Tim penyidik Jampidus Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus aroma korupsi di PT Pertamina Patra Niaga. Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina subholding dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018 hingga 2023.
PERTALITE Baca Hal 9
Perkara Nomor 05/PHPU. WAKO-XXIII/2025 terkait PHPU Wali Kota Banjarbaru
Perkara Nomor 24/PHPU. BUP-XXIII/2025
RONALD Baca Hal 9 1 2 3 4 5 6 7 8
24 DAERAH COBLOS ULANG PILKADA
Anggaran Tunggu Kemendagri
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mempersiapkan teknis pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 24 daerah sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
JAKARTA–Gregorius Ronald Tannur masih tetap tidak mengakui bahwa dirinya telah menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti. Saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta kemarin (25/2), Ronald mengaku pernah meminta maaf dan mencium kaki ibunda Dini, tapi itu dia lakukan bukan karena pernah melakukan sesuatu kepada kekasihnya tersebut.
Jadi, sepertinya Dini meninggal karena asam lambungnya naik setelah minum alkohol itu,” Ronald Tannur Perkara Nomor 20/PHPU. BUP-
PILKADA: Ketua Mahkamah Konstitusi
Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah
Ciawi DPUPR Kabupaten Bogor terus menggeber perawatan jalan alternatif Puncak.
Nusantara (Danantara) di Cikini,
Kota Bogor setiap tahunnya menghadapi ribuan bencana. Untuk mengurangi dampaknya, penting menekankan mitigasi
10 Kepala Daerah Belum Ikut Retret
MAGELANG–Sebanyak 10
kepala daerah hingga kini belum bergabung dalam retret yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Salah satu kepala daerah yang belum hadir adalah Gubernur
Bali I Wayan Koster. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan secara keseluruhan peserta retret tercatat sebanyak 503 orang. Dalam
Jadi ada 10 yang masih belum bergabung, yang ada di luar. Dalam catatan kami itu, dari Bali dan ada Asmat,” Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya
catatanya, yang sudah tergabung menjalani ‘wajib militer’ , 493 peserta. “Jadi ada 10 yang masih belum bergabung, yang ada
di luar. Dalam catatan kami itu, dari Bali dan ada Asmat,” sambung Bima Arya, yang juga selaku Kepala Sekolah Magelang Retreat.
Bima Arya menjelaskan kepala daerah yang belum bergabung dalam retret diminta segera mengirimkan wakil kepala daerah atau sekretaris daerah (sekda).
“Jadi kalau sampai besok (hari ini) juga kemudian 10 kepala daerah ini memutuskan untuk misalnya tidak hadir, maka kami minta untuk segera diganti oleh wakil atau sekdanya,”ucapnya.
Bima Arya yang juga mantan Wali Kota Bogor itu menyebut pihaknya belum mendapat kepastian apakah 10 kepala daerah yang belum bergabung retret akan menyusul atau mengirimkan wakil atau sekdanya.
Bima Arya menyebut hari ini Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan memberikan materi di retret. (ded/net)
Megawati Mendadak Panggil Rano Karno
JAKARTA–Wakil Gubernur Jakarta yang juga merupakan kader PDI Rano Karno alias Bang Doel dipanggil untuk bertemu Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (24/2) siang.
Meski begitu, Rano Karno mengaku dipanggil hanya untuk makan siang. Ia enggan membocorkan isi perbincangan dalam pertemuan itu.
“Nggak ada apa-apa, dipanggil saja makan siang,” ujar
Rano Karno saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (24/2). Ia pun enggan mengomentari perihal kehadiran Gubernur Jakarta Pramono yang kini telah dipastikan mengikuti pembekalan atau retret bagi kepala daerah di akmil Magelang, Jawa Tengah.
“Tanya pak Pramono, oke,” ucapnya. Diketahui, Rano Karno sebelumnya juga memastikan akan menghadiri pembekalan di Magelang pada saat malam penutupan.
Dan saat ini Gubernur Jakarta Pramono Anung, bersama Wali Kota Yogyakarta dan 17 kepala daerah lainnya resmi mengikuti pembekalan atau retret kepala daerah di Magelang, Senin (24/2). Pramono menegaskan, keputusan ini merupakan keputusan bersama yang diambil dengan mempertimbangkan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Saya Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Wali Kota Jogja dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami hari ini kita memulai ikut untuk retret,” ujar Pramono di Akmil Magelang, Senin (24/2).(jp)
PADA masa kampanye, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mengusung visi besar bertajuk “Jabar Istimewa untuk Jawa Barat yang Lebih Maju” Kang Dedi Mulyadi atau akrab dipanggil KDM ingin menjadikan “Jawa Barat Istiwewa” membangun desa menata kota” . Konsep ini mencerminkan tekadnya untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang unggul dalam berbagai sektor pembangunan. ‘’ “Istimewa” memiliki arti sebagai kondisi terbaik dalam pelayanan publik dan pembangunan,’’ kata Kang Dedi Mulyadi. Kepemimpinan Gubernur KDM berkeinginan dan berkomitmen untuk mengistimewakan masyarakat, baik istimewa dalam memberikan pelayanan, maupun istimewa dalam pelaksanaan pembangunan. Pengertian “Istimewa” juga mengandung makna situasi atau kondisi terunggul, termaju, paripurna, dan teratas. Sehingga visi Jabar istimewa bertujuan mewujudkan seluruh bidang pembangunan berada dalam kondisi istimewa : Pendidikan Istimewa, Kesehatan Istimewa, Infrastuktur Istimewa, Ekonomi Masyarakat Istimewa, Sosial Budaya Istimewa, dan bidang-bidang lainnya berada dalam kondisi istimewa. ‘’Kami berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang benar-benar memberikan dampak positif bagi warga Jawa Barat, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, maupun kesejahteraan sosial,’’ tambah KDM. Dalam ikhtiar merealisasikan visinya, KDM menyusun empat misi utama yakni, pertama mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa, dan profesional pada bidang tugas masingmasing. Kedua, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini. Ketiga, mengurangi disparitas pembangunan antara wilayah utara dan selatan dengan mendorong investasi dan pemerataan penyediaan sarana dan prasarana. Keempat, memperkuat pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan lingkungan hidup yang proporsional untuk mendukung transformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih (clean governance). Untuk menjadikan Jabar Istimewa perlu dibangun atas tiga pilar utama (selengkapnya lihat grafis, red). Tiga pilar tersebut, visi “Jabar Istimewa” adalah untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang maju,
sejahtera, dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat pemerintahan yang baik, dan menjaga kelestarian lingkungan di Jawa Barat.
Implementasi untuk mencapai visi “Jabar Istimewa” dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti: pembangunan infrastruktur, program pendidikan dan pelatihan, Peningkatan bidang kesehatan dan sosial, program pelestarian lingkungan, dan Program pemberdayaan masyarakat. ‘’ Visi “Jabar Istimewa” sangat konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat.’’ jelas KDM. Untuk mewujudkan visi tersebut tentunya membutuhkan sumber daya yang mencukupi dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Langkah awal KDM dalam upaya mewujudkan visi “Jabar Istimewa” adalah dengan melakukan penataan terhadap anggaran APBD Provinsi, yaitu melakukan efisiensi anggaran dari beberapa anggaran program dan kegiatan yang dinilai tidak penting dan tidak tepat sasaran. Hal ini berarti Gubernur Jawa Barat berkeinginan supaya anggaran yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, harus menyentuh langsung, dirasakan dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Beberapa anggaran yang diefisiensi diantaranya, menghapus atau mengurangi pengeluaran yang tidak strategis, menghilangkan perjalanan dinas tidak penting, menghapus belanja pakaian
dinas bagi aparatur sipil Negara (ASN), membatalkan kegiatan seminar dan sosialisasi yang sifatnya hanya untuk penyerapan anggaran serta memiliki outcome yang tidak jelas, mengurangi anggaran pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan kelengkapan kantor yang dinilai jumlahnya cukup besar, mengurangi anggaran untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif, menghapus kegiatan perjalanana dinas ke luar negeri, menghapus anggaran pengadaan mobil dinas, dan mengurangi anggaran untuk honor-honor tenaga ahli. Hasil Efisiensi anggaran APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, diperkirakan mencapai sekitar 5 triliun rupiah. Anggaran sebesar Rp5 triliun ini nantinya akan dialihkan untuk mendanai pembangunan infrastruktur strategis, seperti : perbaikan jalan dan jembatan, pembangunan sarana irigasi, reboisasi, pengembangan fasilitas kesehatan, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan rumah rakyat miskin, pemasangan jaringan listrik, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah. Untuk mencapai visi “Jabar Istimewa” , diperlukan peran serta dan konstribusi aktif dari masyarakat Jawa Barat. Makanya perlu adanya perubahan pola pikir dan transformasi masyarakat Jawa Barat dari konsumtif menjadi produktif, perubahan sistem birokrasi yang tarnsparan dan akuntable, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, jalan, kesehatan, pendidikan serta mendorong pertumbuhan ekonomi. (*/unt)
(DOK. KEMENDAGRI)
BERI KETERANGAN: Wamendagri Bima Arya saat memberi keterangan terkait retret kepala daerah di di Magelang, Jawa Tengah.
BOGOR RAYA
Wabup Apresiasi Proyek Bankeu Purwasari
DRAMAGA–Wakil Bupati (Wabub) Bogor Ade Ruhandi melakukan sidak proyek Bantuan Keuangan (Bankeu) Satu Miliar Satu Desa ke Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (25/2). Di desa yang berada di ujung Dramaga itu, ia melihat langsung proyek yang dibangun dengan anggaran dari Bankeu tersebut. Ia mengaku puas dengan apa yang dilakukan Desa Purwasari dengan uang tersebut.
”Kami apresiasi penggunaan Bankeu satu miliar satu desa, yang dibuat saluran irigasi,” kata Wabup Bogor, Ade Ruhandi kepada Radar Bogor, Selasa (25/2). Pria yang akrab disapa Jaro Ade ini memaparkan, dari saluran irigasi tersebut, bisa membuat lahan yang awalnya tidak produktif menjadi lahan pertanian produktif. Yakni bisa menanam ubi dengan hasil yang berkualitas.
”Dampaknya, lahan yang selama ini tidak produktif, gara-gara anggaran Rp1 miliar digunakan tepat sasaran, dampaknya sangat bermanfaat banyak untuk program ketahanan pangan,” kata dia kepada Radar Bogor. Iapun meminta kepala desa lain di Kabupaten Bogor bisa melakukan hal serupa. Program Bankeu benarbenar dimanfaatkan dan tepat sasaran. “Saya berharap desa desa lain juga bisa perbaiki irigasi, selama bisa diperbaiki oleh desa dan sesuai secara aturan, jalankan. Cari yang bermanfaat,” tutur dia. Selain itu, iapun mengaku tidak khawatir terkait pengguna anggaran yang akan diberikan pemkab ke desa jika semuanya tetap sasaran seperti di Pur wasari. “Tidak khawatir, anggaran yang diberikan ke desa untuk percepatan pembanguan. Apalagi yang diprogramkan bupati dan wakil bupati sekarang ditambah Rp 1,5 miliar,” tukas dia. Jaro Ade juga menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk DPR, dalam kelancaran pembangunan desa melalui penggunaan dana desa. “Saya yakin anggota DPR, seperti Pak Wasto, juga akan mendukung penuh penggunaan anggaran yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” kata dia. (all/c)
Bupati Kembali Minta Maaf
CIBINONG – Permohonan maaf akibat ulah salah satu kepala desa (Kades) sudah disampaikan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), termasuk dari kades yang bersangkutan, Bupati Bogor Rudy Susmanto kembali meminta maaf atas perbuatan perilaku oknum kades yang membuat gaduh masyarakat tersebut. Rudy mengatakan bahwa apapun yang telah dilakukan anak buahnya itu menjadi tanggung jawab dirinya. ”Pada prinsipnya, apapun yang terjadi di Kabupaten Bogor dan yang dibicarakan semua adalah anak buah saya. Apapun yang terjadi di Bogor, maka semua adalah tanggung jawab saya,” kata Rudy Susmanto, Selasa (25/02). Sebab perbuatan oknum kepala desa itu, Rudy Susmanto menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas dia. ”Saya atas nama pemerintah kabupaten Bogor, meminta maaf yang sebesar-besarnya,” sambung dia. Bukan tanpa sebab permohonan maaf itu dilontarkan Bupati Bogor, karena dia mengakui ada beberapa prilaku oknum kepala desa yang sudah menyakiti masyarakat.
mengusulkan kendaraan operasional,” tutur dia.
permohonan maaf melalui salah satu video yang tersebar di medsos.
”Saya memohon maaf kepada seluruh warga atas kejadian tersebut, mungkin kejadian tersebut sudah menorehkan luka di seluruh hati masyarakat, khususnya
Para anggota Ormas Madas Nusantara saat meluncurkan kepesertaan
Ketenagakerjaan dari sejuta anggotanya di Wisma Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
BOGOR–BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi menghadiri langsung launching sejuta peserta BPJS dari organisasi masyarakat Madura asli (Madas) Nusantara di Wisma Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan itu, dibuka langsung Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eka Cahyo dan dihadiri Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSM), BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengatakan bahwa sejuta anggota ormas Madas Nusantara yang ikut kepesertaan BPJS dari berbagai kalangan profesi. ”Kegiatan launching satu juta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari ormas Madas ini beragam profesi informal,” ungkap Andi, Selasa (25/02). Selain launching, kata Andi, diperkenalkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan
dengan organisasi Madas Nusantara ini sudah bersinergi dan kolaborasi. Begitupun, kata Andi, BPJS ketenagakerjaan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua Koordinator Forum Jamsos sekaligus Ketua Umum Madas Nusantara Jusuf Rizal. ”Karena beliau adalah inisiator sekaligus tokoh yang mendorong Madas ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelas dia. Andi berharap, dengan adanya sinergi dan kolaborasi bersama Ormas Madas ini bisa meningkatkan cakupan kepesertaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh anggota. ”Utamanya juga kami bisa memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat Madura yang menjadi anggota Madas, baik yang ada di Jabodetabek juga yang tersebar di seluruh Indonesia,” pungkas dia. (rp2/b)
”Seperti oknum kades terkait nasi kotak, oknum kades yang kemarin diberitakan menggunakan kendaraan motor dinas untuk touring bersama-sama dan oknum yang
Rudy berjanji bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap anak buahnya yang membuat ulah. ”Maka saya akan melakukan pembinaan terhadap seluruh rekan-rekan yang ada, insyaallah hal tersebut menjadi pengalaman dan kejadian yang terakhir di Kabupaten Bogor,” pungkas dia. Sebelumnya, Kades Gunung Menyan Pamijahan, Wiwin Komalasari mengungkapkan
“Sebetulnya kita tidak ada niatan menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat besek, tidak makan di tempat, jadi cuma seru-seruan, senang” ujar dia. Ia mengaku, kata geli itu bukan berarti jijik melainkan lucu. Saya sendiri kan orang Sunda, jadi berbicaranya ih lucu ya kita seru-seruan bawa tentengan ini, karena mau makan rame-rame di parkiran tidak ada niatan menghina,” tukas dia. (rp2/b)
Jalan Rusak di Tegar Beriman
BOJONGGEDE- Bagi yang melintasi Jalan Tegar Beriman, untuk berhati-hati. Pasalnya banyak jalan berlubang di jalan menuju perkantoran pemkab tersebut. Pantauan Radar Bogor Selasa (25/2), ada 40 lubang dengan ukuran beragam. Tersebar di sejumlah titik. Baik itu di jalur cepat maupun jalur lambat. Sejumlah kendaraan bermotor mengalami kecelakaan usai menghantam lubang di jalan dekat kantor Bupati Bogor itu. “Iya pagi ini makin parah lubangnya, kemarin sempat terendam banjir saat hujan deras,” kata Suryadi, warga setempat kepada Radar Bogor, Selasa (25/2). Sementara itu Agung, pengguna jalan yang mengalami kecelakaan mengaku kaget saat menghantam lubang di Jalan tersebut.
“Iya, yang lubang sebelumnya itu ada yang sudah ditambal. Nah tahunya di depan ini ada banyak lubang, tadi sampai mau terjatuh dan nabrak motor di depan,” tutur dia. Iapun berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki. Mengingat lokasinya tidak jauh dari kantor Bupati Bogor. “Malu lah, jalan dekat kantor bupati dibiarkan rusak,” ujar dia. (all/a)
Warga Bantu Korban Kebakaran
SUKARAJA –Sebagai bentuk simpati, warga Desa Pasir Jambu memberikan bantuan pada warga bernama AI secara kolektif, Selasa (25/02).
Uang donasi diberikan karena AI mengalami musibah kebakaran, pada Rabu (12/02) pekan lalu. Bantuan dana yang terkumpul dari warga itu mulai dari Ketua RW 03 Karya, warga RT 01 Amir, RT 02 Bunyani, RT 03 Nurdin, RT 04 Hamdani dan RT 05 Sukapto dengan total uang terkumpul senilai Rp7.070.000.
Tokoh Pemuda, H Suherman mengungkapkan, kegiatan bantuan ini untuk membangkitkan kesadaran warga khususnya di Desa Pasir Jambu, agar lebih peduli terhadap korban bencana. “Kami berupaya untuk menyadarkan warga agar lebih bersimpati apabila ada warga yang terdampak bencana,” kata Suherman, Selasa (25/02).
Terlebih, kata dia, berharap aksi kolektif bantuan tersebut, bisa menjadi contoh
baik bagi masyarakat luas di Bumi Tegar Beriman. “Saya berharap ini menjadi contoh bagi masyarakat, kita tidak boleh menunggu pemerintah bergerak, kita harus menjadi yang pertama mengulurkan tangan membantu,” jelas dia. Pria yang akrab disapa Ebeg itu menyebut, penting bagi masyarakat untuk mendukung setiap individu yang terdampak bencana.
Apalagi kata Ebeg, sebagai tokoh pemuda dan masyarakat merasa terpanggil untuk bertindak, mengajak warga untuk menyumbangkan bantuan. “Tujuan kami adalah untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak kebakaran, memungkinkan mereka untuk membangun kembali rumah mereka dan mendapatkan kembali harta benda mereka yang hilang,” pungkas dia. (rp2/b)
Ada yang unik dalam perayaan
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Puncak Cisarua, Bogor. Forum Eco Village Suara Hari bersama Pemerintah Kecamatan Cisarua kolaborasi mengadakan acara, yang melibatkan warga.
Laporan: SEPTI NULAWAM H
DENGAN melibatkan warga serta pelajar, HPSN 2025 mengadakan lomba peragaan busana berbahan daur ulang sampah. Tujuannya, mengajak semua pihak lebih
peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sekretaris Camat Cisarua, Nur Indrawan mengatakan bahwa para peserta memanfaatkan berbagai sampah untuk membuat gaun unik. ”Dari hasil daur ulang sampah, warga membuat semacam pakaian untuk fashion show di aula Kecamatan Cisarua. Bekerja sama juga dengan komunitas dan kelompok bank sampah,” ucap dia, Selasa (25/2). Menurut dia, kegiatan ini lebih kepada mengedukasi masyarakat akan kebersihan lingkungan. Bagaimana sampah yang selama ini dianggap barang tidak berguna, bisa bernilai ketika dikreasikan. Kebersihan adalah faktor penting dalam menunjang sektor pariwisata. “Dengan
adanya Forum ECO Village serta beberapa kelompok bank sampah di Cisarua, diharapkan masalah sampah dapat tertangani dengan lebih baik,” harap Indrawan. Kemudian, Ketua ECO Village Suara Hati, Hamid Firmansyah menyampaikan bahwa perayaan HPSN 2025 ini melibatkan para kader desa, hingga pelajar dengan mencapai ratusan peserta. Pihaknya sendiri terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam hal edukasi terkait pengelolaan sampah. “Kami ingin mengedukasi generasi muda bahwa sampah bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang bernilai. Salah satu cara menarik adalah melalui fashion show berbahan dasar daur ulang,” tandas dia.
Di Balik Kemeriahan HPSN 2025 di Puncak
(25/02).
PEDULI: Warga Desa Pasir Jambu Sukaraja menyerahkan bantuan uang untuk korban kebakaran, AI, yang alami musibah pada Rabu (12/02) lalu.
KREATIF: Tampak peserta lomba peragaan busana dari daur ulang sampah menampilkan karyanya dalam rangkaian peringatan HPSN 2025 di Cisarua, Puncak.
BOGOR RAYA
Jalan Alternatif Puncak Dipermak
3 titik jalan di Kecamatan Caringin
4 titik jalan di Kecamatan Ciawi
3 titik jalan di Kecamatan Megamendung
7 titik jalan di Kecamatan Cisarua
TANGANI: Petugas BPBD saat menangani bagian belakang rumah warga yang terdampak longsor, Senin (24/02) sore.
PUNCAKUPT Infrastruktur Jalan
dan Jembatan Wilayah II Ciawi DPUPR
Kabupaten Bogor terus menggeber perawatan jalan alternatif Puncak.
Hal itu dilakukan untuk memastikan para pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat melintas di kawasan Puncak Bogor jelang memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriyah.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Rizky
Akbar mengatakan bahwa ada sebanyak 17 titik ruas jalan alternatif yang dilakukan perawatan. ”Belasan jalan itu sebelumnya sudah mulai terkikis sehingga berlubang, sehingga kami lakukan perawatan dengan dilakukan pengaspalan,” ungkap dia, Selasa (25/2).
Dari 17 titik ruas jalan alternatif yang telah diperbaiki, di antaranya tiga titik di wilayah Caringin, empat titik di Ciawi, tiga titik di Megamendung, dan tujuh titik di Cisarua. ”Pemeliharaan rutin konstruksi jalan di kawasan
Puncak Bogor terus dilakukan, termasuk di Jalan Bendungan Ciawi, Pasir Muncang Gadog, dan Pasar Cisarua,” jelas Rizky.
Stok Beras Aman Jelang Ramadan
Pemkab Siapkan Delapan Kali Operasi Pasar
Berlubang
Menurut dia, pemeliharaan jalan ini bertujuan memastikan kelancaran perjalanan bagi warga maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Terkikis
Bergelombang
Ambles
Kegiatan ini juga akan terus berlanjut sepanjang tahun dan telah masuk dalam APBD tahun anggaran 2025. ”Kami juga terus memantau kondisi jalan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terutama pada titik-titik yang rusak dan berlubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan,” tukas dia.(cok/c)
Bupati Minta Gercep Tangani Korban Longsor
CIAWIBupati Bogor, Rudy Susmanto menginstruksikan dinas terkait untuk segera menangani korban terdampak bencana longsor di Kampung Babakan, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor pun segera merespon dengan melakukan evakuasi pembersihan material longsoran dan berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas-dinas teknis terkait. Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT longsor di Kampung Babakan, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi pada Senin (24/2) sore.
Longsoran berdampak pada satu rumah di RT 02/05 hingga menjebol bagian belakang atau dapur rumah tersebut. Material puing-puing longsoran pun menimpa tiga orang, sehingga menderita luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi. Mendengar informasi tersebut, Bupati Bogor, Rudy Susmanto segera memerintahkan jajarannya untuk menangani kejadian tersebut. “Melalui BPBD dan dinas teknis terkait lainnya, kami sudah melakukan penanganan terhadap kejadian bencana tersebut, termasuk memberikan penanganan medis kepada tiga korban luka-luka,” jelas Rudy.
Ia juga sudah perintahkan dinas teknis berkoordinasi untuk penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Kepada korban terdampak, Rudy Susmanto menyampaikan duka cita yang mendalam, serta menjamin pelayanan yang terbaik untuk para korban. Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani menerangkan, bahwa para korban dari peristiwa tersebut merupakan keluarga Bapak Deni di antaranya Ikah (70), Tinah (30),
dan Ecih (44). Sementara keluarga korban lainnya, diminta untuk mengungsi sementara waktu. Kemudian rumah korban masuk kategori tidak layak huni karena struktur bangunan sudah tidak layak. ”Untuk saat ini rumah sedang dibersihkan oleh warga dan longsoran sudah ditutup terpal. Adapun korban atas nama ibu Ikah dan ibu Ecih sudah diperbolehkan pulang dan untuk ibu Tinah masih rawat inap,” tandas Adam.(cok/b)
DRAMAGAUntuk memastikan ketersediaan beras jelang Ramadan, Wakil Bupati (Wabup) Bogor Ade Ruhandi, mendatangi Gudang Bulog Dramaga, Selasa (25/2). Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Bogor itu, atas arahan Bupati Rudy Susmanto untuk memastikan stok beras selama bulan puasa. “Kunjungan ini sekaligus memastikan kerjasama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan dengan baik dalam menjaga ketahanan pangan,” tambah Jaro Ade.
Wabup Jaro Ade didampingi Camat Dramaga, Atep, Kepala Cabang Bulog Dramaga, Yanto Nurdianto, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Henggar Tri Wahono. Juga diikuti Kades Petir Sukardi, dan Kades Purwasari, Yusuf Mustofa.
Di gudang Bulog Dramaga, Jaro Ade berkeliling ke salah satu gudang. Di sana ia melihat langsung stok beras. “Ini cek Ketersediaan beras yang ada di gudang bulog,” kata Jaro Ade kepada Radar Bogor, Selasa (25/2). Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Dramaga, Yanto Nurdiyanto menjelaskan bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini cukup aman, dengan ketersediaan sekitar 5.400 ton. Selain itu, Bulog juga mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah timur seperti Jonggol, Cariu, dan Cileungsi. “Kami sudah mulai menyerap gabah dari petani dan siap membeli dengan harga yang baik sesuai arahan pemerintah,” kata Yanto. Selain mendatangi gudang bulog, sebelumnya Jaro Ade juga sidak ke Pasar Leuwiliang. Dia menyampaikan, sidaknya untuk mengecek ketersediaan sembilan bahan pokok serta kestabilan harga yang berlaku di pasar menjelang bulan puasa.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini saya didampingi Pak Dandim, Pak Asisten Pembangunan, Kepala Dinas Disperindag, dan Bina Marga. Kami mengecek langsung kondisi pasar dan harga sembako. Hasilnya, harga-harga seperti cabai dan bahan lainnya masih cukup terkendali dan berada di bawah harga yang ditentukan pemerintah,” ujar Jaro Ade. Dalam upaya menstabilkan harga, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan delapan kali operasi pasar dan pasar murah sebelum hari raya dan Idul Fitri.
“Kerjasama antara Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim diharapkan dapat menekan harga pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kestabilan harga sembako dan memastikan pasokan pangan yang cukup menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” imbuh dia.(all/b)
ISTANA Kadriah, yang didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, menjadi simbol sejarah panjang Kesultanan Pontianak. Fadli Zon menyebutkan bahwa Istana Kadriah bahkan lebih tua dari Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1776. ”Ini menandakan bahwa Istana Kadriah memiliki sejarah yang sangat panjang, tidak hanya di Kalimantan Barat, tetapi juga di Nusantara dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Istana Kadriah, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 22 Februari 2025. Dalam pidatonya, Fadli Zon juga mengapresiasi kontribusi Sultan Syarif Hamid II, Sultan ketujuh Kesultanan Pontianak, yang dikenal sebagai perancang lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. ”Kita sangat menghormati jasa-jasa para pendahulu kita, termasuk Sultan Hamid II, yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini. Kami berharap ke depan beliau bisa mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan nasional,” tambahnya. Fadli Zon juga menyoroti Pontianak sebagai melting pot atau tempat bertemunya berbagai budaya. Kota ini menjadi contoh nyata akulturasi budaya Melayu, Arab, Dayak, Tionghoa, dan etnis lainnya. ”Keberagaman ini tercermin dalam berbagai ekspresi budaya, seperti arsitektur, seni, dan kuliner. Ini adalah kekuatan yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujarnya. Menteri Kebudayaan tersebut juga mengungkapkan filosofi Huma Betang, kearifan lokal
masyarakat Dayak yang mencerminkan prinsip kebersamaan, gotong royong, dan toleransi. ”Filosofi ini sangat relevan dengan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi identitas bangsa Indonesia,” katanya.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa saat ini Kalimantan Barat memiliki satu cagar budaya nasional, yaitu Istana Kadriah. Namun, ia berharap ke depan lebih banyak cagar budaya di provinsi ini yang bisa diangkat menjadi cagar budaya nasional. ”Kita memiliki enam cagar budaya di tingkat provinsi yang potensial untuk ditingkatkan menjadi cagar budaya nasional,” ujarnya. Selain itu, Kalimantan Barat juga memiliki sekitar 80 warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) yang meliputi seni pertunjukan, kerajinan, adat istiadat, dan tradisi. ”Ini menunjukkan kekayaan budaya yang luar biasa di provinsi ini. Kita harus terus mendaftarkan dan melestarikan warisanwarisan ini,” tegas Fadli Zon. Fadli Zon juga menyampaikan
komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan, yang didirikan sebagai kementerian independen, merupakan langkah penting dalam upaya melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya. ”Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 32, Ayat 1, yang menyatakan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” jelasnya. Menteri Kebudayaan tersebut juga menekankan pentingnya soft power atau kekuatan lunak dalam diplomasi budaya. ”Kita harus belajar dari negara-negara seperti Korea Selatan yang sukses mempromosikan budaya mereka melalui film, musik, dan drama. Kita ingin menciptakan Indonesian Wave, gelombang budaya Indonesia yang bisa mendunia,” ujarnya.
Fadli Zon berharap agar Istana Kadriah dapat menjadi pusat kebudayaan dan seni di Kalimantan Barat. Ia menyatakan
dukungannya untuk revitalisasi dan pemugaran istana tersebut. ”Kita berharap Istana Kadriah bisa semakin lestari dan menjadi pusat ekspresi seni dan budaya di wilayah ini,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga mengajak generasi muda untuk turut serta dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya. ”Kita berharap dari Istana Kadriah ini bisa lahir banyak karya-karya ekspresi budaya, khususnya dari generasi milenial dan Gen Z,” pungkasnya. Kunjungan Fadli Zon ke Istana Kadriah ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya di Kalimantan Barat. Dengan kekayaan budaya yang dimiliki, provinsi ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat kebudayaan nasional yang mampu mempromosikan keberagaman dan keunikan budaya Indonesia ke dunia internasional. Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan masyarakat, pelestarian budaya dan sejarah Nusantara diharapkan dapat terus berlanjut. Istana Kadriah, sebagai simbol sejarah dan budaya Pontianak, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia. Dalam kunjungannya ke Istana Qadriah, yang juga merupakan Cagar Budaya Nasional (CBN), Menteri Kebudayaan
FOTO: UPT II CIAWI FOR RADAR BOGOR
DITAMBAL: Tampak salah satu jalan alternatif Puncak yang diperbaiki UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi
DPUPR Kabupaten Bogor.
Jenis
Sinergi DPRD dan Pemerintah Kota Bogor untuk Mengawal
Pembangunan 2025-2030
HUMPROPUB–Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2025-2030 menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya digelar di kawasan Monas, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
KETUA DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, turut hadir dalam prosesi pelantikan Wali Kota Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Muttaqin. Menyambut kepemimpinan baru di Kota Bogor, Adityawarman menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal pembangunan dan memastikan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. “DPRD adalah mitra strategis pemerintah kota. Kami memiliki tugas utama dalam pengawasan, check and balance, penganggaran, serta pembentukan peraturan daerah agar pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Politisi Kawakan Kota Bogor ini.
Usai pelantikan, rangkaian acara dilanjutkan dengan inaugurasi di Plaza Balai Kota Bogor yang dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin. Selanjutnya, dilakukan serah terima jabatan dari Pj. Wali Kota Hery Antasari kepada Dedie A. Rachim dan Jenal Muttaqin.
Sebagai bagian dari agenda resmi, Wali Kota Bogor menyampaikan visi dan misi dalam rapat paripurna DPRD Kota Bogor, sesuai amanat Surat Edaran Mendagri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ.
Menurut Adityawarman yang merupakan Politisi PKS ini, tantangan utama pemerintahan Dedie-Jenal ke depan adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2025-
2030, yang akan menjadi turunan dari RPJPD Kota
Bogor 2025-2045. Di akhir kesempatan, DPRD Kota Bogor juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Wali Kota Hery
Antasari atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 bulan terakhir dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Bogor. “Kami berharap sinergi DPRD dan Pemkot dapat menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Visi dan program yang telah dirancang harus benar-benar menjawab kebutuhan warga Bogor,” tutup Adityawarman Adil. (*)
Kick Off MBG Untuk Bumil dan Balita DPRD
Kota Bogor Siap Dukung Program Mendukbangga
HUMPROPUB–Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
PENANDATANGANAN dilakukan di kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy bersama Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto turut hadir untuk mendampingi kegiatan Mendukbangga/ Kepala BKKBN, Wihaji dan Kepala BGN, Dadan Hindayana. Penandatanganan yang dilakukan ini, dijelaskan oleh Mendukbangga, Wihaji merupakan kolaborasi antara dua lembaga yang bertujuan untuk memberikan MBG yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan balita. "Kami membantu BGN dalam proses pendistribusian MBG yang diperuntukan untuk ibu hamil, menyusui, dan balita. Karena kami punya tim dan kader KB serta data-data sehingga pendistribusian tepat sasaran,," jelas Wihaji.
Melihat antusiasme ibu-ibu yang ada di Posyandu Kenari, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Wihaji mengaku senang, karena pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Namun ia menekankan bahwa sesuai dengan instruksi presiden Prabowo, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan skema pentahelix, sehingga kerjasama antar lembaga dan dukungan pemerintah daerah serta DPRD Kota Bogor sangat dibutuhkan. "Karena kita ini perintah Pak Presiden tidak bisa kerja sendirian. Harus pentahelix kerjasama antar stakeholder terkait, termasuk dukungan dari Dewan saya kira juga penting karena itu bagian dari semangat kepersamaan menata Indonesia lebih baik, demi merah putih," kata Wihaji. Setelah melakukan kunjungan ke Posyandu Kenari.
MBG: Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli mendampingi kegiatan Mendukbangga/ Kepala BKKBN, Wihaji dan Kepala BGN, Dadan Hindayana saat penandatanganan MoU dan PKS terkait mulainya program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita di kantor SPPG Kecamatan Tanah Sareal.
Wihaji didampingi Rusli mengunjungi UPT Balai Diklat KKB Kota Bogor untuk mengikuti kegiatan Diskusi Program Bangga Kencana dengan para penyuluh KB Kota Bogor.
Dalam kesempatan itu, Wihaji menyampaikan kepada penyuluh KB di Kota Bogor agar bisa melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi agar pelaksanaan MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita bisa berjalan dengan baik di Kota Bogor.
Wihaji juga turut menyampaikan ada lima program unggulan "quick win" yang akan dijalankan. Yakni program orang tua asuh cegah stunting, taman asuh sayang anak (Tamasha), gerakan ayah teladan (Gate),
super app berbasis AI dan pelayanan digital berbasis AI.
"Itu menjadi quick win kita, semuanya berangkat dari masalah yang ada, kita cari jalan keluarnya program itu," tegas Wihaji.
"Dan ini teman-teman sudah kasih penjelasan sedikit saja. Nanti akan diperjelas tindak lanjut setelah nanti pelaksanaan PKS nanti tindak lanjuti antara Deputi kita dengan Deputi dari BGN. Insyaallah lebih cepat, lebih baik," tutup Wihaji. Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy menyampaikan dengan tegas bahwa DPRD Kota Bogor akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang diinisiasi oleh Kemendukbangga. "Melalui tiga fungsi yang ada di DPRD, pengawasan, anggaran dan legislasi tentu akan kami
maksimalkan agar program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang diinisiasi oleh pak Menteri Wihaji bisa berjalan maksimal," jelas Rusli. Lebih lanjut Rusli menyampaikan, melalui program MBG ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan angka
Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan.
Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, turut hadir dalam prosesi pelantikan Wali Kota
Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Jenal Muttaqin.
SIDAK: Komisi I DPRD Kota Bogor bersama Satpol-PP Kota Bogor
razia Minol ilegal di wilayah Kota Bogor pada Jumat (21/2/2025).
Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal
HUMPROPUB–Komisi I DPRD Kota Bogor bersama Satpol-PP Kota Bogor melaksanakan razia minuman beralkohol (Minol) ilegal, Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut aduan masyarakat dan pencegahan peredaran minol ilegal jelang bulan suci Ramadhan 1446 H.
Jadi kami menindaklanjuti aduan warga dan respon dari kasus meninggalnya warga di Kota Bogor akibat minol ilegal,”
Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar
KETUA Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar menyampaikan razia yang dilakukan ini menyasar penjual yang berlokasi di pinggir jalan, cafe dan restoran yang tidak mengantongi izin penjualan minol. "Jadi kami menindaklanjuti aduan warga dan respon dari kasus meninggalnya warga di Kota Bogor akibat minol ilegal," kata Karnain. Lebih lanjut Karnain menyampaikan bahwa pelaksanaan giat razia ini merupakan amanat dari Perda Tibum nomor 1 tahun 2021. Keberadaan Perwali 121 tahun 2022 juga dinilai oleh Karnain belum bisa menghentikan peredaran minol ilegal di Kota Bogor. Sehingga dalam waktu dekat DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor akan melakukan pembahasan terhadap regulasi yang ada. "Tentu kami akan menindaklanjuti dengan menyiapkan regulasi yang lebih komprehensif agar peredaran minol ilegal di Kota Bogor bisa dihentikan," pungkasnya.(*)
melaksanakan
ALLSPORT
Selamat Jalan, Mas Bejo...
SURABAYA–Legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada usia 47 tahun. Pemain kelahiran Sidoarjo, 2 April 1977, ini ambruk saat bermain sepak bola bersama para mantan pemain Persebaya di Surabaya, Selasa (25/2) kemarin.
“Mas Bejo jatuh sendiri saat main bola pada babak kedua bersama kami mantan-mantan pemain sepak bola,” kata Maura Helly, mantan pemain Persebaya.
Sebelumnya, Bejo tampak biasa saja dan bahkan sempat bercanda dengan Anang Ma’ruf, Maura, dan para mantan pemain Persebaya lainnya. Maura sangat kaget lantaran sahabatnya itu tiba-tiba ambruk di tengah lapangan. “Mas Bejo sempat dibawa ke RS Royal tapi tidak tertolong,” katanya. Bejo dikenal sebagai sosok yang tangguh di lapangan dan memiliki loyalitas tinggi terhadap Persebaya Surabaya. Kariernya di dunia sepak
bola dimulai saat ia bergabung dengan Indonesia Muda, klub internal Persebaya Surabaya. Pada tahun 1994, ia membela Persebaya junior di Piala Haornas dan penampilannya yang apik membuatnya masuk radar program PSSI Primavera. Selama kariernya, Bejo pernah memperkuat beberapa klub, antara lain Persebaya, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo. Ia juga menjadi bagian dari tim nasional Indonesia dari
tahun 1997 hingga 2004, dengan 45 penampilan dan mencetak 2 gol. Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya dan pada tahun 2024 ditunjuk sebagai pelatih kepala Deltras Sidoarjo. Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia, khususnya bagi keluarga besar Persebaya dan para penggemarnya.(rs)
LIVERPOOL–Liverpool dan Newcastle akan bertemu di Anfield pada pekan ke-27 Premier League 2024/2025, Kamis (27/2) dini hari (live Vidio pukul 03.00 WIB). Pada pertemuan pertama musim ini, pada pekan ke-14, Liverpool bermain imbang 3-3 dengan Newcastle di St James’ Park. Duel mereka waktu itu berjalan dengan sangat sengit. Newcastle unggul lewat gol Alexander Isak menit 25, lalu
dibalas Liverpool dengan gol Curtis Jones menit 50. Newcastle kembali memimpin melalui gol Anthony Gordon menit 62, tapi Liverpool bisa membalikkan keadaan dengan dua gol Mohamed Salah menit 68 dan 83. Namun, kemenangan Liverpool buyar setelah Newcastle menyamakan skor lewat gol Fabian Schar menit 90. Liverpool memang gagal memenangi laga tersebut, tapi superioritas mereka atas Newcastle tak terbantahkan. Dalam 16 pertemuan terakhir dengan Newcastle di Premier League, atau sejak musim 2015/2016, Liverpool tak terkalahkan. Catatannya adalah 11 kali menang dan lima kali imbang. Untuk pertemuan kali ini, Liverpool layak diunggulkan menang. Selain karena main di kandang, Liverpool juga sedang sangat termotivasi usai menang 2-0 atas Manchester City di Etihad Stadium melalui gol-gol Salah dan Dominik Szoboszlai, yang membuat mereka kini unggul 11 poin di puncak. Akhir pekan kemarin, Newcastle juga menang, yakni 4-3 saat menjamu Nottingham Forest lewat dua gol Alexander Isak (1 penalti), serta gol-gol Lewis Miley dan Jacob Murphy. Namun, meski menang, fakta
bahwa gawang Newcastle juga kebobolan tiga menunjukkan bahwa mereka harus waspada saat menantang Liverpool di Anfield. Liverpool tak terkalahkan dalam 17 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, yakni 15 kali menang dan dua kali seri. Dalam lima laga kandang terkini, pasukan Arne Slot bahkan selalu menang, yakni 4-0 atas Acccrington, 2-1 atas Lille, 4-1 atas Ipswich, 4-0 atas Tottenham, dan 2-1 atas Wolverhampton. Sementara itu, pada laga tandang terakhirnya, setelah sebelumnya sempat mencatatkan enam kemenangan tandang beruntun, Newcastle dihabisi Manchester City 0-4 di Etihad. Melawan Liverpool di Anfield bakal lebih sulit, jadi wajar jika anak-anak asuh Eddie Howe diyakini bakal tumbang. Dari sisi statistik, Liverpool unggul dalam 5 pertemuan terakhir kontra Newcastle. Liverpool menang 4 kali, dan 1 laga lainnya berakhir imbang. Dengan demikian The Magpies tak pernah menang dalam 5 duel terbaru kontra The Reds. Liverpool besutan pelatih Arne Slot juga tengah dalam mental bertanding yang bagus, usai pekan lalu menang 0-2 di markas Manchester City.
Duel Liverpool vs Newcastle tengah pekan ini juga sangat penting bagi kedua tim, jelang final Carabao Cup 2024/2025 pada 16 Maret 2025 mendatang.(bol/trt)
LIVERPOOL (4-2-3-1) Alisson
BOGORBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bogor menggelar bimbingan teknis pengumpulan zakat bagi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sekolah se-Kota Bogor, Selasa 24/02/2025. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor dihadiri 2 Pimpinan BAZNAS Kota Bogor yaitu Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor
Subhan Murtadla, S.Ag, M.E. dan Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bogor Moh Nurdat Ilhamsyah, S.Pd, serta hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bogor Kepala Bidang sekolah Dasar Ibu Rini Mulyani, M.Pd Bimbingan teknis yang diikuti 50 lebih perwakilan UPZ Sekolah se-Kota Bogor tersebut merupakan program divisi penghimpunan untuk memaksimalkan pengumpulan dan pengelolaan zakat fitrah di UPZ Sekolah pada saat bulan Ramadhan, dan merupakan program tahunan divisi penghimpunan. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sudah terbentuk dan sudah berjalan sesuai prosedur dan syariat sehingga keber-
Tsimikas, Van Dijk, Konate, Alexander-Arnold; Mac Allister, Gravenberch; Gakpo, Szoboszlai, Salah; Diaz. Pelatih: Arne Slot
LIVERPOOL Joe Gomez (cedera), Conor Bradley (cedera).
hasilan ini harus terus ditingkatkan lagi, ungkap Subhan Murtadla, S.Ag, M.E Wakil Ketua I BAZNAS Kota Bogor. “Baznas tidak akan besar tanpa upz, upz adalah sarana perpanjang tangan baznas dalam sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. siswa siswi yg di ajarkan membayar zakat fitrah dan infak disekolah akan menjadi pendidikan krakter. yang kedua upz bukan hanya mengumpulkan tapi juga bisa mendistribusikan di lingkungan sekolah.” Hadir pada kegiatan tersebut kabid Sekolah Dasar Rini Mulyani, M.Pd, beliau
mengatakan apresiasi kepada baznas kota bogor yang telah menginisiasi program ini, selain bisa mengajarkan kepada siswa siswi tentang zakat fitrah infak sedekah juga mengajarkan pengelolaan yang baik secara regulasi dan syar’i kepada UPZ , dari sisi pengumpulan dan pendistribusiannya. Selain UPZ BAZNAS Kota Bogor juga membuka gerai-gerai di 20 titik strategis di Kota Bogor hal tersebut
(cedera), Joelinton (cedera), Sven Botman (meragukan).
BOGOR Aksi pencurian kembali terjadi pada rumah warga di Kecamatan Bogor Utara pada Senin (24/2). Kali ini terjadi di Jalan Ciburial RT 4 RW 4, Kelurahan Ciparigi.
METROPOLIS
Rumah Kosong Digasak Maling
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi menuturkan peristiwa pencurian ini bermula saat pemilik rumah meninggalkan kediamannya untuk membeli
makan. ”Korban kemudian dihubungi oleh saksi. Dia mengatakan bahwa rumah korban telah kemalingan. Kemudian korban bergegas untuk pulang,” terang Aji.
Saat diperiksa, rumah korban
sudah dalam kondisi terbuka dan berantakan. Sejumlah barang berharga milik korban pun raib. ”Barang yang hilang itu emas
Swadaya Perbaiki Jalan
BOGORWarga RT 02 RW 02, Loji, Bogor Barat, bersama DKM Musala Syuhada menggelar kerja bakti memperbaiki jalan di gang yang sering dilalui masyarakat. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar. Koordinator Lapangan, Dudung Supriatna, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini merupakan respons terhadap kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun rusak dan berlubang, sehingga menghambat mobilitas warga. ”Jalan di gang ini sudah tidak layak pakai. Dengan kerja
bakti bersama, diharapkan jalan ini bisa kembali optimal untuk digunakan warga seharihari,” ujarnya. Perbaikan jalan dilakukan secara bertahap, dengan total panjang gang yang diperbaiki mencapai 75 meter. Rencananya, proses perbaikan akan berlangsung beberapa hari, tergantung kondisi lapangan dan ketersediaan dana. ”Awalnya direncanakan sehari, tapi kami lihat dulu ketersediaan bahan dan dana. Kalau tidak cukup, maka akan dilakukan secara bertahap,” bebernya. Dana untuk perbaikan diperoleh dari swadaya warga
yang dikumpulkan oleh DKM Musala Syuhada. Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan bangunan dan konsumsi bagi warga yang berpartisipasi dalam kerja bakti. Dudung mengatakan, perbaikan ini dilakukan secara swadaya karena pemerintah belum juga turun tangan. Hingga kini, warga belum mendapat kepastian kapan jalan ini akan diperbaiki secara resmi. ”Kami sengaja lakukan sekarang karena biasanya saat Ramadan banyak keluarga yang datang. Jadi kurang nyaman kalau jalannya masih rusak,” jelasnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kerja bakti ini juga menjadi ajang mempererat solidaritas antarwarga. Antusiasme masyarakat pun terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam proses perbaikan jalan. Warga berharap, dengan perbaikan ini, jalan bisa menjadi lebih layak dilewati. Sehingga pengguna lebih aman dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. ”Harapan kami, dengan jalan yang lebih layak, warga bisa lebih nyaman beraktivitas tanpa khawatir terjatuh akibat jalan yang rusak,” tutup Dudung. (uma/c)
batang seberat 60 gram, gelang, cincin, kalung, anting yang semuanya dari emas beserta suratnya, dan uang tunai senilai Rp50 juta,” terang Aji. Pelaku juga mengambil dua
BPKB mobil, empat BPKB motor beserta kunci cadangannya, empat sertifikat tanah, tiga akta kelahiran, dan ijazah pendidikan. Seluruh barang yang hilang diperkirakan
Selama Ramadan, Sebar Operasi Pasar
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Bappanas dan Pengusaha Pangan bakal menggelar Operasi Pasar Pangan Murah selama Ramadan tahun 2025. Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Bogor Soni Gumilar menambahkan, kegiatan tersebut mulai digelar pada Selasa hingga Sabtu (29/3). Operasi Pangan Pasar Murah berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Operasi ini bakal dipusatkan di Kantor-kantor Pos yang ada di Bogor Raya seperti Kantor Pos Bogor, Ciawi, Cibinong
dan Ciampea. “Kegiatan ini diharapkan bisa menekan laju inflasi dengan menyediakan semua komponen pangan bagi masyarakat dengan harga murah,” ujar Soni usai Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Gedung Eks Bakorwil, Selasa (25/2). Terdapat lima komoditas yang akan dijajakan dalam operasi ini, di antaranya Minyak Kita dengan harga Rp14.700, kemudian beras dengan harga Rp12 ribu per liter. Selain itu terdapat pula daging kerbau dengan harga Rp75 ribu
per Kilogram (Kg), gula dengan harga Rp15 ribu, dan bawang putih Rp32 ribu per Kg. “Semuanya di bawah harga pasar bahkan dj bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” tekan Soni. Plh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Rahmat Hidayat menambahkan Operasi Pasar Pangan Murah diharapkan bisa mengantisipasi potensi kelangkaan kenaikan harga. “Selain dari segi ekonomi kami juga akan menggelar Tarawih Keliling (Tarling) selama bulan Ramadan nanti,” ucap Rahmat.(fat/c)
Cegah Bencana, Normalisasi Drainase
Wali Kota Bogor, Dedie A
Rachim menyampaikan salah satu langkah strategis dilakukan adalah normalisasi saluran air, drainase, kali, dan sungai di seluruh wilayah Kota Bogor. Hal ini disampaikan di sela kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang, Selasa (25/2). Upaya ini bertujuan untuk mencegah banjir dan banjir lintasan yang kerap terjadi saat musim hujan. Ia pun menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memetakan wilayah. ”Pemetaan guna mencari wilayah prioritas perbaikan sehingga mengurangi potensi bencana,” imbuhnya.
Selain infrastruktur, Dedie juga menyoroti peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. Serta mendorong penguatan bank sampah di tingkat RT sebagai solusi pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan. ”Saya mengimbau kepada
seluruh masyarakat Kota Bogor agar tidak lagi membuang sampah ke sungai, sehingga potensi bencana bisa kita kurangi,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah harus dilakukan secara kolektif. Masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola sampah, tidak membuangnya
Musim Hujan, Gencar Antisipasi DBD
Sambungan dari Hal 12
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat, sebanyak 68 kasus DBD terjadi sepanjang bulan Januari, tahun ini. Sementara pada bulan Februari, 49 kasus DBD telah dilaporkan hingga tanggal 18 Februari. Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengakui, kasus DBD di tahun 2025 masih rendah dan terkendali apabila dibandingkan dengan tahun 2024 di bulan yang sama, yaitu pada bulan Januari sebanyak 388 kasus dan pada Februari 2024 sebanyak 550 kasus. ”Dalam menurunkan angka kesakitan DBD, Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan upaya pengendalian yang mengutamakan pada peningkatan sistem surveilans DBD, pengendalian vector nyamuk, dan kolaborasi lintas sector,” bebernya. Ia menambahkan, peningkatan sistem surveilans DBD dilakukan melalui penguatan sistem pencatatan dan pelaporan, penyelidikan epidemiologi oleh Puskesmas, pemetaan kasus, dan analisa data. Pengendalian vector nyamuk dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), penyuluhan, larvasidasi, dan fogging focus oleh Puskesmas, kader, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sector menguatkan upaya pencegahan DBD dengan melakukan aksi Gerakan Serentak PSN, penyuluhan, dan pelibatan sumber daya lintas program dan lintas sektor.
Dampak dari upaya pengendalian serta penguatan lintas sektor tersebut, kasus DBD berhasil menurun mulai bulan April 2024 hingga saat ini. Dalam mengantisipasi kemungkinan kenaikan kasus DBD di musim penghujan (penghujung tahun 2024 hingga awal tahun 2025), Dinkes Kota Bogor terus melakukan monitoring dan melanjutkan upaya pengendalian penyakit DBD yang melibatkan Puskesmas, Rumah Sakit, dan lintas sektor. Selain itu, Dinkes Kota Bogor terus gencar melakukan sejumlah upaya pengendalian. Misalnya dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak (GERTAK) PSN di 68 Kelurahan dan 235 sekolah. Upaya lainnya juga meningkatkan peran serta
masyarakat dalam upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti sesuai Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Nyamuk (PSN) secara mandiri satu minggu sekali. Retno berpesan agar masyarakat melakukan PSN dengan 3M Plus di lingkungan. Upaya-upaya tersebut harus terus dilakukan untuk menekan angka kematian dari kasus DBD. Pasalnya, sebanyak 3.094 kasus DBD terjadi sepanjang tahun 2024 kemarin. Dari jumlah itu, terdapat 16 orang pasien meninggal dunia. Sebaran usia paling banyak pada usia 5-14 tahun, sebanyak 1.284 kasus. Sedangkan, sebaran kematian usia 5-14 tahun sebanyak 7 orang. (fat/c)
sembarangan. ”Serta mulai aktif menyiapkan dan memberdayakan bank sampah dari tingkat RT," pintanya. Sejumlah langkah ini, diharapkannya dapat mengurangi frekuensi dan dampak bencana. Sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan aman bagi seluruh warga Kota Bogor. Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat terdapat 852 kejadian bencana sepanjang 2024. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh membeberkan, bencana didominasi oleh 303 kejadian longsor, 201 pohon tumbang, dan 188 bangunan roboh. Sebanyak 1438 keluarga atau 4827 jiwa terdampak bencana tersebut. Bencana juga merusak ratusan
rumah warga di enam kecamatan. Sebanyak 220 di antaranya rusak ringan, 190 unit rusak sedang, 124 unit rusak berat, dan 327 rumah terendam banjir. Bahkan, rentetan bencana berdampak pada rusaknya 10 unit sekolah, 121 unit fasilitas umum, 16 jembatan, 20 mobil, 12 unit motor, 5 sarana ibadah, 3 sarana kesehatan, dan 3 unit perkantoran. (uma/c)
Pemangkasan Anggaran
Tidak Tepat Sasaran
Sambungan dari Hal 12
Koordinator Lapangan, Muhamad Rayhan, menilai pemangkasan anggaran yang dilakukan secara tergesa-gesa tanpa perencanaan matang justru menimbulkan masalah. Alih-alih efisien, kebijakan ini malah memperlambat kinerja kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugasnya. ”Beberapa layanan publik mengalami kendala, proyek strategis terbengkalai, dan birokrasi semakin lamban akibat keterbatasan sumber daya,” kata Rayhan. Di sisi lain, mereka mencatat fenomena ironi, di mana
struktur pemerintahan justru semakin membesar meskipun anggaran dipangkas. Penambahan jumlah pejabat, termasuk menteri dan wakil menteri, otomatis meningkatkan beban anggaran negara. ”Ini justru memperburuk birokrasi dan memperbesar pengeluaran untuk gaji, tunjangan, serta fasilitas lainnya,” ujar Rayhan. Mahasiswa juga menyoroti dampak kebijakan yang semakin membebani masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan kebutuhan dasar. ”Kami mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang efisiensi anggaran,
terutama di sektor vital seperti pendidikan dan pembangunan,” tegasnya. Selain itu, mereka menuntut jaminan keberlanjutan program PIP dan KIP-K yang menjadi kunci akses pendidikan bagi masyarakat. Mereka juga menolak kebijakan yang mencederai independensi akademik, salah satunya terkait izin usaha pertambangan yang diberikan kepada kampus, sebagaimana tertuang dalam UU Minerba. Beberapa tuntutan lain disuarakan oleh mahasiswa tersebut. Jika tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti, mereka pun mengancam bakal melakukan aksi lanjutan. (uma/c)
Sambungan dari Hal 12
KEPALA DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan langkah ini juga dilakukan guna meningkatkan skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi pangan masyarakat Kota Bogor. Saat ini masih berada di angka 89,8 poin berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023. Angka tersebut masih berada di bawah standar PPH Ideal Nasional, yaitu 100 poin. Oleh karena itu, strategi kebijakan untuk meningkatkan konsumsi pangan yang lebih beragam
dan berkualitas menjadi prioritas. "Sejauh ini, total asupan energi konsumsi pangan penduduk Kota Bogor hanya mencapai 2.068 kkal per kapita per hari atau 98,5 persen dari Angka Kecukupan Energi (AKE),” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (25/2). Sementara itu, asupan protein sudah cukup baik dengan 63,4 gram per kapita per hari atau 111,2 persen dari Angka Kecukupan Protein (AKP). Namun, secara keseluruhan, baik kuantitas maupun kualitas konsumsi pangan masih belum optimal.
Dari hasil analisis konsumsi pangan, masyarakat Kota Bogor cenderung mengonsumsi kelompok pangan padi-padian dalam jumlah besar, diikuti oleh pangan hewani, serta sayur dan buah. Sementara itu, kelompok pangan lain seperti umbiumbian, minyak dan lemak, kacang-kacangan, serta gula masih dikonsumsi dalam jumlah yang relatif sedikit. "Pola konsumsi yang masih belum beragam ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih
mengadopsi prinsip B2SA,” ungkapnya. Mereka pun akan memperkuat sosialisasi dan edukasi agar masyarakat memahami pentingnya keseimbangan gizi dalam konsumsi sehari-hari. Lewat sosialisasi ini, DKPP Kota Bogor berharap masyarakat dapat lebih memahami manfaat konsumsi pangan yang beragam dan bergizi guna mencapai skor PPH yang ideal. ”Harapannya ini akan meningkatkan kualitas makanan yang berdampak pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya. (uma/c)
Ia menyebut, insiden ini membuat korban mengalami luka di bagian kaki dan kepala.
Korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan peralatan rescue. ”Alhamdulillah korban dapat dievakuasi. Dia dalam
FIKRI RAHMAT UTAMA/RADAR BOGOR
GOTONG ROYONG: Warga bergotong royong memperbaiki jalan di Loji, Kecamatan Bogor Barat.
REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR
RAPAT: Rapat persiapan Operasi Pasar Pangan Murah yang digelar di gedung Bakorwil.
mencapai Rp200 juta. Aji menyebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pencurian pada kasus ini. (fat/c)
kea daan selamat. Korban langsung kami bawa ke RS Vania Bogor untuk penangangan selanjutnya,” ucap Ade. (fat/c)
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
PENDIDIKAN
Study Tour Hanya Boleh di Jabar
BOGOR–Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan kebijakan pembatasan destinasi dalam program Study Tour yang kerap digelar oleh sekolah. Hal ini menyusul protes dari orang tua yang keberatan dengan tingginya biaya dalam program tersebut.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan oleh pihaknya dengan mengacu pada Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Pj Gubernur Jawa Barat.
”Sifatnya pembatasan, bukan pelarangan. Sambil kami menunggu perkembangan lebih lanjut. Dalam surat edaran itu, Pj Gubernur Jabar meminta agar kunjungan study tour difokuskan di sekitar wilayah Jawa Barat,” ujar Dedie, Senin (24/2).
Menurutnya, dengan pertimbangan itu, maka biaya yang akan dikeluarkan para orang tua akan lebih rendah.
Selain itu jarak tempuh pun lebih dekat sehingga risiko yang ditimbulkan diharapkan lebih kecil. Surat Edaran yang dikeluarkan pada 2024 ini secara umum mencantumkan tiga poin utama. Pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat. Misalnya dengan kunjungan ke pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal. Hal ini juga dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat. Kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jawa Barat dan tidak dapat dibatalkan.
Kedua, kegiatan study tour juga mesti memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.
Serta dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten atau kota terkait kelayakan teknis kendaraan. Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan yang akan menyelenggarakan study tour, agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pen di dikan sesuai kewenangannya.
Kebijakan yang dikeluarkan Dedie memberi kelonggaran bagi sekolah. Pasalnya pada beberapa waktu lalu,
Destinasinya dibatasi hanya di wilayah Jawa Barat Contoh destinasinya pusat pengembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal. Regulasinya berdasarkan SE Pj Gubernur Jawa Barat. Disdik bakal mengeluarkan Surat Edaran lanjutan.
BOGOR–Aktifitas dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor pada Selasa (25/2). Dalam kesempatan itu, mereka menyoroti berbagai macam persoalan pendidikan yang saat ini marak terjadi dan menjadi Pekerjaan Rumah bagi Disdik. Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Abdullah Nuruzzaini mengutarakan setidaknya ada empat persoalan pendidikan yang disoroti oleh pihaknya dalam audiensi tersebut. Di antaranya, soal kesenjangan akses pendidikan, persoalan siswa yang putus sekolah, peningkatan
kualitas tenaga pendidikan dan infrastruktur sekolah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Abdullah menyatakan pihaknya siap berkontribusi bersama Disdik Kota Bogor dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan tersebut. ”PMII Kota Bogor akan terus mendorong program-program yang edukatif untuk mengatasi berbagai macam persoalan pendidikan tersebut,” ucap dia. Ia yakni dengan kolaborasi kemajuan dunia pendidikan di Kota Bogor dapat segera terwujud dan dapat melahirkan generasi unggul. Kepala Bidang SMP Disdik Kota
Bogor menyambut baik audiensi tersebut. Ajakan kolaborasi yang diberikan PMII diapresiasi oleh pihaknya. ”Kami menyadari untuk memajukan dunia pendidikan Disdik tidak bisa berjalan sendiri, maka kolaborasi ini tentu saja kami sangat mengapresiasi,” tutur Elyis.
Ia menyebut Gedung Disdik Kota Bogor akan selalu terbuka bagi siapa saja yang perduli dengan dunia pendidikan di kota hujan ini. ”Kami sudah sering menggandeng mahasiswa khususnya, untuk menjalankan berbagai macam program. Kami berharap semua insan dapat juga turut terlibat,” pungkas dia. (rp1/c)
Disdik Kota Bogor sudah mengeluarkan Surat Edaran larangan study tour.
Menanggapi perbedaan kebijakan itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hendres Dwi Nugroho mengatakan pihaknya bakal segera kembali membuat SE lanjutan. ”SE itu kami buat dengan mengikuti arahan Gubernur (Dedi Mulyadi), nanti akan kami buat lagi yang lebih rinci. Supaya jelas ya,” tutur Hendres saat dikonfirmasi pada, Selasa (25/2).
Dia mengatakan di dalam surat lanjutan itu nantinya bakal dibuat aturan yang menyebutkan perbedaan antara program study tour dan outing class atau pembelajaran di luar kelas. ”Singkatnya yang bersifat tamasya atau piknik itu tidak boleh,” tekan dia.(rp1/c)
Keluhan orang tua soal biaya yang mahal. Menumbuhkan ekonomi lokal. Keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.
Sekolah Jangan Ikut Campur PIP
BOGOR–Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Bogor mendorong agar pihak sekolah tidak lagi ikut campur dalam distribusi bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Ketua MKKS SMP Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi mengatakan, seharusnya bantuan dana PIP disalurkan langsung kepada siswa atau rekening wali murid sebagai penerima manfaat. Hal ini dilakukan agar siswa dapat langsung merasakan manfaat program ini tanpa ada pemotongan.
”Peran sekolah dalam pendistribusian bantuan dana PIP itu cukup dengan memberikan surat keterangan saja kepada siswa,” ujar dia Budi menjelaskan, secara aturan pihak bank yang berperan sebagai pengirim hanya membutuhkan surat keterangan dari sekolah.
Peran sekolah dalam pendistribusian bantuan dana PIP itu cukup dengan memberikan surat keterangan saja kepada siswa,” Dedi Budi Sumardi Ketua MKKS SMP Kabupaten Bogor
Ia sangat menyayangkanmasih adanya oknum sekolaj di Kabupaten Bogor yang usil dan ikut campur soal pendistribusian dana bantuan PIP. ”Motifnya saya
BOGOR–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) mengenai larangan sekolah untuk merayakan perpisahan secara berlebihan. Sekretaris Disdik Kota Bogor, Hendres Dwi Nugroho mengatakan, keputusan ini menyusul adanya masukan dari DPRD Kota Bogor yang meminta sikap tegas Disdik terkait fenomena biaya perpisahan sekolah yang kerap memberatkan siswa. ”Nanti akan kami buat (SE). Prinsipnya kegiatan perpisahan tidak boleh berlebihan dan memberatkan orang tua,” ujar Hendres kepada Radar
Bogor, Selasa (25/3). Dia tak menampik bahwa Disdik sering menerima laporan dari wali murid yang mengeluh tidak mampu untuk membayar biaya perpisahan. Hendres menyebut, keluhankeluhan itu datang dari wali murid yang anaknya tengah mengenyam pendidikan di sekolah swasta. Namun, Hendres belum dapat memastikan hukuman bagi sekolah yang tetap nekat menghelat perayaan perpisahan secara berlebihan. Pihaknya ingin mengkaji terlebih dahulu persoalan ini bersama pihakpihak terkait untuk mencari solusi
terbaik dalam mengatasi persoalan ini. ”Insyallah dalam waktu dekat ini kami kaji secara internal dulu. Agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” jelas Hendres. Dia menggaransi, Disdik Kota Bogor akan terus menjadi garda terdepan dalam mengawal keberlangsungan proses pendidikan di kota hujan. ”Kami pun perlu bantuan dari semua pihak termasuk media untuk mengawal proses pendidikan di Kota Bogor ini,” tandas dia.(rp1/c)
tidak tau namanya juga oknum. Jadi alangkah baiknya sekolah tidak mesti ikut campur dalam penerimaan dana bantuan PIP,” tegasnya Budi mengajak seluruh satuan pendidikan memahami bahwa dalam prinsipnya bantuan dana PIP ini murni untuk siswa dan sekolah tidak boleh ikut menggunakannya. Dirinya berharap ke depan ada evaluasi besar-besaran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dalam praktek pendistribusian bantuan dana PIP ini. ”Semoga maraknya penyelewengan dana PIP yang sedang terjadi ini dapat menjadi pembelajaran untuk semua pihak, agar stabilitas dunia pendidikan dapat kembali normal,” harap dia. (rp1/c)
Dinas Pendidikan (Disdik)
Jawa Barat ternyata memiliki program sertifikasi bahasa Inggris yang memiliki manfaat besar. Program tersebut bernama Asesmen Test of English for International Communication (TOEIC). Lewat program ini siswa SMK bisa semakin percaya diri menghadapi kompetensi pasar kerja global.
Laporan: REKA FATURACHMAN
SISWA SMK kini tak perlu lagi minder menghadapi tantangan zaman. Kehadiran Program Asesmen TOEIC yang diinisiasi Disdik Jabar bisa membuat mereka semakin bersaing dengan lulusan lain bukan hanya di Indonesia melainkan manca negara. Program ini memberi mereka bekal sertifikasi sehingga membuat para lulusan SMK matang saat terjun di dunia kerja. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, tujuan program Asesmen TOEIC iadalah untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa SMK, memberikan sertifikasi berstandar nasional, dan mendukung daya saing siswa SMK dalam menghadapi kompetensi
dan
kemampuan berbahasanya,” terang dia.
Program ini sudah sempat dilaksanakan pada 21-22 November 2024 lalu di 52 tempat uji kompetensi (TUK) yang tersebar di 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat. ”SMK yang jadi TUK tidak hanya memfasilitasi siswa dari sekolahnya, tapi juga SMK negeri dan swasta di sekitarnya,” tambah Edy. Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat mengapresiasi inovasi program asesmen yang berkolaborasi dengan PT Citra Global Prospexindo tersebut. Sebab, program ini menunjang peningkatan sumber daya manusia, khususnya bagi lulusan SMK yang memilih untuk bekerja.
“Ini adalah upaya mendekatkan proses budaya kerja dengan pembelajaran di sekolah dan membekali siswa bukan hanya dengan sertifikasi kompetensi, tapi juga (sertifikasi) bahasa,” ungkapnya. Ia menambahkan, program ini adalah salah satu upaya untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja, memiliki kesiapan mental, karakter, dan soft skill yang baik. Pada Kamis (13/2) lalu Deden menyerahkan sertifikat asesmen TOEIC kepada
pasar kerja global. ”Diharapkan lulusan SMK bisa terserap (kerja)
mampu berkompetisi di bidang bahasa. Sebab, saat
ini kita juga melawan gempuran tenaga asing dari luas. Maka, anakanak kita siapkan bukan hanya kompetensi keahliannya, tapi juga
Cegah Bencana, Normalisasi Drainase
Kota Bogor setiap tahunnya menghadapi ribuan bencana. Untuk mengurangi dampaknya, penting menekankan mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko yang terus berulang.
Musim Hujan, Gencar Antisipasi DBD
Kakek Terperosok ke Sungai Ciliwung
BOGORMalang nian nasib Ugan (65), warga RT 1 RW 6 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Ia terperosok ke bantaran Sungai Ciliwung pada Selasa (25/2) pagi. Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman,
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Mochamad Ade Nugraha menyebut korban terjatuh saat merapikan barang rongsok. ”Korban sedang merapikan barang rongsok
miliknya yang disimpan di atas tebingan bantaran Ciliwung. Lalu korban terperosok jatuh ke bantaran sungai,” terang dia.
DEMO: Sejumlah mahasiswa menggelar aksi
rasa menuntut sejumlah kebijakan pemerintah di depan Istana Bogor, Selasa (25/2).
BOGORWakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengaku tak akan neko-neko soal pemilihan kendaraan dinas yang akan digunakan selama menjabat. Bahkan, ia akan lebih memilih menggunakan mobil dinas lama untuk operasionalnya setiap hari.
BOGORBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Lingkup Universitas Ibn Khaldun (UIKA) menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Bogor, Selasa (25/2). Kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah dinilai tidak tepat sasaran.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor terus mendorong perubahan pola konsumsi pangan masyarakat. Salah satunya lewat menggiatkan sosialisasi pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA
EVAKUASI: Tim BPBD dan Damkar Kota Bogor melakukan evakuasi terhadap korban yang terjatuh ke Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukasari, Bogor Selatan, Selasa (25/2).