Epaper Edisi 3 November 2022 | RADAR BOGOR DIGITAL

Page 1

Atrium Botani Square Jumat, 4 November 2022 Pukul 14.00 WIB-Selesai Dedie A. Rachim

Rocky Gerung

Iwan Setiawan

Wakil Wali Kota Bogor

Akademisi

Plt Bupati Bogor

JUMAT 4 NOVEMBER 2022 9 RABIUL AKHIR 1444 H HARGA RP4.000 BERLANGGANAN RP90.000 TERBIT 12 HALAMAN

18 Ribu

Jawa Barat

64 ribu terkena PHK

orang

Pekerja Bogor

109 perusahaan pengurangan melakukan

Terkena PHK

tenaga kerja

17 perusahaan gulung tikar

Gelombang PHK terus terjadi. 18 ribu pekerja di Kabupaten Bogor terkena pemutusan hubungan kerja. Pengurangan dilakukan lantaran tingginya upah minimum kabupaten (UMK) yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan. 18 RIBU...Baca Hal 9

Q

Ini suatu konsekuensi logis dunia usaha mengambil langkahlangkah efisiensi. Karena pilihannya hanya dua. Menutup usaha atau mengurangi tenaga kerja,” Ketua DPK APINDO Kabupaten Bogor, Alexander Frans

Sumber: Apindo dan diolah

1

Masih Ada Stasiun Televisi yang Siaran Analog JAKARTA–Puncak pelaksanaan analog switch off (ASO) siaran televisi berlangsung mulai pukul 24.00 WIB Rabu (2/11). Namun masih ada stasiun televisi yang tidak melaksanakan ASO. Menyikapi temuan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD mengingatkan kembali agar seluruh stasiun televisi taat pada aturan yang berlaku dengan cara melaksanakan ASO.

925.637 293.860

oleh Dahlan Iskan

Hemat Bahaya

15 Ribu Lulusan PPPK Belum Diangkat Pemda

Pelamar seleksi PPPK guru 2021:

orang

dinyatakan lolos dan dapat formasi

AKHIRNYA harus diakui, tindakan Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyetop sementara peredaran obat sirup itu tepat. Sejak itu tidak terjadi lagi kasus gagal ginjal mendadak.

orang

193.954 orang lolos seleksi, tetapi tak dapat formasi

2

Seleksi PPPK

MASIH ADA...Baca Hal 10

lolos seleksi 2021

272.517

(92,7 persen) telah proses cetak SK (pengangkatan)

15.415

(5,2 persen) telah terbit nomor induk (NI) PPPK, tetapi masih menunggu pengangkatan pemda

5.312 (1,8 persen) dalam proses

verifikasi dan validasi berkas untuk penerbitan NI-PPPK

616 (0,2 persen) berkas tidak

HEMAT...Baca Hal 9

Q

Q

Pada pelamar

lengkap, mengundurkan diri, dan lainnya

JAKARTA–Pemerintah memiliki pekerjaan rumah (PR) menggunung terkait pengangkatan guru non aparatur sipil negara (ASN). Bukan hanya perkara seleksi tahun ini, tapi juga hutang pada seleksi 2021.

15 RIBU...Baca Hal 9

Q

3

Tahun ini pemda hanya mengajukan

319.618 formasi

(40 persen dari total kebutuhan guru).

Sumber: Kemendikbudristek

4 193.954

Formasi yang tersedia diprioritaskan untuk orang

guru non-ASN yang

lolos seleksi 2021, tetapi tak mendapat formasi. Sayang, tak semua formasi tersedia untuk mereka yang sudah lolos tahun lalu.

Cabor Berkuda Kabupaten Bogor Kembali Raih Emas Beribu terima kasih kami haturkan kepada semua sahabat atas perhatian dan doanya. Semoga Radar Bogor terus hadir sebagai media yang memberi arti dan peran dalam setiap langkah kehidupan berbangsa dan bernegara. Mohon dimaafkan atas segala kekhilafan dari setiap langkah kami..

BANDUNG BARAT–Kabupaten Bogor kembali meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) berkuda, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022 Jawa Barat, kemarin. Emas kedua untuk Kabupaten Bogor

itu, dipersembahkan, Rafi Fatinaya dari nomor Dressage (tunggang serasi) Individu U-21 dalam kompetisi yang dilangsungkan di Denkavkud Parongpong, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/11).

CABOR...Baca Hal 10

Q

Salam EMAS KEDUA: Kontingen Kabupaten Bogor kembali meraih emas dari cabang olahraga berkuda.

Hazairin Sitepu CEO Radar Bogor Group

SUBUH 04.08

DZUHUR 11.40

ASHAR 14.56

MAGRIB 17.55

ISYA 19.02

IKLAN & LANGGANAN: (0251) 7544001

REDAKSI: (0251) 7544005


RADAR BOGOR I JUMAT, 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 2

BERSAING MENJADI JUARA FINAL BOGORKU BERSIH 2022

1

HARI LAGI

PENANGGUNG JAWAB: HAZAIRIN SITEPU

PERMUKIMAN TERATUR, RT 04 RW 03 BATUTULIS Semoga semua finalis Bogorku Bersih bersemangat dan ini menjadi standar dalam keseharian, bukan hanya untuk lomba serta menjadi percontohan untuk RT-RT lain,” HUMAS PPJ FOR RADAR BOGOR

Muzakkir Abdullah Juri Bogorku Bersih

Hidupkan Kembali Bank Sampah BOGOR–Penilaian babak final yang akan berlangsung beberapa hari ke depan membuat warga RT 04 RW 03 Kelurahan Batutulis semakin termotivasi memberikan upaya terbaik. Lingkungan mereka tampak bersih tanpa sampah. Tidak ada sedikitpun sampah yang tercecer di pekarangan warga. Tempat sampah pun dengan mudah ditemukan karena tersedia di setiap sudut wilayah ini. Selain itu, warga juga menjalankan program Minggu Bersih (Mingsih) yang diinisiasi Ketua RT 04, Nurlela dan Ketua RW 03, Slamet Riyanto. Nurlela dan Riyanto, yang juga merupakan pasangan suami istri ini, menghias lingkungannya dengan berbagai tanaman cantik. Rak-rak besi buatannya sendiri dipasang pada setiap sudut wilayah sebagai tempat mejengnya tanaman-tanaman hias. “Hampir semua warga sini hobi bercocok tanam. Makanya banyak tanaman hias di sini. Selain itu warga juga menanam pohon buah dan obat. Misalnya naga, cabe rawit, pandan, anggur, jambu, sirsak, mangga,” tutur Nurlela. Hasilnya dinikmati kembali oleh warga. Lebatnya tumbuhan obat di wilayah ini bahkan memancing warga perumahan di sebelahnya. Banyak warga yang datang untuk meminta tanaman obat dari wilayah ini. Ajaibnya,.meski sering dipetik tumbuhan itu justru semakin bertambah rindang. Sampah rumah tangga di lingkungan ini juga amat terorganisir. Seluruh sampah warga dikumpulkan di Bank Sampah Unit (BSU) Gemilang. Setelah dipilah sesuai jenisnya, sampah-sampah itu kemudian dikelola sesuai dengan cara berbeda.

REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR

HIAS: Sejumlah tanaman hias juga berjejer di rumah-rumah warga lingkungan RT 04 RW 03 Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan.

Ketua RT 04 RW 03 Batutulis, Nurlela.

Sampah anorganik seperti galon plastik, kardus, kantong plastik, alat elektronik, hingga puntung

rokok dijual ke Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (BASIBA). Hasilnya masuk ke rekening sampah warga. Sedangkan, sampah organik digiling dengan mesin milik BSU Gemilang dan diolah menjadi pupuk. Selanjutnya digunakan warga sebagai media tanam tanaman-tanaman hias yang dirawat di sekitar pekarangan. BSU Gemilang sudah berdiri sejak tahun 2019 lalu. Meski sempat vakum saat pandemi, BSU Gemilang kembali beroperasi memberikan pemberdayaan pada para nasabahnya. Jumlah yang dihasilkan pun terbilang cukup besar rentang 140-180 kilogram dalam satu bulan. Pundi-pundi rupiah pun diraup para nasabah untuk menambah keperluan sehari-hari.(cr1/c)

REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR

HIJAU: Warga melintas di sekitar Jalan Lolongok Gang 8 di Kelurahan Empang yang terlihat hijau karena penuh tanaman, Kamis (3/11).

PERMUKIMAN SWADAYA, RT 05 RW05 EMPANG

Sulap Gang Jadi Hutan Rindang BOGOR–Nuansa sejuk dan asri cukup kental terasa di Gang 8 RT 05 RW 05, Kelurahan Empang. Wilayah di tengah Kota Bogor itu berhasil disulap warga menjadi lebih hijau dengan tanaman-tanaman rindang. Sepanjang lorong gang bertengger ratusan tanaman hias yang dipajang di setiap sisi tembok. Taman sepanjang gang juga tertata dengan rapi, cantik, dan terawat dengan baik. Lingkungan asri itu ternyata buah karya warga setempat. Memiliki lingkungan yang teduh dan sejuk menjadi visi bersama 30 keluarga yang hidup di dalamnya. Gerakan menanam pohon dan membangun hutan tengah kota mulai dicetuskan Ketua RT 05 RW 05 Empang, Abdurrahim sejak tahun 2014 silam. Secara konsisten, gerakannya terus berkembang. Tanaman-tanaman yang awalnya hanya dibeli dengan modal Rp2 juta terus berkembang biak sehingga bertambah banyak. Untuk mencukupi kebutuhan pot, ia bersama warga memanfaatkan galon plastik bekas. “Kita melakukan gerakan ini bukan karena berniat mengikuti lomba, melainkan keinginan bersama. Bersih-bersih sudah jadi rutinitas setiap hari. Ini semua kita bangun sejak lama

REKA FATURACHMAN/ RADAR BOGOR

Ketua RT 05 RW 05 Empang, Abdurrahim.

bukan baru. Jauh sebelum kami mengetahui ada ajang perlombaan ini,” ucap lelaki yang disapa Ibrahim itu saat disambangi Radar Bogor, Kamis (3/11). Kreativitas warga tidak hanya untuk konsumsi pribadi. Beberapa pot hasil daur ulang juga diperjualbelikan. Puluhan pesanan pot daur ulang diterima kawasan ini setiap bulan. Upaya membuat hutan tengah kota ini ternyata menyedot perhatian sejumlah pihak. Selain pernah mendapatkan penghargaan dari Kelurahan Empang, wilayah ini juga terpilih menjadi finalis Bogorku Bersih kategori Permukiman Swadaya. Selain tanaman hias, warga pun menanam tanaman-tanaman

obat seperti binahong, sirih, kumis kucing, dan daun jarak dalam pot-potnya sebagai obat tradisional alternatif. “Ke depan kita berencana menata lahanlahan kosong untuk memperbanyak tanaman obat. Selain itu kami juga ingin membangun perpustakaan yang disertai mainan seperti karambol, catur, dan congklak sebagai tempat hiburan anak,” ungkapnya. Untuk menjaga hutan tengah kotanya, Ibrahim berani mengeluarkan kebijakan denda bagi orang yang merusak tanaman sebesar Rp5 ribu. Uang itu nantinya digunakan untuk berbagai keperluan warga, termasuk pada momen 17 Agustusan. (cr1/c)

REKA FATURAHMAN/ RADAR BOGOR

MURAL: Salah satu mural yang berisi edukasi di kawasan RT 02 RW 03 Sukasari, Bogor Timur.

PERMUKIMAN TEPI SUNGAI, RT 02 RW 03 SUKASARI

Bantaran Sungai Keren, Langganan Kunjungan Pejabat BOGOR–Kawasan bantaran sungai biasanya lekat dengan kesan kumuh. Namun, berbeda dengan yang ada di Kampung Warga Mulya RT 02 RW 03, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur. Bantaran sungai di daerah ini justru tampak bersih dan terawat. Tidak ada sampah-sampah yang menyangkut atau berceceran. Area ini justru menjadi kebanggaan warga setempat. Di sana terdapat area jogging track sepanjang 200 meter, lapangan bulu tangkis, hingga kolam renang. Kondisi itu tentu tidak terbangun secara instan, melainkan membutuhkan proses yang panjang. Sejak 2019 warga berbenah secara swadaya. Mereka bangun area tersebut dengan kemampuan yang ada. Keberhasilan ini pun menyedot perhatian para pejabat. Lurah, camat, hingga Wali Kota Bogor pernah menjejakkan kakinya di tempat ini. Berbagai aktivitas digelar mulai dari Musrembang, hingga Upacara Kesaktian Pancasila. Wilayah RT 02 RW 03 memang tersohor dengan kebersihannya. Ketua RT 02 RW 03 Sukasari, Jamalludin Abdillah mengakui warga selalu diimbau untuk bersihbersih. Setidaknya di pekarangan rumahnya masing-masing. Program Jumat Bersih pun selalu digelar

tanpa kenal absen. “Untuk area sungai bahkan kita kontrol setiap hari. Jadi selalu dalam keadaan bersih baik saat banjir maupun tidak banjir. Kami juga imbau pada warga untuk tidak membuang sampahnya ke sungai,” tuturnya. Wilayah ini bahkan punya bank sampah sendiri. Sampah-sampah warga dikumpulkan, dipilah, dan dijual setiap bulannya. Keuntungannya mencapai Rp1 juta. “Dana itu kami gunakan kembali untuk memberdayakan para pekerja kami. Selain itu sampah organik kami

Ketua RT 02 RW 03 Sukasari, Jamalludin Abdillah

gunakan sebagai pakan maggot di rumah maggot yang ada di RW 03,” ujar Jamal. Imbauan juga dilakukan pengurus RT dengan membuat rangkaian mural belasan meter. Berisi gambar edukasi terkait pentingnya menjaga alam dan bahaya membuang sampah ke sungai. Di seberangnya terdapat vertikal garden yang ditanami puluhan tanaman hias, tepat di gerbang masuk. Sebanyak 120 keluarga di wilayah ini tidak lagi membuang kotorannya ke sungai. Sebab, wilayah ini sudah punya septictank komunal. (cr1/c)


MIMBAR BEBAS

Sms, Whatsapp, Telegram

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 3

ke: lalu kirimkan melalui

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos,

telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

LAYANAN PENGADUAN PUNGLI

NOMOR

TELEPON 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

POLRES BOGOR PLN Bogor (0251) 8345400 Bendungan Katulampa (0251) 8334344 RS Hermina Bogor (0251) 8382525, 08129270609 RS Melania Bogor (0251) 8321196 Rs Pmi Bogor (0251) 8324080 RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000 RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898 Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

JADWAL SIM KELILING POLRESTA KOTA BOGOR

SENIN Botani Square

KAMIS

Mall Boxies Tajur

SELASA

Graha Pena Radar Bogor

JUMAT

Yogya Dramaga

RABU

Lippo Plaza Kbn Raya, Jl Pajajaran

SABTU

Plaza Jambu Dua

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292 RS Azra (0251) 8318456 RS Hermina Mekarsari (021) 29232525 RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467 Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822 Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360 Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976 RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628 RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016 Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222 RSUD Ciawi (0251) 8240797 Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397 Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441 Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866 Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440 Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724 Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396 Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000 Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055 Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567 RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900 RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591 RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723 RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426 Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663 RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142 RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605 RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR

021-8750163

Polsek Jonggol Polsek Cileungsi Polsek Cariu Polsek Nanggung Polsek Babakan Madang Polsek Megamendung Polsek Klapanunggal Polsek Caringin Polsek Dramaga Polsek Tamansari Polsek Jasinga Polsek Cigudeg Polsek Parung Panjang Polsek Leuwiliang Polsek Cibungbulang Polsek Ciampea Polsek Rumpin Polsek Ciomas Polsek Kemang Polsek Sukaraja Polsek Gunung Sindur Polsek Parung Polsek Cibinong

021-89931174 021-8230861 021-89961058 0251-8682769 021-87962777 0251-8248569 021-82492276 0251-8224417 0251-8624107 0251-8388164 0251-8688110 0251-8681110 021-5978880 0251-8647003 0251-8647398 0251-8621146 021-75791076 0251-8322324 0251-8615700 0251-8656678 021-7561844 0251-8616007 021-8752217

Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan (untuk layanan PDAM/PLN/PT Gas) dan lampirkan fotokopi KTP. Kirimkan ke Redaksi Radar Bogor, Gedung Graha Pena, Jl KH R Abdullah bin Nuh No 30, Yasmin, Bogor.

Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan. Terima kasih.

bisa terjun di dunia makro yang lebih berdampak bagi negara bahkan peradaban. Sayangnya, pendidikan saat ini berbasis ekonomi atau sering disebut KBE (knowledge based economy). Sekolah dan kuliah sebatas untuk kerja dan mendapat uang. Menurut saya, ini menyalahi amanat UUD 1945 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagaimana bisa cerdas jika hanya terkerdilkan menjadi “mesin industri” (SDM bermental buruh)? Har usnya, or ientasi masyarakat dan pemerintah diubah. Pendidikan bukan sekadar untuk mengisi pasar kerja. Siapa yang diuntungkan? Para kapitalis. Gaji yang didapat pekerja tentu tidak sebanding dengan profit yang didapat pemilik modal. Pendidikan seharusnya untuk menghasilkan pribadi mulia yang dapat membangun peradaban, menghasilkan teknologi dan

IDENTITAS LENGKAP

+62-811-1173-373 Atau kirimkan melalui email:

redaksi@radar-bogor.com

fax: 0251-7544008 radar_bogor

Lonjakan Berobat ke Luar Negeri, Kenapa? INDONESIA kehilangan devisa sektor kesehatan hingga Rp110 Triliun seiring dengan banyaknya warga negara Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Hingga 80% kunjungan adalah ke Malaysia. Gambarannya, di tahun 2006 terdapat 350 ribu orang pasien, tahun 2015 melonjak menjadi 600 ribu pasien, kini mencapai 1 juta. Artinya, jum-

Mahasiswa, Agen Perubahan FUNGSI mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa yang kritis terhadap berbagai fenomena sosial dan politik, saat ini melemah. Mereka lebih fokus pada masalah pribadi dan akademis saja. Makin tidak peduli dengan permasalahan bangsa dan umat. Program Mahasiswa Wirausaha(PMW), menjadi program prioritas Dikti yang pelaksanaannya didelegasikan kepada perguruan tinggi. Mahasiswa secara individu atau kelompok yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan basis IPTEKS(Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) yang sedang dipelajari. Program ini pada dasarnya baik dan positif. Hanya saja, jika orientasi mahasiswa kemudian bergeser dari sisi keilmuan dan intelektualitasnya menjadi fokus ke arah ekonomi dan bisnis semata, ini yang harus diwaspadai. Mahasiswa digiring untuk mengikuti cara berpikir kapitalisme yang hanya fokus pada bagaimana mendapatkan keuntungan materi dengan segala cara. Mahasiswa dengan orientasi kewirausahaan hanya dijadikan sebagai elemen kecil roda produksi yang harus senantiasa berputar mengikuti tuntutan pasar. Mahasiswa harus sadar, sebagai kaum intelektual mereka memiliki kedudukan penting dalam masyarakat. Jangan mau dijadikan mesin produksi kapitalis. Kejayaan atau kemunduran sebuah peradaban ditentukan oleh seberapa hebat generasi mudanya. Miyarti Gunung Putri gushanmiyarti@gmail.com

lah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri mengalami peningkatan sekitar 200 persen selama 50 tahun. Rumah sakit di dalam negeri pun mulai bergerak dengan menawarkan fasilitas yang bisa menangani pasien. Seperti salah satu rumah sakit di Bintaro yang mendatangkan alat kesehatan dengan biaya mencapai Rp69 miliar, alat

Sanksi Tak Jera, Pelecehan Merajalela BERULANGKALI kasus pelecehan terjadi. Yang terbaru

kesehatan ini pun menjadi salah satu termahal yang ada di RI bahkan ini pertama di Asia Tenggara. Lantas cukupkah hanya dengan memiliki fasilitas yang mahal? Tak dipungkiri pelayanan kesehatan adalah hal yang urgen bagi masyarakat. Masyarakat dari kalangan berada maka tentu akan memilih pelayanan kesehatan yang

yaitu oknum guru pelatih ekstrakurikuler olahraga beladiri taekwondo di salah satu SDIT di Bogor yang melakukan pelecehan seksual kepada anak didiknya. Kasus ini muncul setelah adanya laporan dari masyarakat. Pada faktanya kasus ini pun sudah berulang kali terjadi di Bogor. Sudah selayaknya, guru itu membimbing dan melindungi muridnya, bukan sebaliknya dengan melakukan tindakan asusila. Tapi nyatanya saat ini

inovasi yang bermanfaat untuk masa depan. Maka, jangan mengerdilkan pemuda dengan hanya menjadi “mesin industri”. Pemuda harusnya bisa berpikir lebih visioner. Dan untuk mendapatkan itu, butuh political will pemerintah dalam menyusun kurikulum pendidikan. Kurikulum yang tidak hanya membekali peserta didik dengan skill, juga dibekali karakter kepemimpinan agar nantinya lulusan mampu bergerak di arena yang lebih luas (pelaku ekonomi makro) untuk mengelola sumber daya alam dsb. Jadi, bukan sekadar menjadi buruh (pelaku ekonomi mikro) di korporasi asing yang mengelola SDA, tapi justru menjadi aktor yang mengelola SDA tersebut. Dengan demikian, diharapkan lulusan perguruan tinggi lebih sejahtera dan negara lebih mandiri karena tidak tergantung pada asing. Karena faktanya sekarang, banyak lulusan vokasi maupun

terbaik dari seluruh aspek tak hanya aspek alat kesehatan namun pelayanan tenaga kesehatan, kemudahan dalam memperoleh layanan, ketepatan dalam memberikan pengobatan dan aspek lainnya. Kekecewaan terhadap pelayanan kesehatan di dalam negeri tentu berdampak pada kepercayaan masyarakat. Maka bukan hanya persoalan

pelecehan semakin tumbuh subur merajalela. Ada sanksi pun tak membuat para pelaku jera. Saat ini pun hukum yang mengatur tentang kejahatan seksual belum terlaksana dengan baik dan masih di dalam proses perbaikan. Pemkot dan negara tidak bisa membiarkan kasus pelecehan ini terus berulang. Harus ada sanksi yang tegas. Dihukum dengan hukuman maksimal dan seberat-beratnya. Tentunya semua ini tidak

canggihnya alat kesehatan yang digunakan namun bagaima na layanan kesehatan dalam negeri bisa memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat akan percaya dan memilih untuk berobat di dalam negeri sendiri. Trisnawati trisnawatiitis@gmail.com

akan bisa berjalan di tengah pola pikir sekularisme yang menjamin kebebasan individu. Karena sejatinya aturan saat ini hanya akan membuka masalah baru bukan penyelesaian. Tentunya jika negara mau menerapkan aturan yang tidak memisahkan kehidupan dengan agama, ini akan menjadi penyelesaian yang tuntas. Dewi dewiwisata1924 @gmail.com

Penghentian Konser Terlambat KONSER Dendang Bergoyang di Istora Senayan dihentikan paksa polisi pada Sabtu 29 Oktober lalu dikarenakan over kapasitas. Penyelenggara sebelumnya telah mengajukan izin keramaian kepada Polres Metro Jaya untuk 3 ribu orang, namun yang datang diperkirakan sebanyak 20 ribu orang. Aparat baru mempermasalahkan dan menghentikan acara ketika sudah nampak adanya kekacauan, padahal seharusnya bisa dilakukan mitigasi acara, salah satunya dengan memantau penjualan tiket terkait over kapasitas. Di sisi lain, pemberian izin untuk acara yang tidak membawa manfaat dan disertai dengan kemaksiatan (juga adanya minuman keras di lokasi), menunjukkan pemerintah tidak memiliki perhatian terhadap pembangunan generasi muda. Terlebih jika dibandingkan dengan dilarangnya acara Hijrah Fest di Surabaya beberapa waktu lalu. Pemerintah seharusnya memiliki perhatian yang besar untuk pembentukan generasi yaitu pemuda, dengan cara memberikan lingkungan yang kondusif demi terbentuknya generasi berkualitas yang taat kepada Allah. Konser Dendang Bergoyang di Istora Senayan dihentikan

paksa oleh polisi pada Sabtu 29 Oktober lalu dikarenakan over kapasitas. Penyelenggara sebelumnya telah mengajukan izin keramaian kepada Polres Metro Jaya untuk 3 ribu orang, namun yang datang diperkirakan sebanyak 20 ribu orang. Aparat baru mempermasalahkan dan menghentikan acara ketika sudah nampak adanya kekacauan, padahal seharusnya bisa dilakukan mitigasi acara, salah satunya dengan memantau penjualan tiket terkait over kapasitas. Di sisi lain, pemberian izin untuk acara yang tidak membawa manfaat dan disertai dengan kemaksiatan (juga adanya minuman keras di lokasi), menunjukkan pemerintah tidak memiliki perhatian terhadap pembangunan generasi muda. Terlebih jika dibandingkan dengan dilarangnya acara Hijrah Fest di Surabaya beberapa waktu lalu. Pemerintah seharusnya memiliki perhatian yang besar untuk pembentukan generasi yaitu pemuda, dengan cara memberikan lingkungan yang kondusif demi terbentuknya generasi berkualitas yang taat kepada Allah. hafidlotulfahmad @gmail.com

Jangan Mengerdilkan Pemuda di Sektor Mikro PENDIDIKAN vokasi semakin menjadi primadona. Secara ringkas, vokasi adalah perkawinan antara pendidikan dan industri. Orientasinya adalah menyiapkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan pasar. Secara kasat mata, ini bagus. Tapi jika kita berpikir lebih mendalam, terlalu sayang karena potensi anak muda kurang dioptimalkan. Mayoritas lulusan hanya menjadi ahli di perkara teknis sehingga hanya tercetak sebagai pekerja terampil dan berkompetensi, ujungujungnya sekadar menjadi “mesin industri”. Jika tidak terserap ke dunia industri, maka mereka diarahkan untuk berwirausaha. Lagi-lagi mereka hanya menjadi pelaku ekonomi mikro melalui UMKM (usaha mikro kecil menengah). Memang mendapat uang, tapi sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, seharusnya mereka

CANTUMKAN

sarjana yang masih kesulitan mencari kerja. Masih banyak lulusan yang menjadi pengangguran. Karena apa, karena political will pemerintah yang menjadikan asing mampu memasukkan pekerjaanya sehingga lulusan kita tersaingi dalam rekrutmen. Belum lagi kemungkinan PHK (pemutusan hubungan kerja) dalam negeri saat terjadi inflasi. Wahai pemerintah, hendaknya kita bervisi lebih visioner. Jangan hanya bertarget negara memiliki banyak industri tapi aktornya para kapitalis sehingga keuntungan ujung-ujungnya sebagian besar ke mereka. Jangan hanya bertarget lulusan terserap dunia kerja yang pada akhirnya mereka menjadi “mesin industri” yang mengerdilkan potensi anak muda. Lulusan itu, janganlah sekadar untuk menghidupi korporasi dan industri, mari didesain agar peran mereka lebih bermaslahat dan mampu menyelesaikan problematika masya-

ARSITEK Design/Bangun/Renov/ Konsultasi,Gud,Rmh Sakit,Ruko,Res ort,Cafe,Restaurant,Kitchen,Interior. 081288901907, Jl.Ahmad Adnawijaya No.43 Bogor. (RB2-22001713-04/11/21)

KEHILANGAN STNK R4 Hnd, Abu-abu Baja Met, 2019, F1019RU, Nk:MHRGK5860JJ807220, Ns:L15Z51247231, an.Yangti Vania Chan, Jl.Flora No.17Y Gn.Putri kab.Bgr (PKT1-22001634-28/10,04,11/11/22) STNK R2 Ymh, 2017, Htm, F3713FBZ, Nk:MH3RG4610HK058091, Ns:G3E7E0437245, an.Nani, Kp.Pabuaran Cidudut Rt.1/2 Hambaro, Nanggung Kab.Bgr. (RB1-22001720-04,07/11/22) STNK R2 Hnd, 2015, Mrh, F3813DL, Nk:MH1JFP211FK155245, Ns:JF2E1154339, an.Bambang Eko Prasetyo SH, Jl.Gandaria II Blok D1/12 Bgr. (RB2-22001721-04/11/22)

RUMAH DIJUAL

rakat bahkan negara. Marilah kita membangun kolaborasi yang lebih komprehensif yaitu pendidikan yang menghasilkan SDM unggul di berbagai bidang (sains, sosial, ekonomi, politik, dsb), memiliki research and development yang keren, dan berkarakter pemimpin. Mencari profit memang tujuan industri. Maka, kerjasama pemerintah dan industri tidak apa tidak tetap dijalankan. Syaratnya, ada political will pemerintah disini, agar industri kita dioptimalkan mengelola SDA secara mandiri (menjadi tuan rumah di negeri sendiri) dengan mengoptimalkan anak bangsa di industri tersebut sehingga kita tidak lagi bergantung pada asing. Ulfa Ulinnuha, S.P. Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB University ulfaulinnuha @apps.ipb.ac.id

Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT.307mñ/ LB.120mñ, msk mobil, Hrg 450jt (Hrg Psr 1M). Bisa KPR DP 30%, Lokasi Kp. Cisalopa RT.03/02 Ds. Pasir Buncir Kec. Caringin Kab. Bogor. HP/WA: 085881043589. (RB2-22001724-04/11/22)

Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT. 130mñ/ LB.120mñ, Hrg 300jt (Hrg Psr 500jt) masuk mobil. Bisa KPR DP 30%, Lokasi Kp. Pasir Eurih No.03 RT.02/14 Desa Pasir Eurih Kec. Taman Sari Kab. Bogor. HP/WA: 085881043589. (RB2-22001725-04/11/22) Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT. 60mñ/ LB.45mñ, Hrg 275jt (Hrg Psr 500jt) masuk mobil. Bisa KPR DP 30%, Lokasi Griya Katulampa Blok IV/5 RT.008/10 Kedung Halang Bogor. HP/WA: 085881043589 (RB2-22001726-04/11/22) Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT. 190mñ/ LB.160mñ, Hrg 185jt (Hrg Psr 350jt). Bisa KPR DP 30%, Lokasi Kp. Ciomas RT.002/006 Sirnagalih Tamansari Bogor. HP/WA: 085881043589. (RB2-22001727-04/11/22) Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT. 85mñ/ LB.42mñ, Hrg 125jt (Hrg Psr 300jt). Bisa KPR DP 30%, Lokasi Jl.Ahmad Yani Gg.Sapin RT.003/003 Kel. Tanah Sereal Bogor. HP/WA: 085881043589. (RB2-001728-04/11/22) Dijual Cpt Rmh Murah SHM LT. 176mñ/ LB.150mñ, Hrg 350jt (Hrg Psr 500jt). Bisa KPR DP 30%, Lokasi Perum Telaga Kahuripan AA 13/6 RT.02/012 Kel. Telaga Kec. Kemang Kab. Bogor. HP/WA: 085881043589. (RB2-22001729-04/11/22)

RUMAH DIKONTRAKKAN Di Kontrakan Rmh di Jln.Sedane no.1 (blk Bahar Master) 5 kmr tdr, 4 kmr mndi, R tamu, R Klg, Grsi, PAM, Listrik Prbyr. Hub: 0878-7858-2921. (RB2-22001719-04/11/22)

PEMASANGAN IKLAN DAN LANGGANAN BISA JUGA MENGHUBUNGI DSS ADVERTISING Jl. Ir Djuanda, Pelataran Kantor Pos Bogor Tlp. 0251-8323143 08129673676 Fax. 0251-8323143 Jl. Raya Pemda 17 (Dss Motor) Tlp. 087770891880 / 081282817994 RAHARDJA AGC Jl. Raya Tajur No. 162i Tlp 02517568120 CIOMAS AGC Jl. Raya Ciomas Kreteg N0.31A Bogor Tlp. 0251-8630192/Fax.0251-7522150 NUGRAHA PERDANA Jl. Kh. Sholeh Iskandar (Elton Celuler) MART IKLAN Jl. Kantor Batu N0.3 Bogor Tlp/Fax. 0251-8323357 BUDI AGENCY Jl. Raya Cikaret No. 42 Cibinong. Depan Ruko Perum Nirwana Estate Telp: 081386027844, 085691319168 KAMAL AGENCY Jl. Raya Ciawi Prapatan No.360 Telp: 087881737024

OMEGA AGENCY Jl. Raya Pajajaran, Dekat RS.Azra Bogor. Telp: 081282817994, 087770891880 NINA AGENCY Jl. Paledang No. 52, (Belakang Bank BNI Bogor) Telp. 0251-8944066/ 0813.8555.7466 ASEP AGENCY Taman Topi Square Lt. Lg Bl0k B No. 3a 5 8 8 Samping Matahari Dept. Store Tlp/Fax. 0251-8344119 BIRO LEUWILIANG Bapak Endang 085693185247 AMANAH AGENCY (BIRO IKLAN & JASA) VMB i20/17 Tanah Sareal Bogor Telp: 081584346490 - 089636648676 Pin: 587c540a FAHRUL AGENCY Gadog (Depan Gumati) Telp. 08151858809 CITRA AGENCY Jl. Kapten Muslihat No. 51 (Dalam Taman Topi) Kota Bogor Telp. 0857 7994 6665


BOGOR RAYA

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 4

Lima Pemuda Sekap Anak di Bawah Umur Tiga Tersangka Ditahan, Dua Buron KLAPANUNGGAL –Akibat kecanduan menonton video porno, lima pemuda tega menyekap dan menyetubuhi dua anak di bawah umur secara bergilir. Peristiwa itu terjadi di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tiga dari lima tersangka yakni, AM(20), IM(16) dan RA(16) kini ditahan Satreskrim Polres Bogor, sedangkan dua di antaranya yakni A(17) dan FF(19) kini berstatus DPO. ”Kasus ini berawal pada Kamis (22/9), tersangka RA mengajak kedua korban berkenalan melalui media sosial, dan mengajak bertemu, setelah

itu dibawa ke rumah tersangka A,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin pada Kamis, (3/11). Setelah tiba, kata Kapolres, kedua korban disetubuhi tersangka RA dan IM. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, tersangka kemudian mengantar kedua korban kembali ke rumahnya. Merasa belum puas, RA dan IM kemudian menyusun rencana jahatnya bersama tersangka lainnya, A, FF dan AM. Kemudian pada Sabtu (24/9), kedua korban kembali dijemput dan dibawa ke rumah tersangka A. Di sana kedua korban dicekoki minuman keras (miras) dan digilir oleh kelima tersangka. Di hari itu, kedua korban menginap di rumah A.

”Kemudian keesokan harinya pada Minggu (25/), kedua korban diberi makan dan dilarang keluar dari kamar oleh tersangka, dan kembali disetubuhi tersangka. Setelah itu kedua korban dibonceng ke arah Cariu dan ditinggal di sana,” papar Iman. Merasa curiga dengan kondisi anaknya, orang tua korban lalu mendesak korban untuk menceritakan yang terjadi, hingga akhirnya orang tua korban melapor ke polisi. Polres Bogor pun segera melakukan penyelidikan dan menangkap para tersangka. ”Para tersangka sering menonton video porno, sehingga terinspirasi atau penasaran dengan adeganadegan yang ada di film tersebut

lalu kemudian mencoba melakukan itu,” ucap Iman mengungkap motif para tersangka. Kepada para tersangka, polisi mengenakan Pasal 81 dan/atau Pasal 82 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 4 ayat (1) huruf b dan/atau Pasal 4 ayat (2) huruf c dan/atau Pasal 6 huruf c UU 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukuman kepada para tersangka yakni pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. ”Kepada orang tua, mari kita sama-

DITAHAN: Tim Polres Bogor memperlihatkan barang bukti lokasi yang dijadikan pelaku menyekap dan memperkosa korban.

sama awasi anak-anak kita di dalam pergaulan terutama di dalam penggunaan smarphone, begitu deras dan mudah informasi yang

bisa diakses, sehingga membutuhkan kepedulian dan kepekaan untuk memberikan edukasi agar lebih bijak,” pungkas Iman.(cok/c)

Ratusan Siswa Dicek Kesehatan NANGGUNG– Ratusan siswa SMA Negeri 1 Nanggung menjalani pemeriksaan deteksi dini penyakit tidak menular dari Puskesmas Nanggung. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes serta obesitas di kalangan usia sekolah. ”Jumlah siswa dan guru 315 orang, mereka diperiksa mulai dari berat badan, tinggi badan lingkar perut, tekanan darah, gula darah, kolesterol, pemeriksaan kadar karbon monoksida melalui tiupan nafas,” kata Penanggung jawab Program dari Puskesmas Nanggung, Taufik Ismail kepada Radar Bogor, Kamis (3/11). Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan, deteksi dini ini dapat membantu petugas melakukan pencegahan penyakit dan peserta tidak memerlukan pengobatan

CEK KESEHATAN: Tim dari Puskesmas Nanggung memeriksa siswa secara bergiliran untuk deteksi penyakit tidak menular, Kamis (3/11).

seperti orang dewasa yang telah menderita penyakit. ”Sedangkan pada remaja cukup hanya mengubah kebiasaan perilakunya, seperti pola makan yang terlalu banyak gula dan garam serta menambah aktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari,” kata Taufik. Sementara Humas SMAN 1 Nanggung, Sumiyanti menyatakan, kegiatan ini membuat semakin sadar akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak usia remaja. ”Saya sebagai guru BK juga menjadi lebih siap untuk membimbing anak-anak yang mungkin mereka sudah terpapar asap rokok, merokok, dan lainnya sehingga hal itu juga bisa menjadi usaha preventif kepada anak-anak yang belum terpapar lingkungan merokok,” katanya.(Abi/c)

Motor Jambret Tabrak Angkot di Gunungputri GUNUNGPUTRI–Auliya Nur syahadah (17) nampak syok. Pelajar asal Kampung Pabuaran, Rt 03/07 Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri itu baru saja menjadi korban kawanan jambret spesialis handphone. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, peristiwa tersebut terjadi pukul 14.30 WiB. Saat itu dirinya tengah melintas di Jalan Raya

Mercedez Benz Gunung Putri. Tiba tiba, ada kawanan jambret mengambil handphone miliknya, yang disimpan di dashboard. Nur pun langsung berteriak meminta tolong warga. Warga yang mendengar teriakan Nur, langsung melakukan pengejaran. Kawanan jambret yang panik mencoba melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, nahas, motor yang dikendarai jambret menabrak angkot. “Ketangkap di pertigaan Wanaherang usai tabrak angkot,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha kepada Radar Bogor, Kamis (3/11). Lanjut bayu, kawanan jambret tersebut sempat membuang handphone yang mereka jambret.

Jadi Tuan Rumah AHP-7 SUKARAJA– Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong membuka Konferensi ASEAN Heritage Parks (AHP) ke-7, yang berlangsung dari 31 Oktober - 3 November 2022 di Bogor, Selasa (1/11). Program ASEAN Heritage Parks (AHP) merupakan salah satu program percontohan dari ASEAN, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengelola kawasan yang kaya dengan keanekaragaman hayati secara efektif dan mempromosikan kerja sama lebih besar di antara negara-negara Anggota ASEAN (AMS) dalam melestarikan dan mengelola kawasan lindung. Sampai saat ini, sudah ada 51 AHP di negara ASEAN yang terdiri dari 33 kawasan terestrial, 9 kawasan laut dan 9 kawasan lahan basah. Indonesia sendiri memiliki tujuh taman nasional yang dideklarasikan menjadi ASEAN Heritage Parks yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Taman Nasional Wakatobi dan Taman

PARTISIPASI: Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong membuka Konferensi ASEAN Heritage Parks (AHP) ke-7, di Bogor, Selasa (1/11).

Nasional Lorentz. ”Kami berharap konferensi ini akan memperluas peran AHP dalam perlindungan ekosistem dan pemulihan pandemi melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan dan menerapkan pengelolaan ekosistem, strategi restorasi, dan membangun ketahanan,” ungkap Alue Dohong saat membuka konferensi. Tutupan hutan di Indonesia kurang lebih 95 juta hektar atau sekitar 51 persen dari total luas daratan 187 juta Ha. Kawasan berhutan sebesar

ini, tentunya merupakan cadangan karbon sekaligus modal utama dalam perlindungan lingkungan dan iklim. ”Pengakuan tersebut merupakan bukti pentingnya kawasan hutan dan laut serta keanekaragaman hayati Indonesia bagi kepentingan regional dan internasional,” tegas Wamen Alue Dohong. Menurut Alue Dohong Pemerintah Indonesia, secara regional dan global, telah melakukan upaya besar untuk mengatasi tantangan dalam melestarikan paru-paru bumi. (cok/c)

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Gunungputri beserta barang buktinya,” tuturnya. Bayu mengimbau agar masyarakat juga lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga. Jangan menaruh handphone di dasbor motor.”Karena kejahatan itu terjadi karena ada kesempatan,” tukasnya. (all/c)

Banyak Warga Tak Dapat Akses Siaran RUMPIN –Pasca pemerintah memutus jaringan tv analog ke digital, banyak masyarakat yang masih kebingungan karena siaran televisi mendadak tidak bisa diakses. Salah satunya warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin. ”Masyarakat dibuat kaget, bahkan saya mau menyalakan tv tidak ada gambarnya yang ada tampilan seperti semut,” kata Badrudin warga Kampung leuwiranji RT 06/02 kepada wartawan, Kamis (3/11). Ia mengaku, mendapat informasi jika sejak 2 November sudah beralih ke tv digital tapi saat ini masyarakat tidak memiliki alat untuk mengakses siarannya. ”Hampir semua di wilayah Leuwiranji tidak mendapat siaran dari semalam hanya ada lima stasiun tv sisanya sudah hilang,” jelasnya Dia berharap kalau memang ada pergantian mohon dibantu kepada aparat terkait agar memudahkan masyarakat. (Abi/c)

LAUNCHING: Kades Gorowong Rully Akbar menjelaskan penggunaan anggaran Samisade untuk pembangunan akses jalan menuju ke TPU Desa Gorowong.

Samisade Bangun Akses ke TPU Desa Gorowong PARUNGPANJANG –Program Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) senilai Satu Miliar Satu Desa (Samisade), yang digelontorkan Pemkab Bogor untuk giat pembangunan infrastruktur desa, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti diungkapkan Kepala Desa (Kades) Gorowong Rully Akbar saat ditemui dalam kegiatan launching program Samisade Desa Gorowong, yang akan dialokasikan ke dua titik lokasi kegiatan pembangunan jalan desa. “Untuk tahap pertama 60 persen ini, dana anggaran Samisade dialokasikan untuk pembangunan jalan menuju le lokasi TPU Desa Gorowong. Lahan TPU ini milik Pemkab Bogor. Karena jalannya banyak yang sudah rusak, maka perlu diperbaiki agar aksesnya makin lancar,” ungkap Kades Rully Akbar kepada Radar Bogor, Rabu (2/11). Ia menjelaskan, di lokasi akses jalan TPU Desa Gorowong yang ada di Kampung Caringin Rt 20

/03 akan dilakukan pembangunan betonisasi jalan dengan volume panjang 400 meter, lebar 4 meter dan tebal 20 senti meter. “Untuk lokasi kedua program Samisade yaitu pembangunan jalan di Kampung Pasir Limus. Dengan volume 450 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter. Pembangunan jalan desa ini dilakukan guna memperlancar akses aktivitas dan adanya peningkatan ekonomi warga,” ucap Rully Akbar. Sedangkan Camat Parungpanjang Icang Aliudin mengungkapkan, dari 11 desa di wilayah tersebut dipastikan akan mendapat bankeudes Samisade. Namun saat ini baru Desa Gorowong yang melakukan pencairan dan me ngadakan giat launching Samisade. “Sebenarnya tidak ada keterlambatan atau terhambat pencarian, tapi karena kemarin ada kenaikan BBM jadi Pemdes harus mengubah proposal, RAB dan hal lainnya,” pungkasnya. (pem)

Kreasi Siswa SMP Insan Kamil dalam Memanfaatkan Sampah

Bikin Tas Kantong Serbaguna dari Limbah Talas Berawal dari rasa keprihatinan akan kerusakan lingkungan, M Rehan Fatih Suhendra, Siswa SMP Insan Kamil Bogor berinisiatif menciptakan tas kantong organik serbaguna. Seperti apa inovasi Rehan? Laporan : SEPTI NULAWAN HARAHAP BERBAHAN dasar limbah Lompong Talas, tas kantong ini dapat menjadi pilihan alternatif pengganti kantong berbahan plastik. ”LoTas namanya, singkatan lompong Talas,” ucap Rehan saat ditemui Radar Bogor dalam pameran Indonesia Research &

Innovation Expo 2022 (InaRI Expo 2022) yang dihelat di Gedung ICC, Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor, Sabtu (29/10) lalu. Rehan merupakan salah satu pelajar asal Bogor yang lolos dalam ajang National Young Inventors Award

KREATIF: Siswa SMP Insan Kamil M Rehan Fatih Suhendra memperlihatkan tas kantong organik dari limbah talas, hasil karyanya.

(NYIA) yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Latar belakang Rehan membuat LoTas ialah keberadaan sampah plastik yang semakin hari kian tidak terkendali. Padahal, banyak sumber masalah yang disebabkan oleh sampah plastik. Selain dapat menghambat aliran sungai hingga menyebabkan banjir, kata Rehan, sampah plastik tidak mudah terurai di tanah dan dapat menghambat absorbsi air tanah yang pada akhirnya menjadi penyebab global warming.

”Kebetulan di Bogor, di sekeliling banyak talas, selama ini batang atau lompong talas dibuang dan tidak dimanfaatkan, akhirnya saya cari referensi dan membuat LoTas ini,” jelas Rehan. Siswa SMP Insan Kamil ini mengaku membuat sendiri LoTas di rumahnya. Menurutnya, masih perlu adanya penyempurnaan dalam pembuatan tas berbahan batang talas ini. ”Yang saya buat masih kasar dan kecil, mampu membawa beban satu sampai dua kilo,” tandasnya. (cok/c)


BOGOR RAYA

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 5

UPT Pajak Siapkan Tes Urine Pasca Pegawainya Positif Narkoba setelah Akui Membunuh GUNUNG PUTRI–Rizky Noviyandi Achmad (31) tersangka pembunuh anak kandungnya di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok diketahui mengonsumsi narkotika jenis sabu. Hal itu disampaikan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar saat konferensi pers di Polres Metro Depok, Rabu (2/11). Polisi menyebut, malam hari sebelum pembunuhan, pelaku mengonsumsi sabu bersama teman-temannya. Temuan ini, membuat UPT Pajak Daerah Gunung Putri, melakukan antisipasi. Yakni, memastikan seluruh pegawai tidak ada lagi yang mengonsumsi narkoba,

dengan melakukan tes urine terhadap para pegawainya. ”Kemarin sudah didiskusikan antara pimpinan, kemungkinan ada tes urine terhadap pegawai untuk memastikan,” kata Kasubag TU Hendra Edi, kepada Radar Bogor, Kamis (3/11). Namun demikian, ia meyakini, di wilayah kerjanya itu tidak ada yang mengonsumsi narkoba selain pelaku pembunuhan anak di Depok tersebut. ”Saya pastikan teman-teman lainya di lingkungan UPT Pajak Gunung Putri tidak ada. Tapi untuk memastikan, menunggu arahan pimpinan kita akan melakukan tes urine,” tukasnya. Sementara ketika diminta

! $ " $ " " ! ! " ! " "! ! ! ! " " " " ! ! $ " " !" " "

komentar terkait anak buahnya yang ditetapkan sebagai tersangka, karena mengakui pembunuhan terhadap anak kandungnya, Hendra mengaku masih tidak menyangka. Pasalnya, kata Hendra, jika Rizky

" " ! " ! " ! $ " $ " " ! ! " # " ! $

Noviyandi Achmad (31) selama di kantor bekerja seperti pegawai pada umumnya. “Masuk kantor, berbaur dengan teman teman kantornya. Tidak pernah terlihat macam-macam,” ujarnya. Selama ini, lanjutnya, Rizky

! $ $ " ! " ! " $ " " ! $ $ ! "

" ! ! ! " " " " " ! ! $

$ ! " # $ !" $ ! " ! $ ! #

normal-normal saja. “Gak ada masalah. Kerja seperti biasa, ngobrol dengan teman teman di kantor. Gak ada masalah dengan teman teman di sini,” kata pria yang menjabat kepala TU UPT Pajak Daerah Gunung Putri

itu kepada Radar Bogor, Kamis (3/11). Namun demikian, lanjut Hendra, ia tidak begitu tahu persis kegiatan pelaku pembunuh anak kandung itu di luar kantor. ”Gak tau kalau di luar. Saat kejadian juga di luar

jam kerja,” tukasnya. Seperti diketahui, Rizky Noviyandi Achmad (31) tega membunuh anaknya sendiri. Tak hanya sang anak, istrinya juga kritis akibat luka bacokan yang dilakukan yang bersangkutan. (all/c)

Petugas Linmas Diminta Siaga Bencana BABAKAN MADANGPlt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Perlindungan Masyarakat (Linmas) se-Kabupaten Bogor lakukan apel siaga Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tahun 2022 tingkat Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan di Lapangan Sirkuit Sentul Babakan Madang, Kamis (3/11). Itu dilakukan sebagai upaya untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 mendatang. Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada Linmas seKabupaten Bogor untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu Serentak, agar berlangsung aman, luber jurdil, bermartabat, berintegritas dan berkualitas. “Untuk jajaran Linmas Kabupaten Bogor laksanakan tugas perlindungan masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan dengan cara humanis agar tercipta ketentraman dan ketertiban di masyarakat,” tegas Iwan Setiawan. Ia juga meminta kepada Linmas se-Kabupaten Bogor untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menghadapi ancaman bencana alam di Kabupaten Bogor, karena intensitas hujan dan angin kencang masih tinggi. Terlebih Linmas adalah garda terdepan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan menjaga kondusivitas di tingkat paling rendah yaitu tingkat RT, RW, dan desa. Saat ini memasuki agenda nasional yang menjadi puncak indikator kualitas penyelenggaraan demokrasi di Indonesia yaitu Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan serentak tahun 2024 nanti yang tahapan-

nya telah resmi dimulai sejak 14 Juni 2022. Pemungutan suara Pemilu Serentak untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024, sedangkan Pemilu Serentak untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati diselenggarakan pada 27 November 2024. Menurut Plt. Bupati Bogor, hal itu menjadi tantangan tersendiri mengingat Kabupaten Bogor merupakan lokus atau tempat penyelenggaraan Pemilu terbesar se-Indonesia, dengan jumlah 15.000 TPS dan potensi pemilih lebih dari empat juta orang. “Berdasarkan informasi KPUD Kabupaten Bogor dari 15.000 TPS yang ada di Kabupaten Bogor, per TPS minimal dijaga dua orang Linmas. Jaga independensi dan netralitas, serta profesionalisme, dan integritas. Jalin sinergi, komunikasi, dan koordinasi yang baik dengan para pemangku kepentingan, untuk mengantisipasi dan meminimalisir pergesekan-pergesekan di masyarakat dan menjaga kerukunan sosial,” ungkap Iwan Setiawan. Ia juga Sebagai informasi, usai apel siaga Satlinmas acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Anggota Satlinmas Kabupaten Bogor oleh Kasatpol PP Kabupaten Bogor. Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kasatpol PP Prov Jabar, M. Ade Afriandi, Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdian, para kepala perangkat daerah, para camat, para kepala seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dan para Anggota Satlimas se-Kabupaten Bogor.(cok/c)

KAWAL: Para petugas Linmas apel siaga di Lapangan Sirkuit Sentul Babakan Madang, Kamis (3/11).

REWARD: Plt Bupati menyerahkanpenghargaan pada pemenang lomba Gelar Inovasi Daerah (GID) 2022.

GID Lahirkan 45 Inovator CIBINONG–Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) memberikan penganugerahan pemenang Gelar Inovasi Daerah (GID) Tahun 2022 bagi unsur pemerintahan, akademisi hingga masyarakat. GID tahun ini merupakan helatan ketujuh dengan mengusung tema “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban Melalui Optimalisasi Karya Inovatif dan Aplikatif”. GID ini juga sebagai bentuk kompetisi inovasi tingkat Kabupaten Bogor yang mendorong

tumbuhnya karya inovatif berupa produk barang atau jasa guna meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk dan diversifikasi usaha. Untuk tahapan GID ini, dimulai sejak Maret 2022 yang terdiri dari sosialisasi, pendaftaran atau penerimaan dokumen usulan inovasi, seleksi administrasi, presentasi, fact finding hingga penganugerahan pemenang GID. Adapun jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 221 peserta, terbagi menjadi sembilan kategori antara lain kategori perangkat daerah, kecamatan, desa atau kelurahan, puskesmas, perguruan tinggi, maha-

siswa, SMA, SMP dan kategori masyarakat. ”Mudah-mudahan Kabupaten Bogor dengan 45 inovator ini bisa terus bersaing dan memperlihatkan inovasi ke tingkat Jabar dan Nasional, karena kita pernah jadi yang terbaik dari 45 besar Kabupaten/Kota se-Indonesia tahun 2020, itu menjadi kebanggan buat Kabupaten Bogor,” ucap Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai memberikan penghargaan langsung kepada pemenang di Gedung Serbaguna I, Setda, Kamis (3/11). Kepada para pemenang, Iwan meminta inovasi yang dihasilkan dapat menjadi prototype yang

dapat diaplikasikan secara masif bahkan menjadi role model yang dilaksanakan di tiap unsur pemerintahan. ”Penghargaan ini bukan hanya seremonial saja, tapi saya minta ke depan bila memungkinkan dijadikan satu kebijakan setiap ASN untuk membuat inovasi yang baik dan dilaksanakan di semua SKPD,” pintanya. Terlebih, sambung Iwan, di era 4.0 menuju 5.0 dapat memberikan yang terbaik kepada Pemkab Bogor, sehingga ke depan para juara GID tingkat Kabupaten Bogor akan diikutsertakan di tingkat Provinsi dan Nasional. ”Terus berinovasi hasilkan karya yang bermanfaat

bagi pemda, lingkungan dan masyarakat,” imbaunya. Kepala Bappedalitbang sekaligus Ketua Pelaksana GID Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menerangkan, GID dilakukan dalam rangka mengidentifikasi hasil-hasil inovasi daerah yang selanjutnya menjadi Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Bogor tahun 2018 – 2023. Juga sebagai upaya agar perangkat daerah serta para pemangku kepentingan memahami arah kualitas serta kebijakan daerah dalam pengembangan inovasi dan daya saing Kabupaten Bogor lima tahun ke depan. (cok/c)


KICKERS

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 6

Menanti Keajaiban Eriksen

LOLOS: Real Madrid menjadi juara grup Grup F Liga Champions berkat kemenangan 5-1 atas Celtic di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (3/11) dini hari WIB kemarin.

REAL MADRID 5-1 CELTIC

Puji Perlawanan Celtic MADRID–Real Madrid menjadi juara grup Grup F Liga Champions berkat kemenangan 5-1 atas Cleitc. Meski demikian, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tetap memberikan pujian pada sang lawan. “Rival Anda benar-benar bermain, orang-orang melupakan itu, dan itu adalah gol bagus yang mereka hasilkan. Saya pikir tim saya berkonsentrasi, kami keluar dengan sikap tidak ingin ada masalah dan kami ingin merasa baik tentang bagaimana kami bermain. Dan itulah yang kami rasakan,” kata Ancelotti di uefa.com. Namun, Carlo Ancelotti juga tak lupa menyanjung anak asuhnya. “Sekarang para pemain saya lebih percaya diri. Valverde adalah salah satu yang spesial. Musim ini telah melihat perubahan radikal dalam gol yang dia cetak,” ujarnya. “Vinícius telah belajar untuk membuat gerakan yang lebih baik ketika dia tidak menguasai bola. Ketika kami harus bermain tanpa Benzema, sebelum malam ini dan sampai dia datang ke sini, kami mulai menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi musim

ini,” lanjutnya. Manajer Celtic, Ange Postecoglou berbicara kepada BT Sport sementara itu memuji kehebatan Madrid. “Pertama, mereka adalah tim sepak bola yang fantastis. Mereka memiliki kualitas yang nyata dan dari sudut pandang kami, kami tidak memulai pertandingan dengan terlalu buruk,” katanya. Menurutnya, dua gol penalti Madrid dan kegagalan mereka mencetak gol tendangan 12 pas lainnya menjadi kunci. “Mereka mendapat dua penalti; pada menit ke-20, kami mendapat penalti (menit ke-35) dan saat kedudukan 2-1 itu mungkin tidak mengubah hasil tetapi itu memberi kami sedikit lebih banyak kepercayaan,” jelasnya. Postecoglou pun mengaku tetap bangga. “Saya sangat bangga dengan para pemain kami. Kami kalah 5-1 dan kami memahami itu melawan tim sepak bola yang fantastis. Para pemain tidak pernah berhenti berusaha untuk bermain. Courtois luar biasa. Pada akhirnya kami kalah dari tim sepak bola yang sangat bagus, tapi saya tetap bangga dengan usaha mereka,” tandasnya.(amr)

KOPENHAGEN–Denmark begitu perkasa di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Akan tetapi, status mereka bukan favorit juara melainkan hanya kuda hitam. Tim Dinamit, julukan Denmark, meraih tiket kedua zona Eropa hanya dalam delapan pertandingan di Grup F. Saat itu, Denmark menyapu bersih seluruh pertandingan, mencetak 27 gol dan tanpa sekali pun kebobolan. Gawang Denmark baru kebobolan di pertandingan kesembilan saat Simon Kjaer dan kawan-kawan menang 3-1 atas Kepulauan Faroe. Setelah itu, di laga terakhir, mereka kalah 0-2 di Skotlandia. Tiket yang mereka dapatkan pada 13 Oktober 2021 itu mengantar Denmark ke Piala Dunia untuk kali keenam. Sebelumnya, mereka berpartisipasi di edisi 1986, 1998, 2002, 2010, dan 2018. Dari lima partisipasi sebelumnya, prestasi terbaik juara Eropa 1992 itu adalah melaju hingga babak delapan besar. Itu dicatatkan Peter Schmeichel dan kawan-kawan di Piala Dunia 1998. Saat itu, langkah mereka dihentikan Brasil dalam duel sengit yang berakhir dengan skor 3-2. Pada tiga partisipasi selanjutnya prestasi terbaik mereka hanya tembus babak 16 besar di dua kesempatan. Termasuk di Piala Dunia 2018 Rusia yang kala itu Denmark dihentikan Kroasia dalam drama adu penalti. Melihat perjalanan Denmark di kualifikasi dan fakta bahwa skuad mereka sebagian besar berada di usia emas, Tim Dinamit cukup percaya diri bisa membuat kejutan. “Kami bukan Brasil, Jerman, atau Prancis, tetapi kami memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain,” kata gelandang Denmark, Pierre-Emile Højbjerg dikutip dari News 24. Walau demikian, Denmark hanya akan menjadi kuda hitam. Status itu bahkan digemakan FIFA. Dalam situs resminya, FIFA menyebut Denmark menjadi salah tim kuda hitam yang diperhitungkan. “Saya pikir itu (status kuda hitam) bagus karena itu berarti kami jelas melakukan sesuatu yang benar,” kata Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand kepada FIFA.com. Sang pelatih yang sangat yakin bisa membentuk Denmark

menjadi negara adidaya dengan sepak bola menyerang. Mereka tidak gentar menantang para favorit. Termasuk sang juara bertahan Prancis yang menjadi lawan mereka di Grup D bersama Tunisia dan Australia. “Kami tidak berpikir kami lebih baik dari tim yang lain, tetapi kami tahu bahwa kami adalah tim yang bagus dan kami dapat bersaing dengan siapa pun,” tegasnya. Sukses tembus ke babak semifinal Piala Eropa bisa menjadi salah satu alasan optimisme sang pelatih. Selain itu, mereka datang ke Qatar dengan kekuatan lebih lengkap setelah kapten ketiga sekaligus top skor mereka, Christian Eriksen kembali bergabung dalam tim. Kembalinya Eriksen adalah sebuah keajaiban sepak bola. Itu karena ia sempat kolaps dan mengalami serangan jantung di babak penyisihan grup Piala Eropa 2020. Pascainsiden itu, Eriksen menyebut dirinya sudah “pergi” dari dunia selama lima menit. Eriksen kembali bermain sepak bola beberapa bulan kemudian. Pada Maret –287 hari setelah ia mengalami serangan jantung– playmaker 30 tahun itu membuat comeback internasionalnya yang luar biasa. Ia mencetak gol ke gawang Belanda hanya dua menit setelah masuk lapangan. Pascainsiden Eriksen, Tim Dinamit menampilkan semangat juang luar biasa. Eriksen menjadi simbol harapan tim dan di Piala Dunia 2022 mendatang, ia diprediksi akan menjadi salah satu bintang turnamen. Sang gelandang sendiri sangat terkesan dengan cara Denmark melenggang ke Piala Dunia 2022. “Kami sudah bermain bagus dan mendapatkan hasil yang bagus. Sangat menyenangkan untuk melihat seberapa baik itu berjalan,” tegas pemain Manchester United itu. Denmark akan memulai perjuangan mereka di Qatar menghadapi Tunisia pada 22 November. Setelah itu mereka akan menantang Prancis yang mereka kalahkan dengan skor 2-0 di UEFA Nations League September lalu. Fase grup kemudian akan mereka tutup dengan duel kontra Autralia.(fjr)

$53(4 (6(4 ! $1,(/ !

2$&+,0 $11,. ! !,&624 2$.,0 1'4($5 $5075 (15 64:*(4 ,&2/$,

$6+,$5 246(1 +4,56,$1 +,/,3 $1,(/ " ,(44(

$46,1 " 1'4($5 ! 2%(46 ! ,..(/ 21$5 ",1' 1'4($5

%"% % "! $ % ' ' ! ! & & %# $ ' ! ! # ! '! & & ! & $ $ # & (!

KEMBALI BERMAIN: Federico Chiesa kembali merumput usai dilanda cedera parah.

,8(4322/ $32/, ,8(4322/ $32/, $1*(45 -$9 $1*(45 -$9 $:(4 (8(4.75(1 $:(4 (8(4.75(1 /7% 47**( /7% 47**( 2462 6/(6,&2 2462 $'4,' 6/(6,&2 $'4,' $:(41 71&+(1 $:(41 71&+(1 16(4 ,/$1 16(4 ,/$1 !,.624,$ /;(1 !,.624,$ /;(1 $4&(/21$ $4&(/21$ $45(,//( 266(1+$0 $45(,//( 266(1+$0 265374 265374 ,/$1 $/;%74* ,/$1 $/;%74* +(/5($ ,1$02 #$*4(% +(/5($ ,1$02 #$*4(% ($/ $'4,' (/6,& ($/ $'4,' (/6,& +$.+6$4 21(65. +$.+6$4 21(65. (,3;,* (,3;,* 23(1+$*(1 23(1+$*(1 24755,$ 246071' 24755,$ 246071' $1&+(56(4 ,6: (8,//$ $1&+(56(4 ,6: (8,//$ 78(1675 78(1675 $4,5 $,16 (40$,1 $4,5 $,16 (40$,1 $&&$%, $,)$ (1<&$ $&&$%, $,)$ (1<&$

JUVENTUS 1-2 PSG

Untung Sudah Pulih TURIN–Juventus kalah dari PSG di laga terakhir fase grup Liga Champions 2022/2023. Namun, meski kalah, Juventus tetap ‘lolos’ ke Liga Europa. Selain itu, sisi positif lainnya adalah kembalinya sang penyerang sayap andalan, Federico Chiesa. Ketika Juventus dikalahkan PSG 1-2 di Turin, Maccabi Haifa dibantai Benfica 1-6 di kandang sendiri. Kemenangan telak Benfica itu menjadi kabar buruk buat PSG, tetapi menjadi kabar yang cukup bagus buat Bianconeri. Benfica dan PSG sama-sama memiliki 14 poin, tetapi Benfica finis sebagai juara grup, sedangkan PSG harus puas menjadi runner-up. Sementara itu, Juventus dan Maccabi Haifa sama-sama memiliki tiga poin, tetapi Juventus yang berhak finis peringkat tiga dan lanjut ke play-off

fase gugur Liga Europa. Saat melawan PSG, Juventus akhirnya bisa kembali diperkuat Chiesa. Setelah menepi sangat lama akibat cedera, Chiesa akhirnya kembali ke lapangan. Chiesa turun dari bangku cadangan. Dia masuk menggantikan Fabio Miretti di menit 74. Waktu itu, Juventus sudah tertinggal 1-2. Kembalinya Chiesa memang tak mengubah hasil akhir, tetapi pemain Italia itu tampik menawan di sisa waktu yang ada. Kembalinya Chiesa benar-benar menjadi penawar kekecewaan buat para pendukung sang wakil Italia. Laga melawan PSG tadi adalah laga resmi pertama Chiesa sejak 9 Januari 2022 (vs AS Roma). Dia kembali beraksi setelah menepi selama 297 hari.(bol/rur)

$32/,

+(/5($

,8(4322/

,/$1

2462

($/ $'4,'

/7% 47**(

(,3;,*

$:(41 71&+(1

$1&+(56(4 ,6:

16(4 ,/$1

24755,$ 246071'

266(1+$0 265374

(1<&$

,164$&+6 4$1.)746

GRAHA PENA BOGOR JL KHR ABDULLAH BIN NUH NO 30 TAMAN YASMIN BOGOR

https://bozzfoods.mygostore.com


RADAR BOGOR I JUMAT, 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 7

Serba Merah Meriah Bareng Fivers BOGOR–Roadshow Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region di SMAN 5 Bogor berlangsung meriah, Kamis (3/11). Ratusan siswa kompak mengenakan kaos berwarna merah, yang merupakan jersi utama tim berjuluk Fivers itu. Kemeriahan kian terasa saat berlangsung games-games seru, unik dan menarik. Panitia Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region sengaja mengadakan hiburan untuk menarik minat para siswa. Usai games, berikutnya perkenalan para pemain putra dan putri SMAN 5 Bogor yang akan berlaga di Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region. Dipimpin masingmasing kaptennya, satu persatu pemain masuk sembari diiringi gemuruh teriakan dari ratusan suporter. Kemeriahan makin terasa saat giliran tim dancer SMAN 5 Bogor masuk dengan menam-

MERIAH: Roadshow Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region di SMAN 5 Bogor berlangsung meriah, Kamis (3/11)

Maskot SMAN 5 Bogor siap memberi dukungan di Honda DBL with KFC West Java Series 2022West Region.

pilkan koreografi tarian memukau. Lengkap dengan kostum yang diperkirakan bakal digunakan pada kompetisi UBS Gold Dance Competition 2022. Puncak antusiasme SMAN 5 Bogor menyambut Honda DBL With KFC West Java Series 2022-West Region ditutup dengan koreografi ratusan suporter Fivers, yang akan bergemuruh di GOR Indoor A Pajajaran nanti. Kepala SMAN 5 Bogor, Dede Agus Suherman berharap tim basket Fivers kembali merengkuh gelar juara seperti pada Honda DBL 2017 silam, yang diraih tim putri. “Paling penting dan utama adalah menjaga keamanan (di luar sekolah) agar tak terjadi hal-hal negatif,” ujarnya. “Jaga kebersamaan (antar siswa) SMAN 5. kami mendukung penuh perjuangan tim basket di Honda DBL. Menang kalah itu hal biasa,” tukasnya.(rur)

(HONDA DBL BOGOR) (HONDA DBL BOGOR)

Aksi tim dancer SMAN 5 Bogor menampilkan gerakan memukau yang akan berlaga di UBS Gold Dance Competition 2022.

Para pemain tim putra dan putri SMAN 5 Bogor kompak menyambut Honda DBL with KFC West Java Series 2022West Region.

Para pemain SMAN 5 Bogor berpose dengan produk sabun kebersihan wajah pria.

(HONDA DBL BOGOR)

Perwakilan dari Kepala SMAN 5 Bogor menerima bola dari panitia Honda DBL with KFC West Java Series 2022-West Region.

(HONDA DBL BOGOR)

(HONDA DBL)

PEKAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA BARAT XIV 2022

Renang Terbuka Raih Medali Perak

BOGOR EMAS : Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua Kontingen Porprov Kota Bogor Dedie A Rachim mencabut senjata Kujang dalam pelepasan kontingen di Alun-alun Kota Bogor, Senin (31/11).

Posko dan Venue Mulai Diisi BOGOR–Kontingen Kota Bogor akhirnya berangkat menuju poskoposko ‘Kota Hujan’ pada tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) 2022. Seperti di Kabupaten Subang, Ciamis, Garut, Pangandaran, Kabupaten Bandung, dan Bekasi. Keberangkatan kontingen dipimpin

langsung oleh Ketua KONI, Benninu Argoebie dan Sekretaris KONI, Bernhard Lumowa pada Kamis (3/11). “Sebagian atlet dan pengurus sudah berada di venue dan posko-posko,” ujar Benninu saat ditemui wartawan di kawasan GOR Pajajaran. Menurut Benn, atlet-atlet Kota Bogor sudah siap bertanding dan

Pengcab ISSI Target Dua Emas

Barat/XIV 2022. Kota Bogor menerjunkan empat orang pesepeda antara lain Ahmad Syauqi di nomor Cross Country, Januar Susanto (flatland), Ahmad Hujaefi (BMX Trail 24) dan Samuel (BMX Trail 26). “Para atlet terus melakukan latihan dengan bimbingan dari bidang prestasi (KONI Kota Bogor). Persiapan semakin matang demi prestasi tertinggi, meraih medali emas,” ujar Ketua Pengcab ISSI Kota Bogor, Rico Hermes kepada awak media, Kamis (3/11).

BOGOR–Pengurus Cabang Olahraga Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (Pengcab ISSI) Kota Bogor menargetkan dua medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa

mengharumkan nama ‘Kota Hujan’ pada pesta olahraga empat tahunan itu. “Insyaallah target 90 emas seperti yang diinginkan oleh Pak Wali Kota Bima Arya bisa direalisasikan oleh kami,” katanya. Atas dasar itu, ia meminta dukungan dan doa restu dari warga Kota Bogor

Sebenarnya, sambung dia, Kota Bogor turun di empat nomor. Akan tetapi urung terlaksana karena dua nomor digabung menjadi satu. “Seharusnya dipisah yakni nomor Trail 24 dan Trail 26 berdasarkan ukuran sepeda yang digunakan. Namun pada akhirnya dilebur menjadi satu. Padahal dua atlet kami yakni Hujaefi dan Samuel adalah juara nasional di dua kelas berbeda itu,” beber Rico. Untuk nomor Trail akan berlangsung di Sirkuit BMX Cigembor, Kabupaten Ciamis pada 8-10 November dan

PANGANDARAN–Kabupaten Bogor kembali meraih medali perak di nomor 2000 meter renang perairan terbuka yang berlokasi di Danau Embung, Kabupaten Pangandaran, Kamis (3/11). “Alhamdulilah hari ini di nomor 2000 meter mampu meraih perak, meskipun ada kendala mungkin ketika akan memutar kerap dempet-dempetan dengan ban tapi hasil ini sudah sangat maksimal,” ungkap atlet peraih perak, Fadhil Ayman Hanif ketika ditemui wartawan usai pertandingan. Fadhil mengaku untuk venue pertandingan kadang dingin kadang juga panas dan suhunya sering berubah setiap tempat tapi harus bisa adaptasi. “Target minimal tiga besar sudah cukup dan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan selama jalannya

pertandingan, sehat terus semuanya,” kata Fadhil Sementara itu, Manajer Tim Renang Kabupaten Bogor, Pedri Haryanto mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas raihan prestasi yang ditampilkan atletnya di nomor 2.000 meter. “Alhamdulilah untuk Kabupaten Bogor bagi fadil walaupun tidak mendapat emas tapi hasilnya sudah maksimal di medali p e r a k ,” ungkapnya. Selain itu ia menambahkan, dipertandingan ini berat juga lawannya dan sudah terukur untuk 2000 meter ini, tapi atlet berusaha maksimal diurutan kedua. “Dipertandingan besok (hari ini,red) dua medali emas kita targetkan di nomor 5.000 meter putra dan putri. Doakan saja,” tutupnya.(abi)

agar para atlet dapat berbuat maksimal demi membawa pulang medali emas. Saat ini, kata dia, Kota Bogor baru saja meraih medali perak dari cabang olahraga (cabor) renang nomor perairan terbuka. “Ya, mudah-mudahan setelah perak, besok kita langsung dapat emas,” tandasnya.(rur)

Cross Country di Ranggawulung, Kabupaten Subang pada 15 November. Rico optimistis tim sepeda Kota Bogor mampu memenuhi target dua medali emas yang dibebankan KONI Kota Bogor. “Kami mengandalkan nomor Flatland dan Trail untuk mendapatkan emas. Tambahan medali bisa datang dari nomor Cross Country, di mana Ahmad Syauqi pernah mengalahkan juara nasional di ajang kejurnas, dan meraih gelar runner up,” tukasnya.(rur)

(IST)

MEDALI PERAK: Atlet renang perairan terbuka Kabupaten Bogor, Fadhil Ayman Hanif menerima pengalungan medali.


POLITIK

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 8

PEMILU: Simulasi tata cara pemungutan suara untuk Pemilu 2024 serentak.

Pemilu Serentak Berpotensi Kisruh JAKARTA–Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengingatkan munculnya sejumlah permasalahan berpotensi pada pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang seperti pemanfaatan isu SARA, netralitas aparat, penyebaran berita bohong atau hoaks serta ujaran kebencian. Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen agar hal-hal tersebut tidak sampai mengganggu proses demokrasi di Pemilu 2024. “Yang masih menjadi isu penting adalah politisasi SARA, politik uang, netralitas, verifikasi pemilih dan kecepatan memperoleh hasil serta berita bohong,” ujar Rahmat Bagja dalam pemaparannya pada diskusi daring yang digelar oleh Interesa Training Center (ITC) pada Rabu (2/11). Lebih lanjut, Rahmat menjelaskan,

pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap sarana media sosial. Bawaslu RI, menurutnya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Badan Siber Nasional (BSSN), Mabes Polri dan sejumlah pihak yang memiliki kewenangan terhadap media sosial. Selain itu, pihaknya juga mengikutsertakan kader Partai Politik (Parpol) untuk ikut menjaga agar proses pemilu berlangsung demokratis. Terkait pelaporan dan pembuktian pelanggaran pemilu, menurut Rahmat Bagja Bawaslu masih mengacu pada aturan yang relatif sama dengan aturan yang diterapkan pada pemilu sebelumnya. Namun, untuk pemilu 2024, Bawaslu dibantu oleh aplikasi Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran

Pemilu dan Pelaporan (SiGapLapor), yang akan memudahkan masyarakat menyampaikan pelaporan. “Bisa teman teman melaporkan melalui aplikasi yang sudah disediakan Bawaslu. Soal pembuktian itu tergantung laporan,” ujar Rahmat. Pada Februari 2024 mendatang akan digelar serentak pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Pada November di tahun yang sama akan digelar pemilihan kepala daerah. Dampak dari kebijakan tersebut adalah pemerintah harus menunjuk kepala daerah sementara untuk menggantikan kepala daerahkepala daerah yang sudah habis masa jabatannya sebelum 2024. Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Rezka Oktoberia dalam diskusi tersebut

menambahkan para kepala daerah sementara tersebut harus betulbetul dijaga netralitasnya. “Mendagri sudah menyelesaikan 53 daerah dari 101 daerah (yang akan habis masa jabatannya tahun ini). Kami berharap tindakan dari PJ kepala daerah, tindakan mutasi ASN juga harus diperhatikan, apakah itu politik atau menghabiskan rezim dari ASN yang lama,” kata Rezka. Pada Pemilu 2024 juga untuk pertama kalinya diperbolehkan pemanfaatan kampus sebagai sarana kampanye. Menurut dia, pada 2024 sebanyak sekitar 29 persen pemilih adalah usia mahasiswa. Sehingga jika aturan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, salah satu dampaknya adalah peningkatan partisipasi pemilih di usia mahasiswa.(jpnn)

Masuk Radar Koalisi Indonesia Bersatu JAKARTA–Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek, menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masuk radar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk diusung sebagai Capres 2024. Dia mengatakan hal tersebut demi menanggapi kabar KIB akan mengusung Ganjar Pranowo apabila tidak disokong PDIP. “Memang Ganjar termasuk salah satu nama potensial yang terus dimonitor perkembangannya,” kata Awiek kepada awak media, Kamis (3/11). Meski demikian, menurut Awiek, KIB menghormati PDIP sebagai parpol yang kini ditempati Ganjar Pranowo sebelum berbicara pencapresan terhadap pria kelahiran Jawa Tengah itu. Dia memastikan KIB tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan Capres pada Pilpres 2024. Proses pencarian kandidat pemimpin masih dilakukan oleh poros

Masih banyak waktu, jadi ojo kesusu,” Achmad Baidowi Ketua DPP PPP

politik bentukan PAN, PPP, dan Golkar itu. “Masih banyak waktu, jadi ojo kesusu,” jelasnya. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya menyebut KIB bisa saja melirik Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi Capres 2024. Selain Ganjar, KIB turut melirik Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. “Kami tentu berharap, ya, Mas Ganjar dan Kang Emil terus membangun komunikasi yang baik dengan semua. Tidak saja dengan internal PDIP, tetapi juga dengan KIB,” kata Bima di Bogor, Senin (31/10).(ast/jpnn)

Menteri Nyapres Beberkan Kinerja Bukan Kampanye

BELANJA: Ketum PSI Giring Ganesha saat gelar pasar murah minyak goreng di depan Plaza Yogya Suryakencana, Sabtu (29/10/2022) pagi.

Target Satu Fraksi di DPRD Bogor BOGOR–Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan satu fraksi di DPRD Kota Bogor pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PSI Giring Ganesha, usai blusukan ke Pasar Bogor, belum lama ini. Giring optimis target tersebut tercapai, apalagi DPD PSI Kota Bogor sudah lolos verifikasi administrasi faktual kepengurusan dan keanggotaan di KPU Kota Bogor. “Kita yakin bahwa PSI Kota Bogor

akan menang banyak nanti. Insyaallah satu fraksi dan mudahmudahan bisa lebih mudah masuk parlemen. Untuk itu PSI harus terus hadir kerja untuk masyarakat Bogor dan menjaga uang rakyat Bogor,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, dari lima dapil yang ada ditargetkan minimal satu dapil satu kursi. Bahkan ia optimis dapil tertentu bisa lebih dari satu kursi sehingga bisa mendapatkan 6 atau 7 kursi

di DPRD Kota Bogor. “Saya sendiri akan terjun di DPRD untuk membackup teman-teman semuanya,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesia Police Watch (IPW) itu. Menurutnya, PSI tidak identik dengan satu keyakinan tertentu, tetapi lebih menggalang pada kekuatan suara kelompok nasionalis dan milenial. “Pastinya kita har us mengamankan uang rakyat melalui upaya kerja di parlemen,” tukasnya.(ysp)

Dukungan Jokowi Tidak Terkait Pencapresan JAKARTA–Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyebut pernyataan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto tidak berkaitan pencapresan. “Pernyataan dukungan Jokowi kepada Prabowo tampaknya tidak berkaitan dengan pencapresan. Sebab, tidak ada pernyataan tersurat dari Jokowi soal hal itu,” ujar dia melalui layanan pesan, Kamis (3/11). Jamiluddin melanjutkan konteks dukungan yang disampaikan

Jokowi lebih berkaitan dengan program Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. “Hal itu dipertegas Jokowi dengan pernyataan, komitmen itu telah disampaikan sejak awal,” tutur mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu. Menurut Jamiluddin, pernyataan dukungan kepala negara hanya menyokong semua program Prabowo dalam memoderinisasi alutsista TNI. “Hal itu dimaksudkan agar pertahanan Indonesia lebih modern sehingga disegani minimal di Asia Tenggara,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan media tentang pernyataan Presiden Jokowi yang mendukung Menhan RI Prabowo Subianto. Dasco menganggap pernyataan dukungan Jokowi kepada Prabowo itu bukan sekadar di sektor pemerintahan. Jamiluddin Ritonga merasa pernyataan dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto bukan soal pencapresan, tetapi murni urusan pertahanan negara. (jpnn)

JAKARTA–Gugatan partai Garuda soal pencalonan pejabat negara atau menteri menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di pemilu dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Usai diputuskan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan beberapa partai pun menyoroti MK dan partai Garuda. “Yang LSM bilang bisa mengganggu kerja Presiden, yang partai bilang bisa terjadi penyalahgunaan kewenangan. Maka dapat saya dipastikan, mereka sama sekali tidak membaca UU Pemilu dan UU ASN. Kenapa? Karena kalau mereka membaca, maka tidak akan ada pandangan seperti itu,” ujar juru bicara partai Garuda melalui akun Twitternya, Kamis (3/11). Teddy pun merincikan, alasan partainya mengajukan uji materi pasal 170 ayat 1 UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum terkait menteri dan pejabat setingkat menteri tidak harus mengundurkan diri jika dicalonkan sebagai capres atau cawapres. “Pertama, para menteri dan pejabat setingkat menteri, ketika mau kampanye, Mereka harus cuti dan dilarang kampanye diluar dari masa kampanye. Kalau kerja mereka terpublikasi, bukankah hal itu sudah terpublikasi sejak awal mereka menjadi menteri? Apakah itu dinamakan kampanye? Tentu tidak,” terangnya. Kedua kata Teddy, ia menyebut ada UU ASN, dimana para menteri tidak boleh memanfaatkan ASN untuk mengkampanyekan diri mereka. Menurutnya, jika ada ASN yang memanfaatkan, maka akan ada sanksinya, sama seperti di UU Pemilu. Apalagi kata Teddy, definisi dan teknis kampanye itu sudah diatur di dalam UU Pemilu. Sehingga kerja sebagai Menteri yg terpublikasi sejak awal tdk bisa dituduh sebagai kampanye. (fjr)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masuk radar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk diusung sebagai Capres 2024.


TERUSAN

RADAR BOGOR I JUMAT, 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 9

ART Sambo Ingat Tanggal CCTV Rusak, Jaksa Curiga JAKARTA–Sidang kasus obstruction of justice dengan terdakwa Mantan Karopaminal ter-PTDH Hendra Kurniawan dan mantan Kaden A Biropaminal ter-PTDH Agus Nurpatria berlanjut kemarin. Dalam sidang tersebut dihadirkan asisten rumah tangga Ferdy Sambo yang bernama Diryanto alias Kodir. Sikap Kodir yang selengekan di persidangan dan ingatannya soal tanggal kerusakan CCTV di dalam rumah Sambo membuat jaksa curiga. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jaksel, Kodir menyebut bahwa ada delapan CCTV yang berada di dalam rumah Sambo. Empat CCTV berada di lantai dua dan empat CCTV berada di lantai satu. ”Ada yang di taman, garasi, kamar utama dan ruang tengah,” jelasnya. Lalu salah satu jaksa bertanya soal kapan CCTV tersebut

rusak? Kodir menjawabnya dengan menyebut kerusakan itu terjadi sejak 15 Juni 2022. Kerusakan terjadi karena tidak ada DVR CCTV. ”Setau saya DVR, karena tidak ada DVRnya,” tuturnya. Kodir menjawab pertanyaan jaksa dengan cukup cepat. Saat itulah jaksa memberikan teguran. ”Saya lihat kamu lantang, menjawab dengan cepat,” ujarnya. Kodir lantas merespon jaksa dengan tertawa. ”Hehe siap,” jawabnya. Melihat gelagat Kodir, Jaksa kembali menegurnya,” jangan bohong. Jangan ketawa. Jangan cepat-cepat, nanti terjebak kamu,” tuturnya. Jaksa lantas melanjutkan pertanyaannya. Dalam berita acara perkara (BAP) diketahui Kodir mendapatkan izin untuk melihat DVR CCTV di dalam rumah Sambo. Padahal, DVR itu berada di dalam kamar

Sambo dan Putri. ”Lancang sekali saudara, kalau tiba-tiba melihat Ibu Putri lagi ngapangapain gimana,” desaknya. Apalagi, keluarga dari Putri saja tidak bisa melihat DVR tersebut. Jaksa kembali mencecar dengan menyebut soal Kodir yang ingat DVR rusak tanggal 15 Juni. ”Padahal, Kodir diperiksa untuk BAP pada September, tiga bulan masih ingat tanggalnya,” tegasnya. Kodir saat itu terdiam lalu menjawab masih ingat karena pernah chat WA ke Brigadir Yosua untuk memperbaiki CCTV pada 17 Juni. Sebelumnya juga pernah secara lisan meminta CCTV diperbaiki pada 15 Juni. ”Tapi tidak juga diperbaiki,” ujar Kodir. Jaksa juga mempertanyakan pengetahuan Kodir soal CTV di komplek perumahan Duren Tiga. Dalam BAP Kodir

Ini bukan Cuma satu CCTV, tapi semua rusak. Saya ingatkan gak sembarangan kamu menyampaikan keterangan di sini,” Hakim

menyebut bahwa CCTV di komplek tersebut merupakan hasil bantuan dari Sambo. ”Hebat sekali sampai Sampai bilang ke kamu,” tanyanya. Kodir pun hanya terdiam. Jaksa lantas mendalami soal mengapa Kodir mengecek DVR CCTV. ”Kenapa tanggal 15 Juni saudara mengecek DVR CCTV?,” jelasnya. Saat itu Kodir

pun menjawab kemungkinan hanya kebetulan melihat DVR. Saat itu ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel itu mencecar dan menegur Kodir. ”Kalau memang tidak ingat atau tidak tahu jawab tidak ingat atau tidak tau,” tegasnya. Hakim itu lantas mempertanyakan alasan Kodir mengecek CCTV. Kodir menjawab sedang bersih-bersih sekalian mengecek CCTV. ”tadi kok jawabannya berbeda,” tanyanya. Lalu hakim mempertanyakan bukti mengechat Brigadir Yosua. Saat itu dijawab Kodir untuk bahwa ada di-handphonenya yang telah disita. ”Handphone saya disita yang mulia,” jawabnya. Hakim lantas meminta jaksa untuk mengecek handphone Kodir yang disita tersebut, untuk memastikan benarkah ada chat Kodir ke

15 Ribu Lulusan PPPK Belum Diangkat Pemda

Sambungan dari Hal 1

Sambungan dari Hal 1

Di tahun lalu, ada tercatat sebanyak 293.860 orang pelamar lolos seleksi 2021 dan mendapat formasi. Sayangnya, tak serta merta membuat jalan mereka menjadi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mulus begitu saja. Pasalnya, hingga kini masih ada 15.415 (5,2 persen) yang masih belum diangkat oleh pemerintah daerah (pemda). Padahal, nomor induk (NI) PPPK-nya sudah terbit. ”Sudah dinyatakan lulus, sudah diumumkan BKN pusat namun belum diangkat oleh pemda. Mungkin dilihat hanya 5,2 persen, tapi ini nasib guru-guru kita,” ujar Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, di Jakarta, kemarin (3/11). Dia mencontohkan, yang terjadi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Tahun lalu, ada 689 orang yang lolos seleksi PPPK guru. Namun, hingga kini, pemda baru mengangkat 2 orang. Artinya, masih ada 687 yang masih menunggu pengangkatan. Jepara lebih parah lagi. Dari 1.422 orang yang lolos seleksi PPPK 2021, baru 7 orang yang diangkat oleh pemda. ”Harusnya mereka sudah bekerja dan menerima gaji saat ini,” ungkap Nunuk. Bukan hanya itu, masih ada 5.312 (1,8 persen) dalam yang

hingga kini NI-PPPKnya tak kunjung rampung. Dalam proses verifikasi dan validasi bersama pemda. Tak banyak yang bisa dilakukan Kemendikbudristek. Mengingat, PPPK guru ini jadi berada di bawah pemda. Kendati demikian, Nunuk sudah dua kali bersurat para kepala daerah terkait untuk bisa segera melaksanakan kewajiban mereka. Selain itu, dana untuk para guru PPPK yang lolos seleksi ini sudah uang sudah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). ”Masalah ini sungguh membuat kami prihatin. Karenanya kami perlu melaporkan hal ini untuk bisa dicari solusi bersama,” katanya. PR lainnya menyangkut 193.954 orang peserta yang lolos seleksi PPPK 2021 namun tak dapat formasi. Ternyata, di tahun ini, kebutuhan guru hanya 169.078 orang. Dari jumlah tersebut, 127.186 orang dipastikan sudah mendapat penempatan tahun ini. Sementara, 41.892 masih tidak tersedia formasi. Artinya, sebenarnya mereka dibutuhkan. Ada kekosongan guru. Namun, lagi-lagi Pemda tidak membuka formasi sesuai dengan kebutuhan aslinya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat misalnya. Jumlah pelamar prioritas di Jabar mencapai 10.397 orang. Namun, hanya mengajukan formasi sebanyak 3800. Padahal, total kebutuhan mencapai 7600 guru. Pada seleksi PPPK guru tahun

ini sendiri, pemda hanya mengajukan 40,9 persen atau 319.618 formasi dari total kebutuhan guru sekitar 781 ribu. Mirisnya lagi, sejumlah daerah yang justru menarik usulan formasinya di detikdetik akhir. Salah satunya, pemda Brebes yang pada 2 November 2022 menarik 538 usulan formasinya. Padahal, saat Brebes sudah fix mengajukan formasi ini, para guru yang lolos PPPK 2021 sudah mendapat notifikasi terkait penempatannya. ”Alasannya ada perbedaan pendapat dengan panselnas. Tapi kami tidak tahu secara detail. Dan saat ini sedang coba kami konfirmasi ke bupatinya,” jelas Nunuk. Untuk mengatasi minimnya usulan formasi oleh pemda ini, Nunuk mengaku, pihaknya telah melakukan pembahasan agar formasi dan gaji untuk calon PPPK guru ini diearmark oleh pusat. Sehingga, formasi sudah ditentukan dan gaji sudah diearmark sejak awal. Hal ini pun sudah diamini Mendikbudristek Nadiem Makarim. Menurutnya, saat ini, Nadiem tengah berupaya membahas ini dan mencari payung hukumnya bersama pihak terkait. ”Benar PPPK milik pemda, tapi bagaimana dalam hal penetapan formasinya agar kami bisa menentukan bersama panselnas,” tuturnya. Kerunyaman lainnya, dari 193.954 yang lolos seleksi PPPK 2021 tadi, tersisa 24.876 yang memang over supply atau tidak

ada kebutuhannya. ”Namun kami tengah melakukan berbagai macam skema agar para guru tersebut dapat terserap,” sambungnya. Solusi yang ditawarkan ialah turun prioritas. Maksudnya, mereka bisa melamar di jabatan lainnya ketika formasi yang dilamarnya di tahun 2021 tak kunjung tersedia di tahun ini. Jika mereka masuk kategori pelamar prioritas I (P1) yang terdiri dari mereka yang berasal dari THK II, guru non ASN di sekolah negeri dan lulusan PPG maupun guru swasta yang sudah lulus passing grade pada seleksi tahun 2021 maka akan turun jadi P2. Pada level ini, artinya mereka akan kembali menjalani seleksi observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Nunuk mencontohkan, jika tahun lalu formasi yang dilamar ialah guru SD lalu di tahun ini tak tersedia maka pelamar bisa turun ke P2. Dia bisa menggunakan linearitasnya di jurusan IPA misalnya. Maka ia dibolehkan melamar sebagai guru IPA di jenjang SMP yang tersedia. Skenario ini pun diakuinya telah disetujui oleh panselnas. Seperti diberitakan sebelumnya, pada tahun ini ada tiga macam pelamar prioritas. Yakni P1, P2 yang merupakan pelamar prioritas dari THK II dan merupakan pelamar prioritas yang berasal dari guru non ASN di sekolah negeri yang sudah mengabdi dan terdaftar minimal tiga tahun. (mia)

tapkan ART Sambo tersebut sebagai tersangka. ”Saudara majelis hakim, kami melihat dan menilai saksi ini sudah berbelitbeli dan berbohong. Supaya kiranya majelis hakim mengeluarkan penetapan saksi ini menjadi tersangka,” ujarnya. Saat itu hakim lantas menjadi penengah dan meminta jaksa untuk memberikan Kodir kesempatan dengan pertanyaan mendalam. ”Baik majelis hakim, tapi permohonan kami tolong dipertimbangkan,” tuturnya ke hakim. Dalam sidang kasus obstruction of justice tersebut CCTV dalam rumah Sambo dan di komplek perumahan memang menjadi pembahasan utama. Sebab, CCTV tersebut diduga dirusak oleh Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria untuk menghilangkan buktibukti pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. (idr)

18 Ribu Pekerja Bogor Terkena PHK Q

Q

Brigadir Yosua terkait perbaikan CCTV. Hakim melanjutkan pertanyaan apakah mengetahui nomor handphone Brigadir Yosua. Namun, dijawab Kodir tidak mengetahui. ”Saudara tidak tau, nanti kalau ternyata tidak ada chat ke Brigadir Yosua hati-hati saudara. Orang sudah tidak ada kamu cari-cari. Kamu bikin di tanggal 17,” ujarnya. Yang menarik, saat ART itu dicecar hakim dan jaksa, terdakwa Hendra sempat terlihat tersenyum tipis. Hakim melanjutkan menyatakan, curiga kenapa bisa semua CCTV di dalam rumah Sambo rusak. ”Ini bukan Cuma satu CCTV, tapi semua rusak. Saya ingatkan gak sembarangan kamu menyampaikan keterangan di sini,” tegasnya. Melihat gelagat kebohongan dari Kodir, jaksa pun meminta ke majelis hakim untuk mene-

BERDASARKAN data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kabupaten Bogor menjadi daerah urutan kedua terbanyak di Jawa Barat yang mengalami pengurangan tenaga kerja. Yakni, 18 ribu pekerja. Jumlah itu tersebar di 13 perusahaan yang ada di Bumi Tegar Beriman. "Ini suatu konsekuensi logis dunia usaha mengambil langkahlangkah efisiensi. Karena pilihannya hanya dua. Menutup usaha atau mengurangi tenaga kerja,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) APINDO Kabupaten Bogor, Alexander Frans dalam keterangannya, kemarin. Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha masih terasa. Walaupun secara bertahap mulai membaik. Namun, kebanyakan perusahaan masih mengalami kendala operasi sehingga mengambil langkah-langkah aman. Termasuk mengakhiri Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). "Karena itu, perlu perhatian pemerintah untuk mendorong perusahaan dengan berbagai insentif,” ucap dia. Permasalahan lain juga dialami perusahaan padat karya tertentu seperti tekstil dan produk tekstil. Hal itu, dipicu kenaikan UMK yang sangat tinggi di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Termasuk juga Kabupaten Bogor. Saat ini, UMK Kabupaten Bogor berada di angka 4,2 juta. Dengan naiknya UMK setiap tahun, pengupahan bagi industri padat karya menjadi permasalahan saban tahun. “Yang

terjadi kemudian adalah penutupan perusahaan hingga pemutusan hubungan kerja pekerja secara berlanjut,” beber dia. Dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) dan PP No. 36 tahun 2021 kata dia, hanya mengatur dua jenis pengupahan. Yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP) dan UMK. Aturan itu, tidak mengatur mengenai perusahaan padat karya. Padahal, kontribusi perusahaan padat kar ya dalam menyumbangkan devisa bagi negara cukup besar. Karena, hampir seluruh perusahaan padat karya, tekstil dan produk tekstil berwawasan ekspor. "Jadi, tidak ada aturan dalam UUCK dan PP yang mengakomodir kesulitan perusahaan padat karya,” lirihnya. Ini yang kemudian membuat perusahaan padat karya, tidak dapat membayar upah sebesar nilai UMK. Kemudian yang terjadi adalah pemutusan hubungan kerja. Dalam kondisi ini, Alex menilai perlunya perhatian serius pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Mengingat ini juga menyangkut tenaga kerja yang harus dilindungi dan menciptakan lapangan kerja yang dapat mengurangi pengangguran. Semakin hari, gap (jarak) antara UMK dengan kemampuan perusahaan padat karya untuk membayar upah semakin besar. Apalagi begitu banyak kepentingan yang berbeda di antara tiga unsur Tripartit di daerah maupun di pusat (pemerintah, serikat pekerja dan perusahaan) terkait

pengupahan ini. APINDO mewakili perusahaan tetap berharap agar semua pihak konsisten dalam menjalankan UUCK tahun 2020 dan PP 36 tahun 2021 guna penyelamatan kegiatan usaha perusahaan dan kesinambungan kerja pekerja. "Kalau melihat keluhan dari perusahaan padat karya ini di Kabupaten Bogor mereka menggunakan istilah “Situasi Genting Usaha Garmen di Kabupaten Bogor”, hal yang sama pastinya dialami juga di Kabupaten/Kota di Jawa Barat,” pungkasnya. Di bagian lain. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai mengambil tindakan setelah menerima beberapa informasi terkait PHK di industri padat karya. "Kami telah menerima beberapa informasi terkait jumlah PHK, khususnya di sektor industri padat karya orientasi ekspor, seperti garmen, tekstil, dan alas kaki," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri , kemarin. Dia menjelaskan maraknya PHK belakangan ini terjadi karena dampak pandemi Covid19 yang masih terasa, transformasi bisnis di era digital, hingga geopolitik global yang berdampak pada melemahnya daya beli di sejumlah negara tujuan ekspor produk Indonesia. "Kami juga berharap kiranya dinas-dinas tenaga kerja dapat terus memantau kondisi ketenagakerjaan di daerah masingmasing daerah dan melaporkannya kepada Kemnaker," pungkasnya. (cok/c)

ujarnya. Yang sudah sedikit terungkap hanyalah bahwa dua perusahaan farmasi tersebut tidak punya fasilitas yang harusnya ada. Yakni agar perusahaan bisa secara mandiri melakukan uji terhadap bahan baku yang dibeli. Dan itu dianggap menyalahi perizinan. Pihak produsen bahan baku tambahan itu, Dow Indonesia, mengatakan tidak ada yang salah di produknya. Dow Int e r nat i o na l adalah perusahaan global yang teruji di seluruh dunia. Presiden Direktur Dow Indonesia Riswan Sipayung, mengatakan propilen glikol (PG USP) yang dipasok oleh Dow dalam bentuk tersegel. Tidak mengandung EG dan DEG, katanya. Dengan keterangan itu maka kini fokus bisa diarahkan ke CV Budiarta. Siapa pemiliknya. Apa latar belakangnya. Diapakan bahan baku yang dibeli dari Dow Thailand itu sebelum dipasok ke kedua pabrik farmasi itu. Bahan baku obat memang kian banyak dan modern. Demikian juga proses pembuatannya. Dulu bahan baku seperti itu tidak dikenal. Obat sirup umumnya diberi

tambahan gula. Di samping rasa lebih manis –cocok untuk anakanak– juga bisa menjadi pelarut yang baik. Hanya saja proses produksinya lebih rumit. Prof Dr Mangestuti, guru besar farmasi dari Unair, bertanya pada saya: apakah masih ingat pil vitamin C yang kecil-kecil dulu. "Sebelum meminumnya kita harus makan dulu. Agar lambung lebih siap. Sekarang tidak ada lagi obat seperti itu. Bahan tambahan bisa membuat obat lebih sederhana," katanyi. Demikian juga obat sirup zaman dulu. Selalu dianjurkan agar dikocok dulu. Obat sirup sekarang tidak perlu lagi dikocok. Sudah ada bahan tambahan pelarut yang menggantikan kocokan. Ketika kasus ginjal serupa ditemukan di India dan Ghana penyebabnya ditemukan: produsennya ingin lebih berhemat. Agar bisa membuat obat dengan harga lebih murah. Agar terjangkau masyarakat miskin di sana. Tujuannya baik, meski pelaksanaannya membahayakan. Di satu tempat pabrik punya tujuan menghemat. Di tempat lain pabrik bisa punya tujuan agar keuntungan lebih besar. (*)

Hemat Bahaya Sambungan dari Hal 1

Q

Angka kematian akibat sirup itu berhenti di angka 159 anak. Akhirnya juga diketahui: tidak semua obat sirup menjadi penyebab kematian masal. Akhirnya diketahui: dua pabrik farmasilah yang menjadi biang keroknya. Dua-duanya tidak terkenal: PT Universal Pharmaceutical Industries dari Medan dan PT Yarindo Farmatama dari Jakarta. Akhirnya dipastikan: penyebab semua itu adalah campuran obat yang disebut propilen glikol. Sampai di sini tidak ada masalah. Sepanjang mutu propilen glikolnya baik. Baik dalam arti tidak mengandung EG dan DEG –bahan cemaran di dalam propilen glikol. Prof Dr Mangestuti, guru besar farmasi Unair punya penjelasan yang bagus. Beli propelin glikol itu seperti beli beras. Beras yang kualitasnya baik semuanya biji beras. Tapi beras yang kurang baik kadang ada kerikilnya. Juga masih ada gabah ya –beras yang masih ada kulitnya. Kerikil dan gabah disebut cemaran beras. Cemaran propelin glikol disebut EG dan DEG. Propelin glikol yang baik tidak

mengandung dua cemaran itu. Kalau toh ada tidak boleh melebihi 0,1 mg/ml. Dari pemeriksaan BPOM jumlah kandungan cemaran di propelin glikol itu sangat berlebihan: sampai 48 mg/ml. Padahal batas amannya hanya boleh 0,1mg/ml. Ibaratnya Anda beli beras, kerikil dan gabahnya terlalu banyak. Berarti mutu propelin glikol yang dibeli dua perusahaan farmasi tadi jelek sekali. Mungkin tetap bisa berfungsi sebagai pelarut dan pengecer sirup tapi sangat bahaya bagi ginjal. Kesengajaan? Kecelakaan? Kalau itu kesengajaan tentu motif utamanya untuk mencari keuntungan yang lebih banyak. Keduanya sengaja pakai propelin glukol yang kelak. Tentu harganya lebih murah. Kalau itu terjadi, mestinya menyangkut kebijakan pimpinan perusahaan. Bagaimana kalau itu kecelakaan? Misalnya bagian pencampuran bahan obat itu teledor? Tentu harus dilihat sistem proses produksi di pabrik tersebut. Terutama di bagian pencampuran bahan obat: apakah serba otomatis ataukah masih pakai

manusia. Kita masih harus menunggu penyelidikan lebih lanjut. Kalau itu sebuah kecelakaan tentu tanggung jawabnya di pelaksana. Bisa juga sampai pimpinan produksi, dilihat dulu proses pengambilan keputusannya. Tapi kalau itu kebijakan, tentu pelaksana tidak bersalah. Adakah memilih bahan baku yang jelek sebagai kecelakaan? Tentu sulit disebut kecelakaan. Ini bukan soal komposisi pencampuran. Ini soal kualitas bahan yang dicampurkan. Tanggung jawab sepenuhnya di pimpinan perusahaan. Sisi positifnya: semuanya jadi jelas. Tragedi ginjal itu tidak ada hubungannya dengan long Covid atau jenis vaksinasi tertentu (Disway 24 Oktober 2022). Kelihatannya penanganan obat sirup ini bersaing cepat dengan penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan. Secara administrasi izin produksi sirup dari dua pabrik obat itu sudah dicabut. Peredarannya dihentikan. Yang sudah beredar harus ditarik. Yang sudah ditarik harus dimusnahkan. Secara pidana kita belum mendengar siapa yang akan

ditetapkan sebagai tersangka. Apakah sebatas dari dua perusahaan farmasi itu atau juga pemasoknya. Mungkin masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Kalau itu merupakan kebijakan, pimpinan perusahaan itu bisa jadi tersangka. Kalau itu kecelakaan bisa jadi hanya sampai ke tingkat pelaksana. Maka kita pun lega. Tidak perlu ada sangkaan lain atas tragedi obat sirup ini. Murni karena penggunaan campuran obat yang begitu berlebihan. Tapi mengapa dari yang sakit itu hanya separo yang meninggal? Itu karena banyak faktor. Salah satunya: cepat tidaknya Si anak dibawa ke rumah sakit. Faktor lain: sikap ibu Si anak yang tepat. "Anak-anak yang sakit panas dan batuk biasanya mogok minum dan makan," ujar Dr dr Monica dari Bandung. Karena itu Sang ibu tidak boleh hanya menuruti keinginan anak: dibiarkan tidak mau minum dan makan. Kalau badan anak panas harus diberi banyak minum. "Yang lebih tepat langsung saja dibawa ke rumah sakit. Bisa langsung diinfus. Kurangnya minum ditutup dengan cairan infus," ujar dokter

Monica yang kini menjadi kepala rumah sakit Unggul Karsa Medika, Bandung. Dengan memperbanyak cairan tadi kandungan barang terlarang yang terlalu tinggi bisa dikurangi risikonya. Memang belum terjawab juga: mengapa baru di belahan kedua tahun 2022 tragedi ini terjadi. Apakah dua pabrik tersebut berganti bahan baku atau berganti pemasok bahan baku. "Kami ini juga korban," ujar pimpinan Yarindo Farmatama seperti disiarkan banyak media. Tidak dirinci apa maksud ''kami ini juga korban''. Korban pemasok bahan baku? Mereka mengaku mendapatkan tambahan bahan baku tersebut dari CV Budiarta. Tidak langsung impor dari Dow Thailand. Melihat bentuk usaha pemasok itu hanya CV, sepertinya itu usaha yang sederhana. Bisa disebut usaha perorangan. Tidak salah. Apalagi kalau usaha itu dimiliki perorangan yang memang berlatar belakang farmasi menjunjung tinggi tanggung jawab. "Yang jelas CV Budiarta sudah masuk dalam daftar pemasok yang mendapat izin dan kualifikasi dari BPOM,"


TERUSAN

RADAR BOGOR I JUMAT, 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 10

Berikan Santunan untuk Korban Gangguan Ginjal JAKARTA – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta asosiasi farmasi Rabu lalu (2/11) menghasilkan kesimpulang pemerintah harus bertanggungjawab dalam kejadian acute kidney injury (AKI) atau gangguan ginjal akut yang menewaskan ratusan anak. Salah satunya dengan memberikan santunan. Di sisi lain, upaya untuk mengurangi fatalitas penyakit ini juga terus dicari. Komisi IX DPR RI mendesak kementerian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin itu untuk serius dalam menuntaskan investigasi penyebab AKI. Selain itu bagi keluarga yang kehilangan anaknya karena AKI diminta untuk diberikan santunan. Kemarin (3/11) Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono

Harbuwono menuturkan bahwa rencana untuk pemberian santunan masih dibahas. Sebab wacana tersebut barusaja diusulkan. ”Sudah diatur dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial untuk memberikan santunan,” tuturnya. Namun belum ada rencana detilnya. Saat ini seluruh biaya perawatan pasien AKI ditanggung oleh negara. Pemerintah juga berupaya untuk menekan angka fatalitas AKI. Menurut data yang dipaparkan Kemenkes pada Rabu lalu, ada 178 anak meninggal dari 325 yang mengidap AKI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Fomepizole menjadi obat untuk mengatasi AKI. Obat ini dapat mengurangi dampak keracunan etilena glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG). ”Obat dari Singapur kami beli lalu diberikan ke pasien di RSCM (RSUP

dr Cipto Mangunkusumo, Red),” ujar Budi. Hasilnya bagus karena ada kesembuhan. Pemerintah pun akhirnya bergeriliya untuk mencari fomepizole. Setelah membeli 30 vial dari Singapura, pemerintah lalu mencari di Jepang dan Australia. Dari Negeri Sakura mendapatkan 200 vial. Sementara dari Negeri Kangguru dapat 16 vial. “Penggunaan fomepizole menunjukkan 95 persen pasien anak di RSCM menunjukkan perkembangan yang terus membaik,” kara Juru Bicara Kemenkes M Syahril kemarin. Melihat hasil ini, artinya efikasinya baik dalam memberikan kesembuhan. Dari 246 vila fomepizol yang sudah ada di Indonesia, 87 persennya adalah donasi gratis dari negara lain. Sejauh ini sudah sebanyak 17 rumah sakit di 11 provinsi yang mendapatkan distribusi Fomepizole.(lyn)

Tarif Cukai Rokok Naik 10 Persen Tahun Depan JAKARTA–Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok. Kenaikan ditetapkan sebesar 10 persen pada tahun depan dan 2024. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret keretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret keretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya. ”Rata-rata 10 persen. Nanti ditunjukkan dengan SKM I dan II yang rata-rata meningkat 11,5 hingga 11,75 (persen), SPM I dan SPM II naik 11–12 persen, serta SKP I, II, dan

III naik 5 persen,” paparnya seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin (3/11). Presiden Jokowi juga meminta kenaikan tarif tidak hanya berlaku pada CHT, tetapi juga rokok elektrik dan produk hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL). Untuk rokok elektrik, Ani –sapaannya– menyatakan bahwa kenaikannya terus berlangsung setiap tahun selama lima tahun ke depan. ”Hari ini (kemarin, Red) juga diputuskan untuk meningkatkan cukai dari rokok elektrik, yaitu rata-rata 15

persen dan 6 persen untuk HPTL. Ini berlaku setiap tahun naik 15 persen selama 5 tahun ke depan,” ungkapnya. Dalam penetapan CHT, pemerintah menyusun instrumen cukai dengan mempertimbangkan sejumlah aspek. Mulai tenaga kerja pertanian hingga industri rokok. Serta, memperhatikan target penurunan prevalensi perokok anak usia 10–18 tahun menjadi 8,7 persen yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020– 2024. Menkeu mengungkapkan, pertimbangan lainnya adalah konsumsi rokok yang menjadi

konsumsi rumah tangga terbesar kedua setelah beras. Bahkan melebihi konsumsi protein seperti telur dan ayam. ”Yang kedua mengingat bahwa konsumsi rokok merupakan konsumsi terbesar kedua dari rumah tangga miskin. Yakni, mencapai 12,21 persen untuk perkotaan dan 11,63 persen untuk masyarakat pedesaan. Ini adalah tertinggi kedua setelah beras, bahkan melebihi konsumsi protein seperti telur dan ayam serta tahu dan tempe yang merupakan makanan-makanan yang dibutuhkan masyarakat,” terangnya. (dee/c14/dio)

Masih Ada Stasiun Televisi yang Siaran Analog Sambungan dari Hal 1

Q

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

TERIMA LAPORAN: Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menerima laporan hasil investigasi Komnas HAM atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (3/11).

Berharap Proses Hukum Tak Berhenti di Enam Orang JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyerahkan hasil investigasi atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD kemarin (3/11). Di hadapan awak media, Komnas HAM menyampaikan harapan mereka agar proses hukum yang berjalan tidak berhenti sampai enam orang tersangka. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. Dia menyampaikan bahwa proses hukum menjadi salah satu poin yang disampaikan kepada Mahfud dalam pertemuan kemarin. Dia memastikan, poin itu juga akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Polri. ”Kami diskusikan bagaimana logikanya enam tersangka itu tidak cukup. Karena dalam temuan kami, enam tersangka yang sudah ditetapkan kepolisian itu tidak cukup,” kata dia. Tentu, lanjut Anam, keterangan itu disampaikan oleh instansinya tanpa mengesampingkan langkah hukum yang sudah dilakukan oleh Polri. Komnas HAM

mengapresiasi hal itu. Namun demikian, berdasar temuan mereka masih ada pihak lain yang harus bertanggung jawab atas tragedi yang menyebabkan hilangnya 135 nyawa tersebut. ”Ada layer-layer tertentu yang sampai level bertanggung jawab dalam urusan tata kelola sepak bola ini, juga harus ada tanggung jawab pidananya,” ujarnya. Menurut Anam, investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM mendapati fakta bahwa tragedi di Kanjuruhan bukan semata-mata soal pelanggaran administrasi. Tidak pula hanya terkait pelanggaran aturan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). ”Tetapi, masuk ke logika dan ranah hukum pidana,” imbuhnya. Karena itu, mereka menilai sangat penting bagi aparat kepolisian mengejar dan menindak semua pihak yang memiliki tanggung jawab atas tata kelola sepakbola di Indonesia. Kemudian, masih kata Anam, pihaknya juga menemukan bahwa tata kelola sepakbola di Indonesia saat ini tidak dilandasi prinsip ketaatan terhadap hukumnya sendiri. ”Jadi, kami sampaikan juga PSSI banyak melakukan aturannya sendiri, aturan yang dikeluarkan PSSI, yang dibuat PSSI dan dibuat

oleh FIFA. Terus juga tidak ada standarisasi soal para penyelenggaranya,” beber dia. Karena itu, Komnas HAM mendorong standar penyelenggaraan pertandingan. Mereka ingin semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola dipastikan profesional, sudah disertifikasi, dan memiliki lisensi. Dengan begitu, setiap pertandingan sepakbola di Indonesia bisa dimonitoring dengan standar yang ketat serta instrumen yang jelas. ”Makanya dalam waktu tiga bulan kalau itu tidak bisa diperbaiki secara menyeluruh, kami merekomendasikan Pak Presiden menggandeng FIFA untuk membekukan seluruh aktifitas PSSI,” tegasnya. Di sisi lain, Mahfud menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima seluruh laporan dari Komnas HAM. Tidak hanya itu, dia juga sudah berdiskusi dengan perwakilan Komnas HAM yang datang menemuinya kemarin. Selain Anam, ada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. ”Saya tentu hanya akan menampung ini untuk disampaikan ke pemerintah dalam rangka mengambil langkah-langkah lanjutan,” kata dia. (syn/)

Usulkan Perpanjang Masa Jabatan Panglima TNI JAKARTA–Masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan berakhir pada 21 Desember depan. Namun, sampai sekarang belum ada sosok yang ditunjuk sebagai pengganti. Komisi I DPR RI pun mengusulkan agar durasi jabatan Andika bisa diperpanjang. Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan, sampai sekarang belum ada agenda pembahasan terkait rencana pergantian Panglima TNI. Belum ada nama yang

diusulkan dari Presiden terkait pengganti Andika. ’’Komisi I belum membahas pergantian panglima TNI,’’ terang politikus Partai Golkar itu. Menurut dia, dalam pergantian panglima TNI, tidak ada aturan baku yang mewajibkan bahwa penggantinya harus dari matra TNI AL, AD, atapun TNI AU. Pergantian itu menjadi kewenangan penuh presiden. Kepala negara mempunyai hak prerogatif dalam menentukan sosok yang mengisi jabatan strategis itu.

RADAR BOGOR Komisaris Utama: Ratna Dewi Komisaris: Zainal Muttaqin, HM Alwi Hamu

Bagi Komisi I, kata Christina, tidak ada bedanya, apakah sosok yang ditunjuk dari matra manapun. ’’Bagi kami sama s a j a ,’’ ungkapnya. Namun, lanjut Christina, pihaknya mengusulkan agar masa jabatan Andika bisa diperpanjang. Sebab, Andika terlalu singkat menjabat. Dia dilantik pada 17 November tahun lalu. Waktu setahun terlampau singkat untuk memberikan hasil yang optimal. (lum/bay)

Keterangan tersebut disampaikan oleh Mahfud setelah pemerintah melihat masih ada stasiun televisi tidak mengikuti kebijakan pemerintah. ”Ada beberapa televisi swasta yang sampai sekarang (kemarin, Red) dalam tanda petik tidak mengikuti atau membandel atas keputusan pemerintah,” kata dia kepada awak media kemarin petang (3/11). Pemerintah sangat menyayangkan temuan itu lantaran pelaksanaan ASO sudah melalui tahapan dan persiapan panjang. Mahfud pun membeber nama stasiun televisi swasta tersebut. Mulai RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV, ANTV, TV One, sampai Cahaya TV. Padahal, semua stasiun televisi itu sudah sepakat akan melaksanakan kebijakan ASO. Karena itu, untuk menindaklanjuti temuan tersebut, pemerintah langsung mengambil sikap. ”Terhadap stasiun TV yang membandel itu secara teknis kami sudah membuat surat pencabutan Izin Stasiun Radio (ISR) tertanggal 2 November 2022,” ungkap Mahfud. Lebih lanjut, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menyampaikan bahwa saat ini aktivitas siaran televisi melalui jaringan analog sudah bisa dikatakan ilegal. ”Dan bertentangan dengan hukum yang berlaku,” tegasnya. Untuk itu, dia meminta seluruh stasiun televisi taat pada aturan. Sehingga pemerintah tidak perlu melakukan langkah yang bersifat polisional. ”Mohon ini dilaksanakan dengan baik,” tambahnya. Menteri Kominfo Johnny G. Plate pun meminta agar seluruh stasiun televisi taat pada aturan. "Karena ada yang belum mati (migrasi ke digital) saya tentu berharap kerjasamanya," kata politisi partai NasDem itu. Untuk warga wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, masih bisa menonton tayangan TV analog. Yaitu untuk Channel RCTI, MNC TV, GTV (Global TV), dan ANTV. Keempat TV tersebut tentu melanggar undang-undang karena tidak

mengikuti perintah pemerintah untuk migrasi ke TV digital. Lantas bagaimana nasib mereka? "Kita selesaikan secara baikbaik. Meminta supaya segera beralih ke TV digital," kata Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong kemarin (3/11) sore. Soal langkah hukum, Usman menegaskan belum sampai terpikir ke sana. Dia bahkan berharap jangan sampai persoalan ini sampai ke kepolisian. Usman mengatakan migrasi dari TV analog ke digital adalah amanah UU 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Selain itu juga menjadi bentuk penghormatan kepada komitmen bersama yang sudah diambil antara Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dengan Kementerian Kominfo. Dia mengungkapkan sebelumnya ada rapat bersama, salah satu hasilnya menunda ASO wilayah Jabodetabek dari 5 Oktober ke 2 November. "TV yang sekarang masih analog itu, ikut rapat di situ," katanya. Usman masih ingat saat itu rapat digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom. Dia mengajak semua stasiun TV yang ikut dalam rapat itu untuk menghormati keputusan bersama yang sudah diambil. Usman menjelaskan bahwa upaya untuk beralih dari analog ke digital, ada di masing-masing channel TV. Sejatinya Kementerian Kominfo bisa saja mengambil langkah tegas dengan memblokir tayangan TV analog. "Tapi kita bicara dulu," katanya. Pemerintah akan menggali apa dasar channel TV tersebut masih bersiaran di TV analog. Harapannya dari persoalan yang timbul, bisa dicarikan solusi bersama-sama. Usman menegaskan tidak tahu apa alasan channel-channel yang masih tetap bersiaran secara analog tersebut. Lebih lanjut Menteri Johnny dalam seremoni ASO meminta agar pejabat yang berwenang, melakukan pendekatan secara persuasif kepada lembaga penyiaran yang masih belum mematikan tayangan

analognya. Dia menegaskan program ASO tujuannya untuk menjaga kepentingan industri pertelevisian nasional. Selain itu juga untuk kepentingan masyarakat. Dia mengatakan di Indonesia ada 112 wilayah siaran. Siaran terestrial hanya bisa menjangkau di 341 kabupaten dan kota. Sisanya ada 173 kabupaten dan kota tidak terjangkau tayangan terestrial. Untuk 173 daerah itu, diputuskan hanya bisa menggunakan tayangan digital. Kemudian pemberlakuan ASO di 341 daerah itu, diawali dengan migrasi serentak pada 2 November 2022. Johnny mengatakan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya ada 25 lembaga penyiaran. "Dari yang kita lihat, ada potensi beberapa diantaranya yang belum switch off," katanya. Sementara itu, untuk menampung keluhan masyarakat, khususnya terkait bantuan set top box (STB), Kominfo pun menyediakan posko respon cepat penanganan bantuan STB di beberapa wilayah. Termasuk untuk di wilayah Jakarta. Yakni berada di The Akmani Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. Direktur Pengembangan Pita Lebar Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Marvel Situmorang mengungkapkan, di posko respon cepat disediakan dua media komunikasi. Yakni melalui call center 159 dan nomor telepon seluler yang dapat dihubungi melalui Whatsapp. Kemudian, juga bisa datang lansung ke lokasi. "Sejak dibuka mulai kemarin, kurang lebih sudah ada 150an yang menghubungi di sini. Kalau yang datang langsung sekitar 50 an orang. Yang banyak itu malah di Bogor, karena dia kan melayani dua wilayah, Bogor kota dan Bogor kabupaten," jelasnya. Mereka yang menghubungi maupun datang ke posko, dikatakan Marvel, banyak menanyakan terkait tiga hal utama. Pertama, yakni menanyakan bagaimana cara untuk mendapatkan bantuan STB. Menurutnya, bantuan STB hanya untuk rumah tangga

yang ada dalam data P3KE. Kemudian, juga dapat dicek melalui website dengan memasukkan NIK. Kedua, lanjut Marvel, yakni terkait belum diterimanya STB yang diberikan pemerintah. Terkait keluhan itu, pihaknya pun akan mengecek ke database. Jika berdasar data sudah diterima, maka pihaknya akan mengecek ke vendor untuk memastikannya. Jika vendor memang belum memberikan, tentu pihaknya akan memberikan nantinya. "Kalau yang ketiga, lebih banyak di luar STB. Yakni lebih menanyakan terkait masalah tidak adanya siaran tv di rumahnya," terangnya. Di wilayah Jabodetabek, dikatakan Marvel, total ada sebanyak 490 ribu sekian penerimaan bantuan BTS. Dari jumlah tersebut, 98 persen diantaranya telah disalurkan kepadapenerimanya.Menurutnya, sisa yang belum didistribusikan tersebut pun dikarenakan saat pendistribusian yang bersangkutan tidak ada di rumah. "Nah, posko ini didirikan salah satunya ya memang untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang belum menerima bantuan STB itu. Karena waktu untuk pendistribusiannya memang sudah selesai," ungkapnya. Jika memang ada masyarakat yang tidak mengambil jatah bantuan STB dari pemerintah, dikatakan Marvel, maka jatah tersebut pun akan disalurkan ke penerimaan lainnya. Hanya, memang untuk di wilayah luar Jabodetabek. "Jadi, ini kita kasih kesempatan tiga hari sampai besok, kalau tidak juga mengambil berarti kita anggap memang tidak butuh," ucapnya. Sedangkan, disinggung terkait dengan masih adanya TV yang melakukan siaran analog hingga saat ini, Marvel mengatakan, seharusnya sesuai undang-undang tepat 3 November pukul 00.00 siaran TV analog semuanya memang harus mati. Karena itu, nantinya akan ada tim yang melakukan mitigasi. "Jadi, arahan pak Menteri untuk dilakukan persuasif," ujarnya. (far/gih/ syn/wan)

Cabor Berkuda Kabupaten Bogor Kembali Raih Emas Sambungan dari Hal 1

Q

"Alhamdulilah tim berkuda kembali mempersembahkan emas kedua," ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Bogor, Junaedi Samsudin. Rafi Fatinaya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan hasil poin perolehan 68,525 persen. Disusul Simply

Fantastic/Kabupaten Bekasi, dengan total poin 68,083 persen dan podium ketiga Knightly/ Kabupaten Bekasi 65,483 persen. Dengan tambahan ini, cabang olahraga berkuda telah mengoleksi dua medali emas dan satu medali perak. Sebelumnya, medali emas juga disumbangkan cabor berkuda dari nomor equistrian dressage beregu U-21. Junaedi menjelaskan

tambahan medali emas ini, akan menambahkan motivasi atlet lain untuk lebih memberikan hasil yang maksimal. "Kami mengucapkan selamat kepada atlet yang sudah berjuang maksimal. Pesan saya jadikan motivasi dari cabor berkuda karena mereka telah meraih dua emas dan satu perak," ucapnya. Sementara, Rafi Fatinaya mengaku bersyukur mampu

meraih medali emas. Torehan ini kata dia, merupakan hasil kerja sama tim. "Yang terpenting banyak doa dan latihan. Serta percaya proses,” imbuhnya. Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bogor, Bibit Sucipto menambahkan, hasil yang diraih saat ini, sesuai dengan harapan atlet. "Target kami empat emas,” katanya. (abi/c)

Direktur Utama: Hazairin Sitepu General Manager Bisnis: Nihrawati AS Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: Ricki Noor Rachman Wakil Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: M.Indra Dewan Redaksi: Andi Ahmadi, Faturahman S Kanday, Nihrawati AS Redaktur Pelaksana Online: Yosep Awaludin Redaktur Senior: Muhammad Ridwan, Muh Afandi, Iqbal Muhammad, Lucky Lukman Nul Hakim Redaktur: Pipin Apriani, Alpin, Muhammad Ruri Ariatullah, Rani Puspitasari Sinaga Sekretaris Redaksi: Mia Muliawan Reporter: Jaenal Abidin, Arif Al Fajar, Dede Supriadi, Imam Rahmanto, Septi Nulawam Harahap Fotografer: Sofyansyah, Hendi Novian Konten Kreatif: Kintan Madinatul Editor Video: M. Azirul Fariq Videografer: M. Rivaldi Desain Grafis: Alfi Pracetak: Zainal Arifin (Koordinator) Teknologi Informasi (IT): Beni Irawan (General Manager) Umum dan Personalia: Rawin Surwintono Iklan: Erwin Sofian (Manager), Untung Bachtiar (Asist. Manager) Pemasaran dan Sirkulasi: M Iksan Halil (Manager), Omer Ritonga Digital Marketing: Recia Debora S Konsultan Hukum: Andi Syarifuddin SH, MH Ombudsman: M. Choirul Shodiq, Rohman Budijanto Penerbit: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP: 651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 Percetakan: PT Bogor Media Grafika (Jalan Siliwangi Kav.1/34 Komp. Puslitbang KOSTRAD Desa Cijujung Kandang Roda Bogor Telp: 0251 8655965) Alamat: Graha Pena Radar Bogor, Jl KHR Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Bogor 16113. Telepon Redaksi: 0251-7544005 (hunting), Fax:251-7544008. Telepon Iklan: 0251-7544001-002, Fax: 0251-7544009. Telepon Pemasaran: 0251-7544003. Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, Jl Kebayoran Lama 12 Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-53699624. Homepage: http//www.radarbogor.id Email: redaksi@ radar-bogor.com. Harga Langganan: Rp 80.000. Wartawan Radar Bogor dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Bogor dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.


METROPOLIS

RADAR BOGOR I JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 11

Mahasiswa AKA Belajar Ilmu Jurnalistik

SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR

OPEN HOUSE: Kunjungan dari Politeknik Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor ke kantor Radar Bogor di redaksi Graha Pena, Kamis (3/11).

BOGORRombongan Mahasiswa yang Politeknik Akademi Analisis Kimia (AKA) Bogor berkunjung ke gedung Graha Pena Radar Bogor, Kamis (3/11). Kunjungan itu sekaligus menjadi rangkaian HUT ke-24 Radar Bogor melalui open house. Meski sempat terkendala cuaca, puluhan mahasiswa yang tergabung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Politeknik AKA (Jurnalika) ini tetap bersemangat. Mereka berkeliling dari lantai ke lantai gedung Graha Pena. Mulai dari ruang rapat, redaksi, desain, studio podcast, hingga melihat langsung tim medsos dari Radar

Bogor group. Ketua Pelaksana Kunjungan Jurnalika 2022 Muhammad Ilham Prihandika mengatakan, sebanyak 50 mahasiswa AKA belajar jurnalistik baik proses pembuatan berita hingga media sosial. ”Alhamdulillah diskusi dua arah lumayan cair, banyak pertanyaan dari pengurus juga pihak Cianjur yakni orang yang lagi diseleksi buat masuk pengurus Jurnalika,” kata Ilham. Menurutnya, mahasiswa yang hadir sangat aktif menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan jurnalistik. Adapun kegiatan itu langsung diterima Pimpinan Redaksi Radar Bogor Ricky

Noor Rachman. Ada pemaparan tentang pembuatan berita, pengolahan, dan juga manajemen sosial media. Selain itu, ada tanya jawab terkait fanpage Jurnalika yang saat ini memang sudah memiliki website. Dengan harapan, bagaimana hasil dari kegiatan kunjungan ini dapat diadopsi oleh UKM Jurnalika AKA Bogor. ”Kami melihat fakta di lapangan bagaimana cara pembuatan berita dari narasumbernya langsung di Radar Bogor, kita mendengar informasi, ya harapannya bisa diadopsi Jurnalika,” tukasnya.(ded/c)

Tak Berkutik Hadapi Macet Sambungan dari Hal

Q

12

”Ini macetnya dari Ciomas makin parah. Kalau Jalan Darul Quran (sekarang Tb M Falak, red) gak cepat diperbaiki, akan terus seperti ini. Lagian lama bener ketok palu perbaikannya, bidding atau tender dulu?” kesalnya. Hal yang sama dikeluhkan Floris. Ia justru berharap pengerjaan itu tidak menghabis_ kan waktu empat bulan, apalagi sampai molor berkepanjangan. Ia sudah merasa lelah menghadapi kemacetan setiap hari. ”Kerja masih di satu kecamatan kayak kerja di Bogor-Jakarta

perjalanannya,” imbuhnya. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin mengakui terputusnya akses Jalan eks Darul Quran memang membawa dampak negatif pada ruas jalan lain. Terutama ruas Jalan Brigjen Sapta Adji, Gunung Batu, Abdullah bin Nuh, Semplak, dan Merdeka. Volume kendaraan yang sangat banyak dan kapasitas ruas jalan yang tidak memadai dinilai jadi masalah utama. ”Putusnya jembatan itu membuat pengendara harus memutar. Makanya ruas penghubung lain lalu lintasnya

tinggi. Sedangkan kapasitas jalan tidak bisa menampung volume kendaraan,” terangnya kepada Radar Bogor, Kamis (3/11). Menurutnya, Dishub sudah melakukan antisipasi dengan cara menambah jumlah personel pada titik-titik rawan macet. ”Di titik yang tidak terlalu ramai kita tarik ke yang rawan macet,” tekannya. Bahkan, durasi lampu merah dan hijau di area Simpang Bubulak maupun Semplak sudah diatur berdasarkan volume kendaraan dan arus jalan. Siklus pada lampu lalu lintas itu disebutnya sudah berjalan dengan maksimal.

”Kalau hijaunya lebih lama, maka lampu merahnya akan lebih lama juga,” imbuhnya. IPihaknya juga bersama Unit Keselamatan dan Keamanan Satlantas Polresta Bogor Kota telah melakukan sejumlah diskusi dan kajian untuk menyelesaikan permasalahan macet tersebut. Namun, belum dapat memutuskan solusi yang akan diterapkan. ”Kita masih melihat volume kendaraan, kapasitas jalan, dan kepadatannya. Cuma ini masih dalam tahap kajian. Karena ruas jalan Kota Bogor saling terkoneksi. Makanya evaluasi harus menyeluruh

Susah Makan Berpotensi Stunting Sambungan dari Hal

Q

12

Dokter Anak RS Mayapada Hospital Bogor BMC, dr Resyana Putri Nugraheni, SpA menjelaskan, kondisi tersebut dinamakan Gerakan Tutup Mulut (GTM). Pada posisi ini, anak kehilangan nafsu makannya sehingga menolak untuk makan. GTM banyak terjadi pada usia anak belajar makan yakni 6 bulan hingga 3 tahun. Meski begitu, kondisi ini juga dapat terjadi pada usia remaja hingga orang dewasa. GTM pada anak dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan. Faktor-faktor penyebabnya antara lain rasa tidak nyaman karena tumbuh gigi, infeksi, dan praktek pemberian makan yang tidak tepat. Faktor praktik pemberian

makan yang salah ini menjadi faktor penyebab paling sering ditemukan di Indonesia. Untuk mengatasi masalah tersebut, orang tua perlu mengikuti aturan pemberian makan pada anak. Resyana menjelaskan aturan pemberian makan dibagi menjadi 3 komponen, yakni jadwal, lingkungan, dan prosedur. Dalam pemberian makan terdapat dua jadwal yaitu makan utama dan selingan. Untuk makan utama 3 kali sehari, makan selingan 1-2 kali sehari, dan boleh diitambah minum susu 2-3 kali sehari. ”Waktu makan anak tidak boleh lebih dari 30 menit. Kemudian jarak antar sesi makan minimal 2 jam. Hal ini dilakukan supaya anak mampu mengenali rasa lapar dan kenyang,” terangnya.

Komponen kedua ialah lingkungan yang harus dibuat menyenangkan. Ini dilakukan dengan sembari mengajak ngobrol anak, duduk di depannya saat menyuapi, dan lakukan kontak mata. Selain itu, lingkungan tempat anak makan juga tidak boleh ada distraksi. Misalnya makan sembari bermain, nonton tv atau gadget. Prosedur pemberian makan yang tepat yakni dilakukan dengan mendorong anak untuk makan sendiri. Setelah itu, orang tua melihat bagaimana respons sang anak. Jika anak menunjukkan tanda tidak mau makan dengan menutup mulut, memalingkan kepala, atau menangis maka orang tua diminta untuk kembali menawarkan secara netral dengan cara menyodorkan

sendok dengan tidak ada paksaan. ”Apabila selama 10-15 menit tidak mau makan, sesi makan saat itu diakhiri saja. Selama 2 jam setelahnya anak jangan diberikan makan dan susu, hanya boleh air putih saja. Itu akan membuat anak belajar lapar dan kenyang sehingga harapannya anak akan mau makan di sesi makan selanjutnya,” tuturnya. Makan bukan hanya menjadi proses pemenuhan nutrisi namun juga proses dirinya belajar konsekuensi. Resyana mengatakan kondisi GTM wajar terjadi pada anak. Namun tidak boleh dibiarkan secara berkelanjutan. Kondisi GTM harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan terus menerus berpotensi menyebabkan stunting pada anak. (cr1/c)

Banyak Korban Hanyut di Sungai Sambungan dari Hal

Q

12

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sejumlah korban hanyut di sungai dalam sebulan terakhir. Tak hanya anak-anak, orang dewasa sekalipun bisa terseret arus sungai yang dipengaruhi hujan lebat. Oleh karena itu, warga diimbau untuk menjaga anakanaknya tidak bermain di sekitar bantaran sungai. Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menekankan, warga yang ada di bantaran sungai harus selalu

waspada. Imbauan untuk melarang anak-anak berenang di sungai bukan tanpa alasan dikeluarkan BPBD Kota Bogor. ”Ini kami lakukan mengingat sudah dua kali kejadian dalam rentang satu minggu, anakanak menjadi korban karena kurangnya pengawasan dari orang tua,” tandasnya. Dua kejadian tersebut yakni bocah tertimbun reruntuhan TPT di Sungai Cipinang Gading dan anak hanyut di daerah Sukamulya, Kelurahan Sukasari. Untuk itu, Theo meminta kerja sama para orang tua agar memperketat pengawasan

terhadap putra dan putrinya. ”Jangan sampai bermain di bantaran sungai, apalagi sampai berenang, guna menghindari jatuhnya korban jiwa,” imbuhnya. Hal itu juga telah ditegaskan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Ia telah meminta seluruh aparatur wilayah untuk memastikan tidak boleh ada anak-anak bermain mandi atau berenang di Ciliwung dan Cisadane selama cuaca ekstrem. Tak tanggung-tanggung, surat edaran disiapkan oleh Pemkot Bogor. ”Kita sterilisasi semua seluruh aliran sungai, karena dugaan

kami ini pasti arus kuat dari hulu. Di atas permukaan terlihat tenang, tapi kuat di dalam. Jadi, saya minta juga kepada orang tua untuk menjaga anakanaknya,” tuturnya. Pemkot Bogor juga akan menempatkan peralatan darurat atau emergency di titiktitik yang selama ini kerap dipakai anak-anak untuk berenang ataupun mandi. Hal itu agar warga bisa langsung melakukan penyelamatan dalam kondisi mendesak. Alatalat tersebut seperti pelampung atau ban dalam berukuran besar. (mam)

Pilah Sampah dari Sekolah Sambungan dari Hal

Q

12

Para peserta yang hadir diberi pendidikan tentang bagaimana pemilahan sampah non organik, seperti sampah plastik, beling, dan juga sampah berjenis kertas. Setiap sampah dimasukkan ke dalam drop box atau stasiun sampah bertuliskan Pos Pandai. Sampah dipisah berdasarkan jenisnya. Ketua Yayasan Bumi Selaras Sejahtera, Muhamad Sulton Abdul Aziz menjelaskan, Pos Pandai itu menjadi program agar masyarakat peduli terhadap lingkungan. Cara memilah sampah dianggap efektif mengatasi tumpukan sampah yang selama ini menjadi permasalahan di kehidupan sehari-hari. Terlebih, sampah kerap menyebabkan lingkungan menjadi kotor. ”Di kehidupan nyata, banyak masyarakat membuang sampah sembarangan yang menyebab-

kan lingkungan menjadi kotor, bau, dan bahkan menjadi salah satu penyebab banjir atau bencana alam lainnya. Kita hadir untuk mengedukasi yang tadinya sampah tersebut dibuang, kita ganti disimpan di tempat yang sudah kita rancang dengan berbagai nama di setiap kotaknya,” kata Sulton, Rabu (2/11) lalu. Ia menerangkan, Pos Pandai sendiri merupakan akronim dari Pusat Olah Sampah, Pilah, Ambil, Nabung, Daur Ulang, Alat dan Inovasi. Program ini pun, lanjut dia, sudah ada sejak 2016 lalu. Hanya saja, butuh proses dalam perjalanannya sehingga mulai digalakkan kembali pada tahun 2022. ”Sesuai namanya, Pos Pandai ini mengajarkan kita untuk mengubah perilaku yang tadinya membuang menjadi menyimpan sampah ke tempat yang lebih higienis, bersih, dan

enak dipandang. Sarana (unit) yang kita berikan sudah dilengkapi nama yang disesuaikan jenisnya, yaitu sampah plastik, kertas dan logam beling, sehingga anak-anak bisa menyimpan sampah sesuai dengan namanya,” jelasnya. Ia pun berharap pemilahan sampah melalui Pos Pandai betul-betul diterapkan oleh sekolah maupun masyarakat. Lantaran dengan menyimpan sampah dengan baik, alam dan lingkungan akan bersih dan dapat meminimalisir bencana. Kasi Trantib Kecamatan, Surya Darma mengakui, program semacam itu perlu didukung bersama. Sebab, mengatasi sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama. Ia juga berharap, Pos Pandai bisa menyeluruh ke 16 Kelurahan yang ada di Kecamatan

Bogor Selatan. Dengan begitu, Bogor Selatan bisa menjadi percontohan untuk wilayahwilayah lain. ”Kami siap berkolaborasi dengan Yayasan Bumi Selaras Sejahtera. Ini program bagus dan harus didukung oleh kita semuanya. Mudah-mudahan kelurahan lain bisa diterapkan, karena kita juga menginginkan masyarakat Bogor Selatan dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan, agar kembali bersih dan nyaman,” tandasnya. Kepala SDN Rangga Mekar, Emi Sulistiyani merasa cukup terbantu dengan bantuan itu. Apalagi, edukasi semakin menguatkan perilaku anakanak di sekolahnya dalam memini malisir sampah. Sebeumnya, mereka sudah menjaga lingkungan sekolah agar bersih dari sampah dengan cara membawa makanan dari rumah.(*)

tidak bisa hanya satu ruas jalan,” terangnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya juga menyadari terkait kemacetan panjang yang menjadi imbas dari penutupan jalur strategis di Jalan Tb M Falak. Lantaran warga dirugikan dari segi waktu. Biasanya warga mengakses jalan untuk memangkas waktu akhirnya harus berputar-putar.

”Kami sangat memahami bahwa warga membutuhkan pengerjaan yang cepat. Kami sangat memahami itu, maka saya meminta mempercepat semuanya,” ujarnya. Bima juga menjanjikan bakal mengecek langsung lokasilokasi yang kerap dilanda kemacetan itu. Mulai dari kawasan Gunung Batu, Semeru, Sindangbarang, hingga jalan

tikus yang sering digunakan para pengendara selama ini. ”Kita akan tambah personel dan koordinasikan dengan kepolisian untuk nanti juga dilihat beberapa titik yang selama ini menjadi jalan-jalan tikus. Opsi-opsinya seperti apa. Intinya, kami akan kerahkan tanaga yang lebih banyak dari Dishub maupun dari kepolisian,” garansinya. (ded/c)

Siapkan Relokasi Titik Parkir Sambungan dari Hal

Q

12

Country Representative Beam Indonesia Ady Muzadi mengungkapkan, pihaknya bakal merelokasi penempatan armada untuk memastikan kenyamanan pengguna dan pejalan kaki. Beam telah menentukan penempatan armada baru di sekira 100 lokasi. Penempatan itu diyakini tidak akan menghalangij jalan, trotoar, ataupun setapak yang digunakan oleh masyarakat. Relokasi armada ini akan dilakukan selama beberapa hari mendatang. Ditambahkan Ady, pihaknya siap menambah jumlah petugas untuk memastikan setiap armada parkir di tempat yang sesuai. Para petugas sekaligus akan menanggapi masukan dari masyarakat

apabila menemukan armada yang menghalangi jalan umum ataupun lokasi yang bisa menimbulkan bahaya. ”Beam akan meluncurkan panduan parkir baru yang dapat diakses melalui aplikasi Beam. Panduan parkir nantinya ditampilkan sebelum pengguna memulai berkendara. Panduan baru ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh pengguna untuk memarkirkan armada Beam sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga dan terhindar dari hukuman atau denda,” terang Ady Muzadi. Kelak, tempat parkir armada akan ditandai menggunakan stiker khusus. Di lokasi tertentu seperti sekitar Istana Kepresidenan atau kantor pemerintah lainnya, Beam akan menggunakan teknologi geofencing untuk

menerapkan zona ”Dilarang Parkir” khusus. ”Dengan teknologi ini, sistem GPS akan secara otomatis mendeteksi dan mengingatkan pengguna jika memasuki zona Dilarang Parkir dan dilarang mengakhiri perjalanan atau pun memarkir armadanya,” sambungnya. Menurutnya, masyarakat Bogor terlihat sudah terbiasa menggunakan layanan mikromobilitas. Untuk itu, pihaknya selaku pengelola skuter listrik mengapresiasi masukan dari masyarakat. ”Kami telah merespon masukan dari masyarakat dengan cepat dan berterima kasih kepada Wali Kota atas bantuannya dalam menentukan lokasi parkir armada Beam yang baru,” pungkasnya. (ded/c)

Pengawasan Usaha Lemah Sambungan dari Hal

Q

12

Kondisi itu pun membuat anggota legislatif Kota Bogor berang. Komisi I DPRD Kota Bogor telah menggelar rapat kerja untuk memastikannya kepada para jajaran eksekutif. Komisi I berkesimpulan keempat tempat usaha tersebut telah melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perda Kota Bogor Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan belum melengkapi izin untuk bisa berusaha. Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima pun menegaskan perlu ada tindakan tegas dari aparat terkait kelalaian itu. Ditambahkan anggota Komisi I lainnya, Endah Purwanti, pihaknya sekaligus mengeluarkan enam rekomendasi agar segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Bogor. Pertama, mereka meminta agar Pemkot Bogor bisa menyosialisasikan dan menyebarluaskan SOP terkait perizinan

usaha agar para pelaku usaha bisa dengan mudah mengikuti aturan dan ketentuan yang ada. Kedua, Pemkot Bogor juga harus meningkatkan pengawasan kepada para pelaku usaha. ”Sebab diketahui Mie Gacoan yang berlokasi di Bogor Tengah sudah beroperasi sejak tahun lalu namun hingga kini belum mengantongi izin. Kalau bisa beroperasi hampir setahun dan diketahui belum mengantongi izin kan aneh. Ini pengawasan harus lebih ditingkatkan,” tekan Endah. Selanjutnya, pihaknya juga menegaskan agar dilakukan penyegelan sementara terhadap kafe dan restoran yang belum mengantongi izin. Penyegelan itu sampai para pelaku usaha bisa memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. ”Kami juga meminta agar sanksi administratif dan denda sesuai peraturan yang berlaku, karena mereka membuka usaha sebelum mengantongi izin. Ini harus ditegakkan agar para pengusaha ini kapok dan

sadar atas kesalahannya,” sambung Endah. Keempat, agar tidak terjadi pelaku usaha yang menyalahi perizinan, Pemkot Bogor harus menambah SDM di dinas terkait yang bersinggungan dengan masalah perizinan. Karena, menurutnya, peralihan izin yang harus dilakukan di OSS perlu sumber daya manusia yang qualified dan mumpuni. Berlanjut, Komisi I mendorong Pemkot Bogor segera melakukan pemetaan izin usaha yang sudah berjalan atau belum agar mengoptimalkan pajak daerah yang sesuai dengan regulasi yang ada. ”Terakhir, Komisi I meminta agar Pemkot Bogor untuk memprioritaskan dan memastikan agar warga kota bogor dapat diberdayakan potensinya dengan melakukan sinergitas SDM kepada para pelaku usaha. Karena dari informasi yang kita dapat, pekerja yang ada di kafe dan restoran tersebut bukan warga lokal,” tutup Endah. (ded/c)


METROPOLIS JUMAT 4 NOVEMBER I TAHUN 2022 I 9 RABIUL AKHIR 1444 H I HALAMAN 12

Tak Berkutik Hadapi Macet Utak-atik Skenario Lalin BOGORMasalah macet yang terjadi di ruas Jalan Bubulak dan Jalan Merdeka akibat longsornya Jalan TB M Falak diperkirakan masih akan terus terjadi. Apalagi, estimasi perbaikan jalan membutuhkan waktu empat bulan. Seorang warga, Firman cukup sangsi dengan pengerjaan jalan selama empat bulan itu. Menurutnya, kondisi itu juga bakal berlangsung cukup lama menghambat aktivitas warga. Ia mencontohkan pengerjaan jalan yang mengarah ke Cilebut sudah nyaris mencapai waktu setahun.

MACET PARSIAL: Kemacetan dari arah Bubulak hingga lampu merah Simpang Semplak menjadi pemandangan sehari-hari imbas ditutupnya akses Jalan Tb M Falak.

TAK BERKUTIK...Baca Hal 11

Q

Scan QR Code untuk macet

melihat kondisi titik Kota Bogor. RIVALDI/ RADAR BOGOR

Pengawasan Usaha Lemah

BOGOREmpat kafe dan restoran disebut belum mengantongi izin di Kota Bogor. Lolosnya operasional tempat usaha itu dituding karena lemahnya pengawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot)

Bogor. Empat kafe yang dinilai belum mengantongi izin meliputi tiga kedai Mie Gacoan dan Bajawa Flores. Tiga diantaranya telah beroperasi dan melayani pelanggan

di Kota Bogor. Sedangkan, satu kedai milik Mie Gacoan sedang dibangun dan bakal dibuka di kawasan perempatan Semplak, Bogor Barat.

PENGAWASAN...Baca Hal 11

Q

Banyak Korban Hanyut di Sungai BOGORWarga Kota Bogor diminta untuk mencegah anak-anaknya bermain di sungai untuk sementara. Pasalnya, arus sungai tersebut bisa membahayakan di tengah kondisi cuaca yang masih ekstrem.

BANYAK...Baca Hal 11

Q

!

!

DPRD FOR RADAR BOGOR

! # % $% " $ !$ ! !" ! #

# # ! $ !

BPBD FOR RADAR BOGOR

SIAGA: Tim gabungan BPBD Kota Bogor saat melakukan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Ciliwung, Sukasari, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Susah Makan Berpotensi Stunting

RAPAT: Komisi I DPRD Kota Bogor saat menggelar rapat bersama jajaran Pemkot Bogor untuk mempertanyakan terkait tempat usaha tak berizin.

" ! !

! # # ! $ ! ! !

" # # ! ! !

# ! $ ! $ ! # ! ! !

Siapkan Relokasi Titik Parkir

PILAH: Anakanak di sekolah membuang sampah berdasarkan jenisnya ke dalam Pos Pandai yang diserahkan Yayasan Bumi Selaras Sejahtera, Rabu (2/11) lalu.

BOGORPengelola sepeda listrik, Beam Indonesia bakal menuntaskan polemik armadanya di Kota Bogor. Hal tersebut sesuai dengan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menertibkan penggunaannya di atas jalur pedestrian.

SIAPKAN...Baca Hal 11

Q

DEDE SUPRIADI/ RADAR BOGOR

Yayasan Bumi Selaras Sejahtera Menyebarkan Pos Pandai

Pilah Sampah dari Sekolah

BOGORKondisi susah makan yang sering terjadi pada anak sering membuat pusing para orang tua. Bahkan, terkadang kondisi itu terus berlanjut meski ibu telah berupaya maksimal menyajikan makanan favorit sang anak.

Yayasan Bumi Selaras Sejahtera berupaya mengedukasi pentingnya menjaga lingkungan. Salah satunya dengan menyebarkan Pos Pandai ke sekolah-sekolah di Kelurahan Rangga Mekar, Bogor Selatan. Laporan: DEDE SUPRIADI

SUSAH...Baca Hal 11

Q

POS Pandai itu merupakan tempat penyimpanan sampah modern. Beberapa perangkat men-

dr Resyana Putri Nugraheni, SpA

jadi ”senjata” untuk mengajak para pelajar memilah sampah dan menjaga kebersihan sekitarnya. Yayasan Bumi Selaras Sejahtera memberikan pema-

" ! "

haman itu kepada puluhan siswa SD Negeri Rangga Mekar dan SMP PGRI 11 Bogor.

PILAH...Baca Hal 11

Q

'! #

SOFYANSYAH/ RADAR BOGOR

PARKIR:Sepeda listrik di beberapa titik jalur pedestrian Kota Bogor mulai ditata untuk memberikan kenyamanan warga.

'! #

'! # '! #

% & % % $ $% $" ! '!! # ' "" ' $ $ $%


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.