16 HALAMAN
SABTU, 23 MARET 2013
Rp 2.500
Hakim PN Bandung Ditangkap KPK di Ruang Kerja Terima Suap Terkait Kasus Bansos Dua PNS juga Ikut Dibekuk
MUHAMAD ALI/JAWAPOS
DITANGKAP - Asep, perantara suap kepada wakil ketua PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono, turut ditangkap KPK, Jumat (22/3) seputar dugaan suap korupsi bansos di Bandung Jawa Barat.
GALIAN C
MUHAMAD ALI/JAWAPOS
DUGAAN SUAP - Wakil Ketua PN Bandung, Setyabudi Tedjo Cahyono saat ditangkap penyidik KPK, Jumat (22/ 3). ST ditangkap terkait dugaan suap korupsi Bansos di Bandung Jawa Barat.
JAKARTA – Seakan tak ada habisnya, oknum hakim nakal terus ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, Jumat (22/ 3), sekitar pukul 14.15 KPK menangkap seorang oknum hakim di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Oknum hakim itu berinisial SET. Selain oknum hakim ini, KPK juga mencocok seorang dari pihak swasta bernama Asep. “Bahwa memang benar tim penyidik KPK sekitar pukul 14.15 telah menangkap dua orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Penangkapan dilakukan di kantor PN, Bandung, tepatnya di ruang kerja seorang hakim berinisial SET. Selain itu ikut juga ditangkap seorang swasta berinisial A,” kata juru bicara KPK, Johan Budi, Jumat (22/3), di Jakarta ke hal 7 kol 5
Mei, SBY Sudah Harus Turun Adhie Massardi : Kami Ingin SBY Turun Baik-baik RADAR SEMARANG
ILEGAL - Meskipun berulangkali di tutup, namun aktifitas penambangan di lahan konservasi ini tetap berjalan.
Oknum Dewan Bekingi Penambang Ilegal SEMARANG - Membandelnya penambang galian C di Kota Semarang ini, disinyalir dibekingi oleh oknum dewan. Hal itu membuat kalangan DPRD Kota Semarang gerah. Terkait hal itu, komisi yang membidangi masalah pembangunan ini, akan memanggil para penambang, kepolisian, dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terkait untuk penindakan lebih lanjut
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) Adhie M Massardi menyatakan bulan Mei nanti pemerintahan SBY sudah harus mengundurkan diri. Menurut dia, kalau setelah bulan itu belum mundur maka akan menimbulkan konflik di masyarakat. “Ya lebih cepat lebih baik,
jangan sampai menunggu rakyat betul-betul marah,” tegas Adhie di Sekretariat MKRI, Jakarta, Jumat (22/3). Tuntutan itu merupakan salah satu seruan MKRI yang akan dikumandangkan di Istana Negara, dalam aksi yang akan digelar Senin (25/3). Adhie menyesalkan gerakan demo besar-besaran besok dianggap sebagai tindakan melawan pemerintahan yang sah. Padahal, lanjut Adhie, mereka hanya ingin menyampaikan hal itu secara damai
KETERANGAN Aktivis MKRI (Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia) Permadi, Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi dan Hatta Taliwang memberikan keterangan, Jumat (22/3) terkait aksi besar 25 Maret. MKRI menyatakan tidak berniat melakukan kudeta terhadap Pemerintahan yang sah.
ke hal 7 kol 1
MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Pilgub Jateng Dinilai Istimewa DPP PDIP Beri Atensi Khusus
ke hal 7 kol 1
PEMERINT AHAN PEMERINTAHAN PNS Berkompetensi Rendah Bakal Dipensiun-Dinikan JAKARTA - Jumlah PNS di Indonesia dinilai masih kecil dibanding negara-negara Asia lainnya. Dengan jumlah 4,5 juta dan melayani 244,8 juta jiwa, berarti rasionya 1,83 persen ke hal 7 kol 1
AKHMAD SAEFUDIN
HANGAT- Cagub Jateng Ganjar Pranowo disambut hangat jajaran pengurus dan kader PDIP Batang, sesaat sebelum masuk ke Gedung KORPRI, kemarin.
BATANG- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) memberikan perhatian khusus dan serius terhadap perhelatan Pemilu Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, yang digelar Mei mendatang. Pasalnya, selain memiliki geopolitik yang berbeda, Jawa Tengah pun politik masih dianggap sebagai barometer
politik nasional. Pernyataan ini disampaikan langsung Cagub Jateng dari PDIP, Ganjar Pranowo, yang berkesempatan menyambangi ratusan kader dan pengurus
PDIP Kabupaten Batang, di Gedung KORPRI, Jumat (22/ 3). Dia datang bersama Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Masyhudi Mashud dan jajarannya,
Menilik Nasib Pedagang di Tengah Naik Turun Harga Bawang (2/habis)
Tuminah Mengaku Tak Pernah Layani Pembelian dalam Jumlah Besar
DOK
Dikira Sampah Ternyata Mangkuk Antik China Seharga Rp 21,6 M BARANG antik memang susah dikenali jika bukan di tangan orang yang ahli. Seperti nasib mangkuk ini di tangan sebuah keluarga di New York. Mereka tidak menyangka mangkuk yang dibeli di loak ternyata sebuah benda antik seharga jutaan dollar ke hal 7 kol 5
ke hal 7 kol 5
Meskipun harga bawang merah maupun putih sudah berangsur turun, namun lonjakan yang terjadi dalam beberapa bulan lalu itu menyisakan bekas bagi pedagang maupun ibu rumah tangga. Nyatanya, hingga saat ini ibu-ibu hanya berani membeli bawang sebanyak setengah hingga satu ons. Dampaknya?, satu kwintal bawang yang dibawa Tuminah tak sampai setengahnya dapat terjual. Bagaimana Kondisinya? M. AINUL ATHO’, Pekalongan MAKIN sore, lalu lintas jalan yang ada di belakang Pasar Banjarsai
M. AINUL ATHO’
SYUKURI - Meskipun kenaikan harga bawang berdampak pada menurunnya penghasilan, hal itu tetap disyukuri Tuminah.
makin ramai. Mirip jalanan di ibu kota, tak jarang ruas tersebut mengalami kemacetan parah. Becak dari dua arah ditambah satu mobil pick
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
up menyesali dua sisi hamparan aspal disana. Belum ditambah parkir di kanan kiri yang juga semrawut. Kondisi itu, memaksa
pejalan kakipun tak bisa menyambung langkahnya. Umpatan dari mulut yang kering menahan panas, menjadi sesuatu yang tak asing lagi dalam suasana seperti itu. Suasana yang panas, terasa bertambah panas jika menjadi salah sau pelaku dalam kemacetan pasar. Namun tak demikian dengan Tuminah, wajahnya justru menyajikan ekspresi sejuk. Dirinya tak ambil pusing dengan kondisi yang sudah hampir setiap hari menjadi tontonannya itu. Sambil tetap bercerita, jari-jari keriputnya tetap terampil meracik ‘sayur asem’ dalam satu wadah plastik. “Sayur asemnya bu satu,” tutur seorang pembeli sambil menyodorkan uang bergambar Kapitan Pattimura. Dengan gesit Tuminah melayani sang pembeli, sayur asem yang baru diikatnya langsung berpindah tangan ke hal 7 kol 1
Mei, SBY Sudah Harus Turun
Nurunin harga holtikultura aja susah, apalagi presiden Hakim PN Bandung Ditangkap KPK di Ruang Kerja
Diluar saja tertangkap, kok ini nekad di tempat kerjanya
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY