Raditya N.A.S Architecture Portfolio

I Bachelor Architecture

RADITYA NUGRAHA

AKBAR SALEH

Halo, nama saya Raditya Nugraha Akbar Saleh, saya lahir di Makassar, Indonesia pada tanggal 26 Februari 2001. Saya fresh graduate jurusan arsitektur.

Sebagai fresh graduate, masih banyak yang harus saya pelajari, namun saya memiliki kecintaan dalam dunia desain sehingga membuat saya mau untuk belajar dan menikmati setiap proses yang perlu saya jalani untuk menjadi seorang desainer yang baik.

radityanugraha262@gmail.com

081350902231

OTHER SKILL

@rnasstuff

Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin

First place in silent comic competition

Olimpiade Brawijaya, 2019

Favorite design in T-Shirt

contest Nongkrong Kediri

2nd Place, Ilustration Compitition, hari pahlawan

DKV University Sahid Surakarta, 2020

Most Millenial Exhibition

Brawija Millenial Submit, 2020

1st Place, Comic Strip

Reverse Comic Strip Cometition 2020

Top 5, Architecture Compitition

ADW University Tarumangara 2021

TOP 50, International architectur competition Kaira Loro Women House 2021

1st Place, T-shirt Competition

Matsuda competition 2021

Top 16, Housing Masterplan Festival Arsitektur Nusantara 2022

ELEMENTARY

SDN Kertaghanyar, Banjarmasin

SDIT Darussalam, Sangatta

JUNIOR HIGH SMPIT Darussalam, Sangatta

SMPIT Ukhuwah, Banjarmassin

HIGHSCHOOL

SMAN 7, Banjarmasin

UNIVERSITY

University Brawijaya, Faculty of Engineering, Architecture

WAKIL KETUA OSIS SMPIT UKhuwah, Sangatta

STAFF

Himpunan Mahasiswa Arsitektur Depertemen Wokshop

ASISTEN DOSEN Gambar Teknik

KETUA DEPERTEMEN

Himpunan Mahasiswa Arsitektur Depertemen Wokshop

PKL (Internship) as Site Supervisor Hotel Mercure Malang PT. Tatamulia Nusantara Indah

SIDE

A B

Women’s House

Kaira looro, international competition

Sangkar

Architecture Design Week 2021

Neverland

Architecture studio

Cultural Heritage Cafe

Architecture studio

HOPE

Banyuwangi Masterplan Competition

Other Project

Rendering

SIDE Illustration Project

Tanaf valley, Senegal, west Africa

The Women’s House initiative bertujuan untuk menemukan jawaban atas lima isu besar yang menjadi dasar permasalahan ketidaksetaraan gender: pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan masyarakat. Implementasi arsitektur utama yang ditawarkan adalah desain yard sebagai wadah kegiatan kolektif yang kegiatannya terbagi oleh waktu, tertutup oleh tirai kain yang fleksibel dapat dibuka menjadi satu ruang atau ditutup menjadi tiga ruang. Hal ini mengingat halaman yang luas dapat digunakan secara bersamaan atau terpisah tergantung kebutuhan ruang. Segala sesuatu yang berasal dari alam dapat ditelusuri kembali ke sumbernya.

Melalui penerapan shamba sebagai wadah kegiatan sekunder seperti bercocok tanam dan program pendidikan pertanian yang sesuai dengan kemampuan perempuan. Mereka akan belajar bagaimana mengubah sampah makanan menjadi kompos. Setelah proses pengomposan selesai, akan disimpan dan digunakan di shamba, karena merupakan proses melingkar. Penduduk desa akan belajar bagaimana siklus sehat bekerja dan bagaimana mereka berperan dalam setiap fase dalam desain jalur melingkar sebagai ruang bersama.

Function Variation

Market

In the morning

1. Local market

2. Farming

3. Composting shamba

Education

In the midday

1. Separate classroom

2. Combined classroom

3. Lab activities

4. Workshop

5. Seminar

. Shamba study

Community

In the afternoon

1. Playground

2. Comunal space

Corugatted roofing sheet

Rosewood roof battens

Rosewood modular beam

Local trunk collumns

Cement brick wall

Concrete

Peg contrcution

Wall contrcution

Jl. Pengangsaan timur-barat, Menteng, Jakarta pusat

Karena sebenarnya dibalik semua penampilan dan status kita, kita semua adalah makhluk bebas tanpa apapun diskriminasi. karena itu “SANGKAR” sangat mengutamakan keseimbangan alam, maka dari itu terciptalah konsep simbiosis mutualisme antara manusia, hewan dan tumbuhan. Simbiosis ini diwujudkan melalui konsep “singgah” tidak hanya untuk manusia, tetapi semua jenis makhluk hidup. Dan

menciptakan sebuah wilayah di mana semua bisa hidup berdampingan tanpa saling merugikan. Selain sebagai tempat persinggahan, bangunan ini berfungsi sebagai galeri yang bertujuan untuk memberikan suasana baru bagi pengunjung setiap kali singgah di kandang.

Neutral Ground

This building can be accessed everyone, without exception

Level

there is no social discrimination, because all users have the same right

Conversation

Because of the comfortable natural atmosphere, it is hoped that users will create communication, communication to themselves or to other creatures

Accesibility & Acomodation

everyone can access this building

Regular

Playfull dominant Mood

because this building is inspired by nature, the atmosphere created is a calm and peaceful atmosphere

Nature Galery

Galerry Entrance

Urban Forrest

Jl. Taman Gayam, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur

Fokus utama pembangunan ini adalah untuk masa kanak-kanak karena ini adalah masa krusial dimana imajinasi saling berhubungan dengan kenyataan, dan disini juga akan terbentuk pondasi kedewasaan atau kedewasaan. Anak-anak juga memiliki cara pandang yang berbeda dengan orang dewasa, orang dewasa memandang arsitektur menurut logika fungsional: setiap ruang memiliki kegunaannya masing-masing; setiap elemen memiliki tujuannya masing-masing. Namun, ini bukan cara berpikir anak-anak. Bagi mereka, semua ruang adalah tempat penjelajahan, tempat petualangan tanpa batas, setiap ruang bisa menjadi sesuatu yang lain, setiap tempat bisa menjadi tempat lain. Oleh karena itu, konsep utama bangunan ini adalah “Dari anak-anak, untuk anak-anak”

Secara desain, projek ini mengunakan pendekatan fenomenologi sebagai metode utama desain. dan dari proses menemukukan penyadaran tersebut desainer menemukan bahwa anak memiliki dunianya sendiri dengan sudut pandang yang berbeda di bandingkan orang dewasa.

Children Adult Senior Diffable

Anak bermain dengan bebas tanpa dibatasi oleh apapun, tanpa dibatasi oleh logika orang dewasa, waktu, agar tidak membatasi kreativitas.

Settings

Bangunan ini dikelilingi oleh jalan pejalan kaki itu dilengkapi dengan ramp untuk memudahkan masuk NEVERLAND.

Area Pada bangunan ini, pintu masuk ke lokasi dapat dimasuki dari segala sisi, selain itu memudahkan kaki pejalan kaki ketika ingin bermain didalamnya, dengan konsep ini

bisa menghilangkan kebosanan pengunjung, karena setiap kali Anda memasuki NEVERLAND Anda selalu mengalami sesuatu berbeda.

Karena kebosanan adalah salah satu masalah taman bermain, karena biasanya pengunjung hanya datang

sekali saja, karena Anda telah mengalami semua isi taman

bermain pada kunjungan pertama

Setiap orang memiliki jiwa kekanak-kanakan, namun terkadang sebagai orang dewasa

Anda harus menutupi

hal tersebut, bisa karena pergaulan, atau takut dihakimi oleh orang lain, oleh karena itu orang dewasa tetap butuh ruang untuk berekpresi , tempat untuk kembali menjadi anak-anak.

Hampir sama dengan

orang dewasa, tapi terkadang berjiwa

kekanak-kanakan. pada

lansia lebih terlihat lebih

banyak kebebasan berekspresi tetapi lansia memiliki kelemahan dalam

bergerak, sehingga

dalam pembentukan

ruang, perlu memperhatikan jenis kegiatan dan adanya ruang istirahat

Pada karakter ini terbagi menjadi dua, physical disabilitas and cognitive disabilitas.

untuk tipe pertama perlunya memperhatikan alur sirkulasi dan mengurangi perbedaan elevasi antar fungnsi ruang. untuk tipe 2 perlunya area tenang, untuk menenangkan anak

ketika mengalami sensory overload

Concept

dolanan yang berarti permainan dalam bahasa Jawa, konsep ini terinspirasi dari festival Phadang Bulan yang menampilkan anak-anak dan orang dewasa bermain permainan tradisional di bawah sinar rembulan.

disini juga terlihat bahwa anak tidak harus bermain pada sore atau malam hari, anak bermain kapanpun mereka mau

Dolanan Moon

Seperti bulan, yang ada di belahan dunia manapun yang kau lihat, dia tetap di langit menemanimu di malam hari.

konsep "Padhang bulan" di Situs ini menempatkan "bulan" di tengah situs

Dengan menggunakan konsep moon field yang memiliki arti bermain sambil belajar, dan dengan konsep ini mendorong anak-anak dan orang tua, sehingga pendapat bahwa

“Main malam itu bahaya, anak-anak main siang tidak apa-apa, malam belajar saja di dalam rumah”

Bahwa kita bisa menciptakan ruang aman untuk anak bermain kapanpun dia mau, anak bisa belajar kan? di depan laptop, jangan diam duduk, masih banyak cara anak-anak dapat belajar, yaitu dengan bermain. karena pada dasarnya semua anak punya caranya sendiri untuk belajar, kita tidak bisa menyenangkan semua anak.

Dolanan

Sky Bridge

Anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi, terutama dalam bermain, yang perlu kita berikan adalah suatu hal yang unik yang tidak biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. dan anak-anak memiliki tingkat imajinasi dan keingi nan yang tinggi, hal ini membuat imajinasi anak-anak terbang di laut, dan itu tercermin dalam konsep skybridge Selain itu, area struktur skybrideg dapat digunakan sebagai area bermain

Anak-anak jika tidak kita bebaskan seperti sang kar burung, Anak-anak memiliki potensi yang luar biasa, namun jika terus dikurung potensi tersebut akan terbuang sia-sia dengan konsep skybrideg ini diharapkan melambangkan bahwa anak anak dapat terbang kemanapun dia mau, bahwa dia besar, dia tinggi, dan dia bebas

Seni bayangan ini dibuat dengan menggunakan sinar matahari siang dan pahatan pada atap bangunan, dengan cahaya pada patung ini menimbulkan sebuah karya cahaya konsep ini terinspirasi dari jam matahari, sehingga pada setiap jam bayangan memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Proyek ini dibangun di pada area cagar budaya, dan klien mengharapkan bangunan baru tersebut sesuai dengan bentuk bangunan cagar budaya, namun tetap membedakan antara bangunan baru dan bangunan cagar budaya.

Untuk mendapatkan bentuk yang tepat, perancang melakukan analisis geometrik terhadap bentuk bangunan mulai dari facede hingga tata letak bangunan.

Pahlawan St No.110, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya City, East Java 60174

Building massing

Flexible spaces

VERTICALGROWTH

Milk House

HORIZONTAL GROWTH

Pandan, Kembiritan, Kec. Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68465

Rumah terbagi menjadi 3 LEVEL Vertical Growth dan 3 Horizontal Growth, yang di kombinasikan sehingga membentuk 9 konsep rumah. Dari kombinasi ini, penghuni baru dapat memilih dengan menyesuaikan kebutuhanya, mulai dari dari LEVEL paling rendah, ataupun LEVEL paling tinggi. Kebebasan memilih ini lah yang ingin kami tonjolkan, kebebasan ini tidak terbatasi oleh 9 kombinasi yang disediakan, namun pertumbuhan dapat

HOPE

Secara zonasi, bangunan ini mengikut zonasi zonasi perumahan rumah adat OSING, yang terbagi menjadi 5 bagian, Ampok, Amper, Bale, Jrumah, dan Pawon. pada bangunan ini menerapkan konsepan 5 zoning ini, namun mengubah dari alur yang linier lurus, menjadi alur linier yang berbelok, menyesuaikan dengan bentuk bangunan dan gaya hidup modern jaman sekarang.

Tipe-30

Tipe-36

Apeiron berarti infiniti dalam bahasa greek, hal tergambarkan pada jalur sirkulasi taman yang berbentuk angka 8. konsepan ini bertujuan untuk menggambarkan area taman yang memiliki banyak fungsi. taman ini cukup lebar untuk joging, cukup rindang untuk bersantai. Taman-taman ini menghadirkan rindang, sehingga kenyamanan penguna pelanggan

Memiliki desain Vernakular bangunan ini berfungsi ruang kumpul bersama

NEIGHBOURHOOD HALL

SUSTAINABLE ECONOMY

.....Dengan adanya ruko/area perbelanjaan maka dapat memberikan penghasilan

tambahan bagi perumahan dan juga

mewadahi warga sekitar berwirausaha. Namun berdasarkan kondisi yang sering kita jumpai, dimana ruko-ruko pada komplek perumahan jarang terisi bahkan

sampai tidak digunakan lagi. Oleh sebab itu diperlukanya fungsi lain yang dapat menarik pengunjung sehingga membuat ruko ini menjadi fungsi pelengkap......

HEXAGON GARDEN

Perumahaan

.....Agar dapat memebrikan fasilitas yang baik, dan memberikan kenyaman, kebersihan dan segala maintenance yang diperlukan oleh perumahan, maka diperlukanya

tambahan penghasilan selain pajak penghuni, agar meringankan beban ekonomi pengghuni.

berdasarkan permasalhan tersebut maka perumahan membutuhakn penghasilan tambahan......

Vernakular berfungsi sebagai bersama

Public Places

..... Dengan adanya area area public seperti area olahraga. taman, dan balai Rt yang bisa menjadi gedung serba guna pada area perumahan, diharapkan dapat memberikan wadah rekreasi ataupun berkreasi bagi warga sekitar tapak. namun permasalahn bagi area public adalah, permasalahan maintenance, yang dimana sering kita jumpai area public yang awalnya baik lama-kelamaan menjadi kumuh, oleh karena itu diperlukanya anggaran khusu untuk menjadi area ini....

Taman-taman pada bangunan menghadirkan vegetasi yang sehingga memberikan kenyamanan bagi pengghuni, area sport, ataupun ruko

Pasar Parang Magetan

Pasar Gorang Gareng 2 Magetan

Projek ini merupakan projek proposal renovasi dan pembaruan pasar-pasar pada kota Magetan

Rendering: Lumion 11.0

Rendering: Enscape

Rendering: V-Ray

Rendering: Photoshop

Phone : 081350902231

Email : radityanugraha262@gmail.com

Instagram : @rnasstuff