Portfolio @ Sakamatra - Radik Bayu Febrian

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas berkat dan karunia-Nya lah kami dapat berkarya sampai publikasi ini dapat kami persembahkan untuk Anda. Alihalih semata-mata sebagai etalase karya, publikasi ini kami tujukan lebih sebagai media “dialog” antara Sakamatra ke para pembaca.

Dalam pembahasan tiap karya kami pada zine ini, kami banyak mengangkat pembahasan “latar belakang desain” dan “bagaimana selanjutnya kami menerjemahkan dalam desain” Kami ingin mengajak pembaca untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi sebuah karya desain, bahwa desain arsitektur tidak hanya dinikmati dari bentuk perwujudan (tangible) seperti bangunan yang indah, tetapi juga dalam bentuk non wujud (intangible) seperti menikmati proses merumuskan masalah, menyusun program ruang, merespon masalah-masalah tersebut dalam desain-desain parsial hingga menyatukan desain-desain tersebut menjadi selaras dan holistik. Dengan kepekaan kita terhadap apresiasi desain arsitektur, pasti kita akan sering bertanya “apa saja permasalahan yang dapat diselesaikan dengan desain arsitektur dan sejauh mana kita dapat merealisasikannya?” Dari situlah akan muncul dialog antara Sakamatra dan pembaca untuk bertukar gagasan.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran untuk karyakarya kami dari aspek desain arsitektural, metode pengerjaan karya hingga penyajian zine ini untuk pengembangan Sakamatra kedepannya.

Selamat menikmati! Tim Sakamatra

Tentang Kami

Sakamatra Architectural Design Studio merupakan studio yang berjalan di bidang jasa konsultasi perencanaan bangunan, mulai dari perencanaan eksterior bangunan, renovasi bangunan, interior ruangan, bahkan hingga instalasi dan furnitur bangunan. Studio ini telah berjalan selama 4 tahun sejak tahun 2018, dibawah bendera CV Permana Adikinarya, dimana di-diferensiasikan sebagai unit khusus yang berhubungan dengan Design and Development. Hingga saat ini studio beranggotakan 3 anggota utama, yaitu;

R. Bimanova Adiasta Permana, S.Ars. Yusuf Aryo Pinandito, S.Ars.

Telah terjun di dunia konstruksi sejak tahun 2016 kemudian mulai merintis studio bersama rekan-rekannya. Berperan sebagai Strategic Research & Development di dalam berjalannya studio

Memiliki pengalaman sebagai project architect dan principal of maquette, kemudian merintis untuk mengembangkan studio bersama Berperan sebagai Operational Manager dan Quality Control dalam proyek

Ar. Radik Bayu Febrian

Founder Sakamatra Architectural Design Studio Co-Founder Sakamatra Architectural Design Studio Architect & Head of Studio

Telah menamatkan sekolah profesi sehingga bekerja sebagai arsitek professional. Berperan sebagai Cog and Wheel agar studio desain terus berjalan dan berkolaborasi dengan individu lainnya.

Sakamatra

Sakamatra Architectural Design Studio.

"Firmitas, Utilitas, Venustas"

Jika membahas mengenai Arsitektur, tidak lengkap kiranya jika tidak mencantumkan sosok nama besar legendaris barat, Marcus Pollio Vitruvius. Arsitek dan Insinyur yang dianggap sebagai cikal bakal penemu teori Arsitektur Barat. Dalam bukunya "De Architectura", Vitruvius mengatakan bahwa bangunan yang baik haruslah memenuhi tiga prinsip dasarnya, yang disebut sebagai firmitas/kekuatan, utilitas/fungsi, dan venustas/estetika Arsitektur dikatakan memiliki keseimbangan dan koordinasi terhadap ketiga unsur tersebut dan dari ketiganya tidak ada yang melebihi antara satu dengan yang lainnya.

Dan dari ketiga prinsip tersebutlah, merupakan dasar naungan Sakamatra untuk berkarya.

02.

Firmitas dalam arsitektur berhubungan dengan ketahanan bangunan ketika sudah difungsikan. Bangunan yang baik harus mampu bertahan terhadap iklim ataupun gangguan alam Misalnya, bangunan-bangunan di Jepang yang s e r i n g t e r k e n a g e m p a d i b a n g u n menggunakan sistem yang dapat membuatnya tahan menghadapi gempa tersebut Mungkin saja struktur yang dipakai diusahakan lebih ringan, seperti misalnya menggunakan bahan baja dan bukannya beton Dapat dilihat bahwa aspek firmitas dijaga oleh arsitek dan p e m b a n g u n ( ko n t ra k to r ) d e n g a n pemilihan material yang bijak, serta desain sistem struktur yang tepat.

01.

02.

Bangunan dapat dikatakan kokoh apabila dapat menyalurkan beban dengan baik Firmitas meliputi bagian utama, struktur, dan potongan Perkembangan konstruksi berkaitan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan baik dalam material ataupun teknik pembangunannya.

Selain itu perkembangan sistem yang ada juga mempengaruhi karena sistem yang ada mempengaruhi kebutuhan perawatan bangunan untuk menjaga kekokohan. Selain itu struktur disesuaikan dengan kebutuhan. Zaman dahulu konstruksi hanya dibuat ala kadarnya, tanpa pengetahuan memadai Sedangkan sekarang konstruksi merupakan perhitungan yang harus dipertanggungjawabkan.

Rumah Omo Sebua, foto oleh Tim KKA UGM 2017

Struktur fasad depan rumah Omo Sebua foto oleh Tim KKA UGM 2017

Setelah berhubungan dengan kekuatan bangunan, hal perlu diperhatikan selanjutnya oleh arsitek adalah Utilitas

Bagaimana arsitek dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan klien dengan baik. Memenuhi aspek utilitas dengan baik artinya desain yang dihasilkan harus dapat berfungsi sesuai kebutuhan penggunanya

Utilitas meliputi kebutuhan, fungsi dan denah pada suatu bangunan. Arsitektur mewadahi suatu kegiatan pada suatu bangunan, oleh karena itu fungsi merupakan salah satu hal utama yang diperhatikan Pada zaman dahulu manusia hanya membangun untuk kebutuhan seperlunya saja Semakin berkembangnya zaman, kegiatankegiatan lain pun diwadahi sebagai penunjang kegiatan utama. Kelengkapan fasilitas bangunan tersebut digunakan untuk menunjang tercapainya unsurunsur kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan dalam bangunan.

Arsitektur juga berfungsi tidak hanya menaungi dan mewadahi manusia dengan segala aktivitas dan perabot yang dibutuhkan saja, melainkan juga memberikan suasana, image, dan mengarahkan pikiran dan perasaan serta perilaku dari para penggunanya. Hal ini akan mempe-ngaruhi bentuk denah bangunan menjadi semakin kompleks Sedangkan hal yang ditekankan pada utilitas adalah mengatur ruang yang baik didasarkan pada fungsi hubungan antar ruang dan teknologi.

Konstruksi menggunakan tower crane sebagai penunjang pembangunan, foto oleh Pexel. 03

Sebuah double-facade bangunan, foto oleh Laura Tancredi. 04.

Venustas memiliki arti sebagai keindahan Vitruvius sendiri berpendapat bahwa keindahan universal dapat dipelajari dari alam. Ia tertarik dengan bagaimana tubuh manusia yang “ideal” mempunyai proporsi tertentu sehingga dapat memenuhi geometri persegi dan lingkaran, dua geometri yang dianggap “ sempurna ” Ia kemudian menarik kesimpulan bahwa proporsi tubuh manusia dapat dijadikan suatu titik tolak yang baik untuk membuat sesuatu yang indah. Namun, di antara ketiga aspek yang disebutkan Vitruvius, “Venustas” adalah yang paling rumit untuk dibahas Hal ini dikarenakan selain Vitruvius, masih banyak teori-teori lain mengenai apa yang membuat suatu bangunan dikatakan indah dan juga ‘keindahan’ itu erat kaitannya dengan subjektifitas. Bagaimanapun, aspek ini lah yang membedakan seorang arsitek dengan kontraktor dan konsultan struktur

06.

Venustas dalam arsitektur meliputi seni, keindahan, dan tampak Dahulu venustas merupakan hal yang terakhir dipikirkan, s e k a ra n g s e o ra n g a r s i t e k b e r u p a y a mentranformasikan utilitas dan firmitas sebagai bagian dari venustas Utilitas dan firmitas menghasilkan bentuk dasar, yang kemudian diperindah sesuai tujuannya ataupun hanya ekspresi saja Keindahan didapat berdasarkan dari pengalaman dan juga budaya. Keindahan juga bisa dilihat dari berdasarkan zaman dan juga seimbang dan selaras dengan alam

05.

06.

Gedung Heydar-Aliev Center dirancang oleh Zaha-Hadid Architects, foto oleh Iwan Baan.

Gedung kampus Binus School VIDA dirancang oleh Studio Andramatin, foto oleh Mario Wibowo

Sakamatra Architectural Design Studio. "Perjalanan Sakamatra dalam Berkarya."

Bar Reception dan Seating Area dari Akkar Juice Bar 08.

Front store dari Akkar Juice Bar 07

11.

Lantai Akkar Juice Bar yang menggunakan acian halus agar terlihat industrial dan minimalis. 09

Langit-langit Akkar Juice Bar yang diberi teknik acian kamprot. 10

11.

Dinding Akkar Juice Bar yang diberi acian dan cat khusus dengan teknik stucco

NAMA PROYEK LOKASI LUAS BANGUNAN TIPE BANGUNAN TAHUN

Subtle Coffee Nologaten, Sleman, Yk. 50,4 m² Coffee House 2020

Berdiri di atas lahan berukuran 2.4 x 21

meter pembagian hirarki ruang m e r u p a k a n h a l y a n g m u d a h dibandingkan mendesain di lahan yang proporsinya lebih membentuk persegi. Namun, hal yang patut diperhatikan adalah fasad yang sangat panjang dari bangunan eksisting sebelum Subtle Coffee terbangun. Pemilihan gaya desain scandinavian yang bercorak warna monokrom. Mendesain Subtle

Coffee yang baru dengan berlomba lomba memberi warna atau ornamen yang lebih ramai untuk menjadi pusat perhatian calon konsumen justru lebih sulit. Hal demikian bisa jadi membuat bangunan lebih tenggelam dalam keramaian visual lingkungan tersebut. Oleh karena itu (hitam, putih dan abu-abu), atap susun sirap dan jendela dengan ornamen garis-garis pembagi yang tegas memiliki memiliki tujuan tertentu.

Fasad Depan Subtle Coffee. 12.

Bangunan Subtle coffee yang rendah dan memanjang tampak terbenam diantara bangunan toko dan reklame lainnya yang terlalu ramai untuk dilihat, Subtle Coffee didesain minimalis, bersih, rapi dan repetisi pola jendela yang teratur Dalam konteks ini, Subtle Coffee diposisikan untuk kontras dengan sifat visual rata-rata bangunan eksisting di sekitarnya.

Fasad Samping Subtle Coffee yang menjadi tampilan utama dari café ini. Pengunjung dapat meng-order pesanan melalui jendela ordering di luar atau dapat masuk ke Café dari pintu depan atau pintu samping.

Untuk mengantisipasi kesan interior yang sempit, warna brilliant white juga dipilih untuk menciptakan kesan luas pada Subtle Coffee Perabotan interior dengan jenis loose furniture untuk mendukung fleksibilitas kegiatan di dalamnya, mulai dari meja-kursi hingga meja bar Perabotan yang bersifat built-in kurang cocok karena akan memberikan kesan berat dan memenuhi ruang.

Acian halus pada dinding fasad depan menggunakan semen khusus. 14.

Kursi duduk yang mudah dipindahkan dan ditumpuk jika sudah tidak digunakan. 15.

Interior kafe yang minimal dan tanpa furnishing yang berat, konsep dari kebutuhan loose furniture. 16.

Pintu bergaya Scandinavian dengan bahan dasar besi hollow yang di cat ulang. 17

Ilustrasi fasad depan Rumah FA House 18.

Rumah satu lantai dengan struktur

yang dipersiapkan untuk direnovasi menjadirumahdualantaiadalahtitik temu bahasan desain oleh tim Sakamatra dengan pemilik rumah. Struktur rumah disiapkan dengan atap dak permanen sedari awal yang nantinya dapat dilanjutkan pembangunannya tanpa suntik kolom dan mengecor lantai. Dengan perencanaan seperti ini,FAHousediharapkandapatdijadikan‘rumah tumbuh’ secara vertikal, yang tidak mengharuskan penghuni pindah rumah sementara saat pembangunan lantai dua mulai dikerjakan.

Dari awal pembahasan antara Tim Sakamatra dengan klien, ada dua opsi skenario rumah tumbuh. Pertama, membangun rumah satu lantaidenganstruktursatulantai.Kedua,owner bisa membangun rumah satu lantai dengan struktur yang sudah setara dengan dua lantai (baik pondasi, kolom maupun baloknya). Opsi pertama memiliki anggaran yang lebih murah 20-30% dibandingkan opsi kedua. Hanya saja, menyuntik kolom dan mengecor dak lantai dua sebuah rumah di kemudian hari mengharuskan pembongkaran beberapa struktur beton.

Selain ada biaya pembongkaran, penghuni juga harus pindah sementara dan mengontrak setidaknya 4 bulan yang tentunya akan menimbulkan banyak biaya.Bangunanawalyang akan dibangun memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi bawah

tangga dan 1 pantry di lantai satu. Area dak digunakan sebagai rooftop sementara sebelum dikembangkan sebagai lantai dua di kemudian hari.

Ilustrasi fasad depan rumah FA House

Less is more : Bahan semen yang diaplikasikan dengan mesin kamprot lebih murah pengaplikasiannya dibandingkan dengan wall cladding Walaupun sederhana, dengan adanya kontras warna abu-abu muda yang dihasilkan kamprot menghasilkan center of interest yang mutlak jika dikelilingi warna putih yang dominan.

Monokrom belum tentu monoton secara visual : Tekstur kamprot menghasilkan kesan lebih dinamis karena susunannya yang lebih acak dibandingkan dinding yang hanya difinish aci dan cat. Selain acak, adanya efek bayangan sinar matahari yang acak juga dari timbul tenggelamnya tekstur kamprot membuat adanya suatu permainan visual. Sehingga warna abu-abu semen kamprot akan sedikit berbeda penampilannya dari pagi hingga sore.

Interior yang bersih (clean) dan lapang. Konsistensi less is more berlanjut pada sisi interior FA House dengan warna monokrom. Jika warna abu-abu sisi luar dikombinasikan dengan tekstur kamprot, di sisi dalam ruang warna abu-abu dihadirkan dengan acian mortar ekspos. Acian seperti ini menghasilkan warna abu-abu muda yang halus tetapi ada tekstur dua dimensional berupa bercak atau garis kusam akibat tarikan gagang aci tukang saat menggosok acian saat masih basah. Tekstur acian ekspos bisa dinikmati terutama bagi pengguna rumah yang menyukai handmade Dalam kata lain, di dalam rumah yang sudah beres kita juga bisa membayangkan proses terdahulu bagaimana aktivitas tukang saat proses pengacian berlangsung. Jika acian mortar diamati lebih dekat, terdapat tarikan-tarikan garis atau usapan yang akan "bercerita" kepada pengguna rumah.

NAMA PROYEK LOKASI

LUAS BANGUNAN TIPE BANGUNAN TAHUN

Rumah Mlati Mlati, Sleman, Yk. 2 240/590 m Private Residence 2020

Terletak di lahan dengan ukuran

10x59 m (590m2) dengan total kebutuhan ruang di atas kertas 240m2 membuat perencanaan Rumah Mlati cukup banyak membuat alternatif siteplan. Pasalnya, jika seluruh ruang diletakkan hanya dalam satu lantai, otomatis area lantai satu akan sangat besar dan penghuni rumah akan kesulitan mengakses tiap-tiap ruangan. Hasil akhir desain adalah rumah didesain dua lantai dengan porsi setengah luasan lantai adalah berlantai dua, dan sisanya adalah berlantai satu. Rumah Mlati didesain dalam modern tropical style, di mana pemilik menginginkan suasana rumah yang ‘fresh’ dan kesan bersih untuk eksterior dan interiornya. Namun di sisi lain pemilik rumah menginginkan ruang terbuka (taman, kolam, dsb.) yang terkesan organik Penyesuaian desain bangunan konteks lingkungan tidak ada perhatian khusus karena Rumah Mlati terletak di antara rumah-rumah kavling dengan desain minimalis.

Ilustrasi fasad depan Rumah Mlati. 24.

24.

Progress pembangunan Rumah Mlati. 28. Para tukang bekerja sama untuk membentuk bekisting (wadah cor beton) untuk balok Rumah Mlati. SAKAMATRA - ARCHITECTURAL DESIGN STUDIO 37

30

onsep RR House banyak

menggabungkanstyle yang berbeda pada elemen rumah, baik itu fasad, ruang interior maupun eksterior Hal demikian dilatarbelakangi oleh keinginan pemilik yang menginginkan desain rumah baru yang dapat memberikanvariasiatau‘kejutan’dalamsuasana ruang. Dengan adanya variasi suasana ruang mampu memberikan aspek rekreatif bagi pemilik.

Pada sisi fasad eksterior, pemilik rumah menginginkan kesan yang tegas, kokoh dan maskulin, sehingga pada fasad bangunan terdapat partisi kayu yang repetitif Di sisi lain, interior rumah ini dirancang dengan modernclassical style yang memberikan kesan tenang (calm) dan private. Sisa lahan yang berbentuk segitiga dimanfaatkan sebagai area kolam renang minimalis tanpa banyak vegetasi yang minim perawatan.

Di RR House ini terdapat ‘Streaming Setup Space’ atau Ruang khusus untuk mewadahi aktivitas game-streaming sang pemilik. Dengan kata lain, RR House merupakan kolase dari berbagai macam ruang idaman bagi pemiliknya.

Ilustrasi fasad rumah RR House. 31.

Ruang tengah RR House, yang berisikan ruang keluarga, ruang makan, dan pantry 32.

Seberang ruang tengah RR House, merupakan teras samping dengan wood deck dan kolam renang pribadi. 33 Ruang Gym dan santai RR House, terletak di pojok antara taman belakang dan samping, menghadirkan pengalaman yang cozy

34.

Kamar tidur utama RR House yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan klien yang exstatic. 35.

NAMA PROYEK LOKASI

LUAS BANGUNAN TIPE BANGUNAN

TAHUN

Sekolah Cipta Anugerah Wonokromo, Bantul, Yk. 2 10.762 m School & Workshop 2018

Sekolah “Cipta Anugerah” merupakan

sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan model kawasan kompleks diatas lahan b e r u k u ra n 1 0 7 6 2 m d e n g a n k o n s e p 2 permakultur Dalam upaya pemulihan anakanak didik dengan mayoritas pengidap Attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD), konsep desain permakultur dipilih untuk meningkatkan tanggungjawab, melatih ketangkas an kinestetik dengan cara mengelola kebun dan peternakan kecil.

Zonasi dalam kompleks BLK ini terdiri dari beberapa bangunan fasilitas, seperti ruang guru, ruang pamer produk, ruang kegiatan, kafetaria, ruang kelas, ruang praktik, mushola, lapangan perkebunan untuk para siswa, dan lapangan pertanian untuk para siswa Beberapa gedung pelayanan seperti tempat parkir, ruang satpam, ruang jaga juga tersedia di kompleks ini.

Gedung pertama yang menjadi wajah sekolah ini adalah gedung perkantoran, yang terdiri dari ruang pamer produk, serta ruang guru dan staf

Dalam kolaborasi Sakamatra dengan psikolog, m e n g h a s i l k a n d e s a i n z o n a s i y a n g m e n g e d e p a n k a n o p e n l ay o u t d a l a m implementasi indoor maupun outdoor minim sekat atau blocking. Alasan khususnya, anak pengidap ADHD sulit mendapatkan fokus di ruangan yang terkesan monoton atau membuat mereka ’terkungkung’ Dengan

konsep ruang yang demikian akan membantu mengoptimalkan pengajar memberikan variasi kelas kepada para siswa ; yang notabene juga memerlukan banyak mata pelajaran ekstra dibandingkan kelas reguler pada umumnya.

Ilustrasi dari udara BLK ABK Cipta Anugerah. 36.

Interior taman dalam kantor BLK ABK Cipta Anugerah. 37

Interior kantor BLK ABK Cipta Anugerah. 38.

Ilustrasi fasad depan BLK ABK Cipta Anugerah. 39

Terima kasih telah membaca zine Sakamatra edisi pertama ini

Bagi pembaca, kami memiliki permintaan kecil untuk membantu Sakamatra menjadi lebih baik kedepannya. Pindai QR code atau ikuti tautan di bawah ini lalu beri kami saran dan masukan.

linktr.ee/Permana.Adikinarya

Indeks

Kata Pengantar Halaman 01

Tentang Sakamatra Halaman 02-03

Tentang Kami Halaman 04-05

Tri-Prinsip Arsitektur

Firmitas, Utilitas, Venustas Halaman 08

Firmitas Halaman 09 Utilitas Halaman 10-11 Venustas Halaman 11-12

Perjalanan Sakamatra dalam Berkarya

Akkar Juice Bar Halaman 16-19 Subtle Coffee Halaman 20-25 FA House Halaman 26-31

Rumah Mlati Halaman 32-37 RR House Halaman 38-41

Sekolah Cipta Anugerah Halaman 42-45

Indeks Halaman 47

Dokumentasi oleh:

Tim KKA UGM 2017

PEXEL© Photograph Teams

Iwan Baan (Courtesy Zaha Hadid Architects) Mario Wibowo Photography© Tim Sakamatra dengan seizin pemilik