R A D I X NORMANDY architect portfolio
TABLE OF CONTENTS 02
Curriculum Vitae
03
Padang Pinus Competition | Cinere, Jakarta
09
Setrayasa House | Setrayasa, Cirebon
13
Permata Cakra OfďŹ ce Building | Kalibata, Jakarta
17
Warship Military KRI Nusanive 973 | Tanjung Priuk, Jakarta
19
Bangka House | Kemang, Jakarta
21
Dago House | Dago, Bandung
01
Personal Statement
“Architecture is part of myself and also my passion. I’m strong in concept and design. I’m very good in problem solving also a fast learner. I ‘m really curious about new things in Architecture, also I’m really want to learn more knowledge about Architecture”
RADIX NORMANDY, ST Architect
Phone Number
081212800089
Education
2009 - 2013
radixnormandy@gmail.com Born
Semarang, 28 September 1991 Address
Jalan Kesatrian IX no. 6C Berland, Matraman Jakarta timur – 13150, Indonesia
2006 - 2009
S.T / Bachelor of Architecture Trisakti University Faculty of Architecture with GPA 3.03 Senior highschool SMAN 1, Jakarta
Committee Experience
Jong Arsitek! Rumah - Rumah Tanpa Pintu Jong Bincang! Julian de Smedt Architects Andra Matin Sebuah Sekuel
| 2011 | 2011 | 2012
Organization Experience
Head of Division Public Relation, OSIS SMAN 1 2008 until 2009 | Senior Highschool SMAN 1, Jakarta Speaker Experience
Jakarta Architecture Trainale (Learning Togetter Session) | 2012 1 Banding 3 Architecture Exhibition, Jakarta | 2012 Greenright Greenbuilding Expo & Conference | 2012 Awards
3rd Prize winner Binus Archworx Maquette Competition Top 5 Finalist Design Innovasion Competition Conwood Professional Experience
PT. Agastya Lalitagara 2012 until present | Jakarta Architect Project of Architecture and Interior Internship Experience
Studiodasar 2011 | Jakarta Internship Padang pinus Architecture Competition Language
Indonesian | English Software Skills
Autocad Adobe Photoshop Microsoft Office
02
Adobe illustrator Adobe premiere Kolor Panotour
Lumion Sketchup 3ds Max
| 2012 | 2015
PADANG PINUS COMPETITION JAKARTA, INDONESIA | 2011
(Aris Nuryahya, Danny Wicaksono, Radix Normandy)
Ketika pertama kali mengunjungi tapak, kami segera menyadari betapa situasi di dalam tapak ini sangat indah. Jika kita berbicara tentang "ikon", maka dengan keadaan jakarta yang sangat kekurangan ruang terbuka hijau, keadaan tapak yang seperti ini, dengan sendirinya adalah "ikon" bagi kota ini. Dengan segera, kami menyadari bahwa keadaan alam ini adalah kemewahan yang langka di kota seperti Jakarta, dan bentuk arsitektural, menjadi hal yang kemudian kurang penting, di hadapan deret pinus, dan ragam vegetasi dan fauna yang ada di dalam tapak, dan yang mungkin akan ada di kemudian hari. Dengan pertimbangan ini, kami kemudian ingin membuat arsitektur yang terdiri dari elemen-elemem yang sederhana. Arsitektur yang menaungi, tanpa tendensi dan membuka kemungkinan bagi penggunanya, untuk selalu bisa memiliki hubungan visual dengan alam di dalam tapak.
03
per spekt ive
parkir
area food & beverage
supermarket
kolam mancing
trek sepeda “dirt pump�
trek joging dan sepeda lapangan hijau area food & beverage
club house
parkir
^ site plan
04
Kami membuat dua jangkar kegiatan di dalam tapak. Dibagian depan, kami menempatkan fungsi food&beverage dan supermarket. Dengan karakteristik kegiatan yang aktif, menempatkannya di bagian depan tapak, memudahkan pengunjung untuk menjangkaunya. Dekat di daerah ini, sedikit di seberang sungai, kami usulkan sebuah kolam buatan, yang difungsikan sebagai tempat memancing. Sebuah dirt-pit, untuk sepeda diletakkan tidka jauh dari kolam buatan. Bagian tengah kami kosongkan dari bangunan, hingga menyisakan lapangan rumput luas, dimana pengunjung bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang hampir tidak mungkin bisa dilakukan dengan nyaman di Jakarta: piknik di taman, atau sekedar duduk-duduk membaca buku dibawah pohon atau struktur peneduh (akan dijelaskan kemudian) Dibagian belakang area ini, kami tempatkan clubhouse, function hall, fasilitas pendidikan anak, taman bermain anak dan fasilitas-fasilitas olahraga, sepeti gym dan lapangan-lapangan
supermarket Seperti kami sampaikan di awal, bahwa kami merasa pohon-pohon yang ada di tapak ini, adalah sebuah kemewahan yang jarang sekali ada di Jakarta. Berangkat dari pemikiran ini, kami ingin membuat sebuah pengalaman berbelanja berbeda, yang dikembangkan dari karakteristik tapak yang ada. Kami ingin membuat sebuah pengalaman berbelanja, dimana pengunjung selalu melihat gugusan pohon pinus dan pohon-pohon lain yang ada di tapak. Kami membuat sebuah bangunan tanpa dinding yang berbentuk lingkaran. Dengan ruang terbuka 360derajat, pengunjung kemudian terhubung langsung secara visual dengan lingkungan sekitar. Rak-rak tempat mendisplay barang, diletakkan dibawah, di dalam cerukan yang dibuat di lantai. Dengan begini, rak-rak display ini tidak akan terlihat dari luar bangunan.
plan
elevation
section
05
in t e rior superm arket
perspekti ve club house
club house
Kedua fungsi ini ditempatkan berdekatan dengan jajaran pinus yang paling lebat, di sisi selatan tapak. Fungsi ini memiliki areal parkirnya sendiri. Clubhouse yang lebih publik, diletakkan di atas function hall. Atap dari function hall, adalah atap rumput. Atap ini kemudian menjadi ruang perpanjangan bagi club house yang lantainya satu level dengan atap function hall. Lantai club house ini dapat menampung fungsi gym, kolam renang dan restoran kecil. Akses function hall didesain melalui club house. Ada tangga kebawah yang membawa pengunjung langsung ke dalam function hall. Pemisahan letak secara vertikal, memungkinkan function hall, untuk memiliki privasi yang maksimal. Function hall ini memiliki luas yang cukup untuk menampung 600 orang, teras luar, dan sebuah kolam refleksi, yang memantulkan bayangan hutan pinus, yang menjadi latar belakang ruang ini.
club house
plan
section
06
Struktur ini dibuat untuk menampung fungsi retail, food&beverage dan naungan bagi pengunjung. ada tiga variannya, 1. varian yang berdinding tertutup dan memiliki ruangan di dalamnya, dan atapnya digunakan sebagai kolam teratai. Ini digunakan untuk fungsi retail. Struktur ini terbuat dari beton. Struktur yang kedua adalah yang setengah terbuka. Ini digunakan untuk fungsi food&beverage dan atapnya digunakan sebagai kolam teratai. Struktur ini terbuat dari beton. Struktur yang ketiga adalah struktur terbuka yang hanya berfungsi sebagai atap. Struktur ini terbuat dari besi dan dibungkus wiremesh. Tanaman rambat kemudian dibiarkan tumbuh dan memenuhinya. Dengan begini struktur ini kemudian akan terbungkus tanaman rambat hingga keatap, dan mampu memberikan keteduhan bagi yang bernaung dibawahnya.
07
p e rsp e ktive re t ai l food and beverage
perspekt ive deck
dek pinus
Joging trek dan jalur sepeda. Kami membuatnya mengelilingi tapak, dan membuatnya terhubung dengan area-area kegiatan di area ini, dengan begini, secara otomatis, jalur joging, juga menghubungkan pusat-pusat kegiatan di tempat ini. Kami memanfaatkan hutan pinus, dengan membuat jalur joging dan sepeda yang melintas diantara pohon-pohon pinus. Di jalur ini juga, kami mengusulkan dibuatnya dek-dek, yang bisa digunakan oleh pengunjung, untuk beristirahat, atau hanya untuk menikmati teduhnya berada dibawah naungan pohon
hutan pinus
08
SETRAYASA HOUSE CIREBON, INDONESIA | 2016
Rumah ini berlokasi di setrayasa, kota Cirebon. Lokasi yang jauh dari pusat kota Cirebon. Desain bangunan ini sebagai tempat tinggal saat liburan dan juga untuk rumah orang tua dari pemilik rumah sehingga rata-rata dihuni oleh orang yang sudah cukup umur dan juga anak kecil. Konsep desain yang saya gunakan untuk desain bangunan ini adalah tropis modern. Massa bangunan dibuat tidak terlalu masif agar pada sisi depan dan belakang bangunan dapat dimaksimalkan untuk ruang terbuka hijau. Sirkulasi udara dapat mudah mengalir dengan bentuk massa bangunan yang ramping.
^Site
09
per spekt ive
Pada layout denah, zoning antara public dan private saya pisahkan dengan jelas agar pemilik rumah bisa memiliki privasi dengan lebih baik. Ruang tamu dan ruang tidur tamu saya pisahkan didepan dengan selasar sebagai penghubung dengan ruang utama.
^ axon om et r ic view
10
S CHE M A T IC D ESIG N
2nd floor plan
g ro u n d p l an
11
b ird s e ye view (fro nt )
Pe rsp e ctive i nn e r co urt (fro nt)
p e rsp ective (back)
b ird s eye vie w (ba c k )
12
PERMATA CAKRA OFFICE BUILDING KALIBATA, JAKARTA | 2016
(Naufal Gardito and Radix Normandy)
Permata Cakra selaku pemilik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT. Perusahan ini memiliki tanah di daerah Kalibata untuk dijadikan kantor baru bagi perusahaan. Pemilik menginginkan desain yang tidak umum untuk kantornya. Oleh sebab itu Konsep yang saya terapkan pada desain kantor ini adalah dengan mengurangi dinding pembatas antara ruangan yang bersifat masif agar ruangan terlihat lebih luas dengan pembatas transparan. Hal ini saya terapkan karena ukuran tanah dan KDB yang kecil. Konsep zoning ruang yang saya terapkan adalah dengan memisahkan antara fungsi publik (ruang rapat dan lobby) di lantai dasar dan fungsi kantor di lantai 2 dan lantai 3 agar keamanan dan privasi dari pengguna kantor terjaga. Ruangan terbuka baik diluar dan didalam bangunan menjadi faktor penting yang saya masukkan sebagai tempat bersosialisasi antar pegawai kantor. Ruangan terbuka ini dibuat untuk pengguna bangunan agar tidak merasa jenuh dan bosan kerja di dalam ruangan dalam waktu yang lama.
13
si t e
Penggunaan material baik dinding, lantai, dan plafon juga tidak terlalu kaku karena pemilik ingin kantor ini tidak seperti kantor pada umumnya. Oleh sebab itu maka penggunaan unsur kayu pada fasad bangunan yang digabung dengan material moden seperti alumunium dan beton agar bangunan tampak lebih terkesan moden dan natural. Pada bagian Struktur penggunaan struktur menggantung juga saya terapkan di dalam bangunan agar bangunan tidak terlihat masif dan besar. Ruangan pada bangunan ini saya maksimalkan agar bisa mendapatkan pencahayaan alami dan view yang baik keluar bangunan.
a cc o u n ti ng room
lo b by
m a n a g er room
14
g ro u n d p l an
2nd fl oor
3 rd fl o o r
roof fl oor
S outh el evati on
15
E n tra nce v iew
roof gar den view
m e eti n g r oom v iew
E ast el evati on
16
KRI NUSADIVE 973
TANJUNG PRUIK, JAKARTA | 2015
Proyek ini merupakan desain yang sangat menantang untuk saya dan tim karena proyek ini melibatkan pihak TNI AL sebagai pemilik. Kapal KRI Nusadive 973 merupakan kapal yang sedang direnovasi dan saya beserta tim mendapat kesempatan untuk mendesain interior beberapa ruangan. Tantangan terbesar dari desain renovasi ini adalah penggunaan material untuk diterapkan didalam desain. Material yang saya dan tim pilih harus merupakan bahan yang ringan dan juga tidak mudah terbakar serta mudah dalam pemeliharaan dan tahan lama. Tidak banyak perubahan yang saya lakukan karena struktur kapal yang tidak bisa dirubah. namun penggunaan warna kami optimalkan pada beberapa deck kapal agar pengguna mudah melihat perbedaan pada setiap deck.
17
p e rsp e ktive office r room plan
section
se ction
p e rsp e k t ive i nt e rior d e ck C 7
s ection
se ction
18
plan
BANGKA HOUSE KEMANG, JAKARTA | 2014
Rumah ini berada di pusat kawasan Kemang dengan luas 450 m2. KDB yang kecil menjadi masalah karena kebutuhan ruang yang banyak. Pemilik ingin mempunyai rumah bertingkat banyak namun tidak terlihat tinggi. Oleh sebab itu saya menggunakan konsep setengah lantai (mezzanine). Dengan menggunakan konsep ini maka tampak bangunan tidak terlihat tinggi dari depan namun ruang yang dibutuhkan tercukupi. Konsep arsitektur hijau juga saya terapkan pada desain, dimana semua ruang yang ada didalam bangunan dimaksimalkan untuk mendapatkan cahaya dan sirkulasi udara yang baik. Penggunaan solar panel pada hampir seluruh atap dimaksimalkan agar dapat membantu bangunan mengurangi emisi listrik dari PLN.
19
b a s e me n t
groundpl a n
me z z a n i n e
2nd fl oor
20
DAGO HOUSE
BANDUNG, INDONESIA | 2016
21
Rumah ini berada di daerah Dago, kota Bandung. Lokasi tanah yang berada 4m di bawah permukaan jalan menjadikan salah satu tantangan yang harus saya selesaikan. Oleh sebab itu maka saya membuat konsep desain dimana pada lantai dasar saya jadikan lantai basement dan lantai 2 menjadi lantai dasar yang sejajar dengan jalan. Konsep desain ini yang membuat bangunan tidak terlihat tinggi dari jalan utama. Dengan ukuran tanah yang tidak terlalu besar saya mencoba mendesain secara maksimal dalam meletakkan fungsi-fungsi ruang di dalam bangunan. Untuk lantai dasar , atap saya buat tinggi agar aliran udara dan cahaya dapat keluar masuk dengan baik. Desain area terbuka hijau juga saya maksimalkan agar pemilik rumah bisa merasakan area hijau di dalam rumah. Pada bagian atas saya menambahkan area terbuka berupa roof garden agar pemilik rumah dapat bersantai menikmati pemandangan kota Bandung.
22
Thank you for taking the time to review my portfolio and if you require any more speciďŹ c information on my work experience please contact me 081212800089 radixnormandy@gmail.com