RADAR SPORT Sulit, tapi Tidak Mustahil MANAJER Chelsea Jose Mourinho menyebut kekalahan 1-3 dari Paris Saint-Germain membuat perjuangan timnya jadi berat. Melawat ke Parc des Princes di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Chelsea kalah 1-3. (*)
METROPOLIS Parti Tentara Pelajar Bebas Sehari USAI pertemuan dengan Walikota Pekalongan, Rabu (2/4) siang, pedagang pasar tiban bisa kembali beraktivitas seperti biasa pada sore harinya, karena tak ada blokade petugas. Meski begitu, pembukaan blokade hanya berlaku satu hari, karena belum ada perubahan kebijakan apapun terhadap relokasi. Parti jalan Tentara Pelajar menjadi salah satu titik prioritas dalam relokasi yang tengah diupayakan Pemkot Pekalongan. (*)
16 HALAMAN
JUMAT, 4 APRIL 2014
Rp 3.000
KPKTemukan Kecurangan Program Raskin Ada Indikasi Kartel Raskin
ABORSI Gugurkan Kandungan, Kepala Janin Tertinggal di Rahim BANYUMAS - Hubungan terlarang sepasang kekasih membuat si cewek hamil. Merasa belum siap, keduanya sepakat melakukan aborsi. Nahas, kepala janin tertinggal di rahim saat digugurkan. Kini sejoli itu berurusan dengan polisi. Sang cowok berinisial MK (19), warga Palembang, Sumatera Selatan, sedangkan si cewek, RH (20), warga Kebumen, dan keduanya masih berstatus sebagai mahasiswa. RH hamil 5 bulan akibat hubungan gelap tersebut. Dibantu MK, RH melakukan aborsi setelah mengalami kontraksi, Senin (31/3) lalu. MK dan RH berada sumur di rumah paman MK di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya. ke hal 7 kol 1
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kajian terhadap Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau yang dikenal dengan program Raskin (beras miskin). KPK menemukan persoalan-persoalan dalam program tersebut. “Secara garis besar kajian dari tim Raskin di Direktorat Litbang menemukan persoalan-persoalan misalnya desain program Raskin yang tidak komprehensif,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Kamis (3/4). Busyro menambahkan program subsidi itu tidak efektif,
DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA
KPK TANGGAPI RASKIN - Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas (kanan) menunjukkan foto bukti pelanggaran hasil kajian KPK tentang program raskin usai melakukan pertemuan dengan Mendagri di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/4/14).
ke hal 7 kol 5
Dua CPNS K2 Jadi Tersangka Penanganan CPNS K2 Ditingkatkan KAJEN - Penanganan kasus dugaan manipulasi data untuk persyaratan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal dari Honorer Kategori 2 (K2), kini status diting-
katkan dari penyelidikan ke penyidikan. Polisi menetapkan dua orang menjadi tersangka, yaitu FK (29) CPNS dari salah satu di SDN di Kedungwuni dan KP (29) CPNS guru Sekolah Dasar di salah satu sekolah di Paninggaran. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Pekalongan melalui Kasat-
reskrim Polres Pekalongan, AKP Hendri Sujoko ketika ditemui, di Mapolres, Kamis (3/5). Menurutnya, peningkatan status kasus dugaan manipulasi data CPNS K2 kini sudah ada barang bukti dan saksi yang menguatkan. “Ya, kasus ini dari penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan, dan sudah ada dua
orang pelaku yang kini menjadi tersangka,” kata dia. Dikatakan dari hasil pemeriksaan, seorang kepala sekolah dimana tempat pelaku mengajar selama ini mengaku tidak pernah memberikan surat pernyataan yang dibubuhi tandatangan. Adapun pernah sekali hanya surat untuk pengantar kuliah.
Sementara Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Margono menceritakan kronologis kejadian, yaitu sekira Oktober 2012 lalu, pelaku melengkapi persyaratan mengikuti pemberkasan seleksi CPNS untuk wiyat bakti K2 terhitung mulai mengabdi sejak 01 Januari 2005 ke hal 7 kol 1
Diyat Dibayar, Satinah Bebas Tak Ada Jaminan 5 Juta Diserahkan, Jokowi tidak Jual Aset Negara 2 Juta Riyal Ditransfer
SATINAH sudah dipastikan bebas dari hukuman pancung di Arab Saudi. Pemerintah lewat tim yang dipimpin Maftuh Basyuni sudah
membayarkan uang diyat yang diminta keluarga mantan majikan Satinah 7 juta riyal. “Ini sudah celar lah. Sudah bebas dari hukuman mati,” Kata Kepala BNP2TKI Gatot Abdulah Mansyur, Kamis (3/4)
ke hal 7 kol 5
DETIK
DIPERIKSA - MK yang masih berstatus mahasiswa ini dimintai keterangan oleh polisi.
ARKEOLOGI Jejak Peninggalan Pendiri Candi Borobudur Ditemukan JEJAK wangsa Syailendra pembangun candi Borobudur di Magelang ditemukan sejak dari Batang hingga Semarang. Pusat Arkeologi Nasional yang melakukan eskavasi menemukan sejumlah prasasti dan jejak wangsa Syailendra, baik di Batang maupun di Semarang. “Jadi pusat arkeologi nasional dalam penelitian salah staunya mencari jejak awal peradaban di nusantara periode Hindu-Budha. Melihatnya di daerah pantai utara di Jateng, Tegal, Batang, Kendal, dan Semarang,” jelas Ketua Tim Eskavasi dari Pusat Arkeologi Nasional, Agustijanto Indradjaja saat berbincang dengan detikcom, Kamis (3/4/2014) ke hal 7 kol 5
JPNN
JEJAK - Tim gabungan Pusat Arkeologi Nasional Jakarta bersama Balai Arkeologi UGM Yogyakarta, Geomorfologi ITB Bandung, dan Pusat Kebudayaan Prancis di Jakarta menemukan batu bata pecahan gerabah dan jaladwara di dusun Ngreco, Tuntang, Kabupaten Semarang.
DHANI SETYAWAN/JATENG POS
DOA - Menjelang batas akhir hukuman pancung Satinah Sabtu (5/4) mendatang, semalam keluarga Satinah menggelar doa bersama.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, tak ada jaminan bila Jokowi jadi presiden akan lepas dari pengaruh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab, Jokowi dibesarkan dari kultur budaya Jawa dan menjunjung tinggi ewuh pakewuh (sungkan). “Saya berpendapat bahwa aspek budaya akan perilaku manusia, termasuk perilaku pengambilan keputusan bila Jokowi jadi presiden. Jokowi dibesarkan oleh budaya-budaya Jawa dan sungkan terhadap sesuatu, terlebih Megawati,” ujar Emrus di sela-sela diskusi di Cikini, Jakarta, ke hal 7 kol 1
VIVANEWS
CAPRES DAN KETUA UMUM - Jokowi mencium tangan Megawati pada sebuah acara. Selama ini Jokowi dikenal dekat dan sangat patuh pada Megawati.
Wawancara Ekslusif Caleg PKS untuk DPR RI Dapil X, Dr Ir Suswono MMA
‘Selama jadi Anggota DPR, Saya Kembalikan Gratifikasi Rp 1,2 M’ SAAT melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (26/3), Menteri Pertanian RI, Dr Ir H Suswono MMA memenuhi undangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan tambahan terkait kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan – sekarang Kementerian Kehutanan dengan tersangka Anggoro. Keterangan disampaikan Mentan di Mapolres Tegal. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut petikan wawancara wartawan Radar Pekalongan, Akhmad Saefudin, dengaan pria yang kini tengah berjuang di Dapil Jateng X sebagai caleg DPR RI dari PKS itu. Penyidik KPK mengejar Anda sampai ke Tegal untuk meminta keterangan. Ada apa sesung-
DATA DIRI Nama TTL Pendidikan Terakhir Jabatan Terakhir
: : : :
Suswono Tegal, 20 April 1959 Studi Doktoral (S3) IPB Menteri Pertanian RI
Istri
: Mieke Wahyuni
Anak : 1. Anna Mariam Fadhilah 2. Adilah Ihsani
3. M. Usaid Gharizah 4. Sarah Nabilah
guhya? Sejatinya saya sudah pernah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus SKRT ini beberapa tahun lalu. Berhubung ada tersangka yang baru tertangkap, penyidik KPK kembali meminta keterangan kepada saya. Jadi ini semacam review saja. KPK meminta saya untuk datang hari Rabu (26/3). Namun pada
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
hari itu saya sudah memiliki jadwal kunjungan kerja yang tidak bisa diundur. Demikian juga hari Kamis-nya (27/3), saya sudah memiliki agenda dengan Menteri Perdagangan di Boyolali. Sehingga saya meminta agar kesaksian saya bisa diundur sampai Kamis siang. Setelah acara dengan Mendag saya akan ke Jakarta.
Namun karena KPK harus segera menyelesaikan pemberkasan, mereka menawarkan untuk mendatangi saya di Tegal. Saya katakan no problem. Bahkan, saya mengapresiasi langkah KPK ini. Kenapa Anda ikut diperiksa dalam kasus ini? Saya diperiksa dalam kapasitas sebagaai mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR. Karena saya dimintai keterangan terkait dengan mekanisme pengambilan keputusan di Komisi IV DPR. Anda disebut-sebut menerima dana dari Proyek SKRT itu? Betul. Namun dana itu sudah saya kembalikan setelah berkonsultasi dengan pimpinan KPK pada saat itu. Jumlahnya sekitar Rp 50 juta
Dua CPNS K2 Jadi Tersangka
Untuk jadi PNS sudah menghalalkan segala cara, bagaimana kalau jadi nanti... Tak Ada Jaminan Jokowi tidak Jual Aset Negara
Kalau aset yang karatan dan sudah rusak, tidak masalah...
ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY