16 HALAMAN
JUMAT, 5 APRIL 2013
Rp 2.500
Pemilik Warung Remang-Remang Tewas Mengenaskan Terdapat 18 Luka Tusuk Bermotifkan Dendam
Peristiwa pembunuhan berawal dari pelaku bersama lima rekannya pesta miras di salah satu warung remang-remang. Namun kemudian pelaku pergi sendiri tanpa diketahui alasannya.
1
BATANG - Turyati alias Novi (46) warga Desa Cluwuk Rt 2/2 Kecamatan Tulis ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Rabu (3/
4) sore di warung miliknya yang berada di jalur Pantura Banyuputih. Wanita malang tersebut tewas dengan sejumlah luka tusukan, termasuk diantaranya pada bagian jantungnya. Dan berkat upaya serta kerja keras jajaran Satreskrim Polres Batang, hanya dalam kurun waktu sekitar lima jam, pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditangkap. Pelaku sendiri, yaitu Romendi alias Fendi (19) warga Dukuh Mangunsari, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih tersebut berhasil
DIPERIKSA KBO Satreskrim memeriksa pelaku yang telah tega membunuh pemilik warung dengan menghujami tubuhnya hingga belasan tusukan menggunakan pisau dapur.
ke hal 7 kol 5 NURUL FATAH
Pelaku lalu menuju ke warung milik korban. Sesampainya di warung tersebut pelaku memesan bir.
2 3 Namun, ketika korban masuk kamar untuk mengambil minuman, pelaku mengikuti dari belakang dan langsung menyekap korban serta menusuknya dengan sebilah pisau. Setelah itu, dia pergi membawa kabur uang korban sebesar Rp 1 juta.
GRAFIS: RONY COY
CA CATT AT AN Mencari Spirit Jurnalisme Sastrawi (2/Habis) SAMBIL membolak-balik koran Radar Pekalongan Bos Parno mencari tulisan features lokal yang bisa dijadikan bahan diskusi. “Nah ini saya menemukan tulisan lokal yang bisa dijadikan features,” Pak Parno menemukan Catatan: berita yang ditulis Ade Asep Syarifuddin wartawan Saefudin di halaman Batang. Isu beritanya cukup menarik, Wanita Pekerja Seks (WPS) diberi keterampilan praktis. “Tulisan jenis boks itu menulisnya harus seperti air mengalir, apa yang didengar, dilihat, dirasakan oleh penulis, dirasakan oleh nara sumber itulah yang ditulis. Sampai pada warna pakaian, cara duduk, potongan rambut, suasana hati dll.” Pak Parno menjelaskan secara detil ke hal 7 kol 1
NARKOBA
Anggota Kopassus Penyerbu Lapas Dilakukan 11 Orang dengan 6 Pucuk Senjata Balas Dendam Kematian Serka Heru Santoso JAKARTA - Tim investigasi yang dibentuk Mabes TNI AD menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus penembakan 4 tahanan titipan di Lapas Cebongan Sleman, Yogyakarta. Dipastikan, pelaku penembakan adalah anggota Kopassus. Dalam jumpa pers di Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (4/4), Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono menjelaskan, penyelidikan dilakukan sejak 29 Maret lalu ke hal 7 kol 1
RAKA DENNY/JAWAPOS
KETERANGAN - Brigjen TNI Unggul Yudhoyono Ketua Tim Investigasi TNI AD didampingi Kadispenad Brigjen TNI Rukhman Ahmad (kanan) memberikan keterangan terkait penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta,, di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (4/4).
Jaring Silaturahmi Komunitas Jateng & DIY Merdeka 9 Ball Non Master Jateng – DIY Tahun 2013 PEKALONGAN - LA Lights kembali dukung turnamen yang digelar untuk pengemar biliar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun kali ini sedikit berbeda dengan ajang sebelumnya, karena bertujuan membangun komunikasi antara rumah biliar atau komunitas biliar yang ada agar meningkat kualitasnya. Masih di gelar di tempat yang sama Merdeka Pool di jalan Merdeka Pekalongan pada 5 sampai 7 April, diungkapkan oleh penyelenggara Wen Tjung, sebelum menggelar event ini pihaknya sudah menggelar penyisihan lokal terlebih dahulu.
“Pada kompetisi kali ini, memang dikhususkan untuk pebiliar di Jateng dan DIY saja. Tidak diperkenankan dari luar daerah tersebut. Namun sebagai tuan rumah kami sudah menggelar penyisihan se karesidenan Pekalongan. Sekitar 3 Minggu sebelumnya, dengan menjaring 12 finalis yang akan bertanding pada hari ini,” terangnya ke hal 7 kol 5
Konvoi 1001 Bunga Semarakan HUT Kabupaten Batang ke-47
DEKAN BAWONO/JPNN
MELANGGAR - Bripka Sumini (diapit provos) saat menjalani sidang kode etik di Pendopo Mapolres Salatiga.
Pakai Norkoba, Polwan Diusulkan Dipecat SALATIGA - Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Salatiga Bripka Sumini, 41, oleh komisi disiplin direkomendasikan untuk diberhentikan dari keanggotaannya sebagai anggota polri. Pasalnya, yang bersangkutan desersi dan diduga kuat memakai narkoba. Rekomendasi tersebut diputuskan komisi disipilin yang diketuai oleh Wakapolres Salatiga Kompol Maulud didampingi dua wakilnya Kompol Sri Mulyani dan Kompol Wawan Purwanto, dan sekretaris Aipda Santoso, dalam sidang kode etik yang digelar di Pendopo Mapolres Salatiga, Kamis (4/4) siang ke hal 7 kol 5
Wartawan dan Monyet SEORANG wartawan sedang meliput peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yg mengerumuni lokasi kecelakaan, sehingga wartawan tersebut tidak dapat menerobos untuk melihat korban dari dekat. Setelah makan MENTOS, wartawan tersebut dapat ide. Minggir-minggir semua, SAYA AYAH KORBAN! ia berseru. Saya minta jalan ke hal 7 kol 5
BATANG - Kemeriahan HUT Kabupaten Batang ke 46 berbeda dengan tahun-tahun sebelumya. Kemeriahan tersebut dimulai pada Kamis (4/4) dengan dilaksanakannya konvoi dengan tema 1001 Bunga. Pada kegiatan tersebut seluruh peserta konvoi menggunakan pakaian yang mengandung unsur bunga, hal ini berbeda dengan tahun lalu yang mengusung tema batik. Konvoi 1001 Bunga ini diikuti seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Batang dan juga sekolah serta organisasi masyarakat. Tidak hanya itu saja, pada konvoi tersebut dimeriahkan dengan atraksi Barongsai oleh
anggota TNI Kodam IV/Diponegoro. Dan jajaran Muspida Kabupaten Batang juga ikut berpartisipasi dengan berjalan kaki dan membaur dengan masyarakat lainnya. Pihak panitia juga mendatangkan kereta kuda dari daerah lain, yakni Keraton Solo yang khusus dinaiki oleh para sesepuh dan juga keluarga pejuang Kabupaten Batang serta para tokoh agama. Konvoi 1001 Bunga tersebut mengambil start dari Lapangan Dracik Kampus dan finish di depan Rumah Dinas Bupati. Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo sebelum melepas peserta konvoi
PAWAI Peserta dari salah satu sekolah ini mengekan kostum bermotif bunga yang didesain dengan sangat menarik.
ke hal 7 kol 1
NURUL FATAH
Bendera Aceh: Lambang Pemberontak atau Kesultanan?
Menteri Pertahanan Ultimatum Pemerintah Aceh MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi terbang langsung ke Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis 4 April 2013, hanya berselang sehari setelah utusannya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan, bertandang ke Aceh untuk menyampaikan koreksi Jakarta atas qanun (peraturan daerah Aceh) yang menetapkan lambang dan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai lambang dan bendera provinsi tersebut. Dirjen Otda Djohermansyah Djohan juga ikut mendampingi Mendagri menggelar pertemuan tertutup selama hampir lima jam dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan unsur pemerintah Aceh lainnya. Namun pertemuan itu belum mengeluarkan putusan final soal bendera Aceh yang kontroversial tersebut. Mendagri baru mendengarkan masukan dari pe-
RAKYAT ACEH/ENO SUNARNO
PENGAMANAN BULAN BINTANG - Pasukan gabungan TNI/Polri memblokade massa pendukung bendera Aceh berlambang bulan bintang menggelar aksi menjelang kedatangan Mendagri Gamawan Fauzi di pendopo Gubernuran, Banda Aceh, Kamis (4/4).
merintah, DPR, ulama, tokoh masyarakat, dan akademisi Aceh. “Kesimpulannya hanya satu,
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
bahwa ini adalah proses hukum produk daerah yang sudah ditetapkan sebagai qanun oleh pimpinan
Provinsi Aceh. Kemudian qanun ini oleh pemerintah pusat sudah selesai dievaluasi dan hasil evaluasinya sudah diantar ke sini,” kata Mendagri di pendopo Gubernur Aceh. Sesuai ketentuan undang-undang, ujar Gamawan, pemerintah dan DPR Aceh masih punya waktu mempelajari koreksi dan masukan Kemendagri paling lama dua minggu. Untuk mempelajari masukan dari Kemendagri itu, DPR Aceh akan melakukan rapat dengar pendapat dan dialog dengan berbagai lapisan masyarakat Aceh. Gubernur Aceh pun menyanggupi untuk memberi jawaban dalam waktu dua minggu kepada Jakarta. “Pemerintah bersama DPR Aceh akan mempelajari kembali apa yang disampaikan Mendagri, dan kami akan memberikan sikap dalam waktu dua minggu,” kata Zaini Abdullah
Anggota Kopassus Penyerbu Lapas
Terjawab sudah kenapa petugas selama ini terkesan berhati-hati Konvoi 1001 Bunga Semarakan HUT Kabupaten Batang ke-47
Bagian dari menguri-uri budaya tradisional daerah bukan ya
ke hal 7 kol 1
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY