16 HALAMAN
JUMAT, 12 APRIL 2013
Rp 2.500
WAHYU HIDAYAT
HITAM PEKAT - Asap hitam pekat membubung tinggi, akibat kebakaran hebat di gudang tempat pengepakan milik pabrik sarung PT Pismatex di Jalan Teratai, Klego, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis (11/4) siang.
Khawatir Api Merambat, 1000 Warga Mengungsi Penduduk di Sekitar PT Pismatex PEKALONGAN - Sekitar 1000 warga yang tinggal di pemukiman sekitar gudang PT Pismatex, terpaksa mengungsi dan mengevakuasi seluruh ba-
rang miliknya ke gedung SDN 04 Klego. Warga yang tercatat mengungsi, berasal dari seluruh RT di RW 3, dan warga di RT 1 RW 6 serta RT 6 RW 6. “Kami perkirakan sebanyak 1000 warga mengungsi ke SDN 04 Klego,” jelas Lurah setempat, Isabela
Pismatex Terbakar Menimpa Gudang Pengepakan Diduga karena Korsleting
ke hal 7 kol 5
Kerugian Ditaksir Rp 45 M PEKALONGAN - Sebuah gudang milik pabrik sarung terbesar di Indonesia, PT Pismatex, yang berlokasi di Jalan Teratai No 2, Klego, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis (11/4) pukul 12.15 siang, ludes terbakar.
Majlis HDH Diklaim Telah Bubar Tiga Pasangan Cagub-Cawagub Jateng Sah
Klaim Terima Wahyu Dianggap Kabar Burung
SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng memutuskan ketiga pasangan bakal cagub cawagub yang mendaftar, semuanya memenuhi syarat mengikuti pilgub Jateng 26 Mei 2013 nanti. Keputusan itu tertuang dalam SK KPU Nomor 13/Kpts/KPU-Prov/012/II/IV/2013 tanggal 11 April 2013 yang ditandatangani Ketua KPU KPU Jateng Fajar SAKA. Fajar mengatakan, dari hasil pemeriksaan berkas administrasi pendaftaran dan kesehatan tiga bakal cagub-cawagub semuanya dinyatakan lolos. “Hasil pleno KPU, ketiganya memenuhi ke hal 7 kol 5
Endang Purwati Siap Dikonfrontasi dengan PDM Cagub: Bibit Waluyo
Cawagub: Sudijono S
Cagub: Ganjar Pranowo
Cawagub: Heru S
Cagub: Hadi Prabowo
Cawagub: Don Murdono
Foto Terkait di Hal. 8
jiwa maupun yang menderita luka serius. Namun, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 45 miliar. Demikian pula, ada lima rumah warga yang berada di sekitar tempat kejadian, ikut terbakar. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Pekalongan di lokasi, kebakaran itu bermula saat jam istirahat siang. Pada pukul 12.30, para karyawan sebagian sudah mulai kembali masuk ke dalam ruangan ke hal 7 kol 1
Mahasiswa Universitas di Pekalongan Jadi Kurir Narkoba
M. AINUL ATHO’
EVAKUASI - Warga yang rumahnya berada di dekat gudang PT Pismatex mengungsikan barang-barang miliknya di SDN Klego 04 karena khawatir rumahnya
Kebakaran menimpa bangunan yang dipakai untuk proses pengemasan barang-barang hasil produksi yang sudah siap kirim. Kuat dugaan, kebakaran yang menimpa produsen Sarung “Gajah Duduk” itu disebabkan karena korsleting listrik dari ruang operator kombinasi. Akibatnya, sedikitnya 89 ribu kodi sarung berbagai jenis, hangus dilalap si jago merah. Beruntung, hingga tadi malam, belum ada laporan adanya korban
BATANG - Tiga orang kurir narkoba, ditangkap oleh jajaran Sat Narkoba Polres Batang, Kamis (4/4). Salah satu dari pelaku, ternyata masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Kota Pekalongan.
Kapolres Batang, AKBP Widi Atmoko SIK melalui Kasubbag Humas, AKP Machsus menuturkan, penangkapan terhadap tiga orang pelaku kurir narkoba tersebut berawal dari adanya informasi jika ada seseorang yang dicurigai
membawa narkoba. Selanjutnya sekira pukul 23.45 WIB, dengan dibantu regu SPKT Polres Batang, Sat Narkoba melakukan dan mengamankan orang yang dicurigai ke hal 7 kol 5
BATANG- Koordinator Majlis Ta’lim Ilmu Alquran Hidup di Balik Hidup (HDH) Kabupaten Batang, yang juga Koordinator Seksi SDM Pemberdayaan Wanita untuk tingkat Jawa Tengah, Endang Purwati, mengklaim jika lembaganya telah bubar sejak tahun 2012 dan secara resmi di tahun 2013. Karena itu, dia mengaku pasrah dengan tudingan menyimpang yang dialamatkan pada majlisnya. “Bagi saya, mau dikatakan apapun tak masalah. Toh Majlis Ta’lim Ilmu Alquran sudah bubar. Yang terpenting, saya sudah menyampaikan kebenaran yang ada,” ungkapnya ke Radar, Kamis (11/4) malam, melalui ponsel. Terkait informasi yang menyatakan pendiri Majlis HDH, M Kusnan (alm) telah mengalami perjalanan spiritual, menerima wahyu, bertemu nabi-nabi, hingga melihat surga neraka, Endang kembali menampiknya
DIAMANKAN Ketiga pelaku yang salah satunya berstatus mahasiswa beserta barang bukti narkoba diamankan di Mapolres Batang untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
ke hal 7 kol 1
NURUL FATAH
Sisi Lain Dari Kebakaran yang Terjadi Gudang PT Pismatex (1)
Jaman Dulu Belanja Lebih Nyaman SEORANG kakek berbicara kepada cucunya betapa enaknya hidup pada jaman dulu. “Kamu tahu, di jaman kakek masih muda dulu segalanya enak sekali. Kamu bisa pergi ke toko dengan uang seribu Rupiah. Dengan uang segitu, kamu bisa mendapatkan sepotong roti, telur selusin, semangka, dan bahkan sepeda terbaru” kata kakek bangga ke hal 7 kol 5
Dua Mobil Damkar Sempat Kehabisan Solar Bukan karena tak berupaya maksimal, kondisi lokasi kebakaran yang cukup sulit ditambah padatnya warga yang menyemut di sekitar lokasi, membuat petugas damkar kelimpungan dalam beraksi melawan si jago merah. Belum lagi kejadian habisnya solar dua mobil damkar yang membuat para petugas harus bekerja semakin keras. Kok Bisa ? M. AINUL ATHO’, Pekalongan
ILUSTRASI: RONY COY
ISITIRAHAT Fauzan (38) siang itu, memang sudah tak nyaman sejak awalnya. Dirinya pulang ke rumah sekitar pukul 11.30 WIB untuk makan siang. Saat melaju di
LUTFI HANAFI
BERJUANG KERAS - Banyak kendala yang menghalangi laju mobil Damkar dalam meredam kobaran api di gudang PT Pismatex. Warga yang padat sampai mogoknya mobil karena kehabisan solar, membuat petugas harus
halaman gudang PT Pismatex, semua tampak normal dan tak ada yang menarik perhatiannya. Sam-
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
pai di rumah, dirinya segera menyantap makanan hasil kreasi sang istri. Setelah puas, Fauzan menyem-
patkan diri untuk sedikit merebahkan tubuhnya yang sudah separuh hari mencangkul rejeki. Belum 10 menit tubuhnya berbaring, raungan mobil damkar terdengar meraung-raung. Rasa gerah juga sedari tadi sudah dirasakan Fauzan merebak di dalam rumah. Dua kenahean tersebut, disusul dengan suara geger para tetangga yang saling mencerca dan mengomando satu dengan lainnya. Karena penasaran, Fauzan keluar. Yang pertama kali dilihatnya saat keluar rumah adalah api yang sudah menjilati langit. “Saat saya keluar, api sudah terlihat besar,” tutur Fauzan. Tak menunggu komando, dirinya segera bergabung dengan warga lain yang sudah terlebih dulu menyiramkan air dari ember demi mencegah api merambat ke pemukiman mereka
Mahasiswa Universitas di Pekalongan Jadi Kurir Narkoba
Masih kuliah jadi kurir, kalau lulus bisa-bisa bandar Majlis HDH Diklaim Telah Bubar Bubar atau tiarap biar tidak ketahuan
ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY