Woman House

Tanaf valley, Senegal, west Africa

The Women’s House initiative bertujuan untuk menemukan jawaban atas lima isu besar yang menjadi dasar permasalahan ketidaksetaraan gender: pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, dan masyarakat. Implementasi arsitektur utama yang ditawarkan adalah desain yard sebagai wadah kegiatan kolektif yang kegiatannya terbagi oleh waktu, tertutup oleh tirai kain yang fleksibel dapat dibuka menjadi satu ruang atau ditutup menjadi tiga ruang. Hal ini mengingat halaman yang luas dapat digunakan secara bersamaan atau terpisah tergantung kebutuhan ruang. Segala sesuatu yang berasal dari alam dapat ditelusuri kembali ke sumbernya.

Melalui penerapan shamba sebagai wadah kegiatan sekunder seperti bercocok tanam dan program pendidikan pertanian yang sesuai dengan kemampuan perempuan. Mereka akan belajar bagaimana mengubah sampah makanan menjadi kompos. Setelah proses pengomposan selesai, akan disimpan dan digunakan di shamba, karena merupakan proses melingkar. Penduduk desa akan belajar bagaimana siklus sehat bekerja dan bagaimana mereka berperan dalam setiap fase dalam desain jalur melingkar sebagai ruang bersama.