RABU, 23 NOVEMBER
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Rp 3.000
Pelajaran Siswa Bisa Terganggu Mendapatkan pendidikan yang nyaman adalah tugas pemerintah. Dalam persoalan ini, pemerintah harus hadir untuk kelangsungan pembangunan sekolah itu bisa segera dilakukan...” MOH NURKHOLIS Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan
Pembongkaran SDN Purwodadi untuk Tol KAJEN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan soroti kelangsungan nasib siswa-siswi SDN Purwodadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi yang sekolahnya digusur untuk proyek tol. Dewan meminta, pembangunan sekolah baru dapat segera dilakukan. Pasalnya, lokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang saat ini dialihkan sementara di balai desa dan TPQ setempat dinilai
membuat para siswa tidak nyaman. “Mendapatkan pendidikan yang nyaman adalah tugas pemerintah. Dalam persoalan ini, pemerintah harus hadir untuk kelangsungan pembangunan sekolah itu bisa segera dilakukan. Kalau tidak cepat makan akan mengganggu KBM,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Moh Nurkholis, kemarin. Menurutnya, pembangunan sekolah baru yang menunggu APBD 2017 dinilai terlalu lama. Sebab, pembelajaran yang dilang-
DIKOSONGKAN Meskipun belum diratakan dengan tanah untuk proyek jalan tol, namun seluruh ruang kelas di SDN Purwodadi sudah ditinggalkan ratusan siswa dan pindah ke balai desa dan TPQ setempat.
ke hal 7 kol 1 MUHAMMAD HADIYAN
KECELAKAAN BARANG BUKTI Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti OTT disaksikan Pimpinan KPK Agus Rahardjo (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan kedua) dan Basaria Panjaitan (tengah) saat konferensi pers tentang OTT di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/11).
TRIYONO
LAKA - Mobil Feroza G-7639-BB menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai dua anggota Polres Pekalongan di depan Asrama Batalion 407 Wonopringgo, Senin (21/11).
Dua Polisi Diseruduk Feroza WONOPRINGGO - Apes menimpa dua anggota Polres Pekalongan, Tulus Beni Setiawan (21) dan M Slamet Nur Solekhan (20) warga Asrama Polisi Kajen, Senin (21/11) malam. Mereka disruduk sebuah mobil Daihatsu Feroza G-7639-BB yang dikemudikan Ilyas (50) warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen. Tidak ada korban dalam kecelakaan yang terjadi di depan Asrama Batalion 407 Wonopringgo, namun dua anggota Polres Pekalongan itu harus menjalani perawatan medis lantaran mengalami luka-luka. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00, di Jalan Raya Wonopringgo tepatnya di depan Kompi C 407. Semula Mobil Daihatsu Ferosa Nopol G-7639-BB berjalan dari arah selatan ke utara ke hal 7 kol 1
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR 13,475
...........
..........
13,491
..............
13,505
18/11
21/11
22/11
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
SELEBRITIS Kerja Keras Wujudkan Pernikahan yang Diimpikan ACHA Septriasa tidak mau main-main mempersiapkan pernikahannya. Semua dipersiapkan Acha dan Vicky Kharisma dengan matang. “Iya dong, impian banget. Semua elemen yang ada di dalam, kurang lebih visi misinya sama. Simple, ada kesan tradisionalnya tapi nggak terlalu adat,” cerita Acha kepada detikHOT
IMAM HUSEIN/JAWA POS
Hapus Pajak Rp 78 M, Dapat Fee Rp6 Miliar JAKARTA - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, komisi antirarasuah menangkap pegawai pajak yang diduga menerima suap Rp 1,9 miliar dari pengusaha yang mempunyai tunggakan pajak sebesar Rp 78 miliar. Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan, dua orang yang ditangkap petugas KPK adalah Handang Soekarno, ka-
subdit bukti permulaan direktorat penegakan hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dan Ras Rajamohanan Nain selaku direktur PT E.K Prima Ekspor Indonesia. Keduanya ditangkap pada Senin (21/11) lalu. “Keduanya kami tangkap di Daerah Kemayoran,” terang Agus saat konferensi pers di kantor KPK kemarin (22/11). Pihaknya sangat prihatin dengan ditang-
Kronologis Penangkapan Suap Senin, 21 November 2016, pukul 20.00: Rajamohanan menyerahkan uang Rp 1,9 miliar kepada Handang Soekarno di rumahnya di kompleks Spring Hill Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pukul 20.30: Handang keluar dari rumah Rajamohanan. Petugas KPK langsung menangkap pegawai Ditjen Pajak itu bersama ajudan dan sopir. Selanjutnya, petugas menangkap Rajamohanan. KPK menyita uang Rp 1,9 miliar beserta barang bukti lain. Petugas KPK juga menangkap tiga staf Rajamohanan. Dua orang ditangkap di rumah masing-masing di Pamulang dan Pulomas. Satu lagi ditangkap di Surabaya. Setelah pemeriksaan 1 x 24 jam, kemarin (22/11) KPK menetapkan Handang dan Rajamohanan sebagai tersangka. Suap itu diberikan untuk menghapus tagihan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia sebesar Rp 78 miliar. Handang dijanjikan mendapat fee sebesar Rp 6 miliar. Sumber: Konferensi pers pimpinan KPK
ke hal 7 kol 5
Cuek, Lima Reklame Dieksekusi
EKSEKUSI Setelah diberi waktu satu minggu dan tidak melakukan kewajiban, Satpol PP akhirnya mengeksekusi lima reklame milik produk minuman berkemasan, Selasa (22/11).
Masih Ada 11 Reklame di Utara dan Barat
ke hal 7 kol 1
M. AINUL ATHO’
KOTA - Setelah memberikan peringatan dan memberikan waktu selama satu minggu, akhirnya Satpol PP Kota Pekalongan melakukan eksekusi terhadap reklame milik salah satu produk minuman berkemasan, Selasa
(22/11). Tahap pertama, petugas Satpol PP menertibkan lima reklame yang berada di wilayah Pekalongan Barat. Selanjutnya, secara bertahap seluruh reklame milik produk yang sama juga akan dieksekusi. Seperti diketahui, reklame minuman berkemasan yang dieksekusi juga menyertakan pesan sosial bekerjasama dengan Mabes Polri dibake hal 7 kol 1 ke hal 7 kol 5
Menilik Keluarga Nasrokhim, Korban Kapal Tenggelam asal Batang
Istri Mengidap Poliomyelitis, Dua Anaknya masih Usia SD Kepergian Nasrokhim (48), warga Batang yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Tuban, benar-benar menyisakan nestapa bagi keluarga yang ditinggalkan. Tidak hanya dua dari tiga anaknya yang masih kecil, istrinya pun tengah mengidap penyakit yang memberatkan hidupnya. Seperti apakah?
Pelajaran Siswa Bisa Terganggu
Terus yang bertanggungjawab siapa nih? Pengelola tol atau Pemdanya... Hapus Pajak Rp 78 M, Dapat Fee Rp6 Miliar
Orak kapok-kapok ya petugas Pajak nih, apa mungkin karena ada program Tax Amnesty...
M DHIA THUFAIL, Batang
Acha Septriasa
NUR Khasanah, istri Nasrokhim, tak menyangka suaminya akan pergi sedemikian cepat. Perempuan berusia 46 tahun itu kini hanya bisa tertunduk lesu meratapi nasib yang ke hal 7 kol 1
M DHIA THUFAIL
BERDUKA – Sepeninggal Nasrokhim, istri dan anaknya kini menghuni rumah sederhana dengan sumber penghidupan yang kian tak jelas.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Website: www.radarpekalongan.com
CKMY