Rahmat Setiawan

"Saya adalah seorang pencinta. Saya mencintai negeri saya, saya mencintai keluarga dan sahabat-sahabat saya. Saya mencintai buku, mencintai seni. Saya mencintai wanita. saya bahkan mencintai seluruh umat manusia dan semesta raya. Tapi diatas segala-galanya, saya mencintai, terutama, diri saya sendiri." (Rahmat Setiawan) "Dia itu cuma seorang pemuda biasa, pemuda yang biasa sekali. Baik, berhati lurus, kadang masih sering bersikap polos --atau bodoh-- (tergantung dari sudut mana hal itu dipandang), memiliki satu hobi saja; membaca, membaca apa saja. Satu-satunya olahraga yang digemarinya, kalau itu bisa disebut olahraga, hanyalah berjalan kaki. Lebih senang mendengarkan daripada bercerita. Dia mempunyai pendapat yang baik tentang dirinya sendiri, berwajah tampan (menurut pendapatnya sendiri), pokoknya tak ada yang istimewa mengenai dirinya, dia hanya jenis pemuda yang takkan mencolok dan menggemparkan. Namun, entah mengapa, ada sesuatu, ada sesuatu mengenai dirinya yang membuatnya berbeda dari pria manapun di