RABU, 18 MEI
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Rp 3.000
OPLOSAN
KOMPAS
MIRAS OPLOSAN - Wakapolda DIY, Kombes Pol Abdul Hasyim Gani saat menunjukan miras oplosan maut dalam kemasan botol mineral yang diamankan dari tersangka Feriyanto seorang penjual di Bantul.
Tewaskan 12 Orang, Kandungan Metanol Oplosan Dekati 100% SLEMAN - Wakapolda DIY, Kombes Pol Abdul Hasyim Gani mengatakan, minuman keras (miras) oplosan di Bantul lebih keras dibandingkan dari kasus sebelumnya di Sleman. Polisi sudah mengirimkan sampel miras oplosan maut yang menyebabkan belasan orang meninggal ke Labfor Semarang. “Data korban meninggal yang kita dapatkan sampai saat ini ada 12. Mudah-mudahan tidak ke hal 7 kol 1
NURUL FATAH
DIBEKUK - Solikhin yang telah tega menculik, menyekap dan menghamili Devi hingga akhirnya meninggal digelandang oleh tim Buser Polres Batang usai dibekuk ditempat persembunyianya, kemarin.
Siswi SMK Disekap Hingga Tewas
INSENTIF
Hamil 8 Bulan, Ditelantarkan di Kamar
KOMPAS
INSENTIF - Walikota Salatiga, Yuliyanto (kemeja hitam) secara simbolis menyerahkan insentif kepada perwakilan Ketua RT dan RW di Balai Pertemuan Kec. Tingkir, Selasa (17/05) siang.
Ketua RT/RW Dapat Insentif Rp 1,1 Juta SALATIGA - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah hari ini mulai membagikan insentif bagi ketua RT dan RW se Kota Salatiga. Pembagian insentif tahunan ini akan dilakukan per kecamatan kepada 337 Ketua RT dan RW. Secara simbolis Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyerahkan insentif kepada perwakilan Ketua RT dan RW di Balai Pertemuan Kecamatan Tingkir, Selasa (17/5/2016) siang ke hal 7 kol 5
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR 13,344 13,378 ............
........
.............
13,395
13/5
16/5
17/5
KRONOLOGI KEJADIAN Dari keterangan
BATANG - Kasus kematian Devi Ihwana Syafitri (16), siswi salah satu SMK di Kabupaten Batang, yang sebelumnya hilang sejak Oktober tahun 2015 lalu, akhirnya terkuak. Koban ternyata selama ini disekap di dalam kamar dan ditelantarkan oleh Solikhin (28) warga Sojomerto, Kecamatan Reban. Pelaku sendiri
akhirnya Senin pagi korban 2 Hingga ditemukan di sebuah rumah yang diduga milik pelaku dalam kondisi sudah menjadi mayat.
1 pelaku, sebelum meninggal pada Minggu malam korban sudah kejang. Melihat hal tersebut kemudian pelaku mengajak temannya untuk mencari obat ke tempat seorang dukun hingga ke daerah Dieng.
SELEBRITIS Dikawal 4 Anggota TNI ADA yang berbeda di pemutaran perdana film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara yang dibintangi aktris Laudya Chyntia Bella. Di pemutaran film yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan itu perempuan yang akrab disapa Bella ini dikawal empat Anggota TNI Angkatan Laut. Pemandangan itu tampak saat ia tiba di lokasi acara sekitar pukul 17.00 WIB. Bella dikelilingi dua anggota berseragam loreng dan dua lagi berbaju biru laut dengan tulisan Polisi Militer. Berdasarkan ke hal 7 kol 5
Laudya Chyntia Bella
saat akan ditangkap, kon4 Pada disi pelaku sudah lemah namun
mengetahui jika korban sudah meninggal dunia, akhirnya pelaku melarikan diri. Hingga akhirnya berhasil dibekuk tim Buser Polres Batang bersama Polsek Reban di perkebunan ladang tebu.
berusaha melarikan diri, se-hingga terpaksa dihadiahi timas panas.
ke hal 7 kol 1
Curi 400 HP, Tiga Anggota Komplotan Pencuri Didor MEMERIKSA Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan didampingi Kasatreskrim AKP Supadi dan anggotanya memeriksa barang bukti dan tersangka kasus pembobolan konter, kemarin (17/5). WAHYU HIDAYAT
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
3 Setelah pelaku
PEKALONGAN - Sebanyak empat orang anggota komplotan pembobol konter handphone (HP) dan telah menggasak sekitar 400 unit HP atau ponsel dari konter ‘Telering Cell’ di Jalan Hayamwuruk, Kota Pekalongan pada akhir Maret lalu, berhasil diringkus tim Resmob Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Selain menangkap empat pelaku, polisi juga menangkap dua orang penadah, serta mengamankan barang bukti belasan unit HP hasil kejahatan para pelaku. Dari total enam orang yang di-
Stangkap ini, sebanyak tiga orang pelaku dihadiahi timah panas di kakinya lantaran hendak kabur saat akan dilakukan penangkapan. Dalam gelar perkara yang dipimpin langsung Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan di mapolres setempat, Selasa (17/5) sore, terungkap bahwa penangkapan dilakukan di Jakarta dan Lampung. “Alhamdulillah berkat kerja keras tim, beberapa tersangka yang telah mencuri 400 HP di salah satu konter di Kota Pekalongan berhasil ke hal 7 kol 5
Demi Biaya Hidup, Perawat RumahSakitGelarAksiJualGinjal MEDAN - Sejumlah perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Sumatera Utara (Sumut) mempromosikan untuk menjual ginjalnya kepada orang yang membutuhkan. Tanpa malu-malu, promosi ini ditulis mengunakan spanduk yang bertuliskan “Jual Gin-
jal Untuk Biaya Hidup”, lengkap golongan darah dan rhesus. Tercantum pula nama serta nomor selular salah seorang ke hal 7 kol 1
JUAL GINJAL - Sejumlah perawat honorer RSU dr Pirngadi Medan ramai-ramai hendak menjual ginjalnya, Selasa (17/5).
MEDANSATU
Skandal Dagang Perkara MA
Artidjo Paling Ditakuti, Muncul Majelis ATM PRAKTIK makelar kasus di lingkaran Mahkamah Agung (MA) ternyata benar adanya. Sebagaimana terungkap dalam percakapan antara Kasubdit Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna dengan staf kepaniteraan Kosidah. Percakapan BBM itu dibuka dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Senin (17/5). Dalam percakapan itu, terjadi pengaturan strategi agar hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa ringan. Salah satunya adalah menghindari majelis hakim yang dikenal galak. “Mudah-mudahan majelisnya bukan AA (Artidjo Alkostar-red),” kata Andri kepada Kosidah. “Iya, mudah-mudahan. Korupsi perusahaan atau pemerintahan?” tanya Kosidah. “Pemerintahan, Mbak,” jawab Andri ke hal 7 kol 1
DIPERIKSA Kasubdit Kasasi dan PK Pranata Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4). Andri menjadi tersangka tindak pidana korupsi memberi hadiah atau janji terkait pengiriman putusan kasasi perkara korupsi di MA.
Siswi SMK Disekap Hingga Tewas
Perbuatan sadis yang harus mendapat hukuman setimpal... Demi Biaya Hidup, Perawat Rumah Sakit Gelar Aksi Jual Ginjal
Ikut prihatin...
RICARDO/JPNN.COM
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Website: www.radarpekalongan.com
CKMY