16 HALAMAN
SENIN, 3 FEBRUARI 2014
Rp 2.500
Jalur Kajen-Banjarnegara Putus Jalan Ambles Hingga 2 Meter KAJEN - Jalan provinsi tepatnya di blok Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, terputus. Jalan penghubung Kabupaten Pekalongan - Banjarnegara itu am-
bles kedalaman lebih dari dua meter, dengan panjang sekitar 200 meter, akibat diguyur hujan berjam-jam Minggu (2/2). Jalan milik provinsi ini merupakan jalur utama untuk distribusi hasil bumi, seperti sayur mayur, buah-buahan, kayu, dan ternak dari wilayah Banjar Negara ke Kabupaten
Pekalongan dan hingga ke Jakarta. Akibat jalan ambles, kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintasi jalur itu. Untuk pengendara sepeda motor masih bisa melaluinya meskipun harus dibantu masyarakat untuk bisa melalui ke hal 7 kol 5
WIDODO
WIDODO
BANTU - Beberapa warga membantu seorang pengendara motor untuk menaikki jalan yang ambles sedalam 2 meter di blok Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, kemarin.
AMBLES - Jalan Provinsi penghubung Kabupaten Pekalongan dengan Banjar Negara, di Blok Sibelis, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, ambles sedalam 2 meter.
BANJIR
Banjir Telan Dua Korban Jiwa Bocah dan Pemuda Hanyut Terbawa Air
ISTIMEWA
ROBOH - Tiga kios yang berada di sisi Timur pasar Beji ini roboh akibat terjangan air dari sungai yang mengalir disebalahnya.
Diterjang Banjir, Tiga Kios Pasar Beji Roboh BATANG - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Batang sejak Sabtu (1/2) malam hingga Minggu (2/2) pagi, telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir tidak hanya merendam ribuan rumah penduduk, namun juga menyebabkan jalur Pantura terendam hingga terjadinya kemacetan di sejumlah titik. Tidak hanya itu, derasnya aliran air bercampur tanah juga telah menyebabkan tiga kios yang ada di pasar Beji, Kecamatan Tulis roboh. Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan yang mengguyur wilayah Tulis sejak Sabtu malam telah menyebabkan sungai yang berada di sebelah pasar Beji meluap. Hempasan air bah yang datang dari daerah Selatan dan juga sekitar perkebunan Sigayung menyeke hal 7 kol 1
PANTURA
PEKALONGAN - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan, Minggu (2/ 2), tidak hanya merendam ribuan rumah dan menyebabkan warga mengungsi, namun juga telah menelan korban jiwa. Pada peristiwa yang terjadi di Desa Wangandowo dan Kalipancur Kecamatan Bojong, dua orang tewas seketika lantaran terseret arus air banjir yang terjadi di sekitar rumahnya. Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa pertama menimpa seorang bocah yang masih duduk di sekolah PAUD,
Ahmad Insan Uluki (4) yang merupakan anak pasangan Supri-Tohari warga Dukuh Kampir Rt 3 Rw 2, Desa Wangadowo sekira pukul 10.00 WIB. Kejadian bermula ketika korban bersama dua temannya sed ang bermain di dekat sungai yang berada di belakang rumah yang letaknya tidak begitu jauh. Namun tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh, hingga ikut terbawa arus sungai yang cukup deras, sedangkan teman-temannya ketika akan menolong korban sudah tidak
kelihatan. Teman korban pun langsung meminta pertolongan ke warga sekitar dengan cara berteriak, dan wargapun langsung berdatangan. Namun upaya warga sekitar yang melakukan pencarian mengalami kesulitan karena air cukup deras, sedangkan tubuh korban sudah tidak kelihatan lagi. Meski demikian warga tidak menyerah, mereka berusaha mencari korban dengan melakukan penyisiran dari lokasi awal terjatuh hingga mengikuti aliran sungai. Dan akhirnya tubuh korban sendiri ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan jarak sekitar 300 meter dari ke hal 7 kol 1
TRIYONO
TERSERET BANJIR-Bocah yang masih duduk di sekolah PAUD terpaksa harus meregang nyawa lantaran tersert arus Kali Desa Wangandowo, Bojong, Minggu (2/2) pagi.
Daerah Rawan Kasus Korupsi
BERKUNJUNG Dahlan Iskan nampak akrab dengan Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya bertemau di kantor Kementrian BUMN. JPNN
Dahlan Iskan Pesaing Utama Jokowi JAKARTA - Lembaga Political Communication Institute (PolcoMM Institute) merilis hasil survei bertajuk “Pemimpin Indonesia 2014: Mencari Pesaing Jokowi”, Minggu (2/2), di Jakarta. Dalam survei itu, Dahlan Iskan sebagai tokoh non partai politik
dianggap sebagai pesaing utama Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014. Sedangkan dari partai politik, Tri Rismaharini merupakan pesaing Jokowi. Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menjelaskan munculnya fenomena
Jokowi menjadi capres atau pemimpin nasional ditunjukkan dengan dominasi bekas Wali Kota Solo itu di beberapa lembaga survei. Menurutnya, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga Jokowi ke hal 7 kol 1
JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat dari 267 kasus korupsi di semester II 2013, ada 262 kasus atau 98,12 persen kasusnya terjadi di tingkat daerah. “Banyak kasus korupsi di daerah, ini darurat,” kata Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto di kantor ICW, Jakarta, Minggu (2/2). Menurut Agus, dari tahun ke tahun belum ada pergeseran wilayah tempat terjadinya kejahatan korupsi. Berdasarkan data yang dikumpulkan ICW, dari 1.271 tersangka kasus dugaan korupsi, peringkat tertinggi masih ditempati pejabat atau pegawai pemerintah daerah dan kementerian. Jumlahnya mencapai 557
tersangka sepanjang 2013. Menurut Agus, terlibatnya pejabat di daerah dalam kejahatan kerah putih menunjukkan masih gagalnya reformasi birokrasi dengan adanya Otonomi Daerah (Otda). “Gagal, belum optimal mendorong pejabat publik berperilaku lebih baik,” ujar dia. Sepanjang 2013 juga tercatat 35 kepala daerah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Agus mengatakan, demokrasi yang terjadi di daerah dengan kebijakan Otda tidak berjalan optimal dengan lemahnya pengawasan. Sehingga ada celah dalam melakukan tindak pidana korupsi. “Banyak kepala daerah yang ke hal 7 kol 5
KOMPAS
BANJIR - Kendaraan nekad melintas di jalur pantura Ulujami, Pemalang, yang terendam banjir, Minggu (2/2).
Pantura Pemalang Terendam Banjir, Lalu Lintas Macet Total PEMALANG - Banjir kembali merendam ribuan rumah di Pemalang, Minggu (2/2). Banjir terjadi akibat Sungai Comal meluap menyusul derasnya debit air kiriman dari Pemalang Selatan. Kunoto (40), warga Desa Pesucen, Ulujami, Pemalang, mengatakan, air datang sejak Minggu (2/2) pagi, setelah tanggul Sungai Comal di belakang rumahnya meluap. Menurut Kunoto, banjir kali ini lebih parah bahkan lebih tinggi dari beberapa hari yang lalu. “Banjir capai 70 sentimeter di rumah, tapi kami belum mau mengungsi, bertahan dulu barangkali surut,” kata Kunoto. Selain menerjang rumah warga, banjir merendam jalur pantai utara (Pantura) Ulujami hingga Ampel Gading sepanjang kurang lebih tiga Kilometer
Ribuan Warga Mengungsi
ke hal 7 kol 5
Kelakuan Aneh dan Miris Rumah Sakit Terhadap Pasien
Tidak Mampu Bayar, Ditolak bahkan Dibuang KASUS pembuangan kakek dari ambulans mengejutkan banyak pihak. Kejadian itu kembali membuka tabir pelayanan rumah sakit yang setengah-setengah melayani pasien. Sejumlah tindakan dan kelakuan aneh dilakukan rumah sakit. Tanpa segan-segan mereka menolak pasien jika dianggap tidak memberikan keuntungan bagi rumah sakit. Tapi tak sedikit pula tindakan itu dilakukan karena kelalaian dari pasien itu sendiri. Berikut 4 kelakuan aneh dan miris RS terhadap pasien BUANG PASIEN Kasus pembuangan seorang pasien kakek bernama Edi (63) dari ambulans hingga meninggal dunia ternyata bukan kali pertama. Kabarnya sudah beberapa kali pasien dibuang oleh RSUD A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
HARIANANDALAS
DIBUANG - Kakak Edi dievakuasi oleh petugas dari kecamatan dan kelurahan setelah dibuang oleh RSUD A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan Muhaimin (33), satu dari lima tersangka yang bertugas
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
sebagai sopir ambulans. Ia mengungkapkan hal itu di hadapan penyidik Polresta Bandar Lampung
beberapa waktu lalu. Namun, Muhaimin tidak menyebutkan berapa pasien yang sudah dibuang. “Saya lupa yang ke berapa. Tapi, yang meninggal baru kali ini (kakek Edi)” kata Muhaimin, Jumat (31/1). Menurut Muhaimin, hal itu atas instruksi pejabat rumah sakit berinisial M. Pengakuan Muhaimin ini juga diamini keempat tersangka lain. Untuk memastikan pejabat rumah sakit yang dimaksud, jajaran Polresta Bandar Lampung kini mendalami kasusnya. “Pengakuan tersangka seperti itu, tapi kita masih menyelidikinya,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dery Agung Wijaya. Muhaimin ditangkap polisi beserta empat tersangka lain, satu di antaranya perawat RSUD A Dadi
Daerah Rawan Kasus Korupsi
Dari dulu dan tetap berjalan seperti itu... Dahlan Iskan Pesaing Utama Jokowi
Jago blusukan tinggak propinsi dengan tingkat nasional...
ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY