Epaper Edisi 24 Juli 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1


Sindikat Eksploitasi Anak

Modus Perekrutan

Para korban dan pelaku merupakan satu circle pertemanan

Setelah hubungan dekat pelaku menawarkan untuk bekerja sebagai talent

Menawarkan untuk mendapatkan uang

Komunikasi secara langsung dan daring

Kirim WNI

ke Australia Jadi Pekerja Seks

JAKARTA–Sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus perempuan seks komersial (PSK) diungkap. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim membongkar sindikat TPPO yang mengirim 50 perempuan asal Indonesia menjadi PSK di Australia. Kerjasama antara Polri dan Australia Federal Police (AFP) berhasil menangkap anggota sindikat di kedua negara.

 KIRIM Baca Hal 9

Program makan bergizi gratis terus dimatangkan. Kemarin (23/7), wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memimpin langsung uji coba implementasinya di Kabupaten Bogor.

Anak-Anak Dijual Jadi PSK

Sindikat ini secara terorganisir melakukan eksploitasi terhadap anak dan perempuan. Mereka menjual anak dan perempuan dewasa melalui media sosial,”

Wadir Dittipid Siber Bareskrim Kombespol Dani Kustoni

6

Eksploitasi seksual terhadap anak dibongkar saat peringatan Hari Anak Nasional kemarin (23/7). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim membongkar sindikat yang memperjual belikan layanan seksual atau eksploitasi anak. Dari 1.962 korban eksploitasi, teridentifikasi 19 anak menjadi korban. Jumlah anak yang menjadi korban masih bisa bertambah karena petugas belum selesai melakukan identifikasi.  ANAK-ANAK Baca Hal 9 Jumlah korban 1.962

2

coba pelaksanaan program makan bergizi

SEBARLUASKAN PERDA EKONOMI KREATIF

Anggota DPRD Provinsi Ibnu Aribowo Kusumo terus bekerja untuk rakyat. Kali ini wakil rakyat dari

Partai Gerindra ini menyebarluaskan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di beberapa titik di Kota Bogor. Perda ini penting karena bisa menunjang perkembangan wisata di Kota Bogor. Terlebih Kota Bogor yang saat ini yang sedang menggenjot sektor wisata.

“PERDA yang paling mengena, selain terkait desa/kelurahan wisata adalah terkait ekonomi kreatif. Perda tersebut nomor 15 tahun 2017, tentang pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis kuliner, seni budaya,” ujar Ibnu. Hadir dalam penyebarluasan Perda ini tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama. Sebagian besar masyarakat merespon positif penyebaranluasan Perda ini . Bahkan Ibnu, mengaku peserta yang hadir lebih banyak dari yang direncanakan.

Ibnu mengungkapkan, di Kota Bogor ini banyak masyarakat pelaku ekonomi kreatif, karena Kota Bogor ini menjadi lokasi tujuan wisata. “Jadi ekonomi kreatif ini sangat menunjang wisata, baik yang berbasis cenderamata, seni budaya, kuliner,” katanya.

Ibnu menjelaskan, kuliner- kuliner jadi makin banyak variannya sangat menarik wisatawan datang ke Kota Bogor. “Soialisasi Perda itu juga menarik masyarakat, jadi terbuka untuk menciptakan kuliner baru dengan kekreatifannya,” tuturnya. Menurut Ibnu, Perda itu membuka kesadaran mereka bahwa potensinya sangat banyak. Jadi desa itu kalau kita berdayakan dan gali potensinya pasti bervariasi dan sangat banyak, mulai dari pertanian, kesenian dan wisata bisa dikembangkan.

Ibnu mengatakan, pemerintah harus hadir misalnya membangun infrastrukturnya, membantu informasi dan promosi, hingga petunjuk arah wisata ke daerah tersebut. “Informasi daerah wisata itu harus ada pusat informasinya, sehingga orang-orang luar mengetahui keunikan daerah wisata tersebut, ” katanya. Saat ini ekonomi kreatif di Jawa Barat masih disumbang oleh tiga besar subsektor, yakni kerajinan tangan, kuliner dan fesyen. Untuk kerajinan tangan menyumbang 27,1 persen, kuliner 26,4 persen, dan fesyen 16,7 persen, sedangkan subsektor lainnya total 29,8 persen. (*)

Ibnu Aribowo

Anggota

DPRD Jawa Barat Fraksi Gerinda

Jadi ekonomi kreatif ini sangat menunjang wisata, baik yang berbasis cenderamata, seni budaya, kuliner,”

Muspika Tangkap Tangan Pembuang Sampah di Jalur Bomang

TAJURHALANG–Muspika Kecamatan

Tajurhalang, tangkap tangan seorang pria yang membuang sampah di Jalan Raya Bomang. Penangkapan pria pembuang sampah itu viral di sejumlah media sosial. Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang pria mengenakan kaos putih dengan topi sedang membacakan surat pernyataan

untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Saya tidak akan membuang sampah sembarangan lagi. Apabila saya membuang sampah sembarang lagi, saya siap kenakan sanksi dan hukuman yang berlaku,” ucap pembuang sampah dalam video postingan akun Instagram @kantorkecamatantajur_ halang yang dilihat Radar Bogor, Selasa

(23/7) pagi.

Dikonfirmasi Camat Tajurhalang Ivan Pramudya membenarkan perihal adanya tangkap tangan oknum masyarakat, yang membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Bomang (Bojong gede -Kemang). Kata dia, oknum pembuang sampah membuang sampah secara sembarang pada malam hari.

“Iya, kemarin Satpol PP yang menangkap dan membuat surat pernyataan,” kata dia kepada Radar Bogor , Selasa (23/7). Ia meminta agar masyarakat bersamasama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika menemukan oknum masyarakat, yang membuang sampah sembarangan, bisa melapor ke Muspika Kecamatan

Tajurhalang. Sementara itu, kondisi Jalan Raya Bomang dipenuhi sampah liar. Pantauan Radar Bogor Selasa (23/7), tumpukan sampah di sepanjang Jalan Bomang masih ditemukan. Sebagian sampah ada yang sudah dibakar. Ada pula yang berserakan hingga menutupi sebagian jalan. (all/c)

Aniaya Pacar karena Cemburu

MEGAMENDUNG – Kasus penganiayaan sadis yang dilakukan seorang pria kepada perempuan di Jalan Raya Puncak, Cipayung, Megamendung telah ditangani Polsek Megamendung. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mendapati keterangan kronologis dan motif dari peristiwa yang terjadi pada Senin (22/7) lalu.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan mengatakan, korban Resti (30) mengalami penganiayaan dari pelaku RRD (28), yang merupakan kekasihnya. “Motif dari penganiayaan tersebut, tersangka mengaku sakit hati karena korban ketahuan chattingan via whatsapp dengan mantan suami korban,” ungkap dia, Selasa (23/7).

Lantaran cemburu, lanjut Dedi, tersangka marah dan menusuk korban menggunakan pisau cutter secara membabi buta.

“Hal itu mengakibatkan korban mendapatkan luka-luka di bagian tubuh bagian wajah, kepala, kedua belah tangan, pundak, dan punggung,” bebernya. Dari hasil pemeriksaan, akibat dari kejadian penganiayaan terhadap korban mengalami luka jahitan di bagian kepala, wajah, tangan sebelah kanan dan kiri, punggung dan Pundak. Saat ini korban masih dalam penanganan medis di RSUD Ciawi. Sedangkan pelaku sudah dalam penanganan proses hukum di Polsek Megamendung.

“Pelaku dikenakan pasal 351 ayat (2) dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun,” tandas Kapolsek Megamendung.

Sebelumnya, diberitkan seorang wanita bersimbah darah usai mendapat penganiayaan dari kekasihnya di Jalan Raya Puncak, Desa

Cipayung, Megamendung. Korban L (30) segera dilarikan ke RSUD Ciawi. Sementara pelaku RRD (28) kini telah diamankan di Polsek Megamendung.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (22/7) sekira pukul 10.00 WIB.

“Pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban, dan keduanya masih dalam hubungan pacaran, belum ada ikatan pernikahan,” ungkapnya. Korban mengalami luka-luka pada bagian tubuh dan wajah akibat penganiayaan tersebut.

Meski mengalami pendarahan di sekujur tubuhnya, namun korban masih dalam keadaan sadar sampai dilarikan ke RSUD Cibinong.(cok/c)

Warga Cijeruk Minta Pelaku Asusila Ditangkap

CIJERUK –Nasib buruk dialami seorang bocah berusia 11 tahun di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu mendapat perlakuan asusila dari seorang lansia, yang merupakan tetangganya sendiri. Bahkan hal itu terjadi berulang kali. Menurut kesaksian orang tua korban, AS, anaknya tersebut dicabuli terakhir kali saat korban tengah berada di kediaman tersangka S(30). “Anak saya lagi main dan menonton TV di rumah pelaku, di sana ada istrinya dan cucunya. Kemudian anak saya tertidur dan dicabuli tersangka,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (23/7). Saat melancarkan aksi bejatnya, tersangka ketahuan oleh istrinya. Setelah didesak oleh istrinya, tersangka mengaku bahwa telah melakukan perbuatan keji tersebut

sebanyak tiga kali terhadap korban. Kemudian perbuatan asusila tersebut terbongkar setelah istri tersangka memberikan informasi tersebut ke keluarga korban. Setelah mengalami kejadian mengerikan tersebut, AS melihat anaknya sering diam dan murung. Bahkan enggan untuk keluar rumah dan memilih berdiam diri di rumah. “Tapi sekarang sudah lebih baik, dan sudah mulai sekolah lagi dua hari ini,” kata dia. Berkenaan yang dialami korban, AS mengaku telah membuat laporan ke Polres Bogor. Tersangka resmi dilaporkan sejak 12 Juli 2024. Namun hingga kini, pelaku diduga masih bebas berkeliaran di sekitar wilayah Cijeruk. “Saya cuma minta keadilan, agar kasus ini segera diproses kepolisian,” harap dia.(cok/c)

CIBINONG–Dharma Wanita Persatuan (DWP) DPKPP melaksanakan pengajian bulanan sekaligus santunan anak yatim di lingkungan kerja UPT Penataan Bangunan I Wilayah Cibinong.

“Hari ini kita melaksanakan pengajian rutin bulanan dalam rangka bulan Muharam, kebetulan hari ini kita melaksanakan di UPT, karena selama ini kita laksanakan di kantor DPKPP. Hari ini kita laksanakan silaturahmi yang diadakan di UPT,” ungkap Ketua DWP DPKPP Rani Fita Keumala kepada wartawan. DWP DPKPP juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang sebelumnya sudah di koordinasikan oleh tim pelaksana.

Rani juga berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung paling lambat dua hingga tiga bulan sekali demi kebaikan bersama.

“Harapannya kegiatan kita ini semakin baik, semakin berkah sambil berjalannya DWP ini,” harapnya. Selain itu Rani juga berencana melakukan gerakan silaturahmi antara DWP Pusat dengan UPT-UPT di Kabupaten untuk terus berkolaborasi dan saling mengenal satu sama lain.

“Ya rencana insya Allah pelan-pelan akan kita coba dan akan kita lakukan pendekatan pelan-pelan untuk DWP Pusat dan DWP Kabupaten ya,” kata dia. (Abi/c)

DILANTIK: Camat Tamansari, Yudi Hartono melantik Pj Kades Sukajaya, Encep Basuni yang sebelumnya diisi Plh Kades yaitu Sekretaris Desa Fajrin Cahyana.

Isi Kekosongan, Pj Kades Sukajaya Dilantik

TAMANSARI–Camat Tamansari, Yudi Hartono melantik Penjabat (Pj) Kepala Desa Sukajaya, Encep Basuni yang sebelumnya diisi Pelaksana Harian (Plh) Kades oleh Sekretaris Desa Fajrin Cahyana. Pelantikan sekaligus serah terima jabatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tamansari pada Selasa (23/7). Kepala

Seksi Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Dede Fauzi mengatakan, jabatan Pj kepala desa dapat melaksanakan tugas selayaknya kepala desa definitif. Sehingga bisa meneruskan program yang telah berjalan, dan mempercepat realisasi anggaran. “Untuk Pj Kades Sukajaya, harus melakukan musyawarah desa bersama BPD untuk realisasi Dana Desa tahap satu

sebagai syarat realisasi tahap dua,” jelasnya. Dia berharap, Pj Kades Sukajaya dapat segera beradaptasi dan meningkatkan kinerja perangkat desa.

Sementara Pj. Kades Sukajaya, Encep Basuni menyampaikan bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Sehingga dirinya memastikan akan menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan yang telah diprogramkan di desa. “Sesuai dengan Surat Keputusan (SK), setelah dilantik maka saya akan menjalankan tugas sebagai Pj Kades Sukajaya, Tamansari,” katanya. Menurutnya, ada beberapa tugas yang harus dilakukannya yang telah tersurat dan tertulis dalam APBDes dan RKPDes. (cok/c)

Tim PPK Ormawa HIPMI

PT Universitas Pakuan menggelar pembukaan dan bimbingan teknis (Bimtek) di Desa Puspasari, Kabupaten Bogor. Apa saja kegiatannya ?

Laporan: JAENAL ABIDIN

KEGIATAN bimtek merupakan bagian

dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa.

“Alhamdulillah, generasi muda itu harus bersemangat, generasi muda itu motor penggerak, dan generasi muda itu harapan bangsa ke depan. Semoga kedepan kegiatan ini terealisasikan dan berkelanjutan,” kata

Pembina PPK Ormawa HIPMI PT Unpak Nizam M. Ardianto, Selasa (23/7). Ketua Satgas PPK Ormawa Universitas Pakuan Didit Ardianto menambahkan kegiatan ini baru awal, nanti ada puncak

kegiatan PPK Ormawa di Bali. “Jadi teman-teman nanti yang terpilih di bidang layak dari skala nasional, dan itu ada beberapa tahap dan katagori agar masuk nominasi tim dan desa terbaik di Indonesia,” jelasnya.

Senada dikatakan Perwakilan DP3AP2KB di Desa Puspasari, Nilah Kusuma. Nilah mengharapkan dengan kehadiran adik-adik dari Universitas Pakuan, Desa Puspasari menjadi desa terbaik di Indonesia dan mampu membawa perubahan jauh lebih baik. “Mudah-mudah bapak RW dan RT, kader Posyandu, dan anggota PKK bisa bersinergi dengan penuh semangat sehingga masyarakat desa menjadi masyarkat yang aktif dalam membawa perubahan,” jelas dia. Bahkan pihaknya akan mengawal penuh kegiatan para mahasiswa yang akan diselenggarakan selama empat bulan ke depan. (Abi/c)

Bimtek Tim PPK Ormawa HIPMI Unpak di Desa Puspasari
KUMUH: Tumpukan sampah masih terlihat di pinggir jalan yang ada di Jalur Bomang, Tajur Halang, Selasa (23/7).
PEDULI : Pengurus DWP DPKPP menyerahkan santunan kepada anak yatim di sela pengajian rutin mereka.
MENGABDI: Para mahasiswa dan dosen Unpak yang akan mengadakan bimtek selama empat bulan di Desa Puspasari.

BOGOR RAYA

Pemkab Terima Kucuran Rp5,5 Miliar

CIBINONGGuna mengendalikan inflasi yang ada di bumi Tegar Beriman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan High Level Meeting (HLM) di Auditorium Sekretaris Daerah, Selasa (23/7). Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan jika IPH Kabupaten Bogor berada di tingkat median (tengah) dengan angka minus 1,51. “Kalau yang tertinggi ada diangka 3,03, kalau yang terendah

di minus 6.51,” kata Asmawa Tosepu pada Radar Bogor. Pemkab Bogor sendiri barubaru ini mendapatkan alokasi dana dari pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk pengendalian inflasi. “Total anggarannya Rp5.563.166.000,” tegas Asmawa. Asmawa menjelaskan, alasan pemerintah pusat gelontorkan anggaran tersebut, lantaran sebagai bentuk apresiasi yang diberikan pusat atas kinerja

TPID di tahun 2023. Meski inflasi di Kabupaten Bogor berada di tingkat median, Asmawa mengatakan kepada seluruh unsur Forkopimda untuk berkomitmen dan be kerja sama dalam pengendalian inflasi yang ada di bumi Tegar Beriman. Karena menurut Pj Bupati Bogor itu, wilayah Kabupaten Bogor terindikasi ada kenaikan harga pada sektor bahan pangan. “Khususnya cabai

rawit, kemudian beras, minyak goreng, daging ayam ras dan cabai merah,” tutur Asmawa. Oleh sebab itu, Asmawa Tosepu juga menekankan kepada Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kabupaten Bogor untuk terus melalukan pengawasan dan pengendalian inflasi di sektornya masing masing. Kata Asmawa, dari 9 langkah yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat, setidaknya ada enam langkah yang harus dila-

kukan TPID Kabupaten Bogor. “Di antaranya mengecek ketersediaan stok bahan pangan, melakukan sidak ke pasar atau distributor, kemudian melakukan gerakan pasar murah di masyarakat,” papar Asmawa. “Gerakan menanam, dan memanfaatkan BTT yang dalam APBD untuk mengintervensi manakala dibutuhkan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor,” sambung dia. (Cr1/c)

Tularkan

Hobi Baca

BACA buku, dapat membuka wawasan dan merubah tatanan kehidupan, itulah yang dirasakan Faisal Purbayu, Ketua Karang Taruna Unit RW 02 Kampung Curug. Faisal mengaku, dalam menjalani kesehariannya, Ia selalu menyempatkan waktu untuk membaca buku meski hanya satu lembar. “Hobi yang saya tekuni juga sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang ada di dalam Al Quran surat Al Alaq yaitu Iqro artinya bacalah,” kata Faisal. Hobi membaca, sudah Faisal lakoni, sejak Ia mengenyam pendidikan bangku SMA Kelas 11, tepatnya pada 2017. “Buku yang dominan saya baca adalah buku-buku ilmiah bukan buku novel, karena dengan buku tersebut bisa kita diskusikan bersama kawan-kawan di karang taruna,” jelas Faisal. Hobi membacanya itu, Ia tularkan kepada anak-anak muda di sekitar rumahnya, dengan membuat program rumah baca di kediamannya. Berkat hobi membacanya itu, mengantarkan Faisal menjadi lulusan terbaik tingkat Program Studi di salah kampus yang ada di Bogor, dengan IPK 3,92. (Cr1/c)

ketersediaan stok bahan pangan Melakukan sidak ke pasar atau distributor pangan Menggelar gerakan pasar murah Gerakan menanam Inovasi Puskesmas Ciderum dalam Mengedukasi Obat

CIBINONGAliansi buruh se-Kabupaten Bogor lakukan aksi demonstrasi, di depan gedung Pemkab Bogor, Selasa (23/7). Mereka hadir dengan membawa enam poin tuntutan. Aksi tersebut diwarnai dengan pemasangan pamflet berisi beberapa tuntutan yang menjadi alasan para aliansi buruh ini melakukan demonstrasi. Pemasangan pamflet tuntutan itu dilakuikan di depan tembok gerbang masuk gedung Tegar Beriman. Mereka berharap para pejabat yang masuk ke dalam gedung pemkab, dapat membaca tuntutan tersebut. Dalam tuntutannya, para buruh meminta Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu untuk ikut serta menolak UndangUndang Tapera. Bahkan para orator yang menyampaikan orasinya di atas mobil komando, menyebut Tapera adalah singkatan dari “Tabungan Penderitaan Rakyat” “Kami meminta kepada PJ Bupati mempunyai suara yang sama yaitu menolak UndangUndang Tapera, karena undangundang itu sangat menyengsarakan kaum buruh,” tutur Mujimin, koordinator aksi. Yang kedua, kata Mujimin, aliansi buruh se-Kabupaten

Bogor hingga saat ini tetap konsisten untuk menolak dengan keras Undang-Undang Omnibus Law, karena menurutnya aturan tersebut sudah memakan banyak korban, terutama generasi pekerja. “Generasi pekerja kedepan susah tidak ada lagi pekerja tetap, yang ada adalah pekerja kontrak, outsorsing, harian, borongan, sehingga masa depan buruh ke depan sepertinya sudah tidak dihargai lagi,” jelas Mujimin. Tidak hanya itu, dalam tuntutan aksinya, Mujimin meminta pemerintah untuk menghentikan situs judi online, menurut Koordinator aksi itu, meski pemerintah sudah membuat Satgas Cyber tetapi itu hanya akan menghabiskan dana negara. Mujimin beserta para aliansi buruh yang lain juga membidik terkait kebijakan pemerintah mengenai impor, Ia meminta Pemerintah memperhatikan perusahaan-perusahaan lokal karena mereka bagian dari korban kebijakan tersebut. Mujimin menyebut, perusahaan lokal atau garmen, sedikit atau bahkan sulit sekali mendapatkan order, karena kalah persaingan. “Harga jual dari impor sendiri dipermudah, pajaknya

diperkecil sehingga barang itu membeludak di Indonesia dan mengalahkan produk-produk yang ada,” papar dia. Menurut Mujimin, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan memberangus para pedagang yang ada di Kabupaten Bogor. Koordinator aksi itu juga menyampaikan, demontrasi yang dilakukannya hari ini merupakan aksi lanjutan dari aksi Mei Day sebelumnya, karena ada beberapa kesepakatan yang hingga hari ini belum direalisasikan Pemerintah Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah pembentukan satgas mengenai upah, saat itu, kata Mujimin satgas tersebut akan diisi pihak pemerintah, dari perusahaan dan juga pihak pekerja. “Dibentuk untuk mencari informasi keterkaitan dengan upah yang di bawah SK Gubernur, ini perlu ada tindakan dari PJ Bupati yang kemarin kita aksi Mei Day,” tegas dia. Terakhir, para buruh tersebut menuntut kesepakatan yang sudah dilakukan mengenai pembuat sekretariat bersama (Sekber), seperti dijanjikan oleh PJ Bupati Bogor. “Tapi sampai saat ini tidak ada sama sekali kelanjutannya,” tegas dia.(Cr1/c)

UPAYA optimalisasi itu, yakni dengan meluncurkan inovasi penyuluhan dan edukasi farmasi secara offline dan online, memastikan edukasi obat untuk sekolah dan masyarakat dapat tetap berlangsung. Kepala Puskesmas Ciderum, Liza Restiana menjelaskan, inovasi HAY TAYO atau Hayu Tanya Obat diluncurkan sebagai pusat informasi obat, dan edukasi tentang obat meliputi isi obat, dosis obat, cara pakai, cara penyimpanan dan efek samping obat. Dengan kehadiran HAY TAYO, masyarakat dapat melakukan tanya jawab, mendapatkan informasi tentang obat yang akurat atau bahkan mengikuti secara live streaming di platform instagram atau mengikuti secara langsung setiap Kamis Pukul 08.00 di Puskesmas Ciderum.

“Selain itu, akun HAY TAYO menyajikan berbagai edukasi

Anak Tanpa Helm, Puluhan Ortu Terjaring Razia

PARUNGSejumlah pengendara di Jalan Raya Parung, tepatnya di simpang Parung terjaring operasi Patuh Lodaya 2024. Kebanyakan para pengendara yang terjaring razia, didominasi pengendara sepeda motor yang tidak mengguna kan helm. ”Ti dak mengunakan helm, me reka Keba nyakan yang mengantar anak sekolah,” kata Kapolsek Parung

Puskesmas Ciderum, Kecamatan Caringin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan dan pemberian informasi obat tidak terganggu.

seputar obat, baik berupa video maupun e-brosur yang dapat diakses oleh siapa saja, dan dimana saja. Penyebaran informasi tentang obat pun disampaikan ke sekolahsekolah yang berada di lingkungan wilayah Puskesmas Ciderum,” jelas Liza. Liza mengungkapkan, pelayanan HAY TAYO tidak dipungut biaya dan dapat dinikmati oleh siapa saja. HAY TAYO dapat diakses melalui akun Insta gram Puskesmas Ciderum. HAY TAYO ini selaras dengan himbauan Menteri Kesehatan dan Bupati Bogor. “Yakni untuk terus menghadirkan terobosan baru dalam memberikan pelayanan edukasi yang akurat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar kepada masyarakat secara efektif dan efisien,” ungkap Kepala Puskesmas Ciderum, Liza Restiana. (*cr1/b)

AKP Doddy Rosjadi kepada Radar Bogor, Selasa (23/7). Namun, lanjut Doddy, dalam operasi patuh Lodaya di wilayah Polsek Parung tidak dilakukan penilangan. Petugas hanya memberikan teguran juga sosialisasi kepada para pelanggar. “Dilakukan peneguran karena mengantar anak sekolah,” tuturnya. Iapun meminta masyarakat bisa mematuhi peraturan lalulintas. Mengunakan helm, meskipun hanya mengantar sekolah atau dekat dengan rumah. Hal itu untuk keselamatan bersama.

Sebelumnya, kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Parung-Bogor, Kecamatan

Parung, Kabupaten Bogor pada Senin (22/7) malam. Kecelakaan lalulintas tersebut melibatkan dua sepeda motor.

Menurut AKP Doddy Rosjadi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Tiga orang pengendara dan penumpang motor mengalami luka-luka. “Luka ringan dua orang, luka berat, satu orang,” kata dia.

Doddy memaparkan, saat ini korban kecelakaan sudah dibawa ke RS Dompet Dhuafa untuk menjalani perawatan medis. Adapun kasus kecelakaan tersebut selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Pondok Udik.

“Korban awalanya dibawa

SOSIALISASI: Perwakilan Puskesmas Ciderum menjelaskan layanan obat dari program HAY TAYO yang mereka kembangkan.

berat yang dialami, korban dibawa ke RS Dompet Dhuafa,” tukas dia. (all/c)

DILANGGAR: Seorang bapak sambil membawa anaknya terkena razia karena tidak memakai helm di Jalan Raya Parung, Selasa (23/7).

Peluang Reuni Terbuka

MANCHESTERManchester United baru-baru ini telah membuka pembicaraan untuk merekrut bek sayap Bayern Munchen, Noussair Mazraoui, yang tertarik untuk pindah ke Premier League. Dengan musim baru Premier League yang tinggal tiga pekan lagi, Man United telah bergerak cepat untuk memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan Joshua Zirkzee dan Leny Yoro. Man United juga sedang dalam pembicaraan dengan Paris Saint-Germain mengenai kepindahan Manuel Ugarte, dengan gelandang baru yang juga masuk dalam daftar target mereka, namun mereka juga ingin memperkuat posisi bek sayap.

ARGENTINA U-23 VS MAROKO U-23

Adu Bintang Senior!

31/01/24:

06/02/24:

12/02/24:

SAINT ETIENNETimnas Argentina U-23 dan Timnas Maroko U-23 akan bertanding pada matchday 1 Grup B sepak bola Olimpiade Paris 2024 di Stade Geoffroy-Guichard, Sainte-Etienne, Rabu (24/7) malam ini (live Vidio pukul 20.00 WIB). Masing-

21/11/23: Maroko U-23 vs Amerika Serikat U-23 1 - 0

23/03/24: Maroko U-23 vs Ukraina U-23 0 - 1

masing tim boleh membawa maksimal tiga pemain senior ke turnamen ini. Di kubu Argentina, tiga pemain seniornya adalah kiper Geronimo Rulli (Ajax), bek dan kapten Nicolas Otamendi (Benfica), serta penyerang Julian Alvarez (Manchester City). Alvarez mencetak dua gol untuk Argentina saat menjuarai Copa America 2024 kemarin. Sekarang, dia akan beraksi di Olimpiade Paris. Sementara itu, di pihak Maroko, salah satu pemain seniornya adalah Achraf Hakimi. Bek PSG itu juga dipercaya memimpin rekan-rekannya sebagai kapten tim. Timnas Argentina bakal meladeni Maroko di matchday pertama cabor sepak bola Olimpiade 2024 Paris. Pertemuan ini menjadi kesempatan La Albiceleste untuk merengkuh hasil positif saat mengawali kiprahnya di turnamen tersebut.

Menurut laporan Sky Sports, para petinggi Setan Merah kini sedang menjajaki kesepakatan untuk mendatangkan bek kanan Bayern, Mazraoui, pemain lain yang sebelumnya menjadi bintang di bawah asuhan Erik ten Hag di Ajax. Mazraoui meninggalkan Ajax untuk bergabung dengan Bayern pada musim panas yang sama ketika Ten Hag mengambil alih kendali di Old Trafford, dan reuni di Manchester menjadi sebuah kemungkinan.

Namun, West Ham juga tertarik pada pemain asal Maroko itu dengan kedua tim Premier League mengadakan pembicaraan konkret mengenai kepindahannya. Bayern terbuka untuk menjual Mazraoui musim panas ini dan berharap bisa mendapatkan uang antara 20 juta euro atau 25 juta euro. Namun, Man United dan West Ham menganggap 15 juta euro merupakan harga yang lebih realistis untuk Mazraoui. Sang pemain telah tampil sebagai starter dalam 15 pertandingan Bundesliga untuk Bayern musim lalu, memberikan empat assist di semua kompetisi.

Selain Mazraoui, Man United juga masih melakukan pembicaraan dengan Bayern Munchen terkait Matthijs de Ligt. Jika Man United mampu mendatangkan Mazraoui dan De Ligt, itu berarti aroma Ajax Amsterdam begitu kental di skuad Setan Merah. Sebelum kedua pemain tersebut, Ten Hag sudah mendaratkan mantan anak asuhnya di Ajax yakni Andre Onana, Lisandro Martinez, hingga Antony. (bol)

sama-sama menelan pil pahit dalam aksi perdana mereka di Piala Presiden 2024. Serdadu Tridatu mengalami kekalahan 0-1 dari Arema. Tidak lebih baik, Sappe Kerrab harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 1-2. Praktis, kemenangan akan dibidik oleh Bali United dan Madura United di matchday 2 ini. Setidaknya, dengan cara itu, harapan masih ada sampai pertandingan terakhir. Sebaliknya kekalahan bisa berarti pintu keluar lebih awal dari fase grup Piala Presiden 2024. Kekalahan di pertandingan pertama jadi catatan khusus bagi kedua tim. Terutama bagi Bali United, mengingat

Dibanding Maroko, Argentina memang cukup favorit dalam memenangi laga pembuka cabor sepak bola. Sebab, La Abiceleste datang dengan skuad yang diisi beberapa pemain senior peraih gelar kompetisi mayor. Alvarez dan Otamendi menjadi nama yang mencolok dalam skuad Argentina U-23. Kedua pemain tersebut turut berkontribusi pada prestasi timnas senior hattrick 3 gelar mayor berturut-turut, yaitu Copa America 2021 & 2024 serta Piala Dunia 2022. Pengalaman Alvarez dan Otamendi diharapkan dapat berpengaruh positif pada pemain Argentina lain yang berada di bawah usia 23 tahun. Selain itu, tim sepak bola Olimpiade Argentina juga punya modal bagus. Sebelum terjun ke ajang multisport ini, Argentina tidak pernah kalah dalam 7 pertandingan terakhir di tahun 2024. Jika dirinci, La Albiceleste mencatatkan 3 kemenangan dan 4 imbang. Salah satu kemenangan Argentina dipetik atas Brasil 1-0 pada 12 Februari 2024. Di kubu seberang, Maroko tampil ke cabor sepak bola Olimpiade 2024 dengan materi pemain yang tak sementereng Argentina. Untuk komposisi pemain senior, nama yang muncul adalah Munir El Kajoui (Al Wehda), Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), dan Soufiane Rahimi (Al Ain). Achraf Hakimi jelas menjadi pemain senior Maroko yang paling mencolok. Jebolan akademi Real Madrid itu sudah mencecap asam garap di level klub Eropa, seperti Borussia Dortmund, Inter Milan, dan PSG. Untuk level timnas, Hakimi menjadi bagian dari generasi emas Maroko. Puncaknya terjadi saat Hakimi turut mengantarkan Maroko tembus ke semifinal Piala Dunia 2022, capaian pertama Maroko di ajang tersebut. Hakimi saat ini dapat dikatakan sebagai mentor para pemain muda. Kompetensi Hakimi tentu dibutuhkan saat membela Maroko di Olimpiade 2024, khususunya ketika menghadapi Argentina.(trt)

mereka adalah tuan rumah Grup B. Gol tunggal Salim Tuharea membuat Serdadu Tridatu harus memulai segalanya dari nol lagi di laga kedua ini. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, menyadari bahwa timnya memang tidak bermain bagus. Sebenarnya hal ini dapat dimaklumi karena merupakan pertandingan pertama pramusim. Penyebabnya tak lain karena faktor kebugaran yang belum sepenuhnya pulih. Ditambah, chemistry antara pemain lama dan pemain baru yang belum terjalin. “Kita tahu bahwa ini adalah pertandingan pertama dan kami baru menjalani latihan fisik. Pasti badan

pemain masih kaku dan belum bisa normal,” kata Teco seusai pertandingan melawan Arema tersebut. Kini di sisa laga babak grup, Teco ingin memanfaatkan waktu untuk segera membangun timnya. Ia berencana memaksimalkan Piala Presiden sebagai ajang untuk mencoba legiun asing Bali United. Jika Bali bisa lolos ke fase gugur, akan ada keuntungan tersendiri pula. Pasalnya, setidaknya Serdadu Tridatu menjalani 4 hingga 5 laga uji coba berkualitas sebelum Liga 1 2024/2025. “Jadi untuk liga nanti kami berharap l ebih siap dan lebih baik. Sesuai regulasi di Piala Presiden juga bahwa semua pemain asing bisa dimainkan sehingga ini menjadi kesempatan yang bagus,” lanjut Teco. (trt)

BALI UNITED VS MADURA UNITED
HARAPAN
NOUSSAIR MAZRAOUI
JULIAN ALVAREZ
ACHRAF HAKIMI
Kompetisi: Olimpiade Paris 2024 Hari, tanggal: Rabu, 24 Juli 2024 Waktu : 20.00 WIB Live streaming : Vidio

PDBI Akan Gelar Konser Bersama

Kenalkan Drum Band

Sebagai Cabor Prestasi

BOGOR–Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bogor akan menggelar event bertajuk ”Konser Bersama Drum Band : Harmoni Menuju Prestasi” , di Alun-Alun Kota Bogor pada Minggu (28/7) akhir pekan ini. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk memperingati Hari Anak Nasional Indonesia (HANI) 2024, yang jatuh pada Selasa (23/7) hari ini. Selain itu, untuk mengembangkan bibit-bibit prestasi calon atlet drum band Kota Bogor di masa depan. Ada sepuluh tim yang mengikuti konser musik drum band ini.

Ketua Panitia Pelaksana, Irwanto Dewa mengatakan jika event ini merupakan ajang untuk kembali mengenalkan drum band sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang mampu mendulang prestasi. Sebab, kata dia, masyarakat belum terlalu mengenal drum band lantaran minimnya informasi dan juga tak banyak sekolah memiliki ekstrakulikuler. ”Konser bersama ini memang untuk lebih menggiatkan drum band sebagai

cabor prestasi dan salah satu unggulan mendulang medali bagi Kota Bogor,” ujarnya kepada awak media, Selasa (23/7). Adapun, sambung Irwanto, tiap peserta diberi waktu sepuluh menit untuk menampilkan kemampuan mereka. Yang artinya ada dua judul lagu yang dibawakan. ”Kami tidak menentukan judul lagu, itu diserahkan kepada para peserta sesuai kemampuan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua PDBI Kota Bogor, Denny Mulyadi mengapresiasi pelaksanaan ”Konser Bersama Drum Band : Harmoni Menuju Prestasi” tersebut. Menurutnya, hal itu sangat baik untuk menggaungkan cabor yang menghasilkan banyak prestasi tersebut. Diantaranya meraih lima keping medali yakni satu emas dan masing-masing dua perak serta perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022. Kemudian yang terkini, mengirimkan empat orang atletnya memperkuat kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. ”Pada 2026 mendatang, Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov Jabar, dan cabor drum band juga akan diselenggarakan di sini,” tukasnya. (rur)

78 Peserta Turnamen Panco Ramaikan Pesta Pasar

SUKARAJA–Perumda Pasar Tohaga bekerjasama dengan KORMI Kabupaten Bogor melaksanakan turnamen panco. Total ada 78 peserta berasal dari pengunjung, pedagang hingga tukang panggul berlangsung di area pasar Ciluar, Kecamatan Sukaraja, Selasa (23/7). Pada kegiatan di halaman pasar Ciluar peserta yang mengikuti turnamen adu panco berasal dari kalangan pedagang, tukang panggul hingga tukang parkir meramaikan acara tersebut. Turnamen Panco ini digelar di beberapa Pasar yaitu, Pasar Cisarua, Pasar Cigombong, Ciseeng, Pasar Ciluar, Pasar Cigudeg, dan Pasar Cibinong.

“Jadi kan ini titik keempat, titik pertama Cisarua, kedua Cigombong, ketiga Ciseeng, dan Ciluar, tiap titik selalu naik, sekarang ada 78 peserta,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan. Selain itu ia mengaku, yang juara berasal dari umum, kedua pedagang, ketiga pesapon (tukang kebersihan), dan pedagang lagi. “Intinya ini pesta pasar, karena peserta yang ikut berasal dari kuli panggul, pedagang, sekuriti, juru parkir, pesapon dan pengunjung pasar,” katanya ketika menghadiri turnamen Panco di halaman Pasar Ciluar.

Selain itu pertandingan dibagi dua kategori, umum dan pasar. Diharapkan memberi warna yang lebih meriah bagi olahraga rekreasi dan juga menambah esensi keramaian pasar.

“Peserta yang ikut pun tidak hanya laki-laki saja, tapi ada ibu-ibu mengikuti turnamen Panco ini,” ungkapnya. Nantinya juara yang menang di tiap pasar akan di tarungkan kembali untuk mendapat dan berkesempatan untuk menjadi atlet Panco mewakili Kabupaten Bogor. “Peserta setiap pasar sangat antusias sekali, selain sebagai hiburan, turnamen panco ini pun memberi warna tersendiri disetiap pasar,” ucapnya. (abi)

KEPALA BKAD Kota Bogor Denny Mulyadi mengatakan realisasi pendapatan daerah saat ini sudah mencapai Rp1.51 triliun atau mencapai 48,43 persen dari anggaran yang disepakati yaitu Rp3.13 triliun. Lalu untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp1,3 triliun atau 41,70 persen dari anggaran sebesar Rp3,2 triliun. Dan pembiayaan neto sebesar Rp38 miliar dengan realisasi 52,33 persen dari anggaran Rp73 miliar.

"Perlu disampaikan bahwa realisasi pendapatan ini idealnya harus mencapai 50 persen di semester pertama. Namun walau tidak mencapai target beberapa program telah diselesaikan," katanya. Beberapa program yang berhasil dilakukan yaitu penyaluran dana hibah Pilkada 2024. Pemkot Bogor telah merealisasikan hibah 100 persen. Bahkan atas penyaluran ini Pemkot Bogor diganjar dengan penghargaan dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah sebagai Daerah yang memberikan dukungan pembiayaan 100 persen bersumber dari APBD untuk KPUD, Bawaslu, TNI dan POLRI.

"Lalu Pemkot telah mendukung Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan dengan menyalurkan bantuan keuangan sebesar Rp26 juta untuk 194.187 peserta BPJS. Ini membuat cakupan persentase UHC untuk Kota Bogor sebesar 101,44 persen," kata Denny. Tak hanya itu, Denny menjelaskan realisasi anggaran di semester pertama ini juga telah membantu pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur. Diantaranya Pemkot Bogor telah mengadakan peralatan dan mesin sebesar Rp14 miliar dan menyelesaikan gedung olahraga di Kecamatan Bogor Selatan senilai Rp1.7 miliar. Selain itu, dalam memenuhi belanja wajib, telah dianggarkan belanja pendidikan sebesar Rp872 miliar atau mencapai 27,22 persen dari total belanja daerah. Saat ini realisasi semester

1 telah mencapai Rp269 miliar atau mencapai 30,91 persen dari anggaran.

Kemudian belanja kesehatan sebesar Rp679 miliar atau mencapai 27,06 persen dari total belanja daerah diluar belanja Gaji dan Tunjangan ASN. Pada semester pertama ini realisasinya telah mencapai Rp 252 miliar atau 37,16 persen dari anggaran.

BAKAL GENJOT REALISASI DI SEMESTER KEDUA

Capaian kinerja yang telah dilakukan Pemkot Bogor ini akan terus ditingkatkan. Denny Mulyadi menjelaskan mereka harus terus menggenjot peningkatan realisasi di semester selanjutnya. "Beberapa kendala di semester lalu yaitu dana transfer dari pemerintah provinsi yang idealnya mereka menyetorkan ke kita di semester pertama itu 50 persen. Namun setoran itu baru dilakukan setelah bulan Juni," katanya. Untuk semester kedua ini mereka telah melakukan evaluasi kemampuan keuangan hingga akhir tahun. Tantangannya adalah bagaimana mengoptimalkan penerimaan dari sektor Pendapatan Asli Daerah yang di Semester I TA 2024 sudah realisasi sebesar 48,55% dari target 1.437M Soal belanja daerah, ia menuturkan saat ini proses pengadaan barang lewat lelang masih terus berlangsung. Sehingga belanja daerah akan terus berproses agar bisa terealisasikan sesuai target. "Perlu disampaikan juga bahwa pemerintah kota Bogor tadi dengan kendala kemampuan keuangan daerah, ini akan penundaan beberapa kegiatan belanja. Jadi untuk antisipasi di akhir tahun dengan pendapatan berkurang, belanja pun harus kita kurangi," jelasnya Saat ini proses penghematan anggaran telah dilaksanakan. Denny menyebut ada sekitar 65 miliar nilai program yang ditunda di tahun ini. Penyesuaian ini akan dimasukkan ke Perubahan APBD nantinya. Dengan demikian Perubahan APBD yang akan dilakukan terutama untuk menyeimbangkan kembali antara kemampuan Pendapatan Daerah dan Belanja sesuai prognosis yang sudah disusun. "Namun program strategis akan terus dijalankan. Jadi walau ada penghematan anggaran tapi kami bisa pastikan APBD akan terealisasikan dengan baik. Terutama untuk program kesejahteraan masyarakat," bebernya. (rp1)

ADU KUAT : Turnamen panco yang berlangsung di Pasar Ciluar, Kecamatan Sukaraja, Selasa (23/7) kemarin.
(HUMAS PDBI KOTA BOGOR)
PERSIAPAN : Suasana technical meeting jelang Konser Bersama Drum Band yang berlangsung di gedung BKAD Kota Bogor, belum lama ini.

PPK dan PPS Dapat Kiat Maksimalkan Sosialisasi

BOGOR–Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kota Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker)

Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi

Masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Selasa (23/7/2024). Raker yang digelar di Royal Hotel Bogor, Kecamatan Bogor Tengah ini diikuti oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Bogor. Tak sendirian, KPU Kota Bogor juga turut menggandeng media Radar Bogor untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam upaya memaksimalkan sosialisasi yang dilakukan para anggota PPK dan PPS. Dalam kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Ricki Noor Rachman membagikan kiat-kiat yang perlu dilakukan PPK dan PPS agar tahap sosialisasi Pilkada dapat diterima oleh masyarakat secara luas sehingga mendorong partisipasi pemilih. Ricki menerangkan, perkembangan teknologi saat ini membuat masyarakat lebih dominan menggunakan media sosial (medsos) dalam mencari informasi. Oleh karena itu ia menyarankan agar PPK dan PPS lebih banyak melakukan sosialisasi di medsos.

“Medsos yang terbanyak digunakan masyarakat dalam mencari informasi urutannya ialah WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Twitter. PPK dan PPS mesti menyesuaikan platform yang digunakan dengan target audiens yang dituju,” jelasnya. Ricki juga menyarankan agar PPK dan PPS di Kota Bogor senantiasa membangun kepercayaan masyarakat dan menggunakan cara kreatif dalam mensosialisasikan setiap tahapan Pilkada sehingga menarik perhatian masyarakat. Misalnya dengan mengunggah video edukasi dengan mengikuti tren terkini hingga siaran langsung di medsos yang berisi tanya jawab.

Terlebih menurutnya tingkat partisipasi dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada periode 2019-2024 di angka 85,1 persen (naik 7 persen). Hal ini dilihatnya perlu ada eveluasi kelemahan dan kelebihan dalam tubuh KPU sehingga dapat mencapal target partisipasi sebesar 90 persen. “Tantangannya yakni 42 persen dari jumlah

DPT 800.181 orang adalah gen z, gen milenial, 10 persen pemilih pemula,” ungkapnya. Dirinya juga mengingatkan para PPK dan PPS untuk senantiasa mengingatkan

masyarakat untuk tidak melakukan penyakit demokrasi yakni politik uang dan politik pecah belah. Ricki menyatakan Radar Bogor akan membuka diri untuk membantu para PPK dan PPS yang ingin mensosialisasikan kegiatannya melalui pemberitaan. Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia menerangkan sosialisasi

memang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan partidipasi masyarakat dalam Pilkada. Hal itu bisa dilakukan oleh KPU dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memasifkan jingle Pilgub dan Pilwalkot. Sebab menurut Hedi jingle menjadi bagian dari 8 komponen brand aset yang bisa membuat masyarakat tahu dan ingat dengan Pilkada.

“Sosialisasi ada yang langsung dan tidak langsung. Kalau hanya mengandalkan secara tatap muka 1 per 1 akan tidak efektif. Karena Masih banyak prnduduk yang bahkan belum tahu kapan Pilkada serentak diselenggarakan. Ada 26 persen saja yang tahu selebihnya tidak, itu jadi PR,” ujarnya Oleh karena itu Hedi menyarankan KPU Kota Bogor untuk membangun komunikasi sebagai jembatan pada masyarakat. Ia mendorong komunikasi itu dilakukan menggunakan medsos yang dinilai menjadi jalan tol sosialisasi. “Gunakan WhatsApp, Facebook, Instagramnya untuk dioakai sosialisasi. Supaya semakin luas jangakauan informasi yang diterima masyarakat. Meski gerakan ini sederhana tapi bisa menggerakan yang membaca atau melihat untuk tau dan hadir dalam Pilkada,” terangnya. (fat/c)

Peluang Birokrat di Pilwalkot Tipis

Dokter Rayendra

Ucapkan Duka Mendalam

BOGOR–Mendiang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budhy Setiawan menjalani prosesi pemakaman hari ini, Selasa (23/7/2024). Almarhum Budhy disalatkan di Masjid Raya Kota Bogor lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Blender, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Prosesi pemakaman ini diikuti puluhan masyarakat dan sejumlah tokoh. Jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 09.20 WIB dan prosesi selesai pada 10:30 WIB. Sepanjang prosesi, kesedihan terpancar dari wajah keluarga dan masyarakat. Suasana haru hadir saat doa dipanjatkan setelah mendiang dikuburkan. Mantan Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengatakan warga Bogor kehilangan seorang tokoh yang sangat peduli terhadap perkembangan masyarakat. Budhy dikenal aktif diberbagai bidang dan organisasi. “Khususnya bidang kepemudaan, kemudian pertanian, beliau juga sangat peduli di bidang bidang sosial dan sebagainya,” katanya kepada Radar Bogor Ia menilai kepergian Budhy menjadi sebuah kehilangan besar untuk warga Bogor. Sebab Budhy juga kan sebagai anggota DPR RI dari dapil Kota Bogor dan Cianjur.

“Kami mendoakan semoga beliau khusnul khotimah, kita semuanya kaget, kehilangan beliau begitu cepat. Mudah mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya. Begitu pula dengan Ketua Umum Partai

Golkar Airlangga Hartarto yang datang melayat ke rumah duka Budhy Setiawan pada Senin malam (22/7/2024). Airlangga juga juga melaksanakan sholat jenazah serta mengirimkan doa kepada almarhum. “Almarhum adalah sahabat saya. Kami mengenal Pak Budhy sebagai pribadi yang tangguh, bertanggung jawab dan amanah. Semoga beliau ditempatkan di sisi terbaikNya dan keluarga diberikan ketabahan. AlFatihah,” katanya di akun X (Twitter). Disisi lain, Bakal Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra menyempatkan takziah ke kediaman Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan pada Senin (22/7/2024).

Keluarga almarhum Budhy Setiawan menyambut kehadiran Dokter Rayendra di rumah duka, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Turut hadir berbagai tokoh politik Indonesia, seperti Abah Roudh Bahar, DPR RI dan DPRD Kota Bogor Fraksi Partai Golkar.

Dokter Rayendra beserta seluruh pengurus Rayendra Center ikut berduka cita sedalamdalamnya atas wafatnya Budhy Setiawan.

Semasa hidup, ia dinilai sebagai sosok yang gemar menyuarakan rakyat dan membantu figur calon pemimpin seperti Dokter Rayendra.

“Semuanya diterima dengan baik dan sangat familiar, semoga almarhum khusnul

khatimah dan diterima semua amal ibadah,” ujar Dokter Rayendra.(rp1/c)

BOGOR–Dua figur birokrat atau ASN di Pilwalkot Bogor santer dikabarkan maju di Pilkada 2024 Kota Bogor. Keduanya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dan Kepala BKAD Kota Bogor Denny Mulyadi. Pengamat Politik Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Gotfridus Goris Seran mengatakan peluang bagi ASN untuk ikut berkontestasi dalam Pilwalkot memang terbuka. Buktinya Denny Mulyadi dan Syarifah Sofiah bisa tetap hadir sebagai figur walaupun sudah banyak figur lain yang muncul terlebih dahulu.

“Kedua figur tersebut memiliki kapasitas yang mumpuni, baik kapasitas birokrasi mengelola pemerintahan, maupun sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan berbagai kalangan. Masing-masing mempunyai basis kekuatan,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (21/7/2024). Namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah koalisi dan partai mana yang akan mendukung keduanya. Bila melihat konstelasi saat ini, Seran beranggapan

keduanya lebih berpotensi menjadi wakil wali kota ketimbang walikota. “Tentu ini dilihat dalam konteks peta kekuatan parpol yang akan mengusung kandidat,” ujarnya. Seran menjelaskan kedua birokrat ini hanya berpeluang menjadi wakil wali kota muncul karena dia melihat akan ada tiga poros yang terbentuk. Pertama Koalisi Bogor Maju atau KBM yang diusung P Partai Demokrat, PAN, PSI, dan Golkar. Koalisi ini kemungkinan akan mengusung Dedie Rachim-Rusli Prihatevy. Kedua koalisi Merah Putih atau KMP yang terdiri dari PKS, PKB, PDIP, kemungkinan bakal menduetkan Atang Trisnanto-Raendi Rayendra. Lalu ketiga poros Gerindra bersama Nasdem yang berpeluang mengusung figur Jenal Mutaqin, Sopian, atau Sendi. “Ada peluang empat poros, bergantung pada sikap dan kemauan politik PKB, PDIP dan PPP untuk mengusung Raendi Rayendra sebagai F1,” jelasnya. Berdasarkan empat koalisi yang kemungkinan akan terjadi, dua figur birokrat tak

lagi memiliki peluang menjadi calon wakil walikota dari Dedie Rachim karena telah memiliki Rusli Prihatevy sebagai F2. “Di sini peluangnya tertutup karena Dedie Rachim sudah memiliki kapasitas mengelola birokrasi pemerintahan atau incumbent wakil walikota,” bebernya. Begitupun kedua figur memiliki peluang kecil untuk digandengkan dengan Atang Trisnanto dari PKS dan koalisi hijau diduetkan dengan Raendi Rayendra. “Keduanya bisa terbuka dengan poros Gerindra bisa Sendi, mungkin Jenal Mutaqin, dan bisa saja Sopian atau Denny. Karena Gerindra masih tarik-menarik figur siapa yang bakal diusung Gerindra,” ungkapnya.

Lebih jauh, menurutnya walau kecil tapi peluang kedua figur tetap terbuka dengan proses politik yang masih terus berlangsung. Apalagi Ia melihat baik Denny dan Syarifah masih menunggu dan melihat situasi politik yang berkembang.

“Sebab masih sebulan lagi menuju pendaftaran calon 27 Agustus 2024 semua bisa terjadi,” katanya. (rp1/c)

Pemilih Baru Kota Bogor Tembus 18 Ribu

Genjot Perekaman e-KTP hingga Jemput Bola

BOGOR –Pemerintah Kota Bogor menggelar Kick Off launching perekaman e-KTP bagi pemilih pemula di Sekolah Kesatuan Bogor, Kecamatan Bogor Timur pada Selasa (23/7/2024).

Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menjelaskan program ini sengaja dilakukan pihaknya untuk melancarkan pesta demokrasi

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan Kota Bogor bulan November 2024 mendatang.

“Kami berupaya agar partisipasi dari warga Kota Bogor dalam Pemilu harus tetap dipertahan bahkan kalau bisa

jumlahnya naik lebih banyak dibanding Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg),” ujarnya. Oleh karena itu pihaknya mengejar pelajar yang masuk dalam kelompok pemilih pemula atau yang akan berusia 17 tahun dan memiliki KTP pada Bulan November. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menyebut pihaknya menargetkan ada 18 ribu warga yang akan mengikuti perekaman e-KTP. “Informasi dari KPU bahwa di luar angka pemilih pemula ada pemilih pendatang. Makanya tadi disebut ada 18 ribu orang, campuran antara pemilih pemula dan pendatang yang masuk,” terang Ganjar. Dirinya menyebut pihaknya telah

berkoordinasi dengan SMA, SMK, MAN, hingga pesantren untuk jemput bola dan merekam e-KTP setiap siswa yang berpotensi mnejadi pemilih pemula. Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengapresiasi langkah Pemkot Bogor. Ia melihat inovasi ini dapat memastikan seluruh warga negara terutama anak-anak yang nantinya punya hak pilih ini mendapat haknya yakni memiliki KTP sekaligus juga terdata dalam pemilih pilkada kota. “Secara pengawasan kami akan terus pantau Disdukcapil untuk kesediaan blangko dan lain sebagainya. Komunikasi dengan Kemendagri juga terus kami lakukan sehingga diharapkan 18 ribu perekaman yang tadi diproyeksikan mudah-mudahan tercapai 100 persen,” harapnya. (fat/c)

TAKZIAH : Bakal Calon Wali Kota Bogor Dokter Rayendra saat takziah ke kediaman Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budhy Setiawan, Senin (22/7/2024) malam.
FATUR/RADAR BOGOR

Tokoh hingga Wartawan Terima Penghargaan KPAID

BOGORKomisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan wartawan di Kota Bogor. Penghargaan itu dalam momen perayaan Hari Anak Nasional, Selasa (23/7). Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap upaya pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak. Tokoh Ramah Anak yang mendapat penghargaan antara lain Yane Ardian, Ni Komang Armini, Indra Gunawan, Syarifah Sofiah, dan TB Muhyiddin. Selain itu, KPAID Kota Bogor juga memberikan penghargaan kepada 7 wartawan media lokal dan nasional yang bertugas di Kota Bogor. Salah satunya, wartawan Radar Bogor, Dede Supriadi. Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah mengatakan, duta-duta KPAID ini memiliki peran penting dan begitu dirasakan manfaat keberadaannya oleh KPAID. Duta KPAID ini dinilai turut memperkenalkan dan kampanye kan perlindungan bagi anak-anak di Kota Bogor. ”Selama 7 tahun hadir, kami terus berbenah dan berkomitmen dalam menjalankan ama-

nah, tugas, dan tanggung jawab. Namun, untuk menjalankan itu, semua butuh kekuatan dan dukungan seluruh pihak. Penganugerahan ini berarti cerminan lembaga KPAID. Duta sebagai role model yang mencerminkan profil maupun karakter KPAID Kota Bogor,” ujarnya. Dirinya berpesan kepada seluruh pihak untuk bersamasama merefleksi dan sosialisasi bahwa tidak semua anak-anak di Indonesia ini merasa bahagia dan terpenuhi haknya. Oleh karena itu, butuh kepedulian dan perhatian dari semua pihak dalam memenuhi hak dan perlindungan kepada mereka.

PENGHARGAAN:

Sekda Kota

Bogor Syarifah

Sofiah

menyerahkan

penghargaan

kepada jurnalis

Radar Bogor

Dede Supriadi, Selasa (23/7).

REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah menyambut positif langkah KPAID memberikan penghargaan pada para tokoh yang ramah anak. Sebab ia menilai, menjaga dan melindungi anak merupakan kewajiban semua pihak, baik sekolah, lingkungan rumah tangga, maupun ruang publik. ”Makanya unsur-unsur yang terlibat juga diberikan penghargaan juga pelaku-elaku utama di semua sektor, lini, untuk memelihara anak-anak dari kekerasan dan memberikan kehidupan yang nyaman bagi mereka,” ucap Syarifah. Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menitipkan

agar Raperda Tentang

Perlindungan Anak yang sudah disusun dan ditargetkan rampung tahun ini bisa terus dikawal oleh Pemerintah Kota Bogor. Ia pun mendorong Kepala Dinas Kesehatan dan Sekda senantiasa memperhatikan kesrhatan anak dan ruang publik yang nyaman dan aman bagi anak. ”Zaman dulu anak itu periang karena banyak ruang publik untuk anak bermain. Sehingga anak dapat tumbuh sehat. Saya yakin anak-anak ini akan menjadi pemimpin hebat di masa depan, dan ketika kita lanjut usia punya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.(fat/c)

Hujan Ringan Sampai September

Forecaster Stasiun Iklim (Staklim) Jawa Barat BMKG, Perdana R A Usior menerangkan Kota Bogor masuk dalam wilayah non-musim atau daerah yang tetap turun hujan walau pada musim kemarau. Ia menyebut, hujan yang turun dalam kategori ringan atau rendah pada skala lokal dengan durasi singkat saja. Hujan yang akan terjadi umumnya turun pada sore hari. Dirinya menegaskan, Kota Bogor tidak akan terlalu dipengaruhi oleh

musim kemarau. ”Diperkirakan kondisi ini (hujan kategori rendah) sampai dengan bulan September. Setelah bulan September wilayah Jawa Barat pada umumnya masuk musim hujan, begitu juga wilayah Kota Bogor akan berpengaruh dengan kenaikan curah hujan tersebut,” jelasnya kepada Radar Bogor. Dirinya mengatakan rendahnya curah hujan tidak akan terlalu memberikan efek signifikan bagi suhu di Kota Bogor. Suhu maksimum yang tercatat masih dalam kategori normal yakni

34-35 derajat celcius. Perdana mengimbau masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan air lantaran rendahnya curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu ke depan. Masyarakat juga diminta menghindari membuka lahan yang bertanah gambut karena mudah terbakar dan sulit dimatikan. ”Lindungi diri dari paparan langsung sinar matahari dan menghindari aktivitas luar ruangan terutama pada jamjam terpanas (pukul 11.0015.00). Kemudian senantiasa

menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya,” sarannya. Bagi wilayah yang rawan kekeringan, ia mengimbau untuk menyiapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air. (fat/c)

Rifat Syafaat Juara Duta Baca

Kemudian predikat Juara Berbakat diberikan pada Yashinta Aulia Sanjaya. Juara Inovatif diraih oleh Bhakti Setya Legawa, dan Juara Favorit ditempati oleh Nazwa Nareshwari. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor, Rudiana menerangkan, seleksi pemilihan Duta Baca sudah dimulai sejak Bulan Juni 2024. Terdapat 25 orang peserta yang mengikuti ajang pemiluhan

Duta Baca ini. Tahapan yang dilaksanakan di antaranya seleksi administrasi dan karantina sebanyak 6 kali. ”Pada tahap karantina para peserta diberikan materi, unjuk bakat, dan penilaian yang akan menjadi petimbangan dalam seleksi. Dari proses itu kami memilih 12 peserta yang berhasil masuk dalam babak Grand Final,” jelasnya. Rudi menjelaskan, para Duta Baca ini ke depan akan memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam

program Pemerintah Kota Bogor mensosialisasikan literasi kepada masyarakat. Mereka bakal mempromosikan budaya membaca kepada masyarakat. ”Kami juga melibatkan mereka utnuk berperan dalam membantu pembangunan literasi di kota Bogor. Contohnya setiap Sabtu dan Minggu mereka ikut melayani masyarakat di Perpustakaan Kota Bogor,” terang Rudi. Pj Bunda Literasi Kota Bogor Windhy Wuryaning Tyas, mengapresiasi penyelenggaraan

Pemilihan Duta Baca Kota Bogor. Ia amat bersyukur Kota Bogor memiliki duta baca berusia muda namun memiliki literasi yang mumpuni. ”Literasi bukan sekadar membaca tapi juga kemampuan menyaring, menganalisa yang dibaca, dan bisa dibagikan untuk kebermanfaatan semua,” ujarnya. Ia berharap, Duta Baca baru bisa senantiasa semangat menyebarkan literasi dan menularkan kecintaan masyarakat pada literasi.(fat/c)

di Catwalk

BERANTAS NARKOBA: Rapat Koordinasi Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Hotel Onih, Selasa (23/7).

Gencarkan Program Kelurahan Bersinar

BOGORKasus penyalahgunaan narkoba di Kota Bogor terus terjadi sejak awal tahun hingga pertengahan tahun 2024. Kasusnya pun tak hanya dilakukan oleh orang dewasa namun juga anak di bawah umur 17 tahun. Melihat hal ini, Pemkot Bogor ingin adanya penguatan program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Program itu harus dilakukan secara terus menerus, lewat program kerja yang konsisten dan berkelanjutan. ”Kita tidak bisa santai, tidak bisa diam diri dan menganggap semua baik-baik saja di tengah kondisi masyarakat yang terlihat tidak ada unsur yang mengganggu, mempengaruhi, menggoda dan merayu,†kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat Rapat Koordinasi Kelurahan Bersinar di Hotel Onih, Selasa (23/7). Ia menjelaskan, berdasarkan data Polresta Bogor Kota, per Januari sudah ada 34 tersangka dari 25 laporan yang masuk. Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 49,59 gram, ganja 1,87 kg, tembakau sintetis 15,5 kg, obat psikotropika sebanyak 5115 butir. Lalu Januari sampai 14 Juli 2024, Polresta Bogor Kota telah

menangkap 26 bandar dan kurir narkoba dengan barang bukti berupa sabu seberat 491 gram, ganja seberat 2,1 kg, tembakau sintetis 131 gram.

”Semua yang ditangkap berasal ragam latar belakang, diantaranya adalah mahasiswa, pasangan suami istri dan lainnya,” bebernya. Selain peredaran tradisional, diketahui di wilayah Bogor ada home industri yang memproduksi narkoba berupa pil PCC sebanyak 1 juta butir. Tak hanya itu, terdapat kasus anak remaja mengkonsumsi kecubung, sehingga membuatnya kehilangan kesadaran bahkan memakan korban jiwa. ”Adanya korban para pelaku dari kalangan pelajar, program ke depan dipandang perlu untuk membuat MoU dengan seluruh perguruan tinggi. Sehingga, menjadi peduli dengan ancaman yang ada,” jelasnya. Syarifah menerangkan, rakor ini bertujuan menyusun proker agar bisa segera diterapkan. Penerapannya nanti akan dimonitor, mulai dari implementasi program serta temuantemuan yang diperoleh dan akan dievaluasi bersama-sama oleh Pemkot dan BNNK. ”Ini membahas rencana dan

program-program Kelurahan Bersinar yang dapat dilaksanakan pada setiap kelurahan, mulai hari ini hingga ke depan nanti,” jelasnya. Dirinya pun berharap lewat rakor ini peserta bisa berbagi pengalaman soal pola-pola peredaran dan penyaluran narkoba. Dengan begitu, bisa dipelajari dan menjadi bahan dalam mengidentifikasi. ”Dan terbangun benteng dalam wujud daya tahan, daya tangkap dan daya tangkal yang mampu membentengi diri untuk tidak tergoda terhadap ajakan-ajakan mengkonsumsi atau mengedarkan barang haram tersebut,” sambungnya. Kabag Kemasyarakatan Setda Kota Bogor, Abdul Wahid mengungkapkan, banyaknya peredaran narkoba tidak serta merta menjadi tanggung jawab polri maupun TNI. Melainkan tanggung jawab bersama dalam wujud partisipasi aktif dari organisasi kemasyarakatan. ”Masyarakat bergerak bersama melawan narkoba mewujudkan kelurahan bebas narkoba dan membagun komitmen bersama dalam menjaga lingkungan kelurahan agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. (rp1/c)

Maling Potong Kambing dalam Kandang

Kambing-kambing itu disembelih dan dikuliti dalam kandangnya kemudian dibawa kabur oleh maling. Unas menuturkan, kejadian itu diduga terjadi pada pukul 02.30 WIB, saat ia dan keluarganya tertidur pulas. Ia baru mengetahui kambingnya telah raib saat dirinya hendak memberi pakan di pagi hari. ”Pas saya mau memberi pakan, ternyata pintu kandangnya sudah terbuka. Kambingkambingnya sudah tidak ada. Hanya ada darah berceceran di mana-mana dan jeroan kambi ngnya saja,” tutur Unas saat ditemui Radar Bogor. Dirinya tidak mengetahui atau mendengar saat sang

maling melakukan aksi pencurian sadis tersebut. Ia menduga, maling tersebut memberikan pakan yang banyak sehingga kambing miliknya tak mengeluarkan suara ketika hendak dicuri. Kejadian ini membuat Unas dan Ulung begitu terpukul. Sebab, kambing tersebut merupakan tabungan keluarganya yang akan dijual ketika sewaktuwaktu membutuhkan uang.

”Kambing itu kami beli dari hasil arisan bertahun-tahun lalu. Awalnya ada sepasang, kemudian beranak-pinak. Beberapa (kambing) kami sembelih untuk akikah. Tak jarang juga kami jual untuk memenuhi kebutuhan seharihari,” terang Unas. Ia dan sang suami memang

hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka hanya mengandalkan penghasilan Rp35 ribu per hari dari hasil Ulung menarik becak. Unas dan Ulung sebetulnya memiliki empat orang anak. Namun, tiga di antaranya sudah meninggal dunia. Sementara satu anak bungsunya masih bersekolah di bangku SMA. Dua dari lima kambingnya yang dicuri pada awalnya ingin ia sembelih untuk akikah anaknya yang sudah meninggal. ”Sedih sekali karena hewan ini kami rawat setiap hari. Suami saya yang selalu mencari rumputnya setiap pulang menarik becak. Sekarang semuanya sudah hilang, jahat sekali malingnya,” sesal Unas.(fat/c)

Janji Jaga Komunikasi

Dari sisi yang lain, anak-anak kecil dengan pakaian muslim menyatu dalam barisan. Anakanak itu didampingi oleh orang tua masing-masing, sembari menggandeng tangan mungilnya. Tas mungil sang anak juga tersampir di bahu.

Mereka baru saja akan memulai perjalanan merayakan Tahun Baru Muharam dan Hari Anak Nasional. Pawai itu me nem puh rute singkat berke li ling kompleks Perumahan Indraprasta. Lapangan Kresna pun menjadi salah satu rute yang dilintasi sekira 70 murid Play group dan TK Al Musli mun itu.

Kepala Playgroup dan TK Al Muslimun, Dedeh Widya mengakui, kostum yang dikenakan anak-anak itu ditentukan sebagai tema festival, yakni Arabian. Mereka diminta untuk mengenakan kostum ala negeri Padang Pasir. Tentu saja, “dress code” itu juga harus disempurnakan oleh orang tua atau pendampingnya. “Orang tua dan pendamping

memang harus menggunakan juga tema Arabian, biar kompak. Dan anak-anak lebih semangat lagi, kita juga adakan fashion show,” ungkap Dedeh kepada Radar Bogor, Selasa (23/7). Fashion show itu digelar usai menempuh rute berkeliling kompleks. Pelataran di samping Masjid Al Muslimun menjadi catwalk bagi anak-anak kecil itu. Mereka menjelma sebagai model cilik dalam sehari. Namun, tetap saja harus didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Meski begitu, anak-anak lucu itu bakal mendapatkan hadiah dari penampilan mereka di hadapan juri. “Memang cuma dinilainya satu kelas yang terbaik. Ada 3 kelas, yaitu Playgroup, TK A, dan TK B,” imbuh Dedeh. Dedeh pun bersyukur, acara tersebut berlangsung sangat meriah. Momentum itu juga dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan lingkungan kepada anak-anak TK Al Muslimun. “Karena ini masih minggu MPLS, masih masuk pengenalan lingkungan. Ada apa aja sih di lingkungan kita, seperti masjid,

warga perunahan, dan lainnya. Bahkan, bisa menumbuhkan kreativitas dan kekompakan antara anak, orang tua, dan guru,” ungkap Dedeh. Ia pun berharap, acara yang sama masih bisa digelar lagi pada tahun-tahun mendatang. Secara khusus, Dedeh juga berharap agar jumlah murid TK Al Muslimun bisa bertambah lebih banyak lagi. Menurutnya, pendidikan di TK Al Muslimun cukup istimewa. Karena menyandang label sebagai TK Islam, mereka mengajarkan berbagai praktik ibadah kepada anak-anak. Mulai dari Salat Duha, salat berjemaah, wudu, doa seharihari, surat-surat pendek, hingga beberapa hadis pilihan.

“Alhamdulillahnya, kita juga selalu di-support DKM dalam setiap kegiatannya, baik tenaga maupun biaya,” imbuhnya. Meski sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, pawai Tahun

Baru Hijriah kali ini menjadi yang pertama berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran

Masjid (DKM) Al Muslimun. Tak heran, banyak pengurus

yang ikut berpartisipasi dalam pawai rute singkat tersebut. Tak ketinggalan, berbagai atribut dengan tema padang pasir juga dikenakan para bapak-bapak hingga ibu-ibu. Sementara itu, Ketua DKM Al Muslimun Alex Zulkarnain juga mengapresiasi pawai yang melibatkan anak-anak itu. Ia tak menampik, antusiasme juga ditunjukkan oleh para pengurus masjid yang sengaja berkostum mengikuti tema. Momen kebersamaan semacam itu penting ditunjukkan kepada anak-anak. Hal itu sekaligus menjadi pengalaman dan kebahagiaan untuk anak-anak. Anak-anak membutuhkan lebih banyak contoh dengan melihat secara langsung. “Acara ini memang sekaligus menjadi penutup dari rangkaian kegiatan program kami (DKM Al Muslimun) selama ini. Alhamdulillah, acara-acara kita berjalan lancar dan pengurus juga bisa kolaborasi meramaikan acara dari anak-anak TK Al Muslimun,” pungkas lelaki yang juga merayakan usia ke-62 tahunnya ini.(mam)

Pj Walikota Bogor Hery Antasari menerangkan, silahturahmi yang dilakukan merupakan bagian dari adaptasi. Sebab, dirinya merupakan orang baru di Kota Bogor sehingga harus memperkenalkan diri ke sejumlah stakeholder. ”Saya menjabat sekitar tiga bulan sehingga berkewajiban untuk berkeliling dengan stakeholder. Salah satunya, Radar Bogor sebagai salah satu media besar di Kota Bogor,” terangnya. Sebagai Pj Wali Kota Bogor, dirinya akan terus membangun hubungan yang baik dengan semua pihak termasuk media. Dirinya ingin memimpin dengan

mengutamakan komunikasi dengan semua pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman.

”Komunikasi dengan media harus terjalan dengan baik. Sebab, bila tidak maka program pemerintah tidak akan tersampaikan dengan baik serta kesalahpahaman rawan terjadi,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Radar Bogor Nihrawati AS mengakui, sebagai salah satu media besar di Kota Bogor, mereka ikut serta dalam menyebarkan informasi terkait Pemkot Bogor. Hal ini sebagai upaya dukungan untuk program Pemkot berjalan dengan baik.

”Kami juga punya program bersama Pemkot Bogor yaitu Bogorku Bersih. Ini sudah jalan 8 tahun dan nanti akan kembali digelar pada November mendatang,” ungkapnya. (rp1/c)

”Kerja sama Radar Bogor dan Pemkot Bogor telah terjalin sejak lama. Kami selalu berusaha mendukung kesuksesan program-program yang dijalankan,” kata Nihrawati. Dirinya juga memaparkan perkembangan yang sudah dilakukan Radar Bogor. Diantaranya, menjadi salah satu pemegang akun media sosial terbesar di Kota Bogor. Hal inilah yang disebut men jadi kekuatan Radar Bogor dalam menyebarkan informasi terkait Kota Bogor. Selain itu, Radar Bogor juga membawahi seki ra 30 media, baik online mau pun cetak.

Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
HUMAS PEMKOT BOGOR

KUNJUNGAN:

Dari kiri ke kanan, Kabag Prokompim Dian Intannia Lesmana, Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat, Pj Wali Kota Bogor

Hery Antasari, Direktur Radar Bogor Nihrawati AS, Wakil Pemred Harian

Radar Bogor, M Indra, dan Pemred Radar Bogor Online Lucky Lukman Nul Hakim.

TANGAN DI ATAS (TDA) BOGOR RAYA

Kolaborasi Melatih UMKM

BOGOR–Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bogor Raya mengadakan program pelatihan untuk anggotanya. Berkolaborasi JNE, mereka mengadakan Digipreneur dengan mengumpulkan para pelaku usaha dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Bisnis Lewat Digital Marketing” yang mencakup

beberapa aspek iklan media sosial. Berlangsung selama tiga hari, pelatihan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wadah serta dukungan bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis usaha mereka. Sekira 25 peserta hadir dan sangat antusias dalam mengikuti Digipreneur by JNE. (mer/c)

BERBAGI: GOW membagikan santunan untuk ratusan anak yatim di Gedung Wanita, Kota Bogor, barubaru ini.

KUNJUNGAN PJ WALI

BOGOR–Pj Walikota Bogor Hery Antasari mengunjungi redaksi Radar Bogor, Selasa (23/7). Kunjungan ini sebagai tanda menguatkan kerja sama dengan media massa. Dalam kunjungan ini, Hery mengakui silahturahmi yang dilakukan merupakan bagian dari adaptasi. Sebab, dirinya merupakan orang baru di Kota Bogor sehingga harus memperkenalkan diri ke sejumlah stakeholder. Ia berjanji akan terus membangun hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk media. Dirinya ingin memimpin dengan mengutamakan komunikasi dengan semua pihak agar tidak terjadi kesalahpahaman. (rp1/c)

Berbagi dengan Ratusan Anak Yatim

BOGOR–Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kota Bogor kembali melakukan kegiatan sosial. Kali ini memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu di Gedung Wanita Bogor, Kota Bogor. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bogor, Ning Taufik mengatakan, santunan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan pada 10 Muharam. Tahun ini, mereka memberikan santunan kepada 100 anak yatim, berupa uang dan makanan. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memberikan rasa peduli antar sesama pada momentum Muharam yang penuh berkah ini. Program santunan juga dianggap linear dengan program pemerintah menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang layak anak. (mer/b)

KATEGORI PERMUKIMAN SWADAYA

RT 05 RW 07 KELURAHAN EMPANG, KECAMATAN BOGOR SELATAN

Cantik dan Estetik

KATEGORI PERMUKIMAN SWADAYA

RT 03 RW 11

KELURAHAN CIPARIGI, KECAMATAN BOGOR UTARA

VERIFIKASI tahap pertama di RT 03 RW 11 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara telah dilaksanakan pada Jumat (19/7). Kawasan ini bersaing di kategori Permukiman Swadaya. Lingkungan RT 03 RW 11 Kalurahan Ciparigi tergolong bersih dan nyaman. Warga memanfaatkan ruang yang ada di permukiman untuk dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT). Lahan tersebut ditanami dengan tanaman apotek hidup. Selain itu, ada pula lahan yang dimanfaatkan sebagai lapak UMKM. Tentu saja, itu menambah nilai ekonomi untuk warga permukiman ini. Permukiman ini juga menyediakan

Pojok Baca dan Taman Bermain untuk anak-anak yang bertujuan untuk menghindarkan anak-anak dari kecanduan gadget. (*)

VERIFIKASI tahap pertama sudah berjalan di RT 05 RW 07 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat (19/7). Salah satu peserta lomba Bogorku Bersih kategori Permukiman Swadaya ini menekankan aspekaspek khusus. Lingkungan permukiman ini cukup bersih, asri dan tertata. Warga menanami bunga di sepanjang jalan rumah-rumah warga. Mereka juga memanfaatkan sampah bekas sebagai pot bunga yang dicat aneka warna sehingga menambah nilai estetikanya. Sampah-sampah sisa dari rumah warga juga diolah menjadi kompos. Kompos dipakai untuk memupuk tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran yang ditanam di RT 05 RW 07 Kelurahan Empang.(*)

GABUNGAN ORGANISASI WANITA (GOW)
PELATIHAN: TDA Bogor Raya menggelar pelatihan digital marketing di Kota Bogor.
OMER RITONGA/RADAR BOGOR

Janji Jaga Komunikasi

BOGOR Pj Wali Kota Bogor Hery

Antasari mengunjungi redaksi Radar Bogor, Selasa (23/7). Kunjungan sekaligus silaturahmi itu untuk nemperkuat hubungan relasi antara pemerintah dan media massa. Kunjungan Hery diterima langsung

Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS dan jajaran pimpinan redaksi. Dalam kunjungan ini, keduanya saling bertukar pikiran terkait kerja sama Pemkot Bogor dan Radar Bogor yang telah terbangun sejak lama.

DISKUSI: Pj

Hujan Ringan Sampai September

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami kriteria hujan rendah (0-50 mm/dasarian) sebesar 99,3 persen. Hanya sebagian kecil saja yang akan mengalami hujan kategori menengah (50-150 mm/dasarian) yakni 0,7 persen.

Rifat Syafaat Juara Duta Baca

BOGORPemerintah Kota Bogor akhirnya menetapkan enam remaja yang berhasil menjadi juara dalam Pemilihan Duta Baca Kota Bogor tahun 2024. Rifat Syafaat meraih posisi teratas. Pengumuman tersebut disam-

paikan dalam helaran Grand Final Pemilihan Duta Baca Kota Bogor yang berlangsung di Audito rium Bima Arya, Perpustakaan Kota Bogor, Selasa (23/7). Juara pertama Duta Baca Kota Bogor Tahun 2024 diraih oleh peserta

nomor urut 2 yakni Rifat Syafaat. Sementara juara 2 diraih oleh peserta bernama Tasya Wildatun Nisa. Sedangkan juara 3 ditempati oleh Nayla Handini.

BOGORNasib nahas menimpa pasangan lansia Unas (65) dan Ulung (65) yang tinggal di RT 3 RW 2 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal.

HILANG: Nenek Unas menunjukkan kandang kambingnya yang telah kosong dibobol maling, Selasa (23/7).

Laporan: IMAM RAHMANTO

Lima ekor kambing peliharaan mereka raib dicuri maling pada Selasa (23/7) dini hari.

Nuansa Tahun Baru Hijriah belum sepenuhnya pudar dari Kota Bogor. Atmosfernya masih terasa lekat dalam festival dan pawai bersama anak-anak TK Al Muslimun di kompleks Perumahan Indraprasta, Selasa (23/7).

MENGGAMBAR kartun menjadi hobi yang tak bisa dilepaskan dari diri Yongky. Seniman Kota Bogor ini bahkan sudah melakoni hobinya itu sejak tahun 1990-an, kala dirinya kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Jenis karya yang paling disukainya yakni doodle art, seni menggambar dengan corat-coret, yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik, estetik, dan berkesan artistik dari bentuk permainan garis yang spontan. ”Menggambar menurut saya dapat mengasah keterampilan, dan mengekspresikannya menjadi sebuah visual yang menarik. Di samping itu menggambar dapat membuat saya menjadi fokus, tenang, serta dapat melatih imajinasi visual agar lebih kreatif,” ujar guru seni rupa ini. Hingga saat ini Yongky masih konsisten melahirkan karya doodle. Bahkan seni ini sudah menjadi bagian dari pekerjaannya dalam memberi inspirasi di berbagi workshop maupun sebagai guru di seko lah. (fat/c)

PAWAI: Anak-anak
orang tua dari TK Al Muslimun berjalan kaki mengikuti pawai di kompleks
JUARA: Penyematan selendang Duta Baca Kota Bogor di Perpustakaan, Selasa (23/7).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.