Epaper Edisi 13 Mei 2024 | RADAR BOGOR DIGITAL

Maut di Ciater

Bus Oleng, Siswa Panik, Teriakkan Allahu Akbar11 Meninggal,

Ekspresi panik dan teriakan takbir menjadi hal terakhir yang diingat Adewiah sebelum pingsan. Dia baru tersadar kembali setelah ditolong warga setempat. Saat itulah Adewiah merasa syok. Sebab, dia melihat puluhan muridnya tergeletak bersimbah darah di jalanan. Belakangan dia tahu bahwa sembilan muridnya meninggal dunia.

 MAUT Baca Hal 9

RINGSEK: Petugas memeriksa puing-puing dan barang-barang penumpang

TEMUAN BARU

Tidak ada jejak pengereman yang dilakukan pengemudi bus. Hanya ada bekas ban.

Bus tidak memiliki izin angkutan.

Status lulus uji berkala kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023.

Sumber: Polda Jabar, Korlantas, Kemenhub

Bisa Cek Kelayakan Bus melalui Aplikasi Mitra Darat

Punya

9 JUNI 2014

Bus pariwisata rombongan pelajar dari Jakarta menabrak

SALAH satu cara mencegah kecelakaan bisa dengan memastikan kelayakan bus. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, masyarakat berhak memeriksa kelayakan bus sebelum beroperasi. Salah satu cara paling mudah adalah memeriksa melalui aplikasi Mitra Darat buatan Kemenhub.  BISA CEK Baca Hal 9

Bukan kali ini saja turunan/tanjakan di antara Bandung–Subang, persisnya di kawasan Kecamatan Ciater, makan korban. Berikut beberapa kecelakaan maut di sana.

BOGOR–Ratusan Calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bogor mulai memasuki Asrama Haji Bekasi, kemarin. Mereka dijadwalkan terbang menuju Madinah hari ini (13/5). Jemaah yang berangkat merupakan rombongan pertama dari Kabupaten Bogor.

SIAP MENUNAIKAN IBADAH HAJI: Calon jemaah haji asal Kabupaten Bogor berangkat menuju embarkasi haji Bekasi, kemarin. Jemaah dijadwalkan akan terbang ke Madinah hari ini. 

19 JANUARI 2020

GELAR PARIPURNA PEMBAHASAN

HUMPROPUB–DPRD Kota Bogor menggelar rapat Paripurna pada Selasa (30/4/2024) dengan agenda penyampaian hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor terkait dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor 2023.

DALAM rapat paripurna, juru bicara tim Pansus LKPJ 2023 Said Muhamad Mohan menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Bogor selama tahun 2023 diantaranya mendapatkan Opini Wajar tanpa Penegecualian (WTP) dari BPK, dan telah menerima sebanyak 23 penghargaan dari berbagai instansi atau lembaga, DPRD Kota Bogor juga mengapresiasi diraihnya penghargaan Adipura pada tahun 2023.

Namun, terlepas dari itu semua, Mohan menekankan guna melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan serta dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi, DPRD Kota Bogor merasa perlu memberikan catatancatatan yang dituangkan dalam bentuk Rekomendasi DPRD Kota Bogor.

“Setelah kami bahas di tingkat AKD, kami telah merangkum dan menetapkan terdapat 38 rekomendasi yang perlu dijalankan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk perbaikan sistem pemerintahan, pelayanan dan pelaksanaan anggaran kedepannya,” ujar Mohan.

Lebih lanjut, Mohan menyampaikan beberapa evaluasi hasil pembahasan tim Pansus LKPJ 2023 yang perlu dijadikan perhatian oleh Pemkot Bogor. Pertama terkait pelaksanaan pemerintahan, Mohan menyebutkan tidak tercapainya Realisasi Pajak Daerah khususnya untuk BPHTB, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perijinan Tertentu, agar dilakukan evaluasi dan tinjauan efektivitas mendalam terhadap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), identifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi rendahnya capaian target, seperti kendala dalam pemungutan pajak, retribusi, dan persetujuan bangunan gedung dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi untuk memastikan sistem pelaporan pendapatan daerah berjalan efisien dan akurat. Mohan juga menyampaikan bahwa Tim Pansus meminta Pemkot Bogor untuk segera melakukan pengaolkasian anggaran pemeliharaan rutin untuk Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor. Hal tersebut dikarenakan tim Pansus menilai banyak kegiatan perbaikan yang tidak bisa langsung dieksekusi, sehingga mengahambat progra-program yang telah direncanakan. Tim pansus LKPJ juga menilai terkait dengan pengadaan belanja modal tanah yang sering bermasalah dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 tahun anggaran, maka tim Pansus LKPJ memberikan masukan bahwa dalam menetapkan anggaran belanja untuk pengadaan tanah yang dianggarkan pada beberapa SKPD harus diprioritaskan untuk menyelesaikan pengadaan tanah yang tidak atau belum selesai sampai dengan akhir TA 2023 atau tahun-tahun anggaran sebelumnya. “Selanjutnya dalam menatapkan pagu anggaran belanja modal tanah harus didasarkan pada rencana pengadaan tanah yang disusun sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dokumen rencana pengadaan tanah tersebut,” jelas Mohan. Kedua, terkait realisasi APBD dalam pemenuhan RPJMD, Mohan menyampaikan bahwa tim Pansus LKPJ 2023 menilai Pemkot Bogor harus menyelesaikan 10 indikator kinerja pada misi RPJMD yang belum terselesaikan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyiapkan perencanaan dan penganggaran yang konsisten berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengeatur mengenai pengelolaan keuangan daerah. “Pemerintah Kota Bogor harus fokus pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam hal pemerataan pembangunan di daerah perbatasan dan kawasan kumuh, peningkatan akses dan mutu

Jubir Tim Pansus LKPJ 2023, Said Muhamad Mohan

pendidikan formal dan non formal, penurunan angka pengangguran serta pertumbuhan ekonomi,” ungkap Mohan. Ketiga, terkait reformasi hukum atau pelaksanaan dan pembentukan produk hukum, Mohan mengatakan bahwa Pemkot Bogor perlu melakukan penguatan terhadap indeks reformasi hukum dan indeks kualitas kebijakan. Hal tersebut dapat tercapai dengan evaluasi terhadap produk hukum daerah yang telah diterbitkan dan penganggaran dalam penyusunan peraturan pelaksanaan dari peraturan daerah yang sudah diterbitkan dalam sosialisasi Perkada di OPD. Ia juga meminta Bagian Hukum sesuai dengan tupoksi agar segera menyelesaikan perwali- perwali terkait Perda tahun 2023 yang belum diterbitkan seperti Perwali terkait dengan Santunan Kematian, Perwali terkait dengan Perda no. 2 tahun 2022 Penyelenggaraan Pesantren,dan Perwali terkait dengan Perda Perda No. 10 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual dan Perda Perda lainnya. “Rekomendasi DPRD Kota Bogor terhadap LKPJ Wali Kota Bogor Tahun 2022 yang belum ditindaklanjuti pada tahun 2023 agar ditindaklanjuti pada tahun 2024 sekaligus menindak lanjuti rekomendasi DPRD Kota Bogor terhadap LKPJ Wali Kota Bogor Tahun 2023,” tutupnya. Terpisah, anggota anggota tim Pansus LKPJ 2023, Endah Purwanti, mengungkapkan berdasarkan hasil rapat internal yang dilakukan oleh tim pansus, terdapat beberapa catatan atas kinerja Wali Kota Bogor Bima Arya di 2023.

Pertama soal penyelesaian permasalahan kemiskinan. Menurut Endah, akar dari tingginya angka kemiskinan di Kota Bogor dikarenakan masih rendahnya angka lama sekolah di Kota Bogor yang berpengaruh kepada tingginya angka pengangguran terbuka di Kota Bogor. “Jadi dari 2019 sampai 2023 itu masih diangka 10 tahun koma sekian dan tidak ada peningkatan yang signifikan, jadi rata-rata orang putus sekolah di usia SMP,” jelas Endah. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bogor juga dinilai masih belum terlaksana dengan baik. Endah membeberkan bahwa dari program tersebut Pemerintah Kota Bogor hanya mengejar kuantitas, namun tidak memperhatikan kualitas rumah yang direnovasi. Padahal, DPRD Kota Bogor telah mengeluarkan rekomendasi pada LKPJ 2022 terkait perubahan Perwali yang mengatur besaran bantuan untuk penerima manfaat program RTLH. “Secara regulasi harus dirubah perwalinya. Ini sudah kami ingatkan dari tahun 2022 yang lalu. Bahwa perwali hibah bansos harus diubah seperti provinsi Jabar dan wilayah lainnya, sehingga besaran bantuan itu flat atau setara untuk program RTLH. Nah ini nyambung dengan capaian lingkungan miskin, karena bantuan RTLH asal-asalan, asal banyak jumlahnya tapi besarannya kecil, jadi gak tuntas itu penyelesaian wilayah kumuhnya,” tegas Endah. Terakhir, Endah menyoroti perihal rotasi mutasi ASN yang sering kali dilakukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya pada 2023. Menurutnya, rotasi mutasi yang dilakukan oleh Bima, bertentangan dengan tagline Abdi Bogor yang diusung dalam program kerja Bima, yaitu meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Endah mencatat setidaknya telah dilakukan lima kali rotasi mutasi pada tahun 2023. Hal tersebut menyebabkan tidak berjalannya pelayanan pemerintah kepada masyarakat, karena ASN yang terlalu sering berpindah-pindah instansi. “Rotasi mutasi yang dilakukan pada akhir tahun, menunjukkan bahwa rotasi mutasi menghambat kinerja ASN. Contoh lurah yang baru menjabat beberapa bulan saja sudah dipindah lagi ke instansi lainnya. Belum duduk tapi sudah kena rotasi lagi, begitulah,” jelas Endah.

Secara garis besar, Endah menilai program yang disusun oleh SKPD hanya sebatas formalitas saja, karena hanya mengulang program yang sudah ada dari tahun ke tahun. Ia menilai tidak ada inovasi ada gebrakan program yang disusun berdasarkan kondisi masyarakat di setiap wilayah. “Program yang disusun oleh dinas selama ini hanya kegiatan rutin, tidak ada kegiatan yang menjadi terobosan. Jadi dari semua indikator memang tercapai kinerjanya, namun tidak ada inovasi didalamnya,” ungkap Endah “Adapun hal yang inovatif seperti pembangunan

museum, peluncuran angkot listrik, bis Transpakuan, itu semua menyisakan PR yang masih banyak. Jadi sebenernya tidak ada yang tuntas,” tutupnya. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dalam rapat paripurna ini menyampaikan sambutan atas laporan Pansus terkait LKPJ Wali Kota Bogor tahun 2023. Mengenai LKPJ Wali Kota Bogor tahun 2023, Pemkot telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD Kota Bogor sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2020 tentang Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Sebagaimana yang sama-sama diketahui, terhadap LKPJ tersebut juga telah dilakukan pembahasan antara seluruh perangkat daerah dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, bersama Panitia Khusus LKPJ DPRD Kota Bogor, dengan hasil akhir berupa rekomendasi dari DPRD Kota Bogor kepada Pemerintah Kota Bogor sebagaimana tadi yang sudah disampaikan.

“Kami Pemerintah Kota Bogor berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi DPRD Kota Bogor atas LKPJ tahun 2023 yang telah kami sampaikan. Kami meyakini bahwa seluruh rekomendasi tersebut adalah bentuk sinergitas kita untuk menuju Kota Bogor yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui bersama, permasalahan pembangunan yang dihadapi ke depan semakin penuh tantangan. Untuk itu, perlu kiranya kita terus berkolaborasi guna menghasilkan pemerintahan yang semakin responsif, partisipatif, adaptif terhadap aspirasi masyarakat serta perkembangan teknologi informasi yang semakin terbuka.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholders pembangunan, FORKOPIMDA, seluruh perangkat daerah, BUMD di lingkungan pemerintah Kota Bogor, pihak swasta dan masyarakat Kota Bogor, pentahelix seluruhnya secara keseluruhan yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan di Tahun 2023 lalu,” ucapnya. Sebagai Penjabat Wali Kota, Hery bertugas mengawal dan mengantarkan Pemerintahan Kota Bogor hingga terlantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor definitif. Oleh karena itu, pada kesempatan itu ia memohon dukungan dan sinergitas semua untuk menjaga Kota Bogor yang kondusif di tahun politik ini. Di akhir sambutan, Hery juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pansus LKPJ DPRD Kota Bogor, yang telah memberikan saran dan evaluasi dalam bentuk rekomendasi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023.

“Kami berharap, kemitraan yang sudah tercipta antara Pemerintah dan DPRD Kota Bogor selama ini dapat terus terjaga, terbina dan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (**)

Pimpinan DPRD Kota Bogor bersama Pj Wali Kota Bogor, Hery

Antasari saat rapat Paripurna pada Selasa (30/4/2024) dengan agenda penyampaian hasil pembahasan Pansus DPRD Kota Bogor terkait dengan LKPJ Wali Kota Bogor 2023.

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

MIMBAR BEBAS

CANTUMKAN IDENTITAS LENGKAP

VIDEO bullying terhadap anak di bawah umur yang dilakukan

oleh seorang remaja di Bandung

ditayangkan secara live di aplikasi

TikTok sedang viral saat ini. Tanpa ada rasa bersalah dan merasa jumawa atas tindakannya, pelaku terang-terangan tanpa rasa takut kepada siapapun.

7.

2.

8.

Bullying merupakan salah satu tindakan kejahatan yang dikecam di manapun. Namun, sikap yang ditunjukkan pelaku menggambarkan bahwa tindakan kejahatan yang dilakukan adalah bukan sesuatu yang buruk bahkan dianggap sesuatu yang keren dan luar biasa membuatnya

bangga. Sikap ini menunjukkan adanya kesalahan dalam memandang keburukan, yang mengindikasikan adanya gangguan mental. Di sisi lain, bullying hari ini makin parah dan marak.

Bullying merupakan buah buruk banyak hal, diantaranya rusaknya sistem Pendidikan,

lemahnya tiga pilar penegak aturan (ketakwaan individu, kontrol Masyarakat dan negara yang menerapkan aturan), bebasnya media massa, termasuk lemahnya sistem sanksi (hukum tajam ke bawah,namun tumpul ke atas).

Pemerintah bukan tak bertin-

1. PLN Bogor (0251) 8345400

Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

Mulia Pajajaran (0251) 8379898

Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

GOR Sudah Berbayar

KALAU GOR Bogor Selatan dan GOR Bogor Utara saya tahu harga, sesuai retribusinya, Rp350 ribu per 2 jam bayar pakai QRIS Iangsung ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Kalau Manunggal karena di bawah Dinas Pertamanan (Perumahan dan Permukiman, red) gak tahu berpa per sesi (2 jam). Karena pengajuan peminjaman dari Oktober 2023 sampai sekarang gak pernah digubris. Padahal sudah bersurat 3 kali.

IG: @angga_triansyah

Sopir dan Kernet Lalai

JADI inget dulu pas tahun 2015 kelulusan SMK jalanjalan ke Jogja Gunung Merapi. Dari pas awal berangkat, sepanjang ja lan bis ugal-ugalan sam pai dilempar batu. Kaca pecah, eh paginya pas check-out dari hotel, selang berapa menit bus yang kami tumpangi kecelekaan

menabrak bus rom bongan yang sama motor sama warung. Pas kejadian ditanyalah sopir dan keneknya dengan alibi rem blong. Padahal saya liat jelas bahwa mereka ngobrol asyik tanpa melihat jalan di area Gunung Kali Urang. Pas di tikungan, kenek dan supir ngobrol tidak

melihat bahwa di depan sedang macet. Lantas tidak keburu ngerem dan terjadilah tabrakan. Alhamdulillah tidak sampai ada korban jiwa, hanya mengalami luka ringan dan trauma sampai menabrak kios orang.

IG: @ahmadripani25

DALAM pandangan pribadi, yang disebut pemerintah adalah kerja bareng Eksekutif (Wali Kota/Wakil Wali Kota beserta jajaran birokrasi kota) dan Legislatif/DPRD sebagai representasi aspirasi warga kota. Kinerja pemerintah kota adalah cermin bersama Eksekutif & Legislatif. Setiap tahun pihak Legislatif menerima LKPJ (Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban) yang disampaikan oleh Eksekutif. Biasanya warga sederhana saja dan jujur dalam berpendapat menilai kinerja pemerintah kota. Ukurannya pun sederhana saja bagaimana kondisi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Datang dan lihatlah ke Pasar Jambu Dua tempat transaksi jual beli sayur dan kebutuhan sembako, samperi Terminal Bus Baranangsiang dan Bubulak sebagai titik tolak warga bertransportasi, bepergianlah menggunakan si angkot hejo ataupun BisKita, sempetin belanja ataupun nongki di titik-titik pedagang kaki lima seputar Alun-alun, ajak bicara, ajak dialog. Dan kita akan mendengar kondisi riil Kota Bogor. Sebagian besar warga Kota Bogor berkegiatan (sosial dan ekonomi) di tempat-tempat tersebut. Kalau kita mengingat kepada Visi Misi Kota Bogor dalam RPJPD 2005-2025 adalah "Kota Jasa yang Nyaman dengan Masyarakat Madani dan Pemerintahan Amanah" sejauh mana sih pencapaian visi misi itu? Bagaimana peran Kota Bogor sebagai Kota Jasa selama ini? Ke-Nyaman-an hidup di Kota Bogor? Quality of Life warga Kota Bogor sebagai perwujudan masyarakat madani? Service-Level Kantor Instansi Kota kepada keperluan warga sebagai ukuran pemerintah yang Amanah?, dan warga kota bisa menilai dan merasakan masing-masing dengan perspektif yang berbeda-beda. Warga menilainya tidak mengacu kepada angka-angka laporan produksi Kantor Statistik Kota. Apa yang dirasakan mereka itulah prestasi pemerintah kota. Itulah pencapaian hasil kerja Pemerintah Kota Bogor (Eksekutif & Legislatif). Dalam hal apa saja yang dianggap berhasil dan memang dirasakan (sebagian besar) warga kota, ataupun hal-hal yang perlu diluruskan dan ditingkatkan agar warga kota bisa merasakan kebermanfaatannya. Dan ini merupakan PR (bersama) Eksekutif & Legislatif untuk tetap melanjutkan dan mengakselerasi pencapaiannya. Dalam membangun sebuah kota, sejatinya resident - warga kota adalah tuan rumah sekaligus pemilik pembangunan itu sendiri. Pejamkan mata sejenak, bayangkan dan memori apa

yang yang terlintas tentang Kota Bogor? Penulis sih suka, dan suka dengan suasana Kota Bogor sebagai dengan streetscape-nya, jalanan yang dipagari pohon-pohon besar rindang di kiri kanannya membuat teduh, adem melaluinya. Ini yang dikenal orang menjadi ciri identitas fisik kota. Makanan/kuliner khas Bogor Toge Asep, Soto Mie, Laksa Bogor, Talas Seupan, Street food Warung Dahar Sunda yang buka sepanjang malam; sederhana belum pake modifikasi tapi pastinya raoseun. Pada November 2024 akan diselenggarakan Pilkada untuk memilih Wali Kota/Wakil Wali Kota periode 2024-2029. Nah... mau milih siapa nih yang bisa mengemban amanah, punya integritas tinggi sekaligus kompeten dalam mengeksekusi program-program pembangunan kota. Peran Wali Kota/ Wakil Wali Kota sebagai pejabat politik hasil pilihan rakyat memanglah sebagai eksekutor. Yang berkemampuan menyelesaikan setiap masalah kota dengan melakukan koordinasi internal birokasi pada satuan pemimipin wilayah (Camat/ Lurah) dengan satuan perangkat teknis daerah (Instansi Teknis) dan kolaborasi dengan fungsi pemimpin daerah lainnya (Kepolisian, Militer, Kejaksaan, Pengadilan - ForKomPimDa). Secara parallel terhadap pemerintah propinsi di atasnya. Wali Kota/Wakil Wali Kota adalah Person in Charge, Penanggung Jawab Kota Bogor. Memilih itu dasarnya kriteria, bukan pada nama. Tentukan dulu kriteria pasangan Wali Kota/Wakil Wali Kota yang dibutuhkan Kota Bogor seperti apa? Beberapa nama bakal calon walikota beredar di media, ada petahana, background eksekutif ataupun legislatif, politisi, praktisi, professional muda. Masingmasing mengusung dan

Bullying Makin Meresahkan

dak dan tak mengambil sikap atas semua kejadian bullying atau perundungan yang terjadi selama ini. Segala upaya sudah dilakukan seperti pembentukan satgas di sekolah, pembentukan sekolah ramah anak, sampai penerbitan aturan Permendikbud Anti Kekerasan di sekolah.

Akan tetapi, upaya tersebut, seperti Permendikbudristek 46/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dianggap belum efektif untuk menangani. Kejadian tersebut terus berulang bahkan bertambah kasusnya.

Jelas

Maretha Hermawati addindaayuwanita@gmail.com

SEKOLAH sekarang kebanyakan acara perpisahan atau outingclass. Pasti kebanyakan acara keluar kota dengan biaya yang lumayan mahal, yang anaknya cuma satu, kalau yang anaknya banyak? Kalau gak ikut harus bikin tugas yang mengharuskan ke

tempat wisata dan menunjukkan tiketnya. Hm.. semoga dengan adanya kejadian ini jadi bahan pertimbangan semua pihak sekolah dalam mengadakan acara-acara outingclass gini. IG: @lany_alina

Kamu Mau Kota Bogor Seperti Apa?

IWAN PRIJATNA Praktisi Kota Bogor

mengenalkan tagline-nya. Cermati mereka, telusuri bobot-bibit-bebetnya, rekam jejaknya, amati model pendukungnya. Lihat apa yang tidak mereka tampilkan, dengar ketika mereka bicara/ berkomunikasi dalam sebuah diskusi, uji integritasnya dalam rekam jejak sebagai cermin kompetensinya. Semesta Kota Bogor itu ngg ak luas, cuma bentang Simpang Pomad - Ciawi dan Bubulak - Parung banteng; jangan dipersempit lagi hanya seputaran Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Tapi kompleksitas masalahnya membutuhkan figur Walikota/ Wakil Wali Kota yang tangguh, membumi, action-oriented sekaligus visioner. Tahun ini, Insyaallah, Kota Bogor berusia 542 Tahun. Jadi perenungan pencapaian perjalanan sebuah tatar sunda tumbuh menjadi kota. Berkembang di Tatar Sunda Budaya 3SA (Silih Asah-Silih Asih-Silih Asuh) sebagai living culture. Sejatinya 3SA digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM Urang Sunda dalam kehidupan sosial. Dan dapat digunakan sebagai metode pemberdayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan sebagai landasan pendidikan formal atau non-formal Masyarakat Sunda. Kita pun mengenal Adiluhung, filosofi Sunda tentang karya/budaya leluhur yang mulia dan utama. Diantaranya: Gotong Royong,

Budi Pekerti, Keindahan, Pekerja keras, Sabar, Murah senyum, Toleransi dan Religius. Tinggal bagaimana caranya budaya-budaya tadi (3SA dan Adiluhung) bisa tetap lestari meresap dalam sanubari, sebagai identitas khas Urang Kota Bogor di kehidupan sosi al bermasyarakat dalam membangun kota. Budaya leluhur akan tetap relevan dalam perjalanan transformasi kota kedepan.

Se-Bogor Apakah Kita? Kepada kota yang telah menjadi tempat bermukim selama ini, mengembangkan kehidupan berkeluarga, menjadi tempat menjalani hidup dalam mencari nafkah. Kebanyakan kita punya alasan serupa mengapa memilih tinggal di Kota Bogor. Berpulang kepada warganya, kota ini mau dibuat seperti apa, mau diarahkan ke mana, kita mau hidup seperti apa? Sepenuhnya menyadari bahwa warga kota sejatinya adalah subjek sekaligus objek

pembangunan. Sebagai subjek diartikan pembangunan adalah milik warga sehingga kita diajak untuk banyak terlibat, dan sebagai objek bahwa pembangunan itu sendiri harus punya goals dan kemanfaatan maksimal yang berpulang kepada warga kota. Warga kota harus menjadi prioritas pertama dan utama. Lebih dari separuh umur hidup penulis telah menjadi warga Kota Bogor, mengikuti bagaimana gerak kota ini selama satu generasi. Berharap kota ini membangun dengan dasar kearifan budaya lokal, mempertahankan ciri identitas kota dan terus mengembangkan identitas personal sebagai Urang Bogor. Yang bisa menjaga dan memperbaiki Kota Bogor adalah segenap warga Kota Bogor. Pembangunan di Kota Bogor harus merata secara geografis dari Utara-Selatan dan Timur-Barat juga vertikal untuk semua lapisan masyarakat. Tidaklah mudah memimpin Kota Bogor, makanya perlu keterlibatan semua un sur kota.(*)

bahwa bullying atau perundungan ini adalah persoalan yang sistemik. Generasi emas yang kita harapkan bukan generasi cemas yang mengkhawatirkan.

LAYANAN PENGADUAN PUNGLI

BOGOR RAYA

Guru Kota dan Desa Bakal Bertukar

BOGOR –Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menyadari adanya ketimpangan kualitas pendidikan yang terjadi di wilayahnya. Hal ini diungkapkan Kadisdik Bambang Tawekal, yang menyebut kualitas pendidikan di daerah pedesaan atau kawasan terluar masih lebih rendah dibandingkan di sekitar ibukota kabupaten. “Kami mendapat titipan dari Pj Bupati

21 Pemuda Diamankan

Polsek Ciawi

CIAWI–Polsek Ciawi mengamankan sebanyak 21 pelajar dan pemuda, yang diduga hendak melakukan tawuran di Desa Banjarwangi, Ciawi. Puluhan pelajar dan pemuda itu diamankan beserta barang bukti, Minggu, (12/5) dini hari. Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengatakan, mereka diamankan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi keributan dan gangguan kamtibmas di wilayahnya. “Berdasarkan informasi yang diterima dari sebuah grup pesan singkat (WhatsApp), pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, sejumlah pemuda berencana kumpul di Warung Pala sekitar pukul 23.15 WIB,” ungkap dia.

Menyikapi hal ini, pihaknya bersama anggota Satpol PP segera melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap lokasi tersebut. Kemudian sekira pukul 00.15 WIB, diketahui sebanyak 21 orang dari berbagai wilayah terlihat berkumpul di Warung Pala. Beberapa di antaranya merupakan pelajar dan pemuda yang berada di warung tersebut.

“Tim Piket Polsek Ciawi dan Satpol PP kemudian melakukan tindakan penangkapan untuk dilakukan pendataan lebih lanjut,” tegas Kompol Agus. Mereka yang diamankan mulai dari usia pelajar yakni 14 tahun hingga usia 24 tahun. Selama penggeledahan, aparat menyita beberapa barang bukti, termasuk 14 unit handphone yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dalam rencana aksi tawuran, serta satu botol minuman ciu yang belum habis diminum. Menurut Kapolsek Ciawi, ke-21 pemuda yang diamankan merupakan anggota dari sebuah grup WhatsApp terkait Warung Pala. Dari mereka, enam orang berasal dari Kecamatan Cibinong dan satu dari Kecamatan Cigombong. Namun demikian, tidak ada senjata tajam yang ditemukan selama penggeledahan. Setelah itu, pada pukul 07.00 WIB, keluarga dari mereka yang diamankan diundang ke Polsek Ciawi untuk diberikan arahan dan pembinaan lebih lanjut. (cok/c)

Sempatkan Ngopi dengan Rekan

NAMA Isni Jayanti, sosok perempuan asal Cigudeg tersebut tak hanya memiliki kesibukan di dunia perpasaran, tapi dirinya pun kerap keliling pasar ke pasar memantau pergerakan harga sampai di lingkungan sekitarnya. Hal ini dila ku kan karena dia punya peran sekaligus bekerja di bidang pasar yakni Perumda Pasar Tohaga. “Kalau hobi sih membaca buku dan kegiatan lain ke liling dari pasar ke pasar, pantau harga,” ucap wanita yang disapa Nonong itu. Selain itu, Nonong (sapaan akrabnya,red) masih selalu menyempatkan waktu bersama rekan sejawatnya, meskipun hanya untuk ngobrol dan ngopi. (Abi/b)

untuk daerah terluar di sekitar perbatasan kabupaten harus mendapatkan perhatian khusus,” katanya. Menurut dia, hal ini akan ditindaklanjuti dengan sejumlah cara. Di antaranya guruguru penggerak akan diterjunkan untuk berbagi ilmu dengan guru-guru di kawasan terluar tersebut. “Guru-guru penggerak kita akan diturunkan di sana (di kawasan terluar)

untuk saling berbagi ilmu dan praktek yang baik,” ungkap dia. Selain itu, ia juga berencana memprogramkan pertukaran pelajar dan guru dari kota ke desa, dan sebaliknya. Menurut dia, ini agar guru maupun siswa yang berada di wilayah yang berbeda bisa saling merasakan hambatan dan tantangan yang ada di tempatnya masingmasing.

Sebab tantangan dan hambatan di kota pasti akan berbeda dengan yang ada di desa. “Ini sebagai saling merasakan bagaimana hambatan, tatangan, dan kendala di kedua tempat. Yakin antara kota dan desa, tantangan dan kendalanya juga akan berbeda-beda,” ungkapnya. Sementara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebut terus berikhtiar untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor. Menurut dia, saat ini zaman yang semakin maju membuat pendidikan juga terus berkembang.

“Masalah kualitas memang itu masih menjadi catatan kita semua. Tetapi tentu ini adalah ikhtiar bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor,” beber dia. (rp1/c)

Asosiasi Klinik Berbagi Informasi Pelayanan Pasien

SENTUL–Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Bogor menggelar halalbihalal dan seminar. Kegiatan ini digelar di Bigland Hotel Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/5). Ketua Asklin Kabupaten Bogor, dr. Wahyu Eko Widiharso mengatakan, kegiatan ini diikuti 125 perwakilan klinik se-Kabupaten Bogor. Mereka bersilaturahmi dan berbagi pengalaman dan ilmu terkait pelayanan kesehatan. “Selain halalbihalal kami juga menyampaikan informasi terkait pelayanan kesehatan, BPJS, hingga akreditasi,” kata

dr Wahyu. Ia menjelaskan, halalbihalal dan seminar ini dilaksanakan karena dianggap mampu memberikan dorongan ke setiap klinik untuk mengembangkan pelayanannya. Nantinya diharapkan setelah kegiatan ini, setiap klinik dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

“Ini salah satu program dari Asklin sebagai wadah pemberi informasi terkait perkembangan layanan kesehatan khususnya klinik,” ujarnya.

Sementara itu, Katim Yanprimer dan Kestrad Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mochamad Hidayat mengapresiasi kegiatan yang digelar Asklin ini. Sebab, selain silaturahmi melalui halal bihalal, momen tersebut juga dimanfaatkan sebagai wadah memberikan informasi terkait pelayanan kesehatan lewat seminar, yang dinilai sangat bermanfaat bagi klinik.

JATUH TERTIMPA TANGGA: Korban diperiksa di RS Mery sekaligus visum usai menjadi korban penganiayaan temannya, yang meminjam motornya di wilayah Cileungsi.

Keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Bogor, menyisakan banyak tangisan. Namun bukan tangisan sedih semata, namun air mata bahagia. Seperti yang dirasakan salah satu calhaj, Nurokhman dari kloter pertama di Kabupaten Bogor.

Laporan : FIKRI RAHMAT UTAMA

KEHARUAN saat pemberangkatan ke tanah suci, dirasakan semua calhaj. Bagaimana tidak, banyak di antara mereka yang harus menunggu bertahun-tahun untuk berangkat. Apalagi, mayoritas mendaftar pada 2010-2012 akhir, namun baru bisa berangkat di tahun ini.

Motor Dipinjam, malah Dianiaya

CILEUNGSI –Seorang warga berinisial JB menjadi korban penganiayaan yang dilakukan temannya sendiri, D, di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi.

“Untuk kejadian ini pada Jumat (10/5), sekitar pukul 18.30 WIB di depan rumah korban,” ungkap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Madu ransyah Putra kepada wartawan. Kompol Wahyu menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, pelaku penganiayaan berasal dari Medan.

Kronologis kejadian dimulai ketika D (pelaku) mendatangi rumah korban untuk meminjam sepeda motor pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setelah meminjamkan sepeda motor, pelaku kembali ke rumah korban dan membangunkan korban dengan kemarahan,” ucap dia.

Bahkan menurut Kompol Wahyu, pelaku kemudian mengejar korban dan melakukan pemukulan hingga menyebabkan korban jatuh dan kepala terbentur aspal.

“Korban mengalami luka-luka akibat insiden ini dan sempat dilarikan ke RS Mery, sekaligus dilakukan visum,” ungkapnya. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan juga telah menghubungi pihak terkait. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta mengamankan pelaku,” kata dia.(Abi/c)

“Karena di seminarnya itu membahas berbagai hal seperti rekam medis elektronik. Alat ini ini sangat berguna untuk mengefisienkan pengumpulan data pasien,” ujar dia. Selain itu ada juga penyampaian terkait kerjasama klinik dengan BPJS. Informasi yang diterima klinik akan sangat berguna dalam meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap pasien BPJS.

“Selain itu kegiatan ini juga membahas akreditasi. Kami dari Dinas Kesehatan sangat mendukung upaya memperbaiki kinerja lewat peningkatan akreditasi. Sebab ini untuk kepentingan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” terang dia. (rp1/c)

Jembatan di Cimande Nyaris Ambruk

CARINGIN –Jembatan penghubung Desa Cimande dan Desa Lemahduhur di Kampung Tarikolot, Caringin terancam ambles. Jembatan yang mengarah ke Makam Kasepuhan Cimande Tarikolot itu kian rusak tergerus air, hingga mengancam keselamatan pengguna jalan. Martin, salah seorang tokoh pemuda setempat menuturkan, kondisi jembatan selebar 4 meter dan panjang 7 meter tersebut sudah rusak sejak satu tahun terakhir. “Jembatan itu memang sudah lama rusak, namun terkesan dibiarkan oleh pihak dinas terkait. Padahal ini bahayakan pengendara yang melintas,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (7/5). Warga tidak menampik jika jembatan tersebut sempat dilakukan penanganan. Namun seolah dilakukan seadanya, sehingga kondisi jembatan tersebut malah kian parah. “Sekarang begini akibatnya,

kendaraan yang melintas dibatasi karena khawatir malah ambruk,” tambah dia. Terpisah, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Caringin, Andriansyah mengatakan, pihaknya telah meninjau dan menerapkan pembatasan kendaraan yang melintas di jembatan tersebut. Anggota Satpol PP dan Linmas juga telah disiagakan untuk mengatur lalu lintas selama pembatasan kendaraan. “Kami juga sudah menindaklanjuti dan melaporkan kondisi jembatan tersebur ke pihak Dinas PUPR,” jelasnya. Sementara itu, Pengawas UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Syarif memastikan akan menindaklanjuti terkait kondisi jembatan tersebut. “Memang benar tahun lalu sempat kami tangani, namun masalah ini akan kami tindaklanjuti ke pimpinan untuk penanganan berikutnya,” tukas dia.(cok/c)

Kisah Calhaj yang Berangkat dari Menabung 10 Tahun

Selain itu, ditambah dengan waktu yang dihabiskan mengumpulkan uang untuk mendaftarkan diri sebagai jemaah haji. Beberapa di antaranya harus menabung bahkan sampai belasan tahun. Seperti dialami Nurokhman, pria asal Mekarwangi ini mengaku mendaftar pada 2013 lalu. Ia begitu antusias saat mendengar kabar akan masuk rombongan haji yang berangkat tahun ini. “Saya cukup lama menunggu akhirnya bisa berangkat tahun ini,” kata dia di acara pelepasan jemaah haji di Cibinong, Minggu (12/5). Ia berangkat tak sendirian ke tanah suci. Bersama tiga anggota keluarganya, yaitu istri dan dua adiknya. “Saya keseharian usaha kecil-kecilan, namun selalu disisihkan untuk menabung,” ungkap dia. Menurut dia, tabungan haji yang dipakai butuh waktu lama. Sambil mengingat kembali,

ia menyebut butuh waktu 10 tahun agar bisa terkumpul uang untuk ibadah haji. “Cukup lama saya kumpulkan, butuh 10 tahun lah baru bisa cukup,” ujar dia. Sementara itu, tangis bahagia juga terpancar

dari Yunarsih. Sambil memegang pagar yang membatasi dirinya dan rombongan pengantar haji, tatapannya tak lepas dari suami dan anaknya yang akan pergi. “Yang berangkat itu suami saya, dan

saya,” ujar dia. Saat mendapatkan kesempatan untuk mendekati mobil rombongan. Ia bersama anaknya langsung berlari menghampiri mobil yang digunakan suaminya.

Suami Yunarsih bernama Ali Fitri dan anaknya bernama Alintan. Keduanya dapat berangkat ke tanah suci atas kerja keras dari Alintan. Yunarsih sendiri sangat senang anaknya mampu memberikan salah satu impian umat muslim kepada ayahnya. Ia berharap ke depan, ia bisa ikut menyusul untuk melaksanakan ibadah haji. “Saya senang sekali, bismillah saja semoga mereka tetap selamat dan sehat selalu,” harap dia. (rp1/c)

FOTO : SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

PAMITAN: salah satu calon jemaah haji dari Gunung Putri, melambaikan tangan kepada keluarga yang mengantar dari dalam bus di Tegar Beriman, Cibinong, Minggu (12/5).

UCOK/RADAR BOGOR

BUTUH PERBAIKAN: Jembatan yang mengarah ke Makam Kasepuhan penghubung Desa Cimande dan Desa Lemahduhur di Kampung Tarikolot, Caringin terancam ambles.

SILATURAHMI: Para pemilik klinik kesehatan di Kabupaten Bogor mengadakan seminar dalam momen halal bihalal di Bigland Hotel Sentul, Sabtu (11/5).

IKI/RADAR BOGOR

Isni Jayanti

Angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor semakin mengkhawatirkan. Setiap tahun, tercatat tren kasus terus mengalami peningkatan.

PENYEBAB dari kekerasan terhadap anak ini pun beragam. Namun yang mencengangkan adalah kasus mayoritas terjadi di lingkungan pendidikan. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Ndaru Cahya mengatakan, peningkatan itu terjadi setiap tahun. Seringkali jumlah peningkatan nya tidak signifikan namun untuk tahun ini kenaikannya cukup drastis. “Kenaikan cukup tinggi terjadi beberapa bulan belakangan ini. Terutama dua bulan ini naiknya drastis,” kata dia kepada Radar Bogor PPA Polres Bogor mencatat, kekerasan terhadap anak di tahun 2023 sebanyak 46 kasus. Sedangkan di tahun 2024 sudah menyentuh angka 80 kasus, padahal baru masuk awal Mei. “Mayoritas memang di sekolah seperti kasus bullying maupun tawuran,” ungkap Ipda Ndaru Cahya. Penyelidik Unit PPA Aipda Angga Permana menjelaskan, kekerasan terhadap anak ini tak hanya dari orang dewasa kepada anak di bawah umur, tapi sesama anak juga tetap disebut kekerasan anak. Ia mencontohkan, perilaku bullying yang marak terjadi, pelakunya sesama anak sehingga dikategorikan juga sebagai kekerasan terhadap anak.

“Saat ini banyak terjadi di sekolah atau perilaku bullying, entah itu antar sesama angkatan maupun senior ke juniornya. Dan kasus di

sekolah ini mendominasi,” ujar Angga. Kekerasan anak yang terjadi di sekolah ini pun, kata dia, bisa mendominasi sebab seringkali terjadi berulangulang. Korban bisa menjadi pelaku, sebab saat jadi korban tak hanya mengalami kekerasan fisik namun psikisnya juga terserang, sehingga memicu dendam. “Korban yang dibully, kemudian dendam karena psi kisnya terguncang sehingga menjadi pelaku ke anak yang lain,” jelas dia. Kasus korban menjadi pelaku, kata Angga, seringkali mereka jumpai. Biasanya emosi yang meledak akibat dendam tak bisa dikendalikan, beberapa kasus bahkan sampai melakukan penusukan kepada temannya. Ia sendiri melihat fenomena bullying terjadi, karena ada semacam kecenderungan di masyarakat yang mewajarkan bullying dengan dalil bercanda. Padahal bullying dengan bercanda sangatlah berbeda, sebab ada batasan etika dan norma saat bercanda. “Hal semacam ini banyak belum dipahami anak-anak, sehingga umpatan seperti menyamakan teman dengan hewan itu sering dilontarkan begitu saja,” sebutnya. Hal ini pula yang membuat kasus bullying sulit dihilangkan karena selalu terjadi berulangulang. Ia sendiri berharap, semua orang yang merasa mengalami bullying untuk melaporkan keja-

Faktor Anak Melakukan Tindakan Kekerasan

Data Kasus Kekerasan di Kabupaten Bogor

GUNUNG PUTRI Pasca kejadian gudang peluru meledak, sejumlah warga yang rumahnya terdampak bakal mendapat bantuan. Hal ini dilakukan usai Sekda Provinsi meninjau area lokasi. PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, dalam waktu dekat penanganan sosial akibat bencana ledakan gudang pelurusan milik Kodam Jaya mulai dilaksanakan.

”Insya Allah minggu depan akan mulai konsen untuk menyelesaikan perbaikan rumah-rumah yang terdampak,” ungkapnya. Bantuan ini untuk permukiman warga dengan jumlah bangunan yang terdampak ada 45 rumah. Dari 45 rumah terdampak sebanyak 11 rumah mengundurkan diri. Artinya bertanggung jawab, dan itu sudah membuat pernyataan di atas kertas karena ingin akselerasi dan diperbaiki secara mandiri. Sedangkan sisanya 34 rumah, dan sebanyak 10 rumah itu sudah diselesaikan atau anggarannya sudah dicairkan, sementara 24 rumah masih belum menerima bantuan. ”Barusan sudah disepakati, berkas sudah diserahkan dari kepala desa kepada Pj Bupati

diannya ke kepolisian.

“Ini bisa sampai menyebabkan bunuh diri untuk yang mentalnya menjadi lemah akibat bullying. Jadi kami selalu menyosialisasikan agar semua ikut mencegah bullying,” ujar dia.

Ia pun menjelaskan apabila sudah ada laporan masuk ke pihak kepolisian. Pihaknya akan melakukan pengecekan terkait dampak bullying , memeriksa saksi dan bukti. Tak sampai di situ apabila ditemukan psikis atau mental anak korban terguncang, maka akan dirujuk ke psikolog untuk ditindaklanjuti.

“Psikolog juga membantu menggali lebih dalam informasi terkait kasus bullying yang menimpa korban. Sebab harus diakui ada yang menjadi diam setelah jadi korban bullying,” jelasnya. Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor Asep Saepudin me nam bah kan, rentetan kejadian kekerasan sangat memilukan. Ia menuturkan, KPAD berpandangan bahwa kasus-kasus kekerasan terhadap anak ini terjadi karena masyarakat tengah dilanda kirisis moral. Pihaknya pun meminta semua pihak untuk bersatu dalam menun-

jukkan kepeduliannya dalam menyikapi permasalahan ini. “Karena kita semua punya kapasitas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya,” tutur dia kepada Radar Bogor, Kamis (9/5) lalu. Data KPAD Kabupaten Bogor, mencatat per Januari-Maret 2024 ada lima kasus kekerasan terhadap anak. Apabila dibandingkan 2023 lalu, memang belum ada peningkatan signifikan. “Jika melihat data per Jan-Mar ini 2024, tidak ada peningkatan, kang. Tahun lalu, data yang masuk per Jan-Des 2023 hingga menembus angka 154 kasus. Begitupun pada 2022, jumlah

BOGOR RAYA

kasusnya tak jauh berbeda dengan 2023,” sebut Asep. Pihaknya sendiri saat ini masih terus berusaha untuk melakukan pencegahan dan antisipasi kejadian serupa. Sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum menjadi program yang dijalankan saat ini. “Kita terus menggen carkan sosialisasi ke sekolah, dewan guru dan masyarakat, yaitu program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Sekolah (PATBS) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Serta mengupayakan kerjasama dengan berbagai pihak terkait sebagai upaya bersama,” ungkap dia. (rp1/c)

MARAKNYA kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bogor, juga menjadi bagian dari maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Mulai dari pembunuhan anak, kekerasan fisik, psikis dan seksual. Demikian disampaikan Psikolog Keluarga Retno Lelyani Dewi menjelaskan bahwa pada banyak kasus kekerasan terhadap anak, dilakukan orang terdekat. Kata dia, pelaku kekerasan pada anak merupakan orang tua, guru, pengasuh, bahkan sesama anak. “Jadi kebanyakan dilakukan oleh orang-orang terdekat yang justru seharusnya bisa menjadi pelindung dari anak tersebut,” kata Psikolog dari Rumah Cinta ini kepada Radar Bogor Retno memaparkan, bentuk kekerasan pada anak ada tiga macam. yakni, kekerasan fisik, kekerasan emosi, dan kekerasan seksual. Kata dia, saat anak menjadi korban kekerasan fisik dan kekerasan seksual, dipastikan diikuti dengan kekerasan emosi atau psikis. “Jadi anak yang alami kekerasan seksual, itu juga pasti mengalami kekerasan psikis,” kata dia. Untuk faktor pemicu kekerasan terhadap anak, kata dia, ada beragam. Di antaranya kesiapan mental kondisi ekonomi, hingga pengalaman kekerasan serupa di masa kecil. Kata wanita yang juga menjabat sebagai kordinator satgas PPKK ( Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan) Ikatan Psikolog Klinis (IPL) Indonesia wilayah Jawa Barat itu, ada beberapa faktor yang menjadikan kasus kekerasan terhadap anak di dalam lingkungan keluarga. Pertama, anak dianggap menjadi yang paling lemah, sehingga para orang tua lebih banyak melakukan kekerasan terhadap anaknya. Baik itu ibu atau ayahnya. “Namun paling sering dilakukan oleh ayahnya anak tersebut,” papar dia. Kedua, faktor ketidaksiapan pasangan suami istri menjadi orang tua. Kasus kekerasan terhadap anak karena faktor ketidaksiapan itu menjadi yang paling banyak terjadi. Retno mengatakan, secara psikologis, banyak pasangan suami-isteri yang hanya hanya siap menikah, namun tak siap memiliki anak. Sehingga saat memiliki anak, pasangan suami-isteri itu cenderung melakukan kekerasan terhadap anaknya. Ketiga, kata dia, faktor ekonomi. Hal ini menjadi pemicu Kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga. Saat ayah atau ibu menghadapi masalah ekonomi, anak kerap menjadi pelampiasan. Baik itu secara psikis maupun fisik. Seperti halnya kasus anak kelaparan di Bojonggede. Sang ibu memarahi anaknya saat anaknya merengek meminta makan. Sang ibu malah menyiram anaknya tersebut karena kondisi ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan. “Iya, seperti kasus anak kelaparan di Bojonggede itu,” papar dia. Keempat faktor lingkungan. Kata dia, otak manusia cenderung lebih cepat menyimpan memori hal yang berbau negatif. Saat di lingkungan terjadi adanya kekerasan terhadap anak, hal tersebut berpotensi terjadi di lingkungan tersebut. “Jadi lingkungan juga bisa menjadi pemicu,” tutur Retno Begitupun dengan kasus kekerasan seksual pada anak, terkadang kebanyakan dilakukan oleh prang terdekat dari korban. (all/c)

Warga Terdampak Ledakan Terima Ganti Rugi

Bogor melalui DPKPP disaksikan juga oleh Camat Gunung Putri,” tegasnya. Bahkan ia menambahkan, Senin sudah meluncur ke BPKAD, dan paling telat Selasa bisa cair. Sehingga pemilik 24 rumah mulai Selasa bisa menyelesaikan kerusakannya. Ia menambahkan, untuk permukiman klaster terdapat 172 rumah yang terdampak. Setelah dilakukan pengecekan ada 40 rumah yang sudah dilakukan assessment, dan sisanya yang 132 rumah sedang dilakukan assessment dulu. ”Yang 134 rumah ditambah yang sudah di-assessment 40 rumah akan disampaikan ke BPKAD, diproses nanti melalui BPBD untuk mendapatkan support dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) tentu sesuai dengan ketentuan, karena harus akuntabel,” pungkas dia. Ia berjanji, dari 172 rumah tersebut paling lambat bantuan akan didistribusikan pada Rabu (15/5).

”Barusan kami juga sudah sepakat dengan perwakilan dari 172 rumah yang mengikuti kesepakatan, semoga hari Rabu bisa didistribusikan ke semua pemilik rumah yang terdampak, sehingga bisa langsung dieksekusi,” kata dia.(Abi/c)

Upaya Unit PPA Polres dan KPAD

Faktor Kekerasan Orang Terdekat pada Anak

GANTI RUGI: Pj Sekda Provinsi Jabar ketika meninjau lokasi terdampak

ledakan gudang peluru. Sebagian pemilik rumah yang rusak diberikan bantuan pengganti dan sebagian bantuan sudah cair.

Stadion: Villa Park

MILAN– AC Milan akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan mereka. Setelah enam laga tanpa kemenangan, Milan menggasak Cagliari dengan skor 5-1, Minggu (12/5) dini hari kemarin. Menjamu Cagliari di San Siro, Ismael Bennacer membuka pesta gol Milan. Dua gol kemudian disumbangkan Christian Pulisic. Sedangkan dua gol lainnya dilesakkan

“Mampu menang malam ini dan meningkatkan posisi kami di klasemen adalah hal yang penting. Itu bukanlah penampilan terbaik, namun para pemain menunjukkan pengorbanan dan fokus untuk keluar dari momen ini,” jelasnya. Meski menang besar dan dipastikan akan tampil di Liga Champions musim depan, Poli belum aman di posisinya. Sang pelatih sendiri mengakui belum ada pertemuan antara dirinya dengan petinggi klub.(fjr)

Tijani Reijnders dan Rafael Leao. “Ini sangat penting, karena kami tidak terbiasa bertahan sejauh ini tanpa kemenangan. Jelas, setelah tersingkir dari Liga Europa dan kekalahan dalam derby, kami mengalami momen sulit dan menderita dalam situasi itu,” kata Pelatih Milan, Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia. Ia mengakui bahwa ini bukan penampilan terbaik mereka. Namun, menurut Pioli, pemain sudah berusaha maksimal menunjukkan kinerja hebat mereka.

GRANADA– Pelatih Real

Madrid, Carlo Ancelotti irit bicara soal Kylian Mbappe yang baru saja mengumumkan akan meninggalkan PSG akhir musim ini.

Liverpool ke gawang

BIRMINGHAM–Aston Villa akan menjamu Liverpool di Villa Park pada pekan ke-37 Premier League 2023/2024, Selasa (14/5) dini hari (live Champions TV 5 & Vidio pukul 02.00 WIB). Aston Villa baru menelan pil pahit di semifinal UEFA Conference League. Anakanak asuh Unai Emery kalah 0-2 di kandang Olympiakos. Mereka kalah agregat 2-6 dan gagal lolos ke final. Sementara itu, pada laga terakhirnya, Liverpool menumbangkan Tottenham 4-2 di Anfield. Empat

bisa mengomentari apa yang dikatakan Presiden Prancis. Saya tidak punya hak untuk mengomentarinya,” tegasnya. Mbappe belum secara terbuka mengakui ia akan ke Madrid musim panas nanti. Namun, ia sudah menegaskan akan pindah ke luar negeri. Sebelumnya, Mbappe juga dilaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Los Blancos. Hanya saja, ia menunda pengumuman karena menunggu hasil PSG di Liga Champions.(fjr)

Sang pelatih menegaskan saat ini lebih fokus merayakan gelar La Liga dan mempersiapkan pertandingan mereka selanjutnya hingga final Liga Champions. “Ini bukan masalah yang saya khawatirkan saat ini karena banyak hal yang harus kami lakukan dan kami sangat bersemangat untuk merayakannya bersama penggemar kami besok,” katanya di situs Real usai kemenangan 4-0 di markas Granada, Minggu (12/5) dini hari. “Lalu kita punya lebih banyak pertandingan yang akan datang. Hingga tanggal 1 Juni, kami tahu persis apa yang harus kami fokuskan,” lanjutnya. Ancelotti juga tak mau menanggapi panjang lebar terkait tekanan bagi pemain Prancis itu untuk berangkat ke Olimpiade 2024 di mana Prancis menjadi tuan rumah. “Saya tidak

NOTTINGHAM–Chelsea mendekati peringkat enam besar Premier League, setelah kemenangan 3-2 atas Nottingham Forest. Dengan tambahan tiga angka, mereka menguntit Newcastle United. Saat ini, Chelsea dan Newcastle sama-sama mengoleksi poin 57. Namun, Newcastle unggul selisih gol dan berhak atas posisi enam atau zona kualifikasi Liga Europa. Untuk finis di posisi lima tampaknya sulit sebab Tottenham Hotspur unggul enam angka. Sementara dengan Manchester United yang ada di peringkat kedelapan, Chelsea unggul tiga angka. “Saya harap (mendapat jatah Eropa), tapi masih ada dua pertandingan besar,” kata Manajer Chelsea Mauricio Pochettino kepada BBC Match of the Day. Terkait laga di Nottingham, Pochettino mengakui sangat sulit. “Itu adalah pertandingan yang sulit, selalu sulit melawan tim yang tampil luar biasa di musim ini. Hari ini bagi mereka adalah pesta karena mereka memulai pertandingan dengan keyakinan bahwa mereka akan berada di Premier League Liga tahun depan,” jelasnya. “Kami mulai mengendalikan permainan namun kebobolan dengan cara yang tidak boleh kami kebobolan. Babak kedua sangat sulit namun menurut saya ini adalah kemenangan penting bagi kami. Yang paling penting adalah tiga

namun kami tidak benar-benar meniru performa dari sebelumnya pertandingan melawan Tottenham dan West Ham,” tandasnya.(fjr)

gol

Tottenham disarangkan oleh Mohamed Salah, Andrew Robertson, Cody Gakpo, dan Harvey Elliott. Duel Aston Villa vs Liverpool nanti adalah duel antara tim peringkat empat kontra tim peringkat tiga. Pada pertemuan sebelumnya, pada pekan ke-4, Liverpool menghantam Aston Villa 3-0 di Anfield. Dominik Szoboszlai dan Mohamed Salah masing-masing menyumbang satu gol untuk Liverpool, sedangkan satu gol lainnya adalah gol bunuh diri Matty Cash.(bol)

CARLO ANCELOTTI

AKHIRI PACEKLIK: AC Milan akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan mereka. Setelah enam laga tanpa kemenangan, Milan menggasak Cagliari dengan skor 5-1, Minggu (12/5) dini hari kemarin.

MOUSSA DIABY

VIRGIL VAN DIJK

COMO–Kisah gemilang Como 1907 dalam meraih promosi ke Serie A telah menciptakan kebanggaan tersendiri, terutama bagi penggemar sepak bola Indonesia. Klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia ini menorehkan sejarah baru setelah lebih dari dua dekade absen dari kompetisi tertinggi Italia. Pertandingan penentu pada pekan ke-38 Serie B menjadi momen yang menegangkan bagi Como 1907, Sabtu (11/5) pekan lalu. Meskipun hanya bermain imbang 1-1 melawan Cosenza Calcio, namun hasil tersebut cukup untuk memastikan mereka mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A musim depan. Sebelum pertandingan pekan ke-38 dimulai, Como menduduki urutan kedua klasemen dengan 73 poin, sedangkan Venezia berada di peringkat tiga dengan 70 poin. Maka dari itu, pertandingan tersebut menjadi penentu siapa yang akan mendampingi Parma untuk promosi otomatis ke Serie A. Pada pertandingan itu, Como sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Gennaro Tutino, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol penalti Simone Verdi. Hasil imbang tersebut, bersamaan dengan kekalahan Venezia, membawa Como promosi ke Serie A setelah finis di urutan kedua dengan 73 poin. Nama Hartono Bersaudara, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, tentu tidak asing lagi dalam dunia bisnis Indonesia, terutama dalam industri rokok dan perbankan. Kekayaan mereka yang besar tidak hanya berasal dari satu sektor bisnis, tetapi dari berbagai bidang yang mereka tekuni dengan penuh komitmen dan visi yang kuat. Hartono bersaudara merupakan

Tangan Dingin Hartono Bersaudara

pemilik salah satu rokok favorit di Indonesia, yakni Djarum. Awalnya Djarum hanya sebagai perusahaan kecil di Kudus, Jawa Tengah, namun kini telah menjadi salah satu merek rokok terbesar di Indonesia. Melalui kualitas produk yang konsisten dan inovasi yang terus dilakukan, Djarum tetap menjadi pilihan utama bagi para pecinta kretek di Tanah Air. Tak hanya mengukir namanya dalam industri rokok, Hartono bersaudara juga

terlibat dalam sektor perbankan. Melalui investasi di Bank Central Asia (BCA), mereka berhasil memperoleh saham yang signifikan dalam bank tersebut. Kapitalisasi pasar BCA yang mencapai triliunan rupiah menjadi salah satu sumber kekayaan utama mereka. Kesuksesan di bidang rokok dan perbankan, tak membuat mereka puas. Pada tahun 2019 silam, Hartono bersaudara resmi

mengakuisisi salah satu tim sepak bola yang kini berlaga di kasta kedua Serie A, Como 1907. Mereka membeli Como 1907 dengan harga 850 ribu Euro atau sekitar 5 miliar, sekaligus melunasi utang klub senilai 150 ribu Euro ketika mengakuisisinya. Kondisi keuangan klub yang tak sehat membuat harga jual klub tidak terlalu mahal. Djarum Group, melalui SENT Entertainment LTD mengakuisisi mayoritas saham Como 1973.

Dilansir dari Laprovincia di Como, SENT Entertainment LTD merupakan perusahaan berbasis di London yang disokong penuh oleh Robert Budi Hartono dan Robert Wijaya Suwanto. Como 1907 dibeli dalam keadaan kolaps. Manajemen klub sangat bermasalah dan memiliki banyak utang dengan banyak pihak. “Kita beli enggak sampai Rp5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian,” kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV, salah satu usaha milik Djarum, kepada media Oktober 2019 silam. Setelah mengakuisisi klub yang kini dilatih Cesc Fabregas, Djarum Group berencana akan melakukan pengembangan sepak bola untuk usia muda melalui Garuda Select. Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan usia muda hasil kolaborasi PSSI dengan Grup Djarum. Anak-anak yang terpilih dalam program dikirim berlatih langsung di Inggris. “Tujuannya ini untuk rumah pelatihan Tim Garuda Select. Garuda Select enggak punya rumah di Inggris, sekarang mereka punya,” ujar Mirwan kepada media. Dalam berbagai kesempatan, beberapa pendukung Como 1907 membentangkan spanduk atau banner yang berisi dukungan kepada Hartono Bersaudara. Kesuksesan mereka saat merambah dunia sepak bola, membuat bisnis dari Hartono bersaudara berkembang dengan begitu pesat. Dilansir majalah Forbes tahun 2022, Hartono bersaudara menjadi pemilik klub Italia pa ling kaya, dengan total kekayaan men capai USD 45 miliar, unggul jauh dari nama-nama beken macam Silvio Berlusconi atau Paul Singer. (jpc)

DENPASAR–Borneo Hornbills membalas Bali United. Dalam pertemuan kedua musim ini, Borneo berhasil memukul balik

Bali United 87-83 melalui babak perpanjangan waktu (overtime) di GOR Merpati, Denpasar, Sabtu (11/5) malam.

Bali United memang menguasai paruh pertama. Tetapi Borneo mulai bangkit di kuarter ketiga. Borneo memperpanjang napas setelah menyamakan kedudukan 73-73. Borneo perkasa di babak OT dengan unggul 14-10 dan memastikan kemenangan kedua beruntun.

“Kami bekerja keras untuk meraih kemenangan ini dengan melalui babak perpanjangan waktu. Untuk bisa meraih kemenangan tersebut, kami harus kompak. Setiap pertandingan itu berbeda. Saling bantu satu sama lain. Kami memulai dengan defense yang bagus,” kata Qualls. Michael Qualls menjadi pembeda penampilan Borneo, yang sempat menelan tujuh kekalahan beruntun dari awal musim. Qualls mencetak 29 poin, 7 robound, 3 asis, 4 steal, dan 3 blok. Qualls melesakkan 10/24 tembakan dan 7/8 tembakan gratis. Steve Taylor Jr. membukukan dobel-dobel 16 poin, 18 rebound, dan 6 asis. Sevly Rondonuwu tampil luar biasa dengan 4/8 tripoin. Ia mengoleksi 16 poin dan 2 asis selama 32 menit. Jamarr Johnson membantu dengan 14 poin dan 9 rebound. Borneo dan Bali United samasama meraih akurasi 36 persen. Keunggulan Borneo datang dari 18 tembakan gratis dari 24 kesempatan. Berbanding Bali United yang hanya mendapat 9/14 tembakan gratis. Lima pemain Bali United membukukan dobel digit poin. Xavier Cannefax tetap menjadi senjata utama dengan 20 poin, 6 rebound, dan 6 asis. Kierell Green menambah dengan dobel-dobel 19 poin dan 19 rebound. Disusul Ryan Batte 15 poin dan 5 rebound. Pemain lokal Bali United juga memberi kontribusi yang merata. Surliyadin mencetak 12 poin dengan 4/8 tripoin. Abraham Wenas juga menjanjikan dengan 13 poin, 6 rebound, dan 6 asis.(mb)

PSSI Lindungi Pemain Timnas

JAKARTA– PSSI sepertinya mengambil langkah tegas untuk melindungi pemain Timnas Indonesia dari serangan hujatan dari para netizen. Langkah ini diambil karena sering para netizen di dunia maya melemparkan komentar yang jatuh menghujat ke para pemain. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya serius dalam melindungi pemain Timnas Indonesia. Dalam pengakuannya Arya menyebut ia sudah memiliki konsep untuk bisa melindungi para punggawa Skuad Garuda dari hal-hal tersebut.

”Sebenarnya dalam sebulan dua bulan ini kami sudah memiliki konsep mengenai

perlindungan terhadap pemain dan pelaku sepak bola,” kata Arya Sinulingga di Jakarta, dikutip Minggu (12/5). “Di mana ternyata bully-an terhadap pemain sepak bola, bahkan yang terbaru adalah bagaimana tindakan-tindakan rasisme oleh netizen, saya tidak mau sebut suporter,” ujarnya.

”Karena suporter ini kan, dia masuk ke lapangan, datang ke lapangan kemudian mendukung tim dengan berbagai cara, kalau netizen kita tidak tahu banyak banget,” sambungnya.

Dia berencana untuk menjalin kerja sama dengan beberapa sosial media. Seperti Instagram, TikTok, X dan bahkan Facebook. Tidak sampai disitu, pihak lain seperti Kominfo dan kepolisian

pun akan ikut juga dalam kerja sama memberantas hal-hal seperti ini. ”Kami akan melakukan kerja sama dengan Meta, kemudian TikTok, kemudian Youtube, kemudian Kominfo,” sebutnya. “Dan juga nanti kepolisian supaya kita nanti punya aturanaturan, regulasi, bagaimana perlindungan terhadap pemain,” paparnya. ”Kita bisa berikan usulan kepa da Meta misalnya, atau TikTok atau Twitter untuk akunakun ya ng mengeluarkan rasisme bisa diblok oleh Meta atau yang lain nya. Ini yang kita lakukan untuk menjaga pemain kita dan juga kepada negara lain,” lanjutnya.(fjr)

PROMOSI: Para pemain Como 1907 merayakan keberhasilan mereka promosi ke Serie A musim depan, usai finis sebagai runner up Serie B 2023/2024.

Habis Pilpres, Terbitlah Koalisi Pilkada

BOGOR–Panggung Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditutup. Kini konsentrasi partai-partai yang tergabung dalam koalisi di tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden mulai melirik arena lain. Pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ada parpol yang mengikuti koalisi pada Pilpres. Tak sedikit pula melirik kubu sebelah. Seperti di Kota dan Kabupaten Bogor. Koalisi sudah dilakukan oleh beberapa parpol. Ada pula yang masih melakukan penjajakan satu sama lain. Adapun parpol yang resmi berkoalisi di Kota Bogor antara lain Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka bahkan membentuk fraksi baru yang dinamakan Aswaja. Kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan PKB untuk Pilkada Kota Bogor 2024. Keduanya mengikuti arahan DPP yang akan berkoalisi di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, DPC Gerindra Kota Bogor tetap melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menjadi pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres. Terkini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang menjajaki koalisi dengan Partai Nasionalis Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di Kota Bogor, DPC PIDP Kota Bogor melakukan kunjungan ke markas DPD PKS Kota Bogor, Minggu (12/5) kemarin. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Kota

Bogor Dadang Iskandar Danubrata disambut langsung secara hangat oleh Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto beserta segenap pimpinan, anggota fraksi PKS, dan jajaran pengurus DPD. Dadang menyampaikan kedatangan jajaran pengurus DPC PDIP Kota Bogor untuk membicarakan gagasan dibentuknya Koalisi Merah Putih untuk memenangkan Pemilihan Wali Kota Bogor 2024. “PDIP dan PKS punya sejarah yang indah terkait koalisi. Kita pernah berkoalisi di pilkada 2008, saat itu kita berhasil menjadikan calon walikota dan wakil wali kota yang kita usung menjadi pemenang di Pilkada“ kata Dadang. Sementara Atang Trisnanto, menyambut baik kunjungan dari PDIP. Politisi PKS ini pun mengaminkan pernyataan Dadang. “PKS dan PDIP di Kota Bogor punya sejarah yang bagus saat berjuang di Pilkada Kota Bogor tahun 2008.

Hadiri Bimtek dan Rakornas PAN

BOGOR–Bakal Calon Wali Kota Bogor 20242029, Dedie A. Rachim menghadiri bimtek dan rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) bersama sejumlah calon kepala daerah (cakada) lainnya. Kegiatan PAN dihadiri Gubernur, Bupati dan Walikota yang akan maju di Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (10/5), siang. Tak hanya Dedie, pantauan di lokasi, bacagub Banten yang juga politikus Golkar, Airin Rachmi Diany, bacagub Lampung petahana sekaligus politikus Golkar, Arinal Djunaidi, dan bacagub Maluku yakni eks Gubernur Maluku Murad Ismail, terlihat hadir dalam Rakornas PAN tersebut. Selain mereka, bacagub Jatim petahana, Khofifah Indar Parawansa hingga bacagub Jabar dari PAN Bima Arya juga terlihat hadir. Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan arahan dalam kegiatan tersebut. Dia mengatakan PAN terbuka bagi calon mana pun yang ini maju melalui partai berlambang matahari itu. ”PAN itu logonya matahari, matahari itu memberikan cahaya memberikan kehidupan, memberikan sinar kebaikan tanpa pilih-pilih semua, tidak dilihat orang Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Papua semua dapat hak yang sama itu matahari,” tutur Menteri Perdagangan itu. Sementara itu, Bakal calon Walikota Bogor 2024-2029, Dedie A. Rachim menyampaikan beberapa arahan dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan kepada seluruh peserta cakada yang hadir.

”Alhamdulilah saya telah mengikuti Rakornas PAN. Dan baru saja tadi kita dengarkan arahan dari Ketua Umum PAN, Pak Zul, dimana beliau menyampaikan arahan bahwa seluruh kader dan cakada Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang diberikan rekomendasi oleh PAN agar memprioritaskan kepentingan masyarakat,” ungkap Dedie. Dedie menyebut bahwa Ketua Umum PAN ingin memastikan agar seluruh calon kepala daerah 2024 yang nantinya terpilih harus selalu meng edepankan kepentingan masyarakat. (ded)

Menjadi gagasan yang bagus jika kita bisa mengulang kembali sejarah tersebut” ucap Atang yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bogor. DPD Partai Golkar Kota Bogor melakukan penjajakan koalisi dengan menyambangi DPC Partai Demokrat Kota Bogor. Adapun, pertemuan dua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) berlangsung di Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bogor di Jalan Ampel 1, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (12/5). Partai Golkar yang dipimpin oleh Rusli Prihatevy ini datang bersama jajaran pengurusnya, dan diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan. Rusli mengatakan, bahwa kunjungan dirinya kepada jajaran Partai Demokrat merupakan bagian

dari persiapan untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024. ”Alhamdulillah kedatangan Partai Golkar diterima baik oleh partai Demokrat. Ini merupakan awal dalam menjalin kerja sama, mengingat dalam Pilpres 2024 kami berada dalam koalisi yang sama, yaitu Koalisi Indonesia Maju,” kata Rusli.

Terkait koalisi Golkar dan Demokrat di Pilkada 2024, Rusli menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu proses dari tingkat DPW dan DPP. ”Tentunya ini masih dinamis, karena memang Partai Golkar juga mendapatkan arahan untuk pilkada. Kami harus menghargai tahapan yang ada. (Harapannya), kami bisa bersama dengan Partai Demokrat di pilkada nanti,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan menyebut, peluang Partai Demokrat dan Golkar untuk berkoalisi di Pilkada 2024 cukup besar.

Saat ini, Partai Demokrat baru saja menyelesaikan proses penjaringan Bakal Calon Wali Kota Bogor. Di mana, dalam penjaringan tersebut ada sembilan orang yang mendaftar, namun hanya enam orang yang mengembalikan formulir. ”Besok (hari ini,red) kami akan melakukan rapat pleno dan selanjutnya akan dilaporkan ke Jawa Barat,” ungkapnya.

Kemudian di Kabupaten Bogor, koalisi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024 baru satu yang terbentuk. Yakni antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat dan PAN sepakat mengusung nama Ade Ruhandi alias Jaro Ade menjadi F1 “Bumi Tegar Beriman” 2024-2029. Terbaru, DPD PKS Kabupaten Bogor sedang menjajaki koalisi dengan DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor. ”Segala sesuatu terkait Pilbup Bogor masih tebuka, koalisi partai, figur yang akan kita dukung menjadi bupati atau wakil bupati, masih

BOGOR) JALUR INDEPENDEN: -Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor T.B

sangat cair. Silaturahmi ini bagian dari upaya untuk menguatkan satu keinginan mendapatkan calon calon pemimpin Kabupaten Bogor yang terbaik. Tentu kami PKS juga siap mendorong dua kader internal untuk Pilbup Bogor, yaitu ustadz Agus Salim dan Dedi Aroza,” kata Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Bogor, Wasto. Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor, Fredrich Rumintjap, menjelaskan silaturahmi tersebut menjadi simbol kebersamaan bahwa partai politik di Kabupaten Bogor selalu mengedepankan diskusi, dan saling berbagi pemikiran untuk Kabupaten Bogor yang lebih baik. ”PKS ini luar biasa. Dalam tiga tiga pileg terakhir selalu mendapat kursi signifikan. Tentu kami ingin belajar dan keberhasilan PKS ini menular ke NasDem di Kabupaten Bogor, ’’ puji Frits-sapaan karibnya. (ded/rp1/ aan)

CIBINONG– Mantan Kepala Dinas

Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor

T.B Luthfi Syam memutuskan untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup). Mengandeng seorang advokat, Cecep Miqtahudin sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup). keduanya resmi mendaftarkan diri di kantor KPU Kabupaten Bogor pada Minggu (12/5) kemarin.

Lutfhi mengaku mereka telah mengantongi syarat pencalonan yaitu 252.814 KTP pemilih

se-kabupaten Bogor. Sehingga keduanya optimis bisa ditetapkan sebagai cabup

cawabup Bogor.

”Syarat KTP-nya sudah lengkap cuman harus disingkronkan dengan aplikasi KPU

Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan saat ini operator sedang bekerja untuk memenuhi hal tersebut,” ungkapnya.

Luthfi bercerita mereka sejak awal benarbenar serius untuk maju sebagai calon independen. Bahkan mereka tidak pernah membuka komunikasi ke partai politik. ”Hadir di KPU sudah bentuk keseriusan. Kami fokus agar pendaftaran selesai setelah itu baru kerja hal yang lain,” ceritanya. Ia sendiri mengaku tak muluk-muluk mengusung program kerja. Ia melihat Kabupaten Bogor masih dikelilingi masalah klasik, sehingga mereka akan berfokus menyelesaikan hal tersebut. ”Persoalanpersoalan klasik di sini yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengangguran, kemiskinan sampai membangun UMKM. Ini yang kami ingin perbaiki karena saya dan pak Cecep melihat ada peluang untuk memperbaikinya,” jelasnya. Adapun, T.B Lutfhi sendiri merupakan

pensiunan PNS Kabupaten Bogor. Ia pernah menjabat sejumlah jabatan, diantaranya Kepala Disdik, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, dan Kasatpol PP Kabupaten Bogor. Sedangkan Cecep Miqtahudin diketahui merupakan seorang advokat dan pengusaha. Selain itu Ia juga menjadi dosen di Universitas Pamulang Tangerang. Cecep sendiri mengaku memberanikan diri untuk maju sebagai bacawabup karena telah memiliki modal sosial di masyarakat. Berbagai dukungan juga diklaim mengalir kepadanya untuk maju sebagai pemimpin di kabupaten Bogor. ”Alhamdulillah dari masyarakat bawah itu dukungannya luar biasa sehingga itu yang menguatkan kami untuk maju sebagai kontestan di Pilkada Kabupaten Bogor,” jelasnya.(rp1)

CIBINONG–Bakal Calon Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengukuhkan tim pemenangan Kawani atau Kawan Iwan Setiawan di Kampung Ulin, Cisarua.

Di depan sejumlah kepala desa, Iwan Setiawan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu, menyatakan keseriusannya dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Iwan mengatakan, Kawani yang diketuai Dedi Bachtiar ini menjadi wadah bagi para relawan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. ”Kawani ini satu lembaga yang dibentuk serius dan fokus, kalau mungkin nanti ada relawan-relawan yang sudah dibentuk di wilayah-wilayah barat, selatan dan lainnya itu di bawah Kawani,” ungkapnya, Jumat (10/5). Setelah pengukungan Kawani, Iwan mengaku akan segera melakukan survei atas dirinya yang akan maju dalam Pemilihan Bupati Bogor. Jika hasilnya memuaskan, maka Iwan percaya diri untuk kembali menjadi orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman. ”Kami kan realistis, saya sampaikan kalau survei saya tiga besar ya naik, kalau di bawah tiga besar, saya tidak akan naik,” jelasnya. Selain itu, Iwan juga akan membuka Rumah Besar Pemenangan di wilayah Cibinong. Di samping pihaknya juga akan mengukuhkan susunan tim pemenangan Kawani di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Sementara terkait para kepala desa yang hadir dalam acara tersebut, Iwan mengaku tidak serta merta meminta dukungan kepada mereka.(cok)

AKRAB: Ketua DPC PDIP Kota Bogor Dadang

Iskandar

Danubrata (kiri)

duduk bersama

Ketua DPD PKS

Kota Bogor Atang

Trisnanto dalam

silaturahmi politik, Minggu (12/5) kemarin.

(DEDE SUPRIADI/RADAR BOGOR)

(IST)

KOALISI: Jajaran pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor menjajaki peluang koalisi dengan

DPD PKS Kabupaten Bogor.

METROPOLIS

Tangkap Pelaku Tawuran, Satunya Bacok Mahasiswa

BOGORPolresta Bogor Kota mengaku menangkap enam pelaku tawuran yang terjadi di Gang Aut, Kecamatan Tengah, Kota Bogor. Satu dari enam orang merupakan pelaku pembacokan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya. Dua mahasiswa, Andika dan Ikhsan, menjadi korban penyerangan kelompok gangster.

Penyerangan itu terjadi di Simpang Empang, Kecamatan Bogor Selatan pada Sabtu (11/5) dini hari. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, para pelaku diamankanpada Minggu (12/5) sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Dari tangan mereka turut disita barang bukti senjata tajam (sajam). "Para pelaku berjumlah 6 orang dan barang bukti sejumlah 3 bilah sajam jenis celurit dan pedang," kata Bismo. Dalam kejadian ini, dilaporkan terdapat satu orang mengalami luka bacokan senjata tajam bagian punggung. Itu diduga menjadi korban salah sasaran. Pelaku pun sudah berhasil diringkus oleh polisi. "Pelaku

yang menyebabkan korban luka sudah kami tangkap, saya juga nanti bantu pengobatan korban. Nanti lebih jelasnya pas press release," ringkasnya. Saat diperiksa tes urin oleh petugas, para pelaku ternyata positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Sebelumnya, rekan korban, Amri menerangkan, kejadian

Bekali Remaja Skill Berkomunikasi

BOGOR Komunitas Indone sia Book Party (IBP) Chapter Bogor mengadakan kegiatan bertajuk BookTalk

Jilid 2. Acara bertajuk

Pentingnya Skill Komunikasi Bagi Remaja ini berlangsung di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Minggu (12/5).

Koordinator Acara, Bhakti

Setya Legawa mengatakan, BookTalk Jilid 2 ini memberikan kesempatan untuk ngobrol bareng penulis dan

illustrator buku 'Komunikasi Chill', yang ditulis oleh Emma Aliudin dan Brilyantini. "Kami memang memfasilitasi penulis lokal yang ada di Kota Bogor untuk belajar dan sharing bareng yang membahas terkait dengan kemampuan berkomunikasi," kata Bhakti. Menurut dia, kegiatan ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya sempat digelar BookTalk, Februari silam.

Bhakti mengaku sengaja mengangkat isu komunikasi. Lantaran banyak orang yang tereliminasi baik di sekolah, kuliah, hingga dunia kerja karena keterbatasan kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dan benar. "Karena memang selain hardskill, kita butuh softskill untuk komunikasi, supaya salah satunya untuk memuluskan aktivitas juga, apalagi ini pesertanya mayoritas remaja," imbuh dia.

Sebelum diskusi, sebanyak 143 peserta diajak untuk keliling perpustakaan. Aneka kegiatan menyertainya, baik untuk membaca buku maupun sharing. "Alhamdulillah peserta yang hadir cukup banyak. Kami sebut mereka bookmatch. Ada dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, guru hingga dosen. Kami tidak membatasi kalangan mana yang hadir," tandas Bhakti.(ded/c)

Juli, Bisa Melintas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan progres pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) pertama sudah selesai. Rena menyebut, saat ini para pekerja tengah membangun TPT di bagian longsor susulan. TPT pada bagian ini memiliki ukuran sangat besar yakni sepanjang 30 meter dan ketinggian 14 meter. ”Progresnya sudah sampai 55 persen. Pengecoran mesti dilakukan secara bertahap tidak bisa dilakukan langsung tegak. Saat ini posisinya sudah setinggi 5 meter,” terangnya kepada Radar Bogor, Jumat (10/5). Ia mengatakan, para pekerja dihadapkan pada hambatan kejadian longsor kecil yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Selain itu mereka juga

memerlukan timbunan tanah yang sangat besar yang jumlahnya melebihi 10 ribu kubik. ”Mereka maksimalkan material tanah yang jatuh ke sungai, sekalian normalisasi. Tanah itu dinaikan lagi ke atas sementara kekurangannya diambil dari luar,” terang Rena. Seluruh pekerjaan perbaikan ditargetkan rampung pada Bulan Juli 2024 mendatang. Rena berjanji akses kalan yang terputus itu akan bisa dilalui seperti semula tanpa mengambil lahan milik warga. Ia mengatakan belum ada penambahan anggaran yang diberikan pada proyek penanganan longsor tersebut. Pihak pekerja masih memaksimalkan anggaran yang ada dalam kontrak. ”Kami minta maksimalkan dulu aja pengerjaan mereka yang sekarang. Plus minusnya nanti kita lihat yang penting selesaikan kontrak yang

sekarang dulu aja,” jelasnya. Sebelumnya, bencana longsor kembali melanda Jalan Batu Hulung, Minggu (3/3) dini hari. Ketua RW 03 Ujang Rais saat itu menerangkan, longsor susulan ini terjadi sebanyak 2 kali pada pukul 01.00 WIB dan 05.00 WIB. Bencana ini pun membuat Jalan Batu Hulung yang menjadi akses utama warga setempat terputus total. Akibatnya, warga mesti mencari jalan alternatif lain yang lebih jauh dan membutuhkan waktu lebih lama. Pengendara motor mesti melalui jalan penghubung antara Balumbang Jaya dengan Situ Gede sementara pengendara mobil mesti melalui akses Duta Berlian. Bencana ini pun berimbas pada matinya Penerangan Ja lan Umum (PJU) seKelurahan Balumbangjaya. Hal itu lantaran terputusnya jaringan PJU yang ada di titik longsoran tersebut.

MEMBACA: Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan Booktalk yang digelar IBP Chapter Bogor di Perpustakaan, Minggu (12/5).

Material longsor juga sempat menimbun 2 excavator yang digunakan para pekerja proyek dalam membangun Tembok Penahan Tanah (TPT). Salah satu alat berat itu bahkan sempat terguling akibat terhantam tanah. Longsor di perbatasan RT 1 dan RT 5 RW 3 itu memang sudah berlangsung sejak lama. Longsor pertama terjadi pada tahun 2019. Tidak adanya perhatian dari Pemkot Bogor membuat bencana ini terbengkalai selama 4 tahun.

Baru pada tahun 2023 ada upaya intervensi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. Namun pada saat proyek perbaikan berlangsung, longsor kembali melanda wilayah itu pada Agustus 2023. Proyek tersebut pun diperpanjang hingga akhirnya longsor kembali terjadi pada Minggu (3/3).(fat/c)

Tumbuh Sejak Dua Tahun, Dikira Tanaman Talas

BUNGA berdiameter 60 centimeter itu diketahui tiba-tiba mekar dan mengeluarkan aroma tak sedap seperti bau bangkai tikus. Hal ini pun mengundang perhatian warga. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat penampakan bunga unik tersebut. Pemilik halaman, Hasan Basri mengungkapkan, bunga tersebut memang sudah tumbuh lama di pekarangan rumahnya. Ia menyebut, bunga itu sudah tumbuh dengan sendirinya sejak dua tahun lalu

Hasan sendiri mengaku tidak mengetahui jenis bunga itu. Meski demikian, ia selalu merawat bunga tersebut seperti halnya tanaman lain yang tumbuh di pekarangan rumahnya. ”Dari dulu bentuknya menguncup saya kira talas atau ubi. Tapi lama kelamaan berkembang seperti bentuk payung. Baru sepekan kemarin mekar dan akhirnya mengeluarkan bau bangkai,” terang dia. Bunga ini diketahui bernama ”suweg” atau dalam istilah ilmiah disebut Amorphophallus paeoniifolius. Bunga suweg dikenal dengan aromanya

sangat menyengat. Bahkan banyak orang yang menyamakan aroma bunga suweg seperti bau bangkai tikus ataupun hewan lain yang mati. Hasan mengatakan saat puncak mekarnya bunga ini bisa mengeluarkan bau dengan radius yang cukup jauh. Bahkan aroma tak sedap itu tercium hingga ke dalam rumahnya yang berjarak sekira 6-8 meter. ”Kalau dari dekat bau sekali. Saya sampai tidak kuat dan merasa mual. Selain bau, bunga ini juga mengundang banyak lalat hijau,” terangnya.

Sejak jadi perhatian bunga ini pun jadi tontonan warga. Mereka secara bergantian datang dan mengambil gambar bunga tersebut. Bahkan beberapa warga sampai berswafoto dengan bunga ini. Hasan menyebut dirinya tetap akan mempertahankan bunga itu di halaman rumahnya. Ia tidak akan memindahkan atau bahkan menjual bunga tersebut apabila ada yang menawar. ”Akan tetap saya biarkan di sana saja. Paling saya tambahkan tulisan peringatan saja supaya tidak dipegang atau dirusak,” ucapnya.(fat/c)

pembacokan berlangsung ketika kedua korban tengah berboncengan sepeda motor pulang ke rumah dari Alun-alun Kota Bogor. Mereka lewat Jalan Empang sekira pukul 02.00 pagi. "Di simpang lampu merah, ada segerombolan orang datang dengan naik motor dari arah belakang. Tiba-tiba mereka menghampiri dan membacok

teman saya (Andika) menggunakan senjata tajam," tutur Amri kepada Raddar Bogor. Tak hanya membacok korban, para pelaku juga merampas handphone milik Andika dan Ikhsan. Setelah itu mereka kembali menaiki motor dan melarikan diri. Karena mengalami luka di bagian punggung Andika

kemudian diantar Iksan menuju Rumah Sakit. Andika akhirnya mendapat perawatan di RS Medika Dramaga pada pukul 02.30 WIB. "Korban sudah ditangani oleh pihak RS. Dia mendapat 26 jahitan. Pukul 7 pagi tadi sudah pulang ke rumahnya di Cibeber Satu, Leuwiliang, Kabupaten Bogor," terang Amri. (ded/fat/c)

Sepekan, Jaring 320 Pelanggar

BOGORRatusan kendraan terjaring dalam kegiatan patroli dan penertiban yang dilakukan Jajaran Polresta Bogor Kota dalam satu pekan terakhir. Tedapat 320 kendaraan yang terjaring petugas kepolisian. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, selama satu pekan, petugas berhasil menindak 320 kendaraan yang melanggar lalu lintas di Kota Bogor. Rinciannya, sebanyak 117 kendaraan yang terjaring pada Kamis (9/5) dan sebanyak 203 kendaraan yang terjaring pada Sabtu (11/5). ”Kegiatan patroli dilakukan dibeberapa titik, seperti di Gang Aut Bogor Tengah, Kayu Manis Kecamatan Tanah Sareal, hingga Jalan R3 Jalan (Regional Ring Road) Bogor Timur,” kata Bismo dalam keterangannya, Minggu (12/5). Menurut dia, penindakan kepada para pelanggar kendaraan bermotor ini merupakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). ”Kegiatan dilanjutkan dengan Dakgar ETLE, Teguran dan Tilang

PATROLI: Polisi

Manual

Personel Polresta Bogor Kota dalam hal ini Satlantas Polresta Bogor Kota, dan personel gabungan TNI,” terang dia. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Mohamad Ardi Wibowo menjelaskan, patroli dan penertiban ini untuk menindak pelanggar lalu lintas. Mereka diantaranya melawan arus jalan, tidak melengkapi surat kendaraan, hingga knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau brong. ”Petugas yang di lapangan

memberikan penindakan berupa ETLE Mobile dan tilang manual,” ucap dia. Adapun barang bukti yang disita dari tiga titik tersebut meliputi 12 SIM, 34 STNK, 17 unit kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi surat, 48 ETLE. Kemudian sebanyak 21 kendaraan dilepaskan knalpotnya dan 35 kendaraan mendapatkan teguran simpatik. ”Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” pungkas Ardi Wibowo.(ded/c)

Tidak Gratis Lagi!

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor mulai memberlakukan pengenaan tarif dalam pemakaiannya. Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan pihaknya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2023 Tentang Retribusi dan Pajak Daerah. Ia menjelaskan, terdapat 2 alasan pihaknya memberlakukan tarif sewa kepada masyarakat dan institusi yang ingin memakai lapangan tersebut. ”Pertama, untuk menutup sebagian biaya perawatan lapangan. Dalam setahun kami membutuhkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk merawat Taman Manunggal. Biaya retribusi bersubsidi ini untuk membiayai sebagian pemeliharaan rutin,” jelasnya, ditemui Radar Bogor, Sabtu (11/5). Pemeliharaan rutin itu meliputi perawatan kebersihan, upah

petugas kebersihan, biaya listrik, air, dan perbaikan kecil seperti lampu bohlam. Pemeliharaan ini bukan saja untuk Lapangan Mini Soccer namun juga Taman Manunggal secara umum. Kebijakan ini disosialisasikan Disperumkim Kota Bogor di hadapan sejumlah kelompok masyarakat dan instansi yang kerap memakai Lapangan Manungal, Sabtu (11/5). ”Hasilnya ada yang setuju dan tidak setuju. Tapi kami akan tetap berlakukan kebijakan ini karena sudah diatur Perda. Kelompok yang tidak setuju berharap ada penyesuaian tarif karena dinilai terlalu mahal. Kami sarankan mereka untuk mengajukan surat permohonan keringanan, nanti keputusannya ada di atasan,” terang dia. Tarif yang dikenakan terbagi menjadi 4 sesuai dengan golongan penyewa dan waktu pemakaian. Bagi penyewa dari golongan non komersil akan dikenakan tarif sebesar Rp60 ribu per jam (untuk siang hari) dan Rp80 ribu per jam (untuk malam hari).

Sementara itu, penyewa dari golongan komersil akan dikenakan tarif sebesar Rp90 ribu per jam (untuk siang hari) dan Rp100 ribu per jam (untuk malam hari).

”Untuk golongan yang komersil itu seperti Sekolah Sepak Bola (SSB) dan kegiatan yang menerapkan Harga Tiket Masuk (HTM. Kalaunyang non komersil itu seperti warga, klub bola, komunitas, atau instansi,” sambung dia. Devi berjanji penerapan tarif ini akan berdampak pada pengelolaan Taman Manunggal yang semakin baik. Ia menggaransi ke depan pihaknya akan menambah lampu lapangan karena selama ini dirasa masih kurang maksimal. Dirinya juga menyebut akan memasang grill di Taman Manunggal untuk mencegah terjadinya banjir di perumahan warga, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Ia berharap, kebijakan ini dapat turut berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.(fat/d)

Pengelola SSB Minta Keringanan

Mereka berpandangan harga yang ditetapkan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor terlampau mahal. Besaran biaya tersebut dirasa berbanding terbalik dengan kondisi SSB. Seperti yang diutarakan Owner SSB Mutiara 97, Erwin. Ia mengatakan, SSB di Kota Bogor sebetulnya lebih bersifat sosial. Sebab, hanya sebagian siswa saja yang membayar SPP selebihnya mendapat subsidi dari siswa yang mampu. ”SSB di Kota Bogor tidak seperti daerah lain yang menengah ke atas. Memang kami berbayar tapi perlu dipahami kalau di sini lebih banyak sosialnya,” ucap dia saat ditemui Radar Bogor, Sabtu (11/5). Oleh karena itu, ia berharap ada keringanan yang diberikan Pemerintah Kota Bogor, sehingga tarif penyewaan yang dikenakan bagi SSB tidak sebesar yang telah ditetapkan. Erwin menyebut, dirinya akan berdiskusinbersama perkumpulan pengelola SSB lain untuk membicarakan tarif penyewaan yang layak diberikan Pemkot kepada mereka. ”Kami akan memperlihatkan transparasi keuangan kami. Untuk menunjukkan kendala kami seperti apa selama ini,” ucapnya. Keluhan yang sama juga disampaikan Pengelola SSB Dfams Soccer, Fahmi Kopak. Ia menyebut SSB di Kota Bogor tidak berorientasi pada keuntungan melainkan pembinaan. Maka dari itu ia mendorong Pemkot Bogor memberikan tarif yang rendah kepada penyewa dari golongan SSB. ”Jangan samakan kami dengan komersil. Dari sisi keuangan kami sangat kurang. Bahkan siswa saja dikenakan SPP seikhlasnya saja, sebab kami di sini hanya memberikan wadah pembinaan pada anakanak,” terangnya. Ia ingin tarif yang diberikan turun bahkan hingga setengah harga dari yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2023.(fat/c)

DEDE SUPRIADI/RADAR BOGOR

memeriksa sejumlah pengendara yang melintas di Kota Bogor.

yang dilaksanakan oleh

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

 Sambungan dari Hal 12

DEDE SUPRIADI/RADAR BOGOR

KOMUNITAS GOLOK PEDANG SEPUH NUSANTARA

Pamerkan Pusaka di Cirebon

BOGOR–Komunitas Golok Pedang Sepuh Nusantara hadir kembali dalam acara Pameran Pusaka di Pendopo Kabupaten Cirebon. Pameran ini berlangsung selama tiga hari, 9-11 Mei.

Para anggota ikut memamerkan golok dan pedang kebanggaan mereka. Sebanyak enam orang personel Komunitas Golok Pedang Sepuh Nusantara membawa pusaka golok, keris, hingga tombak.

Acara itu menjadi momentum memperkenalkan bendabenda pusaka asli nusantara. Tak ketinggalan sejarahsejarah masa lalu juga ikut diedukasikan bagi masyarakat. (mer/b)

YOGYA GRAND DRAMAGA Lomba Busana Daerah Ramaikan Hari Kartini

DRAMAGA–Festival Busana

Daerah diselenggarakan Yogya Grand Dramaga. Gelaran lomba itu masih dalam rangka memperingati Hari Kartini. Pesertanya berasal dari pelajar tingkat TK, RA, hingga PAUD. Anak-anak yang didampingi orang tuanya begitu antusias

mengikuti lomba tersebut. Melalui acara itu, diharapkan bisa memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya dari busana daerah. Lomba itu sekaligus menanamkan cinta tanah air Indonesia kepada anak-anak sejak usia dini. (mer/b)

BERLOMBA: Anak-anak mengikuti lomba busana daerah yang diselenggarakan di Yogya Grand Dramaga.

PRAMUKA SMP NEGERI 16 BOGOR

BOGOR –Pelajar yang aktif dalam Pramuka di SMP Negeri 16 Bogor menjalani latihan bersama. Mereka melibatkan 34 anggota pramuka untuk berpartisipasi dalam kegiatan latihan gabungan (Latgab) tingkat Kwartir Ranting (Kwaran) Tanah Sareal.

Acara yang berlangsung di SMK AK Nusa Bangsa itu diikuti oleh beberapa sekolah, Sabtu (11/5). Para Pramuka belajar beberapa materi yang kerap dipakai dalam ekstrakurikuler populer sekolah itu. Salah satu materi kegiatan diantaranya kode kehormatan, tata cara upacara, tali temali, sandisandi, dan semapore. Para pelajar dibantu oleh para pembina yang sudah ahli dalam materi-materi tersebut.(mer/b)

IST

BAWA GOLOK: Anggota Komunitas Golok Pedang Sepuh Nusantara mengikuti gelaean pameran pusaka di Cirebon yang berlangsung selama tiga hari.

BERLATIH: Anak-anak Pramuka SMP 16 Bogor ikut bergabung dalam latihan gabungan di tingkat kwartir ranting Tanah Sareal, Sabtu (11/5).