![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
14 Pelajar Diamankan Polisi
CIBINONG–Berencana tawuran, puluhan pelajar SMK berkumpul di bekas Gedung Arsip Pemda Kabupaten Bogor di Jalan Raya Setu Cikaret, Cibinong. Namun, aksi mereka gagal setelah aparat Polsek Cibinong datang dan mengamankan
KATA MEREKA
TENTANG MASA JABATAN KADES
Daman Huri Kades Gunung Putri
Bisa Jadi Masalah
USULAN masa jabatan kepala desa (Kades) dari enam tahun menjadi sembilan tahun bisa menjadi masalah di tengah masyarakat, jika tidak dibarengi dengan komitmen dalam membangun desa.
Kata Daman, komitmen dari seorang kepala desa untuk mem bangun desanya menjadi paling utama.
Walaupun perpanjangan jabatan sembilan tahun, tapi jika tidak memiliki komitmen terhadap pembangunan desa, maka akan sia-sia.
Pada prinsipnya, saya tidak mempermasalahkan lamanya masa jabatan kepala desa. Dengan catatan, ada komitmen membangun desa. Tapi jika hanya untuk melanggengkan kekuasaan saja, saya tidak setuju dengan usulan masa jabatan sembilan tahun.
Jika bukan untuk kesejahteraan masyarakat, buat apa (masa jabatan sembilan tahun)? Kita dipilih jadi kades ini untuk memberikan satu kesejahteraan bagi masyarakat. (all/b)
Dahyudin Kades Sukamaju Cigudeg
Anggaran Desa
Juga Ditambah
BAGI saya bukan masalah masa jabatan 6 tahun sampai 9 tahun, tapi desa sebagai miniatur Kota. Jadi sebaiknya, anggaran dana desa juga bisa ditambah. Karena kondisi di lapangan bukan persoalan yang terjadi sekarang, tapi ada ketimpangan masalah pembangunan. Di mana pem bangunan lebih banyak di perkotaan. Sehingga terjadi ketimpangan yang sangat signifikan, intinya bagaimana ke depan pemerintah bisa lebih fokus untuk membangun dari desa.
Termasuk kewenangan desa yang tidak pernah diberikan untuk mengelola anggaran, selama ini yang terjadi semua sudah diatur oleh pusat.(Abi/b) belasan pelajar. Sementara sebagian lainnya, melarikan diri. ”Kami mengamankan sebanyak 14 pelajar yang diduga akan menggelar aksi tawuran pada Rabu, (25/1) sore,” ujar Kapolsek Cibinong Kompol Adhimas Sriyono Putra dalam keterangannya. Berawal dari informasi masyarakat yang melihat gelagat para pelajar tersebut, polisi pun segera menindaklanjuti dengan datang ke lokasi. Menurut Kompol Adhimas, belasan pelajar itu berasal dari salah satu SMK di wilayah
Cibinong. ”Dari tangan pelajar yang kita amankan ada barang bukti tiga senjata tajam, berupa dua buah celurit dan satu buah pedang,” jelasnya. Ke-14 pelajar tersebut segera digiring ke
Mako Polsek Cibinong dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ”Sementara itu kepada orang tua dari masing-masing pelajar tersebut maupun pihak sekolah kita lakukan pemanggilan,” tukas Kapolsek Cibinong tersebut.(cok/c)