Radar pekalongan 25 juli 2015

Page 1

SABTU, 25 JULI

16 HALAMAN

TAHUN 2015

Rp 3.000

Jadi Rebutan, Lopis Satu Ton Ludes dalam Sejam PEKALONGAN - Ribuan warga dari berbagai wilayah, berebut potongan Lopis Raksasa dalam puncak peringatan Syawalan di Kelurahan Krapyak, Jumat (24/7). Lopis seberat 1320 kilogram dan tinggi 203 centimeter itu, hanya bertahan satu jam sebelum ludes diperebutkan warga usai dipotong secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, Wakil Walikota dan FKPD. Pemotongan lopis yang tahun ini kembali ke tempat awal dulu diadakan, yaitu di perempatan gang 8 atau di halaman Madin Miftachul Ulum memang berlangsung riuh. Warga yang sudah sejak pagi menunggu di lokasi segera menyerbu lopis setelah rombong pejabat bergeser ke lokasi pemotongan lopis yang lainnya. Bahkan di tengah perebutan, panitia berkali-kali mendapatkan ke hal 7 kol 5

BEREBUT - Ribuan warga berebut lopis raksasa dalam puncak acara Syawalan di Krapyak Kidul gang 8, Jumat (24/7). M. AINUL ATHO’

PELA TIHAN PELATIHAN Kapolri Minta Brimob Dilatih Kopassus JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pasukan Brimob Polri dilatih Kopassus. Hal itu tertuang dalam surat Nomor B/3303/VII/2015 tertanggal 15 Juli yang dibubuhi tanda tangan Kapolri. Dalam surat tersebut berisi permintaan permohonan mengikutsertakan personel ke hal 7 kol 1

BERSIH-BERSIH

Banyak Jaksa PemerasJualPerkara Pengakuan Kejaksaan Agung Gelap Mata Soal Uang JAKARTA - Kejaksaan Agung rupanya tidak bisa mengelak dari teguran Presiden Joko

Widodo tentang penegakan hukum yang masih dikotori ulah para jaksa nakal. Mereka memanfaatkan penanganan perkara layaknya lumbung untuk mendulang uang. Pelaksana tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan Jasman Panjaitan mengaku kerap mendapati laporan mengenai beragam ulah yang dilakukan oleh para jaksa nakal. Aduan terse-

but dalam banyak hal membuat kewalahan aparat kejaksaan di bidang pengawasan dan intelijen untuk menanganinya. “Jadi sinyalemen yang disampaikan pak presiden memang benar. Masih ada jaksa yang memperjual-belikan perkara, menyalahgunakan wewenang, dan memeras. Kami ke hal 7 kol 1

JAKSA

WAHYU HIDAYAT

BERSIHKAN - Warga RT 03 RW 01 dan RT 03 RW 08 Kelurahan Tirto, Pekalongan Barat, bergotong royong membersihkan eceng gondok yang memenuhi sungai Bremi, Jumat (24/7).

Syawalan, Warga Tirto ‘Berebut’ Bersihkan Eceng Gondok KOTA - Momentum syawalan, atau sepekan setelah lebaran, bagi sebagian masyarakat Kota Pekalongan dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke sanak saudara dan juga mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga ke hal 7 kol 5

SELEBRITIS Bersandar Mesra, Disuruh Cepat Nikah JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi jika kini Luna Maya tengah menjalin hubungan spesial dengan Reino Barack. Keduanya kini juga tak lagi malumalu untuk mengumbar kemesraan di depan umum. Seperti apa yang terlihat dari sebuah foto-foto yang diunggah Luna di akun Instagramnya beberapa waktu yang lalu kala ia dan Reino sedang berlibur bersama di Yunani. Momen tersebut rupanya membuat mereka makin lengket seakan tak ingin berpisah saja. Salah satu foto yang bikin jomblo iri ke hal 7 kol 5

HERY SETIAWAN/RADAR KUDUS

MENGECOH POLISI - Unjuk rasa penolakan pabrik semen dengan memblokade pantura di Jalan Pati-Kudus Km 6 turut Desa/Kecamatan Margorejo Kamis (23/7) lalu cukup mengerikan. Sejumlah fasilitas publik ikut dirusak.

Demo Blokir Pantura 6 Jam, Petugas Dianggap Tak Cerdas Banyak Warga Trauma

Pegawai Kejaksaan bersiap mengikuti upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-55 Tahun 2015 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (22/7). Upacara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo. ANTARA

PATI – Aksi demo penolakan pabrik semen dengan memblokade pantura selama enam jam saat momen arus balik disayangkan sejumlah pihak. Sebab, ribuan massa itu tidak hanya menutup akses jalan nasional, tapi juga merusak sejumlah fasilitas umum. Masykuri, salah satu prak-

tisi hukum dari Lembaga Advokasi Nasional di Pati mengatakan, aksi demo Kamis (23/7) lalu cukup mengerikan. Pantura berhasil dilumpuhkan selama berjam-jam. Sejumlah fasilitas umum dirusak. Ban di bengkel milik warga juga dijarah. Dari peristiwa itu, dia mempertanyakan tugas kepolisian, terutama intelijen. Sebab, biasanya dengan massa yang cukup banyak ke hal 7 kol 1

Riswadi-Nurbalistik Kantongi Rekomendasi PDIP Keluarkan Rekomendasi Delapan Calon Kepala Daerah SEMARANG - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

mengeluarkan kembali rekomendasi calon peserta pemilihan kepala daerah. Kali ini, untuk delapan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pada

tanggal 9 Desember 2015. “Dewan Pimpinan Pusat sudah resmi mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah untuk Kabupaten Semarang, Kendal, Blora, Rembang, Kebumen, Pekalongan, Purworejo, dan Kota Peka-

longan,” kata Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng di Semarang, Jumat. Kedelapan pasangan calon kepala daerah yang direkomendasikan DPP PDIP itu adalah Mundjirin-Ngesti Nugraha (Kabupaten Semarang), Widya Kandi Susanti

(Kabupaten Kendal), Abu Nafi-Dasum (Kabupaten Blora), Hamzah Fathoni-Ridwan (Kabupaten Rembang). Kemudian, Bambang Widodo-Sunarto (Kabupaten Kebumen), Riswadi-Nurbalistik (Kabupaten Pekalongan), Zaenal Arifin-Nurul ke hal 7 kol 5

Gerry Bernyanyi, Begini Kronologi Dugaan Penyuapan Hakim Oleh OC Kaligis

“Hakim Mau Mudik”, Jumlah Uang Suap Ditambah

Luna Maya

YAGARI Bhastara Guntur alias Gerry tak bisa menyembunyikan rasa penyesalannya saat sang paman Haeruddin Massaro datang membesuknya di Rutan KPK. Kepada sang paman yang kini juga menjadi pengacaranya, Gerry buka-bukaan soal kasus suap hakim PTUN Medan yang menjeratnya. Gerry yang baru saja bergabung di kantor OC Kaligis mengaku tak menyangka bakal dicokok KPK. Sebagai pengacara muda, dia tak tahu banyak soal praktik suap hakim PTUN Medan. Dia mengaku semua atas perintah sang bos, OC Kaligis. Haeruddin Massaro lalu menceritakan semua kisah penangkapan Gerry saat dihubungi Kamis (23/7/ 2015). Berikut kronologi penyuapan hakim PTUN Medan berdasar pengakuan Gerry di tahanan KPK: ke hal 7 kol 1

Banyak Jaksa Pemeras Jual Perkara

Jual perkara untuk buat mesin ATM pribadi... Demo Blokir Pantura 6 jam, Petugas Dianggap Tak Cerdas

Kalau yang beranggapan disuruh menanganai, dijamin bisa lebih lama blokirnya...

DOK ISTIMEWA

DITANGKAP - Pengacara Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary yang ditangkap KPK karena diduga menyuap hakim PTUN Medan. Dia kini siap buka-bukaan untuk mengungkap permainan bosnya.

Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


NASIONAL

SABTU, 25 JULI 2015

2

RADAR PEKALONGAN

LINT AS LINTAS Akan Garap Komisioner KY JAKARTA - Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan komisioner Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Sahuri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama JPNN baik Hakim PN JakKombes Umar S . F sel Sarpin Rizaldi. Kedua pimpinan lembaga tinggi negara itu akan diperiksa Senin (27/7) pekan depan oleh anak buah Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso. Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Umar Surya Fana mengatakan, surat panggilan kedua untuk pemeriksaan 27 Juli paling lambat akan dikirim hari ini atau besok. Namun, ia menegaskan, kalau kedua tersangka tidak hadir maka penyidik akan melaksanakan upaya lain yang diatur oleh KUHAP. “Kalau beliau datang tanggal 27 Juli berarti pemeriksaan dilakukan,” kata Umar, Jumat (24/7). Dijelaskan Umar, kedua tersangka akan dicecar seputar tuduhan yang dilaporkan oleh Sarpin. Penyidik ingin mengetahui perspektif tersangka terkait tuduhan yang dialamatkan tersebut. “Kan masing-masing pihak punya hak untuk mengemukakan perspektifnya,” kata Umar. (boy/jpnn)

Api Muncul di 5 Provinsi JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan saat ini muncul sejumlah titik hotspot baru di beberapa wilayah di tanah air. Di antaranya di lima provinsi seperti Bengkulu, Jawa Tengah, Sulawesi JPNN Selatan, Kalimantan Siti Nurbaya Selatan dan Kalimantan Timur. “Ternyata pagi ini ada hotspot provinsiprovinsi yang baru nongol. Ini sebelumnya enggak ada di catatan saya,” ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/7). Tadinya hotspot paling banyak ditemukan di Jambi, Riau dan sejumlah wilayah Sumatera. Siti menyatakan telah melaporkan pada Presiden Joko Widodo perihal kebakaran tersebut. “Ini terjadi karena suhu udara, bulan kering. Sudah tidak hujan lebih 21 hari,” imbuh Siti. Untuk meminimalisir jumlah hotspot ini, kata Siti, sudah dilakukan water bombing dan modifikasi cuaca. Setelah upaya itu, kata dia, diprediksi akan ada curah hujan 15 ml per hari. (flo/jpnn)

Hukum Pushup Lawan Arus BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali beraksi. Rabu (22/7) pagi lalu, Kang Emil (sapaannya) memberi sanksi langsung kepada seorang pengendara sepeda motor yang melawan arus. “Tadi pagi mengJPNN hukum pemotor yg Ridwal Kamil lawan arus. Pas di cek ternyata sarjana ekonomi lulusan perguruan tinggi ternama di Bandung. Kepintaran tidak selalu berbanding lurus dengan kedisiplinan. Awas ya! Omat,” tandas Emil di akun instagramnya ridwankamil. Di unggahannya itu, Emil juga menyertakan dua foto sekaligus. Pertama, saat Emil menghalangi laju pengendara motor yang melawan arus dengan sepeda birunya. Sepertinya, ada adegan, Emil memberitahu jalan mana yang seharusnya dilewati si pengendara sepeda motor itu. Di foto kedua, tampak si pengendara motor melakoni pushup dengan pengawasan penuh Pak Wali Kota. “Super pak...” bunyi salah satu komentar dari faaris_a. (adk/jpnn)

RADAR PEKALONGAN

OC Kaligis Ogah Diperiksa Lagi Gubernur Sumut dan Istrinya Ngumpet? JAKARTA - Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali menolak diperiksa penyidik KPK. Kali ini dia menjadikan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan sebagai alasan. Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum OC, Alfian Bondjol yang datang ke gedung KPK untuk memberitahukan perihal kondisi kliennya itu. Sementara OC sendiri berada di Rutan Guntur tempat dia mendekam sejak ditetapkan sebagai tersangka. “Hari ini (kemarin, red) ada pemanggilan terhadap Pak Kaligis. Terkait pemanggilan tersebut, Pak Kaligis menolak hadir dengan alasan kesehatan yang tidak memu-

ngkinkan,” kata Bondjol kepada awak media di KPK, Jumat (24/7). Menurut Bondjol, bosnya di firma hukum Kaligis and Associates itu mengidap banyak penyakit. Di antaranya, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyempitan syaraf. Tapi dia tidak menjelaskan penyakit apa yang membuat OC hari ini mangkir pemeriksaan. Bondjol juga menyampaikan kepada KPK bahwa pihaknya akan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Karena itu, dia meminta semua pemeriksaan terhadap OC ditunda dulu sampai proses praperadilan selesai. “Kami minta KPK hormati proses itu (praperadilan),” ucapnya. Pekan lalu OC juga menolak ketika hendak diperiksa penyidik KPK dalam kapasitas

untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap hakim PTUN Medan. Namun keduanya belum juga terlihat di markas komisi antirasuah. Kemarin, hanya pengacara Gatot, Razman Arif Nasution yang muncul di KPK. Pengacara kontroversial itu datang seorang diri untuk mengantarkan sebuah surat. “Saya baru saja mengantarkan surat ke KPK, sesui koridor yaitu surat dan untuk apa titip surat di dalam,” kata Razman kepada awak media di halaman gedung KPK. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Razman yang biasanya antusias berkoar kepada awak media kali ini tidak mau banyak memberi komentar. Dia bahkan menolak menjelaskan apa isi dari surat yang diserahkannya ke KPK. Razman hanya mengatakan bahwa surat tersebut mewakili kepentingan kliennya.

Hari ini (kemarin, red) ada pemanggilan terhadap Pak Kaligis. Terkait pemanggilan tersebut, Pak Kaligis menolak hadir dengan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan,” ALFIAN BONDJOL Kuasa Hukum OC sebagai saksi. Ketika itu dia beralasan bahwa seorang saksi memiliki hak untuk menolak diperikasa. PENGACARA TUTUPI Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evi Susanti hari ini, Jumat (24/7) dipanggil KPK

“Saya no coment dulu silahkan tanya (isi surat) kepada KPK, yang pasti saya sudah mengantarkan surat, nanti lihat perkembanganya,” ujar pria yang pernah dipenjara karena melakukan penganiayaan itu. Begitupun saat ditanya mengenai keberadaan Gatot dan istrinya Evy Susanti yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini. Razman mengaku tidak tahu lantaran belum berkomunikasi dengan kedua kliennya itu. “Keberadaan beliau sampai saat ini belum komunikasi,” pungkas bekas pengacara Komjen Budi Gunawan ini. Razman sendiri sebelumnya mengaku sudah menyarankan kepada Gatot dan Evy untuk tidak memenuhi panggilan KPK. Dia beralasan bahwa pihak KPK tidak memberikan surat panggilan resmi kepada kedua kliennya itu. (dil/jpnn)

Ternyata, UU Pilkada Tak Mengatur Calon Tunggal JAKARTA – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sa’duddin menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menyelenggarakan pilkada di suatu daerah jika hanya diikuti pasangan calon tunggal. “Sebaiknya tidak ada pemilihan jika pilkada hanya ada calon tunggal,” ujar Sa’duddin, Jumat (24/7). Sa’duddin mengusulkan hal tersebut, karena dalam UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada, belum diatur jika pilkada hanya diikuti calon tunggal. Karena itu kemudian ia menyarankan DPR dan Pemerintah duduk bersama mencari solusi. “UU Pilkada belum mengatur terkait calon tunggal ini. Sehingga DPR dan pemerintah diharapkan dapat duduk bersama membahas kondisi ini,” ujar pria yang juga duduk sebagai anggota Panitia Kerja (Panja) Pilkada ini. Sa’duddin mengingatkan semua pihak mengenai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berdemokrasi yang terkandung asas musyawarah dan mufakat. “Janganlah kita menafikan salah satu nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jika memang itu hal yang terbaik. Apalagi jika dipaksakan pilkada serentak calon tunggal tersebut hanya akan memunculkan pemborosan anggaran,” ujarnya. Sebagaimana diketahui,

ISTIMEWA

TUNJUKKAN - Seorang calon kepala daerah menunjukkan amplop berisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) saat menyerahkannya ke KPK, Jakarta, Jumat (24/7). Untuk persiapan jelang Pilkada serentak, sekitar 602 calon kepala daerah menyerahkan LHKPN sebagai bentuk transparansi keuangan pejabat negara dan menentukan calon pimpinan daerah yang bebas korupsi

pilkada serentak di beberapa daerah seperti di Sulawesi Utara, Bojonegoro, Surabaya dan Pandeglang, besar kemungkinan hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon. Dalam Peraturan KPU No-

mor 12 tahun 2015 tentang Perubahan PKPU Nomor 9, tentang Pencalonan Kepala Daerah disebutkan, jika hanya ada satu pasangan calon (paslon) sampai batas akhir pendaftaran (28 Juli 2015),

maka waktu pendaftaran akan diperpanjang selama sepuluh hari. Jika setelah waktu tambahan tidak juga ada paslon lain yang ikut mendaftar, maka waktu pendaftaran akan kem-

bali diperpanjang selama tiga hari. Dan jika tetap tidak ada paslon lain yang mendaftar, maka pelaksanaan pilkada di daerah tersebut akan ditunda pada periode berikutnya, yaitu di tahun 2017. (gir/jpnn)

PN Jakut Menangkan Ronny Ditunjuk jadi Dirjen Imigrasi Kubu Aburizal Bakrie JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan untuk mengabulkan gugatan pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Hakim memutuskan bahwa pelaksanaan Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono tidak sah. “Majelis hakim menilai adanya bukti perbuatan melawan hukum, maka Munas Ancol harus dinyatakan tidak sah,” ujar Hakim Ketua Lilik Mulyadi di PN JaAburizal kut, Jumat (24/7). Dalam pertimbangannya, hakim menilai rapat pleno pada 25 November 2014 yang dipimpin oleh Agung Laksono tidak sah. Karena itu, putusan apa pun yang dibuat dalam rapat pleno tersebut dianggap tidak sah secara hukum. Selain itu, terkait aspek penyelenggaran munas, majelis berpendapat bahwa munas di Bali pada 30 November 2014 telah

memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, antara lain sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) Partai Golkar, serta Peraturan Organisasi Partai Golkar tentang prosedur surat-menyurat. Sementara terhadap pelaksanaan munas di Ancol, hakim menilai bahwa pelaksanaan munas tersebut adalah perbuatan melawan hukum. Munas Ancol digelar tanpa prosedur administrasi sesuai dengan JPNN aturan partai. Bakrie “Maka kepengurusan Munas XI Partai Golkar di Bali untuk periode 2014-2019 adalah sah. Para penggugat memiliki legal standing,” kata Lilik. Selain itu, dalam putusannya, hakim juga menetapkan bahwa putusan provisi terhadap tiga tergugat berlaku untuk seterusnya. Hakim memerintahkan agar semua tergugat menghentikan semua proses terkait organisasi Partai Golkar. (kps)

JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie terpilih menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Haiti mengaku sudah menerima laporan soal terpilihnya mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri ini. “Sudah diterima tinggal menunggu Keppres (Keputusan Presiden),” kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (24/7).

Sesuai Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Polri, maka status polisi yang melekat pada Ronny selama ini otomatis lepas. Ronny pun akan beralih statusnya menjadi pegawai negeri sipil. “Tidak pensiun dini, tapi alih status,” ujar jenderal bintang empat ini. Lebih lanjut Hati pun menegaskan, sudah menyiapkan pengganti jenderal bintang dua yang berpengalaman di dunia reserse itu sebagai Kapolda Bali. Hanya saja, Haiti tak mau

menyebutkan siapa perwira tinggi yang akan ditunjuknya menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara di Pulau Dewata tersebut. “Sudah kami siapkan,” tegasnya. Ronny sendiri baru menjabat sebagai Kapolda Bali selama empat bulan (sejak Maret 2015). Selama rentang waktu tersebut beberapa ‘kejadian’ hukum terjadi seperti OTT KPK terhadap kader PDI Perjuangan, dan juga kasus pembunuhan ANG. (boy/jpnn)

DalamiRekeningGendutKepalaDaerah JAKARTA - Kejaksaan Agung masih mendalami dugaan rekening gendut milik sejumlah kepala daerah, hasil penelisikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Namun demikian, Jaksa Agung M. Prasetyo mengatakan, belum tentu semua hasil analisis PPATK itu bisa ditingkatkan dan bermuara ke proses hukum. “Karena masing-masing

laporan hasil analisa itu masih perlu pendalaman,” kata Prasetyo di Kejagung, Jumat (24/7). Menurut dia, untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka kasus korupsi, harus ada unsur-unsur yang dipenuhi. Misalnya, apakah ada unsur melawan hukumnya, maupun menyalahgunakan kewenangan. Dia menyatakan, kalaupun ada aliran dana masih harus dicermati lagi dari

mana asalnya, apakah didapatnya dari penyimpangan-penyimpangan jabatannya. “Jadi tidak semuanya mesti bermuara ke proses hukum,” katanya. Karenanya, Prasetyo berjanji akan mengkomunikasikan lagi dengan PPATK. “Jangan juga semua yang diserahkan kepada kejaksaan, semuanya jadi perkara. Bukan seperti itu,” jelasnya. (boy/jpnn)

Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, H Suparno Wonokromo, Direktur Utama: H Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron, Ade Asep Syarifuddin

General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Perusahaan: Rosikin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Redaktur Pelaksana: Widodo Lukito, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, M. Ainul Atho’ Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, M Hadian, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Nurul Fatah, Kendal: Nur Kholid MS, M. Arif Prayoga, Bisnis: Dalal Muslimin (Redaktur), Sekretaris Redaksi: Ali Murtadlo, Desain Grafis: Roni Istanto, Pracetak: Damar Purbono, Saiful Ampri, Kurniawan, A. Ahmad Yani, Keuangan: Rukayatun, Ovie Dian Sari, Milatussa’adah, Pemasaran: Mansyur (Sirkulasi), Eko Budiyanto (Ka. Perwakilan Kota Pekalongan), Ahmad Djunaedi (Ka. Perwakilan Kajen), Ahmad Syaefudin (Ka. Perwakilan Batang), Agustina, Iklan: Mudlofar, Hendrawan, Suhendri (Design Iklan), Administrasi Iklan: Mirza, Admin Web: M Rifki Risyadi (Koordinator), Moh. Ikhwan. Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Ferdinansyah, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 3.000, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 18.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 15.000 per baris, Iklan full colour Rp 35.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915.

Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.


TEGAL RAYA

SABTU, 25 JULI 2015

3

RADAR PEKALONGAN

Gratis, Puluhan Pasangan Nikah di KUA

LINT AS LINTAS

ISMAIL FUAD

MONITORING - Tim Bappeda Brebes saat menggelar monitoring pelaksanaan KKN UGM di Kecamatan Bulakamba.

Mahasiswa UGM Diharap Bantu Angkat IPM PEMERINTAH Kabupaten Brebes berharap kepada institusi pendidikan perguruan tinggi yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut agar bisa berpartisipasi membantu program pemerintah dalam mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brebes yang masih nomor buncit di Jateng. Harapan itu juga berlaku bagi mahasiswa UGM Yogyakarta yang tengah melaksanakan KKN di Kabupaten Brebes. Pada tahun 2015 ini, mahasiswa disebar di tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Larangan di Desa Pamulihan dan Larangan, Kecamatan Bulakamba di Desa Luwungragi dan Grinting serta Kecamatan Bumiayu meliputi Desa Kaliwadas. “Tim dari Bappeda Brebes sudah melaksanakan monitoring kepada mereka sekaligus sharing dan diskusi dengan mahasiswa peserta KKN UGM,” kata Kasubid Pemerintahan, Bidang Pemsosbud Bappeda, Nurul Hidayat, kemarin. Pihaknya menyampaikan harapan agar mahasiswa KKN UGM bisa juga mengadakan kegiatan pemberdayaan di bidang pendidikan melalui pendekatan dengan tokoh masyarakat setempat selama KKN berlangsung. Bahkan bisa membantu Pemkab dalam proses pendataan Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM) yang telah dilaksanakan Bappeda sejak tahun 2012. Untuk kepentingan tersebut Bappeda siap membantu dalam hal penyediaan data yang dibutuhkan mahasiswa KKN. (ism)

PULUHAN pasangan pengantin melaksanakan ijab qabul di Balai Pernikahan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegal Timur dalam satu pekan terakhir. Mereka datang lengkap dengan pakaian kebaya khas pengantin bersama keluarga dan mengantri untuk dinikahkan oleh penghulu. Kepala KUA Kecamatan Tegal Timur, Saat SHi mengatakan biaya pernikahan yang di laksanakan di KUA adalah nol rupiah atau gratis pada hari dan jam kerja, hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 48 tahun 2014 tentang Tarif Perkawinan. Sementara jumlah pasangan yang sudah terdaftar dan terjadwal untuk menikah pada Bulan Juli ada 89. “Yang menikah di KUA 34 pasangan, sedangkan yang di luar ada 55 pasangan,” katanya yang merangkap menjadi penghulu. Usia pasangan yang menikah pun sangat bervariasi mulai dari 19 sampai 62 tahun. Seperti Masnah,42,warga Kelurahan Mintaragen yang dinikahi oleh Darsono, 62, warga Kelurahan Debong Tengah Kecamatan Tegal Selatan, kemarin (24/7). Menurut Saat, berdasarkan Undang Undang (UU) nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, batas usia minimal menikah adalah 16 tahun untuk Perempuan dan 19 tahu untuk Laki-laki sehingga, apabila ada pasangan yang me-

DEDE NADIYANAH

IJAB QABUL - Pasangan pengantin lakukan ijab qabul di Balai Pernikahan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegal Timur

nikah di bawah batas minimal itu harus mendapat surat disposisi dari Pengadilan Agama (PA). Menurutnya, saat ini momennya lebaran sekaligus liburan sehingga banyak pasa-

ngan pengantin yang memilih untuk melakukan ijab qabul di rumah supaya dapat disaksikan oleh keluarga dan tetangga sekitar. Pada hari biasa, banyak juga pengantin yang lebih memilih untuk me-

AGUS WIBOWO

EVAKUASI - Anggota dari Satreskrim dan Unit Identifikasi Polres Tegal Kota, saat melakukan evakuasi terhadap jazad korban yang tidak ditemukan identitasnya.

sendiri oleh pasangan calon pengantin tanpa harus melalui Lebe namun, yang perlu diperhatikan pendaftaran nikah harus menggunakan blangko yang tersedia di kelurahan masing-masing. (dya)

Arus Balik Pantura Padat

Kakek 70 Tahun, Ditemukan Tewas Bersujud SEJUMLAH warga di Kejambon termasuk pengendara bermotor yang tengah melintas di Jalan AR Hakim 149 Tegal Selatan, Jumat (24/7) siang kemarin, mendadak geger. Ini setelah ditemukannya sesosok kakek yang berusia sekitar 70 tahun, di depan sebuah ruko yang hendak di bangun. Kakek naas yang mengenakan baju kampanye itu, ditemukan tewas dalam kondisi bersujud. Sementara kasus itu, kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian setempat. Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Yayang, yang merupakan pemilik toko elektronik, kepada Radar mengaku sekitar pukul 11.00 WIB, dia sempat melihat korban tengah berada di depan tempat usahanya. Kemudian, dia nampak berjalan seperti kelelahan. Hingga, dirinya yang sibuk dalam melayani pembeli, tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB, geger ada sosok kakek yang tewas. ‘’Ya, dia sempat berjalan mondar-mandir depan toko kami. Dan kami juga melihat kakek itu dalam kondisi bersih. Jadi, kami mengira korban bukan gelandangan. Terlebih, baju dan sandal yang digunakan juga dalam keadaan bersih,’’ jelasnya. Sementara melihat korban yang tergeletak tak bernyawa dalam kondisi sujud, sejumlah warga juga berusaha untuk bisa melaporkan hal itu ke polisi, yang saat itu tengah berjaga di Pos Kardinah. Namun demikian, lantaran hanya satu personil saja yang datang, petugas juga sempat kewalahan untuk bisa menghadapi sejumlah warga yang terus berusaha memadati TKP, yang masih penasaran. Belum lagi dengan pengendara jalan yang tengah melintas di Jalan AR Hakim, mendadak banyak pengendara yang mencoba melihat apa yang terjadi. Hingga sekitar pukul 13.15 WIB, polisi dari unit Tim Identifikasi dan SPK Polres Tegal Kota turun ke lokasi. Dengan berusaha melakukan pencarian identitas dan berusaha untuk bisa melakukan evakuasi. Pantauan Radar, meski sekitar 1 jam ditemukan tewas, namun bagian tubuh korban seperti di lengan yang kedapatan luka lecet, langsung dikerubuti oleh semut. Ya, kondisi inipun membuat warga merasa iba. Terlebih, ketika melihat jazad kakek itu dalam keadaan bersujud. (gus)

nikah di KUA. “Saat Ramadan juga ada 3 pasangan yang ijab qabul di sini,” tuturnya. Batas pendaftaran pernikahan minimal 10 hari sebelum pelaksanaan ijab qabul, sementara pendaftaran dapat diurus

AGUS WIBOWOW

PADAT - Meski sudah memasuki 7 hari setelah lebaran, namun arus balik masih dipadati oleh kendaraan yang terus mengantri di jalur pantura.

SEPEKAN setelah Lebaran, kepadatan dan antrean kendaraan yang memasuki gerbang Kota Tegal di Jalan raya Martoloyo, hingga Jumat (24/ 7) siang kemarin, masih terlihat panjang. Sebagian besar kendaraan yang datang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan didominasi mobil pribadi masih terus merayap memasuki jalur pantura Kota Bahari ini. Mereka, rela berantri lantaran hendak kembali ke Jakarta maupun kota-

kota besar lainnya. Seperti pantauan Radar di lapangan, arus balik yang terlihat Jumat siang kemarin, memang harus membuat petugas kepolisian yang berjaga harus terus siaga. Sebab, arus balik yang biasanya sudah lengang dalam sepekan setelah lebaran, namun kemarin masih terus dipadati oleh ribuan kendaraan yang terus mengantri. Meskipun, volume kendaraan yang lewat tidak sepadat seperti dua hari

yang lalu, atau saat hendak memasuki masa PNS maupun karyawan swasta berangkat beraktifitas. Selain disepanjang Jalan Martoloyo, kepadatan arus lalu lintas juga terasa di Jalan Gajahmada- Mayjen SutoyoKolonel Sugiono hingga di Jalan raya pantura Margadana. Kendaraan tidak hanya didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor saja yang terus salip menyalip hingga antrian panjang. Namun, sejumlah

kendaraan besar seperti truk hingga trailer pun ikut mengantri dan beriringan. Iring-iringan kendaraan ini terus mengalir di sepanjang 12 km luas jalan pantura di Kota Tegal. Di sejumlah titik tersebut kendaraan yang lewat terlihat ramai dan padat, namun arus lalu lintas masih lancar. ‘’Tingginya volume kendaraan pemudik sudah terasa sejak siang hari. Kendaraan yang antre dan memasuki simpang antara GajahmadaMayjen Sutoyo terlihat mulai pukul 11. 00 WIB. Ya, meski pun di lokasi tersebut menggunakan empat jalur, namun semuanya padat dan berjalan merayap,’’ terang seorang petugas kepolisian yang berjaga di Pos depan Hotel Pramesti. Menurutnya, sejak pagi memang arus tidak sepadat di siang ini. Namun demikian, memasuki solat Jumatan, justru arus dari timur menuju barat kian rame. Dan kondisi ini terjadi hingga siang dan sore hari. Sementara Kapolres Tegal Kota AKBP Bharata Indraya-

na SIK, menjelaskan bahwa kepadatan arus dari timur menuju barat itu lantaran karena kendaraan yang masuk tidak hanya sepeda motor, mobil pribadi dan bus saja. Namun, Truk dan kontainer juga sudah banyak yang mulai beroperasi sejak hari Kamis lalu. ‘’Dan dari pantauan kami, kemacetan juga diperparah oleh pengemudi tidak sabar sehingga saling serobot. Belum lagi, dengan kendaraan besar yang terkadang lantaran terdesak, akhirnya kendaraanya melintang,’’ jelasnya. Sedangkan guna tetap memberikan pelayanan dan kelancaran arus balik, lampu merah di perempatan pos Maya juga kembali diberlakukan satu arah. Yakni, kendaraan dari selatan hendak menuju ke arah timur, harus memutar balik lewat jalur barat. Hal ini, agar arus dari Semarang- Jakarta bisa terus lancar. Karena sampai dengan sekarang, laju kendaraan pemudik yang hendak bertolak ke kota besar terus mengalami peningkatan. (gus)

Kendaraan dari Barat Lawan Kotak Kosong Dialihkan ke Jalingkut Atau Gagal Dilaksanakan PEMALANG – Untuk memperlancar arus balik lebaran, agar kendaraan dari arah timur berjalan lancar tanpa harus berhenti karena adanya kendaraan dari arah barat yang akan melintas, persis di pertigaan gandulan arus kendaraan dari arah barat dialihkan ke utara melalui jalur lingkar utara (jalingkut). Hal tersebut merupakan rekayasa lalulintas yang diterapkan oleh Satlantas Polres Pemalang pada musim lebaran tahun sekarang, khususnya dalam menghadapi arus balik lebaran tahun 2015. Petugas jaga pos gandulan, Aipda FA. Achmad menyampaikan, pemberlakukan pengalihan jalur bagi kendaraan dari arah barat dilakukan sejak Senin (20/07) lalu sampai dengan waktu yang tidak bisa ditentukan sesuai dengan situasi dan kondisi arus kendaraan. “Ini akan terus diberlakukan, sambil menunggu perintah dari atasan,” jelas Achmad. Disampaikannya, dengan rekayasa lalulintas yang diterapkan sekarang ini, arus kendaraan terutama yang dari arah timur berjalan lancar, tertib dan tidak ada penumpukan ataupun terjadi kemacetan. Kendaraan dari arah timur saat melewati pertigaan gandulan berjalan lancar tanpa terkendala oleh kendaraan dari arah barat yang hendak melintas, karena kendaraan dari arah barat berbelok ke utara dan berjalan sejajar dengan

kendaraan yang melintas dari arah timur. Kendaraan yang dari barat hendak ke timur harus berbelok ke utara dan melalui jalur lingkar utara sepanjang kurang lebih 500 meter, setelah itu ada ruas jalan dan kendaraan dapat berbelok arah melewati jalur di sisi timur ke selatan, selanjutnya berbelok ke timur seperti biasa. “Agak berputar sedikit ke utara, tapi itu untuk memberikan prioritas bagi arus balik lebaran dari arah timur agar lancar,” katanya. Disampaikannya, bahwa system pengalihan jalur ke utara sangat efektif dibanding dengan system buka tutup yang diberlaukan sebelumnya. Dengan pengalihan jalur ke utara, tidak terjadi kemacetan baik pada saat jam-jam sibuk maupun jam-jam biasa. Kendaraan baik probadi mapun truk dan juga kendaran roda dua dapat berjalan melalui jalur lingkar utara tanpa harus berhenti terlebih dahulu. Sementara untuk kendaraan yang hendak ke kota ecuali truk dan bus bisa tetap lurus ke barat tanpa ada kendala yang berarti. Rekayasa seperti itu terbukti efektif dapat memperlacar arus kendaraan serta meminimalisir terjadinya kemacetan dan kemungkinan kecelakaan akibat padat dan menumpuknya kendaraan di jalan raya yang melintas, sehingga akan mempercepat waktu yang ditempuh oleh pengendara sampai ke tempat tujuan. (rid)

Pilkada Kabupaten Pemalang PEMALANG – Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pemalang tanggal 9 Desember tahun 2015, rupanya memunculkan kehawatiran akan gagal dilaksanakan. Pasalnya potensi rawan kegagalan itu sangat dirasa, karena hingga sekarang menjelang pendaftaran, baru ada satu pasangan calon bupati yang muncul yaitu H Junaedi – H Martono yang notabene sebagai calon bupati incumbent. Melihat kondisi semacam itu, akhirnya memunculkan wacana kotak kosong yang saat ini masih dalam sebuah pertimbangan sebagai antisipasi gagalnya Pilkada serentak. Fenomena tersebut oleh Direktur Lembaga Kajian Demokrasi (LEKAD) Jawa Tengah Untung Budiaso mencoba mengangkat wacana kotak kosong tersebut yang kemungkinan bisa terjadi di Kabupaten Pemalang. Menurutnya, wacana kotak kosong itu, sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan persoalan Pilkada serentak. Yaitu untuk mengatasi jika dalam tahapan Pilkada serentak di bebera-

pa daerah hanya terdapat satu pasang calon. Sehingga akan dihadapkan dengan rival yaitu kotak kosong. “Logikanya adalah jika pada Pilkada serentak yang memenangi adalah kota kosong apakah kemudian kotak kosong akan menjadi pemenang dan memimpin wilayah daerah,” katanya, kemarin. Sepertinya, wacana ini

lanjut dia, masih harus dilakukan kajian-kajian dari berbagai aspek. Sebab pemilihan kepala daerah tidak hanya memilih orang untuk ditetapkan sebaga kepala daerah, namun harus ada proses pendidikan politik kepada masyarakat. Yaitu mulai dari tahapan administrasi, keterlibatan masyarakat sampai pada pemilihan yang bebas dari politik uang. (apt)


JATENG

SABTU, 25 JULI 2015

4

RADAR PEKALONGAN

YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA

“AL - INAYAH” Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Telp. (0285) 4418232, HP. 085865495103, 085742790598 Untuk melanjutkan pembangunan gedung panti ( lantai 2 ) Yayasan Al Inayah membutuhkan sedekah berupa Bahan Bangunan ( Pasir, batu bata, semen, besi cor dll ). Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Musakhir : 085742790598 BANTUAN BISA DISALURKAN VIA REKENING : Bank Mandiri Syariah Pekalongan 7030350418 BNI Syariah Cabang Pekalongan 0305110076 Bank Jateng Cabang Pekalongan 3007056710 Yayasan AL-INAYAH : Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan PANITIA PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN - PANTI YAYASAN YATIM PIATU & DHU’AFA “AL-INAYAH ” Akte Notaris : Iis Aisyah Y, SH SK, MENKUMHAM

Nomor : 04 Tanggal 07 Juli 2010 Nomor : AHU - 337. AH. 01 04 Tahun 2011

DWI SAMBODO/JATENG POS

MENGHIBUR - Sejumlah anak-anak tengah atraksi menari Tari Kethek menghibur warga dan pengunjung Goa kreo, kemarin.

PEMBANGUNAN GEDUNG YAYASAN AL - INAYAH

Tari Kethek Ramaikan Puncak Sesaji Rawanda SEMARANG – Atraksi Tari Kethek menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dalam puncak kirab Sesaji Rewanda yang berlangsung di Taman Wisata Goa Kreo, kemarin. Prosesi tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota semarang bersama sesepuh dan warga Dusun Talunkacang RW III Desa Wisata Kandri Semarang. Juru Kunci Goa Kreo, sekaligus sesepuh Dusun Talang Kacang Gunungpati,

Sumar mengatakan, kegiatan ini merupakan ritual tahunan usai Idul Fitri yang sebelumnya pada hari ketiga Lebaran digelar ritual sesaji dan doa sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Pada acara puncak yang kami gelar sekarang ini, selain menampilkan berbagai kirab budaya asli Semarang seperti Tari Gambyong, Tari Semarangan dan Tari Wanara Parisuka (Tari Kethek ) juga kami suguhkan tiga sesaji yang berwujud gunungan. Dima-

na didalamnya terdapat hasil bumi ( Gunungan Palawija), Buah-buahan ( Gunungan Buah ) dan Gunungan Sego Kethek ( Nasi gudangan yang dibungkus daun jati),“ terangnya, kemarin. Dijelaskan, Sesaji Rewanda yang dilakukan pada Bulan Syawal sebagai sarana rasa syukur warga kepada Tuhan. Itu sekaligus mengenang jasa dan napak tilas legenda Sunan Kalijaga saat mencari kayu untuk membangun Masjid Agung Demak. Pasalnya saat mencari

kayu, batang jati sempat nyangkut di Kali Kreo dan untuk mengangkatnya dibantu para kera dari hutan setempat. Ketua Panitia Kiran Budaya Sesaji Rawanda, Sumani mengaku pihaknya sudah mempersiapkan berbagai kostum unik berupa kostum kera yang diibaratkan kera kreo yang membantu Kanjeng Sunan Kalijaga saat mencari kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak. Dalam rombongan kirab budaya juga ditampilkan

replika kayu jati yang dikawal empat kera dengan warna kuning, merah, putih dan kuning sebagai lambang nafsu manusia. Kemudian disambung dengan rombongan rebana yang menyanyikan shalawat. Suasana tampak seru dan meriah saat rombongan tiga gunungan melintas dan berhenti tepat dipintu masuk menuju Goa Kreo untuk diperebutkan warga. Hal itu semakin menghidupkan taman wisata air Waduk Jatibarang. (ucl/mar)

Tiga PNS Diproses Dipecat Bolos Hari Pertama Masuk Kerja Usai Lebaran

LINT AS LINTAS

RIZAL IFAN CHANARIS

MANGKAL - Salah seorang kaum peminta tengah mangkal di perempatan Kowangan, Temanggung.

Penanganan Kaum Peminta Dianggap Lemah TEMANGGUNG – Masyarakat menilai penanganan pemerintah terhadap kaum peminta melalui dinas terkait masih kurang tegas. Pasalnya, hingga detik ini keberadaan mereka masih saja terlihat. Terutama di perempatan lampu merah Kowangan. Meski kondisi lalu lintas kendaraan tengah padat dan ramai, terutama akibat adanya arus mudik dan balik lebaran tahun 2015, mereka seolah tidak peduli dan terkesan mengabaikan keselamatan demi mengais kepingan rupiah dari belas kasih para pengendara. “Sangat berbahaya sekali. Karena mereka terkadang tidak peduli lampu sudah hijau dan kendaraan harus kembali berjalan,” ungkap Laksono (38), salah satu pengguna jalan. Ditambahkan, sudah seharusnya pemerintah melalui dinas terkait turun tangan secara lebih serius, termasuk penanganan jangka panjang. Pasalnya, jika hanya diberikan sanksi berupa pembinaan kuat dugaan mereka akan kembali lagi turun ke jalan. Lain lagi menurut Fatma (27), tak hanya di lampu merah, akhir-akhir ini jumlah kaum peminta di pusat-pusat keramaian dan fasilitas umum, salah satunya alun-alun terus bertambah. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan para pengunjung yang memang tengah ramai memadati pusat keramaian Temanggung tersebut. Terutama mereka yang tengah menikmati sajian kuliner. “Masa saya baru duduk selama satu jam di sini sudah ada tiga kaum peminta yang datang. Memang mereka mencari rejeki, tapi bukan begitu caranya,” ujarnya kesal. Sementara itu, di sisi lain, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, Widiharso justru mengatakan, maraknya kaum peminta di beberapa titik keramaian memang telah lama menjadi perhatian pihaknya. Seperti yang ramai, antara lain di Perempatan lampu merah Kranggan dan Madureso. Namun, yang menjadi kendala selama ini adalah mayoritas dari mereka bermain kucing-kucingan dengan petugas. Baik setelah jam dinas usai, maupun pada akhir pekan saat PNS tengah liburan. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang merupakan muka-muka lama, bahkan dahulu pernah terjaring dalam razia yang digelar petugas. “Tapi mereka tidak pernah kapok. Justru bukan orang Temanggung, tapi kebanyakan berasal dari Magelang,” terangnya. Ditambahkan, para peminta ini akan semakin bertambah banyak saat mendekati musim panen tembakau beberapa saat kedepan. Mereka akan terus beroperasi, selain di perempatan lampu merah, juga merambah hingga wilayah pemukiman penduduk. (riz)

SALATIGA - Tiga dari lima pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Salatiga yang mangkir di hari pertama kerja usai cuti bersama Lebaran, Rabu (22/7) lalu langsung diproses. Mereka diproses untuk diberikan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat, pasalnya selama ini ketiganya terbukti kerap tidak masuk kerja tanpa alasan jelas. “Ketiganya sebelumnya kerap bolos kerja, jadi tidak pada saat hari

pertama kerja setelah libur bersama ini,” kata Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Salatiga Adhi Isnanto, kemarin. Lima PNS yang bolos yang terungkap saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Tim Pemantauan Disiplin (TPD) PNS secara acak, merupakan pegawai di Dinas Kesehatan Kota (DKK), Bagian Perekonomian Setda, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertankan), Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkombudpar) serta Kecamatan Argomulyo. Sedangkan tiga PNS yang diproses itu bekerja sebagai pegawai di Bagian Perekonomian Setda, DKK dan Disper-

tahankan. “Adapun sanksi bagi dua PNS yang mangkir lainnya diserahkan kepada pimpinan instansi masingmasing. Sanksi yang diberikan bisa berupa teguran baik lisan maupun tertulis,” imbuh Adhi. Dikatakan dia, selain instansinya, tim terdiri atas unsur lain yakni Inspektorat, Satpol PP, Bagian Hukum Setda serta Asisten Daerah. “Masing-masing tim melakukan sidak di tujuh hingga delapan SKPD berbeda,” ujar Adhi, kemarin. Adhi yang tergabung di tim I melakukan sidak di tujuh instansi yakni Dispertankan, Dinsosnakertrans, Dinas Bina Marga dan PSDA, Dinas Cipkataru, Kecamatan Tingkir, Ke-

camatan Argomulyo dan Dishubkombudpar. Adapun tim II yang dipimpin Kepala Inspektorat Niken Lidiastuti melakukan pemantauan di delapan SKPD yaitu Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, DPPKAD, Kesbangpol, Bappeda, Disperindagkop dan UMKM, Kantor Arsip Daerah serta Disdikpora. Sedangkan tim III yang dikoordinir Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Daryadi menggelar sidak di BKD, Dispendukcapil, Kantor BPPT dan PM, Kantor Lingkungan Hidup, Bapermasper dan KB, DKK, Kecamatan Sidomukti dan Kecamatan Sidorejo. Menurut Adhi, selain melihat kesiapan masing-ma-

sing dinas dalam melayani masyarakat, sidak dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan serta kepatuhan PNS mentaati peraturan yang telah ditetapkan. “Selain sidak, pada pukul 10.00 seluruh SKPD kami minta untuk menyerahkan hasil rekapitulasi absensi pegawai kepada kami,” imbuhnya. Ditambahkan dia, dari jumlah total 1.507 PNS diluar guru, prosentase kehadiran mencapai 95,8 persen. Selain mencatat ada 5 PNS yang mangkir, hasil rekapitulasi menunjukkan 14 orang PNS mengajukan cuti, 11 orang sakit, izin 6 orang, menempuh pendidikan 10 orang dan dinas luar 7 orang. (deb/saf )

Masyarakat Pati Diminta Hormati Gugatan di PTUN PATI - Masyarakat di KaMasyarakat yang kontra berikan kepada investor bupaten Pati, Jawa Tengah, dengan pabrik semen, kata pabrik semen pada Kamis diminta menghormati pro- dia, juga diminta meng- (23/7), justru diwarnai deses gugatan izin lingkungan hormati hasil PTUN ketika ngan perusakan posko muyang diberikan kepada in- memutuskan bahwa SK izin dik serta aksi blokir Jalan vestor pabrik semen di Pe- lingkungan tersebut me- Pantura,” ujarnya. ngadilan Tata Usaha Negara mang sah. Terkait dengan keluarnya Semarang yang hingga kini Oleh karena itu, lanjut dia, SK izin lingkungan pabrik semasih berlangsung, kata penyampaian aspirasi warga men, kata dia, prosesnya suBupati Haryanto. “Kami sebaiknya dilakukan dengan dah berlangsung sebelum dijuga mengapresiasi gugatan cara-cara yang santun dan rinya menjabat karena diperyang diajukan masyarakat tidak sampai terjadi tin- kirakan sudah berlangsung atas surat keputusan (SK) izin dakan yang anarkis. sejak empat tahun yang lalu. lingkungan yang diberikan Ia mempersilakan, masyaBerdasarkan Undang-Unkepada PT Sahabat Mulia rakat yang tidak sepakat de- dang Lingkungan serta PerSakti selaku investor pabrik ngan kehadiran pabrik se- aturan Pemerintah nomor semen. Akan tetapi, masya- men, silakan beraudiensi 27/2012 tentang Izin Lingrakat juga diminta meng- atau menyampaikan aspi- kungan, kata dia, dijelaskan hormati proses hubahwa jika ada rekum yang sedang komendasi dari koberjalan,” ujarnya misi analisa mengeketika menggelar nai dampak lingkujumpa pers di Penngan (Amdal) yang dopo Pati, Jumat. memenuhi syarat, Dalam acara itu maka bupati wajib bupati didampingi memberikan izin Kepala BLH Pati Purlingkungan. “Kami wadi, Asisten Ekotidak bisa mengelak, nomi Pembangunan karena aturannya dan Kesra Pujo Wiberbunyi wajib dan DOKUMEN narno, Kabag Hupemberian izin juga kum Setda Pati Siti DEMO - Warga melakukan demo terkait dibatasi maksimal Subiati, serta Kabag pendirian pabrik semen di Pati. sembilan hari, seHumas Muh. Zjaeni. Ia rasinya karena hal itu me- hingga harus mau menanmenegaskan, Pemkab Pati rupakan hak warga. datanganinya,” ujarnya. Bahkan, lanjut dia, pemakan menghormati apapun Kepala BLH Pati Purwadi kab selalu mengakomodasi menambahkan, diterbitputusan PTUN nantinya. Jawaban atas tuntuan war- warga yang menyampaikan kannya izin lingkungan ga, kata dia, pemkab akan aspirasinya. “Sangat dise- oleh bupati sudah sesuai tetap menghormati proses salkan dalam aksi unjuk rasa prosedur dan tahapan yang hukum yang sedang berlang- menuntut pencabutan SK ditetapkan oleh perundangizin lingkungan yang di- undangan yang ada. (ant) sung di PTUN.

WISATA Pengunjung Candi Borobudur sedang menaiki wahana tambahan yang disediakan berupa gajah mengelilingi kawasan Borobudur. DOKUMEN

Wisatawan yang Naik Gajah Meningkat 100 % MAGELANG - Peminat wahana gajah di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang mengalami kenaikan drastis selama masa ramai libur Lebaran 1436 H/2015 ini. Kenaikan juga terjadi untuk wahana tambahan berupa kereta mini. Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Keuangan TWCB, Aryono Hendro M mengatakan, kenaikan mampu mencapai lebih dari 100 persen.”Untuk wahana gajah, pada hari biasa hanya sebanyak 50-an pengunjung yang naik. Pada masa ramai libur Lebaran kemarin mampu mencapai 150 orang per hari,” jelasnya. Adapun untuk wahana kereta mini, lanjutnya, pada hari biasa hanya dinaiki sebanyak 500-1.000 orang. Sedangkan selama masa ramai kemarin mencapai 2.000-2.500 orang, bahkan

mencapai 5.000 orang pada puncak masa ramai, atau Senin (20/7).”Menghadapi kondisi tersebut, kami menyiagakan dan mengoptimalkan kereta setiap harinya, tidak hanya pada Sabtu-Minggu saja,” katanya. Jumlah wisatawan sendiri hingga H+5 kemarin mencapai 234313 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus meningkat mengingat masa ramai diprediksi sampai 26 Juli 2015 mendatang.”Untuk puncak kunjungan terjadi pada H+3 seperti perkiraan kami. Jumlahnya mencapai 55729 orang. Memang lebih sedikit dibanding H+3 tahun lalu yang mencapai 57 ribu orang, namun jumlah kunjungan di H+2 lebih banyak tahun ini. Kita tetap optimis mampu mencapai target sebanyak 332250 hingga H+10 mendatang,” urai Aryono. (amb)


PENDIDIKAN

SABTU, 25 JULI 2015

5

RADAR PEKALONGAN

13 Anggota Pramuka Jateng Berangkat ke Jepang SEMARANG - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) mengirimkan 13 anggotanya untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke23 di Kirara-Hama, Yamaguchi Jepang. Peserta perwakilan Jateng yang terdiri dari 12 penggalang dan satu penegak itu, akan masuk di Pasukan Garuda Satu bersama kontingen nasional dengan jumlah total 387 peserta. Saat memberi sambutan pada acara pelepasan anggota pramuka ke Jepang oleh gubernur di ruang rapat lantai 2 Gedung A Setda Jateng, Kamis (23/7) Ketua Pramuka Kwarda Jateng Prof Dr Ir S Budi Prayitno MSc mengatakan, kegiatan Jambore Dunia yang akan diselenggarakan pada 28 Juli - 8 Agustus 2015 ini merupakan bentuk penggalangan semangat persaudaraan Pandu Pramuka sedunia. Ribuan peserta dari berbagai negara akan melakukan beragam kegiatan dalam berbagai tema. Dalam kegiatan Jambore Pramuka Dunia yang merupakan salah satu agenda dari World Scout Of Organization Movement (WOSM) atau organisasi pandu sedunia itu, seluruh peserta akan mengikuti global development village atau dusun yang didesain oleh Pramuka berisi teknologi tepat guna dari negara-negara peserta Jambore Dunia, pengenalan budaya, serta pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah maju.

FBKWARNAS

KIRIM - Kwarda Jateng mengirimkan 13 anggotanya mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-23 di Kirara-Hama, Yamaguchi Jepang.

“Mereka juga akan dikenalkan tentang cara memanfaatkan air secara baik. Sedangkan kegiatan terakhir yaitu perdamaian dan persaudaraan antarnegara dan suku bangsa untuk perdamaian dunia. Kami ber-

harap seluruh peserta menjaga nama baik Jateng dan dapat mengangkat budaya Indonesia,” katanya. Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan, akan banyak hal yang dapat dipero-

leh oleh peserta dari Banyumas, Klaten, Magelang, Sukoharjo, Kota Pekalongan dan Kota Semarang tersebut selama mewakili Jateng di negara sakura. Baik mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, budi pe-

kerti, maupun perilaku dan kedisiplinan warga Jepang. “Nek dolan nang mall perhatike, nek mlaku nang eskalator warga Jepang mesti nang sisih kiwo. Kuwi mergo sisih kanan khusus pengunjung sing keburu-buru.

Unggah-ungguh warga Jepang terhadap orang lain sangat luar biasa. Mereka masih banyak yang mengenakan kimono sebagai busana asli Jepang dan mengkonsumsi mie yang merupakan makanan pokok Je-

pang dengan bumbu alami atau tanpa penyedap rasa,” paparnya. Pada kesempatan tersebut gubernur berpesan agar para peserta yang telah dibekali kecakapan dan pengetahuan lainnya di kwartir masing-masing serta saat menjalani karantina selama tiga hari di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, dapat mengenalkan beragam kekayaan Indonesia. Antara lain keberadaan Candi Borobudur, Candi Hindu tertua di kawasan Dieng, batik, dan keramahan warga Indonesia. “Harus banyak komunikasi dengan peserta lain. Banyak hal tentang Indonesia khususnya Jateng yang bisa diceritakan kepada peserta lain dari berbagai negara. Termasuk, mengenai bangunan-bangunan peninggalan negara penjajah Indonesia yang hingga kini masih berdiri di berbagai daerah.Jangan segan bertukar gagasan dan berkompetisi dengan generasi muda Jepang di bidang Iptek. Terus semangat menjalin persahabatan antar sesama dan antarnegara,” pintanya. Selain memperkenalkan beragam budaya Indonesia, para peserta jambore Pramuka tingkat internasional itu juga diminta membawa suvenir khas Jateng seperti batik atau kerajinan tangan lain untuk dibagikan kepada para peserta dari negara-negara lain sebagai tanda persahabatan dan kenangankenangan. (fbkwarnas)

Jaga Kesehatan Selama Jambore Dunia Pesan Kak Adhyaksa Dault KETUA Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault membuka secara resmi Pemantapan Kontingen Gerakan Pramuka Ke-23 World Scout Jamboree, 23 - 27 Juli 2015 di gedung Pandansari, Taman Rekreasi Wi-

FBKWARNAS

Kak Adhyaksa Dault

ladatika (TRW), Cibubur, Jakarta (23/7) pada pukul 20.00 WIB. Dalam sambutannya Kak Adhyaksa Dault menyampaikan pesan bahwa adikadik harus jaga kesehatan selama mengikuti Jambore Dunia dan harumkan nama bangga Indonesia di kancah dunia. Kontingen Gerakan Pramuka akan mengikuti ke-

Zakat Lewat Amil PEKERJAAN amil zakat sungguh berat, selain mendata para muzakki dan mustahik, juga punya kewajiban mendistribusikan zakat secara benar sesuai syariat dan tepat sasaran. Sejatinya, distribusi zakat itu konsepnya door to door, dari rumah ke rumah. Supaya amil bisa mengetahui lebih dekat kondisi riil mustahik. Mungkin saja ada yang malah perlu dibantu hidupnya selama setahun, atau dibantu dengan diberi modal kerja, dan lain sebagainya. Maka, Maha Benar Allah dan Rasul-Nya yang telah membuat ketentuan adanya amil dalam ibadah zakat. Maka, zakat sebaiknya melalui amil, bukan dibagi sendiri-sendiri. Tentu amil yang amanah dan mau bekerja keras untuk umat. Cari lembaga amil zakat yang amanah! Saya dan keluarga zakat selalu lewat amil. Tidak pernah bagi sendiri; kalau pun ada yang saya bagikan sendiri, itu sedekah biasa, tidak saya masukkan dalam rekap zakat. Karena zakat itu hak orang lain, bukan uang kita. Hikmahnya kalau lewat amil, kita tidak punya kontak langsung dengan mustahik, jadi tidak merasa berjasa. Jangan sampai kita bayar zakat merasa telah berjasa atau telah berbuat baik. Kalau zakat dibagikan sendiri juga ada kemungkinan nanti tidak merata, ada asnaf ghorimiin (orang yang terlilit hutang untuk

makan), ini siapa yang mengurus? Mualaf juga demikian, siapa yang memperhatikan? Padahal ada delapan asnaf (delapan kelompok) yang masuk kategori penerima zakat. Kalau dibagi sendiri, maka kecenderungan hanya orang yang kita sukai saja yang dapat, orang yang kebetulan tidak kita sukai, atau malah memusuhi, biasanya tidak dapat. Nah, kalau lewat amil bisa teratasi. Maka, amil itu orang banyak, jadi tidak

DOK

KH Anang Rikza Masyhadi MA Pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang

boleh atas dasar suka atau tidak suka. Harus obyektif. Zakat itu bukan pemberian, tetapi penunaian hak. Jadi, kalau ada orang berzakat belum bisa dibilang telah memberi, karena itu harta orang lain yang diamanahkan kepada kita. Yang disebut memberi itu adalah infak (di luar kewajiban zakat), termasuk wakaf itu baru bisa dikategorikan memberi.

Memang, saat kita memutuskan mengubah zakat lewat amil, pasti ada godaannya, mungkin orang yang selama ini kita beri langsung akan protes. Tetapi, sebetulnya ketika kita zakat lewat lembaga, orang itu diusulkan untuk dapat bagian. Kalau zakat 20 ribuan yang dibagi-bagi langsung itu bukan zakat, itu lebih tepat disebut membagi-bagi permen kalau boleh saya istilahkan. Seharusnya lihat dulu kebutuhan orang itu, kalau butuhnya dibelikan mesin jahit buat usaha ya dibelikan. Sehingga orang yang hari ini nerima zakat, diharapkan tahun berikutnya dia tidak menerima lagi karena sudah naik taraf hidupnya. Di Lazis Tazakka, ratarata tiap tahun 3 sampai 5 orang yang keluar dari daftar mustahik karena telah kategori mampu. Dan orangnya sendiri yang minta begitu. Memang, masih jauh dari harapan, tapi selalu berkembang. Model pembagian zakat dengan mengundang mustahik selain tidak manusiawi, tidak mendidik, juga tidak sesuai aturan. Amil jadi enak, tidak ada kerjaan. Lha ngapain jadi amil jika hanya begitu? Amil itu pekerjaan sepanjang tahun, bukan cuma musiman Ramadhan saja. Karena orang berzakat itu juga sepanjang tahun. Sekali lagi saya tegaskan, konsep yang benar itu amil mendatangi, bukan mengundang! (*)

giatan Jambore Dunia ke23 Tahun 2015 di KiraraHama, Yamaguchi, Jepang dari tanggal 28 Juli - 8 Agustus 2015. Kwarnas Gerakan Pramuka mengirimkan 461 orang terdiri dari anggota Penggalang Putra dan Putri, Pembina Pendamping, Contingen Management Team (CMT)/ Staf Kontingen, International Service Team

(IST)/ relawan Internasional dan 201 visitor Jambore yang berasal dari seluruh Indonesia. Hadir dalam pembukaan pemantapan Kontingen, para pimpinan dan Andalan Nasional, antara lain Kak Ahmad Rusdi, Waka Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri; Kak Editha Rahaded, Waka Kwarnas Bidang Binamuda; Kak Susi Yuliati,

Waka Kwarnas Bidang Binawasa; Kak Kodrat Pramudho, Waka Kwarnas Bidang Orgakum; Kak Rafli Effendi, Waka Kwarnas Bidang BUMGP; Kak Yudi Suyoto, Sesjen Kwarnas dan Kak Silvyana Murni, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta. Para Andalan Nasional, antara lain Kak Fachry Sulaiman, Annas Hublu/ Ketua

Kontingen; Kak Indo Reyano, Annas Hublu; Kak Brata, Annas Hublu; Kak Hendro, Annas Binamuda; dr. Aris Yudhariansyah, Annas Abdimasgana,Kak Rio Ashadi, Annas Binamuda; Kak Achmad Mardiyanto, Annas Kesekretariatan; Kak Boedi Oetomo, Kapusdiklatnas; Kak Andi Fachry Makkasau, Waka Pusdiklatnas. (humaskwarnas)

Pantai, Pilihan Destinasi Liburan WISATA Selama liburan, pantai menjadi wisata pilihan.

DIRA ELITA

PEKALONGAN - Momen liburan sekolah biasanya digunakan oleh orangtua untuk mengajak putra putrinya berlibur di tempat wisata. Apalagi liburan sekolah

yang bertepatan dengan hari raya kali ini. Tidak sedikit keluarga yang berasal dari luar kota mengajak berwisata sembari mudik ke kampung halaman.

Ingin Bangun Etika dan Budaya Tertib di Sekolah JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta ingin membangun etika dan budaya tertib di sekolah. Hal ini dilakukan terkait dengan peringatan Hari Anak Nasional dan tahun ajaran baru. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menyatakan, untuk mewujudkannya diperlukan partisipasi aktif dari civitas sekolah seperti peserta didik, guru, kepala sekolah, dan orangtua peserta didik. Para civitas sekolah harus bersama-sama menghentikan perilaku tidak terpuji dan menyimpang. “Dalam momentum hari Anak Nasional dan ajaran baru, kami bertekad bangun etika dan budaya tertib di

sekolah,” kata Arie dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (23/7). Karena itu, Arie menjelaskan, dirinya sudah menerbitkan surat edaran yang berisi pemberian sanksi kepada peserta didik, guru, dan kepala sekolah apabila mereka melakukan pelanggaran. Bagi guru yang melakukan pelanggaran sanksi yang diberikan berupa pencopotan dari jabatan. Sedangkan, sanksi kepada peserta didik bisa berupa dikeluarkan dari sekolah. “Jakarta harus menjadi yang terdepan membangun etika dan budaya tertib di sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan,” tandas Arie. (gil/jpnn)

Diantaranya, Pantai Pasir Kencana, jadi pilihan destinasi liburan yang masih menarik. Tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga pengunjung luar kota. Seperti diungkapkan Susilowati, pengunjung asal Salatiga. Ketika pulang ke Pekalongan, wisata ke pantai merupakan agenda wajib saat liburan sekolah tiba. “Kalau liburan harus ke pantai. Kalau belum ke pantai anakanak masih tanya, karena di Salatiga adanya gunung. Makanya kalau balik ke Pekalongan paling tidak harus ke pantai,” katanya. Susi bersama ketiga anaknya sengaja datang ke Pantai

sejak pukul 5.30 pagi untuk melihat matahari terbit. “Biasanya yang anak-anak suka di pantai mainan air, suka foto kalau pas ada matahari, suka foto di bawah matahari di pantai,” tuturnya. Ia berharap pantai di Pekalongan lebih ditata kembali agar terlihat bersih. Dengan pantai yang bersih, lanjutnya, semakin banyak pengunjung yang datang ke pantai tersebut, khususnya yang berasal dari luar kota. “Seperti di Salatiga itu kan belum tau (Pantai Pasir Kencana), dengan seperti itu paling tidak menarik minat pengunjung dari daerah pegunungan,” katanya. (ap11)


6

SABTU, 25 JULI 2015 RADAR PEKALONGAN

Jelaskan Hubungan dengan Ben Kasyafani LAUDYA CYNTHIA BELLA membantah kabar kedekatannya dengan Ben Kasyafani. Menurutnya, kedekatan mereka hanya sebatas teman kerja setelah dipertemukan dalam sebuah acara. “Aku jelaskan aku

tidak ada hubungan apaapa sama sekali sama Ben, aku hanya temanan sama Ben dan aku juga baru dua kali ketemuan sama Ben di acara yang bareng,” kata Bella. Namun begitu, Bella tak mempermasalahkan kabar

kedekatannya dengan Ben sempat berkembang selama kabar tersebut tidak menyudutkannya. “Bebas sih ya, karena menurut aku siapapun yang mau nyinggung aku sama siapapun itu hak mereka,” katanya. (edi)

Syahnaz Nikmati Pijatan Hingga Ngampar di Bandara BELUM LAMA ini Syahnaz Sadiqah liburan dengan para bintang ‘7 Manusia Harimau’ serta sang pacar, Juan ke Bali. Di sana banyak pengalaman seru hingga sedikit ‘ngenes’. “Senang liburan sama Juan, menikmati suasana, pemandangan. Refreshing, pijet di Bali,” terang Syahnaz di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Syahnaz yang juga membintangi sinetron laga tersebut mengaku baru pertamakali liburan dengan pacarnya itu ke Pulau Dewata. Setelah sempat ber-

senang-senang, ia sempat terlantar di Bandara Ngurah Rai karena aktivitas Gunung Raung. “Akhirnya sampai setengah dua malam di Bandara ngampar banget. Bikin Dubsmash. Dari tiduran di karpet, duduk, nyari orang di airport, dengar lagu, fotofoto, makan, saking nggak ada kerjaannya,” jelasnya. Adik Raffi Ahmad itu sempat panik karena sempat terancam batal terbang kembali ke Jakarta. Ia berujar sudah ada jadwal syuting sinetron yang tak bisa ditunda. “Takut nggak bisa syuting, ada tanggung jawab kerja, jadi beban. Takut sama gunung itu juga. Tapi alham-

Syahnaz Sadiqah dulillah nggak apa-apa,” tuntasnya. (dtk)

Tak Mempan Diet, Yuki Kato ‘Angkat Tangan’ Kecilkan Pinggul YUKI KATO mengaku punya kekurangan dalam hal fisik di tubuhnya. Yakni pinggul yang ia miliki dinilai tak proporsional. Bagian tubuhnya tersebut dianggap Yuki terlalu besar. Belum lama ini, ketika melakukan sesi pemotretan, bintang film 20 tahun ini pun sempat mengeluh. “Diedit aja ya nanti, udah dari sananya begitu,” ujarnya seraya tertawa. Bila disinggung soal bagian mana di tubuh yang ia anggap kurang, artis keturunan Jepang-Sunda ini pasti mantap menjawab

Yuki Kato

pinggulnya kurang pas. “Emang gede ya buat ukuran badan gue. Gue juga bingung mau digimanain lagi,” lanjutnya. Seperti perempuan kebanyakan, Yuki sempat menjalani diet. Saat berbincang di bulan puasa lalu, ia mengaku turun berat badan namun hal tersebut tak berlaku untuk pinggulnya. Lantas, apakah dirinya kepikiran melakukan ‘permak’ di bagian pinggul? “Nggak sampai begitu sih, disyukuri aja. Yah emang begini adanya,” urainya. “Kan ada teknologi namanya photoshop. Diedit difoto aja cukup kali ya,” seloroh Yuki. (doc)

Hampir Lempar Istri dari Loteng, Paman Larang Nassar Nikahi ABG

SERBI Nyalon Wali Kota Palu, Pasha Ungu Tolak Beberkan Harta Kekayaan KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan beberapa orang bakal calon kepala daerah yang hendak melaporkan harta kekayaan mereka, Jumat (24/7). Laporan tersebut merupakan salah satu syarat pendaftaran yang ditetapkan KPU bagi para bakal calon peserta Pilkada 2015. Salah satu yang melapor hari ini adalah vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha. Dia rencananya akan mencoba peruntungan di pemilihan Wali Kota Palu dengan kendaraan politik Partai Amanat Nasional (PAN). “Saya lapor LHKPN untuk maju jadi Wali Kota Palu. Ini akan saya sampaikan,” ujar Pasha kepada wartawan di KPK, Jumat (24/7). Pasha yang mengenakan kemeja batik lengan panjang itu datang seorang diri ke gedung KPK. Dia mengaku ingin mengetahui secara langsung proses pelaporan harta kekayaan. “Biar saya tau, kan mau belajar,” ucapnya. (dil)

RADIO

RADIO

Laudya Cynthia Bella

PAMAN dari penyanyi dangdut Nassar, Hamid Sungkar memiliki pengalaman pahit dalam berumah tangga hingga hampir melempar istrinya yang masih anak baru gede (ABG) dari loteng. Pengalaman itu menjadi peringatan untuk Nassar agar berhati-hati mencari pasangan

hidup nantinya setelah bercerai dengan Muzdalifah. Namun begitu, Hamid menyerahkan sepenuhnya kepada Nassar untuk memilih siapa perempuan yang akan dinikahinya. “Saya enggak mau ikut campur, itu hak dia (Nassar), biar dia cari sendiri. Cuma saya ingatkan, carilah perempuan jangan yang lebih tua dari kita, dan jangan terlalu jauh mudanya dari kita. Karena saya punya contohnya. Saya pernah kawin sama ABG, pusing, hampir

saya mau lemparin dari loteng,” kata Hamid. Lebih lanjut, Hamid menjelaskan jika kondisi Nassar saat ini sudah terlihat semakin baik dan bahagia setelah memutuskan akan bercerai dengan Muzdalifah. Sehingga Nassar bisa terbebas dari Muzdalifah yang dinilainya selalu ingin mengikuti Nassar. “Dia (Nassar) bebas, merdeka, lihat saja senangnya. Masa sih ada orang mau, orang lagi ada job, istri harus ngikut mulu, ngintil,” jelasnya. (dtk)

Banyak Kasus Anak Artis Dijual, Gisel-Gading Lebih Waspada KASUS anak artis dijual di Instagram makin marak. Setelah Ruben Onsu yang foto anaknya disalahgunakan, ada juga putri Ayu Ting Ting yang juga jadi incaran oknum tak bertanggungjawab. Pasangan yang belum lama ini menjadi orangtua, Gading Marten dan Gisel pun lebih waspada. Apalagi sang putri, Gempita sebenarnya juga sudah eksis di media sosial. “Pastinya prihatin. Krimai-

RADIO

nalitas banyak-banyak aja. Aku sama anak protek banget. Akan jadi lebih protek. Mungkin nanti dia lebih besar. Aku baru kasih tahu, ‘Orang boleh sentuh bagian tubuh kamu bagian mana atau gimana, atau siapa yang boleh sentuh’,” papar Gisel di Graha Unilever, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). Melihat lucunya perkembangan sang putri, Gisel sebetulnya termasuk orangtua yang update mengunggaf foto

RADIO

anak di Instagram. Tapi Gisel mengaku cukup was-was setelah banyak kejadian tak mengenakkan menimpa rekan-rekannya sesama selebriti. “Aku kemarin posting aja jarang-jarang karena emang lagi nggak mood. Bukan Takut jadi sasaran kejahatan dunia maya. Aku selama ini posting foto anak emang karena gemes. Hanya ingin sharing doang,” kata Gisel. (dtk)

RADIO

RADIO

RADIO


SAMBUNGAN

SABTU, 25 JULI 2015

Banyak Jaksa Pemeras Jual Perkara dari halaman 1 sering mendapati laporan itu,” ujar Jasman di Kejaksaan Agung, Kamis (23/7). Menurut Jasman, pihaknya di bidang pengawasan kejaksaan telah berupaya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran mengenai pengaduan-pengaduan. Upaya pendeteksian dini dilakukan bekerja sama dengan aparat intelijen dengan cara melakukan pengawasan ketat di tingkat kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri. “Tugas kejaksaan bukan hanya melakukan penyidikan tindak pidana korupsi tapi juga melakukan pengawasan melekat supaya jangan sampai jaksa-jaksa ini memperjualbelikan perkara,” ujarnya. Jasman mencatat sedikitnya ada 55 jaksa dan pegawai tata usaha yang telah dijatuhi hukuman disiplin terhitung sejak Januari-Juni 2015. Bentuk pelanggaran yang mereka lakukan tergo-

long dalam jenis perbuatan indisipliner dan penyalahgunaan wewenang. Hukuman disipilin berat yang diterapkan antara lain penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pembebasan dari jabatan fungsional jaksa, pembebasan dari jabatan struktural, pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan sendri, dan pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil. Presiden Jokowi sebelumnya dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-55 menginstruksikan Kejaksaan Agung melakukan intropeksi atas kinerja yang telah mereka lakukan selama ini. Presiden menegaskan tak mau lagi mendengar ada penegak hukum yang melakukan pemerasan, memperdagangkan perkara, atau menjadikan tersangka sebagai mesin ATM. GELAP MATA SOAL UANG Jasman Panjaitan juga tak

mengelak dari opini publik yang menyangsikan kredibilitas Kejaksaan Agung dalam upaya penegakan hukum di Indonesia. Menurut Jasman, persoalan integritas jaksa merupakan faktor utama yang perlu dibenahi oleh keluarga besar di Korps Adhyaksa. Jasman menilai urusan duit dalam banyak hal membuat para penegak hukum gelap mata. “Menurunnya kepercayaan masyarakat pada Kejaksaan karena jaksa-jaksanya berorientasi pada uang,” ujar Jasman. Petinggi Kejaksaan yang sempat mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi itu mengangap ada banyak faktor yang membuat jaksa money-oriented. Antara lain terjadi karena adanya peluang, ataupun bisa jadi karena tekanan. “Tekanan bisa saja datang dari keluarga. Ada juga dari pimpinan yang mengarahkan,” ujar Jasman.

Jadi Rebutan, Lopis Satu Ton... Jasman mencatat sedikitnya ada 55 jaksa dan pegawai tata usaha yang telah dijatuhi hukuman disiplin terhitung sejak Januari-Juni 2015. Bentuk pelanggaran yang mereka lakukan tergolong dalam jenis perbuatan indisipliner dan penyalahgunaan wewenang. Hukuman disipilin berat yang diterapkan antara lain penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pembebasan dari jabatan fungsional jaksa, pembebasan dari jabatan struktural, pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan sendri, dan pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil. “Aparat yang melakukan penyalahgunaan wewenang itu karena integritasnya yang rendah. Dia masuk Kejaksaan bukan sebagai penegak hukum tapi mencari duit. Ini yang perlu diwaspadai saat rekruitmen,” kata Jasman. (cnn)

Demo Blokir Pantura 6 Jam, Petugas... dari halaman 1 pasti sudah ada koordinasi sebelumnya. Terlebih, informasinya pendemo sudah melayangkan surat pemberitahuan ke aparat. ”Katanya petugas sudah melarangnya melakukan demo. Seharusnya ada tindakan dari pelarangan itu,” tegasnya. Seharusnya, kata dia, petugas sudah mempunyai informasi para pendemo akan melakukan aksi di mana, sehingga tidak sampai kecele. ”Diperbanyak di alun-alun, tapi ternyata demonya berbelok di jalur pantura,” ungkapnya. Akhirnya, ada kesan pendemo yang berjumlah 50 truk dengan kapasitas sekitar 30 orang di dalamnya berani mengecoh polisi. Untuk itu, harus ada evaluasi di tubuh petugas sendiri, terutama intelijen. Jangan sampai peristiwa seperti itu terulang lagi. Termasuk penanganannya seperti apa jika terjadi kerusuhan seperti itu.

Karena menyangkut hajat orang banyak, tentu penanganannya harus cepat dan tegas. Terlebih, massa yang sebelumnya dikabarkan unjuk rasa di Alun-alun Pati itu, tiba-tiba berbelok menuju pantura di Jalan PatiKudus km 6 Kecamatan Margorejo. Polisi harus bergerak cepat seperti mengalihkan pendemo ke jalan yang tidak banyak mengganggu pengendara atau membubarkannya dengan cara paksa jika diajak bicara baik-baik tidak mau. Dia menambahkan, aksi tersebut juga harus dilihat aspek legalitasnya. Apakah sudah sesuai Undang-undang No 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan myampaikan pendapat di depan umum? ”Dari aspek penanganan demo, khususnya pihak keamanan, juga dilihat apakah sesuai protap yang berlaku. Karena pihak kepolisian, berhak melakukan upaya paksa, yaitu pembubaran jika dinilai demo sudah cenderung

anarkis atau merugikan kepentingan publik,” tegasnya. Masykuri berharap, aksi brutal seperti itu tidak boleh terulang lagi. Bisa berdampak serius terhadap aspek sosial dan ekonomi. Terlebih jalur pantura merupakan urat nadi jalan nasional. ”Ketegasan pihak keamanan juga sangat diperlukan dalam rangka penegakan hukum agar menjadikan efek jera terhadap oknum atau siapapun yang nekat merusak dan anarkistis,” ungkapnya. WARGA TRAUMA Disisi lain, selain mengakibatkan kerugian, aksi tersebut juga membuat trauma warga maupun pelaku usaha di sekitar lokasi demo. Sutopo, 31, salah satu pemilik bengkel di jalur pantura Pati-Kudus km 6 mengatakan, akibat unjuk rasa tersebut, dia trauma. Beberapa ban miliknya dijarah pendemo dan dibakar di jalan. Dia pun mengalami kerugian material yang tidak

seidkit. ”Waktu kejadian saya sedang beraktivitas. Tiba-tiba massa datang dari arah timur dan mengambil banban bekas milik saya. Karena ketakutan, saya terpaksa menutup bengkel dan lari meninggalkan lokasi,” ungkap Sutopo. Sementara itu, petugas pospam yang seharusnya berjaga di pos yang dirusak massa tersebut, sejak kemarin dialihkan ke pos polisi yang tidak jauh dari pospam mudik Lebaran itu. Kapolres Pati AKBP R Setijo Nugroho mengatakan, tetap mengusut tuntas pelaku aksi anarkis yang menyebabkan rusaknya fasilitas umum serta penjarahan bengkel tambal ban milik warga itu. ”Saat ini, sejumlah saksi dari internal polisi telah diperiksa. Kami juga mempunyai beberapa bukti, termasuk rekaman dari handycam saat massa merusak dan melakukan penjarahan,” tegasnya. (ery/lil)

Kapolri Minta Brimob Dilatih Kopassus dari halaman 1 Korbrimob Polri dalam Diklat Raider di Pusdiklat Kopassus. Atas permintaan itu, Kadispen TNI AD, Brigjend Wuriyanto, membenarkan surat tersebut. Dia mengatakan, surat itu sedang dipertimbangkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. “Betul ada permintaan, Kapolri minta ke Panglima TNI untuk bisa berikan pelatihan raider ke Brimob. Sekarang kita tunggu petunjuk dari Panglima TNI,” ujar

Wuriyanto saat dihubungi, Jumat (24/7/2015). Wuriyanto menjelaskan, bila hal ini terlaksana, maka ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Namun, Wuriyanto belum bisa menjelaskan kapan surat itu akan dijawab Panglima TNI. “Ini memang baru pertama, tapi ini masih permintaan. Latihannya belum ada,” ucapnya. Untuk diketahui, raider sendiri merupakan satuan elit infanteri TNI yang memperoleh pendidikan dan pelatihan untuk perang modern, anti-gerilya, dan

perang berlarut. Raider merupakan prajurit kekuatan penindak di mana satu batalyon raider setara tiga kali lipat kekuatan satu batalyon infanteri biasa di TNI Angkatan Darat. Latihan untuk menjadi anggota Raider dilakukan selama 6 bulan. Menanggapi hal itu, pihak TNI menyatakan bahwa hal yang wajar. “Tidak ada yang aneh, itu hal wajar. Sipil saja boleh dilatih tentara,” ujar Kadispen TNI AD, Brigjend Wuriyanto, saat dihubungi, Jumat (24/7). Dia juga menjelaskan pa-

sukan luar negeri kerap mengadakan latihan bersama TNI. Oleh karena itu, hal tersebut dinilai lumrah oleh Wuriyanto. “Ya boleh-boleh saja, mungkin saja kalau ada hal-hal tertentu,” ujarnya. Namun, Wuriyanto mengaku memang ada kritikan terkait permintaan latihan itu. Tetapi kritikan itu pasti akan dipikirkan matangmatang oleh Panglima TNI dan Kapolri. “Kalau ada kritikan kan bagus untuk Polri dan TNI, itu juga akan jadi pertimbangan kita,” ujarnya. (dtk)

“Hakim Mau Mudik”, Jumlah Uang Suap... dari halaman 1 Kamis, 2 Juli 2015 Gerry bersama OC Kaligis berangkat ke Medan. Mereka berdua menemui anggota majelis hakim PTUN Medan, Dermawan Ginting yang tengah menyidangkan gugatan terkait penyelidikan kasus Bansos yang tengah ditangani Kejati Sumut. “Saat itu hakim bilang perkara sudah kesimpulan dan akan diputus pada 7 Juli,” kata Haeruddin menirukan cerita Gerry. Pertemuan hanya berjalan sekitar 1 jam dan setelah itu OC Kaligis dan Gerry beranjak pulang ke Jakarta. Namun, sebelum pulang, hakim Dermawan Ginting menyampaikan pada Gerry bahwa dirinya ingin bertemu empat mata dengan OC Kaligis. Minggu, 5 Juli 2015 Gerry dan OC Kaligis kembali berangkat ke Medan, kali ini ditemani sekretaris Kaligis bernama Endah. Kepada sekrerarisnya, OC memerintahkan agar membawa dua buah buku. “Itu buku dibawa, kalau tak bawa buku itu percuma kita berangkat,” tutur Haeruddin mengutip cerita Gerry.

7

RADAR PEKALONGAN

“Jadi pertama kali dia ke sana itu bertiga. OC, dia sama sekretarisnya OC. Tanggal 5 Juli itu dia yang serahkan ke ketua pengadilan,” jelas Haeruddin. Kaligis memerintahkan langsung Gerry untuk menyerahkan ‘buku’ ke hakim Dermawan Ginting. Gerry mengaku tak kuasa menolak perintah sang bos. Setelah buku diserahkan ke hakim Dermawan, Kaligis, Gerry dan Endah menginap di sebuah hotel di Medan. Di hotel itu Kaligis menyerahkan dua amplop kepada Gerry. “Kasih yang satu ke panitera, satu lagi pegang dan tunggu perintah lagi,” perintah Kaligis seperti ditirukan Haeruddin. Selasa, 7 Juli 2015 Gerry memberikan amplop titipan Kaligis ke panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan. Setelah amplop sampai ke tangan Syamsir, Gerry melapor ke Kaligis. “Jadi Gerry cuma diperintahkan bawa ke hakim atau panitera di sana. Gerry rabaraba (amplopnya) tipis,” jelas Haeruddin. Di hari itu pula, majelis hakim PTUN Medan memutuskan gugatan yang ditangani OC Kaligis. Gerry melapor ke sang atasan bah-

wa sebagian gugatan dipenuhi hakim. Namun, permintaan uang ternyata tak sampai di situ. Syamsir kembali mengontak Gerry dengan memberi kode ‘hakim mau mudik. Gerry lalu melapor ke Kaligis dan diperintahkan untuk memberikan 1 amplop yang masih ia simpan. Kamis, 9 Juli 2015 Gerry mendatangai kantor PTUN Medan untuk menyerahkan amplop titipan Kaligis ke hakim. Amplop diberikan Gerry ke Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto di ruang kerja sang hakim. Pada saat itulah, tim KPK mencokok Gerry dan Tripeni. Gerry sempat melawan tiga penyidik yang mencoba menangkapnya. Menurut pengakuan seorang penyidik yang ikut menangkap Gerry, pengacara muda itu sempat ingin melarikan diri sampai ke jalan raya. Namun, seorang penyidik memberikan kode ke Gerry ‘kami sudah tahu dalangnya’, sehingga Gerry langsung menyerah. Gerry dan Tripeni langsung dibawa ke Mapolresta Medan untuk diperiksa. Kepada penyidik, Gerry langsung bernyanyi soal keterlibatan OC Kaligis. Tak ha-

nya Gerry, Tripeni ternyata juga langsung membuka soal peran Kaligis di kasus ini. Tripeni juga membuka bahwa bukan hanya dirinya yang menerima uang dari Kaligis. Dua hakim lain dan panitera juga ikut menikmati uang haram Kaligis. Penyidik KPK lalu menangkap hakim Dermawan Ginting dan Amir Fauzi juga sang panitera Syamsir Yusfan. Tim KPK juga menemukan uang USD 10 ribu dan 5 ribu dollar Singapura di ruangan Tripeni. “Jadi setelah ditangkap sekitar pukul 10.00 WIB, dia kemudian menghubungi ibunya. Dia mengirimkan pesan agar bisa bertemu dengan saya, jadi dalam pesan itu dia menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa dia cuma disuruh bahkan terkesan dipaksa sama OC Kaligis,” tegas Haeruddin. Pengacara Kaligis, Afrian Bondjol tak mau menanggapi pengakuan Gerry. Menurut Boy, lebih baik semua pengakuan Gerry itu disampaikan di muka persidangan. “Kita uji saja semua pengakuan dan bukti di persidangan. Kami tidak mau membahas materi perkara,” kata Boy saat dikonfirmasi. (dtk)

dari halaman 1 laporan kehilangan. Baru beberapa menit, sudah ada laporan kehilangan dompet dari pengunjung. Tak lama kemudian, tangis seorang anak pecah, karena kehilangan sang ayah yang ikut berebut lopis. Padahal, sejak sebelum lopis mulai diperebutkan panitia tak henti-hentinya mengingatkan melalui pengeras suara agar berhatihati, mengutamakan keselamatan dan menjaga barang bawaan masing-masing. “Utamakan keselamatan. Jaga barang berharga seperti dompet dan handpone agar tidak hilang,” pesan panitia. Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat sekitar yang konsisten menggelar peringatan Syawalan, dan membuat Lopis Raksasa yang setiap tahun beratnya makin bertambah. “Terima kasih atas bantuan masyarakat sehingga Syawalan menjadi salah satu warisan budaya dan agenda wisata Kota Pekalongan,” ucapnya. Walikota juga menyatakan pemotongan Lopis Raksasa hari ini sangat bersejarah. Mengingat kembalinya lokasi pemotongan lopis yang sebelumnya sempat berpin-

dah-pindah. “Ini hari bersejarah karena pemotongan lopis kembali ke tempat dimana dulu awal pemotongan lopis raksasa dilakukan,” imbuhnya. Perwakilan sesepuh warga setempat, Ahmad Asror menuturkan, ada teori sampah dalam Lopis Raksasa tersebut. Yaitu benda tak tahan lama, jika lopis hanya dimaknai secara fisik yang akan habis begitu fisiknya habis. Benda sampah, yaitu seluruh bagian lopis yang tak bisa dimakan lantas akan menjadi sampah. Tapi lopis akan menjadi benda tahan lama jika dimaknai bahwa lopis merupakan warisan budaya tak benda. “Itulah yang akan dilestarikan. Sesuai UU cagar budaya bahwa seluruh warisan budaya harus dilestarikan dalam bentuk perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan. Selain itu, ada nilai lebih dari lopis yaitu merupakan wujud persatuan dan kesatuan warga Kota Pekalongan,” jelasnya. Usai memotong Lopis Raksasa di Krapyak Kidul gang 8, rombongan Walikota dan FKPD kemudian memotong ‘Lopis Ageng’ di Krapyak Lor yang mempunyai berat 1654 kilogram, tinggi 185 centimeter dan diameter 80 centimeter. SEBAGAI OBAT HINGGA

PUNYA KETURUNAN Sementara itu, warga yang berebut Lopis Raksasa, ternyata tak hanya ingin ikut mencicipi rasa lopis dengan ukuran ekstra tersebut. Banyak dari mereka, yakin dengan mengkonsumsi Lopis Raksasa akan memberikan khasiat tertentu sesuai dengan keyakinannya. Hastari (53) misalnya, warga Pemalang yang ikut berebut potongan Lopis Raksasa mengatakan bahwa dirinya ikut berebut lopis dengan tujuan menjadikannya obat. “Kaki saya ini pernah luka saat tabrakan dan perlu pemulihan. Ini nanti akan saya jadikan obat,” kata dia. Muslimin, warga Kelurahan Padukuhan Kraton juga berkeyakinan serupa. Dirinya yang ikut berebut karena dititipi oleh orang tua dan saudaranya tersebut mengaku bahwa keluarganya percaya Lopis Raksasa berkhasiat. “Kalau bapak untuk obat sakit seperti rematik. Kalau saudara katanya biar cepat punya anak karena beberapa kali gagal,” tutur dia. Ikut berebut di tengahtengah ribuan warga, Muslimin sukses membawa lebih dari satu kilogram potongan Lopis Raksasa. “Ini nanti mau dibagi-bagi untuk saudara yang kebetulan titip,” tandasnya. (nul)

Riswadi-Nurbalistik Kantongi... dari halaman 1 Tri Wahyuni (Kabupaten Purworejo), dan Alf Arslan Al Junaid-Saelany Machfudz (Kota Pekalongan). “Dengan kembali dikeluarkannya delapan rekomendasi ini maka total sudah ada 15 rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah yang dikeluarkan DPP PDIP dari 21 pilkada yang akan diselenggarakan pada Desember 2015,” ujarnya. Sebelumnya DPP PDIP sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kota Semarang), Seno SamodroSaid Hidayat (Kabupaten Boyolali), FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (Kota Surakarta), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang), Djunaedi-Martono (Kabupaten

Pemalang), dan Sri Sumarni-Edi Maryono (Kabupaten Grobogan). Menurut Agustina, dari 15 calon kepala daerah yang sudah mendapat rekomendasi DPP itu, delapan di antaranya diusung sendiri oleh PDIP yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Semarang, serta Kabupaten Kebumen. “Tujuh pasangan calon kepala daerah lainnya yakni Kota Pekalongan, Kendal, Grobogan, Blora, Rembang, Pekalongan dan Purworejo diusung secara koalisi dimana salah satunya adalah rekomendasi dari partai lain,” katanya. Delapan dari 15 calon kepala daerah itu bupati/ wali kota itu diketahui merupakan petahana yaitu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Sukoharjo

Wardoyo Wijaya, Bupati Boyolali Seno Samodro, Bupati Pemalang Djunaedi, Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo, Bupati Semarang Mudjirin, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti dan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito. Ke-21 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal. Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Blora. Kemudian, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang. (ant)

Syawalan, Warga Tirto ‘Berebut’... dari halaman 1 Bahkan sebagian besar warga Kota Pekalongan, pada syawalan banyak yang mengunjungi lokasi pemotongan lopis raksasa di Krapyak, Pekalongan Utara, dan turut berebut potongan lopis tersebut. Namun beda halnya dengan yang dilakukan sebagian warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, khususnya warga yang berada di bantaran kali Bremi, tepatnya warga RT.03 RW.01 dan RT.03 RW.08. Beberapa hari terakhir hingga kemarin (24/7) siang, mereka memilih untuk membersihkan sungai Bremi. Dengan berbekal parang, cangkul, ganco dan sebuah perahu rakitan, warga bahu membahu membersihkan kali yang membelah desa mereka tersebut dari tumpukan tanaman eceng gondok. “Mumpung liburan, kami

memilih melakukan kerja bakti, daripada buang-buang duit untuk ke tempat wisata,” kata Khaerudin, salah satu warga yang masih sibuk membersihkan eceng gondok. Memang, Kali Bremi yang membelah Kelurahan Tirto tersebut memiliki lebar 8 meter dengan panjang kurang lebih 500 meter di RW tersebut. Namun, di musim kemarau seperti saat ini, sungai tersebut selalu ditumbuhi tanaman eceng gondok, hingga keberadaan sungai tidak nampak seperti sungai. Apalagi, sungai yang biasa dilewati limbah-limbah industri ini keadaannya sudah mendangkal, namun belum kunjung dinormalisasi oleh pemerintah. “Di musim kemarau seperti ini, biasanya eceng gondok tumbuh subur. Jika tidak kami bersihkan, tanaman ini cepat sekali menutup sungai,” jelas Triono, salah satu tokoh pemuda

setempat. “Kami khawatir, jika nanti musim penghujan tiba, tanaman ini menjadi sumber penyakit dan dapat menyumbat arus air sungai, hingga akhirnya menyebabkan banjir. Selain kami bersihkan Eceng gondoknya, kami juga menormalisasi sungai secara manual,” imbuh dia. Warga lainnya, Upik, menambahkan bahwa tanaman eceng gondok tersebut tidak mengenal musim dan selalu menyusahkan. Di saat musim kemarau seperti saat ini, tanaman tersebut menjadi sarang nyamuk dan jika musim penghujan menjadi penjumpat arus sungai. Bahkan tak jarang, tanaman kotor tersebut ikut masuk kedalam perkampungan. “Kami bertekad untuk membasmi tanaman ini dari kali. Jika kali bersih dari eceng gondok maupun sampah, maka aliran airnya akan makin lancar,” tegasnya. (way)

Bersandar Mesra, Disuruh Cepat... dari halaman 1 adalah ketika Luna memeluk Reino dengan mesra. Dalam foto tersebut, cinta Luna telihat dengan sangat jelas. Kamu juga bisa melihat kebahagiaan yang tersirat di wajah cantik bintang asal Bali itu. Ternyata potret mesra itu mengundang reaksi bermacam-macam dari netizen. Mulai memberikan like, hingga menuliskan pendapat di kolom komentar. Di antara banyaknya yang memberi komentar, cukup banyak yang menyuruh pasangan tersebut untuk cepat menikah. “@lunamaya ayooo cepet nikah!!!!...jgn alasan gx py

uang mulu ah...liburan mahal aja sering gitu..ayo dong lun..biar cepet py baby..so liburanya jd tambah rame loh..ada sikecil,” tulis pemilik akun @dharmaarsy_d. Well, jika sudah menda-

patkan doa dari publik seperti ini, kira-kira mereka bakal segera menentukan tanggal pernikahan nggak ya? Atau malah sudah? Hm, kita doakan saja Luna dan Reino selalu berbahagia. (kpl)


8

SABTU, 25 JULI 2015

RADAR PEKALONGAN

AC MILAN

INTER MILAN

VS

Revalitas Tim Se-Kota LAGA uji coba pramusim akan menyajikan duel panas rival sekota antara AC Milan va Inter Milan di ajang Internetional Champions Cup (ICC) 2015 yang akan berlangsung di Shenzhen City Stadium, China pada Sabtu (25/ 7) pukul 19:00 WIB. Laga kedua tim ini di prediksi akan berlangsung sengit, mengingat aroma rivalitas antara dua saudara sekota ini selalu panas dengan sarat emosional di setiap persuaan keduanya. Hal terseut bisa dilihat dari data statistic lima pertemuan terakhir kedua tim yang menunjukan hasil yang cukup berimbang, dimana kedua tim sama-sama mampu meraih satu kali kemenangan dan dua kali hasil imbang. Hasil tersebut sudah cukup membuktikan jalannya lagan anti bisa dipastikan akan berlangsung alot, dimana keduanya sama-sama mempunyai peluang yang sama untuk bisa memenangkan duel dua tim kota Milan ini.

Tak hanya itu, kedua tim juga sama-sama menuai hasil buruk di laga terakhirnya di ajang ICC 2015 ini, dimana AC Milan harus menelan kekalahan perdana di laga ujicoba sebelumnya kontra Lyon dengan skor tipis 2-1. Sementara itu, saudara sekota mereka yakni Inter Milan harus kalah 0-1 dari tim kuat Bayern Munchen pada 21 Juli 2015 kemarin. Namun jika dilihat dari lima pertandingan terakhir kedua tim, I Rossoneri sedikit lebih baik dengan meraih empat kali kemenangan dan satu kali hasil imbang. Sedangkan I Nerrazurri hanya mampu meraih tiga kali kemenangan dan dua kali menderita kekalahan. Akan tetapi di musim 2015/2016 ini kedua tim temtumya telah mempunyai persiapan yang cukup baik dengan melakukan beberapa perobakan di skuad inti kedua tim guna menghadapi kompetisi resmi Serie A musim 2015/2016 yang sebentar lagi akan bergulir. Laga nanti kedua tim bisa dipastikan akan tampil semaksimal mungkin untuk bisa meraih hasil sempurna sekaligus untuk menjaga gengsi keduanya. Sehingga akan menambah serunya laga derby kota Milan ini. (akd)

Shenzhen City Stadium, China Sabtu (25/7) pukul 19:00 WIB Head-to-head:

AC MILAN – INTER 20.04.15 (SERIE A)

Inter : AC Milan

0:0

24.11.14 (SERIE A)

AC Milan : Inter

1:1

05.05.14 (SERIE A)

AC Milan : Inter

1:0

23.12.13 (SERIE A)

Inter : AC Milan

1:0

25.02.13 (SERIE A)

Inter : AC Milan

1:1

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN: Keisuke

Honda

AC Milan : Diego Lopez, Daniele Bonera, Philippe Mexes, Cristian Zapata, Pablo Armero, Jeremy Ménez, Nigel deJong, Riccardo Montolivo, Andrea Poli, Giacomo Bonaventura, Keisuke Honda. Inter Milan : Handanovic Ranocchia, Juan Jesus, Martín Montoya, D.D’Ambrosio, M.Brozovic, Gnoukouri, M.Kovacic, Hernanes, M. Icardi, Palacio.

Rodrigo

Palacio VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES EUROPE

Pirlo Klaim Masih Ada dalam Madrid Hantam Man City 4-1 Rencana Conte di Timnas NEW YORK - Kepindahan Andrea Pirlo ke Major League Soccer tak serta menutup kansnya main di timnas Italia. Pirlo menyebut dirinya masih ada dalam rencana Antonio Conte di tim tersebut. Pirlo untuk pertama kali dalam kariernya akan bermain di luar Italia, namun tidak di Eropa, melainkan di lain benua, bersama New

York City FC yang adalah anggota baru Liga sepakbola Amerika Serikat (MLS). Di klub tersebut, Pirlo akan dikontrak selama 18 bulan dan mendapat fasilitas gaji ‘wah’ yang kabarnya bernilai 6 juta dollar AS per musimnya. Namun, Pirlo mengaku sudah membicarakan itu dengan Conte di mana dia masih ada dalam rencana

pelatih 47 tahun tersebut. “Ya, saya sudah berbicara dengan Conte soal keputusan yang saya buat ini. Dia bilang dia bisa datang ke sini saat liburan untuk menonton pertandingan. Kami punya laporan yang bagus, saya masih ada dalam rencananya dan adalah keputusannya untuk memanggil saya atau tidak,” ujar Pirlo di Football Italia. (dtk)

MELBOURNE - Real Madrid bisa bangkit dari kekalahan di lanjutan ajang International Champions Cup 2015. Usai kalah adu penalti dari AS Roma, El Real menang telak atas Manchester City dengan skor akhir 4-1. Dalam pertandingan di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, Jumat (24/7) sore WIB, The Citizens menurunkan pemain barunya Fabian Delph sebagai starter untuk kali pertama.

Sialnya, Delph malah mengalami cedera di menit 17. Dia harus mengakhiri pertandingan lebih awal, Jesus Navas menggantikannya. Tampil selama 17 menit, Delph sudah melakukan sekali pelanggaran. Empat menit berselang, Madrid bisa membuka keunggulan atas City. Satu umpan silang Gareth Bale bisa disambut sepakan first time oleh Karim Benzema. Joe Hart tak berkutik, bola masuk ke dalam gawang.

Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor pada menit 25. CR7 mendapatkan umpan panjang dari Toni Kroos, lalu bisa melepaskan diri jebakan offside. Los Merengues kian menjauh dengan gol sundulan Pepe pada menit 44. Gol itu berawal dari sepak pojok yang diambil Isco. Pepe berdiri bebas untuk menyundul bola ke dalam gawang. City mendapatkan hadiah penalti di akhir

babak pertama. Sergio Ramos menyentuh bola saat berebut bola dengan Raheem Sterling. Yaya Toure bisa memasukkan bola ke dalam gawang, City memperkecil kedudukan menjadi 1-3 yang bertahan sampai laga memasuki jeda. Madrid memperlebar keunggulan menjadi 4-1 pada menit 73. Gol itu diciptakan pemain pengganti Denis Cheryshev, meneruskan umpan Isco. (dtk)

Pramuka, Pendidikan Non Formal Independen PEKALONGAN - Meski dari sisi kelebihan tidak terlalu menyolok, namun yang membedakan gerakan Pramuka dengan organisasi lain diantaranya Pramuka lebih independen dan tidak terikat dengan siapapun. Demikian diungkapkan Ketua Pusdiklatcab Dwijo Priyono. “Gerakan Pramuka berada dimana-mana, setiap lembaga bisa menggunakan tata cara atau caracara teknik yang dilakukan oleh gerakan Pramuka. Yang jelas Pramuka salah satu jalur pendidikan yang non formal,” katanya.

Meski tidak dilaksanakan secara formal, namun Pramuka sendiri memiliki kurikulum yang sudah terprogram. “Banyak sekali keuntungannya. Karena yang jelas dari Satya dan Dharma

Pramuka semuanya adalah hal-hal yang baik. Sampai sekarang bisa dikatakan anggota Pramuka tidak mengenal yang namanya dunia narkoba atau dunia negatif,” paparnya. Sebagai salah satu kegiatan non formal yang bersifat positif, lanjutnya, para siswa yang aktif dalam gerakan pramuka lebih mandiri ketika terjun ke masyarakat. Sebagai anggota Pramuka yang telah aktif sejak sekolah dasar, Dwijo berharap pramuka menjadi lebih semangat dan lebih hidup. “Yang jelas generasi muda yang

lain lebih tertarik lagi dengan gerakan Pramuka. Karena Pramuka itu tidak mengenal yang namanya politik praktis. Tidak seperti ormas yang lain walaupun tidak politik praktis tapi kenyataannya agak condong kemana,” paparnya. Bahkan dalam AD ART Pramuka, dijelaskan bahwa Pramuka bersifat independen serta merupakan jalur pendidikan non formal. (ap11) LATIHAN - Gerakan Pramuka merupakan jalur pendidikan non formal yang bersifat independen.

CKMY

DIRA ELITA


SABTU, 25 JULI

TAHUN 2015

RADAR PEKALONGAN

HALAMAN 9

Pantura Masih Padat

Rayakan Syawalan, Warga Bugisan Panjat Pinang KOTA - Tak cuma di Krapyak, perayaan Syawalan juga diadakan di kampung Bugisan. Bila ada lopis raksasa di Krapyak, maka di kampung tersebut ada panjat pinang, Jumat (24/7). Salah satu panitia, Miftah mengutarakan, jika panjat

pinang telah menjadi semacam tradisi bagi warga Bugisan dalam memperingati Syawalan. Selain itu juga diadakan lomba ketangkasan lainnya, seperti berjalan meniti batang bambu diatas sungai untuk kemudian melempar caping

di kepala tepat masuk lubang. Seluruh kegiatan tersebut berhadiah uang tunai.”Tak hanya warga Bugisan, warga dari daerah lainnya bebas untuk ikut serta memperebutkan hadiah jutaan,” kata Miftah di lokasi. ke hal 13 kol 1

KOTA - Puncak arus balik Lebaran tahun 2015 memang sudah lewat, tetapi kondisi lalu lintas jalur Pantura Kota Pekalongan terpantau tetap padat. Bahkan di beberapa ruas jalan, terpantau mengalami kemacetan meski tidak dalam jangka waktu yang lama seperti di Jalan Sriwijaya dan Jalan Dr Soetomo.

Sementara dari catatan traffic count Posko Induk Dishubparbud Kota Pekalongan, setelah mencapai puncaknya pada H+4 atau 22 Juli dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 67.209 kendaraan, jumlah kendaraan pemudik memang mengalami penurunan pada hari selanjutnya ke hal 13 kol 5

M. AINUL ATHO’

MEMANJAT - Salah satu peserta lomba panjat pinang di Bugisan mencoba memanjat batang pinang untuk mencabut bendera. ROBBY AGASTA ROFIANTO

Syawalan, Pengunjung Pantai Slamaran Membludak PANTAI Slamaran dipadati pengunjung dari dalam dan luar kota, Jumat (24/7). Ramainya pantai di utara ke-

lurahan Krapyak tersebut diketahui saat terjadi hari peringatan Syawalan. Para pengunjung yang datang ke pan-

tai umumnya adalah mereka yang sebelumnya mendatangi acara peringatan Syawalan di ke hal 13 kol 5

Kemacetan Pun Jadi Pemandangan KEMACETAN terjadi di jalan Jlamprang, serta jalan Cempaka, hingga memanjang ke jalan Truntum menjadi pemandangan, dalam perayaan syawalan, Jumat (24/7). . Macet tak terhindarkan akibat banyaknya warga berkendara motor yang berdatangan ke Krapyak atau menuju ke pantai Slamaran. Kedatangan banyak warga ke arah kelurahan ke hal 13 kol 1

TETAP PADAT - Lalu lintas kendaraan arah barat di ruas jalan Dr Soetomo atau depan Terminal, terpantau masih padat meski puncak arus balik sudah berlalu.

Baru Keluar Pintu Penjara, Buronan Kasus Pencurian Mobil Ditangkap Lagi KOTA - Heri Tobak (27), terpaksa harus memendam terlebih dulu keinginannya untuk menghirup udara bebas di luar tembok penjara. Pasalnya, baru beberapa meter kakinya melangkah keluar dari Rutan Magelang, Sabtu (17/7), ia langsung diringkus anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota yang telah me-

nunggu di depan pintu rutan. Tersangka yang merupakan warga Dukuh Grabyak, Desa Sepait, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, itu langsung diborgol dan dibawa ke Mapolres Pekalongan Kota, harus meringkuk di balik jeruji besi akibat kasus pencurian mobil di Kota Pekalongan ke hal 13 kol 1

ROBBY AGASTA ROFIANTO

MEMBLUDAK - Para pengunjung ramai menikmati keindahan pantai Slamaran saat Syawalan.

Tradisi Pelepasan Balon Udara untuk Memeriahkan Syawalan di Kota Pekalongan

Adu Kreatif, dari Ukuran, Motif, Rentengan Petasan, sampai Balon yang ‘Disawer’ Tradisi Syawalan, atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri di Kota Pekalongan , seperti tahuntahun sebelumnya selalui diwarnai dengan pelepasan balon-balon udara berukuran besar dan penuh warna di berbagai penjuru kota batik. Demikian pula yang dilakukan masyarakat Kota Pekalongan pada syawalan kemarin, Jumat (24/7). Seperti apa? WAHYU HIDAYAT, Pekalongan LANGIT Kota Pekalongan sejak pukul 05.30 kemarin, di-

penuhi ratusan balon udara berbagai ukuran, dan warna warni. Rentetan suara letusan petasan pun terdengar silih berganti. Meskipun sudah ada imbauan dari Pemkot agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara, karena dikhawatirkan bisa menngganggu penerbangan. Namun hal itu tampaknya tidak menyurutkan niat warga kota batik untuk kembali menerbangkan balon-balon terbuat dari plastik dan kertas tersebut. Bahkan banyak pula warga yang memasang rentengan petasan pada balon-balon itu. Seperti yang terlihat di beberapa lokasi di sepanjang Jalan WR Supratman, Panjang Wetan, Pekalongan Utara. Sejak pagi buta, ratusan warga telah berkumpul di pinggir jalan untuk menyiapkan balon-balon bua-

tannya mengangkasa. Sebagaimana yang dilakukan perkumpulan remaja Masjid Al Falah, Panjang Wetan. Salah seorang panitia setempat, Tyo, menuturkan bahwa pelepasan balon di hari Syawalan itu sudah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya. Mereka tak

WAHYU HIDAYAT

BALON - Puluhan pemuda warga Sapuro, Pekalongan Barat, bersiap menerbangkan balon udara

CKMY

hanya membuat beberapa balon berukuran tinggi hingga 10 meter yang warna warni dari kertas minyak. Tetapi mereka juga membuat kaos seragam khusus, bertuliskan ‘Syawalan 2015’. “Sudah menjadi tradisi tiap ke hal 13 kol 1

DOK SATRESKRIM

DIRINGKUS - Salah seorang residivis pencurian mobil, Heri Tobak, diringkus Satreskrim Polres Pekalongan Kota sesaat setelah bebas dari penjara.


KAJEN

SABTU, 25 JULI 2015

10

RADAR PEKALONGAN

Lebaran, Ada 11 Lakalantas

SOSOK

KAJEN - Selama arus mudik-balik lebaran 1436 Hijriyah, sedikitnya terjadi 11 kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Demikian dikatakan Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Rizetz kepada sejumlah awak media, Jumat (24/7). Menurutnya, kecelakaan lalulintas itu terjadi di wilayah selatan yang didominasi oleh pengguna jalan lokal. Sedangkan untuk di jalur pantura sampai saat ini angka kecelakaan turun drastis. “Kecelakaan tersebut tidak melibatkan para pemudik,” terangnya. Meski sempat terjadi kepadatan saat arus mudik dan balik, namun kecelakaan dapat terhindarkan. Terutama di depan pasar Wiradesa yang banyak hilir mudik para penyeberang jalan, namun berjalan lancar. Karena selain pemudik tak bisa melaju kencang, para penyeberang jalan langsung dibantu para petugas yang jaga di Pos Pam Pasar Wiradesa. “Untuk kepadatan di wilayah Kabupaten Pekalongan dikarenakan saat ini pemudik keluar langsung di Jalan Tol Brebes, sehingga jarak dengan Pantura Pekalongan cepat hingga terjadi penumpukan,” lanjutnya. Untuk mengurai kepadatan itu, pihaknya sudah

Profesi Sebagai Hobi SOSOK berparas cantik dan menarik ini merupakan model yang menekuni profesinya sebagai hobi. Iya, siapa lagi kalau bukan Eky Ratna Suswanti (20). Bagi dia, memiliki tubuh sempurna bukan jaminan seseorang MUHAMMAD HADIYAN bisa menjadi moEky Ratna Suswanti del profesional. Bahkan mereka yang belajar di sekolah model pun tidak semua menjadikan aktivitas itu sebagai profesi. Dara kelahiran 21 Agustus 1995 di Comal Kabupaten Pemalang ini tidak hanya memiliki paras cantik dan menarik, tapi juga pintar dan cerdas. Sehingga tidak khayal jika mampu mendapatkan pundi-pundi uang dari ketekunannya di dunia model. “Sebenarnya nggak ada yang susah menekuni dunia model. Kalau serus dan memiliki tekad kuat serta terus mencoba bekerja secara profesional pasti bisa. Apalagi jika menjadikan profesi itu sebagai hobi, tentu akan selalu senang dan penuh semangat menjalaninya,” ujar Eky. Putri pasangan Suswantoro (56) dan Sri Murtiningsih (57) ini mengaku, semakin semangat menekuni dunia model lantaran kedua orang tuannya terus memberikan dorongan atau semangat. Apalagi dari kerja kerasnya berkecimpung selama sekitar lima tahun itu, ia mampu menorehkan banyak prestasi, seperti juara 2 Pemilihan Indonesian Model 2012 dan top 20 besar Puteri Indonesia Jateng. “Setiap saya manggung, baik lokal maupun luar daerah pasti diberi semangat dan ditemani orang tua,” tuturnya. Tak cukup sampai disitu, berkat semangat dan kerja kerasnya, warga Dusun 1 Desa Bendo Pencangakan Comal Pemalang ini juga menjadi icon Batik Pesisir Wiradesa, dan Pekalongan Jlamprang Carnival. Meskipun demikian di sela-sela kesibukannya sebagai model, mahasiswi semester 3 Fakultas Hukum tersebut juga ingin menamatkan studinya agar menjadi pengacara profesional. “Saya ingin jadi model sekaligus pengacara handal. Semoga impian itu bisa terwujud berkat dukungan semua pihak,” ucap alumni Agency Hendryk Modeling School itu. (yan)

MEGONONAN

menyiapkan petugas pada setiap titik manuver dan memblokade beberapa disepanjang jalur pantura Kota Santri. “Kita sudah menyiapkan pagar betis di setiap manuver seperti di depan SPBU Bondansari, depan pasar, IBC,” katanya. Seperti sebelumnya, memasuki arus mudik Lebaran, jalur Pantura Kabupaten Pekalongan padat merayap. Adapun pengguna jalan didominasi oleh kendaraan pribadi. Dari pantauan, kendaraan roda empat berplat luar kota itu mengalami kepadatan dikarenakan membludaknya pengguna jalan dari arah timur ke-barat atau menuju Jakarta. Meski sudah diberlakukan untuk beroperasi bagi kendaraan pengangkut barang yakni mulai H+3, namun nampak truk masih sepi yang melaju di jalur Pantura Kota Santri. Sedangkan untuk pengguna sepeda motor, menuju Jakarta tidak sebanyak kendaraan pribadi yang hanya pengendara sepeda motor berplat lokal atau G. Sedangkan untuk mengurai kepadatan sejumlah persimpangan jalan diblokade oleh petugas. Adapun untuk balik arah, petugas hanya membuka di Bondansari dan sebelah barat Jembatan Pencongan. (yon)

MUHAMMAD HADIYAN

MENERBANGKAN - Puluhan warga Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tengah berusaha menerbangkan balon udara dengan ukuran besar, Jumat (24/7). TRIYONO

Awasi Buah Hati MARAKNYA aksi pencabulan yang terjadi di Kota Santri bahkan di sejumlah daerah, masyarakat kini sudah seharusnya untuk meningkatkan pengawasan terhadap sang buah hati. Sebab dengan langkah itulah, makamampu mengantisipasi hal yang tak diingikan. “Untuk mengantisipasi terjadinya TRIYONO pencabulan atau AKP Aries TH perbuatan yang tak senonoh, maka orang tua harus tetap mengawasi sang buah hati,” pinta Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Arie Tri Hartanto. Ia mengaku tindak perbuatan asusila atau pencabulan terjadi karena sang anak lepas dari pengawasan orang tua, terutama mereka yang masih balita. Sedangkan untuk anak usia remaja, diharapkan paling tidak orang tua mengetahui teman sepermainan yang biasa bersama. Sebab selama ini banyak anak usia remaja yang menjadi korban pencabulan yang diawali dengan perkenalan melalui SMS, Facebook bahkan BBM. (yon)

Balon Udara Hiasi Langit Kota Santri Setiap Peringatan Syawalan Berlangsung KEDUNGWUNI - Sebagian daerah di Kabupaten Pekalongan mengisi tradisi Syawalan 1436 hijriyah dengan melepaskan balonbalon udara berukuran besar, Jumat (24/7). Tradisi yang digelar setiap satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri ini, selalu mendapatkan perhatian warga. Berdasarkan pantauan Radar Pekalongan, ratusan balon udara menghiasi langit Kabupaten Pekalongan sejak pagi hari pukul 06.00 WIB sampai sekitar pukul 10 pagi. Para penerbang balon menerbangkan balon dengan ukuran jumbo di lapanganlapangan desa yang ada di Kabupaten Pekalongan. Tidak hanya ukurannya besar, tapi juga bentuk balon berwarna-warni sehingga terlihat menarik. Salah satunya pemuda di Desa Capgawen,

Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Sedikitnya 10 balon dengan ukuran besar hingga sekitar 10 meter dilepaskan ke udara. Salah seorang ramaja setempat, Nurul Falah (20) mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan di daerahnya tersebut. Tahun ini dia dan temantemannya hanya melepas 10 balon udara. Jumlah tersebut tentu masih kalah banyak jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 30 balon udara. Namun, pelepasan ini cukup dinanti-nanti warga. “Kegiatan ini rutin kami lakukan dengan tujuan memperingati perayaan Syawalan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Falah. Proses pembuatan balon itu, kata dia, telah berlangsung sejak awal Ramadan. “Pembuatan balon ini kami lakukan sendiri, dengan swadaya dari teman-teman. Proses pembuatan memakan waktu hampir 1 bulan,”

ujarnya. Selain sebagai acara memperingati tradisi Syawalan, kegiatan ini juga sebagai sarana mempererat tali silaturahim antar masyarakat setempat. “Ini adalah inisiatif teman-teman agar perayaan Syawalan dengan balon udara dapat dinikmati masyarakat, seperti di daerah-daerah lainnya. Serta sebagai ajang silaturrahmi antar warga,” terangnya. Sementara, salah seorang warga Karangdadap, Ikhsan (26) mengungkapkan, momentum syawalan erat dengan tradisi pelepasan balon udara dengan ukuran besar. Hal itu menurutnya baik dilakukan karena di samping dapat menghibur warga, juga sekaligus ajang silaturahim. “Kegiatan ini baik, tapi diharapkan tidak disertai dengan adanya petasan yang turut digantung di bawah balon. Karena, dikhawatirkan dapat membahayakan warga,” tandasnya. (yan)

ARUS BALIK - Lebaran H+7, jalur Pantura Kabupaten Pekalongan didominasi kendaraan pribadi dari arah Semarang menuju Jakarta.

Parpol Dualisme Kepengurusan Bisa Ikut Pilkada KAJEN - Dualisme kepengurusan partai politik tingkat pusat berimbas pada keikutsertaan partai dalam Pilkada di tingkat daerah, termasuk di Kabupaten Pekalongan. Namun setelah terbitnya PKPU Nomor 12 tahun 2015, kini parpol yang terbelah tersebut dapat ikut serta dalam Pilkada asalkan pasangan yang diajukan sama di antara kedua kubu. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Mudasir SH. Ia mengatakan, partai yang memiliki dualisme kepengurusan, seperti Golkar dan PPP tetap dapat ikut serta dalam Pilkada asalkan pasangan cabup dan cawabup dari parpol tersebut sama. Hal itu dibuktikan

dengan surat rekomendasi dari DPP dua kubu pengurus. “Calon yang diusung harus nama yang sama. Maksudnya, misal Golkar, baik dari kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, memberikan rekomendasinya kepada seorang calon yang sama,” terang Mudasir. “Dua kubu pengurus mengusulkan pasangan calon yang sama dengan formulir masing-masing. Surat pengajuannya masing-masing,” tambahnya. Dijelaskan, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), terdapat beberapa perubahan aturan main pilkada. Beberapa perubahan tersebut diantaranya dibolehkannya keluarga calon petahana untuk mencalonkan diri. (yan)

Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi dan Megono KAJEN - Tradisi pegelaran Syawalan di Obyek Wisata Linggoasri diisi dengan kirab dan berebut gunungan hasil bumi serta megono. Meski acara diisi dengan seni tari, namun tidak semeriah tahun sebelumnya. Syawalan diawali dengan kirab gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan ditambah gunungan megono diberangkatkan dari Balaidesa Linggoasri menuju lapangan Obyek Wisata Linggoasri oleh Sekretaris Daerah, Mukaromah Syakoer. Selain itu kirab juga diiringi Gajah Edo dan Shinta untuk meramaikan acara syawalan. Acara juga diramaikan dengan tarian ‘Renggo

Manis Kumara Nusantara’ dibawakan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Pekalongan. Kemudian dilanjutkan secara simbolis pemotongan tumpeng secara simbolis sebagai pertanda dimulainya untuk berebut hasil bumi dan gunungan nasi megono. Salah seorang pengunjung, Siyo, warga sekitar, mengaku pegelaran Syawalan tidak seperti beberapa tahun kemarin. Ia mengaku mereka yang datang adalah warga sekitar, padahal untuk sebelumnya banyak berasal dari luar kota yang sengaja datang untuk menyaksikan gunungan megono. “Saya liat yang hadir baru warga sekitar. Mungkin

TRIYONO

BEREBUT - Sejumlah warga Kabupaten Pekalongan tengah berebut gunungan hasil bumi dan Megono dalam Tradisi Syawalan di Obyek Wisata Linggo Asri, Jumat (24/7).

saja karena acara terlalu pagi atau di tempat lain banyak yang menggelar acara syawalan,” ungkapnya. Sementara Bupati Pekalongan, H Amat Antono mengaku sudah melakukan berbagai inovasi dan meningkatkan mempromosikan wisata Linggoasri melalui berbagai acara. Namun untuk antusias masyarakat yang menurun kali ini dikarenakan acara digelar pada pagi hari. “Ini sebagai bahan evaluasi dan kita terus melakukan berbagai inovasi supaya pengunjung terus meningkat. Karena acara digelar pagi hari jadi masyarakat banyak yang baru datang,” ungkapnya. Sedangkan Bupati dalam sam-

butanya dengan menunggangi Gajah meminta kepada seluruh masyarakat dalam menjaga Kabupaten Pekalongan untuk tetap aman dan nyaman. “Mari kita jaga dan bangun Pekalongan karena Pekalongan milik kita, jangan kita rusak, tapi mari kita jaga bersama.” Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj. Hindun menambahkan tradisi syawalan ini merupakan perpaduan berbagai tradisi dan nilai masyarakat dengan mengandung banyak makna. Yakni salah satu makna syawalan peningkatan kinerja dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. (yon)


BATANG

SABTU, 25 JULI 2015

11

RADAR PEKALONGAN

Arus Pantura Pagi Lengang, Sore hingga Malam Padat

NURUL FATAH

LENGANG - Pada pagi hingga siang hari arus kendaraan yang melalui jalur Pantura tidak terlalu padat, namun mulai sore hari hingga malam berubah drastis menjadi padat merayap.

BATANG - Pantura Kabupaten Batang sejak H+3 hingga H+7 kemarin kemarin mengalami kepadatan para pemudik yang akan balik ke Jakarta, hal itu disebabkan karena ada Rabu (22/7) seluruh pegawai sudah kembali masuk kerja, dan pada Senin esok anak sekolah juga sudah masuk sekolah. Menurut salah satu petu-

gas jaga di pos pelayanan alun-alun Batang, kondisi pantura Batang sudah dipadati para pemudik yang akan balik ke Jakarta sejak Senin lalu. Rata-rata para pemudik tersebut memilih waktu pada sore dan malam hari untuk melakukan perjalanan, sehingga hal tersebut menyebabkan kepadatan jalur pantura. Berbeda dengan pagi dan siang

LESEHAN TNI Bersama Warga Lakukan Pembagian Air WARUNGASEM - Danramil 11/Warungasem Kapten Inf Supirno bersama 2 anggota Babinsa Peltu Dul Basar dan Serda Ari Wibowo serta mantri pengairan Tobiin dan Tarono serta Kepala Desa Sariglagah Rokhim mendampingi kelompok tani mengecek saluran irigasi tersier di Desa Sariglagah Kecamatan Warungasem. “Kegiatan ini dalam rangka mengatasi dampak kelangkaan ataupun kekurangan air akibat musim kemarau, sehingga diupayakan distribusi air untuk mengairi persawahan dilaksanakan secara bergiliran atau terjadwal dengan harapan pembagian air bisa merata ke semua petak sawah,” ujar Danramil. Ditambahkan, saat ini musim kemarau memang bisa dikatakan panjang, karena belum turun hujan. Dan hal tersebut dapat menyebabkan debit air di saluran irigasi menurun, yang nantinya dapat berdampak pada kekeringan lahan persawahan yang mengganggu proses penanaman padi. Sehingga harus dilakukan pembagian agar semua sawah dapat teraliri air dari saluran irigasi. “Jangan sampai nantinya para petani berebut air karena debit air yang menurun, dan ini merupakan langkah antisipasi agar semuanya dapat teraliri,” tandasnya. (rul)

NURUL FATAH

PEMBAGIAN - Anggota TNI dan kelompok tani bersama-sama melakukan pengecekan saluran irigasi tersier di Desa Sariglagah.

hari yang lebih longgar. Dari pantauan yang dilakukan Radar, suasana pada pagi dan siang hari kondisi pantura memang lebih longgar, karena banyak pemudik yang baru melakukan perjalanan pada sore hari. Namun kondisi tersebut justru membuat para pemudik melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat me-

nyebabkan kecelakaan. Namun, pada malam hari kendaraan baik sepeda motor maupun mobil hanya dapat melajukan kendaraannya dengan kecepatan antara 20-30 km/jam saja. Bahkan, para pemudik tersebut banyak yang kelelahan karena padatnya jalur pantura Batang. Banyak pemudik yang memanfaatkan SPBU dan juga

rest area untuk sejenak beristirahat. “Sengaja mas jalan pagi hari, karena kami nonton di TV jika perjalanan sore atau malam hari pasti macet. Dari pada lama menunggu antrian, mending kita berangkat pagi hari,” tutur Iwan pemudik asal Boyolali. Dia mengatakan, jika pada mudik sebelum lebaran kemarin memang melakukan perjalanan pada malam hari karena masih dalam keadaan puasa, namun ternyata kondisi jalur pantura parah dan banyak terjadi kemacetan, sehingga menyebabkan perjalanan tersendat. Untuk itu, saat kembali ke Jakarta dia lebih memilih untuk jalan pada pagi hari. Hal yang sama juga dikatakan oleh pedagang musiman di jalur pantura, jumlah pembeli lebih banyak pada sore dan malam hari, sedangkan pada siang hari hanya beberapa saja. Meski begitu, akan tetapi hal tersebut tidak membuat para pedagang berjualan hanya pada malam hari saja, karena mereka juga ingin meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. “Sebenarnya lebih suka jualan pada malam hari, karena sangat ramai. Tapi kami harus menyiasati, yakni dengan bergantian berjualan dengan keluarga,” ujar Imronah yang berjualan di jalur pantura Batang. (rul)

Peran Tokoh Agama Penting Cegah Radikalisme

NURUL FATAH

SILATURAHMI - Kapolres Batang menggelar silaturahmi dengan FKUB dan tokoh agama se Kabupaten Batang.

BATANG - Akhir–akhir ini telah terjadi berbagai peristiwa yang mengarah pada terjadinya potensi konflik antar umat beragama, diantaranya adalah di Papua, Purworejo, Bantul dan juga Poso. Sehingga perlu adanya upaya antisipasi dan cegah tangkal berbagai isu maupun kelompok yang mengatasnamakan agama untuk berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian disampaikan Kapolres Batang AKBP Joko Setiono SIK SH MHum dalam kegiatan Silaturahmi dengan FKUB dan tokoh agama se Kabupaten Batang, kemarin. Dikatakan pula bahwa di negara Indonesia yang majemuk ini ada berbagai macam agama yang berbeda, dimana bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi. “Kita memiliki keanekaragaman budaya dan kaya akan sumber daya alam, sehingga membuat bangsa asing iri serta berusaha mengusik ketenangan bangsa. Untuk itu saya mengajak semuanya untuk bersama-sama menjaga ke-

utuhan NKRI sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa,” tutur Kapolres. Dikatakan bahwa saat ini kelompok-kelompok yang tidak bertangggung jawab memanfaatkan moment hari raya Idul Fitri atau hari–hari besar agama dengan melakukan aksi-aksi kekerasan dengan tujuan untuk merusak kerukunan antar umat beragama dan membuat kekacauan di negara Indonesia. Tokoh agama memiliki peran, tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, yaitu membimbing umatnya untuk berbuat kebaikan, tolong menolong, saling menghargai dan cinta kasih, sehingga tercipta keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Para tokoh lintas agama dapat secara langsung menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap isu-isu maupun kelompok-kelompok yang dapat merusak keutuhan NKRI. Untuk itu, Polres Batang merangkul dan mengajak me-

lalui FKUB dan tokoh lintas agama se Kabupaten Batang untuk ikut berperan serta membantu tugas kepolisian dalam menjaga kondusifitas situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Batang dari pengaruh kelompok–kelompok yang tidak bertanggung jawab, bahkan terhadap kelompok radikal yang berusaha untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Sampai saat ini, masyarakat di Kabupaten Batang sangat antusias dalam ikut serta membantu aparat kepolisian untuk menjaga kamtibmas. Kesadaran yang tinggi dari masyarakat ini merupakan salah satu wujud terjalinnya kerukunan dan masih kuatnya rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Batang dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujarnya. Polres Batang berupaya menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Batang melalui upaya pre-emtif, preventif dan penegakan hukum dalam bentuk binluh, sambang, patroli, penjagaan, pengaturan, dan melakukan upaya paksa termasuk pula menjaga wilayah dari pengaruh kelompok radikal dan teroris. Kapolres berharap adanya bantuan informasi dari semua pihak dalam melalukan upaya pemetaan, inventarisir data, dan upaya cegah tangkal adanya kelompok atau isu isu yang tidak bertanggung jawab di wilayah Kabupaten Batang. Apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan ataupun aktivitas yang mengarah pada kelompok radikal, segera koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat pemerintah. (rul)

Rajut Soliditas Jelang Hari Pramuka WARUNGASEM - Puluhan anak-anak pramuka di Kwartir Ranting (Kwaran) Warungasem memanfaatkan momentum lebaran untuk berkumpul dan berhalal bi halal, baru-baru ini. Kegiatan itu sekaligus untuk membangun soliditas menyongsong peringatan Hari Pramuka, 14 Agustus mendatang. Acara halal bi halal yang dibidani Dewan Kerja Ranting (DKR) Warungasem itu dipusatkan di Sanggar Pramuka setempat, Rabu (22/7). Jajaran pengurus dan anggota DKR, pembina urusan penegak dan pandega, serta ratusan anak-anak panegak pandega ikut memeriahkan kegiatan ritual tahunan itu. “Acara halal bi halal ini masih satu rangkaian dengan kegiatan buka puasa

yang digelar DKR Warungasem, 8 Juli lalu. Alhamdulillah, meski sebagian masih libur atau cuti kerja, acara tetap berlangsung meriah,” kata Ketua Panitia Halal bi Halal DKR Warungasem, Cokro Ariwibowo. Pembina Urusan Penegak dan Pandega, Eko Didik, mengungkapkan, acara halal bi halal yang digelar setiap tahun lebih dari sekadar kumpul-kumpul dan temu kangen antar pegiat pramuka atau sambung rasa. Lebih dari itu, intensitas bertemu dan berkomunikasi juga diharapkan menjadi ruang sambung nalar. “Sebagai gerakan kepanduan, anak-anak pramuka juga harus menunjukan kualitas menjaga soliditas dan solidaritas. Karakter ini

menjadi bagian dari identitas pramuka. Terlebih, momentum halal bi halal juga menjelang peringatan Hari Pramuka, sehingga kami sekaligus mengingatkan dan

mengarahkan segala persiapannya,” terang Didik. Selain pengarahan, halal bi halal juga menghadirkan Ustadz Rifa’i untuk memberikan taushiyah keaga-

AKHMAD SAEFUDIN

BANGUN SOLIDITAS- Panitia halal bi halal DKR Pramuka Warungasem berfoto bersama usai acara. Lewat acara itu, para pegiat pramuka memperkuat soliditas.

maan. Dalam ceramahnya, da’i dari Kemenag Batang itu menyampaikan pentingnya silaturahim dalam ajaran Islam, sebagaimana diaktualisasikan anak-anak pramuka. Untungnya, Muslim di Indonesia memiliki tradisi halal bi halal, yang menurutnya perlu dimanfaatkan untuk memperkuat tali persaudaraan. “Kalau puasa ramadhan kemarin sukses, kita baru suci di hadapan Allah SWT. Di hadapan sesama manusia, entah keluarga, kerabat, tetangga, dan teman, hubungan itu pun harus disucikan dengan maaf memaafkan. Halal bi halal inilah yang bisa kita manfaatkan untuk saling menghalalkan kesalahan antar kita,” pesannya. (sef)

Kemenag Berlakukan Sanksi Tegas Bagi PNS yang Bolos Sebelum dan Sesudah Cuti Bersama BATANG- Menjelang dan setelah cuti bersama lebaran kemarin, para PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) tak bisa berleha-leha. Pasalnya, bagi pegawai yang bolos kerja tanpa keterangan yang sah akan dijatuhi sanksi tegas, dari penundaan kenaikan gaji berkala (KGB) sampai penurunan pangkat. “Ketentuan ini berlaku untuk semua PNS yang bekerja di bawah Kementerian Agama RI. Sebelum libur lebaran lalu, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran untuk menjaga kedisiplinan pegawai. Yang terbukti melanggar akan dijatuhi sanksi,” kata Kepala Kemenag Batang, Drs H Nor Rosyid M Si, Jumat (24/7) siang. Sesuai SE Irjen Kemenag RI Nomor 09 Tahun 2015 tertanggal 13 Juli 2015 tentang Kehadiran PNS Sebelum dan Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan Penjatuhan Hukuman Disiplin di Lingkungan Kementerian Agama RI, maka PNS yang terbukti tidak hadir tanpa keterangan yang sah pada selama satu hari pada tanggal 15 Juli atau sehari sebelum cuti bersama, akan dikenai sanksi penundaan KGB selama setahun. Sementara bagi yang tidak hadir selama dua hari kerj, yakni tanggal 22 Juli saat awal masuk kerja, menurut

Rosyid akan dikenai penundaan kenaikan pangkat selama setahun. Sanksi terberat diberlakukan bagi yang bolos selama tiga hari kerja, yakni tanggal 15, 22, dan 23 Juli. “Jika tiga hari tidak hadir tanpa keterangan yang sah, PNS akan dikenai sanksi disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun,” tandasnya. Menurut Rosyid, SE tersebut juga mengatur tentang kriteria pegawai yang tidak masuk kantor tanpa keterangan yang sah. Pertama, tidak masuk tanpa keterangan. Kedua, ijin tidak masuk untuk kepentingan pribadi, kecuali orang tua/ suami/istri/saudara kandung/mertua/menantu sakit keras menurut keterangan dokter atau meninggal dunia. Ketiga, cuti tahunan pegawai melebihi cuti tahunan setelah dipotong cuti bersama tahun 2015. “Kami membentuk tim guna membagi tugas monitoring kehadiran PNS sebelum dan setelah cuti lebaran di seluruh lingkungan Kemenag Batang, termasuk KUA dan madrasah. Bagi yang terbukti melanggar akan dibuatkan berita acara pemeriksaan dan ditindaklanjuti dengan penjatuhan sanksi,” terangnya. Seluruh hasil monitoring itu menurut Rosyid tengah direkapitulasi. Sebab, hasilnya harus dilaporkan ke Menteri Agama melalui Irjen. “Laporan penjatuhan sanksi disiplin ini harus dilaporkan ke Inspektorat Jenderal selambat-lambatnya tanggal 31 Juli nanti,” pungkasnya. (sef)

AKHMAD SAEFUDIN

SANKSI DISIPLIN- Kepala Kemenag Batang, Nor Rosyid M Si, melaksanakan halal bi halal di lingkungannya, kemarin.

Penyuluh Siap Sukseskan Swasembada Pangan TARGET swasembada pa- yakni dari sebelumnya 43.ngan yang dicanangkan 000 ton menjadi 52.000 ton. Presiden Jokowi dalam tiga Revisi target ini atas pertahun ke depan perlu didu- mintaan Pemerintah Prokung semua pihak. Tak ter- vinsi Jawa Tengah guna berkecuali adalah para petugas kontribusi bagi pencapaian penyuluh lapangan (PPL) swasembada pangan. pertanian yang Menurut Ripmenjadi ujung yono, instansitombak pemenya terus menrintah di sektor dorong kinerja produksi tanapara penyuluh man pangan. pertanian agar “Pemkab Babisa bekerja optang sangat bertimal. Sebab kikomitmen unnerja PPL bertuk tur ut berdampak terhakontribusi bagi dap optimalisasi pencapaian tarproduksi pertaget swasembada nian. Total ada pangan. Kami di 141 PPL yang DOK BP2KP pun ikut tersebar di 15 Drs Ripyono MSi mengawal pelakkecamatan di Kasanaan target peningkatan bupaten Batang. Saat ini, meproduksi melalui semua reka mulai aktif mendamtenaga penyuluh yang ada. pingi petani, melakukan soBahkan, peran PPL ini sa- sialisasi, dan pemberdayaan. ngat strategis karena menPara penyuluh yang ratajadi ujung tombak di lapa- rata berlatar belakang penngan,” Kepala Badan Pelak- didikan sarjana itu tengah sana Penyuluhan dan Keta- bergerak untuk mendamhanan Pangan (BP2KP) pingi kelompok tani, memKabupaten Batang yang berikan pendampingan. Di baru, Drs Ripyono MSi, be- lapangan, penyuluh juga belum lama ini. kerjasama dengan para baKabupaten Batang sendiri binsa dari Koramil setempat. menaikan target produksi “Sejauh ini, PPL terbukti padi tahun ini menjadi menjadi ujung tombak dalam 186.091 ton, dari sebelum- mensukseskan program-pronya sebesar 176.000 ton di gram pertanian. Maka target tahun lalu. Penaikan target swasembada pangan inipun produksi juga diberlakukan harus kita sukseskan bersauntuk komoditas jagung, ma,” terang Ripyono. (sef)


KENDAL

SABTU, 25 JULI 2015

12

RADAR PEKALONGAN

PDIP-PKB Rekomendasi Widya-Hilmi Paslon Bupati dan Wabup Kendal KENDAL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya mengeluarkan rekomendasi pasangan calon yang akan maju dalam Pilbup Kendal 2015. Pasangan tersebut yakni Bupati incumbent, dr Hj Widya Kandi Susanti MM, dengan Moh Hilmi, yang merupakan anak dari KH Dimyati Rois. Hal tersebut disampaikan

Sekretaris DPC PKB Kendal Muhammad Makmun SHI, Jumat (24/7). Menurut Makmun, setelah melalui proses pertimbangan yang panjang, akhirnya PKB memutuskan untuk berkoalisi dengan PDIP dan Nasdem. Ditambahkan Makmun, dirinya optimis jika pasangan yang diusung PKB, PDIP dan Nasdem tersebut, akan memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal, yang akan digelar 9 Desember mendatang. “Untuk rekomendasi dari

LINT AS LINTAS

PDPI dan PKB sudah turun, yakni pasangan Widya dan Gus Hilmi,” ungkapnya. Di tempat terpisah, dr Hj Widya Kandi Susanti MM, saat dikonfirmasi via hp mengatakan, dirinya bersyukur karena rekomendasi PDIP sudah turun. Menurutnya, rekomendasi tersebut sudah turun di DPD PDIP Jateng, dan akan diserahkan pada Minggu (26/7), saat acara halal bi halal di DPD PDIP Jateng. “Rekomendasi akan diserahkan langsung kepada pasangan yang telah mendapatkannya tersebut,” uca-

pnya. Saat ditanya tentang nama pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi jatuh kepada siapa, dirinya hanya menjawab jika rekomendasi tersebut untuk dirinya dan pasanganya. Hanya saja, Widya masih enggan memberikan bocoran nama wakil yang akan mendampinginya. “Ya nanti akan saya beri tahukan namanya, setelah kami menerima rekomendasi tersebut, di acara halal bi halal,” ujarnya. SURAT KETERANGAN Sementara itu, sejumlah

nama yang selama ini diinformasikan akan maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal, beberapa diantaranya telah mengambil surat keterangan tidak pernah dipenjara di Pengadilan Negeri Kendal. Panitera Muda Pengadilan Negeri Kendal, Warsito, menyebutkan ada enam nama yang telah mengambil surat keterangan tersebut yaitu, dr Hj Widya Kandi Susanti MM, HM Mustamsikin SAg Msi, Rusmono Rudi Nuryawan SPd, Lestaryono, Atik Suprihati, dan

Moh Hilmi. “Hingga hari ini, baru ada enam orang yang telah meminta surat keterangan tidak pernah dipenjara di Pengadilan Negeri Kendal,” katanya. Dikatakan, berdasarkan UU RI No.8 tahunn 2015 tentang perubahan atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Pasal 7 Huruf G menyebutkan, surat keterangan tidak pernah dijatuhi

pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih. Sedangkan Huruf H, menyebutkan, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. “Surat keterangan tidak pernah dipenjara ini, merupakan salah satu syarat calon untuk mendaftarkan diri di KPU,” pungkasnya. (yog)

Ratusan Warga Ikut Kirab Nyi Pandansari

NUR KHOLID MS

LUDES - Usai doa pengajian akbar peringatan haul Wali Joko, 2.500 nasi bungkus ludes diserbu ribuan peziarah.

Nasi Bungkus Haul Ludes SEBANYAK 2.500 nasi bungkus yang disediakan panitia peringatan haul Wali Joko di Masjid Agung Kendal yang digelar, Jumat (24/ 7) pagi, dalam sekejab ludes diserbu ribuan peziarah. Bahkan ada beberapa peserta pengajian yang saling berebut. Tradisi bagi-bagi nasi bungkus ini sudah sejak awal kemerdekaan RI. Sejumlah pejabat yang hadir dalam peringatan haul Wali Joko antara lain, Asisten Pemerintahan Winarno mewakili Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Kapolres Kendal, AKBP Widi Atmoko, Dandim 0715/Kendal yang diwakili Kasdim hingga para ulama di Kendal. Pantauan Radar, pembagian nasi bungkus dilakukan panitia usai pengajian peringatan haul selesai. Ribuan warga saling terlibat dorong dan berebut demi mendapatkan nasi bungkus yang sudah mendapatkan doa. Akibatnya, banyak ibu-ibu dan anak-anak yang terjepit saat mengambil nasi bungkus. Ribuan peziarah ini awalnya melantunkan tahlil dan mendengarkan pengajian di makam Wali Joko Komplek Masjid Agung Kendal. Namun, suasana mendadak berubah setelah nasi bungkus yang akan dibagikan disiapkan panitia.Guna menghindari kericuhan, panitia membagi nasi bungkus di berbagai tempat, seperti di pos satpam. “Nasi bungkus peringatan haul Wali Joko ini sudah didoakan. Dan kami semua yang ziarah di sini percaya ada berkahnya,”kata salah seorang peziarah, Romdhon. Takmir Masjid Agung Kendal, Makmun Amin, mengatakan, Wali Joko atau Raden Joko Suwiryo adalah penyebar agama Islam di Kabupaten Kendal yang wafat 8 Syawal. Peringatan haul Wali Joko Masjid Agung Kendal ini selalu kami gelar Setiap tahunnya. Selain tahlil juga ada pengajian umum,” kata dia. (nur)

BOJA - Kirab budaya dan gunungan hasil bumi yang merupakan tradisi Syawalan yang digelar warga masyarakat Boja diiringi pasukan nyi Pandansari atau nyai Dapu, Kamis (23/7) sore. Usai kirab, warga juga berdoa di depan makan nyi Pandansari yang merupakan tokoh penyebar Agama Islam di wilayah Boja. Kirab budaya tersebut diikuti oleh ratusan warga dari dan luar wilayah Boja. Pantauan Radar, ratusan warga ini sudah memadati depan komplek makam Sedapu di Kecamatan Boja untuk menunggu kirab gunungan hasil bumi datang. Gunungan yang diarak keliling kota Boja begitu sampai di depan komplek makam langsung diserbu. Warga saling berebut hasil bumi warga sekitar. Kirab yang menempuh jarak lima kilometer tersebut membawa gunungan hasil bumi yang menggambarkan rasa syukur masyarakat Boja yang sudah diberi rejeki oleh sang kuasa. Panitia sendiri kewalahan untuk mencegah warga tidak berebut gunungan hasil bumi sebelum prosesi syawalan usai. Salah seorang warga, Mohammad Rouf (25), mengatakan, meski harus berdesakan dan saling berebut gunungan hasil bumi ini, namun tetap membuat dirinya tetap senang. Karena, bisa mendapatkan sayuran atau buahbuahan yang sudah mengandung doa. Menurutnya, sayuran yang didapat ini nanti ak-

NUR KHOLID MS

KIRAB - Kirab budaya dan gunungan hasil bumi masyarakat Boja diiringi pasukan nyi Pandansari atau nyai Dapu.

an dijadikan sayur untuk disantap bersama keluarga. “Kirab budaya dan gunungan hasil bumi ini sebagai bentuk semangat warga untuk saling bergotong royong,” ungkapnya. Sementara Camat Boja, So-

birin, mengatakan, kirab budaya dan gunungan hasil bumi ini sebagai bentuk tradisi tahunan masyarakat Boja untuk menghormati leluhur penyebar agama Islam di wilayah ini. Selain itu juga sedekah bumi dengan mengarak gu-

NUR KHOLID MS

IKUTI - 280 siswa dari SMA dan SMK di Kabupaten Kendal mengikuti Diseminasi Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif.

warga Kendal dan sekitarnya.Kirab sendiri terdiri dari iring-iringan nyai Pandansari yang menunggang kuda, dan diikuti barisan pengawal berpakaian hitam dan putih serta prajurit perempuan,” kata dia. (nur)

Jumlah Kecelakaan Meningkat 10 Kasus

Pengakses Nomor Wahid SEBANYAK 280 siswa dari SMA dan SMK di Kabupaten Kendal mengikuti Diseminasi Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif (Incakap) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal, di Pendopo Agung Pemkab Kendal, Jumat (24/7). Kegiatan dengan tema, “Membangun Generasi Muda Cerdas Kreatif dan Produktif untuk Indonesia yang Berdaulat,” itu dibuka Bupati Kendal Widya Kandi Susanti. Hadir sebagai pembiaranya, adalah dari Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary dan Hilman al Madani. Salah seorang pembicara, Hilman al Madani, mengatakan, sosial media dan games ternyata paling banyak disukai oleh pengguna internet di Indonesia. Yang sangat mengejutkan dan sangat disayangkan bahwa Indonesia menduduki peringkat nomolr wahid pengakses situs porno di dunia. “Padahal seharusnya internet bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah SDM dan ekonomi,” kata dia. Kepala Diskominfo Abdus Salam, mengatakan, kegiatan diseminasi internet cerdas ini bekerajasama Diskominfo Kendal dengan Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Dengan kegiatan ini dia berharap, para pelajar dan pemuda dapat memberi edukasi terkait dengan informatika supaya tidak disalagunakan. (nur)

nungan hasil bumi. Sejumlah tokoh agama dan warga usai kirab menggelar tahlil bersama di makam nyi Pandansari atau nyai Dapu. “Tradisi syawalan di Boja ini, merupakan agenda tahunan dan menjadi wisata religi

MUHAMMAD ARIF PRAYOGA

SAMPAIKAN - Kajari Kendal, Yeni Andiyani SH MH, bersama tim Kejaksaan Negeri Kendal, saat menyampaikan perkara-perkara yang ditangani.

Kejaksaan Negeri Lakukan Penagihan Perkara Datun KENDAL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendal saat ini tengah melakukan usaha penagihan Perdata Tata Usaha Negara (Datun), yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Kendal. Kegiatan tersebut dilakukan setelah adanya penandatanganan MoU antara Kejari Kendal dengan Pemkab setempat, dalam hal membantu penagihan tunggakan utang maupun pinjaman yang terjadi pada Dinas, BUMN, maupun BUMD. Kajari Kendal, Yeni Andiyani SH MH, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan kuasa hukum untuk melakukan kegiatan penagihan tunggakan tersebut karena sebelumnya telah melakukan kesepakatan kerja dengan Pemkab Kendal, melalui penandatanganan MoU. “Beberapa kegiatan penagihan tunggakan yang kami lakukan seperti kepada pelanggan PDAM, terkait pembayaran saluran air. Mereka kami panggil, proses, dan kemudian langsung melakukan pembayaran,” bebernya. Penagihan lain dilakukan atas nama Dinas Koperasi dan UMKM Kendal, karena ternyata banyak ditemukan anggotanya yang tidak melakukan pembayaran pinjaman, dengan jumlah

hampir mencapai Rp2 Miliar. Pinjaman dilakukan atas pemberian bantuan dari Pemprov Jateng. “Pinjaman dilakukan oleh koperasi-koperasi dan UMKM, sejak tahun 2002 yang lalu, di Kabupaten Kendal. Besarnya pinjaman bervariasi, namun rata-rata pinjaman yang tidak dikembalikan yaitu yang mencapai Rp20 juta ke atas, dengan jumlah peminjam sekitar 100an anggota. Apabila tidak dapat dikembalikan, maka Pemprov akan menghentikan bantuannya kepada dinas terkait,” ujarnya. Tidak hanya itu, Kejari Kendal pun telah melakukan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan, kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kendal, bagi mereka yang belum menyertakan karyawannya dalam program-program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan. “Selain itu, Bidang Datun juga tengah melakukan penagihan kepada anggota DPRD lama, terkait kasus Asuransi fiktif, sebesar Rp600 juta lebih. Pembayaran telah dilakukan, dan rata-rata mereka baru membayar sekitar Rp2 juta hingga Rp10 juta,” pungkasnya. (yog)

KENDAL - Tingkat kecelakaan lalu lintas selama musim Lebaran 2015, di wilayah hukum Polres Kendal, meningkat dibandingkan tahun 2014 yang lalu. Kapolres Kendal, AKBP Widi Atmoko, melalui Kasatlantas, AKP Dedy Kasiyadi, Jumat (24/7), mengatakan, berdasarkan data yang ada pada tahun 2015 ini, terdapat 28 kasus kecelakaan lalin, dua orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang luka berat, dan 50 orang mengalami luka ringan. Kasus kecelakaan ini meningkat dibandingkan pada tahun 2014 lalu, yakni 18 kasus kecelakaan, diantaranya tiga meninggal dunia, dan 27 luka ringan. Tingkat kecelakaan rata-rata didominasi kendaraan roda dua. Data tersebut didapatkan dari H-7 hingga H+7 Lebaran tahun 2015 ini. “Tahun lalu, angka laka selama Operasi Ketupat sebanyak 18 kasus kecelakaan lalu lintas, meingkat menjadi 28 kasus kecelakaan pada tahun ini. Berarti ada peningkatan 10 kasus kecelakaan, di wilayah hukum Polres Kendal. Secara kuantitas jumlah laka meningkat namun secara kualitas jumlah korban meninggal dunia justru menurun,” ujarnya. Banyaknya kecelakaan di Kabupaten Kendal disebabkan wilayah di Pantura Kendal merupakan titik lelah bagi para pemudik setelah mengalami kemacetan di Brebes hingga Pemalang. Hal tersebut dapat terlihat dari penyebab kecelakaan yang rata-rata terjadi akibat Human Error. Untuk titik rawan kecelakaan sendiri terdapat di jalur lingkar Kaliwungu dan Weleri Kendal, sebab selain jalannya luas juga bagus, se-

Volume kendaraan sendiri diperkirakan meningkat pada tahun ini sehingga banyak terjadi benturan antar pengendara, khususnya sepeda motor. Tidak hanya itu, beberapa kali juga ditemui, pengendara tidak mematahi rambu-rambu lalu lintas, . . . AKP DEDY KASIYADI Kasatlantas Kendal hingga para pengendara terpacu untuk melaju kencang dengan kencang. “Volume kendaraan sendiri diperkirakan meningkat pada tahun ini sehingga banyak terjadi benturan antar pengendara, khususnya sepeda motor. Tidak hanya itu, beberapa kali juga ditemui, pengendara tidak mematahi rambu-rambu lalu lintas,” ungkapnya. Pihak Polres sendiri, telah melakukan berbagai usaha untuk mencegah angka kecelakaan lalu lintas seperti melakukan reka-

yasa rambu-rambu di titik rawan kecelakaan dan memasang spanduk imbauan agar berhati-hati saat berkendara, maupun imbauan mematuhi rambui-rambu yang ada. “Beberapa titik lain yang sebenarnya rawan kecelakaan, khususnya di malam hari, yakni di pertigaan Ketapang dan depan Texmaco. Hal tersebut disebabkan di tempat tersebut agak kurang penerangannya,” pungkasnya. (yog)

AKP Dedy Kasiyadi


SOCIETY

SABTU, 25 JULI 2015

Seorang Perempuan Hampir Tak Bisa Bernafas KOTA - Demi mendapatkan lopis raksasa, seorang perempuan hampir tak bisa bernafas akibat lehernya terbelit lipatan kerudung, karena tarikan warga yang takut tak kebagian lopis. Beruntung ia tertolong dan ditangani tim kesehatan dari PMI. Kondisi yang demikian ramai juga dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab. Salah seorang pengunjung dari Banjarnegara diketahui kecopetan. Dompetnya hilang ketika berebut untuk mendapatkan potongan lopis. Itulah sisi lain dari meriah-

nya acara pemotongan lopis raksasa di Kelurahan Krapyak, Jumat (24/7). Dalam pantauan, masyarakat Pekalongan dan sekitarnya berjubel datangi Krapyak Kidul dalam peringatan hari Syawalan, Jumat (24/7). Kedatangan masyarakat ke lokasi bermaksud untuk menyaksikan pemotongan lopis raksasa yang sekian lama telah menjadi tradisi dalam memperingati Syawalan. Lopis raksasa di Krapyak Kidul dibuat oleh warga sekitar dengan bantuan dari Pemkot dan dari warga. Memiliki berat 1320kg dengan diameter 203cm, lopis tersebut tercatat memliki ukuran lebih besar daripada lopis yang dibuat tahun

lalu. Juga dimulai dari tahun ini, lokasi pemajangan dan potong lopis dikembalikan ke lokasi asalnya seperti ketika dibuat pertama kali di tahun 1950-an, yaitu di persimpangan gang 8 dan gang 5 Krapyak Kidul. Sejak pagi hari, banyak warga telah berdatangan dan berkumpul di belakang sekat pembatas di sekitar lopis. Cuaca panas dan kondisi yang berhimpit-himpitan sama sekali tak menyurutkan niat masyarakat. Warga dari Doro, Solihin, datang bersama keluarga dan tetangganya menaiki mobil boks terbuka. “Baru kali ini kami kesini. Sengaja berangkat dari Doro jam 5 pagi, karena katanya susah untuk

lewat kalau kesiangan. Ternyata memang benar sudah ramai sejak pagi,” ucapnya. Alif, dari Medono, bersyukur bisa mendapatkan lopis biarpun sepotong kecil. “Biar dapat berkah, Mas,” jawabnya ketika ditanyai Radar perihal kengototannya mendapatkan sebagian lopis. Sedangkan warga lainnya, Eko, mengaku hanya ingin sekedar merasakan makan lopis raksasa. “Ingin tahu rasa lopis raksasa saja sih,” ucapnya. Selain ada pemotongan lopis raksasa, hampir seluruh rumah warga di gang-gang sekitar Krapyak juga terbuka untuk menjamu siapapun para tamu yang hadir. (ap12)

Rayakan Syawalan, Warga Bugisan Panjat Pinang dari halaman 9 Panjat pinang yang merupakan puncak acara dilangsungkan sekitar pukul 13.00 siang selepas sholat Jum’at. Banyak peserta yang turut meramaikan lomba berhadiah maksimal dua juta tersebut. Wakil Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid, juga hadir memberikan sambutan penyemangat yang ditanggapi

dengan tepuk tangan riuh. Panjat pinang di pinggiran sungai Loji tersebut menyedot perhatian warga yang melintas di jalan Jlamprang. Banyak warga yang menonton dari seberang lokasi, tepat di taman Jlamprang. Sedangkan sebagian lain menyeberang dengan perahu sasak ke wilayah bugisan untuk menonton dari dekat. Tak seperti panjat pinang

pada umumnya, di Bugisan, pinang atau pucang didirikan miring melintang hingga ujungnya menggantung di atas sungai Loji. Batang pinang yang ditancapkan adalah batang yang lentur sehingga akan melengkung ketika dipanjat. Batang pinang juga diolesi lemak sehingga licin dan sulit dipanjat. Peserta panjat pinang dibolehkan berjalan meniti ba-

tang karena cukup sulit jika memanjat dengan kondisi batang yang dibuat miring. Setelah sampai di ujung batang yang mengecil, peserta harus mencabut bendera berwarna biru atau oranye untuk kemudian memperoleh hadiah. Sedangkan peserta yang gagal sampai ke ujung karena kehilangan keseimbangan, mau tak mau harus tercebur ke sungai Loji yang kotor. (ap12)

Baru Keluar Pintu Penjara, Buronan Kasus Pencurian... dari halaman 9 yang dilakukannya pada bulan Februari 2014 silam. Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Supadi, melalui Kanit III Ipda Isnovim menjelaskan, penangkapan terhadap Heri Tobak itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari pihak Rutan Magelang bahwa yang bersangkutan mendapat remisi bebas. “Tersangka sebelumnya ditahan di Rutan Magelang atas kasus pencurian mobil di Semarang,” jelasnya, Jumat (24/7).

Dia membeberkan, Heri Tobak merupakan pelaku pencurian mobil Honda Freed milik Kurniawan Rudy Dewanto (42), warga Perum Pisma Griya Permai, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dari sebuah tempat cucian mobil di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Pekalongan, pada hari Jumat 8 Februari 2014 silam. Mobil curian itu akhirnya bisa ditemukan di Sragi, Kabupaten Pekalongan, sekitar 3 bulan setelah kejadian. Hanya saja, si pelaku ketika itu masih dalam pengejaran. “Mobil ter-

sebut sudah kita serahkan kepada korban pada bulan Mei 2014,” ungkapnya. BANYAK ULAH Diungkapkan, setelah melakukan aksi di Kota Pekalongan, Heri Tobak kembali mencuri mobil di daerah Pedurungan, Semarang. Selanjutnya, tersangka berhasil diringkus Polrestabes Semarang, sampai akhirnya divonis oleh pengadilan setempat selama 1 tahun 2 bulan dan dipenjara di LP Kedungpane Semarang. Di LP tersebut, Heri Tobak

membuat ulah sehingga dipindahkan ke LP Ambarawa. Di Ambarawa, Heri Tobak kembali membuat ulah sehingga dipindahkan lagi ke Magelang. Isnovim membeberkan pula bahwa Heri Tobak pada beberapa tahun lalu juga sempat membuat ulah saat menjalani penahanan di Rutan Pekalongan. Dia kabur dari penjara, namun berhasil ditangkap lagi di Magelang. “Pada kasus terdahulu dia terlibat pencurian sepeda motor, akhirnya ditahan di Rutan Pekalongan,” bebernya. (way)

Kemacetan Pun Jadi Pemandangan dari halaman 9 Krapyak untuk mendatangi peringatan Syawalan. Pihak terkait telah mencoba mengantisipasi dengan menutup sisi selatan jalan Jlamprang di Kelurahan Krapyak bagi kendaraan bermotor yang masuk. Namun, warga yang sebagian besar datang dengan motor, tetap dapat masuk melalui ganggang di jalan Cempaka tembus ke sisi selatan jalan Jlamprang. Macet pun terjadi sejak pagi hari akibat penumpukan kendaraan di kedua sisi jalan, yang

diperparah dengan banyaknya lapak-lapak berjualan di pinggir jalan. Sehingga membuat badan jalan menjadi sempit dilalui. Sedangkan kemacetan di jalan Cempaka terjadi akibat banyaknya mobil yang melintas atau parkir di pinggir jalan. Titik macet terparah adalah di pertigaan jalan Cempaka akibat pertemuan arus kendaraan dari arah selatan, timur dan barat. Selepas ujung jalan Cempaka di sisi timur, kemacetan ternyata juga terjadi di tengah jalan Truntum akibat melimpahnya

volume kendaraan. Jalan Truntum penuh di kedua arah. Kendaraan dari arah selatan banyak melintas akibat jalan Jlamprang ditutup, sedangkan dari arah utara juga penuh motor roda dua yang keluar dari gang-gang di sisi barat jalan yang bersebelahan dengan jalan Jlamprang itu. Lalu lintas Jalan Truntum terpantau mulai lancar setelah melewati supermarket Asa. Namun, adanya panggung orkes musik peringatan Syawalan di persimpangan jalan Truntum dan jalan Jlamprang di

utara membuat penumpukan kendaraan kembali terjadi. Selepas siang, kemacetan tetap terjadi di jalan-jalan tersebut walaupun dengan volume yang lebih kecil. Banyak kendaraan roda dua yang masuk ke gang-gang yang menghubungkan jalan Jlamprang dan jalan Truntum. Hanya arus lalu lintas di jalan Jlamprang ke arah Slamaran yang terlihat lancar. Dari pantauan terakhir oleh Radar, jalanjalan mulai lancar saat sore hari, ketika peringatan Syawalan hampir usai. (ap12)

Adu Kreatif, dari Ukuran, Motif, Rentengan Petasan... tahun, ini kami lakukan untuk memeriahkan Syawalan,” tuturnya. Demikian pula yang dilakukan para remaja dan pemuda Sapuro, Kelurahan Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat. Mereka sejak pukul 6.00 menerbangkan empat balon besar dengan tinggi 10 meter dan diameter 16 meter terbuat dari kertas minyak berwarnawarni, serta 10 balon dari plastik berukuran lebih kecil dengan tinggi sekitar 5 meter. Salah satu tanah lapang di pinggir Jalan Madura, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gobah, menjadi tempat pilihan bagi mereka untuk menerbangkan balon-balon itu. Ketua Panitia pelepasan balon setempat, Bachtiar Mukorobin (25), menjelaskan persiapan pelepasan balon sudah dilakukan sejak sebelum lebaran. “Saat satu Syawal kemarin, ada beberapa balon yang sudah kita terbangkan. Lalu pada Syawalan kali ini, ada lagi yang kita terbangkan, bahkan jumlahnya lebih banyak,” katanya. Proses pembuatan balonbalon berukuran besar dengan bahan kertas minyak berwarna-warni itu memakan waktu paling lama tiga hari. Dikerjakan oleh 10 orang. Untuk empat balon besar menghabiskan sekitar 20 kodi (200 lembar) kertas ukuran 100x50 cm. “Biaya pembuatan satu balon besar ini sekitar Rp200 ribu. Dananya dari ‘urunan’ para warga,” ungkapnya. Para pemuda itu tak mengalami kesulitan dalam

Pantura Masih Padat dari halaman 9

Bahkan Ada yang Kecopetan

dari halaman 9

13

RADAR PEKALONGAN

membuat dan mendesain balon-balon tersebut. “Karena sudah tiap tahun kami bikin yang seperti ini. Semuanya sudah paham membuatnya,” katanya. Lembaran-lembaran kertas itu direkatkan satu sama lain menggunakan lem kayu. Warna satu kertas dengan kertas yang lain dibuat bervariasi, membuat semacam pola geometris tertentu. “Untuk ukuran standarnya, kita bikin satu balon dengan lembaran kertas utuh, dilem ke atasnya 12 tumpuk, lalu lebarnya 16 tumpuk. Lha kalau ke atasnya kurang dari 12, tapi lebarnya masih tetap, maka jadinya balon lebih bulat,” bebernya. Pada bagian bawah balon itu, dibuat lubang menggunakan kerangka kawat dengan diameter lubang sekitar 20-30 cm. Fungsi lubang itu adalah untuk pengisian gas ke dalam balon. Lubang di bagian bawah balon itu selanjutnya dimasukkan ke cerobong setinggi sekitar 80 cm. Di bawah cerobong itu, telah dibuat semacam tungku yang berbahan bakar campuran oli, minyak tanah dan spirtus. Adapun yang dibakar adalah kain-kain bekas. Dari pembakaran kain bekas itu, menimbulkan asap yang nantinya menjadi semacam gas untuk membuat balon-balon itu terbang ke udara. Kesulitan justru muncul saat balon-balon itu akan diterbangkan. Angin tidak boleh terlalu kencang. Kalau angin kencang, balon itu bisa ambruk sebelum berhasil terbang. Kertasnya pun bisa sobek dan berlubang. “Kalau anginnya terlalu

kencang, balonnya akan oleng dan bisa ambruk ketika masih diisi gas. Makanya kita pilih waktunya pagi hari sebelum jam 7. Kalau terlalu siang, anginnya biasanya kencang,” jelasnya. Jika lancar, proses pengisian asap atau gas ke dalam balon berjalan sekitar 15 menit, sampai balon itu siap untuk dilepas. Pada proses ini, dibutuhkan kerja sama luar biasa dari para pemuda. Ada yang mengisi asap ke balon, ada pula yang menyangga sisi-sisi balon supaya tidak roboh kena terpaan angin. RENTENGAN PETASAN Namun sebelum balon-balon itu dilepaskan ke udara, terlebih dulu pada bagian bawahnya diberi rentengan petasan sepanjang dua meter. “Petasan ini bikin sendiri. Satu renteng ada sekitar 200 petasan,” kata Bachtiar. Petasan itu selanjutnya disulut, beberapa detik sebelum balon diterbangkan. Kemudian, begitu balon sudah mengangkasa dengan ketinggian sekitar 20 meter, petasan-petasan itu mulai meletus. Suaranya pun menggema saling bersautan. Saat itulah, muncul sorak sorai dan tepuk tangan ratusan warga yang menyaksikan proses penerbangan balon itu. “Kalau balonnya berhasil terbang dan petasannya

berbunyi semua, tidak ada yang jatuh, menimbulkan kepuasan tersendiri bagi kami,” ujarnya. Dia mengaku tahu ada imbauan dan larangan untuk tidak menyulut petasan dan memasangnya pada balon-balon udara. Namun dia meyakinkan bahwa apa yang dilakukan sudah melewati berbagai perhitungan matang. “Tiap proses pembuatannya kita selalu hati-hati. Ada prosedur keselamatan yang sudah kita pahami. Sudah kita timbang balonnya, merconnya, dan perhitungan kapan petasan itu akan meletus di udara. Alhamdulillah sampai saat ini tidak pernah gagal,” tandasnya. DITEMPELI UANG KERTAS Uniknya, beberapa balon besar yang mereka terbangkan itu ada yang ‘disawer’ dengan puluhan lembar uang kertas pecahan Rp2.000an. Hal ini semakin menambah semarak penerbangan balon-balon tersebut. “Uang kertas ini sengaja kita tempelkan, untuk menambah meriah. Rezeki bagi yang menemukan balon-balon ini nantinya. Satu balon kita tempeli uang hingga Rp100 ribu, pakai uang kertas pecahan dua ribuan. Tapi ada pula warga yang dengan sukarela menambah saweran uang ke balonbalon itu,” imbuhnya. (*)

yaitu H+5 atau 23 Juli, namun penurunan tidak signifikan. Tercatat masih ada sebanyak 55.933 kendaraan yang melintas. Kepala Dishubparbud , Doyo Budi Wibowo menyatakan, memang puncak arus balik sudah berlalu. Namun kepadatan arus lalu lintas masih terjadi namun trennya sudah mengalami penurunan. Hal itu juga terlihat dari jumlah ratarata kendaraan per jam yang sudah mengalami penurunan dari puncak arus balik hingga dua hari pasca puncak arus balik. “Saat puncak arus balik pada 22 Juli, rata-rata kendaraan yang melintas mencapai 3.500 per jamnya. Sedangkan selama dua hari pasca puncak arus balik yaitu pada 23 dan 24 Juli, rata-rata kendaraan yang lewat mencapai 2.500 kendaraan per jam,” jelas Doyo saat ditemui di ruang ATCS, Jumat (24/ 7) sore. Mengapa pasca puncak arus balik lalu lintas tetap padat? Doyo mengungkapkan, salah satunya dikarenakan terbaginya jumlah pemudik dalam beberapa hari. “Jumlahnya kendaraan pada puncak arus balik tidak setinggi saat arus mudik, karena pemudik terbagi dalam beberapa hari. Tidak jatuh pada

hari tertentu saja,” tambahnya. Doyo juga menerangkan faktor yang menyebabkan, Jalan Sriwijaya masih sering terjadi antrian kendaraan. Kondisi itu, katanya, disebabkan titik krodit yang ada di simpang Pusri, antara Jalan Gajah Mada dan Jalan Sriwijaya. Bertemunya kendaraan dari dua ruas itu sering menyebabkan antrian dan kemacetan di Jalan Sriwijaya. “Kemudian antrean kendaraan di titik tersebut juga disebabkan krodit yang ada di wilayah Wiradesa, tepatnya di depan IBC yang menjadi titik putar balik kendaraan. Karena tersendatnya lalu lintas disana berdampak hingga ke Kota Pekalongan,” ucapnya. (nul)

Syawalan, Pengunjung Pantai... dari halaman 9 Krapyak. Setelah cukup puas dengan berbagai acara di Krapyak, banyak dari mereka langsung bergerak untuk berwisata menikmati eloknya pantai Slamaran. Beberapa dari pengunjung, bahkan ada yang berjalan kaki dari Krapyak. Mereka memang datang ke krapyak dengan kendaraan umum, atau dikarenakan mobil yang mereka tumpangi tak mampu melewati kemacetan di jalan ke arah pantai. “Kami jalan kaki, Mas. Karena mobil boks yang membawa kami susah lewat, kan macet. Tapi yang ibu-ibu tetap di Krapyak tak ikut kemari, kasihan kalau jalan kaki,” ungkap Teguh (18), asal Warungasem. Sedangkan, Anto, dari Doro, juga mengaku datang ke pantai Slamaran sehabis berkunjung ke rumah saudara di Krapyak. “Sudah biasa Mas, setiap Sywalan ke Krapyak terus ke pantai,” ucap dia dan diamini teman-temannya. Banyak pengunjung yang lebih memilih duduk-duduk menikmati pemandangan laut di bawah rerimbunan pohon. Sedangkan anak-

anak lebih suka bermain di pasir atau di air laut biarpun cuaca panas. Tak seperti biasanya, terlihat ada beberapa tempat bilas tak permanen di pinggir pantai. Ternyata tempat bilas tersebut didirikan oleh warga sekitar hanya di saat Syawalan berlangsung. Salah satu penjaga tempat bilas, Rohim, mengaku aji mumpung mendirikan tempat bilas karena diketahui pantai Slamaran selalu jauh lebih ramai daripada biasanya saat hari itu. “Untuk tambah rejeki,” jawabnya ketika ditanya Radar. “Banyak yang menggunakan, terutama yang bawa anak kecil,” ia melajutkan. Selain suguhan pemandangan alam, pengunjung juga dimanjakan dengan penampilan orkes musik dari atas panggung di sisi barat pantai. Para penjaja makanan ringan ikut berkumpul mengikuti kerumunan warga di sekitar panggung. Pengunjung dari Pemalang, Aji, mengaku terkesan dengan suasan Syawalan di Pekalongan. “Saya baru kali ini kesini ketika Syawalan. Sekalian cari objek untuk foto-foto. Saya cukup senang karena ternyata meriah sekali,” ujarnya dengan tersenyum. (ap12)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PEKALONGAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PEKALONGAN TAHUN 2015 Nomor : 427 /KPU-Kota-012-329543/VII/2015 Dengan ini Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan mengumumkan Jadwal Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Dalam Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Pekalongan Tahun 2015 sebagai berikut : 1. Persyaratan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2015 a. Partai Politik Atau Gabungan Partai Politik yang memperoleh : 1) Paling sedikit 20 % (dua puluh perseratus) dari keseluruhan jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekalongan Tahun 2014 adalah 30 kursi X 20 % = 6 (enam)kursi, atau ; 2) Paling sedikit 25 % (dua puluh lima perseratus) dari akumulasi Perolehan Suara Sah Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekalongan Tahun 2014 adalah 165.128 X 25 % = 41.282 suara sah bagi partai politik atau gabungan partai politik yang mempunyai kursi di DPRD. b. Bakal Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan Dari Perseorangan Dengan Ketentuan : Yang telah memenuhi syarat dukungan pada saat penyerahan syarat dukungan tanggal 11 - 15 Juni 2015, paling sedikit 8,5 % X Jumlah Penduduk Dan Tersebar di 3 (tiga) Kecamatan atau lebih, adalah 8,5 % X 298.595 = 25.381 dukungan. 2. Jadwal Pendaftaran Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan adalah tanggal 26 Juli sampai dengan 28 Juli 2015 pada jam kerja 07.30 – 16.00 WIB. 3. Tempat Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota Pekalongan dilakukan di : Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jl. Sriwijaya Nomor 17 Pekalongan Telp. (0285) 4416076 – 4415988. 4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi alamat tersebut di atas. Demikian untuk menjadikan maklum. Pekalongan, 14 Juli 2015


SAMBUNGAN BISNIS

SABTU, 25 JULI 2015

14

RADAR PEKALONGAN

Libur Syawal, Pengunjung Meningkat RANUKUMBOLO KW Telaga Sidringo punya nama lain, Ranukumbolo KW.

M FURQON FS

Telaga Sidirngo Batang BATANG - Nama telaga Sidringo akhir-akhir tahun ini pelan mulai merambat ke telinga para pelancong. Suguhan apik telaga yang bertempat di Desa Mojotengah Kecamatan Reban Kabupaten Batang tersebut mulai naik daun dengan mulai dikenal oleh para pelancong yang datang ingin menikmati secara langsung, terlebih pada libur syawal. Tidak hanya pelancong

lokalan, beberapa pelancong dari luar kota seperti, Banjarnegara, Demak, Yogyakarta, bahkan Jakarta berlomba datang mengabadikan telaga yang juga termasuk kawasan wisata Dieng Plateu. Berletak tak jauh dari kawah Candradimuka, telaga Sidringo juga punya sebutan bagi para pelancongpelancong yang datang. “Ranukumbolo KW,” itulah yang terucap dari pelancong asal Pemalang, Farida. Dirinya sering mengaku mendengar nama tersebut dari upload berbagai sosial

media seperti, facebook, twitter dan jua instagram. “Dari situlah saya mulai penasaran, ingin melihatnya langsung. Meski tidak mirip ‘seratus persen’ namun pemandangannya tak kalah menarik, luar biasa saya seakan berada di tempat yang berbeda. Nyaman sekali rasanya, meski dingin namun puas untuk beberapa jepretan foto koleksi kami,” tutur perempuan pemilik senyum manis tersebut sambil sibuk mengarahkan kameranya ke telaga manakala ditemui tim radar.

Hal itu juga diungkapkan salah satu penduduk sekitar yang kebetulan sedang berjaga parkiran di daerah sekitar. Pria pemakai kupluk hitam yang lupa menyebutkan namanya itu mengaku pada minggu-minggu bertepatan dengan libur lebaran dan juga syawal ini pengunjung lebih banyak yang datang dari biasanya. “Ada yang hanya menikmati sekejap berfoto mengabadikan moment, ada yang bermain trabas (motor kros), ada pula yang ingin lebih lama menikmati dengan mendirikan tenda,” tuturnya. Dengan suguhan suasana yang menentramkan tim radarpun memutuskan untuk menikmati lebih lama dengan berkemah bermalam di sekitar telaga. Pemandangan malampun tak kalah menarik, kami sangat beruntung langit malam itu begitu cerah, walau tidak pada posisi bulan penuh, namun malam itu bulan sabit yang lebih sedikit bersinar terang dengan ribuan bintang yang turut menemaninya. (ap8)

Syawalan, Capai 2000 Pengunjung dari halaman 16 menikmati suasana meduri asri yang adem dan nyaman. Sementara itu, Gigih sapaan akrabnya mengatakan untuk

tarif wahana tak semuanya dinaikan hanya beberapa saja. “Kenaikan harga tiket masuk ini hanya sampai tanggal 26 Juli 2015 saja, selebihnya akan kembali

normal bahkan kami untuk parkir saja masih murah tidak dinaikan harganya,” imbuhnya. Sementara itu, banyak wahana yang dapat dinik-

mati pengunjung seperti terapi ikan, perahu dayung, kolam renang, atv, pemancingan, flying fox, dan masih banyak lagi yang lainnya. (ap7)

Balik Nyaman Bareng Honda dari halaman 16 dakan rangkaian kegiatan Safari Ramadhan di Jawa Tengah, untuk memberikan apresiasi atas loyalitas konsumen dengan menggelar beragam kegiatan layanan Ramadhan terpadu mulai awal bulan puasa hingga usai hari Idul Fitri 1436 H. Kegiatan-kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk terus menemani konsumen Honda di setiap aktivitas menyambut hari bahagia Ummat Islam. Dengan mengusung tagline “Raih Kemenangan Sempurna”, kegiatan diawali dengan roadshow untuk menemani masyarakat sebelum buka puasa (Ngabuburit), yang dilaksanakan pada periode 27 Juni-11 Juli 2015, tersebar di 11 kota di Jateng Menjelang hari Lebaran, Honda juga menfasilitasi para konsumen sepeda motor Honda untuk pulang ke

DIJUAL DIJUAL CEPAT, Xenia Th. 2012 Silver Met. Plat G, Jl. Pesona 2/533 Bina Griya PKL, HP. 081325747353. Ktr/30/7

DIJUAL Mobil SUZUKI Baleno NextG TH.2003 Nopol E, Warna Merah metalik. Hub : 085742143113 Ang/27/1/G

DIJUAL Truck Fuso Thn 1978 & 1981, Kndisi Normal, Bak Kayu. Hub : 08562733999. Ktr/30/7

JUAL BELI MOTOR Melayani jual beli motor , tukar tambah , cash & kredit proses mudah dan murah tell. 085741 582344. Abd/14/4/G

VARIASI MOTOR “GAMA MOTOR PEKALONGAN” sedia varisai & sparte motor lengkap, murah & bergaya. Ruko Gama Plaza jl. Gajah Mada no.28 Pekalongan. rosi/g/6/6.

kampung halaman melalui program Mudik Bareng Honda, Tahun ini AHM memberangkatkan 22 truk pengangkut sepeda motor dengan kapasitas total 1.100 unit, 30 armada bus eksekutif serta 2 unit rangkaian Kereta Api Indonesia yang siap mengantarkan sekitar 2.400 pemudik menuju kota tujuan. Melengkapi rangkaian kegiatan Lebaran tahun ini, AHM juga mengadakan program Bale Santai Honda untuk memfasilitasi arus mudik dan arus balik, berupa posko peristirahatan yang terbagi menjadi beberapa titik dari Lampung-Bali di jalur Utara dan jalur Selatan. Program Bale Santai Honda berlangsung 1319 Juli 2015 melalui 16 posko Honda yang akan beroperasi selama 24 jam. Sedangkan sebanyak 10 posko AHASS Siaga, siap beroperasi pada pukul 07.00-

23.00, beragam layanan dapat dinikmati pemudik, antara lain konsultasi teknis sepeda motor Honda, tune up dan servis ringan secara gratis, diskon khusus spare part Honda. Bale Santai Honda dan AHASS Siaga menemani konsumen sepeda motor Honda dengan dukungan 160 mekanik Honda setiap harinya. General Manager Honda Customer Care Center Astra Honda Motor, Istiyani Sus-

riati, bersama perwakilan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan; Kasubdit Sarana Angkutan Jalan, Pandu Yuniarto, pagi tadi berkenan memberangkatkan para pemudik yang akan kembali ke Jakarta, dengan menggunakan 2 unit truk yang memuat 103 sepeda motor Honda dan 5 Bus eksekutif badi 262 orang pemudik dari Semarang menuju Jakarta. (anang)

Begini Cara Dirut Pertamina Cek Keberhasilan Pertalite JAKARTA - PT Pertamina akan terus memantau perkembangan Pertalite. Selama dua bulan ke depan, Pertamina akan melihat respon masyarakat terhadap terhadap BBM beroktan 90 ini. “Seberapa besar sukses tes pasar ini, dua bulan akan kami evaluasi, apakah benefit ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ukurannya masyarakat membe-

linya, kalau masyarakat nggak mau beli, berarti kan ada something wrong,” ujar Dirut Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/7). Dwi mengatakan, harga Rp 8.400 yang ditetapkan sudah sesuai dengan daya beli masyarakat. “Soal penetapan harga, kami mengukur daripada manfaat produk ini. Berapa daya beli

masyarakat. Ini RON 90 tentu kami menetapkan harganya di antara Premium dan Pertamax,” jelas Dwi. Meski demikian, mantan dirut PT Semen Indonesia ini terbuka dalam menerima setiap masukan terkait Pertalite. “Apabila ada masukan-masukan yang nggak baik, maka akan ada review. Semua akan kami lihat dan evaluasi dua bulan,” imbuh Dwi. (chi/jpnn)

Siap-siap, Dua Bulan Lagi Harga Pertalite Berubah JAKARTA - PT Pertamina hari ini Jumat (24/7) resmi memperkenalkan bahan bakar minyak (BBM) varian baru bernama Pertalite. Untuk permulaan, BBM beroktan 90 ini dijual ke pasar Rp 8.400. Harga itu lebih mahal dari Premium yang dijual Rp 7.400. Namun, Pertalite lebih murah dari Pertamax yang kini dilepas ke pasaran dengan harga Rp 9.300. Direktur Utama PT Perta-

mina Dwi Soetjipto mengatakan, harga Pertalite yang diluncurkan saat ini masih promosi. “(Pertalite Rp 8.400) itu harga tes pasar,” ujar Dwi usai meluncurkan Pertalite di SPBU COCO, Jalan Abdul Muis, Jakarta, Jumat (24/7). Dwi menambahkan, harga Pertalite Rp 8.400 tersebut akan berlaku sekitar dua bulan. Setelah itu, pihaknya akan mengkaji lagi harga tersebut. Artinya, ada

kemungkinan harga pertalite mengalami kenaikan. Meski ada kenaikan, mantan dirut PT Semen Indonesia ini memastikan harga pertalite tidak akan lebih mahal dari Pertamax. Pertalite nantinya juga lebih murah dari Premium. “Dua bulan bisa berubah (harga Pertalite), nanti akan kami lihat, tapi yang jelas (harga) dia (Pertalite) ada di antara Premium dan Pertamax,” tandas Dwi. (chi/jpnn)

Water Park Mulai Dibuka dari halaman 16 untuk sekadar hiburan para pengunjung karena untuk kolam balita, kolam anak, dan kolam dewasa sudah dapat digunakan,” jelasnya. Menurut pihaknya water

park tersebut akan menjadi sarana hiburan yang berkonsep edukasi, khususnya untuk anak-anak karena pihaknya akan lengkapi water park ini dengan berbagai sarana yang berbau pendidikan. Selain sebagai sarana hiburan tem-

pat ini juga dilengkapi taman dan joglo yang dapat digunakan untuk berbagai acara dengan daya tampung sekitar 1.000 orang. “Kami juga sediakan joglo yang dapat digunakan untuk berbagai acara,” pungkasnya. (ap7)

Permintaan Nitrogen Meningkat dari halaman 16 Salah satu pemudik, Firman Syah, mengaku cukup tertarik dengan penggunaan nitrogen sebagai pengisi tekanan pada ban kendaraannya. “Saya kerap mendengar bahwa nitrogen lebih halus dalam melaju. Tidak mudah panas dan lebih

awet. Jadi saya tertarik untuk mencobanya,” tuturnya saat mengantri pengisian. Ditambahkan, bahwa dengan N2 sebagai pengisi tekanan angin ini, daya cengkram dan kinerja ban menjadi lebih optimal. “Dengan tekanan yang pas tentu membuat umur ban jadi lebih awet, selain

itu secara tidak langsung akan mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan tekanan ban yang tidak stabil (kurang tepat), dan tentunya menjadikan motor lebih irit karena tekanan yang tepat yang dapat meringankan kinerja mesin kendaraan,” tambahnya. (ap8) LOWONGAN

NSC FINANCE BATANG membutuhkan : 1. TLD (Pria, Pend. Min. SMA, Usia Min. 31 Th) 2. Marketing (Pria/ Wnt, Pend. Min. SMA, Usia Min. 26 Th). Lmrn dikrm/ antr lgsng ke : PT. NSC Finance Batang, Jl. Gajah Mada No. 80 Proyonanggan Tengah Batang. email : ajeng.protika@nusantara_sakti.com

DIBUTUHKAN bbrp org u/ pss KOORDINATOR LAPANGAN (KORLAP) Dstrbsi buku2 referensi & umum u/ TK,SD/MI & SMP/MTs utk wil krj Kota/ Kab.Pkl, Pml, & Btg. Syrt: P, Usia max 35 th, Pnya Kend.sndr + SIM C, Jujur & Brtngg jwb, brpnmpln sopan & mnrk. Lamp : Fc Ijasah min SMP, FC KTP & SIM yg msh brlk, Foto wrn 3x4 (3 lbr), Dftr Rwyt Hdp. Fas: Fee ditrma stp hr, Trnsprt+Bonus Insentif, Jam krj mulai pkl 07 s/d 12 WIB, Tdk ada trget pncpaian. Lmrn dbw lgsg/ Dkrm via pos ke: PUSTAKA PELITA PANCAWARA MEDIA, Jl.Pelita 3 RT 01 RW 05 No.3 Jenggot Wetan PKL Sltn 51133, Hub.089614915999.

Ktr/25/7

Ktr/8/8

LOWONGAN

LOWONGAN Dea Profesional Music Membutuhkan : a). Guru Keyboard/ Piano b). Guru Gitar c). Guru Bass d). Guru Drum e). Guru Vocal f). Guru Biola. Bawa langsung lmrn anda ke DEA PROF MUSIC, Jl. KHM Mansyur No. 3A Bendan PKL (0285) 431400. Ktr/13/8


IKLAN BARIS

SABTU, 25 JULI 2015

15

RADAR PEKALONGAN

ANEKA KEBUTUHAN PENGOBATAN

KACA FILM MOBIL SPECTRUM KACA FILM - Pasang Film Kaca Mobil Hanya 200 Ribuan. Kaca Fil Berkualitas : Spectrum, 3M, Sunblast, Sun Polar, Sparta. Ber garansi & Anti Gores. Jl. Perintis Kemerdekaan No.9 Watesalit Ba tang. Depan Kantor Depag Batang. PIN BB : 29EBFAC1 Hanifan/24/10

PENGOBATAN

HOTEL

PERCETAKAN ***** APOLLO PRINT ***** SABLON PLASTIK DAN OFFSET Hang Tag, Label Bordir, Dos Sarung, Dos Batik, Mika Batik dan Sarung. Undangan Hanya Rp 300,-. .!!!!!!!!!! Menerima Jasa Cetak Offset & Pon. JL.H Agus Salim Gang 8 No 4. Telp : (0285)421830/ 7951227 Pekalongan. REKAN AMANAH KERJA ANDA

MENU BARU DARI FAMILY NUGGET. Jl. Dr. Wahidin No. 68 Pekalongan. CHICKEN SOSIS, HAPPY CHICKEN, PAKET BENTOAYAM & SAPI TERIYAKI, SUSHI ROLL, SPAGHETTY SOFIA, dll. Dijual nNugget mentahnya, Bisa Pesan antar Loh..... Tlpn: (o285) 4498300 / 087764500468. INFO FRANCHISE GEROBAK FAMILY NUGGET / KEN TANG KOPYEK HUB: 087764 317332.

PELUANG USAHA INGIN GAJI 3 s/d 10 jt TIAP BULAN? Mnfaatkn Komptr Anda u/ cr duit dr YOUTUBE ADSENSE tnpa modal tnpa jualan, tnpa cr Downline, tnp mnngglkan pkrjaan pokok. Kami Latih Anda Mskpn Anda Awam Internet djmn pst GAJIAN tiap bln. Biaya Pltihan 250.000. Hub. Mr. Gio 085226893717.

O-SHAKE (OREO-SHAKE) Jl. Progo (Sbelah Barat SD Pius) Aneka macam Es. - Choco Caramel, - Creamy Chocolate, - Taro, - Vanilla Latte, - Tiramisu, - Vanilla Blue, Cappucino. Dll. (Dengan Es Bio Cristal bukan Es balok biasa, Dengan air Ro bio gula pasir asli). Hub. Ny. Naila Karimah. No Hp: 081548020981.

DIJUAL, Bahan sisa konveksi sprti : VS, Saten, Burkat, Haikon, dll. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 410 Wiradesa Pekalongan. Tlp. (0285)4416799, 085229009405.

****BINA ARTA FOTOCOPY**** FC Warna, penjilidan, ATK, dll Jl Binagriya Sbelah Lampu merah

Ktr/29/7

SUBUR Jual mesin foto copy & spare part Canon 6030, 6050, 6650, ir 5000, ir 5020, ir 6570 hrg mulai 20 jt-an. Harga dijamin murah. Hub. SUBUR Jl. Gajah Mada No. 25 (Ruko Gama Plaza) PKL. Telp. (0285) 414103 / 0812 2812910.

PENGOBATAN “RUMAH HERBAL AL ZUHAIR” Me nyediakan obat kesehatan herbal alami, antara lain : jahe mahkota dewa, jahe alang2, jahe secang, madu mengkudu, madu manggis, madu super, propolis, susu sari kedelai, ABM 7 series, miracle herbs spray, obat pegal linu, obat asam urat & obat herbal lainya. HUB : Thabib Maulana Sukisnoto Phd.Ch.CHt. JL. Lapang an Kanoman Khertosari RT.01 RW.05 No.62 Kasepuhan Batang (085642531620 ) Ang/11/11/G

ALAT MUSIK

AJR/10/10/G

Alf/24/6

DIJAMIN MURAH..!!, mesin foto copy IR 5000/IR 6570/IR4570/IR5075/IR-3235. Harga mulai dari 4 juta. spare part, toner Hubungi: “MAES TRO COPY CENTRE” Jl. KH. Mansyur No.74 Pekalongan. Telp. (0285) 425071, 085101931627, 081548291351, 0813 2867 0999. Fax: (0285) 425071. MINGGU TETAP BUKA, TEKNISI DOMISILI PEKA LONGAN. MDP/22/5

GRIYA MUSIK PEKALONGAN JL. H. Agus Salim No. 10 Pekalongan. Menyediakan berbagai macam Kebutuhan Bermusik seperti: Gitar Electric/Akustik, Bas, Drum, Key boord, Biola, Amply Dll. Hub: 087710135151 / 2B404563.

AHLINYA TURUN / NAIK BB 3-30KG Rasa Es Krim. Bisa untuk Puasa Dan Sahur. Hub: 081225081094 / Pin BB. 270F981A.

Imam Adi/26/3.

Imam Adi. 26/7.

CCTV

HERBALIF

Imam Adi. 24/8.

KOPERASI KOPERASI TUNAS ARTHA MANDIRI. Dijamin Murah. Butuh Dana Cepat? Jaminan BPKB Mobil, Motor atau Sertifikat. Nilai Cair TINGGI, Proses Cepat, Dapat IPTW (Insentif Pemba yaran Tepat Waktu) Alamat : Jl. Wahid Hasyim Kauman Congkrah Sebelah Utara Kantor PAN Batang. HP. 08562695134 Hanifan/2/11

OPTIK OPTIK BANDUNG-Melayani BPJS Kesehatan (EKs. Askes, Jamsostek, TNI Polri, Jamkesmas & Jamkesda). Resep dokter mata. Periksa mata gratis! Sedia frame, lensa, & soft lens Rodenstock, Essilor, Polycore, Hoya. Hub. JL. Bandung No.42 Pekalongan. Telp. (0285) 410804423967 HP.0838 9044 4250. Alf/26/09

PERCETAKAN CIMET, Melayani kalkir A3, Sablon kaos 3.000/screen. Jl. Darma Bakti 153,Pkl 08156959721.

DAPATKAN PENDAPATAN 3 jt- 60 Juta/ bln. Tanpa Meninggalkan Aktifitas Anda HUB: 08122712934 / 081548921550, PIN BB.7CDF4DB9 atau Datang DI RM BAPOR IBOE ( depan IBC Wiradesa ).. DIKLAT GRATISS. Had/16/07

PERLENGKAPAN OLEHOLEH HAJI & UMROH TOKO MOROWANGI: Sedia macam2 madu murni (madu Gring sing), madu habatus saudah al-karomah, madu Sumbawa, madu kapuk-kelengkengrambutan-kopi dll. Sedia macam2 bibit minyak wangi (misik, za’faron, minyak pusaka, dll.). Sedia susu kambing Etawa, Sedia perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Menerima pesanan Handuk Nama (huruf timbul) uk. 70x140; uk. 60x120; uk. 40x 80. Hrg Terjangkau. Hub. KAMPUNG ARAB Jl. Surabaya No. 106 PKL (Dpn RS Khotijah ke utara + 25m) dan Jl. kartini No.49 Dekat SMA 1 Pkl. Telp.(0285) 7928584 Fax.(0285) 434374 HP: 08156 927631.

SEDIA SOFTWARE Aplikasi Bisnis Untuk RS/Klinik,BPR BKK, Koperasi, Akademik, Perpusta kaan, Apotek, Akuntansi, Laundry, Resto, Toko, Distro, Kawasan Brikat Dll.Siap Panggil Untuk demo/Presentasi (Gratis) minat hub.081534741666. hnd/15/12/14.

SHOPIE PARIS SHOPIE PARIS.Ready Stok Barang Untuk KATALOG Terbaru Bulan Oktober 2014. Daftar Baru Member Baru dapat gratis sparklips mini lipstik 1 Paket (3pcs). SHOPIE PARIS Business Center Ita Veriana. Jl. Pemuda No.48 Kadilangu BATANG. Sebelah Selatan POM Bensin. Telp. (0285) 391299 Hanifan/2/11/G

ROTI & KUE

Ktr/8/6

Hendra/12/6

Ktr/13/8

Ktr/17/6

SERVICE ELEKTRONIK Terima Jasa Service AC panggilan untuk wilayah Pekalongan dan Batang, juga melayani service kulkas, dispenser, dan mesin cuci. Sedia lengkap suku cadangnya. Jual parabola dengan harga 700rb = 70 chanel lokal/ international. Ready receiver mpeg 2, mpeg 4 dan HD. Hub : CV Duta Teknik Jl. A. Yani sebelah bangjo Sawahan Batang, Hp. 085642541925. Ang/G/12/9

KOMPUTER & ELEKTRONIK

Hanifan/26/12

***ALFA.COMP*** Specialist BuiltUp, Service, Instal, SpertPart. Alun2 Batang. 08158 6250000 Arif/9/10/G

TOKO

SERVICE PANGGILAN elktronik pral atan rmh tgga, s gl merk . jl.imam bnjol 8/7 Hub. A.Malik 085876172931. Amir/g/30/4

BLINTZAR COMPUTER : Modem GSM 7,2 mbps 140 Ribu. Printer Canon IP 2770 5xx Ribu. Wall Screen 440 ribu. Terima tukar tambah + Service NB + Printer + Komputer. Hub Blintzar Computer Ruko TTC No 8 PKL ( Depan Masjid AL Fairus Baros ) 0285-4416262. Alf/14/1

HANDPHONE BIGEN CELL. Pusat Handphone Android & Laptop. Tersedia Berbagai Macam Merk : Asus, Tosibha, Lenovo, Dell, Samsung, Oppo, Blackberry, Mito, Evercoss, Advance, Polytron, Sony, Smartfren. Bisa Cash atau Kredit. PIN BB : 7E92OD9E. Jl. Jend. Sudirman No.12 Btg / Sebelah Barat Jembatan Sambong Han/18/10

YEYE SOUVENIR sedia segala macam souvenir, parcel lamaran, Mahar, handycraft & kerajinan Karung Goni, Call/ SMS 24 Jam 0857 27001440-pin BB. 21C42966.

TOKO VANIA SPREI & GORDYN SEDIA: SPREI LOKAL IMPORT, BEDCOVER, GORDYN, VUTRAGE, SELIMUT,MATTRESS PROTECTOR, BANTAL, GULING, HANDUK, KESET, VERTCAL BLIND, ROMAN SHADES DAN MENERIMA PESANAN SE RAGAM. Phone: 085100935444 Or 085865552575 PIN BB: 21323FEA. JL. VETERAN NO. 41 PEKALONGAN (Depan SDN Kraton). Imam Adi. 8/7

GLOZOE Menerima pesanan han duk nama/later, untuk hadiah ultah, pernikahan, kenang-kenangan dll. Hub : 085642531620, 081393 535109. www.handukbatikku.com.

“RATU KECIL” fashion Kids Branded. Jl. KH Agus Salim No. 44 Pekalongan (Depan Masjid Ar-Raudhah). Sedia Merk: Oshkosh B’gosh -Gap Kids -Circo Gymboree -Old Navy -Cherokee Carter’s -Disney -Dll. Kaos, Legging -Dress -Celana Panjang -Celana Pendek -Jaket -Aksesoris - Dll. HARGA MULAI: Rp. -5000. HUB. NO HP: 085600646388.

Ang/G/25/5

Imam Adi/26/6.

G/ktr/30/4

RAGAM PROPERTY

KOMPUTER

Alf/19/7

SERVICE ELEKTRONIK

SOUVENIR BABYBRIST

ANTAR JEMPUT Terpercaya anak sekolah TK, SD, SMP Pius, SMA 3, SMA Bernadus. Call/SMS/ WA Enry 081540904098.

RONI COMPUTER & COPY CENTER Jl. Tengeng Sragi (depan SMPN 1 Siwalan) Hp:085740532001 Menerima Service Laptop, Printer, Refill Toner, Infus, Cetak Undangan, Cetak Poto, Print, Jilid, Laminating, Foto copy, ATK.

KARAOKE

SOFTWARE APLIKASI

Imam Adi/3/8

PERALATAN PEENDIDIKAN

“Masih Pake CCTV Analog ?” Saatnya CCTV HD, dari 1,3mp - 2mp - 3mp, dari format 720p sampai 1080p. Pilihan Tepat SOJA CCTV. Jl. Gajah Mada no. 21 Telp. (0285) 446 0001 / 08562742811

PUSAT SERVICE RESMI LAPTOP. Satu2nya di kota PKL & TGL. Mati total, hang, servis LCD, servis keyboard, ganti motherboard, engsel patah, kena virus, upgrade, dll. Sedia aksesoris laptop segala merk, baterai, LCD, keyboard, charger, dll. Terima jual-beli laptop kondisi apapun. Hub. S’Ki Computer Jl. Sriwijaya Ruko Gama Permai No.4 PKL. Telp. (0285) 4416095 - 7975785 - 0815 42221115.

KEUANGAN

Ktr/28/6/G

PUSAT PENJUALAN LJK SCANNER & SOFTWARE KOREKSI ANALISA LJK. Harga PROMO Disc. 30-40%, Canon, Panasonic, Fujitsu, Brother, dl l . Jasa K oreksi LJK , Sew a Scanner & Cetak Kertas LJK www.est.co.id. T. 0274-4463905, HP. 0816672157.

Alf/9/7

BABYBRIST PEKALONGAN. Mahal,Dipakai Sebentar? Sewa Aja! Rental Aneka Perlenkapan Bayi. Menyediakan : Babybox, Carseat, Stroller, Babytoys, Babywalker, Highchair, Breastpump, dll. Branded, Safe and Save. WA/SMS. 081802 422023.PIN 73E8C928.

KOMPUTER

CCTV

“ M AYA ” Rias pengantin - wedding planner & organizer “Rias, De korasi, Catering, Photo & Video, Sound system & Enter taiment, Pre Wedding, Perse waan alat pesta. 085742022953 (pin bb 2A4587C8)

“SARI INDAH ROTI” Roti & Kue. Jl. Darma Bakti No. 86 (Sebelah PU Indah Medono). Menye diakan PAKET EKO NOMIS 3-6 ribu, PAKET SPECIAL 9,5 ribu, PAKET EX CLUSIVE, Dus Besar 5/6 Mulai Rp. 15.000,-PAKET DONAT HIAS Rp. 18.000 Sedia : Kukis Donat, Putri Salju, Pastel Kering, kastangel, Good Time, Nastar, Sagu Keju, Semprit dam Bouble Roll Coklat. Melayani PESANAN ANTAR TUJUAN, GRATIS ANDA TINGGAL KRING HUB: (0285) 423353 - (0285) 7904716 - (0285) 436643.

IKS/G/30/4

JASA TRANSPORTASI

CCTV RIAS PENGANTIN

Ktr/9/7

Imam Adi. 19/7.

FOTO COPY

Mdp/29/6.

Ang/4/7

KULINER

BAHAN KONVEKSI

HOTEL ISTANA, 200-280 RIBU/ MALAM (TERMASUK PA JAK, PELA YANAN, MAKAN PAGI). PAKET MEETING /ARISAN/ULTAH/DLL MULAI 30 RIBUAN, JL. GAJAH MADA(TENGAH KOTA/ JALUR PAN TURA/ + 300 M BARAT STASIUN K.A), (0285) 423581 / 424252, NYAMAN ,HARGA TERJANGKAU.

KOST

TANAH/RUMAH

AMEERA EXECUTIVE Paviliun Rp 2,5 Jt/Bln. Kost Fslts lngkap (Full Mebelair) Standard Htl, AC, KM Air Panas, LCD, TV Parabola, CCTV, wIFI, Kitchen Set & R. Tamu. Jl. Setia Bakti No.17, Hub : 081218287474 & 081802228077. (Khusus Laki-Laki) Ktr/30/7

DIKONTRAKAN DIKONTRAKKAN Ruko 2 Lantai, cocok u/ kntor & Toko, Lokasi Jl. Raya Pantura + 50 m sblh timur trminal Pekalongan. Yg brmnt hub. sgra : (0285) 4416309/ 0813274 66556, Tnpa Perantara. Kt/1/8

COUNTER HP RUKO

(GC) “GLORY CELLULER” SEDIA: HP, ACCESORIES, SERVICE, PULSA. JL. HAYAM WURUK NO. 58A PEKALONGAN. HUB NO: 08510191 9817 / ( 0285 ) 4460144.

DIJUAL RUKO, Dpan psar Poncol, 2 Kmr tdr, 2 kmr mndi. Hub : 08562733999.

Imam Adi. 15/7.

Ktr/30/7


Data per : 24 JULI 2015 Gram 5 Gr 4 Gr 3 Gr 2 Gr 1 Gr

Harga/Gram Rp 518.000 Rp 518.000 Rp 521.000 Rp 527.000 Rp 547.000

HARGA

LOGAM MULIA BERSERTIFIKAT VERSI PEGADAIAN

SABTU, 25 JULI 2015

RADAR PEKALONGAN

BIOSKOP BOROBUDUR

COMIC 8 CASINO KINGS

SURGA YANG TAK DIRINDUKAN

C1 Pukul >> 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00

C2 Pukul >> 12.30, 14.40, 16.50, 19.00, 21.10

LAYANAN INFO FILM: Call Center : (0285) 435047, HP: 085290634444 / 085642541325, Pin BB : 2a9426af, FB : Borobudur Cinema Jadwal Tayang Film Bioskop Borobudur bisa dilihat di www.borobudurcinema.com

LINT AS LINTAS

DOK.IST

START - Dari kanan: Kasubdit Sarana Angkutan Jalan, Pandu Yuniarto; General Manager Honda Customer Senter Astra Honda Motor, Istiyani Susriati, berkenan memberangkatkan para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari Halaman Kantor Astra Motor Center Jl Gajahmada 88 Semarang.

AKHMAD TAUFIK

LOPIS - Lopis menjadi makanan khas saat tradisi Syawalan.

Setahun, Jualan Lopis 2 Hari KOTA - Hampir orang Pekalongan tahu tradisi Syawalan yang tak lepas dari makanan yang dinamakan lopis. Bahkan setiap tahunnya terdapat lopis raksasa untuk memeriahkan momen tahunan ini. Di sisi lain, even tahunan ini membawa berkah sebagian orang terutama para pedagang. Seperti pedagang lopis yang hanya hadir saat even tahunan ini, bahkan pedagang lopis ini datang tak hanya dari Pekalongan saja namun juga dari kota lain. Salah satu pedagang lopis di daerah Krapyak, Yunaenah mengatakan bahwa tiap tahun ia berjualan lopis selama 2 hari saja, yakni sebelum dan saat Syawalan. “Meskipun saya jualan hanya setahun 2 kali, namun pelanggan saya sudah banyak, setiap tahun lopis yang saya buat pasti terjual habis. Harganya pun sangat murah yakni cuma Rp7000 saja, namun ada pula yang jual dibawah saya tapi terkadang ada yang dicampur dengan nasi,” jelasnya. Yunaenah mengatakan tiap tahunnya penjual lopis selalu bertambah yang awalnya hanya warga Krapyak saja yang jualan, namun saat ini banyak pedagang lopis dari luar Pekalongan ikut jualan. “Banyak yang datang dari Batang jualan lopis disini, mungkin ini berkah untuk semuanya,” imbuhnya. Makanan yang terbuat dari ketan ini sangat enak dinikmati dengan parutan kelapa namun jangan terlalu lama untuk menyimpannya karena hanya tahan 2-3 hari saja. (ap7)

Balik Nyaman Bareng Honda SEMARANG - Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi dan merupakan salah satu momentum bagi umat Islam di Indonesia untuk berkumpul bersama ke-

luarga serta mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada sanak saudara di Kampung halaman masing-masing. Fenomena mudik lebaran di Indonesia memang unik

dan jarang ditemukan di negara lain. Sekitar satu minggu sebelum lebaran, para perantau berbondong-bondong meninggalkan ibukota dan kembali ke kampung hala-

man. Mudik secara khusus memang ditujukan untuk momentum pulang kampung saat lebaran saja. Sedangkan pulang kampung yang dilakukan pada hari biasa, tidak

Water Park Mulai Dibuka

A WIJAYANTO A

ke hal 14 kol 1

Syawalan, Capai 2000 Pengunjung Meduri Asri

Kami sudah mulai operasional meskipun belum semua wahana yang ada dapat digunakan, sejak awal buka antusias masyarakat sangat bagus tiap hari tak kurang dari 400 pengunjung.”

mendapat sebutan mudik. Ditahun 2015 ini PT Astra Honda Motor Jakarta bekerjasama dengan Astra Motor Semarang, kembali menga-

KOTA - Dalam rangka syawalan, Meduri Asri satu harinya tak kurang dari 2000 pengunjung yang datang baik anak-anak, dewasa, laki-laki maupun perempuan. Pengelola Meduri Asri, Gigih Bella Irianto saat ditemui Radar mengatakan bahwa di syawalan kali ini terjadi peningkatan jumlah

pengunjung yang luar biasa meskipun tiket masuk lebih mahal dari hari biasanya. “Hari ini saat syawalan pengunjung tak kurang dari 2000 orang, mulai pagi sampai menjelang sore bahkan untuk resto kami sedikit kewalahan,” jelasnya. Untuk tiket masuk sendiri saat libur lebaran seperti ini hanya Rp5.000 saja dan pengunjung sudah dapat ke hal 14 kol 1

Manager setempat AKHMAD TAUFIK

BERMAIN - Para pengunjung asyik bermain di kolam Dreams Big Park.

Dreams Big Park KOTA - Dreams Water Park yang terletak di perumahan BRD Residence, water park yang satu ini baru saja mulai dibuka sejak 19 Juli 2015 lalu. Dengan harga tiket Rp15.000.

Manager setempat, Agung Wijayanto A mengatakan water parknya tersebut sejak tanggal 19 Juli 2015 lalu telah mulai operasional meskipun belum seluruhnya. “Kami sudah mulai operasional meskipun belum semua

ke hal 14 kol 5

PELAYANAN Salah satu mortir lakukan isi ulang nitrogen.

M FURQON FS

PermintaanNitrogenMeningkat Cendana Wangi Batang BATANG - Banyaknya pemudik yang padat merayap di jalur pantura, turut memberikan sumbangsih meningkatnya konsumsi nitrogen di Cendana Wangi Batang, untuk mengisi

tekanan angin kendaraannya. Banyak keuntungan pada pemakaian nitrogen tersebut, menarik para pemudik untuk mencobanya. Nilai harga Rp 5.000 untuk kapasitas per bannya tidak begitu bermasalah bagi para pengendara untuk mencobanya. ke hal 14 kol 5

CKMY

RAMAI

wahana yang ada dapat digunakan, sejak awal buka antusias masyarakat sangat bagus tiap hari tak kurang dari 400 pengunjung, namun memang kami belum publikasi secara luas karena kondisinya belum 100% dan yang kami takutkan pengunjung kecewa. Namun untuk saat ini sudah cukup

Meduri Asri saat liburan lebaran kali ini ramai pengunjung.

AKHMAD TAUFIK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.