Rakyat Bengkulu JUMAT, 22 MARET TAHUN 2013
Tim Pembina RSMY Be
Kejutan Pelanggan Rakyat Bengkulu
HADIAH MOBIL
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
TERBIT 32
Kasus RSMY
ngkulu
Wadir Keuangan Disebut Terlibat
1. Gubernur 2. Wakil Gubernur 3. Sekda 4. Asisten 1 5. Kadinkes 6. Karo Kesra Kesra 7. Kabag Adm Biro 8. Kepala Bappeda at 9. Kepala Inspektor 10. Karo Hukum aan Bappeda 11. Kabid Perencan Setdaprov ran gga An bag 12. Ka aan Setdaprov har nda rbe Pe bag kum 13. Ka rundangan Biro Hu Pe n ura rat Pe bag 14. Ka tdaprov Se i ans unt Ak bag 15. Ka aan Biro Bangda 16. Kabag Perencan tdaprov Se sda Ka bag 17. Ka Provinsi RD DP IV i mis 18. Ko Biro Hukum ub p.G Ke ag sub 19. Ka o Hukum Bir rda Pe ag sub 20. Ka
Tidak Kerja, Dapat Honor = Haram
BENGKULU – Penetapan tiga tersangka kasus korupsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus (RSMY) masingmasing dua mantan Direktur dr. Zulman Zuhri Amran dan dr. Yusdi Zahrias Tazar, M.Kes serta Staf Keuangan, Darmawi, masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, sejumlah saksi kunci dalam kasus tersebut, justru belum tersentuh.
TIDAK bekerja, tapi mendapat honor, secara agama boleh dibilang haram. Ketua Majelis Ulama Indonesua (MUI) Provinsi Bengkulu Prof. DR. H. Rohimin menegaskan uang honor yang dinikmati seseorang memiliki tanggungjawab moral. Dikatakan Rohimin, bila honor didapat menyalahi aturan dan menzolimi orang banyak jika menggunakan uang tersebut, maka hukumnya haram. Untuk menerima haknya ROHIMIN dengan memperoleh honor, harus ada yang dilakuan orang tersebut sehingga bisa ditanggungjawabkan. Namun bila ada aturannya, selama orang tersebut menjalankan tugasnya, honor tersebut sahsah saja diambil.
Wakil Direktur (Wadir) Keuangan RSMY, Edi Santoni, yang bertanggungjawab di bidang keuangan contohnya. Dia disebut terlibat memerintahkan penyerahan honor kepada anggota Dewan Pembina. Begitu juga Kabag Keuangan serta 20 pejabat yang termasuk di dalam Dewan Pembina Tahun 2010 dan 2011 yang ikut menikmati honor “haram” tersebut. Baca WADIR..Hal 11
Baca TIDAK .. Hal 11
MEDI ARIZON
MASRIYADI/RB
BERKASUS: Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus (RSMY) Bengkulu sedang dililit kasus korupsi. Dua mantan Direktur rumah sakit ini ditetapkan tersangka korupsi. Tampak para pegawai bidang keuangan sedang bekerja Kamis (21/3).
Asal Anda Tahu
Ini Dia, Nominasi Timsel KPU Kab/Kota BENGKULU – Sikap tertutup KPU Provinsi Bengkulu dalam merekrut tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota kian mendapat sorotan tajam. Rencananya hari ini (22/3) gabungan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu, BEM Unib dan Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu akan mendatangi Sekretariat KPU Provinsi Jalan Kapuas Raya.
Baca INI DIA ..Hal 11
Nominasi Tim Seleksi KPU Kabupaten/Kota KOTA BENGKULU 1. Drs. H. Syakroni, M.Pd 2. Drs. Sehmi 3. Suryawan Halusi, M.Si 4. Juni Irawati, S.Kom 5. H.M Damsi, SH 6. Dr. Panji Suminar, M.Si 7. Samsun, S.IP
KAUR 1. Marzulasmi, SP 2. Malyadi, S.Sos 3. Drs. Adipawarman 4. Samadi, S.Pd 5. Aprin Junaidi, S.Pd 6. Marsan Irianto, S.Sos 7. Kamaluddin
BENGKULU UTARA 1. Sri Widodo, M.Pd 2. Joni Simamora, SH,MH 3. Drs. H. Warsiman 4. Dr. Ir. Syafrin Thaib, M.Sc 5. Hayatul Ilmi, SE 6. Ahmad Wali, SH, MH (cadangan)
SELUMA 1. Abdul Rahim, S.Pd, M.Pd 2. Drs. Azhar Marwan, M.Si 3. Yulisismi, S.Pd.I 4. H.M Fairuzzabady, MA 5. Raden Suwarno, S.Pd
MUKOMUKO 1. Joni Irawani, S.IP 2. Ampera,SE 3. Mulyadi, M.Pd 4. Evi Yanti, SH 5. Hamdani Maakir, M.Hum 6. Popyantoni, S.Pd
KEPAHIANG 1. Jon Yawanhar, M.Si 2. Wahidin Kasmir, SH 3. Teti Fauzi, SH 4. Dra. Hj. Ulifah 5. Drs. Idris (Kabid Dispora) 6. Wahid, S.Sos
REJANG LEBONG 1. Dr. Lukman Aksa 2. Zainal Arifin, SH, MH 3. Dra. Halimah, M.Pd 4. Syaiful Anwar, S.S, MM 5. Mabrusyah, M.Hi
LEBONG 1. Mirwan Effendi, M.Si 2. Drs. Buchari 3. Erwantohari, SP 4. Nurhayati, S.Ag 5. Fuazi Taher
BENGKULU TENGAH 1. Antoni Sitorus 2. Desi Susanti, M.Pd 3. Nazlian, SH 4. Riadi Tarigan, MM 5. Drs. Jafri Zaidin, SH 6. Tomaiwan,ST
Mantan Bendahara Unib Siap Buka-Bukaan Bisa Menjadi Withle Blower BENGKULU – Kasus pembobolan uang kas Universitas Bengkulu (Unib) senilai Rp 5,2 miliar yang menyeret bendahara pengeluaran Unib, Firman Azhari alias Firman alias Boy, tampaknya bakal segera terungkap. Info terbaru yang diperoleh RB, dari keterangan sang istri Firman, Umi Kalsum saat diperiksa penyidik menyebutkan bahwa Firman akan keluar dari tempat persembunyiannya dan akan menerangkan semuanya dengan sejelas-jelasnya kepada penyidik mengenai kasus Unib tersebut. Hanya saja, kapan hal
Catatan: Anggota Timsel hanya 5 orang.
FIRMAN AZHARI
tersebut akan dilakukan Firman itu belum diketahui waktunya.
Baca MANTAN ..Hal 11
Kesaksian DW; Kurir Pengantar Honor Dewan Pembina
“Mereka Ngejar-Ngejar Saya Nanyakan Honor” Kamera Digital Terkecil di Dunia INILAH kamera digital terkecil di dunia. Dengan ukuran hanya 2,5 sentimeter saja, benda ini mungkin terlihat seperti sebuah replika dari kamera. Dari tampilan, kamera digital yang berada dibawahlisensi perusahaan asal Amerika bernama Hammacher Schlemmer ini memang tampak tidak memungkinkan untuk dapat diandalkan mengabadikan momen-momen special. Selain memiliki keunikan atau kelebihan karena ukurannya yang super mungil, kamera digital ini memiliki kelebihan lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena ukurannya. Karena kamera digital ini dilengkapi dengan kamera dua megapiksel, dapat merekam video, dapat mengambil gambar JPEG dengan resolusi 1.600 x 1.200 dan dilengkapi dengan autofocus. Baca KAMERA ..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Dw, mantan staf keuangan RSMY yang sebelumnya terus menghindar dan terkesan tertutup terhadap media, Kamis (21/3) buka suara. DW yang selama ini merasa disudutkan dan dituduh menggelapkan honor dewan Pembina RSUD M Yunus (RSMY), menyatakan siap membongkar siapa saja yang seharusnya bertanggungjawab dalam kasus yang disebut-sebut telah merugikan negara hingga Rp 5 miliar tersebut. Berikut kesaksian DW. PERAN DW dalam kasus inipun terungkap hanya sebagai kurir atau pengantar honor kepada dewan pembina. Sebagai kurir, ia pernah bertugas mengatarkan uang dewan Pembina sejak 2010 hingga 2012. Selain Junaidi Hamsyah selaku gubernur saat ini, ternyata DW juga pernah mengantarkan uang itu untuk Agusrin saat masih menjabat gubernur 2010 lalu. Baca MEREKA ..Hal 11
BENI HIDAYAT/RB
BERNYANYI: DW minta pejabat yang menyuruhnya mengantar honor dijadikan tersangka.
Baca PEGALNYA ..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim