Epaper Radar Bogor-26-Maret 2025

Page 1


Seumur Hidup

JAKARTA–Tiga prajurit TNI-AL yang menembak bos rental mobil bakal mendekam lama di dalam penjara. Kemarin (25/3) majelis hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta memvonis dua terdakwa

hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, satu terdakwa lain divonis empat tahun penjara.

Mariama memanjat tali kapal untuk berjualan roti demi bisa menghidupi lima anak. Di pelabuhan yang sama, Herman dan Nusram menghabiskan masa muda sampai tua demi menafkahi keluarga.

Mayoritas kendaraan di Bogor ternyata masih menunggak pajak.

Berdasarkan Data Pusat

Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW)

Samsat Kota Bogor, terdapat 323 ribu kendaraan yang menunggak.

POLITIK

Berharap Kolaborasi dengan Dedie-Jenal

BOGOR–Dewan Pimpinan

Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa di Kota Bogor mengadakan acara berkumpul para kader juga untuk berbuka puasa bersama. Kegiatan berbuka puasa tersebut diadakan di Kantor

DPC PKB Kota Bogor, yang terletak di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, pada malam hari Minggu (23/3) pekan lalu. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Ketua MWCNU, Ketua Syuro PKB KH Fuad Fitri, anggota DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, anggota DPRD Kota Bogor, dan para kader PKB dari beragam tingkatan. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menunjukkan bahwa PKB merupakan elemen yang sangat penting dalam proses pembangunan Kota Bogor. Ia menghargai peran PKB dalam mendukung inisiatif pemerintah kota, dan berharap kolaborasi yang ada dapat semakin ditingkatkan. Dedie juga membahas tentang proyek Underpass Batutulis, yang dinilainya sebagai hasil dorongan dari Komisi IX DPR

RI, di mana salah satu anggotanya berasal dari PKB. “Kita berbicara tentang Underpass Batutulis, itu merupakan hasil dukungan dari Komisi IX DPR RI, dengan salah satu anggotanya berasal dari PKB yang sebelumnya menjabat di komisi V,” ujar Dedie. “Saya juga ingin menginformasikan bahwa dengan kondisi jalan yang mengalami penurunan, kita berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat melalui Komisi V. Kita harus segera mengatasi masalah Batutulis, tetapi tentu perlu ada dukungan dari pemerintah pusat,” tambah Dedie. Di sisi lain, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, anggota DPR RI yang berasal dari PKB, mengungkapkan bahwa acara ini berfungsi sebagai ajang konsolidasi internal PKB, mulai dari DPC hingga ke tingkat ranting. PKB juga terus memperkuat kerja sama dengan Nahdlatul Ulama di berbagai level organizasional. “Kami ingin memastikan bahwa solidaritas struktur partai tetap terjaga. Pada Pemilu mendatang, kami menargetkan minimal 7 kursi, dengan harapan dapat mencapai 9 kursi di DPRD Kota Bogor,” jelas Neng Eem.(ded)

(IST)

Tidak Transparan dan Lemahnya Supremasi Sipil

JAKARTA–Meski Revisi menimbulkan banyak reaksi keras dari publik, DPR RI tetap mengesahkan RUU TNI menjadi undang-undang. Pengesahan ini dilakukan lewat sidang paripurna di Gedung DPR RI pada Kamis (20/3) lalu. Mengomentari hal ini, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Ibnu Sina Chandranegara memandang bahwa pengesahan ini memunculkan dua persoalan utama yakni, persoalan transparansi dan melemahnya

supremasi sipil. ”Kewajiban untuk adanya eksplanasi terhadap materi aturannya tidak mendapatkan ruang yang cukup,” ujarnya, Selasa (25/3) kemarin. Menurut Ibnu, proses pengesahan ini berpotensi mengulangi pola yang sama seperti pada undang-undang lain yang juga pengesahannya minim partisipasi publik. Menurutnya, pemerintah sudah mengabaikan kewajiban untuk memberikan penjelasan atas norma-norma yang diatur dalam revisi UU TNI.

“Padahal, kewajiban ini telah diamanatkan oleh Putusan MK No. 91 serta diatur dalam UU tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan,” jelasnya. Selain itu, Ibnu menerangkan bahwa salah satu aspek perubahan dalam UU TNI memang merupakan tindak lanjut atas Putusan Nomor 62/PUU-XIX/2021 yang memerintahkan penyesuaian usia pensiun. Namun menurutnya, pengesahan RUU TNI menjadi undang-undang menimbulkan persoalan lain

dengan adanya ketentuan tentang perluasan penempatan militer aktif di organ dan jabatan sipil. Ini justru berpotensi mengikis prinsip supremasi sipil.

“Masalah yang mendasar dari revisi UU TNI ini juga dimaksudkan sebagai pembenaran secara legalitas atas berbagai tindakan perluasan militer aktif yang menjabat dalam jabatan sipil yang telah ada sebelumnya. Ini jelas persoalan mendasar dalam negara hukum kita,” tambahnya. (jpc)

RUU KUHAP Dibahas Usai Reses

JAKARTA–Revisi Undang-Undang

tentang Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana (RUU KUHAP) dipastikan bergulir. Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (Surpres) kepada DPR untuk melakukan pembahasan bersama.

Hal itu, disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat

paripurna penutupan masa sidang di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (25/3).

“Pimpinan dewan telah menerima surat dari Presiden Republik Indonesia yaitu nomor R-19/pres/03/2025,” ujarnya.

Pihaknya akan menindaklanjuti surat tersebut sesuai dengan Peraturan

IKHTIAR PEMKAB MEWUJUDKAN MUDIK

LANCAR, AMAN, DAN NYAMAN

DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib dan mekanisme yang berlaku. Secara struktur, kata Puan, revisi KUHAP menjadi domain Komisi III DPR RI selaku alat kelengkapan dewan (AKD) yang membidangi penegakan hukum. Namun, apakah akan dibahas di Komisi atau mekanisme lain, DPR

BUPATI Rudy Susmanto menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa seluruh armada yang berangkat dari Kabupaten Bogor dalam kondisi sehat dan siap beroperasi. “Kami memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, mulai dari mesin, rem, pencahayaan, hingga fasilitas kendaraan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh armada yang berangkat, baik menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur, akan berangkat dan pulang dengan selamat, tanpa ada kendala apapun,” tegas Rudy Susmanto. Lebih jauh Rudy Susmanto menambahkan bahwa pengecekan ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya masalah selama perjalanan mudik. Hasil pengecekan tadi menunjukkan bahwa seluruh kendaraan di PO Medal Jaya dalam kondisi prima. Kondisi remnya baik, pencahayaan lampu berfungsi dengan baik, mesin dalam keadaan sehat, dan fasilitasnya juga memadai. “Ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bogor, bekerja sama dengan Polres Bogor, untuk menyediakan armada mudik yang aman dan nyaman bagi warga," ungkapnya. Sekadar diketahui , Pemkab Bogor bersama Polres Bogor juga menyediakan bus mudik gratis untuk memfasilitasi mudik gratis bagi warga Kabupaten Bogor. Sebanyak 20 unit merupakan bus dari Pemkab Bogor, sementara 12 unit bus lainnya dari Polres Bogor. Keberangkatan armada tersebut dijadwalkan pada tanggal 28 Maret 2025. Pemberangkatan akan dilakukan secara bersamaan, dengan tujuan menuju beberapa titik di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain

memastikan kendaraan siap jalan, Rudy Susmanto juga menekankan pentingnya memastikan kondisi kesehatan sopir dan kondektor. "Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga sudah mempersiapkan untuk memeriksa kondisi kesehatan para sopir dan kondektor. Kami pastikan tidak ada sopir atau kondektor yang mengkonsumsi obat terlarang atau minuman beralkohol, dan mereka dalam kondisi sehat serta siap bekerja," tambahnya.

Lebih lanjut, Rudy Susmanto mengingatkan kepada

pemudik yang berangkat dari Kabupaten Bogor untuk tidak khawatir. TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan bekerja sama untuk menjaga keamanan barang-barang yang ditinggalkan di rumah. Jika ada kekhawatiran, masyarakat bisa melapor ke Polsek atau Polramil terdekat. Dalam kesempatan tersebut, Rudy Susmanto juga menyampaikan bahwa untuk kendaraan dinas yang digunakan oleh pemudik, aturan dari pemerintah pusat mengenai hal ini masih belum ada. "Kami akan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat nanti," jelasnya. Dengan persiapan yang matang ini, ia berharap arus mudik Lebaran 2025 dari Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025. Sebelumnya Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin Apel Siaga Angkutan Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor. Apel tersebut berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin (24/3/25). Selain Dinas Perhubungan, Apel Siaga ini juga melibatkan berbagai instansi lain seperti TNI, Polri, Kodim Bogor, Polres Bogor, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Kesehatan yang

akan memutuskan usai reses.

“Kami akan putuskan nanti sesudah pembukaan sidang yang akan datang,” kata dia.

Mantan Menko PMK itu menegaskan tidak ada tarik menarik antara

Badan Legislasi (Baleg) dengan Komisi III DPR untuk membahas RUU KUHAP. (jpc)

siap memberikan layanan kesehatan di posko-posko yang telah disiapkan. Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa Apel Siaga Angkutan Lebaran tahun 2025 merupakan bukti komitmen Pemkab Bogor dalam memastikan kelancaran arus mudik, serta menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. "Pemkab Bogor telah menyiapkan rencana operasi Angkutan Lebaran, dengan menurunkan 483 personil gabungan dari berbagai instansi terkait, serta menyiapkan sejumlah saranaprasarana transportasi yang tersebar di 10 posko Angkutan Lebaran," ujar Rudy Susmanto. Kesiapan ini, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat selama periode mudik, yang dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Bupati Bogor juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan responsif dari seluruh petugas. "Saya berpesan kepada seluruh personil agar memberikan pelayanan yang humanis dan mengedukasi pengemudi untuk berhati-hati dalam berkendara," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Rudy Susmanto juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025, khususnya kepada petugas Dinas Perhubungan yang bekerja tanpa kenal lelah. (**)

TOLAK KERAS: Aksi ribuan demonstran di Surabaya menolak UU TNI yang disahkan DPR RI.
BUKA BERSAMA : DPC PKB Kota Bogor mengadakan buka bersama yang juga dihadiri Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin.

MIMBAR BEBAS

(021) 29672977, (021) 29673000 7.

(0251) 8379898

(021) 8753547 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Al Quran bukan

Sekadar Bacaan

SALAH satu keistimewaan bulan Ramadan adalah karena didalamnya terdapat malam Nuzulul Quran. Al Quran yang Allah turunkan kepada Rasulullah saw. menjadi pedoman hidup untuk seluruh umat Islam. Al Quran adalah warisan Rasulullah SAW. yang berlaku hingga hari kiamat. Maka, menarik untuk dibahas bagaimana Al Quran agar bisa diterapkan dalam kehidupan pribadi, sosial dan politik. Kita sebagai umat bisa mengikuti apa yang Rasulullah SAW. lakukan agar hidupnya makin bermakna untuk mendapatkan keberkahan. Itulah sebabnya, pada bulan suci Ramadan ini, seharusnya Al Quran tentu tak cukup sebatas dibaca dan dihafal saja, tetapi juga harus berupaya mempelajari dan memahami makna Al Quran, kemudian mengamalkan dan mendakwahkannya sebagaimana yang Rasulullah SAW contohkan. Sayangnya, hari ini banyak di antara kaum muslim yang masih mencukupkan diri pada memperbanyak bacaan Al Quran. Padahal seharusnya bukan sekadar untuk dibaca, melainkan lebih dari itu, yakni untuk dipahami dan diamalkan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengkaji dan memahami ilmu agama. Mari kita mengevaluasi diri, sudahkah kita mengamalkan perintah Allah untuk membaca Al Quran sebagaimana yang seharusnya? Saat bulan suci ini, terus berupaya membuat langkahlangkah nyata agar kaum muslim tidak sekadar membaca ayat-ayat Al Quran, melainkan turut mempelajari isinya dan mengamalkan hukum-hukum didalamnya secara keseluruhan.

ainurohmah66@gmail.com

PENGESAHAN revisi UndangUndang TNI baru-baru ini mengundang pro dan kontra. Perubahan besar dalam undang-undang ini mencakup perluasan peran militer dalam jabatan sipil, peningkatan usia pensiun, serta tambahan tugas operasi militer selain perang. Namun, dibalik revisi ini, ada kekhawatiran serius: apakah kita sedang menuju kembali ke era Dwifungsi ABRI? Sebagai seorang yang men-

dukung keadilan dan keseimbangan dalam pemerintahan, saya melihat ada dua sisi yang harus dicermati.

Dari satu sisi, peningkatan peran militer dalam jabatan sipil mungkin dianggap sebagai langkah untuk memperkuat negara dalam menghadapi tantangan keamanan modern, seperti ancaman siber dan terorisme. Namun, dari sisi lain, sejarah mencatat bahwa keterlibatan militer dalam

Dukung Pengesahan

Revisi Undang-Undang TNI

DALAM mendukung pertahanan yang maksimal di dalam negeri maupun luar negeri adalah kebutuhan Indonesia sebagai sebuah negara, dengan tetap berlandaskan demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia dan Hak-hak sipil lainnya.

Perubahan yang dilakukan terkandung hanya pada tiga pasal, tetapi lebih menonjol adalah bertambah nya lembaga atau kementrian yang dapat dimasuki oleh anggota militer. Kekhawatiran ini dapat di hilangkan dengan dibuatnya aturan melalui peraturan pemerintah dan atau Panglima TNI mengenai rekrutment anggota TNI dengan aturan ketat berdasarkan kebutuhan, kompetensi, kepangkatan dan pembatasan lebih rinci, begitu juga dengan beban negara terkait gaji, dan yang lebih penting juga disepakati.

Yurisdiksi pengadilan umum bagi anggota militer yang melakukan pelanggaran hukum pada saat menjabat jabatan sipil, dan dapat dipertegas dalam peraturan pemerintah dan Panglima TNI.

UU TNI Perubahan tidak seperti yang di hembuskan, Kekhawatiran kembalinya era kelam Orde Baru dapat ternetralisir jika kita membaca dan menganalisa tiga pasal materi perubahan yang diajukan pemerintah dan disahkan oleh DPR.

Dari sisi kekuasaan militer pada masa orde baru tercermin dari masuknya militer ke dunia politik dengan Fraksi ABRI. Di era Reformasi hingga saat ini militer tidak boleh berpolitik praktis, sehingga ketakutan berkuasa nya militer tidaklah nyata. Trias politika sebuah negara yang mengedepankan Hak-hak sipil salah satunya ditandai dengan Militer tidak ikut dalam politik praktis. Bila para tokoh masyarakat, politik bahkan mahasiswa memandang ada pertentangan setiap pasal dalam Uu TNI perubahan, dengan Undang-undang Dasar atau hak asasi manusia, dapat di uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

Banggua Tambunan, S.H.,M.H. Praktisi Hukum

politik dan pemerintahan seringkali membawa lebih banyak mudharat daripada manfaat.

Dalam Islam, militer memiliki posisi yang jelas sebagai penjaga keamanan negara, bukan sebagai penguasa. Dalam sejarah Khilafah Islam, pasukan militer dipimpin oleh seorang amir atau panglima, tetapi keputusan politik tetap dipegang oleh pemimpin sipil yang dipilih berdasarkan syariat.

DUGAAN kecurangan takaran MinyaKita terus menjadi perbincangan hangat. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada 8 Maret 2025 lalu, ditemukan takaran yang tidak sesuai dengan spesifikasi. MinyaKita yang mestinya 1 liter, ternyata hanya berkisar 750-850 ml. Tidak hanya itu, produsen MinyaKita juga ditemukan telah mencurangi konsumen dengan mengemas ulang produk lain dengan merk MinyaKita. Minyaknya tidak bening dan ditemukan banyak kotoran di dalamnya. Rangkaian kasus MinyaKita menunjukkan adanya karutmarut tata kelola pengadaan minyak goreng yang mestinya dikawal menyeluruh oleh negara. Biaya pengolahan dan biaya distribusi yang juga menelan biaya signifikan. Tentu saja, semua komponen ini sangat bergantung pada kebijakan negara dalam mengelola mekanisme penyediaan minyak murah bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun sayang, faktanya kebijakan pemerintah yang kini ada selalu didominasi oleh kepentingan para pengusaha alias oligarki yang memiliki modal besar. Kebijakan pun sulit dikoreksi dan sulit diarah-

dan atau akan ada diatasnya yang menurut ketentuan undang undang merupakan benda tetap terletak di Desa/Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Nilai Limit Rp. 1,266,600,000.00 -, Uang Jaminan Rp. 253,320,000.00,- ) Syarat-Syarat Lelang: Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan apabila ada tunggakan PBB menjadi tanggungan pembeli. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “closed bidding” yang diakses

Ancaman Dwifungsi atau Kebutuhan Zaman?

Konsep ini memastikan bahwa kekuasaan tetap pada jalur yang amanah, bukan sebagai alat untuk melanggengkan kepentingan kelompok tertentu.

Dengan revisi UU TNI ini, kita harus bertanya: apakah ini demi kepentingan rakyat atau justru membuka peluang penyalahgunaan kekuasaan? Solusi terbaik bukanlah sekadar menolak atau menerima revisi ini secara mentah-mentah,

melainkan dengan memastikan ada kontrol ketat terhadap implementasinya. Supremasi sipil harus tetap diutamakan, agar TNI benar-benar menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan negara, bukan sebagai aktor politik yang dominan.

Keke Nh kekenurhabibah03 @gmail.com

Terus Berpolemik

kan untuk memenuhi kepentingan rakyat. Alhasil, produsen MinyaKita harus mengurangi volume per kemasan demi mempertahankan keberlangsungan produksi. Tidak hanya itu, demi menutupi biaya produksi yang terus melambung tinggi, produsen pun harus "putar otak", salah satunya dengan menaikkan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah.

Dewi Ummu Azmi Aisyah Al Fatih Cileungsi Bogor alhikmahgandoang @gmail.com

LAYANAN
MinyaKita

BOGOR RAYA

Tambah Bus Mudik Gratis

Sebar Posko Kesehatan

CIBINONG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memberangkatkan bus mudik gratis pada tanggal 28 Maret mendatang. Tujuannya ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. ”Insyaallah kita lepas berangkatkan (Bus) pada tanggal 28 Maret,” ungkap Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Selasa (25/3). Menurutnya, bus gratis yang disediakan Pemkab Bogor dan Polres Bogor itu diprio-

ritaskan untuk para pegawai kebersihan, sekuriti, dan semacamnya. ”Polres ada 12 unit dan dari pemerintah Kabupaten Bogor ada 20 unit. Tapi mungkin bertambah. Kita fokuskan untuk para pesapon, OB, OS, sekuriti,” jelas dia. Rudy mengimbau bagi warga yang akan meninggalkan Kabupaten Bogor untuk mudik agar barang-barang yang ditinggalkan bisa dititipkan ke pihak kepolisian maupun TNI. ”Para pemudik yang berangkat dari Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir. TNI

Pelajar Tewas

Terlindas Truk Galon

CARINGIN–Seorang pelajar tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, tepatnya di depan pertigaan Perumahan Bukit Rancamaya Residence, Desa Ciherang Pondok, Caringin. Pelajar asal Kota Bogor berinisial AAR (15) itu meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah pafa bagian kepala. Kanit Gakum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa itu terjadi pada Senin (24/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

”Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ciawi - Sukabumi melibatkan 4 kendaraan yang menimbulkan satu korban jiwa,” ungkapnya, Selasa (25/3).

Awal mula peristiwa kecelakaan tragis itu terjadi saat seorang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya melintas melawan arus dari arah Ciawi ke Sukabumi.

Korban ARR yang menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol F 2098 DY, muncul dari arah berlawanan dan tengah berusaha mendahului kendaraan truk pembawa galon bernopol B 9991 BYZ dari sebelah kiri.

”Kendaraan korban kemudian membentur kendaraan motor lain yang tidak diketahui identitasnya, korban terpental ke kanan jalan dan jatuh tepat di ban depan sebelah kiri kendaraan truk Hino Load Bak Aqua,” jelas Ferdhyan.

Pada saat yang sama, dari Sukabumi ke arah Ciawi melaju kendaraan motor jenis yang tidak diketahui, lalu membentur bagian belakang kendaraan korban. Dua kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu pun melarikan diri. Sementara korban

KECELAKAAN: Petugas kepolisian sedang memeriksa langsung lokasi kejadian kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar.

mengalami luka parah pada bagian kepala dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

”Korban kemudian meninggal dunia di TKP lalu jasadnya dibawa ke RSUD Ciawi sebelum dibawa ke rumah duka,” tandas Ferdhyan.(cok/c)

Polri bersama Pemkab Bogor akan berupaya menjaga keamanan barang-barang bapak dan ibu yang ditinggalkan di rumah masingmasing,” pungkasnya. Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyiapkan layanan posko kesehatan bagi warga yang akan berlibur maupun mudik selama hari raya Idulfitri. Posko layanan itu tersebar diseluruh posko keamanan di Kabupaten Bogor. Ketua Tim Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Muhammad Hidayat mengungkapkan,

Kaki Gunung Pangrango Terancam Rusak

CARINGIN–Kerusakan lingkungan tidak hanya terjadi di kawasan Puncak, Bogor. Ancaman kerusakan alam juga mulai melanda kawasan kaki Gunung Pangrango di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga, Nixon Sipahutar. Ia bahkan sampai mengadukan terkait dugaan kerusakan lingkungan itu secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia rela jauh-jauh datang dari Tangkil untuk bertatap muka di kawasan Puncak Bogor. Kepada Dedi Mulyadi, Nixon menuturkan bahwa sebuah yayasan tengah secara masif mendirikan banyak bangunan di kawasan tersebut tanpa dasar yang jelas. ”Di kaki Gunung Pangrango, mereka mendirikan bangunan hingga tiga lantai tanpa izin Pak Gubernur. Tolong dicek juga, Pak,” tuturnya.

Aduan itu pun ditanggapi serius Dedi Mulyadi seraya menanyakan terkait kejelasan aduan tersebut. Dia juga langsung menginstruksikan jajarannya untuk menyelidiki lebih lanjut aduan yang disampaikan warga tersebut. Ia berjanji bakal menindaklanjuti terkait kerusakan lingkungan yang terjadi. Apalagi jika kerusakan itu mengakibatkan bencana di sejumlah wilayah. ”Bagus sekarang warga mulai berani melaporkan kerusakan lingkungan, tentu akan ditindaklanjut,” ucap Gubernur Jawa Barat itu. (cok/c)

Tumpah Ruah Nobar Timnas

CIBINONG– Ribuan warga dari berbagai

wilayah mendatangi Stadion Pakansari pada Selasa (25/3) malam. Mereka ramai-ramai menghadiri kegiatan nonton bareng (nobar) Indonesia versus Bahrain.

Berdasarkan pantauan Radar Bogor, ribuan warga memadati area Stadion Pakansari. Mereka menggunakan kostum Garuda, sekaligus menandakan dukungan untuk perjuangan Timnas Indonesia yang sedang bertanding dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut. Salah satu penonton, Galih (28) mengatakan, dirinya bersama istri sengaja mendatangi stadion untuk menyaksikan pertandingan.

”Lagi jalan-jalan kita ikut nobar kegiatan nobar timnas Indonesia vs Bahrain. Acaranya berjalan dengan baik semoga diadakan kegiatan ini teman teman makin cinta lagi dengan Timnas,” kata Galih. Galih optimistis bahwa Timnas Garuda mampu meraih 3 poin dan lolos ke Piala Dunia. ”Apalagi sekarang udah komposisi timnas mungkin lebih banyak pemain yang berkelas,” imbuh Galih. Terlebih, kata Galih pertandingan ini merupakan tanding balas dendam ke Bahrain. Lantaran sebelumnya timnas ditumbangkan. ”Kalau kalah lagi harus diganti tahun ini. Kalau misalkan pertandingan hari ini kalah,

ya harus diganti secepatnya kalau Indonesia pengen masuk piala dunia,” tekannya. Beruntung, babak pertama pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Tim Garuda. Gol bagi Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24. Sementara itu, Bahrain mulai menyerang di paruh akhir ini. Sayangnya, hingga peluit panjang dibunyikan, skor tersebut tidak berubah. Kemenangan timnas Indonesia pun disambut dengan gegap gempita para suporter di kawasan Stadion Pakansari. (rp2/c)

posko kesehatan tersebut bergabung dengan pos keamanan yang sesuai dengan jumlah pospam dari pihak kepolisian. ”Polres kan punya pos 20. Ada posko utama kemudian ada pos pelayanan yang ada di jalan tol dan yang 18 pos ada di jalan jalan alteri. Jadi, kami konsentrasi di 18 pospam yang ada di jalan arteri, mulai Cigombong sampai ke Parung Panjang, dari arah Cisarua ke Tanjungsari,” ungkap Hidayat, Selasa (25/3). Petugas kesehatan yeng bertugas di setiap posko adalah para pekerja Puskesmas di setiap wilayah. ”Karena fungsi sosial kita

ke masyarakat kan kita yang seharusnya pelayanan publik. Kita tetap melayani walaupun teman-teman saudara yang lain cuti bersama,” jelas dia. Segala persiapan kesehatan di dalam posko kesehatan tersebut sudah disiapkan mulai dari menyediakan sumber daya manusia (SDM), dokter, perawat, bidan, sopir, ambulan, dan obat-obatan serta penyediaan oksigen. ”Jadi teman-teman bergabung dengan temanteman dari kepolisian, Dishub, jadi barengbareng poskonya. Bareng-bareng di dalam satu pospam,” pungkasnya.(rp2/c)

PARUNG–Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat mengadvokasi para petani yang menggarap lahan di Kampung Lengkong Barang, Desa Iwul, Kecamatan Parung. Hal ini merespons keluhan para petani tersebut terhadap penguasaan tanah oleh perusahaan pengembang tanpa melibatkan partisipasi masyarakat.

Direktur Eksekutif WALHI Jabar, Wahyudin atau disapa Iwang mengatakan bahwa dalam advokasi tersebut, pihaknya menemukan adanya kegiatan pembukaan lahan tanpa penghijauan dari perusahaan pengembang.

”Terlepas dari adanya dokumen perizinan kegiatan di daerah aliran Kali Sentiong dan pembukaan lahan tanpa penghijauan ini, seharusnya dievaluasi oleh otoritas yang memiliki kewenangan atau yang mengeluarkan izin,” ungkapnya saat meninjau lahan di Kampung Lengkong Barang, Senin (24/3).

Terlebih, kata Iwang, aspirasi warga setempat termasuk para petani penggarap diperlukan sebagai dasar izin di antaranya persetujuan lingkungan. ”Karena ruang partisipasi

masyarakat dalam pengurusan dokumen Amdal, RPL, RKL dan lainnya itu, aspirasi warga belum cukup tertuang dalam kebijakan perizinan,” jelasnya. Di tempat yang sama, akoordintar warga Desa Iwul, Jarkasih menuturkan, ada sekitar 300 warga petani yang mengharapkan kebijakan pemerintah untuk dapat bercocok tanam di atas lahan yang akan dijadikan perumahan tersebut. Perubahan fungsi lahan menjadi dasar para petani penggarap untuk memperjuangkan lahan yang mereka klaim sebagai peninggalan orang tua dulu. Namun di sisi lain, kawasan tersebut dimungkinkan secara tata ruang sebagai kawasan permukiman perkotaan (PP1). ”Gubernur Jabar (Dedi Mulyadi) saat ini peduli terhadap lingkungan, kita hari ini punya hak yang sama dengan masyarakat di Cisarua, Babakan Madang, Halimun Salak untuk mendapat perlindungan terhadap dampak bencana akibat perubahan lingkungan. Kita ingin mengembalikan sebagai fungsinya sebagai perkebunan, pertanian, hutan lindung,” tukas Jarkasih.(cok/c)

HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
NOBAR TIMNAS: Ribuan warga dan pecinta sepak bola mengikuti nobar timnas di kawasan Stadion Pakansari, Selasa (25/3) malam.
ADVOKASI: WALHI Jawa Barat mengadvokasi para petani yang menggarap lahan di Kampung Lengkong Barang, Desa Iwul, Kecamatan Parung.
WALHI FOR RADAR BOGOR
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
LOLOS PEMERIKSAAN: Petugas dari Dishub menandai bus yang telah lolos pemeriksaan dan siap mengangkut penumpang dalam momen mudik lebaran dari Kabupaten Bogor.

BOGOR RAYA

Setiap Bulan, Sembako Murah

Pasok Minyak

Goreng Murah

CILEUNGSIPemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kembali melaksana k an operasi pasar. Kali ini, operasi pa sar dilakukan di Pasar Cileungsi, Selasa (25/3). Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Arif Rahman mengungkapkan, operasi pasar ini bekerja sama dengan Perumda Pasar Tohaga dan Perum Bulog.

”Setelah kita lakukan operasi pasar pertama kali di Pasar Cibinong, hari ini yang kedua. Mudahmudahan ini juga bisa membantu masyarakat sekitar wilayah Cileungsi. Karena dari paket yang kita siapkan, beras SPHP dan minyak goreng MinyaKita, kita jual di bawah harga pasar,” kata Arif. Menurutnya, saat ini terjadi kelangkaan pasokan MinyaKita. Operasi pasar bisa membantu masyarakat yang memerlukan minyak goreng dengan harga murah.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengakui, gelaran operasi pasar ini cukup membantu kebutuhan masyarakat. Terlebih, problematika kelangkaan MinyaKita yang terjadi saat ini. Operasi pasar bisa mempermudah masyarakat mendapatkannya.

”Bahkan di pasaran sebetulnya sampai menyentuh harga Rp18 ribu, tapi alhamdulillah kita bisa jual di harga Rp14.700. Antusiasme para pengunjung pun luar biasa. Semoga bisa dilaksanakan secara rutin,” pungkasnya (rp2/c)

Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan serentak

Beras Paling Banyak Diburu

CISARUAGerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor untuk menekan harga kebutuhan pokok. Masyarakat dapat membeli harga kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bakal mengintervensi kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk beras. Pihaknya ingin menciptakan stabilitas bahan pangan. Terlebih, saat ini masyarakat akan merayakan hari raya Lebaran atau Idulfitri 1446 H. Tujuan menggiatkan GPM memang untuk mengintervensi harga kebutuhan pokok di pasaran agar tetap stabil. GPM sendiri digelar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, setiap bulan. Langkah ini juga bakal menjadi agenda rutin Pemkab Bogor hingga tahun 2026. ”Maka rutin setiap bulan diintervensi oleh pemerintah dan disubsidi harganya tetapi pembeliannya terbatas,” imbuh Rudy. Ke depan, Pemkab Bogor akan mengevaluasi toko-toko modern yang ada di Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor juga ingin bermitra bersama-sama agar seluruh toko modern memiliki etalase gerai UMKM. ”Kemudian kami ingin menetapkan harga standar kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor,” tegas Rudy. Tak berbeda, Gerakan Pangan Murah (GPM) juga berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Cisarua. Dibanding komoditas lain seperti minyak

goreng, gula, maupun daging, paket beras medium paling laris dibeli warga. Camat Cisarua, Heri Risnandar menerangkan, GPM yang digelar serentak di Kabupaten Bogor ini menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1446 H. ”Dengan harga lebih murah, pemerintah mensubsidi Rp15 juta yang kemudian subsidi

dibagi dalam beberapa produk, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, kemudian gula, termasuk daging dan telur,” terangnya, Selasa (25/3). Untuk harga beras di GPM ini, pemerintah mensubsidi menjadi seharga Rp48,5 ribu per 5 Kg, minyak goreng Rp16 ribu per liter, dan gula Rp15,5 ribu per Kg. Sementara daging ayam ras Rp33 ribu per ekor, daging sapi Rp137 per kilogram, dan telur Rp26 ribu per kilogram. Menurut Heri, dari sekian komoditas, beras menjadi komoditas paling laku dibeli masyarakat. Meski komoditas lainnya masih dibeli beberapa warga. ”Kurang lebih sekitar ratusan paket yang bisa kita laksanakan. Kebetulan minat masyarakat, yang paling banyak untuk produk beras,” ungkapnya. Ini merupakan program GPM Istimewa pertama Pemerintah

Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di tahun 2025 ini. Selain hari ini, GPM juga akan kembali di gelar di wilayah Kabu paten Bogor dengan lokasi-lokasi yang berbeda. ”Ini perlu kita evaluasi, dan ke depan sepertinya kegiatan GPM di bulan berikutnya stok beras harus kita tambah, karena permintaan masyarakat untuk kebutuhan beras sangat tinggi,” tukas Heri Risnandar.(cok/c)

Ribuan Kasur untuk Korban Banjir

GUNUNG PUTRIPara korban banjir bandang di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri mendapatkan bantuan 500 kasur dari Grup Olimpic. Bantuan itu sekaligus menjadi upaya pemulihan pasca bencana. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika melakukan peninjauan ke lokasi tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bantuan yang diterima dapat disalurkan dengan tepat kepada warga yang membutuhkan. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun tenaga, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. ”Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Grup Olimpic berupa 500 kasur ini. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir, di mana banyak rumah yang rusak dan banyak keluarga yang kehilangan tempat tidur,” ujar Ajat Rochmat Jatnika. Kepala Desa Bojongkulur, Firman Riansyah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Tentunya bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat pemulihan pasca bencana. ”Sebagai respons terhadap situasi ini, kami memulai program pemberian kasur sebagai bantuan. Kami menargetkan untuk membantu kasur sekitar 1.000 rumah di tahap awal ini, dengan

Kami menargetkan untuk membantu kasur sekitar 1.000 rumah di tahap awal ini, dengan total 5.000 rumah yang terdampak banjir. Sejauh ini, kami telah berhasil mengirimkan sekitar 700 kasur dari berbagai donatur."

FIRMAN RIANSYAH Kepala Desa Bojongkulur

total 5.000 rumah yang terdampak banjir. Sejauh ini, kami telah berhasil mengirimkan sekitar 700 kasur dari berbagai donatur, termasuk dari Pak Sekda dan Pak Bupati Bogor,” jelasnya. ”Semoga bantuan ini dapat memberikan kenyamanan dan membantu memperbaiki

kondisi kehidupan warga yang terkena dampak bencana alam, serta mempercepat proses pemulihan pasca bencana di wilayah Bojongkulur. Mudahmudahan usaha dan rezeki mereka para donatur semakin lancar dan sejahtera,” imbuhnya. (rp2/c)

OPERASI PASAR: Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi ikut membagikan minyak saat memimpin operasi pasar di Pasar Cileungsi.
MURAH: Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau salah satu stand Gerakan Pangan Murah (GPM) saat membuka Ngariung Ramadhan di Kecamatan Leuwiliang, Selasa (25/3).

RADAR RAMADAN

150 Warga Ikuti Sanlat dan Iktikaf

CIBINONG–Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade membuka secara langsung pesantren kilat (sanlat) dan iktikaf Ramadan 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Bogor, di Masjid Baitul Faidzin, Cibinong, Senin (24/03). Jaro Ade menyampaikan bahwa Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan

dirinya sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) PC Cibinong diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari kalangan remaja, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus DKM se-Kabupaten Bogor. Hadir

perwakilan Forkopimda, Ketua DMI Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan Kantor Kementerian Agama. ”Saya menyampaikan pesan Bupati Bogor yang mengapresiasi kegiatan pesantren kilat dan iktikaf Ramadan 1446 Hijriyah. Kegiatan ini termasuk dalam visi-misi kami, semoga dari

kegiatan ini lahir calon-calon kyai, ada yang menjadi ustadz dan santrisantri yang istimewa,” kata Jaro Ade. Jaro mengatakan, tidak perlu berkumpul dengan jumlah orang yang banyak, walaupun sedikit tapi berkualitas, punya komitmen untuk mengajak banyak orang istiqomah

menuntut ilmu yang diberikan guruguru, agar nanti bisa mencapai Kabupaten Bogor istimewa menuju gemilang.

”Bupati kita, Bapak Rudy Susmanto, kalau berbicara tentang kepentingan keagamaan sangat luar biasa. Beliau merencanakan, dan sudah saya tinjau lokasinya untuk membangun

Masjid Raya di area Stadion Pakansari,” jelas dia. Terlebih, kata Jaro Ade, selain untuk beribadah, masjid ini nantinya akan menjadi tempat syiar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat muslim di Kabupaten Bogor.(rp2/b)

Tak Semua Pemudik Boleh Salat Jamak

Zakat dan Kepedulian

Sosial

KOTA BOGOR, dengan kekayaan budaya dan religiusitas masyarakatnya, telah lama menjadi salah satu pusat perkembangan nilai-nilai Islam di Indonesia. Salah satu pilar penting dalam ajaran Islam yang terus dilestarikan di kota ini adalah zakat, sebuah kewajiban religius yang tidak hanya memperkuat hubungan vertikal dengan Sang Pencipta tetapi juga menjembatani kesenjangan sosial dalam masyarakat. Zakat, yang berarti ”pemurnian” atau ”pertumbuhan” , mencerminkan bagaimana harta yang disucikan melalui pemberian kepada yang membutuhkan akan menghasilkan keberkahan dan pertumbuhan spiritual bagi pemberinya.

Rommy Prasetya, SH. Pendiri Annahdlah Satu Hati Bogor

Di tengah perkembangan ekonomi yang pesat di Kota Bogor, kesenjangan sosial masih menjadi tantangan yang nyata. Berbagai lapisan masyarakat hidup berdampingan, mulai dari kalangan ekonomi atas yang menikmati kemajuan kota hingga kelompok dhuafa yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar. Dalam konteks inilah zakat memegang peranan vital sebagai instrumen redistribusi kekayaan yang efektif. Lembaga-lembaga pengelola zakat di Bogor seperti telah bekerja keras mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran dana zakat untuk mengatasi kesenjangan ini. Program-program inovatif berbasis zakat di Kota Bogor tidak lagi terbatas pada bantuan konsumtif semata, tetapi telah berkembang menjadi berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi. Beberapa masjid besar dan lembaga zakat di Bogor telah membangun sentra ekonomi produktif, memberikan pelatihan keterampilan, modal usaha, dan pendampingan bisnis bagi para mustahik (penerima zakat). Transformasi paradigma dari charity menjadi empowerment ini telah membantu banyak keluarga di Bogor untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi dan bahkan berubah status dari mustahik menjadi muzakki (pembayar zakat). Kesalehan sosial di Kota Bogor juga tercermin dari bagaimana institusi pendidikan, khususnya pesantren dan sekolah Islam, menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial sejak dini. Banyak sekolah Islam di Bogor yang mendidik siswanya untuk memahami makna zakat tidak hanya sebagai ritual keagamaan tetapi sebagai fondasi bagi kehidupan sosial yang berkeadilan. Programprogram seperti ”santri peduli” dan ”sedekah jumat” yang diselenggarakan oleh berbagai pesantren di Bogor menjadi laboratorium praktis bagi generasi muda untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah Kota Bogor sendiri telah menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap gerakan zakat melalui berbagai kebijakan yang memfasilitasi pengelolaan zakat secara profesional. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan komunitas bisnis di Bogor telah melahirkan berbagai program strategis seperti ”Bogor Peduli” , yang menyalurkan bantuan pendidikan, kesehatan, dan perumahan bagi warga tidak mampu. Sinergi multi-stakeholder ini menjadi contoh bagaimana zakat dapat dikelola secara modern dan terintegrasi dengan agenda pembangunan kota.

Menariknya, praktik zakat di Kota Bogor juga telah melahirkan gerakan filantropi yang lebih luas yang melampaui batas-batas formal kewajiban agama. Banyak komunitas berbasis profesi dan hobi di Bogor yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan amal dan bakti sosial. Dari komunitas pengusaha muslim, komunitas penggemar sepeda, hingga komunitas kuliner, semua berlomba-lomba memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Fenomena ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai zakat telah terinternalisasi dan berkembang menjadi budaya kepedulian sosial yang lebih luas. Tantangan terbesar dalam pengembangan kesalehan sosial melalui zakat di Kota Bogor adalah masih adanya kesenjangan antara potensi dan realisasi pengumpulan zakat.(*)

BOGOR–Meski dalam perjalanan mudik, ajaran Islam tetap mewajibkan kepada para pemeluknya untuk melaksanakan salat lima waktu. Namun dalam pelaksanaannya, seorang muslim diberikan keringanan. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Dede Supriyatna menerangkan, pemudik dalam Islam disebut sebagai seorang musafir. Dan seorang muslim yang sedang dalam perjalanan boleh melaksanakan Salat Jamak dan Qashar. Jamak disebut Dede yaitu menggabungkan dua waktu salat. Misalnya, Salat Zuhur dan Ashar dilaksanakan dalam satu waktu dengan jumlah rakaat yang tetap sama.

Sementara untuk salat qashar adalah meringkas jumlah rokaat. Hanya saja Dede menjelaskan, keringanan ini hanya untuk salat yang memiliki jumlah rokaat empat.

Seperti Zuhur, Ashar dan Isya. “Dan ketika dalam keadaan macet, keringanan salat itu boleh dilaksanakan di dalam mobil. Ini sama halnya kayak jemaah haji yang melaksanakan qashar dan jamak di pesawat,” beber Dede.

Namun Dede menerangkan, tidak semua pemudik bisa menggunakan fasilitas keringanan salat ini. Ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi.

Pertama seorang muslim sebelumnya telah berniat untuk bepergian (Safar). Niat ini dijelaskan Dede, tidak dipergunakan untuk praktik kemunkaran (Negatif).

Kemudian jika ingin menjama atau mengqashar salat maka pemudik tetap harus dalam keadaan suci.

Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan air maka diperbolehkan untuk tayamum. “Dan yang paling penting, jarak tempuh yang harus dilalui pemudik minimal 83 Km, misal dari Bogor ke Bandung atau dari Bogor ke Karawang,” terang Dede pada Radar Bogor, Selasa (25/3). Dede berpesan kepada para pemudik untuk tidak lupa melaksanakan berbagai macam praktik peribadatan. Agar keutamaan 10 hari terakhir Ramadan juga tetap bisa didapatkan. “Islam telah memberikan kemudahan, tolong manfaatkan itu, jangan mudik dijadikan alasan untuk tidak salat, dan berdoa semoga diberikan keselamatan dalam perjalanan,” pungkas dia.(rp1/c)

Karang Taruna dan Bale Baca Bantu Puluhan Janda

BOGOR– Sepekan menjelang lebaran, puluhan janda di Desa Sumur Batu, Kecamatan Babakan Madang tersenyum lebar. Mereka baru saja mendapatkan bantuan sosial hasil uluran tangan Karang Taruna Bhekart Unit 01 dan Komunitas Literasi Bale Baca Cijayanti. Bantuan sosial untuk para janda itu berupa paket sembako dan uang Tunjangan Hari Raya (THR). Ada sebanyak 73 janda yang mendapatkan bantuan tersebut. Mereka mayoritas tinggal di wilayah RW 01 Desa Sumur Batu. Tidak hanya janda, bantuan sosial itu juga menyasar 43 anak yatim dan piatu. Mereka mayoritas masih mengenyam pendidikan SD hingga SMP. “Bantuan ini bertujuan memberikan

manfaat untuk ibu-ibu janda, yang ada di lokasi ini serta memberikan kebahagiaan kepada para anak

yatim,” beber Ketua Karang Taruna Unit 01 Bhekart, Muhammad Irfan.

Irfan menerangkan, bantuan ini menjadi bukti bahwa pemuda akan selalu hadir di tengah masyarakat. Tentu dalam pelaksanaannya memang perlu melibatkan berbagai pihak agar menjadi gerakan yang bersifat kolektif. Sementara itu Founder TBM Bale Baca Cijayanti, Dwi Sulistianingsih menjelaskan gerakan sosial ini juga bertujuan agar para janda bisa merasakan euforia hari raya Idul Fitri. “Walaupun uang yang diberikan tidak banyak paling engga, mereka bisa alokasikan entah itu untuk membeli baju lebaran kah, atau keperluan lainnya, semoga ini bernilai manfaat untuk mereka semua,” beber Dwi pada Radar Bogor, Selasa (25/3) siang. (rp1/b)

Menjadi seorang mualaf tentu bukan persoalan mudah. Pindah dari satu agama ke agama lain perlu pertimbangan matang. Hal itu seperti yang dialami Rati Kekasih Hani. Seperti apa kisahnya?

Laporan: MUHAMAD RIFKI FAUZAN

SAAT lahir, sebenarnya Ratih berasal dari rahim muslim. Ibunya beragama Islam dan ayahnya seorang mualaf. Namun, rupanya syahadat ayahnya Rati hanya sekadar untuk menikahi ibunya. Dan sang ayah masih melakukan praktik peribadatan nasrani.

Rati menerangkan, ayahnya masih sering bolak balik ke gereja, dan mengajak anak-anaknya, termasuk Rati. Bahkan boleh dibilang ayahnya termasuk nasrani yang taat. Sehingga atas dasar itulah, sejak kecil agama yang dianutnya adalah katolik. Karena tidak ada kesungguhan

hati untuk menjadi seorang muslim, akhirnya ibu dan ayah Rati bercerai. Namun Rati tidak tinggal dengan keduanya. Dia dibesarkan ayah dan ibu angkatnya. “Mereka beragama muslim, nah dari situlah saya mulai mengenal tentang ajaran -ajaran Islam, bagaimana seorang muslim salat berdoa dan lain-lain,” beber Rati pada Radar Bogor, Selasa (25/3). Meski begitu, Rati mengaku dirinya sama sekali tidak tertarik untuk pindah agama. Padahal kedua orang tua angkatnya itu sudah sering mengajaknya mengucapkan dua kalimat syahadat. Namun Rati menerangkan perceraian ibu dan ayahnya membuat dia skeptis dengan ajaran Islam. Saat itu, dia berfikir ajaran Islam menyukai perpisahan karena telah memudahkan dua orang tersayangnya berpisah. Hingga persis di tahun 2009, saat Rati memasuki usia 27 tahun, ayah dan ibu angkatnya kembali mengajak Rati untuk memeluk ajaran Islam. Rati mengaku awalnya risih dengan ajakan tersebut. Akhirnya, dia menantang sang ayah untuk bisa menjawab dua

pertanyaan darinya. Pertama alasan Islam membolehkan perceraian, yang kedua alasan orang Islam tidak boleh memakan babi. Jika sosok kepala rumah tangga itu mampu menjawab dua pertanyaannya, Rati menjanjikan bahwa dia akan memeluk Islam. “Tidak disangka mereka berhasil menjawab dua pertanyaan saya, akhirnya di hari itu juga ayah ibu langsung memanggil ustadz untuk membimbing saya baca syahadat,” terang Rati Perjuangan belum selesai. Baru jadi mualaf dua tahun, keimanan Rati langsung diuji oleh Tuhan. Ayah angkatnya meninggal. Saat itu Rati mengaku fikirannya kalut. Sebab dia harus membiayai sang ibu dan adik angkat yang masih sekolah SD. Sampai imbas peristiwa itu, Rati mengaku dirinya hampir

saja kembali murtad. Dia merasa aneh, sebab sejak dirinya menjadi muslim masalah terus datang menyelimuti, entah itu dari faktor eksternal maupun internal (lingkungan rumah). “Tapi karena saat itu saya sudah kerja di Darul Quran maka saya sering berkonsultasi dengan ustadz, akhirnya saya bisa sampai sekarang. Buat temen temen jangan ragu dengn ajaran Islam, yakin Islam adalah rahmat bagi seluruh alam,” pungkas dia. (rp1/c)

ISLAM: Rati Kekasih Hani, Warga Ciluar

yang memutuskan menjadi mualaf.
PEDULI: Para penerima santunan foto bersama pengurus Karang Taruna dan Bale Baca Cijayanti.
FOTO; BILLY/RADAR BOGOR
APRESIASI: Wabup Ade Ruhandi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sanlat dan iktikaf 2025 yang diadakan DMI PC Cibinong di Masjid Baitul Faidzin, Senin (24/3).
Jika tidak mendapat air bisa mengganti dengan tayamum
Dalam keadaan bersuci Jarak tempuh yang dilalui pemudik 83 km

KOMUNITAS

APERSI KORWIL III BOGOR RAYA

Buka Bersama

dan Ngobrol Seru

ASOSIASI Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Korwil III mengadakan acara buka bersama dan ngobrol seru (APERSI BORDES) tentang ‘Kupas Tuntas Isu Perumahan’ di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (25/3). Obrolan seru sebelum berbuka ini menghadirkan mitra APERSI yaitu dari perbankan, BSI Ciracas Jakarta Timur, Sinar Abadi dan para anggota asosiasi. Adapun narasumber yang hadir yakni Ketua OKK

DPP APERSI, Bambang Setiadi, Ketua APERSI KORWIL III Mahfudz Akbar dan Dirut Pesona Kahuripan Group Angga Budi Kusuma. Para narasumber berbagi pengalaman dalam membangun bisnis perumahan yang penuh tantangan, termasuk menghadapi mitra perbankan, maupun pemerintah. Menurut Ketua APERSI Korwil III Mahfudz Akbar, APERSI ber kon tribusi terhadap pemba ngunan perumahan-perumahan baik

subsidi maupun komersil, termasuk memperjuangkan para anggotanya dalam mengatasi kendala dalam mengem bangkan bisnis peruma hannya, apakah terkait dengan mitra perbankan maupun mitra pemerintah itu sendiri. Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan penyerahan santunan kepada 200 anak yatim piatu dari sebuah panti asuhan, dan secara simbolis diwakili sebagian anak yatim yang ikut hadir di Hotel Lorin Sentul.(pia)

Para alumni IPB dan tamu undangan foto bersama sebelum

HIMPUNAN ALUMNI IPB

SEBAGAI wadah alumni IPB, HA IPB khususnya di Bogor melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan sesama alumni IPB yang berdomisili di Bogor. Satu di antaranya, mengadakan buka puasa

bersama di salah satu cafe di Bubulak, Bogor Barat. Sebelum berbuka diisi diskusi dengan tajuk ”Updating Keadaan Ekonomi Bangsa dan Ummat Islam. Dialog menghadirkan beberapa tokoh masyarakat. Di antaranya, Wali

Kota Bogor, Dedi Rachiem, Ketua DPC HA IPB Kota Bogor, Muzakkir, Sekretaris DPC HA IPB Kota Bogor, Kiman Siregar. Dan penceramah, Rektor Perbanas dan Guru Besar IPB, Prof. Hermanto Siregar. (mer/b)

Serahkan Bingkisan untuk Pengajar

SEBAGAI bentuk perhatian dan rasa terima kasih kepada para pengajar Saung Qur’an Alfa Rizqie, majelis pengajian anak-anak usia TK hingga SMA, Persatuan Wali Santri Saung

Qur’an memberikan bingkisan atau kadeudeuh menjelang Hari Raya Idul Fitri. Penyerahan parsel dan uang dilakukan saat penutupan Sanlat Asyik yang

diselenggarakan Saung Qur’an selama dua pekan. Bingkisan berasal dari donasi para wali santri atau orang tua santri yang belajar mengaji di Saung Qur’an Alfa Rizqie.(rp1/b)

PERHATIAN: Para Musa’id dan Musa’idah serta perwakilan Wali Santri atau tergabung dalam PWSQ foto bersama usai penyerahan bingkisan.
SILATURAHMI:
acara buka bersama.
KOLABORASI: Para pengurus dan anggota APERSI bersama mitra perbankan, toko material dan anak-anak yatim yang menerima santunan foto bersama usai diskusi di Hotel Lorin, Selasa (25/3).

THIAGO MOTTA Momen Manis

MANCHESTER–Manchester United dikabarkan siap berpisah dengan kiper utama mereka, Andre Onana, pada bursa transfer musim panas mendatang. Spekulasi mengenai masa depan kiper berusia 28 tahun itu semakin menguat, menyusul performanya yang inkonsisten sejak didatangkan dari Inter Milan pada 2023 dengan biaya sebesar GBP 43,8 juta. Sejak bergabung dengan Setan Merah, Onana menunjukkan penampilan yang naik turun. Meskipun beberapa kali tampil gemilang dengan penyelamatan krusial, ia juga kerap melakukan blunder fatal yang mengundang kritik. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai apakah ia benarbenar sosok yang tepat untuk menjadi kiper utama Manchester United dalam jangka panjang. Menurut laporan dari TEAMtalk, manajemen Manchester United kini siap untuk melepas Onana, dengan kemungkinan transfer ke Liga Pro Saudi semakin terbuka. Keputusan ini diambil setelah serangkaian penampilan kurang memuaskan yang membuat manajemen klub mempertimbangkan opsi lain. Bukan hanya kesalahan-kesalahannya yang menjadi perhatian, tetapi juga kegagalannya dalam mempertahankan konsistensi sebagai salah satu kiper termahal di dunia.

Jika Onana benar-benar hengkang, Manchester United harus segera mencari pengganti yang sepadan. Laporan dari TEAMtalk menyebut bahwa pelatih Ruben Amorim telah mengidentifikasi dua kiper muda berbakat yang berpotensi mengisi posisi tersebut.

Salah satu nama yang mencuat adalah Senne Lammens, kiper berusia 22 tahun dari Royal Antwerp. Lammens disebut sebagai salah satu talenta muda terbaik

di Eropa, dengan harga pasar diperkirakan sekitar GBP 30 juta. Performanya yang mengesankan telah menarik perhatian beberapa klub Premier League, termasuk Newcastle dan West Ham. Selain Lammens, Manchester United juga membidik Lucas Chevalier, kiper berusia 23 tahun milik Lille. Klub Prancis tersebut dikabarkan bersedia melepas Chevalier dengan harga sekitar GBP 40 juta. Chevalier sudah masuk dalam radar Manchester United selama beberapa bulan terakhir, dan kemungkinan besar namanya akan terus dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. Namun, Manchester United bukan satu-satunya klub yang tertarik pada dua kiper muda tersebut. Laporan TEAMtalk menyebut bahwa Manchester City juga tengah mengamati situasi yang sama. Manajer City, Pep Guardiola, dilaporkan turut memantau perkembangan Lammens dan Chevalier, yang berarti United akan menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tanda tangan salah satu dari mereka. Kabar kepergian Onana mungkin terasa pahit bagi sebagian pihak, terutama karena kiper asal Kamerun itu baru menjalani satu musim bersama Manchester United. Namun, ada pemahaman bahwa gaya bermainnya yang mengandalkan build-up dari belakang mungkin kurang cocok dengan tuntutan Premier League, setidaknya di bawah sistem yang diterapkan oleh United saat ini.

Di sisi lain, perburuan Lammens dan Chevalier memberikan harapan baru bagi lini pertahanan Manchester United. Keduanya merupakan pemain muda berbakat yang bisa menjadi solusi jangka panjang bagi posisi penjaga gawang Setan Merah.(jpc)

BAKAL

HENGKANG: Andre Onana dikabarkan bakal berpisah dengan

Manchester United, yang siap mendatangkan dua kiper muda.

ANDRÉ ONANA

Kelahiran: 02/04/1996

Usia: 28

Tinggi: 190cm

Klub: Manchester United Posisi bermain: Penjaga gawang

Penampilan: 67

Clean sheets: 17 Menang: 28

Kalah: 26

Penyelamatan: 229

Penyelamtn penalti: 1

Pukulan: 25

Klaim tinggi: 55

Tangkapan: 8 Sapuan sweaper: 20

Lemparan keluar: 257

Tendangan gawang: 285

Kebobolan: 98

Kesalahan menjadi gol: 4

Kartu kuning: 5

Kartu kuning: 1

Umpan: 2,391

Umpan per laga: 35.69

Akurasi bola panjang: 334

Hadapi

MIAMI–Unggulan teratas Aryna Sabalenka mengakhiri usaha unggulan ke-14 Danielle Collins untuk mempertahankan gelar, dengan skor 6-4, 6-4 dalam waktu satu jam 18 menit, untuk melaju ke perempat final Miami Open.

Sabalenka tidak pernah kehilangan kendali atas pertandingan, dengan 23 pukulan winner (termasuk tujuh ace) dibanding 17 pukulan Collins. Petenis No.1 dunia ini juga hanya melakukan 12 kesalahan sendiri, sementara Collins kalah dengan total 30 pukulannya.

”Saya akan mengatakan bahwa di Australian Open saya melakukan servis yang tidak terlalu bagus,” kata Sabalenka, Selasa (25/3) kemarin

”Jadi setelah Open, kami banyak melatih servis saya untuk mengembalikan pukulan, untuk kembali ke jalur servis. Saya sangat senang dengan cara saya melakukan servis saat ini, dan saya pikir saat melawan

Danielle saya melakukan servis dengan sangat cerdas,” imbuhnya. ”Pada suatu saat saya hanya berusaha sekuat tenaga, dan saya membuat wajah-wajah seperti itu, tetapi sebagian besar saya pikir itu adalah servis yang cukup cerdas dari saya. Ya, saya senang melihat servis saya kembali,” ujar petenis berusia 26 tahun itu lagi.

Sabalenka melaju ke perempat final Miami Open ketiga dalam kariernya. Ia belum melangkah lebih jauh di Miami, setelah kalah dari Ashleigh Barty pada 2021 dan Sorana Cirstea pada tahun 2023. Di perempat final, Sabalenka akan bertemu Zheng Qinwen yang menahan upaya comeback Ashlyn Krueger untuk menang 6-2, 7-6(3) dalam waktu satu jam 29 menit.

Rekor dominan Sabalenka atas Zheng tercermin dalam skor pertemuan mereka sebelumnya serta hasil akhirnya, yakni di satu-satunya

LOLOS: Aryna Sabalenka mengakhiri usaha unggulan ke-14 Danielle Collins untuk mempertahankan gelar, dengan skor 6-4, 6-4 dalam waktu satu jam 18 menit, untuk melaju ke perempat final Miami Open, Selasa (25/3) kemarin.

pertemuan mereka di kandang Zheng 6-3, 5-7, 6-3 yang dimenangi Sabalenka di final Wuhan tahun lalu. Selain itu, Sabalenka belum kehilangan satu set pun dari Zheng. Bahkan, ia hanya kehilangan 20 gim dalam empat pertandingan head to head mereka, termasuk pertandingan terakhir mereka di WTA Finals Riyadh 2024. Setiap kemenangan Zheng sejauh ini di Miami tahun ini mengikuti

pola yang hampir identik, yakni dominasi set pertama yang berat sebelah, dan set kedua yang lebih rumit. Di babak kedua, ia unggul atas Lauren

Davis 6-1, 3-1 sebelum menang 6-1, 7-5. Di set ketiga, ia mengalahkan petenis kualifikasi Taylor Townsend 6-1, 7-6 (3).

Petenis berusia 22 tahun itu juga

tampil gemilang melawan petenis

peringkat 40 dunia Krueger selama satu setengah set, dengan memenangi tujuh gim berturut-turut untuk

memimpin 6-2, 3-0.(net)

Bareng

Nyonya Tua

TURIN–Thiago Motta buka suara setelah pada Minggu (23/3) dipecat sebagai pelatih Juventus meski kontraknya baru berakhir pada musim panas 2027. ”Saya telah mengalami momen-momen yang intens, selalu menghadapinya dengan determinasi maksimal dan keinginan untuk membaik setiap hari,” kata Thiago Motta dalam laman Football-Italia pada Selasa (25/3).

Pelatih kelahiran Brasil itu 42 kali memimpin Juventus di seluruh kompetisi, tetapi hanya memenangkan 18 pertandingan dan kalah pada delapan laga. Bersama Motta, Juventus menduduki peringkat lima klasemen Liga Italia, tersingkir pada perempat final Coppa Italia, dan gagal lolos ke fase gugur Liga Champions. Meski dipecat, Motta tetap berterima kasih kepada manajemen Juventus yang telah mempercayainya menukangi klub kota Turin tersebut.

”Saya berterima kasih kepada pemilik klub karena telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemen, dan semua orang dalam klub ini yang telah mendukung saya dalam pekerjaan sehari-hari,” kata Motta. ”Saya juga berterima kasih kepada para pemain atas usaha dan komitmen sejak hari pertama. Saya mengharapkan fans dan Juventus yang terbaik di masa depan,” sambungnya. Juventus telah menunjuk Igor

CALON PENGGANTI ANDRÉ ONANA
Lucas Chevalier
Lucas Chevalier

Bumi Ageung

Batutulis yang

bakal dibangun kembali pada 2025.

METROPOLIS

Pembangunan Bumi Ageung Batutulis Berlanjut

BOGORPembangunan Bumi

Ageung Batutulis terus berlanjut pada 2025. Proyek ini sempat tertunda pada 2024 karena anggaran dialihkan untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati, mengatakan tahun ini akan dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED). Jika sesuai jadwal, konstruksi akan dimulai pada 2026 dan ditargetkan beroperasi pada 2027. “Tahun ini kita akan buat DED lanjutan. Ini menjadi prioritas

Pak Wali Kota agar bisa dibangun pada 2026, dengan harapan dapat beroperasi pada 2027,” katanya, Kamis (20/3). Anggaran awal untuk pembangunan ini mencapai Rp16 miliar, namun setelah proses lelang, nilainya turun menjadi Rp14 miliar. Proyek ini sempat mengalami perubahan desain berdasarkan masukan dari budayawan dan masyarakat. “Karena itu, pembangunan belum sepenuhnya selesai,” ujarnya. Pembangunan Bumi Ageung Batutulis dimulai pada tahun anggaran 2023. Namun, pada 2024, proyek ini terhenti karena

anggaran lebih difokuskan untuk persiapan Pilkada. Pada 2025, pemerintah kembali mengalokasikan dana untuk menyelesaikan DED lanjutan dan desain interior. Iceu juga menegaskan kawasan ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah yang terintegrasi dengan situs Batutulis dan berbagai peninggalan lain di sekitarnya. Mereka berkolaborasi dengan Kemendikbud untuk memastikan literasi dan narasi sejarahnya kuat. “Ini penting agar pengunjung mendapatkan pemahaman

yang utuh tentang sejarah Pajajaran,” ungkapnya.

Revitalisasi juga akan mencakup bangunan di sekitar situs yang sudah lama tidak mengalami perbaikan. Pemerintah berencana berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) untuk memastikan revitalisasi berjalan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya. “Pembangunan konstruksi itu nggak boleh berbarengan dengan perencanaannya. Jadi harus dibuat dulu perencanaannya, lalu dibangun konstruksinya,” jelasnya. (uma/c)

DPRD Perjuangkan Aspirasi Tolak UU TNI

BOGORSejumlah Anggota DRPD Kota Bogor menerima aspirasi penolakan Undangundang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disampaikan mahasiswa HMI MPO Cabang Bogor lewat aksi demonstrasi pada Senin (24/3). Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, didampingi oleh anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, Tri Kisowo Jumino dan Fajar Muhammad Nur serta Sekretaris Komisi IV, Juhana, langsung menemui massa aksi tersebut.

Menjawab aspirasi tersebut,

Safrudin Bima menegaskan bahwa DPRD Kota Bogor akan turut memperjuangkan aspirasi mahasiswa dengan melaporkan aksi dan tuntutan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Bogor. Aspirasi itu disebut Safrudin nantinya akan ditindaklanjuti oleh lembaga DPRD Kota Bogor dengan mengirim surat ke pemerintah pusat dan DPR-RI. “Kami tentunya akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa ini dengan menyampaikan di rapat Banmus nanti. Kami juga akan mengirimkan surat ke pusat atas tuntutan ini,” tegas Safrudin.

Sementara itu Sugeng Teguh

Santoso (STS), meminta kepada para mahasiswa untuk ikut mengambil bagian dari perjuangan melalui uji materil di Mahkamah Konstitusi (MK). Seperti yang diketahuo saat ini ada tujuh orang mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) yang sedang mengajukan uji materil di MK dan meminta mahasiswa di Bogor untuk mendukung pergerakan tersebut. “Karena ada banyak cara untuk menunjukkan perjuangan. Salah satunya melalui MK. Mari kita dukung mereka yang tengah berjuang di MK agar pergerakan kita bisa melahirkan hasil yang positif,” kata STS. (fat/c)

Tim Khusus Tangani Longsor Batutulis

Tim ini berisi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Pembentukan tim ini dilakukan saat Rapat Pimpinan yang berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor pada Senin (24/3) kemarin. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menjelaskan tim ini akan bertugas membahas pembebasan lahan dan

pembangunan akses baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita. “Tim ini dipimpin Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pak Eko Prabowo,” terang Dedie, Selasa (25/3/2025).

Ia menyebut, tim ini tengah membuat Detail Engineering Design (DED) dan menghitung biaya teknis berkaitan dengan rencana proyek tersebut. Tim ini juga akan senantiasa menggelar rapat koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Rapat akan dilakukan setelah ada perhitungan rekomendasi teknis terkait risiko adanya ancaman hidrometeorologi di lokasi amblesnya jalan,” ucap Dedie. Sebelumnya, Pemkot Bogot meninjau lahan milik warga di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan yang bakal digunakan sebagai akses baru menuju Batutulis pada Selasa (25/3) Lahan yang berada di pinggir Jalan Lawanggintung itu, akan dibebaskan oleh Pemkot Bogor dan dibangun menjadi jalan untuk menggantikan fungsi Jalan Saleh Danasasmita

yang ambles.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menyebut ada sekira 3.500 meter persegi tanah masyarakat yang akan dibebaskan oleh pihaknya dalam rencana ini. Lahan itu kemudian akan dibangun jalan dengan panjang sekira 200 meter. “Dalam membebaskan lahan tentu ada prosedur dan prosesnya. Kami akan coba negosiasi dengan pemilik lahan dan kemudian mengambil langkah persiapan teknis seperti membuat Detail Engineering Design. (DED) dan penilaian lahan,” ujar Dedie saat meninjau lokasi akses jalan

Siapkan Hukuman Pembuang Sampah

 Sambungan dari Hal 12

Namun, Dedie menilai langkah itu tidak cukup jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Sehingga Ia mendukung rencana pemberian sanksi, termasuk pencabutan bantuan atau beasiswa jika pelanggaran terus terjadi.

“Khusus penerima bantuan, tolong diperhatikan. Sudah menerima bantuan dari negara, tapi tidak berkontribusi baik. Buang sampah ke kali, tinggal di bantaran sungai,” ujar Dedie, Senin (24/3). Pemkot Bogor kini menyiapkan mekanisme pemantauan melalui RT dan RW untuk mengawasi pelaku pembuangan sampah liar. Soal sanksi bagi masyarakat umum yang tidak menerima bantuan, Dedie

mengatakan masih perlu dikaji agar sejalan dengan aturan nasional. “Kita ingin ada sinkronisasi, jangan sampai jalan sendirisendiri,” katanya. Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai atau saluran air

di wilayah Jawa Barat. Sanksi tersebut mencakup pencabutan bantuan sosial dan beasiswa bagi pelanggar yang menerima fasilitas tersebut. “Harus disanksi. Nanti, kalau dia penerima bantuan sosial, bantuan sosialnya hentikan,” ujar Dedi Mulyadi setelah melakukan penanaman pohon di kawasan hulu, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/3). (uma/c)

Ultimatum Pelaku Usaha Patuhi Perda KTR

 Sambungan dari Hal 12

Kota Bogor sendiri menetapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2009, yang kemudian diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Permana, mengatakan kesadaran masyarakat terhadap Perda KTR memang belum mencapai 100 persen. Namun tetapi

sudah menunjukkan perkembangan positif sejak aturan ini diterapkan. “Kami terus melakukan monitoring bersama Dinas Kesehatan dan aparatur wilayah untuk memastikan kepatuhan di semua kelurahan,” ujarnya. Selain itu, Satpol PP juga menertibkan reklame rokok serta menggelar razia di lokasi rawan pelanggaran. Terkait penertiban di minimarket, Asep menyebut pihaknya telah melakukan sidak ke 20 gerai untuk memastikan larangan pemajangan produk rokok secara terbuka. “Saat ini, kami masih memberikan peringatan agar mereka

mematuhi aturan, seperti menutup pajangan rokok dengan tirai dan mencabut reklame yang tidak sesuai,” jelasnya. Asep juga menyoroti kendala dalam penegakan Perda KTR, terutama di awal penerapan aturan yang sempat menuai protes. Dia menegaskan mereka tidak melarang tapi membatasi tempat-tempat tertentu. Kawasan yang termasuk dalam KTR meliputi tempattempat umum seperti terminal, stasiun, pasar, dan pusat perbelanjaan, tempat kerja seperti perkantoran, tempat ibadah, area bermain anak, serta kendaraan angkutan umum. Selain itu, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan pus-

kesmas, tempat pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi, serta sarana olahraga juga termasuk dalam kawasan yang dilarang merokok.

“Ada yang menganggap ini melanggar HAM, padahal Perda KTR bukan melarang orang merokok, tetapi hanya membatasi di tempat-tempat tertentu,” katanya.

Ke depannya, penegakan Perda KTR digencarkan dengan berkolaborasi bersama instansi terkait. Asep berharap masyarakat dan pelaku usaha sema kin disiplin dalam menerapkan aturan ini. “Ini demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Kota Bogor,” harapnya. (uma/c)

baru pada Senin (24/3). Pembebasan lahan tersebut akan dibiayai oleh anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD Kota Bogor. Sedangkan bagian pembangunan jalan akan dinegosiasikan

Pemkot Bogor agar mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Meskipun menurut Dedie biaya pembangunan jalan tidak akan terlalu besar hanya sekira Rp5 miliar sehingga bisa diakomodasi

oleh APBD Kota Bogor. Ia memastikan seluruh proses tersebut akan berjalan pada tahun ini. Karena menurutnya rencana ini merupakan kebutuhan masyarakat yang mendesak. (fat/c)

DPRD: Kaji Sanksi Lebih Matang

 Sambungan dari Hal 12

Ketua Komisi III, Heri Cahyono, menyatakan mendukung langkah tegas penegakan aturan. Ini bisa mendisiplinkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Sungai adalah aset bersama yang harus dijaga. Sebab pembuangan sampah sembarangan berdampak besar terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan warga. Namun, Heri menilai sanksi seperti pencabutan bantuan sosial (bansos) atau beasiswa perlu dikaji lebih matang. Menurutnya, sanksi administratif yang terlalu berat dapat menyasar hilangnya hak dasar warga. “Pendekatan yang lebih ideal adalah melalui edukasi, pemberdayaan masyarakat, serta penegakan hukum yang adil dan bertahap, seperti teguran, denda ringan, hingga kerja sosial sebagai efek jera. Tanpa itu, sanksi bisa menjadi kontraproduktif,” ujar Heri dalam keterangannya, Senin (24/3). Lebih lanjut, Politisi Golkar ini menekankan pentingnya peran pemerintah menyediakan fasilitas pengelolaan sampah. Fasilitas itu harus memadai dan mudah dijangkau masyarakat. Tanpa infrastruktur yang memadai, masyarakat bisa kesulitan untuk membuang sampah dengan benar. Bahkan sanksi yang diberlakukan tetap tidak akan efektif. Heri menjelaskan meskipun Pemkot Bogor sudah melakukan berbagai langkah sosialisasi, pemasangan spanduk larangan, patroli oleh Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta pemasangan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik, penanganan masalah pembuangan sampah ke sungai belum sepenuhnya efektif. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya kasus pembuangan sampah di bantaran Sungai Ciliwung, Sungai Cipakancilan, serta daerah padat penduduk seperti Tanah Sareal dan Bogor Timur. “Ini menunjukkan pendekatan yang digunakan belum cukup menyentuh aspek edukatif dan partisipatif,” jelasnya. Komisi III menilai pengawasan, edukasi langsung kepada warga, dan penyediaan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih mudah diakses penting untuk menanggulangi masalah sampah. Selain itu, mereka juga mengajak tokoh masyarakat dan RT/RW untuk berperan aktif dalam pengawasan di tingkat paling bawah. “Penanganan sudah ada, tapi belum maksimal. Pemkot perlu menyempurnakan strategi dengan kolaborasi lintas dinas, pendekatan berbasis komunitas, dan penegakan hukum yang

tegas namun tetap berkeadilan,” tutup Heri. Sebelumnya, Penerapan sanksi kepada warga yang membuang sampah ke sungai bakal segera dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kebijakan ini menyusu intruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai atau saluran air di wilayah Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyatakan setuju dengan sanksi tegas kepada masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai. Dedie beralasan kebijakan itu mesti dijalankan karena upaya rehabilitasi lingkungan yang rusak bukan hanya memerlukan usaha Pemerintah Pusat dan Daerah saja namun juga kontribusi dari masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Kalau masyarakat tidak ikut berpartisipasi dan masih membuang sampah sembarangan, apalagi pelanggar tersebut penerima bantuan, harus ada sanksi. Mereka sudah mendapat bantuan, tetapi perilakunya tidak sesuai,” kata Dedie. Intruksi penerapan sanksi itu disampaikan Dedi Mulyadi setelah melakukan penanaman pohon di kawasan hulu, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/3) kemarin.(uma/c)

Sampaikan Permohonan Maaf lewat Surat Wasiat

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

PENYALURAN Bansos ini

dipimpin langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim di Balai Kota, Selasa (25/3). Dedie mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu para korban terdampak bencana kurun waktu 20242025. Bansos itu diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal berbeda-beda. “Untuk keluarga korban yang meninggal mendapat Rp15 juta, korban luka senilai Rp5 juta, dan untuk yang mengalami kerugian materiil sebesar Rp3 juta,” beber Dedie kepada Radar Bogor. Meski Pemkot Bogor berkomitmen untuk membantu para korban, Dedie mendorong pihaknya dan masyarakat untuk mencegah kejadian yang sama terjadi kembali bahkan meng hentikan timbulnua korban jiwa. “Perlu ada koordinasi mitigasi bencana antar wilayah dengan memetakan potensi bencana yang bisa dieliminir,” ucapnya. Terlebih menurut Dedie angka bencana di Kota Bogor sangat besar bahkan mencapai seribu kejadian per tahun. Hal itu lantaran kondisi geografis Kota Bogor yang memiliki kontur wilayah yang beragam. Ia juga mendorong masyarakat lebih peduli dengan kondisi sekitar wilayahnya termasuk tetangga terdekat. Ini bertujuan mencegah adanya musibah bencana yang memakan korban seperti tenggelam atau hanyutnya anak ke aliran sungai. (*)

Bayi tersebut ditemukan seorang warga MB (21) di depan rumah tetangganya HB (41) selepas berbuka puasa. Kapolsek Bogor Selatan Maman Firmansyah menuturkan, penemuan bayi tersebut bermula ketika MB berada di rumah HB. Selepas berbuka puasa, MB keluar rumah dan dikejutkan dengan adanya seorang bayi laki-laki dalam keadaan hidup. Bayi tersebut ditemukan tergeletak di depan rumah dalam kondisi terbungkus selimut bersama perlengkapan dot dan botol susu. MB kemudian memberitahukan temuan tersebut pada

HB. Penemuan ini kemudian dilaporkan HB ke ketua RW setem pat. “Bayi tersebut kemudian mereka bawa ke Bidan Ruswanti yang ada di sekitar lingkungan tersebut untuk diperiksa kesehatannya. Kejadian ini kemudian dilaporkan pada Polsek Bogor Selatan,” beber Firman. Selain perlengkapan dot dan botol susu ditemukan pula surat yang ditulis tangan diduga oleh orang tua bayi tersebut. Polisi kemudian meminta keterangan saksi-saksi yang berkaitan dengan penemuan bayi laki-laki tersebut. Dalam surat tersebut tertulis bahwa bayi berinisial MHA lahir secara prematur pada Selasa (25/2) lalu. Surat tersebut juga tertulis bahwa terduga orang tua pembuang bayi itu berterima kasih apabila bayi tersebut dirawat oleh keluarga pemilik rumah. Surat tersebut juga tertulis permohonan maaf apabila kehadiran bayi tersebut merepotkan keluarga pemilik rumah. Penulis surat juga melampirkan kebiasaan perawatan yang diterima bayi tersebut seperti diberikan Air Susu Ibu (ASI) sebanyak 2-3 jam sekali, selalu dalam keadaan hangat, jauh dari kerumunan orang, mandi dua kali sehari, dan minum vitamin. “Saat ini bayi tersebut telah diadopsi oleh keluarga Iptu (Purn) Asnadi,” terang Firman. (fat/c)

TERIMA ASPIRASI: Anggota DPRD Kota Bogor saat menerima aspirasi Mahasiswa yang berdemonstrasi menolak UU TNI di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (24/3).
 Sambungan dari Hal 12
FOTO: HUMAS DPRD KOTA BOGOR FOR RADAR BOGOR

EKONOMI

Eva Salon Tabur Program Ramadan

BOGOR – Saat ini salon lokal milik UMKM tak kalah saing dengan salon nasional. Salah satu salon UMKM di Bogor yang bisa menjadi pilihan yakni Eva Salon Bogor di Jalan Darul Quran, Loji Bogor Barat. Tak hanya menawarkan banyak pilihan treatment, pada Ramadan menyambut Lebaran ini juga memberikan penawaran menarik untuk pelanggan.

Owner Eva Salon Bogor, Selly mengatakan, selama Ramadan memberikan promo yang beragam dengan tajuk ‘Tabur Program Ramadan’. Di antaranya, memberikan diskon 20 - 50 persen untuk facial nuskin-galvanic spa, facial RF dan detox serta ada beberapa treatment lain.

Sedangkan untuk promo paket hemat, berlaku untuk

beberapa treatment dengan harga khusus. “Facial, totok dan creambath cuma Rp200 ribu dari Rp260 ribu, program lain lulur, facial dan creambath Rp250 ribu dari Rp280 ribu, masih ada lagi pilihan “ tambah Selly. Program lain, harga spesial berlaku untuk gunting, cuci dan blow hanya Rp60 ribu, untuk creambath, cuci dan blow dibanderol Rp80 ribu dan pedicure, manicure hanya Rp150 ribu. Program lain yakni diskon spesial, coloring dan smoothing diberikan diskon 50 persen Nah untuk treatment wajah, ada facial basic, facial whitening dan facial acne. Termasuk juga detox, lumispa, whitening, peeling glowing dan treatment lain. Untuk rambut, ada gun-

ting, cuci blow, catok, curly hair mask dan spa, warnai dan masih banyak treatment lain.

Sedangkan untuk nail, ada menicure, pedicaure, nail polish dan nail art. Untuk cauter ada menghilangkab tahi lalat, milia dan kutil. Tersedia juga sulam alis, rapi alis dan reoutch sulam alis dan treament lain untuk mata. Harga sesuai dengan treatment yang dipilih. Selly memastikan harga sangar terjangkau untuk semua jenis treatment. Semua treatment dilakukan tenaga yang sudah ahli dengan bahan alami yang dapat bermanfaat untuk segala jenis kulit.Sementara itu jam operasional, buka tiap harinya. Mulai pukul 09.00 pagi - 19.00 malam. (mer/b)

Dibalik Suksesnya Balkot Ramadhan Fest 2025

RSUD Kota Bogor Tegaskan Komitmennya: THR Berdasarkan Aturan dan Fokus pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan

”Hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu.” Ungkapan ini mencerminkan posisi RSUD Kota Bogor di tengah berbagai rumor yang beredar mengenai permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan tegas, Manajemen RSUD Kota Bogor membantah semua isu tersebut.

KEPALA Bidang Pengembangan Bisnis dan Mutu RSUD Kota Bogor, dr. Armein

Sjuhairy Rowi, M.Kes menyampaikan bahwa THR yang diterima oleh pegawai rumah sakit saat ini sepenuhnya berdasarkan ketentuan yang diatur dalam dua regulasi penting. Pertama, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang mengatur pemberian Tunjangan Hari Raya kepada pimpinan dan pegawai non pegawai negeri sipil pada lembaga non struktural, dan kedua yakni Peraturan Walikota Bogor Nomor 26 tahun 2024. ”Adapun permintaan kenaikan itu telah berdasarkan aturan. Dan sumber anggarannya pun dari BLUD bukan membebani APBD,” tegas dr. Armein. Sejak berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Kota Bogor menunjukkan komitmen yang tinggi untuk mengelola operasionalnya secara mandiri tanpa ketergantungan pada subsidi dari APBD. Ini mencerminkan integritas dan profesionalisme manajemen dalam mengelola anggaran dan sumber daya, sekaligus menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. ”Kami mengedepankan prinsip akuntabilitas dan terus fokus pada membangun kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, fokus utama kami saat ini adalah terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu bagi masyarakat Bogor,” terang dr. Armein yang juga menjabat sebagai Ketua IDI Kota Bogor. Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan ke RSUD adalah indikator nyata dari kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh kepada layanan yang disediakan RSUD Kota Bogor. ”Bed Occupancy Ratio (BOR) kami terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini bukti nyata bahwa RSUD lekat di hati masyarakat Bogor,” terangnya.

bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh subur kepada RSUD Kota Bogor, yang dikenal dengan layanan yang ramah dan profesional.

FOKUS PADA PENINGKATAN

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN

Dengan berbagai program inovatif, RSUD Kota Bogor berusaha keras untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dari penyediaan peralatan medis yang canggih hingga pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis, RSUD berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang terbaik. “Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak setiap individu, dan kami bertekad untuk memberikan akses kepada semua masyarakat Kota Bogor,” tambahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, RSUD juga mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan. Data menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan

MASYARAKAT SEBAGAI MITRA Manajemen RSUD mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan dan aduan terkait pelayanan. ”Kami terbuka untuk kritik dan saran. Masyarakat adalah mitra kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” tutup Direktur Utama. Keterlibatan aktif dari masyarakat, menurutnya, sangat penting untuk menciptakan sistem pelayanan yang responsif dan berkualitas. Dengan tekad kuat dan komitmen yang jelas, RSUD Kota Bogor berupaya untuk mempertahankan reputasinya sebagai rumah sakit yang dapat diandalkan dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Kualitas, transparansi, dan akuntabilitas menjadi pilar utama dalam setiap langkah RSUD Kota Bogor ke depan. Aktivis Sosial Kota Bogor, R. Ridho juga turut berkomentar terkait terpaan isu yang menimpa RSUD Kota Bogor. Menurutnya, permohonan rekomendasi pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bagi pejabat struktural RSUD Kota Bogor, dengan tambahan penghasilan sebesar 5% dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dinilainya sebagai sesuatu yang wajar. Mengingat tambahan penghasilan pegawai (TPP) dihilangkan. ”Ini sesuatu yang wajar menurut saya. Toh, ini tidak membebankan APBD Kota Bogor dan murni dari BLUD. Selama tidak mengganggu cash flow RSUD dan tidak menubruk aturan, tidak masalah. Seharusnya ini dianggap sebagai apresiasi bagi RSUD yang telah bekerja secara maksimal meningkatkan pelayanan kesehatan,” tegas Ridho. Ridho juga mengingatkan kepada RSUD kota Bogor, bila institusi yang melakukan hal baik sering kali menjadi sasaran kritik. Ini mencerminkan realitas di berbagai sektor publik di mana layanan yang baik masih diwarnai dengan kontroversi atau rumor

Tak Gunakan Dana APBD, Libatkan Sponsor dan Mitra Kerja

negatif. “Sikap proaktif RSUD dalam menjelaskan dan mengatasi isu ini adalah langkah yang bijak untuk melindungi reputasi mereka dan memastikan kepercayaan publik. Karena hanya pohon yang banyak buahnya yang akan sering dilempari batu” Ridho juga mengatakan kenaikan Kunjungan RSUD Kota Bogor setiap tahunnya merupakan barometer atas tingginya kepercayaan masyarakat. Banyaknya masyarakat Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, seperti Jasinga, Jonggol, Cigombong, Pamijahan dan wilayah lainnya menjadi bukti bila tingkat kepercayaan

ruang pengaduan,

pelanggan untuk

pasien yang kesulitan, menyediakan kotak-kotak kritik saran. Sementara secara online RSUD responsif dalam menjawab kendala masyarakat melalui instagram, website dan media sosial lainnya. Lihat saja google review RSUD Kota Bogor yang mendapat bintang 4,6 dari lima ribu ulasan. Bandingkan dengan rumah sakit di Bogor lainnya, RSUD Kota Bogor jauh lebih baik,” papar Ridho yang merupakan Ketua Gerakan Masyarakat Kota Bogor. Adapun masih adanya kekurangan, Ridho menilai itu merupakan hal yang manusiawi. Karena pada realitasnya, tidak akan ada manusia atau institusi yang mampu memuaskan semua orang. Terpenting, komitmen untuk memberikan pelayanan prima terus menerus dilakukan. (Patrick)

Kota Bogor sukses menggelar Bazar Ramadan di Balaikota Bogor 17-21 Maret 2025. Kegiatan ini untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menjaga kestabilan harga pangan selama bulan suci Ramadan.

BALKOT Ramadhan Fest 2025 ini merupakan tradisi yang telah berlangsung hampir tiga tahun terakhir. Jajaran Pemkot Bogor menggelar kegiatan ini karena untuk memberikan ruang bagi UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Untuk memfasilitasi UMKM di Kota Bogor, Pemkot menyiapkan tenda di Plaza Balai Kota. Hal ini memungkinkan UMKM untuk memamerkan produk mereka kepada masyarakat yang datang berbelanja.

“Tahun ini kegiatan Bazar Ramadan diperluas dengan keikutsertaan Badan Pangan Nasional (Bapanas),” kata Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Bapanas berperan untuk memastikan pasokan pangan tetap tetap aman. Mereka menjual kebutuhan

pangan dengan harga yang stabil, terjangkau, dan kualitas produk yang sesuai standar. Dedie pun memastikan saat ini tidak ada gejolak di masyarakat. Harga pangan di pasar masih terkendali, dan ketersediaan pangan tetap aman.

“Kami berharap kondisi ini dapat terus bertahan hingga Hari Raya Idulfitri,” tambah Wali Kota Dedie. Festival ini mengusung konsep kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat guna menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih berkelanjutan. Sedikitnya 120 booth UMKM dan delapan mobil layanan publik, dengan total 246 UMKM, 16 penyedia pangan, tujuh ritel modern, dan 13 gerai pelayanan publik yang siap melayani masyarakat.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Bapanas dalam menjaga harga dan ketersediaan pangan di Kota Bogor. Selain bazar UMKM, festival ini juga menghadirkan berbagai layanan publik bagi masyarakat, di antaranya perpanjangan SIM, pembayaran zakat, listrik, PDAM, dan pajak, konsultasi perizinan dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi pangan, kesehatan, dan keluarga, pengaktifan identitas kependudukan digital hingga penukaran uang layak edar.

Dedie A. Rachim berharap festival ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga lebih terjangkau serta meningkatkan daya saing UMKM di Kota Bogor. “Kami ingin memastikan harga tetap stabil dan pasokan aman, sehingga masyarakat bisa menjalani bulan Ramadan dan Iedul Fitri dengan nyaman,”harapnya. Menariknya, penyelenggaraan Balkot Ramadhan

Fest 2025 tidak menggunakan dana APBD Kota Bogor. Selama kurun tiga tahun terakhir, acara ini berjalan berkat dukungan sponsor dan mitra kerja, yang terus berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini. “Sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat akan membawa manfaat besar. Semoga festival ini terus berkembang dan menjadi agenda yang selalu dinantikan warga Kota Bogor,” kata Dedie A. Rachim. Pada kesempatan itu, Dedie A. Rachim menyempatkan diri untuk mengelilingi stand bazar UMKM di 'Balkot Ramadhan Fest 2025. Tidak sekedar meninjau, ia juga memborong berbagai produk UMKM, mulai dari bahan pangan, sembako, hingga aneka makanan dan minuman yang dijual oleh

PROMO: Para pelanggan saat melakukan treatment di Eva Salon. Ramadan menjelang hari raya, salon ini menawarkan promo menarik.
BAZAR: Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama istri Yantie Rachim saat meninjau Balkot Ramadhan Fest 2025 yang digelar di Plaza Balai Kota Bogor, pada Senin (17/3).

Jadi Suplemen Penyemangat Kehidupan

REZA Akbar memiliki cara unik untuk menghilangkan penat. Direktur PT Regon Makmur Sejahtera itu rutin sedekah tiap kali dirinya merasa lelah dengan aktifitas dunia. Baginya senyuman manis yang terpancar dari wajah anak yatim dan piatu menjadi suplemen penyemangat dalam menata kehidupan. Dan aktifitas berbagi ini sudah dia lakoni sejak duduk di bangku kuliah.

Tim Khusus Tangani Longsor Batutulis

Pemkot Bentuk Tim Khusus Pembukaan Akses Baru Jalan Ambles Batutulis

Dibentuk saat Rapat

Pimpinan pada Senin (24/4)

Tim Khusus Berisi Dinas PUPR, Disperumkim, dan Dishub

Dipimpin Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membentuk Tim Penanggulangan Bencana Khusus kejadian tanah ambles di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan.

Akan menggunakan lahan milik warga Lahan itu berlokasi di pinggir Jalan Lawanggintung Luas lahannya 3.500 meter. Kemungkinan tidak akan digunakan seluruhnya

Jalan itu akan menghubungkan Jalan Lawanggintung dengan Jalan Saleh Danasasmita (menuju Underpass Batutulis)

Pemkot Bogor dengan pemilik lahan

Pembangunan jalan akan dinegosiasikan

Tugasnya membahas pembebasan lahan, pembangunan jalan baru, koordinasi dengan lembaga terkait

Saat ini sedang membuat Detil DED jalan baru

Rencana Pemkot Bogor membangun akses pengganti Jalan Saleh Danasasmita

BOGOR–Rencana Pemerintah (Pemkot)

Kota Bogor memberi sanksi warga yang membuang sampah ke sungai menuai perhatian serius dari Komisi III DPRD Kota Bogor. Komisi yang membidangi pemba-

“Seperti ada kepuasan batin pada diri saya, meski ga banyak tapi insya allah setiap bulan saya bersama tim di kantor rutin lakukan itu,” beber pria yang akrab disapa Reza.(rp1/b)

Saat ini lahan itu dipakai untuk berkebun singkong, talas, dan pisang Jalan pengganti yang akan dibangun sepanjang sekira 200 meter

Pembebasan lahan akan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Bogor

Besaran anggaran masih dinegosiasikan

dalam mengelola

Ia

arahan Gubernur Jawa Barat yang menekankan perbaikan administrasi dan perizinan sebelum menangani masalah lingkungan.

 SIAPKAN Baca Hal 10

Pemkot dengan PUPR Pusat Perkiraan biaya pembangunan jalan senilai Rp5 miliar Seluruh tahapan ditargetkan berjalan mulai tahun ini

DPRD: Kaji Sanksi Lebih Matang

ngunan dan lingkungan ini menilai penerapannya harus hati-hati agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat.

BOGORSatpol PP Kota Bogor terus mengintensifkan penegakan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR). Selain melakukan razia dan sidang tindak pidana ringan (tipiring), mereka juga mengimbau masyarakat serta pelaku usaha agar lebih patuh terhadap aturan tersebut.

 ULTIMATUM Baca Hal 10

Sampaikan

Ketua Komisi III, Heri Cahyono

Pendekatan yang lebih ideal adalah melalui edukasi, pemberdayaan masyarakat, serta penegakan hukum yang adil dan bertahap, seperti teguran, denda ringan, hingga kerja sosial sebagai efek jera. Tanpa itu, sanksi bisa menjadi kontra-produktif.”

Pemkot Bogor Salurkan Bansos Untuk Belasan Korban Bencana Keluarga Korban Meninggal Terima Rp15 Juta, Komitmen Tingkatkan Mitigasi Bencana

Sebanyak 16 keluarga korban bencana di Kota Bogor menerima penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial (Dinsos). Bantuan yang tersebut dalam bentuk uang tunai yang disiapkan hingga belasan juta rupiah.

Laporan: REKA FATURACHMAN

SIDAK: Petugas
SERAHKAN BANTUAN:
Kota
BOGORWali Kota Bogor, Dedie
Rachim, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat
sampah.
merujuk pada

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.