SELASA, 20 OKTOBER
16 HALAMAN
TAHUN 2015
Presiden Panggil Jaksa Agung
Daerah Lain Kekeringan, Daerah ini Banjir MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa enam kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara terendam banjir. “Enam kecamatan yang terendam banjir adalah Medan Baru, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Polonia dan Medan Marelan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
M Prasetyo Diam-diam Juga Temui wapres
ke hal 7 kol 5
ANTARA/METRO TV
BANJIR - Petugas Basarnas Kantor SAR Medan mengevakuasi seorang warga yang sakit dan terjebak banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin (19/10). Ada sekitar 6.000 rumah yang terendam akibat bencana banjir tersebut.
GUNUNG LAWU
BELA NEGARA
Pendaki yang Tewas di Gunung Lawu Bertambah
Rp 3.000
masuki kompleks Istana Kepresidenan melalui pintu yang menjadi pembatas Istana Merdeka dan Kantor Wakil Presiden. “Kan kadang lewat sana supaya jalannya lebih lancar atau bagaimana. Kalau di sini kan ada wartawan, kalau di sana lebih lancar,” ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Meski demikian, Ari menyampaikan, tidak ada hal yang harus ditutupi dari wartawan. Ia pun menolak pernyataan yang menyebutkan bahwa pertemuan Presiden dan Prasetyo secara spesifik soal kasus korupsi dana bansos di Sumatra Utara
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diamdiam memanggil Jaksa Agung M Prasetyo ke Istana Kepresidenan pada Senin (19/10) siang kemarin. Hal itu dibenarkan oleh anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana. Menurut Ari, Presiden memang biasa memanggil menteri dan pejabat lainnya tanpa harus melewati pintu masuk yang biasa dilewati orang-orang tersebut, yakni pintu di Jalan Veteran III. Prasetyo tadi diketahui me-
ke hal 7 kol 1
Pelaksaanaan konsep bela negara akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Maksud dari bela negara itu ditujukan untuk memenuhi kekuatan pertahanan.
MAGETAN - Jumlah pendaki yang tewas di Gunung Lawu bertambah jadi tujuh orang. Jenazah korban berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit dr Sayidiman, Magetan oleh tim SAR, Senin (19/10/2015) ke hal 7 kol 5
DOK
Konsep Bela Negara Dinilai Tak Utuh Peresmian Diundur 22 Oktober SINDONEWS
KORBAN - Peti jenazah Sumarwan, Nanang, dan Rita Septi di RS dr Sayidiman, Magetan.
tidak adanya payung hukum. Pengamat Pertahanan Universitas Indonesia, Edy Prasetyantono mengatakan, konsep Bela Negara yang digagas Kementerian Pertahanan tidak memiliki tujuan yang jelas. Apakah untuk membangkitkan nasionalisme dan wawasan kebangsaan atau untuk mem-
JAKARTA -Meski pelaksanaan Bela Negara sudah mulai dilaksanakan, berbagai persoalan masih membelitnya. Mulai dari persoalan anggaran yang minim, hingga persoalan
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR
........
13,631
...........
............... 15/10
16/10
19/10
SUMBER : BANK INDONESIA
SELEBRITIS Ingin Jadi Ibu dan Istri yang Sukses SEJAK menjadi istri Teuku Wisnu, dan ibu bagi Teuku Adam Al Fatih, pesinetron dan penyanyi Shireen Sungkar berubah. Shireen memprioritaskan keluarga ketimbang karir di dunia hiburan. “Saya ingin jadi ibu dan istri yang sukses,” ujar Shireen saat ditemui di peluncuran Marina Hydro Cool Gel Lotion di Decanter, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/ 10). Untuk memuluskannya, Shireen tidak hanya mengurangi aktivitasnya di dunia entertain. Ia mengubah penampilannya lebih religi. “Kita kan perempuan jadi harus menjaga diri,”• ujar shireen. Namun ada satu yang tidak berubah. Shireen tetap tam-
PEKANBARU - Anggota Polres Rokan Hulu (Rihul) Riau tega membunuh istrinya dengan senjata dinasnya. Diduga, peristiwa ini dipicu pertengkaran dalam rumah tangga. Demikian disampaikan Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Senin (19/10). Pitoyo menjelaskan, bahwa anggotanya Bripka STS yang usianya sudah kepala empat, menembak istrinya inisial Ris hingga tewas. “Kejadiannya siang tadi (kemarin-red). Anggota kita menembak istrinya hingga tewas di tempat,” kata Pitoyo.
KRONOLOGI PENEMBAKAN 1 Pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga Bripka STS dan istrinya cekcok urusan rumah tangga.
2 Sang Istri lalu ditembak dengan senjata dinas milik Bripka STS. Ada lima kali tembakan ke tubuh istrinya hingga tewas.
membunuh istrinya, Bripka STS menyerahkan senjatanya 3 Usai ke Polsek Kepenuhan.
4 Bripka STS berdalih mau istirahat. DELIKRIAU.COM
DITEMBAK - Jenasah Ris tergeletak di halaman rumah setelah ditembak oleh suaminya sendiri, Bripka STS.
Dia menyebutkan, penembakan ini dipicu keributan dalam rumah tangga. Bripka STS selama ini me-
rupakan petugas Babinkantibmas. “Belakangan terjadi keributan di antara mereka
Ternyata setelah menyerahkan senjata pistol jenis revolver itu, dia melarikan diri. Dia kini sedang dalam pengejaran petugas.
ke hal 7 kol 1
INFO GRAFIS: RONY COY
Tolak Pasien Kritis hingga Meninggal, Puskesmas Diamuk Warga
Pelayanan Puskesmas Dianggap Sangat Buruk
ke hal 7 kol 5
Shireen Sungkar
ke hal 7 kol 1
DOK ISTIMEWA
PELANTIKAN - Presiden Jokowi saat memberikan ucapan selamat kepada Jaksa Agung usai dilantik.
Cek-cok Mulut, Oknum Polisi Tembak Istrinya hingga Tewas
13,354 13,602
bentuk kekuatan pertahanan. “Masing-masing ada implikasinya,” kata Edy dalam diskusi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta kemarin (19/10). Menurutnya, jika sebatas membangkitkan nasionalisme
DOK KPL
PULUHAN warga Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, mengamuk di Puskesmas II Banguntapan. Mereka menendang beberapa perabotan yang ada di luar dan di dalam puskesmas. Lebih jauh, warga bahkan melempar kursi tunggu pasien. Beberapa di antaranya juga menendang, serta memukul-mukul mobil ambulans yang terpakir di halaman puskesmas. Aksi spontan ini membuat pasien serta petugas Puskesmas Banguntapan II tunggang langgang menyelamatkan diri. Beruntung, saat kejadian puluhan aparat TNI dan Satpol PP Bantul melakukan pengamanan. Tak berselang lama, belasan anggota Brimob Gon-
Presiden Panggil Jaksa Agung
Masih mending dipanggil presiden, dari pada KPK...
DIRUSAK Kursi tunggu di puskesmas II Banguntapan ini menjadi sasaran kekesalan warga akibat buruknya pelayanan di puskesmas tersebut.
Cek-cok Mulut, Oknum Polisi Tembak Istrinya hingga Tewas
Merasa gagah punya senjata, istri sendiri jadi korban...
DETIK
dowulung juga datang ke lokasi kejadian. Satu persatu massa berhasil dibujuk tidak berbuat anarkis. Sedang salah satu
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
warga yang kedapatan membawa senjata tajam langsung diamankan. Setelah dilakukan negosiasi,
aparat keamanan dan warga melakukan berdialog di aula Balai Desa Banguntapan yang ke hal 7 kol 5 Website: www.radarpekalongan.com
CKMY