SABTU, 1 AGUSTUS
16 HALAMAN
TAHUN 2015
Rp 3.000
Geledah Rumah Dirjen, Polisi Sita Sertifikat dan Dokumen BEKASI - Tim penyidik Polda Metro Jaya menggeledah kediaman Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemeterian Perdagangan nonaktif Partogi Pangaribuan di Kompleks Mas Naga, Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/7). Partogi merupakan ter-
sangka kasus suap bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini puluhan penyidik Polda Metro Jaya telah masuk ke dalam rumah Partogi. “Itu memang rumah Pak Partogi,” kata seorang tetangga, Muhammad Nur, yang ditemui di lokasi ke hal 7 kol 5
Kasus Partogi Pangaribuan Partogi merupakan tersangka kasus suap bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah melakukan penggeledahan, Tim Polda Metro Jaya menyita beberapa dokumen, diantaranya sertifikat rumah, buku tabungan dan deposito. Aset-aset yang disita berupa sertifikat rumah dan kendaraan, deposito, ATM dan buku tabungan milik Partogi dan keluarganya. GRAFIS: RONY COY ARIESANT/RADAR BEKASI
BERKAS BUKTI - Petugas Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membawa berkas-berkas usai menggeledah rumah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan di Jl Gunung Gede 2 RT 09/12, Kompleks Mas Naga Bekasi Barat Kota Bekasi, Jumat (31/07).
PILKADA Jadi Tersangka, Ngotot Maju Pilkada Serentak SEMARANG - Status tersangka yang diberikan Polda Jawah Tengah (Jateng) tak menyurutkan niat Bupati Sragen Agus Fatchurrahman maju pada Pilkada serentak, Desember 2015 mendatang. Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali membenarkan proses hukum atas tersangka Agus Fatchurrahman itu masih berjalan ke hal 7 kol 1
VULKANIK
Satu Kursi Dihargai Rp1 M Mahar Politik Untuk Nyalon Pilkada Jokowi Sebut Belum Perlu Perppu
JAKARTA - Sejumlah pihak menganalisis faktor-faktor yang membuat 12 kabupaten / kota hanya mempunyai satu pasangan calon yang mendaftar untuk Pilkada 2015. Mulai dari masalah kaderisasi parpol, persyaratan calon yang berat,
koalisi, hingga mahar politik. Mantan komisioner KPU RI I Gusti Putu Artha mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan tidak adanya pesaing di 12 kabupaten/kota itu adalah adanya mahar politik yang diminta pengurus pusat partai
kepada pasangan calon. Harganya di Pilkada 2015 bahkan sangat tinggi. “Salah satu penyebabnya perilaku elite parpol. Pengalaman saya mengamati, ratarata sekitar Rp 1 miliar per kursi. Harga yang mahal membuat orang berpikir untuk menjadi calon,” kata I Gustu Putu Artha di kantor
KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (31/7/2015). Menurutnya, mahar politik atau kadang disebut ‘uang perahu’ itu sudah menjadi rahasia umum dalam setiap Pilkada. Harga mahar ini sangat tinggi sehingga calon kelimpungan memenuhi permintaan partai ke hal 7 kol 1
Penyerangan di Tolikara Direncana dan Sistematis Hasil Temuan TPF Komat
KEJANGGALAN KERUSUHAN TOLIKARA DOK
BERAKTIFITAS - Warga yang bermukim di dekat gunung Slamet masih tetap beraktifitas seperti biasa.
Gas Berbahaya Selimuti Puncak Gunung Slamet PEMALANG - Penutupan jalur pendakian ke Gunung Slamet bukan hanya karena statusnya waspada, namun juga karena keberadaan gas berbahaya yang berada di sekitar puncak gunung api tersebut. Sukedi, petugas pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang ke hal 7 kol 5
JAKARTA - Tim Pencari Fakta (TPF) Komite Umat untuk Tolikara (Komat), Papua melaporkan ada beberapa kesimpulan terkait insiden yang dinilai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) itu. Laporan kesimpulan ini menyesuaikan penelusuran langsung di Tolikara yang dilakukan Tim Komat pasca kejadian tersebut. Ketua TPF Komat Ustadz Fadlan Garamatan mengatakan insiden Tolikara bu-
Faktanya ada massa yang mengepung jamaah salat Id dari tiga titik. Ada suara komando untuk menyerang. Pembakaran dimulai dari rumah ketua DKM yang jaraknya dekat dengan masjid. Seminar KKR di Tolikara yang dijadikan alasan larangan salat Id tak berizin. Padahal, acara seminar ini dihadiri lebih dari 2000 peserta. Pengakuan pedagang sembako, surat edaran GIDI mewajibkan pengecatan kios-kios, rumah dengan warna putih biru, mirip bendera Israel. Jika mengabaikan maka akan didenda sebesar Rp 500 ribu.
kan kasus kriminal biasa. Aksi penyerangan ini juga bukan spontanitas namun yang sudah direncanakan secara sistematis. “Diduga ada upaya sengaja menciptakan, mengusik kehidupan beragama secara sistematis. Faktanya ada massa yang mengepung jamaah salat Id dari tiga titik. Ada suara komando untuk menyerang,” kata Fadlan di Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Kemudian, pihak Gereja Injili di Indonesia (GIDI) dinilai melakukan pelangke hal 7 kol 1
SELEBRITIS Nyanyikan Soundtrack Film ‘Surat Dari Praha’ MESKI proses syutingnya belum rampung, film ‘Surat Dari Praha’ sudah memperkenalkan dua lagu yang bakal menjadi original soundtrack. Dua lagu tersebut bertajuk ‘Sabda Rindu’ dan ‘Nyali Terakhir’. Uniknya kedua lagu itu dibawakan langsung oleh pemain utamanya, Tio Pakusadewo dan Jullie Estelle. Ini tentu menjadi pengalaman tersendiri untuk keduanya. “Saat rekaman aku bersyukur bisa kerjasama dengan orang-orang luar biasa, music legend di Indonesia. Pengalaman bisa dimentori Glenn sangat bangga,” tutur Julie di tengah jumpa pers yang digelar di Kedai Filosofi
DETIK
HASIL TPF - Tim Pencari Fakta (TPF) Komite Umat untuk Tolikara (Komat) melaporkan beberapa kesimpulan terkait insiden Tolikara, Papua.
Pendaftaran Peserta MuktamarNUSempatRicuh JOMBANG - Kericuhan terjadi di tempat pendaftaran peserta muktamar (muktamirin) di GOR Merdeka, Jombang, Jawa Timur, Jumat (31/7/2015) petang. Tanpa alasan yang jelas, ratusan peserta yang hendak mendaftar dilarang masuk oleh Banser yang menjaga keamanan di lokasi. Kondisi itu diperparah dengan kurang siapnya panitia menyambut pendaftar sebab tempat pendaftaran sangat sempit untuk menampung ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Kericuhan terjadi saat ratusan peserta muktamar dari NTT dihalangi masuk oleh sejumlah anggota Banser yang berjaga di depan pintu ruang pendaftaran. Pelarangan yang tanpa alasan itu memicu emosi para muktamirin. Ditambah lagi, seorang ulama yang dituakan sekaligus Rais Syuriah PWNU di NTT, Abdul Kadir Makarim ditarik oleh sejumlah Banser di halaman GOR Merdeka Jombang. “Kami tidak terima kiai sepuh kami ditarik-
GRAFIS: RONY COY
ke hal 7 kol 5
Menteri Hanif Terharu Dengar Kisah Fitri, Bocah yang Bekerja demi Keluarga
Jadi Buruh Kupas Bawang dan Cuci Baju Sejak Kelas 3 SD
ke hal 7 kol 5
Julie Estelle
MERDEKA
AKSI DORONG - Peserta Muktamar NU sempat terlibat aksi dorong dengan anggota Banser di Gor Merdeka Jombang.
DOK
MENTERI Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri tidak kuasa menahan haru ketika mendengar kisah hidup salah satu pekerja anak dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah bernama Fitriyanah (16) dalam acara Penyerahan Paket Peralatan Sekolah dan Uang Saku kepada Pekerja Anak Penerima Manfaat PPA-PKH di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. Di atas panggung, Fitriyanah menceritakan kisah hidupnya yang harus turun tangan membantu kedua orang tuanya yang kurang mampu untuk menghidupi keluarga. Anak yang tinggal di Dukuh Lamaran, gang Merpati 7, Kecamatan Larahan, Brebes itu harus berjuang sejak kelas 3 SD karena ayahnya komplikasi jantung.
Satu Kursi Dihargai Rp1 M
Harga termasuk keuntungan untuk partai setelah dikurangi modal calon yang mendapat kursi...
PEKERJA KERAS Fitriyanah ini merupakan sosok pekerja keras yang sejak kelas 3 SD rela bekerja apapun untuk membantu ibunya demi menghidupi keluarganya.
Geledah Rumah Dirjen, Polisi Sita Sertifikat dan Dokumen
Geledah yang jabatanya lebih tinggi bisa dapat hasil lebih besar...
DETIK
Dalam acara Penyerahan Paket Peralatan Sekolah dan Uang Saku kepada Pekerja Anak Penerima Manfaat PPA-
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
PKH di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, Fitriyanah menceritakan dirinya sudah bekerja mem-
bantu ibunya, Daryati (45). “Saya anak ketiga dari lima bersaudara. Dua kakak saya ke hal 7 kol 1 Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY