SABTU, 27 FEBRUARI
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Rp 3.000
Polisi Mutilasi Dua Anaknya Brigadir Petrus Bakus: Mereka Baik, Mereka Mengerti, Mereka Pasrah MELAWI- Diduga mengidap Schizophrenia, anggota Satuan Intelkam Polres Melawi, Brigadir Petrus Bakus tega memutilasi dua anaknya yang masih Balita, di rumah dinasnya, Asrama Polres Melawi, Gang Darul Falah, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Jumat (26/2) dinihari. Bakus juga mencoba membunuh istrinya, Windri Hairin Yanti. Beruntung, Sang Istri dapat melarikan diri dari maut. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, ketika mendapat ke hal 7 kol 1
DEDI IRAWAN/RAKYAT KALBAR
Polri Belum Tergugah Tes Kejiwaan Berkala JAKARTA - Kasus mutilasi yang dilakukan Brigadir Petrus Bakus pada dua anaknya diduga karena anggota Polres Melawi itu karena sakit jiwa, tepatnya skizofrenia. Prilaku keji karena sakit jiwa itu, sayangnya belum membuat Polri tergugah untuk melakukan tes
8 Hal Mengerikan Pembantaian yang Dilakukan Brigadir Petrus Terhadap Dua Anaknya
kesehatan jiwa secara berkala. Padahal, beban kerja seorang anggota polisi begitu besar dan memicu stres. Merespon kejadian tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, hingga saat ini anggota Polisi itu terus diperiksa. Duga-
DOK
ke hal 7 kol 5
PELAKU - Brigadir Petrus Bakus, pelaku mutilasi anaknya.
PERISTIWA
1. Pelaku sering kesurupan sejak berumur 4 tahun 2. Diduga mengalami gangguan jiwa sejak kecil tapi lolos jadi polisi 3. Bersikap aneh sebelum mutilasi dua anaknya 4. Malam-malam sebelum pembantaian, Brigadir Petrus membawa dua anaknya ke Kasat Intelkam 5. Berkata: Mereka baik, mereka mengerti, mereka pasrah 6. “Sudah saya bersihkan, Bang. Saya menyerahkan diri” 7. Memotong kedua kaki dan tangan anak-anaknya 8. Mutilasi anak untuk persembahan
Selain Deteksi Teroris, Babinkam Awasi Dana Desa
SINDONEWS
PENCARIAN - Petugas SAR melakukan pencarian tiga santri yang hilang digulung ombak.
12 Santri Digulung Ombak Parangtritis, Tiga Hilang BANTUL - 12 santri Pondok Pesantren AnNur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon hanyut digulung ombak Pantai Parangkusumo, Kompleks Pantai Parangtiritis, Jum’at (26/2) pagi tadi ke hal 7 kol 1
JAKARTA - Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, kemarin (26/ 2). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas peran kepolisian dalam mencegah aksi terororisme, sekaligus mengawal dana desa. Luhut datang sekitar pukul 09.00. dia langsung ditemui Kapolri dan sejumlah jajarannya. Diantaranya, Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kabareskrim Komjen Anang Iskandar, dan Irwasum Komjen Dwi Pri-
yanto. Setelah pertemuan tersebut, Luhut menuturkan bahwa Polri telah mendapatkan berbagai prestasi, kendati begitu bukan berarti tuntutan tugas Polri menurun. “Malahan tuntutan tugas harus lebih baik lagi,” kata Luhut. Tugas yang cukup penting soal ancaman terorisme. Kata Luhut, Densus 88 Antiteror sebagai garda terdepan pemberantasan terorisme tentu tidak bisa sendirian. Tentunya, personil Polri yang lain, seperti Babinkam-
PENGAWASAN Menko Polhukam, Luhut B. Pandjaitan didampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan penjelasan terkait tugas Babinkamtibmas yang juga mengawasi dana desa.
Menpora Serahkan Nasib PSSI Pada Presiden Nahrowi : Yang Penting Kompetisi Bisa Jalan Lagi
13,467
........
........
.............
13,483
24/2
25/2
26/2
JAKARTA - Dinamika sepak bola Indonesia terus bergulir dan belum mene-
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
SELEBRITIS Arumi Sibuk Urusi PKK MENJADI istri Bupati Trenggalek, Emil Dardak, tentunya membuat Arumi Bachsin disibukkan dengan berbagai aktivitas keorganisasian dan kemasyarakatan. Salah satunya adalah kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Arumi mengatakan, sekitar satu minggu ini dia benar-benar sibuk menyusun struktur dan program dari PKK Kabupaten Trenggalek. “Sampai malam kadang, saya memikirkan program yang cocok untuk diterapkan di PKK Kabupaten Treke hal 7 kol 5
Arumi Bachsin
ke hal 7 kol 1
DETIK
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR 13,513
TKP - Di dalam rumah yang digaris oleh polisi (police line) inilah terdapat kamar dimana Brigadir Petrus Bakus memutilasi dua anaknya, Asrama Polres Melawi, Gang Darul Falah, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Jumat (26/2).
WAHYUDIN/JAWAPOS
MEETING - para perwakilan club dari beberapa klub yang tergabung dalam indonesia super league melakukan club's meeting di hotel the park lane, Jakarta (26/02/2016).
mukan ujungnya. Apalagi setelah pertemuan antara Kemenpora dan Komite Ad Hoc PSSI di Istana Presiden Selasa lalu yang mengisyaratkan adanya pencabutan pembekuan organisasi PSSI. Tetapi, kepada media, Menpora Imam Nahrawi menegaskan bahwa dirinya menyerahkan keputusan semua kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kajian tersebut, Imam menyebut adanya persoalan hokum, kronoloke hal 7 kol 5
Kesabaran Penjual Batu Akik di Tengah Harga yang Paceklik
“Yang Bilang Sepi Kan Bagi yang cuma Ikut-ikutan Tren” Demam batu akik memang telah lama meredup. Tetapi situasi itu tak menyurutkan para penjual dan pecintanya untuk terus menggeluti bebatuan cantik itu. Seperti apakah? AKHMAD SAEFUDIN, Batang WAKTU sudah memasuki sore, Jumat kemarin, tetapi sederet penjual batu akik masih bertahan dengan gelaran lapak ala kadarnya di atas trotoar ujung utara Jl Dr Sutomo Batang atau di dekat kawasan pasar sementara.
AKHMAD SAEFUDIN
SETIA – Beberapa penjual batu akik di kawasan pasar sementara Batang tetap setia menggelar dagangannya, meski sepi pembeli, kemarin sore.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Mereka sabar berlama-lama, meski nyaris tak ada pembeli yang menyambangi. Sebutlah Helmi, seorang pecinta dan penjual batu akik asal Krapyak, Pekalongan. Semenjak pagi, dia hanya melayani tiga pembeli. Pun dengan nominal yang sekadarnya. Baginya, ramai dan sepi adalah konsekuensi yang harus diterima setiap pedagang. “Namanya dagang ya ada ramai, ada sepi. Hari ini mungkin sepi, tapi yang cukup untuk makan keluarga,” tutur lelaki berperawakan kurus itu. Helmi telah jatuh hati pada akik jauh sebelum fenomenanya booming, beberapa waktu lalu. Itu sebab-
Polisi Mutilasi Dua Anaknya
Punya kelainan dari kecil kok bisa jadi polisi... Selain Deteksi Teroris, Babinkam Awasi Dana Desa
Yang dilapangan harus bisa membedakan antara mengawasi dan ikut campur...
ke hal 7 kol 1 Website: www.radarpekalongan.com
CKMY