Rp 2.500
16 HALAMAN
JUMAT, 24 JANUARI 2014
Tercium Aroma Judicial Corruption Korupsi Lembaga Peradilan MK
STOP ! PRESS!
Terkait Putusan Pemilu Serentak
gan Pekalon r a d a R Simak isi Khusus “ Ed e Year h T f o n “Perso Halaman) (32 Selasa, 14 ari 20 28 Janu
BANJIR Jalur Terendam Banjir , Ratusan Truk Mengantre 3 Hari SEMARANG - Jalur utama di perbatasan Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus masih terputus akibat genangan air yang mencapai 1 meter. Hal itu menyebabkan ratusan truk mengular hingga belasan kilometer. Dari pantauan di perbatasan DemakKudus, Kamis (23/ 1), kemacetan dari arah Timur atau Semarang terjadi di Jalan Raya Karanganyar hingga Jembatan Besi Tanggul Angin tepat di perbatasan Demak-Kudus. Salah satu sopir truk, Yosep mengatakan sudah tiga hari dia ‘memarkir’ truknya. Hanya makan dan tidur yang bisa dilakukan, sementara bekal yang dibawanya mulai menipis
JAKARTA - Aroma judicial corruption tercium di balik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pemilu serentak 2019. Namun hakim konstitusi memilih buruburu memasuki mobil dan enggan memberikan komentar atas hal tersebut. “Ya yang diputuskan baru satu, yang lain belum,” kata hakim konstitusi Harjono di gedung MK, Jalan
Medan Merdeka Barat seraya buruburu masuk mobil tanpa menjelaskan maksud ucapannya lebih lanjut. “Iya, Mahfud yang memutuskan,” ujar Harjono. “Mengapa bukan Mahfud yang membacakan?” cecar wartawan. “Bukan hakim lagi kok,” jawab Harjono menutup pintu mobilnya. Adapun hakim konstitusi Maria Farida Indarti tidak memberikan pernyataan apapun. Sebab dalam perkara ini, guru besar ilmu perundang-undangan Universitas Indonesia (UI) itu memilih menolak permohonan. “Saya kan DO, jadi tidak bisa berkomentar,” kata Maria menuju mobilnya ke hal 7 kol 1
RADAR KUDUS
EVAKUASI - Dua orang warga mencoba mencari tanda-tanda keberadaan warga yang tertimbun longsor. Proses evakuasi sendiri berjalan lambat akibat alat berat tidak bisa menjangkau lokasi longsor.
Di Perbatasan Demak-Kudus
Korban Longsor Kudus Bertambah MOHAMAD QORI/RM
UJI MATERI UU PILPRES - Dari kanan, Akademisi Effendi Gazali bersama Pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk didampingi kuasa hukumnya menjalani sidang putusan terkait permohonan uji materi (judicial review) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (23/1).
ke hal 7 kol 5
Dari 14 Orang, 1 Ditemukan Tewas dan 1 Hidup KUDUS – Jumlah korban terkuburnya tanah longsor di dukuh Kambangan, desa Menawan, kecamatan Gebog diperkirakan dapat kem-
bali bertambahnya. Pasalnya, sebelum kejadian, dua orang dikabarkan bertamu ke rumah milik Mursidi, salah satu korban tanah longsor. Kemungkinan tambahnya jumlah korban itupun turut dikatakan oleh Masrikan, relawan yang berasal karang taruna desa tersebut.
Dia mengatakan, dari keterangan sejumlah warga sekitar, dikabarkan sebelum kejadian memang ada dua orang yang bertamu ke rumah Mursidi. ”Katanya dua orang itu bertamu malam sebelum kejadian.Tamu itu kalau tidak dari kecamatan Purwodadi, ke hal 7 kol 5
Pemakzulan Gus Dur dari Kursi Presiden Cacat Hukum Kunjungan SBY ke Sinabung Disambut Demo
DETIK
MENGANTRE - Ratusan truk ini mengantre akibat banjir setinggi 1 meter yang menggenangi jalur perbatasan Demak-Kudus.
KECELAKAAN Ditabrak KA, 4 Pengendara Motor Tewas Terbakar SLEMAN - Lima pengendara sepeda motor tertabrak kereta api Senja Utama di palang pintu perlintasan kereta api 732 Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sekitar pukul 6.50 WIB, Kamis 23 Januari 2014. Dalam kejadian tersebut, empat orang tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya terbakar. Satu orang lainnya mengalami luka berat ke hal 7 kol 5
1 Agustus tetapi dimajukan menjadi 23 Juli 2001. MPR langsung mempercepat sidang Gus Dur, harusnya diberi memorandum I dan II. Ini menjadi cacat hukum,” kata Mahfud dalam diskusi Pemikiran Gus Dur di PBNU, Jakarta, Kamis (23/1). Bukan hanya itu, Mahfud juga menuding MPR melakukan pelanggaran saat menyidangkan Gus Dur. “Pasal 27 semua keputusan MPR harus dihadiri oleh semua fraksi, tetapi yang enggak ada fraksi PDKS dan PKB, tapi dipaksakan. Itu melanggar Tap MPR Nomor 2,” ujarnya. Selain itu, Mahfud mengatakan persoalan yang menyebabkan Gus ke hal 7 kol 5
Dianggap Terlambat dan Mengganggu Aktifitas Warga MEDAN - Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Sumatera Utara, Kamis (23/1), diwarnai aksi demo. Puluhan mahasiswa berunjuk rasa di Bundaran Majestik, Medan, karena menilai kedatangan SBY itu tidak memberi manfaat kepada masyarakat Sumut, termasuk korban bencana Gunung Sinabung ke hal 7 kol 1
MERDEKA
DEMO - Para mahasiswa ini menggelar demo menyambut kedatangan Presiden SBY beserta rombongan ke Sinabung yang dianggap terlambat.
Fakta Kemiskinan di Indonesia
30 Juta Penduduk Berpenghasilan Rp 12.000/hari MASALAH kemiskinan selalu menjadi penyakit yang menggelayuti setiap negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengakui sulit menekan angka kemiskinan. Menurutnya, saat ini angka kemiskinan di Indonesia masih di atas 10 persen. “Meski mendekati 10 persen, masih susah untuk menembus di bawah 10 persen,” ujar Agung di kantornya. Padahal, Indonesia bersama tiga negara lain yaitu Meksiko, Nigeria serta Turki disebut-sebut akan menjadi negara kekuatan ekonomi baru dunia pada 30-40 tahun mendatang. Kajian ini dicetuskan oleh Jim O’Neill dengan istilah MINT (Meksiko, Indonesia, Nigeria, Turki).
MERDEKA
MISKIN - Salah satu potret warga miskin di Indonesia yang hidup dan tinggal di bantaran rel kereta api.
Dasar pemikirannya adalah banyaknya populasi muda angkatan kerja dari empat negara
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
tersebut. Kemudian, posisi negara yang sangat strategis serta SDM yang melimpah.
Jim O’Neill adalah mantan eksekutif Goldman Sachs periode 2001 yang juga memperkenalkan istilah BRIC yaitu Brazil, Rusia, India dan China. Empat negara ini dalam beberapa tahun ke belakang menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus memberi pengaruh bagi perekonomian dunia. Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan kajian dari Jim memang masuk akal. Empat negara yang disebutkan, selain mempunyai kesamaan demografi juga mempunyai size ekonomi yang sudah besar saat ini. “Kalau saya liat dari empat negara itu salah satu didukung penduduk yang besar,” ucap Bambang di Bappenas, Jakarta, Kamis (9/1) malam. Namun demikian, menurut Bambang, empat negara ini juga mem-
Tercium Aroma Judicial Corruption
Satu sudah masuk bui, bisa dimungkinkan ada yang menyusul... Kunjungan SBY ke Sinabung Disambut Demo
Bagian dari seremonial penyambutan yang sudah biasa setiap kali kunjungan...
Rp
MERDEKA
LOKASI MAUT - Lokasi tempat terjadinya peristiwa tertabraknya lima pengendara motor oleh KA Senja Utama dipasangi garis batas polisi guna kepentingan penyelidikan.
JAKARTA - Pelengseran Presiden ketiga Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sampai kini masih menjadi kontroversi. Banyak yang beranggapan Gus Dur tumbang akibat kasus korupsi dan kontroversi selama pemerintahannya. Namun demikian, banyak juga yang berpendapat pemakzulan Gus Dur merupakan keputusan tak sah. Pendapat ini disampaikan oleh GusDurian (pecinta Gus Dur), salah satunya Mahfud MD. Menurut Mahfud, pemakzulan Gus Dur merupakan bentuk pelanggaran konstitusi. “Pelengseran Gus Dur secara konstitusi salah. Mestinya itu tanggal
ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY
NASIONAL
JUMAT, 24 JANUARI 2014
2
RADAR PEKALONGAN
Akil Disuap Tiga Ton Emas Kasus Suap Sengketa Pilkada di MK JAKARTA - Dalam transaksi tindak pidana korupsi, banyak terdakwa yang memiliki istilah khusus untuk mengelabui jika terjadi penyadapan oleh penegak hukum, terutama dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mulai dari istilah apel Malang, apel Washington, hingga kilogram. Untuk kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK) mantan Ketua MK Akil Mochtar pun memiliki istilah khusus. Ia menyebut uang untuk transaksi dengan “ton emas”. Ini disampaikan Politikus Golkar Chairun Nisa saat bersaksi untuk sidang dengan terdakwa penyuap Akil, Calon Bupati Kabupaten Gunung Mas Hambit Bintih di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, (23/1). Menurut Nisa, Akil meminta 3 ton emas pada Hambit jika ingin tetap diputuskan menang dalam pilkada Gunung Mas. “Saya berkomunikasi dengan Pak Akil dengan sms saja. Intinya waktu itu Pak Akil bilang sampaikan pada Hambit Bintih suruh bawa 3 ton emas. Waktu itu saya kira beliau bercanda, makanya saya balas saya akan bawa truk untuk tiga ton emas itu,” ujar Chairun Nisa dalam sidang. Namun, setelah itu Nisa mengaku baru menyadari bahwa Akil tidak sedang bercanda. Tiga ton emas yang dimaksudkannya adalah uang Rp 3 miliar. Setelah menerima pesan SMS, Akil itu, Nisa menyatakan langsung menghubungi Hambit untuk bertemu. Keduanya bersama Cor-
nelius Nalau, sepupu Hambit bertemu di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 26 September 2013. “Saya langsung tunjukkan sms Pak Akil itu pada Pak Hambit,” ujar Nisa. Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum KPK Pulung Rinandoro meragukan Nisa tidak meminta jatah atas uang yang didapat Akil. Menurut Jaksa Pulung, dalam data pesan singkat SMS yang dimiliki KPK, Nisa sempat membicarakan terkait jatah uang Hambit dibagi dua untuk Akil dan Nisa. “Waktu itu saya hanya bercanda. Tidak ada saya bilang minta bagi dua uangnya. Karena diakhir sms itu, saya bilang hanya bercanda. Saya dari Pak Hambit juga tidak minta imbalan apa-apa, saya hanya membantu dia. Sama Pak Akil juga saya tidak
minta apa-apa,” kata Nisa. SUAP DARI IDRUS Politikus Partai Golkar Chairun Nisa membenarkan bahwa ia pernah memberikan keterangan kepada penyidik KPK tentang adanya penyerahan uang Rp 2 milliar untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait penanganan sengketa pilkada Palangkaraya Kalimantan Tengah. Uang Rp 2 miliar itu, diakuinya diberikan ?oleh Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham dan anggota DPR Fraksi Golkar, Mahyudin untuk pemenangan Wali Kota incumbent, Riban Satia dan Wakilnya, Mofit Saftono Subagio dalam pilkada di Palangkaraya.? Nisa mengakui hal itu saat ?dikonfirmasi hakim anggota?, Alexander Maruata dalam sidang lanjutan terdakwa Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih dan
Cornelius Nalau di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (23/1). Ia menjadi saksi dalam sidang itu. “Ya rumor yang berkembang memang seperti itu,” kata Nisa dalam sidang. Nisa juga mengakui bahwa uang Rp 2 milliar itu diserahkan ke Akil Mochtar oleh Idrus dan Mahyudin ?di DPP Partai Golkar. Namun, ia mengaku tak tahu kapan penyerahan uang itu dilakukan. Ia pun menyatakan tidak melihat secara langsung peristiwa penyerahan uang itu “Saya dengar soal itu dari pak Rusli seperti itu,” ujar Nisa. Dalam perkara di MK, Chairun Nisa termasuk salah satu terdakwa. Dia didakwa menjadi perantara Akil Mochtar dalam menerima suap sebesar Rp 3,0?75 milliar dari Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih. Ia sendiri mendapat uang senilai Rp 75 juta dari Hambit. (flo/jpnn)
RICARDO/JPNN.COM
BERSAKSI - Chairun Nisa bersaksi pada sidang kasus suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dengan terdakwa Hambit Bintih di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).
LINT AS LINTAS Pimpin Tim Pemantau Otsus ke Aceh JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso memimpin Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) berangkat ke Aceh. Tim ini melihat situasi terkini di Bumi Rencong itu menjelang Pemilu nanti. Tim pemantau otsus Aceh dan Papua DOK DPR RI berangkat ke Priyo Budi Santoso Aceh hari ini, Kamis (23/1).”Kami memantau bagaimana pelaksanaan otsus Aceh,” kata Priyo sebelum berangkat ke Aceh. Dikatakan, Tim Pemantau Otsus ini akan menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah setempat dan jajarannya. Antara lain Gubernur Aceh, Wali Nanggroe, Pangdam, sejumlah Bupati di Aceh, dan tokoh masyarakat setempat. Pertemuan itu menurut politikus Partai Golkar itu akan membahas banyak hal mengenai situasi terkini di Aceh. Terutama mengenai pelaksanaan qanun yang sempat kontroversial sampai persoalan pembangunan di Aceh. “Mengenai masalah Wali Nanggro, pertanahan, masalah tambang dan energi, pelabuhan khusus Sabang, masalah pembangunan dan perdamaian di Aceh, dan banyak hal lain akan kita tinjau,” kata Priyo. (Fat/jpnn)
Wapres Tinjau Kurikulum 2013 JAKARTA - Wakil Presiden Boediono bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangunsubroto, meninjau sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu (23/1). Kunjungan itu dilakukan memeriksa jalannya Kurikulum Pendidikan 2013. Boediono menjelaskan, beberapa sekolah yang menjadi contoh Kurikulum 2013 sudah berjalan cukup baik. Meskipun, menurutnya, masih banyak masalah seperti cara penilaian yang dianggap masih membingungkan. “Meski sample ini dilakukan secara selektif, namun saya mendapat kesan pelaksanaan kurikulum telah berjalan. Dan disampaikan juga beberapa masalah antara lain cara penilaian dengan cara baru. Orangtua yang biasanya melihat penilaian dengan angka, sekarang dengan huruf,” kata Boefudiono. Menurut Boediono, secara umum Kurikulum 2013 untuk tahap pertama di tingkat sekolah dasar (SD) kelas 1 dan kelas 4, serta sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7 dan sekolah menengah atas (SMA) kelas 10, telah berjalan baik. “Dari sample-sample selektif sekolahsekolah yang dinilai telah dianggap siap. Dan nanti kita akan coba mengecek sekolahsekolah lain setelah banjir surut,” ujarnya. Rombongan wakil presiden setidaknya mendatangi empat sekolah di Jakarta. Kedatangan Wapres Boediono yang tiba-tiba itu dimaksudkan untuk meninjau langsung jalannya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan Kurikulum 2013. Sambil meninjau ke sejumlah kelas, Boediono pun menyapa para guru dan muridmurid yang sedang dalam proses belajar mengajar. (viva)
RADAR PEKALONGAN
MUHAMAD ALI/JAWAPOS
TIBA DI KPK - Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana tiba di gedung KPK, Kamis (23/1/2014). KPK melakukan pemeriksaan kembali politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan tersangka Waryono Karno.
KPK Periksa Lagi Sutan Bhatoegana JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana. Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaaan penerimaan hadiah di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan tersangka mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno “Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1). Selain Sutan, KPK juga menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap pegawai SKK Migas, Elisabeth Arika. Ia juga diperiksa sebagai saksi untuk Waryono. Sutan tiba di KPK sekitar pukul
09.50 WIB. Ia mengatakan, diperiksa sebagai saksi untuk Waryono. “Saksi untuk WK (Waryono Karno),” katanya di KPK, Jakarta, Kamis (23/1). Sutan mengaku tidak mengetahui apakah dirinya akan dikonfirmasi mengenai pemberian tunjangan hari raya (THR) dari mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini kepada Komisi VII DPR. “Enggak tahu saya, tapi sebagai saksi gitu aja. Masalah WK (Waryono),” tandasnya. Ketua DPP Partai Demokrat itu langsung masuk ke lobi KPK. Sesudah mengisi daftar registrasi, dia langsung menuju ke ruang pemeriksaan. Seperti diketahui, KPK pernah menggeledah ruang kerja Sutan di Gedung Nusantara 1 lantai 9 Gedung DPR dan rumah Sutan
Massa Baku Hantam dengan Pamdal MK JAKARTA - Keributan terjadi lagi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (23/1) siang. Sempat terlihat baku hantam antara massa yang ngotot masuk ke gedung MK, dengan petugas pengamanan dalam (Pamdal). Pantauan JPNN di lokasi kejadian, massa merupakan pendukung salah satu pasangan calon bupati Kerinci, yang sengketa pemilukadanya disidangkan di MK, sore nanti. Puluhan massa itu bersikukuh ingin masuk ke gedung MK, meski sidang perkara pemilukada Kerinci, belum berlangsung. Petugas Pamdal MK, di-
di Jalan Sipatahunan, Villa Duta Bogor. Dalam berkas dakwaan Rudi, Jaksa Penuntut Umum KPK Riyono mengungkapkan bahwa Sutan selaku Ketua Komisi VII DPR menerima USD 200 ribu dari bagian yang diterima Rudi yaitu USD 300 ribu. “Rudi menerima uang yang diserahkan melalui Deviardi di Plaza Mandiri pada 26 Juli 2013,” ujar Jaksa Riyono di persidangan. Selanjutnya, sambung jaksa, dari uang USD 300 ribu tersebut diberikan kepada Sutan Bhatoegana melalui Tri Yulianto sebesar USD 200 ribu di sebuah toko di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan. Sedangkan sisanya, lanjut Riyono, disimpan oleh Rudi dalam safe deposit box Bank Mandiri. MINTA PERTAMINA NYAWER
bantu puluhan aparat kepolisian mencoba mendorong massa agar tidak ngotot masuk. Dalam keributan yang terjadi persis di depan pintu masuk, lantai dasar gedung MK itu, sempat terlihat aksi kekerasan, saling pukul. Aparat sigap, ada beberapa dari massa diamankan. Kerusuhan ini terjadi sesaat sebelum MK menggelar sidang pembacaan putuan perkara gugata judicial review UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan Lingkar Madani, Effendi Gozali dkk. Saat ini, sidang ini sedang berlangsung. Atas kejadian itu, dua perempuan yang merupakan bagian dari massa yang ngotot ingin masuk ke gedung MK, diamankan aparat kepolisian. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai identitas dua perempuan yang diamankan itu. Hanya saja, informasi yang berkembang di lokasi kejadian, salah satu dari mereka
Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ternyata sempat meminta pada Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan untuk memberikan bantuan sejumlah uang pada Komisi VII DPR. Uang itu sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk Komisi VII DPR, selaku mitra Pertamina. Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat menanggapi adanya kabar Dirut BUMN memberikan sejumlah uang pada Komisi VII DPR. Dugaan dirut itu merujuk pada Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan. “Karen memang diminta oleh Rudi untuk memberikan uang, maksudnya untuk urunan (patungan-red). Karen juga enggak mau dan dia juga enggak ngasih uang,” ucap Dahlan usai me-
adalah anggota KPU Kerinci. Pantauan JPNN, situasi di gedung MK sudah tenang. Saat ini MK sedang menggelar sidang pembacaan putuan perkara gugata judicial review UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan Lingkar Madani, Effendi Gozali dkk. DIANGGAP PILIH KASIH Pengamanan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), memang diperketat pascarusuh massa pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (Mandat), yang ngamuk di ruang sidang, Nopember 2013 silam. Namun pengetatan pengamanan, kali ini malah memicu kericuhan. Puluhan massa merupakan pendukung salah satu pasangan calon bupati Kerinci, yang sengketa pemilukadanya disidangkan di MK nanti sore, Kamis (23/1) siang tadi ngotot ingin masuk ke ruang sidang.
ngelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di Gedung Perum Damri, Matraman, Jakarta, Kamis (23/ 1). Lebih lanjut menteri yang ogah pakai pengawalan ini mengaku dulu dirinya pernah mengalami hal serupa seperti apa yang dialami Karen. “Dulupun saya juga pernah mengalami hal itu saat jadi Dirut PLN, ada yang minta untuk urunan (patungan uang untuk Komisi VII DPR-red). Tapi saya waktu itu enggak kasih,” tegas dia. Karenanya sejak ditunjuk menjadi Menteri BUMN, pria asal Magetan ini langsung mewanti-wanti pada seluruh Direksi BUMN untuk tidak memberikan uang jika ada yang meminta. “Kalau nanti diminta seperti itu nanti cilaka, mending enggak usah kasih,” serunya. (chi/jpnn)
Massa didorong petugas Pamdal MK, yang mendekat ingin melewati pintu utama di lantai dasar gedung di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, itu. Massa merasa pelarangan masuk oleh Pamdal itu merupakan sikap yang tidak adil. “Itu tadi sudah ada yang boleh masuk!” teriak berulang-ulang dari kerumunan massa. Pasalnya, massa yang jauh-jauh datang dari Jambi itu mengklaim melihat ada beberapa orang yang sudah boleh masuk. Mereka protes, mengapa ketika ingin masuk, Pamdal melarangnya. Sedang petugas Pamdal bersikukuh, sidang sengketa pemilukada Kerinci baru akan digelar sore, sehingga pengunjung sidang belum boleh masuk. Pantauan JPNN di lobi gedung MK, aksi adu mulut berujung kericuhan. Petugas Pamdal mendorong mereka agar mundur. Terlihat ada dua perempuan yang digelandang petugas kepolisian. Situasi di kawasan MK saat ini sudah tenang. (boy/jpnn)
Penasehat: M Alwi Hamu, Dwi Nurmawan, Komisaris: Suparno Wonokromo, Direktur Utama: Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron
General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Koordinator Liputan: Widodo Lukito, Redaktur Pelaksana Grafis: Roni Istanto, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, Ahmad Junaedi, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Kendal: Sudarto, Bisnis: Dalal Muslimin, Lutfi Hanafi, M. Arif Prayoga, Pracetak: Damar Purbono, Saiful Ampri, Kurniawan, Keuangan: Rukayatun, Siti Aminah, Pemasaran: Eko Budiyanto (Manager), Mansyur, Iklan: Rosikin (Manager), Mudlofar, M Rifki Risyadi, Administrasi: Ida Fithriyah. Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Arif Badi K, Samsurijal, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 2.500, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 20.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 10.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 7.000 per baris, Iklan full colour Rp 30.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915.
Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.
TEGAL RAYA
JUMAT, 24 JANUARI 2014
3
RADAR PEKALONGAN
LINT AS LINTAS Ruang Kepala SKPD Akan Dipasangi CCTV SELURUH ruang Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tegal akan dipasangi Closed-circuit television (CCTV). Pemasangan alat itu dipastikan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Demikian dilontarkan Bupati Tegal Enthus Susmono, kemarin. Menurut Enthus, tujuan pemasangan CCTV bukan karena dirinya tidak percaya terhadap SKPD. Melainkan hanya untuk memantau kinerja SKPD selama dalam jam dinas. Selain itu, untuk memastikan bahwa SKPD tidak menerima hadiah atau gratifikasi dari pihak manapun. “CCTV akan segera dipasang dalam waktu dekat ini,” kata Enthus. Bupati Tegal yang cinta dengan masyarakat ini, sebelumnya telah menandatangani pakta integritas anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Para SKPD dan Sekda juga turut tanda tangan perjanjian tersebut. Dimana dalam perjanjian itu, ada 7 poin yang harus dihindari. “Sebelum CCTV dipasang, saya akan memasang alat teknologi di ruangan saya untuk memantau Kantor DPPKAD dan Bank Jateng,” ujarnya.
YERRY NOVEL
TANDA TANGAN - Bupati Tegal Enthus Susmono tanda tangan pakta integritas anti KKN, belum lama ini.
Musim Hujan, Pasien DB Meningkat MUSIM hujan di pulau Jawa, hingga kini masih berlangsung. Seiring dengan itu, pasien demam berdarah (DB) di wilayah Kabupaten Tegal, mengalami peningkatan. Seperti yang terdata di RSUD dr Soeselo Slawi, ada 8 anak yang divonis menderita penyakit tersebut. Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Widodo Joko Mulyono didampingi Bagian Humas Tri Tjahyono mengatakan, penderita DB mayoritas anak-anak yang dirawat di Ruang Anggrek. Ruang khusus anak yang berkapasitas 44 bad itu, ada delapan anak yang menderita DB. Jumlah itu yang terdata di Ruang Anggrek pada Rabu (23/1). Menurut dia, jika sejak awal tahun, jumlahnya cukup banyak. “Selain menderita DB, puluhan pasien juga mengalami penyakit panas dan kejangkejang. Mereka mayoritas anakanak,” kata Tri. Dia menjelaskan, pasien DB biasanya diawali dengan kondisi tubuh panas tinggi. Namun, terkadang kondisi tubuh yang panas juga mengalami penurunan. Siklus turun naik kondisi tubuh itu, kerap tak disangka terjangkit DB. Penderita biasanya baru memeriksakan kondisi tubuhnya setelah 2-4 hari. “Saat dirawat kondisinya sudah lemah, dan bahkan ada beberapa yang sudah mengalami pendarahan,” ujarnya. Selain itu, kata dia, kondisi trombosit di bawah 50 ribu dari kondisi normal antara 150 ribu dan 450 ribu. Hingga pekan ini, RSUD dr Soeselo belum mene-
YERRY NOVEL
PASIEN DB DIRAWAT - Sejumlah pasien DB dirawat di Ruang Anggrek RSUD dr Soeselo Slawi, kemarin. Pasien DB mengalami peningkatan selama musim hujan.
mukan pasien yang meninggal dunia akibat penyakit DB. Mereka mayoritas bisa diselamatkan, karena segera memeriksakan diri ke Puksesmas atau dokter lainnya. “Kami berharap jika terin-
dikasi DB secepatnya dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit,” harapnya. Sementara itu, pasien DB Tegar (6) warga Desa Dukuhdamu, Kecamatan Slawi, sudah
dua hari dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi. Menurut ibunya, Arisah (36), mengaku sangat khawatir dengan kondisi anaknya. Anaknya sudah enam hari mengalami panas tinggi, dan
telah mengalami muntah darah. Selain itu, anaknya muntahmuntah dan kakinya dingin. “Alhamdullah kondisinya sudah mulai membaik. Semoga bisa cepat sembuh,” ujarnya. (yer)
Kapolres Pecat Polisi ‘Nakal’
Kendaraan Berat Diminta Cari Kantong Parkir
Mangkir Dinas Dua Tahun
Kalau Tak Mau Lewat Jalur Selatan
PENEGAKKAN aturan hukum ditubuh koprs Polri benar- benar dijalankan jajaran Polres Tegal. Kali ini berbekal petikan SK Kapolda yang turun 1 Januari 2014, Kapolres AKBP Tommy Wibisono SIK memberhentikan dengan tidak hormat personilnya dalam gelar upacara resmi dihalaman mapolres setempat Kamis (23/ 1) pagi kemarin. Pemberhentikan dengan tidak hormat atau pemecatan itu dilakukan pada Briptu Erwin Tirto Pribadi yang jabatan akhinya diposisikan dibagian Sie Pengawasan (Siwas) Mapolres Tegal. “Yang bersangkutan sudah terhitung 750 hari meninggalkan tugas tanpa ijin resmi. Sebagai anggota Polri yang terikat oleh peraturan ada kosekuensi bagi siapa yang melanggar akan diberi sanksi dari yang ringan hingga yang paling berat,” tegasnya diselasela memimpin gelar upacara pemecatan personilnya. Petikan SK Kapolda Jawa Tengah terkait Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) tersebut diserahkan kapolres kepada Irfan yang merupakan kakak dari Briptu Erwin Tirto Pribadi, lantaran yang bersangkutan hingga kini tidak terlacak keberadaannya. Kapolres tak memungkiri saat ini
masih ada personilnya yang dalam pengawasan Propam terkait tindak indisipliner sebagai anggota Polri. Dia berharap selama dalam pengawasan, personil bersangkutan bisa menjadi baik dan tidak menerima nasib yang sama seperti Briptu Eriwn. “Kami berharap kedepan anggota Polres Tegal semua baik. Disini kami minta semua perwira bisa ngopeni personilnya. Ditanya dan disentuh agar terjadi hubungan harmonis antar anggota untuk tidak melakukan pelanggaran,” tegasnya. Dengan diingatkan dan disentuh diharapkan personil tidak lepas kendali. Sejalan diberhentikan tidak dengan hormat otomatis haknya sebagai anggota Polri sudah tidak ada lagi. Tommy pun
berharap setelah lepas dari kepolisian yang bersangkutan bisa hidup lebih baik lagi ditengah masyarakat dengan bekal ilmu kepolisian yang sempat didapatkannya selama ini. “Keberadaan yang bersangkutan hingga kini tidak terditeksi oleh pihak keluarganya. Tahapan sidang disiplin yang seharusnya dilalui juga diabaikan begitu saja. Ini sudah cukup bagi Polri untuk menentukan langkah keputusan memberhentikan yang bersangkutan,” cetusnya. Dia meminta petikan surat Kapolda Jawa Tengah itu segera diberitahukan pihak keluarga pada yang bersangkutan agar dia tahu bahwa dirinya kini sudah bukan menjadi anggota Polri. (her)
HERMAS PURWADI
SERAHKAN SK - Kapolres AKBP Tomy Wibisono SIK menyerahkan petikan SK Pemberhentikan Dengan Tidak Hormat Briptu Erwin Tirto kepada kakaknya, Irfan.
Bendera Hitam Urung Diturunkan Pembuatan SPB Distop Hingga 26 Januari BENDERA hitam yang menjadi simbol larangan melaut di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, urung diturunkan Syahbandar, Rabu (22/1). Sebab ketinggian gelombang di laut lepas masih mencapai 4-6 meter. Kepala Syahbandar PPP
Tegalsari, Benny Wahyu FP APi mengatakan, prakiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pekan kemarin puncaknya terjadi pada tanggal 21 Januari. Rencananya setelah tanggal tersebut, bendera hitam akan diturunkan. Namun setelah kembali meminta data prakiraan BMKG, tinggi gelombang hari ini (kemarin) masih mencapai 46 meter. “Cuaca di laut masih ekstrim, dalam data BMKG
ADI MULYADI
GELOMBANG TINGGI – Sebuah kapal yang sedang diparkir di PPP Tegalsari dihempas gelombang. Menurut BMKG, ketinggian gelombang di laut lepas mencapai 6 meter.
masih menunjukan warna merah,” katanya. Karena itu, bendera hitam yang sudah terpasang sejak Rabu (15/1) sore lalu urung diturunkan. Bahkan, sambung Benny, atas dasar data BMKG, imbauan untuk tidak melaut diperpanjang hingga Minggu (26/1). Disebutkan, data prakiraan BMKG menyatakan Rabu (22/ 1) hingga Minggu (26/1), di wilayah laut 7.12 (Laut Jawa), 7.13 (Laut Cina Selatan), dan 7.11 (Laut Malaka) gelombang masih berwarna merah. Yang artinya cuaca di kedua wilayah itu gelombangya setinggi 6 meter. “Kami pun tetap tidak mengeluarkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk nelayan, untuk keamanan dan keselamatan,” ujarnya. Kalau pun ada nelayan yang nekat melaut kendati tidak mengantongi SPB, itu menjadi tanggung jawab mereka sendiri. Karena apabila ada patroli atau razia laut, maka akan terkena sanksi. Sementara itu Prakirawan BMKG Kota Tegal Hendy Andriyanto merilis, terjadi tekanan rendah di sebelah utara Australia. (adi)
UNTUK mengantisipasi kemacetan dan antrian yang makin parah, akibat amblasnya Jalur Pantura di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sat Lantas Polres Tegal Kota melakukan himbuan dan teguran kepada kendaraan berat yang melintas untuk mencari kantong parkir, kalau tidak mau lewat Jalur Selatan. Pasalnya, antrian kendaraan sudah mencapai 30 Km. Kasat Lantas Polres Tegal Kota, Budi Y Fajar SIP MH, Rabu (22/1), mengatakan, akibat amblasnya Jalur Pantura di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Saat ini antrian kendaraan mencapai 30 Km, sehingga untuk mengantisipasi makin parahnya antrian pihaknya bersama jajaran Sat lantas Polres Tegal langsung terjun ke lapangan, melakukan himbauan kepada kendaraan yang melintas untuk tidak memaksakan diri melalui Jalur Pantura saat mau ke Jakarta. Namun kendaraan diarahkan melalui Jalur Selatan, untuk
menghindari macet. “Semua anggota Sat Lantas kami terjunkan, termasuk staf yang bertugas di kantor kami terjunkan untuk melakukan imbauan dan pengaturan lalu lintas di lapangan. Hal ini menyusul amblasnya Jalur Pantura di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bakan jalan amblas sepanjang 8 meter akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut sejak beberapa hari terakhir,” kata Budi. Menurut Budi, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda Jabar, untuk memantau kondisi Jalur Pantura di wilayah Subang. Untuk kendaraan berat, pihaknya menyarankan untuk mencari kantong parkir, kalau tidak mau lewat Jalur Selatan. Sebab kalau memaksakan diri, pasti akan terkena macet sampai berhari-hari. Sesuai informasi yang diterima, antrian sudah sangat panjang. Bahkan ada yang sudah antri sampai berhari-hari, tapi belum bisa terbebas dari kemacetan yang disebabkan amblasnya Jalur Pantura di Kabupaten Subang. “Selain melakukan himbauan melalui pengeras suara atau langsung dengan sopir,
M SAEKHUN
HIMBAU PENGGUNA JALAN - Kasat Lantas Polres Tegal Kota Budi Y Fajar SIP MH, mendampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Darmawan Sunarko SIK, menghimbau kepada pengguna jalan yang menuju ke arah Jakarta untuk tidak melewati Jalur Pantura.
kami juga telah memasang rambu-ramabu atau informasi agar kendaraan yang akan menuju Jakarta untuk melalui Jalur Selatan,” tuturnya. Sedangkan saat ditanya, terkait kondisi Jalan di Kota Tegal. Budi menegaskan, walaupun sejumlah jalan di Jalur Pantura mengaami kerusakan, tapi tidak ada yang sampai parah dan tidak bisa dilewati. Sehingga kerusakan yang ada di Jalur Pantura Kota Tegal masih batas kewajaran, dan
tidak ada antrian kendaraan sama sekali. “Kalau sampai batas Kota Tegal masih aman, tapi kalau sudah masuk Jalur Pantura Kabupaten Subang pasti macet. Sehingga kami minta kendaraan untuk tidak memaksakan diri, untuk tetap melewati Jalur Pantura. Kalau memang tidak mau lewat Jalur Selatan, kami sarankan untum mencari parkir saja. Karena kalau tetap memaksakan, pasti akan terkena macet,” tegasnya. (hun)
Jalur Pantura Tegal Rusak Parah Sat Lantas Pasang Peringatan JALUR Pantura Tegal, mengalami kerusakan parah. Banyaknya jalur yang rusak disisi kiri jalan dari Jakarta menuju Pekalongan memaksa petugas menutup separo jalan untuk melakukan perbaikan yang ditargetkan akan selesai akhir tahun 2009. Kondisinya sangat memprihatinkan karena sejumlah ruas dihiasi lubang yang menganga. Kerusakan infrastruktur jalan itu disebabkan tingginya curah hujan yang turun beberapa hari terakhir ini. Kapolres Tegal Kota AKBP Darmawan Sunarko SIK, melalui Kasat Lantas AKP Budi Y Fajar SIP MH, didampingi Kanit Dikyasa Iptu M Yusuf SH, mengatakan, akibat hujan yang terus menerus, Jalan Panturan Tegal mengalami kerusakan, dibeberapa titik terdapat lubang yang menganga, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, akibat lubang dan kerusakan jalan di sepanjang Jalur Pantura Tegal, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, memasang puluhan peringatan di sejumlah titik. Utamanya, di ruas jalan yang mengalami kerusakan.
M SAEKHUN
PASANG RAMBU PERINGATAN - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kerusakan jalan, Sat Lantas Polres Tegal Kota memasang rambu peringatan dibeberapa titik.
“Kami sudah melakukan rambu peringatan di sejumlah titik di Jalur Pantura Kota Tegal, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan kerusakan jalan dan jalan berlubang. Kami juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk hati-hati, agar tidak tergelincir, akibat kerusakan jalan,” kata M Yusuf. Menurut M Yusuf, agar kerusakan tidak semakin parah, pihaknya akan berkoordinasi denhan instansi terkait, baik Bina Marga Kota Tegal maupun Bina Propinsi Jateng, agar melakukan perbaikan sementara. Utamanya, pada lubang jalan. Karena kalau tidak ada penanganan sementara, dikhawatirkan banyak
pengguna jalan yang terperosok dan jatuh akibat jalan berlubang dan kerusakan jalan yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. “Selain memasang rambu peringatan, kami juga melakukan himbauan melalui pengeras suara agar pengguna jalan lebih hati-hati. Jangan ngebut, apalagi saat hujan. Karena lubang jalan tidak terlihat, dan itu biasanya menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal. Kami juga melakukan patroli, serta menyiagakan anggota untuk memberikan himbauan kepada pengguna jalan,” tuturnya. Sebelumnya, untuk mengantisipasi kemacetan dan antrian yang makin parah
akibat amblasnya jalur Pantura di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sat Lantas Polres Tegal Kota mengimbau dan menegur kepada kendaraan berat yang melintas untuk mencari kantong parkir jika tidak mau lewat jalur selatan.Pasalnya, antrian kendaraan sudah mencapai 30 Km. Kasat Lantas Polres Tegal Kota, Budi Y Fajar SIP MH, Rabu (22/1), mengatakan, akibat amblasnya jalur Pantura Ciasem, kini antrian kendaraan kian panjang. Untuk mengantisipasi parahnya antrian, pihaknya bersama jajaran Sat lantas Polres Tegal langsung terjun ke lapangan mengimbau kepada kendaraan yang melintas untuk tidak memaksakan diri melalui jalur Pantura saat mau ke Jakarta. Namun kendaraan diarahkan melalui jalur selatan untuk menghindari kemacetan. “Semua anggota kami terjunkan, termasuk staf yang bertugas di kantor untuk melakukan imbauan dan pengaturan lalu lintas ini,” kata Budi. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk memantau kondisi jalur Pantura di wilayah Subang. Untuk kendaraan berat, pihaknya menyarankan mencari kantong parkir kalau tidak mau lewat jalur selatan. (hun)
JATENG
JUMAT, 24 JANUARI 2014
4
RADAR PEKALONGAN
YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA
“AL - INAYAH” Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Telp. (0285) 4418232, HP. 085865495103, 085742790598
Yayasan AL-INAYAH membutuhkan Sedekah Amaliyah melalui Program Pembangunan Pondok Pesantren/Panti Yayasan Yatim Piatu & Dhu’afa. Total Anggaran yang dibutuhkan Rp. 990.000.000. Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Musakhir : 085742790598 Bantuan bisa disalurkan via Rekening : Bank Mandiri Syariah Pekalongan 7030350418 BNI Syariah Cabang Pekalongan 0305110076 Bank Jateng Cabang Pekalongan 3007056710 Yayasan AL-INAYAH : Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan PANITIA PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN - PANTI YAYASAN YATIM PIATU & DHU’AFA “AL-INAYAH ” Akte Notaris : Iis Aisyah Y, SH SK, MENKUMHAM
Nomor : 04 Tanggal 07 Juli 2010 Nomor : AHU - 337. AH. 01 04 Tahun 2011
REKAP SUMBANGAN PEMBANGUNAN YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA “AL - INAYAH” Saldo 1 s/d 30 ............................................. R p . 31.775.000,30.
Sri Rejeki
Rp.
31.
Tohari
Rp.
200.000,-
32.
Hj. Retno A
Rp.
1.000.000,-
33.
Achmat Subagyo
Semen
34.
H Asrori
Rp.
200.000,-
35.
Bayu W
Rp.
200.000,-
36.
Heri
Rp.
500.000,-
37.
Sukirno Yamil
Rp.
200.000,-
38.
Sdr
Rp.
500.000,-
39.
Supomo
Rp.
1.000.000,-
Jumlah Total .............................................
250.000,-
10 Zak
R p . 36.075.000,-
CAGAR BUDAYA 1995, Aset PT KAI Pernah Dijarah LEMPONGSARI — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang selaku pemilik bangunan cagar budaya dan Pemkot Semarang selaku penerbit SK (surat keputusan) cagar budaya atas bangunan tersebut dianggap tidak pernah belajar dari pengalaman 19 tahun lalu. Di mana pada 1995, peristiwa serupa (penjarahan, Red) juga pernah terjadi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Semarang, Widya Wijayati, menanggapi hilangnya aset cagar budaya milik PT KAI karena dicuri orang. Widya menceritakan, pada 1995, dia sempat meninjau bangunan tersebut. ”Begitu membaca kasus pencurian aset cagar budaya di media massa (tahun 1995) saya langsung ke sana. Saya ingin memastikan kondisinya seperti apa. Tapi belum seburuk sekarang, hilangnya balokbaloknya bisa dibilang rapi untuk sebuah penjarahan,” ujarnya kepada Radar Semarang, kemarin (23/1). Dalam pengamatannya kala itu, balok-balok tersebut dipotong 45 derajat dan terlihat sangat rapi. Bisa dibilang pelaku penjarahan mempersiapkan dengan matang. ”Penjahatnya pasti menyiapkan perkakas, karena pemotongan dilakukan secara rapi. Dan untuk melakukan itu, membutuhkan waktu yang lama, tidak asal-asalan memotong,” ceritanya. Peristiwa itu, kata Widya, seharunya menjadi peringatan keras bagi pemilik maupun Pemkot Semarang. ”Itu sudah peringatan besar, tapi peristiwa itu bisa terulang lagi. Sangat memprihatinkan, artinya saya tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang bertanggung jawab atas keamanan di dalam gedung itu,” terangnya. Widya menjelaskan, bangunan milik PT KAI tersebut tercantum dalam kategori cagar budaya sejak 1992, melalui SK Nomor 646/50/1992. Saat itu kondisi bangunan masih cukup lengkap. Tidak hanya satu bangunan saja, tapi terdiri atas beberapa bangunan, karena dulunya difungsikan sebagai balaiyasa. Seiring dengan perjalanan waktu, bangunan-bangunan di sampingnya yang sudah telantar itu diruntuhkan begitu saja. Rob semakin memperparah kondisi bangunan. ”Banyak bagian bangunan yang hilang karena digerogoti sepanjang masa,” katanya. Pihaknya sangat menyayangkan peristiwa yang penjarahan aset cagar budaya yang selalu terjadi. ”Kalau mau dicari kesalahan siapa, ya kesalahan yang punya dan yang menerbitkan SK cagar budaya untuk bangunan tersebut. Harus konsekuensi bersama. Seharusnya bisa belajar dari peristiwa 1995,” terangnya. Selain bangunan milik PT KAI di Jalan Pengapon tersebut, kata Widya, sejumlah bangunan cagar budaya yang mangkrak, seperti bangunan di kawasan Gedung Duwur. ”Ada lagi bangunan yang tidak tercantum di dalam SK cagar budaya, yakni Gedung Marabunta yang di Kali Baru,” ujarnya. (zal)
DOKUMEN
CAGARBUDAYA- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang selaku pemilik bangunan cagar budaya dan Pemkot Semarang selaku penerbit SK (surat keputusan) cagar budaya atas bangunan tersebut dianggap tidak pernah belajar dari pengalaman 19 tahun lalu.
Longsor Tempur, 7 Rumah Rusak Parah JEPARA – Tanah longsor dan banjir lumpur menimpa Desa Tempur, Kecamatan Keling. Longsor yang terjadi pada Rabu pagi (22/1) ini, merusak belasan rumah warga, tujuh di antaranya mengalami rusak parah. Salah seorang relawan dari Mapala Carter Unisnu Jepara yang ikut mengevakuasi korban, Sulistyono mengatakan, ada 7 rumah warga rusak total dan belasan rumah warga lainnya mengalami rusak ringan akibat longsor tersebut. Keruskaan terparah, lanjutnya, terjadi di RT 02 RW 03 Dukuh Glagah dan RT 4 RW 3 Dukuh Kidulan Desa Tempur. Masyarakat setempat yang rumahnya rusak, sementara ini mengungsikan diri ke masjid terdekat. Lebih lanjut Sulistyono menyampaikan, saat ini kondisi di Desa Tempur memang memprihatinkan. Jika hujan deras masih terjadi, diperkirakan banjir lumpur dan longsor kembali terjadi di wilayah tersebut. ”Saat ini akses jalan utama ke Desa Tempur juga terputus, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa lewat sedangkan kendaraan roda 4 belum bisa masuk karena jalan utama tersebut tertutup oleh longsor,” terangnya. Sementara itu, terkait banjir yang terjadi di beberapa titik di Jepara, anggota BPBD Jepara, Jamaludin menyampaikan, saat ini Desa Dorang Kecamatan Nalumsari dan Desa Paren Kecamatan Mayong terjadi banjir yang cukup mengkhawatirkan. ”Statusnya siaga satu, saat ini relawan yang berjumlah sekitar 2000 orang banyak yang diarahkan ke sana,” terangnya. Saat disinggung mengenai data wilayah terdampak saat ini, Jamal menyampaikan, ada 7 kecamatan yang wilayahnya terkena banjir. Mulai dari Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Kedung, Tahunan,
FEMI NOVIYANTI/RADAR KUDUS
DIPERBAIKI - Masyarakat mulai memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, kemarin.
Welahan, Mayong dan Nalumsari. Di kecamatan Pecangaan ada dua desa yang terkena dampak parah yakni Desa Gerdu dengan 1200 pengungsi di lima titik pengungsian dan Desa Karang Randu yang mengenai 500 jiwa. Untuk Desa Batu Kali di Kecamatan Kalinyamatan ada 1850 pengungsi di dua titik. Jamal melanjutkan, untuk Kecamatan Kedung ada 7 desa yang terkena. Mulai dari Sowan Lor, Sowan Kidul, Surodadi, Tedunan, Kedung Malang dan Panggung. ”Untuk Kecamatan Tahunan ada di Tegal Sambi, Platar dan Teluk Awur,” ujarnya.
Di wilayah Welahan, 14 desa terdampak banjir dengan total jiwa yang terkena yakni 1635 jiwa. Jumlah total tersebut mengungsi di enam titik pengungsian. Pada kecamatan Mayong, titik terparah yakni di Mayong Kidul, banjir berdampak pada 5000 jiwa. ”Yang mengungsi setengahnya yakni 2500 jiwa, mengungsi di tempat saudara dan di masjid,” tuturnya. Terakhir, di Kecamatan Nalumsari ada dua desa yang terkena banjir yakni Desa Blimbingrejo dan Desa Dorang. ”Di Blimbingrejo 5000 jiwa terdampak sementara yang tergenang parah mencapai 2000 jiwa. Untuk di
Dorang sendiri, 5300 jiwa terdampak dan 2300 jiwa tergenangi,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan pembuatan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban banjir. ”Di Welahan kami ada satu dapur umum yang dipusatkan di Kecamatan, di Sowan Kidul ada tiga dapur umum, serta pembuatan dapur umum di Desa Dorang dan Paren akan segera dilaksanakan,” ujarnya. Saat ini BPBD Jepara memang lebih berkonsentrasi pada penanganan banjir sehingga titik longsor jarang tersentuh. Sebab, minimnya anggota BPBD menjadi ken-
dala jika ingin menjangkau semua wilayah yang terkena bencana. ”Untuk wilayah longsor sendiri, kami menghimbau masyarakat setempat bergotong royong untuk menanganinya,” terangnya. Bahkan, Jamal menambahkan, BPBD Jepara saat ini tak hanya berkonsentrasi pada masyarakat yang terkena bencana dari Jepara saja. Pada Rabu kemarin, ada sekitar 300 jiwa warga Desa Kedung Karang, Demak yang turut dievakuasi BPBD Jepara. ”Saat ini mereka menempati Pasar Ngabul baru yang belum ditempati, sekarang juga ada tambahan pengungsi dari Demak lagi,” imbuhnya. (emy)
Bantuan Disentralkan di Bapermades JEPARA – Untuk menghindari penumpukan bantuan di satu titik, saat ini penyaluran bantuan akan difokuskan di Bapermades. Pemerintah daerah turut menghimbau pada masyarakat untuk terus menyalurkan bantuannya, sebab bencana banjir yang melanda Jepara sejak Senin (20/1) lalu, masih belum menunjukkan tanda-tanda surut mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi. Hal tersebut disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, saat digelar rapat koordinasi
dengan BUMD Kabupaten Jepara, Perwakilan bank-bank di Jepara, perusahaan-perusahaan subkontraktor di PLTU TJB, serta badan, SKPD dan instansi, terkait penggalangan bantuan bencana banjir di Kabupaten Jepara, di Ruang Kerja Bupati Jepara, kemarin. Pada agenda yang juga dihadiri pimpinan perusahaanperusahaan tersebut, hadir pada rapat itu antara lain, Dandim 0719, Wakil Bupati Jepara, Sekda Jepara, dan Ketua PMI Kabupaten Jepara. Selain untuk penggalangan
dana bagi korban banjir, Marzuki menyatakan, rapat juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi semua elemen dalam tanggap darurat dan paska bencana. ”Mengantisipasi pendistribusian bantuan yang tidak merata, yang dikawatirkan terjadi penumpukan bantuan pada wilayah-wilayah tertentu,” ujarnya. Solusi yang didapatkan, yakni bantuan masyarakat dan instansi beserta penyalurannya akan dikelola satu pintu, yaitu Bapermades Kabupaten Jepara. ”Bapermades ini se-
lanjutnya bertugas mengkoordinir dan mendistribusikan bantuan kepada korban banjir,” terangnya. Bupati juga mengungkapkan bahwa semua jenis bantuan dan besaran, termasuk nama lembaga pemberi bantuan, akan dimuat pada media massa sebagai bentuk transparansi penggalangan dana ini. ”Selain disetor langsung ke Bapermades, bantuan berupa uang bisa disetrokan melalui nomor rekening BRI atas nama Tim KP Bencana dan Pengungsi Jepara No.rek. 00220-
1000700309,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0719 Jepara, Subandi memperkirakan, banjir yang terjadi di Jepara akan berlangsung cukup lama. “Saya melihat, banjir ini sungguh luar biasa, paling parah sejak beberapa tahun terakhir,” katanya. Subandi menambahkan, pihaknya meminta agar seluruh elemen yang ada di Jepara bahu membahu menanggulangi korban banjir. ”Harus bergerak cepat tanpa menunggu tergantung bantuan luar daerah,” imbuhnya. (emy)
Ganjar Tantang BBM Semakin Langka Tua Pun MAKI Lapor KPK Motor Harus Pakai SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menantang Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) untuk membuka nama-nama anggota DPRD Jateng yang dituding menerima uang senggekan dalam pencairan dana bantuan kabupaten/kota. Dia juga meminta MAKI melapor langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bila praktik tersebut benar terjadi. Menurut Ganjar dalam teori pidana, tanggung jawab bukan berada pada kelembagaan, namun perorangan. Karenanya, dia meminta subjek laporan harus jelas. ”Dia (MAKI) tahu nggak uang senggekan siapa yang memberi, siapa yang menerima. Subjeknya harus jelas, orang ngasih ke siapa? Dewannya yang mana?” katanya. Gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu juga mempertanyakan tuduhan MAKI yang mengatakan dirinya membiarkan praktik korupsi tersebut. Sebab, jika benar begitu seharusnya dirinya menjadi saksi karena tahu, melihat, atau mendengar penyelewengan tersebut. ”Saya tidak pernah melihat dan mendengar. Kalau tahu pembiaran, saya turut serta melakukan tindak pidana,” imbuhnya. Ganjar menantang MAKI melaporkan hal tersebut ke KPK. Jika tidak, MAKI bisa memberikan data ke dirinya tentang siapa yang menyuap, di mana, dan berapa jumlahnya. Selanjutnya hal tersebut akan dilaporkannya ke
KPK. Dia lantas mencontohkan langkah Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini yang melaporkan kasus tukar guling hewan dengan mobil di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke KPK. Sementara, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng, Hadi Santoso, menyatakan, tudingan MAKI dan KP2KKN tidak benar. Dia bahkan menantang kepada bupati/wali kota untuk menyebutkan nama anggota dewan yang melakukan kongkalikong meminta imbalan uang dalam penyaluran bantuan dana keuangan Pemprov Jateng. ”Bupati/wali kota silakan menyampaikan ke masyarakat, dewan ini yang meminta uang, supaya tidak dipilih lagi pada pemilihan legislatif 2014,” kata politikus PKS ini. Meski demikian, Hadi menyampaikan terima kasih kepada MAKI dan KP2KKN karena hal itu menjadi peringatan bagi anggota Dewan. ”Ke depan anggota legislatif supaya lebih berhati-hati lagi,” ujarnya. Menurut dia, rapat Banggar selalu bersifat normatif dan dalam pembahasan anggaran selalu didampingi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diberitakan sebelumnya pos APBD Jateng 2010 yang mengalir ke kabupaten/ kota se-Jateng terindikasi bocor. Dugaan itu muncul dari data yang ditemukan MAKI dan KP2KKN Jateng. (ric)
Pertamax KUDUS – Banjir yang melanda di eks-Karesidenan Pati membuat bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Kudus dan Jepara semakin langka. Tidak hanya premium (bensin), BBM jenis solar dan pertamax hingga tadi malam sulit didapatkan. Sulitnya mendapatkan BBM tersebut, dikarenakan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terkendala bencana banjir yang terjadi di titik-titik perbatasan kota. Di Kabupaten Kudus, hampir semua SPBU kehabisan premium. Bahkan, hingga tadi malam ada beberapa SPBU yang juga kehabisan solar dan pertamax, seperti di SPBU Panjang, SPBU Prambatan. Untuk SPBU Kaliwungu hanya tersisa pertamax. Itupun stoknya sudah menipis. Langkanya BBM di Kudus ini, sudah sejak Rabu malam (22/1) lalu. Mulai SPBU depan RSUD Kudus, SPBU di Jalan Kudus-Pati turut Desa Salam, hingga SPBU di jalan KudusJepara turut Desa Prambatan. Semuanya kehabisan Premium. Bahkan, beberapa di antaranya, sudah memasang papan pengumuman yang menjelaskan jika BBM premium masih dalam proses pengriman. Yunus, supervisor SPBU di jalan Kudus-Pati turut Desa Salam mengatakan, untuk
HERY SETIAWAN/RADAR KUDUS
ANTRE PANJANG - Puluhan pengendara sepeda motor mengantre untuk membeli BBM jenis pertamax di SPBU depan RUSD karena BBM jenis premium habis.
BBM jenis premium sejak Rabu (22/1) lalu memang sudah habis. Karena biasanya pihak Pertamina melakukan pendistribusian atau pengiriman tiap Selasa. Namun pada Selasa (21/1) lalu, memang tidak ada kiriman dari Pertamina, sehingga stok premium di SPBU habis, tinggal jenis pertamax. Belum diketahui pasti penyebabanya, namun berdasarkan informasi pengirimannya terkendala banjir di wilayah SemarangDemak. ”Karena ada banjir di sejumlah wilayah pantura, pengiriman BBM di sejumlah SPBU tersendat. Karena permintaan kebutuhan masyarakat terus meningkat, mereka terpaksa memilih pertamax. Namun, jika sampai satu hari lagi belum ada kiriman dari Pertamina,
dipastikan stok pertamax juga habis,” ujar Yunus. Ardi, 20, salah satu pengendara asal Kecamatan Jati mengatakan, terpaksa membeli BBM jenis pertamax untuk sepeda motornya. Hal itu dikarenakan beberapa SPBU dan penjual eceran kehabisan premium. ”Saya dari pagi sudah mutermuter nyari bensin, tapi tidak ada. Bahkan tiga SPBU sudah saya datangi, termasuk di SPBU di Jalan Kudus-Jepara Desa Prambatan. Sehingga saya terpaksa membeli pertamax, padahal motor tua,” kata Ardi. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Jepara. Akibat banjir yang melanda di Demak-Jepara, membuat pasokan BBM ke sejumlah SPBU terhambat. (ery)
SERBA-SERBI
JUMAT, 24 JANUARI 2014
5
RADAR PEKALONGAN
RENUNGAN JUMA JUMATT Wakaf dalam Sejarah (1) WAKAF merupakan salah satu instrumen penting dalam ajaran Islam yang bertujuan memberdayakan potensi ekonomi kaum muslimin. Berbeda dengan zakat yang sifatnya wajib dan menjadi rukun Islam, wakaf bersifat sunnah muakkadah (sunah yang sangat dianjurkan). Namun demikian, cakupan wakaf lebih luas lagi; zakat ditujukan kepada delapan golongan sebagaimana ditentukan sendiri oleh Allah SWT dalam surat At-Taubah [9]:60, yaitu fakir, miskin, pengurus zakat, mualaf (orang yang baru masuk Islam), memerdekakan budak, orang yang terlilit hutang, orangorang yang berjihad di jalan Allah dan orangorang yang seDOK dang dalam perKH Anang Rikza Masyhadi jalanan (musafir). Pengasuh Pondok Modern Sedangkan wakaf Tazakka Bandar bisa ditujukan Batang Jawa Tengah untuk keperluan apa saja dalam koridor kebaikan dan kemaslahatan umat. Pengertian wakaf adalah menahan harta baik secara abadi maupun sementara, untuk dimanfaatkan langsung atau tidak langsung, dan diambil manfaat hasilnya secara berulangulang di jalan kebaikan, baik umum maupun khusus.Banyak sekali contoh wakaf dalam sejarah. Masjid Nabawi yang ada di Madinah, dahulu tanahnya adalah milik dua anak yatim dari Bani Najjar. Semula mau dihibahkan kepada Rasulullah SAW, tetapi Beliau menolaknya, bahkan memutuskan untuk membelinya dengan harga 10 Dinar Emas, yang dibayarkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Ini yang diyakini sebagai bentuk wakaf tunai pertama. Rasul SWA yang membeli, Abu Bakar RA yang membayarnya. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah walau sebesar sangkar burung atau yang lebih kecil dari itu, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga” (HR. Ibnu Majah). Umar bin Khattab RA mewakafkan tanahnya di Khaibar yang luas dan produktif untuk perkebunan. Tanah Khaibar ini sangat disukai oleh Umar karena subur dan banyak hasilnya. Umar meminta nasehat kepada Rasulullah, maka Rasul menyuruh agar Umar menahan pokoknya dan memberikan hasilnya kepada fakir miskin, dan Umar pun melakukan hal itu. Ini terjadi pada tahun ke-7 Hijriah. Ketika Umar bin Khattab RA menjadi khalifah, ia mencatatkan wakafnya dalam akte wakaf yang dipersaksikan kepada para saksi dan mengumumkannya kepada masyarakat luas. Sejak saat itu banyak keluarga Nabi SAW dan para sahabat yang lain yang mewakafkan tanah dan perkebunannya. Sedangkan Utsman bin Affan RA mewakafkan sumur yang bernama ‘Bi’ru Rumah’, untuk dipergunakan memberi minum kaum muslimin. Sebelumnya, pemilik sumur mempersulit dalam masalah harga, maka Rasulullah menganjurkan untuk membelinya, dan menjanjikan bahwa yang membeli sumur tersebut akan masuk surga. “Barangsiapa yang membeli sumur Rumah, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.” (HR. An-Nasai) Lalu, tergeraklah hati Usman bin Affan. Abu Thalhah RA mewakafkan kebunnya, yaitu perkebunan ‘Bairuha’, padahal perkebunan itu adalah harta yang paling dicintainya. Abu Thalhah termotivasi oleh ayat yang sebelumnya baru saja diturunkan kepada Rasulullah SAW yang berbunyi: “Kamu sekalikali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (Qs. Ali Imran [3]:92). Orang-orang Barat dan Eropa terkesima dengan kenyataan sejarah ini. Maka, mereka pun akhirnya mengakui bahwa Islam adalah penggagas pertama wakaf keluarga, dan hal itu secara terang-terangan dinyatakan di dalam Ensiklopedia Amerika dimana sebelumnya tidak pernah dikenal dalam perundang-undangan manapun baik di dunia Barat maupun Eropa. Bagaimana dengan gerakan wakaf kaum muslimin sekarang ini? (Bersambung)
(FACEBOOK.COM/VISITYAKUTIA)
TERENDAH - Suasana pasar ikan di Yakutsk, Russia. Suhu terendah yang pernah tercatat mencapai -64,4 derajat celsius.
Kota Paling Dingin di Dunia
(FACEBOOK.COM/VISITYAKUTIA)
SELAMA musim dingin, suhu kota-kota yang dihinggapi salju akan merambah hingga minus puluhan derajat. Penduduknya tak kuasa menahan dingin, me-
ngenakan mantel dan pakaian tebal kemana pun mereka pergi. Sebut saja Helsinki di Finlandia yang terkurung hingga 34 derajat celsius, Moskow di
Rusia dengan -30 derajat celsius ataupun Alaska dengan suhu mencapai -26 derajat celsius. Tapi salah jika kota-kota itu diduga sebagai kota terdingin, di dunia ini, ada sebuah kota yang jauh lebih membeku. Kota Yakutsk di Russia patut menyandang predikat kota terdingin di dunia. Saat ini, suhu yang membalut tubuh masyarakat Yakutsk berkisar -45 derajat celsius. Namun, suhu terendah yang pernah tercatat di kota ini menembus angka -64,4 derajat celsius. Letak Yakutsk tepat di tepi Sungai Lena, sekitar 280 kilometer di sebelah selatan Lingkaran Arktik. Itu berarti daerah ini dibungkus iklim ekstrem permanen. Sekilas, keseharian penduduk
Yakutsk tampak seperti kehidupan di planet lain. Warga benar-benar terbungkus pakaian ekstra hangat, patung dan infrastruktur jalan diselimuti salju, tumbuhan memutih, hewan pun harus bertahan dengan percikan salju yang jatuh ke tubuhnya. Sekitar 250 ribu penduduk Yakutsk harus tetap bertahan diterpa suhu sedingin itu. Salju jatuh di atap-atap bangunan, berubah menjadi timbunan es yang membahayakan pejalan kaki. Jika tak hati-hati, runtuhan es bisa menghantam manusia dan menyebabkan kematian. Seperti dilansir laman Mirror, ketika suhu sedingin ini berhembus, penduduk tak bisa sembarangan keluar rumah.
Bahkan ke pusat perbelanjaan Central Square pun bisa jadi keputusan fatal, keadaan jalan begitu licin. Masalahnya, ini juga terjadi di seluruh kota dan pelabuhan utama. Tapi mau tak mau, warga harus ke pasar membeli bahan makanan, sebagian dari mereka juga berjualan untuk mencari nafkah. Berdagang ikan yang dibungkus dengan bahan hangat untuk mencegah rasa pahit. Mobilitas warga didukung oleh kereta api. Cukup mengerikan memang melewati cuaca di sini. Itulah mengapa banyak narapidana yang dibuang di Yakutsk sejak tahun 1600-an, orang-orang menyebutnya dengan “Penjara Tanpa Pintu”. (vi)
Kisah Pilu Para Pengantin Cilik Dipaksa Menjadi Istri dan Ibu di Usia Belia SUNGGUH malang nasib Alemtsahye Gebrekidan. Di usia 10 tahun, Alemtsahye sudah menjadi istri seorang pemuda berusia 16 tahun. Tiga tahun kemudian, di usia 13 tahun yang masih terhitung belia, dia melahirkan putra pertamanya. Hanya satu tahun berselang, Alemtsahye menjadi janda. Suaminya tewas tertembak dalam perang sipil Ethiopia. Meninggalkan gadis cilik tersebut mengurus putranya seorang diri. “Masa kanak-kanak saya direnggut paksa di usia 10 tahun,” ujar Alemtshaye, saat diwawancara Daily Mail. “Saya ingat saya sedang bermain dan ibu saya memanggil untuk memberitahu bahwa saya akan segera dinikahkan,” sambungnya. Di usia yang begitu belia, Alemtsahye tak kuasa menolak kehendak orang tuanya. Hanya berselang dua bulan, dia resmi berstatus istri pemuda yang belum pernah dia temui sebelumnya. Tapi Alemtsahye tidak sendiri.
Data World Health Organization (WHO) menyebutkan kisah Alemtsahye mewakili lebih dari 14,2 juta gadis belia di seluruh dunia yang dinikahkan secara paksa oleh orangtua mereka dengan alasan finansial atau tradisi. Kebanyakan pengantin cilik ini datang dari wilayah Asia, Timur Tengah, dan Afrika, dengan India, Nigeria, Afrika Tengah dan Ethiopia sebagai kontributor terbesar. Dihadapkan pada tanggung jawab yang begitu besar di usia yang masih sangat belia tentu punya konsekuensi tersendiri. Gadis-gadis tersebut umumnya tidak mendapat pendidikan yang layak dan kerap mengalami trauma emosional karena dihadapkan pada kedekatan seksual terlalu cepat. Selain itu, para pengantin cilik tersebut juga rentan terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga. Yang terburuk tentu saja kehamilan berisiko besar karena terjadi di usia yang belum matang. Belum lagi ancaman meninggal saat melahirkan. “Saat ini, komplikasi akibat kehamilan serta ibu meninggal saat melahirkan merupakan dua
penyebab utama kematian ga- kan juga pria. Di Kasus Alem- menemukan dirinya diselundis berusia 15-19 tahun di ne- tsahye, suaminya yang terbilang dupkan ke London, Inggris, oleh gara berkembang,” papar Di- masih remaja, belum memiliki mafia Arab dengan iming-iming rektur Ekeskutif UNFPA Ba- rasa tanggung jawab yang cukup hidup yang lebih baik. batunde Osotimehin. untuk membangun keluarga. Tapi rupanya nasib baik mulai “Mereka yang dipaksa menikah “Seperti bayi menuntun bayi,” memihak Alemtsahye, dia dimuda akan kehilangan kesem- kata Osotimehin. “Dan masalah angkat anak oleh sebuah keluarpatan untuk mengembangkan akan semakin bertambah buruk ga, kembali ke sekolah dan kini potensi diri,” tutur bekerja sebagai sukaAlemtsahye, yang kini relawan dalam kamberusia 38 tahun dan panye melawan pertinggal di London. nikahan dini. Namun, setiap kali Kepada anaknya, mengingat masa lalu, juga para gadis lain, Alemtsahye masih dia kerap mengmerasa marah pada ingatkan agar jangan orangtuanya. “Kami menikah muda. Kejar harus paham bahwa pendidikan dan impernikahan adalah pian sebelum memp i l i h a n orangtua, bangun rumah tangbukan pilihan anak,” ga. “Saya sering berkatanya. Dia juga makaca pada pengala(ALAMY) sih kesal dengan keman diri, masa kecil DIPAKSA - Di India, Timur Tengah dan Afrika, banyak gadis nyataan bahwa pen- belia yang dipaksa menikah dengan alasan finansial. yang terbuang serta didikannya harus terhilangnya kesemhenti ketika dia menikah. Tidak ketika anak hadir di tengah patan mendapatkan pendidikan,” lagi bersekolah, Alemtsahye mereka karena tanggung jawab kata Alemtsahye. harus menjalani tugasnya seba- yang dipikul menjadi semakin Dan kepada orangtua yang gai istri. Dia mengambil air ke berat,” lanjutnya. masih berniat menikahkan putri sungai, mengumpulkan kayu baAlemtsahye, yang sudah men- mereka di usia belia, dia berkata kar serta memasak untuk suami. janda di usia muda, dengan tegas, “Jangan rusak hidup putri Tapi, beban menikah dalam beban seorang bayi, merupakan Anda. Biarkan dia bermain dan usia yang masih terlalu belia tidak sasaran empuk bagi mafia perda- belajar sebelum memasuki jenhanya dirasakan wanita, melain- gangan manusia. Alemtsahye jang pernikahan,” katanya. (vi)
Autisme pada Anak Perempuan Lebih Sulit Dikenali BEBERAPA penelitian menunjukkan bahwa diagnosis tentang autisme bisa lebih terlihat pada anak laki-laki. Bahkan, guru untuk anak berkebutuhan khusus pun mengatakan, enam kali lebih mungkin mengidentifikasi anak laki-laki yang memiliki autism spectrum disorder (ASD) dibanding perempuan.
Pararel dengan itu, kalangan orang tua juga menilai diagnosis autisme pada anak lelaki dua kali lebih mudah daripada anak perempuan. Lantas, apa yang membuat autisme pada anak laki-laki lebih mudah dikenali? Sebuah studi yang dilakukan University College London menemukan fakta bahwa se-
benarnya ciri-ciri autis justru lebih sering terjadi pada anak perempuan. Kesimpulam itu diketahui dari serangkaian tes untuk menganalisis reaksi emosional 3500 peserta di University of Bristol. Dalam tes itu, peserta diminta mengidentifikasi emosi orang seperti senang, sedih, marah, dan takut. Kemudian,
mereka diminta memasukkan atribut emosi itu ke segitiga dan lingkaran animasi yang bergerak. Anak laki-laki dan perempuan yang sebelumnya diidentifikasi memiliki ciri autisme cenderung membuat kesalahan ketika mengidentifikasi wajah sedih dan takut dengan wajah bahagia. Sedangkan anak perempuan
dengan ciri-ciri autis lebih baik dalam mengenali emosi dalam foto. Namun, kemampuannya tidak begitu baik ketika dihadapkan pada animasi segitiga dan lingkaran. Menurut para peneliti, hal itu menunjukkan perempuan mungkin lebih baik menutupi ciri autisme mereka dalam situasi sosial dalam keseha-
riannya. Tapi, mereka kurang mampu melakukannya ketika berada di lingkungan sosial yang tidak biasa. “Kurangnya hubungan antara kesulitan komunikasi sosial dan pengenalan emosi pada anak perempuan menunjukkan bahwa mereka bisa belajar untuk mengkompensasi kesulitan dalam mengi-
dentifikasi emosi,” kata Dr. Radha Kothari, penulis utama studi seperti dilansir laman news.com.au, Senin (20/1). Menurut Dr Radha, studi ini bisa menjadi alternatif untuk mendiagnosa anak perempuan yang bisa saja memiliki gejala autisme dan ia bisa kehilangan pengobatan yang semestinya mereka butuhkan. (fny/jpnn)
6
JUMAT, 24 JANUARI 2014 RADAR PEKALONGAN
Rumah Ortu Kebanjiran
LINT AS LINTAS
DU TENGAH kesibukannya sebagai dai dan ahli pengobatan, Ustaz Guntur Bumi (UGB) menyambangi korban banjir di Perumahan Ciledug Indah II, Tangerang. Bersama teman-temannya dari kampus PTIQ, UGB memberikan bantuan berupa makanan dan obatobatan. UGB juga menyambangi korban di Cileduq Indah I yang kondisinya lebih parah. Bahkan rumah orang tua Puput Melati, yang juga mertuanya juga terendam. “Kebetulan Ciledug, karena mertua juga ada di sini. Rumah Puput kecil di sini,” ujar UGB di Cileduq Indah II, Tangerang, Banten. Banjir kali ini, menurut Puput cukup merepotkan dan bikin capek, karena banjir yang sudah mulai surut tiba-tiba
Zaskia Gotik
Lepas Dari Vicky Prasetyo, Zaskia Gotik Punya Pacar Baru?
Supir Ikang Fawzi Bantah Mengantuk
SETELAH membatalkan pertunangannya dengan Vicky Prasetyo, Zaskia Gotik kini dikabarkan dekat dengan pria bernama Rian. Hubungan Zaskia dengan Rian pun tampaknya serius karena kedua orang tua Rian dan Zaskia sudah menjalin kedekatan yang cukup erat. Bagaimana sebenarnya kedekatan antara Rian dan Zaskia Gotik ini?. “Udah, orang tuanya lelaki udah main ke rumah”, jelas orang tua Zaskia. Meskipun kedatangan orang tua Rian hanya sebatas kunjungan biasa, namun hal ini sudah menjadi bukti bahwa kedekatan Zaskia dan Rian sudah mengarah ke jenjang yang lebih serius. Zaskia pun mengaku merasa nyaman dan cocok dengan Rian. “Dia (Rian) sangat memahami. Dia tuh orangnya.. Aduh Neng ga mau ngomong banyak. Intinya keluarga melihat Rian anaknya baik. Neng juga melihatnya sampai saat ini baik, menghargai wanita”, pungkas Zaskia. (kpl)
SOPIR Ikang Fawzi, Jojo, membantah kalau mengantuk Ikang Fawzi saat terjadi kecelakaan di Cipularang. Kepada polisi, dia mengaku tabrakan terjadi begitu saja saat melintas di KM 84+800. “Supirnya mengantuk, tapi saat diperiksa memang tidak mengatakan mengantuk. Dia bilang tiba-tiba saja menabrak truk,” ungkap Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Irwandi saat dihubungi wartawan. Dari laporan yang diterima Irwandi, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 pagi tadi di ruas jalan arah Bandung. Mobil Jeep Ford Everest yang ditumpangi Ikang menabrak truk tangki milik Pertamina yang berada tepat di depannya. “Kecelakaan terjadi di KM 84+800 dari Jakarta arah ke Bandung pukul 09.00. Kendaraan Ikang menabrak truk tanki milik Pertamina,” jelasnya. Saat ini Ikang dan supirnya tengah dirawat di rumah sakit Thamrin Purwakarta, Jawa Barat. Irwandi mengatakan, tak ada korban jiwa dari kecelakaan itu. “Mas Ikang sudah baik hanya masih syok saja, jadi dirawat di rumah sakit. Tidak ada korban jiwa. Hanya luka ringan saja,” tukasnya. (kpl)
Enji
KD Pilih Kunjungi Pengungsian Daripada ke Lokasi Banjir
Akui Punya Bukti Kedekatan Enji Dengan Wanita Lain KEDEKATAN Enji dengan beberapa wanita saat sudah menjadi suami Ayu Ting Ting tentunya membuat Ayu Ting Ting gerah. Ayu pun menjadikan hal ini sebagai salah satu alasan gugatan cerainya kepada Enji. Tak main-main, Ayu mengaku punya bukti kedekatan Enji dengan wanita lain tersebut. “Saya nonton, saya liat berita banyak juga orang=orang yang lapor ke saya. Ada buktinya. Nanti aja di pengadilan, ini kan tertutup untuk umum yah?. Mohon maaf”, jelas Ayu. Ayu Ting Ting mengaku awalnya tidak percaya mengenai kedekatan Enji dengan wanita lain hingga ia memiliki bukti-bukti tersebut. Pasalnya, selama ini ia mengenal Enji sebagai sosok yang baik. “Gak, saya kan waktu pacaran gak pernah mikir negatif. Sama pacar saya percaya sepenuhnya, saya ga tahu kalau aslinya kaya gini,” pungkas Ayu. (kpl)
RADIO
RADIO
datang lagi. Keluarganya berkali-kali membersihkan lumpur yang ditinggalkan pasca banjir. “Sekarang lebih capek, airnya naikturun. Kalau dulu seminggu Manteng semeter misalnya, sekarang mah surut terus naik lagi, jadi bersihnya yang capek, tadi Papa juga kecapekan juga,” kata Puput. Sampai Rabu (22/1) malam, banjir mulai surut, tapi keluarga Puput masih belum bisa tenang. Karena dengan curah hujan yang masih tinggi, kemungkinan banjir masih bisa datang lagi. “Aku pertama kali banjir, aku dateng tetapi nggak bisa masuk, tapi aku kasih makanan. Kalau yang pertama lebih tinggi, sepinggang, jadi kemarin pertama itu nggak bisa masuk,” tutup Puput. (kpl)
BERBEDA dengan kebanyakan artis yang turun langsung ke lokasi banjir, Krisdayanti (KD), lebih memilih mengunjungi korban banjir di pengungsian. Dia datang ditemani suaminya, Raul Lemos ke penampungan pengungsi di Gedung Olahraga Otista, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (23/1). “Kita kalau ke tempat banjirnya untuk apa? Gak akan mengubah apa-apa juga. Makanya kami ke sini saja yang banyak anak-anak,” ungkap Krisdayanti. KD mengunjungi
Puput Melati
pengunsi di Kawasan Otista, karena Kawasan itu memang terendam banjir cukup parah. “Di sini paling banyak anakanak. Kami lihat dari TV, di sini banyak banget anak-anak,” katanya. Pelantun lagu Mencintaimu itu pun tidak lupa memberikan semangat pada ribuan pengungsi. Ia juga berharap banjir ini akan cepat berlalu. “Semoga terus punya semangat juang yang tinggi dan tidak putus harapan. Ibu kalo pulang langsung bersih-bersih ya. (kpl)
Soal Masak Rendang, Vino G Bastian Kini Giliran Wenda Tan Yang Siapkan Angpau Jagokan Kehebatan Ibunya SIAPA yang tak bangga memiliki seorang ibu pandai memasak? Hal ini dirasakan oleh aktor Vino G Bastian. Pasalnya, ibunya memiliki kemampuan memasak terutama rendang yang diakuinya berbeda dengan kebanyakan orang. Ditemui di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/1), Vino mengatakan, bukan hanya dirinya yang mengakui kehebatan ibunya itu. “Kebetulan kalau ibu saya itu pemasak rendang yang hebat. Banyak juga yang mengakui kalau rendang buatan ibu saya berbeda,”
RADIO
ungkap Vino. Awalnya, suami Marsha Timothy ini sama sekali tidak tahu menahu proses memasak rendang. Beruntung, dalam film terbarunya berjudul Tabula Rasa, bertema tentang makanan Indonesia, salah satunya rendang diangkat oleh sang sutradara Adriyanto Dewo.Dengan bergabungnya di film itu, Vino mengaku jadi tahu proses memasak rendang yang selama ini menjadi makanan andalan ibunya itu. “Setelah adanya film ini saya tahu gimana caranya memasak rendang. Masak rendang itu harus sabar, ga boleh emosional,” tandasnya. (kpl)
Vino G Bastian
RADIO
RADIO
PERAYAAN Imlek tahun ini Wenda Tan tidak lagi mendapat angpau. Lantaran dia sudah menikah dengan Ruben Onsu. Malahan, dirinya yang harus berbagi angpau kepada sanak saudara. “Biasanya (Imlek) aku dapat angpau, tapi karena sudah married, jadi aku yang bagibagi angpau,” ujar Wenda di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Oleh karena itu Wenda tengah sibuk mempersiapkan berbagai keperluan untuk perayaan Imlek nanti. Salah satunya angpau yang nantinya bakal ia bagi-ba-
gikan. “Aku juga lagi butuh persiapan buat beli-beli angpau, karena ini jadi pengalaman pertama,” imbuhnya. Tidak hanya menyiapkan angpau, Wenda pun mengaku kerap bertanya kepada ibunya tentang ritual berbagi angpau. Sebab menurutnya, tradisi angpau berarti berbagi berkah terhadap sesama. “Justru kita lagi diskusi, kayak gimana sih bagi-bagi angpau. Berapa yang disiapkan. Kalau bagi-bagi angpau itu bagi-bagi berkah juga, yang penting kita kasihnya dengan ikhlas,” pungkasnya. (kpl)
RADIO
RADIO
JUMAT, 24 JANUARI 2014
SAMBUNGAN
7
RADAR PEKALONGAN
Tercium Aroma Judicial Corruption dari halaman 1 Adapun hakim konstitusi Arief Hidayat tidak bisa memberikan komentar lebih jauh karena saat putusan dibuat, dia belum menjadi hakim konstitusi. “Bukan berwenang saya menjawab, karena saya belum masuk rapat permusyawatan hakim,” ujar guru besar Universitas Diponegoro (Undip) itu. Bagaimana dengan Hamdan Zoelva? Wartawan yang menunggu Hamdan sejak selesai ucapan putusan dibacakan tidak bisa menemui Hamdan. Menurut informasi, Hamdan sudah terlebih dahulu meninggalkan gedung MK. Putusan itu diketok oleh Mahfud MD, Akil Mochtar, Achmad Sodiki, Hamdan Zoelva, Muhammad Alim, Ahmad Fadlil Sumadi, Maria Farida Indrati, Harjono, dan Anwar Usman. Mahfud MD dan Achmad Sodiki kini telah pensiun dan Akil yang belakangan menjadi Ketua MK ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi.
Aroma judicial corruption tercium saat putusan pemilu serentak 2019 sudah diputus pada Maret 2013 tetapi baru diumumkan hari ini. “Wajar kalau rakyat curiga ada judicial corruption di MK, tidak dalam bentuk uang tapi kepentingan. MK harus bisa menjelaskan apa di balik penundaan pengumuman yang bergitu lama,” kata komisoner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh. Berdasarkan UU No 24 Tahun 2003 tentang MK yang diubah dengan UU No 8 tahun 2011 mengatur tentang waktu berlakunya sebuah putusan MK. Dalam pasal 10 disebutkan: “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final”. Lantas pasal 10 tersebut dijelaskan dalam Penjelasan: “Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final, yakni putusan Mahkamah Konstitusi langsung memperoleh kekuatan hukum tetap sejak diucapkan dan tidak ada upaya hukum yang dapat ditem-
puh. Sifat final dalam putusan Mahkamah Konstitusi dalam Undang-Undang ini mencakup pula kekuatan hukum mengikat (final and binding). Namun putusan Pemilu serentak 2019 diputuskan pada 26 Maret 2013 dan baru diucapkan kepada publik pada 23 Januari 2014, sehingga putusan MK itu tidak berlaku sejak diputuskan, atau kemarin (Kamis, 23/1). Secara terpisah, Mahfud MD mengomentari putusan yang baru dibacakan oleh Hamdan Zoelva dkk itu. “Tidak ada dampak apa-apa (untuk 2014-red), hanya dampak politis. Ada parpol yang suka dan tidak suka,” kata Mahfud. PEMILU SERENTAK 2019 MK sendiri mengabulkan pengujian UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang diajukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu yang dikomandani Effendi Ghazali. Namun MK menyatakan pemilu serentak tersebut baru bisa dilakukan pada 2019 mendatang. “Pelaksanaan Pemilu Se-
rentak 2019,” kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan di Gedung MK Jakarta, Kamis (23/1). Effendi Gazali dan kawan kawan menguji sejumlah pasal dalam UU Pilpres terkait penyelenggaraan pemilu dua kali yaitu pemilu legislatif dan pilpres. Menurut mereka, pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilpres yang dilakukan terpisah itu tidak efisien (boros) yang berakibat merugikan hak konstitusional pemilih. Effendi mengusulkan agar pelaksanaan pemilu dilakukan secara serentak dalam satu paket dengan menerapkan sistem presidential coattail dan political efficasy (kecerdasan berpolitik). Dalam presidential coattail, setelah memilih calon presiden, pemilih cenderung memilih partai politik atau koalisi partai politik yang mencalonkan presiden yang dipilihnya. Tetapi jika diberlakukan political efficasy, pemilih bisa memilih anggota legislatif dan memilih presiden yang diusung partai lain. (dtk/mrd)
Kunjungan SBY ke Sinabung Disambut Demo dari halaman 1 Unjuk rasa dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumut. Dalam aksinya, mereka melakukan orasi dan memampangkan spanduk bertuliskan. “SBY Memiskinkan Masyarakat Sumut”. “Kedatangan SBY membuat pedagang kaki lima digusur, aktivitas masyarakat terganggu, karena jalan macet. Kedatangannya merepotkan,” kata Koordinator Aksi, Septian Fujiansyah, Kamis (23/1). Kunjungan Presiden SBY ke lokasi bencana erupsi Gunung Sinabung juga dinilai terlambat. Pemerintah dinilai tidak cepat tanggap, karena erupsi dan pengungsian sudah terjadi sejak 4 bulan lalu, serta pernah terjadi pada 2010. “Kedatangan SBY sudah terlambat dan tidak bermanfaat apa pun bagi para pengungsi bencana alam erupsi Gunung Sinabung, melainkan hanya agenda-agenda politis yang dibangun SBY terkait kepentingan politik,” kata Septian. Selain soal bencana erupsi Gunung Sinabung, pengunjuk
rasa juga memanfaatkan kunjungan Presiden SBY untuk menyampaikan penolakannya kepada ketidakadilan yang selama ini dialami Provinsi Sumut. Mereka Juga menilai daerah ini dianaktirikan karena tidak adanya sistem bagi hasil dari sektor-sektor potensial, seperti perkebunan. “Akibatnya jalan masih rusak dan infrastruktur lain belum memadai,” terang Septian. Presiden SBY tiba di Lanud Suwondo, Polonia, Medan, sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongannya kemudian langsung bergerak ke Kabupaten Karo untuk mengunjungi pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Setelah bermalam di Karo, SBY dijadwalkan kembali ke Medan, Jumat (24/1). Selanjutnya, SBY juga akan melakukan sejumlah kegiatan di Medan dan Bandara Kualanamu, Deliserdang. SBY akan kembali ke Jakarta pada Sabtu (25/1) setelah menginap semalam di Medan. DATANGI POSKO PENGUNGSI Presiden SBY sendiri pada kunjungan tersebut memenuhi janjinya untuk menda-
tangi posko pengungsi letusan Gunung Sinabung di Kabanjahe. Pada kesempatan itu, SBY meminta agar pemerintah setempat merelokasi warga di lereng gunung ke lokasi yang lebih aman. “Relokasi, radius 3 km itu saya kira gunung berapi manapun berbahaya, yang berada di radius 3 km tidak bisa tinggal dan harus relokasi. Boleh bertani di tempat itu, tapi tempat tinggal harus di luar radius yang disebut aman tadi,” kata SBY di Posko Gereja Katolik Paroki, Karo, Kamis (23/1), seperti dilansir dari Antara. Namun, SBY tidak menutup mata jika rencana tersebut akan mendapat perlawanan keras dari warga. SBY hanya meminta kepada gubernur dan bupati Karo agar bersabar melakukannya. “Harus sabar karena kasus yang direlokasi tidak mau,” tukasnya. Selain menyoroti masalah relokasi warga, SBY juga meminta agar pengelolaan pengungsi dijalankan dengan baik. Tidak boleh ada pengungsi yang mengalami sakit atau meninggal akibat tidak adanya perawatan atau pelayanan memadai untuk mereka.
“Masalah rumah rusak bisa diganti, kalau saudara kita meninggal, kita tidak bisa ganti. Semua upaya untuk keselamatan saudara kita,” kata SBY usai mendengar paparan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjobroto tentang penanganan pengungsi di Kabanjahe. Kemudian, fasilitas dasar bagi pengungsi harus tetap diutamakan, tidak boleh ada satupun kekurangan. “Pelayanan saudara kita di tempat penampungan, ‘basic’ untuk makan minum air bersih dan peralatan kesehatan tidak boleh ada kekurangan,” tegasnya. Terakhir, SBY meminta gubernur dan bupati Karo untuk mencarikan solusi bagi kerusakan yang terjadi atas lahan pertanian milik warga. Dia pun mengajak para pemimpin daerah untuk menghitung langsung bersama-sama terkait kerugian-kerugian yang terjadi. “Solusi bagi petani yang karena musibah benar-benar rusak. tentu kalau dibebankan pada yang bersangkutan akan berat, kebijakan seperti apa, nanti malam (saat rapat-red) saya ada hitung-hitungannya,” kata Presiden. (mrd)
Jalur Terendam Banjir , Ratusan Truk Mengantre... dari halaman 1 “Saya berangkat dari Jakarta hari Sabtu. Di Pamanukan juga macet 2 hari, sekarang di sini juga,” kata Yosep kepada detikcom. Ia menambahkan, seharusnya 80 motor yang diangkutnya sudah tiba di Surabaya sejak beberapa hari
lalu. Namun hingga saat ini truknya tidak bisa maju atau pun mundur karena jalan masih padat. Di jalur tersebut, truk yang masih bisa mencari celah untuk melaju memilih memutar arah dan mencari jalan lain. Sedangkan sebagian mobil nekat untuk menerjang banjir. Tidak se-
dikit pula pengendara motor yang memanfaatkan jasa gerobak untuk menerjang banjir. Salah satu petugas kepolisian yang berada di lokasi mengatakan, terputusnya jalur tersebut sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Tidak hanya dari arah Semarang, namun begitu juga sebaliknya, dari arah kudus
pun menumpuk kendaraan yang mayoritas truk. “Kebetulan saya tugas di sini. Sudah tiga hari seperti ini,” kata polisi itu. Genangan air yang terjadi di perbatasan Demak-Kudus tidak memperlihatkan tandatanda akan surut. Bahkan malam ini hujan turun sangat deras di Kudus. (dtk)
30 Juta Penduduk Berpenghasilan Rp 12.000/hari dari halaman 1 punyai masalah sama yaitu kemiskinan dan kesenjangan sosial yang tinggi. “Cuma keempat negara itu punya problem struktural yang sama, kemiskinannya belum bisa dibilang kecil, kesenjangannya masih besar, apalagi Nigeria itu masih jauh, services dan infrastrukturnya masih jauh sekali. Kalau saya melihat penggolongannya berdasarkan potensi,” jelasnya. Jika menilik janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa Indonesia bakal berhasil mengentaskan kemiskinan dalam lima tahun mendatang. Caranya dengan meningkatkan ekonomi regional, kewirausahaan dan menambah lapangan kerja. “Kami sangat optimis soal pemberantasan kemiskinan menjadi 11,66 persen dari 6 juta orang dari kemiskinan dalam lima tahun,” kata SBY saat menjadi pembicara peluncuran J-PAL Southeast Asia di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. 30 JUTA PENDUDUK INDONESIA BERPENGHASILAN RP 12.000/HARI Masyarakat miskin di Indonesia tidak hanya dari kalangan pengangguran atau pendidikan rendah. Hasil kajian LIPI menyebutkan, sekitar 43,67 persen pekerja Indonesia saat ini masih berada di bawah garis kemiskinan. Ini terjadi lantaran kecilnya upah
dan tingginya harga barang. Kepala Kajian Pekerjaan Layak LIPI Nawawi Asmat mengatakan dalam penelitiannya pada Februari 2012 silam, 57 persen pekerja informal dan 26,2 persen pekerja formal masih berada di bawah garis kemiskinan. “Sehingga total pekerja kita hidup di bawah garis kemiskinan 43,67 persen,” ucap Nawawi. Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi melihat, 30 juta penduduk Indonesia masih hidup dengan penghasilan di bawah USD 1 atau sekitar Rp 12.000 per hari. Sedangkan 70 juta penduduk Indonesia saat ini masih hidup dengan penghasilan rata-rata USD 2 atau hanya sekitar Rp 24.000 per hari. “Ada 8 juta orang menganggur dan 40 juta orang tercatat setengah menganggur atau tergabung dalam sektor nonformal,” kata Sofjan. Apabila inflasi menembus 10 persen, akan ada 100 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dari jumlah tersebut, sekitar 65 persen masuk dalam sektor informal dan 35 persen masuk dalam sektor nonformal. ORANG MISKIN INDONESIA 7 KALI PENDUDUK SINGAPURA Badan Pusat Statistik melansir profil angka kemiskinan terbaru. Hasilnya, kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) mendorong peningkatan angka kemiskinan di Indonesia. Ketua DPR Irman Gusman angkat bicara terkait data kemiskinan terbaru yang dilansir BPS. Dia mengemukakan, jumlah penduduk miskin yang bertambah 480.000 dalam kurun waktu tujuh bulan terhitung sejak Maret-September 2013, sangat memprihatinkan. Dengan kenaikan itu, saat ini jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28 juta jiwa. “Jumlah ini sama dengan 7 kali jumlah penduduk Singapura,” kata Irman. Irman juga menyinggung soal naiknya biaya hidup masyarakat di seluruh kota di Indonesia. Rata-rata, mengalami peningkatan cukup signifikan. Irman menuding, kebijakan ekonomi di masa lalu menyebabkan biaya hidup masyarakat saat ini semakin tinggi. ORANG MISKIN DIDOMINASI WARGA INDONESIA TIMUR Wilayah Maluku-Papua menjadi wilayah dengan sebaran jumlah orang miskin paling banyak se-Indonesia. Meski secara kuantitas penduduknya tidak sebanyak pulau-pulau lain, namun di kedua kawasan Indonesia timur itu, persentase penduduk masuk kategori tidak mampu mencapai 24,81 persen. Sebaliknya, Kalimantan berhasil memperoleh keuntungan dari populasi yang sedi-
kit, sebagai pulau dengan sebaran penduduk miskin paling rendah se-Indonesia. “Kalimantan penduduk miskin hanya 6,6 persen, tapi itu karena penduduknya tidak banyak,” kata Kepala BPS Suryamin. Di Sumatera, penduduk miskin mencakup 11,53 persen dari populasi. Berikutnya, Jawa mencapai 10,98 persen, Sulawesi 11,75 persen, dan Bali-Nusa Tenggara 14,49 persen. JADI MISKIN KARENA SAKIT Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Jagat ‘Arsy di Tangerang Selatan. Dalam sosialisasinya, Dahlan menilai kesehatan merupakan batu sandungan dalam program pengentasan kemiskinan di Indonesia. “Mengapa ada BPJS Kesehatan, masyarakat kita berjutajuta miskin dan miskin sekali dan pasti 90 persen Islam karena Indonesia mayoritas muslim,” kata Dahlan di Pondok Pesantren Internasional Jagat ‘Arsy, Tangerang Selatan. Dahlan mengakui, masyarakat miskin di Indonesia merupakan pekerja keras. Melalui kerja kerasnya, mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya dan naik kelas. Sayangnya, ketika mereka sakit atau ada anggota keluarga yang sakit, taraf hidup mereka kembali ke masyarakat miskin. (mrd)
22 SPBU di Kudus, Jepara, dan Pati Berhenti Beroperasi SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan sebanyak 22 SPBU di Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati berhenti Beroperasi. “SPBU yang berhenti beroperasi di tiga daerah bencana tersebut karena kehabisan stok serta masuk kategori kritis karena pasokannnya sudah menipis,” kata Assistant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY Roberth Marchelino Verieza Dumatubun di Semarang, Kamis. Namun, dia memastikan
masih ada 34 SPBU yang beroperasi meliputi delapan di Kabupaten Jepara, tujuh di Kabupaten Kudus, dan 14 SPBU di Kabupaten Pati. Di Kabupaten Jepara dari total 19 SPBU, sebanyak enam kritis dan satu tidak beroperasi; di Kabupaten Kudus ada 15 SPBU (lima SPBU di antaranya kritis dan dua kehabisan stok); dan di Kabupaten Pati dari 22 SPBU, sebanyak lima kritis dan tiga berhenti karena kehabisan stok. “SPBU yang masuk kategori kritis adalah stok BBM masih bisa bertahan dua hingga tiga hari dari kebutuhan normal. Sementara karena saat ini banjir, mobil tidak dapat me-
ngisi BBM dan hanya untuk memenuhi kebutuhan jerigen, tentu stoknya akan bertahan lebih lama lagi,” tuturnya. Pertamina, lanjut Roberth, kesulitan memasok BBM ke seluruh SPBU yang kritis dan kehabisan stok di tiga daerah tersebut, karena kesulitan akses. “Saat ini masih banyak kontainer yang terjebak kemacetan dan informasinya sudah mulai bergerak merayap, sehingga harapannya sejumlah mobil tangki yang juga terjebak kemacetan dapat menuju Pengapon, Semarang untuk melakukan pengisian BBM,” ujarnya. (ant)
Korban Longsor Kudus Bertambah dari halaman 1 Grobogan ya dari kecamatan Tayu, Pati,” terang Masrikan. Bila saja kabar itu benar, lanjutnya, dapat diartikan deretan nama korban dalam kasus tanah longsor itu dapat kian bertambah. Selain 12 orang yang masuk dalam pencaharian, ditambah dua lagi hingga menjadi 14 orang korban longsor. Sedang hingga saat ini, dari sekitar 12 korban laporan awal itu, baru dua korban yang berhasil ditemukan. Korban pertama itu adalah Lasmi, perempuan itu ditemukan dalam keadaan meninggal, sedangkan satu orang lainnya adalah Karmuji yang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup. Sementara itu, hingga saat ini proses pencarian korban tanah longsor masih saja dilakukan. Ditemukannya Karmuji dengan keadaan hidup sempat memberi harapan baru bagi relawan untuk melakukan proses evakuasi. Kemarin, sekitar pukul 12.30 proses pencarian para korban kembali dilakukan. Pencarian dilakukan di tempat Karmuji ditemukan. Diperkirakan, Istiqomah, berada di kamar tidak
jauh di tempat Karmuji ditemukan itu. ”Jare pak Karmuji, bojone ne sisih Lor Kulon,” ujar Sunawan, salah seorang tentara yang turut turun tangan membantu proses evakuasi tersebut. Pencarian itu dilakukan oleh sekitar 23 relawan. Selain dari tetangga, karang taruna desa Menawan, turut terlihat pula bantuan dari tim relawan lainnya. Dengan alat seadanya, seperti cangkul, sekop, dan linggis, mereka berupaya mencari kemungkinan masih bertahannya Istiqomah. Sesekali mereka juga memanggil nama Istiqomah, berharap panggilan itu dijawab. Penggalian dilakukan dengan ekstra hati – hati takut kembali terjadi longsoran. Bahkan, terkadang mereka juga harus menggali dengan tangan. Hal itu dilakukan bila yang digalinya itu dimungkinkan ada korban. Setelah sekian lama menggali, bentuk kamar mulai terlihat. Selain, ada lemari tempat ditemukannya Karmuji itu, sejumlah benda juga ditemukan. Seperti bantal, kasur tanpa ranjang, televise, mukena, hingga sejumlah pakaian milik korban. Hal itulah yang mem-
ber semangat tersendiri bagi para relawan. Meskipun hanya dengan perkiraan letak korban, namun hal tersebut tidak juga menyurutkan niat para relawan dalam mencari. Padahal saat itu hujan deras masih saja terjadi. Hanya hal tersebut harus ada satu orang yang ditugasi melihat debit sungai yang kian deras. Namun, sekitar tiga jam berselang, tanda-tanda adanya korban masih belum juga ditemui. Karena hujan yang kian deras, dan muncul sudah terlihat adanya potensi terjadi banjir bandang, pencarian itu akhirnya diputuskan dihentikan sementara. ”Kita hentikan dulu sementara, kita lanjutkan lagi kalau cuaca sudah membaik,” tambahnya. Salah seorang relawan yang enggan disebutkan namanya mengakui membutuhkan tambahan relawan dalam upaya pencarian tersebut. Hanya, pihaknya mengatakan relawan itu diharapkan sudah terlatih, terutama di medan bencana. ”Masalahnya di sini potensi terjadinya longsoran masih bisa kembali terjadi sewaktu – waktu,” ujarnya. (ben)
Pemakzulan Gus Dur dari Kursi... dari halaman 1 Dur lengser bukan persoalan Bruneigate dan Buloggate karena dalam dua kasus tersebut Gus Dur dinyatakan tidak terlibat oleh Kejaksaan Agung. Pemecatan Bimantoro se-
bagai Kapolri lah yang menjadi penyebabnya. Saat itu Gus Dur memecat Bimantoro tanpa persetujuan DPR. Kemudian Gus Dur dipanggil DPR, tapi mangkir. Saat itu Gus Mengatakan, DPR kerap memanggilnya dengan sewenang wenang.
Malamnya Gus Dur mengeluarkan dekrit pembubaran DPR. Ini makin memperuncing hubungannya dengan DPR dan MPR. Hingga akhirnya sidang pemakzulan dipercepat seminggu oleh MPR, dan Gus Dur pun jatuh dari kursi kepresidenan. (mrd)
Ditabrak KA, 4 Pengendara Motor... dari halaman 1 Empat korban tewas yakni, Purwanto (41), warga Somodran Banyuraden Gamping Sleman; Sumardi (56), warga Kanoman Banyuraden Gamping Sleman; Latifa (18), warga Balecatur Gamping Sleman; Gikri Yuda (18), dan warga Temuhu Lor Balecatur Gamping. Korban luka parah bernama A. Widopratomo (17), warga Gamping. Priyopurnomo (61), saksi mata warga perumahan Nogotirto 3 jalan Semeru Banyuraden Gamping, menceritakan peristiwa mengerikan itu. Sekitar pukul 06.50 WIB, KA Prameks meluncur di double track sebelah selatan dari arah timur. Setelah kereta lewat, pintu perlintasan dibuka. Kendaraan dari sisi selatan jalan
kemudian bergerak perlahan. Namun ternyata, dari arah barat di lintasan sebelah Utara meluncur KA Senja Utama dengan kecepatan tinggi. “Karena jarak sudah terlalu dekat, empat motor langsung tertabrak. Tiga motor langsung disambar kereta dan satu motor terserempet kereta,” katanya. Petugas penjaga perlintasan kereta api, kata Priyo, sudah memperingatkan kalau ada kereta melintas dari arah Barat. Namun karena suaranya tidak terdengar, para pengendara sepeda motor itu tetap melintas. Selain itu, kemungkinan jarak pandang pengendara yang datang dari arah selatan juga terhalang KA. “Setelah tertabrak, motor yang dikendarai korban terbakar dan terseret hingga jarak
75 meter. Seluruh korban tewas juga dalam kondisi terbakar,” jelasnya. “Saya lihat ada satu korban yang masih hidup, lalu saya selamatkan. Korban lainnya sudah terbakar saya tidak berani mendekat,” tambahnya lagi. Selang 30 menit kejadian, polisi dan petugas Palang Merah Indonesia tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, korban luka berat langsung dilarikan ke RSUD Sarjito dan korban tewas dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi. Kepolisian langsung mengamankan Setiyanto (32), penjaga palang pintu perlintasan. Warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul itu kini berada di Mapolsek Gamping untuk dimintai keterangan. (viva)
SEKARANG AHMAD ROZI PILIH CARA ALAMI UNTUK REDAKAN ASMANYA Menderita sesak nafas atau asma memang sangat tidak menyenangkan, selain dada terasa terhimpit dan sulit sekali untuk bernafas, mau melakukan aktifitas pun jadi serba terbatas. Kondisi tersebut sering dialami oleh Ahmad Rozi, warga Kel. Medono, Kec. Pekalongan Barat, Pekalongan, Jawa Tengah. Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. penyempitan ini bersifat sementara. Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. “7 bulan lamanya saya sering mengalami asma yang diakibatkan karena cuaca dingin dan kelelahan, nafas jadi terasa sesak kalau kambuh,” ujar ayah 3 anak tersebut membuka percakapan. Biasanya jika sesak nafasnya itu sudah mengganggu, ia sering minum obat warung. Namun sejak 3 bulan yang lalu, Ahmad mulai mencoba cara alami, yakni dengan minum Gentong Mas. Ternyata, kesehatannya membaik, “Setelah minum Gentong Mas 3X2 Sendok Makan/ hari secara teratur, sekarang sesak nafas sudah berkurang, badan pun terasa hangat dan enak.” Ungkapnya bahagia. Di akhir percakapannya, pria berusia 54 tahun yang berprofesi sebagai pegawai dinas ini berharap semoga pengalaman yang dialaminya bisa bermanfaat bagi orang
lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren, selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: 14047 24 jam Tarif lokal: (Tlp Rumah dan CDMA), SMS ke: 08.1122.14047 DEPKES RI P-IRT: 8123205.01.114 HP. 085642667573 (Khusus Pekalongan & Kab. Batang) Konsumsi 3x Sehari
8
JUMAT, 24 JANUARI 2014 RADAR PEKALONGAN
ARSENAL
COVENTRY
HEAD TO HEAD Tanggal
Hasil Pertandingan
27/09/2012
Arsenal – Coventry City 6 – 1
03/02/2001
Coventry City – Arsenal 0 – 1
16/09/2000
Arsenal – Coventry City 2 – 1
26/03/2000
Arsenal – Coventry City 3 – 0
26/12/1999
Coventry City – Arsenal 3 – 1
Tuan Rumah Tak Boleh Lengah
5 PERTANDINGAN TERAKHIR Tanggal
Hasil Pertandingan
29/12/2013
Newcastle – Arsenal
0–1
01/01/2014
Arsenal – Cardiff City
2–0
05/01/2014
Arsenal – Tottenham
2–0
14/01/2014
Aston Villa – Arsenal
1–2
18/01/2014
Arsenal – Fulham
2–0
SKUAT Gudang Peluru, Arsenal yang tampak semakin dewasa di musim 2013/2014 ini tentu membuat pelatih Arsene Wenger sangat optimis akan mengakhiri puasa gelar pada akhir musim ini. Pada akhir pekan ini, Sabtu (25/1) pukul 02.45 WIB, Arsenal akan berhadapan melawan tim dari League One, Coventry City di laga lanjutan FA Cup babak 4. Berada di kompetisi kasta tertinggi dan akan tampil di Emirates Stadium – London. Tentu akan membuat anak asuh Arsene Wenger akan sangat diunggulkan untuk meraih kemenangan dalam partai kali ini. 5 kemenangan beruntun dalam 5 pertandingan terakhir dengan memasukan 8 gol dan hanya kemasukan 1 gol tentu membuat kepercayaan diri Mikel Arteta dkk akan melambung tinggi jelang laga tengah pekan ini.
5 PERTANDINGAN TERAKHIR Tanggal 29/12/2013
Hasil Pertandingan Coventry – Oldham
1–1
01/01/2014
Rotherham – Coventry
1–3
04/01/2014
Barnsley – Coventry
1–2
12/01/2014
Coventry – Crawley
2–2
18/01/2014
Preston – Coventry City 1 – 1
Olivier Giroud
ARS
ENA
Arsene Wenger kemungkinan akan melakukan rotasi kepada timnya untuk menjaga kebugaran para pemain utamanya. Pasalnya poin mereka yang terus ditempel ketat oleh Manchester City dan Chelsea di tabel klasemen Liga Premier Inggris tentu akan membuat tim ini tidak bisa nyaman duduk di puncak klasemen. Namun Arsenal harus tetap mewaspadai semangat pasukan Steven Pressley dalam pertandingan ini. Sebagai tim kasta ke 3 tentu akan membuat Coventry City akan sangat termotivasi untuk bisa membuat kejutan dengan memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah Arsenal dalam pertandingan ini. Penyerang muda asal Inggris Callum Wilson akan kembali menjadi andalan Steven Pressley di lini depan. Penyerang 21 tahun ini telah berhasil mencetak 14 gol dari 23 penampilannya di ajang League One. Callum Wilson akan bertandem dengan penyerang 28 tahun, Leon Clarke yang sejauh ini telah mengemas 15 gol dari 23 penampilan. Duet Wilson dan Leon
Clarke diharapkan dapat tampil maksimal dan membuat Coventry City tidak menyerah dengan mudah dari tuan rumah Arsenal dalam pertandingan nanti. Coventry yang bertamu ke Emirated berharap keajaiban kepihak mereka karena Coventry pernah bertemu dengan Arsenal dan hasilnya dicukur sampai setengah lusin gol dengan skor 6 -1 pada tanggal 27 September 2012 di ajang Capital One Cup (COC), Bukan berarti Coventry bertamu sudah pasti kalah tanpa adanya perlawanan berarti dan pelatihnya Coventry Steven Pressley tetap percaya kepada anak asuhnya untuk terus berjuang dilapangan dan tetap bermain disiplin serta melakukan serangan balik dengan cepat kalau ada kesempatan, Jika dilihat dari lima pertandingan terakhirnya Coventry City mempunyai catatan yang cukup bagus dengan tidak pernah mangalami kekalahan dan seri 3 kali serta menang 2 kali, pertandingan ini memang berbeda kualitas pemain tapi bertanding dilapangan juga tergantung dari mental pemain ataupun strategi khusus pelatih dalam suatu pertandiY ngan. (red) R T
EN COV
L
Webster
Monreal
1 Fabianski
Fleck
Koscielny
Murphy Moussa
Wilshere
Willis
Vermaelen Slager
Rosicky Giroud
Arteta
Baker Adams
Jenkinson Daniels
Stadion Emirates Pelatih:
1
Christie
Podolski
Gnabry
Clarke
Arsene Wenger
Pelatih:
Steven Pressley
GRAFIS: WAWAN FCD
Poyet Berharap City Tampil Buruk di Final MANCHESTER - Manchester City jelas akan lebih diunggulkan di laga final Piala Liga Inggris saat bertemu Sunderland. Maka itu Gustavo Poyet berharap The Citizens tak tampil dalam performa terbaiknya hari itu. Sunderland berhasil melaju ke final kompetisi domestik pertamanya dalam 22 tahun terakhir, usai mengalahkan Manchester United lewat drama adu penalti dengan skor 2-1, Kamis (23/1)
dinihari WIB. Sebelumnya selama 120 menit laga berjalan, MU cuma menang 2-1 dan agregat sama kuat 3-3 karena Sunderland menang 2-1 di leg pertama. Lawan Sunderland adalah City yang tampil luar biasa di kompetisi dan melangkah ke final usai membungkam West Ham United dengan agregat telak 9-0. Performa City musim ini tak pelak menjadikan mereka unggulan di partai
final yang dihelat di Wembley 2 Maret mendatang. Apalagi anak asuh Manuel Pellegrini itu tampil luar biasa di kompetisi ini dengan mencetak 19 gol, di mana Alvaro Negredo dan Edin Dzeko jadi topskorer dengan masing-masing bikin enam gol. Namun, Sunderland tak mau gentar duluan dan merasa peluang mereka memenangi partai puncak juga tetap ada. Meski demikian mereka juga berharap agar City
tampil buruk di laga tersebut. Sebagai catatan Sunderland dan City musim ini baru bertemu sekali di mana The Black Cats menang 1-0. “Siapa yang tahu (kami bisa menang). Ini akan jadi tugas yang maha berat dan mudah-mudahan mereka tampil buruk dan kami bisa mengambil kesempatan (untuk menang). Tapi fans pantas mendapat kemenangan hari ini,” ujar Poyet seperti dikutip BBC. (dtk)
Hat-trick Assist Tandai Laga ke-400 Messi Bersama Barca Sunderland dan ‘Ajang Klub-klub Tertindas’ LIONEL Messi sampai pada pertandingan ke-400 dalam seragam Barcelona saat diturunkan dalam laga dengan Levante. Catatan hebat tersebut dilengkapi Messi dengan tiga assist yang dia kreasikan. Bertamu ke Ciudad de Valencia, Kamis (23/1/2014) dinihari WIB, Barca memetik kemenangan mutlak dengan skor 4-1. Cristian Tello jadi bintang Barca berkat tiga gol yang dibuatnya, sementara satu yang lainnya dilesakkan Juanfran Garcia. Di samping hat-trick Tello, juga menjadi sorotan dalam laga tersebut adalah Messi. Dipasang sebagai starter oleh Gerardo Martino, Messi kini genap telah menjalani 400 pertandingan dalam kostum
Barcelona. Dan hebatnya, pesepakbola 26 tahun itu menandai pencapaian tersebut dengan menciptakan hat-trick assist. Dari 400 pertandingan yang sudah dijalani Messi bersama Barcelona, dia terlibat dalam terciptanya 545 gol. Rinciannya adalah: mencetak 330 gol atas nama sendiri dan mengreasikan 124 assist. Disebutkan juga kalau ini adalah kali pertama Messi membuat tiga assist dalam satu pertandingan kompetitif. Demikian dikutip dari Opta. Messi melakukan debut bersama Barcelona pada 10 tahun lalu, tepatnya dalam laga persahabatan dengan FC Porto di Dragao Stadium, 16 Novem-
Lionel Messi
ber 2003. Messi yang masuk sebagai pemain pengganti di 15 menit terakhir pertandingan menjadi pemain termuda ketiga yang menjalani debut bersama Barca. Namun baru setahun berselang Messi menjalani debut di La Liga. Tanggal 16 November 2004 Messi menjalani pertandingan kompetitif pertamanya dalam laga derby dengan Espanyol. Ketika itu Barca menang 1-0. Dari daftar pemain Barcelona dengan jumlah penampilan terbanyak, posisi teratas masih jadi milik Xavi Hernandez denan 710 pertandingan. Sementara Carles Puyol di posisi kedua dengan 589 laga. Messi kini berbagi posisi di urutan 10 bersama Jose Ramon Alexanko. (dtk)
Kans Milan: Tipis di Lokal, Berat pula di Eropa
Clarence Seedorf MILAN - Kekalahan dari Udinese di ajang Coppa Italia membuat peluang AC Milan untuk mendapatkan trofi mu-
sim ini menipis. Rossoneri juga bisa saja tak bermain di kompetisi Eropa musim depan. Tim besutan Clarence Seedorf itu baru saja menuai hasil pahit dengan gagal melangkah ke semifinal Coppa Italia. Mereka dikalahkan Zebrette 21 di San Siro Kamis (23/1/ 2014) dinihari WIB. Torehan negatif itu membuat Milan terancam tak akan menuai trofi apapun musim ini. Milan sudah terlalu sulit untuk menggapai gelar juara Serie A. Posisi mereka saat ini adalah di urutan ke-11, berjarak 30 poin dengan pemuncak klasemen Juventus hingga
pekan ke-20. Satu-satunya peluang untuk menjadi juara yang tersisa hanyalah Liga Champions. Namun, jalan menuju juara tak akan mudah. Milan ditunggu Atletico Madrid yang sedang panas di La Liga. Tim besutan Diego Simeone juga mencatatkan hasil yang oke sepanjang fase grup, menjadi pemuncak klasemen dan tak tersentuh kekalahan satupun. Kalaupun bisa lolos dari Atletico, Milan bakal ditunggu klub-klub besar dari liga berbeda. Misalnya, Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich ataupun Chelsea.
Hanya ada di urutan kesebelas papan klasemen Serie A juga membuat Milan bakal sulit untuk tampil di ajang Eropa musim depan. Mereka terpaut tujuh angka dari Inter Milan yang ada di posisi kelima sebagai batas akhir zona Liga Europa. Milan tertinggal 18 poin dari Napoli yang berada di urutan ketiga sebagai batas akhir zona Liga Champions. Kali terakhir Milan tidak pernah mengikuti kompetisi Eropa apapun adalah di musim 1998/1999, karena di musim sebelumnya mereka cuma finis di peringkat ke-10 di Serie A. (dtk)
MANCHESTER - Dalam legenda ‘Giant Killing’, yang kecil menindas yang besar adalah sajian utamanya. Di Piala Liga Inggris, legenda tersebut jamak terjadi. Tengoklah Sunderland. Mereka mungkin jadi bulanbulanan di Premier League dengan terdampar di urutan ke-19 klasemen, namun mereka punya kans menyelamatkan musim mereka lewat Piala Liga Inggris. Ketika menghadapi Manchester United di babak semifinal, nasib keduanya sama; setidaknya membutuhkan trofi untuk menutupi keburukan di Premier League. Ketika United begitu yakin bisa melangkah ke Wembley, Sunderland dengan sukses menghancurkan mimpi itu. United kalah lewat babak adu penalti dinihari tadi, Kamis (23/1). Membuat harapan mereka untuk mendapatkan trofi tinggal bergantung di Liga Champions dan Premier League dengan kenyataan bahwa mereka kini tertinggal 14 poin di belakang Arsenal. Piala Liga Inggris pun seperti jadi ajang “klub-klub tertindas”. Mereka yang buruk di liga akan mencari penebusan di kompetisi-kompetisi domestik
semacam ini. Musim lalu, Manchester City dan Wigan Athletic samasama mencari penebusan di final Piala FA. Wigan akhirnya muncul sebagai juara, kendati di liga mereka akhirnya harus terdegradasi.
United dan Sunderland tidak berbeda dengan City dan Wigan. Namun, hebatnya buat Sunderland, mereka mencari penebusan itu dengan menyingkirkan klub-klub yang berposisi lebih tinggi dari mereka di liga. Usai mengalahkan Southampton, The Black Cats kemudian menyingkirkan Chelsea di babak perempatfinal. Selanjutnya United pun jadi korban di semifinal. Lalu, bisakah Sunderland melakukan hal serupa terhadap City di final nanti? “Sembilan ribu fans di sini layak mendapatkan sebuah perjalanan ke Wembley. Pada tiap laga tandang, mereka selalu datang berbondong-bondong dan mereka layak untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa,” ujar bek Sunderland, Phil Bardsley, di Sky Sports. “Saya harap kami bisa memberikan sesuatu yang luar biasa itu,” simpul Bardsley. (dtk)
Phil Bardsley
CMYK
RADAR PEKALONGAN
JUMAT, 24 JANUARI 2014
9
World’s City of Batik
KBM di MSI 12 dan 17 Pabean Berhenti
Luar Biasa !!! kerusakan jalur pantura yg masuk Kota Pkl... hancur-hancuran. Kalo jalur pantura luar kota sih wajar, lha ini jalur di dalam kota lho mas bro. Tolong dong binamarga apa siapa kek dinas terkait utk sgr ditanggulangi. Mksh. +628886188110
Sudah Seminggu KOTA - Siswa dan siswi MSI 12 dan 17 Pabean, sudah seminggu ini tidak belajar di madrasahnya. Dikarenakan kondisi sekolahnya tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Ditambah, rumah siswanya masih ada yang kebanjiran, sehingga tidak memungkinkan mereka berangkat ke madrasah. Seperti dialami dialami Risqoh (11) kelas 5, dan Arisah (9) kelas 3 di MSI 17 Pabean yang tengah diajak sang ayah, Khaelani untuk berkeliling di kampung yang berada di wilayah Kelurahan Pabean. Sudah seminggu terakhir, keduanya hanya berdiam di rumah di tengah-tengah genangan banjir yang menerobos rumahnya. Sejak banjir menerjang Jumat (18/1) lalu, mereka berdua memang tak pernah kemana-
BANJIR
ke hal 13 kol 1 LUTFI HANAFI
SOSIAL - Kaminvetcad Pekalongan turut memberikan bantuan kepada warga korban banjir Pekalongan.
Kantor Veteran Peduli Banjir KANTOR Adiminstrasi Veteran dan Cadangan (Kaminvetcad) Pekalongan, yang menangani Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) atau para veteran tentara di negeri ini, turut peduli terhadap korban banjir yang melanda Pekalongan bebarapa waktu ini. “Kami cukup miris dengan kejadian bencana banjir yang menimpa saudara kami di Pekalongan. Untuk itu kami tergerak untuk membantu mereka. Hal ini membuktikan bahwa kami juga para veteran tentara masih berguna bagi masyarakat,” terang Kepala Kaminvetcad Pekalongan, Kapten Inf Burhanudin yang diwakili Kapten CBA Mahmudinujar kepada Radar. Dalam penyerahan bantuan yang diberikan, kata Burhanudin, dirinya bekerjasama dengan radio Walisongo yang sering menjadi mitra dalam beberapa kegiatan. Disalurkan ke-
TAK SEKOLAH - Risqoh dan Arisah bersama sang ayah, Khaelani saat melewati gedung MSI 12 dan MSI 17 Pabean yang terendam banjir. Dua bocah perempuan tersebut, sudah satu minggu tidak masuk sekolah karena banjir.
BERMAIN AIR - Inilah kegiatan anak-anak di Kelurahan Pabean yang sudah satu minggu terakhir tak bersekolah.
M. AINUL ATHO
Jatuh dari Motor, Warga Pemalang Tewas Jatuh karena Kaget Dengar Ban Truk Pecah
ke hal 13 kol 1
PIDANA
TIRTO - Ervina (24), warga RT 04 RW 05 Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motor, saat melintas di Jalan Raya Sepacar, Tirto, Pekalongan, Kamis (23/1) siang. Informasi yang berhasil dihimpun, insiden tersebut terjadi sekira pukul 13.50 wib. Saat itu, korban sedang berboncengan mengendarai sepeda motor G-3228-LM bersama kakaknya, M Ikrom. Waktu itu korban berjalan dari arah barat. Sesampainya di lokasi, korban dan kakaknya berjalan ke hal 13 kol 1
PERIKSA LOKASI - Anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota sedang olah TKP laka lantas yang menewaskan seorang pengendara motor di Jalan Raya Sepacar, Tirto, kemarin (23/1).
M. AINUL ATHO’
DIAMANKAN - Lima remaja usia sekolah, diamankan petugas regu 1 Satpol PP Kota Pekalongan karena tertangkap tangan tengah pesta miras di wilayah Panjang Wetan.
Pura-pura Tanya Alamat, Ternyata Jambret MAPOLRES - Tim Buser Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pekalongan Kota berhasil meringkus dua tersangka jambret yang sudah beraksi di Pringlangu, Pekalongan Barat, Rabu (22/1). Kedua tersangka, masing-masing bernama Lutdiono alias Khamir (23) dan Wibowo (28), keduanya warga Kergon, Pekalongan Barat. Modus yang digunakan kedua tersangka, adalah dengan berpura-pura menanyakan sebuah alamat kepada korban, kemudian langsung menjambret tas milik korban. Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki SH SIK, melalui Kasatreskrim AKP Bambang Purwanto menuturkan, kedua tersangka ditangkap di dua tempat dan waktu berbeda. Tersangka pertama ditangkap di salah satu tempat persembunyiannya pada Selasa (21/ 1) malam sekira pukul 21.00. Kemudian, dari hasil penyidikan terhadap tersangka yang sudah ditangkap, tim Buser berhasil meringkus satu tersangka lagi dari tempat persembunyiannya, pada Rabu (22/ 1) dini hari. ke hal 13 kol 5
WAHYU HIDAYAT
Pesta Miras, Lima Remaja Diamankan LIMA orang remaja usia sekolah, diamankan oleh petugas dari regu 1 Satpol PP Kota Pekalongan, karena tertangkap tangan tengah berpesta miras di jalan Merak, Panjang Wetan gang 15. Kelimanya, kemudian di bawa ke Kantor setempat untuk dimintai keterangan, sekaligus untuk mendapatkan pembinaan. Kelima remaja tersebut, masing-masing AS (16), IA (17), AF (16) warga Kelurahan Bandengan, T (18) warga Kelurahan Panjang wetan dan LR (20) warga Salam Manis, Kandang Panjang. Dari tangan merewka, petugas menyita barang bukti berupa dua botol miras oplosan berjenis ciu dan satu botol minuman soda rasa melon. Saat ditangkap, mereka sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan petugas yang melakukan pengejaran dari dua arah. ke hal 13 kol 5
CKMY
Dari Lomba Foto Membidik Wajah Pelayanan Publik Kita di Carrefour Pekalongan
Masyarakat Diajak Kawal Pelayanan Publik Lewat Foto Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (Yappika) bersama Pattiro Pekalongan menggelar lomba foto ‘Membidik Wajah Pelayanan Publik Kita’ di Carrefour Pekalongan, Kamis (23/ 1). Seperti apa? M. AINUL ATHO’, Pekalongan DALAM lomba foto tersebut, membidik seorang nenek yang tengah mengambil BLSM dengan becak yang ditumpanginya masuk hingga ke depan loket, foto jepretan Desi Suryanto dinobatkan sebagai pemenang pertama dalam lomba foto ‘Membidik Wajah Pelayanan Publik Kita’ yang digelar Yappika bersama Pattiro Pekalongan. Foto Desi Suryanto bersama 59 foto lainnya, kemudian dipamerkan dalam pameran foto yang digelar di Carrefour Pekalongan. Kali ini, kegiatan yang diambil Yappika dan Pattiro dalam
M. AINUL ATHO’
MELIHAT FOTO - Salah satu pengunjung saat melihat beberapa foto 60 nominator foto terbaik dalam lomba foto yang digelar Yappika bersama Pattior Pekalongan di Carrefour Pekalongan, Kamis (23/1).
mengawal pelayanan publik memang sedikit berbeda. Selain tetap diisi diskusi, pameran foto dinilai lebih mengena, dan
dapat menampilkan fakta secara utuh wajah pelayanan publik. “Foto adalah cara paling mudah bagi masyarakat untuk
memotret bagaimana kondisi pelayanan publik kita. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk bisa memotret kondisi pelayanan publik di sekitarnya,” ajak Pengurus Yappika Jakarta, Abdi Suryaningati dalam sambutannya. Menurut perempuan yang akrab disapa Yeni tersebut, cara itu relatif paling mudah. Karena hampir semua masyarakat mempunyai ponsel yang dilengkapi dengan fasilitas kamera. Sehingga dirinya mengajak masyarakat jika menemui pelayanan publik yang tidak sesuai, untuk bisa memotretnya dengan kamera. “Dipotret saja kemudian bisa diadukan ke dinas atau instansi terkait yang melakukan pelayanan tersebut. Dengan cara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mulai aktif berpartisipasi dalam melakukan pemantauan pelayanan publik kita. Cara ini kami rasa yang paling sederhana dan ampuh,” ucapnya lagi. Meskipun dasar-dasar pelayanan publik sudah diatur jelas dalam UU, sambung Yeni, namun dalam pelaksanaannya tetap harus diperjuangkan. Karena masih ke hal 13 kol 1
KAJEN
JUMAT, 24 JANUARI 2014
10
RADAR PEKALONGAN
Hujan Deras, Banjir Naik Lagi Diperparah Air Rob
MEGONONAN Partai NasDem Peduli Banjir PENGURUS DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Pekalongan blusukan ke lokasi banjir. Aksi dilakukan bersama Himpunan Mahasiswa Kesehatan Rakyat Unikal dan Perkumpulan Mahasiswa Pekalongan di Jogjakarta (Mahakarya). Pengurus NasDem menyalurkan bantuan kepada korban banjir di enam desa di wilayah pesisir tersebut. Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pekalongan, Rindiana Larasati, didampingi caleg DPR RI lainnya, Syaefudin dan Sindi Kartikasari, turun ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan berupa beras, mi instan, kebutuhan balita, obat-obatan, dan nasi bungkus kepada. “Kami turun langsung ke lapangan agar bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan kami bisa merasakan apa yang dialami oleh para korban banjir,” ujar Rindiani Larasati yang merupakan caleg DPR RI dapil X dengan nomor urut dua tersebut. Selain itu, lanjur dia, pengurus DPD Partai NasDem, Sekretaris, Subandhi, dan caleg DPRD dari dapil IV, Jafar, serta caleg DPR RI yang ikut, menyampaikan salam dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (yon)
TIRTO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pekalongan, kemarin, membuat air banjir naik lagi dan menggenangi rumah setinggi 20 cm. Padahal, para pengungsi korban banjir baru saja kembali ke rumah masing- masing. Pantauan Radar, masyarakat korban banjir sebelumnya sudah membersihkan rumahnya setelah terendam air selama empat hari, sejak Sabtu (18/1) hingga Selasa (21/1). Warga kembali ke rumah Rabu (22//1) siang. Namun masih ada yang bertahan, yakni di IBC. Sebanyak 75 jiwa bertahan karena rumah mereka terendam banjir. Mereka berasal dari Desa Mulyorejo dan Desa Tegalrejo. Salah seorang warga Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Wairi (55), kepada Radar, Kamis (23/1), mengaku meski baru membersihkan rumah pada Rabu (22/1) sore, kini setelah hujan turun bebarapa jam, air naik hingga masuk ke rumahnya. “Padahal kemarin sore baru saya bersihkan, dipel, tapi semalam sekira puku 23.00 air rob mulai naik ditambah hujan deras sampai pagi hari. Kini ketinggian air di dalam rumah mencapai 20 centimeter,” ungkap dia. Diterangkan, adanya banjir yang sebelumnya merendam rumahnya hingga ketinggian mencapai 75 centimeter, anggota keluarganya diungsikan ke rumah saudaranya di Wiradesa.
TRIYONO
AIR NAIK - Hujan deras kemarin menyebabkan banjir naik lagi. Terlihat rumah warga Desa Jeruksari, Tirto kembali kebanjiran hingga 20 centimeter.
Ketika air mulai surut, anak dan istrinya kembali ke rumah Rabu (22/1) kemarin. “Karena air kembali naik, saya juga bingung apa mau diungsikan lagi,” tambah Wairi. Terpisah, perangkat Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Wahyu, membenarkan bahwa banjir
naik lagi seperti semula lantaran kembali diguyur hujan deras. Air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar. “Air naik lagi seperti banjir kemarin,” Sementara Kepala Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, W Barok, mengatakan, dirinya
bingung ketika warganya baru pulang dari pengungsian, namun air kembali naik karena hujan. Adapun air tidak hanya dari rob atau hujan saja, melainkan luapan air Sungai Meduri. “Air kembali naik ke rumahrumah karena hujan lagi,” ungkapnya.
Kasi Darurat dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Agus Arifin menambahkan bahwa semua pengungsi sudah kembali ke rumah masing masing. “Termasuk pengungsi yang ada di IBC sudah pulang semua,” tambahnya. (yon)
Pasca Banjir, Pasien Puskesmas Naik 100 Persen Lebih
MUHAMMAD HADIYAN
SEMANGAT - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno memberikan semangat pada para korban banjir di Kopindo Wiradesa.
Polda Prihatin Kondisi Korban Banjir WIRADESA - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno melihat kondisi korban banjir di posko pengungsian Kopindo Wiradesa, kemarin (20/1). Ia menyatakan keprihatinannya atas bencana yang menimpa para korban. Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap semangat dalam menghadapi cobaan semacam ini. “Jangan sampai banjir menyulutkan semangat bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk terus bertahan. Mari kita hadapi dengan penuh ketaqwaan, kita harus bersyukur masih bisa hidup,” katanya di depan para pengungsi. Ia berharap, hujan lebat yang terjadi akhirakhir ini bisa secepatnya mereda. Sehingga masyarakat dapat kembali pulang di rumah mereka masing-masing, dan melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. “Polres dan Pemkab akan terus menjaga para warga agar selalu merasa aman,” ujarnya. “Untuk melindungi korban banjir, perahu karet sudah kami terjunkan untuk mengevakuasi para korban banjir di Pekalongan dan daerah lain di Jawa Tengah,” tuturnya. (yan)
KAJEN – Korban banjir yang berdomisili di Kecamatan Tirto mulai memadati puskesmas, kemarin (23/1). Sebagian besar mereka mengalami penyakit gatal-gatal, diaere, batuk, pilek dan demam. Peningkatan jumlah pasien di puskesmas pasca banjir ini mencapai lebih dari 100 persen. Seperti yang dialami warga Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Nur Hidayat. Ia mengaku, kedatangannya ke Puskesmas Tirto II untuk memeriksakan anaknya yang menderita demam
dan perut kembung. Keluhan ini dialami anaknya sejak rumahnya terendam banjir. Kepala Puskesmas Tirto II, dr Ratna Susanti kepada sejumlah wartawan menuturkan, para pasien mulai mendatangi Puskesmas setempat sejak terjadi banjir. “Warga banyak yang mengeluhkan penyakit gatalgatal, flu, dan batuk. Setelah banjir ini banyak warga mengeluhkan penyakit diare,” terang dia. Meski banjir yang terjadi beberapa hari lalu sempat membuat
bangunan Puskesmas Tirto II terendam, namun, kata dia, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dilaksanakan dengan membuka layanan kesehatan keliling. “Ketika banjir kami membuka layanan jemput bola ke desa-desa yang terendam banjir,” katanya. Ia menyebutkan, jumlah yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas yang dipimpinnya ketika banjir meningkat tajam mencapai 100 persen lebih. “Kalau sebelum banjir hanya 100-150 orang saja. Namun, saat
banjir, ada 400-500 orang per hari,” ungkapnya. Sementara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, dr Sutanto Setiabudi MKes mengungkapkan, pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap banyaknya korban banjir yang mengeluhkan kesehatannya. Diantaranya, membuka posko kesehatan di masing-masing pos pengungsian dengan melibatkan 300 orang petugas. Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga mengerahkan
Jalan Rusak, Dishubkominfo Koordinasi ke DPU Kades Karanggondang Tak Indahkan Perintah Bupati
KAJEN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pekalongan berkoordinasikan dengan Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait adanya kerusakan jalan di Kota Santri. Hal itu dibenarkan Kasi Lalulintas pada Dishubkominfo Kabupaten Pekalongan, Ali Akbar, ketika di kantornya, Rabu (21/1). Menurut dia, memasuki musim penghujan, dipastikan kerusakan jalan makin bertambah banyak, baik itu jalan nasional, provinsi, yang berada di Kabupaten Pekalongan. Atas kerusakan jalan itu, pihaknya sudah mengkoordinasikan ke Bina Marga DPU untuk dilakukan perbaikan. “Kami sudah melaporkan ke atasan, begitupula melayangkan surat ke Bina Marga,” terangnya. Diakui, kerusakan jalan selain diakibatkan karena sering hujan
Untuk Cabut SK Pemecatan Pamong
TRIYONO
RUSAK PARAH - Jalur Pantura di Perempatan Gumawang rusah parah. Akibatnya, arus lalulintas tersendat.
yang membuat aspal mengelupas. Selain itu juga tonase muatan yang tak sesuai. Pihaknya kini sudah menginvertarisir jalan rusak tersebut. Bahkan, ia mengakui, sejumlah jalan rusak diberi tanda oleh warga sekitar, seperti meng-
gunakan karung, ban motor atau pun kursi rusak supaya pengguna jalan lebih berhati-hati. “Terutama jalan milik Provinsi di Kabupaten Pekalongan tepatnya di Jalan Raya Ketitang dan Rejosari Bojong,” lanjutnya. (yon)
Melihat Lebih Dekat Relawan di Tengah Bencana
Demi Kemanusiaan, Rela Tak Pulang Rumah Di balik musibah banjir di beberapa wilayah kecamatan Di kabupaten pekalongan, ternyata ada cerita kisah kepahlawan dari para sukarelawan yang membantu para korban banjir. Tidak kurang 10 organisasi kemasyarakat yang dibentuk oleh pemerintah maupun masyarakat sigap turun langsung membantu korban banjir. Seperti apa? TRIYONO, Wiradesa TERCATAT sukarelawan dari Palang Merah Indonesia (PMI), Tagana, Pramuka Perduli, Ubalopa (Unit Bantuan Pertolongan Pramuka), Saka bahari, Satpol PP, TNI, POLRI dan BPBD. Menurut salah seorang anggota sukarelawan
berbagai macam obat untuk penyakit yang pada umumnya menyerang korban banjir. Mulai dari gatal, demam, batuk sampai diare. “Untuk pascabanjir juga harus diwaspadai. Karena saatsaat seperti ini rawan penyakit,” kata Sutanto. Dikatakan, pihaknya akan mendistribusikan 4 hingga 5 kwintal kaporit ke sumur-sumur warga yang menjadi korban banjir. “Distribusi ini akan dilakukan saat bnjir sudah benar-benar surut. Tujuannya, sebagai zat disinfektan air,” ujarnya. (yan)
TRIYONO
EVAKUASI - Para relawan mengevakuasi para korban banjir menggunakan perahu karet ke tempat pengungsian.
dari PMI, Dwi mengaku bahwa adanya banjir yang menimpa warga Kota Santri ini dirinya ikut merasa prihatin. Sebagai tenaga sosial kemanusiaan, untuk meringankan beban duka para korban dirinya bersama anggota PMI dan sukaralawan lain terpanggil untuk mengevakuasi korban. Membuat dapur umum dan
melakukan kegiatan lain dalam rangka mendukung para petugas pelaksana dan para korban banjir. Ia saat ini ditugaskan sebagai penanggungjawab dalam distribusi makanan matang nasi bungkus kepada para pengungsi. Adapun ketika menjadi relawan duka menyelimutinya jika para para korban ini
meminta nasi yang dimasak oleh PMI ini dengan tergesa gesa meminta didahulukan. ”Para korban banjir kadangkala meminta nomor satu untuk kelompoknya padahal hal tersebut sudah ada scedule pembagiannya agar tertib,” ungkapnya. Pria yang rela beberapa hari belum pulang ke rumah ini, menambahkan kedukaannya jika tidak bisa membantu secepatnya korban bencana dikarenakan adanya kekurangan bahan dan jumlah peralatan yang kurang memadai. Padahal percepatan permintaan para pengungsi untuk segera mendapat asupan makanan dengan kemampuan untuk memproduksi nasi bungkus ini tidak seimbang. ”Duka lainnya jika permintaan mereka mendadak sementara kita harus mempersiapkan awal lagi sehingga mereka membutuhkan waktu lama untuk terpenuhi permintaan mereka,” lanjut dia. Sementara sukanya, jika
bisa membantu mereka yang sedang ditimpa adalah kepuasan tersendiri di hati. Sehingga apabila ada panggilan untuk kumpul segera kapanpun, para anggota PMI untuk segera membantu jika ada kejadian atau musibah yang menimpa disuatu tempat , ia dan teman teman akan semangat untuk datang. “Karenanya jika ada musibah atau kegiatan darurat lain terjadi, hal itu sebagai sarana untuk ajang silahturohmi antar anggota untuk merekatkan sukarelawan PMI, untuk mempratektan terhadap apa yang telah didapat dari ilmu yang sebelumnya didapat sesuai SOP dan sebagai media untuk mengevaluasi kedalam terhadap apa yang telah dilaksanakan” terangnya. Terkait musibah banjir ini, Dwi mengaku bahwa dapur umum yang menjadi tanggung jawab PMI ini setiap kali memasak di butuhkan 2.432 nasi bungkus untuk dibagikan 14 titik di 4 kecamatan. (*)
KAJEN – Hingga kini, Kepala Desa (Kades) Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, tidak juga mengindahkan perintah Bupati untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Pemberhentian perangkat desa. Kades Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Hartono, membenarkan belum mencabut SK pemecatan atas nama Muslikhah. “Disini kan ada pemerintahan mas, ada BPD, ada masyarakat,” katanya. Saat ditanya lebih jauh, Hartono enggan menjawab. “Saya belum bisa memberikan jawaban mas,” paparnya. Atas tindakan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pekalongan, Riswadi alias Riswood menyatakan bahwa tindakan kades yang tidak melaksanakan LHP dari Inspektorat merupakan bentuk
pembangkangan. “LHP itu merupakan bentuk perintah dari Bupati. Bila LHP itu tidak dilaksanakan, maka itu merupakan bentuk pembangkangan terhadap pemerintah. Dan ini (pembangkangan, red) tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Atas sikap tersebut, Riswood yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan menyatakan akan memanggil ulang Asisten Pemerintah, Inspektorat, dan Kabag Pemerintahan. “Ini harus segara disikapi. Senin besok, kami akan undang lagi Asisten Pemerintahan,” tandasnya. Ia juga mendesak Pemkab memberi teguran atau menunda pencairan ADD. Sementara itu, Camat Karanganyar, Imam Nasa’i menerangkan bahwa pihaknya sudah meneruskan LHP Inspektorat. “Sudah mas, surat sudah saya teruskan ke Kades Karanggondang untuk mencabut SK tersebut,” terangnya seraya mengatakan persoalan saat ini ada di desa. (wid)
BATANG
JUMAT, 24 JANUARI 2014
11
RADAR PEKALONGAN
LESEHAN TNI Uruk Jalan Amblas KORAMIL 01/Subah bersama dengan warga Desa Sengon, Kecamatan Subah, dan pegawai DBMSDA melaksanakan gotong royong perbaikan jalan amblas di desa setempat yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi. Amblasnya jalan tersebut terjadi setelah selama beberapa hari ini terus diguyur hujan, sehingga amblas sedalam kurang lebih 1 meter dengan lebar 1 meter dan panjang 25 m. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam Kabupaten Batang, Ir Susilo Heru Yuwono MM dan perwakilan dari Kecamatan Subah serta Polsek Subah. Danramil 01/Subah Kapten Inf Marjono mengatakan, jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa Sengon dengan Dukuh Roban Timur, Desa Sengon-Subah. “Karena curah hujan yang turun cukup tinggi, jalan menjadi amblas, dan untuk memperbaiki jalan, maka kami bersama dengan warga lainnya melakukan pengurukan jalan yang amblas dengan batu dan pasir, selain itu juga membuat talud sepanjang kurang lebih 25 meter di lokasi yang amblas,” ujar Danramil 01/Subah Kapten Inf Marjono. Kepala Desa Sengon, Jamroni Maksun yang mewakilli warga desa mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Koramil 01/Subah, Polsek Subah, pegawai UPTD PU Kecamatan Subah serta Muspika setempat yang sudah ikut membantu perbaikan jalan yang amblas. “Dengan adanya kegiatan ini, jalan bisa dilalui kembali oleh masyarakat sekitar untuk memperlancar transportasi ke kota atau desa lainnya,” katanya. (rul)
NURUL FATAH
URUG JALAN - Anggota TNI bersama warga bahu membahu menguruk jalan yang ambles akibat guyuran hujan.
Alih Fungsi Lahan di Kalisalak sudah Sporadis BATANG - Banjir yang melanda sebagian besar Kecamatan Batang, hampir disebabkan karena banyaknya saluran air yang tersumbat dan perilaku manusia yang membuang sampah di saluran sungai. Selain itu juga bangunan atau pendaratan lahan dan alih fungsi tanah yang semakin liar, sehingga dapat mengurangi tanah serapan. Hal tersebut menjadi perhatian serius Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Dan saat dikonfirmasi masalah banjir yang melanda di Kecamatan Batang selama beberapa hari, dirinya mengatakan bahwa setelah bersama Kapolres Batang AKBP Widi Atmoko SIK dan jajaran petugas kebersihan serta masyarakat menyusuri sungai untuk mencari solusi agar banjir cepat surut, ternyata kuncinya adalah banyaknya saluran sungai yang tersumbt karena sampah. “Pada saat banjir melanda kemarin, saya bersama Kapolres dan masyarakat mencoba mencari solusi, dan ternyata banyak saluran air yang tersumbat. Tidak hanya itu saja, banyak enceng gondok serta banyak bangunan dan pendaratan tanah yang tidak memperhatikan saluran air,” tutur Yoyok. Melihat permasalahan tersebut, Bupati mengatakan akan mengkaji bersama dengan instansi terkait untuk memperbaiki saluran air. Dan terutama sekali adalah terkait dengan alih fungsi lahan yang menurutnya di daerah Kalisalak sudah sporadis sekali. “Ada rencana untuk melakukan penertiban walau nantinya sedikit frontal,” tegasnya. Akan tetapi, Bupati juga akan mengkaji dahulu secara hukumnya, dan kalau memang itu ada unsur pidananya akan dilanjutkan, karena ini menyangkut masalah banyak orang. Untuk Ren-
NURUL FATAH
SALURAN - Bupati meninjau saluran air yang ada di Desa Kalipucang Wetan. Luapan saluran inilah yang telah merendam ratusan rumah selama empat hari.
cana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Batang, dia bersama Bagian Hukum dan instansi terakit akan mengkaji ulang. Dikatakannya, selama empat hari banjir melanda, dirinya turun ke lapangan menyusuri sungai untuk mencari solusi agar banjir cepat surut. Dalam penelusuran tersebut, ternyata ditemukan banyak sekali saluran air yang tersumbat sampah dan enceng gondok, ditemukan juga bangunan milik pengusaha dan warga yang tidak ada drainasenya. “Bangunan banyak juga yang menyalahi aturan, dan masyarakat sama sekali tidak memperhatikan drinase, jadi kalau kema-
rin ada bangunan yang dibongkar maka saya minta maaf, karena hal itu dilakukan untuk menanggulangi banjir agar cepat surut,” ujarnya. Bupati mengatakan, setelah banjir sudah mulai reda, secepatnya akan mengumpulkan Ketua RT dan RW serta Kades dan Lurah se Kecamatan Batang untuk melakukan diskusi dengan Bappeda, Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk membuat suatu rencana yang terkait dengan penanggulangan banjir di tahun 2014 ini. Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk mencari solusi apa saja yang harus cepat dibangun
untuk antisipasi banjir, seperti perbaikaan drinase perkotaan dan sodetan saluran air ke Kali Sambong. Banjir yang melanda di Kecamatan Batang sendiri merupakan yang terparah sejak sepuluh tahun terakhir, tapi dengan adanya bencana seperti ini, dapat menemukan beberapa hal dan bisa mencari solusinya. Dengan adanya solusi, sehingga ke depan nanti banjir bisa diminimalisir dan semoga saja tidak melanda lagi di Kabupaten Batang. Selain itu juga harus bisa merubah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan untuk selalu memperhatikan lingkungan, seperti
Warungasem Tak Masuk Kuota PKH
AKHMAD SAEFUDIN
PENCAIRAN - Sejumlah RTSM di Kecamatan Blado tengah mencairkan bantuan uang tunai PKH di Kantor Pos setempat.
BATANG - Untuk pertama kalinya, Kabupaten Batang akhirnya terjaring dalam cakupan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) dan berhak mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp 28 milyar untuk membantu total 13.547 rumah tangga sangat miskin (RTSM).
Namun demikian, kuota tersebut hanya menyentuh 14 kecamatan, karena Kecamatan Warungasem tercatat tak masuk dalam daftar penerima bantuan tersebut. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Batang, Drs Ripyono MSi, mengatakan, kuota RSTM hingga
pagu anggaran PKH yang diterima setiap kabupaten/kota sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Kemensos RI. Termasuk menyangkut tak masuknya Kecamatan Warungasem dalam cakupan program ini. “Kami tidak memiliki otoritas untuk menentukan kecamatan-kecamatan mana yang mendapatkan program ini, termasuk jumlah RTSM dan pagu anggaran. Paketnya sudah ditetapkan dari Kemensos,” ungkapnya, Kamis (23/1) sore. Dalam hal penentuan cakupan wilayah, kata Ripyono, kewenangan pemerintah kabupaten/kota hanyalah mengajukan usulan. Termasuk untuk menambah wilayah sasaran. Namun demikian, keputusan ya atau tidaknya tetap ada di tangan Kemensos. “Karena itu, kita telah mengajukan usulan ke pusat, agar Kecamatan Warungasem bisa mendapatkan alokasi PKH. Usulan
penambahan ini telah kita ajukan ke Kemensos melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah,” terangnya. Dia menjelaskan, tahun 2014 adalah untuk kali pertama Kabupaten Batang mendapatkan alokasi program peningkatan SDM itu. Anggarannya pun terbilang fantastik, yakni mencapai Rp 28 milyar, yang diperuntukan bagi 13.547 RTSM di 14 kecamatan. “Secara nasional, PKH telah dilaksanakan sejak tahun 2007 dengan tren peningkatan cakupan sasaran setiap tahunnya. Alhamdulillah, Kabupaten Batang masuk tahun ini, setelah sebelumnya kita usulkan ke Kemensos melalui provinsi,” terangnya. PKH sendiri merupakan program pemberian bantuan tunai bersyarat bagi RTSM yang telah ditetapkan sebagai peserta PKH. Untuk memperoleh bantuan, peserta PKH diwajibkan memenuhi per-
syaratan dan komitmen yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas SDM, yakni pendidikan dan kesehatan. Tahun 2014 ini, wilayah pelaksanaan program ini tersebar di 3.342 kecamatan di 497 kabupaten/kota di 33 provinsi di Indonesia. Ripyono menambahkan, PKH disalurkan ke RTSM setiap triwulan sekali. Untuk tahap I, Kabupaten Batang baru mencairkan Rp 8 milyar, yang akan disalurkan hingga 29 Januari. Besaran bantuan tunai yang diterima setiap RTSM menurutnya bervariasi, tergantung kondisi keluarga. “Kalau sebuah RTSM memiliki ibu hamil dan ada anaknya yang bersekolah di jenjang SD dan SMP, maksimal mereka mendapatkan Rp 2,8 juta dan minimal Rp 800 ribu. Tetapi secara umum, rata-rata besaran yang diterima adalah Rp 1,8 juta per RTSM pertahun,” katanya mengakhiri. (sef)
51 Rumah Tidak Layak Huni Dibedah REBAN - Koramil 05/Reban dibantu warga melaksanakan bedah rumah warga tidak layak huni yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Pelaksanaan bedah rumah ini dilaksanakan di desa Kumesu, Kecamatan Reban berjumlah 51 kepala Keluarga yang nantinya rumah mereka akan renovasi. Rumah yang akan dibedah tersebut sebelumnya telah di survai terlebih dahulu , guna memastikan apakah layak untuk menerima bantuan. “Pemilihan rumah yang direhab ini memang sebelumnya sudah kami seleksi terlebih dulu. Dan kami sangat selektif
untuk memilihnya, karena tidak ingin progam ini salah sasaran. Jadi semua rumah yang nantinya akan direhab ini adalah benar-benar rumah yang sudah tidak layak yuni dan keluarganya memang tidak mampu,” jelas Danramil 05/Reban Kapten Czi Agus Daryanto. Dalam kegiatan ini semua jajaran koramil 05/Reban diturunkan semua untuk bergotong royong bersama warga merehab rumah warga. Walaupun pada saat pengerjaan turun hujan, namun anggota bersama warga tetap melanjutkan kerja mereka. “Kegiatan ini disamping untuk membantu pelaksanaan
rehab rumah, juga untuk mendekatkan semua anggota dengan warga agar diantara warga dan anggota tidak ada jarak,” lanjut Danramil. Dan salah satu rumah yang dibedah, mereka yang menempati adalah memang mereka yang tidak mampu, hanya ditinggali nenek dan cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Dan kami sangat terbantu dengan pengerjaan ini yang dilaksanakan secara gotong royong anggota TNI dengan warga,” tandas pemilik rumah Turminah. (ap2)
RIYAD ZUHDI
BEDAH RUMAH - Anggota TNI bersama warga bergotong royong membedah salah satu rumah tidak layak huni.
saluran air atau dranase. Pemkab juga akan memerintahkan seluruh jajaran untuk mengatasi masalah–masalah pasca banjir, dalam waktu dekat ini akan ada survai di wilayah–wilayah yang terkena banjir terkait dengan terjangkitnya penyakit dan penyemprotan atau fogging agar masyarakat terhindar dari Demam Berdarah (DB), Cikungunya dan penyakit gatal gatal. “Antisipasi dan tindakan akan dilakukan dengan cepat, semoga masyarakat dapat menanggapi dengan serius bersama–sama dengan pemerintah untuk melakukan segala sesuatunya dengan baik,” tandas Yoyok. (rul)
Polres Batang Buru Pelaku Kejahatan BATANG - Program zero kriminalitas di jalur pantura yang diterapkan oleh Polres Batang rupanya tidak main-main. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali ditangkapnya penjual kupon judi togel bernama Ahmad As’ari (25) warga Dukuh Gempor, Desa/Kecamatan Limpung, Rabu malam. “Memang kami memiliki pogram zero kriminalitas di wilayah Kabupaten Batang, terutama di jalur pantura. Semua tindak kejahatan akan akan kami berantas, termasuk tindak NURUL FATAH pidana perjudian,” jelas JUDI - Kasubag Humas Polres BaKapolres Batang AKBP tang mengintrogasi penjual kupon Widi Atmoko SIK melalui judi togel yang dibekuk. Kasubbag Humas AKP Machsus. togel, pada Rabu (22/1) sekira Dia mengatakan, sesuai pukul 21.30 WIB langsung dengan program tersebut, melakukan penangkapan termaka jajaran Satreskrim te- hadap Ahmad. Pelaku sendiri rus menggencarkan pembe- ditangkap beserta barang bukti rantasan tindak kejahatan. berupa uang tunai hasil penSalah satunya dengan me- jualan sebesar Rp 149 ribu, dua nangkap para pelaku tindak buah HP merk Nokia dan satu perjudian, karena berda- buku rekapan angka yang sarkan laporan dari ma- dipasang pelanggan. syarakat, di wilayah Kabu“Karena petugas menemupaten Batang masih banyak kan barang bukti dari tangan warga yang melakukan perju- pelaku, sehingga petugas langdian, baik judi kartu, togel sung mengamankan pelaku maupun perjudian lainnya. dan menggelandangnya ke Ternyata, Polres Batang Mapolres untuk dimintai menerima laporan dari ma- keterangan lebih lanjut,” tesyarakat jika di wilayah Desa rangnya. Limpung masih ada warga Dari hasil keterangan pelayang melakukan bisnis judi ku, dia biasanya menjalantogel. Berdasarkan laporan kan aksinya sejak sore hingga tersebut, pihak Satreskrim malam. Dia melayani pemlangsung bergerak cepat de- beli melalui SMS maupun ngan melakukan penyelidikan pelanggan mendatangi peladi sekitar Desa Limpung. Dari ku dan menyerahkan nomor hasil penyelidikan tersebut, yang dipasang. Pelaku sendiri diketahui jika Ahmad As’ari nantinya menyetorkan uang menjalankan bisnis togel di hasil penjualan kepada pesekitar Dukuh Gempor. ngepul yang ada di wilayah Setelah diketahui jika benar Limpung dengan upah 25 pelaku merupakan penjual persen. (rul)
Setelah Batang, BKM Mitra Sejahtera jadi yang Terbaik di Jateng Penilaian Perencanaan Program PLPBK
AKHMAD SAEFUDIN
BERSAMA - Koordinator BKM Mitra Sejahtera, Sukirman, dan jajarannya, berfoto bersama warga kurang mampu, usai penyerahan bantuan, baru-baru ini.
BATANG - Setelah sukses di Kabupaten Batang, Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mitra Sejahtera, Kelurahan Proyonanggan Selatan, kembali menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Tengah. Dari hasil penilaian, mereka mampu mengungguli 28 BKM lainnya se Jateng. “Meski usianya masih muda, BKM kami ternyata mampu meraih predikat terbaik dalam penilaian atas program perencanaan PLPBK (Pena-
taan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas –red) Tahun 2013. Prestasi ini tentu layak kita syukuri,” kata Koordinator BKM Mitra Sejahtera, S Sukirman, Kamis (23/1). Dia dan jajarannya memang layak berbangga. Sebab sebelumnya, BKM Mitra Sejahtera pun dinobatkan sebagai yang terbaik untuk tingkat Kabupaten Batang. “Untuk tingkat Jawa Tengah, total ada 29 desa dan kelurahan yang mendapatkan program ini, termasuk di Proyonanggan Selatan. Alhamdulillah, sesuai hasil penilaian, BKM kami dianggap yang terbaik,” terang Sukirman.
Dia menjelaskan, penilaian didasarkan pada progress dan kemampuan pengelolaan keuangan atau simpan pinjam yang dilakukan BKM Mitra Sejahtera. Maka penghargaan dari kabupaten dan provinsi menurutnya cukup memompa semangat dan motivasi bagi seluruh pengelola BKM guna meningkatkan kinerja dan prestasinya. “Program pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan akan terus kita ikhtiarkan peningkatan kualitasnya dari waktu-waktu. Tentu saja dengan melibatkan semua pihak terkait,” ucapnya.
BKM Mitra Sejahtera sendiri baru berdiri di November 2012. Menurut Sukirman, lembaga yang terintegrasi dengan PNPM ini didesain untuk ikut menanggulangi kemiskinan di desa/kelurahan. “Selain melakukan pemberdayaan, BKM juga mendukung peningkatan kualitas sarpras lingkungan serta penyediaan modal dan ketrampilan usaha. Banyak program yang telah kami lakukan, mulai rehab rumah miskin, pembuatan MCK, pavingisasi, dan lainnya,” lanjutnya. Kecuali itu, BKM pun mengembangkan Unit Pengelola Keuangan (UPK) untuk mela-
yani fasilitas simpan pinjam bagi warga tidak mampu. Progressnya pun terlihat, kalaun di tahun 2012 hanya memupuk laba Rp 28 juta, tahun 2013 meningkat menjadi 42,8 juta. “Keuntungan ini tak hanya digunakan untuk menambah modal, tetapi juga menunjang berbagai kegiatan sosial di masyarakat,” ucapnya. Ditambahkan, BKM pun telah menggelar Rembug Tahunan Warga (RTW) guna merumuskan program kerja di tahun 2014 ini. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana untuk proses evaluasi kegiatan selama setahun ke belakang. (sef)
RADAR KENDAL
JUMAT, 24 JANUARI 2014
12
RADAR PEKALONGAN
Jalur Pantura Rusak Parah
AGUNG FIRMANSYAH
RUSAK PARAH - Pengguna jalan harus ekstra waspada saat melintas di jalur pantura, salah satunya di Jalan Raya Ketapang yang rusak parah.
BERIBAD BERIBADAAT 52 Kasek Kosong SEBANYAK 51 jabatan kepala sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK dalam kondisi kosong karena masa jabatan kepala sekolah telah berakhir. Agar proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah tetap berjalan lancar, Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, mengangkat Plt Kasek. Kepala Dinas Pendidikan, Drs Muryono, SH, MPd yang dikonfirmasi, kamis (23/1), membenarkan ada 52 kepala sekolah yang statusnya Plt. Adapun rinciannya adalah SD sebanyak 40 kepala sekolah, SMPN 8, serta SMAN 3 serta SMKN 1 orang. Kepala Dinas belum mengetahui kapan dilakukan pelantikan kepala sekolah definitif. “Akan kami lakukan secepatnya,” jelasnya, tanpa menyebutkan waktu pastinya. Salah seorang Kepala Sekolah SMPN yang diganti karena masa jabatannya habis adalah Bejo Sartono, MPd, Kepala Sekolah SMPN 2 Kendal. Dia sudahg menjabat sebagai kasek selama 12 tahun. Sesuai dengan ketentuan, yang bersangkutan akan menjalani profesi barunya sebagai guru biasa. “Kini yang menjadi Plt Kasek SMPN 2 Kendal, Bu Intan,” terangnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kendal, Drs Achmad Tantowi, MSi, MPd menyayangkan, terlambatnya Kepala Dinas Pendidikan, mengangkat kepala sekolah definitif, padahal calon kepala sekolah yang lolos seleksi dan memenuhi persyaratan sudah lama menunggu. Kepala Dewan Pendidikan mengingatkan, jika ditunda- tunda, justru dapat menimbulkan prasangka kurang baik. (dar)
SUDARTO
Bupati: Siswa Perlu Dibekali Ketrampilan KENDAL - Bupati Kendal dr Widya Kandi Susanti MM menyatakan bahwa siswa saat ini perlu dibekali skill atau ketrampilan. Karena, era sekarang, persaingan di dunia kerja semakin berat dan ketat. Hal itu tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pencari kerja. Makanya, disamping kecerdasan juga dibutuhkan skill. “Dan skill inilah yang seharusnya dimiliki siswa usai lulus sekolah,” kata Bupati saat membuka acara Sosialisasi Sukses Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (UN) Jenjang SD, SDLB, SMP, SMPLB, MTs, SMA, SMALB, SMK, MA Pendidikan Kesetaraan Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/ 2014 di Pendopo Pemkab Kendal, Kamis (23/1) Kata dia, Skill itu perlu sebab usai siswa lulus sekolah, tidak semua siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Itu didasari kemampuan orangtua siswa yang tidak sama. “Ada yang mampu dan ada pula yang tidak. Bagi yang tidak mampu, dengan skill yang dimiliki siswa, maka dia dapat bekerja sesuai kemampuan yang dimilikinya. Dan hal ini yang perlu kita pikirkan bersama-sama,” katanya. Bupati mengatakan, skill bagi siswa itu nantinya dapat diberikan dalam bentuk mata pelajaran berupa interpreneuship. Jika hal itu menjadi bagian dari mata pelajaran dan diajarkan kepada para siswa disekolah, maka dapat dipastikan usai menyelesaikan pendidikan, mereka siap menghadapi dunia kerja di era globalisasi. “Untuk mewujudkan hal ini, saya mendorong kepada Dinas Pendidikan Kendal agar bisa menciptakan bentuk pendidikan semacam ini. Kalau perlu mari kita berangkat bersama-sama ke Dinas
KENDAL - Awas Jalan Raya Pantura mulai dari Weleri, Cepiring, Patebon, Kendal, Brangsong sampai Kaliwungu rusak parah. Jika tidak berhatihati, nyawa menjadi taruhannya. Setiap hari selalu ada truk besar, mengalami patah as maupun bannya rusak. Jalan rusak ini juga memaksa terjadinya antrian mobil, terutama di Jalan Raya Patebon, dan Kendal. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, Kamis (23/1), setiap kali selalu terjadi antrian di Jalan Raya Patebon, tepatnya mulai dari timur Kantor Koramil setempat. Kondisi jalan raya rusak parah. Agar tidak terjebak pada lubang dalam, polisi memasang rambu khusus di tengah jalan. Mobil dari arah barat (Cepiring), harus berjalan pelan, satupersatu karena semua jalan didominasi oleh lubang berbagai ukuran. Kondisi serupa, juga ditemui di sekitar Pertigaan MAN Jalan Raya Bugangin Kendal. Lubang berbagai ukuran, tersebar merata di jalan raya sepanjang sekitar 100 m. Agar tidak merusak as, ban maupun untuk kenyamanan penumpang/ sopir, semua mobil berjalan dengan kecepatan rata- rata 510 km/ jam. Perjalanan dari Kendal sampai Semarang yang biasanya bisa ditempuh selama 45 menit, kini bisa dua kali lipatnya. Jalan Raya Pantura yang rusak parah sehingga memicu terjadinya antrian mobil, juga terjadi di Jalan Raya Ketapang, tepatnya di seberang Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Aset Daerah. Di sini polisi juga meletakkan rambu di tengah jalan raya, agar tidak
terjebak lubang di tengah jalan. Akibatnya, mobil dari arah Dalam Kota Kendal, terutama truk dan bus terpaksa berjalan ke tengah, sedangkan mobil kecil, sedan dan colt masih bisa berjalan lewat tepi rambu tersebut. Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Kendal, Ir Agung Setiawan MM, membenarkan, Jalan Raya Pantura mulai dari Weleri sampai Kaliwungu, rusak parah. Sekalipun kerusakan Jalan Raya Pantura bukan merupakan tanggungjawabnya, namun Agung Setiawan menyatakan, telah menyampaikan laporan secara tertulis maupun lisan ke Satuan Kerja Binamarga Pusat, sejak awal Januari silam dan sudah ditindak-lanjuti. “Beberapa titik di ruas jalan yang rusak sebenarnya sudah ada yang ditambal. Hanya saja, sejauh ini terkendala oleh turunnya hujan yang masih terus terjadi setiap hari. Jika dipaksakan ditambal, pada kondisi hujan seperti sekarang maka aspal akan mudah terkelupas kembali,” jelasnya. Hujan yang turun secara spartan setiap hari, membuat permukaan air di Kali Buntu Kendal dan Kali Masjid Kendal, meluap kembali. Luapan Kali Buntu membuat sawah yang berada di kanan dan kiri aliran sungai, untuk kesekian kalinya terrendamk banjir lagi. Sedangkan luapan Kali Kendal, menyebabkan Kompleks Perkantoran Kabupaten Kendal, terrendam banjir untuk yang kesekian kalinya. Demikian halnya dengan Jalan Raya Ngilir dan Jalan Raya Kabupaten Kendal, dari LP Kelas IIA ke arah selatan sampai Trompo. (ap19)
307HaTanamanPadiPuso Kerugian Mendekati Rp 1 Miliar NUR KHOLID MS
MEMBUKA - Bupati Widya Kandi Susanti MM membuka Sosialisasi Sukses Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2013/2014.
Pendidikan Pusat untuk mempresentasikan gagasan saya ini,” terang Widya begitu bersemangat. Lebih lanjut dikatakan, dengan kemampuan siswa, maka bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kendal. Dengan begitu jumlah kemiskinan juga akan berkurang. Seiring itu, saat ini Pemkab juga berhasil menarik investor JABABEKA masuk ke Kendal yang akan menggarap Kawasan industri Kendal (KIK) di Kaliwungu. “Dikawasan KIK itu nantinya akan dibangun perusahaan-perusahaan besar yang bisa menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Dan jangan kuatir, bagi lulusan yang tidak bisa melanjutkan bisa bekerja di Kendal, tidak harus keluar Kendal. Dan itu juga kita pikirkan,” ungkap Widya. Bupati menyatakan rasa bangga dengan prestasi kelulusan pendidikan di Kendal yang menduduki peringkat ke V se Jawa Tengah. Ia berharap, tahun ini dapat ditingkatkan lagi. “Saya berharap pada UN tahun ini semua siswa lulus 100 persen dan tidak ada yang tinggal kelas,”
harap Widya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kendal Muryono, mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan untuk menghadapi ujian sekolah dan UN tahun ini. Dengan begitu maka akan diperoleh tingkat kelulusan 100 perseb untuk semua jenjang pendidikan. Untuk itu, kata dia, persiapan UN patut dilakukan sekolah atau satuan pendidik agar siswa siap menghadapi ujian yang akan menentukan kelulusannya itu. “Tujuan lainya, yakni, sebagai pemantapan desiminasi ujian nasional (UN),” terang Muryono. Dikatakan, pada UN tahun 2013 untuk kelulusanya, Kendal menduduki peringkat ke V se Jateng. Dan diharapkan tahun ini peringkatnya akan bisa meningkat. Dijelaskan, tahu lalu, tingkat kelulusan siswa pada jenjang pendidikan SD, MI mencapai 100 persen, SMP 99,75 persen, MTs 100 persen, SMA, MA, SMK masingmasing 99,97 persen. Sedang siswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, SMA, SMK, dan MA masing-masing satu siswa. (ap17)
KENDAL - Banjir di Kabupaten Kendal ternyata juga merendam 2.596 ha sawah. Dari jumlah itu, 307 ha diantaranya mengalami puso. Jumlah tanaman padi yang puso kemungkinan besar akan terus bertambah mengingat, sampai Kamis (23/1), puluhan hektar sawah masih terrendam atau memasuki hari yang ketujuh. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kendal, Ir Sri Purwati, MSi yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menyampaikan, sawah yang puso meliputi sejumlah desa di Kecamatan Patebon seluas 250 ha serta di Kecamatan Rowosari, 57 ha. “Sementara waktu, data tanaman padi yang puso baru dari dua kecamatan tersebut, sedangkan kecamatan lainnya belum ada laporan masuk,” ujarnya. Mengingat sampai Kamis kemarin, seluruh Wilayah Kabupaten Kendal, tidak henti-hentinya diguyur hujan, bukan mustahil jumlah tanaman padi yang puso akan terus bertambah. Nilai kerugian akibat tanaman padi yang puso tersebut sekitar Rp 3 juta/
ha. Dengan demikian total kerugian berdasarkan atas data sementara yang sudah masuk ke Dinas Pertanian sebesar Rp 3 juta x 307 ha = Rp 921 juta. Sri Purwati menambahkan, meski sawah di Kelurahan Pekauman terrendam selama tujuh hari berturut- turut dan potensial mengalami puso, sebagaimana dikeluhkan oleh pemilik sawah, namun belum ada laporan yang masuk ke pihaknya. Meski demikian Kepala Dinas Pertanian berjanji akan segera menugaskan stafnya untuk memantau ke lapangan. Sejauh tanaman padi daunnya masih terlihat, kemungkinan masih bisa bertahan hidup. Selain tanaman padi, banjir juga menenggelamkan 215 ha tanaman jagung yang tersebar di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Kangkung. Untuk tanaman jagung yang diserang tikus, sebagaimana terjadi di Desa Bangunsari kecamatan Patebon dan Kelurahan Pekauman Kecamatan Kendal Kota, tidak termasuk dalam kategori terimbas bencana alam. Diberitakan, banjir besar yang menenggelamkan 12 kecamatan di wilayah bawah, membuat 2.586 ha tanaman padi dan 215 tanaman jagung terrendam banjir. (dar)
DIMUTASI - Kasek SMPN 2 Kendal, Bejo Sartono dimutasi menjado guru biasa.
KNPI Dukung Pengurusnya Nyaleg KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kendal memberikan dukungannya terhadap pengurusnya yang maju menjadi calon anggota legislatif. Hal itu diungkapkan Ketua KNPI Kendal Syarif Hidayatullah. Ia pun telah memberikan instruksi kepada pengurus kabupaten maupun kecamatan untuk memberikan dukungan penuh kepada pengurus KNPI yang maju menjadi calon legislatif. “Ada 13 pengurus KNPI yang mencalonkan diri pada Pileg 2014,’’ katanya, kemarin. Diterangkan, saat ini Syarif masih aktif menjadi anggota DPRD Kendal dan duduk di Komisi A. Namun pada Pileg 2014, dirinya tidak lagi mencalonkan diri. Dikatakan, sejumlah pengurus KNPI Kendal saat ini aktif sebagai wakil rakyat. Mereka yang masih menjadi wakil rakyat antara lain Sugiharto dari PKB, M Arkham dan Budiono dari PKS, dan masih ada lagi lainnya. Dia mengapresi dan bangga karena tidak sedikit pengurus KNPI Kendal yang mencalonkan diri. Sebagai pemuda, pengurus KNPI yang maju mencalonkan diri bila terpilih harus bisa membawa perubahan yang lebih baik. “Saya berharap 13 pengurus yang nyaleg menang dan bisa memberikan konstribusinya untuk kesejahteraan masyarakat,’’ kata dia. (ap17)
Melihat Perkembangan Dunia Maya di Kendal
Kian Bervariasi dan Mengarah pada Informasi Publik Selaras dengan berkembangnya teknologi informasi, warga Kabupaten Kendal, yang terletak di sebelah barat Ibukota Provinsi Jawa Tengah, juga ikut terimbas mengikuti trend maraknya dunia maya. Seperti apakah? AGUNG FIRMANSYAH, Kendal BERKEMBANGNYA dunia maya, dalam bentuk tweeter, face book dan sejenisnya di Kabupaten Kendal, sebenarnya sudah berkembang relatif lama. Hal itu dapat dilihat dari akun/ web www.kendalkab.go.id yang sudah lama diluncurkan. Sesuai dengan ‘kepemilikannya’ web milik pemerintah daerah, berisi tentang kegiatan formal bupati, wakil bupati serta kegiatan lain yang bersentuhan dengan kegiatan pemerintahan.
Menurut Badi, dari Fitra Jawa Tengah, di beberapa daerah web milik Pemkab, bisa dimanfaatkan secara maksimal, seperti untuk menyampaikan rencana anggaran, program kerja maupun sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, masyarakat yang akan berkomunikasi dengan pimpinannya tidak perlu lagi susah payah, harus hadir secara phisik dan antri menunggu giliran di ruang tunggu bupati ataupun pejabat lainnya. “Komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya tetap diperlukan, misalnya melalui kunjungan kerja. Hanya saja, kunjungan kerja, jelajah desa, bupati mengajar di sekolah- sekolah lanjutan atas, lebih bersifat formal dan birokratis sehingga informasi yang diterima bersifat satu arah. Biasanya warga maupun siswa merasa ewuh- pekewuh untuk bertanya secara detail,” jelasnya.
AGUNG FIRMANSYAH
JELAJAH - Warga Kendal juga menggandrungi jelajah dunia maya.
Selain web milik Pemkab, sebenarnya Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, beberapa tahun yang silam juga pernah memiliki web tersendiri yang berkibar selama beberapa tahun lamanya. Sayang, setelah mutasi demi mutasi yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan,
sejumlah personil semula aktif mengelola, menjadi malas dan kini tidak lagi sedasyat seperti dulu. Demikian halnya dengan web di sekolah- sekolah, kebanyakan juga informasi yang disampaikan kepada publik, cenderung ‘ngadat’, tidak secara rutin diperbaharui setiap hari.
Kebutuhan terhadap informasi, dengan segala ragam dan jenisnya, mulai bermunculan dalam bentuk grup/ kelompok. Salah satunya adalah milik ‘Weleri Neniii’. Web ini memiliki anggota sekitar 15.000 remaja. Sesuai dengan setrata usianya, informasi yang diangkat banyak yang terkait dengan kegiatan para remaja. Dengan kata lain, isinya cenderung ‘ringan’. Meski demikian, sebagai sebuah sumber berita, kadang menyajikan informasi yang sedang in. Apalagi, ada dukungan dari ‘member’ lain. Untuk kalangan remaja ke atas, muncul pula web ‘Wong Kendal’. Dari sisi jumlah anggota, memang belum begitu banyak. hanya saja, membernya terdiri dari berbagai kalangan, termasuk warga Kendal yang sukses di luar daerah. Web ini mirip sebagai ajang melepas kangen, sekaligus untuk mendapatkan informasi terkini yang sedang berkembang di Wilayah Kabupaten Kendal. (*)
SOCIETY
JUMAT, 24 JANUARI 2014
13
RADAR PEKALONGAN
Kota Pekalongan Kehilangan Satu Pejuang Pertempuran 3 Oktober 1945 SAPURO - Kota Pekalongan, kemarin (22/1), kehilangan salah satu putra terbaiknya yang ikut bertempur mengusir penjajahan Jepang dari bumi Pekalongan pada tahun 1945 silam. H Muhammad Fadholi bin H Abdul Muchid, salah seorang pejuang peristiwa Pertempuran 3 Oktober 1945 di Kota Pekalongan, meninggal dalam usia 39 tahun karena sakit. Almarhum, kelahiran 13 Desember 1925, itu meninggal di rumahnya, di Kelurahan Kramatsari gg 8 No 44, Pekalongan Barat, pada Rabu sore sekira pukul 17.00. Jenazah almarhum kemudian dimakamkan dengan upacara militer, yang diikuti oleh satu peleton Anggota TNI dari Kodim 0710/Pekalongan dan satu regu anggota Polres Pekalongan Kota, di Pemakaman Umum Sapuro, Kamis (23/1)
pukul 09.00. Sebelumnya, prosesi pemakaman jasad almarhum sempat direncanakan akan digelar di Taman Makam Pahlawan Prawiro Rekso Negoro Kota Pekalongan. Namun berdasar pertimbangan pihak keluarga, akhirnya almarhum dimakamkan di Sapuro. Abdul Khamid, salah seorang menantu HM Fadholi, mengatakan bahwa pemakaman almarhum di Sapuro merupakan keinginan pihak keluarga. Meski sebelumnya Pemkot Pekalongan menghendaki agar jenazah HM Fadholi dikebumikan di Taman Makam Pahlawan. “Pemkot minta almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dari Kodim Pekalongan juga siap memakamkan di Makam Pahlawan dengan upacara militer. Tapi karena pertimbangan
keluarga akhirnya almarhum dimakamkan di Sapuro,” ungkapnya. Abdul Khamid menjelaskan, bapak mertuanya meninggal sekitar pukul 5 sore, karena menderita sakit sejak 2 tahun lalu. Dalam prosesi pemakaman yang dilakukan secara militer, bertindak selalu pemimpin ucara Kapten Infantri Suryanto dari Kodim 0710. HM Fadholi meninggal dalam usia 89 tahun, dan meninggalkan seorang istri, dua orang anak serta 8 orang cucu. Menurut salah seorang pengamat sejarah Kota Pekalongan, Arif Dirhamzah, dengan meninggalnya HM Fadholi, berarti pelaku sejarah peristiwa pertempuran 3 Oktober 1945 di Kota Pekalongan, berdasar catatan sejarah, tersisa Marry Sumakno atau Merry Hoegeng yang kini ada di Jakarta. (way)
Jatuh dari Motor, Warga Pemalang Tewas dari halaman 9 searah dengan sebuah truk gandeng bernomor polisi AG9910-UA yang dikemudikan Misdi, warga Kediri. Kanit Laka Lantas Polres Pekalongan Kota Ipda Sugiyanto menuturkan, saat sepeda motor yang dikendarai
korban dan kakaknya sedang berjalan persis di samping kiri truk tersebut, tiba-tiba ban truk sebelah kiri paling belakang pecah. Suaranya ban pecah itu mengagetkan korban. Korban kaget dan terjatuh dari motor dan kepalanya membentur aspal jalan. “Ban kiri dari truk
tersebut meledak. Korban yang sedang berada di samping truk kaget dan terjatuh, tapi tidak sampai masuk ke kolong truk,” jelasnya. Akibat peristiwa tersebut, korban menderita luka berat di bagian kepala, dan meninggal dunia di lokasi. Adapun sang kakak, Ikrom, berhasil selamat.
Sesaat setelah kejadian, petugas Satlantas Polres Pekalongan Kota tiba di lokasi. Petugas segera mengevakuasi tubuh korban. Petugas Satlantas juga meminta keterangan sejumlah saksi, sekaligus memeriksa sopir truk guna proses lebih lanjut. (way)
KBM di MSI 12 dan 17 Pabean Berhenti dari halaman 9 mana termasuk tidak berangkat sekolah. Gedung yang tadi mereka lewati merupakan bangunan MSI 12 dan MSI 17 Pabean, dimana tempat keduanya bersekolah. Kondisi banjir yang menerjang wilayah tersebut, membuat keduanya tak dapat bersekolah. Kondisi rumah yang terendam dan akses jalan yang juga dalam kondisi serupa, membuat mereka tak bisa menuju sekolah. “Sekolah diliburkan waktu banjir, hari ini sudah mulai berangkat. Tapi kondisinya susah, rumah masih terendam dan akses jalan juga sulit dilewati anak-anak. Sehingga mereka tidak berangkat dulu,” tutur Khaelani, ayah dari dua bocah tersebut yang ditemui Kamis (23/1). Dikatakan Khaelani, ketinggian air di dalam rumahnya juga mencapai lutut orang dewasa. Kondisi demikian tentu saja membuat anak-anak sulit untuk berkegiatan, termasuk sekolah. Siang itu, dirinya sengaja mengajak sang anak berkeliling kampung, karena seminggu terakhir keduanya hanya berdiam diri di rumah. Risqoh dan Arisah
tak sendirian, masih ada ratusan anak lain di Kelurahan Pabean yang merasakan hal serupa. Mungkin, sekolah tempat mereka belajar sudah bisa untuk digunakan, namun kondisi rumah mereka maupun akses anak-anak menuju sekolah masih digenangi air yang cukup tinggi. Sehingga dinilai berbahaya bagi anakanak. Hikmatun Najah (11), siswa kelas 5 MSI 12 Pabean, juga mengalami hal serupa. Bahkan, buku sekolah miliknya ikut hanyut terbawa banjir, sehingga Hikmatun tak bisa sekolah sekaligus tak bisa belajar sendiri di rumah. “Anak saya sudah dari hari Sabtu lalu tidak masuk sekolah sampai hari ini,” tutur sang ayah, Abdul Mutholib. Di tempat yang lain, juga tampak dua bocah perempuan yang masing-masing membawa jaring. Mereka terlihat fokus mengamati pergerakan ikan dari atas jembatan yang air dibawahnya hanya terpaut satu sentimeter dari lantai jembatan. Utari (7) siswa kelas 1 dan Eka Viola (8) siswa kelas 2 di MSI 12 Pabean yang juga sudah satu minggu tak masuk. Kondisi demikian mungkin tak hanya terjadi di MSI 12 dan
17 Pabean. Tercatat, sejumlah sekolah lain di Kota Pekalongan juga menjadi daerah yang tergenang banjir hingga hari ini. Sehingga kemungkinan mereka juga mengalami hal yang sama dengan siswa siswi dari MSI 12 dan MSI 17 Pabean tersebut. Sementara itu, Kepala MSI 17 Pabean, Miftah Mucharomah MAg mengatakan, sejak banjir menerjang Jumat lalu, sekolah meliburkan siswanya selama dua hari masing-masing Sabtu dan Minggu. Siswa kembali diberangkatkan pada Senin namun tidak ada kegiatan KBM dan hanya melakukan bersih-bersih bersama ruang sekolah. Kemudian, Selasa hingga Kamis, MSI 12 dan MSI 17 diberangkatkan seperti biasa dengan jam belajar yang disesuaikan. Namun sejak Selasa (21/1), dijelaskan Miftah, meski sekolah sudah aktif seperti biasa. Namun sebagian besar siswa tidak masuk. Tercatat, pada Selasa hanya ada enam siswa yang masuk dari sekitar 200 siswa. Sementara Rabu, tujuh siswa masuk, Kamis kembali hanya ada enam siswa. “Kami sudah aktif seperti biasa, namun siswa banyak yang tidak
masuk. Alasannya rumah mereka juga terendam banjir, sehingga sulit untuk berkegiatan. Kami dari pihak sekolah, juga ingin mengupayakan memanggil siswa melalui speaker sekolah melalui lagu-lagu sholawat. Namun listrik disini mati sejak Jumat karena konsleting,” beber Miftah. Ali Suparman, Pengawas Pendidikan Agama Madrasah Wilayah Utara mengatakan, memang seringkali sekolah sudah siap untuk aktif kembali belajar mengajar, namun siswa tidak berangkat. Menurutnya, setiap hari para guru juga sudah standby di sekolah untuk mengajar. “Sekarang kondisinya sudah membaik. Sehingga diharapkan sekolah sudah beraktifita seperti biasa,” ucapnya. Sedangkan untuk mengganti jam yang hilang, dijelaskan Suparman, pihaknya akan mengadakan jam ekstra pada sore hari untuk mengganti jam yang hilang jika kondisinya sudah memungkinkan. Pertengahan Februari mendatang, dirinya juga berharap kondisi sudah makin baik mengingat siswa kelas 6 akan mulai menghadapi tryout jelang ujian. (nul)
Kantor Veteran Peduli Banjir dari halaman 9 beberapa tempat, seperti pos pengungsian di STAIN sampai di Stadion Kraton Pekalongan.
Bantuan langsung diberikan diposko pengungsian langsung kepada pengurus masingmasing, agar segera disalurkan kepada warga yang membu-
tuhkan. Dengan harapan obatobatan tersebut dapat mengurangi beban korban banjir. “Semoga kedepan kami bisa berikan kembali bantuan ke-
pada mereka. Juga semoga musibah ini segera berlalu, sehingga mereka bisa beraktifitas normal kembali,” harapnya. (han)
Masyarakat Diajak Kawal Pelayanan Publik lewat Foto banyak pelayanan publik yang dilakukan tidak sesuai dengan standar atau aturan yang telah ditetapkan dalam undangundang. Dalam pameran foto tersebut, juga digelar diskusi publik menyoal wajah pelayanan publik yang mendatangkan dua narasumber. Masing-masing GM Radar Pekalongan, Ade Asep Syarifudin dan Dosen Unikal
sekaligus budayawan, Ribut Achwandi. Sementara mengenai lomba foto yang digelar, panitia lomba secara keseluruhan menerima sebanyak 1435 foto dari seluruh Indonesia dalam rentang waktu pengiriman karya foto dari mulai 21 Oktober hingga 13 Desember 2013. Dari jumlah tersebut, kemudian juri yang terdiri dari Don Hasman, Arbain Rambey dan Danang Girindrawardana memilih 60 foto untuk di-
pamerkan. Dari 60 foto tersebut, dipilih 10 foto terbaik, dan dibagi menjadi tiga pemenang utama dan tujuh pemenang favorit. Selain foto milik Desi Suryanto yang mendapatkan juara pertama, juri juga memilih foto karya Yohanes Prayoga dengan judul antrian di toilet monas sebagai juara kedua. Serta foto seorang pemadam kebakaran yang tengah berjibaku memadamkan api karya Akbar Nugroho Gumay yang
mendapatkan juara ketiga. “Penyelenggara lomba foto ini adalah Yappika bersama teman-teman mitra dari beberapa komunitas termasuk Pattiro. Sementara untuk peserta yang mengikuti, terdiri dari masyarakat umum dan sebagian merupakan jurnalis foto dari seluruh Indonesia yang mengirimkan karya mengenai wajah pelayanan publik di Indonesia,” terang Direktur Pattiro Pekalongan, Setiawan Hariyanto. (*)
RADIO
RADIO
RADIO
RADIO
dari halaman 9
WAHYU HIDAYAT
PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman jenasah Almarhum HM Fadholi, salah seorang pejuang pertempuran 3 Oktober 45, dimakamkan secara militer di Sapuro, Pekalongan Barat.
Pura-pura Tanya Alamat, Ternyata... dari halaman 9 “Kedua tersangka saat ini sudah kami amankan di Mapolres Pekalongan Kota guna proses penyidikan lebih lanjut,” terangnya. Dijelaskan, kedua tersangka ditangkap karena diduga melakukan penjambretan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Saidatun (66), warga Jalan Lestari RT 01 RW 06, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, pada Jumat (10/1) pukul 17.30 yang lalu. Penjambretan itu bermula saat korban baru pulang dari pengajian. Begitu korban sampai di depan rumahnya, tiba-tiba korban didatangi oleh dua pria yang
berboncengan mengendarai sepeda motor. Kedua pria tersebut berpurapura menanyakan sebuah alamat kepada korban. Namun sebelum pertanyaan itu dijawab korban, salah satu tersangka dengan cepat menarik tas warna coklat milik korban yang berisi uang Rp1,5 juta, surat Yasin, kunci rumah, dan beberapa barang lainnya. Setelah dijambret, korban langsung berteriak bahwa ia telah dijambret. Namun, tersangka langsung berusaha kabur. Sebenarnya, pada saat peristiwa itu terjadi, ada warga yang mendengar teriakan korban, dan berusaha menangkap tersangka. Dan, pada saat itu, ketika akan melarikan
diri, satu tersangka sempat tertinggal dari rekannya. Namun begitu akan ditangkap warga, tersangka tersebut justru mengacung-acungkan pisau ke warga yang akan menangkapnya. Warga pun takut, tak berani mendekati tersangka. Hingga kemudian, tersangka berhasil kabur. Namun, berkat kerja keras petugas dari penyelidikan yang dilakukan, dan pengumpulan keterangan dari para saksi, kedua tersangka berhasil ditangkap, dalam tempo sekitar 10 hari setelah kejadian. “Kedua tersangka masih kita sidik, untuk mengetahui apakah ada keterlibatan dengan aksi penjambretan di lokasi lain,” jelas Bambang. (way)
Pesta Miras, Lima Remaja Diamankan dari halaman 9 Wakil Komandan Regu 1, Sugeng Raharjo menuturkan, petugas meluncur ke lokasi atas dasar laporan dari warga yang memberikan informasi bahwa masih ada pesta miras oleh sekelompok remaja di wilayah mereka. Bahkan menurut informasi dari warga setempat, kegiatan demikian tak hanya kali ini saja dilakukan para remaja tersebut. Mereka sudah sering kedapatan melakukan kegiatan serupa di lokasi yang sama. “Dari pengakuan mereka, salah satu diantaranya adalah ABK kapal yang baru saja pu-
lang dari melaut. Kemudian mengajak teman-temannya untuk membeli dan pesta miras. Mereka membeli miras tersebut dari warung merah yang ada di sekitar lokasi. Atas dasar laporan warga, kami kemudian bergerak kesana dan mendapati kelimanya tengah berpesta miras,” terang Sugeng. Kelimanya sementara ini ditahan di Kantor Satpol PP sambil menunggu langkah selanjutnya. Sesuai peraturan, mereka akan dibawa ke Polres Pekalongan Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Sementara ini kami aman-
PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN Jalan Cendrawasih No.2 Telp : (0285) - 421102 Fax 422288 Email : pn_pkl@yahoo.com PEKALONGAN
TELAH MEMANGGIL : KHOIRUN NISA Semula beralamat
Sekarang
: di Jl.Urip Sumoharjo No. 164 Rt. 019 Rw. 005 Kelurahan Pringlangu, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan tidak diketahui keberadaannya di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selanjutnya disebut sebagai ................................................... TERGUGAT I Supaya ia datang menghadap dipersidangan yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri Pekalongan Jalan Cendrawasih No. 2 Pekalongan pada : HARI KAMIS TANGGAL 20 FEBRUARI 2014 JAM : 09.00 WIB Sehubungan dengan pemeriksaan perkara perdata Nomor : 04 / Pdt.G / 2014 / PN.Pkl.dalam perkara antara : MUNAWAROH binti KAPIL , .................................... Sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN KHOIRUN NISA , DKK ..................................... Sebagai PARA TERGUGAT ;
kan terlebih dahulu, disini sambil menunggu proses selanjutnya. Mereka masih berusia sekolah, namun dari pengakuan yang disampaikan, kelimanya sudah tidak sekolah lagi,” imbuhnya. Satpol PP Kota Pekalongan, memang tengah gencar melakukan upaya penertiban penyakit masyarakat atau Pekat. Saat ini, Satpol PP bahkan sudah membentuk masingmasing regu yang menangani bidang yang berbeda. Sehingga diharapkan, penegakkan perda atau pekat, bisa terus dijalankan oleh regu masing-masing tanpa harus menunggu instruksi. (nul)
JUMAT, 24 JANUARI 2014
SAMBUNGAN BISNIS
14
RADAR PEKALONGAN
Mayoritas Investasi Asing Berbentuk Utang AKSELERASI investasi di Indonesia juga turut mengerek tingginya posisi utang luar negeri (ULN). Sebab, mayoritas atau sebesar 70 persen dari total foreign direct investment (FDI) atau investasi langsung asing berupa utang. Sebaliknya, aliran dana dalam saham masih minim. Untuk itu, Indonesia membutuhkan investasi yang lebih berorientasi ekspor agar menciptakan keseimbangan. Direktur Eksekutif Departemen Statistik dan Moneter Bank Indonesia (BI) Hendy Sulistiowaty mengatakan, dengan FDI yang berorientasi ekspor, hasilnya bisa tercatat sebagai pendapatan pada neraca pembayaran Indonesia (NPI), meskipun di dalamnya ada hak laba milik asing yang
nantinya juga akan direpatriasi. “Namun jika kondisi ekonomi kita bagus, dana asing itu dapat ditanam kembali menjadi FDI. Biasanya 50 persen FDI akan direinvestasi lagi,” katanya. Perlu diketahui, ada perbedaan pencatatan FDI antara otoritas moneter dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pencatatan proyek PMA pada BKPM akan menghitung total modal asing dengan modal dari domestik. Sebaliknya, BI hanya mencatat FDI pada neraca pembayaran Indonesia (NPI). Merujuk data BI, ada tren peningkatan utang terhadap sejumlah negara kreditur. Misalnya, utang tanah air kepada Korea naik sekitar 4 persen (year on year/yoy) hingga
mencapai USD 4,84 miliar atau setara Rp 57,57 triliun pada periode November 2013. Selain Korsel, meski kontribusinya masih minim, negara di wilayah Oceania juga menambah pendanaannya terhadap Indonesia sebesar USD 170 juta, atau naik pesat dari USD 52 juta (yoy). Yang terbesar adalah utang Indonesia terhadap Singapura sebesar USD 49,2 miliar atau naik dari USD 41,97 miliar (yoy). “Ada perusahaan pengolahan yang terafilisasi dengan Oceania menambah utang. Begitu juga perusahaan afiliasi yang berada di Singapura menyuntik utang. Kalau pinjaman dari Korea karena kita akan membeli kapal selam. Jadi semakin tinggi investasi, utang kita juga makin banyak,” kata-
nya. Sementara itu, secara total, tren perlambatan pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Indonesia masih berlanjut pada November 2013. ULN gabungan swasta dan pemerintah tumbuh sebesar 3,7 persen yoy, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,9 persen yoy. Posisi ULN Indonesia pada November 2013 tercatat sebesar USD 260,3 miliar atau mencapai 29,2 persen dari PDB.” Pertumbuhan ULN yang melambat terutama dipengaruhi oleh turunnya posisi ULN sektor publik atau pemerintah yang pada November 2013 tercatat turun menjadi USD 123,3 miliar atau tumbuh negatif sebesar 2,7 persen yoy. (gal/sof )
Pegadaian Peduli Bencana dari halaman 16 kungan mana yang layak diberikan atau tidak. “Sebenarnya kita inginkan beri lebih banyak terhadap para korban bencana tersebut. Namun adanya kertebatasan dari kami. Semoga bantuan yang kami berikan bisa ber-
dari halaman 16 Pekalongan sebagian besar sudah minta dipulangkan ke rumah masing-masing sejak semalam, (Rabu, 22/1). Sudah kami antar dengan dibantu aparat serta bantuan dari TNI dengan armadanya. Alhamdulillah sekarang mereka sudah berada di rumah masingmasing, karena jenuh selama di pengungsian,” terangnya. Bencana menurutnya tidak hanya banjir saja, terutama di wilayah Kabupaten Pekalongan
yang memiliki daerah yang komplit. Dari pegunungan sampai tepi laut. Sehingga bencana yang ada juga seperti tanah longsor, banjir, rob dan lain sebagainya sering terjadi. Bantuan dari berbagai komponen masyarakat, tetap diterimanya kapanpun. Untuk distribusi logistik akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, yang intinya barang siap kapanpun akan disebar. “Atas nama masyarakat Kabupaten Pekalongan, kami ucapkan banyak terima kasih
atas bantuan yang sudah diberikan ini, terutama kepada Alfamart,” ucapnya. Sementara itu, Deputi Branch Manager Semarang Jateng Putut Desy Susilo mengungkapkan. Bantuan korban bencana ini serentak digelar dibeberapa titik di Jawa Tengah. Seperti dalam waktu yang sama, Kamis (23/1) juga digelar penyaluran bantuan yang sama pada korban bencana banjir di Jepara. “Bantuan ini memang kami berikan kepada wilayah Kabupaten Pekalongan, yang ba-
nyak mengalamai bencana alam. Bantuan sudah kami percayakan ke Pemda, untuk distribusi kami serahkan sepenuhnya kepada yang berwenang,” ucapnya saat penyerahan bantuan kepada BPBD Kab Pekalongan di gudang Koramil Wiradesa. “Sebanyak 270 karton dalam bentuk mie istan dan air mineral kami serahkan. Semoga bisa bermanfaat bagi warga yang mengalami bencana di Pekalongan dan sekitarnya,” ucapnya. (han)
PLN Hentikan Layanan Pasang Listrik di Lampung dari halaman 16 lesaian pembangunan tambahan pembangkit baru di daerah Lampung seperti PLTP Rajabasa yang masih terkendala perizinan. “Pembangunan jaringan transmisi ini dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut,” kata Bambang. Sementara itu, jalur transmisi Seputih Banyak-Menggala terdiri atas 197 tiang tower, dan 96 titik untuk tiang tower sudah terpasang serta tidak ada masalah. Masih ada 101 titik tower yang mengalami kendala untuk pemasa-
ngannya, dengan 99 titik tower berada di perkebunan milik beberapa perusahaan besar dan dua titik berada di perkebunan milik warga. Lokasi titik tower yang mengalami kendala tersebut, di antaranya berada di Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. “PLN sudah lama siap menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi tersebut. Sejak 2011, PLN sudah berusaha mengatasi kendala perizinan tersebut dengan menghubungi berbagai fihak seperti Pemerintah Daerah, DPRD, dan lain-lain tapi belum mem-
buahkan hasil,” ujar Bambang. Dampak lain dari tidak selesainya pembangunan transmisi tersebut, yaitu menyebabkan transmisi eksisting menuju GI Menggala mengalami kelebihan beban, sehingga kualitas tegangan yang disuplai oleh GI tersebut menjadi sangat rendah dan tidak andal. Selain itu, kondisi tersebut menyebabkan GI Seputih Banyak mengalami kelebihan beban, karena pertumbuhan beban yang semula direncanakan akan dipasok dari GI Menggala harus dialihkan ke GI Seputih Banyak. Peran GI Menggala dan GI Seputih Banyak
sangat diperlukan sebagai sumber pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di empat Kabupaten tersebut. Dengan situasi itu, Bambang melanjutkan, GI dan transmisi yang sudah kelebihan beban tersebut, banyak keluhan pelanggan yang diterima PLN. Terutama, tentang kualitas tegangan yang rendah dan seringnya pemadaman. “Penambahan pelanggan baru di empat kabupaten tersebut akan semakin menambah buruk kualitas tegangan dan keandalan, yang pada akhirnya merugikan pelanggan lama dan baru,” kata dia. (art)
LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA guru IPA SMP. kirim lamaran lengkap k BRD Residence Block C 1 No. 3 - 4 Bumirejo Pekalongan. Ros/25/1
Dibutuhkan Distributor Garuda Food Cab. Tirto Mmbthkan dg sgr. U/ ditempatkan sbagai Marketing. Syarat. Pria/wanita,mmiliki sim c. Lamaran dialamatkan ke. CV.Surya Kemilau Abadi. Jl. Gajahmada Barat No. 67 Rt. 04/ Rw.01 kel. Tirto kab. Pekalongan. Cp. Vita (087827537007). Fitri.(085742614614) Tgl/1/2
IKLAN JITU DIJUAL Cepat Mobil Suzuki Baleno, Tahun 1997, Warna Silver, Full AC, Musik, Orisinil Semua, Kaleng, Mulus, Pajak Panjang 1 Tahun, a.n. Sendiri. Minat Hubungi : Mas Kis, HP. 085876839246 Ktr/2/2
DIJUAL Segera Rush S a/t 2010 hitam Rp 160 jt (nego) Hub: Vie 0857 3355 1888 / 0821 3568 0168 pin BB 2B71C1B3. Lut/9/2
nannya masih cukup aman. “Alhamdulillah masih buka seperti biasanya semua outlet kami. Di setiap daerah yang ada Pegadaian kondisi terbilang aman. Semoga masih bisa terus melayani kebutuhan masyarakat. Dan bisa membantu mereka dalam kegiatan bisnis,” terangnya. (han)
Sediakan Obat Herbal Sunnah dari halaman 16 Pemilik Mosasz, Sholeh Al Attas mengatakan tempatnya menyediakan Habattusauda jenis cair dan bubuk, madu habattusauda + zaitun dan Bio Janna. Beberapa macam jamujamuan dan peralatan kecantikan seperti pacar, lulur dan pelembab kulit. “Untuk Bio Janna berasal dari kelapa hijau yang Insya Allah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit,” bebernya. Alasan Sholeh Al Attas men-
jual obat-obatan herbal, selain produk parfum, karena obatobatan jenis tersebut memang sering dicari oleh para pembeli. Tidak hanya itu, obat herbal tidak memiliki efek samping yang membahayakan seperti halnya obat kimia. “Obat herbal sangat baik untuk menyembuhkan penyakit dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan tubuh. Tentu saja itu dikarenakan obat herbal berasal dari bahanbahan alami. Bahkan beberapa obat herbal telah dipakai sejak
zaman Rasulullah,” ujarnya. Obat-obatan herbal, selain untuk proses penyembuhan penyakit, juga bisa digunakan untuk menjaga stamina tubuh seseorang sehingga akan terlihat bugar. “Untuk Habattusauda harganya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu, minyak zaitun Rp15 ribu hingga Rp40 ribu, madu habattusauda + zaitun Rp65 ribu, Bio Janna Rp75 ribu dan madu asli Yaman yaitu Al Jaidi harganya mencapai Rp120 ribu,” ungkapnya. (yog)
Yamaha GT 125 Dahsyat dari halaman 16
Bantuan Bencana Mengalir
manfaat bagi korban bencana banjir. Dan, kepada korban bencana agar selalu mengucap syukur dan diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan musibah ini,” ucapnya. Di tengah cuaca yang cukup buruk belakangan ini, diungkapkannya pelayanan di 107 outlet dibawah kepemimpi-
pakan puncak kesempurnaan matik Yamaha,” KATANYA DALAM sambutan saat press confrence Touring Yamaha GT 125 GT di Solo beberapa hari lalu. Tampilan gagah dan mewah selain dapat dilihat dari ciri khas lampu Eagle Eye yang keistimewaannya terletak pada reflektor dan lensa berwarna biru, juga terdapat emblem logo 3D dan stiker chrome serta kombinasi warna striping dan warna minimalis tapi berkelas. Ciri lainnya pada body kit sirip hiu yang menjadikannya unik dan gagah. New GT125 Eagle Eye lebih ramping dan ringan dibandingkan kompetitornya, dimana beda bobot bodinya 14 kilogram lebih ringan. Sehingga membuatnya mudah bermanuver dan mudah diparkir dengan standar tengah. Tampilan ini membuat Yamaha Eagle Eye terlihat Gagah, Mewah, Nyaman, dan Bertenaga. Untuk mesin Yamaha GT 125 Eagle Eye ini menggunakan mesin YMJet-FI 125 cc, sedangkan LOWONGAN
fitur keamanannya juga paling komplit, terdiri dari Smart Key Shutter, Smart Stand Switch, Smart Lock System. Yamaha GT125 Eagle Eye hadir dengan tiga warna pilihan, yaitu Elegant Black, Luxury White, Premium Purple. “Dalam rangkain launching Yamaha GT 125 Eagle Eye ini, Yamaha DDS III menggelar rangkaian Touring Jelajah Nusantara Yamaha GT 125 Eagle Eye melintasi 25 kota/ kabupaten di wilayah Jawa Tengah & DIY dengan menempuh jarak 1250 km selama 125 jam dan diikuti oleh 125 riders. Touring yang dibagi menjadi 4 etape ini mulai start dari Semarang - Tegal - Purwokerto - Jogja, dan finish di Solo,” jelas Rey Wowor. Para raiders selama perjalanan Touring bisa membuktikan ketangguhan mesin Yamaha GT 125 cc yang memakai teknologi injeksi YMJETFI ini, di jalanan lurus maupun tikungan, bahkan di jalanan menanjak dan turunan tajam motor ini mampu memberikan akselerasi jempolan, handling dan manuvernya pantas diandalkan. Selain memiliki LOWONGAN
body yang gagah, mewah, memberikan kenyamanan saat berkendara, Yamaha GT 125 Eagle Eye ini juga irit bahan bakar, karena untuk 1 liter BBM dapat menempuh jarak 55km. Chief Yamaha DDS III Jateng & DIY, Eddy Ang juga optimis motor ini akan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat,”Yamaha GT 125 Eagle Eye ini kami pasarkan di harga Rp16,5 juta untuk wilayah Jawa Tengah, dan Rp16,030 juta untuk wilayah DIY. Target konsumennya adalah pria maupun wanita usia muda usia 20 - 35 tahun, ataupun yang berjiwa muda yang ingin merepresentasikan gaya hidup berkelas, berkarakter dan mendapatkan kenyamanan selama berkendara. Target penjualan kami di Kuartal pertama tahun 2014 ini sebesar 1.000 unit per bulan, dan kuartal kedua diangka 2.000 unit per bulan,” jelas Eddy Ang yang juga hadir dalam Press Confrence Touring Yamaha GT 125 Eagle Eye, didampingi Rey Belchi Wowor, Larry Asnan, dan Aryo Utomo. (anang bastomi) LOWONGAN
IKLAN
JUMAT, 24 JANUARI 2014
15
RADAR PEKALONGAN
ANEKA KEBUTUHAN AQIQOH
AQIQOH
KULINER
PELUANG USAHA
SOTO & BUBUR KHAS BETAWI ASLI BANG RAIS. Tawarkan soto khas Betao yang sedap dan mantab, tanpa vetsin, penyedap rasa, susu dan santan. Dijamin sehat dan enak tidak eneg diperut. Lu coba aje deh langsung dateng ke Jl Melati Lap Sorogenen Pekalongan atau di cabang Jl Dr Sutomo 50 meter dari POM bensin G2 Baros arah Semarang. Terima pesanan unutk berbgai acara. Hub” Bang Ra’is 085740019997. Ltf 10/2/G
INGIN RASAKAN EMPEK-EMPEK ASLI PALEMBANG, seperti lenjer,kapal selam,telor kecil,kulit,pempek ada’an, tekwan& krupuk kemplang. Dijual dgn harga terjangkau serta citra khas. Hub: Pempek Mang Pen di Foodcourt Matahari PKL lt. 1 no 1. Juga terima pesanan utk berbagai acara arisan, gathering, wedding dll. DELEVERI ORDER HUB: 085713331343. Lut/16/7/G
MESIN FOTOCOPY
CCTV
JAMU TRADISIONAL
PENJUALAN DAN PEMASANGAN CCTV : Paket CCTV ekonomis 4 chanel (DRV H-264 4 Chanel + 2 Camera outdoor waterproof 500 TVL + 2 Camera Indoor 500 TVL (all infrared type). Kabel RG 80M + Connector BNC) Rp. 3,2 Juta. Tersedia Paket 8 Chanel 4 Cam Rp. 3,8 Juta. 16 Chanel 4 cam Rp. 4.795.000. Dll. Info lebih lanjut : Han’s of CCTV .d/ h : cctvanggrek. Jl. Dr. Cipto No. 25 Pekalongan (0285) 7919292, 7919393 Fax : (0285) 423025.
TOKO JAMU H SOENARTO, Menyediakan jamu khusus pria dewasa dan segala macam jamu, capek-capek, masuk angin, sakit gigi, dan berbagai macam lainnya. Jaminan rasa jamu tidak pahit dan amis. Minum jamu spt minum jus alpukat. Penasaran datang saja ke kedai jamu kami di Jl Hos Cokroaminoto Kuripan Kidul depan SD Muhammadiyah. info 085786354854. Ltf 6/1/G
Mif/10/2
KOST
DIJUAL MURAH (Tutup Usaha) Mesin Fotocopy NP 6030 ; Kompressor Listrik 1/4 PK ; Steam Cuci Motor & Mobil, Listrik 1300 Watt, Baru 1 Bulan Pakai. Hub : 085878407234 / 085229111368.
Dicari Distributor dan Agen “Sedotan Cap 2 Putri”Jenis Polos,Lurik,Pop Es,Sedotan Tekuk Dll. Menerima Grosir & Eceran Untuk Pembelian, Minat Hub:085642791226/ 087830335530. Hnd/24/2.
PROPERTY BANGUNAN PINTU KAMAR MANDI ANDA BERMASALAH / RUSAK ? Daun Pintu dari Kayu Jati Hanya Rp.375 Rb. Tahan Air, Kuat dan Awet. Hubungi : UD.S3 (087733490234) Ktr/11/2
SERVICE SERVICE PANGGILAN elktronik pralatan rmh tgga, sgl merk. jl.imam bnjol 8/7 Hub. A.Malik 085876172931. Amir/g/30/4
SERVICE AC MOBIL INGIN PASANG ATAU SERVIS AC MOBIL, datang saja ke Toni AC di Jalan Raya Tirto KM 1 depan PUSRI. Baru dan bekas, servis memuaskan, bisa servis dirumah. Hub Toni hp 0816667204, 081391955402. Ltf/15/12/G
Ktr/25/1
PERCETAKAN
SERVICE AC AC DI RUMAH KURANG DINGIN, ingin dibersihkan atau rusak. Hubungi saja kami, terima jasa servis AC panggilan untuk wil. Pkl dan Batang. Juga melayani servis kulkas, dispenser dan mesin cuci. Sedia lengkap suku cadangnya. Hub: CV Duta Teknik di Jl A Yani Sebelah Bangjo Sawahan Batang. Tlp 0856 42541925. Ltf/29/12/G
SOUVENIR
FINANCE
FINANCE
PENGOBATAN
PENGOBATAN
ALAT BANTU DENGAR
ALAT BANTU DENGAR
YEYE SOUVENIR, sedia segala macam souvenir, parcel lamaran, Mahar, handycraft & kerajinan Canting, Call/ SMS 24 Jam 085727001440-pin BB. 21C42966. G/ktr/30/4
GLOZOE Menerima pesanan handuk nama/later, untuk hadiah ultah, pernikahan, kenang-kenangan dll. Hub : 085642531620, 081393535109 . www.handukbatikku.com. Ang/G/25/5
RENTAL DVD & VCD DIVAS MOVIE ORIGINAL FILM RENTAL menyewakan berbagai macam film baik DVD ataupun VCD. Alamat JL. Raya Wonoyoso Rt/Rw 14/05 No. 10 (sebelah selatan Wonoyoso gang 01) Hp. 08176303240 (Abung Mabrur) G/Fatur/29/6
***** APOLLO PRINT ***** SABLON PLASTIK DAN OFFSET Hang Tag, Label Bordir, Dos Sarung, Dos Batik, Mika Batik dan Sarung. Undangan Hanya Rp 300,-. .!!!!!!!!!! Menerima Jasa Cetak Offset & Pon. JL.H Agus Salim Gang 8 No 4. Telp : (0285)421830/7951227 Pekalongan. REKAN AMANAH KERJA ANDA
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Ang/4/2
FOTO COPY DIJAMIN MURAH..!!, mesin fotocopy 6030/6035/6650/IR 5000/IR 6570/ IR4570. Harga mulai dari 4 juta. spare part, toner Hubungi: “MAESTRO COPY CENTRE” Jl. KH.Mansyur No.74 Pekalongan. Telp. (0285) 7931627, 7931628, 0815 4829 1351, 0813 2867 0999. Fax: (021) 425071.MINGGU TETAP BUKA, TEKNISI DOMISILI PEKALONGAN.
KOST PUTRI EXCLUSIVE di Perum Citra Indah Medono. Fasilitas : Lengkap, Parkir Luas, Lokasi Aman, Tenang dan Nyaman (Ada Satpam), Dapur dan Ruang Makan, AC & Non AC, Hanya 10 Kamar. Hub : Yusuf (087830924200) BB 32F2A7EA. Ktr/25/1
CIMET, Melayani kalkir A3, Sablon kaos 3.000/screen. Jl. Darma Bakti 153,Pkl 08156959721. IKS/G/30/4
PERLENGKAPAN OLEHOLEH HAJI & UMROH TOKO MOROWANGI: Sedia macam2 madu murni (madu Gringsing), madu habatus saudah al-karomah, madu Sumbawa, madu kapuk-kelengkengrambutan-kopi dll. Sedia macam2 bibit minyak wangi (misik, za’faron, minyak pusaka, dll.). Sedia susu kambing Etawa, Sedia perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Menerima pesanan Handuk Nama (huruf timbul) uk. 70x140; uk. 60x120; uk. 40x 80. Hrg Terjangkau. Hub. KAMPUNG ARAB Jl. Surabaya No. 106 PKL (Dpn RS Khotijah ke utara + 25m) Telp.(0285) 7928584 Fax.(0285) 434374 HP: 08156927631.
MDP/22/2
SUBUR - Jual mesin foto copy & spare part Canon 6030, 6050, 6650, ir 5000, ir 5020, ir 6570 hrg mulai 20 jt-an. Harga dijamin murah. Hub. SUBUR Jl. Gajah Mada No. 25 (Ruko Gama Plaza) PKL. Telp. (0285) 414103 / 0812 2812910. Alf/24/2
KOST KOST PUTRI lokasi tengah kota pekalongan, jl. Sulawesi kergon Gg. 3 No. 9 Pekalongan. 3 Kamar ukuran mulai dari 4x4, kamar mandi dalem & ada AC. bisa untuk 2 orang/kamar. Cocok untuk pegawai kantor. tarif bisa mulai dari 400ribu/bulan. Info 085641760900.
Alf/9/2
Ktr/15/2
KOMPUTER & ELEKTRONIK KOMPUTER
KOMPUTER
PUSAT SERVICE RESMI LAPTOP. Satu2nya di kota PKL & TGL. Mati total, hang, servis LCD, servis keyboard, ganti motherboard, engsel patah, kena virus, upgrade, dll. Sedia aksesoris laptop segala merk, baterai, LCD, keyboard, charger, dll. Terima jual-beli laptop kondisi apapun. Hub. S’Ki Computer Jl. Sriwijaya Ruko Gama Permai No.4 PKL. Telp. (0285) 4416095 - 7975785 - 0815 42221115. Alf/19/2
HANDPHONE
PROMO
PROMO
RAGAM PROPERTY TANAH/RUMAH
BLINTZAR COMPUTER: Printer Xerox laserjet termurah se-Jawa Tengah, Xerox P205b, Xerox M205b, Xerox CP105b. Reseller/dealer welcome. Terima tukar tambah+servis NB+komptr. Hub Blintzar Computer Ruko TTc 8 PKL (dpn msjd Al-Fairuz Baros) Ph. 0285-4416262. Alf/14/2
DIJUAL CEPAT RUMAH TOKO (RUKO) SHM + 282 M2, Luas Bangunan + 60 M2 Jl.Raya Simbang Wetan dekat dgn KLINIK PRATAMA MITRA BAHAGIA. Hub : 085 7137 80500. Ktr/8/2
DIJUAL TANAH Luas 4780 M2 SHM Lokasi: Kandeman Batang dari Jln Raya masuk 100 m dkt Puskesmas ada Bangunan 6x6 dan Pohon Durian 17 Batang Siap Panen. Cocok utk Pondok / Sekolah, Full Rumah Penduduk. Hub : 0858 6916 0391. Ktr/8/2
SMS SELULAR pusat penjualan HP Nokia, Samsung, Blackberry, Maxtron, Mito, Cross berbagai HP merk cina terlengkap harga termurah!!! Garansi!!..sms selular Jl.Kh.Wahid Hasyim 61 Pekalongan 7979880. Mdp/22/2
GRIYA TAMAN TROPIS JENGGOT Jl.KH Ahmad Nur desa Jenggot Pekalongan Selatan, Lokasi di Kota dekat dgn Carrefour, Sistem Cluster. Hanya 21 Unit, Bebas Banjir dan Rob, Desaign Minimalisn Tipe 36/72 mulai Harga 120 Jtan. Hub : Yusuf (087830924200) BB 32F2A7EA. Ktr/25/1
JUMAT, 24 JANUARI 2014 RADAR PEKALONGAN
BIOSKOP BOROBUDUR
JACK RYAN
MALAM SURO DIRUMAH DARMO
C1 Pukul >> 12.45, 14.45, 16.45, 18.45, 20.45
C2 Pukul >> 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00
Yamaha GT 125 Dahsyat SEMARANG - PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengawali tahun 2014 ini dengan menghadirkan motor matic baru untuk kelas premium, motor yang diberi nama Yamaha GT 125 Eagle Eye ini diharapkan menjadi Raja Matik tahun 2014. Yamaha GT125 Eagle Eye adalah pemegang kasta tertinggi diantara semua produk matik Yamaha dan siap memperluas market di segmennya. Peluncuran perdana Yamaha GT 125 Eagle Eye ini dilakukan di Jakarta pada Selasa 7 Januari lalu, sedangkan untuk peluncuran di area DDS III Jateng & DIY digelar pada sabtu 11
Layanan info Film FB: borobudurcinema Twitter: @cinamaborobudur Pin BB: 2a9426af
LINT AS LINTAS
januari 2014 kemarin di Solo Grand Mall, Solo. Koordinator Promosi PT.YIMM DDS III Jateng & DIY, Rey Belchi Wowor mengatakan, ”Yamaha GT125 Eagle Eye memiliki kasta tertinggi di klan GT-Series dan diantara semua produk matik Yamaha. Disebut raja dan tertinggi karena desainnya paling keren dan performa paling dahsyat. Yamaha GT125 adalah kesempurnaan dari matik-matik Yamaha dengan karakter maskulin, sporty, gagah. Awal 2014 ini tepat bagi Yamaha membukanya dengan produk yang meruke hal 14 kol 5
Bantuan Bencana Mengalir WIRADESA - Bencana yang terjadi di Pekalongan memantik sejumlah perusahaan swasta di Indonesia bergerak cepat dengan memberikan bantuan. Seperti Alfamart, toko berjejaring nasional tersebut berikan bantuan kepada korban bencana alam di Pekalongan dan sekitarnya. Kepala Pelaksana Badan Penang-
MUHAMMAD ARIF PRAYOGA
gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko, menjelaskan walaupun saat ini banjir sudah mulai surut. Namun korban bencan masih banyak yang membutuhkan logistik, terutama makanan dan minuman. “Beberapa korban banjir yang ada di posko-posko Kabupaten
HABATTUSAUDA - Beberapa jenis produk obat herbal yang dijual di Toko Parfum dan Obat Herbal Mosasz yaitu jenis Habattusauda, zaitun dan madu.
ke hal 14 kol 1
Sediakan Obat Herbal Sunnah BANYURIPALIT - Obat-obatan herbal ternyata telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sehingga merupakan bagian dari obat yang disunnahkan. Beberapa obat-obatan sunnah tersebut antara lain Habattusauda, zaitun dan madu. Persediaan obatobatan herbal sunnah tersebut tersedia di Toko Parfum dan Obat Herbal Mosasz, yang ada di Jalan Gatot Subroto, sebelah Utara Pasar Banyurip
Toko Parfum dan Obat Herbal Mosasz
ANANG BASTOMI
TOURING - Rombongan Touring Yamaha GT 125 Eagle Eye melintasi jalur pegunungan di Gunung Kidul pada etape keempat dengan rute Jogja - Wonosari - Gunung Kidul - Wonogiri - Solo.
ke hal 14 kol 5
LUTFI HANAFI
BANTUAN - BPBD Kabupaten Pekalongan kembali terima bantuan logistik untuk bantu korban bencana di Pekalongan.
PLN Hentikan Layanan Pegadaian Peduli Bencana Pasang Listrik di Lampung PT Perusahaan Listrik Negara menghentikan layanan penyambungan baru, penambahan daya, dan layanan khusus sejak 20 Januari 2014 di beberapa wilayah di Lampung. Penghentian ditempuh, karena adanya kendala dalam pembangunan beberapa jalur transmisi 150 kilo Volt (kV) di provinsi tersebut. Kamis 23 Januari 2014, perusahaan pelat merah ini menghentikan layanan tersebut di Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan Kabupaten Mesuji. “Pembangunan jaringan transmisi yang menghubungkan GI (gardu induk) Seputih Banyak di Kabupaten Lampung Tengah dan GI Menggala di Kabupaten Tulang Bawang terkendala belum diperolehnya izin pendirian tower dan penarikan kawat transmisi oleh beberapa unsur masyarakat,” kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyatno, dalam keterangan tertulis.
Bambang menambahkan, pelayanan penyambungan baru, penambahan daya, dan layanan khusus keempat kabupaten tersebut akan dibuka kembali, apabila PLN sudah mendapatkan izin dan menyelesaikan pembangunan transmisi tersebut. Perusahaan pelat merah ini menyebut, pembangunan transmisi 150 kV dari GI Seputih Banyak menuju GI Menggala dilaksanakan untuk mengatasi defisit daya listrik di Provinsi Lampung yang mengakibatkan pemadaman bergilir. Transmisi tersebut, berfungsi untuk mendukung penyaluran surplus listrik dari pembangkit di Provinsi Sumatera Selatan ke Lampung melalui jalur timur. Provinsi Lampung perlu tambahan pasokan dari Sumatera Selatan, karena pertumbuhan beban yang cukup tinggi. Defisit daya di Provinsi Lampung bisa semakin besar pada tahun–tahun mendatang. Sebab, ada ketidakpastian penye-
PEKALONGAN - Sebagai wujud kepedulian terhadap musibah banjir yang dialami sebagian warga Pekalongan dan sekitarnya. PT Pegadaian terpanggil untuk menyalurkan bantuan kemanusian kepada warga yang
membutuhkan, Kamis (23/1) di beberapa lokasi banjir. Kepala PT Pegadaian (Persero) Manager Area Pegadaian Purwokerto Siswo Sumarsono kepada Radar menjelaskan, aksi tersebut bentuk kepriha-
LUTFI HANAFI
BANTUAN - Kepala PT Pegadaian (Persero) Siswo Sumarsono, Manager Area Pegadaian Purwokerto menyerahkan secara langsung bantuan kepada pimpinan wilayah korban banjir.
tinan perusahaannya akan musibah yang dialami warga Pekalongan dan sekitarnya. “Sungguh miris melihat kondisi para korban banjir. Saat ini air masih menggenangi jalanan dan rumah warga, banyak rumah yang juga masih terendam. Karena tim kami turun langsung ke lokasi banjir, sehingga tahu persis keadaan mereka,” terangnya sedih. Pada kesempatan kemarin, bantuan dari PT Pegadaian dibagikan langsung di 3 tempat berbeda, mulai dari Jeruksari, Mulyorejo dan Kandangpanjang. Bantuan berupa susu anak, mie instan dan pembalut wanita total 150 dus. Bantuan diserahkan langsung kepada Kepala Desa setempat, dengan harapan bisa didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Karena mereka yang lebih paham kondisi warganya, dan lingke hal 14 kol 5
ke hal 14 kol 1
CKMY