SELASA, 21 JULI
16 HALAMAN
TAHUN 2015
Kerusuhan Tolikara “Settingan”
Tol Cipali Sukses Pindahkan Kemacetan dari Jabar ke Jateng JAKARTA - Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningtyas menilai beroperasinya jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) efektif dalam memindahkan kemacetan dari Jawa Barat ke Jawa Timur pada musim mudik lebaran tahun ini. Keberadaan tol terpanjang di Indonesia itu juga sukses menambah sejarah kelam kecelakaan kendaraan di jalan tol selama musim mudik lebaran. “Tol Cipali itu hanya memindahkan kemacetan dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Kalau dulu macetnya
Insiden Penyerangan Warga Saat Sholat Ied
ke hal 7 kol 5
MAKASSAR - Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengungkapkan, kerusuhan yang pecah di Karubaga, Tolikara, Papua, Jumat lalu, sengaja dipersiapkan oleh auktor inte-
lektualis. Hal itu dikatakan Badrodin saat ditemui wartawan di Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (19/7/ 2015) malam. Keberadaan Badrodin di Makassar hendak menemui Jusuf Kalla di kediaman pribadi Wapres di Jalan Hadji Bau, Makassar. Sebelumnya, selama dua hari Badrodin melakukan peninjauan langsung ke ke hal 7 kol 1
KURANGI MACET - Kendaraan pemudik arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta melintas di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Senin (20/7/2015).
VIVANEWS ANTARA
MIRAS Pesta Miras Oplosan di Malam Takbiran, Sembilan Pemuda Tewas CIREBON - Malam takbir sebagai malam kemenangan setelah berpuasa, disalah artikan oleh 24 pemuda di Cirebon dengan berpesta miras oplosan. Akibatnya sembilan orang meregang nyawa ke hal 7 kol 5
BAYI DIBUANG
Rp 3.000
Belum Apa-apa, Idaman Sudah Diprediksi Jadi Partai Gagal JAKARTA - Partai Idaman (Islam, Damai, dan Aman) yang dimotori Raja Dangdut Rhoma Irama diprediksi tidak bertahan lama. Apalagi dapat bertaring dalam kontestasi
Pemilu 2019 nanti. “Mereka akan lebih sulit meraih suara,” kata pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar saat dihubungi, Senin (20/7).
Alasan itu bukan tanpa sebab. Idil menjelaskan, Partai Idaman tidak cukup hanya mengandalkan figur Rhoma Irama untuk menggalang duke hal 7 kol 5
DIBAKAR - Kerusuhan di Tolikara, Papua, 17 Juli 2015. Pada kerusuhan tersebut selain membubarkan umat Islam yang tengah sholat Ied, sebuah masjid dan sejumlah rumah serta toko dibakar oleh massa.
Kronolo gi K er usuhan Tolikara Kronologi Ker erusuhan Penyerangan itu sendiri berawal dari surat edaran yang dikeluarkan Badan Pekerja Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Wilayah Tolikara, pada Sabtu, 11 Juli 2015 lalu. Surat tersebut ditandatangani Pendeta Marthen Jingga dan Pendeta Nayus Wenda.
1
Dalam surat edaran itu tertuang larangan merayakan Idul Fitri di Karubaga karena bertepatan dengan pelaksanaan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Internasional Pemuda GIDI.
2
Kapolres Tolikara AKBP Soeroso kemudian berkoordinasi dengan Presiden GIDI Dorman Wandikmbo dan Bupati Tolikara Usman Wanimbo. Mereka menyarankan Salat Id dilakukan di musala saja.
3
DEKLARASI
Sementara seorang tokoh muslim di Tolikara Haji Ali Muhtar mengaku, umat muslim di sana tidak mengetahui adanya surat edaran himbauan agar menggelar Salat Id di Musala, bukan di lapangan terbuka.
4
Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama (tengah) bersama sejumlah pengurus partai mendeklarasikan Partai Idaman di Jakarta, 11 Juli 2015.
Surat itu sudah terlanjur beredar di kalangan peserta KKR. Akibatnya terjadi aksi massa pembubaran ratusan umat muslim yang sedang shalat ied di lapangan Koramil.
5
ANTARA
GRAFIS: RONY COY
DETIK
DIBUANG - Bayi malang ini tengah mendapat perawatan medis setelah sebelumnya ditemukan di semak-semak.
Bayi Malang Dibuang di Semak-semak SEMARANG - Seorang bayi laki-laki ditemukan tergeletak di semak-semak di Jalan Citarum Tengah 2, Bugangan, Semarang. Bayi malang itu saat ditemukan dalam kondisi kulit memerah karena gigitan semut dan nyamuk. Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, mengatakan awalnya sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri atau hari Kamis (16/7) lalu seorang ke hal 7 kol 1
OLEHOLEH OLEH-OLEH
LebarankeLuarJakarta TrikJokowiHindariBertamukeTeukuUmar JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna menilai ada permasalahan serius antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Momen lebaran menurut Budyatna, membuka semua tabir permasalahan yang terjadi antara Jokowi dan Megawati. “Saya belum melihat ada silaturahmi lang-
sung antara Jokowi dan Megawati dalam momen lebaran kali ini. Jokowi dan Megawati tidak saling mengunjungi untuk bersilaturahmi. Ada apa? Saya lihat sedang ada masalah di antara keduanya,” kata Budyatna kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/7). Jokowi lanjutnya lebih senang untuk berlebaran di Aceh dan pulang mudik ke Solo. Sementara Megawati
HALAL BIHALAL Presiden Joko Widodo memberi sambutan kepada warga saat berlebaran di rumah keluarga besar Jokowi di Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, 18 Juli 2015.
ke hal 7 kol 5
ANTARA
Mengadu Nasib di Ibu Kota Usai Perayaan Idul Fitri
Rela Jadi Kuli dan Pelayan, Asal ke Jakarta
DETIK
PANEN - Pedagang telur asin di Brebes meraup untung besar pada saat arus balik ini.
Musim Mudik, Pedagang Telur Asin Brebes Kantongi Rp 20 Juta/Hari BREBES -Musim mudik dan libur Lebaran membawa berkah bagi para pedagang telur asin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tingginya volume kendaraan yang melewati Brebes selama mudik, omzet pedagang telur asin di Pantura naik hingga 20 kali lipat ke hal 7 kol 5
Jakarta ternyata maish menjadi magnet luar biasa bagi warga dari sejumlah daerah di Indonesia, sehingga tak mengherankan jika setiap usai lebaran, jumlah penduduk ibukota negara tersebut selalu bertambah. Termasuk usai Idul Fitri tahun ini diperkirakan arus urbanisasi tetap akan terjadi. Bagaimana tekat para pendatang ini untuk menghadapi kerasnya ibukota ? ROMBONGAN pemuda dari Sukaluyu, Ciajur, Jawa Barat ini
Kerusuhan Tolikara “Settingan”
Tidak hanya kejadiannya, informasi yang berkembang terkait peristiwa itu juga banyak yang settingan... Lebaran ke Luar Jakarta Trik Jokowi Hindari Bertamu ke Teuku Umar
Takut ditanya, kapan mau menambah jatah menterinya ? DETIK
MERANTAU - Empat orang ini dengan penuh semangat merantau ke ibukota untuk bekerja menjadi kuli bangunan, dan siap mengadu naib dengan jutaan orang lainnya.
datang ke Jakarta untuk bekerja. Mereka mendapat tawaran untuk menjadi kuli bangunan dari sang teman.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Adalah Wisnu (22), Rahmat (17), dan Deni (19) yang siang ini, Senin (20/7), tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung
Rambutan, Jakarta Timur. Dengan gaya necis, mereka mengaku siap mengadu nasib di Jakarta ke hal 7 kol 1 Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY