Radar pekalongan 16 april 2015

Page 1

16 HALAMAN

KAMIS, 16 APRIL 2015

Rp 3.000

228 TKI Menunggu Eksekusi Mati Demam Batu Akik, Nisan Makam Seniman Dicuri

Disejumlah Negara di Luar Negeri

TUNJUKKAN

Siti Zaenab Dipancung di Arab Saudi

Anak pertama Siti Zaenab bersama dengan Halimah (kakak Zaenab) foto bersama dengan kepala BNP2TKI Nusron Wahid di halaman rumahnya, kemarin.

BANGKALAN - Sebanyak 228 TKI di seluruh Indonesia yang bekerja di berbagai negara di dunia, kini menunggu eksekusi mati. Kebanyakan TKI mask daftar eksekusi lantaran terlibat kasus kriminal. “Dari jumlah itu sebanyak 37 orang TKI diantaranya ada-

RUSYDI ZAIN/JAWA POS RADAR MADURA

lah TKI yang berada di Arab Saudi,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Mohammad Iqbal, saat berkunjung ke rumah keluarga TKI Siti Zaenab di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/4). Ia menjelaskan, semula, jumlah TKI di Arab Saudi yang hendak dieksekusi mati sebanyak 38 orang. Namun, karena satu diantaranya telah dilaksanakan, yakni TKI Siti Zaenab, maka kini tinggal 37 orang. Saat ini, pemerintah Indo-

nesia terus berupaya membebaskan para TKI yang terancam hukuman mati tersebut, baik yang ada di Arab Saudi, maupun di sejumlah negara lain. Dari sebanyak 37 TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi itu, satu diantaranya masuk kategori “kritis” yakni tidak bisa diselamatkan karena membunuh anak kecil. “Namanya Karni Binti Tarsim, asal Brebes, Jawa Tengah,” terang Iqbal. Khusus di Arab Saudi, dari ke hal 7 kol 1

Soal UN Bocor, Kemendikbud Melapor ke Bareskrim Oleh DAHLAN ISKAN (13)

Ternyata Ada Darah Lim, Tan, Sudjana, dan Mojahed Garoot NILAH hasil tes DNA saya. Tiga hari lalu saya menerima hasil tes yang dilakukan tiga minggu sebelumnya di Amerika. Sebagian besar hasil tes itu sesuai dengan perkiraan saya. Sebagian lagi berupa kejutan. Ternyata benar, saya adalah orang Jawa. Artinya bukan orang dari benua lain. Hanya memang tidak jelasjelas menyebut Jawa. Dalam pengelompokan DNA itu, darah Jawa dimasukkan dalam kelompok Asia Tenggara. Yang juga tidak terlalu mengejutkan adalah saya memiliki darah Tionghoa. Baik dari jalur bapak, lebih-lebih dari jalur ibu. Hanya, persentasenya kecil. Kurang dari 2 persen. ke hal 7 kol 1

PILKADA

Diduga Oknum Percetakan Negara Terlibat JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaporkan temuan 30 booklet naskah soal ujian nasional (UN) yang bocor ke Bareskrim Polri. Dokumen rahasia tersebut diunggah ke internet oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab dan bebas diakses. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat terkait laporan kebocoran yang diunggah melalui Google Drive dalam format PDF tersebut. Laporan diterima Menteri Anies Senin (14/4) siang kemarin. Langkah yang diambil Kemendikbud adalah berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menteri Anis juga langsung berkirim surat untuk meminta pihak Google menutup akun Goo-

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS/JPNN

EUFORIA SMA - Ratusan siswa SMA melakukan corat-coret seragam sekolah usai menjalani Ujian Nasional (UN) di jalan Ringrod Medan, Rabu 15/4). Aksi corat-coret sebagai ungkapan kegembiraan para siswa atas berakhirnya ujian nasional.

ke hal 7 kol 5

Duit Pemkot yang Raib MengalirkeOknumPejabat MERDEKA

KOTAK SUARA - Seorang petugas KPU tengah menata kotak suara.

Dana Pilkada Kurang Rp 7 M, Pemkot Solo Pusing SOLO - Pemilihan kepala daerah Solo bakal digelar akhir 2015 mendatang. Meski tinggal beberapa bulan lagi, tapi panitia mengaku masih kekurangan dana sekitar Rp 7 miliar. Kondisi itu membuat Pemerintah Kota Solo pusing. Pelaksanaan pilkada Kota Solo pun diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 14 miliar. Separuh anggaran sudah disetujui beberapa waktu lalu. Buat menutup kekurangan itu, Pemkot Solo berencana mengajukan tambahan dana melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2015 ke hal 7 kol 5

SEMARANG - Sejumlah oknum pejabat Pemerintah Kota Semarang, diduga menerima aliran dana kas daerah senilai Rp22 miliar yang telah dibobol ketika disimpan di Bank Tabungan Pensiun Nasional. Hal tersebut diungkapkan

tersangka pembobolan dana kas daerah Pemerintah Kota Semarang, Diah Ayu, melalui penasihat hukumnya Soewidji di Semarang, Rabu. Namun, ia belum bersedia mengungkapkan siapa saja oknum pejabat yang ikut ke hal 7 kol 1

DIPERIKSA Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali alias SDA, berjalan keluar usai diperiksa di gedung KPK, Rabu (15/4/ 2015), sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan. MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Tujuh Jam Diperiksa KPK, SDA Menderita

NARKOBA

TRIBUN

ALIRAN DANA - Diah Ayu usai menjalani pemeriksaan, dan dia akan Beberkan Aliran Dana Deposito Rp 22 Miliar.

JAKARTA - Bekas Menteri Agama Suryadharma Ali keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu sore (15/4), dengan tampang kusut. Dia baru selesai menjalani pemeriksaan tim penyidik

selama sekitar tujuh jam. Suryadharma mengatakan ditanyai penyidik soal struktur kewenangan pejabat yang mengurusi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama yang dulu ia pimpin. “Be-

lum masuk pokok perkara, baru struktur organisasi,” kata Suryadharma, bergegas menuju mobil tahanan di pelataran KPK. Pengacara yang mendampingi Suryadharma selama ke hal 7 kol 5

Waspada Brownies Ganja, BNN dan BPOM Tengah Mencegah Peredarannya

Jika Memakannya Bisa Tak Sadar Selama 2 Hari DETIK

NARKOBA - Narapidana lapas Nusakambangan dibekuk oleh BNNP Jateng karena menjadi dalang peredaran narkoba.

Napi Nusakambangan Kendalikan Peredaran Narkoba di Jateng JAKARTA - Paktik peredaran narkoba yang dilakukan seorang narapidana Lapas Nusakambangan berhasil dibongkar BNNP Jawa Tengah. Selain itu, tiga orang pengedar juga dibekuk di tiga wilayah di Jateng. Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Amrin Remico mengatakan setelah mendapat laporan warga tentang adanya peredaran narkoba, pihaknya membentuk tim yang ditempatkan ke hal 7 kol 5

KIAN hari, modus peredaran narkoba kian bervariasi. Hal itu dilakukan demi menyamarkan distribusi peredarannya yang ilegal. Salah satu modus terbaru yang terendus Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah kue brownies berbahan ganja. Tak hanya dalam bentuk brownies, ganja ini juga disulap menjadi bentuk makanan manis cokelat. Deputi Bidang Pemberantasan dari BNN, Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim menjelaskan, modus baru peredaran ganja ini terungkap setelah ada masyakarat melapor. Seorang anak SMP yang membeli brownies mendadak tak sadarkan diri selama dua hari. Orangtuanya yang panik melapor, dan saat dicek makanan yang ia asup ternyata mengandung narkoba. “Kita se-

228 TKI Menunggu Eksekusi Mati

Pahlawan devisa yang sering terlupakan keselamatanya...

BERBAHAYA Berbagai bahan racikan ini dipergunakan oleh para pelaku untuk membuat brownies yang mengandung campuran daun ganja kering.

Duit Pemkot yang Raib Mengalir ke Oknum Pejabat

Modus baru korupsi, selain dapat bunganya juga dapat pokoknya...

VIVA

dang ungkap kasus ini, lima pelaku penjual brownies ganja telah diamankan,” kata Deddy, pada Senin, 13 April 2015.

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

Kelima pelaku, ditangkap saat sedang melakukan transaksi jual-beli brownies terlarang di kawasan Blok M Plaza, Jakarta

Selatan. Mereka terdiri dari kepala yang bertugas menerima dan mengatur pesanan, lalu ke hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.