Santri6

Page 1


iklan






























29



31



Dokumentasi

Foto: 12 April 2014, Pimpinan Redaksi Majalah SANTRI memberikan Pelatihan Jurnalistik di STAINU Jakarta

Foto: 14 November 2014, Kerjasama Majalah SANTRI dengan Distributor Pustaka Obor dalam Yogyakarta Book Fair 2014


34 majalah santri | vol 6 | Februari 2015


majalah santri | vol 6 | Februari 2015

35


Kolom Jangan lupa untuk beristirahat selama 1-2 menit jika telah bekerja selama 30 menit. Ubah fokus penglihatan, alihkan pandangan dari monitor untuk sementara waktu dan lihatlah fokus lain yang berada di tempat jauh. b. Risiko Keguguran Kandungan Dr. Marilyn Goldhaber, peneliti dari Kaiser Permanente Institute of California, dalam majalah Le Point (1988) melaporkan suatu penelitian yang berlangsung selama 3 tahun terhadap 1.783 remaja wanita. Faktanya, remaja wanita yang duduk di depan layar TV atau komputer lebih dari 20 jam dalam setiap pekannya mengalami peningkatan keguguran kandungan sebanyak 100%. Hal ini disebabkan karena TV atau komputer, yang ketika itu masih menggunakan CRT (Tuba Katoda Ray) memancarkan radiasi elektromagnetik yang membahayakan bagi kehidupan, terutama sel tubuh. Seiring berjalannya waktu, telah banyak komputer atau TV kemudian menggunakan layar LED atau LCD yang memiliki tingkat emisi radiasi yang lebih rendah dibandingkan CRT, demikian juga dengan smartphone. T i p s S e h a t : P e r h a t i k a n j a ra k i d e a l ke t i k a mengoperasikan laptop, komputer atau smartphone sejauh 30 cm. Jarak ideal ini diperlukan untuk meminimalkan radiasi komputer terhadap tubuh. c. Mengganggu struktur tulang Seorang fisioterapis, Kirsten Lord mengatakan smartphone dapat mengubah postur tubuh. Ia melihat banyak orang mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang terlalu menjorok ke depan saat membaca sesuatu di ponsel atau tablet. "Posisi ini meremukkan bagian atas tulang belakang dan menekan saraf yang terhubung di kepala Anda. Akibatnya Anda bisa merasakan kaku, kelelahan, atau sakit kepala," kata Lord. Tips Sehat : Lakukan beberapa gerakan relaksasi singkat setiap 15-30 menit untuk mengembalikan syaraf yang sempat tegang. d. Menimbulkan jerawat dan biang keringat Layar ponsel sering panas saat melakukan panggilan, tidak mengherankan para ahli khawatir para pengguna ponsel yang sering melakukan panggilan dalam waktu lama, berisiko lebih tinggi mempunyai jerawat dan biang keringat. Sebuah survei majalah melakukan tes pada 30 ponsel dan ditemukan bahwa rata-rata headphone mengandung kuman 18 kali lebih berbahaya dari penyiram kloset di toilet pria. Solusi : Jika rentan terhadap alergi kulit, lebih baik gunakan kit hands-free atau bersihkan layar telepon menggunakan larutan garam secara perlahan. e. Mengendurkan rahang Penggunaan telepon yang berlebihan bisa mengubah bentuk rahang Anda. "Saya melihat peningkatan jumlah wanita usia 30-an yang mengalami pengenduran di

36 majalah santri | vol 6 | Februari 2015

bagian bawah wajah mereka," kata dokter kulit kosmetik, Dr Sam Bunting. Menurutnya, semakin bertambahnya usia, elastisitas kulit juga berkurang dan menekuk leher ke depan selama berjam-jam untuk melihat ponsel atau tablet memungkinkan lebih banyak tarikan ke bawah pada kulit wajah. Tips Sehat : coba pegang ponsel atau tablet tepat di hadapan Anda. bukan di bawah permukaan dada sehingga posisi Anda tak terus menerus melihat ke bawah. f. Merusak pendengaran Kenapa harus pendengaran? “Karena remaja cenderung menggunakan headphone untuk mendengarkan musik di beberapa fasilitas umum. Padahal, mendengarkan musik terlalu keras melalui headphone dapat menyebabkan kebisingan dan mengganggu pendengaran. Sehingga sulit mendengar pembicaraan orang lain terutama saat terdapat latar belakang suara yang membuat bising," kata Karen Finch dari Hearing Care Centre di Ipswich. Tips Sehat : Jangan sering memutar musik dengan volume terlalu keras dan jangan terlalu lama menggunakan headphone. g. Susah tidur Apa hubungannya gadget dengan susah tidur? Komputer, laptop, tablet, dan ponsel cenderung mengeluarkan cahaya biru yang diduga mengganggu hormon alami seperti melatonin yang membantu seseorang untuk tertidur. Tips Sehat : Penelitian di Mayo Clinic, Arizona, menunjukkan peredupan pada pengaturan brightness ponsel dan menjaga jarak ponsel dari wajah sekitar 14 inci bisa mengurangi potensi terhambatnya proses tidur. Jika butuh alarm lebih baik gunakan jam meja. Letakkan ponsel di meja, jauh dari badan saat tidur. Last but not Least.. Jika diumpamakan, media sosial dan gadget merupakan parang bermata dua, bisa jadi manfaat yang kita dapat, namun dampaknya pun lebih besar jika tak mampu mengendalikan. Gadget adalah teknologi yang memudahkan dan media sosial sebagai sebuah saluran. Pandai-pandailah memanfaatkan saluran media dalam penyebaran informasi dan memperluas jaringan sosial, bukan malah menjadi budak teknologi. Mata boleh melihat gadget, tapi ingat, di sekeliling kita adalah dunia nyata, komunitas sosial yang wajib disapa. So, buat remaja jaga kesehatan ya, jaga relasi dengan sesama dalam dunia nyata dan maya. Terus Berkarya! Warnai Indonesia!


Riset

Pengembangan dan Penggunaan

SISTEM INFORMASI DIGITAL di Pesantren

K

ebanyakan orang masih sering rancu dengan istilah ‘sistem informasi’ dan ‘teknologi informasi’. Walaupun keduanya saling berkaitan cukup erat, namun sesungguhnya definisi mereka berbeda. Dalam buku Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi oleh Indrajit (2006) menjelaskan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari komponen-komponen dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sedangkan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Praktis, teknologi informasi merupakan bagian yang menunjang tujuan daripada sistem informasi.

manajemen antara lain dapat memperluas cakupan sharing pengetahuan kepada banyak orang meskipun dengan jarak lokasi yang jauh. Selain itu dari sudut pandang teknologi, DIS dapat mengurangi biaya transaksi informasi. Dengan akses internet, pengetahuan dapat disebarkan kepada lebih banyak orang, dengan lebih cepat, lebih akurat dan detail, dan ke mana saja.

Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat telah membawa dunia memasuki era baru yang juga lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Tak terkecuali dunia pesantren. Pesantren yang dikenal sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia ini, juga sedang berlari mengejar zaman dalam era teknologi ini. Pesantren adalah suatu lembaga yang merupakan wujud proses wajar perkembangan sistem Perkembangan teknologi informasi yang pendidikan nasional. Dari segi historis, pesantren sedemikian rupa melahirkan sistem informasi tidak hanya identik dengan keislaman, tetapi juga digital. Sistem informasi digital atau para mengandung keaslian Indonesia (indigenous). ahli IT menyebutnya DIS (Digital Information Tantangan dalam zaman modern yang Systems) adalah suatu sistem elektronik yang sesungguhnya adalah ilmu pengetahuan dan mengintegrasikan perangkat lunak (software) dan teknologi. Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan perangkat keras (hardware) yang memungkinkan Teknologi) tentu saja mengakibatkan kemajuan komunikasi dan kerja kolaboratif menjadi lebih pembangunan dalam berbagai bidang. Namun efektif. DIS dibuat sebagai respon terhadap dampak negatif juga tidak bisa dihindari, yakni transformasi globalisasi informasi. Kelebihan sebagian orang menganggap modernisasi sebagai penggunaan DIS, terutama sebagai sarana

majalah santri | vol 6 | Februari 2015 37


Riset pesantren tersebut, Darul Ulum dan Nurul Ulum telah dapat meng-counter kendala yang ada, dari sisi kelembagaan dan pengadaan sumber daya manusia yang ahli di bidang IT.

Islam sepenuhnya, tetapi sebaliknya cenderung mempertahankan kebijaksanaan hati-hati dengan mereka tetap menerima modernisasi pendidikan Islam hanya dalam skala yang terbatas, sebatas mampu menjamin pesantren tersebut tetap bertahan. Hal ini dikarenakan pesantren memiliki berbagai fungsi tradisional, antara lain (1) transmisi dan transfer ilmu-ilmu Islam, (2) pemeliharaan tradisi Islam, (3) reproduksi ulama. Namun selain itu pesantren diharapkan juga menjadi salah satu pusat penting pembangunan masyarakat, memiliki fungsi sebagai people-centered development dan juga sekaligus value -riented development . Modernisasi pendidikan islam dengan masuknya internet dalam bentuk sistem informasi dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peran dan pengaruh dari sistem digital telah berkembang dan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pembangunan pondok pesantren.

Penggunaan sistem informasi digital sedikit banyak telah memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan pondok pesantren dan prestasi santri. Dengan sistem informasi digital, informasi mengenai pesantren dapat diperkenalkan secara luas dan lebih mudah . Prestasi santri pun cenderung meningkat karena mempermudah proses belajar mengajar. Santri tidak khawatir lagi akan kesulitan mencari referensi baik untuk belajar, membuat karya ilmiah, atau membuat karya lainnya. Dengan kelas multimedia, santri akan mudah memahami suatu pelajaran karena pengajaran dengan audiovisual lebih menarik. Akan menjadi nilai tambah bila suatu pondok pesantren memiliki situs web yang dapat memunculkan tautan menuju media dakwah dalam negeri maupun luar negeri dan juga sebagai media promosi usaha bisnis pesantren Kesimpulan : Pondok pesantren masa maupun alumni. Hal tersebut dapat menunjukkan kini telah banyak menyadari pentingnya eksistensi, ekspresi, dan sudut pandang pesantren sistem informasi digital demi kemajuan proses dalam era globalisasi seperti saat ini. pendidikan. Namun kurangnya fasilitas dan SDM yang memadai masih menjadi kendala yang harus diatasi. Sistem informasi digital yang telah dimiliki Menurut Azyumardi Azra, pesantren pesantren dirasakan telah memberikan manfaat sebagai pengemban tradisi Islam tidak tergesadan kontribusi yang cukup baik bagi para santri gesa mentransformasikan kelembagaan dan pesantren. Jayalah pesantren Indonesia! pesantren menjadi lembaga pendidikan modern

38 majalah santri | vol 6 | Februari 2015


Riset penyebab merosotnya nila-nilai kehidupan rohani, budaya lokal, dan timbulnya degradasi moral. Dengan pesantren mengambil posisi sebagai pengembang amanat keagamaan atau moral dan amanat ilmu pengetahuan secara seimbang, maka pesantren bisa mengambil langkah yang lebih bijak dalam menggunakan waktu, dana, ruang, dan dana serta mengetahui stream-lining pengetahuan masa kini.

pesantren. Hal pertama yang disoroti adalah mengenai respon terhadap pengembangan dan pengaruh sistem informasi digital yang masuk ke pesantren. Dari lima pondok pesantren yang menjadi objek penelitian, secara keseluruhan menerima secara positif adanya sistem informasi digital yang masuk melalui pesantren.

Adapun manfaat yang dirasakan oleh kelima pondok pesanten tersebut adala h manajemen dan proses belajar belajar yang lebih efektif dan efisien. Para santri diharapkan juga Dalam riset sederhana ini, SANTRI fokus tidak gagap teknologi ketika lulus dari pesantren. pada pengembangan dan penggunaan Sistem Pengembangan penguasaan teknologi di Informasi Digital oleh Pondok Pesantren. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pesantren ada dua macam yaitu adaptive technology (1) respon pesantren terhadap pengembangan dan dan advance technology. Kelima pesantren penggunaan sistem informasi digital, (2) manfaat target riset dalam hal ini masih menerapkan yang didapat oleh pesantren dari pengembangan adaptive technology, yakni mengutamakan dan penggunaan sistem informasi, (3) mengetahui menggunakan fasilitas yang ada secara maksimal, jenis sistem informasi digital yang sudah digunakan daripada meningkatkan penyediaan fasilitas oleh pesantren dan bagaimana penggunaannya, yang canggih. Kelima pondok pesantren tersebut serta (4) untuk mengetahui pengaruh penggunaan telah menggunakan perangkat komputer sistem informasi digital terhadap kemajuan untuk membantu kinerja staf pesantren terkait pondok pesantren dan prestasi santri. Penelitian administrasi, pendataan, maupun pengelolaan ini bersifat kualitatif, dilakukan dengan metode infomasi baik dari dalam maupun ke luar pondok. observasi dan wawancara terhadap pihak pondok Kelima pondok pesantren tersebut telah memiliki situs web untuk publikasi sekaligus sarana pesantren. dakwah, kecuali pondok pesantren Zainurrahman, Dari sejumlah pesantren yang merupakan masih menggunakan brosur atau sarana non digital pondok asal dari peserta Penerimaan Beasiswa lainnya. Pondok pesantren TBS, Nurul Ulum, dan Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama, Darul Ulum juga mendukung pembelajaran IT para dalam kesempatan kali ini, kami mengambil santri dengan adanya fasilitas warnet ataupun sampel sebanyak 5 pondok pesantren untuk hotspot/wifi, yang penggunaanya tentu saja dalam menjadi objek penelitian, antara lain: Pesantren pengawasan pengurus ataupun pengasuh. Namun Darul Ulum, Jombang. Pesantren Ash-shiddiqiyyah, penggunaan advance technology seperti e-library, Jakarta, Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab e-banking, sistem akademik online masih belum Salafiyyah (TBS) Kudus, Pondok Pesantren Nurul dijalankan. Ulum, Malang, Pondok Pesantren Zainurrahman , Adapun kendala yang secara umum dihadapi Brebes. Oleh karena lokasi pondok pesantren tersebut semuanya terletak di pulau Jawa, maka penelitian ini oleh pesantren, diantaranya dapat dirumuskan bukan mewakili pondok pesantren pada umumnya di sebagai berikut: pendayagunaan lembaga yang belum memadai untuk penyelenggaraan Indonesia. pendidikan dan pengajaran, penerapan kurikulum yang beragam serta masih sedikitnya guru dengan Riset yang telah dilakukan ini mencoba latar belakang pendidikan sains dan teknologi, menjawab beberapa permasalahan sederhana dominasi peranan kyai, serta yang terakhir yang muncul dalam penerapan dan pengaruh dari penerapan pola kemitraan yang pada umumnya sistem Informasi yang telah berlaku di pondok belum bisa dilakukan. Dari kelima pondok

majalah santri | vol 6 | Februari 2015 39


40


41


42


43


44


45


46


http://www.nu.or.id/

47


48


49
















Merangkul liyan, Membumikan ajaran






CREW 2014-2015

itsbat |

uin sunan kalijaga

liseh | UA

aini | IPB

uin maulana

wildani | malik ibrahim

sodik | uin

walisongo

miftah | STAINU

uin maulana

niela | malik ibrahim


issuu.com/majalahsantri

Majalah Santri

@majalahsantri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.