16 HALAMAN
SABTU, 2 MEI 2015
Rp 3.000
Jokowi-JK Dituding Rezim Anti-Buruh JAKARTA - May Day alias peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Mei adalah saat yang digunakan para buruh untuk menyampaikan aspirasi demi kesejahteraan hidup mereka. May Day tahun ini, para buruh menyoroti kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan kalangan buruh. Para buruh mengklaim, harapan besar yang mereka letakkan di pundak pemerintahan Jokowi-JK belum terwujud. Sebaliknya, apa yang mereka lihat kini jauh dari harapan. “Rezim jokowi JK adalah rezim boneka Amerika, kita salah menilai kawan-kawan, Jokowi-JK yang kita nilai adalah rezim nasionalis dan rezim demokrasi, ternyata mereka adalah rezim anti-buruh, rezim kapitalis,” kata koordinator aksi, Rudi dari atas mobil Komando di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (1/5). Mereka kecewa, karena Jokowi JK menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tanpa menaikkan upah buruh. Padahal, dengan naiknya harga BBM maka harga bahan pokok juga ikut melonjak ke hal 7 kol 5
MIFTAH/JAWA POS
MAY DAY Demo Ribuan Buruh Jateng Usung Nawa Duka SEMARANG - Menyambut Hari Buruh sedunia, Jumat (1/5), ribuan buruh menggelar aksi di Jalan Pahlawan Semarang. Membawa beragam spanduk, ribuan buruh itu menyuarakan Nawa Duka. Koordinator Umum Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono mengatakan, pemerintah pusat harus memiliki program konkrit tentang buruh. Saat ini, kata Nanang, pemerintah belum hadir dengan program yang benar-benar menyelesaikan persoalan masyarakat dengan menyeluruh ke hal 7 kol 5
PolriMembangkang Perintah Presiden Tahan Penyidik KPK Novel Baswedan DIIKAT
Pemilik Lahan PLTU Batang Minta Harga Rp 5 juta/Meter SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan, pembebasan lahan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang akan tetap berjalan. Pihaknya kini terus melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi persuasif terhadap masyarakat setempat agar bersedia menjual lahannya. “Kami adakan pendekatan-pendekatan lagi agar mereka cukup independen. Supaya pembebasan lahan bisa segera selesai,” kata ke hal 7 kol 5
SELEBRITI Citra Scholastika Anti Putihkan Kulitnya DI tengah-tengah maraknya produk pemutih kulit yang beredar di pasaran, ternyata penyanyi Citra Scholastika tak termakan dengan stereotype bahwa wanita cantik harus punya kulit putih. Pelantun Berlian ini sangat percaya diri dengan kulitnya yang sering dibilang eksotis. “Kalau kulitnya coklat nggak apa-apa, kok. Kita bisa buat sesuatu yang beda, aku berani tampil nyeleneh atau tampil berani, itu menjadi suatu kesenangan sendiri. Ini aku, aku ngerasa seperti ini,” tuturnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Loncat dari Atap Stadiun GBK JAKARTA - Demonstrasi peringatan Hari Buruh Internasional dikejutkan dengan ulah seorang pria tak dikenal. Lelaki yang belum diketahui identitasnya itu tiba-tiba membakar diri dan melompat dari atap
stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (1/5) pukul 16.50 WIB. “Kirain kain, ternyata orang,” celetuk seorang buruh yang ikut dalam aksi tersebut. Panitia maupun aparat keamanan yang berjaga menduga pria tersebut akan menyasar panggung utama ke hal 7 kol 5
JAKARTA - Bareskrim Polri telah menangkap dan menahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dari rumahnya pada Jumat (1/5) dini hari. PenangkapAan dan penahanan tersebut dinilai oleh sejumlah pihak sebagai tindakan pembangkangan terhadap perintah Presiden Joko Widodo. Pasalnya, pada Jumat siang Jokowi sudah memerintahkan Polri
TRIBUN
PL TU BA PLTU BATTANG
Pria Bakar Diri Hendak Bakar PanggungPeringatanMayDay
Kapolri Janji Selesaikan 1x24 Jam
Penyidik KPK Novel Baswedan dipindahkan dari Bareskrim Polri ke Mako Brimob dengan mengenakan baju tahanan dan kondisi tangan terikat.
ke hal 7 kol 1
DETIK
HARI BURUH - Ribuan buruh menggelar demo di depan kantor Gubernur Jateng, Jumat (1/5) dalam rangka May Day.
MAY DAY - Buruh dari berbagai aliansi melakukan long march di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (1/5).
PERJALANAN KASUS NOVEL BASWEDAN TAHUN 2004 Novel Baswedan menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bengkulu. Anak buahnya menganiaya tersangka pencuri sarang burung walet, Novel tidak ada di tempat kejadian. TAHUN 2004 Novel menjalani pemeriksaan kode etik di Mapolres Bengkulu dan Polda Bengkulu. Dari hasil pemeriksaan, Novel dikenai sanksi berupa teguran. Novel masih dipercaya sebagai Kasat Reskrim di Polres Bengkulu hingga Oktober 2005. TAHUN 2006 Novel Baswedan bergabung dengan KPK sebagai penyidik.
TAHUN 2012 Polrestra Bengkulu menetapkan Novel sebagai tersangka dugaan penganiayaan kasus pencurian sarang burung walet. OKTOBER 2012 Suasana tegang menyelimuti Gedung KPK. Sejumlah petugas Kepolisian Daerah Bengkulu dengan dibantu sejumlah perwira Polda Metro Jaya mendatangi Gedung KPK menangkap Novel Baswedan. OKTOBER 2012 Penetapan Novel sebagai tersangka itu sempat menimbulkan ketegangan antara Kepolisian dan KPK. Ketegangan tersebut kemudian terselesaikan setelah Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden kala itu turun tangan.
FEBRUARI 2015 Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Rikwanto menyatakan bahwa Bareskrim Polri melanjutkan pengusutan kasus Novel. 13 FEBRUARI 2015 Bareskrim memanggil Novel untuk diperiksa. Namun, Novel tidak memenuhi panggilan Polisi tersebut. 26 FEBRUARI 2015 Bareskrim pun kembali memanggil Novel untuk diperiksa. Lagi-lagi, Novel tidak memenuhi panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Kepolisian. Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengakui bahwa ia melarang Novel untuk memenuhi panggilan pemeriksaan Polri. 1 MEI 2015 DINI HARI Novel ditangkap di kediamannya di Jakarta. Penangkapan Novel berdasarkan surat perintah penangkapan Nomor SP.Kap/19/IV/2015/Dittipidum.
LIPUTAN6
BAKAR DIRI - Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah pria yang terjun dengan membakar diri dari atap stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/5/2015). Polisi masih mencari motif dari kejadian tersebut.
Sakit Malaria Tak KunjungSembuh, Perwira TNI Bunuh Diri JAYAPURA - Diduga akibat sakit Malaria tak kunjung sembuh, Wakil Kepala Hukum dan Ham Kodam 17 Cenderawasih, Letkol TNI Rahman, nekat melakukan aksi bunuh diri. Dia tewas setelah menembak dirinya sendiri dengan senjata miliknya. Kejadian itu berlangsung di ruang kerjanya di Kantor
Kumdam 17 Cenderawasih, Jayapura, Jumat (1/5) sekitar pukul 13.40 WIT setelah salat Jumat kemudian jenazah dibawa ke RS Marthen Indey untuk dilakukan otopsi. Kasdam 17 Cenderawasih, Mayjen TNI Tatang kepada wartawan di Jayapura mengatakan, kemungkinan ke hal 7 kol 5
Deretan Para Pahlawan Buruh Meninggal dan Luka Melawan Tiran
Beberapa Kasusnya Hingga Kini Belum Terungkap SETIAP tanggal 1 Mei di seluruh belahan bumi merayakan Hari Buruh Internasional. Di hari itu, puluhan bahkan ratusan ribu turun ke jalan menuntut kesejahteraan buat kehidupan mereka.
Di Indonesia, yang menjadi sorotan di ibu kota, para buru menggeruduk Istana Merdeka untuk menyampaikan aspirasi mereka. Berbagai cara mereka lakukan agar aspirasi didengar. Beberapa orang di kaum
buruh bahkan ada yang disebut pahlawan. Mereka harus luka luka bahkan kehilangan nyawa saat melawan pemerintah. Sayangnya kematian mereka tak tuntas diusut negara. Hingga kini kematian para buruh pah-
lawan itu tetap menjadi pekerjaan rumah tangga pemerintah. WARTAWAN UDIN Fuad Muhammad Syafruddin (32) akrab dipanggil Udin. Salah seorang wartawan Surat ke hal 7 kol 1
Polri Membangkang Perintah Presiden
Perintah presiden dilanggar, apalagi Kapolri... Jokowi-JK Dituding Rezim Anti-Buruh
Apa yang diingin Dulu dieluk-elukan, sekarang dianggap anti buruh...
TAK TERUNGKAP Kasus yang menimpa wartawan Bernas (kiri) dan juga Marsinah hingga kini tidak juga menunjukan titik terang, bahkan terkesan tidak akan terungkap hingga selamanya.
ke hal 7 kol 1
MERDEKA
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY