Radar pekalongan 29 januari 2014

Page 1

16 HALAMAN

RABU, 29 JANUARI 2014

Rp 2.500

Pekalongan Terendam Banjir Besar Ketinggian Mencapai Leher Orang Dewasa

banjir. Bahkan di sejumlah kelurahan, ketinggian air jauh lebih parah dibanding saat banjir pada Sabtu (18/1) silam. Ribuan rumah warga terendam. Selain disebabkan hujan deras semalaman, banjir juga diakibatkan Sungai Pekalongan yang meluap. Pantauan Radar Pekalongan pada Selasa (28/1) pagi sampai siang, daerah terparah dilanda banjir sebagian besar berada di tepi Sungai Pekalongan atau Sungai Loji, serta

Sungai Pekalongan Meluap Ribuan Rumah Terendam KOTA - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (27/1) malam hingga Selasa (28/1) siang, menyebabkan sebagian besar wilayah Kota Pekalongan kembali direndam

Sungai Kalibanger, yang ada di Kecamatan Pekalongan Timur sampai Utara. Demikian pula terjadi dengan daerah-daerah di tepi Sungai Bremi, baik di Kecamatan Pekalongan Barat, sampai Utara. Salah satu kelurahan terparah yang dilanda banjir kemarin adalah Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur. Ketinggian air di sini mencapai seleher orang dewasa. Bahkan di beberapa titik ketinggian air ada yang mencapai dua meter. Hal ini disebabkan pemukiman penduduk di kelurahan tersebut terkena luapan air Sungai Loji atau Sungai Pekalongan. Parahnya banjir yang melanda ke hal 7 kol 1

KORBAN Petugas mengevakuasi korban longsor Lereng Gunung Anjasmoro di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kemarin (28/1) dini hari, 14 orang tewas.

RADAR MOJOKERTO/JAWA POS

14 Warga Tertimbun Longsor, 7 Meninggal

7 Korban Lainnya belum Ditemukan JOMBANG - Sebanyak 16 warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tertimbun tanah longsor. Longsor sendiri menyebabkan 5 rumah tertimbun tanah. Dari 16 korban, 2 orang ditemukan selamat, 7

meninggal, serta 7 lainnya diduga masih tertimbun longsor. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, Selasa mengatakan kejadian tanah longsor itu berawal saat hujan yang turun pada Selasa dini hari. Tebing yang berada tepat di belakang rumah ke hal 7 kol 5

NARKOBA 3 Anggota Polres Demak Diringkus Usai Pesta Sabu di Asrama DEMAK - Tiga anggota kepolisian dari tiga kesatuan di Polres Demak Sabtu( 25/1) sore lalu diamankan usai menggelar pesta sabusabu di Asrama Polisi, tepatnya di belakang Mapolsek Karang Tengah, Demak. Ketiga polisi tersebut adalah, Aipda SB anggota Satlantas Polres Demak yang merupakan pemilik rumah yang digunakan untuk pesta narkoba dengan kedua polisi lainnya. Kemudian kedua polisi lain itu adalah Brigadir AG anggota Polsek Bonang dan Aiptu SY yang merupakan anggota Provost Polres Demak ke hal 7 kol 1

INFRASTRUKTUR

WAHYU HIDAYAT

EVAKUASI - Sejumlah anggota Brimob dan Satpol PP Kota Pekalongan bersama warga, sedang melakukan proses evakuasi warga korban banjir akibat meluapnya Sungai Pekalongan (Sungai Loji) di Kelurahan Sampangan, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (28/1).

Inspiratif, Interaksi Mantan Guru-Murid TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

KLARIFIKASI DANA SAKSI - Ketua Komisi II Agun Gunanjar Sudarsa (kiri) bersama Wakil Ketua Komisi II Khotibul Umam Wiranu (kanan) memberikan keterangan pers, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (28/1), mengenai polemik alokasi dana saksi Parpol pada Pemilu 2014.

Dana Saksi Partai Mirip Kasus Hambalang Polemik Saksi Pemilu Dibiayai Negara JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai polemik anggaran saksi Pemilu mirip dengan kasus

proyek pembangunan sport centre Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Apa yang menyebabkan keduanya sama? Sebastian mengatakan kedua kasus itu tidak ada satupun yang mengaku sebagai inisiator. “Kalau begitu sama seperti kasus Hambalang. Proyek Hambalang enggak ke hal 7 kol 5

KOTA - Kegiatan ceramah umum ‘Kepemimpinan dalam Masyarakat yang Berubah Cepat’ oleh sosiolog kondang, Prof Dr Imam Prasodjo, saat pergelaran Person of The Year Radar Pekalongan di Sahid Mandarin Hotel, Selasa (28/1), menyisakan ending yang menarik. Adalah saat mantan murid sang profesor di Akmil, hadir dan berinteraksi di forum dengan unik, sehingga tak hanya meninggalkan tawa, tetapi juga inspirasi menyangkut pola kepemimpinan. Mantan murid nyleneh tersebut tak lain adalah Yoyok Riyo Sudibyo, pria muda yang kini dipercaya sebagai Bupati Batang. Dia meminta waktu untuk bercerita dan bertanya, tak hanya untuk Imam Prasodjo, tetapi juga peserta yang hadir. “Saya menyempatkan diri hadir di ruang ini, bukan an sich karena nama saya masuk dalam daftar penghargaan Radar Pekalongan.

Lebih dari itu, karena saya diberi tahu, bahwa ada seminar yang diisi Pak Imam Prasodjo. Pak Imam, saya adalah murid anda saat di Akademi Militer. Saya ke sini karena

ingin menghormati guru saya,” tutur Yoyok disambut tepuk tangan. Setelah itu, mendadak forum kian hidup. Mantan guru-murid ke hal 7 kol 1

LUTFI HANAFI

GAYENG- Interaksi Prof Dr Imam Prasodjo dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo di kegiatan ceramah umum berlangsung gayeng.

Dari Kegiatan Ceramah Umum Prof Dr Imam Prasodjo MA di Sahid Mandarin Hotel DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS

BUKA AKSES - Sebuah alat berat meratakan material batu untuk membuka akses jalur pantura Kudus-Pati akibat banjir.

Butuh Ratusan Miliar, Perbaikan Pascabanjir SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperkirakan bahwa perbaikan berbagai infrastruktur di sejumlah daerah di provinsi ini yang rusak akibat banjir membutuhkan anggaran hingga ratusan miliar rupiah. “Saat ini kami masih menginventarisasi kerugian materiil dan non-materiil yang diakibatkan banjir,” katanya di Semarang, Selasa. Ganjar mengungkapkan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jateng tidak hanya mengakibatkan kerusakan berbagai infrastruktur tapi juga merendam puluhan hektare lahan pertanian sehingga merugikan para petani. Terkait dengan penanganan pascabanjir di Jateng, Ganjar mengaku jika Pemprov Jateng sudah mempunyai dana pascabencana ke hal 7 kol 5

‘Radar Harus jadi Konektor dalam Era Kepemimpinan Kolektif’ Kegiatan pemberian penghargaan terhadap tokoh berprestasi di Kabupaten/ Kota Pekalongan dan Batang dalam tajuk Person of The Year, yang digelar Radar Pekalongan di aula Sahid Mandarin Hotel, Selasa (28/ 1), menjadi kian lengkap oleh ceramah umum Prof Dr Imam Prasodjo MA. Guru Besar Sosiologi UI itu terbilang sukses mengajak serta peserta untuk membedah situasi masyarakat dewasa ini dan pola kepemimpinan yang dibutuhkan di era perubahan yang berlangsung dengan cepatnya. Seperti apakah?

RENYAH Gaya penyampaian Prof Dr Imam Prasodjo saat menyampaikan ceramah umum pada even Person of The Year Radar Pekalongan, terbilang renyah dengan dibumbui jokejoke segar.

Pekalongan Terendam Banjir Besar

Musibah dan juga teguran bagi manusia agar lebih peduli pada lingkungan... Dana Saksi Partai Mirip Kasus Hambalang

Hasilnya dinikmati bersama, tapi samasama lepas tanggungjawab...

LUTFI HANAFI

AKHMAD SAEFUDIN, Pekalongan SEBAGAI sosiolog, Imam mampu mendeskripsikan teori-teori

Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262

perubahan sosial dengan mahirnya. Tak cukup teori, dia pun mengajukan contoh-contoh kekinian yang dibalut dalam guyon-guyon segar nan cerdas. “Negeri ini abnormal dan mustahil berubah

kecuali oleh mereka yang abnormal,” ucapnya memulai ceramah, disambut tawa hadirin. Secara teori, gerak masyarakat menurutnya berubah dari pola trake hal 7 kol 1

E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com

CKMY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.