SUBUH 04.09 DZUHUR 11.40 ASHAR 14.54 MAGRIB 17.54 ISYA 19.00 REDAKSI: (0251) 7544005IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001 SENIN 31 OKTOBER 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN 154 Meninggal, Dua WNI Luka-Luka TRAGEDI HALLOWEEN: Ribuan orang terjebak kerumunan saat perayaan halloween di Itaewon, Seoul (30/10). Ratusan nyawa melayang dalam perayaan itu. 3 Desember 1979 20 Januari 1980 11 orang tewas saat ribuan penggemar bergegas untuk menghadiri konser The Who di Riverfront Coliseum di Cincinnati. Sebuah stadion kayu berlantai empat runtuh pada adu banteng di Sincelejo, Kolombia, menewaskan sekitar 200 penonton Distrik Itaewon, Seoul, Korsel terkenal dengan perayaan Halloween tahunan. Ini perayaan pertama tanpa masker dalam tiga tahun sejak pandemi Covid-19. Lebih dari 100 ribu orang datang ke Itaewon. Sekitar 200 lebih petugas kepolisian dikerahkan sepanjang 28–31 Oktober untuk mencegah aksi kejahatan. Insiden saling berdesakan terjadi pada 29 Oktober pada pukul 22.15–22.22. Sebanyak 153 orang meninggal, 19 di antaranya berasal dari Iran, Uzbekistan, Tiongkok, dan Norwegia. Dipastikan insiden ini terjadi bukan karena terkait narkoba ataupun kebocoran gas. Sumber: Koreaboo, The Guardian Halloween tahun ini menyisakan duka mendalam bagi Korea Selatan. 154 orang meninggal akibat berdesak-desakan di kawasan Itaewon, Seoul, saat perayaan Halloween pada Sabtu (29/10) waktu setempat. Dua warga negara Indonesia (WNI) ikut jadi korban. 154 MENINGGAL Baca Hal 9 SEOULTragedi Halloween maut di kawasan Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10) berdampak kepada sejumlah acara hiburan di Korea Selatan. Korsel Berduka, Acara Hiburan Dibatalkan KORSEL Baca Hal 9 SEOUL–Gang sempit di belakang Hotel Hamilton itu sebenarnya tidak cukup untuk berdiri berjajar enam orang. Maklum, lebarnya cuma sekitar 4 meter, sedangkan panjangnya 41 meter. Tanpa ribuan orang datang untuk merayakan Halloween pun, gang di Itaewon, Distrik Yongsan-gu, Seoul, itu sudah sesak di tiap akhir pekan. Tempat itu memang salah satu pusat hiburan malam di ibu kota Korea Selatan (Korsel), dengan kanan-kirinya dipenuhi kelab malam, bar, dan restoran. Efek Domino yang Mematikan Mayoritas korban perempuan dan berusia belasan hingga awal 20-an tahun. Ratusan orang terluka, 19 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Sebanyak 15 korban luka bukan warga Korsel. Sebanyak 1.700 personel dari seluruh Korsel dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Termasuk 520 pemadam kebakaran, 1.100 polisi, dan 70 petugas pemerintah.TRAGEDI Baca Hal 9 EFEK Baca Hal 9 KORBAN BERJATUHAN: Seorang pria duduk di antara tubuh korban yang terjebak kerumunan perayaan halloween di Itaewon, Seoul. KLB PSSI Direncanakan Maret 2023 66 orang tewas saat penonton meninggalkan pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moscow dan Haarlem, dari Belanda, di Stadion Luzhniki, Moskow. 20 Oktober 1982 39 orang tewas dalam kekerasan penggemar di final Piala Eropa 1985 antara Liverpool dan Juventus di Stadion Heysel, Brussels. 28 Mei 1985 Badai es terjadi saat 30 ribu orang menonton pertandingan Nepal melawan Bangladesh. Setidaknya ada 93 orang tewas dan 100 orang lainnya terluka saat penggemar berusaha melarikan diri dari hujan es. 13 Maret 1988 oleh Dahlan Iskan KLB Baca Hal 10 Fracking Sunak ADA yang mempersoalkan Rishi Sunak bukan dari isi otaknya. Tapi dari tinggi badannya: 1,7 meter. Ternyata Sunak perdana menteri terpendek dalam sejarah Inggris. FRACKING Baca Hal 9 PT LIB Harus Segera RUPS JAKARTA–Hari ini PSSI akan bersurat ke FIFA. Isi surat tersebut adalah perihal bakal digelarnya kongres luar biasa (KLB) setelah Exco PSSI melakukan emergency meeting Jumat (28/10) lalu. DARI BERBAGAI KLUB: Aksi solidaritas untuk pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan di Jakarta kemarin (30/10).
10 Kelurahan Ciluar punya apotek hidup dengan berbagai tanaman herbal di dalamnya. Jahe merah menjadi andalan warga ketika tiba masa panen.
Sekali panen, warga bisa memetik hingga 100 kilogram atau satu kwintal jahe merah. Tentu saja, angka itu semakin bernilai jika dikonversikan menjadi rupiah. Warga dan sekitarnya bisa meraup hingga Rp10 juta. Sisanya, diolah warga menjadi minuman hangat yang menyehatkan.
Ketua RT 1 RW 10, Pingky Ari Wijaya mengungkapkan, apotek hidup itu menjadi salah satu klaster dari taman pinggir sungai kebanggan warga. Taman seluas 713 meter itu juga memilik jenis tanaman lainnya. Warga memang mengelompokkannya menjadi
tiga klaster. Selain apotek hidup, ada pula taman buah-sayur dan tanaman hias.
“Di klaster tanaman hias, kami menanam tanaman mini yang cantik dan berwarna-warni. Area ini ditujukan sebagai tempat santai warga dan area bermain anak,” imbuh Pingky.
Sementara itu, klaster berbeda tumbuh berbagai jenis tanaman buah dan sayur. Diantaranya kacang panjang, terong ungu, tomat ceri, cabai, dan tumbuhan lainnya. Hasilnya dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain taman yang luar biasa, wilayah RT 1 RW 10 juga memiliki bank sampah. Pingky menerangkan, bank sampah yang awalnya memiliki sebanyak 20 anggota telah bertransformasi 10 kali lipat menjadi 200 orang. Kesuksesan itu berawal
dari kebiasaan warga memilah sampah, memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik diserahkan ke bank sampah, sedangkan sampah organik diletakkan warga di lubang-lubang biopori.
“Upaya penambahan lubang biopori terus dilakukan. Saat ini, ada sebanyak 70 lubang biopori yang tersebar di sini. Hasilnya jumlah sampah pun jauh berkurang. Awalnya truk sampah datang seminggu sekali, sekarang dua pekan sekali saja,” tutur Pingky.
Bahkan Pingky menargetkan agar tidak ada lagi truk sampah yang masuk ke wilayahnya, tahun depan. Ia berharap warga terus dapat peduli pada kebersihan lingkungan sehingga programnya dapat terus berjalan secara berkelanjutan.(cr1/c)
BOGORWarga RT 05 RW 03 Kelurahan Cimahpar punya calon destinasi wisata baru. Harkat Farm House dibangun sebagai “hidden gems” bagi warga Kota Bogor yang ingin menikmati kafe dengan hamparan perkebunan.
Kawasan seluas 3000 meter persegi ini merupakan produk pemanfaatan lahan dan pemberdayaan masyarakat. Harkat Farm House menjadi andalan bagi warga menawarkan tempat bersantai dengan konsep estetik tradisional. Tepat di belakangnya, menghampar hasil budi daya warga. Diantaranya jagung, terong ungu, cesim, pakcoy, kangkung, terong bulat, dan cabai yang dapat dibeli dan dipetik sendiri oleh pengunjung.
Ketua RT 05 Lala Suparla menuturkan, pertanian yang dikelolanya bersama warga memiliki berbagai siklus. Ia menyebutkan, dari satu jenis tanaman dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah berkisar Rp300400 ribu. Sejak didirikan 21 Desember 2021 silam, pertanian di Harkat Farm House sudah menghasilkan omzet sebesar Rp10 juta.
Selain pertanian, kawasan ini juga dibangun tempat budi daya ikan lele. Sebanyak 12 ribu ekor lele dikembangbiakan di sini dan
berhasil membawa keuntungan sebesar Rp3 juta saat dipanen. “Namun sebelum kami komersilkan, hasil dari pertanian ini kami berikan pada warga yang membutuhkan terlebih dahulu. Terutama janda dan kaum dhuafa. Sisanya baru kami jual,” imbuh Lala.
Dibangunnya Harkat Farm House memberikan pemberdayaan bagi masyarakat. Total terdapat 30 warga dari berbagai lapisan umur turut terlibat mengelola pertanian, budi daya, dan kafe di kawasan ini. Kekompakan ini juga terjalin pada di kala warga menjaga kebersihan.
03 juga sudah dikelola dengan baik. Biopori digunakan warga sebagai penampung sampah organik. Dalam beberapa waktu, biopori dipanen dan hasilnya digunakan sebagai pupuk pertanian.
Sedangkan sampah anorganik seperti bungkus kopi diolah oleh warga menjadi berbagai merchandise Harkat Farm House. Produk yang dihasilkan yakni tas, karpet, tempat tisu, penutup galon.
“Terlepas ada penilaian atau tidak, bebersih jadi kegiatan yang terus kami lakukan. Ini jadi upaya kami membuat lingkungan nyaman dan asri,” pungkas Lala. (cr1/c)
BOGOR–Warga RT 10 RW 16 Perumahan Bogor Raya Residence Klaster Terracotta sering berurusan dengan sampah. Bukan sembarangan, mereka mengubahnya menjadi barang yang memiliki nilai manfaat.
Warga kompleks perumahan di Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara itu memang selalu guyub. Dengan keahlian yang dimiliki setiap warga, mereka mengumpulkan, mengolah, dan memanfaatkan sampah-sampah berjenis organik dan anorganik.
Sampah anorganik seperti ban mobil, galon sekali pakai, talang air diolah sedemikan rupa sehingga bisa menjadi perabotan rumah seperti meja, pot bunga, pagar, hingga dekorasi ruangan. Sedangkan, sampah organik seperti sisa-sisa buah, sampah dedaunan dimanfaatkan warga menjadi barang dengan banyak manfaat seperti ecoenzyme, mol, dan kompos.
Warga juga memanfaatkan limbah rumah tangga lainnya seperti
minyak jelantah. Bahan yang biasanya hanya dibuang begitu saja ini diolah kembali menjadi lilin aroma terapi yang dapat mengharumkan ruangan dan menenangkan penghuninya.
Pemanfaatan sampah menjadi berbagai barang bernilai guna ini sekaligus menjadi sumber pundipundi rupiah tambahan. Tak heran, kawasan ini menjadi finalis ajang Bogorku Bersih kategori perumahan teratur.
Ketua RT 10 RW 16, Heru Cahyono menegaskan, juara bukan jadi tujuan utama mereka. Ia justru berharap upayanya bersama warga terus berjalan secara berkelanjutan sehingga menjadi kebiasaan. Program pemanfaatan sampah telah berlangsung sejak bulan Mei lalu. Program itu diinisiasi oleh komunitas warga bernama Komunitas Edukasi dan Pemberdayaan Usaha Terracotta (Komedi Puter). Kegiatan ini dipusatkan di sebuah halaman di lingkungan tersebut yang
dinamakan “Terras Kopi” . Berbagai produk pemanfatan sampah digunakan dan dipamerkan di area tersebut. “Jadi setiap bulan kita kumpul sembari ada edukasi mengenai berbagai macam topik pengolahan sampah. Edukasi ini disampaikan oleh warga yang memang bergerak di bidang itu. Jadi dari warga untuk warga,” terang Heru.
Warga RT 10 juga sudah mulai mengumpulkan dan memilah sampah untuk nantinya disetorkan ke Bank Bersih Istiqamah. Heru mengatakan, pengembangan akan terus dilakukannya bersama warga. Berbagai inovasi dan ide telah dirancang agar manfaat dan pengelolaannya semakin berkembang. (cr1/c)
REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR BERSANTAI: Pengunjung Warga RT 05 RW 03 Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara, bersantai di salah satu saung Harkat Farm House. BERSAING: Ketua RT 10 RW 16 Perumahan Bogor Raya Residence Klaster Terracotta, Heru Cahyono. RADAR BOGOR SENIN, 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 2 PENANGGUNG JAWAB: HAZAIRIN SITEPU BERSAING MENJADI JUARA FINAL BOGORKU BERSIH 2022 5 PERMUKIMAN SWADAYA, RT 05 RW 03 CIMAHPAR Harkat Farm House Sumbang Omzet untuk Warga PERMUKIMAN TEPI SUNGAI, RT 01 RW 10 CILUAR Panen 100 Kilogram Jahe Merah REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR PERMUKIMAN TERATUR, RT 10 RW 16 CIMAHPAR Ubah Sampah jadi Barang Bertuah REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR DAUR ULANG: Warga RT 10 RW 16 Cimahpar, Bogor Utara, memanfaatkan barang bekas untuk menghiasi lingkungannya. APOTEK: Warga merawat tanaman di dalam taman pinggir sungai di RT 01 RW 10 Kelurahan Ciluar. Foto lainnya Ketua RT 01 Pingky Ari Wijaya bersama Ketua RW 10 Kelurahan Ciluar. Kuncinya memang bagaimana estetika ditata, tapi fungsional juga tetap terjaga. Mulailah dari pekarangan, hanya satu langkah dari beranda,” Prof Hadi Susilo Arifin Juri Bogorku Bersih REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR SIAP: Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Cimahpar, Lala Suparla. REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR
Pengelolaan sampah di RT 05 RW
BOGORLingkungan RT 1 RW
8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA
Polsek Jonggol 021-89931174
Polsek Cileungsi 021-8230861
Polsek Cariu 021-89961058
Polsek Nanggung 0251-8682769
Polsek Babakan Madang 021-87962777
Polsek Megamendung 0251-8248569
Polsek Klapanunggal 021-82492276
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
Polsek
0251-8647398
021-75791076
0251-8322324
0251-8615700
Polsek Sukaraja 0251-8656678
Polsek
Polsek
021-7561844
0251-8616007
Polsek Cibinong 021-8752217
Polsek Citeureup 021-8752229
0251-8671405
Polsek Gunung
Polsek Cisarua 0251-8254540
Polsek Ciawi 0251-8240110
Setop Hantui dengan Radikalisme
PEMUDA adalah aset perubahan. Namun saat ini, kondisi pemuda jauh dari harapan. Kekerasan kerap mewarnai pemuda. Berdasarkan data Polresta Bogor Kota sepanjang 2022, 415 pemuda tercatat pernah digelandang kepolisian, karena terlibat tawuran dan tindak kekerasan jalanan.
Selain itu, aksi perundungan juga merebak di kalangan mereka. Gaya hidup liberal seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika,
prostitusi, dan penyimpangan seksual seolah membudaya. Sungguh miris membayangkannya juga. Inilah realitas pemuda saat ini. Akibat penerapan sistem kapitalisme sekuler, pemuda tak terarahkan. Pemuda tercekoki budaya liberal, hedonis, dan sekuler. Mereka semakin jauh dari agamanya, bebas mengumbar hawa nafsu dan kesenangan duniawi, serta egois. Alhasil, moral atau akhlak pemuda pun semakin merosot.
Kurikulum pendidikan misalnya pendidikan karakter tak mampu menciptakan perbaikan moral dan mengurangi problematika yang mengitari pemuda. Sebab, pendidikan ini dibangun atas asas sekuler kapitalis.
Bagaimana bisa mengharapkan pemuda sebagai agen perubahan jika realitasnya demikian?
Padahal, potensi pemuda itu luar biasa, yakni sebagai agen perubahan. Di usia ini, pemuda memiliki kondisi yang prima.
Kekerasan Marak, Mahalnya Harga Keamanan
DI era modern saat ini, arus informasi begitu cepat berjalan. Kasus kekerasan pun marak terjadi dimana-mana. Semua bisa jadi pelaku, remaja, dewasa, bahkan seorang ibu.
Korbannya tak pandang bulu, bayi yang tak bersalah pun menjadi korban.
Begitu mudahnya kekerasan terjadi antar manusia. Apa yang melatarbelakangi hal tersebut? Seolah manusia telah dibutakan nurani dan mata hatinya. Manusia tidak dapat mengen-
dalikan hawa nafsunya. Sekulerisme adalah biang kerok dari seluruh kekacauan yang terjadi. Pemisahan agama dari kehidupan membuat manusia lupa, bahwa segala tindakannya akan ada pertanggung jawabannya. Diperparah dengan sistem kapitalisme yang berlaku sekarang ini, memaksa rakyat untuk serba sendiri dalam mengurus kebutuhannya termasuk dalam hal keamanan. Negara terkesan abai dalam hal ini. Ini merupakan bukti bahwa negara gagal meme-
nuhi kebutuhan jaminan keamanan bagi rakyatnya. Padahal, negara seharusnya berperan sebagai Raa’in dan junnah bagi semua warganya, termasuk dalam membina pribadi rakyat menjadi pribadi yang baik , beriman dan bertakwa. Terbukti dalam sistem Islam, kasus kejahatan hanya ada sekitar dua ratusan kasus selama 13 abad.
Izzatul Marwa Cendekia
Biasanya juga mereka itu cerdas, kritis, penuh dengan ide kreatif dan inisiatif jika potensinya diarahkan pada jalan yang benar.
Oleh karena itu, pemuda harus diarahkan pada jalan yang hakiki. Setop, menghantui mereka dengan narasi radikalisme, yang membuat mereka semakin phobia dengan agamanya!
Justru mereka harus didorong untuk memperdalam agamanya agar mereka mengenali jati dirinya. Dengan mengkaji,
mereka akan memiliki benteng diri berupa akidah yang kokoh. Tahu tujuan hidupnya. Sadar untuk selalu taat kepada Penciptanya. Juga memiliki kepedulian kepada sesamanya dan berjuang mengubah kerusakan. Dengan itu, potensi mereka sebagai agen perubahan bisa dioptimalkan. Wallahu’alam.
Lussy Deshanti Wulandari Bogor lussydeshanti84 @gmail.com
Agar Tetap Waspada
MEREKA yang cermat akan bertanya tentang lemahnya pengamanan Istana. Ketika diberitakan seorang perempuan menodongkan senjata kepada Paspampres. Bukankah protap sterilisasi mendekati Istana tetap terpelihara? Semoga kasus tewasnya Brigadir Joshua tidak mengalihkan perhatian agar tetap waspada. Sekalipun terhadap seorang perempuan bersimbol busana muslim, bercadar. Jangan ada aroma Islamophobia di antara kita.
Erma Parung ermanajmiati@gmail.com
TERGENANG: Tampak drainase di depan halte Kampus IPB Dramaga menggenang dan menghitam, sehingga menimbulkan bau tak sedap bagi pengguna jalan.
Hujan adalah Berkah
MUSIM hujan telah tiba.
Rezeki berupa air melimpah ruah di negeri ini. Sudah bisa dipastikan manusia tak akan kekurangan air begitupun hewan dan juga tumbuhan.
Air yang menjadi kebutuhan pokok bagi makhluk di bumi ini, tentunya sangat dirasakan manfaatnya.
Namum, curah hujan yang sangat tinggi, melimpahnya debit air, disertai dengan bencana yang terjadi menjadikan manusia memiliki berbagai opini. Ada yang bersyukur kemudian introspeksi, ada pu la yang menyalahkan keadaan saat ini.
Sebagai orang yang beriman, apa yang seharusnya kita lakukan?
Tindak Tegas Pelaku Penista Agama
SEKALI lagi penistaan terhadap salah satu ajaran agama terjadi. Kali ini dilakukan oleh Komisaris Independen PT Pelni
Dede Budhyarto yang secara terang-terangan melecehkan ajaran agama Islam dengan mempelesetkan kata khilafah menjadi khilafuck.
Dede Budhyarto di akun Twitter pribadinya telah memelesetkan kata khilafah menjadi khilafuck dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @ kangdede78. Pernyataan itu terlontar terkait dengan pencalonan presiden.
“Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal
yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” cuitnya Pernyataan Dede ini mengundang respon dan tanggapan dari netizen yang meminta agar Dede di proses secara hukum karena telah melecehkan salah satu ajaran Islam. Entah apa motif dan tujuan Dede mengatakan seperti itu.
Seyogyanya kapasitas Dede sebagai penjabat negara lebih bijak dan berpikir panjang ketika berbicara di ranah publik karena hal ini akan memicu kegaduhan di masyarakat.
Di saat masyarakat berada
dalam situasi psikologis yang karut marut saat ini. hendaknya pejabat tinggi ne gara membuat ketenangan bukan malah menimbulkan kegaduhan baru sehingga memunculkan ama rah dan ketersinggungan dari kaum muslim sebagai penganut mayoritas di negeri ini.
Untuk mencegah penistaan agama berulang, negara harus memberikan sanksi yang tegas dan berefek jera karena keberadaan orang-orang seperti ini akan memperkeruh keadaan di masyarakat.
Emmy Emmalya, Bogor nidabogor@gmail.com
Bersyukur menjadi suatu keharusan ketika kita diberikan nikmat berupa air hujan karena air sangat penting bagi kehidupan. Selanjutnya ketika air datang melimpah dan menimbulkan bencana, perlu adanya instropeksi bersama.
1. Individu, sebagai individu bisa jadi semua adalah ujian, supaya kita tidak lupa dengan yang menciptakan hujan dan mentaatinya.
2. Masyarakat, adakah perbuatan yang telah menyalahi aturannya.
3. Penguasa, adakah kelalaian sehingga menghantarkan banyaknya bencana? Atau tata kelola yang berisiko bencana.
Semoga kita dapat melalui
semuanya dan menjadi hamba-Nya yang selalu instropeksi diri untuk menjadi hamba yang lebih baik. Aamiin.
Kiko Abidah cahpati2012@gmail.com
Bj.Gede, Kab.Bgr (PKT1-22001590-22,29/10,05/11/22)
STNK R2 Hnd, 2021, Coklat, F4279FFQ, Nk:MH1JM0215MH125417, Ns:JM02E1125464, an.Arie Wijayanti, Griya Bukit Permata Blok A3/8 Bj.Gede Kab.Bgr (PKT1-22001592-22,29/10,05/11/22)
STNK
(PKT1-2201593-22,29/10,05/11/22)
BPKB
MIMBAR BEBAS RADAR BOGOR SENIN 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 3 CANTUMKAN IDENTITAS LENGKAP Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll. Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor. Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan. Terima kasih. radar_bogor Atau kirimkan melalui email: redaksi@radar-bogor.com fax: 0251-7544008 Sms, Whatsapp, Telegram ke: +62-811-1173-373 LAYANAN
PENGADUAN
PUNGLI JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR KAMIS Mall Boxies Tajur JUMAT Yogya Dramaga SABTU Plaza Jambu Dua SENIN Botani Square SELASA Graha Pena Radar Bogor RABU Lippo Plaza Kbn Raya, Jl Pajajaran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525 RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467 Rumah Sakit Islam Bogor (0251)
Sawojajar (0251) 8324371 POLRES BOGOR1. PLN Bogor (0251) 8345400 2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344 3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525, 08129270609 4. RS Melania Bogor (0251) 8321196 5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080 6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000 7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898 8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547 NOMOR TELEPON
Caringin 0251-8224417
Dramaga 0251-8624107
Tamansari 0251-8388164
Jasinga 0251-8688110
Cigudeg 0251-8681110
Parung Panjang 021-5978880
Leuwiliang 0251-8647003
Cibungbulang
Ciampea 0251-8621146 Polsek Rumpin
Ciomas
Kemang
Gunung Sindur
Parung
Putri
Polsek Cijeruk 0251-8220110 POLRES BOGOR 021-8750163 DSS ADVERTISING Jl. Ir Djuanda, Pelataran Kantor Pos Bogor Tlp. 0251-8323143 08129673676 Fax. 0251-8323143 Jl. Raya Pemda 17 (Dss Motor) Tlp. 087770891880 / 081282817994 RAHARDJA AGC Jl. Raya Tajur No. 162i Tlp 02517568120 CIOMAS AGC Jl. Raya Ciomas Kreteg N0.31A Bogor Tlp 0251-8630192/Fax.0251-7522150 NUGRAHA PERDANA Jl. Kh. Sholeh Iskandar (Elton Celuler) MART IKLAN Jl. Kantor Batu N0.3 Bogor Tlp/Fax. 0251-8323357 BUDI AGENCY Jl. Raya Cikaret No. 42 Cibinong. Depan Ruko Perum Nirwana Estate Telp: 081386027844, 085691319168 KAMAL AGENCY Jl. Raya Ciawi Prapatan No.360 Telp: 087881737024 OMEGA AGENCY Jl. Raya Pajajaran, Dekat RS.Azra Bogor. Telp: 081282817994, 087770891880 NINA AGENCY Jl. Paledang No. 52, (Belakang Bank BNI Bogor) Telp. 0251-8944066/ 0813.8555.7466 ASEP AGENCY Taman Topi Square Lt. Lg Bl0k B No. 3a 5 8 8 Samping Matahari Dept. Store Tlp/Fax. 0251-8344119 BIRO LEUWILIANG Bapak Endang 085693185247 AMANAH AGENCY (BIRO IKLAN & JASA) VMB i20/17 Tanah Sareal Bogor Telp: 081584346490 - 089636648676 Pin: 587c540a FAHRUL AGENCY Gadog (Depan Gumati) Telp 08151858809 CITRA AGENCY Jl. Kapten Muslihat No. 51 (Dalam Taman Topi) Kota Bogor Telp. 0857 7994 6665 PEMASANGAN IKLAN DAN LANGGANAN BISA JUGA MENGHUBUNGI KEHILANGAN STNK R2 Hnd, 2022, Pth, F3285FHH, Nk:MH1JM0217NK710243, Ns:JM502E1709131, an.Suparti Ningsih, Perum Puspa Raya Blok FD no.11,
R2 Hnd, 2020, Htm, F3304FFD, Nk:MH1KC0214LK091377, Ns:KC02E1090862, an.Supri Ambodo, Griya Cibinong Indah Blok Q16 Rt.1/12, Cibinong kab.Bgr
No:L-08947302, R4, Tyt, 2009, Htm Met, F1260GV, Nk:MHFM1BA3J9K195711, Ns:DE84744, an.Atha Qatrunnada.M, Bojong Depok Baru G.16/15 Bj.Gede Kab.Bgr (PKT1-22001599-22,29/10,05/11/22) Hlg stnk R2 Yamaha th22 F-5606-FHH an Rolas Pardamean Sianturi d/a Perum Pertama Nusa Indah blk G6/23 rt01/14 cileungsi kab bgr. (RB- 30/9-7,14/10) LOWONGAN PT HCB, direct selling bth u/Pss Mrket, Fas:gj, instf, bns, kms, mes, Dtg intrvw, perum indraprasta2 jl sutiragen 6 Bgr Utara 089530401239. (RB2-22001619-29/10/22) PINJAMAN Dana Pribadi Pinjaman Tunai 250Juta, Angsuran 4,5Juta selama 5 Tahun (60 Bulan), Syarat : KTP, KK dan Rekening Tabungan. Hub:082122775075 (RB2-22001645-29,31/10/22) RUKO DIJUAL Jual 2 Ruko dempet ls tnh=bang:100m2, Jln.Dewi Sartika 7 Ps.Anyar samping Bank Mega. Serius Hub:0811107774 TP (RB2-22001633-28-29/10/22) RUMAH DIJUAL Dijual Rumah 1,5 lantai, Lokasi strategis Cilendek Barat-kota Bogor, Luas Tanah 104m2, Luas Bangunan 80m2, 4 kmr tdr, 2 kmr mandi, 1 garasi, 1 carport. Hubungi : 087781780919. (RB2-22001644-29,31/10/22)
PENGUMUMAN PEMBUBARAN CABANG PERSEROAN TERBATAS
Pamerkan Berbagai Karya Ilmiah
CIBINONG –Indonesia Research and Innovation Expo (InaRIE) yang digelar 27-30 Oktober 2022 diwarnai dengan sederet karya ilmiah dan inovatif dari para remaja Indonesia dalam ajang Youth Research and Innovation Fair (YRIF). Dari sejumlah 104 karya yang digelar, 54 berasal dari peserta Lomba Karya Ilmiah Remaja (KLIR) dan 50 lainnya dari peserta National Young Inventor Award (NYIA).
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRN) memberikan kesempatan kepada peserta LKIR ke-54 dan NYIA ke-15 untuk memamerkan hasil karya ilmiah dan inovasi sekaligus mendapatkan penjurian di booth mereka di Gedung ICC, Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor.
Selain kompetisi ilmiah remaja, kegiatan YRIF juga diisi dengan Talkshow “To Research, To Innovate” yang mengajak generasi muda berbagi pengalaman saat menjadi pelaku aktif dalam menjaga keberlanjutan risetinovasi nasional. Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahu an dan Teknologi, Edy Giri Rachman Putra mengatakan, melalui YRIF ini, generasi muda diharapkan dapat mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya dalam penulisan karya ilmiah dan produk inovasi. “Selain itu, juga dapat mendorong
generasi muda agar kritis terhadap permasalahan di sekitarnya dan mampu mengembangkannya menjadi hasil riset dan produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Pada LKIR kali ini, dari 1.562 proposal yang lolos verifikasi, terpilih sebagai finalis sebanyak 54 karya penelitian untuk 4 Bidang Ilmu Pengetahuan. Sementara pendaftar NYIA yang terjaring dalam proses verifikasi yaitu 492 proposal dan terdapat 50 karya inovasi remaja yang berhak lolos ke tahap final.
Para pemenang LKIR dan NYIA selanjutnya akan berkesempatan untuk mewakili Indonesia menuju ajang kompetisi ilmiah internasional.
Edy mengatakan, pemahaman tentang karakteristik tiap generasi menjadi penting untuk menentukan bagaimana strategi edukasi sains yang efektif bagi remaja. Tujuannya tidak hanya sekadar capaian akademik, namun juga bagaimana proses edukasi mampu menumbuhkan karakter dan kecintaan generasi muda terhadap aktivitas riset di Indonesia.
“Salah satu cara untuk menciptakan iklim riset yang sehat dan menjaring talenta muda berbakat (talent scouting) yaitu melalui ajang kompetisi ilmiah,” tandasnya.(cok/c)
300 Pengendara Meninggal Dunia
Terjadi 540 Kasus
Laka Lantas selama 2022
CIBINONG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mencatat, ada sebanyak 540 kasus kecelakaan yang terjadi selama Januari - Oktober 2022.
Dalam rentang waktu genap 10 bulan itu juga tercatat 300 orang
Galian di Desa Pingku Beroperasi Lagi
PARUNG PANJANG –Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) bakal memanggil pengusaha galian tanah yang berada di wilayah Desa Pingku Kecamatan Parung Panjang. Musababnya, aktivitas sempat dihentikan tapi sekarang kembali beroperasi lagi.
“Sudah pernah kita hentikan, tapi sekarang informasi dari masyarakat kembali buka, nanti kami akan berikan surat pemberhentian dan pemanggilan kepada pengusaha galian,” ungkap Kanit Satpol PP Parung Panjang Dadang Kosasih kepada wartawan, Minggu (30/10). Dadang mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas galian tanah merah di Desa Pingku, jika peneguran ketiga diabaikan akan melakukan penyegelan di lokasi galian.
“Kita layangkan surat pertama, nanti hingga surat ke tiga dengan prosedur 15 hari kerja galian tanah merah masi
melakukan aktivitas kita tindak tegas dengan penyegelan,” kata Dadang. Ia menambahkan, dalam penindakan dirinya tidak mau sembarangan, dan setiap kegiatan harus sesuai prosedural. Karena yang bersifat pelanggaran bakal ditindak tegas.
“Anggota Satpol PP ke lokasi untuk mengecek lokasinya dari mulai pemilik sampai pengusaha galian. Semua yang bersifat pelanggaran dan ketertiban umum kita tindak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Pingku Komarudin mengatakan, pihaknya prihatin terkait aktivitas galian tanah merah jauh dari pengawasan aparatur pemerintah. “Kalau galian di pPingku itu, menggunakan akses jalan dilahan milik perhutani, dan kami sudah melaporkan ke Mantri perhutani tapi belum ada respon,” ucapnya.(Abi/c)
GALI LAGI: Alat berat mengangkat tanah merah yang digali di Desa Pingku, Kecamatan Bogor Tengah.
Satu Rumah Hangus di Rumpin
RUMPIN - Satu unit rumah milik warga Kampung Pabuaran RT 03/02, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin hangus terbakar pukul 02.26 WIB dan Api baru bisa dipadamkan pukul 04.12 WIB, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.
“Objek yang terbakar rumah milik Abdul Mutolib dan untuk penyebab kebakaran belum diketahui,” kata Kepala Unit Pemadam Kebakaran Sektor Parung Napi’i ketika dikonfir-
meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
“Angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi, dari angka itu didominasi kendaraan roda dua,” ucap Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata, Minggu (30/10).
Dari hasil analisa, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas yakni di antaranya Cileungsi, Cibinong, Parungpanjang juga kawasan Puncak, Bogor.
Selain faktor pengendara, penyebab lain terjadinya kecelakaan yakni faktor kondisi jalan, prasarana jalan serta faktor cuaca.
Meski tidak lagi diberlakukan penilangan secara manual, kata
Dicki, pihaknya akan terus melakukan penindakan serta pembinaan kepada pengendara untuk selalu tertib aturan lalu lintas.
“Walaupun tidak ada penilangan manual, tapi edukasi dan sosialisasi harus terus dilakukan khususnya kepada para pengendara, dahulukan keselamatan dibanding kecepatan,” imbaunya.(cok/c)
masi wartawan, Minggu (30/10).
Dia mengaku untuk korban jiwa tidak ada hanya rumah hangus terbakar dan petugas yang diturunkan langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Kami kirim dua unit armada
Merapi 15 dan 40 dari regu 2 yang dikomandoi Satria Gumilang Prayoga dengan jumlah personil 12 orang,” ucapnya.
Selama proses pemadaman berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Karena saat kejadian api
sudah besar dan petugas langsung sigap penanganan.
“Laporan yang kami terima pukul 02.26 WIB dan tim sampai lokasi pukul 02.53 WIB sementara api bisa dipadamkan sekitar 04.12 WIB,” kata dia.(Abi/c)
Sambangi Rumah Sejarah Malasari
NANGGUNG –Organisasi Kepemudaan (OKP) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Kabupaten Bogor menyambangi rumah sejarah Eks Kantor Bupati Bogor Masa Revolusi di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung. Ketua Bakorcab Fokusmaker Edi Koswara mengatakan, kehadiran pihaknya ke Desa Malasari memberi edukasi kepada pemuda di internalnya agar memahami dan mengingat kembali sejarah yang ada di Kabupaten Bogor.
”Agenda ini juga sekaligus mengingat dan menghargai bahwa orang tua kita, sesepuh dahulu pernah
singgah di sini dan punya pendopo Bupati Bogor pertama yaitu pak Ipik Gandamana,” ungkap Edi Koswara kepada wartawan disela kunjungannya.
Edi mengaku, momentum Hari Sumpah Pemuda ke-94 membawa pesan kepada pemuda untuk saling menjaga dan mengetahui sejarah Kabupaten Bogor khususnya di wilayah Desa Malasari ini.
”Perjalanan sejarah kabupaten Bogor terutama di Desa Malasari ini yang jelas sudah menjadi cagar budaya dan bagian dari kewajiban memperhatikan,” kata Edi.
Edi Koswara menambahkan selain untuk mengingat tentang sejarah,
kegiatan Fokusmaker untuk melakukan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako untuk warga sekitar terutama anak yatim dan jompo.
”Mudah-mudahan oleh-oleh dari kami sedikit berbagi karena konteknya hari ini fokus Berbagi. Jadi kunjungan bukan saja berbagi tapi mengenang dan memperingati hari sum pah pemuda ke-94,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Malasari, Andy Jaelani Firdaus menyampaikan, bahwa di wilayahnya selain nilai sejarah, ada potensi wisata alam sampai tradisi dan budaya.
”Kami berharap kepada generasi
muda untuk terus berkembang dan berinovasi membangun Kabupatan Bogor tanpa melupakan sejarah,” tuturnya. Sebagai informasi, di Desa Malasari terdapat peninggalan berupa Rumah Sejarah yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan sipil Kabupatan Bogor yang dipimpin oleh Bupati pertama Bogor Ipik Gandamana pada tahun 1948.
Rumah sejarah ini masih terawat dan sudah pernah dipugar beberapa waktu lalu namun tidak menghilangkan bentuk aslinya. Rumah sejarah memiliki satu ruang tamu di depan, tiga kamar tidur dan ruang dapur belakang. (Abi/c)
Enam Bulan Sebelum Lulus, Sudah Terserap Dunia Kerja
Penyebaran dari virus HIV hingga kini masih mengancam penduduk di dunia maupun di Indonesia. Di Bogor, Generasi muda yang terinfeksi HIV, terus meningkat.
Laporan :
REKA FATURACHMAN
WISUDAWAN ke-18 ini terdiri dari program sarjana berjumlah 298 wisudawan, S2 atau magister 47 orang, dan D3 dengan enam wisudawan. Dengan predikat yudisium, kelulusannya di antaranya, dengan pujian ter-
tinggi 25 orang, dengan pujian sebanyak 143 orang, dan predikat sangat memuaskan sebanyak 173 orang.
Rektor Insitut Agama Islam Tazkia, Murniati Mukhlisin mengatakan, para mahasiswa lulusan IAI Tazkia memang siap kerja, bahkan enam bulan sebelum lulus, banyak perusahaan mengantri untuk meminta menjadi karyawan. Dirinya menyebut, sebanyak 85,7 persen dari Program Studi Bisnis Syariah diuji petik itu terserap di dunia kerja sebelum enam bulan lulus.
”Dahulu 80 persen di institusi lembaga keuangan syariah, dan 20 persen di lembaga lainnya. Kita tidak terlalu menganjurkan ke PNS, tetapi sekarang bergeser ke bisnis. Jadi sekarang kita melihat 50 banding 50, misal 50 persen ke lembaga sya-
riah seperti di pasar modal, asuransi syariah, hotel syariah, teknologi syariah dan sisanya 50 persen ke bisnis. Ada semacam pergeseran bahwa anak-anak muda kita sekarang suka berbisnis,” jelasnya.
Murniati mengungkapkan salah satu keunikan yang dimiliki IAI Tazkia ialah kemampuannya dalam menggaet industri. Pihak industri diminta datang ke kampus untuk mengajar dan menyeleksi para mahasiswa. Hal ini membuat mahasiswa yang terpilih bisa langsung bekerja.
Kemajuan dan perkembangan IAI Tazkia terpantau sangat pesat dimulai dengan perguruan tinggi swasta yang dibangun sejak 1999 sebentar lagi kampun ini akan segera berubah menjadi universitas.
”IAI Tazkia akan berubah menjadi
universitas. Semua tahapan-tahapan menjadi universitas sudah dilaksanakan dan ditargetkan pada 2023 nanti, kami sudah berubah menjadi universitas,” ucap Murniati.
Ia menjelaskan bahwa proses saat
ini hanya soal perizinan, dan sudah diajukan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. ”Memang saat ini sedang moratorium, sehingga tahun depan sudah mulai dibuka.
Kita sudah mulai studi kelayakan
sampai menyiapkan dosennya. Mudah mudahan dalam waktu dekat sudah beres semua,” paparnya.
Lanjut Murniati, Tazkia selama ini sudah menjadi pilihan masyarakat. Sistem pendidikannya pun sudah diakuisisi dalam sekolah tinggi bidang sistem informatika, teknik informatika dan sistem informasi.
”Dengan bertransformasi menjadi universitas ruang lingkup ekonomi syariah itu menjadi lebih luas. Kalau kita berada di Kementerian Agama tidak ada program studi yang sifatnya sains, semuanya agama seperti hadist, quran, syariah, sedangkan kita memandang perlu bahwa ekonomi syariah nilai-nilai syariah itu harus ada di sains, teknologi, civil engineering, kedokteran dan sebagainya,” lengkapnya.(cr1/c)
RADAR BOGOR SENIN 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 4 BOGOR RAYA
DUKUNG: Jajaran pimpinan dan yayasan foto bersama dengan mahasiswa terbaik IAI Tazkia di Puri Begawan, belum lama ini.
Yang Tersisa dari Wisuda Angkatan ke-18 Institut Agama Islam Tazkia
RATA: Rumah warga yang terbakar di Kampung Pabuaran RT 03/02, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin rata dengan tanah.
INOVASI: Pengunjung melihat-lihat stan pameran yang ditampilkan di InaRIE 2022 di gedung ICC Cibinong Science Center.
CILEUNGSI–katan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor menggelar rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 114 sekaligus HUT ke 72 dengan senam sehat hingga penyuluhan kesehatan jantung
IDI Ajak Warga Cek Kesehatan
pasca pandemi Covid-19. ”Jadi hari ini kita melaksanakan beberapa kegiatan senam sehat bersama masyarakat, Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), konsultasi dokter, penyuluhan kesehatan tentang kesehatan
Komunitas Motor Touring Sumpah Pemuda
SUKARAJA - Komunitas motor Yamaha atau Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) se-Jabodetabek menggelar Sumpah Pemuda City Ride sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022.
Yamaha DDS (Direct Distribution System) Bogor sendiri mengadakan city touring dari Babakan Madang - Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
”DDS Bogor yang membawahi area Bogor dan Depok menggelar city touring ke Gunung Geulis, Sukaraja sebagai momen peringatan hari sumpah pemuda,” ucap Rico Saputra selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Sumpah Pemuda City Ride di Bogor, Sabtu (29/10).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah komunitas motor di bawah naungan YRFI seperti Fazzio Owner Club Indonesia (FOCI), komunitas N Max dan Aerox.
Rico mengatakan, city touring ini juga menjadi momen mempererat hubungan antara member YRFI setelah di masa pandemi Covid-19 kegiatan komunitas sempat vakum.
”Sumpah Pemuda City Ride ini serentak digelar di tiga area, DDS Bogor, Jakarta dan Tangerang. Ini juga merupakan bentuk dukungan Yamaha terhadap komunitas-komunitas motor di bawah YRFI,” jelasnya.
Melihat antusias para member, Rico berharap ini menjadi agenda rutin dengan melibatkan lebih banyak komunitaskomunitas motor Yamaha, serta menggerakan kegiatan sosial melalui Corporate Sosial Rensposibility (CSR).
”Selain itu di momen sumpah pemuda ini, kita juga mengajak anak-anak muda khususnya untuk masuk dalam organisasi yang terorganisir seperti halnya komunitas di bawah YRFI, karena bukan waktunya lagi mencari jati diri dengan menjadi gengster,” tukas Rico.(cok/c)
jantung pasca Pandemi Covid19 dan Donor darah,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bogor Kornadi kepada wartawan, Minggu (30/10).
Selain itu agenda lain, ada Fun Games dan pembagian voucher
belanja bagi peserta yang hadir di Metropolitan Mall. ”Masyarakat sangat antusias menyambut acara ini dan peserta yang hadir sekitar 200 orang dengan ratarata usia dewasa di atas 40 tahun,” kata dia.
Bahkan ada satu pasien jantung hadir dan berbagi pengalaman langsung terhadap peserta penyuluhan. ”Terima kasih kepada seluruh tim panitia (IDIIIDI Cabang Kab Bogor), para sponsor dan donatur semoga
memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi ladang amal baik bagi kita semua,” tuturnya. Acara ini terselenggara atas bekerjasama dengan IIDI, IBI, Pemerintah Kecamatan Cileu-
ngsi, Puskesmas wilayah Cileungsi, Mall metropolitan Cibubur dan Yayasan metropolitan Peduli, UTD PMI Cibinong, RS Mary Cileungsi, RS Hermina Mekarsari, dan RS EKA Hospital. (Abi/c)
700 Kepsek Pensiun
Baru Bisa Terpenuhi
400 Kepsek
CIBINONG–Sekitar 700 kepala sekolah (kepsek) di jenjang SD dan SMP Negeri di Kabupaten Bogor, memasuki masa pensiun di 2022. Namun demikian, sekitar 400 di antaranya telah diisi oleh kepsek baru.
Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah merincikan, kekosongan jabatan kepala sekolah terjadi di 304 SD dan enam SMP negeri.
”Itu yang memang saat ini kita coba isi, dan tentunya kita
sampaikan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia) untuk mengusulkan mengisi kekosongan yang memang sangat diperlukan untuk jabatan
kepala sekolah,” ujarnya kepada wartawan.
Berdasarkan Permendikbudristek 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, jalur kepemimpinan
pendidikan ke depan adalah dari jalur guru penggerak.
Juanda mengatakan, banyak kepala sekolah khususnya di SD Inpres warisan Presiden Soeharto, yang saat ini memasuki masa pensiun.
Untuk menutupi itu, Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyiapkan calon kepala sekolah melalui Program Sekolah Penggerak (PSP).
Di Kabupaten Bogor sendiri, jumlah guru penggerak belum mampu menutupi kekosongan jabatan kepala sekolah itu.
”Memang kita belum bisa menutupi, kita lihat dari guru yang memenuhi syarat yang
kita usulkan pengangkatan, tergantung dari keputusan pimpinan kita,” jelas Juanda.
Dia pun menepis kabar adanya penempatan jabatan kepala sekolah, harus menggunakan biaya yang dikeluarkan oleh calon kepala sekolah.
”Tidak ada, tidak ada aturan sepeserpun saya menempatkan kepala sekolah. Pertama diprioritaskan dengan domisili terdekat, tidak memberatkan mereka untuk melaksanakan tugas, kedua dilihat dari jumlah siswa sekolah yang mereka akan pimpin, disesuaikan dengan pengala mannya,” tukasnya.(cok/c)
Ivan Fadilla Pimpin Granat Kabupaten
CIBINONG– Memerangi narkoba sejatinya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh masyarakat yang peduli dengan nasib generasi bangsa. Sebagai lembaga independen, Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) terus berupaya melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika ke berbagai unsur masyarakat.
”Bayangkan, 170 ton Sabu masuk ke Republik Indonesia pertahun, artinya peredaran uang dan jaringan bandar-bandar narkoba sudah ratusan triliun, mereka memiliki kekuatan, jadi kalau bukan kita yang
mensosialisasikan bahaya narkoba, siapa lagi?,” ucap Sekre taris DPC Granat Kabupaten Bogor, Julianda Effendi usai menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-III di Cibinong, Minggu, (30/10).
Dalam muscab tersebut, terpilih secara aklamasi Ivan Fadilla sebagai ketua DPC Granat Kabupaten Bogor periode 2022 - 2027, sekaligus dalam rangka mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Granat Jawa Barat pada 26 November 2022 nanti.
Julianda menerangkan, Granat lahir 23 tahun lalu dan didirikan oleh Hendri Yosodiningrat, yang
sekaligus Ketua Umum Granat hingga saat ini. Latar belakang terbentuknya Granat akibat semakin merajalelanya peredaran gelap berbagai jenis narkotika yang merusak hingga ke generasi muda.
”Granat ini untuk menyosialisasikan, mengedukasi pelajar ke anak-anak sekolah atau mahasiswa, ke pabrikpabrik yang telah kita lakukan. Jadi kita tidak mengeksekusi tingkat pidananya, kita mensosialisasikan bagaimana anakanak generasi penerus ini jangan sampai terlibat dari peredaran narkotika maupun obat-obat terlarang ini,”
jelasnya. Menurutnya, pemakai narkoba merupakan korban atas kelemahan pengawasan orang tua serta pihak penegak hukum.
Maka dari itu, Granat juga berkolaborasi dengan polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam peranannya melakukan pengawasan secara langsung di tengah masyarakat.
”Kami para pengurus dan anggota dari berbagai macam latar belakang yang peduli dengan nasib bangsa, kami juga tidak dibenarkan menerima dana hibah yang dari uang rakyat, kami independen,” tukas Julianda.(cok/c)
Bayangkan, 170 ton Sabu masuk ke Republik Indonesia pertahun, artinya peredaran uang dan jaringan bandarbandar narkoba sudah ratusan triliun, mereka memiliki kekuatan, jadi kalau bukan kita yang mensosialisasikan bahaya narkoba, siapa lagi
BOGOR RAYA RADAR BOGOR SENIN 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 5
PERIKSA: Tampak warga antri menunggu pemeriksaan kesehatan dari IDI Kabupaten Bogor yang menggelar kegiatan di Metropolitan Mall, Sabtu (29/10).
JULIANDA EFFENDI Sekre taris DPC Granat Kabupaten Bogor
BERSIAP: Komunitas motor Yamaha
DDS
Bogor
siap-siap
city touring
dari Babakan
Madang
-
Gunung
Geulis,
Sukaraja,
Kabupaten
Bogor, Sabtu
(29/10).
Tiga Kali Menang Beruntun
LECCE– Juventus meraih kemenangan ketiga berturutturut di Serie A saat mengunjungi Stadio Via del Mare, Sabtu (29/10) malam WIB. Pemain akademi berusia 21 tahun Nicolò Fagioli menjadi pahlawan lewat tendangan melengkung ke sudut atas gawang Lecce di menit ke-72.
Baru saja tersingkir di Liga Champions dan tim melakukan perjalanan tanpa 10 pemain cedera, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut ini hasil yang sangat penting. “Para pemain melakukannya
dengan baik, terlepas dari tembakan terakhir Lecce yang tepat sasaran, di mana kami beruntung mereka membentur tiang,” kata Allegri kepada DAZN.
Ia menegaskan, mereka bisa saja unggul sejak awal dan tidak harus menunggu terlalu lama untuk mencetak gol. Namun, ia tak mempermasalahkannya.
“Kami bisa saja mencetak gol lebih awal dan memanfaatkan situasi dengan operan yang
lebih tepat, tampil lebih baik setelah turun minum, tetapi penting untuk menang setelah puku lan berat melawan Benfica,” tegas Allegri dikutip dari Football Italia.
Juventus berjuang musim ini dan Allegri berada di bawah tekanan, tetapi menjelaskan bagaimana dia menjaga fokus grup. “Saya memberi tahu para pemain hari ini, dalam sepak bola, seperti dalam hidup, Anda jatuh dan bangkit kembali, yang penting adalah memiliki keberanian. Itu tidak selalu buruk,” tandasnya.(amr)
TERANCAM DITENDANG: Timnas Tunisia terancam dikeluarkan dari peserta Piala Dunia 2022 oleh FIFA. Hal ini menyusul, ada campur tangan pemerintah dengan pihak federasi sepakbola Tunisia.
Terancam Dicoret Dari Piala Dunia
ZURICH–Timnas Tunisia
terancam dikeluarkan dari peserta Piala Dunia 2022 oleh FIFA. Hal ini menyusul, ada campur tangan pemerintah dengan pihak federasi sepakbola Tunisia.
Sebelumnya Menpora Kamel Deguiche sempat memberikan komentar terkait pembubaran beberapa lembaga di negaranya. Belum jelas lembaga apa saja yang bakal di bubarkan.
Namun kemudian FIFA menduga bahwa salah satu lembaga yang akan dibubarkan adalah Federasi Sepak Bola Tunisia, TFT. FIFA kemudian
me minta klarifikasi atas komentar sang Menpora.
Jika tidak segera menyelesaikan masalah di atas, FIFA mengancam akan menangguhkan FTF, yang itu be rarti Timnas Tunisia dilarang tampil di Piala Dunia 2022.
“Setiap kegagalan mematuhi kewajiban ini, dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berda sarkan statuta FIFA, termasuk penangguhan federasi terkait,” tulis pernyataan resmi
FIFA kepada FTF, mengutip dari The Sun.
“Secara hukum, FTF berkewajiban melaksanakan urusan mereka secara independen tanpa dipengaruhi pihak ketiga (pemerintah),” lanjut isi surat tersebut.
Di ajang Piala Dunia 2022 nanti, Tunisia tergabung di Grup D. Mereka akan bermain melawan Denmark, Australia, dan Prancis.
Piala Dunia 2022 Qatar sendiri bakal berlangsung dalam waktu dekat ini, yakni 20 November hi ngga 18 Desember 2022. (fjr)
VALENCIA 0-1
Masih Trauma Liga Champions
VALENCIA–Barcelona butuh gol Robert Lewandowski pada menit 90’ untuk mengalahkan Valencia. Pelatih Xavi Hernandes menyebut pemainnya bermain dengan kecemasan akibat tersingkir di Liga Champions.
Meski demikian, Xavi menyadari pentingnya kemenangan melawan Valencia ini. Bukan hanya karena mereka bisa terus memepet Real Madrid, tapi juga akan membantu meningkatkan moral setelah kegagalan di Liga Champions.
“Itu adalah kemenangan yang sangat penting. Hampir di detik terakhir. Kami tidak berhenti percaya. Kami telah bermain dengan kecemasan, Liga Champions telah mempengaruhi kami. Rabu telah membebani kami,” jelasnya di MARCA.
“Kami telah menderita. Setelah tiga perempat, itu menjadi sulit. Pengambilan keputusannya buruk, hasil dari kecemasan. Kami lebih baik dari Valencia dan kami pantas menang,” lanjutnya.
“Itu bukan pertandingan yang luar biasa, tapi itu vital. Valencia adalah tim yang intens, agresif dan ofensif. Tapi hari ini mereka lebih defensif dari biasanya,” katanya. (amr)
TAHUN 6 KICKERS
MENANG LAGI: Pemain akademi berusia 21 tahun, Nicolò Fagioli (tengah) menjadi pahlawan Juventus saat meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Serie A saat mengunjungi Stadio Via del Mare, Sabtu (29/10) malam WIB LECCE 0-1 JUVENTUS
BARCELONA PAHLAWAN: Barcelona butuh gol Robert Lewandowski pada menit 90’ untuk mengalahkan Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (30/10) dini hari WIB kemarin.
Hasil Manis Para Srikandi
dan menyuguhkan penampilan yang terbaik, kita bisa menang 4-0 dan meraih poin penuh hari ini,” jelas Maya Untuk diketahui, pertandingan sempat terhenti ketika pertandingan sudah berjalan selama tiga menit, hal ini disebabkan padamnya aliran listrik di lapangan. Pertandingan sempat ditunda selama 60 menit, dan kembali dilanjutkan sampai selesai.
Viper Jawara TBL 5v5
BOGOR–Viper menjadi juara
The Bucket League (TBL) 5v5 Community Vol.1, yang berlang sung di lapangan utama The Bucketlist Indonesia,
Minggu (30/10).
Tim yang diperkuat mantan bintang Satria Muda, Rony Gunawan itu sukses mengkandaskan KKSPI dengan skor
KABUPATEN BOGOR
94-74. Sedangkan di perebutan juara ketiga, tim asal Bogor MLB berhasil unggul dari Aberbar 88-81.
Adapun Rogun-sapaan karib
KOTA SUKABUMI
Awal Baik ’Bumi Tegar Beriman’
SOREANG–Tim Sepakbola Kabupaten Bogor berhasil menaklukan Kota Sukabumi 2-0 pada pertandingan perdana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV, di Soccer Training Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Miinggu (30/10).
Keunggulan Fauzie Panguripan dan kawan-kawan ini diklaim sebagai awal yang baik tim ‘Bumi Tegar Beriman’ pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022.
Gol pertama tercipta pada menit ke-16 dari kaki sang kapten kesebelasan, Fauzie Panguripan. Gol berikutnya dicetak pemain bernomor punggung 10, Muhamad Ridho Wijaya pada menit ke 64. Kedudukan 2-0 tidak berubah hingga laga berakhir, dan membuat Kabupaten Bogor unggul atas Kota Sukabumi.
Penanggung Jawab Kabupaten Bogor, Cakra mengatakan, apa yang diharapkan warga Kabupaten Bogor untuk mendapatkan poin bisa tercapai hari ini. Ini, kata dia, langkah awal untuk mempermudah langkahlangkah kedepan.
“Saya lihat pemain sudah bermain disiplin dengan menjalankan instruksi dengan baik. Hanya ada beberapa hal yang harus kita adaptasi hari ini, yakni bermain di lapangan sintetis. Sebetulnya kita beberapa kali ada latihan di lapangan sintetis hanya waktunya yang tidak banyak,” ungkap Cakra.
Cakra menambahkan, ini langkah awal yang baik agar
kedepan bisa lebih baik lagi.
Selanjutnya tim Kabupaten Bogor akan menghadapi partai kedua melawan Kota Cirebon. Harapannya kita menjadi juara grup, melangkah ke babak final, tentunya menjadi juara dengan meraih medali emas.
Sementara itu, Ketua PSSI Askab Bogor, Junaidi Samsudin, menjelaskan, pertandingan sejujurnya dikuasai oleh Kabupaten Bogor, namun karena main di lapangan sinte-
tis, anak-anak belum terbiasa sehingga belum tampil maksimal.
“Walaupun secara keseluruhan kita menang 2-0, namun secara pribadi, sebagai Ketua Askab dan Ketua KONI masih belum puas, kita seharusnya bisa lebih baik lagi. Kedepan anak-anak harus bermain lebih baik lagi, karena tentunya lawan-lawan kita berikutnya akan lebih berat,” kata pria yang karib disapa Junsam itu.(rur)
Rony-meraih gelar Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik TBL 5v5 Community Vol.1.
Chief Operating Officer The Bucketlist Indonesia, Johnny Darmawan mengatakan, turnamen yang diperuntukkan bagi usia 35 tahun ke atas ini, merupakan kompetisi bola basket bergengsi yang rutin diadakan dengan mengusung konsep-konsep unik, menarik dan fun. Merupakan rangkaian dari kompetisi bola basket 3×3 dan 5v5 yang diadakan secara berkelanjutan.Berlangsung mulai dari skala regional serta akan terus berkembang hingga ke skala nasional.
“Awalnya ada delapan tim yang ikut, tapi mundur satu karena kekurangan pemain. Apalagi ada persyaratan boleh menyertakan empat pemain eks profesional, dengan regulasi dua di lapangan,” ujarnya kepada awak
media, Minggu (30/10).
John-sapaan karibnya-menjelaskan, TBL menjadi ajang kompetisi rutin yang diadakan oleh The Bucketlist Indonesia. Selain karena popularitas olahraga bola basket di Indonesia makin berkembang, salah satunya untuk mempertemukan komunitas-komunitas pecinta olah raga asal Amerika Serikat itu.
Adapun, sambungnya, TBL takkan berhenti sampai di 5v5 Community Vol.1 saja. Tapi akan berlanjut seterusnya karena menjadi agenda tahunan The Bucketlist Indonesia. “Kami akan menggandeng Perbasi Kota Bogor untuk mengadakan turnamen kelompok usia mulai 12 hingga 18 tahun.”
“Rencananya akan berlangsung pada Desember mendatang dengan nama kompetisi Piala Perbasi Kota Bogor,” tukasnya.(rur)
Kabupaten Bogor sudah unggul sejak babak pertama dengan skor 3-0. Dhea cum suis bahkan menambah satu gol lagi pada babak kedua.
“Alhamdulilah kami bisa memberikan yang terbaik, kami mohon doanya agar pertandingan selanjutnya bisa menang,” ujar Kapten Kabupaten Bogor, Dhea. Sementara Asisten Pelatih Kabupaten Bogor, Maya Muharina menuturkan, jika pertandingan berjalan lancar. “Tim Futsal Putri Kabupaten Bogor telah memberikan yang terbaik,
Manajer Tim Futsal Kabupaten Bogor, Teguh Joko mengaku puas dengan hasil manis yang diraih tim putra dan putri ‘Bumi Tegar Beriman’ pada laga perdana Porprov Jabar 2022.
Teguh berharap tim futsal Kabupaten Bogor baik putra dan putri terus meraih kemenangan dalam fase grup ini.
“Jalan masih panjang dan kami tak mau cepat puas dengan kemenangan awal ini. Kami akan terus lakukan evaluasi setiap hari atau pasca bertanding, “ ucap Teguh.(rur)
SERU:
CIBINONG–Ratusan pembalap ambil bagian pada Kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022, yang berlangsung di Sirkuit Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu dan Minggu (29/30/10).
Pembalap yang ambil bagian dalam Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022 ini berasal dari sejumlah daerah, seperti Jawa Tengah, Tanggerang, dan Jabodetabek.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengatakan, kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022 ini merupakan even yang pertama di Kabupaten Bogor.
Rencananya, kejuaraan
Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat ini akan menjadi event tahunan. “Even ini pertama kalinya, dan Alhamdulillah mendapat antusias yang luar biasa, terlihat dari jumlah peserta yang ambil bagian pada kejuaraan kali ini,” kata Aan di lokasi kegiatan, Minggu (30/10).
Aan juga menyebut, kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022, ini sekaligus ajang uji coba sebelum pebalap Kabupaten Bogor turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 yang akan berlangsung pada 12 November mendatang.
Pada kejuaraan ini, kata Aan, IMI Kabupaten Bogor menurunkan seluruh pembalapnya
yang berjumlah lima orang.
“Kelima pebalap yang turun di Kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat ini akan kita turunkan di Porprov 2022,” terang Aan.
Sementara itu, Aan menjelaskan tujuan diadakan kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022 ini untuk melihat sekaligus mencari bibit pebalap potensial. Sebab, lanjut Aan, tidak menu tup kemungkinan pembalap yang turun pada kejuaraan ini akan menjadi binaan IMI Kabupaten Bogor.
“Kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat ini mempertandingkan 20 kelas, dari semua tingkatan umur,” pungkas Aan.(rur)
RADAR BOGOR SENIN 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 7 ALLSPORT
GARUT–Kemenangan telak 9-2 yang diraih Tim Futsal Putra Kabupaten Bogor atas Ciamis, Sabtu (29/10) pekan lalu, ikut menular di tim putri.
Pada laga perdana, Tim futsal putri Kabupaten Bogor mampu memetik poin penuh atas Kabupaten Cirebon di GOR Ciateul, Kabupaten Garut, Minggu (30/10).
MENANG: Tim Kabupaten Bogor (hijau) berhasil menaklukan Kota
Sukabumi 2-0 pada pertandingan perdana Pekan
Olahraga Provinsi
(Porprov) Jabar XIV, di Soccer Training Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Miinggu (30/10). (IST) TIGA POIN: Selebrasi para pemain Tim Kabupaten Bogor usai menang telak atas Kabupaten Ciamis pada penyisihan futsal putri Porprov Jabar 2022 di GOR Ciateul, Kabupaten Garut, Minggu (30/10).
KABUPATEN BOGOR 4-0 KABUPATEN CIAMIS (RURI ARIATULLAH/RADAR BOGOR) JUARA: Tim Basket Viper berhasil meraih gelar juara The Bucket League (TBL) 5v5 Community Vol.1, yang berlangsung di lapangan utama The Bucketlist Indonesia, Minggu (30/10) kemarin.
Kejuaraan Grasstrack Piala Gubernur Jawa Barat 2022, yang berlangsung di Sirkuit Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu dan Minggu (29-30/10). Pemanasan Jelang Porprov
2-0
DPRD TURUN SALURKAN BANTUAN
PENANGANAN BENCANA
HUMPROPUB–Bencana alam yang terjadi di Kota Bogor selama bulan Oktober menyisakan luka yang mendalam bagi para warga. Selain berdampak kepada ratusan KK, sebanyak tujuh orang juga tercatat menjadi korban yang harus kehilangan nyawa.
Bencana terparah terjadi pada Selasa (11/10) dan Rabu (12/10) yang mengakibatkan longsor, banjir, dan pohon tumbang di berbagai tempat. Untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan maksimal, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor pun turun ke berbagai lokasi bencana.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto setidaknya mengunjungi 7 (tujuh) lokasi bencana pada Kamis (13/10), kurang dari sehari terjadinya bencana. Didampingi oleh anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, Atang memantau langsung kondisi warga di Kampung Kramat, Gang Barjo, Sempur, dan pencarian mahasiswi di Dadali. Atang selanjutnya mengunjungi wilayah RW 01 dan RW 05 Tegal Gundil dan menyalurkan bantuan makanan disana.
“Saya melihat respon dan gerak dari Pemkot untuk melakukan evakuasi, penanganan korban, dan pelaksanaan tanggap bencananya relatif sudah berjalan cukup baik. Penanganan pengungsi baik. Koordinasi antar OPD dan Lurah Camat baik. Beberapa kelemahan kecil memang masih ada, namun itu wajar dan mudah-mudahan bisa segera dilengkapi,” kata Atang.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil pantauan langsung di lapangan, termasuk rumah hanyut di Kedung Halang, Atang meminta Dinas PUPR dan Disperumkim Kota Bogor bisa bergerak cepat untuk melakukan perbaikan pasca bencana.
“Penanganan tanggap bencana memang sudah baik. Namun, kelemahan dasar yang harus diperbaiki adalah langkah mitigasi (antisipasi) bencana dan rehabilitasi pasca bencana. Ini yang sering terlewat dan terlihat lambat” , jelas Atang.
“Pemetaan wilayah rawan harus dilakukan sekarang. Diklasifikasikan sekaligus dibuat tahapan penanganan. Drainase dinormalisasi. Saluran air dan pohon yang berbahaya harus ditangani. Gorong-gorong atau saluran terbuka yang berbahaya segera ditutup. Kita berharap langkah mitigasi ini menjadi prioritas. Jangan sampai jatuh korban jiwa lagi” , imbuh politisi PKS ini.
Agar pelaksanaan rehabilitasi pasca bencana dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat, pihaknya berharap agar pendataan semua wilayah terdampak cepat dilakukan dan segera dihitung serta dibuat perencanaan pembangunan rehabilitasinya.
“Kita minta agar data seluruh titik wilayah yang terdampak dari BPBD segera ditindaklanjuti dinas terkait. Penanganan pasca bencana, baik perbaikan infrastruktur fisik maupun rumah warga yang rusak bisa segera ditangani. Bisa memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang sudah ditetapkan sejak 28 September 2022. Harus cepat dan tepat, tidak birokratis dan administratif,” ungkap Atang.
Dalam sidak lapangan selama seharian penuh tersebut, Atang dan Adit juga turut menyalurkan bantuan kepada korban di setiap titik yang dikunjungi. Mereka juga nampak mengantarkan makan siang untuk petugas gabungan pencarian mahasiswi IPB. Termasuk memberikan bantuan operasional untuk posko pengungsian dan tim SAR pencarian korban longsor Gang Barjo.
Selain Atang dan Adit, beberapa anggota DPRD yang lain juga nampak turun ke lokasi bencana secara bergantian di lokasi yang berbeda-beda, menyalurkan bantuan sekaligus memantau progress penanganan bencana. Bahkan, saat ini para anggota DPRD juga sedang menggalang secara bersama dana dari kantong pribadi untuk disalurkan melalui lembaga sosial khusus masalah bencana.
“Insya Allah sedang dikumpulkan oleh teman-teman dari seluruh anggota. Insya Allah nanti akan kami titipkan ke lembaga kemanusiaan untuk bisa disalurkan” , pungkas Atang.
RAPAT FORKOPIMDA TENTANG PENANGANAN BENCANA
Guna memastikan penanganan pasca bencana, perwakilan DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan yang juga Wakil Ketua Komisi IV mengikuti rapat kordinasi gabungan yang digelar oleh Pemerintah Kota Bogor bersama Forkopimda di Jalan Dadali, Jumat (14/10). Dalam rapat tersebut, Mohan mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Kota Bogor bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana sudah diatur dan diamanatkan didalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor
1 tahun 2018.
“Kita punya Perda Nomor 1 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Dalam Perda ini sudah diatur sedemikian rupa tentang penanganan bencana, yang tujuan utamanya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Nah ini guidance sebetulnya jelas pak wali, kita tinggal buka lagi apa saja yang menjadi kewenangan pemerintah kota, disitu kita harus tanggap,” ujar Mohan.
Lebih lanjut, Mohan juga meminta agar seluruh SKPD Kota Bogor mempercepat penyerapan anggaran yang sudah dituangkan didalam Perubahan APBD 2022. Terutama penyerapan anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat, mulai dari pembangunan fisik sampai bantuan sosial.
Mohan juga menginformasikan kepada Wali Kota bahwa BTT untuk APBD Perubahan 2022 mengalami kenaikan signifikan. Sehingga untuk melakukan penanggulangan bencana bisa lebih leluasa dan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Jangan sampai anggaran yang sudah disiapkan menjadi
SILPA karena kita tidak tanggap, apalagi kita juga sudah menyiapkan BTT yang cukup tinggi, dinaikkan dua kali lipat oleh Banggar DPRD dari yang diajukan oleh TAPD. Proses birokrasi yang ada perlu dipangkas dan dipermudah mengingat kondisi kita yang saat ini tengah siaga bencana, agar masyarakat bisa mendapatkan intevensi dengan cepat,” ungkap Mohan.
Terakhir, Mohan mengingatkan kembali Pemerintah Kota Bogor untuk menindaklanjuti SK bencana yang sudah dikeluarkan oleh BPBD agar masyarakat yang terdampak bencana bisa segera mendapatkan intervensi APBD. Mengingat masih banyak SK bencana yang dikeluarkan sejak Agustus belum ditindaklanjuti.
“Sekalian saya melaporkan SK bencana yang dikeluarkan oleh BPBD terus kami monitor, masih banyak yang belum terintervensi bencana-bencana yang sudah terjadi pada Agustus dan September. Nah sekarang masuk lagi kita. Ini perlu kerjasama semua pihak, mulai dari wilayah dan dinas teknis dan kami dari DPRD akan mendukung penuh Pemkot Bogor untuk mempercepat akselerasi tersebut,” pungkasnya. (*)
KETUA DPRD Atang Trisnanto, S.Hut., M.Si WAKIL KETUA DPRD Jenal Mutaqin, SH WAKIL KETUA DPRD Dadang Iskandar Danubrata, SE WAKIL KETUA DPRD M. Rusli Prihatevy, SE RADAR BOGOR SENIN, 31 OKTOBER TAHUN 2022 I 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 8
DAN PASTIKAN
BERJALAN MAKSIMAL KOTA BOGOR DILANDA BENCANA HIDROMETEOROLOGI
Atang Trisnanto didampingi oleh Adityawarman Adil dan Kepala
Dinas Sosial Fahrudin berbincang dengan warga korban longsor di Gang Barjo.
Atang Trisnanto
meninjau lokasi longsor di Gang
Barjo.
Atang Trisnanto ditunjukan jalur gorong-gorong yang menjadi lokasi kejadian hanyutnya mahasiswi IPB. Atang Trisnanto meninjau lokasi kejadian hanyutnya mahasiswi IPB di Jalan Dadali.
Atang Trisnanto bersama Adityawarman Adil berbincang dengan warga yang menyaksikan kejadian longsor di Kelurahan Panaragan.
Atang Trisnanto memberikan bantuan untuk korban bencana.
Atang Trisnanto menyapa warga yang bertahan di rumahnya .
Atang
Trisnanto meninjau
lokasi
banjr di Tegal Gundil.
Ence Setiawan berbincang dengan warga yang menjadi korban longsor Gang Barjo.
Ence Setiawan mendata warga yang menjadi korban longsor Gang Barjo.
Ence Setiawann memberikan bantuan dari PDIP untuk korban bencana longsor Gang Barjo.
Safrudin Bima bersama Eddy Soeparno berbincang dengan warga korban longsor Gang Barjo.
Safrudin Bima didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor meninjau lokasi bencana di Sukaresmi.
Safrudin Bima bersama Eddy Soeparno menyalurkan bantuan untuk korban bencana lonsgor di Gang Barjo dan diterima oleh Camat Bogor Tengah.
Safrudin Bima meninjau lokasi bencana di Jalan Dadali.
Jenal Mutaqin menenangkan warga yang menangis karena tetangganya belum ditemukan di timbunan tanah longsor.
Jenal Mutaqin, Sopian dan Saqid Muhamad Mohan menyerahkan bantuan kepada keluarga terdampak bencana pohon tumbang di Kelurahan Sempur.
Jenal Mutaqin sedang meninjau proses evakuasi korban yang dilakukan oleh Basarnas di Gang Barjo.
Jenal Mutaqin dan Pepen Firdaus meninjau lokasi bencana banjir di Kelurahan Tegal Gundil.
Sopian, Jenal Mutaqin, Pepen Firdaus dan Ibnu Aribowo Kusumo dari DPRD Provinsi Jabar menyerahkan bantuan yang diterima oleh Kepala Dinas Soaial Faharudin.
Said Muhamad Mohan memberikan masukan dan pandangan kepada Wali Kota dalam rapat Kordinasi penanganan bencana.
Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan arahan dalam rapat kordinasi penanganan bencana.
Rifki Alaydrus menyerahkan bantuan kepada korban bencana longsor di Gang Barjo dan diterima oleh Camat Bogor Tengah Abdul Wahid.
Rifki Alaydrus berbincang dengan warga yang me ngungsi di posko utama Gang Barjo.
Rifki Alaydrus meninjau rumah longsor akibat banjir di Kecamatan Bogor Barat.
Lalu dipasanglah foto di medsos di sana: saat ia berfoto bersama dengan politikus lain. Ia sedang memegang tas merah. Ia memang yang paling pendek.
Cobalah tolong bagaimana cara Sunak agar kelihatan lebih tinggi. Jawabnya lucu-lucu. "Kenapa tidak pakai sepatu dengan hak yang sedikit lebih tinggi. Cukup 0,5 cm. Sudah terlihat sama tinggi dengan Boris Johnson," jawab di medsos itu. "Kenapa tidak tas yang ia pegang itu dipakai alas berdiri?" sahut yang lain.
Ada juga yang mempersoalkan Sunak lebih serius dan emosional.
Datangnya justru dari mantan perdana menteri India, Manmohan Singh. Ia heran kenapa perdana menteri baru Inggris itu begitu dipuja di India.
Padahal, ia lahir di Inggris. Ibunya lahir di Tanzania.
Bapaknya lahir di Kenya. Ia tidak pernah pegang paspor India. "Ia itu lho makan daging sapi," tulisnya di Twitter-nya. Dan sekarang ia bekerja untuk Raja Inggris, penjajah India.
Dari Inggris sendiri pertanyaan untuk Sunak sangat serius: mengapa ia memutuskan tidak hadir di KTT COP27. Ia dibodoh-bodohkan dengan keputusannya itu.
Rakyat Inggris memang sangat cinta lingkungan. KTT COP27, minggu depan, adalah kelanjutan KTT Glasgow. Soal perubahan iklim dibicarakan para kepala negara di situ.
Ketidakhadiran Sunak dianggap mempermalukan Inggris: dianggap tidak mendukung penuh program dunia untuk pengurangan emisi.
COP27 diselenggarakan di daerah wisata utama Mesir: Sharm El Syeikh. Yakni di pantai
Korsel Berduka, Acara Hiburan Dibatalkan
Hal itu menyusul keputusan presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, yang mengumumkan masa berduka hingga 5 November mendatang. Salah satu acara yang dibatalkan adalah SMTOWN WONDERLAND 2022.
Acara itu sejatinya digelar kemarin (30/10). SM Entertainment selaku penyelenggara pesta Halloween awalnya akan menayangkan red carpet melalui Beyond Live untuk pertama kalinya. ’Kami meminta fans atas pengertiannya,’ tulis agensi tersebut, sebagaimana dilansir dari Soompi.
SMTOWN WONDERLAND merupakan pesta privat yang dihadiri oleh para artis SM Entertainment. Fans tak sabar menantikan artis favorit mereka memakai kostum dan makeup Halloween berkualitas. Girl group NMIXX pun sempat menunjukkan diri mereka dalam kostum Halloween di kanal YouTube-nya. Namun video itu akhirnya dihapus setelah tragedi Itaewon.
Selain itu, Busan One Asia Festival (BOF) 2022 yang digelar sejak 27 Oktober lalu juga meniadakan acara puncaknya yang semestinya digelar kemarin. Bintang tamu yang dijadwalkan mengisi hari terakhir di antaranya (G)I-DLE, Mamamoo, Le Sserafim, dan Pentagon. Acara hiburan di taman bermain pun dibatalkan. Misalnya Everland, taman bermain outdoor terbesar di Korea Selatan yang terletak di Yongin, Provinsi Gyeonggi. Festival Halloween di sana dijadwalkan digelar pada 2 September hingga 20 November mendatang. Pengunjung pun kini tidak dapat lagi menyaksikan parade karakter Halloween dan program lain yang berkaitan.
’’Kami menyesali insiden di Itaewon dan menyampaikan belasungkawa kami. Kami menghentikan festival Halloween dan akan memeriksa kembali sistem keamanan,’ kata pihak Everland, sebagaimana dilansir dari The Korea Times.
Langkah serupa juga dilakukan oleh Lotte World, Seoul. Taman bermain itu menghapus seluruh informasi tentang acara Halloween di website-nya. Acara lain yang turut dibatalkan di antaranya hari terakhir Strike Music Festival di Jamsil Sports Complex, Seoul, Peakbox 22-23 di Yongsan-gu, Seoul, dan konser tribute untuk Michael Jackson bertajuk The King of Pop yang harus ditunda hingga tahun depan. (The Korea Times/ Soompi/adn/len)
TERUSAN
Fracking Sunak
Laut Merah, di ujung selatan semenanjung Sinai. Itu di seberang laut sempit kota baru Neom, yang akan diunggulkan sebagai kota wisata dunia Arab Saudi di masa depan.
Sunak punya alasan kuat: ekonomi Inggris lagi gawat.
Dan lagi ia sudah mengirim menteri lingkungan hidup untuk mewakilinya.
Ada isu lingkungan lain yang juga hot di Inggris: fracking. Sikap Sunak jelas: meralat kebijakan perdana menteri Liz Truss yang ia gantikan. Liz tahu rakyat Inggris anti-fracking. Tapi dia mengizinkan usaha fracking. Terpaksa. Itu sebagai satu-satunya jalan mengatasi ketergantungan sumber energi dari Rusia.
Produksi migas dalam negeri Inggris hanya memenuhi 45 persen kebutuhan. Akibat serangan Rusia ke Ukraina pasok gas terhambat. Harga
energi di Inggris melonjak.
Sebenarnya Inggris punya cadangan gas di bebatuannya. Besar sekali. Lebih 100 triliun MMBTU. Kalau bisa disedot 10 persennya saja sudah cukup untuk mandiri energi selama 50 tahun.
Teknik penyedotannya memang sulit. Mahal. Tapi bisa. Amerika sudah sukses melakukannya. Sejak 10-15 tahun lalu. Juga Kanada. Pakai teknik fracking.
Itulah yang ditentang rakyat Inggris. Dianggap merusak lingkungan. Bebatuan di bawah tanah itu harus diretakkan. Agar gasnya keluar. Lalu diisap dan disalurkan.
Cara meretakkannya pakai tekanan air yang amat tinggi. Disertai pasir. Fungsi pasir: menjaga agar retakan itu tidak balik kucing. Agar gasnya keluar dari bebatuan.
Begitu kerasnya tekanan air itu
sampai permukaan bumi sekitarnya bergetar. Getaran itu sebenarnya rendah sekali. Tidak bisa dirasakan begitu saja oleh manusia di atasnya. Tapi tetap saja dianggap membahayakan bumi. Jangankan fracking. Sahabat Disway di London menggambarkan munculnya kekesalan banyak penduduk Inggris pada munculnya tiang-tiang kincir angin. Itu dianggap mengganggu keindahan alam. Sahabat Disway itu mengingatkan perjalanan saya ke wilayahwilayah luar kota Inggris. Di pedesaan-pedesaan dan kota kecilnya. Oxford. Bath. Cambridge. New Castle. Glasgow. Edinburgh. Di mana saja. "Alamnya sangat indah dan damai kan? Sangat alamiah kan?" ujar Sahabat Disway itu. Keindahan seperti itu harus abadi. Tidak boleh rusak. Pun oleh datangnya tiang-tiang
penari angin yang monoton. Mungkin mereka akan bisa menerima kalau baling-baling bilah itu bergeraknya seperti orang disco dan tiangnya bisa meliukliuk seperti wanita balet. Warga yang tinggal di kawasan seperti itu besar sekali. Setiap Pemilu suara mereka menentukan.
Sunak sudah tegas menyatakan: tidak akan mengizinkan fracking. Pun yang sudah telanjur diizinkan tidak bisa bekerja. Rakyat sekitar memboikotnya. Kawasan yang terbanyak mengandung gas bebatuan adalah di tengah dan utara. Juga Selatan. Terutama mulai sekitar Liverpool di pantai barat. Lalu ke arah timurnya: Manchester. Ke timur lagi: Leed. Terus sampai ke pantai timur. Kawasan itu seperti sabuk besar gas bebatuan. Pak Mirza tahu apa nama gas yang muncul
dari bebatuan itu. Toh Sunak masih dikecam habis akibat tidak mau ke Mesir. Pun sampai tinggi badannya dipersoalkan. Ia memang sedikit lebih pendek dari rata-rata lelaki Inggris: 175 Cm. Tapi bisa jadi orang pendek lebih cerdik: jarak kaki dan otaknya lebih dekat. Maka saya setuju dengan isi medsos yang mencoba menghibur Rishi Sunak. Dia mengirim foto Vladimir Putin yang berdiri di sebelah mantan pemimpin Jerman Angela Merkel. Tinggi badan mereka persis sama. Data tinggi badan Putin memang dirahasiakan. Tapi data tinggi Merkel dibuka untuk umum: 165 cm. Maka di medsos itu ada saran bagi Sunak. Tidak perlu pakai sepatu hak tinggi. Juga tidak perlu berdiri dengan ganjal. Cukup mudah: sering-seringlah berdiri di sebelah Putin. (*)
154 Meninggal, Dua WNI Luka-Luka
’’Ini adalah bencana buatan manusia yang dipicu kurangnya kesadaran tentang keselamatan.’’
Pernyataan itu dilontarkan Shin Dong-min, seorang profesor di Korea National University of Transportation, terkait insiden saling injak di Distrik Itaewon, Seoul, Korsel, Sabtu (29/10).
Menurut dia, vendor dan pemerintah Itaewon seharusnya memiliki persiapan lebih baik untuk menghadapi lonjakan pengunjung.
’’Saat itu 10 kali lebih ramai daripada biasanya,’’ ujar Moon Ju-young, salah seorang saksi mata. Para pemilik kafe, kelab, dan toko di Itaewon juga mengakui bahwa mereka tidak pernah melihat pengunjung sebanyak itu sebelumnya.
Setiap tahun memang ada perayaan Halloween di distrik yang terkenal akan kehidupan malamnya itu. Tapi, ini kali pertama dalam tiga tahun terakhir, pengunjung tak perlu memakai masker maupun menjaga protokol kesehatan. Pihak terkait sudah tahu bakal ada lonjakan pengunjung. Tapi, kemungkinan tidak ada yang memperkirakan jumlahnya mencapai 100 ribu orang lebih. Karena itu, polisi yang dikerahkan untuk menjaga lokasi hanya 200 orang.
Jumlah petugas yang minim tersebut berdampak luar biasa. Sebab, mereka tidak bisa merespons dengan cepat kejadian di lokasi. Jalanan yang penuh dengan pengunjung juga membuat rombongan mobil polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans yang menuju lokasi tidak bisa masuk. Dalam beberapa video amatir, tampak polisi sampai harus naik ke atap mobil untuk meminta pengunjung minggir
dan memberikan jalan bagi petugas.
Situasi di Itaewon saat itu memang sudah karut-marut karena begitu ramainya. Banyak pengunjung yang abai dan sibuk dengan dirinya sendiri. Hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, orang-orang tetap berpesta dan menari. Padahal, saat itu polisi tengah kewalahan mengeluarkan orang-orang yang tertumpuk satu sama lain.
’’Itu mengerikan. Tidak semua orang mati seketika. Mereka masih menarik orang (keluar) karena sangat ramai. Ada juga orang-orang yang masih berpesta di jalanan. Pada dasarnya mereka tidak menyadari apa yang sedang terjadi,’’ ujar Emily Farmer, salah seorang saksi mata.
Para pakar menyatakan bahwa dalam banyak kasus orang terinjak, mereka meninggal karena henti jantung akibat kekurangan oksigen. Keterlambatan pertolongan pertama menentukan hidup dan mati para korban. Ada peluang selamat selama empat menit setelah jantung terhenti. Peluang itu tidak bisa dimanfaatkan karena lambatnya kedatangan tim penyelamat akibat jalan yang terblokade.
Kementerian Dalam Negeri Korsel memaparkan bahwa demo di Distrik Gwanghwamun, Seoul, juga membuat konsentrasi polisi terpecah. Banyak petugas yang dikerahkan ke lokasi demo saat insiden di Itaewon terjadi. Beberapa orang di lokasi membantu melakukan resusitasi jantung paru (CPR).
’’Saya tidak bisa menahan air mata saat tidak ada seorang pun yang menawarkan bantuan, tapi terus memvideo,’’ ujar salah seorang pengunjung yang dimintai tolong petugas di lokasi untuk membantu CPR.
Banyak pengunjung memang
tampak berlomba memvideo dan mengunggah di akun media sosial masing-masing, bukan mengulurkan tangan untuk membantu. Perusahaan teknologi asal Korsel seperti Kakao Talk, Twitter Korea, dan beberapa lainnya meminta penggunanya untuk menahan diri dari mengunggah video dan foto terkait insiden di Itaewon.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul melaporkan ada kenaikan jumlah korban jiwa. Hingga tadi malam (30/10) sudah mencapai 154 orang. Perinciannya, 98 perempuan dan 56 laki-laki. Seluruh keluarga korban sudah dihubungi, kecuali satu korban yang belum teridentifikasi. Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa 20 warga asing termasuk dalam korban tewas. Mereka berasal dari AS, Uzbekistan, Austria, Norwegia, Vietnam, Kazakhstan, Iran, Rusia, dan Sri Lanka. Otoritas setempat juga menerima lebih dari 2.600 laporan orang hilang. ’’Saya sangat sedih atas hilangnya begitu banyak nyawa tadi malam, termasuk dua pemuda AS yang berpesta bersama teman-teman Korea mereka dan yang lainnya dari seluruh dunia,’’ ujar Duta Besar AS untuk Korsel Philip Goldberg.
Presiden Korsel Yoon Sukyeol mengumumkan masa berkabung nasional. Dia menegaskan bahwa tragedi di Itaewon seharusnya tidak terjadi. ’’Pemerintah akan menyelidiki secara menyeluruh penyebab insiden itu dan membuat perbaikan untuk memastikan kecelakaan yang sama tidak terjadi lagi di masa depan,’’ ujarnya seperti dilansir Agence France-Presse. Yoon datang untuk meninjau lokasi secara langsung.
Wali Kota Seoul Oh Se-hoon juga memperpendek lawatannya ke Eropa dan bergegas pulang. Dia menyatakan bahwa altar peringatan akan didirikan di Seoul Plaza mulai pagi ini sehingga masyarakat dapat memberikan penghormatan kepada para korban.
Orang-orang yang keluarganya hilang mengaku panik mencari informasi. Menunggu bukanlah hal yang mudah. Sebagian keluarga korban berdatangan dari berbagai kota di luar Seoul. Mereka berkumpul di Pusat Layanan Masyarakat Hannamdong di Distrik Yongsan.
KORBAN WNI Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit hingga pukul 12.30 WIB, diketahui adanya dua WNI yang terdampak dari tragedi Halloween Itaewon. Kedua WNI tersebut dilaporkan mengalami luka ringan akibat insiden perayaan Halloween di Itaewon. ”Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit,” ujarnya saat dikonfirmasi, kemarin (30/10).
Hingga saat ini, KBRI Seoul masih terus melakukan pemantauan soal kemungkinan adanya korban WNI lainnya dalam tragedi Halloween Itaewon. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian dan rumah sakit rujukan trus dilakukan guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Duta Besar RI di Seoul Gandi Sulistiyanto mengatakan, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan tim gerak cepat, persatuan pelajar Indonesia di
Korea, serta simpul-simpul WNI untuk memantau sekiranya ada WNI yang terdampak. Pihaknya sempat terinformasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban tewas, namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI. ”Sudah dicek oleh tim KBRI di sana bukan warga negara Indonesia,” ujarnya. KBRI Seoul telah membuka hotline pengaduan yang bisa dimanfaatkan WNI yang membutuhkan bantuan. WNI bisa menghubungi nomor 0105394-2546 dan akan segera direspon. Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat korban jiwa sekitar 151 orang dan 82 orang luka-luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah. Menurutnya, Presiden Yoon Suk Yeol pun telah mengadakan emergency meeting terkait kasus ini. Presiden Yoon juga sudah memerintahkan adanya emergency response kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya tambahan korban dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
Dari informasi yang diperolehnya, saat kejadian mengerikan itu, sekitar 300 ribu orang tengah berkumpul di sana. Kegiatan ini pun diketahui bukan terorganisir, tapi spontanitas. Dari investigasi sementara, korban berjatuhan lantaran kekurangan oksigen dan terinjakinjak karena panik.
”Segenap keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya para korban tragedi perayaan Halloween di Itaewon,” ungkapnya. Dia berharap, para korban luka mendapatkan penanganan medis pada kesempatan pertama. (mia/ sha/c7/oni)
Efek Domino yang Mematikan
Jadi, bisa dibayangkan betapa sesaknya ketika sekitar 100 ribu orang meriung di sana pada Sabtu (29/10) malam lalu. Apalagi, kontur tanah di sana menurun. Korea Times, mengutip sejumlah saksi, melansir sebelum tragedi yang berujung kematian 154 orang, kondisi sudah macet parah di sana. Orang-orang tak bisa lagi
berjalan, tertahan berdiri di tempat masing-masing. Ada kabar, orang-orang yang berdesakan itu berusaha bergerak saat melihat seorang selebriti di salah satu tempat hiburan malam di sana. Seorang korban selamat menyebut dirinya mulai mendengar teriakan sebelum bencana massal terjadi. Kondisi menjadi kacau balau ketika mereka yang berada di
tengah kerumunan mulai terjatuh. Efek domino pun terjadi, orang yang jatuh menjatuhi sebelahnya dan begitu seterusnya. ’’Akhirnya seperti saling dorong. Saya melihat sendiri seorang pria terluka dengan darah di beberapa bagian tubuhnya,” kata saksi mata tadi yang tak disebutkan namanya kepada Korea Times.
Sejumlah saksi mata juga menyebut, mereka yang berada di bagian bawah jalanan
menurun itu sudah meneriaki yang di atas. ’’Mundur, mundur,” teriak mereka agar yang di bawah tidak semakin tertimbun. ’’Semua staf dari tempat hiburan malam di sekitar lokasi kejadian keluar dari tempat kerja mereka dan berusaha menolong. Keadaan benarbenar kacau,” kata seorang saksi mata lain.
Sekitar 300 orang mengalami kesulitan bernapas. Kebanyakan
korban berusia di bawah 20 tahun atau di awal 20-an tahun. Seol Ye-sol, di antaranya. Sebelum berangkat ke Itaewon, dia meminta uang kepada sang ibu, Ahn Yeon-seon.
’’Dia bilang mau ke Itaewon ketemu pacarnya yang sebentar lagi harus menjalani wajib militer,” kenang Ahn (55), kepada kantor berita Korsel Yonhap.
Tahu-tahu sekitar tujuh jam
kemudian, si pacar menelepon sembari menangis mengabarkan bahwa Seol meninggal. Tubuh gadis 19 tahun itu tertumpuk korban lainnya selama lebih dari satu jam. Si pacar juga menyebut sudah berusaha menarik Seol keluar, tapi gagal. Jadi, sampai berita ini ditulis, Ahn belum mendapat konfirmasi apakah sang anak benar meninggal atau tidak.
Yang pasti, Pemerintah
Metropolitan Seoul menyebut bahwa mereka mendapat laporan 270 orang hilang terkait tragedi tersebut dan sudah meneruskan laporan itu ke kepolisian.
’’Kini saya masih mencari anak saya,” kata Ahn yang ketika ditemui sedang berada di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, fasilitas kesehatan terbesar di kawasan sekitar lokasi insiden. (c7/ttg)
RADAR BOGOR SENIN, 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 9
Sambungan dari Hal 1
Sambungan
dari Hal 1
Sambungan
dari Hal 1
Sambungan
dari Hal 1
Menata Rencana, Hadapi Bencana
Bencana yang terjadi di Kota Bogor masih minim mitigasi. Pemkot cenderung berkutat pada penanganan pasca bencana. Hanya titik-titik yang sudah terlihat jelas mengalami bencana yang mendapat perhatian secara tegas. Bahkan, titik lainnya terkadang luput dari perhatian.
Pengamat Lingkungan dan Lanskap Perkotaan Prof Hadi Susilo Arifin menerangkan, dua penyebab bencana yang menyambangi Kota Bogor selama ini. Pertama, tak bisa dipungkiri pengaruh cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Akan tetapi, sejumlah kejadian bencana juga ditimbulkan karena infrastruktus yang tidak memadai.
”Yang perlu dibenahi memang mitigasi dan adaptasi. Ini sebenarnya standar ya. Mitigasi itu juga bagaimana perbaikanperbaikan (infratruktur) dilakukan,” bebernya keapda Radar Bogor, kemarin. Ia melihat, drainase secara keseluruhan di Kota Bogor masih kurang, baik dari segi lebar maupun kedalamannya. Kota Bogor yang dikenal dengan julukan Kota Hujan seharusnya khatam dengan antisipasi maupun mitigasi. Kurangnya perhatian terhadap drainase
membuat Kota Bogor melimpah air hanya dalam beberapa jam hujan.
”Drainase itu bisa terbuka dan tertutup. Saran saya, kalau ada perbaikan drainase harus tahu debit air, volume hujan. Perkiraan itu untuk mengantisipasi lebar dan dalam dtlrainase. Harus tertutup juga drainasenya, sehingga ketika air deras masuk ke drainase menghindari kecelakaan atau kejeblos. Makanya drainase harus tertutup,” tekan guru besar IPB University ini.
Banjir lintasan yang menewaskan satu mahasiswi IPB di Jalan Dadali telah mencatatkan rekor buruk bagi Pemkot Bogor. Pasalnya, selokan yang sangat dalam itu tak dipasang pembatas di atas trotoar. Parahnya lagi, tak ada pagar atau besi yang menahan lubang gorong-gorong seukuran tubuh manusia. Pemkot baru bergerak memasang tanda dan pagar usai tragedi di Dadali. Sebagian besar longsor juga disebabkan kurang baiknya drainase yang seharusnya mengalirkan air ke sungai. ”Drainase itu sebenarnya harus tertata. Itu salah satu indikator kalau Kota Bogor mau tahan terhadap air. Pembenahan dan antisipasi harus simultan, termasuk beradaptasi. Karena jumlah curah hujan tinggi, jumlah drainase ditambah,”
tambah Hadi lagi. Penanganan pasca bencana di Kota Bogor juga lebih banyak mengandalkan Belanja Tidak Terduga (BTT). Sayangnya, dana dari APBD itu juga tidak bisa secara cepat dipakai menangani titik bencana.
Pencairannya harus melalui mekanisme yang berbelit dengan sejumlah persyaratan administratif. Tak pelak, kondisi jalan yang rusak atau titik longsor menunggu terlalu lama untuk diperbaiki.
Tak heran, Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas sempat ”curhat” dalam forum Rapat Terbuka Siaga Bencana bersama jajaran pemkot dan wali kota, Jumat (14/10) lalu. Ia mengeluhkan sejumlah aturan administratif untuk mencairkan BTT yang dipakai menangani bencana. Salah satunya, karena harus menunggu persetujuan dan tanda tangan dari pimpinan.
BPBD Kota Bogor melakukan klasterisasi titik-titik rawan bencana. Hal itu dilakukan sebagai peringatan bagi masyarakat terkait dengan keselamatannya. Setiap kejadian diajukan pada BTT. Namun, tak selalu menjadi prioritas untuk perbaikan secara teknis di lapangan.
Penantian terhadap penanganan bencana pun
Bongkar Bangunan Tanpa Izin
Tentu saja, kerugian besar dialami Sudarsono. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Ia tak mungkin menuntut kompensasi kepada Pemkot Bogor. Sementara, ia yang harus mengganti uang sewa puluhan penghuni indekos yang terpaksa pindah karena ikut terdampak longsor.
Meski begitu, Sudarsono tak bisa berbuat apa-apa. Ia tidak mengecam atau menuntut Pemkot Bogor. Ia hanya berharap pemerintah merapikan kembali lahannya dan membangun turap agar kejadian yang sama kembali terulang. ”Sekarang, saya hanya berharap yang terbaik saja buat semuanya,” pasrahnya kala ditemui Radar Bogor, Kamis (27/10) lalu.
Gurat kelelahan terlihat jelas dari wajahnya. Sesekali ia tampak merenung. Sebenarnya, ia enggan disalahkan atas longsor yang menimpa daerah sekitarnya. Nyawa yang melayang tentu saja ikut membuatnya prihatin.
Namun, bangunan kontrakan di Kampung Kebon Jahe, RT 05/03 sudah berdiri sejak tahun 1960 silam.
”Awalnya bangunan ini pabrik Sepatu Gajah Mada. Kemudian dibeli oleh orang tua saya tahun 1982, yang dipakai menjadi bengkel mebel,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, bangunannya perlahan dibuat sekat. Beberapa bagian berganti menjadi kamar kos-kosan. Jumlah kamar terus bertambah hingga mencapai 40 pintu. Namun, kini hanya menyisakan puing-puing menjelang akhir tahun 2022 ini.
Padahal, banyak bangunan yang serupa dengan kontrakan milik Sudarsono itu. Kondisinya berdiri di atas tebingan dan tak berizin di Kota Bogor. Sayangnya, kejadian longsor maut di Gang Barjo membuat kontrakan milik Sudarsono terpaksa menjadi ”kambing hitam”
Pembongkaran bangunan kontrakan itu dipimpin langsung
oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (25/10) lalu. Ia secara lantang menyebutkan bangunan tidak mengantongi IMB. Menurutnya, bangunan mendesak dibongkar untuk mengantisipasi longsor kembali melanda kawasan itu.
Pemkot Bogor berencana me nata tebingan agar ada saluran air. Saluran itulah yang akan mengalirkan air dari Sungai Cidepit menuju Sungai Cisadane. Minimnya pengaliran air ini yang sempat menjadi sumber malapetaka di Gang Barjo. ”Setelah dibongkar ini di bangun turap, kalau saya minta ini dibuat terasering, ke mudian ada saluran air dibawah ini, nanti Perumkim yang akan mengerjakan,” tekan Bima.
Ia pun berjanji bakal mengawasi wilayah itu agar tidak ada lagi rumah yang sengaja dibangun di atas lahan rawan longsor. Bima tak ingin kecolongan lagi terhadap bencana semacam itu. (cr1/ded/d)
Motivasi Menghidupkan Media Sekolah
Kunjungan itu sekaligus menjadi rangkaian HUT ke-24 Radar Bogor melalui acara open house. Para pelajar dari tingkat SMP diajak berkeliling dari lantai ke lantai Graha Pena. Mulai dari ruang rapat, redaksi, desain, studio, hingga melihat langsung tim medsos dari Radar Bogor group. Mereka pun mendapatkan penjelasan singkat mengenai skema kerja para jurnalis hingga akhirnya bisa menghasilkan berita-berita terverifikasi.
Pendamping SMPN 14 Kota Bogor, Inike Hartati merasa bersyukur dengan kesempatan bertandang itu. Kunjungan
sekaligus pembelajaran untuk anak-anak didiknya agar mengenal dunia jurnalistik.
“Kadang-kadang mereka bisa menulis, tapi mereka gak tahu strategi, teknik, dan cara mudah untuk menuangkan ide-ide atau pikirannya dalam bentuk tulisan. Ketika mereka disuruh untuk menulis, bingung,” bebernya.
Ternyata setelah mendapat materi, cara mengumpulkan dan membuat berita dirasanya cukup simpel. Hal itu bisa langsung diaplikasikan di lingkungan sekolah. Apalagi, kecanggihan teknologi juga sudah sangat mendukung penyebaran informasi layaknya kerja-kerja jurnalistik.
“Iya, ini jadi motivasi buat mereka. Malah, tadi mereka minta sendiri mau bikin podcast, bikin kelompok-kelompok untuk kelola Instagram agar tayang setiap hari. Mereka bersemangat,” tutur guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ini.
SMPN 14 sendiri memiliki buletin untuk menerbitkan informasi di lingkungan sekolahnya yang dinamai Daun Talas. Media publikasi itu sudah sangat lama, namun sempat vakum saat pandemi. Kunjungan ke Radar Bogor menjadi momentum untuk mengaktifkannya kembali dengan wajah yang lebih fresh Strateginya menyasar dunia digital. (mam)
Limbah jadi Lilin Aroma Terapi
RINTISAN perusahaan, Satu Nusantara Raksi (Sanuri), didirikan anak didik SMAN 5 Kota Bogor. Berawal dari kerja sama sekolah, dalam Youth Entrepreneur Program, mereka ditantang memproduksi sebuah hasil karya pelajar. Kerja sama bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang disponsori oleh Zurich. CEO Sanuri Student Company, Muhammad Adnan Hisyam menerangkan, mereka dibina dan dilatih pihak PJI. Setelah melewati rapat mingguan, musyawarah hingga brain storming sekira dua bulan, tercetuslah produk yang akan mereka jual, yakni lilin aroma terapi. ”Produk ini memiliki peluang pasar yang tinggi,”
kata Adnan, baru-baru ini. Adnan menjelaskan, lilin aroma terapi itu berbahan dasar limbah kertas dan minyak jelantah. Hal itu sepadan dengan campaign Likaliku yang mereka usung, artinya limbah kami lilin kamu ”Kita membuat produk yang eco-friendly. Berbahan limbah kertas dan minyak jelantah yang sejauh ini masih kami kumpulkan dari warga sekolah,” beber Adnan.
Vice President Produksi, Firda Rachmatyani menambahkan, mereka juga menggunakan bambu hitam dari salah satu
UMKM Kota Bogor, Imah Kreasi Awi. ”Kami juga menggunakan bambu hitam untuk wadah lilinnya. Jadi bukan bambu yang dicat,” ungkapnya.
Vice President Public Relation, Muhammad Abyndra menegaskan, harga yang mereka tawarkan tidak mahal. Dengan tinggi produk sekitar 9-10 cm dan diameter 7-8 cm dibanderol dengan harga Rp55 ribu. ”Jadi meski bambu yang kami gunakan sangat bagus, tapi harga yang kami jual tidak mahal seperti kompetitor lain, yang menggunakan kaca,” sambungnya.
Mereka memproduksi tiga varian yakni eunioa, santalum, dan hispaniola. Eunioa menawarkan wangi yang manis, berbahan apel dan cinnamon. Santalum menawarkan wangi segar dan manis berbahan dasar sandalwood dan vanilla. Sedangkan, hispaniola menawarkan wangi yang segar berbahan dasar lemon dan cinnamon. (*)
kerap kali membuat warga menjadi jenuh. Lihat saja, warga di Kelurahan Sukaresmi terpaksa swadaya memperbaiki jalanan longsor di sekitar Jembatan Satu. Mereka tak ingin terlalu lama berharap pada pemerintah.
Warga memilih urunan dana membereskan longsor tersebut. Akses Jalan di KH Ahmad Yunus itu sangat dibutuhkan warga. Semenjak ditutup, aktivitas warga terhambat.
Selain itu, longsor di Kelurahan Kebon Kalapa juga menjadi yang terparah. Dalam rekam BPBD Kota Bogor, longsor terjadi beberapa kali di satu kelurahan itu dalam momen waktu berdekatan. Sebelum
melanda Gang Kepatihan dan Gang Barjo, longsor sudah sempat melanda wilayah lain di dalam kelurahan itu. Malangnya, Gang Kepatihan dan Gang Barjo yang tercatat menjadi tragedi.
Ahli Geologi Unpak Bogor, Denny Sukamto Kadarisman menjelaskan, ada lapisan tanah tebal yang jarang sekali ditemukan dalam kunjungannya ke Kelurahan Kebon Kalapa, Rabu (19/10) lalu. Kemungkinan terjadi longsor karena adanya pengaruh air masuk dari Kali Cidepit sehingga menyebabkan tanah menjadi lapuk dan tebal. Longsor di Gang Barjo pun bukan karena suatu yang
menggelincir, melainkan akibat roboh.
Ia memperkirakan, longsor terjadi karena adanya lahan atas yang terbuka kemudian terkena air lalu roboh. Antisipasi kejadian semacam itu bisa dengan membangun turap dan terasering di kawasan Kelurahan Kebun Kalapa. ”Rekomendasi sementara saat ini untuk membuat terasering dulu untuk mengokohkan dinding. Jadi kalau itu sudah aman, insyaallah ke bawahnya juga aman,” tandasnya. Bahkan, rumah warga bisa kembali dibagun di sekitar lokasi longsor itu. Kehadiran turap maupun terasering dinilainya bisa mengantisipasi
kejadian serupa terulang kembali. Apalagi, longsor yang melanda Gang Barjo itu bukan dari gelinciran.
”Apabila longsor terjadi akibat tanah tergelincir, tentu ada sesuatu yang licin di bawahnya sehingga menyebabkan pergeseran tanah. Itu yang paling bahaya karena seluruh wilayah akan terkena. Tapi kalau ambruk (roboh) hanya lokal saja sifatnya setempat,” paparnya.
Pemkot Bogor pun langsung merespons rekomendasi itu dengan mengupayakan pembangunan turap dan terasering. Namun, bangunan di atas lahan yang menyebabkan longsor mesti dibongkar. (cr1/ded/d)
Enggan Relokasi ke Rusun
Kendati demikian, sebagian warga terdampak bencana enggan direlokasi. Warga yang sempat terdampak longsor di Kebon Kalapa lebih memilih untuk tinggal di rumahnya dengan beberapa perbaikan. Salah satunya, Didi, yang menganggap rumahnya di RT 3 RW 2 Kebon Kelapa masih bisa diperbaiki dan ditinggali kembali.
”Masih bisa diperbaiki. Misalnya dengan membangun turap dan terasering di tebing bekas longsornya,” ucapnya yang ditemui Radar Bogor di Posko Pengungsian, Rabu (19/10) silam.
Ia telah menempati wilayah itu selama 50 tahun. Longsor besar baru terjadi di kawasan Kebon Kalapa setelah banyaknya pembangunan di atas tebing. Beban yang bertambah berat itulah yang menurutnya jadi penyebab terjadinya longsor. Oleh karena itu, ia menilai perlu dibangun turap yang dapat menopang tanah di tebingan.
Ia sempat mendengar terkait relokasi ke rusunawa. Baginya, relokasi itu akan membuat mereka rugi secara materil. Sebab, rumah dan tanah yang ditinggalinya saat ini merupakan miliknya sendiri. Ia amat menyayangkan jika rumah dan tanahnya diganti dengan ruangan di rusunawa. ”Itu rumah saya sendiri luas nya 500 meter. Suratsuratnya juga ada. Rugi kalau ditukar dengan itu (relokasi) nanti jadi bukan punya pribadi,” tuturnya. Kondisi yang sama juga dirasakan Juariyah. Namun, Juariyah (63) sudah pasrah dengan keputusan pemerintah. Ia bersedia direlokasi ke tempat yang lebih aman. Hanya saja, ia menolak jika harus direlokasi ke rusunawa. Bukan karena rugi kehilangan rumah yang sudah ditinggalinya selama 27 tahun, melainkan karena kondisi kesehatannya yang tidak mendukung untuk tinggal di rusunawa. ”Tidak mau kalau ke rusunawa. Kaki saya sudah tidak kuat. Jalan saja susah, apalagi naik turun
tangga yang tinggi. Mending ke kontrakan saja, dari pada ke rusun,” imbuhnya. Pemkot Bogor telah memetakan wilayah yang rawan terdampak longsor. Itu meliputi zona hitam, merah, dan kuning.
Wali Kota Bogor, Bima Arya telah menyiapkan sejumlah lahan untuk menjadi titik relokasi bagi warga terdampak bencana. Diantaranya di Mulyaharja, Sukaresmi, dan Cimahpar. (lihat grafis).
”Tiga lahan ini menjadi lahan tempat relokasi rumah-rumah di wilayah hitam. Jadi saya berikan waktu satu bulan kepada para camat untuk melakukan komunikasi dengan warga untuk pada waktunya nanti akan bergeser ke lahanlahan tadi,” tekannya.
Bima juga mengakui, ada skenario renovasi di lahan yang lama. Dengan catatan, lahan yang lama sudah dalam kondisi aman. Hal itu akan dilakukan berdasarkan rekomendasi teknis dari para ahli geologi. Sementara itu, posko pengungsian korban longsor dan banjir
Gang Barjo telah dikosongkan sejak Jumat (28/10) lalu. Para pengungsi dipindahkan Pemkot Bogor ke hunian sementara (Huntara). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theo Patrocinio menjelaskan, perpindahan itu bagi warga yang rumahnya tidak aman. Sementara, jika rumah warga masih aman, mereka masih boleh tinggal.
Huntara berada di wilayah Panaragan dan Kebon Kalapa, Bogor Tengah. Theo membeberkan biaya sewa huntara ditanggung oleh Pemkot Bogor. Para pengungsi mendapat bantuan sebesar Rp1,1 juta. ”Sistemnya mereka masuk dulu ke huntara, setelah itu baru kita rekap. Biaya sewa langsung kita berikan ke pemilik huntara, bukan ke pengungsi,” tuturnya.
Para pengungsi mendapatkan bantuan sewa tempat tinggal di huntara hingga Desember mendatang. Sedangkan, sebagian pengungsi memilih untuk kembali ke rumahnya masingmasing. (cr1/c)
Sambungan dari Hal 12
Sambungan
dari Hal 12 Sambungan dari Hal 12 Sambungan dari Hal 12 Sambungan dari Hal 12 RADAR BOGOR SENIN 31 OKTOBER TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 11 METROPOLIS
MENATA RENCANA Baca Hal 11 BOGORRombongan pelajar SMPN 14 Kota Bogor menyerbu gedung Graha Pena, Jumat (29/10). Mereka ingin belajar dan menimba pengalaman dari para pelaku jurnalistik di Harian Radar Bogor. Bencana yang telah terjadi di Kota Bogor tak bisa dianggap angin lalu. Berbagai tragedi pilu yang menyertainya harus menjadi pelajaran sekaligus tamparan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Menata Rencana, Hadapi Bencana EVALUASI TATA KOTA DI DEPAN MATA Enggan Relokasi ke Rusun BOGOR Sebanyak 5.603 keluarga tercatat bermukim di titik rawan di seluruh Kota Bogor. Mereka yang akan menjadi prioritas untuk mendapatkan relokasi dari Pemkot Bogor. Siapa bilang pelajar tidak bisa mendirikan perusahaan. Nyatanya, siswa-siswi SMAN 5 Kota Bogor mumpuni mendirikan Sanuri Student Company. Laporan: RANY PUSPITASARI Mengenal Sanuri Student Company SMAN 5 Kota Bogor Limbah jadi Lilin Aroma Terapi RAMAH LINGKUNGAN: Sanuri, perusahaan dari SMAN 5 Kota Bogor, memamerkan produk dari bahan limbah, yaitu lilin aroma terapi. SEMANGAT: Pelajar dari SMPN 14 menyambangi redaksi Harian Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Jumat (29/10). Drainase itu sebenarnya harus tertata. Itu salah satu indikator kalau Kota Bogor mau tahan terhadap air.” Motivasi Menghidupkan Media Sekolah LIMBAH Baca Hal 11 ENGGAN Baca Hal 11 MOTIVASI Baca Hal 11 KINTAN MADINATUL/ RADAR BOGOR PROF HADI SUSILO ARIFIN Pengamat Lingkungan dan Lanskap Perkotaan Pencarian korban bencana longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Minggu (16/10) lalu. Sejumlah kejadian bencana menjadi pelajaran berharga bagi Kota Bogor. SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR FOTO-FOTO: SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR RANY/ RADAR BOGOR
SOFYANSYAH/
RADAR BOGOR
DIBONGKAR: Kontrakan yang dibongkar Pemkot Bogor karena ditengarai menyebabkan longsor di Gang Barjo, Kebon Kalapa.
BOGOR–Sudarsono hanya bisa pasrah melihat kontrakan miliknya di Kelurahan Kebon Kalapa hancur lebur. Bangunan indekos itu telah rata dengan tanah. Bangunan warisan orang tuanya telah dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Sebanyak 40 kamar luluh lantak. Alasannya, bangunan-bangunan itu tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menjadi pemicu longsor di Gang Barjo. Oleh karena itu, tak boleh lagi ada bangunan di sekitar kawasan tebingan yang juga dianggap rawan longsor tersebut. BONGKAR Baca Hal 11 Bongkar Bangunan Tanpa Izin METROPOLIS SENIN 31 OKTOBER I TAHUN 2022 5 RABIUL AKHIR 1444 H HALAMAN 12