Radar pekalongan 10 oktober 2015

Page 1

SABTU, 10 OKTOBER

16 HALAMAN

TAHUN 2015

Rp 3.000

PDI-P Ngotot Revisi UU KPK Tetap Lanjut JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan akan tetap melanjutkan usulan revisi UU KPK meskipun saat ini ada sejumlah netizen yang menggagas petisi penolakan revisi UU tersebut. “Mau sampai kapan pun, isu revisi UU KPK ini akan menjadi isu sensitif dan kontroversi. Tetapi, yang

SAVE KPK - Pegawai KPK mengikuti aksi para alumni lintas perguruan tinggi dalam Gerakan Anti Korupsi (GAK) bersama mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia di halaman Gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/10).

ke hal 7 kol 5 IMAM HUSEIN/JAWA POS

PELECEHAN Oknum Polisi Jadikan 6 Siswa SMP Budak Seks PAGARALAM - Bripda RC anggota Polres Pagaralam dilaporkan warga Talang Jawa, Sidorejo, Pagaralam Selatan karena diduga menjadikan enam pelajar SMP dan MTs budak seks. Keenam pelajar SMP dan MTs yang merupakan warga setempat tersebut kerap kali dipaksa melakukan oral seks oleh oknum Bintara Polri tersebut ke hal 7 kol 5

GALIAN C

5 Bayi Meninggal akibat Asap JAKARTA - Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, sudah lima bayi yang meninggal dunia akibat bencana asap di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, masih ada 15 bayi lainnya yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit akibat mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). “Lebih dari 15 bayi menderita ISPA dan sudah keracunan. Selain itu, ada lima bayi yang sudah dinyatakan meninggal akibat dari asap tersebut,” kata Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda di kantornya, di Jakarta, Jumat

(9/10/2015). Untuk mencegah bertambahnya korban, Erlinda meminta agar bayi-bayi yang terkena dampak asap di daerah bencana segera dipindahkan ke rumah sakit. KPAI juga meminta agar Kementerian Kesehatan memberikan masker kepada para warga yang terkena imbas asap kebakaran hutan. “Mereka wajib bertanggung jawab memberikan masker, tapi bukan masker yang biasa. Sebab, masker biasa masih bisa masuk ke dalam rongga pernapasan dan lainnya, terutama pada

EVAKUASI Seorang ibu bermain dengan anaknya diruang Posko Evakuasi Balita terdampak kabut asap di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Riau, Rabu (7/10).

ke hal 7 kol 1

ANTARA

Pekalongan Berpotensi Miliki Calon Tunggal TRIBUNNEWS

DISITA - Kombes Burhanudin menunjukkan barang bukti penambangan galian C di Tembalang, berupa backhoe, Jumat (9/10).

Polisi Tutup Tambang Galian C Ilegal SEMARANG - Polrestabes Semarang menghentikan praktik penambangan galian golongan C tanpa izin yang terjadi di wilayah Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Jumat, mengatakan, ke hal 7 kol 1

NILAI TUKAR DOLAR

Surat Pengunduran Diri Calon Belum Diterima

Tiga Daerah di Jateng Berpotensi Memiliki Satu Pasangan Calon 1. Kabupaten Pekalongan 2. Kabupaten Blora 3. Kabupaten Wonogiri

Bersama Dua Daerah Lain di Jateng

Sesuai PKPU 12/2015 tentang pencalonan, diatur kandidat yang masih menjabat sebagai anggota dewan, PNS, TNI/Polri harus mengundurkan diri dari jabatannya, selambatnya 60 hari sejak pendaftaran mereka diserahkan.

BELITUNG - Tiga daerah di Jawa Tengah (Jateng) yakni Kabupaten Pekalongan, Blora, dan Wonogiri berpotensi memiliki satu pasangan calon

INFO GRAFIS: RONY COY

di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015. Di tiga daerah tersebut masih ditemukan adanya calon yang belum menyertakan surat pemberhentian sebagai anggota dewan (DPR maupun DPRD). “Jadi memang ada persoalan terkait dengan pergantian antarwaktu (PAW). Di beberapa partai yang PAW sampai sekarang izin atau rekomendasinya dari DPP pusat belum ada. Ini yang berpotensi dicoret,” ujar Komisioner KPU Jateng M Hakim Junaidi di sela-sela Rapat Koordinasi

Nasional KPU se-Indonesia di Belitung, Jumat (9/10). Sesuai PKPU 12/2015 tentang pencalonan, diatur kandidat yang masih menjabat sebagai anggota dewan, PNS, TNI/Polri harus mengundurkan diri dari jabatannya, selambatnya 60 hari sejak pendaftaran mereka diserahkan. “Kalau kemudian sampai 22 (Oktober) itu belum juga keluar pasti itu kan menjadi calon tunggal. Karena mereka harus mundur dari DPR atau DPRD itu,” lanjutnya. Menurut Junaidi, KPU seke hal 7 kol 1

13,589

Masalah Seragam, Siswa SMA Tewas Ditangan Gurunya

13,878 .............

7/10

......

....

14,135

8/10

9/10

SUMBER : BANK INDONESIA

SELEBRITIS Grogi Nyanyikan Karya Sang Kekasih TIDAK hanya menaklukan hati Glenn Fredly. Penyanyi dan artis, Aura Kasih ternyata mendapat kesempatan melantunkan karya sang kekasih. Mojang kelahiran Bandung, Jawa Barat, 23 Februari 1988 itu menyanyikan lagu berjudul “Bukan Dia.” “Ini lagu lama yang direcycle ulang kok,”•ujar Aura Kasih saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/10). Seakan menjadi perempuan pertama yang melantunkan karya Glenn Aura Kasih Fredly setelah asmara pria kelahiran Ambon, Maluku ke hal 7 kol 5

TERNATE - Dunia pendidikan di Kota Ternate bahkan Provinsi Maluku Utara tercoreng. Pasalnya, aksi premanisme yang dilakukan seorang oknum guru honorer di SMAN 7 Kota Ternate, mengakibatkan salah satu siswa bernama Yusri H Muhammad (17), siswa kelas XII, kehilangan nyawa. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi Jumat (9/10) sekira pukul 07.00, saat apel pagi di halaman SMA Negeri 7 Kelurahan

Kronologis Kejadian 1 Seluruh siswa mengikuti apel pagi. Yusri H Muhammad mengenakan baju olahraga berwarna putih. Korban diminta pulang pelaku untuk ganti baju batik.

2 Korban diam saja, dan tidak menuruti perintah. Pelaku kesal dan menampar korban. terima, korban melakukan perlawanan. Pelaku yang sudah emosi langsung 3 Tidak memukulkan mistar kayu yang dipegangnya. tersungkur dan langsung pingsan, sedangkan pada bagian belakang 4 Korban kepalanya mengeluarkan banyak darah segar.

5 Oleh pihak sekolah, korban dibawa ke puskesmas, namun meninggal di perjalanan.

ke hal 7 kol 1

DOK

KORBAN - Yusri H Muhammad (17). INFO GRAFIS: RONY COY

Hukuman-hukuman Buat Para Pelaku Mesum di Berbagai Daerah

Pelaku Dibuat Malu Supaya Jera

DOK KPL

SEKS bebas seakan sudah menjamur di masyarakat. Pasangan bukan mukhrim itu tanpa segan berbuat mesum. Tak jarang pasangan mesum itu tertangkap basah oleh warga. Hukuman pun diberikan kepada pasangan itu oleh warga yang marah dengan perilaku mereka. Hukuman yang diberikan pun beragam. Berikut hukumanhukuman yang biasa diberikan kepada pasangan mesum : DICAMBUK Sepekan setelah qanun Jinayat Aceh disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 20092014. Sepasang kekasih di Kabupaten Aceh Tengah dihukum cambuk oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tengah karena melanggar syariat Islam

Pekalongan Berpotensi Miliki Calon Tunggal

Padahal sudah keluar banyak untuk kampanye... PDI-P Ngotot Revisi UU KPK Tetap Lanjut

Biar kasus yang menjerat petingg partainya tak diusut...

DOK ISTIMEWA

DICAMBUK - Di Kabupaten Aceh Tengah warga yang kepergot berbuat mesum akan mendapat hukuman cambuk yang pelaksanaanya dilakukan di depan masyarakat umum.

dan terbukti melakukan mesum. Eksekusi cambuk tersebut berlangsung Selasa (30/9) di halaman Gedung Olahraga dan

Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

Seni (GOS) Talengon, Aceh Tengah. Kedua pelanggar syariat Islam itu adalah Andi Safrizal (25) asal Aceh Jaya dan Hera-

wani (21) warga Aceh Tengah yang masing-masing mereka mendapatkan 6 kali hukuman cambuk ke hal 7 kol 1 Website: www.radarpekalongan.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.