SABTU, 25 JULI
16 HALAMAN
TAHUN 2015
Rp 3.000
Jadi Rebutan, Lopis Satu Ton Ludes dalam Sejam PEKALONGAN - Ribuan warga dari berbagai wilayah, berebut potongan Lopis Raksasa dalam puncak peringatan Syawalan di Kelurahan Krapyak, Jumat (24/7). Lopis seberat 1320 kilogram dan tinggi 203 centimeter itu, hanya bertahan satu jam sebelum ludes diperebutkan warga usai dipotong secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, Wakil Walikota dan FKPD. Pemotongan lopis yang tahun ini kembali ke tempat awal dulu diadakan, yaitu di perempatan gang 8 atau di halaman Madin Miftachul Ulum memang berlangsung riuh. Warga yang sudah sejak pagi menunggu di lokasi segera menyerbu lopis setelah rombong pejabat bergeser ke lokasi pemotongan lopis yang lainnya. Bahkan di tengah perebutan, panitia berkali-kali mendapatkan ke hal 7 kol 5
BEREBUT - Ribuan warga berebut lopis raksasa dalam puncak acara Syawalan di Krapyak Kidul gang 8, Jumat (24/7). M. AINUL ATHO’
PELA TIHAN PELATIHAN Kapolri Minta Brimob Dilatih Kopassus JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pasukan Brimob Polri dilatih Kopassus. Hal itu tertuang dalam surat Nomor B/3303/VII/2015 tertanggal 15 Juli yang dibubuhi tanda tangan Kapolri. Dalam surat tersebut berisi permintaan permohonan mengikutsertakan personel ke hal 7 kol 1
BERSIH-BERSIH
Banyak Jaksa PemerasJualPerkara Pengakuan Kejaksaan Agung Gelap Mata Soal Uang JAKARTA - Kejaksaan Agung rupanya tidak bisa mengelak dari teguran Presiden Joko
Widodo tentang penegakan hukum yang masih dikotori ulah para jaksa nakal. Mereka memanfaatkan penanganan perkara layaknya lumbung untuk mendulang uang. Pelaksana tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan Jasman Panjaitan mengaku kerap mendapati laporan mengenai beragam ulah yang dilakukan oleh para jaksa nakal. Aduan terse-
but dalam banyak hal membuat kewalahan aparat kejaksaan di bidang pengawasan dan intelijen untuk menanganinya. “Jadi sinyalemen yang disampaikan pak presiden memang benar. Masih ada jaksa yang memperjual-belikan perkara, menyalahgunakan wewenang, dan memeras. Kami ke hal 7 kol 1
JAKSA
WAHYU HIDAYAT
BERSIHKAN - Warga RT 03 RW 01 dan RT 03 RW 08 Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat, bergotong royong membersihkan eceng gondok yang memenuhi sungai Bremi, Jumat (24/7).
Syawalan, Warga Tirto ‘Berebut’ Bersihkan Eceng Gondok KOTA - Momentum syawalan, atau sepekan setelah lebaran, bagi sebagian masyarakat Kota Pekalongan dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke sanak saudara dan juga mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga ke hal 7 kol 5
SELEBRITIS Bersandar Mesra, Disuruh Cepat Nikah JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi jika kini Luna Maya tengah menjalin hubungan spesial dengan Reino Barack. Keduanya kini juga tak lagi malumalu untuk mengumbar kemesraan di depan umum. Seperti apa yang terlihat dari sebuah foto-foto yang diunggah Luna di akun Instagramnya beberapa waktu yang lalu kala ia dan Reino sedang berlibur bersama di Yunani. Momen tersebut rupanya membuat mereka makin lengket seakan tak ingin berpisah saja. Salah satu foto yang bikin jomblo iri ke hal 7 kol 5
HERY SETIAWAN/RADAR KUDUS
MENGECOH POLISI - Unjuk rasa penolakan pabrik semen dengan memblokade pantura di Jalan Pati-Kudus Km 6 turut Desa/Kecamatan Margorejo Kamis (23/7) lalu cukup mengerikan. Sejumlah fasilitas publik ikut dirusak.
Demo Blokir Pantura 6 Jam, Petugas Dianggap Tak Cerdas Banyak Warga Trauma
Pegawai Kejaksaan bersiap mengikuti upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-55 Tahun 2015 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/7). Upacara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo. ANTARA
PATI – Aksi demo penolakan pabrik semen dengan memblokade pantura selama enam jam saat momen arus balik disayangkan sejumlah pihak. Sebab, ribuan massa itu tidak hanya menutup akses jalan nasional, tapi juga merusak sejumlah fasilitas umum. Masykuri, salah satu prak-
tisi hukum dari Lembaga Advokasi Nasional di Pati mengatakan, aksi demo Kamis (23/7) lalu cukup mengerikan. Pantura berhasil dilumpuhkan selama berjam-jam. Sejumlah fasilitas umum dirusak. Ban di bengkel milik warga juga dijarah. Dari peristiwa itu, dia mempertanyakan tugas kepolisian, terutama intelijen. Sebab, biasanya dengan massa yang cukup banyak ke hal 7 kol 1
Riswadi-Nurbalistik Kantongi Rekomendasi PDIP Keluarkan Rekomendasi Delapan Calon Kepala Daerah SEMARANG - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
mengeluarkan kembali rekomendasi calon peserta pemilihan kepala daerah. Kali ini, untuk delapan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 9 Desember 2015. “Dewan Pimpinan Pusat sudah resmi mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah untuk Kabupaten Semarang, Kendal, Blora, Rembang, Kebumen, Pekalongan, Purworejo, dan Kota Peka-
longan,” kata Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng di Semarang, Jumat. Kedelapan pasangan calon kepala daerah yang direkomendasikan DPP PDIP itu adalah Mundjirin-Ngesti Nugraha (Kabupaten Semarang), Widya Kandi Susanti
(Kabupaten Kendal), Abu Nafi-Dasum (Kabupaten Blora), Hamzah Fathoni-Ridwan (Kabupaten Rembang). Kemudian, Bambang Widodo-Sunarto (Kabupaten Kebumen), Riswadi-Nurbalistik (Kabupaten Pekalongan), Zaenal Arifin-Nurul ke hal 7 kol 5
Gerry Bernyanyi, Begini Kronologi Dugaan Penyuapan Hakim Oleh OC Kaligis
“Hakim Mau Mudik”, Jumlah Uang Suap Ditambah
Luna Maya
YAGARI Bhastara Guntur alias Gerry tak bisa menyembunyikan rasa penyesalannya saat sang paman Haeruddin Massaro datang membesuknya di Rutan KPK. Kepada sang paman yang kini juga menjadi pengacaranya, Gerry buka-bukaan soal kasus suap hakim PTUN Medan yang menjeratnya. Gerry yang baru saja bergabung di kantor OC Kaligis mengaku tak menyangka bakal dicokok KPK. Sebagai pengacara muda, dia tak tahu banyak soal praktik suap hakim PTUN Medan. Dia mengaku semua atas perintah sang bos, OC Kaligis. Haeruddin Massaro lalu menceritakan semua kisah penangkapan Gerry saat dihubungi Kamis (23/7/ 2015). Berikut kronologi penyuapan hakim PTUN Medan berdasar pengakuan Gerry di tahanan KPK: ke hal 7 kol 1
Banyak Jaksa Pemeras Jual Perkara
Jual perkara untuk buat mesin ATM pribadi... Demo Blokir Pantura 6 jam, Petugas Dianggap Tak Cerdas
Kalau yang beranggapan disuruh menanganai, dijamin bisa lebih lama blokirnya...
DOK ISTIMEWA
DITANGKAP - Pengacara Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary yang ditangkap KPK karena diduga menyuap hakim PTUN Medan. Dia kini siap buka-bukaan untuk mengungkap permainan bosnya.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY