16 HALAMAN
KAMIS, 9 APRIL 2015
Rp 3.000
Praperadilan SDA Ditolak Hakim: Penetapan Tersangka Bukan Objek Praperadilan
SIDANG Suasana sidang praperadilan SDA di PN Jaksel. Pada persidangan kemarin dengan agenda pembacaan keputusan, hakim tunggal Tatik Hadiyanti menolak permohonan praperadilan yang diajukan mantan Menteri Agama.
JAKARTA - Permohonan praperadilan yang diajukan oleh Suryadharma Ali (SDA) ditolak oleh hakim tunggal Tatik Hadiyanti untuk seluruhnya. Hakim Tatik berpendapat bahwa penetapan tersangka bukan objek praperadilan. ”Menimbang bahwa menurut pasal 77 juncto pasal 1 angka 10 KUHAP, maka sah ti-
METROTVNEWS
daknya penyidikan dan penetapan tersangka bukan objek praperadilan,” kata hakim Tatik saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/4). Hakim Tatik juga mengutip pendapat ahli bahwa penetapan tersangka bukanlah upaya paksa melainkan hanya perubahan status administratif. Selain itu, hakim juga mengatakan apabila pasal 77 KUHAP telah secara jelas mengatur objek praperadilan secara limitatif ke hal 7 kol 1
Menimbang bahwa menurut pasal 77 juncto pasal 1 angka 10 KUHAP, maka sah tidaknya penyidikan dan penetapan tersangka bukan objek praperadilan.” TATIK HADIYANTI Hakim Tunggal Sidang Permohonan Praperadilan SDA
KISRUH Wawalkot Kota Tegal ‘Wadul’ Gubernur TEGAL - Buntut kisruh Musrenbang di Kabupaten Tegal pekan lalu terus berlanjut. Bahkan, Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal Nursoleh telah menghadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang. “Sesuai permintaan pak Gubernur Jawa Tengah, saya sudah memenuhi panggilan (Gubernur) pada hari Senin (6/4) kemarin di Semarang,” ujar Nursoleh di ruang kerjanya kemarin. Pertemuan dengan Gubernur, kata Nursoleh, ia diminta membuat laporan secara tertulis tentang kondisinya dan Pemerintahan Kota Tegal ke hal 7 kol 5
Kisruh dengan Walikota
Polisi Membuka Kemungkinan SetopPerkaraBG
DANA PEMKOT
Berkas Dianggap Tak Lengkap LAWAN KORUPSI
JAKARTA - Mabes Polri membuka kemungkinan untuk menghentikan kasus Budi Gunawan lantaran berkas perkara yang dilimpahkan dari Kejaksaan Agung tidak lengkap. “Harus disimpulkan. Kalau bisa diajukan maka akan diajukan, kalau tidak ya dihentikan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/3) ke hal 7 kol 5
Ratusan warga beraksi dalam karnaval rakyat melawan korupsi.
TRIBUNNEWS
MERDEKA
TRANSPARAN - Para mahasiswa ini menggelar aksi di Mapolrestabes Semarang untuk mendesak agar polisi transparan dalam mengusut raibnya dana pemkot Rp22 milyar.
Jokowi Siap Lakukan Ground Breaking PLTU Batang
PolisiDidesakTransparan Usut Raibnya Dana Pemkot Rp 22 Miliar SEMARANG - Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai universitas geruduk Mapolrestabes Semarang, Rabu (08/04/2015) sekitar pukul 10.00. Mereka yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu menuntut pihak kepolisian bersikap tegas, cepat, dan transparan menangani perkara raibnya uang kas daerah (kasda) Rp 22,7 miliar milik Pemkot Semarang ke hal 7 kol 5
KORUPSI
Direncanakan Akhir Bulan April
SINDONEWS
BAKU HANTAM - Petugas Keamanan Berjaga di Sekitar Lokasi Dua Anggota DPR yang Terlibat Baku Hantam.
Anggota DPR dari PD vs PPP Baku Hantam Saat Rapat JAKARTA - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR yang dihadiri oleh Dirut PLN dan Pertamina sore ini diwarnai aksi perkelahian 2 orang anggota Komisi VII DPR-
RI. Mereka adalah anggota Komisi VII Mustofa Assegaf dari PPP dan Muljadi dari Demokrat. Insiden ini terjadi ketika proses tanya jawab antara anggota Komisi VII dengan Menteri ke hal 7 kol 1
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, sedang disiapkan. Bahkan, untuk peletakan batu pertama Presiden Jokowi siap menyambangi di akhir April ini. Presiden Jokowi mengatakan, segala persiapan untuk pembangunan PLTU ini sudah siap dilaksanakan seperti pembebasan lahan. Pembangunan proyek PLTU ini nantinya diharapkan membawa kesejahteraan tersendiri, utamanya bagi masyarakat daerah setempat. “Pembangunan PLTU berkapasitas 2X1000 megawatt (MW) ini telah berhasil
ANTARA
PENGARAHAN - Presiden Joko Widodo didampingi Direktur Utama PLN Sofyan Basyir (kanan) bersiap memberikan arahan kepada jajaran manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN), Jakarta, Selasa (7/4/15).
dipecahkan pemerintah. Pembebasan lahan sudah beres, sudah tidak ada masalah. Akhir bulan kita akan ke sana groundbreaking,”
kata Presiden Jokowi, di Gedung PLN Pusat, Jalan Trunojoyo Blok M I, Jakarta, Selasa (7/4/2015) ke hal 7 kol 5
Kisah AKBP Hastry, Polwan Kelas Dunia yang Setia Berkutat dengan Mayat
Nangis saat Autopsi Jenazah Atasan MERDEKA
TERSANGKA - Mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya keluar gedung usai diperiksa oleh penyidik KPK.
Penahanan Eks Walkot Tegal Dipindah ke Semarang JAKARTA - Eks Walikota Tegal, Ikmal Jaya yang terjerat kasus korupsi tukar guling tanah sudah selesai proses penyidikannya di KPK. Karena akan segera disidang, Ikmal dipindahkan tempat tahannya ke Semarang. “Iya, sudah P21 dan akan dipindahkan ke Lapas Jawa Tengah,” kata Ikmal saat akan dipindahkan dari Rutan KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015). Proses persidangan Ikmal Jaya akan digelar di Pengadilan Tipikor Semarang. Oleh karena itu, tempat penahannya dipindahkan ke hal 7 kol 5
BERMULA dari ajakan seorang atasan melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan tahun 2000 lalu, AKBP Sumy Hastry Purwanti tertarik dengan ilmu forensik. Kini namanya cukup dikenal di dalam dan luar negeri karena ahli di bidang forensik. Ditemui di kantornya, Selasa (7/4/2015), Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Jawa Tengah itu menceritakan pengalamannya menjalankan tugas di bidang Disaster Victim Identification (DVI). Sejumlah kasus besar ia tangani mulai bom Bali 1 tahun 2002 lalu hingga Malaysia Airlines MH-17 di Ukraina, dan baru-baru ini adalah AirAsia QZ8501. Awalnya, wanita kelahiran 23 Agustus 1970 ini mulai tertarik mendalami ilmu foren-
sik sejak tahun 2000 setelah diajak Kasat Reskrim Poltabes Semarang kala itu, AKP Purwoe Lelono. Ia mendapatkan saran agar mendalami ilmu forensik karena masih sedikit Polwan yang berminat. “Waktu itu saya dokter poliklinik Poltabes Semarang. Diajak Kasat Reskrim ke TKP pembunuhan di Manyaran (Sema-
Praperadilan SDA Ditolak
rang). Pak Purwoe bilang untuk bantu tugas kepolisian, ambil bidang forensik saja. Sejak saat itu saya ternyata suka,” kata Hastry kepada detikcom. Tahun 2005, Hastry lulus setelah mempelajari Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik. Selama mengemban pendidikan, Hastry sudah terjun ke lapangan sejak bom bali 1 tahun 2002 yang menewaskan 202 orang. Bahkan saat itu ia ke hal 7 kol 1
Berharap Sarpin efek, namun kecewa yang didapat... Anggota DPR dari PD vs PPP Baku Hantam Saat Rapat dengan Menteri
Tahun depan dianggarkan ring tinju disetiap ruang rapat komisi...
DETIK
Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Binagriya Raya B1 No. 9 Pekalongan Telp. (0285) 432.234, 790.6360 Fax. (0285) 441.0262
E-mail: r4d4rpek4long4n@gmail.com, iklan_radar_pekalongan@yahoo.com Website: www.radarpekalonganonline.com
CKMY