Radar pekalongan 19 oktober 2015

SENIN, 19 OKTOBER

16 HALAMAN

TAHUN 2015

Rp 3.000

Oleh DAHLAN ISKAN (39)

Bea setelah Gerilya ke Orang Tua MEREKA cantik-cantik dan berjilbab.

Mereka siap berangkat kuliah ke sembilan universitas di berbagai provinsi di Tiongkok. Mereka mendapat beasiswa untuk S-1 selama 4 tahun di sana. Ada yang masuk fakultas kedokteran, ada juga yang fakultas ekonomi/bisnis.

Tahun ini ada 130 calon mahasiswa seperti itu yang mendapat beasiswa melalui ITC (Indonesia-Tiongkok Cultural) Center Surabaya.

Itulah lembaga kebudayaan yang saya dirikan bersama Lily Yoshica sepuluh tahun yang lalu. ke hal 7 kol 1

DIKLA TSAR DIKLATSAR

Diduga The Jakmania Digebuki Wartawan Dilarang Ambil Gambar JAKARTA - Sejumlah aparat kepolisian melarang wartawan me-

liput peristiwa pengusiran The Jakmania oleh polisi di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pengusiran tersebut, diwarnai aksi kekerasan yang dialami wartawan ke hal 7 kol 5

BENTROK The Jakmania yang membuat kericuhan dibubarkan paksa petugas keamanan di area Gelora Bung Karno (GBK) menjelang laga final Persib dengan Sriwijaya FC, Minggu (18/10).

METRO TV/MEDIA INDONESIA

SUHARTO/RADAR MALANG

OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP meninggalnya mahasiswa UIN Sunan Ampel, (18/10).

Dua Mahasiswa Tewas Saat Diklatsar MALANG - Dua mahasiswa tewas saat mengikuti Diklat SAR di Wana Wisata Sumuran RPH Rejosari, Dusun Bekur, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Malang. Keduanya merupakan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ke hal 7 kol 5

NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR 13,354

............

15/10

16/10

..........

13/10

13,602

...............

13,625

5 Pendaki Tewas Terpanggang Saat Mendaki Gunung Lawu

TERPANGGANG Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami luka bakar melalui jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Sewu, Magetan, Minggu (18/10).

VIVANEWS/ANTARA

SUMBER : BANK INDONESIA

SELEBRITIS Shock, Rumahnya Diacak-Acak Maling KEDIAMAN penyanyi Winda Viska di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/ 10) malam didatangi tamu tidak diundang.

Rumah yang menjadi tempat peristirahatan selama 10 tahun itu diacakacak maling. “ Aku sudah tinggal di sini 10 tahun,danamanaman saja. Baru sekali ini kejadian seperti ke hal 7 kol 5

DOK KPL

Winda Viska

MAGETAN - Lima pendaki Gunung Lawu asal Ngawi, ditemukan tewas terbakar lereng Gunung Lawu antara pos 3 dan 4. Dari lima korban tewas, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki.

Sementara satu korban bernama Eko Nurhadi (45), sela-

mat dan saat ini korban Eko menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Sayidiman Magetan. Para korban ditemukan Minggu (18/10) siang.

Korban Eko kondisinya masih belum sadar sebab mengalami luka bakar hingga 50 persen. Sedangkan lima korban tewas yang belum diketahui namanya, saat ini masih di lokasi kebakaran ke hal 7 kol 1

Setahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Kembali Mengemuka JAKARTA - Jelang setahun pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla, isu reshuffle jilid kedua kembali mencuat. Menteri-menteri di bidang ekonomi, dinilai menjadi target sasaran.

Juru Bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik

Indonesia (Kedai KOPI) Hendri Satrio memperkirakan, pergantian menteri Kabinet Kerja, tidak dapat dihindari.

Ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK, khususnya di bidang ekonomi menjadi salah satu alasannya.

“Ada beberapa menteri terkait, yang disoroti karena harga bahan pokok, rupiah, kabut asap, serta bahan bakar minyak (BBM),” ujar Hendri dalam diskusi bertema “Setahun Jokowi-JK, Sudah Sampai Mana” ke hal 7 kol 1

Ketika Ibu Kota Mencekam Diancam Kerusuhan Suporter Sepabola

Terapkan Siaga Satu, Polisi Amankan 401 ABG FINAL turnamen sepak bola “Piala Presiden 2015” antara Persib Bandung v Sriwijaya FC memang luar biasa menghebohkan. Bagaimana tidak, sejak sepekan terakhir ajang final sepakbola yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah dicekam aroma keributan yang hendak dilakukan kelompok The Jak Mania yang merupakan pendukung Persija Jakarta.

Aroma kerusuhan itu lantaran “musuh bebuyutan”• The Viking alias Bobotoh yang menjadi pendukung utama klub bola Persib Bandung itu masih tidak rela digelarnya final di Gelora Bung Karno yang juga markas klub sepakbola asal Ibu Kota tersebut. Situasi makin mencekam lantaran Polda Metro Jaya memberlakukan status

Siaga 1 guna mengantisipasi keributan.

Termasuk adanya penghadangan yang diperkirakan akan dilakukan kelompok The Jak yang enggan Stadion GBK “diduduki”• The Viking dan Bobotoh. Tak tanggung-tanggung, polisi menerjunkan 18 ribu personel yang terdiri dari Satuan Brimob, Sabhara, Reserse, dan Polantas, plus 12 ribu personil TNI sebagai back up kekuatan dari Kodam Jaya.

Total ada 30 ribu personel TNI dan Polri plus bantuan dari pasukan Satpol PP Pemprop

Diduga The Jakmania Digebuki

Tukang nimpuk akhirnya digebuki...

Setahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Kembali Mengemuka

Kuenya mau dibagi lagi, karena ada pendukung baru...

ke hal 7 kol 1

DIAMANKAN - Puluhan pendukung Persija atau The Jakmania ditangkap polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

LIPUTAN6

Website: www.radarpekalongan.com

CKMY

NASIONAL

SENIN, 19 OKTOBER 2015

2

RADAR PEKALONGAN

Belum Diarak, Gunungan Sudah Jadi Rebutan

LINT AS LINTAS

Grebeg Suro Makin Sepi Pengunjung

HERY SETIAWAN/RADAR KUDUS

SUDAH PADAM - Pohon dan sejumlah tanaman di kawasan hutan di Dukuh Kambangan Kulon Kali, Bategede, Nalumsari, Jepara, hangus dilalap si jago merah.

Padam Sendiri, Warga Masih Waswas JEPARA – Kebakaran lahan hutan di kawasan lereng Muria, tepatnya di Dukuh Kambangan Kulon Kali, Bategede, Nalumsari, Jepara, sudah padam. Belum diketahui pasti bagaimana api itu padam. Sebab, tidak ada upaya dari warga maupun pemkab untuk memadamkannya.

Hanya, sejak ada kebakaran itu, sejumlah mandor dari Perhutani sempat datang ke lokasi kebakaran tersebut. Tapi sekali lagi, mereka tidak melakukan pemadaman, hanya mengecek lokasi.

Pengamatan di lapangan kemarin, lokasi kebakaran berada sekitar 500 meter dari pemukiman warga. Tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. Akses jalannya menanjak, terjal dan sempit. Pepohonan didominasi jenis pinus dan bambu. Ada juga jenis lain, seperti sengon dan asem. (ery/lil)

SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS

BERDOA - Ratusan warga Desa Lebak, Grobogan, memohon hujan segera turun selepas salat istisqa di lapangan Mrico kemarin.

Sumber Mengering, Warga Salat Istisqa GROBOGAN – Ratusan warga Desa Lebak, Grobogan, menggelar salat istisqa di Lapangan Mrico kemarin. Sebab, warga mengalami kekeringan sekitar tujuh bulan. Sumber mata air di sungai dan sumur mengering.

Salat dua rakaat itu dilanjutkan dengan khotbah. Kemudian diakhiri zikir dan doa bersama meminta hujan. Ratusan warga tersebut terlihat khusyuk dan sesekali menitihkan air mata untuk meminta agar hujan cepat turun.

Imam Salat Istisqa Abdul Hamid mengatakan, tujuh bulan hujan tidak kunjung datang membuat warga tidak bisa menanam padi, jagung, dan palawija. ”Sumber mata air di desa kami sudah mengering. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga membeli dan sebagian menunggu bantuan dari BPBD Grobogan,” kata Abdul Hamid.

Kepala Desa Lebak Kasman mengatakan, kekeringan yang melanda membuat warga sengsara. Warga tidak melakukan menanam. ”Harapan saya setelah adanya istisqa segera turun hujan,” kata Kasman. (mun/ris)

PURWOKERTO - Dua buah gunungan setinggi tiga meter yang berisi hasil bumi, yang menjadi simbol kesejahteraan, langsung diserbu warga, meskipun belum didoakan dan diarak. Sehingga kegiatan Grebeg Suro yang menjadi acara pamungkas dalam Festival Baturraden 2015, Minggu (18/10), itu dinilai kurang ‘greget’ oleh sebagian warga yang datang.

Salah satu pengunjung asal Kedungbanteng, Sarwito mengaku kecewa dengan kegiatan Grebeg Suro tahun ini.

Tidak seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan tahun ini dinilai kurang rapi.

Menurutnya, panitia juga kurang tegas dalam mengawal prosesi atau tahapan demi tahapan. “Itu sampai gunungan bisa jadi rebutan sebelum waktunya kan mungkin karena panitianya tidak tegas mengahalau warga yang masuk ke rombongan,” katanya.

Meski demikian, jika dikemas berbeda dan lebih mengedepankan sisi tradisionalnya, maka acara-acar seperti akan

RADAR BANYUMAS

DISERBU - Dua buah gunungan setinggi tiga meter yang berisi hasil bumi, yang menjadi simbol kesejahteraan, langsung diserbu warga.

direspon positif oleh warga.

“Saya juga salah satu pengunjung yang datang tiap tahun ke acara grebeg suro ini.

Saya harap ada peningkatan pelaksanaan dari para penyelenggara, sehingga dapat men-

jadi tontonan yang bagus juga buat anak-anak. Kalau seperti tadi, takutnya anak-anak malah niru-niru,” jelasnya.

Pengunjung lain asal Purwokerto, Irma mengatakan jumlah pengunjung pada

acara grebeg suro kemarin terlihat lebih sedikit. Kebanyakan masih didominasi warga setempat dan kerabat dari penampil yang ikut serta.

“Padahal acara ini sangat bagus. Terutama untuk daya

Pernyataan Surya Paloh Hanya Euforia JAKARTA - Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi mengatakan, pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang akan membubarkan partainya jika ada kader yang terlibat korupsi, hanya euforia semata.

Ia juga menilai, pernyataan yang belakangan ditagih usai mantan Sekjen Nasdem Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tersebut, merupakan bagian dari pencitraan Surya Paloh untuk memperkuat partai.

“Kalau mungkin terukur, Surya Paloh akan bilang kalau setengah dari kader yang korupsi saya akan bubarkan, itu masih masuk akal. Tapi kalau seperti yang kemarin itu hanya euforia saja, hanya bagian dari pencitraan yang berlebihan,” kata Adhie ditemui usai diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (18/10).

Surya Paloh, lanjut Adhie, tidak mungkin bisa memantau seluruh kadernya mulai dari pusat hingga daerah. Pernyataan tersebut ia ditengarai hanya tanggungjawab moral

Musim Pilbup, Raskin Rawan Dipolitisasi PURBALINGGA - Penyaluran beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di Purbalingga rawan ditumpangi kepentingan politik dalam musim pilkada saat ini. Misalnya, dengan menyelipkan stiker pasangan calon dalam kantong beras saat penyaluran raskin.

Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) wilayah Purbalingga, Drs Mustangin mengakui, politisasi raskin sangat mungkin terjadi. Apalagi di wilayah yang tidak terlalu terpantau seperti di wilayah pelosok. “Kalau itu terjadi dalam penyaluran beberapa bulan ini, maka sudah sangat ironis dan memprihatinkan. Karena sebenarnya, tidak ada kaitan samasekali antara realisasi raskin dengan pilbup dan bahkan pasangan calon bupati dan wakil bupati,” tandasnya.

Dia sebagai mitra bulog meminta agar semua pihak tidak terpengaruh dan terpancing bermain dalam penyaluran raskin.

Karena hal itu rawan dan justru akan menimbulkan

JPNN

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh

saja dan bukan sungguh-sungguh. “Ini hanya tanggung jawab moral saja, bukan sungguhsungguh kalau ada yang korupsi dibubarkan,” lanjut dia.

Ia pun mengimbau kepada para politisi atau pejabat negara agar tak mengumbar pernyataan yang tak bisa dipertanggungjawabkan. “Nah, ini juga cermin kepada kita, teruta-

tarik wisatawan yang berkunjung ke Baturraden. Jadi tidak hanya objek wisatanya saja yang berkembang, tradisitradisi lokal juga bisa menjadi daya pikat tersendiri,” katanya. (bay)

ma para pejabat negara kalau bicara itu lebih terjaga, lebih terkontrol. Ini seperti di akhirat itulah, apa yang kita ucapkan dampaknya pasti ada. Ini agar menjadi pelajaran bagi politisi-politisi lain agar tidak mengumbar pernyataan sesukanya. Saya kira tidak mungkin lah membubarkan,” tukas Adhie. (fid)

masalah dalam pilkada yang sudah memiliki regulasi sendiri.

“Kepada para petugas raskin sampai ke tingkat bawah diminta memegang aturan main agar raskin tepat sasaran,” tegasnya, Minggu (18/10).

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Ir Lily Purwati juga menegaskan, jika sampai terbukti ada politisasi raskin, pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain melakukan sosialisasi agar penyaluran raskin tidak terpengaruh dengan adanya pilkada.

“Misalpun salah satu wilayah ada yang ditumpangi kampanye atau politisasi, maka itu hanya ulah oknum. Kami tidak ada kaitannya. Selama ini kami belum menerima laporan penyalahgunaan itu,” tegasnya, kemarin. Lily hanya mengingatkan jika peruntukkan raskin hanya untuk rumah tangga sasaran tidak mampu. Sehingga tidak bisa dibagi merata dengan alasan apapun. (amr/bdg)

Supriyanto, Bersepatu Roda Puluhan Kilometer

Isi Waktu saat Pensiun, Tiga Jam Tempuh Jogja-Klaten Umur boleh tak lagi muda, namun semangatnya tak kalah dengan para remaja.

Bahkan bisa jadi lebih dari anak-anak muda.

Itulah yang terpancarkan dari sosok Supriyanto, 62, atau Al Amin Supri alias Supri Sepatu Roda.

RIZAL SN, Sleman BERAWAL dari kebingungan menjalani aktivitas menjelang pensiun, Supri saat itu sering melihat kerabatnya yang bermain sepatu roda jenis inline skate. Karena berkali-kali diajak untuk

melihat latihannya, lama kelamaan pensiunan operator pintu kereta api itu tertarik untuk mencoba.

Namun, karena melihat usianya yang sudah dinilai tua, kerabatnya yang tinggal di rumahnya itu sempat melarangnya. Meski begitu, keinginan Supri untuk belajar sepatu roda tinggi. Dia bahkan tidak menghiraukan larangan itu, dan terus berlatih. ”Waktu itu, kerabat saya lagi nglatih, sepatunya ditinggal di kamarnya. Saya ambil saja, saya pakai terus mencoba sendiri,” katanya saat ditemui Radar Jogja di rumahnya di Dusun Gamping Lor RT 8 RW 13, Gamping, Sleman, Sabtu (17/10) kemarin.

Lama kelamaan, Supri ketahuan juga. Tetapi, bukan

RADAR PEKALONGAN

larangan lagi yang didapat.

Supri justru diajari cara bersepatu roda dengan benar. Hingga akhirnya dia ikut berlatih di klub Racing Club Jetis. ”Dulu latihannya di UGM, tapi ndak lama karena dilarang terus pindah ke parkir RSAU Hardjolukito,” katanya.

Supri mulai belajar sepatu roda jenis inline skate sekitar tahun 2008 lalu. Beberapa kali dia bergabung dan ikut klub-klub sepatu roda. ”Latihannya sama anak-anak kecil SD itu. Dilihat dari belakang, kalau salah disemprit. Setelah bisa sendiri, dilepas,” katanya.

Beberapa kali ikut latihan, ia kemudian diberi tahu oleh pelatihnya. Karena usianya yang sudah sepuh, ia tidak bisa mengikuti event klub. Namun sebagai ganti-

nya dia diajari sepatu roda jenis ekstrem jalan raya. ”Karena untuk simbah tidak ada kelasnya, makanya diajari yang kelas ekstrem jalan raya. Jadinya nyoba di jembatan layang Lempuyangan, Janti, dan yang terbaru Jombor. Saya sudah coba semua,” ungkapnya.

Awalnya, saat ia sering keluar untuk berolahraga sepatu roda banyak yang mencibirnya. Dikatakan, karena sudah tua bukan zamannya lagi main sepatu roda. ”Tapi lama-lama polisi juga salut. Karena kalau lampu merah berhenti. Tidak melanggar lalu lintas.

Polwan juga sering yang minta foto,” ujarnya.

Supri mengisahkan, saking senangnya dapat bermain sepatu roda, ia beberapa kali mencoba menempuh

RIZAL SN/RADAR JOGJA

AKTIF - Setiap hari Supri Sepatu Roda selalu berkeliling kota dengan menggunakan inline skate. Supri saat menunjukkan kebolehannya bersepatu roda.

rute panjang, yakni Jalan Wates menuju Sedayu, lanjut ke Selarong di Bantul.

Rute terjauhnya sampai ke Kabupaten Klaten dalam waktu tiga jam.

Kini hampir setiap hari, dia keluar menelusuri jalan-

jalan Jogjakarta untuk mengisi waktu luangnya selepas pensiun pada 2010 lalu. ”Pusing saya kalau di rumah terus. Makanya pagi keluar main sepatu roda, siang baru pulang,” ungkap bapak empat anak ini.

Supri lahir pada tahun 1953 di Bantul. Ia sempat menamatkan sekolah SR dan SMP namun tidak menyelesaikan sekolahnya di STM. Ia pernah bekerja sebagai pekerja di Stasiun Kereta Api Sentolo sejak tahun 1974. ”Karena saat itu kekurangan karyawan untuk operator pintu perlintasan, saya tahun 1980an dikursuskan dan jadi operator kereta sampai pensiun,” tuturnya.

Selama menjadi operator sinyal, ia selalu disiplin. Ia mengaku beruntung, sebab hanya berbekal ijazah SD ia bisa melakukan pekerjaan yang umumnya diberikan untuk lulusan SMA itu. ”Berhati-hati dan disiplin, sampai pensiun tidak pernah ada kasus,” ujar kakek satu cucu ini. (ila)

Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, H Suparno Wonokromo, Direktur Utama: H Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron, Ade Asep Syarifuddin

General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Perusahaan: Rosikin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Redaktur Pelaksana: Widodo Lukito, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, M. Ainul Atho’ Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, M Hadian, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Nurul Fatah, Kendal: Nur Kholid MS, M. Arif Prayoga, Bisnis: Dalal Muslimin (Redaktur), Sekretaris Redaksi: Ali Murtadlo, Desain Grafis: Roni Istanto, Pracetak: Damar Purbono, Saiful Ampri, Kurniawan, A. Ahmad Yani, Keuangan: Rukayatun, Ovie Dian Sari, Milatussa’adah, Pemasaran: Mansyur (Sirkulasi), Eko Budiyanto (Ka. Perwakilan Kota Pekalongan), Ahmad Djunaedi (Ka. Perwakilan Kajen), Ahmad Syaefudin (Ka. Perwakilan Batang), Agustina, Iklan: Mudlofar, Hendrawan, Suhendri (Design Iklan), Administrasi Iklan: Mirza, Admin Web: M Rifki Risyadi (Koordinator), Moh. Ikhwan.

Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Ferdinansyah, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 3.000, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 18.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 15.000 per baris, Iklan full colour Rp 35.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915.

Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

TEGAL RAYA

SENIN, 19 OKTOBER 2015

3

RADAR PEKALONGAN

RUBRIK TANYA JAWAB SEPUTAR PAJAK PERTANYAAN DARI: Siapa yang dapat mengisi SPT Tahunan formulir 1770 SS? JAWABAN : Formulir SPT Tahunan 1770 SS adalah formulir SPT untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang penghasilannya berasal dari satu pemberi kerja dengan penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60.000.000,00 dan tidak punya penghasilan lain kecuali penghasilan bunga bank dan/atau bunga koperasi.

Anda Bisa Mengirim Pertanyaan Tentang Teknis atau Pelayanan Seputar Perpajakan di Wilayah Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan dan Kab. Pemalang Melalui Email : tanyapajak502@gmail.com

*terbit setiap hari senin

LINT AS LINTAS

Jembatan Diminta Ditutup Total KOMISI II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal mendesak dinas terkait untuk melakukan penutupan total pada jembatan penghubung Blok B dan Blok C Pasar Pagi Kota Tegal yang kondisinya telah rusak. Sebab, meskipun telah ditutup menggunakan sebilah bambu dan dipasang peringatan, banyak masyarakat yang nekad melewati jembatan tersebut.

Jika terus dibiarkan, kondisi itu akan membahayakan pengguna jembatan itu sendiri.

“Dinas harus segera melakukan penutupan total, jangan setengah-setengah dan jangan menunggu adanya korban,” kata Ketua Komisi II Hj Tuty Alawiyah, di Gedung

Parlemen, kemarin (16/10).

Blok B dan Blok C, selama ini dihubungkan oleh dua jembatan.

Jembatan yang rusak berada di sisi utara, sedangkan yang di sisi selatan kondisinya sedikit lebih baik. Keberadaan kedua jembatan ini sangat dibutuhkan karena merupakan akses penghubung Blok B yang berisi pedagang pakaian, dan Blok C yang berisi pedagang snack.

Tuty mengemukakan, karena anggaran perbaikan kedua jembatan tersebut tidak dapat diusulkan pada anggaran perubahan tahun 2015 yang telah diteken, pihaknya meminta diajukan pada anggaran murni tahun 2016.

Selain melakukan tinjauan ke

jembatan tersebut kemarin (15/10), Komisi II juga meninjau perbaikan los ikan di pasar tesebut, yang menelan anggaran tahun 2015 sebesar Rp500 juta.

Setelah dilakukan tinjauan, perbaikan yang seharusnya dijadwalkan awal Oktober, ternyata pelaksanaannya mundur. Menurut rekanan, itu karena pedagang los ikan yang tidak mau dipindah.

Namun, kata Tuty, saat wawancara dengan pedagang di tersebut, mereka bersedia agar los ikan diperbaiki.

“Kerusakan yang terjadi di sana itu saluran air yang tidak lancar dan atapnya. Kemudian, perlu penataan yang baik antara pedagang ikan dan sayuran,” jelasnya. (nam)

K. ANAM SYAHMADANI

RUSAK – Meski telah dipasang sebilah bambu dan papan peringatan, masyarakat nekad melewati jembatan yang kondisinya rusak, kemarin (16/10).

AGUS WIBOWO

TES URINE - Sejumlah anggota BNNP Provinsi melakukan tes urin di tempat hiburan.

BNN Grebeg Bandar Sabu SR TEGAL - Usai melakukan pengembangan hasil tes urine di beberapa titik tempat hiburan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng, menggrebeg sebuah rumah di Desa Mejasem Barat Kramat Kabupaten Tegal, kemarin. Tim BNNP itu juga berhasil menggulung seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu. Dari tangan pelaku, BNN berhasil mengamankan 30 paket sabu siap hisap dengan total berat 45 gram.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jateng, AKBP Suprinarto, kepada Radar Minggu (18/10), mengatakan, bahwa hasil pengembangannnya berhasil mengamankan sabu seberat 45 gram. Kini terus dilakukan penyidikan dan dilakukan proses hukum lebih lanjut. ‘’Nama inisialnya SR alias Dd usianya 34 tahun. Dia kami tangkap di rumahnya di Mejasem,’’ tegasnya.

Menurutnya, saat penggerebekan, diperoleh informasi SR baru saja berbelanja serbuk kristal itu. Sesuai rencana, serbuk kristal yang dinamakan sabu-sabu itu hendak dipasarkan.

Bahkan barang haram itu sudah dipaket kecilkecil, dari total 45 gram dibuat menjadi 40 paket. ‘’30 paket sudah ditaruh dalam jok sepeda motor. Sementara 15 paket lainnya sudah dikemas rapi. Tak terkecuali, saat itu SR tengah menikmati sabu dengan alat hisapnya.

Dan berbarengan dengan itu, kami datang serta langsung menangkapnya,’’ beber Suprinarto.

Jadi, selain sabu-sabu seberat 45 gram, BNNP juga mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menyimpan barang haram itu. Termasuk sejumlah alat hisap, maupun sarana yang digunakan pelaku untuk berpesta serbuk kristal. Diantaranya, gunting, sedotan, bong yang berjumlah 4 serta alat timbangan. (gus/sri)

ISMAIL FUAD

DILANTIK - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melantik pengurus DPC PKB Brebes periode 2015-2020, kemarin.

PKB Targetkan Menangi Pilkada Brebes Sebagai Pengusung Bukan Pendukung BREBES- Sebagai parpol terbesar kedua di Kabupaten Brebes, PKB targetkan bisa memunculkan calonnya pada Pilkada Brebes Februari 2017 mendatang. Tak ingin menjadi sebagai bemper pendukung saja, partai berlambang bola dunia itu juga berambisi untuk mengusng calonnya sendiri dengan mendudukan kadernya pada posisi G1 atau calon bupati. Hal itu disampaikan Ketua

DPC PKB Kabupaten Brebes, Zubad Fahilatah saat pelantikan pengurus DPC oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di lapangan Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Minggu (18/10).

Guna menuju konsolidasi kekuatan partai menjelang pesta demokrasi tersebut, Zubad mengaku secara bertahap akan melakukan perbaikan dan pembenahan internal. Tujuannya agar semua kader nyaman dan loyal dengan kebijakan yang ditetapkan pengurus.

“Saya akan perbaiki gendeng

yang bocor di PKB agar penghuninya nyaman, saya akan beri kenyamanan pengurus termasuk fraksi di DPRD. Begitu juga kalau ada yang tidak loyal dengan kebijakan partai, sesuai arahan kiai, akan saya tindak tegas,” tandasnya.

Pelantikan yang dihadiri ribuan massa itu berbarengan dengan Muskercab PKB Brebes. Selain Muhaimin Iskandar, sejumlah petinggi PKB di pusat maupun Provinsi turut hadir.

Termasuk Bupai Brebes Idza Priyanti bersama pengurus partai lain di

Kabupaten Brebes. Idza sendiri selain mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut, juga mengharapkan agar Muskercab yang akan dilaksanakan bisa menghasilkan kebijakan yang bisa membawa kemaslahatan bagi umat dan kemajuan bagi daerah.

Bendahara DPC PKB, Ghofar Mughni menginformasikan Muskercab yang dilangsungkan di Ponpes Al Falah Salafi Jatirokeh Songgom itu akan membahas isu penting dan vital dalam internal partai. Termasuk keputusan penegasan sikap PKB dalam Pilkada Brebes. (ism)

Muslimat NU Gelar Konfrensi Cabang Berhijrah Dari Kekurangan PEMALANG – Bertempat di Aula SLB Negeri 1 Pemalang, Minggu (18/10) kemarin Muslimat Nadlatul Ulama (NU) Kabupaten Pemalang menggelar Konfrensi Cabang Muslimat NU untuk masa hidmah 20152020. Acara konfrensi dibuka Bupati H Junaedi dihadiri Ketua Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Hj Munawaroh Nurhadi dan Ketua Pengurus Cabang NU Pemalang Dasuki.

Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah Hj Munawaroh Nurhadi sebelumnya dalam sambutannya menyampaikan dengan dilakukannya Konfrensi Muslimat NU Cabang Kabupaten Pemalang di bulan Muharam ini atau diawal bulan Hijriyah, agar dapat menjadikan inspirasi bagi Muslimat untuk segera berhijrah. Yaitu dari kekurangan-kekurangan hasil evaluasi nanti dalam laporan pertanggungjawaban untuk berhijrah yang lebih baik semuanya.

“Mari kita berhijrah dari kebodohan menuuju kepintaran, dari kemiskinan

menjadi kecukupan, dari kekurangan- kekurangan yang lain.

Kita berhijrah untuk yang lebih baik menuju kesempurnaan,” katanya.

Dia juga memohon agar konfrensi dapat berjalan lancar sampai akhir, sehingga menghasilkan baik itu program, kebijakan maupun kepengurusan yang baik.

Ketua PC NU Kabupaten Pemalang Dasuki berharap kepada Muslimat NU agar dapat menjaga suasana yang sudah kndusdif ini. Serta berkeinginan agar di Kabupaten Pemalang selalu damai.

“Mari kita bangun Pemalang agar lebih maju dan berkah, bermartabat. Sehingga Pemalang ke depan akan lebih hebat dari pada daerah daerah lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mengucapkan banyak termakasih kepada bupati yang telah memberikan kemudah-kemudahan bagi elemen - elemen NU di Kabupaten Pemalang dalam mengembangkan programprogram yang dijalankan oleh warga NU. Baik itu Muslimat, Fatayat dan banom-banom yang lain.

“Saya merasakan selama

AGUS P

MEMBUKA – Bupati Pemalang H Junaedi bersalaman dengan warga Muslimat NU usai membuka konfrensi cabang Muslimat di SLB.

ini Muslimat ataupun yang lainnya bisa bekerjasama dengan baik dan menghasilkan progam- programyang bermanfaat bagi masyrakat,” imbuhnya.

Bupati Pemlang H Junaedi dalam sambutanya mengajak kepada warga Muslimat NU untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam pembangunan baik secara pribadi maupun organisasi.

Bupati juga meminta kepada forum konfrensi Muslimat agar dapat merumuskan kebijakan dan program kerja organisasi yang mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan.

Karena sebagai bagian

dalam upaya menyeselesaikan permasalahan yang ada selama ini.

“Muslimat NU sebagai bagian dari NU , maka harus mampu memberikan thaoladan masyarakat dalam mengimplematasi akhlakul karimah pada kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada warga NU. Yang selama ini kegiatankegiatannya hampir selama sepuluh tahun di Pemalang baik dari Muslimat, Fatayat dan NU beserta MWC selalu seiring sejalan dalam rangka mengawal kebijakan-kebijakan pembanguan yang ada di Kabupaten Pemalang. (apt)

4

SENIN, 19 OKTOBER 2015

RADAR PEKALONGAN

JUARA Ekspresi dari para pemain persib bandung saat berhasil menjadi juara dalam piala presiden di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (18/10/2015).

Persib bandung/ berhasil menjadi juara setelah menang 2-0 atas Sriwijaya

WAHYUDIN/JAWAPOS

JAKARTA - Persib Bandung Keluar sebagai juara Piala Presiden. Itu setelah kesebelasan kebanggan Kota Kembang itu mampu menundukkan Sriwijaya FC 20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) malam.

Dua gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Ahmad Jufriyanto pada menit ke-6, melalui tendangan bebas. Kemudian Makan Konate mencetak gol pada tambahan waktu babak per-

tama.

Mengawali pertandingan, Persib berani tampil menyerang, sementara Sriwijaya lebih tenang. Peluang pertama didapatkan oleh TA Musafri pada menit ke-4, setelah menerima umpan dari Titus Bonai. Tapi, peluang masih belum menjadi gol dan menyamping.

Persib kemudian membalas tapi Ilija Spasojevic dijatuhkan di depan kotak penalti. Eksekusi tendangan bebas pada menit ke-6 itu

berhasil dimaksimalkan Ahmad Jufriyanto setelah sebelumnya deflect. Skor 10 untuk Persib.

Setelah gol itu, Sriwijaya FC berusaha bermain lebih menekan. Tapi, pertahanan Persib masih sulit ditembus.

Memasuki menit ke-21 Zulham berhasil lolos jebakan offside dan berusaha melepaskan tendangan voli.

Tapi, penjaga gawang Sriwijaya Dian Agus mampu menepis bola.

Menit ke-28 Yoo Hyun

Koo mendapatkan peluang dari sepakan bebas yang didapat hanay setengah meter dari gais penalti.

Sayang, eksekusi Hyun Koo masih melambung di atas mistar gawang.

Menit ke-39, Persib sempat mencetak gol kembali setelah sepakan Atep menembus sisi kiri gawang. Sayang, dia sudah dianggap dalam posisi offside oleh wasit. Setelah peluang itu, semangat Persib semakin terlecut.

Akhirnya, menjelang is-

tirahat babak pertama, Persib menambah gol melalui Makan Konate. Berawal dari crossing Atep yang tak bisa diantisipasi dengan baik oleh Abdoulaye Maiga, bola ke kaki Makan Konate dan langsung disepak. Bola sempat mengenai mistar tapi memantul terkena badan Dian Agus dan bola mengarah lagi ke gawang Sriwijaya FC. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC mencoba tampil

lebih maksimal dan menyerang. Mereka mengambil inisiatif untuk terus menekan dan menguasai bola.

Strategi itu berjalan efektif dan mereka sukses mendapatkan sederet peluang.

Tercatat Wildansyah, Syakir Sulaiman, Titus Bonai nyaris mencetak gol. Tapi, performa ciamik penjaga gawang I Made Wirawan membuat serangan Laskar Wing Kito tak bermanfaat.

Tak ada gol yang tercipta.

Persib yang terus tertekan

sempat mendapat peluang bagus dari Zulham Zamrun.

Sayang, sepakannya dari jarak sekitar 30 meter masih mampu ditepis dengan baik oleh Dian Agus.

Menit 78, Patrich Wanggai mendapatkan umpan matang di depan gawang. Tapi, sepakannya masih bisa ditangkap dengan lengket oleh Made Wirawan. Spaso nyaris menambah keunggulan Persib, tapi gol tak tercipta. Skor 2-0 akhirnya bertahan sampai laga usai. Persib Juara. (dkk/jpnn)

CR7 Kini Top Skorer Real Madrid Sepanjang Masa Menangi 9 Laga Pertama, Bayern Ukir Sejarah Daftar Top Skorer Sepanjang Masa El Real di Semua Kompetisi

MADRID - Satu gol yang dibuatnya ke gawang Levante tadi malam menjadikan orang Portugal bernama Cristiano Ronaldo ini sebagai pencetak gol ter-

CR7

No Pemain

Tahun aktif

Jumlah Pertandingan Jumlah Gol

Rasio

1

Cristiano Ronaldo

2009 - sekarang

310

324

1,05

2

Raul Gonzalez

1994–2010

741

323

0,44

3

Alfredo di Stefano

1953–1964

396

308

0,78

4

Carlos Santillana

1971–1988

645

289

0,45

5

Ferenc Puskas

1958–1966

262

242

0,92

6

Hugo Sanchez

1985–1992

282

208

0,73

7

Francisco Gento

1952–1970

599

179

0,3

8

Pirri

1964–1979

561

171

0,3

9

Emilio Butragueno

1983–1995

463

171

0,37

1962–1976

471

155

0,33

10 Amancio Amaro

INFO GRAFIS: WAWANFCD

banyak Real Madrid sepanjang masa.

Total torehan gol CR7 adalah 324, dari 310 pertandingan di semua pertandingan kompetitif (resmi).

Dari angka itu, 231 gol di

antaranya adalah gol-gol di La Liga, dan itu pun rekor tertinggi di antara para top skorer yang lain.

Ronaldo menjadi “abadi” setelah melewati legenda besar lain di Estadio San-

tiago Bernabeu, Raul Gonzalez, yang selama 16 tahun membela Loc Blancos, menghasilkan 323 gol. (Ronaldo membuat rekor tersebut hanya dalam waktu 6,5 musim). (dtk)

Tinggal Dua Seri, Siapa Jadi Juara?

PHILLIP ISLAND - Baik Valentino Rossi ataupun Jorge Lorenzo sama-sama gagal menjadi juara di MotoGP Australia. Lalu, siapa yang akan jadi juara dunia dengan dua seri tersisa?

Rossi finis keempat pada balapan yang berlangsung di Phillip Island, Minggu (18/ 10). Sementara itu, Lorenzo juga gagal menjadi juara, meski berada di posisi pertama hingga menjelang balapan tuntas. Namun, beberapa saat sebelum melewati garis finis, ia disalip oleh Marc Marquez.

Andai Rossi bisa finis di posisi ketiga dengan melewati Andrea Iannone, posisi Lorenzo kian terjepit.

Oleh karenanya, Lorenzo mengaku bersyukur melihat Rossi tertahan di posisi keempat lantaran gagal melewati Iannone.

“Saya memang gagal menang, tapi saya beruntung.

Untung Andrea bisa menahan Valentino,” ujar Lorenzo.

Rossi masih tetap memimpin klasemen usai balapan MotoGP Australia hari ini. The Doctor mengoleksi 296 poin, hanya unggul 11 poin atas Lorenzo. Oleh karenanya, dua balapan tersisa bakal menarik buat keduanya.

Dua seri tersisa akan di-

Klasemen Sementara MotoGP 1. Valentino Rossi

296

2. Jorge Lorenzo

285

3. Marc Marquez

222

4. Andrea Iannone

188

5. Dani Pedrosa

165

6. Bradley Smith

158

7. Andrea Dovizioso 153 8. Cal Crutchlow

107

9. Danilo Petrucci

97

10. Pol Espargaro

96

Valentino Rossi

helat di Malaysia pada 25 Oktober 2015 dan Valencia, Spanyol, pada 8 November 2015.

Rossi tercatat sebagai pebalap yang paling sering menang di MotoGP Malaysia dengan torehan 7 kemenangan. Namun demikian, tahun lalu Marc Marquez-lah yang tampil sebagai juara. Ketika Marquez menjadi juara itu, Rossi finis di urutan kedua, sementara Lorenzo finis di posisi ketiga.

Dalam tiga tahun terakhir, tidak ada pebalap Yamaha yang tampil sebagai juara di MotoGP Malaysia. Sebelum

Marquez menjadi juara pada 2014, Dani Pedrosa tampil sebagai juara di sana pada tahun 2012 dan 2013.

Demikian pula di Valencia. Tahun lalu, Marquez juga yang menjadi juara di sana dengan Rossi berada di posisi kedua dan Pedrosa di posisi ketiga.

Lorenzo sendiri terakhir menjadi juara di Valencia pada tahun 2013. Sementara, Rossi sudah cukup lama tidak menjadi juara di sana. Terakhir kali ia menjadi juara adalah pada tahun 2004.

“Sekarang, selisih kami tinggal 11 poin. Persaingannya begitu terbuka. (dtk)

BREMEN - Bayern Munich menang susah payah di kandang Werder Bremen. Namun, kemenangan itu terbayar dengan rekor baru yang berhasil dilahirkan oleh armada Bavaria tersebut.

Menantang Bremen di Weserstadion, Bayern menang 1-0 berkat gol tunggal Thomas Mueller yang tercipta di babak pertama. Meski menang, Die Roten tidak meraihnya dengan mudah.

Pasalnya, Bayern kesulitan menembus pertahanan solid Bremen. Tim tuan rumah juga beberapa kali melahirkan ancaman meskipun gagal membuahkan gol balasan.

Hasil ini melanjutkan raihan 100 persen kemenangan Bayern di sembilan pertandingan pertamanya di Bundesliga. Opta mencatat Bayern menjadi tim pertama dalam sejarah liga yang berhasil mencapainya.

“Kami memenangi sebuah pertandingan yang sangat sulit,” kata pelatih Bayern Josep Guardiola di Reuters. “Werder bertahan sangat solid dan mereka membuat pertandingan ini begitu sulit untuk kami.”

“Sangat sulit menemukan ruang, terutama karena kami tidak memiliki pemain sayap,” lanjut Guardiola, yang memutuskan mengistirahatkan Douglas Costa. “Tapi saya ingin mengucapkan selamat kepada tim saya karena kemenangan ini berarti banyak buat saya.”

Mueller menahbiskan dirinya sebagai jimat Bayern. Bayern sudah memenangi 43 laga

Josep Guardiola terakhirnya saat Mueller mencetak gol. Selain itu, Mueller mencetak gol ke-80 di Bundesliga dalam 206 pertandingan, menyamai Michael Rummenigge yang butuh 309 laga untuk mencapainya. (dtk)

GolBunuhDiriJadiTopSkorChelsea LONDON - Pelatih Jose Mourinho harus kerja lebih keras mengasah ketajaman lini depan Chelsea. Betapa tidak, dari 9 laga Liga Primer Inggris musim ini, pencetak gol terbanyak (top skor) klub sejauh ini adalah gol bunuh diri.

Chelsea baru mencetak 14 gol dan kemasukan 17 gol.

Dari 14 gol yang tercipta, tiga gol merupakan sumbangan gol bunuh diri pemain lawan. Sementara dua penyerang The Blues Diego Costa dan Willian berada di bawahnya dengan torehan masing-asing dua gol. Sisanya Ramires, Oscar, Pedro, Kurt Zouma, Radamel Falcao, Nemanja Matic, dan Cesar Azpilicueta yang masing-masing menyumbang satu gol.

Dibandingkan musim lalu, produktivitas gol Chelsea merosot tajam. Dii sembilan laga awal Liga Primer musim 2014/2015, The Blues mencetak 24 gol dan hanya kebobolan sembilan gol.

Bertengger di puncak klasemen dengan 7 kali me-

nang dan dua kali imabang tanpa kalah. (sdn)

SENIN, 19 OKTOBER 2015

PENDIDIKAN

5

RADAR PEKALONGAN

LINT AS LINTAS Wali Kota Bandung Terancam Digugat

DOKUMEN JPNN.COM

Ridwan Kamil Wali Kota Bandung

JAKARTA - Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) protes atas kebijakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang memutasi lima guru SMAN 10 Bandung gara-gara mengkritisi laporan pertanggungjawaban (Lpj) penggunaan uang sekolah.

M?enurut Sekjen FGII Iwan Hermawan, alasan mutasi terhadap kelima guru ter-

sebut tidak masuk akal.

“Gara-gara mempertanyakan LPj penggunaan uang sekolah sebagaimana amanat PP 19/2005, kenapa kepala sekolah tidak mau mengajar (amanat PP 74/2008) dan mempertanyakan kenapa pemilihan wakil kepala sekolah tidak melibatkan guru sebagaimana amanat Permendiknas Nomor 19/2007, kelima guru SMAN 10 Bandung dimutasi wali kota,” beber Iwan dalam siaran persnya, Sabtu (17/10).

Adapun kelima guru yang dimutasi tersebut adalah Dedy Hermawan (Matematika) ke SMA 26, Rudi Sastra (Sejarah) ke SMAN 23.

Bambang Sugianto,(PKN) ke SMAN 16, Asep Suparman (Biologi) ke SMAN 15, dan Slamet Sukamto (Ekonomi).

“Umumnya mereka di sekolah baru tidak kebagian jam mengajar,” ucapnya.

Di SMAN 12 kelebihan guru ekonomi, SMAN 16 kelebihan guru PKN. Sebaliknya SMAN 10 akan kekurangan guru PNS karena dimutasi. SK mutasi guru-guru ini 19 Austus 2015 , tapi baru diserahkan 16 Oktober 2015.

Penyerahannya oleh kepala TU tanpa berita acara penyerahan.

“Ini indikasi maladministrasi sehingga FGII akan mengirimkan pengaduan ke Ombudsman Jawa Barat. Selain itu FGII akan koordinasi dengan LBH Bandung untuk upaya perlawanan hukum melalui PTUN jika irisan surat keberatan kepada wali kota diabaikan,” tegas Iwan yang ketua bidang advokasi IKA UPI Bandung?. (esy/jpnn)

LMND: Penonaktifan Perguruan Tinggi Monster Pendidikan JAKARTA - Kebijakan Dikti menonaktifkan sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia dianggap merugikan ratusan ribu mahasiswa dan alumni kampus tersebut.

“Yang paling dirugikan akibat kebijakan tersebut adalah mahasiswa dan alumni kampus tersebut. Baik secara moril maupun materiil,” kata Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Jami Kuna, kepada JPNN.com, Sabtu (17/10).

LMND mendesak pihak yayasan dan rektor di kampus-kampus yang masuk dalam daftar nonaktif, segera berkordinasi dengan Dikti, mencari solusi terbaik untuk ratusan mahasiswa dan alumninya. Dan pemerintah tidak lepas tanggungjawab akibat kebijakan yang dikeluarkannya.

Beberapa waktu lalu Dikti menonaktifkan ratusan Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia dengan alasannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional serta pembenahan administrasi perguruan tinggi.

Menurut Jami, bila dikaji baik-baik, pangkal soal dari masalah ini adalah gara-gara pemerintah meliberalisasikan sektor pendidikan yang tak ubahnya seperti bisnis.

Akibatnya, semangatnya bukan lagi mencerdaskan kehidupan bangsa. Melainkan mendapatkan untung sebanyak-banyaknya.

“Dampak dari liberalisasi pendidikan, semakin massif berdiri perguruan tinggi yang secara kualitas, baik dari segi pengajar hingga fasilitasnya tidak memadai alias abal abal. Dan tentu ini mempengaruhi intelektual-intelektual yang dihasilkan,” papar Jami.

Jami menilai hal ini terjadi karena pemerintah gagal mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tertulis dalam UUD 1945.

Bag i d i a , j i k a n e g a ra b e n a r- b e n a r berpihak kepada rakyatnya, maka negara seharusnya berada di barisan paling depan dalam memperbaiki pendidikan nasional.

Caranya antara lain, mendesak agar setiap kampus lebih transparan dalam memberikan informasi terkait status akreditasi, tenaga pengajar dan lain sebagainya.

“Pemerintah harusnya berperan aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat, kampus mana saja yang memang layak bagi para calon mahasiswa serta memberikan peluang sebesar-besarnya hingga mahasiswa tidak menjadi korban dari kampus yang memang secara legalitasnya dipertanyakan.”

Bagi dia, ini perlu dilakukan agar penonaktifan kampus tidak menjadi monster bagi mahasiswa dan alumninya. (wow/jpnn)

Guru Wajib Ikut Pendidikan Profesi JAKARTA - Seluruh guru tanpa terkecuali termasuk honorer kategori dua (K2)? wajib mengikuti pendidikan profesi.

Ini sesuai dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pada Pasal 8 UU 14/2005, mewajibkan seluruh tenaga pendidik mengikuti pendidikan profesi.

“Semua guru harus menjalani pendidikan profesi. Guru honorer K2 juga wajib, apalagi ketika mereka sudah diangkat CPNS,” tegas Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sumarna Surapranata kepada JPNN, Minggu (18/10).

?Dia menambahkan, pendidikan profesi pendidik, sebagaimana pendidikan profesi pengacara dan akuntan, menjadi kewajiban pribadi. Itu sebabnya, mulai 2016 pendidikan profesi menjadi tanggungan masing-masing guru.

Meski begitu ada pemberlakukan afirmasi (keberpihakan) kepada orang tertentu.

Guru honorer K2 yang diangkat CPNS harus menjalani sertifikasi, biayanya tanggung jawab masing-masing. Namun pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memberikan beasiswa untuk guru yang berkinerja baik. (esy/jpnn)

FOTO: DOK.JPNN.COM

DEMO - Ribuan guru Honorer K2 menggelar demonstrasi menuntut agar diangkat menjadi CPNS di gedung DPR RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Peringati 1 Muharram dengan Kemah Pramuka SD Islam YPI KOTA PEKALONGAN Sebanyak kurang lebih 70 siswa Sekolah Dasar Islam Yayasan Pendidikan Islam (YPI) memperingati 1 Muharram dengan melakukan kegiatan kemah Pramuka, yang dimulai sejak Jumat sore sampai Sabtu. Agar siswa bisa menghayati dan memahami Pramuka.

Demikian diungkapkan Pembina Pramuka SD YPI Buaran, Purnama Dewi dalam penjelasannya sejak pukul 08.00 sampai 10.00 WIB di depan halaman Sekolah, Sabtu (17/10).

“Tujuan dari kegiatan untuk memperingati 1 Muharram dan menjadikan siswanya bisa menghayati dalam Pramuka,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam acara peringatan ini siswanya sudah dikenalkan terhadap dasar-dasar pramuka yang meliputi sikap keberanian, kedisiplinan dan menghargai sesama manusia.

“Tidak hanya melaksanakan kegiatan Pramuka

MUH MAULANA MIRZA

KOMPAK - Guru SD Islam Yayasan Pendidikan Islam Buaran kompak berfoto bersama siswa yang masih menjalani kemah pramuka memperingati 1 Muharram, Sabtu (17/10).

akan tetapi juga mengadakan nonton bersama mengenai sejarah Islam yang berjudul Kyai,” ungkapnya.

Dewi, panggilan akrabnya menjelaskan, dalam kegiatan ini mereka harus melaksanakan berbagai kegiatan, antara

lain sholat berjamaah, upacara api unggun, jelajah, cara menggunakan tongkat pramuka dan lain sebagainya.

“Dengan kegiatan ini mereka bisa lebih menghargai waktu dan bisa disiplin,” jelasnya. (ap1)

Rutin Latihan GTPP III MA KH Syafii

MUH MAULANA MIRZA

MELATIH - Pelatih Climbing Expedition menjelaskan tentang jenis tali kepada peserta didiknya di halaman stadion Kraton Kota Pekalongan, Sabtu (17/10).

SerpaGelarPelatihan GabunganClimbingExpedition KOTA PEKALONGAN - Sekretariat Pecinta Alam (SERPA) mengadakan pelatihan gabungan Climbing Expedition Se Kota Pekalongan, Sabtu (17/10) di halaman stadion Kraton Kota Pekalongan. Pasalnya, banyak orang dari pelajar sampai umum tidak mengetahui cara yang tepat untuk menggunakan peralatan climbing.

Demikian diungkapkan Pelatih Climbing Expedition (CE), Muhammad Muslihul Umam dari STAIN Pekalongan dalam penjelasan saat latihan sejak pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) panjat tebing yang ada di Kota Pekalongan agar menjadi lebih baik,” ujar Irex, panggilan akrabnya.

Ia menambahkan, manfaat dari pelatihan climbing expedition adalah melatih peserta terutama dari Kota Pekalongan untuk menjadi seorang Climbing yang handal dan bisa menangani masalah dalam keadaan genting secara bijak. Pasalnya banyak mereka yang hanya sekadar tahu tanpa mendalami ilmunya.

“Pembelajaran latihan CE yang terutama meliputi safety

prosedur dalam melakukan pemanjatan, mengenalkan berbagai jenis alat yang akan digunakan di lapangan, dan penanganan aplikasi dilapangan,” ujarnya.

Irex menjelaskan, dalam melakukan sebuah aplikasi tersebut tidak sembarangan, mereka akan dilatih mengenai aplikasi teknik jerat/tali temali, hand ascending dipergunakan untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali di tangan. Di bagian bawah dipasang descender, tempat digantungkannya foot loop dan cows tail, Descender dipergunakan untuk menuruni tali.

Dijelaskan, ada beberapa jenis descender: Capstand (ada dua macam: simple stop dan auto stop), whaletale, raple rack (ada dua macam: close rack dan open rack), figure of eight, dan beberapa jenis lagi yang prinsip kerjanya sama dengan figure of eight. “Hal ini sangat penting untuk diketahui peserta,” jelasnya.

Dia menambahkan, acara pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu diikuti kurang lebih 33 peserta yang berasal dari Mapala, Sispala dan umum. (ap1)

KOTA PEKALONGAN Madrasah Aliah KH Syafii rutin mengadakan latihan Gladi Tangguh Pramuka Penegak (GTPP) III di halaman pendidikan TPQ KH Syafii Buaran Pekalongan.

Utamanya dalam menghadapi perlombaan yang akan diselenggarakan di STAIN Pekalongan.

Demikian diungkapkan Pembina Pramuka MA KH Syafii, Mi’rotul Huda kepada Radar disela latihan sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB dihalaman Taman Pendidikan Alquran KH Syafii Buaran, Sabtu (17/10).

“MA KH Syafii akan melaksanakan sistem seleksi yang sangat ketat dan berdasarkan ketangkasan yang baik yang akan mewakili sekolahnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, tujuan dari latihan ini adalah untuk mendapatkan siswa yang serius dan tangkas dalam melaksanakan kegiatan pramuka. Dalam lomba nanti juga akan diuji peraturan baris berbaris (PBB) dengan persyaratan, tiap kontingen mengirimkan 1 tim yang berjumlah 18 orang (pa/pi), dengan komposisi bebas dan terdiri dari 17 orang pasukan serta 1 orang pemimpin.

Mekanisme lomba tersebut adalah pertama urutan peserta ditentukan berdasarkan pengambilan undian, kedua luas lapangan 14x20 meter, ketiga waktu untuk PBB 10 menit, waktu formasi barisan 5 menit dengan total waktu 15 menit, keempat peluit panjang satu kali menandakan dimulainya waktu lomba ditiupkan pada saat pemimpin pasukan balik kanan setelah

laporan awal, kelima 3 menit sebelum waktu lomba berakhir akan ditiupkan peluit peringatan (pendek) sebanyak 2 kali, keenam peluit pendek 3 kali menandakan waktu lomba telah habisa, ketujuh apabila setelah waktu lomba habis peserta belum selesai tampil, peserta akan mendapat pengurangan poin dan perhitungan waktu masih terus dilanjutkan semapai selesai, kedelapan waktu lomba berhenti setelah peniupan peluit panjang satu kali pada saat pemimpin pasukan selesai laporan akhir, kesembilan aspek penilaian terdiri dari gerakan berhenti ke berhenti, gerakan berhenti ke berjalan, gerakan berjalan ke berjalan, penilaian pasukan, serta formasi barisan.

“Pihaknya akan menyeleksi peserta yang tadinya berjumlah 25 menjadi 22 peserta yang akan mewakili sekolahnya,” ujarnya.

Mi’rotul Huda menjelaskan, untuk menghadapi lomba nanti pihaknya akan

menggembleng siswa supaya mendapat hasil yang maksimal. “Pasalnya di tahun sebelumnya sekolah ini sudah mendapatkan juara harapan di bidang pramuka yang diselenggarakan di tempat yang sama, “ jelasnya.

Sementara itu Pemimpin Pramuka MA KH Syafii Buaran, M Sabiq Bayu F, mengatakan pihaknya akan melakukan latihan secara berulang-ulang guna mendapatkan hasil yang maksimal.

“Pelatihan tersebut yang dilatih meliputi gerak lencang kanan, hitung bersaf, setengah lengan lencang kanan, setengah lengan lencang kiri, lencang kiri, hadap kiri, lencang depan, hitung berbanjar, hadap kanan, hadap serong kanan, hadap serong kiri, istirahat di tempat, istirahat parade, langkah terbatas kanan, langkah terbatas ke kiri, langkah terbatas ke depan, langkah terbatas ke belakang, balik kanan, periksa kerapian dan jalan di tempat,” pungkasnya. (ap1)

MUH MAULANA MIRZA

GLADI - Siswa MA KH Syafii Buaran melakukan kegiatan latihan Pramuka di halaman pendidikan TPQ KH Syafii, Sabtu (17/10).

6

SENIN, 19 OKTOBER 2015

RADAR PEKALONGAN

Bangga Kenalkan Fashion Muslim PESENITRON Zaskia Sungkar semakin menikmati kesibukan barunya sebagai desainer busana muslim. Dia bangga bisa memperkenalkan budaya Indonesia lewat karyanya hingga ke pameran fashion di London dan New York.

Zaskia menuangkan ide pada rancangannya dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern. Bisa kainnya yang tradisional, tapi cutting busananya memiliki sentuhan masa kini.

Dia juga kerap menggunakan tema yang mencirikan daerah di Indoensia. Misalnya beberapa waktu lalu Zaskia mengangkat tema Batavia.

“Menceritakan tentang kota Jakarta tujuanya adalah aku mau

memperkenalkan kita tinggal di kota besar tapi kita masih punya culture yang besar yaitu tradisi Betawi. Batik Betawi lucu banget ada gambar ondel-ondel. Aku juga pake kain tumpal,” katanya saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (18/10). Menurut Zaskia, Indonesia meimiliki banyak kekayaan budaya yang tak dimiliki negara lain. Seperti misalnya dia menggunakan kain tradisional yang sangat khas, agar orang di luar tahu dengan tradisinya. “Ada cadar Betawi kembang goyang juga karena itu budaya yang sangat kuat. Kita punya banyak kain tradisional orang lain nggak punya,” kata artis yang hobi menggambar sejak kecil ini. (mif)

Adipati Dolken Bahagia Kerja Kerasnya Dihargai

SERBI Dikabarkan Nikah, Cut Tari & Richard Kevin Minta Didoakan CUT TARI masih malu-malu mengungkapkan jalinan cintanya dengan Richard Kevin.

Bahkan, keduanya dikabarkan telah melangsungkan pernikahan. “Doain saja sih,” ucap Cut Tari, Jumat (16/10).

Senada dengan Richard Kevin, ia pun terlihat malu-malu mengakui keberadaan hubungan mereka berdua. Kevin berusaha menghindari awak media.

“Cari tahu saja. Hubungannya baik, doakan saja,” timpalnya sambil melaju meninggalkan media.

Sebelumnya, Cut Tari resmi bercerai dari suaminya, Johannes Yusuf Subrata pada 12 Maret 2014 silam. Perceraian keduanya terjadi tak berselang lama dari kasus beredarnya video asusila Cut Tari dengan vokalis band Noah, Ariel. (rik)

ANTUSIASME masyarakat Palembang dalam acara meet and

greet serta nonton bareng film 3 Dara membuat salah satu aktornya, Adipati Dolken, bahagia.

Adipati mengaku kaget melihat tingginya animo masyarakat atas film terbarunya yang diputar di International Plaza, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (18/10).

Hal ini dibuktikan dengan habisnya tiket pertunjukan film pada jam kedua dan ketiga.

Melihat itu, Adipati senang karena merasa jerih payahnya dihargai oleh masyarakat. “Senang banget karena ramai. Film yang sudah kita kerjakan dengan susah payah diapresiasi oleh masyarakat,” ucap Adipati.

Film ini bercerita tentang 3 orang sahabat, yakni Tora Sudiro (Affandy) Adipati (Djay) dan Tanta (Richard) yang dikutuk karena sering mengkhianati perempuan. Di film ini, Adipati berperan sebagai Djay yang merasakan sindrom pra-menstruasi atau PMS. “Setelah menonton ini, cowokcowok tahu bagaimana mengapresiasi perempuan. Ingin tahu kisah selanjutnya, harus nonton,” ucap pria kelahiran 19 Agustus 1991 itu.

Sebelum meet and greet, Adipati dan Tanta Ginting mendatangi Global Radio 101 FM dan INews Palembang untuk mempromosikan film garapan MNC Pictures itu. (cin)

Orang Tua Beri Lampu Hijau Hubungan Glenn Fredly dan Aura Kasih PENYANYI Glenn Fredly belakangan dikabarkan dekat dengan Aura Kasih. Hubungan mereka pun direstui oleh ayah Glenn, Hengky David Latuihamallo.

“Sekarang lagi dekat sama Aura Kasih. Setuju banget,” kata Hengky di Istora Senayan, Sabtu (17/10) malam.

Tak seperti Glenn dan Aura yang tak terlalu ingin banyak bicara soal hubungan mereka, Hengky berharap agar hubungan itu berlanjut ke arah yang lebih serius. Perbedaan keyakinan antara mereka berdua tak terlalu dipersoalkan.

“Nggak usahlah kita bicara soal agama. Buat saya Tuhan cuma satu,” katanya.

Belum lama ini, foto Aura Kasih sedang dipeluk Glenn Fredly be-

Aurelie Moeremans

Impian Aurelie Moeremans Jadi Penyanyi Kandas

redar di internet. Keduanya juga memperlihatkan kemesraan ketika berjalan di atas karpet putih sambil bergandengan tangan dalam acara Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (18/5) lalu.

Glenn yang tampak ganteng dengan setelan jas hitamnya terlihat memamerkan senyum ketika menggenggam tangan Aura. Di sisi lain, Aura yang berpenampilan seksi juga tampak memperlihatkan raut wajah bahagia.

Hingga saat ini, mereka selalu mengelak ketika ditanya soal pacaran.

Terakhir, Aura bahkan mengaku dirinya memang tak mau kehidupan pribadi menjadi konsumsi publik. (ich)

Mesra di Media Sosial, Agnez MO Masih Malu Ditanya Soal Wijaya Saputra MASIH ingat soal asmara Agnez MO dengan pebasket Wijaya Saputra?

Kemesraan keduanya sudah ada di media sosial milik Wijaya Saputra.

Melalui akun Instagramnya, Wijaya Saputra kerap mem-posting kebersamaannya dengan Agnez.

Namun ternyata, Agnez masih malu saat ditanya mengenai kedekatannya dengan pebasket tersebut. “Kalau supportnya yang pasti dari inner circle, keluarga dan orang terdekat. Ah gue sudah tahu pasti arahnya mau ke sana nih,” elaknya seraya pergi membelah kerumunan awak media, Plaza Se-

NAMA artis Aurelie Moeremans saat ini dikenal sebagai artis yang eksis di layar lebar.

Namun siapa sangka Aurelie pernah memiliki impian menjadi penyanyi. “Dulu aku pernah ingin jadi penyanyi, memang passion banget nyanyi, tapi ya sudahlah, mungkin memang bukan di situ,” ungkap Aurelie di kawasan Kebon Sirih, Jakarta. Ternyata, pemeran di film Badoet ini punya impian menjadi penyanyi, bahkan sampai saat ini ia pun masih memelihara impiannya tersebut meski disibukkan dengan jadwal syuting. “Masih pengen sih jadi penyanyi, tapi sekarang lagi fokus di akting dulu,” tutupnya. (rik)

RADIO

Zaskia Sungkar

RADIO

RADIO

RADIO

RADIO

RADIO

nayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10).

Tak banyak yang dikatakan Agnez kala itu. Ia pun langsung berlalu seraya tersenyum saat ditanya mengenai hal tersebut.

Beberapa waktu lalu melalui ‘Selebrita’ Trans7, Agnez sempat mengatakan kalau dirinya memang tengah dekat dengan Wijaya Saputra. Namun ia enggan mengatakan lebih lanjut mengenai hubungannya. “Ya pokoknya kita kan nggak tahu ya sampai kapan (semua ini). Terlalu dini buat aku ngomong sekarang mengenai hubungan ini ya ada deh,” elaknya. (wes)

RADIO

SAMBUNGAN

SENIN, 19 OKTOBER 2015

7

RADAR PEKALONGAN

Diduga The Jakmania Digebuki

5 Pendaki Tewas Terpanggang dari halaman 1 Menurut petugas, musibah tewasnya lima pendaki asal Ngawi dilaporkan kali pertama ke petugas pos 1 oleh seorang pendaki asal Semarang bernama Maisuri Salim. Saat itu saksi mengetahui ada lima jasad manusia yang kondisinya hangus terbakar di sekitar pos 3 Gunung Lawu wilayah Magetan. Informasi ini selanjutnya diteruskan ke polisi Polres Magetan serta petugas BPBD. “Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada lima pendaki tewas terbakar di pos 3. mendaki. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri,” ujar Agus, aktivis komunitas

Anak Gunung Lawu (AGL).

Belum diketahui kapan keenam pendaki asal Ngawi melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Pasalnya, dari keenam pendaki tadi, lima dinyatakan tewas dan satu korban masih kritis.

Sebelumnya, memang belakangan ini Gunung Lawu dilanda kebakaran hutan yang terjadi sejak sebulan lalu. Dan kobaran api terus menjalar hingga radius puluhan kilo meter, bahkan sampai saat ini kebakaran masih terjadi.

Diduga kelima pendaki yang tewas tersebut tidak terdaftar di buku absen pos 1 Cemoro Sewu, Magetan. Informasi dari petugas Tima SAR, para korban mendaki melalui Cemoro Kandang yang masuk wilayah Jawa Tengah.

Informasi yang digali sejak Jumat (16/10/2015), di Pos 1 Cemoro Sewu, Magetan, sudah tutup. Sehingga petugas penjaga pos sudah tidak melayani pendaftaran pendakian.

“Sudah tidak menerima pendaki lagi sejak Jumat disebabkan kondisi cuaca buruk,” ujar Hendrik, salah satu anggota SAR Magetan, seperti dilansir detikcom, Minggu (18/10).

Diduga para korban memilih jalur barat yakni di Pos Cemoro Kandang, Jawa Tengah, sebab di jalur pendakian dari tempat tersebut kondisi cuaca kemungkinannya lebih bagus dari pada di Pos Cemoro Sewu, Magetan.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan

sendiri sudah mengerahkan tim untuk mengevakuasi seluruh rombongan pendaki yang dilaporkan terjebak kebakaran di Pos 3 lereng Gunung Lawu. “Seluruh kendaraan operasional, mobil maupun trail saya perintahkan untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan, Agung Lewis.

Selain itu, Agung juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan untuk mengerahkan seluruh ambulan dan puskesmas serta tenaga kesehatan untuk membantu proses evakuasi.

“Kepala Dinas Kesehatan sudah menyanggupi dan segera mengfkoordinir tenaga medis dan ambulan untuk membantu proses evakuasi,” ungkapnya. (dtk)

Setahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Kembali... dari halaman 1 di Jakarta, Minggu (18/10).

Hendri enggan menyebut menteri siapa saja yang diperkirakan yang akan diganti. Namun ia berharap Presiden Jokowi bijak dalam reshuffle jilid kedua nanti yakni berdasarkan evaluasi.

Kehadiran Partai Amanat Nasional dalam mendukung pemerintah, juga diperkirakan dapat menjadi kejutan dalam reshuffle jilid kedua.

“Dengan adanya PAN sekarang, masyarakat mene-

bak akan melengserkan NasDem, tapi bisa juga dari professional,” kata Hendri.

Pengajar di Universitas Paramadina ini juga melihat, PAN memiliki keinginan untuk masuk di menteri bidang ekonomi ataupun sosial. Namun, ia mengingatkan agar PAN tidak terlalu percaya diri untuk mengisi posisi menteri di bidang ekonomi.

Sementara, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi meyakini jika terjadi re-

shuffle jilid kedua, 50 persen komposisi menteri Kabinet Kerja akan diganti, terutama menteri di bidang ekonomi.

“Saya kira lebih dari 50 persen di sektor yang memproduksi uang, seperti, pertanian, energi sumber daya mineral, industri dan perdagangan, ya ekonomi lah.

Politik dan keamanan tidak terlalu masalah,” ujar Adhie.

Adhie melihat, saat ini persoalan terletak pada menteri-menteri kabinet kerja yang masih terikat dengan kepentingan di luar peme-

rintahan, sejak proses pemilihan presiden lalu. Ia pun berujar bahwa Presiden belum bisa menetralisir kepentingan tersebut, dan berharap di tahun kedua pemerintahan, persoalan itu dapat diatasi.

“Tahun kedua harus bisa diselesaikan, dengan memegang Menteri Koordinator yang benar, melalui peraturan Keputusan Presiden. Sehingga, Menko bukan hanya melaksanakan fungsi koordinator, tapi juga memegang teknis,” kata Adhie. (cnn)

Bea setelah Gerilya ke Orang Tua dari halaman 1 Mula-mula hanya melayani masyarakat yang ingin belajar bahasa Mandarin. Lama-lama dipercaya oleh berbagai universitas untuk mengurus beasiswa.

Sudah tiga tahun ini kepercayaan seperti itu diberikan kepada ITC. Mula-mula hanya 63 orang. Tahun berikutnya 67 orang. Tahun ini 130 orang. Saya ikut melepas keberangkatan mereka dari Surabaya Rabu lalu (14/10).

Yang berangkat itu sebagian lulusan SMA Nahdlatul Ulama (NU) Gresik. Sebagian lagi lulusan SMA Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo yang terkenal itu. Yang putra ada yang lulusan SMA Muhammadiyah atau SMA negeri. Beberapa lagi lulusan SMA Kristen/Katolik. Umumnya dari Jatim, Jateng-Jogja, Kaltim-Kalsel, dan Sulsel.

Para kepala SMA itu ikut hadir dalam acara Rabu lalu.

Demikian juga para orang tua. Bupati Bojonegoro Suyoto yang anaknya juga kuliah di Beijing kami minta bicara. Untuk memotivasi orang tua calon mahasiswa agar tidak perlu mengkhawatirkan anak mereka.

“Tahun pertama dulu kami sulit meyakinkan orang tua mereka,” ujar Drs Nasihudin, kepala SMA NU Gresik. “Kami sampai datang ke rumah-rumah mereka.”

Pak Nasihudin ini memang gigih. Dia mengawali pergi ke universitas yang dituju. “Bahasanya sulit, saya lupa nama kotanya,” ujar Nasihudin. Dia berbicara dengan pimpinan universitas. Misalnya, untuk menyediakan fasilitas makanan halal. Pihak universitas pun langsung menyiapkan fasilitas yang diminta.

Lain lagi dengan Drs Faizin, kepala SMA Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Dia semangat memperjuangkan beasiswa untuk anak didiknya karena kebutuhan. “SMA kami membuka jurusan bahasa Mandarin,” kata Faizin. Lulusannya harus bisa diterima di Tiongkok. Seperti yang lulusan jurusan bahasa Arabnya harus bisa kuliah di Mesir atau Arab Saudi.

Dalam acara itu, hadir juga seorang kiai muda. Namanya Mustofa. Dia mengaku lulusan Pondok Pesantren Langitan, Tuban. Kini Kiai Mustofa sudah memiliki pondok pesantren sendiri di Nongkojajar, Pasuruan. Namanya: Pondok Pesantren Pitutur. Nama itu diambil dari nama desa setempat, Tutur, lalu ditambah Pi di depannya.

“Tahun depan saya ingin 100 santri saya bisa memenuhi syarat untuk dapat beasiswa ini,” kata Mustofa penuh semangat.

Berkata begitu, dia mengarahkan wajahnya ke Lily

Yoshica dan Andre Su. Dua orang itulah yang memimpin ITC sejak didirikan pada 2000 hingga kini. “Kami siapkan, Pak Kiai,” ujar Lily, direktur ITC. Tahun ini Pesantren Pitutur baru bisa mengirimkan enam orang.

Melihat pribadi kiai muda ini, saya merasa ada sesuatu yang disembunyikan dari saya: Kehebatannya. Saya harus kejar dia dengan berbagai pertanyaan. Agar terungkap orang seperti apa kiai ini sebenarnya. Kerendahan hatinya memang luar biasa.

Tapi, itu tidak bisa menyembunyikan kualitas pribadinya.

Akhirnya ketahuan. Ternyata dia seorang dokter. Hanya, dia tidak pernah praktik.

Ternyata Kiai Mustofa juga menyembunyikan rahasia sukses lainnya. Agar tidak kelihatan sombong.

Kiai Mustofa ternyata seorang penemu sistem pendidikan yang dia namakan konstruktivisme. Sistem itulah yang dia terapkan di Pondok Pesantren Pitutur.

Dengan sistem tersebut, nilai kelulusan siswa SMAnya tertinggi di Jatim. Mata pelajaran fisika, kimia, dan matematikanya mendapat nilai 10. Teori-teori mengajar fisika, kimia, dan matematika di Pesantren Pitutur itu tidak sama dengan teori pengajaran yang sudah ada.

Selepas pendidikan dokternya dulu, Mustofa ternyata menempuh pascasar-

jana bidang pendidikan.

Metode baru itu juga dia terapkan untuk pelajaran kitab kuning. Kitab kuning adalah istilah pondok pesantren untuk menyebut buku pelajaran agama Islam yang sulit sekali karena ditulis dengan huruf Arab tanpa kode-kode bunyi. Kiai Mustofa menceritakan pengalamannya saat menjadi santri di Pondok Pesantren Langitan. Dia perlu waktu 6 tahun untuk menguasai kitab kuning. “Dengan sistem yang saya temukan ini, cukup enam bulan,” kata Mustofa.

Mustofa bertekad mengandalkan mutu untuk pengembangan pesantrennya.

Dia tidak mau minta dan tidak mau menerima sumbangan dari mana pun. Ada sebuah perusahaan besar di Pasuruan yang pernah memaksanya menerima sumbangan. Dia tidak mau. Bahkan sumbangan dari orang tua santri pun dia tolak.

Tanpa ITC pun, minat belajar bahasa Mandarin sebenarnya sudah menggeliat. Waktu di Beijing, misalnya, saya bertemu banyak mahasiswa asal Indonesia. Termasuk anaknya tokoh Islam seperti mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring. Mereka itulah yang kini ingin mendirikan asosiasi yang akan mereka beri nama: Perhati (Perhimpunan Alumni Tiongkok di Indonesia). (*)

Terapkan Siaga Satu, Polisi Amankan 401 ABG dari halaman 1 DKI Jakarta yang diterunkan guna mengamankan pertandingan sepakbola yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk Gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan pejabat lainnya.

Gangguan keamanan yang diprediksi kepolisian benar adanya, buktinya meski pertandingan final sendiri baru digelar Minggu (18/10) pukul 18.00, namun berbagai insiden penyerangan dan pelemparan disertai pengrusakan kendaraan dengan plat D sudah terjadi dimana-mana. Hingga Minggu petang, 340 pemuda yang sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya.

Mereka diamankan lantaran tertangkap tangan membawa berbagai senjata tajam, melempari mobil polisi, melempari mobil angkutan umum berpelat Bandung (D), hingga menerobos wilayah Stadion Gelora Bung Karno meski tak membawa tiket masuk.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengaku prihatin lantaran ratusan pemuda yang diamankan

masih tergolong anak baru gede (ABG) yang berusia 1214 tahun. “Lihat saja mereka itu, anak-anak baru mulai gede, pas ditangkap mereka malah nangis,” ujarnya di Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya, kemarin (18/10).

Menurutnya, selain melakukan aksi pelemparan dan penyerangan termasuk penyerangan di kawasan Jalan Gelora Senayan, persisnya di dekat pintu kereta Pal Merah Jakarta Selatan, ada pula beberapa orang yang ditangkap saat sedang nongkrong bergerombol di pinggir jalan. “Mereka diamankan karena kami sedang menggelar OCK (Operasi Cipta Kondisi),”• cetusnya juga.

Tito juga juga menjelaskan, ratusan ABG yang diamankan itu kalau dalam pemeriksaan tidak terbukti melakukan tindak pidana, maka mereka akan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing. Namun, jika mereka terbukti melakukan tindak pidana, polisi akan melakukan tindakan tegas yakni proses hukum.

“Mereka yang tidak terbukti melakukan tindak pidana akan kami kembalikan ke orang tuanya masing-masing. Namun kalau mereka

terbukti melakukan tindakan pidana seperti melempari batu, maka kami lakukan proses hukum,” tegas Tito.

Terkait pengrusakan tiga unit bus dan satu mobil Jeep di tol dalam kota, Jalan MT Haryono Cawang, persisnya di depan Gedung Menara Saidah yang terjadi Sabtu (17/10) dinihari, menurut Tito pihaknya masih memeriksa 10 pelaku yang berhasil ditangkap tak jauhg dari lokasi kejadian.

“Karena kami belum tahu mereka dari kelompok mana. Bisa saja mereka bukan The Jak, tapi mereka hanya mengaku-ngaku. Jadi bisa saja mereka dari kelompok geng motor. Makanya mereka masih terus diperiksa sekaligus untuk mengetahui motif penyerangan yang dilakukan,”• cetus Tito juga.

Namun dia meyakini dengan antisipasi maksimal dengan kekuatan keamanan dengan 18 ribu personel, maka pertandingan maupun pasca pertandingan akan berjalan tertib, aman, dan lancar. “Harapan kami Jak Mania tertib, kedepannya bila Persija bertanding keluar dapat diterima oleh kesebelasan lainnya. Termasuk kalau ke Bandung mere-

ka bisa diterima,”• ungkapnya juga.

Pantauan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (18/10) pukul 16.00 sekitar seratusan orang yang rata-rata masih ABG sudah mulai didatangi orangtuanya. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti mengatakan kalau anak-anak ABG itu akan dikembalikan kepada orangtuanya setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sementara itu, sekitar 61 pemuda tanggung diamankan aparat Polres Metro Jakarta Pusat dari beberapa titik di kawasan Senayan, diantaranya di Jalan Asia Afrika Senayan, dekat Hotel Mulia Senayan, di Lapangan Tembak Senayan, dan dekat pintu perlintasan kereta api Pal Merah.

Mereka ditangkap lantaran hendak mencegat setiap kendaraan yang melintas jalanan itu. Setiap bus dan mobil yang membawa pendukung Persib Bandung dan hendak melintas langsung diteriaki dan dilempari sembari menghadang laju kendaraan. Sebagian besar mereka mengenakan syal bertuliskan Persija. (ind/ibl)

dari halaman 1 Salah seorang koresponden SCTV-Indosiar Muhammad Subadri Arifqi diminta untuk menghapus gambar polisi yang memukul warga yang diduga anggota The Jakmania, menggunakan rotan.

“Suruh hapus, alasannya ini lagi hajat besar jangan bikin berita kisruh,” kata Subadri kepada wartawan di lokasi, Minggu (18/10).

Atas kejadian tersebut, Badri merasa diintimidasi.

Pasalnya, jurnalis mempunyai hak yakni mencari berita di lapangan. Dia mengaku sempat hendak dipukul oleh anggota polisi yang tak terima diambil gambarnya.

“Sempat dirampas secara paksa, baju ditarik dan nyaris dipukul. Saya ambil gambar polisi pukuli warga dengan membabi buta, mungkin polisi anggap ini buruk,” terangnya.

Karenanya, Badri akan mengadukan hal tersebut ke Dewan Pers lantaran menggangu kinerja jurnalis. Dia juga akan melaporkan kejadian tersebut ke kantor

Redaksi SCTV di Tower SCTV Senayan, Lantai 9, Jakarta Pusat. “Saya engga terima, saya coba lapor ke kantor,” kata dia.

Di lokasi yang sama, intimidasi juga dialami reporter Merdeka.com, Faiq Hidayat.

Saat hendak meliput bentrokan The Jakmania dengan Bobotoh, polisi melarang dia mengambil foto penangkapan suporter yang diduga dari The Jakmania.

“Ngapain kamu ambil foto, enggak boleh ambil foto, hapus itu,” kata Faiq menirukan bentakan salah satu anggota Sabhara yang sambil merampas Hp-nya.

Tak hanya itu, sebagian petugas sempat mengancamnya jika melawan.

“Mereka dengan membawa bambu rotan dan senjata lengkap. Akibatnya, polisi minta semua file video dan foto dihapus dengan alasan menggangu,” kata Faiq.

MASSA KOCAR-KACIR Suasana di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga sempat mencekam, jelang laga final Piala Presiden.

Di pintu gerbang GBK yang berhadapan dengan

gedung TVRI, ratusan remaja berlarian, dikejar puluhan personel Polda Metro Jaya.

Diduga, para remaja tersebut adalah suporter Persija yang ingin menerobos masuk dalam GBK. Kejar-kejaran antara polisi dan ratusan remaja itu, sempat membuat panik para penonton lainnya yang hendak masuk GBK. Belum sempat berlari menjauh para remaja tersebut juga dihadang personel Ditreskrim Polda lainnya yang sudah menunggu di pintu masuk. Seruan dan bentakan terdengar dalam aksi kejar-kejaran tersebut.

“Tiarap! Get out, pulang enggak lo semua,” teriak para personel polisi yang memakai baju bertuliskan Turn Back Crime.

Sebagian remaja ditampar dan didorong agar menjauh dari GBK. Mungkin karena takut dengan garangnya personel polisi berbadan tegap tersebut, para remaja itu pun lari ketakutan.

Ada seorang remaja hampir dipukuli polisi, tapi ia mengelak dan mengatakan kepalanya pecah tertimpuk batu. (jpnn)

Dua Mahasiswa Tewas Saat... dari halaman 1 “Iya ada dua mahasiswa meninggal dalam kegiatan itu, mereka dari UIN Sunan Ampel Surabaya,” kata Kapolsek Pagak AKP Farid Fathoni.

Korban meninggal adalah Yudi Akbar Rizky (18) dan Lutfi Rahmawati (19). Yudi merupakan warga Sukolilo Park Regensi Kav 1/16 Surabaya, sedangkan Lutfi beralamatkan di Jalan Barata Jaya Kav 7/41 Surabaya.

Menurut Farid, korban meninggal diduga karena kelelahan. Sementara Nur Fadilah (19) dinyatakan masih kritis. Ia merupakan warga Jalan Bulak Banteng, Surabaya.

Farid menuturkan, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan Dik-

lat SAR sejak Rabu (14/10) lalu. Sabtu (17/10) menjelang sore, satu mahasiswa meminta istirahat di perkemahan.

“Tetapi kemudian diketahui oleh temannya tidak bergerak,” kata Farid.

“Sementara korban kedua dalam waktu bersamaan merasa haus dan meminta minum. Kemudian merasa sakit dan meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas.

Tak berlangsung lama korban ketiga dan dibawa ke Rumah Sakit Wafa Husada,” imbuhnya.

Korban meninggal dibawa ke RS dr Saiful Anwal untuk dilakukan autopsi.

“Kami juga memeriksa penanggung jawab kegiatan dan para saksi. Sementara korban diduga meninggal

akibat kekelahan,” jelas Farid.

Aparat kepolisian sendiri masih menyelidiki adanya pelanggaran pidana dalam Diklatsar mahasiswa pecinta alam UIN Sunan Ampel.

Olah tempat kejadian perkara bersamaan dengan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan polisi kemarin. Ketua Umum Pramudya Nugraha Putra dan Ketua Pelaksana Kegiatan M. Riza Umami diantara para saksi yang dimintai keterangan.

AKP Farid Fathoni menjelaskan, ada beberapa adegan digambarkan para saksi sebelum hingga sesudah korban ditemukan. Mulai dari lokasi awal korban mengaku lelah dan kesakitan yakni di area Tebing Merdeka berjarak sekitar 15 menit dari pos induk. (dtk)

Shock, Rumahnya Diacak-Acak... dari halaman 1 ini,”• ujar Winda saat dihubungi Minggu, (18/10).

Penyanyi yang memiliki nama lengkap Winda Viska Ria baru sadar rumahnya disatroni maling sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, Winda baru pulang syuting.

Dia sadar rumah didatangi tamu tidak diundang saat

mendapati pagar rumahnya telah rusak.

“Nggak tau kejadiannya jam berapa. Karena semua lagi pergi. Pas pulang sekitar pukul 20.30 WIB aku liat pintu sudah terbuka, kayak dibuka paksa gitu,” jelas istri Mulyadi Tan itu.

Saat memasuki pintu rumahnya, Winda langsung shock. Kecurigaan rumah-

nya dimaling semakin kuat.

“Benar banget pas masuk rumah sudah berantakan,”• kata pelantun tembang Kutemukan Pengantinya.

Walaupun tidak menjelaskan secara detil barang berharga yang hilang. Namun, Winda mengaku mengalami kerugian cukup besar. Sebab, beberapa emas uang real milik mamanya hilang. (ash)

SENIN, 19 OKTOBER 2015

PILKADA 2015

8

RADAR PEKALONGAN

Debat Publik, Pendukung Ricuh KPU Tiadakan Segmen 4 KAJEN - Debat publik pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Pekalongan 2015 di GPU Kajen, Sabtu (17/10), ricuh. Massa pendukung paslon sempat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya debat. Akibat situasi tidak kondusif, debat dipercepat hingga meniadakan sesi keempat dalam debat.

Pantauan Radar, debat berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dengan cukup lancar di awal perjalanan.

Ratusan pendukung kedua paslon ada yang berada di dalam gedung lokasi debat, ada pula yang menanti di luar gedung. Massa yang berada di luar gedung dipisah oleh pembatas, Kubu Asip-Arini berada di sebelah timur sedangkan kubu Riswadi-Nurbalistik berada di barat. Setiap kali paslon memberikan argumennya, selalu disusul dengan sorak sorai pendukung. Kedua kubu massa saling jual beli teriakan beraroma profokatif.

Situasi ini semakin memanas ketika waktu mulai mendekati pukul 11 siang.

Massa kedua kubu terlibat saling ejek terkait paslon

yang mereka dukung. Hal ini memaksa KPU dan moderator untuk menghilangkan segmen keempat yang merupakan segmen tanya jawab antar paslon. Moderator langsung meloncat pada segmen kelima, yakni clossing statement.

Pada saat itu, kondisi sudah semakin tidak kondusif, ketika massa saling lempar botol plastik dan nasi bungkus. Kedua massa tampak saling memanas dan berusaha maju. Bahkan, mereka sempat saling dorong dengan petugas yang berjaga. Pasukan anti huruhara akhirnya terpaksa melayangkan tongkat mereka, sebab pendukung RiswadiNurbalistik yang mendesak barisan petugas dan tidak bisa ditenangkan. Setelah massa pasangan nomor urut satu itu bersedia mundur, suasana kembali tenang.

Suasan ini membuat petugas selalu waspada, sampai massa kedua kubu benar-benar meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan, AKBP Indra Krismayadi, membantah, telah menghentikan debat publik pasangan calon. Pihaknya hanya meminta proses debat publik itu dipercepat mengingat kondisi massa sudah tidak kondusif.

“Situasi sudah tidak me-

MUHAMMAD HADIYAN

SALING DORONG - Pada saat debat publik, terjadi aksi dorong antara massa pendukung pasangan calon dengan pihak kepolisian di luar GPU Kajen Kabupaten Pekalongan, Sabtu (17/10).

mungkinkan, sehingga harus dipercepat. Cuaca yang makin panas, berpengaruh terhadap kondisi psikologis masing-masing pendukung.

Saya juga melihat tadi ada riyak-riyak kecil pendukung yang ujung-ujungnya dapat berimbas pada masalah keamanan. Maka dari itu kami berkoordinasi dengan KPU

Dana Sumbangan Kampanye Capai Rp583.715.954 Ketiga Paslon KOTA - Ketiga pasangan calon sudah kembali melaporkan dana kampanye tahap kedua dalam bentuk Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), Jumat (16/10) sore. Jika dijumlahkan, sumbangan dana kampanye untuk ketiga paslon yang digunakan dalam membiayai ketiganya selama tahapan Pilwalkot mencapai angka Rp 583.715.954.

Dari jumlah tersebut, tercatat paslon nomor urut 3, Dwi Heri-Sutarip Tulis, dalam laporannya menerima sumbangan terbesar dengan nilai Rp365.000.000, disusul paslon nomor urut 2, Hakam-Nur Chasanah yang menerima sumbangan sebesar Rp165.280.354 dan paslon nomor urut 1, AlexSae menerima Rp53.435.600.

Dari berkas laporan LPSDK paslon yang ditempel KPU di papan pengumuman, paslon nomor urut 3 mendapat sumbangan dari calon walikota, calon wakil walikota dan partai politik.

Cawalkot Dwi Heri, menyumbang sebesar Rp 210.000.000 dalam bentuk uang tunai, cawawalkot Sutarip menyumbang Rp150.000.000 dalam bentuk tunai dan barang dan Partai Golkar menyumbang dana sebesar

Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Paslon 1 Alex-Sae

Rp 53.435.600

Paslon 2 Hakam-Nur

Rp 165.280.354

Paslon 3 Heri-Tulis

Rp 365.000.000 INFO GRAFIS: RONY COY

Rp5.000.000 dalam bentuk uang tunai.

Sementara laporan paslon nomor urut 2, menunjukkan sumbangan yang diterima juga berasal dari masingmasing calon dan dua parpol pengusung. Cawalkot Hakam Naja menyumbang sebesar Rp117.140.540 dalam bentuk uang tunai, barang dan jasa. Cawawalkot Nur Chasanah menyumbang Rp33.437.800 dalam bentuk barang, PAN menyumbang Rp9.450.000 dalam bentuk jasa dan Gerindra menyumbang Rp 5.000.000 dalam bentuk barang.

Paslon dalam laporan paslon nomor urut 1, sumbangan hanya berasal dari cawalkot Alf Arslan Djunaid atau Alex yaitu sebesar Rp 53.435.600.

Wakil Divisi Kampanye KPU Kota Pekalongan, Priyadi Trahutomo menjelaskan, laporan dana kampanye kali ini merupakan tahap kedua setelah pada tahap pertama lalu paslon melaporkan dana awal kampanye

masing-masing. Laporan paling lambat diserahkan pada 16 Oktober pukul 18.00. Tim ketiga paslon, hadir menyerahkan laporan mepet dengan batas waktu yang ditentukan.

“Yang pertama tim paslon nomor urut 1 hadir pada pukul 15.30, kemudian paslon nomor urut 3 pada pukul 17.10 dan paslon nomor urut 2 pada pukul 17.45.

Seluruhnya diwakili oleh tim yang sudah memiliki surat tugas dari masing-masing paslon,” terang dia.

Usai laporan tahap kedua, lanjut Priyadi, ketiga paslon masih memiliki kewajiban untuk melaporkan dana kampanye untuk tahap ketiga yaitu Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yaitu pada 7 Desember untuk rekap penerimaan dan pengeluaran hingga tanggal 6 Desember 2015. Untuk LPPDK, KPU juga akan menyerahkan laporan dana kampanye kepada kantor akuntan publik untuk diaudit. (nul)

agar debat bisa dipercepat,” ujarnya.

Hal ini juga menjadi gambaran bahwa begitu rawan jika terjadi pertemuan pendukung kedua paslon. Pihaknya juga mendesak agar KPU tidak menjadwalkan kampanye terbuka pada hari yang sama. Menurut Indra, saran itu sudah disampai-

kan kepada KPU beberapa waktu sebelumnya.

“Kami juga sudah sarankan kepada KPU agar kampanye terbuka kedua paslon tidak dilakukan pada waktu dan tempat yang sama. Rapat bersama sudah dilakukan, namun belum ada keputusan,” ujarnya.

Rencananya, dua pekan

Kedua Paslon Saling Adu Argumen Rehab 5 Ribu Rumah Vs Kartu Asri KAJEN - KPU Kabupaten Pekalongan menggelar Debat Publik pasangan calon (paslon) Pilkada 2015 di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Sabtu (17/10). Kedua paslon tampak beradu argumen di depan moderator yang memimpin jalannya debat.

Pasangan nomor urut satu Riswadi-Nurbalistik, tetap menyerukan program andalannya yakni pembangunan lima ribu rumah tidak layak huni, sedangkan pasangan nomor urut dua Asip-Arini juga masih dengan program unggulannya, yakni penerbitan kartu Asri Sehat. Keduanya menggembar-gemborkan semangat untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kami akan merehab lima ribu rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini penting kami programkan, agar tercipta kehidupan yang layak dan sehat bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pekalongan. Selain itu, kami juga akan memberikan santunan kepada warga yang meninggal dunia di Kabupaten Pekalongan,” terang Riswadi disusul sorak sorai tepuk tangan pendukungnya.

Sementara Asip Kholbihi menyatakan, akan bekerja meningkatkan SDM di Ka-

MUHAMMAD HADIYAN

ADU PROGRAM - Suasana debat publik paslon Pilkada 2015 di GPU Kajen Kabupaten Pekalongan. Kedua paslon saling adu argumen dan program.

bupaten Pekalongan. Indikator utama adalah pendidikan yang masih belum merata. “Kami akan bangun SMA di Kandangserang.

Membuka 2000 lahan investasi, membuka 100 ribu lapangan kerja. Programprogram yang bakal kami rencanakan ini berdasarkan riset yang telah lakukan,” tandasnya.

Beberapa kali adu argumen terlontar dari keduanya. Massa pendukung yang menghadiri perdebatan di dalam gedung turut menyoraki pasangan calon dukungannya. Terkadang, suara saling ejek juga tak jarang terdengar dari masing-masing pendukung terhadap

Pelanggaran Administrasi Dominasi Kampanye KOTA - Selama perjalanan kampanye Pilwalkot sejak 27 Agustus lalu, Panwas Pemilihan Kota Pekalongan mencatat sejumlah pelanggaran yang dilakukan baik oleh tim paslon maupun penyelenggara. Dari puluhan pelanggaran yang tercatat, pelanggaran administrasi masih mendominasi. Sejauh ini, Panwas juga belum menemukan maupun mendapatkan laporan adanya pelanggaran pidana.

Anggota Panwas Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, MSH Habib

mengatakan, sejauh ini pelanggaran administrasi yang terjadi paling banyak adalah pelanggaran APK. “Pelanggaran banyak seputar itu.

Masih banyak APK ilegal yang dipasang baik oleh tim paslon maupun relawan. Dan itu terus muncul,” bebernya.

Saat ini Panwas juga mencatat ada ‘tren’ baru dalam pelanggaran pemasangan APK ilegal yaitu APK dipasang oleh tim relawan maupun masyarakat yang tidak masuk dalam tim pemenangan resmi. “Banyak kami temukan ketika kami konfir-

masi, tim sukses paslon menyatakan tidak memproduksi APK tersebut. Ternyata ini adalah dari tim relawan,” tambah dia.

Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, dikatakan Habib pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Satpol PP untuk terus melakukan penertiban. Meski terus ditertibkan APK ilegal tetap bermunculan. “Ini yang sulit, karena setiap ditertibkan APK ilegal kembali bermunculan,” ujar dia.

Dari sekian pelanggaran yang tercatat, Panwas juga

kedepan pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Pekalongan. Jika rapat penentuan jadwal kampanye kembali deadlock, maka pihaknya akan menyerahkan penjadwalan kampanye terbuka kepada KPU Propinsi Jateng.

“Kepolisian dapat melakukan pembatalan dan penun-

daan terkait kampanye terbuka, dikarenakan alasan keamanan. Hal itu sesuai PKPU Pasal 65 ayat 1,” tambahnya.

Divisi Sosialisasi KPUD Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal, mengungkapkan hal yang sama. Pihaknya menyatakan tidak menghentikan debat publik paslon.

“Debat tidak dihentikan, namun hanya dipercepat sesuai rekomendasi dari pihak kepolisian dan panwas.

Sebab situasi di luar (GPU) sudah siaga,” kata Abi. Karena situasi sudah tidak memungkinkan, lanjutnya, segmen empat dilewati.

Segmen empat tersebut yakni tanya jawab antar paslon. Pihaknya mengaku masih akan memanggil kedua paslon terkait jadwal kampanye terbuka. Pihaknya juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan pembatalan kampanye terbuka kedua paslon tersebut.

“Upayakan untuk memberikan jadwal akan kami lakukan. Namun, kalau tidak bisa ya akan ada mekanisme KPU. KPU punya hak untuk membuat keputusan. Ada kemungkinan dibatalkan jika melihat kondisi di lapangan dan rekomendasi kepolisian terkait penundaan atau pembatalan tersebut,” tandasnya. (yan)

menyatakan bahwa sebagian besar merupakan temuan dari Panwas. Sebenarnya, kata Habib, banyak laporan masyarakat yang masuk namun sekedar memberikan informasi baik lewat SMS maupun telefon, tapi tidak bersedia memberikan laporan resmi. Bahkan terkadang informasi lewat SMS dan telefon tidak valid.

“Sering kami menerima SMS atau telefon tapi ketika kroscek tidak ada. Ini yang sering terjadi. Memang ada beberapa informasi yang bisa kami tindaklanjuti se-

CKMY

hingga itu menjadi informasi awal saja tapi temuan ada di Panwas,” kata Habib.

Ke depan, Habib berpesan kepada masyarakat jika benar menemukan pelanggaran untuk tidak segansegan melaporkannya pada Panwas dengan langsung datang ke kantor Panwas.

“Jika pagi tidak bisa, malam, malam tidak bisa, siang.

Kami siap untuk menerima laporan. Sehingga alangkah lebih baiknya jika menemukan pelanggaran bisa hadir langsung ke kantor Panwas,” pesan dia. (nul)

paslon lawan. Hingga beberapa kali moderator terpaksa menghentikan jalannya debat untuk mereda agar situasi kembali tenang.

Proses debat ini berlangsung sampai lima segmen.

Masing-masing segmen terdiri dari beberapa sesi. Akan tetapi, di tengah jalannya perdebatan terjadi kericuhan massa pendukung di luar gedung yang membuat suasana semakin tidak kondusif. Hal ini memaksa KPU Kabupaten Pekalongan dan

moderator untuk mempercepat jalannya debat sesuai rekomendasi dari pihak kepolisian dan panwas.

Jalannya debat yang dipercepat ini membuat segmen empat ditiadakan. Segmen yang berisi tentang tanya jawab antar paslon diloncati lantaran kericuhan yang terjadi di luar gedung. Moderator langsung melewati segmen tersebut ke segmen kelima, yakni clossing statement kedua pasangan calon. (yan)

SENIN, 19 OKTOBER

TAHUN 2015

RADAR PEKALONGAN

HALAMAN 9

Kronologi Kejadian Irvan (21) bersama pacarnya sedang di Lapangan Mataram, tiba-tiba didatangi Supriyadi.

Mengaku Komandan Satpol PP, Supriyadi meminta STNK, dan diminta menebusnya Rp 200ribu. Kalau menolak, korban diancam akan didatangkan preman-preman bertato.

Curiga dengan sosok Supriyadi, Irvan melapor ke Kantor Satpol PP. Irvan bersama Satpol PP menjebak dan menangkap pelaku, dengan mengadakan janjian bertemu di belakang kampus Unikal.

Setelah ditunggu sekitar satu jam. Kemudian pelaku meminta ganti tempat di Perumahan Podosugih.

Setelah ada pertemuan, anggota Satpol berhasil menangkap pelaku pemerasan.

GRAFIS: DAMAR P

M. AINUL ATHO’

TERBONGKAR - Setelah melakukan penyamaran, Supriyadi yang mengaku sebagai Komandan Satpol PP berhasil ditangkap oleh petugas Satpol PP.

Ngaku Satpol PP, Supriyadi Peras Orang KOTA - Petugas Satpol PP Kota Pekalongan dibuat jengkel dengan kelakuan Supriyadi (31), warga Kelurahan Podosugih. Bagaimana tidak, pria yang sehari-hari ber-

profesi sebagai tukang parkir itu nekat ngaku-ngaku sebagai Komandan Satpol PP dan memeras pemuda yang tengah asik nongkrong de-

ngan pacarnya di Kawasan Lapangan Mataram. Namun aksinya terbongkar karena korban melapor ke kantor Satpol PP. Pria bertubuh kecil itu

akhirnya diamankan oleh petugas Satpol PP dan diserahkan ke Polres Pekalongan Kota untuk diproses lebih lanjut. Wakil Komandan Regu satpol ke hal 13 kol 1

M. AINUL ATHO’

Hasil Kualifikasi Atlet Dansa Kota Pekalongan dalam Pra PON 1. Gregorius Adiwijaya Kusuma + Suci Restyawati Kategori Standard -. FFA Waltz juara 2 -. Pre - Amateur juara 2 -. FFA Tango juara 3 -. Rising Star Standard juara 3

Meski Sabtu, Dikdukcapil Tetap Buka Pelayanan MESKI PNS yang lain pada hari Sabtu libur.

Namun khusus PNS di lingkungan Dindukcapil tetap berangkat kerja untuk memberikan layanan khusus pembuatan dokumen administrasi kependudukan.

Dalam pelaksanaanya, Dikdukcapil melakukan jemput bola dari rumah ke rumah untuk melakukan perekaman identitas kepada masyarakat yang cacat fisik, sakit permanen agar mendapatkan identitas.

Kepala Dindukcapil, Kustiati Sri Mulyani mengatakan, tujuannya untuk meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan. “Memberi kesempatan kepada masyake hal 13 kol 5

2. Yohanes Michael + Michelle Fernanda Kategori Latin -. FFA Jive juara 2 -. FFA Cha Cha juara 4 -. Pre - Amateur Latin juara 4 -. Rising Star latin juara 4

BESUS ARIF UTOMO

PRESTASI - Pemenang penulisan sejarah kelurahan mendapatkan prestasi.

GRAFIS: DAMAR P

Pemenang Lomba Penulisan Asal Usul Kelurahan No

Nama

Judul

Peringkat

1 2 3 4 5 6

Muh Agus A SPd M Addis Syirfan Shilfiana Saiful Bahri Vina Rochman Drs Abdul FY

Sejarah Desa Podosugih Watujoyo Dibalik Kemajuan Zaman Kisah Klasik Kelurahan Sapuro Dekoro, Kelurahan Tertua Di Pekalongan Dari Mitos Sampai Fakta Pasirsari Napak Tilas Leluhur Kami

Juara 1 Juara 2 Juara 3 Harapan 1 Harapan 2 Harapan 3 GRAFIS: DAMAR P

Sejarah Kelurahan yang Tak Dilupakan KOTA - Meski nama-nama kelurahan sekarang sudah berubah, namun sejarah nama kelurahan sebelum ada kepu-

tusan merger, tidak akan dilupakan, bahkan akan terkenang selamanya. Demikian pernyataan yang disampaikan

para pemenang lomba penulisan asal usul kelurahan yang digagas Kantor Perpuke hal 13 kol 5

BESUS ARIF UTOMO

LOLOS PON - Atlet dansa saat menunjukkan Aksinya.

Undian Semarak Tamades BKK Pekalongan Utara di Hotel Dafam

Sepeda Motor dan Barang Elektronikpun Diundi kepercayaannya kepada BKK Pekalongan Utara,” ucap dia.

Disampaikan Agus, dalam pengundian Semarak Tamades 2015, nasabah

M. AINUL ATHO’

SERAHKAN HADIAH - Kabag Perekonomian Setda Pekalongan, Setiyo Susilo saat menyerahkan hadiah kepada salah satu pemenang undian Semarak Tamades, Sabtu (17/10).

PD BKK Pekalongan Utara, kembali menggelar undian Semarak Tamades bagi nasabahnya, Sabtu (17/10) di Hotel Dafam.

Seperti apa?

M. AINUL ATHO’,, Pekalongan BERBAGAI hadiah mulai dari sepeda motor, dan barang

elektronik seperti televisi LED, kulkas, mesin cuci hingga setrika dibagikan kepada nasabah yang beruntung.

Direktur Utama PD BKK Utara, Amat Agus Farozi mengatakan, kegiatan Semarak Tamades merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana promosi dan bentuk penghargaan kepada nasabah yang sudah mempercayai BKK Pekalongan Utara.

“Kami ucapkan terima kasih atas

CKMY

yang ikut diundi adalah posisi per bulan Agustus 2015 yaitu dengan jumlah 12.791 nasabah tamades, dan ke hal 13 kol 1

Empat Atlet Dansa Pastikan Lolos PON KOTA - Empat atlet dansa Kota Pekalongan yang terbagi dalam dua couple, atau pasangan memastikan

diri lolos dalam PON 2016.

Bersama dua pasang atlet dari Kota Semarang, empat ke hal 13 kol 1

KAJEN

SENIN, 19 OKTOBER 2015

10

RADAR PEKALONGAN

Tempat Hiburan Disasak Sejumlah Pengunjung dan PL Kelimpungan

MEGONONAN

TRIYONO

DIRESMIKAN - Gedung SSB Hizbul Wathan Kecamatan Kajen diresmikan.

Gedung SSB Diresmikan GEDUNG Sekolah Sepak Bola (SSB) Hizbul Wathan, di Jalan Raya sebelah barat Lapangan Nasional, Kelurahan/ Kecamatan Kajen, Minggu (18/10) diresmikan. Peresmian secara simbolis dilakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kabupaten Pekalongan, Farid Akhwan.

Gedung SSB Hizbul Wathan ini yang dibangun dengan menelan anggaran Rp 805 juta merupakan gedung SSB pertama di Kabupaten Pekalongan. SSB Hizbul Wathan yang kini memiliki 110 siswa dengan jadual belajar setiap Sabtu- Minggu pada sore hari itu untuk menampung sekaligus menyalurkan bakat olah raga khususnya sepak bola. Dengan demikian, kelincahan dalam mengelola bola untuk menjadi atlet dapat terus ditingkatkan dengan pendidik dari wilayah Kajen dan sekitarnya.

Kepala SSB Hizbul Wathan, Amin Dahlan, mengatakan, dengan peresmian gedung ini mampu memotivasi pelatih dan anak didik untuk belajar lebih baik lagi. Sebab gedung SSB Hizbul Wathon ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Pekalongan.

“Dengan memiliki gedung baru ini diharapkan mampu menjadi motivasi baik tenaga pendidik ataupun peserta didik,” terangnya.

Selain menjadi motivasi, kedepan Lapangan Nasional yang tahun 1990 menjadi kebanggaan warga Kajen dan sekitarnya kini diharapkan dapat dibangkitkan kembali untuk lebih dikenal.

“Letak Gedung di sebelah barat Lapangan Nasional ini kedepan akan semakin ramai,” imbuhnya.

Adapun peresmian Gedung SSB Hizbul Wathan dihadiri oleh Perwakilan Muspika, Siswa SSB, Pelatih dan pengurus PCM dan PDM Kabupaten Pekalongan. (yon)

Angkat Pena, Kejar Tanda Tanya LEMBAGA Pers Mahasiswa Suara Kampus (LPM Suaka) Universitas Pekalongan menggelar acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Aula Bumi Perkemahan Linggoasri Kajen Pekalongan, kemarin. Pelatihan yang bertujuan untuk mencetak kader-kader baru LPM itu mengambil tema cukup menarik, yakni “Angkat Pena, Kejar Tanda Tanya”.

Kegiatan ini juga merangkul anggotaanggota LPM di kampus-kampus sekitar Pekalongan, diantaranya LPM Microscope Akademi Analis Kesehatan Kabupaten Pekalongan, LPM Panji Sedayu STIKAP Pekalongan dan LPM Al-Mizan STAIN Pekalongan.

Beberapa materi yang diberikan diantaranya, materi ke-PPMI-an, Teknik Fotografi, Teknik Reportase dan Sastra. “Untuk materi ke-PPMI-an langsung diisi oleh Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional, diisi oleh Sekjen Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional. Sementara, materi Teknik Reportase diisi oleh pemateri dari Radar Pekalongan,” terang Ketua Pelaksana, Bagus.

Pimpinan Redaksi LPM Suaka, Zahrotul Jannah menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepenulisan bagi kader-kader baru LPM Suaka dan meningkatkan semangat menulis bagi mahasiswa, khususnya persma.

“Mahasiswa harus dekat dengan ilmu pengetahuan, yang tentunya perlu sekali akrab dengan dunia tulis menulis. Kegiatan ini disamping mempersiapkan kader baru bagi organisasi, juga membuka wawasan bagi anggota tentang kejurnalistikan,” tandasnya. (yan)

MUHAMMAD HADIYAN

PELATIHAN - Salah seorang pemateri dari Radar Pekalongan saat mengisi materi teknik reportase dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.

KAJEN - Tim gabungan Jumat (16/10) malam merazia sejumlah tempat hiburan malam yang berada di Kabupaten Pekalongan. Dalam razia itu, petugas melakukan penggeledahan terhadap kendaraan dan barang bawaan para pengunjung tempat hiburan dan Pemandu Lagu (PL), hingga mengakibatkan kelimpungan.

Tim gabungan berasal dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres Pekalongan, Satpol PP, ini menyasak sejumlah tempat hiburan diawali di kawasan Kecamatan Bojong mulai pukul 21.30.

Kedatangan petugas dengan mengenakan pakaian preman dan seragam membuat para pengunjung kaget.

Kemudian tim gabungan pun melakukan penyisiran semua room yang ada di tempat karaoke tersebut termasuk semua barang bawaan para pengunjung dan Pemandu lagu. Tak hanya itu saja, untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba atau senjata api maupun senjata tajam, tim juga melakukan penggeledahan terhadap kendaraan yang ada dilokasi.

Tampak ketika penggeledahan, di dalam room terdapat berbagai merk Minuman Keras di atas meja yang sedang dikonsumsi pengunjung. Kemudian satu-persatu, penghuni tempat hiburan karaoke dilakukan pendataan untuk selanjutnya dilakukan cek urine untuk mengetahui ada tidaknya penggunaan narkoba oleh pengunjung.

TRIYONO

GELEDAH - Tim gabungan ketika melakukan penggeledahan di sebuah tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Pekalongan, kemarin.

Setelah melakukan pengecekan dan diketahui tidak ada yang positif, tim pun akhirnya pindah ke lokasi tempat hiburan lain di sekitaran wilayah Kecamatan Bojong. Tak puas akan hasil tersebut, tim pun langsung pindah ke tempat hiburan yang ada di Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan.

Kedatangan tim ke lokasi, ternyata membuat para pengunjung dan sejumlah wa-

nita penghibur kaget karena secara tiba-tiba melakukan penggeledahan barang bawaan. Hal yang sama juga dilakukan seperti tempat lain pengecekan urine.

Sementara salah seorang wanita dalam penggeledahan di lokasi membantah dirinya adalah pemandu lagu, melainkan pengunjung. “Maaf pak saya bukan PL, saya hanya pengunjung,” ungkapnya.

Meski sempat mengelak

menjadi pemandu lagu, namun petugas tetap melakukan cek urine terhadap wanita tersebut.

Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol M Ujir, menegaskan bahwa razia gabungan di tempat hiburan malam ini dilakukan gunan mengantisipasi adanya aksi premanisme dan penggunaan narkoba. Untuk itu semua pengunjung maupun wanita yang ada dilokasi dilakukan

penggeledahan dan dicek urine.

“Kegiatan ini merupakan perintah Kapolri untuk memberantas aksi premanisme dan peredaan Narkoba. Namun dari sejumlah tempat hiburan tidak ditemukan pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Kalaupun ada pasti akan diamankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya. (yon)

Marak Area Pertanian Jadi Lahan Bisnis Dipetak-petak jadi Tanah Kavling KAJEN - Alih fungsi area pertanian akhir-akhir ini di Kabupaten Pekalongan terus saja terjadi. Terutama terhadap lahan persawahan di pinggir jalan, serta lokasi-lokasi strategis untuk dijadikan tempat usaha. Padahal sesungguhnya lahan tersebut cukup potensial sebagai lokasi pertanian.

Beberapa tahun belakangan banyak lahan pertanian dijadikan sebagai tempat bisnis, seperto ruko ataupun untuk dibuka tempat usaha lainnya. Aksi untuk meraup keuntungan ganda itu hampir tersebar di sejumlah seperti Kajen, Kesesi, Sragi, Bojong, Karanganyar, Wonopringgo, Doro, Kedungwuni,

TRIYONO

DIURUK- Akhir-akhir ini marak area pertanian yang startegis beralih menjadi lahan bisnis.

Buaran, Tirto, Wiradesa Tak hanya untuk tanah kavling atau toko saja, area pertanian tersebut juga banyak dialihfungsikan menjadi

lokasi tempat hiburan seperti cafe, ataupun kos-kosan.

Salah seorang warga Kecamatan Karanganyar, Muslimin, mengaku prihatin de-

ngan adanya kondisi ini. Menurutnya Kabupaten Pekalongan terkenal sebagai pemasok ketahanan pangan tingkat Jawa Tengah, namun dengan banyaknya area pertanian menjadi tempat usaha apakah kedepan pengadaan pangan tercukupi.

“Banyak sekarang sawah dijadikan tanah kavling ataupun toko,” ungkapnya.

Area pertanian yang berubah jadi lahan bisnis ternyata menuai kritisi dari LSM Telaah Informasi Masyarakat (Tirai) Kabupaten Pekalongan, Mustajirin. Menurut dia, tindakan tersebut sebenarnya sangat menyesalkan sekali, karena area pertanian di Kabupaten Pekalongan untuk swasembada pangan.

“Ya sebenarnya boleh dari sawah untuk tempat industri,

karena bisa untuk menciptakan lapangan kerja seperti di wilayah Kecamatan Bojong. Untuk itu jangan adanya pembiaran dan pemerintah dari SKPD terkait harus tegas,” terangnya.

Sebab lanjut dia, lahan sawah yang sudah berubah fungsi tidak akan dapat menjadi sawah kembali, sehingga berdampak negatif pada produksi pangan, fisik lingkungan dan budaya masyarakat yang hidup di atas lahan yang mengalami alih fungsi. Menurutnya, bila keadaan dilematis ini tidak segera diatasi dengan pengembangan kebijakan pertanahan, maka kelangsungan sistem pertanian sulit dipertahankan, mengingat beberapa tahun terakhir banyak sawah beralih fungsi. (yon)

Dana Kampanye Riswadi Lebih Banyak Nekat Jualan, Delapan Dibanding Asip Penghuni KBS Digaruk KAJEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mengumumkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2015, periode 27 Agustus sampai 15 Oktober 2015. Pengumuman Nomor 419/KPU-Kab-012.32927/X/2015 itu menunjukkan, daftar penerimaan sumbangan dana kampanye paslon Nomor Urut 1, Riswadi-Nurbalistik mencapai Rp 330 juta, atau lebih besar Rp 30 juta dibanding daftar penerimaan sumbangan dana kampanye paslon nomor urut 2, Asip-Arini sebesar Rp 300 juta.

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Mudasir SH mengatakan, pihaknya telah mengumumkan LPSDK Periode 27 Agustus - 15 Oktober itu pada Sabtu (17/ 10). Pengumuman tersebut telah dipasang di papan pengumuman pada kantor KPU dan website resmi KPU Kabupaten Pekalongan.

“Bersama ini telah diumumkan kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Pekalongan tentang daftar penerimaan sumbangan dana kampanye pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan,” terang Mudasir.

Dengan demikian, jum-

lah tersebut masih di bawah batasan dana kampanye masing-masing pasangan calon (paslon) Pilkada 2015 yang secara keseluruhan telah ditetapkan tidak boleh lebih dari Rp 3.550.772.500.

Angka tersebut ditetapkan berdasarkan kesepakatan KPU bersama masing-masing pihak paslon dengan mempertimbangkan beberapa item, seperti rapat tertutup, rapat terbatas, pembuatan bahan kampanye selain yang difasilitasi KPU dan lain-lain.

Tidak hanya dana kampanye yang dibatasi, sumbangan dana Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik juga dibatasi sesuai dalam PKPU No 8 Tahun 2015.

Koordinator Divisi Hukum, Pengawasan, Pencalonan, dan Kampanye KPU Kabupaten Pekalongan, M Ahsin sebelumnya pernah menjelaskan kepada Radar Pekalongan, bahwa, PKPU Nomor 8 Tahun 2015 telah memberi batasan besaran nominalnya. Dana Kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a, nilainya paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) selama masa Kampanye.

“Sumbangan itu meliputi jumlah penerimaan dalam bentuk uang, barang dan/ atau jasa yang diterima dari

pihak lain. Sumbangan dari pihak lain itu harus dilengkapi dengan identitas penyumbang yang mulai dari nama, alamat, nomor telepon dan lain-lain sesuai dalam PKPU tersebut,” terang Ahsin.

Sedangkan dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok atau badan hukum swasta nilainya paling banyak Rp 500 juta selama masa Kampanye. Dana kampanye yang berasal dari pihak lain sebagaimana dimaksud bersifat kumulatif selama penyelenggaraan Kampanye.

“Terkait ini pun, harus disertai lampiran salinan akte pendirian badan usaha,” kata dia.

Ketika ditanya, bagaimana jika sumbangan itu melebihi ketentuan yang dimaksud. Ia menjawab, hal itu sudah tertera dalam Pasal 9 PKPU No 8 Tahun 2015. Jika melebihi, maka Pasangan Calon perseorangan dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon, dilarang menggunakan dana dimaksud.

“Pihak Paslon juga wajib melaporkan kepada KPU untuk pemilhan bupati dan wakil bupati, serta menyerahkan sumbangan tersebut ke kas negara paling lambat 14 hari setelah masa kampanye berakhir,” terangnya. (yan)

KAJEN - Meski sempat disegel oleh Pemerintah Daerah, namun lokalisasi Kebunsuwong ternyata masih banyak yang dibuka. Akibatnya delapan orang wanita penghibur digaruk anggota Polsek Karanganyar.

Adapun razia di lokalisasi itu dilakukan tidak seperti hari biasa, melainkan sekira pukul 16.00. Razia dengan target utama Kebonsuwung Desa Sidomukti dan Banjarejo Karanganyar ini tidak diketahui oleh penghuni karena dilakukan sore hari.

Kedatangan petugas pun langsung membuat sejumlah wanita penghibur kalang kabut, sedangkan mereka yang tak sempat lari langsung diamankan petugas. Dalam penyisiran itu sedikitnya 8 orang wanita berhasil diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Ka-

ranganyar untuk dimintai keterangan.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan mereka yang diamankan berasal dari orang lokal yang merupakan wajah lama.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto menegaskan bahwa delapan penghuni itu usai menjalani pemeriksaan kemudian diikutkan dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Kota Pekalongan.

“Razia ini digelar untuk cipta kondisi jelang Pemilukada Kabupaten Pekalongan,” terangnya.

Sementara mereka yang diamankan diantaranya berasal dari Petungkriyono, Bojong, Kandangserang, Wonotunggal Batang, Bantar Bolang Pemalang.

Selain melakukan razia di Kebunsuwong, anggota juga terus melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam. (yon)

TRIYONO

DIMINTAI KETERANGAN - Sejumlah penghuni Kebunsuwong, Karanganyar dimintai keterangan di Mapolsek Karanganyar, kemarin.

BATANG

SENIN, 19 OKTOBER 2015

11

RADAR PEKALONGAN

POJOK Komitmen Perlu Dibuktikan SISTEM yang bagus saja ternyata tak cukup jika tanpa proses pengawasan. Sebab selalu ada potensi untuk melanggar dan bahkan mensiasati aturan. Kondisi itu pula yang mendorong Kepala DBMSDA Kabupaten Batang, Ir Ketut Mariadji, untuk menyiapkan kebijakan DOK antisipatif guna Ir Ketut Maridji menjaga kualitas pelaksanaan kegiatan konstruksi yang dikelola instansinya.

“Belajar dari proses pengadaan barang/jasa yang ada selama ini, kita tak bisa serta merta mempercayakan pelaksanaannya pada aturan yang ada. Karena dalam setiap aturan pastlah ada yang melanggar. Itu sebabnya harus ada pengawasan,” katanya suatu waktu.

Semisal keberadaan aparatur hukum, pengawasan diperlukan untuk memastikan program kegiatan berjalan sesuai aturan yang ada. Tak heran, DBMSDA terbilang ketat dalam soal pengawasan ini. Selain oleh konsultan pengawas, seluruh proyek konstruksi di instansi itu juga diawasi secara intens oleh pengelola kegiatan yang disebut Ketut sebagai pengawas bayangan. Tak cukup itu, seluruh hasil pekerjaan pun dilakukan ujilab untuk mencegah kerugian negara.

“Kalau aturan saja tak cukup, maka komitmen pelaksana pekerjaan juga harus diuji dan dibuktikan. Upaya kami menggandeng Unnes untuk menguji lab seluruh hasil pekerjaan pun dalam rangka membuktikan komitmen penyedia jasa. Raward and punishment pun kita berlakukan, sehingga pekerjaan hanya akan dibayarkan sesuai volume yang terpasang,” terangnya. (sef)

LESEHAN Kambing Unik, Kepalanya Mirip Kera WONOTUNGGAL - Sejak beberapa hari ini rumah Mbah Sireng yang ada di Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal ramai didatangi warga. Mereka penasaran ingin melihat dari dekat seekor kambing yang memiliki kepala seperti kera. Bahkan kini warga yang datang tidak hanya dari desa sekitar, namun juga dari daerah tetangga.

“Kambing ini memang lain dari kambing lainnya, karena selain kepalanya seperti kera, juga lahir bertepatan dengan tanggal 1 suri.

Sehingga banyak yang mengkaitkanya dengan unsur misktis,” ujar Mbah Sireng.

Bila diamati dengan seksama, bentuk kepala bayi kambing milik mbah Sireng ini memang tak lazim seperti kepala kambing pada umumnya. Bentuk kepalanya yang bulat hingga menyerupai bentuk kepala kera membuat warga menganggapnya sebagai kambing ajaib. Bahkan pemilik terpaksa memberikan perawatan ekstra terhadap kambing tersebut, karena selain tidak bisa berdiri normal, sang induk tidak mau menyusui anaknya.

“Biasanya kambing setelah beberapa jam lahir bisa berdiri, namun yang ini tidak. Dan karena induknya tidak mau menyusui, maka saya memberinya susu botol agar kambing bisa tetap bertahan hidup,” jelas Sireng.

Hingga saat ini bayi kambing tersebut masih ditempatkan disekitar kandang dan masih ramai menjadi tontonan warga. Sang pemilik kambing juga memasang kotak amal untuk biaya perawatan bayi kambing unik tersebut. (rul)

NURUL FATAH

UNIK - Mbah Sireng menunjukan kambingnya yang memiliki kepala mirip kera.

Kompetensi Guru di Bawah Standar Disdikpora Gagas Percepatan secara Swadana BATANG - Tingkat kompetensi sebagian besar guru di Kabupaten Batang diketahui masih di bawah standar ratarata nasional. Sesuai hasil analisis bersama Disdikpora Kabupaten Batang dengan USAID Prioritas Jawa Tengah, permasalahan itu disebabkan oleh minimnya kesempatan pengembangan kompetensi yang diikuti oleh guru.

“Ini problem serius karena secara langsung berkelindan dengan bagaimana proses pembelajaran dijalankan dan muaranya tentu saja pada kualitas pendidikan itu sen-

diri. Untuk itu, upaya pengembangan kompetensi guru ini harus terus dilakukan,” kata Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Batang, M Isnanto M Si, Minggu (18/ 10) via ponsel.

Namun demikian, upaya pengembangan kompetensi guru yang dilakukan pemerintah selama ini juga sangat terbatas. Jika hanya mengandalkan jatah itu, maka proses peningkatan kompetensi akan berjalan sangat lambat.

Menurut Isnanto, sejauh ini Disdikpora telah mengimbau para guru untuk terus mengembangkan diri.

“Selama ini sifatnya masih himbauan lewat berbagai forum yang ada. Maka untuk memacu proses ini, kami telah menggagas percepatan

peningkatan kompetensi guru melalui program peningkatan kompetensi swadana.

Upaya ini bahkan akan kita tuangkan dalam bentuk Peraturan Bupati,” terangnya.

Kabid TK dan SD Disdikpora, Wachyusin S Pd MM, mengungkapkan, sesuai analisis hasil UKG, 82,75% guru SD memiliki gabungan kompetesi pedagogik dan profesional yang di bawah ratarata standar nasional. Dari hasil analisis bersama USAID Prioritas Jawa Tengah, permasalahan itu ternyata terkait dengan minimnya kesempatan diklat yang diikuti guru.

“Kalau dirata-rata, dalam delapan tahun setiap guru ternyata hanya berkesempatan mengikuti satu kali diklat. Artinya, kalau harus

menunggu jatah diklat dari pemerintah, upaya meningkatkan kompetensi guru juga sulit untuk diharapkan, karena pasti lambat,” ujarnya.

Karena itu, gagasan percepatan peningkatan kompetensi guru secara swadana yang bakal diatur dalam perbup itu menurut Wachyusin sangat relevan. Dengan pola itu, para guru bisa mengikuti kegiatan diklat di manapun dengan biaya sendiri.

“Karena swadana, maka pembiayaannya akan diambil dari sebagian Tunjangan Profesi para guru. Sesuai aturan perundangan, tunjangan profes tidak hanya untuk kesejahteraan, tetapi juga untuk pengembangan diri guru, termasuk diklat ini.

Sebab, kalau hanya untuk

kesejahteraan an sich, maka dampaknya terhadap mutu pendidikan juga tidak ada,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Wachyusin, program itu bukan berarti tak menguntungkan profesi guru. Sebab, diklat dan pengembangan diri juga untuk peningkatan karir kepangkatan guru. Sejauh ini, pangkat guru mandeg di 4a lantaran tidak melakukan pengembangan diri.

“Kecuali itu, program percepatan peningkatan kompetensi guru secara swadana ini juga terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Sebab, kalau kompetensi gurunya bagus, maka dampak langsungnya adalah proses pembelajaran yang berkualitas,” pungkasnya. (sef)

Pembangunan Jalan TMMD Capai 30 Persen BAWANG - Anggota Makodim 0736/Batang dan Koramil serta masyarakat di bawah pimpinan Pasiter Kapten Inf Maryana dan Danramil 04/Bawang Kapten Inf Kuryadi melaksanakan kegiatan fisik TMMD Sengkuyung II TA 2015 di Desa Wonosari, Kecamatan Bawang. Kegiatan tersebut dengan sasaran pembuatan jalan telford sepanjang 990 meter x 3 meter dan pembuatan tebing penahan jalan 255 meter.

Disamping sasaran fisik, dalam TMMD Sengkuyung II tersebut juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan KB dan Kesehatan, penyuluhan HIV dan Aids, penyuluhan tentang pertanian dan peternakan, penyuluhan perikanan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan bahaya penggunaan narkoba, penyuluhan undang-undang perkawinan serta penyuluhan tentang perpajakan, dan untuk kegiatan non fisik ini pelaksanaannya di atur serta disesuaikan menurut jadwal dengan tidak mengganggu kegiatan fisik.

“Sampai dengan saat ini, pembuatan jalan telford sepanjang 990 meter x 3 meter sudah mencapai sekitar 30 persen, dan untuk pembuatan tebing penahan jalan 255 meter mencapai 40 persen,” terang Kapten Inf Maryana selaku Pasiter Kodim 0736/ Batang, kemarin.

Dijelaskan, rencananya

NURUL FATAH

GOTONG ROYONG - Anggota TNI dan warga bergotong royong mengerjakan pembuatan jalan yang menjadi salah satu sasaran fisik pada TMMD Sengkuyung II.

pelaksanaan TMMD Sengkuyung II TA 2015 akan ditutup tanggal 28 Oktober 2015, dan diharapkan seluruh rangkaian kegiatan fisik maupun non fisik dapat selesai tepat waktu serta sesuai apa yang telah direncanakan.

Untuk itu, sampai dengan saat

ini pihaknya terus melaksanakan pengerjaan dengan dibantu masyarakat.

TMMD Sengkuyung II TA 2015 ini mengambil tema Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementrian / LPNK, Pemda dan Seluruh Komponen Bangsa

Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dipedesaan.

“Dengan kebersamaan dan kemanunggalan seperti ini, giliranya kita akan dapat

mewujudkan tri sukses TMMD, yaitu sukses dalam penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNI Rakyat dan sukses mewujudkan desa. Selain itu juga untuk meningkatkan budaya gotong royong di tengah masyarakat,” tandasnya. (rul)

Tantangan Memberat, Kualitas dan Komitmen Dibutuhkan BATANG - Jajaran pimpinan dan pengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dituntut untuk terus meningkatkan komitmen dan kompetensi diri dan organisasi. Sebab, tantangan kekinian yang dihadapi persyarikatan semakin berat.

“Ke depan, tangan itu pun kian memberat, baik dalam aspek ideologis, pemikiran keagamaan, ekonomi, sosial budaya, dan aspek lainnya.

Maka penting bagi setiap unsur pimpinan maupun pengelola AUM untuk terus belajar meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan,” kata Ketua PDM Kabupaten Batang, Drs H Nasikhin MH, saat membuka kegiatan Baitul Arqom untuk civitas TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) di lembaga pendidikan Aisyiyah Kabupaten Batang, Sabtu (17/10).

Karena itu, lanjut dia, baitul arqom menjadi ruang pembinaan yang penting dan stra-

tegis bagi peningkatan komitmen dan kompetensi jajaran pimpinan dan pengelola AUM, termasuk bidang pendidikan. Sebab, instrumen tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir dalam merealisasikan misi Muhammadiyah.

“Karena besarnya tantangan itu, maka pimpinan dan warga Muhammadiyah-Aisyiyah dituntut memiliki kualifikasi, antara lain luas wawasannya, terampil dalam kerja organisasi, tertib administrasi, terampil berkomunikasi, serta komitmen kuat terhadap nilai dasar organisasi atau ideologi,” terang Nasikhin.

Sesuai ideologi dimaksud, Muhammadiyah sejak awal didirikan sebagai gerakan Islam amar makruf nahyi munkar yang berlandaskan Alquran dan sunnah. Namun dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, kata Nasikhin, Muhammadiyah bersama komponen bangsa yang lain juga harus bekerja untuk tegak dan jayanya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Bahkan, sesuai hasil muktamar ke-47 di Makasar, komitmen kebangsaan itu kembali diteguhkan dengan merumuskan NKRI yang berdasarkan Pancasila sebagai Darul Ahdi was Syahadah (negara perjanjian sesuai konsensus nasional serta negara tempat umat bersaksi –red) guna menuju Darus Salamah (negeri yang selamat dan damai),” jelasnya.

Kegiatan Baitul Arqom sendiri dipusatkan di Mts Muhammadiyah Fullday School Batang dan diikuti 130 peserta dari kepala, guru, dan pengurus TK ABAse Kabupaten Batang. Acara berlangsung sejak Sabtu sampai Minggu kemarin.

Untuk pembinaan, seluruh

peserta mengikuti qiyamullail yang dipimpin Ketua PCM Batang, HM Harto Setiyono BA, disambung shalat dan kuliah shubuh. Untuk kesegaran fisik, seluruh peserta mengikuti senam pagi dipimpin instruktur Hj Tri Laela S Pd. Pukul 08.00 WIB kemarin, acara pembekalan kembali berlanjut, mulai ke-Aisyiyahan oleh Hj Musfirotun dari

PWM Jateng, kompetensi guru dan kepla sekolah oleh Hj Dyah Eniati SE MM, pengelolaan Majlis Dikdasmen oleh Hj Kaefiyah S Pdi, serta stressing dan penutupan yang dipandu Ketua Majlis Kader PDA, Sri Pujiati S Pd. Sebelumnya, Ketua Majlis Tarjih PCM Batang, Dr Ali Trigiyatno M Ag pun menjadi pemateri pertama Sabtu malam.(sef)

AKHMAD SAEFUDIN

ANTUSIAS- Selain bekal spiritual dan intelektual, peserta baitul arqom mengikuti kegiatan fisik senam pagi, kemarin.

Pembebasan Lahan Tol Batang-Semarang Capai 103 Hektar BATANG - Proses pembebasan lahan tol hingga saat ini terus berjalan, bahkan dari kebutuhan lahan sekitar 268,192 hektar, sudah dibebaskan seluas 103 hektar.

Lahan tersebut terdiri dari 95 hektar lahan milik PTPN, 4 hektar di Desa Pasekaran dan 4 hektar di Desa Cepagan.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Batang Adbul Aziz SH MKn, menjelaskan, pihaknya hingga saat ini terus koordinasi dengan tim satker dari PU terkait pembebasan lahan tol. “Lahan tol di Batang membutuhkan lahan seluas

268,192 hektar dan panjangnya 49,150 km. Dari luas lahan tersebut, ada 32 desa yang terletak di 7 kecamatan,” jelas Aziz.

Dikatakannya, pihaknya juga sudah membuat skal prioritas data, jika nantinya tidak ada klaim dari masyarakat, maka akan dilakukan musyawarah harga.

Akan tetapi, sebelumnya pihak Kantor Pertanahan sudah memiliki dokumen appraisal, sehingga sudah ada patokan harga untuk lahan milik masyarakat tersebut.

Aziz menegaskan bahwa setelah musyawarah, maka

tidak ada lagi proses tawar menawar harga. Sehingga jika memang masyarakat pemilik lahan tidak menerima harga yang ditetapkan, bisa mengajukan gugatan ke pengadilan. Namun begitu, harga yang sudah ditetapkan tersebut berdasarkan dari penafsiran harga oleh tim penilai independen yang kemudian disampaikan ke BPN untuk dilakukan musyawarah.

Pembangunan jalan tol sendiri ada dua sesi, sesi pertama adalah tol Pemalang-Batang dan sesi kedua adalah Batang-Semarang.

Target pembebasan lahan

sendiri adalah awal Desember 2015, namun hal itu selesai secara tekhnis, karena setelah ada kesepakatan harga ada prosesur yang harus dilakukan, salah satunya adalah proses administrasi.

“Secara tekhnis, pembebasan lahan ditarget selesai bulan Desember tahun ini.

Harga yang diberikan juga merupakan tafsiran yang dilakukan oleh tim independen berdasarkan appraisal,” katanya.

Lanjutnya, suksesnya pembangunan jalan tol ini dipengaruhi koordinasi dan pihak pengguna, yakni pi-

hak PU, dalam hal penggunaan dana dan pencairan. Akan tetapi, saat ini memang ada kendala, yakni pemasangan patok yang sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu banyak yang hilang, seharusnya PU bisa memeliharanya agar tidak ada kesulitan.

Untuk harga antara satu lahan dengan lahan lainnya berbeda, tergantung luas lahan dan tanaman maupun bangunan yang ada di atas lahan tersebut. Sehingga meskipun luas lahan milik masyarakat tersebut sama, namun jika yang ada di atasnya berbeda, harga yang

diberikan juga akan berbeda.

Diharapkan, antara satker dan BPN bisa terus meningkatkan koordinasi untuk mempercepat proses pembebasan lahan. Setelah proses fisik selesai dilakukan BPN, kemudian langsung dilakukan pembayaran oleh satker. Karena dalam aturan yang ada, pembayaran dilaksanakan paling lama satu minggu setelah kesepakatan.

Selain itu, diharapkan kepada masyarakat agar tidak ragu untuk menerima pembayaran yang dilakukan pemerintah, karena har-

ganya sudah sesuai dengan appraisal. Ketika ada petugas yang melakukan pengukuran, masyarakat diharap ikut untuk bisa menunjukkan apa yang dimilikinya di lahan tersebut.

“Harga yang diberikan relatif tinggi, masyarakat tidak perlu ragu. Kami juga berharap forkopimda bisa ikut monitor pembebasan lahan ini, jika ada kekeliruan langsung tegur. Masyarakat juga bisa mengajukan musyawarah ulang jika belum sepakat dengan harga, namun hal itu tidak merubah harga yang diberikan,” tandas Aziz. (rul)

KENDAL

SENIN, 19 OKTOBER 2015

12

RADAR PEKALONGAN

Menteri PPN akan Bantu Selesaikan KIK

SOSOK

Bentuk Gugus Tugas

NUR KHOLID MS

MEMBUKA - Pj Bupati Kendal, Kunto Nugroho HP saat membuka pendidikan politik masyarakat.

Ayo Nyoblos, Ojo Golput DEWASA ini, ada empat krisis yang dialami dalam berbangsa dan bernegara, yakni, krisis Ideologi, karakter, jatidiri dan kepercayaan.

Untuk keluar dari krisis itu, saatnya berjuang untuk membangun dengan semangat kerja cerdas dan cermat, demi bangsa dan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).

“Salah satu diantaranya membangun demokrasi melalui Pilkada, untuk hal tersebut harus dibangun dengan Oja Golput, Ayo Nyoblos,” kata Pj Bupati Kendal Kunto Nugroho HP saat membuka pendidikan politik masyarakat dengan tema “Peran Partisipasi Masyarakat pada Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 di Aula Kecamatan Ringinarum, kemarin.

Acara itu dihadiri, Kajari Kendal Yeni Andriyani, Kepala Kesbangpol Setda Kendal, Ferinando Bonai, Muspika Kecamatan Ringinarum,Kades se Kecamatan Ringinarum dan Anggota Komisi A DPRD Kendal.

Kepala Kesbangpol, Ferrinando R Bonai, mengatakan,pentingnya pendidikan politik dimasyarakat sangat berguna untuk menentukan arah pembangunan di Kabupaten Kendal. Dan masyarakat Kabupaten Kendal harus bisa mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 ini. (nur)

NUR KHOLID MS

MANCING BARENG - 475 pemancing mania mancing di Pelabuhan Kendal dalam acara Kopdar Barramundi Break Water Kendal.

KENDAL - Tahapan pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat ini. Untuk menangani segala kekurangan pembangunan infrastruktur yang ada, Pemerintah Pusat siap untuk membantunya dengan membentuk Gugus Tugas. Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr Sofyan A Djalil SH MA MALD, saat berkunjung ke Kabupaten Kendal, Sabtu (17/10).

Kunjungan Sofyan A Djalil itu sendiri dilakukan secara mendadak sehingga membuat pihak Pemkab hanya mampu mengadakan persiapan ala kadarnya. Namun menurut Sofyan A Djalil, hal tersebut tidaklah menjadi masalah karena yang dibutuhkan pihaknya adalah masalah keefektifan dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.

“Kami siap membantu dengan membentuk Gugus Tugas, dimulai dari Pemkab, Pemprov, hingga Pemerintah Pusat. Adanya dukungan dari berbagai pihak tentu saja akan sangat membantu dalam mempercepat penyelesaikan pembangunan KIK,” ujarnya.

Dikatakan, apabila dapat terselesaikan, maka KIK atau yang juga dikenal dengan

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

TINJAU - Menteri PPN atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr Sofyan A Djalil SH MA MALD, mengunjungi Kabupaten Kendal dalam rangka melihat tahapan kelanjutan pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK).

Kendal Industrial Park (KIP), bisa segera untuk diresmikan karena hal ini sangat memberikan manfaat besar bagi Kabupaten Kendal. Direncanakan, peresmian akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Jokowi dan juga PM Singapura, Lee Hsien Loong.

“KIK memiliki potensi bagus dalam membangkitkan perekonomian di Kendal, apalagi SDM lokal sendiri telah siap. Untuk tahap awal, ini bisa merekrut lapangan kerja baru dengan kapasitas mencapai dua ratus ribu hingga tiga ratus ribu tenaga kerja, bahkan diperkirakan

jika telah selesai secara keseluruhan, membutuhkan satu juta tenaga kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kendal, Drs Kunto Nugroho Hari Putranto MSi, mengatakan, selain berprofesi sebagai petani dan nelayan, selama ini masyarakat Kendal rata-rata masih bekerja di luar daerah Kendal.

Bahkan Kendal sendiri dikenal sebagai daerah pengirim TKW terbesar kedua di Jawa Tengah.

“Rencana pembangunan strategis ini diharapkan dapat selesai dan diresmikan pada saat Bupati Definitif telah ter-

pilih, yakni diperkirakan pada Maret 2016 mendatang. Apalagi KIK nantinya juga akan diintegrasikan dengan pelabuhan atau Tanjung Kendal,” ulasnya.

Alasan peresmian menunggu adanya Bupati Definitif, lanjut Kunto, karena nantinya pejabat tersebut yang memiliki kewenangan dalam mengatur dan mengelolanya.

“Agar ada tanggung jawab kepemimpinan selama lima tahun masa jabatannya sebagai Bupati. Jika sekarang tentu tidak akan efektif karena Pj hanya bersifat sementara,” terangnya.

Kelaparan, Pembunuh Sekdes Keluar Hutan

475 Pemancing Mancing

Serahkan Diri, Diantar Kakak dan Teman

SEBANYAK 475 pemancing mania dari berbagai daerah di Pulau Jawa berkumpul di Pelabuhan Tanjung Kendal, mengikuti Kopdar Barramundi Break Water Kendal yang digelar komunitas pemancing mania, Minggu (18/ 10). Sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00 dengan jorannya masing-masing, pemancing menyebar di sekitar dermaga Tanjung Kendal.

“Kegiatan ini hanya ajang silaturahmi.

Selama ini mereka hanya berkomunikasi melalui media sosial. Untuk mempertemukan para pemancing mania ini lalu digagaslah kopi darat,’’ kata ketua panitia Mbah Jon Rahmat Giling.

Dikatakan, tidak ada lomba mancing dalam kegiatan Kopdar ini. Peserta bebas memancing ikan di sepanjang kawasan Tanjung Kendal. Namun begitu, panitia penyelenggara juga menyiapkan sejumlah doorprize yang bisa dibawa pulang. Panitia juga menyiapkan penghargaan bagi pemancing dengan beberapa kategori seperti ikan yang berhasil dipancing merupakan yang terbesar diantara peserta lainnya.

“Tak hanya saling bersua. Kopdar ini juga bertujuan mengakrabkan antar pemancing.

Mereka bisa saling bertukar pengalaman. Sampai saat ini komunitas pemancing masih menjadi komunitas terbesar di Indonesia,’’ ujar dia.

Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso, mengapresiasi kegiatan kopi darat tersebut.

Event ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat jika Pelabuhan Tanjung Kendal, khususnya untuk pelabuhan penyeberangan sudah siap dioperasikan. Kondisi infrastruktur jalan dan bangunan pelabuhan sudah bagus.

Dia mengatakan, dari acara itu, para pemancing, tentunya akan getok tular kepada rekan-rekannya yang lain tentang kondisi Tanjung Kendal.

“Diharapkan kegiatan ini bisa kerap dilakukan. Sebab, mereka akan semakin mengenal jenis-jenis kehidupan di laut,’’ ungkap dia. (nur)

KENDAL - Pelaku pembunuhan terhadap Sekretaris Desa (Sekdes) Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kasmani (31), Sabtu malam (17/10) akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Kaliwungu. Pelaku mengaku kelaparan setelah selama beberapa waktu bersembunyi di dalam hutan, hingga kemudian pergi ke rumah temannya. Pelaku mengaku nekad menghabisi korban karena jengkel dan dendam. Diantar kakak kandung dan temannya, Kasmani menyerahkan diri ke Mapolsek Kaliwungu. Pelaku yang kondisinya lemas ini nampak tegar dan mengakui semua perbuatannya.

Kepada petugas, pelaku mengaku sudah menyimpan dendam kepada korban karena kerap mengganggu dirinya saat istirahat. Pelaku yang sudah emosi kemudian mengambil parang di dapur rumahnya dan menghampiri korban yang sedang memandikan burung. “Saya terganggu oleh korban yang sering menganggu saat saya sedang istirahat,” bebernya.

Pelaku mengatakan, korban dihantam parang secara membabi buta dan dirinya baru sempat tersadar ketika korban sudah berlumuran darah. Melihat korban bersimbah darah, pelaku masuk ke dalam rumah dan kemudian kabur melalui pintu belakang. Kepada penyidik, pelaku mengaku kabur ke dalam hutan di belakang rumah

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

MENYERAHKAN DIRI - Pelaku pembunuhan terhadap Sekretaris Desa (Sekdes) Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kasmani (31), akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Kaliwungu.

dan bersembuyi disana. Pakaian pelaku yang berlumuran darah, dibakarnya di hutan, kemudian pelaku mengambil baju di gubuk yang ada di sekitar hutan.

“Pakaian saya berlumuran darah, kemudian dibakar di tengah hutan. Kebetulan ada gubug dengan banyak pakaian dan sarung, saya ambil saja dan terus berjalan sambil sesekali bersembunyi,” katanya.

Dalam pelariannya, pelaku mengaku tidak makan dan minum serta berjalan kaki ke arah utara. Pelaku yang sudah lemas karena kelaparan kemudian mendatangi rumah temannya di Dusun Kwangsan, Desa Magelung, atau sekitar 10 kilometer dari tempat pelaku bersembunyi.

Sementara itu, teman pelaku Rinto, mengatakan jika Kasmani mendatangi rumahnya dalam keadaan lemas dan pucat. “Kon-

disinya mengenaskan karena mengaku tidak makan dan minum selama pelariannya. Dirinya lalu minta untuk diantar ke Polsek Kaliwungu, guna menyerahkan diri,” terangnya.

Rinto kemudian mendatangi kakak pelaku, Handoyo, dan menceritakan bahwa adiknya berada di rumahnya dan ingin menyerahkan diri ke polisi.

“Saya gemetar melihat adik saya ada di rumah Rinto, kemudian saya tanya sudah yakin dan siap untuk menyerahkan diri. Adik saya bilang siap dan akan bertanggungjawab dengan perbuatannya,” ungkap Handoyo.

Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan petugas, polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi korbannya. Polisi juga masih mencari barang bukti parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Ngarjo. (yog)

Keluarga Sekdes Minta Pelaku Dihukum Berat KENDAL - Pihak keluarga sekertaris desa (Sekdes) Desa Darupono, Ngarjo (40) meminta kepada aparat penegak hukum agar pelaku pembunuhan dihukum berat. Keluarga mengaku, pelaku sebenarnya masih tergolong saudara sendiri dan tidak pernah terlibat masalah dengan korban.

Ayah korban, Kasimun, mengaku, dirinya tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh pelaku, karena selain masih tergolong saudara sendiri, pelaku tega menghabisi korban dengan cara sadis dan keji.

“Orang yang membunuh itu masih saudara, kok bisa dirnya tega sekali. Padahal

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman korban pembunuhan yang menimpa Sekertaris Desa (Sekdes) Darupono, Ngarjo (40), dipadati ratusan warga.

tidak pernah ada masalah apa-apa, kami sekeluarga tidak terima karena pelaku memperlakukan anak saya

seperti binatang, dibunuh dengan cara keji dan sadis,” ujarnya. Kasimun sendiri masih terlihat emosi, namun

dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut melalui proses hukum agar ditangani oleh pihak-pihak yang berwajib.

Korban sendiri meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yakni Hanum yang duduk di kelas dua SMP dan Mario yang masih duduk di kelas satu SD. Pada saat dibunuh, kondisi korban terlihat mengenaskan dan tewas seketika akibat 10 luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan tangan. Bahkan leher korban nyaris putus akibat dibacok pelaku yang kabur usai membacok korban.

Sebelumnya diberitakan, Seorang sekertaris desa (Sek-

des) Desa Darupono, Ngarjo (40) tinggal di RT3, RW1, Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, tewas disabet senjata tajam berupa arit (celurit, red) tetangganya sendiri saat berada di samping rumahnya sedang memandikan burung piaraanya, Jumat (16/10) pukul 09.30 WIB. Usai membantai Sekdes tersebut, pelaku berusaha menyerang istri korban.

Namun tidak berhasil. Sehingga membuat pelaku langsung kabur masuk ke dalam hutan lindung Darupono lari melalui belakang rumah korban. Dan pelaku pembacokan masih dalam pengejaran petugas. (yog)

Terpisah, Presiden Direktur Kawasan Industri Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono, mengatakan, selama tiga tahun terakhir, pihaknya telah mampu melakukan pembebasan lahan yang mencapai 700 hektar, untuk pembangunan KIK. “Untuk pembangunan memang masih ada beberapa tahapan yang belum terselesaikan, namun dengan adanya komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, kami rasa dapat tercapai. Semua ini hanya sedikit membutuhkan proses saja, untuk penyelesaiannya,” katanya. (yog)

KPI Sambut Baik RUU Nelayan Adanya Peran Wanita KENDAL - Adanya RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam, disambut baik oleh Koalisi Perempuan Indonesia (KPI).

Pasalnya, RUU tersebut turut mengakui peran perempuan nelayan di sektor perikanan, bahkan menjadikannya sebagai salah satu subjek hukum.

KPI sendiri percaya bahwa pemenuhan hak-hak perempuan nelayan perlu diawali dengan kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan nelayan serta adanya kerja sama lintas sektoral.

Presidium Nasional Perempuan Nelayan dan Pesisir, Bibik Nurudduja, usai acara Pekan Perempuan Perdesaan, di Pendopo Kabupaten Kendal, Sabtu (17/10), mengatakan, selama ini banyak keluarga nelayan yang mengalami kelaparan pada saat over fishing atau masa paceklik. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang harus berutang kepada para juragan kapal, selama masa tersebut.

“Kami menyerukan agar mereka yang duduk di parlemen segera membahas RUU tersebut, dengan menjaga semangat pendekatan sektor perikanan yang menekankan pada pengolahan dan budidaya, dibandingkan penjualan ikan hasil tangkapan,” bebernya.

Menurut Bibik, RUU Nelayan mempunyai tujuan mengubah pola pikir nelayan dari eksploitatif (penangkapan) menjadi

inovatif (pengolahan).

Pendekatan inovatif merupakan peluang besar untuk meningkatkan peran perempuan nelayan.

Ikan hasil tangkapan bisa diolah menjadi beragam makanan dan akan memiliki nilai jual lebih dibanding hanya dijual ikannya saja tanpa diolah.

“Di Flores, NTT, ibuibu mampu mengolah ikan hingga beromzet miliaran rupiah. Selanjutnya, keluarga nelayan juga perlu dibekali dengan pelatihan-pelatihan agar tidak kelaparan pada saat masa paceklik,” ujarnya.

Dikatakan, para istri nelayan hingga saat ini masih banyak yang tidak mendapatkan jaminan asuransi karena tidak mendapat pengakuan sebagai nelayan. Mereka juga kesulitan mendapatkan bantuan modal dari perbankkan akibat tidak bisa menjadi penjamin.

Bahkan, masih banyak anak perempuan nelayan yang tidak bisa menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Padahal tidak bisa dibantahkan, mereka berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan negara.

“Pemerintah perlu menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional secara gratis, memastikan anakanak perempuan menuntaskan wajib belajar 12 tahun, mendorong lembaga perbankkan memberikan kemudahan kredit usaha, dan melakukan pengawasan terhadap badan usaha perikanan supaya memberikan jaminan keselamatan kerja serta upah hidup yang layak bagi mereka,” ulasnya. (yog)

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

BAZAR - Salah satu kegiatan yang diadakan dalam Pekan Perempuan Pedesaan yakni bazar yang memamerkan produk anggota di seluruh Indonesia.

SOCIETY

SENIN, 19 OKTOBER 2015

13

RADAR PEKALONGAN

Hiburan Minim, Pj Walikota akan Permudah Izin KOTA - Minimnya penyelenggaraan hiburan di Kota Pekalongan, mendorong Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro BR akan mempermudah izin acara. “Pekalongan itu SDM-nya luar biasa. Tapi disini kurang hiburan,” tuturnya kemarin.

Hiburan, kata Anggoro, merupakan kreativitas dan apresiasi kesenian yang dibutuhkan masyarakat.

Meski akan melonggarkan izin acara, Pj Walikota tetap akan selektif dengan melihat substansinya. “Hiburan dibutuhkan, tetapi kami tetap menjunjung moralitas dan etika. Karena inikan Pekalongan,” tambah pria

yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disperindag Provinsi itu.

Prijo mengaku akan terlebih dulu melihat apa masalah yang membuat hiburan di Kota Pekalongan minim.

Apakah karena faktor izin, faktor lokasi yang tidak ada atau faktor lainnya. Setelah itu, pihaknya bisa mencarikan solusi yang tepat agar hiburan tetap bisa berjalan. “Dipermudah tapi kan tetap ada batasan. Kalau dibuka semua bisa repot,” kata dia lagi.

Pj Walikota juga mengaku sudah beberapa kali mendapatkan keluhan dari investor maupun pihak-pihak yang akan menggelar hiburan di

Kota Pekalongan. “Sudah banyak pengusaha mengeluh mau mengadakan ini, tidak bisa. Kemudian ada juga sponsor (sponsor produk tertentu) yang mengeluh. Sebab disini tidak boleh masuk,” ujar dia.

Namun Prijo menegaskan tak akan merubah hal-hal yang sudah baik, seperti aturan maupun Perda yang sudah berjalan. Pihaknya akan mencoba merumuskan masalah untuk mencari jalan keluar agar semua bisa berjalan dengan baik. “Kita lihat, hal-hal yang sudah baik akan dilanjutkan. Karena saya disini hanya mengantar Walikota terpilih saja,” tandasnya. (nul)

Sejarah Kelurahan yang Tak...

ABDURROHMAN

BATU PERTAMA - Kepala Lapas Suprapto meletakan batu pertama pembangunan sumur pompa.

Krisis Air Bersih Mengancam KOTA - Meski di Kota Pekalongan belum ada warga yang mengantre untuk mendapatkan pasokan air bersih. Namun bila musim kemarau berlangsung lama, tidak menutup kemungkinan warga Pekalongan akan mengalami krisis air bersih. Untuk mengantasipasinya, kemarin, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

Kelas II A Pekalongan membantu pembangunan sumur pompa di Kelurahan Banyurip. “Bantuan sumur pompa ini, untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ucap Kepala Lapas Suprapto kepada Radar. Pembangunan sumur pompa ini, sambung Suprapto, merupakan implementasi dari kebijakan

Kemenkum dan HAM dalam merealisasikan sikap gotong-royong dan empati kepada masyarakat.

Kanwil Kemenkum dan HAM, Supratikno menambahkan, pembangunan sumur pompa dimaksudnya untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih. “Kami berharap bisa dimanfaatkan sebaik-

baiknya.” Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Agus Djati berpesan kepada warga Banyurip untuk bisa menjaga, mengelola dan merawat sumur pompa bantuan Lapas. “Dengan begitu bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pintanya. (dur/ap1)

dari halaman 9 stakaan dan Arsip Daerah (KPAD). Muh Agus Arifudin SPd yang menjadi juara satu sangat berharap, tulisannya mengenai sejarah Kelurahan Podosugih bisa diterbitkan dalam bentuk buku.

“Harapannya para generasi penerus bisa mengetahui sejarah berdirinya kelurahan Podosugih,” ucapnya.

Senada disampaikan M Addis Syrfan, yang menjadi juara 2. Ia menulis tentang sejarah kelurahan Kertoharjo. “Saya ikut lomba karena suka menulis,” ucap-

nya.

Dalam menulis sejarah Kertoharjo, ia mewawancarai Yusron Ahmad, Tasirin, Mustakim ayah sendiri, sebagai narasumbernya.

“Dengan hadirnya tulisan sejarah kelurahan sebelum merger.

Harapannya agar semua warga bisa tahu tentang asal usul wilayahnya,” ungkap imbuh siswa SMPN 14 Pekalongan.

Sementara itu, Kasi Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan KPAD, Agung Tjahjana mengatakan, maksud dari dise-

lenggarakannya lomba menulis, ialah untuk menyelamatkan legenda-legenda dan kearifan lokal yang ada di Kota Pekalongan. “Hasilnya nanti akan dipublikasikan,” tambahnya.

Sementara itu Asisten 1, Drs Slamet Prihantono MM menyampaikan, agar kegiatan tulis-menulis bisa berlanjut. Sehingga semua kelurahan dapat ditulis sejarahnya. “Menulis tidak harus zaman dahulu, tetapi apa yang terjadi dizaman sekarang dapat ditulis, dan menjadi tinggalan 15 - 20 tahun kedepan menjadi sejarah,” pungkasnya. (ap2)

Ngaku Satpol PP, Supriyadi Peras Orang dari halaman 9 PP, Rusmono menuturkan, sepak terjang Supriyadi.

Dari cerita korban, pelaku diketahui melakukan aksinya pada Jumat (16/10) malam.

Korban yang bernama Irvan (21) yang sedang berduaan dengan sang pacar, tiba-tiba didatangi oleh pelaku. “Tiba-tiba korban didatangi Supriyadi dan mengaku komandan Satpol PP. Kemudian pelaku meminta STNK korban, dan diminta menebus STNK itu sebesar Rp 200ribu. Kalau tidak memberikan uang tersebut, korban diancam akan didatangkan preman-preman bertato,” tutur Rusmono.

Lantaran korban menaruh curiga, lanjut Rusmono, akhirnya korban melapor ke Kantor Satpol PP Kota Pekalongan. Korban bersama

Satpol PP Kota Pekalongan kemudian menjebak dan menangkap pelaku. “Sabtu pagi, korban dan pelaku janjian bertemu di belakang kampus Unikal. Pelaku kami tunggu sekitar satu jam, tapi tidak datang. Kemudian pelaku meminta ganti tempat di Perumahan Podosugih,” terangnya.

Setelah itu, Rusmono bersama seorang anggota Satpol PP lainnya menggunakan pakaian bebas, mendatangi korban dan pelaku. Akhirnya pelaku berhasil diamankan meskipun sempat melawan. “Awalnya saya jelaskan malah nantang.

Namun tetap saya ajak ke kantor (Satpol PP Kota Pekalongan,red) untuk memberikan penjelasan. Akhirnya kami tangkap sekitar pukul 09.30 WIB,” sambung dia lagi.

Komandan Regu 4 Satpol

PP Kota Pekalongan, Sri Widodo menambahkan, usai mendapat laporan korban pihaknya langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan. “Kejadian pemerasan itu Jumat malam sekitar jam 19.00 WIB. Sebab, pengakuan korbannya sempat diajak solat Isya di mushola sekitar. Kemudian Sabtu, pelaku melanjutkan transaksi tebusan STNK dengan korban, dan berhasil kami tangkap,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan keterangan di hadapan Polisi, pelaku mengaku sudah menjalankan aksi tersebut selama satu bulan. Dia menyatakan awalnya hanya geregetan melihat banyaknya orang pacaran yang ada di lingkungan tersebut. “Awalnya saya suruh pergi (kalau ada orang pacaran,red), tapi

lama-lama kebangetan. Saya jengkel, kemudian saya minta KTP dan orang tuanya saya suruh datang kesini,” tutur dia.

Supriyadi mengaku tidak semua korban dia peras.

Hanya korban yang orang tuanya bersedia datang saja yang memberinya uang.

“Biasanya sekitar Rp100 sampai Rp200 ribu. Itupun tidak semua. Kalau orang tuanya datang pasti (memberi),” tambah dia.

Terkait ulahnya yang mengaku-ngaku sebagai Komandan Satpol, dia menyatakan bahwa bukan maksudnya mengaku sebagai Satpol PP. Dia hanya menyatakan bahwa bekerjasama dengan Satpol. Dalam melakukan aksinya, Supriyadi mengaku berjalan sendiri. Kini kasus tersebut tengah ditangani Polres Pekalongan Kota. (nul).

Sepeda Motor dan Barang Elektronikpun Diundi dari halaman 9 1.084 nasabah deposito dengan jumlah kupon yang diundi sebanyak 262.235 kupon. Dia melanjutkan, perkembangan BKK Pekalongan Utara per September 2015 juga menunjukkan peningkatan, yaitu aset sebesar Rp57.498.762.153, himpunan dana masyarakat sebesar Rp46.482.947.864, kredit sebesar Rp45.396.306.744, pendapatan Rp6.827.958.634, biaya Rp6.141.218.005, dan laba sebelum pajak sebesar Rp-

686.740.579. Asisten II Setda Pekalongan, Sri Wahyuni, saat membacakan sambutan Pj Walikota mengatakan, adanya undian semarak tamades membuktikan bahwa keberadaan BKK sangat sehat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir melakukan transaksi di BKK Pekalongan Utara baik simpan maupun kredit. “Dana yang disimpan nasabah juga mendapat jaminan dengan bekerjasama Pemkot dan Pemprov,” tuturnya.

Selain itu, kata Sri Wahyuni, semarak tamades se-

bagai bentuk apresiasi kepada nasabah. Sebab saat ini, lembaga keuangan bersaing sangat ketat. Terjadinya peningkatan jumlah lembaga keuangan juga harus membuat BKK Pekalongan Utara harus berfikis bagaimana tetap menjadi kepercayaan masyarakat dan tidak ditinggalkan.

Sementara itu, Kabag Sarana Perekonomian pada Biro Perekonomian Jawa Tengah, Danang Purwanto menyampaikan, peran BKK sangat besar terhadap pembangunan. Yaitu membantu pinjaman dalam bentuk

kredit kecil mikro yang menjadi salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan. “Secara umum, BKK se Jawa Tengah juga menunjukkan peningkatan kinerja dilihat dari laporan keuangan semester I tahun 2015. Diantaranya aset sebesar Rp7,72 triliun, dana terhimpun sebesar Rp6,13 triliun, kredit sebesar Rp6,56 triliun. Dari sisi kontribusi terhadap deviden, Pemprov menerima Rp56,09 miliar, dan Pemkot se Jawa Tengah menerima 59,58 miliar,” tandasnya. (*)

Empat Atlet Dansa Pastikan Lolos PON dari halaman 9 pasang atlet dansa tersebut akan mewakili Jawa Tengah berlaga dalam PON yang akan digelar di Jawa Barat.

Kepastian itu didapat dari hasil kualifikasi Pra PON cabor dansa yang digelar 16 Oktober lalu.

Dalam Pra PON, empat atlet Kota Pekalongan yang masuk tim Jawa Tengah bersaing dengan atlet dansa dari 17 Provinsi lain. Gregorius Adiwijaya Kusuma yang berpasangan dengan Suci Restyawati yang tampil dalam kategori standard, sukses memboyong empat juara yaitu dalam nomor FFA Waltz dan Pre Amateur. Sebagai hadiah, keduanya mendapat juara kedua dalam di nomor FFA Tango serta Rising Star Standard sebagai juara 3.

Sementara pasangan Yohanes Michael dan Michelle Fernanda, juga sukses menyumbangkan empat juara dalam kategori latin. Di

nomor FFA Jive, pasangan tersebut sukses menyumbangkan juara 2, dan di nomor FFA Cha Cha Pre Amateur Latin dan Rising Star, Yohanes dan Michelle berhasil menyabet juara ke 4. Tak hanya memastikan diri lolos dalam PON, atlet dansa Kota Pekalongan memasang target menggondol satu emas melalui pasangan Gregorius Adiwijay Kusuma dan Suci Restyawati. “Emas bagi kami harga mati. Kami yakin bisa meraih melalui pasangan Gregorius dan Suci,” terang Pengurus Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), Yeyen.

Menguatnya keyakinan Yeyen bahwa atlet Kota Pekalongan bisa meraih emas, berdasarkan pada hasil Pra PON. Kedua pasangan yang dikirim menunjukkan peningkatan hasil yang baik dari Kejurnas yang sebelumnya diikuti kedua pasangan tersebut. “Hasil Pra PON ini menunjukkan pe-

ningkatan yang baik. Dengan latihan secara intens selama persiapan, kami yakin bisa meraih target itu,” tambah dia.

Selama persiapan baik Pra PON maupun PON mendatang, dikatakan Yeyen, pihaknya juga sudah mendatangkan pelatih khusus bagi pasangan Gregorius Adi dan Suci Restyawati.

“Kami datangkan dari Semarang yaitu Doni Susanto.

Selama persiapan kami sengaja mendatangkan pelatih khusus untuk meningkatkan kualitas atlet,” sambung dia lagi.

Dari hasil Kejurnas maupun Pra PON, kata Yeyen, pihaknya juga sudah menganalisis peluang atlet Kota Pekalongan. Yeyen mengakui persaingan cabor dansa cukup berat, namun atlet Kota Pekalongan diyakininya mampu bersaing, khususnya pada nomornomor tertentu. “Tinggal bagaimana persiapan dan

latihannya saja, sehingga ada peningkatan kualitas,” tandas dia. (nul)

BESUS ARIF UTOMO

PELAYANAN - Pelayanan administrasi hari sabtu.

Meski Sabtu, Dikdukcapil Tetap... dari halaman 9 rakat yang bekerja dari Senin sampai Jumat agar dapat mengurus dokumen pada hari Sabtu,” ungkapnya sembari menambagkan bila minat masyarakat untuk mengurus dokumen di hari Sabtu sangat besar sekali.

Untuk mensosialisasikan

kepada masyarakat Dikdukcapil sudah membuat surat edaran keseluruh kelurahan dan kecamatan untuk menginfokan kepada masyarakat bahwa Dikdukcapil membuka pela yanan hariSsabtu, dibuka dari pukul 09.0012.00 WIB. Dengan penyelenggaraan

layanan itu, sambung Kustiati, diharapkan semua masyarakat Kota Pekalongan mempunyai identitas seperti NIK, E-KTP dan KK. “Karena banyak manfaat dari kepemilikan identitas, seperti untuk pembuatan BPJS, menjadi pemilih dalam pemilu,” pungkasnya. (ap2)

SENIN, 19 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN BISNIS

14

RADAR PEKALONGAN

1.000 Bikers Meriahkan HUT Honda Pcx Club... dari halaman 16 um, Honda PCX yang didirikan pada 2011 dan beranggotakan lebih dari 400 anggota yang tersebar di 21 wilayah nusantara, yaitu Jadetabek, Bogor, Cilegon, Bandung, Ciamis, Majalengka, Cirebon, Semarang, Jogja, Solo, Jawa Timur, Padang, Medan, Batam, Jambi, Lampung, Bontang, Banjarmasin, Makassar, Bali dan Papua.

Gelaran rangkaian aktifitas ulang tahun ke-4 HPCI diselenggarakan oleh HPCI dengan dukungan PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan 6 main dealer sepeda motor Honda yaitu PT Wahana Makmur Sejati sebagai main dealer Honda wilayah DKI Jakarta dan Tangerang, PT Daya Adicipta Mustika sebagai main dealer Honda wilayah Jawa Barat, Astra Motor Yogyakarta sebagai main dealer Honda wilayah Yogyakarta, Astra Motor Semarang sebagai main dealer Honda wilayah Jawa Tengah, PT Mitra Pinasthika Mulia sebagai main dealer Honda wilayah Jawa Timur dan NTT, serta Astra Motor Denpasar sebagai main dealer Honda wilayah Bali.

GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan bahwa Honda selalu berusaha untuk bersinergi dengan komunitas pecinta sepeda motor Honda yang melakukan aksi positif dalam menyebarkan semangat Satu Hati.

“Kami berharap selain sebagai ajang komunikasi dan interaksi para pecinta

sepeda motor Honda, aktifitas akbar seperti ini juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi positif dan menebarkan semangat Satu Hati kepada masyarakat sekitar.”

Rangkaian aktifitas HPCI dimulai dari fun rally yang terlebih dahulu diselenggarakan secara serentak pada tanggal 6 Oktober 2015 di taman-taman kota pada 6 kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar. Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 pecinta skutik premium Honda tersebut diisi oleh berbagai aktifitas kebersamaan klub sebagai langkah awal perayaan 4th Anniversary HPCI. Memasuki rangkaian puncak perayaan aktifitas akbar ke-4 HPCI (16/10), 700 bikers Honda PCX berkumpul dengan menggelar acara Musyawarah Nasional yang membahas kepengurusan dan program kerja tahunan klub, yang diawali dengan pemberian bantuan beberapa perangkat kuda lumping dalam rangka ikut berkontribusi melestarikan budaya daerah yang ada di lokasi di Komplek Kawasan Wisata Bandungan Indah, Kabupaten Semarang, tempat Munas HPCI diselenggarakan.

Pada hari kedua (17/10), ratusan pecinta Honda PCX tersebut melibatkan diri dalam beragam kegiatan positif antara lain dalam upaya berkontribusi memberikan pasokan air bersih dan pembuatan sumur artesis di Dukuh Dongko - Kebon Batur, Desa Rowosari

Tembalang - Semarang (yang saat ini sedang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang) Semangat Satu Hati para bikers juga ditunjukan juga dengan kampanye safety riding dengan mengadakan fun rally. Selain sosialisasi berkendara aman, para bikers juga turut membawa misi memperkenalkan lokasi wisata di Jawa Tengah seperti Brown Canyon, Mesjid Agung, Gereja Blenduk dan Vihara Sam Poo Kong.

Melengkapi malam puncak kebersamaan tersebut, beragam hiburan seperti band lokal, games dan beragam hiburan lainnya juga disuguhkan pada pusat lokasi acara di untuk memeriahkan dan semakin mempererat kebersamaan para bikers peserta 4th Anniversary HPCI. BERTEKNOLOGI TERCANGGIH Honda PCX terus diminati masyarakat sebagai pilihan untuk pecinta motor skutik premium di Indonesia dengan berbagai fitur unggulan tercanggih di kelasnya yang menawarkan sensasi kenyamanan berkendara yang sempurna.

Honda PCX dielengkapi dengan teknologi pintar eSP (Enhanced Smart Power) seperti, sistem ACG starter dan Idling Stop System dilengkapi dengan sistem pengereman combi brake hidrolis dengan 3 caliper serta kehadiran lampu Light Emitting Diode (LED) yang diaplikasikan pada semua lampu skutik premium Honda ini.

Beragam fitur unggulan lainnya seperti Answer Back

system yang terintegrasi dengan remote control alarm anti pencurian serta fitur fungsional lain seperti power charger untuk pengisian baterai perangkat elektronik yang diletakkan di rak depan, dan jam digital juga melengkapi kemewahan dari skutik premium Honda ini.

Dengan mengusung kemewahan desain dan kecanggihan teknologi, Honda PCX mendapat sambutan positif dari para pecinta skutik premium dan berhasil tumbuh 113,7% dari 1.576 unit pada Januari-September 2014 menjadi 3.688 unit pada Januari-September 2015. Secara keseluruhan, jajaran skutik Honda sendiri telah menguasai 77,1% pangsa pasar skutik nasional pada periode Januari-September 2015 setelah terjual sebanyak 2.806.760 unit.

Marketing Region Head Astra Motor untuk Wilayah Jawa Tengah Sukamto Margono, dalam press Conference mengatakan bahwa di Jawa Tengah, Honda PCX berhasil tumbuh sebesar 268% menjadi 261 unit pada periode Januari–September 2015, apabila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2014. Untuk penguasaan jajaran skutik di Jawa Tengah, Honda Jawa Tengah telah menguasai 82,9% pasar pada periode Januari-September 2015, dengan total unit sebesar 300.386 unit.

Sedangkan Honda PCX ini dihadirkan dengan 3 pilihan warna, Masterpiece Matte Black, Luxury Red & Glamour White dan dengan harga on the road Jawa Tengah Rp42.575.000. (anang)

Bunga Flat 5% per Tahun dari halaman 16 “Unit kami terbatas, jika rencana pembangunan tol sudah selesai kita akan sangat dekat dengan akses ter-

LOWONGAN

sebut, karena letak gerbang tol yang bertempat di daerah yang sama,” jelasnya.

Hunian ini bisa mencakup semua kalangan, dari golongan menengah keba-

LOWONGAN

LOWONGAN

DIBUTUHKAN untuk posisi Kepala Depo, penempatan Pekalongan dengan syarat-syarat Pria, Usia Maks.30-40thn, Pendidikan min. D3, Pengalaman di Distribusi/Sales AMDK 2thn, bisa komputer. Kirim lamaran ke Jl. Wr. Supratman No.83 Pekalongan

DBTHKAN Karyawan Toko. Syarat : Wanita, Min. Lulusan SMA/Sederajat, Jujur dan Mau Kerja Keras, Suka Dibidang Penjualan, Jam Kerja Shift, Gaji Menarik. Kirim Lamaran ke Ceria Baby Shop, Jl. Hayam Wuruk 144 Pekalongan

Taufik/26/10

Taufik/22/10

DIBUTUHKAN 1. kapten, persa yaatan laki - laki, pendidikan min D3, mempunyai jiwa kepimpinan yang tegal,diusahakan masih single. 2.

Kasir persyaratan wanita, single , pendidikan min SMA , tinggi min 155 , bisa kerja shift, good looking. Bawa lamaran lengkap ke happy puppy pekalongan. Jalan nusantara no 5 plaza pekalongan lantai 2 pekalongan.

Fur/17/11

DIJU AL DIJUAL

“Truck Mercy” - Tipe 1521 Tahun 1996 - Engkel 6 Ban - Box Tinggi - Angkutan Ringan - Harga Rp. 100 juta.

Hubungi Budi (081 666 0999) DIJUAL Hyundai Santa Fe 2002, warna coklat plat G,an sendiri,interior mewah, kondisi siap pakai hrga 90 jt nego & mobil zebra th 1992 warna abu2 hrga 15 jt.minat hub 085642791226 hnd/19/10

JUAL BELI MOTOR “GAMA MOTOR PEKALONGAN” sedia varisai & sparte motor lengkap, murah & bergaya. Ruko Gama Plaza jl. Gajah Mada no.28 Pekalongan. rosi/g/6/6.

Melayani jual beli motor , tukar tambah , cash & kredit proses mudah dan murah tell. 085741 582344.

Abd/14/4/G

wah hingga menengah atas bisa milikinya.

Dengan harga subsidi yang diberikan dengan fasilitas atap baja ringan yang digunakan serta lengkap

dengan tambahan pagar membuat harga hunian Puri Sijono Asri menjadi hunian berbasis hunian murah untuk semua kalangan. (ap8)

LOWONGAN

NICK PARTS Distrbsi Sparepart Motor Mmbthkn Sgr, 1. Supervisor(P/W, Usia Max. 30 Th, Pend. Min. S1, Pny SIM A, Mmp memimpn Sales, brpnglmn d bdng Sparepart, Jjr, Ulet & mmp bkrj krs) 2.Sales TO (P/W, Usia Max. 25 thn, Pend. Min. SMA/K, brpnglmn d bdng Sparepart, pny kndraan sndr& SIM C, jjr, ulet & mmp bkrj krs). Fas. Gaji Pkk, Uang Mkn, Trnsport. Krm srt lmrn sgr ke : Ruko Citra Garden R 11 Panjang Wetan (dpn pbrk Sampurna), Pkl Utara.

Ktr/21/10

Menu Box Praktis RM Ayam Bakar Wong Solo

AKHMAD TAUFIK

MENU BOX - Menu nasi box Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo bisa jadi alternatif.

KOTA - Menu paket box ayam potong dengan harga Rp13.500, yang terdiri atas dua macam jenis menu yakni Ayam Bakar/Goreng dan Ayam Penyet. Kedua menu ini merupakan varian menu ayam yang jadi andalan di RM Ayam Bakar Wong Solo, dan bisa dijadikan sajian berbagai acara.

Manager RM Ayam Bakar Wong Solo, Sarfan menje-

laskan selain menu ayam, pihaknya juga menyediakan menu masakan lain seperti pecel lele, ikan dan empal sapi. Bahkan ada bermacam menu masakan sayur seperti cah kangkung, sayur asem, gado-gado, sambal terong, sambal pete, cap cay dan lain-lain. “Untuk menu box harga kami sesuaikan dengan permintaan konsumen, jadi tergantung isinya, mulai Rp13.5000 sampai Rp20.000,” jelasnya.

Lebih menarik lagi pemesanan nasi box bisa diantar sampai ke rumah konsumen, tanpa biaya tambahan namun berlaku untuk wilayah Pekalongan saja. (ap7)

Sajikan Konsep Makanan Berbeda dari halaman 16 Kepala Outlet setempat, Yayas, mengatakan, dua konsep ini diharapkan bisa membuat suasana berbeda kepada pelanggan. “Jika bosan di bawah coba pindah atas, bila di atas malas naik bisa juga dibawah,” tuturnya.

Namun konsep lantai duanya dibuka mulai pukul 13.00 wib. Karena pada jam tersebut sudah benar-benar

siap melayani pelanggan yang senantiasa terus membludak. “Jika kami memaksakan buka mulai pagi, takutnya malah tidak membuat nyaman lantaran pelayanan kurang maksimal,” jelasnya.

Tidak hanya berikan dua konsep sekaligus, Sambal Layah Batang juga mulai menggunakan sistem dirreck selling, dengan harapan lebih efisien saat pemesanan yang dilakukan pelang-

gan.

“Dengan sistem bayar di kasir langsung bawa pesanan tersebut, kami berusaha minimalkan lamanya pelanggan yang menunggu serta meminimalkan juga salah sasaran pesanan pelanggan satu dengan yang lainnya,” tambahnya.

Sistem dirreck selling ini sendiri lebih simple, pelanggan antri di kasir untuk memesan dan kemudian bawa pesanannya langsung. (ap8)

Bayar 1 Jam Free 1 Jam dari halaman 16 Dikatakan, harga yang ditawarkan sendiri mulai Rp50.000 sudah dapat bernyanyi dengan nyaman.

“Bila dihitung-hitung dua jam Rp50.000 maka hanya kena Rp25.000 saja per jamnya.

Lebih hemat bukan bernyanyi di malam hari,” tambahnya. Tidak hanya bayar satu jam free 1 jam saja yang diberikan pihaknya untuk lebih memudahkan bernyanyi di malam hari.

LOWONGAN

Promo siang dan malam samasama murah, kami ingin berikan kenyamanan bernyanyi tanpa merogoh kocek dalam kepada tamu yang datang,” pungkasnya.

MUFIK RIZAL Pengelola Untuk waktu siang haripun tak kalah murah. Pengunjung bisa bernyanyi mu-

LOWONGAN

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan laki-laki sebagai STAFF/ Karyawan :

* Persyaratan - Laki-laki - Pend. Min. SMA/ Sederajat - Berkesempatan jenjang karir pasti * Fasilitas - Gaji di atas UMR - Bonus Bulanan & Harian

lai Rp30.000 dari buka sampai pukul 17.00 WIB. “Promo siang dan malam sama-sama murah, kami ingin berikan kenyamanan bernyanyi tanpa merogoh kocek dalam kepada tamu yang datang,” pungkasnya.

Dengan menyediakan 4 tipe kelas ruangan yang berbeda, mulai dari kwarted, choir, bigband, hingga super bigband, pelanggan bisa menyesuaikan ruangan dari jumlah rombongan yang datang. (ap8)

LOWONGAN

DIBUTUHKAN Karyawati Bagian Kasir

PT. CHL Cab. Pekalongan - Jujur, Rajin & Ulet - Memiliki Kendaraan Pribadi

- THR - Bonus Tahunan

Komplek TPI Pekalongan

Syarat : - Wanita, Usia Min. 20 thn.

- Berpengalaman kerja - Ijazah Min. SMK/SMA

“GRATIS.... Tanpa Biaya Apapun”

Surat lamaran dibawa langsung ke :

Lamaran Dibawa Langsung ke Kantor :

PT. CHL Cab. Pekalongan (sebelah TPI Pekalongan) Hub : 081251230888 (Andy)/ 08112778878 (Edi Chong)

KOPERASI SEMERB AK CITRA SEMERBAK

Jl. Pahlawan No. 641 Dk. Gumiwang Ds. Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan Telp. 0285-385373 (Devi/ Iin)

IKLAN BARIS

SENIN, 19 OKTOBER 2015

15

RADAR PEKALONGAN

ANEKA KEBUTUHAN PENGOBATAN

PENGOBATAN

PENGOBATAN

KOPERASI

FOTO COPY

“RUMAH HERBAL AL ZUHAIR” Me nyediakan obat kesehatan herbal alami, antara lain : jahe mahkota dewa, jahe alang2, jahe secang, madu mengkudu, madu manggis, madu super, propolis, susu sari kedelai, ABM 7 series, miracle herbs spray, obat pegal linu, obat asam urat & obat herbal lainya. HUB : Thabib Maulana Sukisnoto Phd.Ch.CHt. JL. Lapang an Kanoman Khertosari RT.01 RW.05 No.62 Kasepuhan Batang (085642531620 )

****BINA ARTA FOTOCOPY**** FC Warna, penjilidan, ATK, dll Jl Binagriya Sbelah Lampu merah AJR/10/10/G

SUBUR Jual mesin foto copy & spare part Canon 6030, 6050, 6650, ir 5000, ir 5020, ir 6570 hrg mulai 20 jt-an.

Harga dijamin murah. Hub. SUBUR Jl. Gajah Mada No. 25 (Ruko Gama Plaza) PKL. Telp. (0285) 414103 / 0812 2812910.

Alf/24/6

PERLENGKAPAN OLEHOLEH HAJI & UMROH

KOPERASI TUNAS ARTHA MANDIRI. Dijamin Murah. Butuh Dana Cepat?

Jaminan BPKB Mobil, Motor atau Sertifikat. Nilai Cair TINGGI, Proses Cepat, Dapat IPTW (Insentif Pemba yaran Tepat Waktu) Alamat : Jl. Wahid Hasyim Kauman Congkrah Sebelah Utara Kantor PAN Batang.

HP. 08562695134 Hanifan/2/11

KURSUS MUSIC

Ang/11/11/G

JASA

CCTV “Masih Pake CCTV Analog ?”

Saatnya CCTV HD, dari 1,3mp - 2mp - 3mp, dari format 720p sampai 1080p. Pilihan Tepat SOJA CCTV. Jl. Gajah Mada no. 21 Telp. (0285) 446 0001 / 08562742811

JASA Pembuatan Sofware Real Quick Count Untuk PILKADA Serentak.

Ditangani Praktisi Propesional. Minat Hubungi Segera: AFMA SOLUTION 081534741666 untuk wilayah JATENG - DIY.

KEUANGAN

KEUANGAN

Ktr/15/9

CAFE OEMAH TUA CAVE TERAS OEMAH TUA (TOT) MENYEDIAKAN MENU: Arabian Food(9-23ribu),aneka susu kambing (10ribu), aneka Mariyam Toping (11ribu),aneka makanan Italy (19ribu), dll+ Aneka ragam Juss. HARGA MAHASISWA RASA BINTANG LIMA*****. Buka Jam 12.00 s.d. 23.00 WIB .Alamat: Jl.H. Agus Salim No. 37 Kota PeKalongan/0878 8241 2336.

PIN BB.2662f63f.

3/10/Mdp

KACA FILM MOBIL SPECTRUM KACA FILM - Pasang Film Kaca Mobil Hanya 200 Ribuan.

Kaca Fil Berkualitas : Spectrum, 3M, Sunblast, Sun Polar, Sparta. Ber garansi & Anti Gores. Jl. Perintis Kemerdekaan No.9 Watesalit Ba tang. Depan Kantor Depag Batang.

PIN BB : 29EBFAC1 Hanifan/24/10

Alf/26/09

DIJAMIN MURAH..!!, mesin foto copy IR 5000/IR 6570/IR4570/IR5075/IR-3235. Harga mulai dari 4 juta. spare part, toner Hubungi: “MAES TRO COPY CENTRE” Jl. KH. Mansyur No.74 Pekalongan. Telp.

(0285) 425071, 085101931627, 081548 291351, 0813 2867 0999. Fax: (0285) 425071. MINGGU TETAP BUKA, TEKNISI DOMISILI PEKA LONGAN.

NIKMATNYA aneka menu mulai dari nasi grombyang, aneka menu ayam, soto, nasi goreng, mie goreng, kuetiaw, dll, serta aneka juice hanya di Cafe Mr.P’ul Jl. Binagriya Raya no.3 Pkl (menerima parsel buah) tfk/9/11

MDP/22/5

KOMPUTER & ELEKTRONIK

PERALATAN CAFE

RIAS PENGANTIN “MAYA” Rias pengantin - wedding planner & organizer “Rias, Dekorasi, Catering, Photo & Video, Sound system & Enter taiment, Pre Wedding, Perse waan alat pesta.

085742022953 (pin bb 2A4587C8) Ktr/28/6/G

PERCETAKAN

MIE BATOK Mas Imam Pusat Stadion Kraton, setelah buka di Kalimantan, Purwokerto, Cianjur, Serang, Bogor, Tirto hari Sabtu tanggal 19 September 2015, buka di Jalan Pleret depan Pasar Kueh Cirebon dan hari Sabtu tanggal 26 September 2015 buka di selatan SMA 1 Bojong, Kab. Pkl

Alf/9/7

Ktr/20/10

OPTIK BANDUNG-Melayani BPJS Kesehatan (EKs. Askes, Jamsostek, TNI Polri, Jamkesmas & Jamkesda).

Resep dokter mata. Periksa mata gratis! Sedia frame, lensa, & soft lens Rodenstock, Essilor, Polycore, Hoya. Hub. JL. Bandung No.42 Pekalongan. Telp. (0285) 410804423967 HP.0838 9044 4250.

KULINER

TOKO MOROWANGI: Sedia macam2 madu murni (madu Gring sing), madu habatus saudah al-karomah, madu Sumbawa, madu kapuk-kelengkengrambutan-kopi dll. Sedia macam2 bibit minyak wangi (misik, za’faron, minyak pusaka, dll.). Sedia susu kambing Etawa, Sedia perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Menerima pesanan Handuk Nama (huruf timbul) uk. 70x140; uk. 60x120; uk. 40x 80.

Hrg Terjangkau. Hub. KAMPUNG ARAB Jl. Surabaya No. 106 PKL (Dpn RS Khotijah ke utara + 25m) dan Jl. kartini No.49 Dekat SMA 1 Pkl. Telp.(0285) 7928584 Fax.(0285) 434374 HP: 08156 927631.

DIJUAL Peralatan Cafe, Terdiri dari Alat & Dapur Meja Lesehan, dll. Hub : 08156929725/ 082328964125.

OPTIK

Imam Adi/22/10

FOTO COPY

Ktr/1/9

hnd 28/9/15

Hendra/12/6

PEMASANGAN CCTV. Sedia CCTV Analog & AHD. Kualitas Bagus, Terima Perbaikan & Servis CCTV & PABX, Hub. CK. CCTV Perum Limas Indah Krapyak Lor, Jl. Prisma 2 No. 19 PKL. Hub : 085101901900.

PROMO PENDIDIKAN DEA PROF MUSIC SCHOOL Free Biaya Pndftran u/ smw Kursus Musik, Keyboard,Piano, Gitar, Bass, Vocal, Biola, Saxophone, Drum. Mulai bln Juli s/d 31 Agsts 2015. Sgra dftr ke DEA PROF Music, Jl. KHM. Mansyur No. 3A Bendan PKL. (0285) 431400.

PERCETAKAN

SOUVENIR

CIMET, Melayani kalkir A3, Sablon kaos 3.000/screen. Jl. Darma Bakti 153,Pkl 08156959721.

IKS/G/30/4

***** APOLLO PRINT ***** SABLON PLASTIK DAN OFFSET Hang Tag, Label Bordir, Dos Sarung, Dos Batik, Mika Batik dan Sarung.

Undangan Hanya Rp 300,-. .!!!!!!!!!!

Menerima Jasa Cetak Offset & Pon. JL.H Agus Salim Gang 8 No 4. Telp : (0285)421830/7951227 Pekalongan.

REKAN AMANAH KERJA ANDA Ang/4/7

FOR THE BEST QUALITY “Oval” PERCETAKAN/ADVERTISING/ FLORIST/INTERIOR. Oval Corp.

Melayani kebutuhaninterior Anda. Interior toko -Interior kantor- Interior ruang tamu -Interior kamar -Kitchen set Kontak kami: Oval Corp. Pekalongan (0285) 422459, pin bbm: 54AEC26E. e: ovalcorp.pekalongan@gmail.com Jl. Resimen No. 11A (Belakang Sriratu lama/Monumen perjuangan. Klik website kam: Oval.co.id Kantor Pusat: Oval Tegal (0283) 350953, pin bbm: 74E6F216. email:percetakanoval@yahoo.com Imam Adi. 12/10.

YEYE SOUVENIR sedia segala macam souvenir, parcel lamaran, Mahar, handycraft & kerajinan Karung Goni, Call/ SMS 24 Jam 0857 27001440-pin BB. 21C42966.

G/ktr/30/4

GLOZOE Menerima pesanan han duk nama/later, untuk hadiah ultah, pernikahan, kenang-kenangan dll. Hub : 085642531620, 081393 535109. www.handukbatikku.com.

Ang/G/25/5

ROTI & KUE “SARI INDAH ROTI” Roti & Kue. Jl. Darma Bakti No. 86 (Sebelah PU Indah Medono). Mnydkn PAKET EKO NOMIS 3-6 ribu, PAKET SPECIAL 9,5 ribu, PAKET EX CLUSIVE, Dus Besar 5/6 Mulai Rp. 15.000,-PAKET DONAT HIAS Rp. 18.000 Sedia : Kukis Donat, Putri Salju, Pastel Kering, kastangel, Good Time, Nastar, Sagu Keju, Semprit dam Bouble Roll Coklat.

Melayani PESANAN ANTAR TUJUAN, GRATIS ANDA TINGGAL KRING HUB: (0285) 423353 - (0285) 7904716 - (0285) 436643.

Imam Adi/12/10

PERALATAN RUHAM TANGGA

SHOPIE PARIS

SERVICE ELEKTRONIK Terima Jasa Service AC panggilan untuk wilayah Pekalongan dan Batang, juga melayani service kulkas, dispenser, dan mesin cuci.

Sedia lengkap suku cadangnya. Jual parabola dengan harga 700rb = 70 chanel lokal/ international. Ready receiver mpeg 2, mpeg 4 dan HD. Hub : CV Duta Teknik Jl. A. Yani sebelah bangjo Sawahan Batang, Hp. 085642541925.

Ang/G/12/9

SERVICE PANGGILAN elktronik pralatan rmh tgga, sgl merk. jl.imam bnjol 8/7 Hub. A.Malik 085876172931.

Amir/g/30/4

KEHILANGAN TLH HLNG, BPKB SPM Honda Nopol : G-5810-QT Noka : MHJJFP1 16FK437463 Nosin : JFP1E1437373 Th. 2015, Wrn Hitam, An. Toto Almt Dk. Semampir 1/13 Kesesi Kab. PKL. Ktr/19/10

PROMO

PROMO

KOMPUTER

DIJUAL

PUSAT SERVICE RESMI LAPTOP. Satu2nya di kota PKL & TGL. Mati total, hang, servis LCD, servis keyboard, ganti motherboard, engsel patah, kena virus, upgrade, dll. Sedia aksesoris laptop segala merk, baterai, LCD, keyboard, charger, dll. Terima jual-beli laptop kondisi apapun. Hub. S’Ki Computer Jl. Sriwijaya Ruko Gama Permai No.4 PKL. Telp. (0285) 4416095 7975785 - 0815 42221115.

Alf/19/7

RONI COMPUTER & COPY CENTER Jl. Tengeng Sragi (depan SMPN 1 Siwalan) Hp:085740532001 Menerima Service Laptop, Printer, Refill Toner, Infus, Cetak Undangan, Cetak Poto, Print, Jilid, Laminating, Foto copy, ATK. Hanifan/26/12

***ALFA.COMP*** Specialist BuiltUp, Service, Instal, SpertPart. Alun2 Batang. 08158 6250000 Arif/9/10/G

COUNTER HP (GC) “GLORY CELLULER” SEDIA: HP, ACCESORIES, SERVICE, PULSA. JL. HAYAM WURUK NO. 58A PEKALONGAN. HUB NO: 08510191 9817 / ( 0285 ) 4460144.

Imam Adi. 15/7.

PAKET Mrh Promo CCTV Yellownet*** Pkt u/ Toko/rmh Rp 3 jt = 1 Dvr 8 Channel Free HD 320 GB, 4 Camera dome (indoor), Free Kabel CCTV @20 m x 4 pc = 80 m. Pktu/ kntor AHD 4 Camera Rp 4,5 Jt = 1 DVR 4 Channel, 3 Camera dome (indoor), 1 Camera outdoor. Free Kabel CCTV 40 m prtm, Free HD 500 GB. Pkt Premium AHD 8 Kamera Rp 7,5 Jt Include 1 DVR 8 Channel, 6 Camera dome (indoor), 2 camera outdoor, free kabel CCTV 80 m prtm, Free HD 1 TB. *ktntuan grnsi 1 th,*Free demo + survey lks, *Dpt diakses OL via ponsel + Laptop. Yellownet CCTV Jl. Gatot Subroto No. 631 PKL sltn.

085866175528/ 58EAFBDA. Ktr/3/10

*PARADISE LAUNDRY* Jual Sampo mobil Snow Wash, Silicon, Sbun Cuci Piring, dan Peralatan Rmh tngg, sbun cuci tngn, deterjen bubuk, pewangi laundry dg hrg bersaing & kwltas trjmn. Info lbh lnjut Hub : 02854498988 (Mamik), 085742446100 (Hany). Jl. Jend. Sudirman 109 PKL.

SHOPIE PARIS.Ready Stok Barang Untuk KATALOG Terbaru Bulan Oktober 2014. Daftar Baru Member Baru dapat gratis sparklips mini lipstik 1 Paket (3pcs). SHOPIE PARIS Business Center Ita Veriana. Jl. Pemuda No.48 Kadilangu BATANG. Sebelah Selatan POM Bensin. Telp. (0285) 391299

TLH HLNG,STNK SPM Honda, Nopol : G-3103, Noka : MH1JFB 124DK029424, Nosin : JBF1E1980277 Th. 2010 wrn htm, An. Rizanah, Almt Jl. Supriyadi No. 56 RT 03/05 Kel. Tirto Kec. Pekalongan Barat.

Ktr/17/10

Hanifan/2/11/G

Ktr/19/10

RAGAM PROPERTY DISEWAKAN

KOMPUTER BLINTZAR COMPUTER : Modem GSM 7,2 mbps 140 Ribu. Printer Canon IP 2770 5xx Ribu. Wall Screen 440 ribu. Terima tukar tambah + Service NB + Printer + Komputer.

Hub Blintzar Computer Ruko TTC No 8 PKL ( Depan Masjid AL Fairus Baros ) 0285-4416262.

DISEWAKAN

TANAH/RUMAH

DSWKAN BANGUNAN : 1).Lt 1 Gedung Restorant ( 8X17 M) 2). Lt 2 Gdung Ats Restorant (10X17M). Ltak Strategis, Tpt Sblah Dlm Hotel Istana Pekalongan.Jl.Gajahmada 23-25 Pekalongan Cental – Java. Sgra Hbngi Phone : 0821 3987 0055.

DIJUAL/DIKONTRAKKAN : Rumah. Perum Buaran Indah L = 100m2, 2 lantai, Jl. Basket B 132. Ruko. L = 5 m x 10 m, 2 lntai, Jl. Tondano No. 1 Pklngn. Hub : 087764676434/ 081548094884.

Ktr/8/11

Tfk/8/11

Alf/14/1

DISEWAKAN Gudang eks Matrial. Luas tanah 1400 m, bangunan sekitar 1000m.

Alamat : Sebrang Wadimor Jrakah Payung Batang.

Hubungi Segera : 087889806868

Alamat Kantor : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan I Telp. (0285) 432234, 7906360. Fax. (0285) 4410262 I Email Iklan : iklanradarpekalongan@gmail.com I Wesite : www.radarpekalonganonline.com

16

SABTU, 17 OKTOBER 2015

RADAR PEKALONGAN

BIOSKOP BOROBUDUR

CRIMSON PEAK

BERFOTO - Rombongan Komunitas Honda PCX Indonesia (HPCI) dari seluruh Indonesia foto bersama di tempat wisata paling eksotik di Jawa Tengah, Brown Canyon Tembalang Semarang, Sabtu (17/10).

TIGERBOY C2 Pukul >> 11.00, 13.00, 15.00

C1 Pukul >> 10.45, 12.45, 14.45, 16.45, 18.45, 20.45

3 DARA C2 Pukul >> 17.00, 19.00, 21.00

LAYANAN INFO FILM: Call Center : (0285) 435047, HP: 085290634444 / 085642541325, Pin BB : 2a9426af, FB : Borobudur Cinema Jadwal Tayang Film Bioskop Borobudur bisa dilihat di www.borobudurcinema.com

Kadin Dorong Produk UMKM Berorientasi Ekspor JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkap bahwa kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekonomian nasional pada JPNN Produk Domestik Rosan P. Roeslani Bruto (PDB) dalam 5 tahun terakhir berada di kisaran 50 persen setiap tahun.

Dengan kekuatan UMKM itu, pada 1998 dan 2008, UMKM terbukti cukup kokoh menghadapi terjangan krisis. (fas/jpnn)

IST

1.000 Bikers Meriahkan HUT Honda PCX Club Indonesia SEMARANG – Sekitar 1.000 bikers memeriahkan ajang silahturahmi pecinta sepeda motor skutik premium, Honda PCX dalam rangkaian acara the 4th Anniversary Honda

PCX Club Indonesia (HPCI).

Dalam kegiatan ini, mereka melakukan aksi kontribusi positif kepada masyarakat melalui beragam aksi sosial mulai kampanye keselamatan

berkendara dan kegiatan positif lainnya.

Rangkaian kegiatan the 4th Anniversary HPCI dimulai secara serentak di 6 kota besar (10/10) dan diakhiri pada

puncak acara di Semarang Town Square, Jawa Tengah (17/10). Kegiatan akbar pecinta Honda PCX tahun ini bertajuk “4ever Together” yang berarti selamanya ber-

sahabat antar pecinta Honda PCX. HPCI merupakan wadah silahturahmi bagi pecinta sepeda motor skutik premike hal 14 kol 1

Sajikan Konsep Makan Berbeda Sambel Layah Batang

M FURQON FS

RAMAI - Dari awal buka hingga sekarang Sambal Layah Batang selalu ramai pengunjung.

BATANG - Sambal Layah Batang memberikan dua suasana berbeda kepada konsumennya. Tidak hanya menampilkan konsep makan terbuka seperti outlet-outlet Sambal Layah sebelumnya, disana juga memberikan suasana lebih santai dalam menikmati hidangan dengan suasana makan di lantai dua dengan latar suasana lebih sejuk dan nyaman. ke hal 14 kol 5

Bunga Flat 5% per Tahun Puri Sijono Asri KOTA - Selain memberikan kenyamanan hunian tinggal, perumahan Puri Sijono Asri juga memberikan kemudahan dengan cicilan ramah bagi para peminatnya. Yaitu dengan berikan bunga hanya 5% per tahunnya.

Dikatakan, Kepala Proyek Puri Sijono Asri, Dimyati, bunga terebut tidak akan pernah berubah hingga tutup.

“Flat, dari awal transaksi hingga akhir tidak berubah,” jelasnya.

Dengan berikan harga jual senilai Rp104.600.000, pihaknya berikan kemudahan dengan uang muka hanya Rp2.600.000 ditambah peningkatan mutu senilai Rp30.900.000. “Jadi total Uang muka +

M FURQON FS

TAHAP 3 - Sukses membangun di tahap 1 dan 2 Puri Sijono Asri kembali bangun perumahan tahap 3.

peningkatan mutu hanya Rp33.500.000,” tambahnya.

Diutarakan, hunian Puri Sijono Asri ini ramah dan nyaman dihuni karena berada

CKMY

pada wilayah bebas dari banjir.

Selain itu hunian tersebut juga strategis, 10 menit dari terminal Kota Pekalongan. ke hal 14 kol 1

M FURQON FS

KOMPAK - jajaran staff karyawan Family fun kompak menyambut tamu yang datang.

Bayar 1 Jam Free 1 Jam KOTA - Bayar satu jam dapat free satu jam diberikan Family Fun Pekalongan untuk para pelanggannya mulai minggu ini.

Bayar 1 jam gratis 1 jam ini diberikan secara cuma-cuma setiap hari mulai pukul 18.00 WIB tan-

pa syarat dan ketentuan berlaku.

“Hanya tinggal reservasi ruangan bayar sejam saja otomatis akan mendapatkan bernyanyi 2 jam,” tutur penegelola setempat, Mufik Rizal Salasa. ke hal 14 kol 5