JUMAT, 29 JANUARI
16 HALAMAN
TAHUN 2016
Kejar Penjambret, Dua Remaja Putri Tewas Kecelakaan
OLAH TKP Anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota melakukan olah TKP di lokasi tewasnya dua korban penjambretan di Jalan Apolo, Kampung Salam Manis, Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, kemarin (28/1).
WAHYU HIDAYAT
2
Tiba-tiba korban dipepet dua pria berboncengan sepeda motor dari arah kiri. Salah satu pelaku mengambil HP korban
PEKALONGAN - Nasib naas menimpa dua remaja putri bernama Ira Safitri (18), warga Gang Simbar RT 04 RW 08 dan Riski Diana (18), warga Dukuh Cangkring RT 01 RW 08, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Keduanya tewas dengan kondisi luka parah di bagian kepala, setelah menabrak tembok rumah milik warga dan tiang telepon di Jalan Apolo, Salam Manis, Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Rabu (27/1) malam. Peristiwa tragis itu terjadi saat kedua korban sedang terlibat aksi kejarke hal 7 kol 1
3 1 Rabu (27/1) sekitar pukul 19.30 WIB kedua korban berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio, melaju di Jalan Kunti Utara, Pekalongan Utara
Korban berteriak ‘maling’, dan mengejar pelaku dari arah utara ke selatan. Aksi kejarkejaran terjadi. Pelaku dan korban memacu kencang motornya.
TKP: Jl. Apolo, Salam Manis, Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara, Rabu (27/1) malam.
DEPORT ASI DEPORTASI
Maju Pilkada DKI 2017
JAKARTA - Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo ikut juga disebut sebagai kandidat yang akan bertarung di Pilgub DKI. Tapi kabarnya, Yoyok justru Yoyok akan bersanding dengan Basuki T Purnama atau Ahok, bukan menjadi penantang. Yoyok yang pensiun dini dari TNI dan maju di Pilkada Batang ini memang memiliki rekam jejak yang moncer. Dia meraih Bung Hatta An-
4 Kedua korban terjatuh dari motor dan membentur aspal. Satu korban meninggal di lokasi, satunya meninggal dalam perjalanan ke RS.
Ahok-Yoyok Dikabarkan akanBerduet Sudah Bertemu Empat Mata
KRONOLOGIS KEJADIAN
Rp 3.000
ticorruption Award. Tak hanya itu saja, Yoyok sukses menjadikan Batang sigap dan cepat dalam urusan pelayanan publik. Yoyok dan Ahok sudah bertemu pekan lalu. Pertemuan dilakukan bahkan hanya berdua saja alias empat mata. Yoyok yang dikonfirmasi soal pertemuan itu mengamini, namun dia menepis kalau pertemuan bicara soal Pilgub DKI. “Saya hanya bertamu saja, ngobrol ringan,” imbuh Yoyok, Kamis (28/1). “Saya sama koko Ahok teman baik. Banyak teman dia juga teman aku pada saat dinas di Jakarta. Kita bagi ilmu pemerintahan saling berbagi kebaikan,” jelas Yoyok ke hal 7 kol 5
Sekitar 1 km dari lokasi, korban menabrak tembok rumah warga serta sebuah tiang telpon.
5
DETIK/ISTIMEWA
BERTEMU - Bupati Batang dan Gubernur DKI melakukan salam komando saat keduanya bertemu beberapa waktu lalu.
DETIK
JEMPUT WARGA - Bupati dan Forkompinda menjemput salah satu warga Batang yang baru pulang dari Turki dan hendak ke Suriah.
Bupati Batang Jemput Warganya yang Sempat Diinterogasi Densus JAKARTA - Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo menjemput seorang TKW yang juga warga Batang. Yoyok menjemput setelah TKW itu dideportasi dari Turki dan kemudian diinterogasi Densus 88. TKW itu dikait-kaitkan dengan ISIS, karena saat dideportasi dari Turki dia hendak pergi ke Suriah ke hal 7 kol 1
GRAFIS: RONY COY
Korban Jambret Dimakamkan SALAH satu korban kecelakaan akibat mengejar jambret, Diana Risqiani dimakamkan pada Kamis, (28/1) di Tempat Pemakaman Umum Beji, Kelurahan Panjang wetan. Diana Risqiani meninggal pada Rabu (27/1) malam karena kecelakaan sepeda motor akibat mengejar jambret. Diana merupakan anak nomor 4 dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak Sono dan Ibu caswalminah warga Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Ibu Diana Risqianai, caswalminah mengatakan, dirinya mendapat telepon dari seseorang yang menolong Diana pada saat kecelakaan. Pada saat ditelepon sedang berada di Kalimantan untuk bekerja. “Sebelum kejadian seperti mendapat firasat piring pecah, telur pecah pas mau dimasukan ke dalam kulkas. Saya langsung merasa ada yang tidak beres dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa,”ucapnya. Diana pergi dari rumah habis magrib dan
NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR
..........
13,958
...........
13,940
..........
13,974
26/1
27/1
28/1
SUMBER : (KURS JUAL) BANK INDONESIA
SELEBRITIS Peran Baru Jadi Ibu Anak Disleksia
Atiqah Hasiholan
Diduga Ada Kelompok Mencurigakan KAJEN - Sejumlah personil polisi bersenjata lengkap, Rabu (27/1), melakukan penyisiran di tengah hutan Gunung Lumping (Pringombo) di Dukuh Kalimaron, Desa
Linggoasri, Kecamatan Kajen. Ratusan personel bersenjatakan lengkap dan memakai rompi antipeluru ini untuk melakukan patroli hutan menyusul laporan warga yang melihat sekelompok orang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan berada di tengah hutan tersebut ke hal 7 kol 5
ke hal 7 kol 1 TRIYONO
BESUS ARIF UTOMO
BERPERAN sebagai ibu anak disleksia menjadi pengalaman baru Atiqah Hasiholan, 34. Karakter yang dia mainkan itu ada dalam film Wonderful Life besutan sutradara Agus Makkie. Istri aktor Rio Dewanto tersebut menemukan sisi lain yang mengagumkan dari anakanak yang mengalami gangguan baca-tulis itu. “Kita sering merasa mereka bodoh. Padahal, anakanak itu memiliki cara tersendiri untuk memahami sesuatu,” kata Atiqah di Hotel Artotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/ 1) ke hal 7 kol 5
RatusanPolisiBersenjata Sisir Area Hutan
FOTO KORBAN - Ibu Caswalminah memegang foto Diana Risqiani (alm).
PATROLI HUTAN - Personel Polres Pekalongan Ketika akan melakukan patroli hutan di Linggoasri, kemarin.
Melongok ‘Negara’ Gafatar di Belantara Kalimatan
Bentuk Masyarakat Model Baru ADA sekitar 2.816 warga dari berbagai daerah yang disebut polisi mengikuti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Mempawah, Kalimantan Barat. Status sebagian dari mereka ialah hilang di daerah asalnya. Hilangnya orang-orang terdekat untuk bergabung dengan Gafatar belakangan kian meresahkan masyarakat. Belum lagi gerakan itu disebut membahayakan stabilitas negara karena mempunyai ideologi yang berbeda. “Gafatar sudah dilarang. Ini berbahaya, makanya dilarang Majelis Ulama Indonesia,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Polri mempertimbangkan untuk memeriksa pimpinan Gafatar, Mahke hal 7 kol 1
Ahok-Yoyok Dikabarkan akan Berduet
Pantesan, seperti selebritis sering muncul di tv... Ratusan Polisi Bersenjata Sisir Area Hutan
Antisipasi, senjata harus dibawa...
ZULKIPLI/JPG
JUAL BARANG - Sebelum dipulangkan, bekas anggota Gafatar terpaksa menjual barang-barang pribadi untuk ongkos pulang ke kampung halaman.
Alamat : Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
Website: www.radarpekalongan.com
CKMY
NASIONAL
JUMAT, 29 JANUARI 2016
2
RADAR PEKALONGAN
Jaksa Dalami Keterlibatan HT Laporkan ke Polisi, Serahkan Bukti JAKARTA - Drama pengusutan kasus dugaan korupsi restitusi (pengembalian pajak) PT Mobile 8 kian panas. Kemarin (28/1) Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Yulianto melaporkan seseorang berinisial HT ke Bareskrim. HT diduga mengancam Jaksa Yulianto yang menangani kasus mobile 8. Tak hanya itu, ancaman HT itu justru membuat
Yulianto mendalami kemungkinan HT terlibat dalam kasus tersebut. Yulianto didamping sejumlah jaksa saat melapor ke Bareskrim. Dalam laporan polisi nomor LP/100/I/ 2016/Bareskrim disebutkan laporan tersebut terkait pengiriman dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakutinakuti yang ditujukan secara pribadi. Setelah melapor, Yulianto menjelaskan bahwa ada sejumlah pesan singkat yang diterimanya pada 7 Januari
LINT AS LINTAS
bernada ancaman itu hanya dikirim ke saya,paparnya. Namun, ancaman terkait kasus mobil 8 itu sebenarnya menggelikan. Sebab, kasus mobile 8 penyelidikan dimulai 8 Januari 2015 dan pada Juni 2015 kasus tersebut dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Saya baru dilantik menjadi Kasubdit Jampidsus pada 9 September 2015. Ini menunjukkan bahwa tanpa adanya saya, kasus itu terus berjalan. Saat saya menjadi Kasubdit saya hanya me-
minta penyidik selesaikan kasus yang menumpuk. Itu saja, ujarnya. Dia menuturkan, kemungkinan besar pengirim pesan singkat ini mengira bahwa dirinyalah yang meningkatkan status perkara PT Mobile 8 tersebut.•Ini tentu perlu dilaporkan Karena berupaya mengancam secara personal, jelasnya. Namun, yang jauh lebih penting adalah pesan singkat berupa ancaman itu membuat Kejagung memprediksi bahwa sang peng-
ancam ini terlibat dengan kasus yang merugikan negara Rp 10 miliar tersebut. Yang jelas hubungan si pengancam dengan kasus ini didalami,™ tuturnya. Dia menuturkan bahwa keterlibatan pengancam dengan kasus tersebut akan diketahui dalam pemeriksaan selanjutnya. Saat ini Kejagung masih berupaya memeriksa sejumlah komisaris PT Mobile 8. Harapannya, ada titik terang,ujarnya. Yang terakhir, para mantan komisaris PT Mobile 8
yang dipanggil Kejagung sama sekali tidak hadir. Diantaranya, Budi Rustanto dan Harmanto Tanidjaja. â••Kami akan panggil terus, kalau tidak datang tentu akan dipanggil paksa,â•• ujar mantan Aspidum Kejati Riau tersebut. Sebelumnya, Jaksa Agung H. M Prasetyo juga menyebutkan ancaman yang diterima jaksanya saat rapat di Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung menyebut ancaman tersebut sebagai corruptor fight back. (idr)
Ayah Mirna: Ucapan Jessica Bohong
E-KTP tak Perlu Diperpanjang JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengataka n , m a s y a r a k a t yang masa berlaku Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP)-nya hampir habis, tidak perlu mengurus perpanjangan. Karena sejak JPNN 2013 lalu, masa berTjahjo Kumolo laku e-KTP telah ditetapkan berlaku seumur hidup. “Jadi meski dalam kolom masa berlaku terdapat tanggal kadaluwarsa, e-KTP tetap bisa digunakan,” ujar Tjahjo, Kamis (28/1). Mendagri merasa perlu menginformasikan hal ini kepada masyarakat, terutama yang telah memiliki e-KTP sejak pertama kali diberlakukan tahun 2011 lalu. Pasalnya, pada e-KTP yang dicetak saat itu hingga lahir UU Nomor 24 Tahun 2013, tentang Administrasi Kependudukan, masih tercantum masa berlaku e-KTP lima tahun. Namun sejak lahirnya UU? Nomor 24 Tahun 2013, pada Pasal 64 ayat 7 a ditegaskan, e-KTP berlaku seumur hidup. (gir/jpnn)
Bang Yos: Jangan Percaya JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso tidak ambil pusing dengan protes dan ancaman dari sejumlah elemen di Aceh yang menolak pemberian amnesti untuk kelompok Din Minimi. Menurutnya, itu sudah menJPNN jadi hak presiden Sutiyoso untuk memberikan amnesti. “Itu sudah jadi keputusan presiden mau dikasih amnesti. Enggak usah diperdebatkan,” tegas pria yang akrab disapa Bang Yos itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/ 1). Salah satu pihak yang melayangkan protes itu adalah kelompok Forkab Aceh. Kelompok itu menilai jika pimpinan kelompok bersenjata itu diberi amnesti, sama saja pemerintah melegalkan perlawanan bersenjata. Bahkan, mereka mengancam akan angkat senjata juga jika Din Minimi diberi amnesti. (flo/jpnn)
Jumat Keramat Menanti RJ Lino JAKARTA - Setelah sekian lama menyandang status tersangka, mantan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino akhirnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Tersangka korupsi pengadaan tiga quay container JPNN crane 2010 yang baYuyuk Andriati ru saja kalah dipraperadilan melawan KPK itu akan diperiksa perdana, Jumat (29/1) besok. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, KPK sudah melayangkan surat panggilan untuk Lino. Menurut Yuyuk, surat panggilan dilayangkan di kediaman Lino. “Surat sudah dikirim ke rumah (Lino) untuk dipeirksa pada Jumat (29/1), besok,” kata Yuyuk, Kamis (29/1). Namun demikian, belum dipastikan apakah Lino akan langsung dikurung di sel atau tidak besok. Yuyuk pun belum berani memastikan. “Tunggu besok,” singkat Yuyuk. (boy/jpnn)
RADAR PEKALONGAN
hingga 9 Januari. Isinya salah satunya menyebutkan bahwa akan memberantas oknum penegak hukum yang semena-mena dan transaksional. â••Dalam pesan itu pengancam juga menyebutkan kalau menjadi pemimpin negeri ini akan membersihkan Indonesia, tuturnya. Pesan singkat melalui whatsapp juga dikirim sang pengancam. Isinya menyebut bahwa pengancam ini tidak ada hubungannya dengan PT Mobile 8 karena urusan operasional.•Pesan
JAKARTA - Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin kembali diperiksa di Polda Metro Jaya, kemarin (28/1). Sekitar 7 jam Darmawan memberi keterangan penting untuk mengungkap kematian anaknya. Dia yakin, polisi segera mengungkap siapa yang meracuni. Keluar sekitar pukul 15.30, Darmawan menanggapi saksi Jessica yang membantah terlibat bahkan sampai mengadu ke Komnas HAM. Menurutnya, Jessica punya hak. Saya lihat saksi-saksi bicara banyak ya biarin aja. Nanti kan yang dibuktikannya pada pengadilan kan gitu,â•• ujar dia kemarin. Dia mengatakan, kecurigaan mengarah kepada yang membeli kopi. Yah, intinya gini deh anak saya mati. Yang beli kopi dia (Jessica), katanya. Sementara itu, keluarganya, tidak mengenal Jessica. Saya baru lihat dia di rumah sakit waktu Mirna sudah tidak ada, katanya. Keterangan lain yang diungkapkan polisi adalah kebohongan Jessica saat ditanya minum apa di cafe, Menurut dia, Jessica menjawab minum air mineral. Padahal,
FOTO: FATHAN SINAGA/JPNN
KE POLDA - Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, di Polda Metro Jaya, Kamis, (28/1).
dari struk pembelian tidak ada menu air mineral. Hanya ada tiga. Dua cocktail dan satu es vietnam kopi. Jessica, kata dia, tidak memesan air mineral. Dia sakit mag. Minumnya cocktail, ada apa? Nama alkoholnya?katanya.
Saat ditanya mengenai pertemanan anaknya, dia menjawab, Mirna dan suaminya Arif Soemarko sudah mengenal 10 tahun terakhir. Mereka kenal saat sama-sama kuliah di Australia. Arif kuliah di Melbourne dan Mirna di Billy
Blue College of Design, Sydney. Sejauh ini, hubungan dia dan anaknya baik-baik saja. Makanya saya kaget anak saya meninggal begini, katanya. Arif, kata dia, juga sudah diperiksa seperti halnya ang-
gota keluarga lain. Dia menampik ada motif keluarganya. Sebab, hubungan Mirna dan keluarga selama ini baik. Saya dan anak saya baik,ujarnya. Dia berharap pelaku pembunuh anaknya mendapat hukuman mati. (yuz)
Dewie Limpo Berkelit dan Mbulet Beri Keterangan JAKARTA - Drama terjadi dalam sidang lanjutan kasus penyuapan proyek pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua kemarin (28/1). Dewie Yasin Limpo yang dihadirkan sebagai saksi sering berkelit dari bukti yang dimiliki jaksa. Saat tersudut, Dewie pun memilih menangis. Adik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo itu kemarin dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Irenius Adii (Kepala Dinas ESDM Deiyai). Nyaris sepanjang sidang Dewie terus berkelit saat ditanya jaksa penuntut umum KPK maupun majelis hakim. Bahkan, Dewie tetap punya bantahan, meski Jaksa KPK menunjukan bukti telak
berupa rekaman sadapan telepon dan CCTV. Misalnya saja ketika Jaksa bertanya mengenai Irenius Adii yang sempat dikenalkan Dewie ke Menteri ESDM Sudirman Said. Menurut dia, Irenius hanya dikenalkan dari Papua karena ingin berfoto dengan Sudirman. Saat itu terjadi foto bersama?â•• tanya jaksa Fitroh Rohcahyanto. Wallahuallam, jawab Dewie sekenanya. Itu kan kejadian nyata kok Wallahuallam,â•• ujar jaksa kesal. Jaksa maupun hakim juga terus mencecar pertemuan kesepakatan fee untuk pengawalan alokasi anggaran proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang diajukan Kabupaten Deiyai. Dewie tak mengakui dalam
pertemuan itu ada pembicaraan fee. Dia juga berkilah pertemuan itu tak sengaja. Saat itu dia sedang berada di mal yang sama karena bertemu kawan lamanya. â••Ponsel saya saat itu juga mati,â•• ujar Dewie. Jaksa pun kesal melihat bantahan demi bantahan Dewie. Jaksa lantas memutarkan rekaman CCTV pertemuan Dewie dengan Irenius dan Setiady. Itu kok saksi sempat telepon dan mainan ponsel. Katanya ponselnya mati, tanyanya. Melihat fakta itu, Dewie bingung dia tampak berupaya menyusun jawaban.•Owh itu ponsel saya seperti lowbat saja,â•• jawabnya. Jawaban yang terus dikejar oleh jaksa dan hakim adalah terkait kengototan Dewie
mengurus proposal kebutuhan listrik di Deiyai. Padahal Dewie bukan berasal dari daerah pemilihan Papua. Hakim Yohanes bertanya mengapa Dewie menerima proposal tersebut. â••Waktu terdakwa (Irenius) datang menyerahkan proposal, anggota DPR dari Papua tidak ada, kilahnya. Dewie lantas menyanjung dirinya sendiri. Menurut dia, sebagai anggota DPR dia harus menyerap dan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat. Kalimat itu diucapkan sembari sesenggukan. Hakim juga mengejar jawaban Dewie ketika tidak mengakui pernah meminta uang Rp 150 juta dari Irenius. Owh itu saya tidak minta
Pak Hakim, itu strategi agar saya tidak dipinjami uang oleh terdakwa, jawab Dewie. Dia menyebut saat itu pernah mendengar dari stafnya Rinelda Bandaso jika Irenius sudah kehabisan uang untuk mengurus proyek PLTMH di daerahnya.•Sebelum terdakwa pinjam uang, saya pinjam uang dulu ke dia,ujar Dewie. Jawaban itu tentu aneh, seorang anggota DPR meminjam uang ke Kepala Dinas sebuah daerah kecil. Rinelda pun telah mengakui kalau Dewie memang minta uang Rp 150 juta ke Irenius. Kuasa hukum Irenius juga sempat mempertanyakan kepantasan Dewie meminta uang tersebut. Saat membantah meminta uang itu, Dewie kembali menangis. (gun/end)
Melihat Perhitungan World Economic Forum Pada 2050
Sampah Plastik Lebih Banyak dari Ikan di Lautan World Economic Forum melakukan penelitianper kembangan dunia pada 2050 mendatang. Seperti apa? BERDASARKAN data dan perhitungan World Economic Forum, pada 2050 mendatang, laut di bumi ini akan dipenuhi sampah plastik dibandingkan ikan. Hal itu bisa ditilik dari segi berat antara sampah dan ikan. Masih menurut World Economic Forum, kombinasi fungsionalitas dan ongkos produksi yang murah membuat plastik terus menjadi bahan
paling populer di dunia. Penggunaan plastik meningkat 20 kali lipat selama 50 tahun terakhir. Diperkirakan, jumlah tersebut berlipat ganda dalam 20 tahun ke depan. Hampir semua negara di dunia pernah menggunakan barang berbahan plastik, baik berbentuk kemasan, botol dan lainnya. Ironisnya, penggunaan plastik yang terus meningkat tak diimbangi tingkat daur ulangnya. Hanya 14 persen kemasan plastik yang dikumpulkan untuk daur ulang. Tingkat penggunaan kembali bahan plastik juga tergolong rendah, bila dibanding kertas yang mencapai 58 persen dan besi 90 persen.
WORLD ECONOMIC FORUM
Parahnya lagi, sepertiga kemasan plastik lolos dari
sistem pengumpulan dan menghambat infrastruktur.
Dalam laporan yang diperoleh dari hasil wawancara lebih dari 180 ahli lingkungan, World Economic Forum menyatakan, pada 2050 total produksi plastik meningkat tiga kali lipat menjadi 1,124 juta ton. Menurut forum tersebut, satu-satunya cara menghindari bencana adalah meningkatkan ekonomi dan penyerapan daur ulang secara besar-besaran. Artinya, akan ada insentif bagi orang yang mengumpulkan sampah plastik dan mendaur ulangnya. Semua negara di dunia harus meningkatkan infrastruktur pengumpulan sampah secara drastis untuk menghindari larinya sampah ke alam. (*)
Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Dwi Nurmawan, H Suparno Wonokromo, Direktur Utama: H Yanto S Utomo, Direktur: Muhammad Sukron, Ade Asep Syarifuddin
General Manager: Ade Asep Syarifuddin, Pemimpin Perusahaan: Rosikin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Widyo, Redaktur Pelaksana: Widodo Lukito, Liputan Kota: Abdurrahman (Redaktur), Wahyu Hidayat, M. Ainul Atho’ Kajen: Widodo Lukito (Redaktur), Triyono, M Hadian, Batang: Doni Widyo (Redaktur), Nurul Fatah, Kendal: Nur Kholid MS, M. Arif Prayoga, Bisnis: Dalal Muslimin (Redaktur), Sekretaris Redaksi: Ali Murtadlo, Desain Grafis: Roni Istanto, Pracetak: Damar Purbono, Kurniawan, A. Ahmad Yani, Keuangan: Rukayatun, Ovie Dian Sari, Milatussa’adah, Pemasaran: Mansyur (Sirkulasi), Eko Budiyanto (Ka. Perwakilan Kota Pekalongan), Ahmad Djunaedi (Ka. Perwakilan Kajen), Ahmad Syaefudin (Ka. Perwakilan Batang), Agustina, Iklan: Mudlofar, Hendrawan, Suhendri (Design Iklan), Administrasi Iklan: Mirza, Admin Web: M Rifki Risyadi (Koordinator), Moh. Ikhwan. Alamat redaksi/iklan/pemasaran: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Kota Pekalongan, Telp. 0285-432234, Fax. 0285-4410262 Semarang: Anang Bastomi, Jakarta: Eko Suprihatmoko, Ferdinansyah, Alamat: Komp Widuri Indah Blok A.3 Jl Palmerah Barat No 353 Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321, Faks (021) 5322629. Eceran Rp 3.000, Percetakan PT Cirebon Press Intermedia. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 25.000/mm kolom, sosial/keluarga Rp 18.000/mm kolom, iklan baris batik Rp 15.000 per baris, Iklan full colour Rp 35.000/mm kolom. Iklan halaman depan: tarif + 200%, Bank: Bank Mandiri Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 139-000-542-0595, Bank Jateng Cabang Pekalongan an PT Wahana Semesta Pekalongan acc: 1007015915.
Semua wartawan Radar Pekalongan dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.
TEGAL RAYA
JUMAT, 29 JANUARI 2016
3
RADAR PEKALONGAN
YAYASAN YATIM PIATU DAN DHU’AFA
“AL - INAYAH” Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan Telp. (0285) 4418232, HP. 085865495103, 085742790598 Untuk melanjutkan pembangunan gedung panti ( lantai 2 ) Yayasan Al Inayah membutuhkan sedekah berupa Bahan Bangunan ( Pasir, batu bata, semen, besi cor dll ). Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Musakhir : 085742790598
Jumlah Eks Gafatar Simpang Siur Tim Berpegang Data Posko Donoyudan
BANTUAN BISA DISALURKAN VIA REKENING : Bank Mandiri Syariah Pekalongan 7030350418 BNI Syariah Cabang Pekalongan 0305110076 Bank Jateng Cabang Pekalongan 3007056710 Yayasan AL-INAYAH : Jl. Untung Suropati Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan PANITIA PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN - PANTI YAYASAN YATIM PIATU & DHU’AFA “AL-INAYAH ” Akte Notaris : Iis Aisyah Y, SH SK, MENKUMHAM
Nomor : 04 Tanggal 07 Juli 2010 Nomor : AHU - 337. AH. 01 04 Tahun 2011
PEMBANGUNAN GEDUNG YAYASAN AL - INAYAH
LINT AS LINTAS Pemkot Diminta Tiru Gresik PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Kota Tegal semakin mendekati pelaksanaan. Pada 2018 nanti, sarana dan prasarana (sarpras) kegiatan harus sudah siap untuk menyambut pagelaran prestisius ini. Salah satunya, stadion utama yang representatif. Saat ini, Kota Tegal hanya memiliki Stadion Yos Sudarso dan GOR Wisanggeni yang telah direnovasi. Agar penyelenggaraan Porprov dapat terlaksana dengan baik, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk meniru Kabupaten Gresik. Kabupaten yang dipilih untuk menjadi tuan rumah Porprov Jawa Timur 2017 ini menggelontorkan anggaran Rp230 milyar untuk membangun stadion utama. Dana sebesar itu, dikeluarkan dengan sistem multiyears, dengan jangka waktu tiga tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Gresik mampu membangun stadion utama selama 2,5 tahun. “Itu karena mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemkot dan DPRD,” kata Ketua Komisi III Sutari, di sela-sela melakukan tinjauan ke sejumlah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Rabu (27/1). Sutari berharap, di sisa waktu ini, Pemkot melakukan konsentrasi anggaran untuk pembangunan sport center yang direncanakan di Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana. “Saran kami, Pemkot melakukan kebijakan multiyears. Di sisa waktu ini, agar fokus ke sarpras tersebut, dengan mengurangi belanja yang lain, di luar pelayanan kesehatan dan pendidikan,” jelasnya. (nam)
B20 Teruji Ramah Lingkungan PEMERINTAH kembali mengeluarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru. Adalah, Biosolar 20 (B20). BBM ini sudah teruji ramah lingkungan. Sebab, BBM yang masih disubsidi pemerintah ini berasal dari nabati sebesar 20 persen. “Kenapa namanya B20, karena solar ini dicampur dengan minyak kelapa sawit sebesar 20 persen,” kata Peneliti Muda Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Cahyo Setyo Wibowo saat sosialisasi pemanfaatan B20 di SPBU Muri, Kramat, Kabupaten Tegal, kemarin (28/1). Cahyo mengemukakan, Kementerian ESDM sudah mengeluarkan Permen Nomor 20 Tahun 2014 sebagai mandatory dalam penggunaan energi terbaru itu. Diharapkan, penggunaan BBM terbarukan itu dapat menjaga ketahanan energi di Indonesia. Dia menargetkan, pada 2020 mendatang, pemanfaatan energi terbarukan ini dapat mencapai 30 persen. “Per 1 Januari 2016 kemarin, B20 ini sudah mulai didistribusikan ke seluruh SPBU di Indonesia,” ujarnya. Cahyo menjelaskan, penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan nabati dalam kandungan solar selain komponen minyak solar merupakan upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan energi. Hal ini karena keberadaan minyak kelapa sawit masih bisa diperbaharui dan tidak akan habis seperti halnya minyak bumi. “Di kalangan Asia, kita (Indonesia) termasuk yang lebih dulu memanfaatkan energi dari minyak kelapa sawit. Kita sumbernya ada. Jadi 100 persen lokal,” cetusnya. (yer)
SLAWI - Hingga jelang penjemputan eks Gafatar yang terditeksi sebagai warga Kabupaten Tegal, ketua posko penjemputan yang juga kepala Kesbangpolinmas Agus Sunarjo sedikit merasa bimbang. Pasalnya dari surat Gubernur Jawa Tengah yang diterimanya, disebutkan jumlah eks Gafatar asal Kabupaten Tegal hanya 3 orang. Sementara data diposko Donoyudan Boyolali menditeksi jumlah eks Gafatar asal Kabupaten Tegal berjumlah 40 orang. Dan dari data rapat koordinasi sekda tingkat Provinsi Jawa Tengah, sempat terditeksi jumlah eks Gafatar asal
HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI
SURAT GUBERNUR - Ketua posko penjemputan eks Gafatar yang juga kepala Kesbangpolinmas Agus Sunarja memperlihatkan surat Gubernur Jawa Tengah perihal penjemputan eks anggota, di ruang kerjanya, kemarin.
Kabupaten Tegal sebanyak 47 orang. “ Surat Gubernur Jawa Tengah nomor 300/0301408 perihal pemulangan warga anggota Gafatar telah kami terima hari ini menyatakan jumlah warga Kabupaten Tegal yang harus dijemput
ada 3 orang. Sementara data dari posko Donoyudan hingga detik ini terditeksi ada 40 warga asal Kabupaten Tegal. Kami selalu intensif memantau jumlah eks Gafatar asal Kabupaten Tegal dengan pihak posko Donoyudan disaat kedatangan kapal pe-
ngangkut eks Gafatar tiba,” ujarnya Kamis ( 28/1) kemarin. Dia juga akan tetap memaksimalkan bantuan bus dari DPRD sebanyak 4 unit untuk menjemput eks Gafatar diposko penampungan Donoyudan, yang direncakan akan diberangkatan pukul 21.00 WIB malam ini. Bantuan 4 unit bus itu akan dimaksimalkan 2 unit untuk mengangkut orang dan 2 unit untuk mengangkut perbekalan harta benda mereka yang sempat diselamatkan paska pembakaran camp mereka. “ Sesuai rencana pelepasan penjemputan eks Gafatar se Jawa Tengah diposko Donoyudan akan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tepat pukul 08.00 WIB Jumat ( 29/1). Kami prediksi rombongan akan memasuki
posko Yaumi Center Slawi petang hari,” tuturnya. Dia juga menyatakan ketua Yaumi Center yang juga sekda Kabupaten Tegal Bagas Prakoso telah berupaya menggandeng Brigif 4/ Dewa Ratna untuk pengadaan tempat tidur lipat. Sementara itu perlengkapan pendukung diposko Yaumi Center sudah diatur oleh bagian umum setda. Dijadwalkan sesampai diposko Yaumi Center, eks Gafatar akan langsung menjalani proses identifikasi oleh tim Polres Tegal. Selanjutnya mereka akan mengikuti rangkaian pembekalan dari Forkompinda dan MUI. Proses karantina sesuai jadwal akan dilakukan selama 4 hari, dan setelah pembekalan mereka akan diantar dan diserahkan kepihak keluarga masingmasing. (her)
Hajar Warga, Orang Gila Dikeroyok Massa SLAWI - Gara-gara menghajar seorang warga di Jalan Teuku Umar atau jalan dua arah Slawi, seorang lelaki diketahui gila Kamis (28/1) sekitar pukul 15.20 WIB, babak belur dihajar warga. Tak hanya itu, warga dibantu TNI-Polri juga mengikat pria yang tidak waras tersebut. Ulah orang gila itu juga sempat membuat Jalan Tengku Umar di Kota Tegal terlihat sangat padat dan menimbulkan kemacetan. Ini karena sejumlah kerumunan warga terus mengerubungi satu titik yang ternyata ada orang gila mengamuk di pinggir jalan. ‘’Orang gila tersebut sudah disuruh pergi sejak pagi dengan halus. Tetapi masih saja menempati tempat itu dan tidak mau pergi,’’ kata seorang saksi, Ambar. Tak hanya itu, dia juga justru memukuli dirinya hingga mengeluarkan darah. Akibatnya, pihaknya juga langsung melaporkan kepada RT RW setempat. Namun, warga sempat kewalahan saat menangani orang gila tersebut. Hingga akhirnya melaporkan pada kantor polisi dan TNI. Hal sama juga dikatakan
AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL
Pria tak waras mendadak tak berdaya usai tangan dan kakinya diikat oleh warga yang dibantu pihak TNI-Polri yang sempat turun ke TKP.
oleh saksi mata lainnya, Novi. Dia menambahkan, warga sempat kewalahan saat membekuk pria tak waras tersebut. Hingga sejumlah warga akhirnya ber-
hasil memegang tangan, kaki dan tubuh orang gila tersebut. Termasuk dibantu oleh jajaran anggota TNIPolri untuk bisa diikat tangan dan kakinya, hingga tak
berdaya. Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin, menambahkan bahwa setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama dengan
jajaran juga langsung datang ke TKP. Termasuk membawa pria tak waras tersebut ke RS Kardinah untuk bisa mendapatkan penanganan medis. (gus)
Kejahatan Turun, Gangguan Kamtibmas Meningkat
K. ANAM SYAHMADANI/RATEG
TERKEJUT – Ketua Komisi II DPRD Kota Tegal Hj Tuty Alawiyah (tengah) didampingi Hendria Priatmana (kanan) dan Ely Rosana (kiri).
DitemukanGizi Buruk,DewanTerkejut KOTA - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal merasa terkejut dengan masih adanya warga Kota Tegal yang menderita gizi buruk. Sebab, di kota yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkecukupan, semestinya tidak boleh terjadi. Terlebih, Dinas Kesehatan (Dinkes) sempat memastikan semua warga miskin terjangkau pelayanan kesehatannya. “Kami merasa kaget. Di kota kok masih ada gizi buruk. Ini cukup menampar Kota Tegal, kota yang memiliki PAD berkecukupan,” kata Ketua Komisi II Hj Tuty Alawiyah, ketika ditemui di Gedung Parlemen, Kamis (28/1). Tuty mengaku telah meminta Dinkes dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) untuk segera turun tangan. Politisi Partai Amanat Nasional ini mengingatkan, agar kejadian tersebut tidak kembali terulang, pelayanan kesehatan agar ditingkatkan. “Seharusnya anggaran kesehatan jangan dikurangi. Ka-
lau bisa, justru ditingkatkan, yang dikurangi pembiayaan yang kurang penting. Kami mendesak agar kebutuhan primer warga terpenuhi dengan baik,” ujarnya. Seperti diberitakan, Nurhayati, 11, selama enam bulan terakhir tergolek lemah di rumahnya, Jalan Puter Gang Bango RT 8/2 Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan. Putri keempat pasangan Tomo dan Astuti ini divonis mengidap komplikasi gizi buruk. Akibatnya, siswa kelas IV MI Assalafiyah Kota Tegal ini tidak bisa melanjutkan sekolah. Wakil Ketua DPRD H Anshori Faqih menegaskan, warga miskin sepenuhnya harus menjadi tanggungjawab pemerintah. “Jangan sampai ada orang miskin sakit, kemudian tidak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, setelah memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Dinkes mengenai pencabutan Jamkesta Merah, Selasa (26/1). (nam)
SLAWI - Kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Tegal pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Namun, gangguan Kamtibmas khususnya tipiring justru mengalami peningkatan. Hal itu dikemukakan Kapolres Tegal AKBP RH Wibowo SIK, saat Paparan Situasi Kamtibmas 2015 dan Sosisialisasi DIPA Polres Tegal, di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, kemarin (28/1). Acara itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Tegal A Firdaus Assyairozi, Wakil Bupati Tegal Umi Azizah, dan diikuti oleh sejumlah perwira polisi dan seluruh anggota DPRD setempat. Kapolres mengungkapkan, kejahatan di tahun
2014 sebanyak 261 kasus. Sedangkan di tahun 2015, hanya 220 kasus. Dengan begitu, kasus kejahatan mengalami penurunan hingga 16 persen. “Berarti, Kabupaten Tegal sudah mulai kondusif,” tegasnya. Adapun untuk gangguan kamtibmas khususnya tipiring di tahun 2014, kata kapolres, sebanyak 74 kasus. Sedangkan di tahun 2015, menjadi 113 kasus atau meningkat 53 persen. Selain kamtibmas, gangguan terhadap trantib juga mengalami peningkatan. Tahun 2014 lalu, hanya 92 kasus gangguan trantib. Sedangkan pada 2015 menjadi 117 kasus atau meningkat sekitar 27 persen. Tak terkecuali dengan bencana alam, menurut
YERRY NOVEL/RADAR SLAWI
TANDA TANGAN - Kapolres Tegal, AKBP RH Wibowo SIK, menandatangani ketetapan kinerja tahun 2016 disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Wakil Bupati Tegal Umi Azizah, dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tegal, di Gedung DPRD, kemarin (28/1).
kapolres, jumlahnya meningkat dari 3 kejadian menjadi 5 kejadian. “Peningkatan ini akan kami minimalisir. Kami akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait termasuk Satpol PP,” cetusnya. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memaparkan DIPA tahun 2016 yang mengalami peningkatan sebesar Rp 9 miliar. Dijelaskan, Dipa Polres Tegal tahun 2015 sebesar Rp 56,7 miliar dan tahun 2016 sebesar Rp 61,9 miliar. Anggaran tersebut terserap untuk belanja pegawai sebanyak 42 persen atau sebesar Rp 42,3 miliar. Sedangkan, untuk belanja barang meningkat dari Rp 13,8 miliar menjadi Rp 19,4 miliar, dan belanja modal tahun 2016 sebanyak Rp 30 juta. “Harapan kami, masyarakat juga ikut peduli membantu kinerja polisi. Sebab, kejahatan yang paling menonjol saat ini adalah curat dan curanmor,” tegasnya. Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Tegal, A Firdaus Assyairozi memberikan apresiasi terhadap langkah Polri yang sudah transparan ihwal jumlah kejahatan dan jumlah anggaran atau DIPA kepada masyarakat. Diharapkan, kerjasama itu selalu selaras dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tegal. “Ke depan, anggota DPRD juga harus mengikutsertakan anggota polisi dalam setiap reses. Selain itu, program-program Polres seperti pembuatan SIM keliling juga bisa masuk dalam agenda reses. Sehingga masyarakat bisa tahu,” pungkasnya. (yer)
JATENG
JUMAT, 29 JANUARI 2016
4
RADAR PEKALONGAN
Delapan Pelaku Dibekuk BNN Jaringan Pakistan JEPARA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menetapkan delapan orang yang diduga tersangka dalam kasus penyimpanan ratusan narkotika jenis sabu-sabu di Desa Pekalongan, Batealit, Jepara, kemarin. Delapan orang itu, empat di antaranya warga negara asing (WNA) asal Pakistan. Sedangkan, empat lainnya warga negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Faiq (WNA Pakistan), Amran Malik (WNA Pakistan), Riaz (WNA Pakistan), Toriq (WNA Pakistan), dan empat lainnya WNI Yulian, Tommy, Kristiadi, Didit. Dari informasi yang dihimpun, barang haram itu berasal dari Guangzho, Tiongkok, yang diedarkan jaringan Pakistan ke Indonesia.
Informasi tersebut ditindak lanjuti tim BNN bekerja sama dengan Bea Cukai dan Internasional Agency. Selanjutnya ditelusuri hingga sampai ke Jepara ini. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengungkapkan, penggerebekan ini dari pengintaian selama satu bulan lalu. Berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak akhirnya sindikat narkoba jaringan Pakistan ini dapat diringkus. ”Kami akan mengembangkannya karena dimungkinkan masih ada tempat-tempat lain yang dimanfaatkan para orang tak bertanggung jawab ini untuk menyimpan barang haram itu,” ungkapnya saat jumpa pers di gudang yang dipakai jaringan Pakistan untuk menyimpan sabu-sabu di
RADAR KUDUS
TERSANGKA - Petugas BNN menetapkan delapan orang yang diduga tersangka dalam kasus penyimpanan ratusan narkotika jenis sabu-sabu di Desa Pekalongan.
Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Jepara, kemarin. Untuk memasukkan sabusabu ke Indonesia, lanjutnya, jaringan tersebut memanfaatkan mesin generator set (genset) yang diimpor lang-
sung dari Tiongkok. Agar tidak terdeteksi oleh pemindai sinar X atau X-Ray, sabu-sabu tersebut dimasukkan ke dalam blok mesin dan dilapisi kertas karbon. ”Pelaku cukup cerdik mengelabui petugas. Namun,
berkat kerja sama dari tim dari Bea Cukai pengamatan selama sebulan, akhirnya dapat menemukannya di Jepara,” imbuhnya. Jumlah sabu-sabu untuk sementara, sebanyak 100 kilogram. Jumlah itu dari 50 mesin genset yang telah dibongkar sedangkan sisanya sebanyak 100 mensin genset akan dibongkar kembali pada hari berikutnya guna mengetahui jumlah seluruh sabu-sabu. ”Sabu-sabu yang ada di dalam mesin genset, ukurannya berbeda-beda karena ada yang mencapai 1,75 kilogram dan ada pula yang mencapai dua kilogram. Selain itu, dari hasil pengujian, sabu-sabu tersebut masuk kategori kualitas satu karena kadarnya mencapai 89 persen,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dirilis BNN, pengiriman narkoba tersebut disembunyikan di dalam genset serta pengirimannya bersamaan dengan filter genset yang totalnya 294 unit melalui pelabuhan Semarang yang dikoordinasi salah satu tersangka Riaz warga Pakistan yang tinggal di Indonesia dan memiliki istri warga negara Indonesia. Dalam menjalankan bisnis haramnya itu, tersangka Riaz bekerja sama dengan warga Indonesia Didit salah seorang warga asal Kota Jepara. Setelah tiba di Semarang, sabu-sabu tersebut dipindahkan ke gudang CV Jepararaya milik Didit yang merupakan perusahaan di bidang mebel. Dalam penggerebekan pada Rabu (27/1) lalu, petu-
gas dari BNN berhasil menangkap delapan tersangka beserta barang bukti 100 kilogram sabu untuk sementara, ATM, paspor dan dua unit alat timbang. Sindikat tersebut, dibiayai oleh Kamran, warga Negara Pakistan yang juga terlibat dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kejahatan narkoba dengan tersangka warga Negara Nigeria yang tertangkap di Jakarta. Rencananya, sabu-sabu tersebut akan diedarkan ke seluruh Indonesia dengan disembunyikan di dalam produk mebel. ”Jaringan Pakistan ini, masuk ke Indonesia sejak 2013 lalu. Jadi mereka selama hampir tiga tahun sudah menjalankan aksi kejahatannya dengan pengedaran narkoba,” tuturnya. (ery)
Warga Tolak Karaoke dan Kos PL
WISNU AJI/RADAR KUDUS
MENGURAI - Sejumlah pasien sedang mendapatkan perawatan di ruang darurat yang ditempatkan pada ruang tunggu Anyelir Kartini kemarin.
Darurat, Pasien Tidur di Camping Bed RSUD Pinjam Fasilitas dari BPBD dan Linmas REMBANG – Sejumlah pasien yang dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang harus rela tidur di camping bed. Suyanti, ibu dari pasien bernama Bagas Dwi Saputra, 5, warga Desa Pandangan Kulon, Kragan mengatakan, anaknya yang baru duduk di bangku TK harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat demam berdarah dengue (DBD). Namun rupanya, pasien DBD yang sedang dirawat di rumah
sakit tersebut jumlahnya cukup banyak. Sehingga anaknya terpaksa dirawat di ruang darurat. “Kami berharap anak saya bisa segera mendapatkan ruang yang lebih baik untuk menjalani perawatan. Kata anak saya, punggungnya terasa sakit kalau untuk berbaring lama di sini (camping bed, red),” ujarnya saat dijumpai di ruang Anyelir Kartini kemarin. Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi RSUD dr R Soetrasno, Giri Saputro, mengamini jika kondisi RSUD tambah hari semakin dipenuhi pasien yang dirujuk dari sejumlah puskesmas setempat.
“Ini bisa terlihat dari 258 ruangan yang tersedia, jumlah pasiennya over kapasitas, sehingga solusinya pihak rumah sakit membikin ruang darurat,” katanya kepada koran ini. Untuk memenuhi fasilitas ruang darurat, setidaknya belasan camping bed dipinjam dari linmas maupun BPBD. Bila pasien atau keluarga tidak setuju ditempatkan di camping bed, akan dicarikan rumah sakit lain. “Camping bed yang telah dipinjam total ada 19 unit dengan penempatan di semua ruang. Di antaranya di ruang ortopedi, UGD, hingga ruang VIP Anyelir Kartini,” terangnya.
Rata-rata dari camping bed yang dipinjam, dirinya tidak menampik kalau isinya didominasi anak-anak yang tersebar di hampir semua ruang, di mana kebanyakan menderita DBD. Lebih lanjut disinggung soal perawat, dia mengatakan bahwa seluruhnya dikerahkan demi memberikan pelayanan prima. Bahkan bagi mereka yang libur, untuk sementara waktu diminta masuk, kecuali yang izin penting diberikan toleransi. ”Kami hari Senin ini juga kedatangan tamu dari RS Pelabuhan Ratu Sukabumi yang melakukan studi banding soal pelayanan yang standar,” imbuhnya. (noe/aji)
Dua Pemandu Karaoke Terpaksa Dipulangkan BLORA – Dua pemandu karaoke (PK) kafe-karaoke Batu Anjan yang terletak Desa Jatisari, Jepon, terpaksa dipulangkan ke tempat tinggalnya. Sebab, tempat hiburan malam tersebut belum mempunyai izin sama sekali. Kedua PK tersebut, Fuatin, 30, warga RT 1/RW 1, Desa Cluwak, Simpang Katis, Bangka Tengah, Kepulauan Bangkabalitung. Satu lainnya, Dewi Purwanti Fiana Agustin, 21, warga RT 2/RW 4, Desa Karangwotan, Puncakwangi, Pati. Kafe-karaoke ini terpaksa harus ditutup oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora. Sebab, sama sekali belum mempunyai izin. Untuk pemilik kafe-
karaoke, Iswati, warga Desa Plantungan, Kota, sudah bersedia menandatangani surat pernyataan untuk menutup tempat hiburan malam itu, sampai mendapatkan izin. Iswati mengaku akan menuruti dan melaksanakan apa yang diharapkan satpol PP. Sebelum mendapatkan izin pihaknya akan menutupnya terlebih dahulu. Sementara untuk dua PK tersebut, terlebih dahulu akan disuruh kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Dia menuturkan, untuk PK sebenarnya ada empat orang. Namun, dua PK lainnya tidak tetap. Untuk jam kerjanya, biasanya mulai habis Maghrib sampai pukul
SUBEKAN/RADAR KUDUS
MALU - Dua pemandu karaoke (PK) istirahat di kamar tidurnya saat penggerebegan oleh Satpol PP Blora kemarin siang.
02.00. “Kalau malam kedua PK tersebut tidur sama penjaga. Jadi kita tidak hawatir,” jelasnya. Dia mengaku, usahanya ini sebenarnya baru buka sekitar 1,5 bulan lalu. Sehingga kadang rame kadang juga sepi. Untuk pengunjunggnya, rata-rata para pemuda dan orang tua. Berbeda dengan yang diungkapkan PK Fuatin. Kafekaraoke yang ia tempati ini, terkadang buka hingga esok hari. “Kalau lagi ramai bisa sampai pagi,”jelasnya. Perempuan beranak tiga ini mengaku, banyak juga para pengunjung yang nakal saat di dalam room. Mulai dari pegang-pegang sampai minta dilayani untuk tidur seranjang. Ada juga minta ditemani untuk pergi ke ho-
tel tidur bersama. “Sering juga diajak jalan untuk pergi ke hotel tidur bersama, namun saya tidak mau,” elaknya. Dia mengaku, tak hanya om-om yang sering mengajaknya ke hotel. Namun ada juga para pemuda yang kerap kali mengajaknya. Sewaktu di room dia mengaku kalau dipegang-pegang terpaksa melayaninya. Namun, kalau soal diajak tidur bersama dia menolaknya. Terkait kafe-karaoke yang ditempati mau ditutup, dia mengaku akan pulang ke rumah untuk mengurus ketiga anaknya. Sebab, dia sudah lama ditinggal suaminya kabur dari rumah. ”Kalau tutup ya pulang ke rumah, Mas. Ngurus anak,” jelasnya. (sub/lin)
BANJARNEGARA - Warga Kelurahan Parakancanggah Kecamatan Banjarnegara keberatan keberadaan tempat karaoke dan kos Pemandu Lagu yang ada di wilayah mereka. Pasalnya, baik tempat karaoke maupun kos PL dinilai mengganggu ketentraman warga sekitar. Saat ini di Parakancanggah terdapat tiga tempat karaoke. Dua diantaranya izinnya hampir habis. Warga menuntut agar pemerintah setempat tidak memperpanjang izin tempat karaoke yang akan habis. Sedangkan jumlah tempat kos PL ada lima tempat dengan jumlah penghuni sekitar 25 PL. Lurah Parakancanggah, Sugeng Waluyo mengaku pihaknya sudah menerima keluhan tertulis dari tokoh masyarakat setempat. Menangapi hal ini, dia sebenarnya tidak keberatan dengan keberadaan tempat karaoke dan kos PL. Hanya saja, harus sesuai dengan aturan. Tetapi dalam opersionalnya tempat karaoke dinilai melanggar Perda. Sebab dalam perda diatur jam operasional karaoke hanya sampai jam 12 malam. Namun kenyataannya, jam operasionalnya
sampai jam satu atau jam dua dini hari. Bahkan terkadang sampai Subuh. “Itulah yang membuat masyarakat menjadi terganggu sekali. Apalagi ibu-ibu mau berangkat ngaji abis Subuhan. Mereka resah melihat PL yang baru bubar,” ujar dia. Hal inilah yang menimbulkan penolakan dari warga. Sugeng mengaku tidak lepas tangan dengan keluhan masyarakat ini. Pihaknya sudah beberapa kali melakukan pembinaan. Dia meminta PL agar mau berbaur dengan msyarakat sekitar. Selain itu, juga agar
berpakaian yang sopan dan lebih tertutup. Menurut Sugeng, pelanggaran jam operasional terjadi saat pemilik tidak ada di lokasi. Sehingga membuat penunggu karaoke berbuat sekehendaknya. Dikatakannya, karena jam operasional karaoke tempat bekerja para PL ini buka sampai larut malam, otomatis hingga dini hari tempat kos masih ramai. “Jam tiga, jam empat belum sepi masih untuk keluar masuk. Hal ini mengganggu tetangga karena suara keluar masuk sepeda motor,” kata dia. (drn)
RADAR BANYUMAS
MERESAHKAN - Keberadaan tempat karaoke dan kos Pemandu Lagu di Kelurahan Parakancanggah dinilai telah meresahkan.
Usulan Pembangunan Trotoar Ditolak PURWOKERTO - Kondisi trotoar di beberapa ruas jalan saat ini semakin rusak. Hal itu imbas tidak adanya alokasi pembangunan trotoar selama dua tahun terakhir. Dari pantauan Radarmas, trotoar yang berada di ruas jalan seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gerilya hingga jalan-jalan dalam kota lainnya saat ini semakin rusak. Tidak hanya struktur trotoar yang sudah rusak, bagian paving trotoar sudah pecah dan terkelupas, sehingga para pejalan kaki lebih memilih melintas di
badan jalan. Kasi Perencanaan Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Sudarsono mengatakan, sampai saat ini belum dapat melakukan perbaikan trotoar. Pasalnya, pembangunan trotoar yang diusulkan beberapa waktu lalu tidak dikabulkan dalam APBD. “Usulan pembangunan trotoar seperti trotoar Yos Sudarso tidak dikabulkan, sehingga sekarang belum bisa dibenahi,” katanya. Lebih lanjut, terkait penanganan trotoar di Jalan Yos
RADAR BANYUMAS
RUSAK - Trotoar yang berada di ruas jalan seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gerilya hingga jalan-jalan dalam kota lainnya saat ini semakin rusak.
Sudarso, diakui memang memerlukan anggaran cukup besar. Sebab panjang trotar yang mengalami kerusakan lebih dari satu kilometer. Namun anggaran pemeliharaan trotoar bakal kembali diusulkan pada anggaran perubahan seperti tahun lalu. “Untuk penanganan trotoar saat ini hanya ada satu ruas yang akan dilakukan pembangunan, yaitu trotoar di wilayah Perkotaan Cilongok. Itu sudah kita alokasikan sekitar Rp 800 juta,” tegasnya. Dikatakan, untuk pemeliharaan trotoar tahun lalu anggaran mencapai Rp 200 juta untuk pemeliharaan trotoar di kawasan Perkotaan Purwokerto. Serta Rp 178 juta untuk pemeliharaan trotoar di luar wilayah Perkotaan Purwokerto, atau di kota-kota kecamatan. “Penanganan di dalam kota kita fokuskan pada titik-titik yang rusak saja. Saat ini pemeliharaan sudah dilakukan seperti trotoar di Jalan Ovis dan Jalan RA Wiriatmaja,” katanya. Seperti diketahui, usulan pembangunan trotoar pada tahun 2016 mencapai Rp 2 miliar. Namun usulan tersebut belum bisa direalisasikan karena tidak masuk dalam APBD. (bay/sus)
PENDIDIKAN
JUMAT, 29 JANUARI 2016
5
RADAR PEKALONGAN
Sekolah Mahal Belum Tentu Bagus JAKARTA - Saat ini banyak sekolah menawarkan pendidikan komplet dan terpadu serta mengusung kurikulum internasional. Biaya pendi-
dikan di sekolah tersebut pun cukup menguras keuangan. Padahal, sekolah mahal belum tentu bagus. Pengamat Pendidikan,
Arief Rachman menilai, sekolah mahal tidak selalu memberikan memberikan pendidikan berkualitas baik. “Kita harus menghilangkan mind-
set bila sekolah mahal adalah sekolah yang bagus,” ujar Arief, dalam sebuah diskusi di Sun Life Edufair, Senayan City, Jakarta, Kamis (28/1).
Meski begitu, para orangtua memang tidak boleh lengah menyiapkan dana pendidikan bagi anak-anak mereka sedini mungkin. Di sisi
lain, Arief mengingatkan, para orangtua sebaiknya memilih sekolah berdasarkan lingkungannya. “Pilih yang lingkungannya
menyenangkan untuk anakanak kita. Sekolah menyenangkan juga dipengaruhi oleh kepala sekolah yang baik,” tambahnya. (oke)
SDIT Permata Hati Batang Siap Menerima Peserta Didik Baru
NOVIA
PRAKTIK - Salah seorang peserta diklat sedang mempraktikkan materi yang didapat dari diklat.
30 Guru RA/BA se-Kota Pekalongan Ikuti Diklat Dari Balai Diklat Keagamaan Semarang KOTA - sebanyak 30 orang guru RA/BA se-Kota Pekalongan mengikuti rangkaian acara Diklat Perangkat Pembelaran yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Acara ini diselenggarakan di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan selama lima hari, 25-29 Januari 2016. “Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Balai Diklat Keagamaan Semarang dengan Kemenag Kota Pekalongan. Dilaksanakan selama lima hari, dari Senin-Jumat (25-29/1). Diklat ini adalah Diklat di Wilayah Kerja (DDWK) yang dilaksanakan di jam-jam kerja, dan peserta sebanyak 30 orang dari RA dan BA se-Kota Pekalongan,” ujar Kepala Kemenag Kota Pekalongan, H Imam Tobroni SAg MM, di ruang kerjanya, Kamis (28/1). Pria yang akrab disapa Pak Imam ini menerangkan, diklat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru RA/BA. Artinya, guru makin dapat memfasilitasi kebutuhan anak didiknya. Di samping itu, lelaki yang berdomisili di Kradenan ini menganggap bahwa alat pengajar (perangkat pembelajaran) memiliki peran penting dalam proses belajar anak, terlebih anak di usia emas. Sehingga, guru seharusnya menguasi perangkat pembelajaran tersebut, agar dapat membantu anak dalam mengembangkan minat, bakat dan motivasi belajarnya. Sementara itu, Dra Budi Lestari MPd yang merupakan pemateri dan juga anggota dari BDK Semarang, menjelaskan bahwa BDK Semarang mempunyai beberapa jenis diklat, salah satunya DDWK. Diklat ini ditujukan untuk satu wilayah kerja. Dalam hal ini BDK Semarang turun langsung suatu wilayah kerja, sehingga dapat memfasilitasi 30 peserta dalam suatu wilayah. Berbeda dengan diklat reguler yang setiap kota/kabupaten hanya bisa mewakilkan 1-2 orang saja. Perempuan asli Megelang ini juga menuturkan bahwa DDWK mempunyai bebe-
rapa kelebihan lain, seperti penyesuaian materi dengan kebutuhan, dan juga jarak tempuh yang lebih dekat bagi para pesertanya. Perempuan yang sering dipanggil Bu Budi ini menyampaikan, penyampaian materi kali ini lebih mengarah pada administrasi pembelajaran Kurikulum 2013. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah yang berencana untuk menerapkan K-13 di tahun 2018. “Sesuai dengan perkembangan zaman, mereka pengennya yang kurikulum 2013”. Tak hanya pemberian materi, pada diklat kali ini peserta juga harus menjalani praktik langsung di RAM NU 09 Pringlangu. Menurut Budi, pada dasarnya secara tidak langsung para guru di sini sudah mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada K-13, hanya saja kemasannya masih belum sesuai. Harapannya guru dapat segera mengimplementasikannya di sekolah sejalan dengan penyesuaian K-13 yang dilakukan oleh pemerintah. Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kota Pekalongan, Manisah, yang juga merupakan peserta diklat menjelaskan, diklat ini merupakan suatu kesempatan langka karena dihadirkan langsung ke Kota Pekalongan. Ia mengaku bahwa para peserta memang ingin mengetahui lebih lanjut terkait info K-13. Sejalan dengan apa yang disampaikan pemateri, perempuan berusia juga menyadari bahwa dasar-dasar K-13 sebenarnya sudah diterapkan pada pembelajaran siswa, namun kemasannya saja yang belum sesuai. Sekretaris IGRA, Istiqomah, yang mendampingi Manisah ketika diwawancarai menyampaikan, kedepannya IGRA akan menginisiasi sosialisasi penggunaan K-13 ke seluruh guru RA/BA di Kota Pekalongan. Agar nantinya K-13 dapat berjalan sesuai dengan harapan pemerintah. “IGRA akan bertindak selaku fasilitator antara kebijakan pemerintah dan stake holder (guru) dalam hal ini dijembatani oleh Kemenag. Kita yang akan mengkomunikasikan ke pelaksana di bawahnya lewat program IGRA ke depan,” tandasnya. (ap5)
RALAT Pada berita dengan judul Harapkan ESC Jadi Ekstrakurikuler di Halaman Pendidikan yang terbit Kamis (28/1), tertulis kepanjangan dari EDS yaitu English Department System, yang benar adalah English Department Student. Dengan demikian kesalahan sudah kami perbaiki.
BATANG - SDIT Permata Hati Kabupaten Batang, saat ini telah selesai melakukan persiapan untuk menerima peserta didik baru tahun ajaran 2016-2017 yang akan resmi dibuka 9-20 februari mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah Ana Mariana Sulistiyoningrum, SPdi diruang kerjanya, Kamis (28/1). “Dari tahun ketahun, biasanya calon peserta didik yang mendaftar selalu melebihi kuota yang ditentukan. Namun tahun ini karena keterbatasan fasilitas, maka kuota calon peserta didik yang dapat diterima hanya 64 siswa,” Ujarnya. Perempuan yang mempunyai hobi memasak ini menyampaikan, selain syarat pendaftaran yang tergolong mudah, SDIT Permata Hati juga adalah satu-satunya sekolah swasta yang terdapat di Kabupaten Batang. Sehingga banyak para orang tua yang mempercayakan putra dan putrinya untuk belajar di sana. Ditambahkan, untuk tahun ini ada sedikit perbedaan dalam menentukan bahwa calon pserta didik, yaitu dalam hal observasi siswa. Observasi siswa pada tahun ini tidak dilakukan oleh tim sekolah, melainkan akan dilaksanakan oleh psikolog. Hal ini bertujuan agar observasi bisa lebih maksimal, karena langsung ditangani oleh ahlinya, sehingga perkembangan anak bisa terdeteksi lebih awal dan penanganan kedepan
MALEKHA
BELAJAR - Para siswa tengah mengikuti proses belajar mengajar di ruangan Tahfidz SDIT Permata Hati.
lebih mudah. Selain itu, visinya adalah Mencetak generasi penerus bangsa yang bertakwa, berkualitas dalam bidang keilmuan, berbudi bekerti luhur serta berakhlak qur’ani sehingga berguna bagi nusa bangsa juga menjadi bahan pertimbangan dan poin yang lebih, sehingga para calon orang tua siswa untuk tetap mempercayakan SDIT Permata Hati dibandingkan sekolah lain. Pembelajaran yang diterapkan oleh pihaknya ada-
lah yang dititik beratkan pada pembentukan karakter, sehingga SDIT tidak hanya melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas secara intelektual, tapi juga berkarakter islami. “Mulai dari program pembelajaran yang lengkap, yaitu Kurikulum pendidikan Nasional, sesuai dengan sekolah negeri pada umumnya, kurikulum tambahan diniyah, dan kurikulum yang menjadi ciri khas SDIT Permata hati. Meliputi Tahfidzul Qur’an, Qiroa’ty, Ba-
hasa Inggris, Bahasa Arab, Life skill dan character building. Juga Program Life skill, program ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan ketrampilan hidup yang diperlukan dalam kehidupan nyata mereka,” jelas Ana Mariana. Perempuan yang akrab disapa Ana ini juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pendidikan sejauh ini sangat membantu dalam pembinaan dan pendampingan. Meskipun pihaknya
adalah satu-satunya sekolah swasta dalam naungan dinas, tapi tidak pernah ada pembedaan dalam hal tersebut. Sehingga sangat membantu dan bersinergi dalam mewujudkan visinya. “Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh para siswa dengan metode pembelajaran ini, baik dalam bidang akademik yang bersifat umum maupun dibidang keagamaan. Bagi kami siswa adalah investasi syurga yang harus dijaga dengan baik,” tandas Ana. (ap4)
Fasilitasi Siswa Dengan Program Antar Jemput MI Walisongo Kranji 01 KEDUNGWUNI - Untuk memfasilitasi para siswa yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi sekolah, pihak MI Walisongo Kranji 01 membuat Program Antar jemput (PAJ). “Bagaimanapun kita sebagai guru harus bisa bekerja sama dengan wali murid guna memberi solusi untuk anak-anak agar tetap bisa berangkat sekolah,” Ungkap kepala sekolah setempat, Muhammad Niamil Hida SHi, Kamis (28/1). Hida menuturkan, pembentukan PAJ berawal dari permintaan para wali murid yang rumahnya jauh dari lokasi sekolah, serta harus
bekerja di waktu yang sama, saat anaknya berangkat maupun pulang sekolah. Menurut Pria Asal Kranji Kedungwuni ini, murid-murid di sekolahnya beberapa ada yang tinggal di luar Kecamatan Kedungwuni. “Siswa disini ada yang tinggal di Wonopringgo, Kemasan, bahkan Siwawar,” lanjutnya. Dia pun mengatakan bahwa PAJ untuk siswa sudah berlangsung selama 6 tahun. Untuk jumlah anak yang terdaftar dalam PAJ, Hida menerangkan, totalnya ada sekitar 15 anak. Lima diantaranya diantar-jemput saat berangkat dan pulang sekolah, dan 10 anak lainnya hanya diantar pulang. Hal itu disesuaikan dengan permintaan wali murid.
VIO ALFA RIZQI
MENGANTAR SISWA - Petugas TU MI Walisongo Kranji 01, Muhammad Umar saat hendak mengantar siswa pulang ke rumah, Kamis.
Dalam pelaksanaanya, pihak sekolah secara umum memberikan tanggung jawab bersama kepada semua pihak guru dan petugas Tata Usaha
(TU). Namun secara khusus pihak sekolah mempercayakan tanggung jawab tersebut kepada Muhammad Umar, selaku petugas TU.
“Tugas ini memang kita percayakan kepada pak Umar, tapi semua rekan-rekan guru disini, termasuk saya bergantian ikut membantu. Karena kita masih menggunakan sepeda motor, jadi kalau menjeput anak ketika berangkat sekolah hanya dilakukan oleh satu orang, waktunya tidak cukup,” bebernya. Muhammad Umar mengaku, dirinya merasa senang mengemban tugas sebagai pengantar anak-anak ke sekolah. “Setip pagi melihat anak-anak yang semangat belajar. Mereka sebagian besar adalah anak-anak yang kedua orang tuanya berkarir. Dan tempat tinggalnya jauh dari sekolah,” tandasnya. (ap3)
Metode Parodi dan Mind Mapping Jadi Pilihan
VIO ALFA RIZQI
MEDIA - Badriyah saat menunjukan media pembelajaran yang dia gunakan.
KEDUNGWUNI - MI Walisongo Kranji 01 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) menerapkan metode pembelajaran Parodi dan “Mind Mapping”. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memudahkan siswanya mencerna materi pelajaran. “Biasanya dalam penerapan metode parodi saya mengajak siswa mebuat lagu
yang liriknya berasal dari materi pelajaran. Lebih tepatnya seperti nadhoman,” ungkap Badriyah SPdI, guru agama di sekolah setempat saat ditemui di ruanganya, Kamis pagi, (28/1). Menurutnya, metode parodi ini dipilih oleh Badriyah karena dinilai para siswa disekolahnya memiliki potensi dalam bernyanyi. “Terkadang sebelum kita tentukan alur nadanya
seperti apa, siswa yang pinter nyanyi justru sering menciptakan alur nada sendiri.” ujarnya. Di samping itu, kata dia, metode tersebut juga membuat siswa gampang mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan. Dia menambahkan, selain metode parodi, ada juga metode Mind Mapping yang biasa digunakan oleh para guru disekolah tersebut. “Kita menggunakan metode menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan,” terangnya. Metode Mind Mapping ini diakui sangat membantu siswa dalam memetakan materi yang disampaikan. “Saya amati ketika saya menggunakan metode mind mapping, anak-anak tampak lebih mudah dalam memetakn pelajaran,” katanya. Badriyah berpesan, sebagai seorang guru hendaknya kreatif dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar. “Kita harus pandai berstrategi dan
kreatif menentukan metode pembelajaran. Karena proses belajar yang paling baik
adalah ketika siswa merasa senang saat belajar,” tandas Badriyah. (ap3)
6
JUMAT, 29 JANUARI 2016 RADAR PEKALONGAN
Febby Febiola Belajar Masak SETELAH menikah lagi, Febby Febiola tengah getol belajar memasak. Pasalnya, Feby ingin menyiapkan menu spesial untuk sang suami. “Aku memang lagi belajar untuk bisa terampil di dapur, bisa masak, sekarang harus buka-buka resep lagi,”kata Febby saat bertemu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Pasangan yang menikah pada 22 Januari 2016 ini memang memiliki hobi yang sama soal makan. Namun
beruntungnya, Feby mengaku jika suaminya tak banyak menuntut. Sejak awal menikah, pasangan yang selalu terlihat lengket ini mengaku tak pernah jaga imej (Jaim). Bahkan soal kebiasaan keseharian antara mereka tak ada yang ditutup-tutupi. “Kita berdua enggak ada jaimjaiman, enggak ada yang disembunyikan sama sekali. Jadi sudah sama-sama tahu,” jelas Franky. (fik)
Internet Mudahkan Ersa Mayori Cegah Anak Sakit SEBAGAI seorang ibu, Ersa Mayori selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Apalagi, jika urusan anak yang sakit. Namun, perempuan yang akrab disapa Echa itu mengaku selalu melakukan kebiasaannya mencari tahu lewat internet. Hal itu diakuinya bertujuan untuk menambah pengetahuan agar dapat mencegah anaknya sakit. “Ibu-ibu kan lebih senang untuk mencegah, daripada mengobati. Jadi kalau sudah ada gejala-gejala, aku pilih untuk browsing,” kata Echa saat Launching Aplikasi Berbagi Sehat di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis (28/1). Tidak banyak pengalaman justru kadang membuatnya kerap kebingungan. Karena terlalu banyak pilihan dalam internet. “Kalau browsing itu informasi banyak banget, tapi aku tetap tanya lagi ke teman yang memang paham
Ersa Mayori atau konsultasi ke dokter lagi. Ujungujungnya bingung lagi,” jelas Presenter berusia 36 tahun tersebut. (edi)
Tak Dinafkahi, Risty Tagor Tolak Stuart sebagai Suami RISTY TAGOR sudah tidak menganggap Stuart Collin sebagai suaminya lagi. Hal tersebut ditunjukan oleh Risty melalui sikapnya saat sidang perceraiannya. Risty menolak uluran tangan Stuart untuk berjabat tangan. Risty justru memilih untuk memilih bersalaman jarak jauh, ala wanita muslimah lain. Menurut Risty, wajar jika hal itu dilakukan. Sebab secara agama, Risty menganggap Stuart bukan suaminya lagi. “Kalau secara agama kan sudah enggak suami-istri. Selama tiga bulan, saya sudah enggak terima nafkah lahir batin dari Stu. Kalau
Risty Tagor dari hukum negara memang masih (suami-istri),” ujar Risty Tagor, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Meski begitu, Risty sendiri memang mengaku sudah lama menolak nafkah dari Stuart. Mantan istri Rifky itu memilih untuk membesarkan buah hatinya tanpa campur tangan Stuart. “Karena saya juga enggak minta nafkah sama Stu. Alhamdulillah, ibu saya masih punya rezeki, dan saya juga masih ada,” tutupnya. (fik)
Hamil 5 Bulan, Ayudia Bing Slamet Dipanggil ‘Ketu’ AKTRIS Ayudia Bing Slamet tengah mengandung lima bulan. Bintang film ‘Anak Kos dodol’ itu pun dipanggil ketu alias kecil tua oleh rekan-rekannya. “Dia dipanggil temen-temennya ketu, kecil tua udah mau punya anak,” ungkap Ditto usai mengisi ‘Basa Basi’ di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/1). Keponakan dari Adi Bing
SERBI Maudy Koesnaedi dan Proyek di Balik Layar LAMA tak terlihat di layar kaca dan layar lebar, aktris senior Maudy Koesnaedi ternyata sibuk di belakang layar. Dia tengah menyiapkan video klip untuk pentas teaternya. “Beberapa tahun belakangan ini memang sibuk di belakang layar, bikin video klip untuk teater saya,” kata Maudy di kawasan Bogor. Meski demikian saat ini wanita berusia 40 tahun itu sedang syuting video klip lagu anakanak berjudul Malaikatku. Dia mengaku proyek kali ini bukan berarti untuk mengangkat namanya. “Jadi enggak ada eksistensi untuk model video klip. Ini kan yang bikin sahabat saya, Roby Ertanto. Saya senang dan ingin membantu serta mendukung proyek ini,” tutur ibu satu anak ini. (viva)
Febby Febiola
Slamet itu tengah mengandung anak laki-laki. Ayudia menjelaskan ia memang ingin punya anak laki-laki. “Pas alhamdulillah kita emang pengennya laki-laki. Jadi pas. Ini cucu pertama dari kota berdua,” tambahnya. Soal berbadan dua, pasangan ini berujar memang sudah dari awal menikah telah berencana cepat memiliki momongan. (kmb)
Rehat di Dunia Hiburan, Shinta Bachir Hasilkan Jutaan Rupiah Shinta Bachir
MESKI tidak lagi aktif warawiri di depan kamera dan dunia hiburan tanah air, Shinta Bachir kini fokus menggeluti dunia bisnis untuk memenuhi kebutuhannya seharihari. Secara mengejutkan Shinta mengaku penghasilannya di dunia bisnis bisa saja melebihi saat dirinya aktif di depan layar kaca. “Insya Allah kalau rejeki,
saya kan pintar masak, tinggal usaha di dapur saja bisa dapat Rp. 5 juta sehari,” ucap Shinta Bachir ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Rupanya inilah alasan Shinta Bachir jarang kembali muncul di layar kaca. Hal ini juga sekaligus menepis gosip yang menyatakan dirinya ikut terlibat dalam kasus prostitusi beberapa waktu lalu.
Lewat bisnis yang digelutinya, Shinta seolah membuktikan dirinya jauh dari keterlibatan prostitusi artis. Ia pun mendapatkan dukungan dari teman-teman terdekatnya. “Alhadulillah teman-teman saya enggak ada yang menjudge kaya gitu. Saya malah mendapatkan support dari teman-teman,” ujarnya. (edh)
SAMBUNGAN
JUMAT, 29 JANUARI 2016
7
RADAR PEKALONGAN
Kejar Penjambret, Dua Remaja Putri Tewas... dari halaman 1 kejaran dengan dua penjambret yang telah menggondol sebuah telepon genggam milik korban. Ketika itu, Ira Safitri yang memboncengkan Risky Diana. Keterangan yang dihimpun Radar Pekalongan menyebutkan, peristiwa terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Semula, kedua korban berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi G-4717-MK terlihat melaju kencang mengejar dua pria yang juga berboncengan dengan sepeda motor dari arah utara ke selatan di Jalan Kunti Utara. Salah seorang saksi mata, Dhani Candra Permana (25), menuturkan, ketika itu ada dua sepeda motor melaju kencang dari arah Krematorium di Jalan Kunti Utara, atau dari arah pantai ke arah selatan. “Mereka naik motor dengan kecepatan tinggi, kejar-kejaran ke arah selatan. Saya sempat teriaki mereka dari arah pertigaan,” tuturnya. Dia mengira kalau para pengendara motor itu sedang terlibat aksi ugal-ugalan. Beberapa saat kemudian baru diketahui ternyata ada ramai-ramai di depan toko
material ‘Salam Jaya’. “Ternyata ada dua cewek tergeletak berlumuran darah dengan sepeda motor terpentaldi depan bangunan itu,” ungkapnya. Sementara warga lainnya yang juga masih kerabat korban, Umar, menuturkan ada kemungkinan jatuhnya korban setelah menabrak tembok dan tiang listrik itu lantaran ditendang oleh pelaku. “Informasi yang saya dengar, dia (korban, red) dijambret. Lalu mengejar dari arah utara. Mungkin dalam pengejaran itu, di situ korban ditendang motornya, atau jatuh sendiri, saya nggak tahu,” ujarnya. Demikian halnya yang disampaikan Romi (37), warga setempat. “Saya kurang tahu persis kejadiannya. Saat itu saya dengar suara benturan keras, kemudian saya bersama warga lainnya mengecek asal suara tadi,” tuturnya. Sedangkan Tarip (50), warga setempat, menduga korban panik saat dijambret. Setelah itu, korban berusaha mengejar para pelaku. “Mungkin panik, kemudian mengejar, kemungkinan ditendang kemudian terjatuh,” ujarnya. Saat itu, kondisi salah satu
korban yakni Ira Safitri, meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius pada bagian kepala. Sedangkan pemboncengnya, Risky Diana, saat dievakuasi dalam kondisi kritis. Kedua korban dilarikan ke RSU Budi Rahayu Pekalongan. Namun kemudian, nyawa Risky tak mampu diselamatkan. Sesaat setelah kejadian, anggota Polsek Pekalongan Utara, Satreskrim Polres Pekalongan Kota, dan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Pekalongan Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. Olah TKP bahkan dilakukan lagi pada Kamis (28/1) pagi, baik oleh anggota Unit Laka Lantas maupun Satreskrim Polres Pekalongan Kota. Dari olah TKP, diketahui bahwa korban membentur pojok tembok sebuah rumah yang berada di sebelah selatan toko material Salam Jaya di Jalan Apolo, Salam Manis, Kandang Panjang, Pekalongan Utara. Setelah membentur tembok, korban membentur tiang telpon yang berjarak kurang lebih tiga meter dari titik benturan pertama. Selanjutnya, kedua korban terpelanting beberapa meter ke arah selatan dan memben-
tur aspal. DIPEPET PELAKU Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Supadi membenarkan bahwa sebelum korban menabrak tembok dan tiang telpon, korban dijambret oleh dua pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor. Supadi menambahkan, ada saksi yang melihat kalau salah satu korban ketika itu memegang telepon genggam (HP). “Saksi melihat korban yang dibonceng saat itu bermain HP. Kemudian kedua korban disalip dan dipepet dari sebelah kiri. Saksi ketika itu mendengar ada yang berteriak maling,” ungkapnya. “Jadi korban meninggal karena kecelakaan tunggal itu. Sebab, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, jarak antara motor pelaku dan motor korban jauh, yakni sekitar dua sampai tiga meter. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat korban ditendang oleh pelaku,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti kasus penjambretan tersebut. Sedangkan kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya kedua korban, ditangani oleh Satlantas Polresta Pekalongan. (way)
Korban Jambret Dimakamkan dari halaman 1 berpamitan akan mengantar Ira untuk membawakan makanan kepada ibunya Ira. Ira juga menjadi korban meninggal dunia bersama Diana. “Sebelum kejadian, pada
bulan Desember sempat mengucapkan hari ibu dan berkali-kali meminta maaf karena menjadi anak yang nakal dan tidak nurut. Bapak tidak menyangka ada kejadian ini,”bebernya. Dalam kesehariannya di
mata keluarga Diana adalah anak yang berani untuk memperthankan sesuatu yang benar. Diana berani berbicara mengenai sesuatu yang benar. Tetangga korban, Tarip mengatakan, bahwa daerah
tersebut memang rawan penjambretan dan belum pernah ada pelaku yang tertangkap. “Kondisi di lokasi memang gelap, ada lampu penerangan tapi sebagian banyak yang tidak nyala,” ungkapnya. (ap2)
Bupati Batang Jemput Warganya... dari halaman 1 Setelah diperiksa Densus 88, TKW itu bersih. Yoyok pun datang menjemput agar TKW itu diterima warga dan tidak dikucilkan. “Jadi kita ini menerima penyerahan warga batang yang dideportasi dari Turki, dan diantar oleh Densus 88 polri karena diduga terlibat dalam ISIS. Namun setelah diinterograsi ternyata tidak ditemukan keterlibatannya
jadi dikembalikan ke kita,” terang Yoyok yang ditemui di Blok M, Jaksel, Kamis (28/3). Menurut dia, karena TKW itu warga Batang, maka sudah menjadi kewajibannya untuk memberi perlindungan dan diterima kembali warga di desa. “Dan pada saat kembali di masyarakat dia akan betulbetul memiliki akidah yang baik kemudian secara nasional dia memiliki jiwa kebangsaan nasional dan saya
juga akan pastikan bahwa masyarakat untuk bisa menerima dia dengan baik sehingga bisa bermasyarakat dengan baik,” terang dia. “Nanti juga saya akan bekerja sama dengan Kapolres, dan Dandim, serta aparat lainnya, bahkan polsek, camat lurah setingkat lainnya, untuk membantu melakukan pengawasan dan ikut membantu yang bersangkutan bisa kembali bermasyarakat dengan baik,” tambah dia.
Yoyok lalu menceritakan, perempuan itu sebenarnya bekerja di Singapura, namun kemudian diajak temannya kerja di Hong Kong, lalu pindah ke Suriah. Sebelum sampai di Suriah, tepatnya di Turki dia diamankan petugas keamanan setempat dan dideportasi. “Untung dia belum sampai kesana, jadi masih bisa dikembalikan oleh petugas sana untuk kembali ke Indonesia,” tutupnya. (dtk)
Bentuk Masyarakat Model Baru dari halaman 1 ful M Tumanurung. Dilaporkan Detikcom, Gafatar menanamkan ideologi sejak dini untuk membentuk model masyarakat baru. “Banyaknya balita yang dibawa dalam kehidupan kamp, tidak disekolahkan tetapi diajar sendiri dalam kamp, merupakan proses pembentukan karakter dan penanaman ideologi sesuai dengan yang diinginkan oleh gerakan ini,” kata pengamat sosial Nawala Pradipta. Nawala yang melihat aktivitas Gafatar dari dekat menjelaskan, para anggota kelompok Gafatar rela hidup di tempat asing, di tengah hutan pedalaman Kalimantan, dengan fasilitas yang sangat minim. “Orang-orang tua dan orang dewasa pengikut Gafatar, ketika ditanya tentang agama dan tujuannya datang ke Kalimantan Barat, jawabannya hampir seragam, ‘Agama itu urusan saya sendiri, tujuan datang bertani memperbaiki kehidupan.’ Padahal nyatanya mereka di tempat asalnya ada yang sudah memiliki pekerjaan mapan,” ujar Nawala. Hal tersebut, kata Nawala, menunjukkan perubahan orientasi para anggota kelompok Gafatar. Ia menganalisis, dengan model masyarakat yang ada dalam kamp di tengah hutan belantara Kalimantan itu, anggota Gafatar tidak berinteraksi dengan masyarakat lain. Akibatnya proses indoktrinasi bisa berjalan lebih intensif, terutama bagi anak-anak. Anak-anak yang dibawa masuk ke tengah ‘negara’ Gafatar akan tumbuh dewasa dengan ideologi dan orientasi kehidupan yang telah ditanamkan oleh gerakan ini. Mereka akan loyal dan patuh terhadap garis ideologi Gafatar. Terlebih pengikut Gafatar telah disumpah lebih dahulu atau dibaiat. Mereka da-
pat dijadikan martir dan instrumen hidup untuk mencapai tujuan organisasi ini. NEGERI KARUNIA TUAN SEMESTA ALAM Petugas gabungan yang menyisir kamp Gafatar di Mempawah menemukan kartu keluarga. Pada tengah kartu itu tercantum tulisan ‘Kartu Keluarga Gerakan Fajar Nusantara’. Di pojok kiri kartu terlihat lambang Gafatar. Sama seperti kartu keluarga yang dibuat pemerintah RI untuk warganya, pada dokumen KK Gafatar itu ada nama anggota Gafatar beserta pekerjaan mereka. Tak hanya itu, ditemukan pula dokumen berisi enam
poin janji anggota sebagai aparat Gafatar alias Negeri Karunia Tuan. Poin dalam dokumen itu di antara lain: 1. Bahwa saya akan tunduk kepada hukum tuan semesta alam dan undang-undang yang berlaku dalam negeri karunia tuan semesta alam. 2. Bahwa saya sanggup berkorban harta dan diri saya dalam membela dan memperjuangkan tegaknya negeri karunia tuan semesta alam nusantara. 3. Bahwa saya akan melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada saya dengan penuh tanggung jawab, adil, dan bijaksana. 4. Bahwa tidak ada tuan yang saya patuhi kehendak
dan perintahnya selain tuan semesta alam, Tuhan yang Maha Esa. 5. Bahwa mesias adalah pembawa risalah tuan semesta alam untuk menggenapi segala kehendak dan perintah bagi umat manusia. 6. Bahwa di bawah bimbingan mesias, saya sanggup berkorban harta dan diri saya untuk mewujudkan kehendak dan rencana tuan semesta alam yang akan menjadi bangsa nusantara ini menjadi bangsa yang damai sejahtera. Sebagaimana terlihat pada poin-poin itu, terdapat hukum dan perundangan yang dijalankan Gafatar seperti negara pada umumnya. (cnn)
Ahok-Yoyok Dikabarkan akan Berduet dari halaman 1 Menurutnya, dia dan Ahok punya kesamaan, samasama kepala daerah yang tidak memiliki partai politik. “Kami punya komitmen sama di pemerintahan,” tutupnya. Yoyok selain pernah meraih Bung Hatta Anticorruption Award, sama seperti Jokowi, juga dikenal dekat dengan masyarakatnya. Tak ada voorijder yang mengawal dan bisa ditemui 1x24 jam. Apa kata Yoyok soal dia dikabarkan akan bertarung di Jakarta? “Ya, yang jelas saya tidak akan mencalonkan lagi di tempat kami (Yoyok memang berjanji hanya memimpin satu periode di Batang), biarkan kami konsentrasi full menyelesaikan sisa waktu yang ada bekerja dengan keras di Kabupaten Batang untuk bisa sehingga bisa menjawab yang dikehendaki rakyat selama me-
mimpin,” jelas Yoyok yang ditemui saat menjemput warganya TKW yang pulang dari Suriah, di Blok M, Jakarta, Kamis (28/1/2016). “Sebagai hutang janji saya pada saat saya kampanye, saya akan penuhi itu dan itulah yang bisa saya berikan kepada masyarakat saya,” tambah dia. Menurut dia, kalau ada isu yang mungkin tersebar di Jakarta, dia menyerahkan kepada masyarakat untuk menentukan. “Tugas saya sekarang saat ini menyelesaikan tugas saya di Kabupaten Batang dengan baik saya harus berkonsentrasi full di sana,” tambah dia. “Karena kebetulan saja rumah saya ada di Jakarta, kalau suatu saat saya kembali ke Jakarta ya karena saya punya rumah di Jakarta tapi saya asli orang Batang,” tegas Yoyok yang pensiun dini dari TNI ini. Pendaftaran Pilgub DKI hanya dalam hitungan bu-
lan. Lalu bagaimana akhir pasangan Ahok-Yoyok, akankah benar jadi berpasangan? NGOBROL-NGOBROL Terpisah, Gubernur Jakarta Basuki T Purnama juga mengakui bila dirinya sempat bertemu empat mata dengan Yoyok. Namun dia membantah bila hal itu dilakukan terkait Pilgub DKI 2017. “Ya, kemarin. Teman saja ngobrol,” ujar Ahok membenarkan pertemuan itu saat dikonfirmasi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (28/1). Ahok tidak merinci pembicaraan apa saja yang dilakukan keduanya. Namun yang jelas, ia mengaku sudah lama berteman dengan Bupati Yoyok. “Ngobrol saja. Teman kok,” lanjutnya. Berhembus kabar, Yoyok akan bersanding dengan Ahok dalam Pilgub 2017, bukan menjadi penantang. Benarkah? “Enggak,” terang Ahok sambil tersenyum. (dtk)
Ratusan Polisi Bersenjata Sisir... dari halaman 1 Di tengah guyuran hujan lebat, personel gabungan Polres Pekalongan dibawah pimpinan Kasat Sabhara AKP Agus Sulis melakukan penyisiran. Meskipun medan yang dilalui sulit karena berupa jalan setapak penuh tanjakan dan turunan tajam di wilayah perbukitan, petugas terus berusaha menyisiri area hutan itu untuk menemukan sekelompok orang yang mencurigakan tersebut. Sebagai penunjuk arah, petugas gabungan juga mengajak tiga warga sekitar yang melihat adanya sekelompok orang tidak dikenal tersebut, masing-masing Wasro (44), Teguh (35), dan Gendut (35). Setelah menyusuri jalan setapak sejauh 7 Km atau sekitar tiga jam berjalan kaki,
petugas menemukan lokasi yang diduga pernah digunakan sebagai titik kegiatan orang-orang mencurigakan tersebut. Petugas menemukan sisasisa kayu bakar yang diperkirakan bekas memasak orang-orang tidak dikenal itu dan bavak untuk lokasi peristirahatan. Namun, akibat hujan lebat dan medan yang sulit, petugas menghentikan sementara patroli hutan itu dan rencananya akan dilanjutkan Kamis (28/1). Informasi dihimpun, patroli hutan itu menindaklanjuti laporan masyarakat yang berpapasan dengan sekelompok orang tidak dikenal di tengah hutan. Keberadaan sekitar 15 orang tidak dikenal diketahui oleh pencari madu liar di tengah hutan. Saat itu, pencari madu liar berpapasan dengan
sekitar 15 orang tidak dikenal di tengah hutan. Belasan orang itu membawa tas rangsel berukuran besar dan memakai seragam tertentu. Setelah tiba di kampung, kejadian itu dilaporkan ke aparat pemerintah desa, yang selanjutnya diteruskan ke aparat kepolisian. Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries TH, membenarkan jika Polres Pekalongan menerjunkan satu tim dibawah pimpinan Kasat Sabhara AKP Agus Sulistwantoro SH, terdiri atas 20 personel gabungan (15 personel Dalmas, 4 personel Reskrim, dan 1 anggota Provos), untuk melakukan patroli di kawasan hutan di Desa Linggoasri. Para personel itu dipersenjatai lengkap dan mengenakan rompi antipeluru. (yon)
Peran Baru Jadi Ibu Anak Disleksia dari halaman 1 Mengingat hal tersebut, dia merasa menyesal. Mengingat, dulu saat sekolah, Atiqah juga mengganggap temannya yang sulit membaca dan menulis sebagai anak bebal. Untung, dia tidak sampai mem-bully mereka. “Saya sih membully kakak kelas saja, haha” candanya. Film yang diproduseri sendiri oleh suaminya itu
juga menjadi film bertema parenting pertama bagi Atiqah. Setiap scene diharapkan bisa memperlihatkan interaksi yang kuat antara mereka. Kesulitan muncul karena Atiqah belum memiliki pengalaman mengasuh anak. “Jadi, banyak yang harus saya lakukan untuk pendalaman karakter,” tuturnya. Namun, Atiqah patut bersyukur. Ilmu psikologi yang dia peroleh saat kuliah di
Monash University, Australia, membantunya memahami hubungan antara ibu dan anak yang memiliki ketidaksempurnaan fisik atau mental. Selain mendalami karakter, Atiqah kini rajin berlatih fisik agar staminanya prima. Syuting film tersebut rencananya mengambil lokasi di pegunungan yang berbukit. “Syuting di dataran rendah aja capek apalagi di gunung,” ujarnya. (dod/c5/ayi)
8
JUMAT, 29 JANUARI 2016
RADAR PEKALONGAN
VS
DERBY COUNTY
MAN UNITED
Dihantui Badai Cidera
GIBOL Ashley Cole Direkrut LA Galaxy ASHLEY Cole kini punya klub lagi. Klub Major League Soccer Amerika Serikat, LA Galaxy, resmi merekrutnya setelah sebelumnya dilepas oleh AS Roma. Cole sebelumnya dilepas oleh Roma pada 19 Januari lalu, yang membuatnya berstatus free agent. Bergabung dengan Roma pada awal musim 2014/2015 lalu, pemain asal Inggris itu memang sudah tak mendapatkan tempat lagi di klub ibukota Italia tersebut di musim ini. Sejak ditepikan Roma, Cole mulai kerap dikaitkan dengan kepindahan ke MLS. Hal itu akhirnya terkonfirmasi setelah Galaxy mengumumkan perekrutan pemain 35 tahun itu, Rabu (27/1) waktu setempat. “Ashley adalah salah satu bek tersukses di dunia dan telah bermain di level kompetisi tertinggi sepanjang kariernya. Dia bisa mendukung pertahanan kami dengan pengalaman berharganya. Kami menantikan kontribusinya untuk klub kami musim ini,” ujar pelatih Galaxy Bruce Arena. Sebelum bermain bersama Roma, Cole meraih sukses di Arsenal dan Chelsea. Dia memenangi tiga trofi Premier League, tujuh Piala FA, dan masing-masing satu gelar Liga Champions dan Liga Europa. (dtk)
BABAK ke empat FA Cup tekad untuk mengulangi keakan resmi digelar pada akhir suksesan tersebut pada hari pekan ini. Sebanyak 32 tim Sabtu dini hari nanti. akan memperebutkan Bertandang ke marsatu tempat di 16 bekas Derby, Louis van sar pada akhir pekan Gaal sedang dipusingnanti. Sebagai perkan dengan badai cetandingan pembuka, dera yang tengah meklub asal Championnimpa timnya. Namasip Derby County nama seperti Marcos akan kedatangan saRojo, Luke Shaw, Anlah satu raksasa Pretonio Valencia, Ashley mier League, ManYoung, Matteo Darchester United pada hari mian, Bastian SchSabtu (30/1) dini hari nanti. weinsteiger, MiDerby County sukses me- chael Carrick nyingkirkan Hartlepool pada dan Phil Jones babak ketiga FA Cup sedang- dipastikan tikan United mengalahkan dak bisa turun Sheffield United pada babak pada laga ini ketiga FA Cup. Untuk itu karena masih keduanya akan saling berebut dalam proses satu tempat di babak 16 besar p e m u l i h a n pada pertandingan yang di- cedera yang gelar di markas Derby, yaitu mereka derita. Pride Park Stadium. Beberapa waktu Terakhir kali United me- lalu Luis van Gaal menginyambangi markas Derby itu syaratkan akan memberikan terjadi pada tahun 2009 pada jam bermain kepada para ajang FA Cup juga. Kala itu pemain mudanya. Untuk itu Setan Merah sukses mem- Adnan Januzaj berpeluang pecundangi tuan rumah de- besar untuk tampil kembali ngan skor telak 4-1 berkat gol menjadi starter setelah pada dari Luis Nani, Darron Gibson, Cristiano RoDERBY COUNTY 4 3 3 naldo dan Danny Welbeck. Untuk itu Wayne Rooney Christie dkk akan berButterfield
pertandingan melawan Southampton ia hanya menjadi pemain pengganti di 10 menit terakhir. Selain Januzaj, Memphis Depay yang jarang mendapat kesempatan bermain musim ini kemungkinan besar juga akan tampil pada laga ini. Karena para punggawa MU yang berposisi sebagai bek kiri tengah cedera, maka Cameron Borthwick-Jackson akan kembali mengisi pos tersebut. Di kubu tuan rumah, pelatih Paul Clement tidak bisa memainkan tiga pilar utamanya yaitu Will
4 2 3 1
MAN UNITED
Jackson Smalling Schneiderlin
Carson Thorne Shackell
Martin
Rooney
Januzaj Fellaini
Johnson Warnock
dalan mereka, Tom Ince dan Chris Martin untuk menggempur lini pertahanan setan merah. (bol)
Depay
Ince
Keogh
Hughes, Jake Buxton dan Craig Forsyth karena masih mengalami cedera. Namun kabar baiknya adalah Jonny Russell dan Nick Blackman sudah siap dimainkan pada laga ini. Menghadapi tim yang satu kasta lebih tinggi dari mereka, pelatih Clement diprediksi akan menurunkan tim terbaik mereka pada laga ini. Pelatih Clement diprediksi akan menurunkan dua mesin gol an-
Blackman
Lingard
Romero
Blind
Varela
Wayne Rooney
Sabtu, 30 Januari 2015 02:55 WIB Pelatih:
Pelatih:
Paul Clement
Louis van Gaal INFO GRAFIS: WAWANFCD
Kemenangan atas Inter, Penegasan Konsistensi Juventus TURIN - Kemenangan atas Inter di leg I semifinal Coppa Italia menjadi penegas konsistennya Juventus. Kendati demikian, pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri, meminta timnya untuk tetap menjejak bumi. Bertanding di Juventus Stadium, Kamis (28/1/ 2016) dini hari WIB, Juventus menang 3-0 atas rival beratnya di tanah Italia itu. Alvaro Morata mencetak sepasang gol, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Paulo Dybala. Allegri membuat beberapa perubahan dalam susunan starting XInya. Berbeda dari laga melawan AS Roma akhir pekan lalu, ia
Alvaro Morata
tidak memainkan Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Sami Khedira, Stephan Lichtsteiner, dan mencadangkan Dybala. Penyerang asal Argentina itu baru dimainkan di menit ke-77 menggantikan Mario Mandzukic dan mencetak gol enam menit kemudian. Bagi Juventus, ini adalah kemenangan ke-14 mereka dalam 15 laga terakhir di semua ajang (termasuk Serie A dan Liga Champions). Satu-satunya kekalahan mereka dalam 15 laga terakhir itu didapat ketika menghadapi Sevilla (0-1), Desember 2015. Kemenangan atas Inter juga menjadi penegas dominasi Juventus atas sang rival. Dalam lima pertemuan sebelum pertandingan dini hari tadi, Juventus menang 2 kali dan bermain imbang 3 kali.
Yang lebih meyakinkan, Juventus yang di awal musim sempat terseok-seok kini seperti sudah menemukan formula yang pas untuk tetap melaju. Terbukti, Allegri masih bisa mengotak-atik susunan pemain, namun konsistensi tetap terjaga. Kendati demikian, sebagai pelatih, Allegri tidak bisa duduk tenangtenang saja. Ia masih menemukan beberapa kelemahan yang menurutnya harus segera diperbaiki. “Saat ini, Juventus baik-baik saja. Para pemain tampil bagus,” ujar Allegri seperti dilansir Soccerway. “Tapi, ini tidak mudah. Kami memang bagus di lini belakang, tapi kami harus memperbaiki cara membangun serangan.” “Boleh dibilang, saat ini kami cukup puas (dengan performa), tapi masih ada banyak hal untuk diperbaiki,” kata Allegri. (dtk)
Melihat Launching TUK dan Sertifikasi Nasional TSM Honda di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Merupakan 1 dari 24 SMK Rujukan TUK dan Sertifikasi Nasional TSM Honda Launching TUK dan Sertifikasi Nasional TSM Honda di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, dimeriahkan penampilan tari Gambyong para siswi SMK tersebut. Seperti apa? NUR KHOLID MS, Kendal HARI Kamis (28/1) merupakan hari paling bersejarah bagi SMK Muhammadiyah 3 Weleri di Kabupaten Kendal. Karena, pada hari itu, sekolahan tersebut secara resmi telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan atas lisensi dari PT Astra Honda Motor menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor Honda yang ada di Indonesia. Hal itu ditandai dengan “Launching Tempat Uji Kompetensi dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor Honda SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Li-
sensi Industri PT Astra Honda Motor”. yang digelar di Pendopo Agung sekolahan setempat. Dengan keberadaan lisensi itu, kini, SMK Muhammadiyah 3 Weleri menjadi 1 dari 24 SMK di Indonesia yang dapat menjadi rujukan TUK dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor Honda bagi lembaga pendidikan lain (SMK,red) dan masyarakat. Secara resmi launching dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Drs Nurhadi Amiyanto MPd mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan sisaksikan antara lain, Direktur Pembinaan Sekolah Kejuruan Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Sri Puji Lestari, Senior Manager Technical Training Department PT Astra Honda Motor, Ir Handy Heriko, Kepala SMK Muhammdiyah 3 Weleri H Yusuf Darmawan SPd MPd, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H Yazid Jamil MPd dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal KH Muslim Rahmadi. Acara dilanjutkan dengan
penyerahan Sertifikat Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor Honda dan peralatan dari PT Astra Honda Motor yang diserahkan Senior Manager Technical Training Department PT Astra Honda Motor, Ir Handy Heriko, Kepala SMK Muhammdiyah 3 Weleri H Yusuf Darmawan SPd MPd. Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU kerjasama antara AHASS Cendana Cepiring dengan bengkel binaan SMK Muhammadiyah 3 Weleri dan
sekaligus penyerahan bantuan peralatan dari PT Astra Honda Motor kepada empat alumni SMK Muhammadiyah 3 Weleri yang berhasil menciptakan lapangan kerja mandiri dengan membuka usaha perbengkelan. Mereka adalah, Tedy Jaya Subrata, Anas Muslikun, Abdul Khamid dan Budi Nur Faiz. Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Drs M Mustaghfirin Amin MBA, diwakili, Sri Puji Lestari, mengatakan, Jawa Tengah
merupakan provinsi pertama sebagai provinsi vokasi. Ini dapat menjadi pemicu bagi provinsi atau kabupaten lainya untuk melakukan hal yang sama. Melihat kondisi lulusan SMA/ SMK, maka pihaknya terdorong akan memperbanyak keberadaan SMK hingga tahun 2020 mendatang. Peningkatan SMK nantinya akan dibarengi dengan peningkatan mutu pendidikan sehingga akan menghasilkan outpun yang mempunyai skill berkualitas sesuai dengan ketersediaan lapa-
ngan kerja baik dunia usaha maupun industri. Untuk program peningkatan mutu ini, kami akan membantu/mendorong supaya SMK bisa penuhi standar nasional pendidikanya.” kata dia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor mengupayakan SMK di Indonesia bisa mandiri, yakni dengan melakukan kerja sama dengan pihak dunia usaha dan industri. Seperti SMK Muhammadiyah 3 Weleri ini.
NUR KHOLID MS NUR KHOLID MS
LAUNCHING- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Drs Nurhadi Amiyanto MPd Launching TUK dan Sertifikasi Nasional TSM Honda di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
CKMY
SERVISE-Para teknisi siswa dalam pengawasan melakukan servise berkala sepede motor pada workshop di tempat uji kompetensi dan sertifikasi nasional sepeda motor Honda SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
“Disamping itu hasil dari Sertifikasi Nasional akan menumbuhkan rasa percaya diri bagi lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar atau berwira usaha,” ujar dia. Senior Manager Technical Training Department PT Astra Honda Motor, Ir Handy Heriko, mengungkapkan, Launching Tempat Uji Kompetensi dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor Honda SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Lisensi Industri PT Astra Honda Motor ini merupakan sekolahan ke dua di Jawa Tengah setelah SMK Maarif 1 Wates Kulonprogo, Yogyakarta. “Kalau dulu ada lulusan SMK yang mau kerja di PT Honda Astra maka harus ditraining lebih dulu. Namun, dengan lisensi ini, sekarang tidak lagi dilakukan itu,” terang dia. Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, H Yusuf Darmawan SPd MPd, mengatakan, impian untuk mendapatkan SMK yang dipimpinya mendapatkan lisensi tersebut sudah diawali sejak dua tahun silam, yakni dengan mengadakan MoU dengan PT Honda Astra sebagai SMK binaan AHASS. (adv)
JUMAT, 29 JANUARI
TAHUN 2016
RADAR PEKALONGAN
HALAMAN 9
WAHYU HIDAYAT
PENYULUHAN - Psikolog yang juga Tim Profesi dari LPPAR, Nur Agustina menyampaikan penyuluhan hukum kepada ratusan warga binaan Rutan Kelas IIA.
Ratusan Warga Binaan Rutan Ikuti Penyuluhan Hukum
KOTA - Ratusan warga Binaan bersama para pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan bersama para pegawai mengikuti penyuluhan hukum dan HAM serentak tahun 2016,
Kamis (28/1). Kegiatan yang digelar di mushola Rutan Pekalongan itu mengambil tema ‘Membangun Masyarakat Cerdas Hukum di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)’.
Bertindak selaku narasumber dalam penyuluhan hukum ini adalah psikologi dari Tim Profesi Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja ke hal 13 kol 1
Gugatan Warga Sokoduwet Ditolak KOTA - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan memutuskan menolak gugatan warga Kelurahan Sokoduwet, terkait pembe-
basan lahan Jalur Interchange Jalan Tol Pemalang-Batang. Keputusan tersebut dibacakan dalam sidang dengan agenda pembacaan putusan
BERTANDING - Salah satu atlet saat bertanding dalam cabor frog jump di Lapangan Mataram.
Kronologi Penangkapan
28 Sekolah Perebutkan Tiket Popda Kota
Delapan pelajar asal SMK swasta keagamaan di Comal memang sengaja bolos sekolah dan ingin berlibur ke Batang.
SEBANYAK 29 sekolah negeri dan swasta di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, mengikuti Popda tingkat kecamatan yang sudah dimulai sejak 18 Januari lalu. Popda tingkat kecamatan tersebut, sekaligus akan menjadi ajang seleksi bagi siswa dan atlet untuk mengikuti Popda tingkat kota yang akan digelar Februari mendatang. ke hal 13 kol 5
Saat di perjalanan, mereka bertemu dengan anak punk di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Dr Soetomo. Kemudian mengajak mereka untuk menenggak minuman keras terlebih dahulu.
M. AINUL ATHO’
OLAHRAGA
sela yang digelar Kamis (28/ 1) di pengadilan setempat. “Menimbang, setelah memperhatikan gugatan dan perubahannya, eksepsi dan ja-
wab jinawab, majelis hakim berpendapat perubahan gugatan telah mengubah substansi perkara. Hal ini bertentangan dengan hukum
acara yang berlaku. Maka eksepsi yang dilakukan tergugat dua terhadap perubahan gugatan dikabulkan. ke hal 13 kol 5
Jendela Publik
Saat berpesta, mereka ditangkap petugas Satpol PP yang sedang menggelar operasi. GRAFIS: DAMAR P
BESUS ARIF UTOMO
Pesta Miras Siang Bolong, Delapan Pelajar Diamankan Dorong Keterbukaan, Diskominfo Gelar Sosialisasi Program 2016 SOSIALISASI - DR Sri Budi Santoso mensosialisasikan anggaran dan kegiatan dinasnya.
KOTA - Delapan pelajar asal SMK swasta keagamaan di Comal, Kabupaten Pemalang, diamankan petugas gabungan dari Satpol PP dan Polres Pekalongan Kota, karena kedapatan pesta miras di jembatan penye-
berangan orang (JPO) Jalan Dr Soetomo, Kamis (28/1) siang. Kedelapan siswa tersebut, diketahui bolos dari sekolah dan ingin menuju Batang. Namun terlebih dahulu menenggak ke hal 13 kol 5
KOTA - Apa yang dilakukan Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) patut diacungi jempol. Sebab, dinas yang
dinahkodai DR Sri Budi Santoso berani buka-bukaan anggaran yang dikelolanya. Dalam acara sosialisasi
Anggaran, Program dan Kegiatan 2016 SKPD setempat di Rusid DPRD, Kamis (28/1), Sri Budi ke hal 13 kol 1
Kunjungan Antropolog Belanda, Sandra Niessen ke Kota Batik
Ingin Identifikasi 306 Kain Batik asal Jawa Milik Raja Thailand M. AINUL ATHO’
AJUKAN PENCAIRAN - Pengurus KONI Kota Pekalongan, saat menemui Pj Walikota Pekalongan, Prijo Anggoro BR, Kamis (28/1), untuk mengajukan pencairan dana tali asih atlet yang berprestasi dalam Dulongmas.
KONI Ajukan Pencairan Dana Tali Asih ROMBONGAN pengurus KONI datang menemui Pj Walikota, Prijo Anggoro BR di ruang kerjanya, Kamis (28/1). Kedatangan pengurus KONI yang dipimpin Ketua KONI, Ricsa Mangkulla, dalam rangka mengajukan pencairan anggaran KONI yang akan dialokasikan untuk pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih yang berprestasi dalam Dulongmas lalu. ke hal 13 kol 1
Seorang antropolog asal Belanda, sekaligus periset kain Indonesia, Sandra Niessen datang ke Kota Pekalongan. Untuk apa? WAHYU HIDAYAT, Pekalongan DALAM kunjungannya di Kota Pekalongan, Sang Antropolog berdiskusi beberapa maestro batik Pekalongan di ruang Aula Museum Batik, Rabu (27/1). Mereka adalah Dudung Alisyahbana, Hj Fatchiyah A Kadir,
H Fatkhurohman Noor, dan H Romi Oktabirawa. Turut pula dalam diskusi, Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan Doyo Budi Wibowo, Kepala Museum Batik Tanti Lusiani, pemerhati sejarah Pekalongan Arif Dirhamzah, serta beberapa orang pemerhati batik, dan komunitas pecinta seni dan budaya di Kota Pekalongan. Dihadapan mereka, Sandra Niessen membeberkan ada 306 kain batik kuno asal Indonesia, khususnya Pulau Jawa, yang disimpan di Istana Kerajaan Thailand. Ratusan kain batik itu merupakan koleksi Raja Siam ke hal 13 kol 1
CKMY
WAHYU HIDAYAT
DISKUSI BATIK - Sejumlah pakar batik Pekalongan dilibatkan dalam diskusi bersama Antropolog Belanda, Sandra Niessen, di Museum Batik, Rabu (27/1), dalam rangka identifikasi kain-kain batik kuno koleksi Raja Thailand.
KAJEN
JUMAT, 29 JANUARI 2016
10
RADAR PEKALONGAN
Pemkab Batasi Anggaran Pilkades Khawatir Tanah Bengkok Disewakan
MEGONONAN Festival Durian Lolong Kembali Digelar EVENT Festival Durian Lolong tahun ini akan digelar Minggu, 31 Januari 2016 di objek wisata tepi sungai Desa Lolong. Panitia Desa menetapkan tiket seharga Rp 80.000 dan pengunjung akan mendapatkan 2 – 3 butir durian lokal dengan rasa yang khas. Plt Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinpora) Kabupaten Pekalongan, Fuadi Jaman mengutarakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, , panitia juga akan menyediakan gunungan durian besar dan pada festival tahun ini akan ditambah tumpeng durian sumbangan 12 RT di Desa Lolong yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Pagelaran kali ini juga diselenggarakan lomba durian berkualitas yang akan diikuti para petani durian Kabupaten Pekalongan dan akan dinilai oleh dewan yuri yang terdiri dari dinas terkait dan para pakar durian untuk mendapatkan sejumlah durian terbaik. Selain itu juga akan diumumkan durian favorit hasil penilaian Bupati Pekalongan dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Pekalongan. Adapun Festival Durian 2016 akan dibuka Bupati Pekalongan. Kegiatan akan dimeriahkan kesenian tradisional dan hiburan musik bagi pengunjung. “Event diaharapkan bisa mengangkat potensi daerah, khususnya di wilayah Kabalong (Karanganyar, Limbangan & Lolong),” ungkap Fuadi Jaman, kemarin. Sementara Kasi Pemasaran Dinporapar, Dodhy Purwanto menambahkan, Festival Durian Lolong sudah diselenggarakan untuk kali ke-6. Event diselenggarakan tahunan, pada saat panen durian melimpah. “Harapan kami, pada festival durian ini, masyarakat bisa mempopulerkan atau ikut memasarkan wilayah Kabupaten Pekalongan , terutama Desa Lolong yang memiliki durian yang lezat yang tidak kalah dengan durian dari daerah lainnya.”(yon)
KAJEN - Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di setiap desa se Kabupaten Pekalongan harus mendapat pengesahan di tingkat kecamatan, dalam menyusun anggaran. Sebab, anggaran yang disusun harus sudah sesuai aturan, khususnya terkait pembatasan anggaran maksimal Rp 60 juta. Pembatasan ini dilakukan Pemkab lantaran khawatir tanah bengkok desa disewakan untuk pembiayaan. Hal itu disampaikan Kepala
Bagian Pemerintahan pada Setda Kabupaten Pekalongan, M Arifin, Rabu (27/1). Ia mengungkapkan, anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pekalongan dilakukan pembatasan. Rancangan anggaran belanja (RAB) maksimal antara Rp 50 juta dan Rp 60 juta. Menurutnya, di tingkat kecamatan akan dilakukan pencermatan terkait anggaran yang disusun sudah sesuai aturan, terutama soal pembatasan tersebut. Pembatasan tersebut dilakukan lantaran dikhawatirkan tanah bengkok desa disewakan untuk pembiayaan tersebut.
Dilakukannya pembatasan anggaran penyelenggaraan pilkades ini, dengan alasan dikhawatirkan tanah bengkok desa disewakan untuk pembiayaan tersebut.” M ARIFIN Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Pekalongan “Dilakukannya pembatasan anggaran penyelengga-
raan pilkades ini, dengan alasan dikhawatirkan tanah bengkok desa disewakan untuk pembiayaan tersebut,” terangnya. Dipaparkan Arifin, sumber anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala desa, berasal dari bantuan keuangan Pemkab Pekalongan dan APBDes masing-masing desa. Besaran bantuan keuangan pemerintah daerah sebesar Rp 15 juta untuk masingmasing desa, sisanya diambil dari APBDes setiap desa yang menyelenggarakan Pilkades. “Pilkades serentak ini akan diselenggarakan pada 21 Februari 2016 mendatang. Sebanyak 29 desa di Kabupaten
Pekalongan akan mengikuti Pilkades,” katanya. Dilaksanakannya Pilkades ini dikarenakan masa jabatan kepala desa di beberapa desa sudah berakhir. Malah, lanjut dia, di satu desa dalam satu periode selama satu tahun jabatan tidak diisi kepala desa. “Namun, pada pelaksanaan pilkades ini ada calonnya sehingga bisa digelar. Desa itu yakni Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran,” ujarnya. Sementara untuk mengisi kekosongan kepala desa yang sedang menjalani proses hukum seperi di salah satu desa di Kecamatan Wonopringgo, ditunjuk pelaksana tugas. (yan)
70 Guru Dilatih Membaca Buku Berjenjang 9600 Eksemplar Buku Didistribusikan KAJEN - USAID Prioritas menggelar pelatihan kepada 70 guru kelas rendah dari 16 SD/MI di Kabupaten Pekalongan, di Hotel Santika, kemarin (28/1). Kegiatan pelatihan ini fokus kepada topik Membaca Buku Bacaan Berjenjang untuk guru-guru yang mengajar di kelas rendah (kelas 1,2,3) SD dan MI. Pelatihan tersebut sekaligus dibarengi dengan pendistribusian 9600 eksemplar buku bacaan berjenjang untuk 16 SD/MI Mitra USAID Prioritas. Kepala Bidang Pendidkan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, Catur Elmiyati dalam pembukaan Pelatihan Praktik Yang Baik Membaca Kelas Awal, kemarin. Ia mengatakan, Iqro’(bacalah). Menurutnya, itulah kata yang harus selalu kita ingat dalam mengarungi kehidupan ini. Lebih-lebih dalam dunia Pendidikan dasar. Jika gurunya sudah berhenti membaca jangan berharap peserta didiknya mau membaca. “Hal ini penting kami tekan-
MUHAMMAD HADIYAN
MEMBACA BUKU BERJENJANG - Seorang guru langsung dapat mempraktikkan membaca buku bacaan berjenjang kepada para siswa di kelas usai mengikuti pelatihan.
kan mengingat kita mengalami krisis dalam membaca. Di Indonesia di antara 1000 orang hanya 1 orang yang mau membaca. Karena itu kita mesti mulai membangun budaya baca sejak dini,” kata Catur. Dalam kesempatan yang sama, Fasilitator Rohmad Kurniadi menjelaskan, topik pelatihan ini sangat relevan
bagi guru-guru yang mengajar kelas rendah dan manfaatnya untuk peserta didik. Pasalnya, dewasa ini banyak temui pemaksaan terhadap anak dengan dalih agar anak bisa membaca di kelas rendah. “Tidak jarang anak mampu membaca namun tidak memahami makna yang dibaca. Dengan latihan Membaca
Buku Bacaan Berjenjang ini peserta didik akan diajak untuk membaca bersama menggunakan big book dan membaca secara terbimbing dengan tema yang diambil dari kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak akan dirangsang bersama dengan teknik dan media buku yang menarik serta dapat membuat mereka se-
nang,” terang Rohmad. Asisten Program USAID PRIORITAS, Kholilah menambahkan, pelatihan membaca kelas awal ini akan langsung diaplikasikan oleh guru-guru paska pelatihan. Hari kamis ini pihaknya telah mendistribusikan 9600 eksemplar buku untuk 16 SD/MI Mitra USAID Prioritas. (yan)
Pelajar Deklarasikan Relawan Cerdas Hukum
MUHAMMAD HADIYAN
RAZIA - Petugas Dishubkominfo Kabupaten Pekalongan saat melakukan razia kendaraan dalam operasi layak jalan di Jalan Raya Kedungwuni, kemarin.
Dishubkominfo Gelar Operasi Layak Jalan Lima Kendaraan Ditilang KAJEN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pekalongan menggelar operasi layak jalan kendaraan umum dan angkutan barang di Jalan Raya Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Kamis (28/1). Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kondisi fisik dan surat-surat izin kendaraan. Sebanyak lima kendaraan ditilang dalam operasi yang rutin tersebut. Kepala Bidang Lalu lintas pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro menuturkan, pelaksanaan operasi layak jalan ini merupakan operasi gabungan dengan Polres Pekalongan. “Operasi ini kami lakukan untuk penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berkenaan dengan KIR dan kelengkapan kendaraan lainnya, seperti segitiga pengaman, dongkrak, P3K dan lain-lain,” terang Wahyu saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dari operasi tersebut,
pihaknya menilang lima kendaraan yang bermasalah dengan habisnya masa uji dan perlengkapan kendaraan yang kurang. “Ada lima kendaraan yang kami tilang. Yakni, empat kendaraan karena masa ujinya habis, dan satu kendaraan karena kurangnya perlengkapan,” ujarnya. “Kalau terkait kelengkapan kendaraan, yang kami sita buku KIR. Sedangkan yang masa izinnya habis, kita sita STNKnya,” tambahnya menjelaskan. Dikatakan, kegiatan ini rutin dilakukan Dishubkominfo sejak Januari sampai Desember. Setiap operasi pihaknya juga mengecek tonase kendaraan. Namun, dalam pelaksanaanya, pihaknya masih meminjam alat timbang portable dari provinsi untuk melakukan operasi tersebut. Sebab, hingga kini Kabupaten Pekalongan belum memiliki alat tersebut. “Memang, untuk mengukur muatan harus diimbangi dengan alat mekanik meskipun bisa diukur dengan mata. Pelanggaran kasat mata seperti tidak adanya sabuk pengaman, helm dan lain-lain bisa dilihat tanpa harus diukur. Kalau muatan, harus ada alatnya,” jelas Wahyu. (yan)
KAJEN - Ratusan siswa tingkat menengah atas mendeklarasikan untuk menjadi relawan cerdas hukum. Acara untuk menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan mewujudkan kemanfaatan hukum berkepastian, digelar dalam sosialisasi Kemenhum dan HAM RI bekerja sama Pemerintah Kabupaten Pekalongan serentak, di aula setda Kamis (28/1). Kegiatan dihadiri perwakilan FKPD, Asisten I, Dinporapar, Dindikbud, Kepala Rutan kelas II Pekalongan, dan Ketua Bapas kelas I Pekalongan. Serta diikuti para peserta penyuluhan sebanyak kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari perwakilan 16 SMA dan 32 SMK se Kabupaten Pekalongan. Kepala seksi pengelolaan Rutan Pekalongan Suhartono Laksono menyampaikan beberapa hal diantaranya latar belakang diadakannya penyuluhan hukum serentak (Luhkumtak) untuk menghadapi MEA mendatang. Ini menuntut se-
luruh komponen bangsa untuk membenahi diri. “Tujuan diselenggarakannya Luhkumtak antara lain untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan agar masyarakat dapat memahami aspek hukum dalam mempersiapkan era MEA,” jelasnya. Disampaikan sasaran dari diadakannya penyuluhan tersebut yakni agar terwujudnya ketenagakerjaan yang terampil dan diharapkan agar para generasi muda mampu bersaing dengan ketenagakerjaan dari berbagai negara ASEAN. Perwakilan pelajar membacakan Deklarasi Relawan Cerdas Hukum yang diikuti seluruh peserta penyuluhan. Dalam delapan deklarasi tersebut mereka berjanji akan tekun dan bekerja keras dalam proses belajar mengajar, menghargai orang tua, guru dan teman-teman, jujur; tidak menyontek, tidak terlibat dalam tawuran dan tindak kekerasan lainnya, mencegah dan melaporkan tindakan bullying; mencegah dan melaporkan penya-
lahgunaan Narkoba, taat pada peraturan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Ali Riza, mewakili Bupati Pekalongan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM menyampaikan agar produk hukum dihasilkan harus dapat diterima, dipahami, dan dijalankan secara benar oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional. “Jika Deklarasi Relawan Pelajar Cerdas Hukum yang telah dibacakan tadi bisa terwujud, itu saja sudah merupakan bentuk nyata dari pembentukkan karakter,” ujanya. Kepala Rutan Kelas 2 A Pekalongan, Tatang Suherman, membeberkan mengenai pentingnya legalitas dalam segala bidang. Termasuk sektor bisnis. Dicontohkan, ada sebuah praktik pelayanan kesehatan di sebuah Mall dimana dalam sebuah pemberitaan
TRIYONO
DEKLARASI - Pelajar tingkat SMA mendeklarasikan untuk menjadi relawan cerdas hukum dalam sosialisasi hukum di Aula Setda, kemarin.
di berbagai media dalam pelayanannya ada korban. Ketika ditelusuri ternyata praktik pelayanan kesehatan itu tidak ada izin, sehingga pemerintah memutuskan untuk menutup praktik itu. Dengan begitu, ia meminta kepada peserta penyuluhan lebih berhati-hati dalam
mengonsumsi sebuah produk atau layanan. Dikatakan, mengenai langkah strategis dalam menghadapi era MEA. Di antaranya reformasi kelembagaan, percepatan pelayanan perizinan, menciptakan iklim usaha kondusif dan sebagainya. (yon)
BATANG
JUMAT, 29 JANUARI 2016
11
RADAR PEKALONGAN
Sudah Gladi, Pelantikan Tiba-tiba Batal Tanpa Alasan Jelas, Bupati Tak Datang BATANG - Pertama kali dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Batang, pelantikan pejabat yang tinggal dilaksanakan batal tanpa alasan yang jelas. Padahal, sejumlah PNS eselon III dan IV yang akan dilantik telah siap, bahkan gladi bersih juga sudah dilaksanakan. Namun tanpa alasan jelas, tiba-tiba ada keputusan bahwa pelantikan pada Rabu (27/1) siang kemarin batal dilaksanakan. Berdasarkan informasi
yang dihimpun, pada Rabu kemarin sekira pukul 10.00 Wib sejumlah PNS eseoln III dan IV telah dihubungi pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Batang. Isinya, bahwa pihakpihak yang dihubungi melalui telefon diminta untuk bersiap-siap, karena pada pukul 13.00 Wib akan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang akan dilaksanakan di aula BKD. “Bagi yang akan dilantik, dihubungi per-telefon dari pihak BKD bahwa nanti akan ada pelantikan, dan diminta untuk hadir di aula BKD sebelum pukul 13.00, karena akan dilakukan gladi
bersih terlebih dahulu,” ungkap salah seorang PNS di lingkungan Setda Batang yang enggan dikorankan namanya. Bahkan untuk memperkuat pemberitahuan tersebut, juga dikirimkan surat melalui kurir kepada pihakpihak yang akan mengikuti pelantikan. Pada surat yang ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Batang, H Nasikhin tersebut berisi pemberitahuan lokasi, jam dan juga pakaian yang dikenakan saat pelantikan. Mendapat pemberitahuan dan juga surat, akhirnya para PNS yang bersangkutanpun berkumpul di aula BKD untuk bersiap
mengikuti pelantikan. Mereka sudah diminta untuk menempati tempat duduk yang ditentukan, dan mengikuti gladi bersih pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan. Namun setelah semua siap dan tinggal pelaksanaan, ternyata hingga sekira pukul 15.00 Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo tidak kunjung datang. Hanya Kepala BKD yang baru Alimmudin yang maju ke depan dan menyatakan jika pelantikan tala dilakukan. “Karena satu dan lain hal, maka pelantikan hari ini ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan,” katanya singkat.
Tentu saja sejumlah PNS yang semula sempat penasaran akan ditempatkan dimana, maupun yang senang akan mendapat jabatan baru langsung kecewa. Namun mereka tidak berani mengungkapkan kekecewaan tersebut, karena yang membatalkan adalah atas mereka. Sebagian pejabat yang ditemui Radar juga mengaku tak tahu batas waktu penundaan. Namun pembatalan pelantikan itu diakui membuat banyak pejabat kecele. “Yo jelas, banyak yang kecele. Terutama yang sudah siap dilantik,” kata sumber lainnya. Pembatalan pelantikan
sendiri sukses menjadi perbincangan banyak kalangan, baik di internal pemkab maupun kalangan luar yang terlanjur menantinanti hasil pelantikan. Sesuai informasi yang dihimpun Radar dari berbagai sumber terpercaya, pelantikan kemarin terutama ditujukan untuk merombak jajaran internal salah satu SKPD, yang pimpinannya baru dimutasi satu minggu lalu. Namun terjadi miskoordinasi antar pihakpihak yang dipercaya untuk melakukan penataan, sehingga pelantikannya pun ditunda. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda)
Batang, Drs H Nasikhin MH enggan menanggapi berbagai spekulasi yang berkembang di luar. Menurut dia, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), Bupati memiliki pertimbangan tersendiri untuk efektivitas jalannya pemerintahan. “Mungkin pelantikannya akan digabungkan dengan eselon II agar lebih efisien dan efektif. Toh, Pansel juga sudah memproses seleksi untuk promosi jabatan eselon II. Daripada berpikir yang belum jelas, para aparatur sebaiknya menunggu saja kabar jadwal pelantikan selanjutnya,” ucapnya via ponsel, Kamis (28/1) sore. (sef/don)
Warga Blado Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
POJOK Tinggalkan Warisan yang Baik MENAHKODAI Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Batang selama satu tahun lebih, membuat nama Putut Husamadiman SE kian lekat dengan perpustakaan. Meski segera memasuki masa pension, reputasinya cukup dikenal di kalaAKHMAD SAEFUDIN ngan perpustakaan Putut Husamadiman SE nasional. Kondisi itu tak lepas dari sejumlah prestasi dan penghargaan yang diterima Perpusda beserta perpustakaan desa binaan yang sukses mengukirkan namanya di program nasional bergengsi Perpuseru, yang dibidani Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI). Sejak itu pula, nama Perpusda Batang kian menarik minat sejumlah pihak, tak terkecuali Coca Cola Global dari Inggris. “Prestasi yang dicapai Perpusda di masa kepemimpinan kami sebetulnya tidak bisa dipisahkan dari apa yang telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya. Kini, menjelang pension, saya berharap apa yang telah dicapai sejauh ini paling tidak bisa dijaga oleh kepemimpinan selanjutnya. Syukur-syukur bisa ditingkatkan terus,” ungkap Putut, belum lama ini. Karena itu, selama setahunan ini, Putut mengaku tak hanya memikirkan target kinerja dan prestasi. Lebih dari itu, adalah bagaimana menyiapkan pondasi yang kuat untuk sepeninggalnya nanti. “Terlalu egois kalau hanya berpikir tentang era kita. Karena itu tanggung jawab untuk menyiapkan warisan yang baik bagi era nanti adalah tak kalah penting. Mudah-mudahan, keinginan ini dimudahkan Allah SWT,” ucapnya. (sef)
LESEHAN Pemkot Binjai dan Medan Belajar ke UPKP2 BATANG - Pelayanan prima atau excellent service adalah suatu visi yang banyak diadopsi dan dikembangan dalam dunia perusahaan. Tetapi visi ini juga banyak diintrodusir oleh lembaga-lembaga pemerintahan sebagai upaya membangun dan mewujudkan good government (pemerintah yang baik). Pelayanan prima dapat ditafsirkan sebagai pelayanan terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan (masyarakat). Keberadaan Unit Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (UPKP2) sebagai satu-satunya unit pelayanan publik di Kabupaten Batang, cukup menjadi perhatian daerah lain, diantaranya adalah Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara dan Pemkot Medan. Keduanya melakukan kunjungan ke UPKP2 untuk melakukan studi banding terkait dengan upaya peningkatan pelayanan publik di kota masing-masing. Ikhwan Habibi, selaku Asisten Bidang Pemerintahan Kota Medan menyampaikan bahwa dirinya cukup heran dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Batang dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Terlebih dengan dibentuknya lembaga UPKP2 ini. “Secara administratif, kita sudah mempunyai perangkat semua, tetapi komitmen terhadap pelayanan publik belum bisa maksimal,” tutur Ikhwan. Untuk itu, pihaknya bersama dengan rombongan sengaja datang ke UPKP2 Kabupaten Batang untuk belajar agar nantinya pelayanan publik di kota Medan bisa lebih ditingkatkan. (rul)
NURUL FATAH
PENJELASAN - Ketua UPKP2 bersama anggotanya memberikan penjelasan kepada perwakilan Kota Binjai dan Medan terkait lembaga yang dipimpinya.
Jenasah Masih di Rumah Sakit BANDAR - Tasminah (22) warga desa Wonobodro, Kecamatan Blado menjadi salah satu korban meninggal pada peristiwa tenggelamnya Kapal Motor di daerah Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Senin (25/1) lalu. Kepastian tersebut didapatkan setelah suaminya yang juga bekerja di Malaysia memberikan informasi jika jenasah istrinya berada di salah satu rumah sakit di malaysia. Untuk melengkapi data dan juga informasi terkait meninggalnya Tasminah di Malaysia, Kamis (28/1) kemarin melakukan pengecekan dan koordinasi dengan keluarga korban. “Mendengar adanya kecelakaan kapal tersebut, kami melakukan pengecekan apakah memang benar jika salah satu korbannya adalah warga Desa Wonobodro atau bukan,” ujar Kapolsek Blado AKP Sugiyanto SH. Setelah dicek, ternyata memang benar jika yang menjadi korban salah satunya adalah warga Desa Wonobodro, sehingga pihak kepolisian langsung mendatangi keluarga korban untuk melakukan koordinasi dengan didampingi perangkat desa setempat. Dari hasil koordinasi, diketahui jika Tasminah pada 15 Januari lalu berangkat menuju ke bandara Ahmad Yani Semarang sekira pukul 06.00
NURUL FATAH
KOORDINASI - Kanit Reskrim Polsek Blado (tiga dari kiri) berkoordinasi dengan keluarga Tasminah yang menjadi korban tewas tenggelamnya kapal motor di perairan Malaysia.
WIB. Kemudian dengan menaiki pesawat korban pukul 12.00 WIB korban take off ke Batam. Sesampainya di Batam, korban menunggu di sebuah penampungan kurang lebih selama 12 hari. Dan pada Minggu tanggal 24 Jan 2016 pukul 12.00 WIB, korban berkomunikasi dengan keluarga bahwa masih berada di Batam dan menyampaikan akan berangkat ke Malaysia menggunakan Kapal Laut pada hari Senin (25/1). “Setelah komunikasi tera-
khir dengan keluarga, hingga saat ini tidak diketahui keberadaan korban atau putus komunikasi. Untuk agen TKI yang memberangkatkan korban, dari pihak keluarga tidak mengetahui dengan pasti,” Sugiyanto. Kapolsek sendiri mengatakan jika keluarga mendapatkan informasi terakhir dari suami korban yang bernama Nadhirin yang sudah berada di Malaysia sejak oktober 2015 jika istrinya Tasminah menjadi salah satu korban kecelakaan kapal mo-
tor di Johor, Malaysia. Korban juga diketahui sudah meninggal dunia, dan saat ini jenazahnya berada di RS Sultan Ismail Johor, Malaysia. “Kami masih melakukan koordinasi dengan pihakpihak terkait untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, jika memang benar maka kami akan memberikan pendampingan terhadap keluarga korban,” ujarnya. Sementara itu, orang tua korban yakni ayah korban Tarmo (65) dan ibu korban Kuwat Pariah (55), mengata-
kan jika pihaknya keluarga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya anak mereka. Keluarga mengaku pasrah, karena mungkin semua sudah takdir. “Kami bingung harus bagaimana, jika memang itu terjadi maka kami pasrah, karena semuanya sudah menjadi ketentuan Allah SWT,” tutur Tarmo. Polsek Blado sendiri masih berkoordinasi dengan kepala desa untuk memproses dan penyambutan kedatangan jenazah korban. (rul)
2016, Produksi Padi Ditarget 196 Ribu Ton
AKHMAD SAEFUDIN
MANFAATKAN HUJAN – Sebagian besar areal persawahan di Kecamatan Batang saat ini sudah mulai ditanami padi untuk memanfaatkan musim hujan.
BATANG – Kabupaten Batang ditarget untuk menghasilkan produksi padi sebesar 196.600 ton GKG (Gabah Kering Giling –red) di tahun 2016. Angka ini meningkat 5,6% dari target yang sama di tahun sebelumnya.
“Target ini ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk Kabupaten Batang. Dengan target itu, Kabupaten Batang diharapkan ikut berkontribusi guna mensukseskan capaian swasembada pangan di tahun 2017,” kata Kepala
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Peternakan (Dispertanak) Batang, Ir Migayani Tamrin, didampingi stafnya, Umi Kulsum S St, Kamis (28/1), di ruang kerjanya. Tahun 2015, Batang ditarget untuk memproduksi padi sebesar 186.091 ton. Namun realisasinya tidak hanya memenuhi, tetapi bahkan melampaui target, yakni 197.616 ton. Dibandingkan tahun ini, maka target produksi meningkat 10.509 ton atau 5,6%. Hasil yang sama juga berlaku pada komoditas jagung, meski selisih lampauannya tipis. Dari target produksi 45.091 ton, realisasi sampai akhir tahun 2015 sebesar 45.382 ton. “Alhamdulillah, baik padi maupun jagung, realisasinya di tahun lalu
melebihi target semua. Sekarang tinggal kita ikhtiarkan bersama untuk merealisasikan target di tahun ini,” ujar Miga. Untuk memenuhi target tersebut, lanjut dia, Dispertanak akan lebih banyak bertumpu pada musim tanam Oktober-Maret (okmar). Sebab, pada bulan-bulan itulah curah hujan bisa diandalkan untuk mengairi produksi padi. Sementara periode April-September (Asep), daerah-daerah yang tak kebagian air irigasi biasanya akan memilih menanam palawija. “Tahun ini memang kita terkendala dengan dampak elnino yang menyebabkan musim kemarau menjadi lebih panjang, sehingga otomatis musim hujan juga mundur. Biasanya, Januari curah hujan sudah tinggi,
tetapi saat ini curah hujan masih di bawah normal. Karena itu, pencapaian target produksi padi tahun ini mungkin relative lebih berat,” jelas alumnus Fakultas Pertanian Uniersitas Jenderal Soedirman itu. Selain mundur, usia musim hujan tahun ini pun menurut Miga lebih pendek. Sesuai prediksi BMKG, curah hujan wilayah Batang mulai tinggi per Februari nanti. Namun di Bulan Maret intensitas hujan sudah mulai menurun. “Saat ini sebagian besar petani di Batang dan Warungasem juga sudah melakukan aktivitas tanam padi di Januari ini. Dengan segala kendala yang ada, mudahmudahan target produksi tahun ini bisa kita realisasikan bersama,” pungkasnya. (sef)
Hadapi MEA, Pelajar Diberi Penyuluhan Hukum dan HAM BATANG - Untuk lebih memberikan pengetahuan tentang hukum, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Hukum dan HAM secara serentak se-Indonesia melaksanakan penyuluhan hukum, dengan tema Cerdas Hukum dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tidak terkecuali Kabupaten Batang, penyuluhan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (28/1). Kepala Rutan Kelas II B Rowobelang, Batang Jalu Yuswa Panjang, mengatakan, kegiatan penyuluhan hukum serentak dilaksanakan di kabupaten/kota se Indonesia dan pelaksanaannya di waktu dan hari yang sama. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat memahami
tentang MEA dari segi aspek hukum, menumbuhan kesadaran masyarakat tentang hukum serta memberikan pengertian dan memberikan pemahaman agar masyarakat sadar akan hukum. “Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se Indonesia dengan waktu yang sama, yang bertujuan agar masyarakat cerdas hukum dalam menghadapi MEA,” terang Jalu. Kegiatan tersebut diikuti 300 pelajar se Kabupaten Batang, dengan nara sumber dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yayasan bantuan hukum Putra Nusantara Kendal Saroji SH MH dengan materi membangun masyarakat berbudaya hukum, Bambang Suseno selaku Ka-
bid Perdagangan dan UMKM Disperindagkop dengan materi Apa itu MEA. Wakil Bupati Batang H Soetadi SH MM, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan jika mulai januari 2016 masyarakat Asean sudah memasuki perdagangan bebas. Penyuluahan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri masing-masing di bidang ekonomi, budaya dan sosial dalam rangka menghadapi pasar global. “Persiapkan diri kita, karena kita di Asean masih tertinggal, kita harus berpacu dan harus berani maju di MEA,” katanya. Kepala Bidang Perdagangan dan UMKM Disperindagkop Kabupaten Batang Bambang Suseno, menje-
laskan bahwa MEA merupakan kerjasama ekonomi antar 10 negara di Asia Tenggara. Pilar MEA sendiri adalah Asean sebagai kawasan yang terintegrasi penuh perekonomian global dengan elemen,
sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata, sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi serta sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi ekonomi Asean. (rul)
NURUL FATAH
PENYULUHAN - Sekitar 300 pelajar se-Kabupaten Batang mengikuti penyuluhan hukum yang diadakan Kemenkum Ham diaula kantor bupati, kemarin.
KENDAL
JUMAT, 29 JANUARI 2016
12
RADAR PEKALONGAN
Arena Judi Digerebek
NUR KHOLID MS
AMANKAN - Polisi Polres Kendal amankan 39 pelaku judi sambung ayam.
39 Penjudi Sabung Ayam Ditangkap KENDAL - Kepolisian Resor Kendal melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Dukuh Rowo, Desa Curugsewu, Kabupaten Kendal, Rabu (27/1/), petang. Dari hasil penggerebekan polisi berhasil mengamankan 39 orang yang tengah mengikuti sabung ayam tersebut. Operasi penggrebekan itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Fiernando Ardyansyah bersama anggota
Polres Kendal yang terdiri dari anggota Sabhara, Reskrim, Intel dan Unit Provost. Mereka secara rahasia dan mendadak bergerak dari Kendal menuju sasaran lokasi sabung ayam. Petugas yang sebelumnya sudah mempelajari situasi di lapangan melakukan pengepungan dan kemudian langsung menyergap. Para peserta sabung ayam yang kaget akan sergapan petugas sontak berusaha kabur dan sebagian melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan beberapa tembakan peringatan. Dengan kesigapan petugas gabungan Polres
Kendal 39 orang berhasil diamankan. Dari 39 orang peserta judi sabung ayam ini tidak semuanya merupakan warga lokal. Yang berasal dari luar Kabupaten Kendal diantaranya dari kota Boyolali, Batang, Semarang, dan Temanggung. Namun, pemilik sabung ayam yang digerebek petugas Polres Kendal adalah warga lokal yang berinisial PP. Sedangkan judi sabung ayam ini digelar setiap pekan dua kali pada hari Rabu dan Minggu. Kasat Reskrim, Fiernando Ardyansyah, mengatakan, penggerebekan sabung ayam ini atas perintah Kapolres Kendal AKBP
Widi Atmoko. Penggerebekan sabung ayam ini berdasarkan laporan dari warga. “Laporan ini kemudian dilakukan penyelidikan dan penelusuran oleh petugas dan langsung dilakukan tindakan cepat dan tegas”, kata dia, Kamis (28/ 1) Dari hasil penggerebekan diamankan 39 orang dan barang bukti berupa geber sabung ayam, 6 mobil, 23 sepeda motor dan 19 ayam yang digunakan untuk tanding. “Saat ini ke 39 orang yang diamankan tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Kendal,” tegas dia. (nur)
Pelajar Deklarasikan Relawan Cerdas Hukum Luhkumtak Tahun 2016 KENDAL - Sekitar seribuan lebih pelajar SMA dan SMK di Kendal mendeklarasikan diri sebagai Relawan Cerdas Hukum, di Pendopo Kabupaten setempat, Kamis (28/1). Deklarasi itu dilaksanakan dalam rangka Penyuluhan Hukum Serentak (Luhkumtak) Tahun 2016, yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. Untuk Kabupaten Kendal sendiri, dilaksanakan melalui melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal. Adapun isi Deklarasi tersebut antara lain menyatakan akan berbuat jujur dan tidak mencontek, tidak terlibat dalam tawuran dan tindak kekerasan lainnya, mencegah dan melaporkan tindakan Bullying. Selain itu, mencegah dan melaporkan penyalahgunaan narkoba, taat pada peraturan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kalapas IIA Kendal, Dwi Agus Setiabudi BcIP SH MH, mengatakan, penyuluhan hukum yang diadakan secara serentak di 33 Provinsi se-Indonesia tersebut, bertujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi orang yang cerdas hukum. Selain itu, dalam menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di Kabupaten Kendal sendiri, selain di Pendopo Kebupaten, penyuluhan juga diadakan di empat lokasi
lain, dengan total peserta sebanyak 6.040 pelajar. Empat lokasi tersebut yakni di dalam Lapas IIA Kendal, SMKN 3 Kendal, SMAN 3 Sukorejo, dan SMAN 1 Weleri. “Para peserta ini akan dijadikan sebagai Relawan Pelajar Cerdas Hukum yang akan menyebarkan kepada teman-teman sekolah dan lingkungannya sebagai warga yang taat hukum. Ini merupakan usaha seluruh komponen bangsa untuk berbenah diri dalam memasuki era perdagangan bebas diantara negara-negara Asean,” ujarnya. Terpisah, Sekda Kendal, Ir Bambang Dwiyono M T, mewakili Pj Bupati Kendal, membuka acara penyuluhan tersebut. Dirinya berharap, dalam acara penyuluhan hukum ini, nantinya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, akan siap bersaing dengan bangsabangsa Asean lainnya, yang secara bebas dan legal datang ke Indonesia. Dikatakan, untuk menghadapi MEA, maka perlu disiapkan SDM yang mampu memahami dan cerdas hukum serta mampu bersaing secara ekonomi dengan negara-negara Asean lainnya. “Generasi muda Indonesia harus dipersiapkan dan dibekali, supaya bisa menjaga potensi SDA dan ekonomi yang sangat besar dari bangsa ini. Jangan sampai nantinya justru kalah akibat gempuran orang-orang dari negara Asean lainnya,” terangnya. Sementara itu, Dandim 0715/Kendal, Letkol In-
fanteri Piter Dwi Ardianto Mulyadi, yang menjadi salah satu narasumber mengingatkan, bangsa Indonesia bukan hanya harus siap dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tetapi juga menghadapi tantangan globalisasi ke depan yang cukup besar. Indonesia dengan kekayaan alam dan SDA yang besar, merupakan negara yang banyak diperebutkan dan menjadi incaran dari negara-negara asing. Untuk itu, perlu membentengi diri dan siap menghadapi konflik Internasioal. Tidak hanya itu, Piter juga mencoba meyadarkan pada para peserta, bahwa Indonesia merupakan target selanjutnya dari negara-negara besar. “Ternyata Kita (Kau dan Aku) adalah Target, maka generasi muda harus bersatu dan berjuang dengan belajar keras untuk meraih mimpi. Jangan sampai kita terjajah bangsa asing melalui budaya-budaya negatif yang mereka jejalkan, khususnya kepada para generasi muda. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri menghadap MEA, agar dapat mengantisipasi ancaman dan tantangan yang mereka berikan,” tegasnya. Penyuluhan ini juga menghadirkan narasumber lain, seperti Jaksa dari Kejaksaan Negeri Kendal Yuliasari SH, Pengadilan Negeri Kendal Zeni Nugraha, Ketua BNN Kendal Teguh Budi Santoso, LBH Putra Nusantara Suroto SH, dan M Anwar Saefudin dari Polres Kendal. (yog)
Pemancing Temukan Mayat Wanita Mengapung Di Tanjung Kendal KENDAL - Seorang Pemancing, Nanton Oktova, warga Kelurahan Simongan, Semarang Barat, tak menyangka jika acara memancingnya di Tanjung Kendal harus berubah menjadi suasana yang cukup mencekam. Pasalnya, saat hendak memancing di ujung pemecah gelombang, sekira pukul 05.30 WIB, dirinya justru melihat sesosok mayat wanita telah mengapung di tempat tersebut, Kamis pagi
(28/1). “Saat itu, saya berempat hendak memancing di ujung pemecah gelombang. Saat kami jalan sekitar 500 meter menuju pemecah gelombang di Tanjung Kendal, tiba-tiba melihat ada mayat di pinggir batu dan posisinya telungkup. Selain itu, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap,” katanya, saat diperiksa petugas. Kondisi mayat sendiri sudah dalam keadaan rusak dan sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah berada di dalam air lebih dari empat
hari. Posisi mayat wanita itu saat ditemukan dalam keadaan telungkup, dan masih mengenakan baju lengkap berwarna biru tua serta celana warna gelap. “Saya kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke petugas Tanjung Kendal, dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kaliwungu,” ucapnya. Upaya evakuasi, sempat mengalami kendala sehingga harus menggunakan perahu karet dari Satpolair Polres Kendal. Kondisi mayat yang sudah membusuk dan rusak, serta medan
MUHAMMAD ARIF PRAYOGA
MENGAPUNG - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengapung di ujung pemecah gelombang di Tanjung Kendal.
yang cukup sulit, mengharuskan evakuasi melalui jalur laut. Proses evakuasi sendiri dilakukan dengan memasukan mayat ke kantong jenasah, yang dibawa menggunakan perahu karet, untuk dibawa menuju Dermaga Tanjung Kendal. Kapolsek Kaliwungu, AKP Setya Nugraha, mengatakan, penemuan mayat ini awalnya ada laporan dari warga yang sedang memancing di area pemecah gelombang. “Saksi yang merupakan pemancing, melihat ada sesosok mayat membusuk di laut dekat pemecah gelombang. Kemudian saksi melaporkan ke petugas jaga disana dan diteruskan kepada kami,” bebernya. Dikatakan, kondisi mayat sudah rusak dan sulit dikenali. Selain itu, tidak ditemukan identitas dari korban, sehingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Guna memperjelas proses identifikasi, polisi kemudian membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Kasusnya saat ini masih dalam penanganan Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal. “Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan identitas diri. Korban sendiri diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat hari, sehingga kondisinya sedikit rusak dan agak susah dikenali,” imbuhnya. (yog)
18 Kasus Diselesaikan Diversi SEBANYAK 18 kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Kendal, diselesaikan secara Diversi atau di luar pengadilan, pada tahun 2015 kemarin. Sementara itu, pada tahun yang sama, tercatat kasus kekerasan pada anak dan perempuan mencapai 111 kasus. Kabid Kesejahteraan dan Perlindungan pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kendal, Akhyan, mengatakan, dari 111 kasus
kekerasan tersebut, sebanyak 84 diantaranya menimpa pada anak-anak dan 27 kasus lainnya menimpa orang dewasa. “Sedangkan bedasarkan jenis kelamin, yang menimpa laki-laki sebanyak 30 kasus dan perempuan 81 kasus. Dari 84 kasus yang pelakunya anak-anak, 18 kasus diantaranya diselesaikan secara Diversi atau di luar pengadilan,” katanya. Dikatakan, penyelesaian kasus anak di luar peradilan
hukum itu sendiri terdiri atas, kasus laka lantas, kekerasan, dan pemerkosaan. “Meskipun telah diselesaikan di luar pengadilan, namun saat dilakukan diversi, juga dilakukan penetapan melalui pengadilan atas rekomendasi Balai Pemasyarakatan (Bamas) Kelas I Semarang,” tambahnya. Selanjutnya, korban akan mendapatkan rehabilitasi sosial yang dilakukan di Magelang. Menurut Akhyan, kasus anak yang bisa
diselesaikan secara Diversi, salah satu syaratnya adalah tuntutan hukumannya di bawah tujuh tahun dan kejadian tersebut tidak dilakukan berulang-ulang kali. “Mereka juga akan diawasi, jika selama enam bulan pengawasan ternyata yang bersangkutan didapati mengulangi perbuatannya, maka pelakunya akan diproses secara hukum. Sehingga tidak bisa lagi kasusnya diselesaikan secara Diversi,” pungkasnya. (yog)
MUHAMMAD ARIF PRAYOGA
PENYULUHAN - Kalapas IIA Kendal, Dwi Agus Setiabudi BcIP SH MH, saat menyampaikan laporan kegiatan Luhkumtak tahun 2016. Acara itu bertemakan ‘Cerdas Hukum dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean.
220 Siswa Ikuti Try Out UNBK Di SMK NU 01 Kendal KENDAL - SMK NU 01 Kendal menggelar try out Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kegiatan itu berlangsung sejak Senin (25/1) hingga Kamis (28/1), kemarin. Pelatihan itu bertujuan membekali siswa-siswi menghadapi UNBK mendatang. Kepala SMK NU 01 Kendal Mokh Izudin, mengatakan, ada 220 siswa kelas XII yang mengikuti try out UNBK. Setiap hari pelatihan try out terbagi menjadi tiga sesi dan terbagi menjadi tiga ruang. Masing-masing kelas berisi 24 anak. “Setiap ruang ada30 komputer, namun yang kami gunakan hanya 24 unit, enam komputer sebagai cadangan jika terjadi kendala teknis,’’ kata dia, Kamis (28/1). Dia mengungkapkan, masing-masing sesi peserta try out diberi waktu 2,5 jam untuk mengerjakan soal. Pembagian tiga sesi sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebenarnya, sekolah bisa melakukan try out hanya dua sesi, tetapi dikhawatirkan server yang ada di pusat tidak mampu menampung seluruhnya. “Sebenarnya kami punya komputer sebanyak 150 unit. Kami bisa menggelar try out setiap hari dua sesi, tetapi kami khawatir server
dari pusat tidak mampu menampung dan bisa terjadi kendala teknis,” ungkap dia. Dia menyatakan, pelaksanaan UNBK tahun lalu, seluruh peserta mampu melaksanakan dan lulus 100 persen. Pada waktu terjadi gangguan listrik padam, tetapi mampu diatasi menggunakan genset sekitar 10 menit kemudian, sehingga tidak terlalu mengganggu konsentrasi siswa-siswi dalam mengerjakan soal-soal
ujian. “Dengan system UNBK ini peserta didik merasa lebih nyaman dibanding ujian yang menggunakan kertas,” ujar dia. Salah seorang peserta try out, Eka Wahyu Dewi Amalia, mengaku tidak mengalami kendala selama melaksanakan try out. Menurut dia, dengan berbasis komputer justru lebih nyaman dan lembar jawaban tidak akan kotor karena langsung di layar monitor. (nur)
NUR KHOLID MS
KONSENTRASI - Sebanyak 220 siswa kelas XII SMK NU 01 Kendal konsentrasi kerjaka soal di try out UNBK.
SOCIETY
JUMAT, 29 JANUARI 2016
13
RADAR PEKALONGAN
Dorong Keterbukaan, Diskominfo Gelar... dari halaman 9 Santoso membeberkan semua program kegiatan, serta nominal biayanya. Andaikan semua SKPD di lingkungan Pemkot melakukan hal yang sama, tentunya akan meminimalisir kebocoran anggaran. Karena setiap pejabat pengelola anggaran diawasi oleh masyarakat, pers, dan lembaga penegak hukum. Kepala Dinas Kominfo, Sri Budi Santoso mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menguatkan keterbukaan informasi publik di lingkungan Pemkot pada umumnya, dan di Diskominfo pada khususnya. “Kami perlu melakukan inisiatif sosialisasi, karena mendapat amanat dari UU untuk memberikan informasi keterbukaan publik di lingkungan Pemkot,” ucapnya. Dengan menyosialisasikan anggaran Diskominfo, pastinya akan menguatkan transparansi dan akuntabilitas kepada semua stake holder yang terkait dengan Kominfo, baik dari lingkungan SKPD, Kelurahan, komunitas, ormas, lingkungan pendidikan dan lainnya. “Harapan kami
Tabel 1. Revisi Perda Penyelenggaraan dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, Penguatan Komunitas Kreatif Digital (Animasi) & Lomba Animasi Rp 50 juta 2. Penguatan Komunitas Film dan Fotografi/ Lomba Film (Festival Film) Lomba dan Fotografi Rp 45 Juta 3. Penguatan Komunitas Pemrograman Android/ Lomba Aplikasi Berbasis Android, dan Lomba Smart Tweet (PekalonganWow) Rp 60 juta 4. Pendataan dan Pembinaan Penyelenggaraan Warnet Rp 25 juta 5. Pengembangan Database Indikator TIK Rp 35 juta 6. Lanjutan Pembangunan Kantor Dinas Kominfo (Tahap/Tahun ke-5) Rp 250 Juta 7. Layanan (Langganan) Bandwith Internet untuk semua SKPD, Kecamatan dan Kelurahan Rp 530.040.000 8. Belanja Modal Pemasangan Jaringan Fiber Optik: (1) Klaster Kesehatan dan, (2) Klaster SKPD & Kelurahan Rp 307.614.000 9. Layanan Pemeliharaan Jaringan TIK se-Kota Pekalongan Rp.212 juta 10. Layanan Pemberdayaan dan Pemeliharaan Telecenter se Kota Pekalongan Rp. 350 juta 11. Fasilitasi dan Peningkatan SDM di bidang TIK Rp.100 juta 12.Penyelenggaraan LPPL Batik TV Rp. 750 juta 13.LPPL Radio Rp 453.790.000 14.Pengawasan, Monitoring Menara Rp. 51,9 juta 15.Layanan Mobile Community Acces Point, Internet Keliling dan Mobil Pustika Rp. 85 juta 16.Renstra Diskominfo 10 juta 17.Pengembangan Jaringan SIMDA Rp. 939 juta 18.Penerbitan Buku Pemkot Rp. 86,2juta 19.Jasa Listrik, Air Kantor (TV, Radio dan Rp. 454.716.000 bisa mendorong partisipasi senDiskominfo) dengan agenda-agenda
mereka untuk ikut serta mensukseskan programprogram yang akan dijalankan Kominfo agar lebih baik,”pinta SBS-sapaan akrabnya. Salah satu point penting dalam sosialiasi ini adalah adanya informasi atas anggaran Dinas Kominfo 2016 sebesar Rp9.074.871.000, terdiri atas belanja tidak langsung gaji pegawai 23 persen, dan belanja program dan pembangunan 77 per-
strategis yang dalam pelaksanaannya melibatkan partisipasi publik. Untuk bantuan dana hibah, sambung Budi, mulai tahun 2016, Dinas Kominfo hanya diperbolehkan memberikannya kepada lembaga yang sudah berbadan hukum. “Selama belum ada badan hukum, Pemda tidak boleh memberikan dana hibah. Agar bisa menerima dana hibah dari pemerintah, harus memiliki badan
hukum terlebih dahulu,”bebernya. Komunitas Jendela Pekalongan, Angga mengapresiasi kegiatan sosialisasi anggaran yang dilakukan Diskominfo. Sebab, merupakan kegiatan yang bagus untuk keterbukaan informasi. Sehingga masyarakat bisa mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah. “Bahwa dana yang besar itu untuk apa saja, digunakan untuk apa saja, dan masyarakat bisa tahu dana itu larinya kemana. Harapannya dengan adanya keterbukaan ini bisa meningkatkan pelayanan publik dan dapat dilakukan oleh SKPD lainnya. Karena mereka menggunakan uang negara yang didapat dari pajak rakyat,”ungkapnya. Senada disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unikal, Haryono. Ia mengatakan langkah keterbukaan memang perlu dilakukan oleh seluruh SKPD untuk meningkatkan informasi publik. “Masyarakat jadi bisa tahu tentang penggunaan anggaran dana SKPD dalam satu tahun digunakan untuk apa saja,” tuturnya. (ap2)
Ratusan Warga Binaan Rutan Ikuti Penyuluhan... dari halaman 9 (LPPAR) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan, Anak, dan Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Kota Pekalongan, Nur Agustina. Pada kesempatan tersebut, Nur Agustina memberi pemahaman kepada para warga binaan Rutan Pekalongan mengenai berbagai persoalan hukum. Penyuluhan yang diberikan Agustina ini lebih menyentuh ke sisi psikologis. “Untuk lebih mengedukasi hingga ke akar persoalan, kenapa mereka melakukan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Indonesia. Maksudnya supaya mereka bisa memahami, supaya tidak lagi melakukan pelanggaran hukum. Maka kita lebih menggali ke sisi psikologisnya,” ungkap Agustina. Dia mencontohkan
kasus penyalahgunaan narkoba. Para warga binaan diberi pemahaman bahwa narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga orang lain, bahkan merusak generasi ke generasi. Dijelaskan pula, mengenai persoalan-persoalan hukum yang dialami para warga binaan. Baik itu yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perlindungan anak, pembunuhan, pencurian, maupun pelanggaran KUHP lainnya. “Walaupun secara hukum mereka sudah tahu kalau yang mereka lakukan itu dilarang. Tetapi kita mencoba memberi pemahaman ke mereka, dan kita jelaskan kenapa secara hukum itu tidak boleh dilakukan,” katanya. Berkaitan dengan MEA, menurut Agustina pengetahuan akan hukum tidak
bisa dipisahkan. “Dalam tatanan masyarakat, masalah ekonomi, sosial, budaya, sampai hukum, itu tidak bisa dilepaskan. Semuanya saling terkait. Bicara tentang ekonomi, kalau pelakunya tidak tahu tentang hukum pasti dia akan sulit bersaing,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan Tatang Suherman, melalui Kepala Pengamanan Rutan Edi Purnomo menjelaskan, kegiatan penyuluhan hukum itu merupakan bagian dari program Kemenkumham RI tahun 2016. “Ini kegiatan serentak dari Kemenkumham untuk memberikan penyuluhan hukum dalam rangka MEA. Dilakukan di seluruh Indonesia, terbagi di tiap kabupaten/kota,” bebernya. Kegiatan penyuluhan hukum oleh Rutan Pekalongan
sendiri, dilakukan di Kota maupun Kabupaten Pekalongan. Untuk Rutan Pekalongan kegiatan penyuluhan hukumnya difokuskan di Kabupaten Pekalongan, yang diikuti kurang lebih 500 pelajar. “Sedangkan di Kota Pekalongan, Rutan Pekalongan menyelenggarakan penyuluhan di dalam Rutan, dan diikuti sekitar 300 orang. Terdiri dari para warga binaan dan pegawai Rutan Pekalongan,” jelasnya. “Di era MEA ini, pengetahuan tentang hukum atau sadar hukum menjadi pijakan pokok untuk melangkah ke depan, supaya tidak terjadi pelanggaran hukum.” Dia menambahkan, Rutan Pekalongan saat ini dihuni 283 warga binaan. Termasuk di dalamnya, 10 orang wanita dan 13 anak di bawah umur. . (way)
KONI Ajukan Pencairan Dana Tali Asih dari halaman 9 Di hadapan Pj Walikota, Ricsa menyampaikan bahwa anggaran tali asih untuk atlet memang dialokasikan dalam APBD 2016. Sebab dalam APBD 2015 anggaran yang diberikan kepada KONI digunakan seluruhnya untuk operasional atlet dalam mengikut Porwil Dulongmas di Magelang. “Kami berharap sebelum Pak Wali mengakhiri jabatan, pencairan bisa diproses,” ucap Ricsa. Dia juga menjabarkan, dalam pemberian tali asih kali ini akan dilakukan lewat bank. Sehingga, masingmasing atlet dan pelatih yang mendapatkan tali asih
hanya akan menerima buku tabungan yang kemudian dapat dicairkan sendiri. “Kami mencari aman. Sehingga pembayaran dilakukan lewat bank,” terangnya. Ricsa mengestimasi, jika pengajuan bisa diproses segera maka setidaknya pada minggu pertama atau kedua Februari dana tali asih bisa segera disalurkan. “Informasi dari DPPKAD jika diajukan Januari maka Februari bisa cair. Kami juga berharap bantuan dari Pemkot untuk lokasi penyerahan tali asih secara simbolis,” tuturnya lagi. Usai pertemuan dengan Pj Walikota, Ricsa menjelaskan bahwa dari anggaran sebesar Rp900 juta yang akan
dicairkan, sekitar Rp869 juta akan digunakan untuk tali asih. Sisanya, sekitar Rp31 juta akan digunakan untuk operasional KONI. Dia memperkirakan, sisa anggaran tersebut hanya dapat mencukupi operasional selama empat bulan. “Sisa anggaran yang ada kalau dihitung hanya dapat digunakan untuk operasional selama empat bulan saja di Sekretariat KONI. Setelah itu kami belum tahu pasti bagaimana nasib teman-teman. Tapi yang jelas kami akan kembali menghadap kepada Walikota terpilih nanti terkait masalah tersebut,” kata Ricsa. Sementara itu, Pj Walikota Pekalongan, Prijo
Anggoro berpesan agar KONI harus tetap memiliki semangat untuk memajukan olahraga di Kota Pekalongan. Dia juga menilai, alokasi anggaran tali asih sudah terlalu jauh dengan event yang sebelumnya diikuti. “Kok baru dialokasikan sekarang ya,” kata Prijo. Namun dia memastikan untuk segera memproses pengajuan pencairan tersebut melalui Sekda dan instansi yang berkaitan. Prijo juga menyatakan siap membantu terkait acara seremonial penyerahan tali asih. “Siap-siap, kami siap. Nanti diajukan saja untuk peminjaman lokasi di Pemkot. Kami akan bantu,” tandasnya. (nul)
Ingin Identifikasi 306 Kain Batik asal Jawa Milik... dari halaman 9 (sekarang Thailand), dan diperoleh dalam beberapa kali kunjungan sang raja ke Pulau Jawa pada abad ke-19 atau pada masa penjajahan Belanda. Dalam diskusi tersebut, Sandra Niessen mengaku salah satu anggota tim yang ditunjuk Kerajaan Thailand untuk mengidentifikasi 306 kain batik kuno koleksi Raja Thailand tersebut. Disebutkan bahwa ratusan kain batik itu diketahui berasal dari Pulau Jawa. Tetapi belum bisa teridentifikasi secara pasti apa motif kain-kain batik itu, dari mana kain itu berasal, dan dibuat tahun berapa. “Mereka minta tolong saya untuk membantu mencari informasi dan melakukan riset tentang konteks batik yang dikumpulkan Raja Siam itu,” ungkapnya. Upaya pencarian informasi untuk proses identifikasi itu antara lain melalui penelusuran arsip-arsip dan buku-buku di perpustakaan baik itu yang berbahasa Belanda, Inggris, Thailand, maupun Indonesia.
Upaya identifikasi juga melibatkan para pakar pakar batik, tokoh, dan pemerhati kain Indonesia. Sebab, informasi tentang kain-kain batik itu sangat minim. Ternyata proses identifikasi cukup sulit. Sebab label atau tulisan tentang koleksi kain batik milik Raja Siam tersebut sudah banyak yang diganti ataupun hilang. “Maka saya tunjukkan fotofoto kain tersebut kepada para ahli untuk membantu mengidentifikasi. Tetapi yang pasti, identifikasi akan dilakukan secara berulangulang,” imbuhnya. Sandra, yang juga masih keturunan Elyzza Van Zuelen (salah seorang Maestro Batik Indonesia pada masa penjajahan Belanda), kainkain batik itu didapatkan oleh Raja Syiam lebih dari seratus tahun silam dalam perjalanannya di Pulau Jawa. Ratusan kain batik itu selanjutnya disimpan dalam peti-peti tertutup di dalam istana Raja Thailand. Setelah sekitar 100 tahun tidak pernah dibuka, petipeti berisi kain batik itu kembali dibuka. Kain-kain itu rencananya akan dibuatkan katalog yang lengkap,
dan akan dipamerkan di Museum Tekstil di Thailand. Antara lain perjalanan ke Garut, Jogja, Solo. Kain-kain tersebut sebagian merupakan hadiah, sebagian lagi dibeli sendiri oleh sang raja. “Kain-kain batik itu didapat dari perjalanan Raja Syiam ke Indonesia, khususnya Jawa, pada tahun 1871, 1896, dan 1901,” bebernya. Sementara itu, salah seorang tokoh batik Pekalongan yang hadir dalam diskusi tersebut, H Dudung Alisyahbana, menyatakan bahwa kain batik tak bisa dilepaskan dari budaya Jawa. Dirinya mengkritik, kenapa tidak ada orang Jawa yang dilibatkan dalam tim pengidentifikasi kain batik milik Raja Thailand itu. Padahal, menganalisa sebuah kain batik tidak hanya dilihat dari fisiknya semata, tetapi lebih ke ‘rasa’ dari karya batik itu sendiri. “Dalam kain batik itu ada rasa. Batik merupakan salah satu media untuk bertutur orang Jawa. Di situ ada unsur pengetahuan, perilaku, skill, dan taste (rasa),” ungkapnya. “Ketika kita membaca kain batik, maka akan menuju ke pembuatnya
siapa, dibuat di mana, apa motifnya, dan dibuat untuk apa,” imbuhnya. Sementara, tokoh batik Pekalongan lainnya, H Romi Oktabirawa, menambahkan dalam mengidentifikasi secara mendalam sebuah kain batik tidak bisa hanya melihat foto kain batik yang bersangkutan. Melainkan harus dipegang secara langsung. “Biar tahu tata warnanya, lalu dibuat pada era apa, dan sebagainya,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepedulian peneliti Belanda terhadap kain batik Indonesia. Dia juga mengapresiasi pemerintahan negara tetangga, Thailand, yang ternyata memberikan apresiasi luar biasa tentang sejarah kain-kain batik asal Indonesia. “Bagaimanapun, apa yang telah dilakukan mereka sangat patut diapresiasi. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa mengapresiasi seni budaya, mahakarya, dan kerajinan kita, salah satunya batik. Sebab, negara tetangga saja memberikan apresiasi terhadap nilai sejarah kain batik asal Indonesia,” ungkapnya. (*)
Gugatan Warga Sokoduwet Ditolak dari halaman 9 Sehingga perubahan gugatan harus ditolak, dan selanjutnya surat gugatan awal yang akan dijadikan dasar,” terang Hakim anggota Pengadilan Negeri Pekalongan Hendy Nurcahyo Saputro saat membacakan putusan sela di Pengadilan Negeri Pekalongan, Kamis (28/1). Dalam gugatan pertama yang diajukan ke Pengadilan Negeri, warga meminta Gubernur Jawa Tengah membatalkan penetapan lokasi pembangunan jalan tol dan membatalkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pemalang-Batang di Kelurahan Soko Duwet. Selama proses gugatan tersebut, 27 warga melalui kuasa hukumnya, Yurofiqun dan Sunyoto mengubah gugatan menjadi keberatan atas besaran ganti rugi tanah yang terkena pembangunan jalan tol PemalangBatang. Majelis hakim menolak perubahan gugatan tersebut karena perubahan gugatan dinilai substansial. “Sehingga majelis hakim sependapat dengan eksepsi tergugat dua bahwa Penga-
dilan Negeri tidak berwenang mengadili gugatan masalah penetapan lokasi. Karena tidak berwenang, maka pemeriksaan dihentikan, dan petitum (tuntutan yang dimohonkan penggugat agar diputuskan oleh hakim) penggugat tidak perlu dipertimbangkan lagi. Maka secara hukum eksepsi tergugat dua telah dkabulkan dan penggugat adalah pihak yang kalah,” tambah Ketua Majelis Hakim Purnawan Narsongko. Menurut dia, keberatan mengenai perubahan lokasi pembangunan jalan tol dapat diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Karena gugatan tidak dapat diterima, hakim kemudian menjatuhkan biaya pengganti dibebankan kepada para penggugat. Namun besarannya belum ditentukan. Ketua Majelis Hakim menambahkan, penggugat bisa banding maupun kasasi. Menanggapi keputusan Majelis Hakim, sejumlah warga Kelurahan Sokoduwet tampak kecewa. Bahkan, salah seorang warga tak kuasa menahan tangis. Hayati, salah satu warga terdampak tol Pemalang-Ba-
tang menyatakan kecewa karena keinginannya untuk mendapat kenaikan harga tanah yang akan terkena pembangunan jalan tol bisa dikabulkan melalui proses pengadilan tersebut. “Tapi hasilnya seperti ini. Minta naik saja kok nggak diurusi. Tidak perlu naik tinggitinggi, yang penting ditambahi agar kami bisa beli tanah lagi,” keluhnya. Hayatin mengaku tanah miliknya hanya dihargai Rp 1 juta per meter persegi. Sedangkan harga tanah di kelurahan Soko Duwet mencapai Rp 1,75 juta hingga Rp 2 juta per meter2. Kuasa hukum warga Sokoduwet, Yurofiqun, menyatakan belum bisa memutuskan apakah akan menempuh upaya hukum lanjutan terhadap keputusan tersebut, baik banding maupun kasasi. Yurofiqun mengaku masih harus menunggu keputusan warga terkait langkah selanjutnya. “Sebagian besar masyarakat sudah mengerti posisi gugatan ketika diajukan. Tinggal bagaimana langkah berikutnya apakah akan menggunakan langkah hukum atau tidak,” terangnya. (nul)
Pesta Miras Siang Bolong, Delapan... dari halaman 9 miras di jembatan penyeberangan yang ada di depan Terminal tersebut. Kasi Trantib Satpol PP Kota Pekalongan, Sudarno menerangkan, kedelapan siswa yang masih duduk di kelas VII atau kelas 1 SMK tersebut, diamankan dalam kegiatan operasi cipta kondisi yang digelar dalam rangka pengamanan menjelang pelantikan kepala daerah. “Delapan siswa kami amankan karena pesta miras. Dengan barang bukti satu botol minuman jenis oplosan,” terang Sudarno. Dari hasil pendataan, seluruh pelajar tersebut berasal dari Kabupaten Pemalang. Masing-masing berinisial RH (17) warga Comal, F (17) warga Ampel Gading, IS (17) warga Petarukan, I (17) warga Comal, A (17) warga Ampel Gading, FA (17), A (17) dan HF (16) warga Comal. Mereka yang sebagian masih menggunakan seragam tersebut, kemudian diamankan ke Kantor Satpol
PP Kota Pekalongan. Satpol PP dikatakan Sudarno, juga langsung berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayah para pelajar tersebut berasal. Mulai dari Satpol PP Kabupaten Pemalang, Dinas Pendidikan, dan sekolah dari para pelajar. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan disana. Tapi sampai saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai sanksi atau tindakan apa yang akan diberikan kepada mereka. Sementara ini, kedelapan pelajar kami limpahkan ke Polres untuk diberi pembinaan lebih lanjut,” sambung Sudarno. Menurut keterangan sementara dari para pelajar yang diamankan, dikatakan Sudarno, mereka memang berniat untuk bolos sekolah yang jalan-jalan ke luar daerah. Namun sesampainya di Terminal Pekalongan, mereka terlebih dulu pesta miras. “Ngakunya memang bolos untuk cari hiburan atau apa. Kemudian sampai di Terminal pesta miras,” kata dia lagi.
Dalam operasi cipta kondisi, dijelaskan Sudarno Satpol PP dibagi ke dalam tiga regu yang masing-masing mempunyai tugas berbeda. Regu pertama bersama dengan Dinsosnakertrans melakukan operasi terhadap PGOT, regu kedua melakukan operasi reklame ilegal, dan regu ketiga bersama Polres Pekalongan melakukan operasi pekat. Sementara itu, IS (17), salah satu pelajar yang diamankan mengaku bahwa dia bersama tujuh temannya memang sengaja bolos sekolah dan ingin berlibur ke Batang. “Kami memang bolos dan ingin ke Alun-alun Batang untuk foto-foto,” tutur dia. Namun dikatakan IS, saat di perjalanan mereka bertemu dengan anak punk yang kemudian mengajak mereka untuk menenggak minuman keras terlebih dahulu. “Tadi ketemu di perjalanan, lalu diajak minum disitu dia-nya pergi, gak tau mau pergi kemana. Terus kami minum disitu,” akunya. (nul)
28 Sekolah Perebutkan Tiket Popda... dari halaman 9 Koordinator Popda Kecamatan Pekalongan Barat, Sunaryo mengatakan, Popda sudah dimulai sejak 18 Januari. Namun sempat berhenti karena ada agenda try out. Rangkaian Popda yang mempertandingkan 13 cabor tersebut akan berakhir pada 4 Februari mendatang. “Hari ini dipertandingkan cabor atletik dan kit atletik,” tuturnya, Kamis (28/1). Dalam kit atletik,
lanjut dia, dipertandingkan sejumlah cabor seperti lari 60 meter, kanga escape, lempar turbo, frog jump, dan lari formula. Sebelumnya, sudah ada sembilan cabor yang sudah dipertandingkan, sehingga tinggal tersisa empat cabor. “Empat cabor yang belum. Ada renang, bola voli, sepak bola dan catur,” tambahnya. Dia menjelaskan, juara Popda tingkat Kecamatan Pekalongan Barat, akan otomatis maju ke tingkat
kota. “Untuk tingkat kota dimulai 20 sampai 27 Februari,” tutur dia lagi. Melalui seleksi tersebut, Sunaryo, berharap akan terpilih atlet yang terbaik untuk mewakili Kecamatan Pekalongan Barat bertanding di tingkat kota. Sehingga setidaknya Kecamatan Pekalongan Barat dapat memenuhi target juara yang dicanangkan. “Semoga bisa menghasilkan atlet baru yang berkualitas,” tandasnya.(nul)
“Rumah Tangga Nyaman, Itulah Resep Istri Idaman…”
IBU EMBAY Dalam mengurus segala urusan rumah tangga, pastinya bukan hanya kebahagiaan yang ingin didapat, kenyamana nsalah satunya. Namun apabila kenyamanan dalam rumah tangga itu terganggu oleh suatu keluhan penyakit, apa jadinya jika terus diidamkan. Seperti halnya yang dialami oleh Ibu Embay, wanita yang kini berusia 49 tahun tersebut mengaku aktivitasnya sering terganggu akibat rasa sakit di persendiannya. Selain itu ia juga kerap merasakan pusing dan keringat dingin. “Rasa sakitnya itu bukan main jika sedang kambuh, persendiansayaterasapegaldanlinu. Selain itu saya juga terkena penyakit darah tinggi. Alhasilurusan rumah tangga jadi terabaikan.”Ungkap seorangiburumahtanggatersebut menceritakan keluhannya. Rasa sakit, linudan pegal di persendian dapat berakibat dari asam urat yang merupakan zat purin yang berlebihan akibat dari konsumsi makanan. Purin tersebut di olah menjadi asam
urat dalam tubuh, api jika berlebihan dapat mengakibatkan fungsi ginjal sebagai filter tidak mampu lagi menyaring untuk mengeluarkan asam urat, sehingga asam urat akan mengkristal dan menumpuk di persendian. Kadar asam urat yang tinggi dapat mengakibatkan penyakit diabetes bahkan gagal ginjal. Tak ingin sakitnya bertambah parah, wanita yang akrab disapa Bu Embay ini berupaya untuk mengobati penyakitnya. “Selama ini saya sudah berobat kedokter dan ke alternatif, tapi hasilnya belum sesuai dengan apa yang saya harapkan. Persendian masih terasa sakit, dan darah tinggi saya pun tidak ada perubahan. Namun ketika saya ditawarkan minum POTRE KONENG oleh anak saya, saya pun penasaran dan mencoba mengkonsumsinya secara rutin. Luar biasanya, semenjak saya rutin minum POTRE KONENG perubahanya langsung terasa. Bahkan tidak sampai 1 minggu keluhan penyakit saya berangsur membaik. Sampai saat ini saya tidak pernah merasakan sakit linu dan pegal di persendian lagi, badan terasa ringan, mengurus rumah tangga pun kini jadi semakin nyaman. ”Jelas warga Teluk Betung Selatan, Bandar lampung. POTRE KONENG, ramuan herbal yang terbuat dari akar ilalang memiliki kandungan yang sangat bermanfat untuk kesehatan tubuh yang dapat berfungsi sebagai anti piretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkankemih),hemostatik (meng-
hentikan pendarahan) dan menghilangkan dahaga. Akar ilalang POTRE KONENG telah dipadukan denganpinangmuda,kapulaga,daun sirsak, kunyit dan buah mahoni yang tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan, sehingga POTRE KONENG dapat mengatasi berbagai keluhan penyakit, diantaranya; Amandel, Hipertensi (Darah Tinggi), Hipotensi (Darah Rendah), Sesak Napas / Asma, Kencing Batu, Lever, Alergi, Mata Rabun, Keputihan, Jantung, Asam Urat, Rematik, Diabetes, Ginjal, Stroke, Maag, Ambeien, Eksim, Sakit Gigi, Sakit Kepala, Kurang Nafsu Makan, dan Meningkatkan Gairah Seksual. POTRE KONENG ramuan herbal dari alam dan memiliki rasa yang manis,sangatcocokuntukorangyang susah minum obat!! Hasil uji lab oleh kami yang di lakukan di bandung menyatakan bahwa POTRE KONENGtidakadabahanyangmembahayakan bagi tubuh. Baik untuk kesehatan!!Bagiandayangmembutuhkan POTREKONENG,kinisudahtersedia diseluruhApotek,TokoObatsertaToko herbalterdekatdikotaandaPekalongan. Info Apotek dan Toko Obat: 08586953-3405. Untuk info lebih lanjut kunjungi : www.potrekonengherbal.com. Info layanan kesehatan: 0852-95089089, Dokter : 0811-2233-663, Call center: (0263)265874. (Pkl 09.00 s/d 17.00WIB)bagiandayanginginjualan produk kami bisa menghubungi di nomor: 0819-0656-3756
DINKES RI P-IRT NO : 2133203011178-20
SAMBUNGAN BISNIS
JUMAT, 29 JANUARI 2016
14
RADAR PEKALONGAN
Layanan Triple Play IndiHome Telkom Pekalongan
AKHMAD TAUFIK
KARYAWAN - Karyawan Telkom Witel Jateng Barat Utara tengah bersiap promosikan produk Indihome.
KOTA - PT Telkom mempersembahkan IndiHome yang merupakan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet on Fiber atau High Speed Internet, Phone (Telepon Rumah), dan IPTV (UseeTV Cable) beserta beberapa fitur tambahan. Diantaranya IndiHome View, MelOn dan Trend Micro Security System. Internet On Fiber atau High Speed Internet yakni layanan Internet berkecepatan tinggi menggunakan FIBER optik dari telkom Indonesia yang memiliki
sporty adaptasi dari tanaman mesin Honda Jazz yang halus saat berkendara. “Penggunaan mesin iVTEC 1.500 cc 4-silinder yang menjadi jantung dapur pacunya. Penggunaan basis mesin yang satu gen dengan Honda Jazz ini membuat Honda BR-V memiliki tarikan halus khas Jazz. Sedangkan untuk kabin interiornya BR-V lebih mengaca pada HR-V deng-
an mengusung konsep kabin luas dengan interior mewah berkapasitas 7 penumpang di dalamnya,” imbuhnya. Masih kata Hmazah, desain headlamp pada BR-V mengusung model long shape dengan garis tegas ke samping dengan teknologi projector headlamp. Sedangkan pada front grill, Honda BRV mengusung model frame bertingkat dengan aksen krom mengkilat yang dilengkapi em-
blem merk Honda tepat di bagian tengah. Untuk bumper depan, BR-V terlihat semakin bergaya karena diatur dengan jarak yang agak tinggi dari tanah, berpadu dengan fog lamp yang cukup besar semakin menandakan bahwa Honda BRV punya fascia yang benar-benar jantan. Untuk tampilan desain samping, aura khas Honda CR-V dan HR-V mulai terlihat di sini. BR-V tampil dengan bentuk bodi yang ae-
rodinamis. Selain itu, tampilan samping Honda BR-V juga terlihat semakin sporty berkat tambahan aksesoris fender hitam berbahan fiber pada sisi bawah yang melingkar dari depan mengikuti alur ke belakang bodi mobil. Pada bagian belakang sendiri, stoplamp pada BR-V dibuat menonjol dengan desain yang cukup futuristik berpadu dengan spoiler yang turut mempermanis aura sporty-nya. (ap8)
Romansa yang dibalut Dalam Sejarah dari halaman 16 Muchsinin, mengatakan film bergenre drama roantis tersebut tidak hanya menyajikan romantis pada umumnya. Melainkan ada nilai sejarah yang diungkapkan melalui film tersebut. “Aroma politik ada dalam film tersebut. Romansa yang tidak biasa menjadi hal yang menarik,” tuturnya. Dibintangi oleh artis-artis top indonesia, seperti Tio Pakusadewo, Julie Estelle, Widyawati dan juga Rio Dewanto ini berceritakan tentang Larasati (Julie Estelle), seorang gadis cantik yang terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati) untuk mengirimkan sebuah kotak dan sepucuk
DIJUAL MOBIL DIJUAL Mobil, Minibus Mitsubishi SS Station, Th. 1997, Plat No. Tegal, Mitsubishi Kuda Bensin Plat No. Bandung Th. 2002. Hub : 08886204 236/ (0285) 4410553. Ktr/3/2
DIJUAL Mobil SUZUKI Baleno NextG TH.2003 Nopol E, Warna Merah metalik. Hub : 085742143113 Ang/27/1/G
JUAL BELI MOTOR “GAMA MOTOR PEKALONGAN” sedia varisai & sparte motor lengkap, murah & bergaya. Ruko Gama Plaza jl. Gajah Mada no.28 Pekalongan. rosi/g/6/6.
Melayani jual beli motor , tukar tambah , cash & kredit proses mudah dan murah tell. 085741 582344. Abd/14/4/G
Lebih Stabil, karena kecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau copper pada saat dilakukan sharing (akses internet secara bersamaan).Lebih handal, Fiber optik
lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektormagnet dibandingkan kabel coax atau copper. Sehingga komputer anda menjadi lebih aman. (ap7)
Gratis Nonton Ahmad Bersaudara dari halaman 16 sudah termasuk sarapan pagi 2 orang. Executive Secretary Sahid Mandarin Pekalongan, Dini Uliani mengatakan bahwa saat ini pihaknya punya promo menginap gratis nonton Ahmad Bersaudara untuk 2 orang. “Kami beri-
kan tiket gratis nonton Ahmad Bersaudara untuk 2 orang dengan menginap di hotel kami dengan harga Rp500 ribuan tipe kamar Deluxe,” jelasnya. Dengan promo tersebut tamu akan semakin nyaman ketika lelah menonton konser tak perlu jauh-jauh pulang, hanya 3 menit bisa lang-
sung sampai kamar dan istirahat.”Biasanya kan kalau konser seperti itu paling tidak jam 12 malam baru selesai, daripada pulang jauh dan pastinya sudah lelah mendingan coba promo tersebut jadi suasana nonton konser lebih nyaman dan berbeda,” pungkasnya. (ap7)
Patuna Tour And Travel, Berdiri...
Open Inden BR-V dari halaman 16
keunggulan lebih cepatF artinya fiber optik mampu mentransfer data (bandwidth) data hingga ratusan Mbps (jauh lebih cepat dibandingkan kabel coax atau copper).
surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo), seorang pria paruh baya yang menetap di Praha. Karena dibesarkan di keluarga yang tidak harmonis, mengakibatkan Larasati dan Ibunya tidak baik. Pertemuan dengan Jaya - yang terny-
LOWONGAN
ata adalah mantan tunangan ibunya, seseorang yang gagal menepati janji untuk kembali puluhan tahun silam akibat situasi politik yang berubah. Larasati menuding Jaya dan surat-surat yang pernah dikirimnya sebagai
LOWONGAN
penyebab ketidakharmonisan keluarganya, situasi yang membawa akibat buruk bagi hidupnya. Karena tersudutkan, Jaya merasa terpaksa untuk menjelaskan kejadian sebenarnya yang telah ia ikhlaskan. (ap8)
LOWONGAN
DIBUTUHKAN Karyawati Kerja Serabutan. Siap Bekerja Sip Pagi/Sip Malam, Syarat : Min. SLTA. Hub. : 0816653118 (Bp. Benny Pramono
DIBUTUHKAN karyawan dengan persyaratan Pria, memiliki SIM C, bisa mengendarai TOSSA/ VIAR ( Roda 3 ), minat Hub: 085870428138.
Ktr/31/1
Ktr/13/2
DICARI100 therapist spa/sln p/w max.30 pglmn/tdk, mess,jkt+indo, 082298876662 / 0816897700 Ktr/30/1/2016
dari halaman 16 Direktur Pan Travel yaitu Bapak Amirsyah Thabrani membuat keputusan untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan pelayanan kepada jemaah haji regular (Jemaah Haji Pemerintah) yang ingin kembali ke tanah air lebih cepat. Dalam perjalanannya terjadi perubahan setelah bergabungnya 2 (dua) perusahaan travel untuk memperkuat usaha dibidang jasa tersebut. Kedua perusahaan tersebut adalah Tunas Travel dan Natrabu Travel. Setelah bergabungnya ketiga perusahaan travel ini, maka disepakati pembentukan atau pemberian nama baru untuk lebih memudahkan pemasarannya. “Nama yang disepakati adalah PA (Pan travel) TU (Tunas travel) dan NA (Natrabu travel), sehingga terbentuklah nama
LOWONGAN
Patuna dengan koordinator dari Pan Travel yaitu Bapak Amirsyah Thabrani. Bisnis jasa haji ini berjalan dari tahun ke tahun dengan baik,” ungkap Pimpinan Cabang Patuna Tour And Travel Pekalongan, M Sobirin. Pelayanan haji yang dilakukan oleh PATUNA berjalan dengan lancar dan dianggap sangat membantu jemaah haji, maka atas dasar tersebut tahun 1984 Pemerintah melalui Departemen Agama membuat kebijakan baru yaitu Pemberian Pelayanan Khusus ( Haji Plus ) kepada jemaah Haji yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci yang dikelola oleh swasta dan semua travel agent diperbolehkan membuat pelayanan Haji Plus tersebut. “Karena kebijakan ini berlaku untuk semua travel agent maka masing-masing pemilik dari perusahaan
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA, Admin & Karya wati, Usia Max. 40 thn, Pend. Min. SMU, Dpt Mngperasikan Komp, Lmrn Dtnjukkan ke : Batik Putri Amalia, Jl. Wahid Hasyim Gg. 4 No. 2 Peka longan. HP : 08156661185 ( Hanya SMS), Pling Lmbt 10 Februari 2016. Ktr/30/1
yang tergabung dalam Patuna berinisiatif untuk membuat pelayanan sendirisendiri oleh masing-masing perusahaan, sehingga akhirnya Patuna dibubarkan,” katanya. Salah seorang pemilik Patuna yaitu Bapak Amirsyah Thabrani berencana membuat travel baru dengan nama baru, hal ini disampaikan kepada Departemen Agama, tetapi beberapa orang pejabat di Depag menyarankan agar nama travel itu tetap Patuna karena saat itu perusahaan ini sudah dikenal oleh masyarakat. Hal ini disetujui oleh Bapak Amirsyah Thabrani dan akhirnya di resmikanlah sebuah PT baru sebagai pemekaran dari tiga travel terdahulu dengan nama PT. Patuna Mekar Jaya yang bergerak dalam pelayanan Umrah dan Haji Plus (sekarang menjadi pelayanan Umrah dan Haji Khusus). (ap7)
LOWONGAN
DBTHKN Tnga Pnddik, Syrt : Min S1 Semua Jrsn, Blm Mnkh, Lncr Bc Al Quran. Srt Lmrn, FC. Ijazah, Foto 4x 6 2 lbr, Srt Ket. Dokter, Srt Ijin Ortu, Bw Lmrn k : SDIH Luqman Al Hakim Batang, Jl. Tentara Pelajar, Gg. Jeruk No. 1, Kalisalak Batang ( Saat Jam Krj 08.00 - 14.00 WIB. Plg Lmbt 13 Feb 2016. Hub : 087830651938/ 085640553976/ 085227650183.
DIBUTUHKAN SEGERA, STAFF MARKETING,Syarat : Pria, Usia Max. 30 th, Min. SLTA, Diutamkn brpnglmn d bdngnya,bkrj dg target, jjr, ulet, brpnmpilan rph, brsdia dtgskn k luar kota, Punya Sim C & Mtor sndr. Krm lmrn lngkap pd jam krja, ke : PT. ALMEDIKAALEKSINDO, Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Duta Bahagia No. 3 Padukuhan Kraton PKL.
Ktr/16/2
Ktr/1/3
IKLAN BARIS
JUMAT, 29 JANUARI 2016
15
RADAR PEKALONGAN
ANEKA KEBUTUHAN PENGOBATAN
PENGOBATAN
JASA
PERCETAKAN
58 TRANS, Towing Car,Jasa derek, mobil gendong, Pengiriman Mobil, Ambil Mobil Mogok, Mobil Kecelakaan, 24 Jam. Hub : 0817775800.
KACA FILM MOBIL
SUBUR Jual mesin foto copy & spare part Canon 6030, 6050, 6650, ir 5000, ir 5020, ir 6570 hrg mulai 20 jt-an. Harga dijamin murah. Hub. SUBUR Jl. Gajah Mada No. 25 (Ruko Gama Plaza) PKL. Telp. (0285) 414103 / 0812 2812910.
CCTV PEMASANGAN CCTV. Sedia CCTV Analog & AHD. Kualitas Bagus, Terima Perbaikan & Servis CCTV & PABX, Hub. CK. CCTV Perum Limas Indah Krapyak Lor, Jl. Prisma 2 No. 19 PKL. Hub : 085101901900. Ktr/15/9
CAFE OEMAH TUA
MDP/22/5
Alf/24/6
****BINA ARTA FOTOCOPY**** FC Warna, penjilidan, ATK, dll Jl Binagriya Sbelah Lampu merah
Ang/4/7
dro/4/2
Adira/22/1
FOTO COPY
Ang/11/11/G
***** APOLLO PRINT ***** SABLON PLASTIK DAN OFFSET Hang Tag, Label Bordir, Dos Sarung, Dos Batik, Mika Batik dan Sarung. Undangan Hanya Rp 300,-. .!!!!!!!!!! Menerima Jasa Cetak Offset & Pon. JL.H Agus Salim Gang 8 No 4. Telp : (0285)421830/7951227 Pekalongan. REKAN AMANAH KERJA ANDA
BAHUREKSO BF, jual anakan kenari trah, silangan lizard, spanis timbrado, dan lainya. Banyak menghasilkan kenari juara. Hasil ternak sendiri minat hub hassan no 08157978972, rizal no 085727084849 atau fb bahurekso bf. alamat jln letjen suprapto no 19 denasri wetan Batang.
KENARI
DIJAMIN MURAH..!!, mesin foto copy IR 5000/IR 6570/IR4570/IR5075/IR-3235. Harga mulai dari 4 juta. spare part, toner Hubungi: “MAES TRO COPY CENTRE” Jl. KH. Mansyur No.74 Pekalongan. Telp. (0285) 425071, 085101931627, 081548 291351, 0813 2867 0999. Fax: (0285) 425071. MINGGU TETAP BUKA, TEKNISI DOMISILI PEKA LONGAN.
IKS/G/30/4
OVAL CORP. Pekalongan. Jl. Resimen 17 No. 11A (blk sri ratu lama/ monumen perjuangan) PROMO CETAK BROSUR/FLYER/LEAFLET/ PAMFLET Cetak brosur 1 rim/500 lbr artpaper hanya 490rb. 1 rim kebanyakan? Cetak eceran saja, min. 100 lbr. MULAI DARI 64rb,hvs. Cetak Digital, bukan ofset 1 rim dengan desain yang berbeda? Bisa! OVAL CORP. Melayani advertising] [florist] [percetakan] [interior] WE MAKE AWESSOME WORKS! Pin 54 aec 26 e. Telp. (0285) 422459.
Hanifan/24/10
“RUMAH HERBAL AL ZUHAIR” Me nyediakan obat kesehatan herbal alami, antara lain : jahe mahkota dewa, jahe alang2, jahe secang, madu mengkudu, madu manggis, madu super, propolis, susu sari kedelai, ABM 7 series, miracle herbs spray, obat pegal linu, obat asam urat & obat herbal lainya. HUB : Thabib Maulana Sukisnoto Phd.Ch.CHt. JL. Lapang an Kanoman Khertosari RT.01 RW.05 No.62 Kasepuhan Batang (085642531620 )
CIMET, Melayani kalkir A3, Sablon kaos 3.000/screen. Jl. Darma Bakti 153,Pkl 08156959721.
Ktr/1/3
SPECTRUM KACA FILM - Pasang Film Kaca Mobil Hanya 200 Ribuan. Kaca Fil Berkualitas : Spectrum, 3M, Sunblast, Sun Polar, Sparta. Ber garansi & Anti Gores. Jl. Perintis Kemerdekaan No.9 Watesalit Ba tang. Depan Kantor Depag Batang. PIN BB : 29EBFAC1
PENGOBATAN
RIAS PENGANTIN
KULINER
PERALATAN CAFE
MIE JAGO Delivery, Khusus Pekal ongan Kota Nyaman, hiegenis, free wifi. Mie Ayam Kriting Harga Rp.8.000. TOKO QISTI: Menyediakan Busana Muslim, Baju Renang, Jilbab, Tirai Magnet, Pengiriman Barang Tikindo, Pembayaran Online Listrik, Air, Tiket Pesawat, Kereta Api dll. Jl. Jlamprang No. 20. Pekalongan Hub. 08785178 9413. Adira . 29/2.
KOPERASI KOPERASI TUNAS ARTHA MANDIRI. Dijamin Murah. Butuh Dana Cepat? Jaminan BPKB Mobil, Motor atau Sertifikat. Nilai Cair TINGGI, Proses Cepat, Dapat IPTW (Insentif Pemba yaran Tepat Waktu) Alamat : Jl. Wahid Hasyim Kauman Congkrah Sebelah Utara Kantor PAN Batang. HP. 08562695134 Hanifan/2/11
AJR/10/10/G
OPTIK
DIJUAL Peralatan Cafe, Terdiri dari Alat & Dapur Meja Lesehan, dll. Hub : 08156929725/ 082328964125. Ktr/20/10
PERLENGKAPAN OLEHOLEH HAJI & UMROH TOKO MOROWANGI: Sedia macam2 madu murni (madu Gring sing), madu habatus saudah al-karomah, madu Sumbawa, madu kapuk-kelengkengrambutan-kopi dll. Sedia macam2 bibit minyak wangi (misik, za’faron, minyak pusaka, dll.). Sedia susu kambing Etawa, Sedia perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Menerima pesanan Handuk Nama (huruf timbul) uk. 70x140; uk. 60x120; uk. 40x 80. Hrg Terjangkau. Hub. KAMPUNG ARAB Jl. Surabaya No. 106 PKL (Dpn RS Khotijah ke utara + 25m) dan Jl. kartini No.49 Dekat SMA 1 Pkl. Telp.(0285) 434374 HP: 08156 927631, 08156901010
CAVE TERAS OEMAH TUA (TOT) MENYEDIAKAN MENU: Arabian Food(9-23ribu),aneka susu kambing (10ribu), aneka Mariyam Toping (11ribu),aneka makanan Italy (19ribu), dll+ Aneka ragam Juss. HARGA MAHASISWA RASA BINTANG LIMA*****. Buka Jam 12.00 s.d. 23.00 WIB .Alamat: Jl.H. Agus Salim No. 37 Kota PeKalongan/0878 8241 2336. PIN BB.2662f63f.
Bingung Urus Perpajakan Anda, Mengapa Harus Mengurus Pajak Sendiri??? Kami Siap Membantu Pengurusan Pajak dan Lap. SPT Tahunan Anda untuk Seluruh Wilayah. Hub. Asistensi Perpajakan Ber setifikat : 085600781679 (Iffa).
OPTIK BANDUNG-Melayani BPJS Kesehatan (EKs. Askes, Jamsostek, TNI Polri, Jamkesmas & Jamkesda). Resep dokter mata. Periksa mata gratis! Sedia frame, lensa, & soft lens Rodenstock, Essilor, Polycore, Hoya. Hub. JL. Bandung No.42 Pekalongan. Telp. (0285) 410804423967 HP.0838 9044 4250.
INSTITUT Yumeiho Indonesia Pijat Jepang, terapi : saraf punggung, tulang belakang, organ dalam, gangguan kencing, peninggi badan. GARANSI. Telp/ WA : 085869098010 (promo sampai 25 Januari 2016).
3/10/Mdp
Ktr/6/2
Alf/26/09
Ktr/25/1/16
JASA PENGURUS PAJAK
Alf/9/7
PIJAT
PROMO
KOMPUTER PUSAT SERVICE RESMI LAPTOP. Satu2nya di kota PKL & TGL. Mati total, hang, servis LCD, servis keyboard, ganti motherboard, engsel patah, kena virus, upgrade, dll. Sedia aksesoris laptop segala merk, baterai, LCD, keyboard, charger, dll. Terima jual-beli laptop kondisi apapun. Hub. S’Ki Computer Jl. Sriwijaya Ruko Gama Permai No.4 PKL. Telp. (0285) 4416095 7975785 - 0815 42221115. Alf/19/7
RONI COMPUTER & COPY CENTER Jl. Tengeng Sragi (depan SMPN 1 Siwalan) Hp:085740532001 Menerima Service Laptop, Printer, Refill Toner, Infus, Cetak Undangan, Cetak Poto, Print, Jilid, Laminating, Foto copy, ATK. Hanifan/26/12
***ALFA.COMP*** Specialist BuiltUp, Service, Instal, SpertPart. Alun2 Batang. 08158 6250000 Arif/9/10/G
COUNTER HP (GC) “GLORY CELLULER” SEDIA: HP, ACCESORIES, SERVICE, PULSA. JL. HAYAM WURUK NO. 58A PEKALONGAN. HUB NO: 08510191 9817 / ( 0285 ) 4460144. Imam Adi. 15/7.
PAKET Mrh Promo CCTV Yellownet*** Pkt u/ Toko/rmh Rp 3 jt = 1 Dvr 8 Channel Free HD 320 GB, 4 Camera dome (indoor), Free Kabel CCTV @20 m x 4 pc = 80 m. Pktu/ kntor AHD 4 Camera Rp 4,5 Jt = 1 DVR 4 Channel, 3 Camera dome (indoor), 1 Camera outdoor. Free Kabel CCTV 40 m prtm, Free HD 500 GB. Pkt Premium AHD 8 Kamera Rp 7,5 Jt Include 1 DVR 8 Channel, 6 Camera dome (indoor), 2 camera outdoor, free kabel CCTV 80 m prtm, Free HD 1 TB. *ktntuan grnsi 1 th,*Free demo + survey lks, *Dpt diakses OL via ponsel + Laptop. Yellownet CCTV Jl. Gatot Subroto No. 631 PKL sltn. 085866175528/ 58EAFBDA. Ktr/3/10
KOMPUTER BLINTZAR COMPUTER : Modem GSM 7,2 mbps 140 Ribu. Printer Canon IP 2770 5xx Ribu. Wall Screen 440 ribu. Terima tukar tambah + Service NB + Printer + Komputer. Hub Blintzar Computer Ruko TTC No 8 PKL ( Depan Masjid AL Fairus Baros ) 0285-4416262. Alf/14/1
TRANSPORTASI
ROTI & KUE “SARI INDAH ROTI” Roti & Kue. Jl. Darma Bakti No. 86 (Sebelah PU Indah Medono). Mnydkn PAKET EKO NOMIS 3-6 ribu, PAKET SPECIAL 9,5 ribu, PAKET EX CLUSIVE, Dus Besar 5/6 Mulai Rp. 15.000,-PAKET DONAT HIAS Rp. 18.000 Sedia : Kukis Donat, Putri Salju, Pastel Kering, kastangel, Good Time, Nastar, Sagu Keju, Semprit dam Bouble Roll Coklat. Melayani PESANAN ANTAR TUJUAN, GRATIS ANDA TINGGAL KRING HUB: (0285) 423353 - (0285) 7904716 - (0285) 436643. Imam Adi/12/12
SOUVENIR YEYE SOUVENIR sedia segala macam souvenir, parcel lamaran, Mahar, handycraft & kerajinan Karung Goni, Call/ SMS 24 Jam 0857 27001440-pin BB. 21C42966.
Terima Jasa Service AC panggilan untuk wilayah Pekalongan dan Batang, juga melayani service kulkas, dispen ser, dan mesin cuci. Sedia lengkap suku cadangnya. Jual parabola dengan harga 700rb = 70 chanel lokal/ international. Ready receiver mpeg 2, mpeg 4 dan HD. Hub : CV Duta Teknik Jl. A. Yani sebelah bangjo Sawahan Batang, Hp. 085642541925. Ang/G/12/9
CARTER MOBIL MURAH. Granmax, AC, Bersih, Lega, Bs Bw Penumpang & Barang bnyak. 150 Ribu Dlm/Luar Kota. Hub : 0815666 2929 Pin BB : 5CCE07AD. Ktr/13/2
SHOPIE PARIS
GLOZOE Menerima pesanan han duk nama/ later, untuk hadiah ultah, pernikahan, kenang-kenangan dll. Hub : 085642531620, 081393 535109. www.handukbatikku.com.
SERVICE PANGGILAN elktronik pralatan rmh tgga, sgl merk. jl.imam bnjol 8/7 Hub. A.Malik 085876172931.
R eady S tok B arang U ntuk KATALOG Terbaru Bulan Oktober 2014. Daftar Baru Member Baru dapat gratis sparklips mini lipstik 1 Paket (3pcs). SHOPIE PARIS Business Center Ita Veriana. Jl. Pemuda No.48 Kadilangu BATANG. Sebelah Selatan POM Bensin. Telp. (0285) 391299
Ang/G/25/5
Amir/g/30/4
Hanifan/2/11/G
G/ktr/30/4
SERVICE ELEKTRONIK
RAGAM PROPERTY TANAH/RUMAH
TANAH/RUMAH
TANAH/RUMAH
DIJUAL TANAH Pekarangan, 1600 m, SHM, 120 rb/m Almt : Barisan, Tulis, Batang.- Dijual Jati Usia 20 Th, 160 Batang = Rp 120 Jt Dkntrakkan Rmh 2 Lntai, BWB Wiradesa. Hub : 085642991211 (Tnp Perantara).
DIJUAL Tanah/Gudang/Rumah : 1). LT = 2418 m2, L Gudang = 681 m2 2). LT = 726 m2, LB = 264 m2 3). LT = 600 m2, Lok. Pekalongan. Hub : 08156598683.
DIJUAL TANAH, Strategis, L = 630 m2, SHM = An. Sendiri, Lokasi Jl. Cinta Desa Nyamok Kajen (Barat Alun2), Hanya Rp 430.000,-/meter, HP : 082324234499.
Ktr/9/2
DIJUAL RMH Tnp Prntara, Jl. Pala 96, Binagriya Blok A, PKL. LT = 194 m2, LB = +-150 m 2, 4 KT, 3 KM, Garasi Luas, Air Sumur & PDAM, Listrik 2200. Hub : 085878672299/ 081391823299. DIJUAL/DIKONTRAK Perum Griya Jasa Sejahtera : Gamer. LT + Bangunan +- 1100 m2. Blok D 3B KT, 2, KM, WC, Dapur, R. Tamu, Listrik 900, Air PAM, Peminat Hub : 087764748252 Harga Nego.
DIJUAL
SERVICE AC
Ktr/28/6/G
Ktr/15/2
PROMO
HERBAL
“MAYA” Rias pengantin - wedding planner & organizer “Rias, Dekorasi, Catering, Photo & Video, Sound system & Enter taiment, Pre Wedding, Perse waan alat pesta. 085742022953 (pin bb 2A4587C8)
Ktr/10/2
KOMPUTER & ELEKTRONIK
HERBAL
DIJUAL CEPAT (BU), Tanah Peka rangan 495 m2 (20 x 25) SHM di Jl. Pemuda Selatan Ds. Cepoko Kuning Batang Pinggir (Faslts : Pagar Bumi, Gudang, PAM) Hub : 081252525090/ 08156801111. Ktr/15/2
Ktr/23/2
Ktr/29/2
DIJUAL rmh Pisma Griya Permai Kedungwuni LT =108 m2, 900 Watt, Ruangan/ Kmr lngkp, garasi joglo, brkrmik, dkt Islamic Center (+- 50 m) tmpt manasik haji.Hrg Rp 260 Jt, Nego. Hub : 081548249406. Ktr/2/2/2016
KOS
RUKO DIJUAL CEPAT, 1 Unit Ruko/Rukan, LT 115 m2, LB 100 m2, 1 1/2 Lantai, Di Jl. Gabus Denasri Kulon, Batang, 290 Juta (Nego), Maaf Tnp Prntara, Hub : 081212869040 (Bp. Arif). Ktr/29/2
AMEERA EXECUTIVE Paviliun Mulai Rp 1.5 Jt/Bln bisa harian mingguan. Kost Fslts lngkap (Full Mebelair) Standard Hotel, AC, KM Air Panas, LCD, TV Parabola, CCTV, KitchenSet & R. Tamu. Jl. Setia Bakti No.17,Hub : 08157794077 & 0817619174. (Khusus Laki-Laki) Ktr/1/12
TERIMA KOST Khusus Putri, Jl. Baja No. 5 Perumahan Podosugih Indah Pekalongan, Peminat Hub : 0858140 40961/ 08156584038. Ktr/1/2/2016
DIKONTRAKAN DKNTRAKKN Ruko L = 170 m2,Rumah Luas = 600 m2 , Lokasi Setono Jl. Hasyim Asyari PKL, Fas : Toko 5 x 6 m2, Keramik, Listrik 1300 W, Sumur Pompa (bs u/ Gudang), 3 KT, Pmnat Serius Hub : 085786581555 (Majaz). Ktr/2/2
16
JUMAT, 29 JANUARI 2016
RADAR PEKALONGAN
BIOSKOP BOROBUDUR THE 5TH WAVE
SURAT DARI PRAHA
C1 Pukul >> 12.45, 14.45, 16.45, 18.45, 20.45
C2 Pukul >> 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, 21.00
LAYANAN INFO FILM: Call Center : (0285) 435047, HP : 085642541325, Pin BB : 2a9426af
LINT AS LINTAS
Open Inden BR-V Honda Pekalongan Motor KOTA - Salah satu produk pabrikan Honda jenis low SUV, Honda BRV mulai diperkenalkan di Indonesia. Tak terkecuali di wilayah Pekalongan sendiri. Mobil beraura gagah ini telah dibuka pemesanannya. Seperti yang dikatakan Sales setempat, Hamzah, bagi para pecinta low SUV sudah dibuka untuk pemesannannya. “Kini BR-V sudah Open Inden. Siap terima pemesanannya,” tutur Hamzah menegaskan. Dijelaskannya, Honda
HONDA BR-V Tipe Mesin: i-VTEC 1.500 Kapasitas: 1.496 cc Jumlah Silinder: 4 (Empat) Tenaga Maks: 88 Kw/6.600 rpm Torsi Maksimum: 145 Nm/4.600 rpm
melalui produk BR-Vnya kali ini menampilkan kesan anggun adaptasi dari produk Honda Mobilionya, dan juga menampakkan kesan ke hal 14 kol 1
M FURQON FS
PEN INDEN - Sales Honda Pekalongan Motor, Hamzah mnunjukan mobil BR-V yang sudah bisa dipesan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
DOKUMEN ISTIMEWA
JAMAAH - Jamaah Patuna Tour And Travel saat berada di tanah suci.
Patuna Tour And Travel, Berdiri Sejak 1972 KOTA - PT Patuna Mekar Jaya atau lebih dikenal dengan nama PT Patuna Tour And Travel adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ticketing, tour, pengurusan dokumen perjalanan (paspor dan visa). Selain itu juga Pelayanan Haji dan Umrah atau dikenal dengan PPIH ( Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji ) khusus. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1972 dengan nama Pan Travel yang merupakan bagian dari usaha PT Panatraco. Karena waktu itu belum ada pelayanan Haji Plus, atas usaha
Gratis Nonton Ahmad Bersaudara
Sahid Mandarin Pekalongan
ke hal 14 kol 5
AKHMAD TAUFIK
KAMAR - Executive Secretary Sahid Mandarin Pekalongan saat berada di salah satu kamar tipe Deluxe di hotelnya.
KOTA - Pekalongan dalam waktu dekat ini akan kedatangan Ahmad Bersaudara yang akan tampil berduet dengan Al Ghazali pada Februari mendatang. Bagi yang ingin menginap di Sahid Mandarin Pekalongan, sekaligus gratis nonton Ahmad Bersaudara tampil, caranya sangat mudah. Yaitu hanya dengan Rp500 ribuan saja, maka sudah dapat menginap di hotel tersebut untuk tipe kamar Deluxe
DOK IST
MASA LAMPAU - Memerankan diri sebagai tokoh Larasati, Julie Estelle menjadi tokoh utama cerita “Surat dari Praha”.
Romansa yang dibalut Dalam Sejarah Borobudur Cinema KOTA - Sebuah film apik kolaborasikan romansa dan sejarah di putar Bioskop Borobudur
Cinema Pekalongan. Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko berjudul “Surat dari Praha” ini mulai tayang 28 januari 2016. Suvervisor setempat, ke hal 14 kol 1
ke hal 14 kol 5
XL Future Leaders Workshop
Kembangkan Kemampuan Menulis dan Bicara Para Peserta Bandung - PT XL AxiataTbk (XL) melaluisalahsatukegiatantanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) XL Future Leaders kembali melakukankegiatan loka karya program kepemimpinan (Leadership Program Workshop) yang dilakukan di Graha XL Martadinata Bandung akhir pekanlalu (22-23/1). Workshop yang diikuti 25 peserta dari beberapa Universitas di Bandung dan Jakarta ini dilakukan setiap 2 bulan selama 2 tahun. Workshop mengajarkan tentang kepemimpinan (Leadership), kewirausahaan dan Inovasi (Entrepreneurship and Innovation), serta Manajemen Perubahan (Management Change)dimana pembelajaran dilakukan secara offline dan online. General Manager Finance And Management Service XL Central Region Taufik Hidayat mengatakan, tim fasilitator kali ini mengajarkan tentang Writing Effectively. Meliputi bagaimana menulis laporan yang baik, membuat summary dan analisa, proof reading, hingga bagaimana membuat Curiculum Vitae (CV) dan Cover Letter. “Selain itu, materi yang diberikan adalah tentang Speaking Convention, yang kali ini berfokus pada impromptu speaking, dimana sebagai Future Leaders, para siswa harus siap sewaktu-waktu diminta berbicara di depan publik. Contohnya, diminta memberikan kata sambutan atau menjadi pembicara secaramendadak, debat pemimpin, wawancara media, dan berbagai situasi lainnya. Dibutuhkan
lan di waktu, tempat dan saat yang tepat,” ujar Inardi.Program XL Future Leaders bertujuan mencetak generasi muda calon pemimpin. Program ini mengajarkan tiga kompetensi utama, yaitu Komunikasi Efektif, Managemen Perubahan, serta Jiwa Kewirausahaan. Ketiga hal tersebut merupakan keahlian utama atau life skills yang
ISTIMEWA
LOKAKARYA - PT XL Axiata Tbk (XL) melalui salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) XL Future Leaders kembali melakukan kegiatan lokakarya program kepemimpinan (Leadership Program Workshop) yang dilakukan di Grha XL Martadinata Bandung akhir pekan lalu (22-23/1).
skill dan strategi komunikasi, serta pengetahuan yang luas untuk dapat melakukan impromptu speaking dengan baik,” jelas Taufik. Selain dari dua materi tersebut, workshop yang dilaksanakan selama dua hari itu juga diajarkan tentang penampilan dan kepribadian oleh pakarkepribadian Linda Lestari yang sudah 12 tahun menjadi pengajar kelas kepribadian. “Mengapa pembelajaran tentang penampilan penting bagi seorang pemimpin, karena penampilan dan kepribadian manusia dinilai dari duahal, lahiriah dan batiniah. Batiniah adalah yang paling hakiki membentuk citra seseorang, namun perlu waktu untuk mengetahuinya. Lahiriah adalah yang pertama yang langsung dilihat orang lain. Oleh
CKMY
karenanya, penampilan haruslah menjadi perhatian untuk memberikesan/impresi yang baik terhadap orang sekitar,” “ beber Taufik. Inardy Rizki, mahasiswateknik ITB mengatakan, bahwa yang paling menarik adalah mayoritas dari peserta workshop adalah mahasiswa lakilakijurusan teknik yang seringkali tidak terlalu memperhatikan penampilan. Sehingga sesi workshop kemarin tentunya menjadi pelajaran penting bagi dirinya untuk tetap memperhatikan penampilan dimanapun, kapanpun, dan pekerjaan apapun yang akan dilakukan kedepannya. “Sebagai pemimpin masa depan, peserta XL Future Leaders selalu dididik untuk mengetahui bagaimana aturan berpakaian dan berpenampi-
dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk mencapai level global. Metoda belajar yang diterapkan berupa perpaduan antara kelas tatap muka sebanyaklima kali dalam setahun, belajar dengan memanfaatkan program-program berbasis teknologi informasi komunikasi, serta aktivitas sosial lapangan. (adv)