5 minute read

Kawanan Rampok Minimarket Bikin Resah

CIOMAS– Kawanan perampok bikin resah. Para pegawai minimarket di Bogor pun dibuat was-was. Terlebih kawanan perampok ini tidak segan-segan melukai kasir minimarket yang berjaga.

Yayan salah satunya, salah satu pegawai minimarket di kawasan Ciomas itu mengaku was-was saat masuk malam. Namun, karena tuntutan pekerjaan ia mencoba memberanikan diri. ”Jujur sekarang mulai serem lagi sih. Banyak rampok. Kemarin juga baru kejadian di deket sini,” kata dia kepada Radar Bogor, Minggu (19/2). Hal senada dikatakan Ahmad, kasir minimarket lainnya. Menurut dia, kondisi keamanan di malam hari di Kabupaten

Bogor atau Kota Bogor terbilang rawan.

”Rawan kalau malam ke subuh sekarang.

Banyak-banyakin berdoa saja lah. Minta sama Allah biar dikasih selamat,” ujar dia.

Sementara itu, kasus perampokan terjadi di beberapa lokasi. Jumat (19/2), minimarket di Ciomas menjadi sasaran. Perampok

Dirjen Vokasi Resmikan Teaching Factory SMK

CILEUNGSI– Bertempat di SMK Metland di kawasan Perumahan Metland Transyogi, Dirjen Vokasi, Kiki Yuliati didampingi Direktur SMK Kemdikbudristek RI, Kepala SMK Metland dan Wakil Direktur Divisi Hotel PT. Metropiltand Land meresmikan penggunaan sarana Teaching Factory Program Keahlian Perhotelan.

Kepala SMK Metland, Darmawan Sunarja, menjelaskan bahwa terlengkapinya sarana teaching factory, merupakan hasil dukungan dari PT. Metropolitan Land, Tbk bersama

Pemerintah melalui program SMK Pusat

Keunggulan skema pemadanan bidang hospitality tahun 2022.

“Saat ini seluruh sarana pembelajaran untuk Program Keahlian Hotel di SMK

Metland sudah sangat lengkap terpenuhi. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah khususnya Direktorat

Jenderal Vokasi dan PT. Metropolitan Land, Tbk,” ujar Darmawan.

Purwantono, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab PT. Metropolitan land untuk mendampingi SMK Metland pada program SMK PK skema pemadanan menjelaskan, di samping menggelontorkan sejumlah dana untuk renovasi pada sarana bangunan yang dijadikan sarana pembelajaran dan pelatihan, pihak perusahaan juga terlibat dalam proses penyusunan kurikulum berbasis industry, implementasi

Gegara

Renovasi, Warga Somasi Tetangga

PERSETERUAN warga komplek mewah di Perumahan Legenda Wisata, Kecamatan Gunung Putri, terus berlanjut. Kali ini, Agus Rivai melalui kuasa hukumnya, Budi Ansyahri, melayangkan somasi pada Anita Munir yang tak lain adalah tetangganya. Somasi itu ditujukan, karena Anisa Munir dituding melakukan fitnah dan mencemarkan nama baik kliennya tersebut.

”Karena kami punya hak jawab juga, untuk meluruskan permasalahan tersebut. Makanya di sini kami somasi,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (16/2).

Perseteruan tersebut, bermula perihal renovasi rumahnya yang belum mengantongi IMB. Ia pun mengakui hal tersebut. Bahkan kata dia, kliennya sudah mendapatkan sanksi dari dinas terkait dan sudah menyelesaikannya.

”Pengurusan IMB ini paralel. Renovasi rumah sekaligus jalan urus IMB. Namun, secara aturan mengurus IMB dulu baru renovasi rumah. Tapi, karena klien kami punya iktikad baik, IMB diurus sambil jalan, sampai ada sanksi dari dinas terkait berupa administratif. Dan sudah menjalani sidang tipiring,” papar dia.

Namun, Budi memaparkan, somasi dilakukan karena kliennya keberatan dengan informasi yang disebarkan tetangganya tersebut.

”Keberatan kami, ibu Anita Munir memberikan informasi yang kurang relevan, itu yang membuat kami keberatan,”ujar Budi. Menanggapi hal itu, Anita Munir mengatakan perihal somasi diserahkan kepada kuasa hukumnya. ”Saya sudah serahkan pada kuasa hukum saya perihal somasi tersebut,” tukas dia. (all/c) beraksi jelang subuh. Mereka berjumlah lima orang.

Aksi kawanan perampok minimarket itupun melukai seorang kasir di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor tersebut. Tangannya terluka karena usai berjibaku dengan rampok.

Kapolsek Ciomas Kompol Yudi memaparkan, kawanan perampok menggunakan helm dan membawa golok.

”Kasir yang berjaga itu sempat melawan dan mengalami luka di tangan akibat sabetan golok,” kata dia. Mendapatkan perlawanan dari kasir minimarket, mereka menggasak

Rp 1 juta rupiah.

”Kami sudah olah TKP juga mengumpulkan bukti seperti rekaman CCTV di lokasi kejadian,” papar dia.

Tidak itu saja, Polsek Rancabungur juga masih menyelidiki kasus pencurian dan kekerasan yang terjadi di salah satu waralaba, Jalan Atang Sendjaja, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur.

”Awal kejadian kepala toko hendak menutup tempat usahanya bersama kasir, yang menghitung uang hasil penjualan.

Saat korban menutup rolling door, tiba-tiba empat orang masuk dengan membawa senjata tajam,” ungkap Kapolsek Rancabungur

Iptu Hartono kepada wartawan, Minggu (19/2).

Hartono menjelaskan, tiga pelaku masuk dengan membawa senjata tajam jenis samurai dan satu rekannya berjaga di area parkir depan toko. ”Ketiganya mengancam dan menyuruh korban agar mengeluarkan semua uang di kasir dan brankas,” ucap Hartono. Bahkan, pelaku sempat mengancam akan membacok jika tidak dituruti permintaannya.

”Karena korban merasa ketakutan, mereka menuruti perintah pelaku dan mengambil uang tunai dari meja kasir dan brankas ke dalam tas,” kata Hartono.

Selain mengambil uang tunai, para pelaku mengambil dua handphone milik korban dan beberapa slop rokok yang ada di etalase dekat kasir. ”Dua korban disuruh ke ruang belakang atau gudang toko oleh pelaku, dan kemudian dikunci dari luar,” kata dia.

Radar Bogor mencatat dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir sudah terjadi lima perampokan minimarket di Kabupaten Bogor.

Pada Januari 2023, perampokan minimarket juga terjadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Perampok berjumlah tiga orang, mengunakan senjata tajam. Dalam aksinya tersebut, kawanan perampok minimarket itupun membawa lari uang puluhan juta. Hal sama juga terjadi di akhir 2022 lalu. Kawanan perampok menggasak Rp46 juta di minimarket bilangan Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Kemudian, di Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Oktober 2022 lalu. Saat itu, perampok yang beraksi adalah mantan karyawan di minimarket tersebut. (all/Abi/c)

SOP sesuai industri Hotel, pemilihan dan pe netapan vendor, penugasan dan penempatan profesional selevel manager untuk menjadi pendamping para guru dalam pembelajaran berbasis project.

“Harapan kami bahwa para lulusan memiliki kompetensi yang sama dengan tuntutan industry hospitality global, bukan hanya jagoan di tingkat local,” ujar Purwantono.

Dalam keterangan terpisah, Direktur PT. Metropolitan Land, Tbk, Wahyu Sulistio menegaskan bahwa pihak perusahaan berkomitmen mem/berikan dukungan secara penuh, baik matreriil maupun non materiil kepada pihak SMK Metland agar menghasilkan alumni-alumni yang mampu bersaing di dunia International. “Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menyerap para lulusan terbaik SMK Metland menjadi bagian dari pertumbuhan dan berkembangnya perusahaan ke depan.

Dalam empat tahun terakhir beberapa siswa PKL dan magang yang bekerja di perusahaan, kami cukup puas dengan kinerja yang ditunjukkannya,” tambah dia.

Dirjen Vokasi Kiki Yuliati menyampaikan dalam arahannya pada saat berkunjung,

Kawal Pembebasan Lahan Tol Desari

BOJONGGEDE–DPRD Provinsi Jawa

Barat ingatkan agar pemerintah daerah mengawal tahapan pembebasan lahan dalam Proyek Jalan Tol Depok - Antasari (Desari) Seksi IV di wilayah Bojonggede.

Pemerintah daerah harus memastikan masyarakat terdampak tetap memiliki tempat tinggal meski mendapat ganti rugi dari pembangunan tersebut.

”Kekhawatiran itu pasti akan ditemui, ketika tanahnya digusur, mau tidak mau masyarakat melihat cocok tidak harganya, masalah kedua masyarakat harus dapat lahan untuk tempat tinggal, itu tidak mudah,” ujar Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mochamad Ichsan. Pemerintah, kata dia, pasti menginginkan semua akses dipermudah dengan membangun infrstruktur jalan. Namun persoalan pembebasan lahan bukanlah hal yang mudah. Dalam prosesnya, harus ada komunikasi paralel antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Selain itu, perubahan ekosistem wilayah terdampak pembangunan juga acap kali menjadi permasalahan baru ke depan. ”Belum lagi dinas lingkungan hidup, merubah ekosistem, tidak melulu pembangunan itu sejalan dengan targettarget lingkungan,” ucap Ichsan. Untuk itu Ichsan berharap, pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Bogor dapat mengawal setiap tahapan pembangunan jalan tol tersebut. ”Jadi harus win-win solution antara pemerintah dengan pemerintah,” tukasnya. (cok/c)

TERIMBAS: Pemukiman di Desa Susukan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di tempat tersebut akan dibangun jalan tol akses Depok - Antasari untuk memotong jarak tempuh.

FOTO: SMK METLAND

SMK Pusat Keunggulan harus memiliki daya sanding agar dilirik perusahaan, sehingga pihak industri pun merasakan manfaat dari hasil kerja sama dengan SMK yang dipilihnya. Kiki berharap akan semakin banyak SMK-SMK bidang hospitality yang bisa menunjukkan kinerjanya sehingga perusahaan-pe rusahaan merasakan manfaatnya dari kerja sama.(*/pia)

Saefudin Terpilih Lagi

CIBINONG– Saefudin Terpilih lagi menjadi ketua RW 16, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong. Petahana ketua RW 16 ini memperoleh 52 suara, sementara rivalnya Syarifuddin hanya memperoleh 11 suara. ”Alhamdulillah untuk kedua kalinya terpilih menjadi ketua RW, Insya Allah saya akan mengemban amanah ini dengan baik,” kata Saefudin, yang juga seorang ASN di lingkungan Pemkab Bogor. Menurut dia, tugas utama menjadi ketua RW di tahun politik adalah membuat situasi lingkungan RW 16 atau Perumahan Puri Nirwana 3 tetap guyub, aman dan tenteram, meski beda pilihan politik. Untuk itu dalam mengembangkan amanah ini, dia mengutamakan pelayanan pada warga yang heterogen, meningkatkan pengamanan dan kenyamanan warga sehingga betah tinggal di lingkungan RW 16, yang didominasi warga Perumahan Puri Nirwana 3 Karadenan. (unt)

This article is from: