserta diikuti sebanyak 156 orang, dengan rincian, pejabat pimpinan tinggi pratama 2 orang. Pejabat administrator 15 orang, pejabat pengawas dan sub koordinator 28 orang. Jabatan fungsional tertentu, dari utama hingga pratama atau terampil 46 orang. Dan pelaksana ada 65 orang. (Abi/c)

BELUM LANJUT: Tampak Jembatan Sengked di Desa Sukaresmi, Tamansari, sampai saat ini belum kembali diperbaiki sejak proyeknya di 2023 mangkrak.

BERI SKILL: Para ASN yang bersiap masuk pensiun mengikuti pembekalan yang diadakan di Hotel Lorin Sentul, Selasa (11/6).

DILATIH:

Mobil Tangki Semen Tabrak Pick Up

JONGGOL  Hilang kendali, dua kendaraan mengalami

kecelakaan di Jalan Raya Umum

Jonggol Cileungsi, tepatnya di Depo Aqua Kampung Cibucil

RT 08/03 Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol.

”Untuk kejadian Rabu sekira pukul 05.15 WIB, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa,” ungkap Kanit Gakkum

Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulia kepada wartawan, Rabu (12/6).

Dua kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni Suzuki Carry Pick Up dengan Hino Tangki Semen.

Kronologi kejadian, awalnya mobil tangki semen bergerak dari arah Jonggol menuju kawasan Cileungsi, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) hilang kendali. ”Saat hilang kendali mobil tangki semen menabrak bagian belakang Kendaraan Suzuki Carry Pick Up yang sedang terparkir di bahu jalan,” ujar dia. Kedua kendaraan sudah dilakukan evakuasi oleh petugas unit laka Cileungsi, yang selanjutnya dilakukan pengaturan lalu lintas di tempat kejadian perkara. (Abi/c)

BOGOR RAYA

Gratiskan Retribusi Rest Area Puncak

Untuk Pengoperasian Tiga Bulan Pertama

CIBINONG–Tak becus urus rest area kawasan Puncak, Pj Bupati Bogor kembali memanggil pihak terkait salah satunya Sayaga Wisata sebagai pengelola. Hal itu, imbas dari belum dihuninya kawasan Rest Area Gunung Mas Puncak sebagai pusat jajanan bagi wisatawan Bogor maupun luar Bogor, yang datang ke kawasan Puncak. Total jumlah kios di dalam Rest Area Puncak adalah 600 kios, dan sekitar 300 lebih sudah ada yang mengambil kunci, bahkan 160 sudah masuk ke tempat itu, tapi keluar lagi.

“Sebagian sudah menghuni tapi kembali keluar, masalah

fasilitas yanng kurang, misalnya soal air bersih, tempat sampah, tapi ini sementara kita benahi sampai pada akhirnya saat dioperasionalkan semuanya sudah siap,” harap Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu kepada wartawan, Rabu (12/6). Selain itu, untuk hal-hal lain misal ada portal parkir berbayar, kata Pj Bupati, maka ingin digratiskan saja, biar semua bisa masuk serta beberapa fasilitas lainnya. “Mungkin untuk tiga bulan pertama, retribusinya tidak perlu ditarik, kecuali untuk sewa listrik dan air, itu kan digunakan oleh masing-masing ya, mangga udunan (silahkan patungan),” ungkap Asmawa. Asmawa juga menjelaskan alasannya mengundang rapat pihak-pihak terkait. “Jadi saya mengundang pihak-pihak terkait dalam rangka percepatan optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas yang ada di

Puncak, Kecamatan Cisarua,” kata Asmawa Tosepu. Menurut Asmawa bahwa ini rapat ketiga sebagai bahan pembahasan semua pihak yang bersepakat punya komitmen sama, agar segera ada pemanfaatan Rest Area Puncak. “Rest area yang sudah dibangun beberapa tahun lalu dengan anggaran yang lumayan besar, Tapi kemudian sekarang belum bisa dirasakan manfaatnya secara optimal,” ujar Asmawa. Yang kedua, rapat membahas terkait penertiban terhadap PKL yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang, termasuk bangunan tak berizin, ini sifatnya penertiban. “Tapi kita sifatnya, bagaimana teman, saudara kita pedagang yang ada di kawasan itu yang dilarang, dan sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo kita sama-sama manfaatkan,” kata Asmawa.(Abi/c)

SEPTI/RADAR BOGOR

DIINGATKAN LAGI: Petugas Satpol PP saat melakukan pendataan PKL dan menyosialisasikan rencana pembongkaran agar pindah ke Rest Area Gunung Mas Puncak.

TERGULING: Tampak kondisi pick up yang tertabrak mobil tangki, terbalik di Jalan Raya Jonggol Cileungsi, tepatnya depan Depo Aqua Kampung Cibucil, Rabu (12/6).

FOTO: KANIT GAKKUM SATLANTAS POLRES FOR RADAR BOGOR

GRUP E Favorit Bukan Jaminan

MUNICH–Belgia menjadi favorit di Grup E EURO 2024 atau Piala Eropa 2024.

Dengan materi pemain yang matang di liga utama Eropa, Belgia seharusnya tak sulit untuk menjadi satu dari dua atau tiga tim dari Grup E yang lulus ke 16 Besar. Diketahui, dua terbaik dari masing-masing grup mendapat akses langsung ke 16 Besar, sedangkan empat dari tiga peringkat terbaik juga boleh menyusul. Belgia masih diperkuat bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, Leandro Trossard (Arsenal) hingga Romelu Lukaku (AS Roma).

Kemungkinan besar ancaman untuk Belgia bakal datang dari Ukraina yang membawa top scorer La Liga Artem Dovbyk (Girona). Dovbyk yang mencetak 24 gol musim 2023-2024, bakal dibantu superstar Chelsea Mykhailo Mudryk.

Namun, bukan berarti Rumania dan Slovakia hanya sekadar penggembira.(uefa/jpnn)

LEIPZIG–Salah satu favorit kampiun EURO 2024 atau Piala Eropa 2024, Portugal, menghuni Grup F, pul terakhir. Jawara EURO 2016 itu bergabung bersama Ceko, Georgia, dan Turki. Andai tak ada kejutan berarti, Portugal seharusnya mulus ke 16 Besar. Akses ke 16 Besar bisa didapatkan satu tim jika finis sebagai juara, runner up grup, atau menjadi empat peringkat ketiga terbaik secara keseluruhan. Portugal membawa seluruh amunisi terbaiknya yang merumput di Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1 bahkan hingga Saudi Pro League. Ada nama seperti Bruno Fernandes, Ruben Dias, Bernardo Silva, Joao Felix, Diogo Jota, Joao Cancelo, sampai Cristiano Ronaldo. Ceko atau Turki bisa menjadi ancaman paling berat buat Ronaldo dan kawan-kawan.(uefa/jpnn)

Hakan Calhanoglu

Patrik SchickKhvicha Kvaratskhelia

CRISTIANO RONALDO

Belum Pikir

Target Olimpiade

(ILUSTRASI-GETTY IMAGES)

IKUT PELATNAS: Pemain terbaik (MVP) NBA, Nikola Jokic. Saat

bersama Timnas Serbia, belum lama ini.

Masuk Skuad

Olimpiade

BEOGRAD–Olimpiade 2024 Paris semakin dekat. Tak sampai dua bulan lagi, panggung olahraga terbesar dunia, termasuk bagi cabang olahraga basket, akan menyajikan persaingan terbaik untuk musim panas ini. Serbia sebagai runner-up dari Piala Dunia FIBA 2023 lalu pun tak mau melewatkan kesempatan untuk bersinar di turnamen ini.

Hal ini terlihat dari keputusan Svetislav Pesic, kepala pelatih Serbia, dalam pemanggilan nama pemain. Dalam 16 nama yang ia panggil ke pemusatan latihan, seluruh nama pebasket terbaik Serbia masuk di sana. Tentu termasuk di dalamnya adalah pemain terbaik (MVP) NBA, Nikola Jokic. Munculnya nama Jokic bisa dibilang kejutan. Tahun lalu, di kisaran waktu yang sama, Jokic menarik diri dari tim nasional Serbia untuk Piala Dunia FIBA 2023. Jokic yang baru saja menjadi juara NBA musim lalu beralasan bahwa jadwal yang padat membuatnya harus mengambil waktu istirahat. Musim ini pun serupa. Meski langkahnya terhenti di Semifinal Wilayah Barat atas Minnesota Timberwolves, Jokic sempat tak tertarik berbincang mengenai Olimpiade 2024 Paris. Kala itu, setelah resmi tersingkir, salah satu media bertanya mengenai kesiapannya untuk Olimpiade dan Jokic mengaku ia belum berpikir ke sana. Selain Jokic, duo Serbia di Charlotte Hornets, Vasilije Micic dan Aleksej Pokusevski juga masuk dalam daftar. Bintang muda MIami Heat yang musim ini berperan banyak, Nikola Jovic, juga ada. Pun dengan veteran yang menjadi kunci keberhasilan Serbia di Piala Dunia FIBA 2023, Bogdan Bogdanovic. (mb)

JAKARTA–Pebulu tangkis andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengatakan dirinya masih belum mau memikirkan Olimpiade Paris 2024. Padahal, gelaran akbar 4 tahun sekali itu tinggal kurang dari sebulan lagi.

Ginting mengatakan, saat ini ia hanya mau fokus menjalani program latihan yang diberikan pelatih untuk persiapan Olimpiade Paris 2024. Untuk diketahui, event bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 akan bergulir pada 27 Juli-5 Agustus.

Ginting membeberkan, langkah yang akan dilakukan untuk persiapan menuju Paris pada Juli nanti, hanya berfokus kepada merelaksasi pikiran dan penguatan fisik secara simultan.

”Jadi setelah Singapore Open dan Indonesia

Open kemarin, saya juga sudah jumpa dengan psikolog, mengobrol dengan pelatih, jadi hanya fokus persiapan yang ada saat ini saja, tidak mau memikirkan terlalu jauh nanti di Olimpiade bagaimana,” kata Ginting, Rabu (12/6).

Lebih lanjut dia membeberkan, berdasarkan pertandingan yang sudah pernah dilewati, jika pikiran relaks dan enjoy, maka semua teknik permainan bisa maksimal dilakukan saat bertanding.

Ginting mengaku tengah berupaya untuk menjernihkan pikiran, agar tidak terbeban mental dalam menghadapi pesta olahraga multi event terbesar nanti.

Selain terkait persiapan mental, dia juga telah berdiskusi dengan tim pelatih, tentang pola latihan fisik yang akan dijalani selama dua pekan ke depan.

”Khusus fisik, ya memang harus terus ditingkatkan dan menembus batas lelahnya, jadi ya lawan terberat itu sebenarnya diri sendiri,” ujar pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 27 tahun silam itu.(jpc)

(WTA)

Rabu (12/6) kemarin.

Melenggang

Mulus di Rumput

Nottingham

NOTTINGHAM–Unggulan pertama Ons Jabeur mengawali permainannya di lapangan rumput dengan baik demikian pula dengan Emma Raducanu yang melenggang mulus pada babak pertama Rothesay Open di Nottingham.

Petenis Tunisia Jabeur, yang mengaku senang bisa kembali ke lapangan rumput, menang 6-2, 6-3 atas petenis Kolombia Camila Osorio.

”Pastinya saya merasa senang bisa bermain di sini, di Nottingham. Saya pikir saya memainkan pertandingan yang bagus hari ini, dan mudahmudahan levelnya akan jauh lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Jabeur, dikutip dari WTA, Rabu (12/6) kemarin.

”Saya menantikan untuk memainkan lebih banyak pertandingan di sini, di Nottingham, dan saya berharap ini akan menjadi hal yang luar biasa persiapan untuk Wimbledon.”

Dalam penampilan debutnya di Nottingham, petenis peringkat 10 dunia Jabeur hanya membutuhkan 62 menit untuk melewati peringkat 81 Osorio dan meningkatkan rekor head-to-head menjadi 4-0. Ini adalah pertemuan pertama mereka di lapangan rumput, dan pertemuan pertama mereka yang bukan di ajang Grand Slam.(net)

FOPI Akan Gelar Seleksi Atlet

CIBINONG– Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengcab FOPI) Kabupaten Bogor akan mempersiapkan calon atlet yang akan diberangkatkan menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat 2026, di Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Persiapan yang dilakukan tentunya dengan menggelar seleksi kepada 40 orang lebih calon atlet perwakilan dari 4 klub, serta perorangan, yang rencannya akan dilaksanakan, di Lapangan Petanque Sekolah Cendikia BAZNAS, Kecamatan Cibungbulang, pada 23 Juni 2024 nanti. Ketua Pengcab FOPI Kabupaten Bogor, Dian Firmansyah, mengatakan jika seleksi yang dilakukan pihaknya, merupakan satu keharusan dalam mencari potensi-potensi terbaik dari semua peserta yang akan ambil bagian pada seleksi. Sebab, sambung Dian, dari seleksi tersebut, tentunya tim pelatih, maupun bidang prestasi, bisa melihat potensi-potensi terbaik dari masingmasing atlet. ”Seleksi ini terbuka untuk umum. Karena kita ingin, semua putra-putri Kabupaten Bogor, bisa menjadi bagian dari skuad Petanque Kabupaten Bogor untuk berjuang di ajang BK Porprov maupun pada saat Porprov Jabar 2026 mendatang,” kata Dian Firmansyah, Rabu (12/6) kemarin. Dian menjelaskan, para calon atlet yang lolos dalam seleksi nanti, pastinya akan terus dibina dan diperkuat program latihannya bersama tim pelatih. Namun, kata Dian, seleksi tetap berjalan hingga saatnya tim pelatih akan menetapkan siapasiapa saja atlet yang akan diberangkatkan untuk bertanding dalam pelaksanaan BK Porprov Jabar 2026. ”Seleksi berjalan tetap kita lakukan. Bahkan tim pelatih juga akan menerapkan sistem promosi degradasi. Karena kita ingin, atlet-atlet terbaiklah yang kita berangkatkan dalam meraih tiket lolos dari BK, menuju Porprov Jabar 2026 mendatang,” jelasnya. “Kita berharap banyak atlet asli warga Kabupaten Bogor yang nantinya akan mewakili Kontingen ’Bumi Tegar Beriman’ dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor di bidang Petanque pada ajang Porprov Jabar 2026,” kata Dian.(rur)

tampil

LOLOS: Emma Raducanu menang 6-1, 6-4 dari petenis kualifikasi Ena Shibahara selama 70 menit di babak pertama Rothesay Open,

PIKUL BEBAN: Pebulu tangkis

andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengatakan dirinya masih belum mau memikirkan Olimpiade Paris 2024. Padahal, gelaran akbar 4 tahun sekali itu tinggal kurang dari sebulan lagi.

POLITIK

Kinerja Dedie Rachim Memuaskan Publik

Tokoh Bogor: Semoga Dirawat

BOGOR–Tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Dedie A Rachim sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, mendapat respon dari tokoh Bogor Ade Syarif Hidayat. Menurut hasil survei Indikator, kepuasan publik terhadap kinerja Dedie A Rachim mencapai 79,9 persen.

Ade Syarif mengatakan, kinerja Dedie A Rachim sebagai Wakil Wali Koga Bogor mungkin telah memenuhi harapan masyarakat dan mendapatkan nilai positif dari kepuasan publik.

“Hasil survei hampir 80 persen, ini menunjukkan kepercayaan masya-

rakat. Kedepannya, semoga dapat dirawat dan dibuktikan dalam bentuk nyata. Karena sayang kalau (penataan) Kota Bogor kembali mundur,” tuturnya.

Namun, Ade Syarif mengakui bahwa itu tidak berarti dia akan mendukung salah satu calon Wali Kota Bogor. Namun, sebagai orang yang telah berpartisipasi selama 40 tahun dalam pemerintahan, terutama di Pemkot Bogor, ia berpendapat bahwa para pemimpin saat ini di Kota Bogor harus memiliki pengalaman dalam pemerintahan.

Karena, kata Ade Syarif, Kota Bogor dianggap sebagai tempat untuk

mendidik masyarakat yang pintar dan cerdas, sehingga diperlukan orang-orang yang berpengalaman dalam bidang mereka. “Saat saya aktif di pendidikan, saya menentukan kepala sekolah itu pasti dari orang-orang yang punya pengalaman baik di bidang sarana, kurikulum yang hafal semuanya, sehingga ketika itu dinilai lulus dan bagus, ya sebaiknya diteruskan,” kata Ade Syarif.

Sementara itu, Direktur Indikator

Adam Kamil menyatakan pemenang Pilkada Kota Bogor 2024 belum ditentukan, karena saat ini masih dalam proses.

Semua itu sangat bergantung pada bagaimana masing-masing calon bersosialisasi. “Pak Dedie A Rachim saat ini memiliki potensi yang lebih besar, tetapi belum tentu nanti juga akan bertahan,” katanya.

“Karena dua pesaing utamanya sendiri juga penetrasinya cukup kuat dan mengancam, meskipun jika dilihat secara individual Dokter Rayendra dan Sendi secara masing-masing belum menjadi ancaman serius masih jauh gitu,” ujar Adam. Akibatnya, Dedie A Rachim harus mempertahankan kinerjanya saat ini untuk mempertahankan keunggulannya.(ded)

Angkanya Tembus

79,8 Persen

BOGOR–Ada informasi baru di balik tingginga elektabilitas Dedie A Rachim sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024. Hasil survei Indikator menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Dedie A Rachim tembus 79,9 persen. Kepuasan itu didasarkan pada kinerja Dedie A Rachim saat menjabat Wakil Wali Kota Bogor, bersama Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor selama periode 20192024. Berdasarkan hasil survei Indikator, 6% peserta menyatakan sangat puas terhadap kinerja Dedie A Rachim, dan 73,9% cukup puas. Selanjutnya, 17,1 persen responden mengatakan mereka tidak puas, 0,7 persen tidak puas sama sekali, dan 2,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Meskipun demikian, rating Bima Arya, sebagai Wali Kota Bogor, menyatakan bahwa 8,8 persen responden sangat puas, dan 73,3 persen menyatakan cukup puas. Selanjutnya, 15,3% mengatakan kurang puas, dan 2,6% tidak puas sama sekali. Sebagai perbandingan, dari penilaian kinerja Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2013 lalu, 40,6 persen menyatakan bahwa mereka puas, 48,8 persen menyatakan bahwa mereka tidak puas, dan 10,8 persen tidak tahu atau tidak dapat menjawab.

Selanjutnya, dari penilaian kinerja Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2017, 81,6 persen menyatakan puas, 14,1 persen tidak puas, dan 4,3 persen tidak tahu atau tidak dapat menjawab.

“Ada kemungkinan bahwa elektabilitas Dedie A Rachim akan mencapai 44%,” kata Adam Kamil, direktur Indikator Research. Ia sangat dihargai oleh masyarakat selama lima tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor. Hal ini dibuktikan oleh rating yang hampir mencapai 80%.

“Dan itu sudah pasti adalah penopang dari basis elektoralnya (elektabilitas) sekarang ini, yang mencapai 44 persen itu,” tutur Adam.

Dia menyatakan bahwa elektabilitas

dan penilaian kinerja sangat linear. Dalam situasi ini, masyarakat cenderung memilih kandidat yang memiliki kredibilitas dan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam posisi kepemimpinan sebelumnya. “Sangat mempengaruhi, dan menurut saya itu adalah faktor utama bagi tingkat elektoral Pak Dedie, karena orang akan cenderung milihnya, seperti yang telah terbukti,” ujarnya. Dia kemudian mengatakan bahwa tingkat kepuasan publik dengan kinerja seorang pemimpin saat ini biasanya menentukan keterpilihan kembalinya. Jika penilaian buruk, pemimpin saat ini pasti akan kalah dalam pencalonan, sementara jika penilaian baik, pemimpin saat ini cenderung menang lagi.

“Jadi, jika penguasa dinilai dengan baik, dia cenderung menang lagi. Modal utamanya adalah hampir 80 persen untuk Pak Dedie sampai sejauh ini,” jelasnya. Kecuali lanjutnya, apresiasi publik itu memiliki rating pengakuan yang rendah. Contohnya, jika dirasiokan secara linear, rating Dedie akan 80 persen dan elektabilitasnya 40 persen, artinya 50 persen atau setengahnya. “Nah, jika rating 60 persen, berarti keterpilihannya hanya 30 persen, itu bisa kalah. Apalagi jika di bawah 50 persen, itu akan lebih rendah lagi,” paparnya. Walau bagaimanapun, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Dedie A Rachim sebesar 79,9 persen memberinya rasa percaya diri. Angka ini pasti akan turun jika ada calon yang lebih meyakinkan. “Dedie A Rachim tetap harus was pad a dan berjuang untuk meyakinkan pemilih, supaya dapat meningkatkan elektabilitas dan modal awal elektabilitas yang baik tidak tergerus,” tandasnya. Selain itu, masyarakat bebas memilih kandidat yang mereka inginkan. Adam Kamil menyatakan bahwa kepuasan rating persetujuan kinerja merupakan keuntungan bagi pemimpin saat ini yang tidak dimiliki oleh calon lain. Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Indikator sebelumnya telah dipublikasikan mengenai calon wali kota Kota Bogor untuk pilkada 2024.(ded)

Ridwan Kamil

BOGOR –Bakal Calon Walikota

Bogor Sendi Fardiansyah mengaku tak patah semangat usai Indikator menempatkan dirinya di peringkat ketiga survei elektabilitas calon walikota Bogor. Ia mengaku optimis bisa menaikkan peringkat tersebut.

“Alhamdulillah kami di urutan ketiga itu harus kita syukuri. Artinya kerja kerja kurang lebih satu tahun setengah ke belakang diapresiasi oleh masyarakat, tapi tentu kita tidak boleh berpuas diri,” kata Sendi. Ia mengatakan akan terus bergerak setiap hari untuk memperkenalkan diri dan menyapa masyarakat. Cara itu ia yakin bisa membuat masyarakat mempercayainya sebagai pemimpin di Kota Bogor.

“Kami optimis ada waktunya nanti di 27 Agustus sampai 29 Agustus kami bisa ikut mendaftar.

JAKARTA–Ketua Harian DPP

Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku Koalisi Indonesia Maju condong mengusung duet Dedi Mulyadi dengan Bima Arya di Pilkada Jabar 2024.

“Ya pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman koalisi untuk di Jawa Barat memang lebih mengarah kepada Dedi Mulyadi dan cawagubnya Pak Bima Arya, ya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6). Dasco mengatakan mereka kini tengah melakukan survei sebelum mengambil keputusan seraya menunggu waktu pendaftaran paslon di Agustus mendatang. Selain itu, ia menyebut koalisi juga terus melakukan penguatan di lapisan bawah menjelang pilkada tersebut.

Kemudian pada waktunya di 27 November mudah-mudahan dengan izin allah mendapatkan amanah dari masyarakat Kota Bogor untuk menjadi wali,” ucapnya. Ia menyebut bulan November masih jauh sehingga cukup waktu untuk merubah keadaan. Fokusnya saat ini yaitu memperoleh dukungan partai dan menggerakkan semua relawan ke setiap wilayah untuk mengumpulkan dukungan masyarakat.

“Ini kita aktifkan secara masif supaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Insya allah kita optimis,” tandas Sendi.(rp1/c)

Pada saat yang sama, Dasco juga buka suara soal Gerindra yang mendorong Ridwan Kamil di Jakarta, sedangkan Golkar di Jabar. Ia mengaku hal itu bukanlah perbedaan pendapat antara Gerindra dengan Golkar. Melainkan, lebih ke kalkulasi politik. “Sebenarnya bukan soal perbedaan pendapat, tapi ini kan hitunghitungan mengenai mana yang lebih prioritas, maju di mana untuk supaya kemudian untuk meraih kemenangan,” ujarnya. Dasco sebelumnya mengaku telah mengeluarkan surat rekomendasi bagi RK untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Dasco meyakini ke depan Golkar juga akan bersikap sama dan akan mengusung RK di Jakarta, bukan Jabar. Pada saat yang sama, ia juga menyampaikan keinginannya untuk mengusung RK dengan kader

Gerindra di Jakarta nanti. Namun, Golkar mengaku masih akan menunggu hasil survei dan akan mengkaji secara mendalam soal langkah RK di pilkada nanti. RK merupakan mantan Gubernur Jabar sekaligus kader Golkar. Menghadapi Pilkada 2024, ia mengantongi dua surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Jabar dan Jakarta.(net)

Potensi Menang Telak di Jawa Barat

BOGOR–Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai memiliki potensi kemenangan pada Pilkada Jawa Barat daripada harus bertarung di Pilkada Jakarta 2024 mendatang. Hal ini terpotret dalam hasil survei SMRC yang menyatakan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil meraih 52 persen, berada pada posisi teratas dari Dedi Mulyadi 28,9 persen, Deddy Mizwar 3,8 persen dan Dede Yusuf 1,9 persen. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyatakan, potret itu menggambarkan bahwa Ridwan Kamil memiliki potensi kemenangan di Pilkada Jabar, meski siapapun lawannya. “Jadi siapapun lawan yang akan dihadapi di Jabar, seperti Dedi Mulyadi atau Deddy Mizwar maupun nama-nama lain, sangat mungkin Ridwan Kamil itu akan sangat mudah untuk memenangkan pertarungan,” kata Adi dikonfirmasi, Minggu (9/6).

Adi menjelaskan, jika Ridwan Kamil dan Partai Golkar tidak mau berlama dilema dalam mengkalkulasikan pertarungan Pilkada Serentak 2024, Ridwan Kamil dinilai jauh lebih realistis kembali bertarung pada Pilkada Jabar.

“Karena memang secara kalkulasi

dan kekuatan politik, Ridwan Kamil kalau mau disederhanakan merem saja, tidur saja di Jabar sepertinya memang sangat mungkin akan memenangkan pertarungan. Artinya apa, kalau RK maju di Jabar memang lebih gampang untuk memenangkan pertarungan, misalnya ketimbang maju di Jakarta,” ujar Adi. Meski demikian, Adi tidak memungkiri nama Ridwan Kamil juga mencuat dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Namun, Ridwan Kamil harus membutuhkan kerja lebih keras jika maju pada Pilkada Jakarta, yang tentunya akan berhadapan dengan Anies Baswedan. “Karena di Jakarta mungkin Ridwan Kamil akan menghadapi nama besar seperti Anies Baswedan yang tentunya membutuhkan kerja-kerja politik yang keras,” ucap Adi. Akademisi Univesitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini menyebut, sampai hari ini nama Anies Baswedan cukup kuat di Jakarta. Menurutnya, meski Ridwan Kamil mempunyai elektabilitas tinggi, jika bertarung di Jakarta tentunya akan lebih keras.

“Kecuali Ridwan Kamil maju di Jakarta lawannya bukan Anies, relatif memang Ridwan Kamil mungkin juga akan kuat dan menang,” tegas Adi.(jpc)

DAPAT DUKUNGAN:

METROPOLIS

Dukung UMKM Naik Kelas

BOGOR Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan mendukung UMKM untuk naik kelas. Seperti yang dilakukan PT Sriboga Flour Mill bersama STP IPB University, Rabu (12/6). Mereka menggelar pelatihan dan edukasi pengembangan usaha kepada 180 pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). GM Commercial PT Sriboga Flour Mill, Rike Sundari mengatakan, kegiatan bertajuk ”Seminar Sharing Bisnis” itu bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM guna mengembangkan usahanya.

”Intinya lewat kegiatan ini kami ingin membuat UMKM naik kelas. Dengan cara apa? Tentu melalui pengembangan bisnisnya,” katanya, Rabu (12/6). Dalam kegiatan itu, para pembicara memberikan edukasi bagi pelaku UMKM bagaimana memasarkan dan membuat kemasan dagangannya lebih menarik agar mampu bersaing dengan brand lain. ”Kami juga mengedukasi mereka bagaimana mengatur keuangan, karyawan, hingga membantu pelaku UMKM men dapatkan bantuan permodalan,” ujarnya. Marketing Manager PT Sriboga Flour Mill, Maria W Handayani menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk

sinergi dalam program pemberdayaan UMKM dari perusahaannya dengan STP IPB dalam program pengabdian masyarakat yang merupakan pengamalan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi.

”Dengan sinergi ini, pemberdayaan ke para UMKM menjadi lebih menyeluruh dan lengkap. Harapanya bisa menaikkan skill dan pengetahuan para UMKM untuk pengembangan bisnisnya dan tingkat lanjut menuju scale up bisnis UMKM yang lebih maju, berkembang, dan modern,” ungkapnya.

Kepala STP IPB University

Prof. Erika B laconi mengakui, kegiatan ini juga bertujuan

untuk mestimulus kreativitas para pelaku UMKM. Selain itu, memberikan pendam pingan terkait berbagi bi dang keilmuan yang bisa mendukung UMKM naik kelas atau memingkat ke tahap berikutnya.

”Misalnya tampilan produk, kualitas produk, bagaimana dengan produk yang sama tetapi produk UMKM ini bisa bersaing dengan brand lain, tentunya kreativitas sangat diperlukan,” tandasnya.

Di sela-sela kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama (MoU) antara PT Sriboga Flour Mill bersama STP IPB University. (mer/c)

Enam Faskes Bantu Tunggakan Peserta JKN

BOGORSebanyak enam fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Bogor memberikan bantuan dana CSR ke masyarakat. Mereka telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa donasi sebesar Rp192.860.000. Faskes yang terlibat dalam inisiatif ini yakni RS Ummi, RS PMI, Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibie, RS Hermina Bogor, Klinik Duta Medika Pratama, dan Klinik Nala. Penyaluran dana CSR ini untuk mendukung peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengalami kesulitan dalam membayar iuran. Total sebanyak 433 peserta JKN yang memiliki tunggakan pembayaran iuran. Kepala BPJS Kesehatan yang memang tidak mampu akan diarahkan untuk menjadi peserta JKN. Iurannya dibayarkan pemerintah daerah sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua warga dapat mengakses layanan kesehatan dengan lancar. Nantinya donasi ini akan disalurkan kepada peserta di Kota Bogor dengan kriteria tertentu. Pihaknya juga terus memberikan edukasi agar peserta dapat menjaga kelancaran pembayaran iuran mereka. ”Untuk peserta yang nantinya memang tidak mampu akan diarahkan menjadi peserta JKN yang iurannya dibayarkan pemerintah daerah,” jelasnya saat penandatangan perjanjian kerja sama penyaluran CSR, program ini. Ia menekankan bahwa biaya kesehatan saat ini sangat mahal. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyatakat untuk kembali mendapatkan jaminan kesehatan yang mereka butuhkan. ”Dukungan kami kepada peserta JKN yang mengalami kesulitan pembayaran iuran adalah bentuk kontribusi RS Ummi terhadap program JKN,” katanya. Dirinya senang dapat membantu peserta JKN yang mengalami masalah dalam pembayaran iuran. Karena jaminan kesehatan adalah hal yang sangat penting. ”Dengan donasi ini, masyarakat yang menerima bantuan akan kembali mendapatkan jaminan kesehatannya. Sumber daya manusia yang sehat adalah nan, khususnya di Kota Bogor,”

Sampah Dibiarkan Menumpuk

Banyaknya sampah yang menumpuk bahkan membuat sebagian ruas Jalan Sumeru, Kecamatan Bogor Tengah tertutup. Kondisi ini pun menyulitkan pengguna jalan yang melintas. Mereka bahkan perlu bergantian saat ingin melewati ruas jalan tersebut. Warga setempat, Adi mengungkapkan kondisi itu sudah terjadi sejak pekan lalu. Ia menyebut terakhir kali sampah di TPS itu diangkut oleh petugas yakni pada Jumat (7/6) lalu. ”Ini menumpuk karena biasanya diangkut oleh mobil fuso (truk berukuran besar). Namun dalam beberapa hari

ini diangkutnya menggunakan mobil kecil saja. Sehingga tidak semua sampah bisa terangkut,” terangnya kepada Radar Bogor, Rabu (12/6). Menumpuknya sampah di lokasi tersebut, diakui Adi, sangat merugikan masyarakat. Bau busuk menyebar hingga radius yang cukup jauh. Terlebih pada saat hujan turun. Bahkan, menurut dia, sampah ini juga membahayakan pengendara motor yang melintas. Lantaran membuat akses jalan menjadi licin. ”Kemarin ada yang terjatuh. Karena jalanannya licin akibat air lindi dan sampah plastik yang tercecer di jalan,” imbuh dia. Dirinya berharap ada penanganan yang segera dilakukan oleh Pemkot Bogor. Ia ingin seluruh sampah di TPS ini bisa diangkut seluruhnya secara maksimal sehingga membuat warga dan pembeli nyaman dalam beraktivitas.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengakui, penumpukan terjadi lantaran truk khusus pengangkut sampah yang biasa beroperasi di wilayah tersebut mengalami kendala yakni tabrakan. Kejadian itu pun membuat truk tidak bisa mengangkut sampah untuk sementara. ”Armada pengakut khusus itu ada kecelakaan, kemudian tidak bisa beroperasi dan kami tidak punya cadangan,” jelasnya

saat dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (12/6). Hery berjanji dalam waktu dekat Pemkot Bogor akan menghadirkan truk sampah dari titik lain untuk mengangkut tumpukan sampah di kawasan tersebut. Dirinya juga akan berbicara dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas soal rencana perbaikan armasaarmada pengangkut sampah di Kota Bogot. Sebab, masalah yang menyangkut sampah menjadi pelayanan dasar yang menjadi sorotannya sebagai Pj Wali Kota. Masalah ini butuh solusi jangka panjang yang fundamental. ”Setelah saya cek ternyata

Membasuh Ikon Kota Hujan

Ketua Panitia Ngumbah Kujang, Tjetjep Thoriq menjelaskan, tradisi ini menjadi bentuk komitmen dan perhatian warga terhadap Tugu Kujang yang telah menjadi ikon Kota Bogor selama puluhan tahun. ”Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1990, 8 tahun setelah Tugu Kujang ini resmi berdiri. Kegiatan ngumbah Tugu Kujang juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB),” jelasnya kepada Radar Bogor. Tjetjep menerangkan, rangkaian tradisi Ngumbah Tugu Kujang sudah dimulai sejak Selasa (11/6) lalu. Diawali dengan kegiatan pengambilan air pencucian dari 3 sumber

mata air, yakni Cidangiang di pinggir Mall Botani Square, Cialengka di belakang Hotel Amarossa, dan Cikahuripan di Kebun Raya Bogor. Setelah dikumpulkan, air ini selanjutnya disatukan dalam acara babakti yang akan diselenggarakan pada Selasa (11/6) malam. Air itu akan dipakai untuk prosesi pencucian kujang. ”Kegiatan Ngumbah Tugu Kujang ini melibatkan sejumlah pihak di antaranya personel BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran, Yonif 315/Garuda, Kopasgat, dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI),” terangnya. Tugu Kujang akan dicuci selama empat hari ke depan, hingga Sabtu, 16 Juni mendatang. Setiap harinya akan

ada 20 personel gabungan yang akan bertugas mencuci bagian atas, tengah, dan bawah secara bergantian. Tjetjep berharap tradisi ini menggugah pemerintah dan generasi muda untuk memberikan perhatian pasa Tugu Kujang yang menurutnya kini kondisinya telah mengkhawatirkan. ”Di bagian atasnya itu sudah gompal, bergeser, dan ada lubang. Bagian bawahnya juga sudah ada yang rusakrusak serta tidak rapi. Semestinya simbol Kota Bogor ini bisa dipelihara secara bersamasama,” tekannya. Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah, yang hadir dalam acara tersebut menilai, Ngumbah Tugu Kujang merupakan tradisi yang baik

dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB). ”Karena dapat mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Sunda di Kota Bogor,” tuturnya. Sebagai simbol Kota Bogor, menurutnya, Tugu Kujang seharusnya mendapat perhatian khususnya, soal kontruksi. ”Akan sangat bahaya apabila roboh, retak, dan bisa mengakibatkan kecelakaan, dan sebagainya. Makanya mesti jadi prioritas ke depan, harus ada penanganan dan dirawat dengan baik,” ujarnya.

Di momen HJB tahun ini, dirinya berharap agar tradisi dan kebudayaan Sunda dapat terus terjaga dengan baik. Dengan begitu, budaya Sunda tidak hilang dan terus menguat di masyarakat.(fat/c)

Turun ke Jalan, Tolak Program Tapera

PULUHAN mahasiswa memadati sekitar Tugu Kujang. Mereka mengenakan seragam almamater yang berwarna sama, ungu. Beberapa orang mengenakan syal dan masker. Sisanya tampil percaya diri dengan menenteng TOA atau pengeras suara. Para mahasiswa Unpak itu berkumpul untuk menggelar aksi unjuk rasa. Kekecewaan terhadap pemerintah. Protes yang berapi-api. Meski dijaga ketat, mereka tetap lantang menyuarakan kegelisahan. Presiden Mahasiswa Unpak Bogor, Gito Pamungkas menjelaskan, pada aksi itu mereka menyuarakan soal keluh

kesahnya terkait reformasi di Indonesia yang telah mati. Hal itu menurut Gito ditandai dengan sejumlah isu yang tengah hangat diperbincangkan seperti Rancangan Undangundang (RUU) Penyiaran, RUU TNI Polri, konflik agraria di Papua, dan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). “Kami mengabarkan pada semua masyarakat bahwa hari ini Bogor siap meramaikan jalanan dengan tajuk aksi reformasi sudah mati. Ini kami lakukan agar seluruh elemen masyarakat bisa turun ke jalan karena negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Semua perjuangan yang dilakukan dengan berdarah-darah dan air mata di tahun 1998 telah di-

khianati,” ucapnya. Dirinya memandang Pemerintah telah menggunakan hukum sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan dan menguatkan posisi para pejabat saja. “Hukum telah diacak-acak dan dilakukan secara busuk untuk menguntungkan pemerinta dan merugikan masyarakat,” imbuhnya. Terlebih, soal Program Tape ra yang menurut Gito bukanlah Tabungan Perumahan Rakyat melainkan Tabungan Pemerasan Rakyat. Karena ia pemerintah hanya menggunakan kedok gotong royong untuk merampok warga dengan tagihan-tagihan. “Ini bukan untuk mensejah-

terakan rakyat. Hanya menguntungkan segelintir orang saja. Kami tidak ingin Tapera menjadi ladang korupsi baru,” tegas Gito. Oleh karena itu, mereka menuntut dan mendesak Pemerintah untuk segera membatalkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2024 tentang Tapera yang mencekik rakyat. Mereka juga mendorong pemerintah menghentikan proses legalisasi pada RUU tentang Penyiaran, RUU TNI, dan RUU Polri. Kemudian mendesak pemerintah untuk meniadakan kenaikan pajak PPN sebesar 12 persen, menghentikan eksploitasi lingkungan di Papua dan di Kabupaten Bogor.(fat/c)

armada pengangkut sampah di Kota Bogor banyak yang perlu diperbaiki. Saya kurang paham apa yang terjadi sehingga pemeliharaan untuk armada menjadi seperti sekarang,” tuturnya. Untuk menyelesaikan kondisi ini, penanganan yang dilakukan tidak dapat secara instan dilakukan sebab dapat membuat persoalan itu muncul kembali secara berulang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto pun mengakui,

permasalahan itu terjadi lantaran adanya musibah yang menimpa armada truk pengangkut sampah. ”Kendaraan besarnya disetop karena mesti perbaikan. Makanya sementara diangkut pakai kendaraan kecil. Namun, karena tidak sesuai antara volume yang masuk dengan yang diangkut jadi ada delay,” beber Denni, Rabu (12/6). Untuk mengatasi permasala han ini, Denni berjanji pihaknya akan melakukan pengosongan pada TPS Pasar

Merdeka, Rabu (12/6) malam. Seluruh sampah di TPS itu akan diangkut menggunakan armada berukuran besar. ”Armada yang sudah pulang kerja dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) lalu masuk ke Kota Bogor nanti kami arahkan untuk mengangkut itu,” terang dia. Selanjutnya, DLH akan meletakkan kendaraan pengganti untuk mengangkut sementara sampah-sampah yang dihasilkan di TPS tersebut. Sembari menunggu kendaraan utamanya diperbaiki. (fat/c)

Sempurnakan Fasilitas Pemotongan Hewan

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerangkan, RPH Bubulak saat ini memiliki fasilitas dan kelengkapan yang masih berjalan baik dan terjaga kebersihannya. Meskipun ia menyebut poin evaluasi dari Kementerian Pertanian yang perlu ditingkatkan. ”Ada evaluasi dari Kementan bahwa secara sarana prasarana harus ditingkatkan dan dipelihara, terutama catatan soal aspek higienis yang harus dijaga,” ujarnya usai meninjau RPH Bubulak, Rabu (12/6). Meski bukan termasuk pelayanan dasar yang disoroti

banyak pihak, Hery menyebut pelayanan dari RPH mesti harus tetap jadi perhatian dan dipelihara. Upaya itu akan dilakukan pihaknya dengan menyempurnakan fungsi dan fasilitas RPH. Dengan memotong hewwan kurban di RPH, menurutnya, masyarakat akan mendapat jaminan pemotongan yang bersih, terjaga, dan sesuai dengan syariat Islam. ”Kalau kapasitasnya memungkinkan sangat bisa (memotong hewan kurban di RPH). Tapi saya pikir kalau ribuan gak ketampung. Kapasitasnya kalau siang dan malam bisa sampai 100 ekor

ternak,” terang dia. Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) RPH Terpadu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Didong Suherbi menjelaskan terdapat biaya retribusi yang mesti dikeluarkan warga saat ingin memotong hewan kurban di RPH. ”Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2023, retribusi pemotongan sapi atau kerbau yakni Rp80 ribu per ekor, untuk kambing atau domba Rp13 ribu per ekor, sementara hewan unggas Rp400 per ekor. Biaya itu hanya pemotongan belum pencacahan,” terangnya.(fat/c)

Buktinya, tiga pelaku curanmor berhasil dibekuk polisi. Ketiganya merupakan pelaku curanmor dalam sepekan terakhir di Kota Bogor. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Lutfi Olot Gigantara mengungkapkan, tiga tersangka yakni NS, O, dan AH. Mereka diring kus dalam tiga waktu berbeda dan tempat terpisah. ”NS kami amankan pada 7 Juni 2024 di kontrakannya yang berlokasi di Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat,” jelasnya. NS diketahui berperan sebagai pemetik (eksekutor). Dirinya menggunakan kunci T untuk membobol motor yang menjadi incarannya. Motor hasil curiannya itu direncanakan NS akan dijual melalui media

sosial Facebook. Saat diperiksa polisi, NS diketahui berprofesi sebagai Satpam dan berasal dari Bandung. Ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi Curanmor. Polisi juga berhasil menangkap O, pelaku Curanmor yang sudah buron sejak tahun 2018 silam. Dirinya juga diketahui merupakan seorang residivis kasus penipuan di Kelurahan Paledang yang ditangkap pada tahun 2007. Luthfi membeberkan, pelaku O melakukan aksinya di 13 titik. Sebanyak 5 lokasi di Kota Bogor dan 8 lokasi di Kabupaten Bogor. Selama beraksi O berperan sebagai joki dab menyiapkan kunci T yang dipakai rekannya untuk membobol motor sasaran ”Pelaku O menjual barang curiannya ke daerah Babakan

Madang dan Bojongkonte dengan harga Rp1,5-2 juta. Saat ini kami masih melakukan pengembangan ke daerah tersebut mencari kendaraankendaraan hasil yang dijual dari pelaku O,” terang Luthfi. Polisi juga menangkap satu pelaku lain yakni AH pada di Kelurahan Bantarjati, Senin (10/6). AH diketahui sudah 3 kali melakukan aksi Curanmor di Kota Bogor (1 kali) dan Tangerang (2 kali). AH kemudian menjual motor curiannya ke daerah Rumpin dengan harga Rp2,5 juta. ”Dari 3 pelaku itu, sebanyak 2 pelaku kami lakukan tegas terukur (ditembak pada bagian kaki) karena kabur dan berusaha melawan petugas. Ketiga pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 9 tahun penjara,” terang Luthfi.(fat/c)

OMER RITONGA/RADAR BOGOR

DUKUNG UMKM: Gelaran seminar sharing bisnis di STP IPB University, Rabu (12/6).

TEKEN: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor Jenal M Sambas menandatangani PKS donasi didampingi perwakilan tiga rumah sakit dan tiga klinik Kota Bogor, Selasa (11/6).

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

Rutin Kopdaran Sabtu Malam

BERBAGAI komunitas motor terbentuk. Dari berbagai tipe atau jenis, juga merek. Salah satunya MRA (Mx Riders Adventure). Saat ini terdiri dari 13 chapter dan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. MRA pertama kali terbentuk pada 05 Oktober 2014 dipelopori MRA Bogor, sebagai mother chapter atau induk pusat MRA Nasional. MRA Bogor bertempat di kopdaran halaman Indomaret, Jalan Griya Brandweer Raya, Pame-

garsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saat ini anggota MRA Bogor berjumlah 22 member. Untuk anggota baru, memiliki motor jupiter MX. Jadwal pertemuan rutin tiap Sabtu malam di Kopdaran. Selain kopdar touring, campground dan baksos, mereka juga rutin berbagi takjil buka puasa dan santunan anak yatim. Adapun pendiri MRA yaitu bro Roni Rider. (mer/b)

ALUMNI SMA Negeri 3 Bogor angkatan 1985 atau lebih dikenal dengan SMANTIBO 85, akhir pekan kemarin menggelar silaturahmi sekaligus halal bihalal di Saung Dolken Resort Cimahpar, Bogor Utara. Acara dihadiri sekitar 150 alumni dan dimeriahkan dengan games yang seru serta doorprize menarik. Ketua Panitia Anggana menuturkan, kegiatan tersebut lebih kepada mempererat silaturahmi antar alumni, melepas rindu dan kangen serta sharing berbagai hal. Sementara itu Ketua Alumni 85 , Dede Tahier mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang selalu diadakan tiap tahun. Dan berharap semoga silaturahmi tahun mendatang ketepatan 40 tahun Urang 85, akan lebih banyak lagi yang bisa hadir.(mer/b)

Milad, Usung Tema Macan

KOMUNITAS MEMTeQu merayakan milad ke-2. Mengusung tema Mental Perempuan Kuat dan Cantik (Macan), MEMTeQu terus mendampingi perempuan Indonesia di seluruh dunia. Sejak Januari 2024, MEMTeQu berada di bawah Yayasan Wanita dan Qolbuku di mana dr. Aisah Dahlan, CMHT,CM,NLP sebagai pendirinya. MEMTeQu sendiri merupakan komunitas yang hadir mendampingi perempuan Indonesia di seluruh dunia, di mana aktivitasnya beragam. Mulai seminar, pelatihan, workshop baik secara offline maupun online. MEMTeQU yang merupakan singkatan dari ‘”Mind Emotional Management Training” ini hadir sejak Oktober 2020. Sampai sekarang, anggota komunitas MEMTeQu mencapai 1.000 orang dari seluruh provinsi di Indonesia dan juga

negara lainnya. Terbentuk dari para muslimah, yang memang peduli terhadap kesehatan mental, dan pernah mengikuti kelas atau workshop yang diadakan dr. Aisah Dahlan. Selain melakukan aktivitas seminar, pelatihan dan workshop, MEMTeQu juga memiliki agenda sosial. Salah satunya pernah membuat saluran air bersih saat terjadi bencana alam gempa bumi di Cianjur. Sedangkan aktivitas sosial yang rutin dilakukan yaitu peduli Palestina. Bahkan saat kondisi Gaza sulit ditembus, MEMTeQu menyalurkan bantuan menggunakan air drop Angkatan Udara Indonesia yang bekerjasama dengan Jordania. Founder Yayasan Wanita dan Qolbuku, dr Aisah Dahlan menambahkan, MEMTeQu hadir sebagai komunitas yang memang peduli terhadap kesehatan mental para muslimah.(mer/b)

PEDULI PEREMPUAN: Pendiri MEMTeQu dr Aisah Dahlan bersama tiga pengurusnya merayakan Milad ke-2 di Hotel Amaroosa.

angkatan 85 yang hadir foto bersama usai kegiatan temu kangen dan halal bihalal.

KOPDAR: Sebagian member dari MRA Bogor kumpul dan foto bareng di sela-sela kegiatan touring mereka.

Membasuh Ikon

Kota Hujan

BOGORTradisi Ngumbah Tugu Kujang di Kota Bogor kembali digelar tahun ini. Tradisi tahunan mencuci atau membersihkan ikon Kota Hujan ini mulai dibuka pada Rabu (12/6).

Di bagian atasnya itu sudah gompal, bergeser, dan ada lubang. Bagian bawahnya juga sudah ada yang rusak-rusak serta tidak rapi. Semestinya simbol Kota Bogor ini bisa dipelihara secara bersama-sama."

TJETJEP THORIQ

Ketua Panitia Ngumbah Kujang

Tak Dihalangi Keterbatasan

RANI Novianti rutin mengajar mengaji kepada anak-anak maupun dewasa. Meski dirinya punya keterbatasan sebagai disabilitas netra, Rani senang membagikan ilmunya. ”Bagaimana ketika cara saya menyampaikan materi kepada mereka, seiring waktu mereka paham siapa yang bicara,” ungkap Rani, yang juga seorang ustazah ini. Ia membuat sebuah yayasan tunanetra di Kota Bogor yang bernama Yayasan Mentari Hati . Kegiatan yang rutin dilakukan di yayasan ini yaitu pengajian dewasa dan juga anak-anak. ”Saya ingin kebiasaan yang dulu (mengajar) bisa saya lakukan juga teruskan,” pungkasnya.(*/mam)

RANI NOVIANTI

BOGORKondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Pasar Merdeka tampak sangat mengkhawatirkan. Tumpukan sampah di TPS itu tampak menggunung hingga meluber ke badan jalan.

BOGORKota Bogor punya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Warga pun diperbolehkan untuk memotong hewan kurban pada momen Iduladha 1445 Hijriah di sana.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar demonstrasi di Tugu Kujang, Rabu (12/6) siang. Mereka menyuarakan penolakan terhadap program Tapera.

Laporan: REKA FATURACHMAN

 TURUN Baca

Masyarakat harus waspada memarkirkan kendaraan roda duanya. Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mulai marak terjadi.

REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR

MENUMPUK: Warga melintas di sekitar sampah yang menumpuk dan belum diangkut di kawasan Pasar Merdeka, Kota Bogor, Rabu (12/6).

DEMO: Mahasiswa Unpak menggelar demonstrasi di Tugu Kujang, Rabu (12/6) siang.

TINJAU: Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari meninjau Rumah Pemotongan Hewan di Kelurahan Bubulak, Rabu (12/6).

(12/6).

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

Baca Hal 10