Operasi Militer Belum Temukan Pilot Susi Air

Drama

Penyanderaan

Pilot

Selandia Baru di Papua

8 Februari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di sela rapim TNI-Polri di Jakarta sempat menyebut tak ada penyanderaan. ”Enggak ada penyanderaan. Dia (Mehrtens) ini kan menyelamatkan diri,” kata Yudo.

9 Februari PM Chris Hipkins menyebut pemerintah Selandia Baru telah memberikan bantuan konsuler ke keluarga Mehrtens. Hipkins juga menyebut Kedubes Selandia Baru di Jakarta akan memimpin respons diplomatik untuk membebaskan Mehrtens.

Menyelami Kekayaan Laut Indonesia

Melalui Ekspedisi Jala Citra

Ada Gunung dengan Ketinggian

Mirip Semeru di Bawah Laut Banda

Selain temuan gunung purba, dua Ekspedisi Jala Citra Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut yang melibatkan para peneliti lintas instansi memetakan beragam potensi sumber daya alam di bawah laut. Di antaranya, area tangkap ikan serta area dengan potensi kandungan minyak bumi.

SAHRUL YUNIZAR

ADA GUNUNG Baca Hal 10

JAYAPURA–Keberadaan pilot Susi Air yang diculik kelompok separatis teroris (KST), Phillip Mark Mehrtens, pada 7 Februari lalu masih gelap. Hingga kemarin, tim yang dikerahkan untuk melacak jejak pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu belum menemukan lokasi penyekapan. OPERASI Baca Hal 9

16 Februari TPNPB-OPM (pemerintah menyebutnya sebagai kelompok separatis bersenjata/KST) merilis video dan foto Mehrtens. Susi Air membenarkan itu pilot mereka. Pemerintah Selandia Baru menolak berkomentar lebih lanjut.

18 Februari Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut ada dua cara pencarian Mehrtens: menerjunkan personel dan mendekati tokoh masyarakat. Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut pengakuan kemerdekaan Papua syarat mutlak melepaskan Mehrtens.

TPNPB-OPM mengirim surat tuntutan ke pemerintah Selandia Baru. Salah satu poin tuntutan, Selandia Baru harus mengakhiri kerja sama militer dengan Indonesia. Mereka memastikan kondisi Mehrtens baik.

19 Februari Pencarian Mehrtens belum membuahkan hasil. Sebby hanya pernah menyebut Mehrtens dibawa jauh ke dalam hutan.

Pasutri Selamat setelah Tertimbun 12 Hari

ANKARA–Di balik gempa dahsyat di Turki dan Syria, sejumlah keajaiban ditemukan. Sebut saja pasutri Samir Muhammed Accar dan Ragda. Keduanya berhasil diselamatkan setelah tertimbun reruntuhan apartemen rumahnya di Antakya selama 12 hari. Tepatnya 296 jam. Namun, tiga anak mereka meninggal.

oleh Dahlan Iskan

Paranjoy Kerikil

Semua aspirasi yang bapak dan ibu sampaikan akan kami serap dan saya masukan dalalm nota reses,”