22 Maret 2012

Page 1

Rakyat Bengkulu JUMAT, 22 MARET TAHUN 2013

Tim Pembina RSMY Be

Kejutan Pelanggan Rakyat Bengkulu

HADIAH MOBIL

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

TERBIT 32

Kasus RSMY

ngkulu

Wadir Keuangan Disebut Terlibat

1. Gubernur 2. Wakil Gubernur 3. Sekda 4. Asisten 1 5. Kadinkes 6. Karo Kesra Kesra 7. Kabag Adm Biro 8. Kepala Bappeda at 9. Kepala Inspektor 10. Karo Hukum aan Bappeda 11. Kabid Perencan Setdaprov ran gga An bag 12. Ka aan Setdaprov har nda rbe Pe bag kum 13. Ka rundangan Biro Hu Pe n ura rat Pe bag 14. Ka tdaprov Se i ans unt Ak bag 15. Ka aan Biro Bangda 16. Kabag Perencan tdaprov Se sda Ka bag 17. Ka Provinsi RD DP IV i mis 18. Ko Biro Hukum ub p.G Ke ag sub 19. Ka o Hukum Bir rda Pe ag sub 20. Ka

Tidak Kerja, Dapat Honor = Haram

BENGKULU – Penetapan tiga tersangka kasus korupsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus (RSMY) masingmasing dua mantan Direktur dr. Zulman Zuhri Amran dan dr. Yusdi Zahrias Tazar, M.Kes serta Staf Keuangan, Darmawi, masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, sejumlah saksi kunci dalam kasus tersebut, justru belum tersentuh.

TIDAK bekerja, tapi mendapat honor, secara agama boleh dibilang haram. Ketua Majelis Ulama Indonesua (MUI) Provinsi Bengkulu Prof. DR. H. Rohimin menegaskan uang honor yang dinikmati seseorang memiliki tanggungjawab moral. Dikatakan Rohimin, bila honor didapat menyalahi aturan dan menzolimi orang banyak jika menggunakan uang tersebut, maka hukumnya haram. Untuk menerima haknya ROHIMIN dengan memperoleh honor, harus ada yang dilakuan orang tersebut sehingga bisa ditanggungjawabkan. Namun bila ada aturannya, selama orang tersebut menjalankan tugasnya, honor tersebut sahsah saja diambil.

Wakil Direktur (Wadir) Keuangan RSMY, Edi Santoni, yang bertanggungjawab di bidang keuangan contohnya. Dia disebut terlibat memerintahkan penyerahan honor kepada anggota Dewan Pembina. Begitu juga Kabag Keuangan serta 20 pejabat yang termasuk di dalam Dewan Pembina Tahun 2010 dan 2011 yang ikut menikmati honor “haram” tersebut. Baca WADIR..Hal 11

Baca TIDAK .. Hal 11

MEDI ARIZON

MASRIYADI/RB

BERKASUS: Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus (RSMY) Bengkulu sedang dililit kasus korupsi. Dua mantan Direktur rumah sakit ini ditetapkan tersangka korupsi. Tampak para pegawai bidang keuangan sedang bekerja Kamis (21/3).

Asal Anda Tahu

Ini Dia, Nominasi Timsel KPU Kab/Kota BENGKULU – Sikap tertutup KPU Provinsi Bengkulu dalam merekrut tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota kian mendapat sorotan tajam. Rencananya hari ini (22/3) gabungan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu, BEM Unib dan Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu akan mendatangi Sekretariat KPU Provinsi Jalan Kapuas Raya.

Baca INI DIA ..Hal 11

Nominasi Tim Seleksi KPU Kabupaten/Kota KOTA BENGKULU 1. Drs. H. Syakroni, M.Pd 2. Drs. Sehmi 3. Suryawan Halusi, M.Si 4. Juni Irawati, S.Kom 5. H.M Damsi, SH 6. Dr. Panji Suminar, M.Si 7. Samsun, S.IP

KAUR 1. Marzulasmi, SP 2. Malyadi, S.Sos 3. Drs. Adipawarman 4. Samadi, S.Pd 5. Aprin Junaidi, S.Pd 6. Marsan Irianto, S.Sos 7. Kamaluddin

BENGKULU UTARA 1. Sri Widodo, M.Pd 2. Joni Simamora, SH,MH 3. Drs. H. Warsiman 4. Dr. Ir. Syafrin Thaib, M.Sc 5. Hayatul Ilmi, SE 6. Ahmad Wali, SH, MH (cadangan)

SELUMA 1. Abdul Rahim, S.Pd, M.Pd 2. Drs. Azhar Marwan, M.Si 3. Yulisismi, S.Pd.I 4. H.M Fairuzzabady, MA 5. Raden Suwarno, S.Pd

MUKOMUKO 1. Joni Irawani, S.IP 2. Ampera,SE 3. Mulyadi, M.Pd 4. Evi Yanti, SH 5. Hamdani Maakir, M.Hum 6. Popyantoni, S.Pd

KEPAHIANG 1. Jon Yawanhar, M.Si 2. Wahidin Kasmir, SH 3. Teti Fauzi, SH 4. Dra. Hj. Ulifah 5. Drs. Idris (Kabid Dispora) 6. Wahid, S.Sos

REJANG LEBONG 1. Dr. Lukman Aksa 2. Zainal Arifin, SH, MH 3. Dra. Halimah, M.Pd 4. Syaiful Anwar, S.S, MM 5. Mabrusyah, M.Hi

LEBONG 1. Mirwan Effendi, M.Si 2. Drs. Buchari 3. Erwantohari, SP 4. Nurhayati, S.Ag 5. Fuazi Taher

BENGKULU TENGAH 1. Antoni Sitorus 2. Desi Susanti, M.Pd 3. Nazlian, SH 4. Riadi Tarigan, MM 5. Drs. Jafri Zaidin, SH 6. Tomaiwan,ST

Mantan Bendahara Unib Siap Buka-Bukaan Bisa Menjadi Withle Blower BENGKULU – Kasus pembobolan uang kas Universitas Bengkulu (Unib) senilai Rp 5,2 miliar yang menyeret bendahara pengeluaran Unib, Firman Azhari alias Firman alias Boy, tampaknya bakal segera terungkap. Info terbaru yang diperoleh RB, dari keterangan sang istri Firman, Umi Kalsum saat diperiksa penyidik menyebutkan bahwa Firman akan keluar dari tempat persembunyiannya dan akan menerangkan semuanya dengan sejelas-jelasnya kepada penyidik mengenai kasus Unib tersebut. Hanya saja, kapan hal

Catatan: Anggota Timsel hanya 5 orang.

FIRMAN AZHARI

tersebut akan dilakukan Firman itu belum diketahui waktunya.

Baca MANTAN ..Hal 11

Kesaksian DW; Kurir Pengantar Honor Dewan Pembina

“Mereka Ngejar-Ngejar Saya Nanyakan Honor” Kamera Digital Terkecil di Dunia INILAH kamera digital terkecil di dunia. Dengan ukuran hanya 2,5 sentimeter saja, benda ini mungkin terlihat seperti sebuah replika dari kamera. Dari tampilan, kamera digital yang berada dibawahlisensi perusahaan asal Amerika bernama Hammacher Schlemmer ini memang tampak tidak memungkinkan untuk dapat diandalkan mengabadikan momen-momen special. Selain memiliki keunikan atau kelebihan karena ukurannya yang super mungil, kamera digital ini memiliki kelebihan lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena ukurannya. Karena kamera digital ini dilengkapi dengan kamera dua megapiksel, dapat merekam video, dapat mengambil gambar JPEG dengan resolusi 1.600 x 1.200 dan dilengkapi dengan autofocus. Baca KAMERA ..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Dw, mantan staf keuangan RSMY yang sebelumnya terus menghindar dan terkesan tertutup terhadap media, Kamis (21/3) buka suara. DW yang selama ini merasa disudutkan dan dituduh menggelapkan honor dewan Pembina RSUD M Yunus (RSMY), menyatakan siap membongkar siapa saja yang seharusnya bertanggungjawab dalam kasus yang disebut-sebut telah merugikan negara hingga Rp 5 miliar tersebut. Berikut kesaksian DW. PERAN DW dalam kasus inipun terungkap hanya sebagai kurir atau pengantar honor kepada dewan pembina. Sebagai kurir, ia pernah bertugas mengatarkan uang dewan Pembina sejak 2010 hingga 2012. Selain Junaidi Hamsyah selaku gubernur saat ini, ternyata DW juga pernah mengantarkan uang itu untuk Agusrin saat masih menjabat gubernur 2010 lalu. Baca MEREKA ..Hal 11

BENI HIDAYAT/RB

BERNYANYI: DW minta pejabat yang menyuruhnya mengantar honor dijadikan tersangka.

Baca PEGALNYA ..Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


nasional

NASIONAL

2 Teras

Rakyat Bengkulu

l Jumat, 22 Maret 2013

Kemendikbud Melarang Ujian Calistung Murid SD

JPNN/RB

SUDAH BERCERAI: Deddy Corbuzier didampingi Kalina Octorany serta putranya saat menerima penghargaan MURI tahun 2007 lalu.

Diam-Diam Bercerai

JAKARTA - Mentalis Deddy Corbuzier mendadak memberikan pengakuan mengejutkan. Dalam jumpa pers di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta, tadi malam (21/3), Deddy mengungkapkan telah bercerai dengan istrinya, Kalina. Bahkan, perceraian itu secara resmi sudah diketok pada 31 Januari lalu. Deddy dan Kalina bercerai di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebab, pasangan ini berbeda keyakinan. Proses perceraiannya berlangsung selama enam bulan. Tadi malam mereka bersedia mengungkapkan perceraian itu karena tidak ingin mengecewakan masyarakat. “Kami tidak mau masyarakat berspekulasi apa yang terjadi. Belakangan banyak yang bertanya hubungan kami seperti apa. Daripada membohongi masyarakat (lebih baik kami ungkapkan sekalian),” kata host acara Hitam Putih di Trans7 itu. Mengenai penyebab perceraian, pasangan yang telah dikaruniai seorang anak itu menegaskan bukan orang ketiga dalam rumah tangga. Mereka berpisah secara baik-baik. Bahkan, meski sudah bercerai, mereka masih sering bertemu: jalan bareng bertiga dengan anak; juga pergi ke luar kota bersama. “Kemarin (Rabu, 20/3) saya jalan sama Kalina, sama anak saya nonton di salah satu mal,” katanya. Mengapa masih bisa seperti itu? Menurut Deddy, bagian anak tidak bisa diambil. Mereka tetap menjadi sebuah keluarga. Tetap saling menyayangi. “Saya juga gandengan sama Kalina kalau jalan. Anggap saja saya pacaran lagi,” sambungnya. Sementara itu, dengan berlinang air mata, Kalina mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada orang yang menginginkan perceraian. “Tapi, ini sudah menjadi keputusan bersama. Ya, mau gimana lagi,” katanya di tempat yang sama. Yang diucapkan Deddy maupun Kalina memang terlihat dari sikap mereka selama jumpa pers. Mereka masih saling menggenggam tangan. Bahkan, ketika Kalina menangis, Deddy menatapnya dengan penuh perhatian. Kalina kemudian bersandar di bahu kiri Deddy. Selebriti plontos itu lalu mencium kening mantan istrinya itu. Soal penyebab perceraian, mereka tidak mau berterus terang. Namun, Deddy memberikan gambaran bahwa itu terjadi karena akumulasi masalah selama delapan tahun pernikahan mereka. (jan)

JPNN/RB

SERAHKAN SPT : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam acara penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) wajib pajak di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/3).

Pembobol Data Pajak Milik SBY Terungkap JAKARTA - Bocornya data pajak yang disebut-sebut milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus ditelusuri. Rupanya, pelaku yang berhasil membobol data pajak tersebut adalah seorang peretas atau hacker. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengakui, seseorang memang sudah membobol sistem digital data pajak Presiden SBY dan keluarganya. ‘’Itu hacker, dari Indonesia,’’ ujarnya usai acara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak oleh Presiden SBY di Kementerian Keuangan kemarin (21/3). Sebagaimana diketahui, pada akhir Januari 2013 lalu, sebuah media di Jakarta menulis tentang laporan SPT Tahunan Pajak tahun 2011 milik Presiden SBY dan dua putranya, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro atau Ibas. Laporan itu menyebut adanya kejanggalan dalam pembayaran pajak. Presiden SBY langsung membantah dugaan tersebut. Menurut Fuad, fakta bahwa ada seseorang yang membobol data pajak Presiden SBY dan keluarganya memang benar. Namun, apakah data yang dimuat di media juga benar, Fuad enggan mengkonfirmasi. ‘’Sebab, kalau dalam bentuk digital, itu kan

angka bisa diubah-ubah oleh siapapun,’’ katanya. Ketika diminta penegasan apakah data yang beredar itu benar-benar SPT pajak Presiden SBY, Fuad menjawab diplomatis. ‘’Saya tidak ingin mempermalukan media manapun, tapi saya katakan bahwa kebenaran (data) nya tidak dapat diyakini. Sebab, SPT yang asli itu masih aman, tidak pernah bocor, itu angka yang paling benar,’’ jelasnya. Yang menarik, Fuad mengakui bahwa sistem teknologi informasi (TI) Ditjen Pajak terus menjadi target percobaan pembobolan oleh para hacker. ‘’Setiap hari, itu bisa ribuan (upaya pembobolan),’’ ucapnya. Fuad menyebut, data pajak yang paling sering menjadi incaran para hacker adalah laporan pajak para pejabat tinggi negara, termasuk laporan pajak dirinya sebagai dirjen pajak. ‘’Di luar negeri, istilahnya tax return peeping atau orang yang ngintip-ngintip pajak orang lain,’’ jelasnya. Fuad mengatakan, Ditjen Pajak sudah berupaya menangkal berbagai aksi peretasan tersebut melalui sistem pengamanan yang berlapis. Sebagian besar upaya tersebut bisa digagalkan, namun ada pula yang berhasil membobol. ‘’Kalau ada yang berhasil masuk, pasti kita kejar,’’ ujarnya. Lalu, bagaimana tindak lanjut pembobol data pajak Presiden SBY? Menurut Fuad, setiap hacker yang berhasil membobol sistem pajak pasti akan

terlacak, termasuk pembobol data pajak Presiden SBY. ‘’Pelakunya sudah terungkap, tapi belum bisa dibuka (identitasnya) karena masih proses investigasi oleh Kepolisian,’’ katanya. Secara khusus, Fuad meminta kepada media massa untuk tidak mudah percaya jika mendapat data-data pajak yang semestinya tidak boleh dipublikasikan. Sebab, hal semacam itu bisa membuat resah Wajib Pajak (WP). ‘’Karena itu, media harus punya etika dong. Kalau tahu itu barang terlarang, lalu diungkapkan, itu namanya penadah,’’ ujarnya dengan nada tinggi. Fuad pantas meradang. Sebab, pada saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan SPT di Kementerian Keuangan kemarin, Presiden SBY secara khusus mengkritik kinerja Ditjen Pajak akibat adanya pembobolan data pajak. ‘’Saya sudah menjadi korban,’’ katanya. Menurut SBY, kerahasiaan data pajak dilindungi oleh undangundang. Sehingga, pembocoran data pajak merupakan pelanggaran hukum. Karena itu, dia meminta Dirjen Pajak untuk melakukan pengusutan dan penindakan. SBY mengaku, dirinya dan seluruh keluarga selalu taat dengan aturan perpajakan. Sebelum membayar pajak, lanjut dia, seluruh berkas sudah dicek dengan seksama. ‘’Sebab, saya tidak ingin kurang 1 Rupiah pun,’’ tegasnya. (owi)

JAKARTA - Sebentar lagi masa penerimaan siswa baru untuk semua jenjang pendidikan dimulai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan ujian baca, tulis, dan hitung (calistung) untuk calon muridSD dan sederajat dilarang. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar kemarin mengatakan, larangan keras untuk melaksanaan ujian calistung ini dikhususnya untuk SD negeri (SDN). Jika masyarakat masih menemukan praktik ujian tersebut, berhak melaporkannya ke dinas pendidikan setempat. “Larangan ujian calistung untuk masuk SD sudah jadi program nasional, kebijakan Mendikbud. Harus dijalankan,” tandas mantan pimpinan KPK itu. Haryono mengatakan jika Kemendikbud tidak bisa mengintervensi terlalu jauh seluruh SD yang tersebar di seantero Indonesia. Sebab secara struktural kepemerintahan, SD negeri merupakan lembaga di bawah pemerintah kabupaten dan kota. Namun Haryono mengatakan dengan kebijakan Mendikbud itu seharusnya su-

dah bisa mengatur soal larangan ujian calistung itu. “Ujian calistung ini sudah membudaya. Anak saya dulu saja juga calistung saat mau masuk SD,” terangnya. Karena sudah membudaya, masyarakat menganggap ujian calistung untuk masuk SD itu wajar. Padahal menurut Haryono ujian tersebut tidak dibenarkan dalam teori pendidikan manapun. Dia menjelaskan jika SD itu merupakan awal dari dimulainya pembelajaran di sekolah. “TK itu bukan sekolah. Namanya saja taman kanakkanak, tempat bermain,” katanya. Jadi jika untuk masuk SD saja sudah diterapkan ujian calistung, berarti sejak pra SD anak-anak sudah ditatar untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung. Dengan kondisi ini, TK sudah bukan lagi tempat bermain untuk anak-anak. Haryono mengatakan, di TK saat ini sudah mulai diterapkan pembelajaran yang akhirnya menjadi momok anak-anak. “Padahal semangat di TK itu adalah bermain sambil belajar,” katanya. (wan)

DKPP Kembali Adili KPU Kasus Pelanggaran Etik dari Tujuh Pengadu JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menindaklanjuti berbagai pengaduan Bawaslu terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Yakni, dengan mengadakan sidang pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu dengan teradu ketua dan anggota KPU. “Agenda sidang perdana ini akan mendengarkan pengaduan para pengadu,” ujar Juru Bicara DKPP Nur Hidayat Sardini kemarin (21/3). Sidang dugaan pelanggaran kode etik tidak hanya menempatkan ketua dan anggota Bawaslu sebagai pengadu. Nur Hidayat mengungkapkan, pengadu dalam sidang kali ini juga ketua umum PPRN (Partai Peduli Rakyat Nasional), ketua umum Partai Republik, ketua DPD Partai Hanura Sumatera Barat, kuasa hukum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPI), ketua umum Partai Buruh, serta Refly Harun dan Ahmad Irawan dari “Correct” Jakarta.

Sesuai pokok aduan yang disampaikan ke DKPP, lanjut dia, para pengadu menduga ketua dan anggota KPU telah melanggar kode etik penyelenggara pemilu. Ada empat pokok aduan. Di antaranya, berkaitan dengan penolakan terhadap keputusan Bawaslu No 012/ SP2/Set.Bawaslu/I/2013 serta telah menghilangkan hak politik dan hak konstitusi warga negara yang terhimpun dalam partai politik. Kemudian, KPU dinilai bertindak tidak profesional, tidak transparan dan akuntabel, menggunakan kewenangan tidak berdasar hukum, serta tidak melaksanakan administrasi pemilu yang akurat. Aduan keempat berkaitan dengan keputusan KPU No 95 Tahun 2013 yang dinilai pengadu telah merugikan kepentingan parpol di Sumatera Barat. Nur Hidayat mengatakan, sekretariat sudah melayangkan surat panggilan kepada pihak pengadu dan teradu. “Saya berharap mereka hadir sesuai panggilan sidang DKPP,” kata mantan ketua Bawaslu itu. (fal/c6/agm)


pemilu

Rakyat Bengkulu l Jumat, 22 Maret 2013

3

PKPI Pecat Kader Loncat Parpol Setelah Menang di PT TUN

MASRI/RB

YAKIN MENANG: Kader PKB optimis bisa memenangkan Pemilu 2014 dengan dukungan dari warga NU.

PKB Klaim Didukung NU BENGKULU – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bengkulu optimis masuk 2 besar partai pemenang Pemilu 2014. Selain dari masyarakat umum, mereka mengklaim akan mendapat dukungan yang besar dari warga Nahdlatul Ulama (NU). “PBNU sudah menyerukan untuk mendukung PKB pada Pemilu 2014 mendatang. Kami optimis target kami akan didapat, seperti nomor urut kami,” kata Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Provinsi Bengkulu, M Anas Kholiq. Dia mengatakan hubungan antara DPP PKB maupun PBNU sangat baik dan harnonis. Begitu juga dengan DPW PKB Provinsi dan Pengurus Wilayah NU Provinsi di Bengkulu. Dia yakin akan bersinergis pada Pemilu mendatang. “PKB itu didirikan oleh tokoh-tokoh NU. Jadi hubungannya seperti bapak dengan anak. Suatu hal yang wajar bila saling membantu. PKB terus memperhatikan NU,” tambah Anas. Salah satu bentuk konkret kedekatan tersebut, dapat dilihat dari komposisi bacaleg PKB. Anas mengatakan, 25 persen alokasi bacaleg PKB bersumber dari NU. Selain itu juga ada kesepakatan bagi bacaleg untuk berkontribusi bagi NU bila terpilih nantinya. “Untuk bacaleg sendiri verifikasi masih terus dilakukan. Termasuk uji kompetensi yang rencananya akan dilaku-

kan sampai akhir Maret mendatang,” ungkap Anas. Meski Anas sendiri belum mau membeberkannya nama-nama bacaleg tersebut, mantan calon Walikota Bengkulu Basri Muhammad hampir dipastikan maju dari parpol ini untuk DPRD Provinsi dapil Kota Bengkulu. Sebelumnya Basri duduk sebagai anggota DPRD Provinsi periode 2009-2014, namun dalam perjalanan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Penggantinya Lenny Rafflesia, SE. Rencananya Lenny, yang tak lain putri kandung Basri juga akan maju sebagai bacaleg namun untuk DPRD Kota Bengkulu. Sedangkan untuk bacaleg DPR RI, salah satu jago PKB yakni Jon Ramadhan. “Saya belum mau berkomentar kalau soal bacaleg. Karena memang belum ada keputusannya,” tandas Anas. Basri Muhammad kepada RB mengakui telah bergabung dan berencana maju sebagai bacaleg DPRD Provinsi Bengkulu dari PKB. Sedangkan anaknya Lenny Rafflesia yang saat ini duduk di DPRD Provinsi, memilih untuk maju sebagai bacaleg DPRD Kota Bengkulu. “Sebenarnya PKB ini adalah rumah saya. Sejak 19972002 saya adalah bendahara DPW PKB Provinsi. Pada tahun 2002 saya diutus menjadi anggota MPR RI. Sekarang saya kembali ke PKB,” tandas Basri Muhammad.(ble)

4 Caleg PDIP Mundur BENGKULU - Konflik internal jelang pemilihan anggota legislatif mulai terjadi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diduga tidak sesuai dengan komitmen awal, 4 caleg PDIP untuk DPRD Kota menyatakan mengundurkan diri. Yakni Sinta RE Tampubolon (Dapil 1), Parlindungan Sihotang, S.Sos (Dapil 2), Frans Mangatur Sitorus (Dapil 3) dan Efly Manurung, S.IP (Dapil 4). Dikatakan Parlindungan Sihotang, dirinya memutuskan mundur lantaran pengurus DPC PDIP Kota tidak sesuai dengan komitmen. “Kami sudah sepakat, per dapil hanya satu caleg dari Batak, kok tiba-tiba tanpa ada konfirmasi saya dari Dapil 2 dipindahkan ke Dapil 1. Akibatnya saya bersama rekan saya Sinta RE Tampubolon ada dalam satu

dapil yang sama. Ini kan tidak benar, tidak sesuai dengan komitmen. Kalau seperti ini lebih baik kami mundur saja,” terangnya. Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati menyatakan tidak menyesalkan mundurnya 4 bacaleg tersebut. Dia mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan keempatnya yang dinilai bertentangan dengan mekanisme parpol. Sebab penempatkan bacaleg di masing-masing dapil harus disesuaikan dengan hasil penilaian. “ Tidak bisa semaunya memilih dapil. Ini adalah organsiasi yang punya aturan. Banyak penilaian dalam menetapkan bacaleg dan penempatannnya di dapil. Perlu diketahui mereka bukan kader maupun pengurus PDIP,” katanya.(adn/ble)

Koruptor Bikin Jengkel Setan SELAMA meringkuk di balik terali besi, berulang kali sang koruptor menyatakan sesal. Dan khusus saat mendoa, dia sengaja mengucapkan kata tobat dengan suara keras. Orang di sekitarnya ada juga yang kagum dengan gaya insyaf ala koruptor ini. Sampai pada suatu dinihari, k e t i k a p a ra tahanan lain sedang pulas, si koruptor pun duduk sembari me-

mandang bulan purnama dari balik jeruji kamarnya. Sehabis menarik nafas panjang, dia bergumam, “Ya ALLAH! Aku benar-benar menyesal. Tobat, Ya ALLAH. Selama ini aku hanyut lantaran digoda setan...” Tiba-tiba, ada suara, “Bahlul ente!” Sang koruptor kaget. “Hei. siapa itu?” “Ana..setan yang ente salahsalahin tadi. Ente yang ngerjain, ana nggak ikut enaknya, eh pas masuk bui kok ana ketiban pulung disalahin, sih? Bahlul ente..!”(net)

BENGKULU – Semua kader Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) di seluruh Indonesia, terutama di Bengkulu sepertinya dapat bernafas lega. Dalam waktu dekat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan memutuskan partai besutan Sutiyoso itu sebagai peserta Pemilu 2014. Itu setelah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta memutus PKPI berhak ikut sebagai Pemilu 2014. Sidang PT TUN yang diketuai Santer Sitorus memenangkan PKPI atas gugatan terhadap KPU, kemarin (21/3). Bila benar diakomodir KPU RI, maka hampir dipastikan PKPI itu menyusul Partai Bulan Bintang (PBB) dengan mendapatkan nomor urut 15. Sebe-

lumnya PBB juga memenangkan gugatan Pemilu atas KPU di PT TUN. “Setelah ada keputusan PT TUN ini, kami kira tidak ada alasan lagi bagi pihak terkait untuk tidak menetapkan PKPI sebagai peserta Pemilu 2014,” kata Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Provinsi Bengkulu, Zaryana Rait via telepon masih berada di Jakarta. DPP PKPI Bengkulu segera membentuk tim evaluasi kader mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota dan kecamatan. Itu dilakukan untuk mengecek bila ada pengurus dan kader yang loncat ke parpol lain. “Kalau ada ditemukan demikian, sudah dapat direvitalisasi. Yang loncat parpol seperti itu layak untuk diganti. Kami tidak perlu orang-orang yang tidak memiliki integritas dan loyalitas,” tam-

bah Zaryana Rait. Bukan hanya pergantian pengurus, bagi kader PKPI yang duduk DPRD dapat dipecat bila diketahui telah loncat parpol atau mencalonkan diri sebagai bacaleg dari parpol lain. “Akan kami cek. Sementara ini baru satu. Namun harus kami konfirmasi dulu ke parpol yang disebut-sebut tempat dia pindah itu,” kata Zaryana Rait. Untuk persiapan pendaftaran bacaleg di KPU Provinsi pada 9 April mendatang, dia mengatakan sudah mempersiapkannya. Semua bacaleg baik tingkat DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Kota sudah disiapkan. “Tinggal lagi disampaikan ke KPU. kami akan terus konsolidasi dan terjun ke masyarakat,” tukas Zaryana Rait.(ble)


CIK FACEBOOK DLL

4

Rakyat Bengkulu

Mela Komentar

BUKA-BUKAN KASUS RSMY Ditetapkan jadi tersangka kasus honor dewan pembina rumah sakit M. Yunus, mantan Direktur RSMY buka-bukaan. Berani nian dak yo!

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Siswanto Kiswono Lanjutkan.....proses....terbukti....jebloskan....

Ka’nat Cayo Dak Yo Bongkar-Bongkar-Bongkar.. org bengkulu harus di bongkar.. RSMY harus di bongkar.. hahaaaaaaaaaaaaaa

Mardi Sahendra Sangat diragukn sekali keberanianya

Agnes Aciknyo Wahyu Katakanlah yang benar itu benar dan katakanlah yang salah itu salah,,, Mesti berani pak,,, jangan takut untuk menegakkan yang haq.

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.com.

SEDANG DIUJI ALLAH 6285839116229 Ass. Cik n pak gub. Sy hanya mw mngingtkn sbg ssama muslim. Hti2 pak ustad, ujian Allah sdang bpk hdapi brupa tahta. Sy doakn smg bpk dpt mlewatiny ssuai dg tuntunan yg sring bpk dakwahkn agar tdk silau dg jbtan, snjungn n fasilitas. Yg swajarny sj mndptkn smua itu n jgn smpai mnykiti rakyat dg kmwahan yg sbnarny mlik rakyt. Rkyat akn lbih mnghrgai pmimpin yg sdrhna bkn cuma d mulut. Pran istri jg penentu baik burukny pimpinan. Utk ibu gub skrng saatny tnjukkn sbg istri sholehah pnyjuk hti suami yg sdng dpt ujian. InsyaALLAH dg niat yg baik akan brakhir dg kbaikn jg. Amiin. KORUPSI BERJEMAAH 6282377758443 walah walah .tak pernah jera orang untuk korupsi.siap2 rame2 untuk korupsi.siap2 untuk masuk penjara dunia dan akhirat.kuburan rumah mewah untk para k0rupsi .beserta

cacing2 yg siap menyambut . DIDUGA ASAL COMOT 6289660079581 DUKUNG PUSKAKI USUT KPU PROV BKL,TIMSEL KPU KB/KOTA ASCOM ALIAS ASAL COMOT. MOHON PERHATIAN WALI 6281977026989 Lapor cik !, Kepda Bpak Wali Kota Yang terhormat,Sayo dak melapor kek sapo lagi kalu bkan kek pak wali,sayo lalamo nian mengharap keadilan ko.Di mno sayo punyo tanah lebih kurang 1,5 Ha.yang mano tnah sayo tu temasuk dalam Loksi Pekuburan umum kota madya. Laa brapo kali lapor kek Tuan - tuan di ate ko dulu idak ado tanggapan nyo,sampai-sampai nyo buati sertipikatnyo se Dangkan sayo blum dapek gantinyo.baru-baruko ado kirim surek untuk pak wali tapi dak ado tanggapan kecek bawahan Bapak sabar ajo ? Sampai kapan lagi sayo ko nunggu bayangkan dari zamannyo pak wali khairul.

Jumat, 22 Maret 2013 Hanya janji-janji mlulu.nah kpda Pak wali sayo minta tooolooong nian.... Atas tanggapannyo sayo ucapkan terimo kasih banyak wassalam ... PESANAN PENGUASA 6285268046498 LAPORCIK : TIMSEL KPU KAB/ KOTA BANYAK TITIPAN PENGUASA !!! AGAR MAKLUM AJO PENGUASA2 KINI KO PACAK MAIN CATUR GALO.KINI NYO MULAI PASANG PION PION NYO SEBAB PERTANDINGAN CATUR BAKAL DIADOKAN TAHUN 2014. DAK LAMO LAGI CIK AGAR SAMO SAMO MAKLUM !!! PUTUSKAN RANTAI KORUP 6285268046498 LAPORCIK : FIRMAN DIDUGA DISURUH KABUR.KASUS UNIB TIDAK MUNGKIN SENDIRIAN. !!! BISA JADI SUPAYO KASUS TU DAK KAN TEBONGKAR KARENO YG TELIBAT BANYAK. DAK MASUK AKAL DI LAKUKAN OLEH ORANG SORANG. KEMANO AJO KABUR BAKAL TETANGKOK TU LA.ELOK LA KAMU TU NYERAH KAN DIRI ELOK2 AJO BISA2 HUKUMAN KAMU RINGAN !!!. LAMPU BYAR PET 6285381591588 Ass cik, apola kendak PLN seluma ko dak? Dak tau wktu lg trs mti lampu pas mo mgrib mati,... Klo dak snggup ngrusny mundur pak ... JANJI POLITISI 6285664636295 Caleg berjuang untuk kemakmuran rakyat atau diri sendiri Lapor cik, ngcek kini berjuang untuk rakyat,lah tepilih kelak bejuang untuk kemakmuran sendiri,bohong ajA

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/ pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


Rakyat Bengkulu

Jumat,

Teras Kerugian Negara Rp 320 Juta BENGKULU – Kejati Bengkulu memastikan pengusutan dugaan penyimpangan proyek jogging track senilai Rp 12 miliar terus berlanjut. Perkembangan terbaru, penyidik sudah memiliki data estimasi kerugian negara. Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bengkulu, Ahmad Dermawansyah, SH,mengungkapkan hasil penghitungan sementara terdapat kerugian negara lebih dari Rp 320 juta. Aspidsus merasa yakin, kalau kerugian negara yang dtimbulkan lebih besar dari angka itu. Untuk membuktikannya, penyidik Kejati Bengkulu akan melakukan cek fisik ke lapangan. Dengan mengikutsertakan tim ahli dari Universitas Bengkulu (Unib). “Untuk sementara kerugian dari proyek jogging track itu besarannya Rp 320 juta. Tapi angka itu hanya sementara loh, dan kemungkinan kerugian negara jumlahnya lebih besar dari itu,” ujar Dharmansyah. Sekadar mengingatkan, penyidik Kejati Bengkulu melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan proyek Jogging Track (Jalur Joging) senilai Rp 12 miliar. Proyek tersebut membentang di sepanjang Pantai Panjang. Diantara penyimpangan yang ditemukan penyidik, pembangunan jalur joging itu dilakukan di atas permukaan tanah yang tidak rata alias bergelombang. (fiz)

KASAD Bantah Isu Kudeta JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Pramono Edhi Wibowo membantah tegas isu kudeta terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia meminta semua pihak berhenti mengebuskan isu soal kudeta, karena bisa berefek luas terhadap negara. Bantahan tersebut disampaikan menanggapi isu yang berembus pasca pernyataan SBY jika ada sekelompok orang yang hendak mengkudeta pemerintahan yang sah. Baru-baru ini, SBY memang sempat curhat di hadapan para kader Partai Demokrat jika ada upaya menggulingkan pemerintahannya. Pramono tidak menampik jika isu kudeta biasanya terkait erat dengan aktivitas militer, bahkan sering dianggap disponsori oleh militer. "Saya jamin tidak ada kudeta. Tidak akan terjadi di tubuh TNI AD," Tegasnya kemarin. Dia menyayangkan isu kudeta bisa sampai muncul ke publik. Pramono mengatakan, kudeta adalah cara buruk untuk mengambilalih kekuasaan. Di Negara Demokratis seperti Indonesia, pergantian kekuasaan harus dijalankan secara demokratis. Dia mengaku sudah menyampaikan ke para juniornya agar tidak sampai berpikir ke sana. Apalagi, sampai merencanakan kudeta. (jp)

POLITIK & HUKUM

POL KUM

22 Maret 2013

5

Kapolda Berencana Buat Sirkuit Permanen Untuk Penyalur Balap Anak Muda

MASRIYADI/RB

PELOPOR: Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Beny Mokalu saat pencanangan “Saya Pelopor Tertib Berlalu Lintas” pada acara Video Conference dengan Wakapolri di aula Mapolda, Kamis (21/3).

Polda dan Mabes Polri:

BENGKULU – Dengan banyaknya korban kecelakaan yang terjadi di Provinsi Bengkulu membuat Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. AJ. Benny Mokalu, SH miris. Terlebih kecelakaan tersebut ditimbulkan dari pemuda yang kerab melakukan aksi ugal-ugalan dan balap liar (bali). Untuk itu, Benny mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk merencanakan membangun sirkuit permanen sebagai sarana penyalur hobi balap anak muda tersebut. Hal ini diungkapkan Kapolda usai melakukan teleconference bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan bersama Wakapolri Komjen. Nanan Sukarna di Aula Rupatama Polda Bengkulu. Kemarin (21/3) siang.

Dijelaskan untuk mewujudkan pembangunan sirkuit tersebut membutuhkan perencanaan yang matang. Dan hal tersebut tidak bisa dilakukan sendirian tapi harus menggandeng beberapa pihak misalnya Pemprov, Pemkot, dan Pemkab se-provinsi Bengkulu. “Kami akan akan mencoba bersama Dishub, jasa raharja dan kerjasama dengan Pemprov, Pemkot, dan Pemkab, untuk mengakomodir para pemuda untuk menyiapkan lahan-lahan untuk sirkuit balap dengan demikian hobi mereka menjadi tersalur,” ungkap Jenderal bintang satu ini. Kapolda mengatakan, selain rencana tersebut, kegiatan rutin untuk menindak para pelaku bali itu tetap dilakukan. Secara pribadi malah Kapolda menginginkan untuk mengantisipasi bali ini dengan mengadakan event-event balap yang rutin setiap minggu. (zie)

Kasus SPP Kelobak Junaidi Kurang Sreg, Lanjut ke Meja Hijau Sultan Colling Down BENGKULU – Setelah melakukan gelar perkara bersama Tim Pengawasan Penyidikan (Wasidik) Mabes Polri, Polda Bengkulu memastikan pihaknya akan terus melanjutkan pengusutan kasus penggusuran lahan dan pengrusakan asrama Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Kelobak Negeri Kepahiang. Dalam kasus ini Polda telah menetapkan dua orang tersangka yakni Ketua MUI Kepahiang Thobari Muad dan Kabag Kesra Pemkab Kepahiang Drs Saukani. Hasil gelar perkara tersebut diketahui, pembangunan Masjid Agung Al-Amin Kepahiang yang berada di lokasi lahan SPP Kelobak itu tidak sah alias illegal. Hal ini diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol. Dedy Irianto, SH kepada awak media usai gelar perkara di Gedung Reskrim Polda Beng-

kulu, kemarin (21/3) sore. Dijelaskan Dedy, dalam kajian yang dilakukan dalam perkara yang dilakukan pihaknya bersama tim wasidik yang berjumlah tiga orang masing-masing Kombes pol Yudar Lululangi, Kombes Pol Drs. Toha Masruk, dan Kombes Pol Drs. Nanang Hadianto, menghasilkan kesimpulan bahwa proses pengusutan kasus tersebut tetap berlanjut. Dalam gelar tersebut juga dibahas bahwa dalam proses pembangunan masjid Agung Al-Amin itu tidak sah karena tanahnnya bukan milik Pemda Kepahiang. “Dalam hal itu kami akan meminta keterangan dari DPRD Kepahiang apakah pembangunan SPP Kelobak itu sudah disetujui atau belum,” kata Dedy kemarin. Lebih lanjut, Dedy mengatakan selain meminta keterangan

dari DPRD Kepahiang, pihaknya juga meminta keterangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengetahui aset-aset pemerintah. Selanjutnya, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka masing-masing Ketua MUI Kepahiang Thobari Muad dan Kabag Kesra Pemkab Kepahiang Drs Saukani yang sudah ditetapkan sebelumnya. “Memang ada kekurangan-kekurangan sedikit dan kami akan melengkapi itu,” katanya lagi. Ketika ditanya kemungkinan menyeret tersangka lain, Dedy mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi mengingat saat ini proses ini masih berjalan. “Dalam kasus ini murni pengrusakan, untuk arahnya dulu, saat ini masih ada kekurangankekurangan yang masih perlu dilengkapi,” ungkap Dedy. (zie)

Juanda : Cawagub Harus Lulus Tes Kesehatan BENGKULU – Sikap Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang terkesan kurang sreg dengan usulan 3 cawagub Bengkulu terus menjadi tanya besar. Terlebih lagi hingga saat ini Gubernur Junaidi masih mengulur-ulur waktu dengan dalih ingin bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar dapat dilibatkan dalam penggodokan cawagub. Salah satu cawagub, Sultan B Najamuddin masih bersikap dingin atas sinyal yang diberikan oleh Gubernur Junaidi Hamsyah itu. Dia memilih colling down atau menahan diri untuk sementara waktu.

Seperti kita ketahui, selain Sultan, dua cawagub lainnya yang telah ditetapkan oleh Majelis Tinggi Demokrat yakni Dian A Syakroza dan Edison Simbolon. “Mending saya diam saja dulu ya. Toh semua akan ada endingnya,” kata Sultan saat dikonfirmasi via BlackBerry Messenger (BBM). Sementara itu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Susiyanto, M.Si mengatakan sikap Sultan yang lebih memilih diam tersebut bisa ditafsirkan dalam 2 hal. Pertama bentuk kekecewaan kepada Junaidi Hamsyah, dan kedua bisa juga karena ingin tetap menjaga ritme politik yang telah terbangaun. Dia menganalisa, adalah suatu yang manusiawi bila Sultan kecewa dengan sikap Junaidi. (ble)


6

Rakyat Bengkulu

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Tipe Kendaraan Isi Silinder (CC) Harga (Rp) Carry Pick Up 1,5 FD 1500 103.350.000,00 Carry Pick Up 1,5 WD 1500 105.600.000,00 Real Van DX 1500 115.850.000,00 Real Van GX 1500 123.850.000,00 Mega Carry 1500 105.850.000,00 Mega Carry Xtra 1500 110.850.000,00 APV BV Low 1500 105.250.000,00 APV BV High 1500 113.450.000,00 APV GE-Face To face 1500 146.350.000,00 APV GE-PS 1500 149.350.000,00 APV GL ARENA 1500 159.350.000,00 APV GX ARENA 1500 170.350.000,00 APV GX AT ARENA 1500 181.850.000,00 APV SGX ARENA 1500 176.050.000,00 APV LUXURY MT R15 1500 186.050.000,00 APV LUXURY AT R15 1500 196.400.000,00 APV LUXURY MT R17 1500 190.050.000,00 APV LUXURY AT R17 1500 201.400.000,00 Karimun Estilo 1000 142.600.000,00 Splash GL 1200 158.450.000,00 Ertiga GA 1400 150.500.000,00 Sumber : PT. Kangaroo Motor Mandiri Bengkulu

DAFTAR HARGA JUAL KIA WILAYAH BENGKULU

Tipe All New Sportage Manual Option All New Sportage Automatic Option All New Sportage Automatic Platinum All New Picanto Manual Option I All New Picanto Manual Option I All New Picanto Automatic Option I All New Picanto Automatic Option II All New Picanto Automatic Platinum All New Rio Manual Option All New Rio Automatic Option Pregio Manual SE Option 2,7L DSLMT Pregio Manual Ambulance International Pregio Manual Ambulance Std Pregio Manual Ambulance Jenazah Big Up Manual Pick Up PS Travello Manual 16 Seat Option 2 Long Travello Manual Ambulance Int P.S Travello Manual Ambulance Std P. S Travello Manual Ambulance Jenazah

Per 20 Maret 2013 Mata Uang CNY EUR HKD JPY SGD USD Nilai Tukar (Rp) SAR KODE USD CNY EUR JPY SGD HKD

Silinder (CC) 2000 2000 2000 1200 1200 1200 1200 1200 1400 1400 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700 2.700

Harga (Rp) 290.629.500 323.006.000 376.706.000 149.013.000 151.013.000 163.283.500 165.283.500 177.153.500 186.146.000 199.626.000 268.232.000 346.763.500 337.616.000 364.259.000 162.411.000 223.221.000 295.986.000 234.725.000 234.626.000

INFO KURS Nilai 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00

Kurs Jual (Rp) 1,558.24 12,658.63 1,259.45 10,185.47 7,822.50 9,775.00

1.00

Kurs Beli (Rp) 1,542.62 12,529.78 1,246.67 10,079.16 7,739.12 9,677.00

2,580.33 NAMA MATA UANG DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA

Nama Produk Jual Logam Mulia 509,000 UBS Gold 99.99% 510,000 Emas 99.5% 498,500 Perak SRH 99.9% 11,500 Perak HMV 16,000 Sumber: Antamgold, 20/3/2013

Beli 505,000 507,000 495,500 11,000 11,000

Jumat, 22 Maret 2013

Citilink Gaet Telkomsel

DAFTAR HARGA JUAL SUZUKI WILAYAH BENGKULU No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

NOTA KESEPAHAMAN: Telkomsel dan Citilink sepakat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Gebyar Avanza dan Rush, Sisakan 10 Hari Lagi Tenor dan DP Rendah Plus Hadiah Langsung BENGKULU-Beli Toyota New Avanza dan New Rush berhadiah, dengan harga cicilan, uang muka (down paymet) rendah hingga 31 Maret. Branch Maneger PT. Agung Automall Meriani, SH mengatakan membeli Toyota Avanza tipe apa saja langsung berhadiah kulkas. Sedangkan membeli Toyota Rush berhadiah 1 unit Blackberry. “Konsumen berhak juga mendapat free jasa service sampai 50 ribu kilo atau setara dengan 4 tahun untuk Rush dan Avanza,” kata dia sewaktu ditemui di Kan-

tor PT. Agung Automall di Jalan P. Natadirja KM 7, 5 Kota Bengkulu, kemarin (21/3). Promo bertajuk Gebyar hadiah ini kata Meriani dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Bengkulu tercinta, yang gemar dan suka produk-produk Toyota Mobil. Meriani mengatakan Toyota Rush tampil kian elegant dengan banderol harga Rp 200 juta-an, hadir dengan 6 pilihan warna. “Pilihannya ada putih, Perak Mica Metalic, Maronn Mica, Hitam mica metalik dan Dark Gray Metallic, “ungkapnya. Hadir dua tipe, Tipe G dan S dengan varian matik, menghadirkan fitur-fitur baru yang menimbulkan

kebanggan taktala dikendarai. Dibekali kapasitas silinder 1500 cc, bermesin 16V DOHC VVT-i. Tampilan Interior, dengan panel instrumen istimewa, membuat betah sipengemudi di belakang stir. Ruang kabin dan bagasi luas sehingga New Rush bisa disesuaikan untuk kebutuhan berkendara. Urusan Safety new Rush juga terjamin sudah dibekali sistem pengeraman ABS, plus 5 fitur canggih seperti Immombilizer, parking sensor, Dual SRS Airbags, anti jam protection window dan corner sensor membuat kendaraan safety dan aman dikendarai. Termasuk sisi asesoris tampil menawan. (iks)

Injeksi Yamaha Terapkan Teknologi Balap Motor GP BENGKULU- Motor-motor injeksi milik Yamaha dikenal sangat irit bahan bakar. Sebab dengan teknologi kabut mampu menciptakan pembakaran sempurna dan efisien. Marketing Manager Yamaha Bengkulu Seprizal Haidir atau akrab disapa Rizal mengungkapkan daya irit motor injeksi Yamaha mencapai 30 persen jika dibanding dengan berbekal mesin kaburator. “Pembakaran sisitem kabut, mem-

buat konsumsi bahan bakar sangat irit,“ kata Seprizal via saluran seluler tadi malam. Selain itu seluruh motor Injeksi milik Yamaha sudah menerapkan teknologi balap motor GP dengan tarikan yang kencang. Dia juga mengatakan dengan dukungan jaringan servis luas dengan tehnisi yang berpengalaman serta didukung dengan tools yang lengkap dan modern membuat injeksi Ya-

maha ini pntas dijadikan pilihan. “Ketersediaan sparepart juga lengkap dengan harga terjangkau,” ungkap dia. Selain itu motor Injeksi Yamaha juga sudah teruji dengan dukungan tehnisi bersertifikat Formula satu. Saat ini beberapa motor Injeksi Milik Yamaha diantaranyaJupiter one series, Mio J, New GT, Soul GT, Xeon dan untuk motor Sport Vixion dan New Vixion (iks)

JAKARTA – Berbagai cara dilakukan Citilink untuk meningkatkan brand awareness-nya. Menggandeng market leader telekomunikasi selular di Indonesia, Citilink menargetkan dikenal luas oleh 125 juta pelanggan Telkomsel. Berbagai promo akan diberikan, tahap awal baru layanan penjualan pulsa isi ulang elektronik maupun voucher fisik kepada pengguna jasa Citilink. Pemasarannya di seluruh fasilitas Citilink, baik di gerai penjualan maupun dalam pesawat (inflight). Harga jual pulsa dalam pesawat sesuai banderol, tanpa menaikkan nilai. “Nanti bisa saja program lainnya, misalnya potongan khusus bagi pengguna Telkomsel yang menggunakan jasa Citilink. Nanti dibicarakan lagi berapa diskonnya, itu jadi salah satu harapan kita sehingga ada value-nya,” ujar Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid usai penandatanganan nota kesepahaman peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa kedua perusahaan tersebut di Menara Citicon, kemarin. Selain program itu, pihaknya juga akan menambahkan sistem poin pelanggan Telkomsel untuk pembelian tiket Citilink. “Manfaat kerjasama ini sebagai strategic partnership, kita bangun brand bersama. Pesawat Citilink ini bisa dikatakan sebagai diler produk Telkomsel di udara” jelasnya. Pihaknya juga menyiapkan berbagai kerjasama untuk ke-

mudahan layanan Citilink. Saat ini, Telkomsel memiliki 350 graphari dengan 56 ribu BTS dan 1 juta titik sub outlet yang bisa dimanfaatkan Citilink. Arif Wibowo, Chief Executive Officer Citilink mengharapkan, bisa mendapat 10 persen pelanggan dari pengguna Telkomsel yang tertarik menggunakan jasa Citilink. “Dapat 10 persen dari 125 juta pelanggan Telkomsel saja kan sudah lumayan. Tapi intinya saat ini kita ingin mengenalkan kepada pengguna seluruh pengguna Telkomsel,” ujar Arif. Kerjasama ini kedepannya tak hanya layanan jual pulsa saja, tapi juga joint promo lainnya. “Nanti akan banyak kejutan promo bersama Telkomsel,” jelasnya. Saat ini, pihaknya memiliki 25 armada yang terbang di 15 kota dengan frekuensi rute 144 penerbangan. Ditargetkan, akhir tahun nanti mencapai 215 frekuensi penerbangan perhari dari 31 rute dengan 35 armada. “Kita sudah buat planning sampai tahun 2022 mendatang. Sampai 2022, kita sudah punya 195 pesawat. Tambahan pesawat baru jet airbus 320,” ungkap Arif. Untuk jumlah penumpang tahun ini, ditarget 7,8 juta penumpang. Kenaikan target cukup drastis mengingat tahun lalu hanya mencapai 3 juta penumpang. “Kedepannya akan naik terus karena kita mengambil pasar menengah kebawah,” tukasnya.(rei)


EKONOMI Pameran Aneka Handphone di Mega Mall Hingga 7 April ATAU KELUARGA

Rakyat Bengkulu

l

7

Jumat, 22 Maret 2013

Lowongan Kerja

BanK BRi Bank Rakyat indonesia saat ini membuka Lowongan Kerja terbaru 2013 kepada kandidat muda yang ingin mengembangkan karirnya dibidang Perbankan dengan kualifikasi serta posisi sebagai berikut: Frontliner • Pria atau Wanita • Min. D3 - segala jurusan

Associate Funding Officer (AFO) • Pria atau Wanita • Pendidikan min. D3 - segala jurusan Info lengkap lihat di karirkoe.com PT. PAnAsOnIc Pt Panasonic industrial devices indonesia mencari individu untuk: Production Planner - PPIc Accounting sPV Process engineering engineering engineering tools (mass balance, energy balance, kinetics, etc) Info lengkap bisa lihat karirkoe.com

Hati-Hati dengan PeniPuan !!!

Telkomsel-Mitra

BENGKULU - Telkomsel bersama mitra menggelar bandling sampai 7 April mendatang di Mega Mall Pasar Minggu. Mitra yang digandeng adalah San-san Cell, EraPhone, MDP Palembang. Telkomsel Sales Agen, Wahyu Budianto menjelaskan, dalam kegiatan ini tersedia beragam smartphone Samsung Galaxy S, Samsung N7 100 Galaxy Note dengan diskon menarik plus satu kartu perdana, “Contohnya untuk Galaxy S harga erafhone Rp 6,499 juta diberi potongan Rp 200 ribu, sehingga cukup bayar 6,299 juta,” ungkap Wahyu di kawasan pameran di Mega Mall kemarin. “Tentunya masih ada samsung jenis lain yang kita beri diskon,” tambahnya. Untuk kategori hanpdhone, tersedia handphone murah dengan nama Venera seharga Rp 170 ribu, dengan fitur lengkap. Fitur itu diantaranya digital camera, bluetooth, FM radio, Vibrate, MP3 dualsimcard. Wahyu menambahkan merek vene-

ra juga tersedia 1 jenis Tabs yang lagi booming yakni Tabs tipe 902. Di banderol harga Rp 1,649 juta, WiFi, Televisi, 3G network, memiliki kecepatan 1 GHz. “Yang penting sudah berbasis android 4,0,” kata dia. Produk lain yang juga bisa dilirik konsumen berupa, Blackberrry dan Nokia Lumia 620 yang memiliki fitur lengkap. Black berry tipe Z10 dibanderol harga Rp 7,150 juta sementara untuk Nokia Lumia 620 dibanderol harga Rp 2 juta-an. Mengakses internet mengunakan modem, konsumen bisa memakai produk Aego dengan kecepatan mencapai 7, 2 Mbps, harga cuma dibanderol Rp 250 ribu sudah termasuk 1 kartu perdana Flash Telkomsel. “Untuk Telkomsel sendiri konsumen bisa membeli paket BB 90 ribu untuk akses internet 3 bulan sepuasnya,” kata Wahyu. Konsumen juga kata Wahyu setiap melakukan satu transaksi, berhak atas bonu pulsa senilai Rp 20 ribu - Rp 50 ribu plus doorpirize langsung berupa hadiahhadiah menarik. (iks)

IKsAn AGUs ABRAHAM/RB

sMARTPHOnE: Aneka produk handphone bisa diperoleh di pameran di Mega Mall.

Pasar Minggu Square Tersedia 180 Unit Bazar Matahari, Diskon Hingga 75 Persen 1 Unit Dijual Rp 900 Juta- Rp 1,5 Miliar BENGKULU- Kawasan Sentra Niaga terbesar di Bengkulu Pasar Minggu Square yang mulai dibangun, sudah dilirik sejumlah pengusaha lokal. Buktinya sudah ada 5 calon pemilik menyatakan berminat. Bahkan kini beberapa unit dari Ruko dengan luas 4 x 14 meter persegi untuk lantai dasar dan 4 x 15,5 untuk lantai satu, sudah dibuat fondasinya. Marketing pemasaran Hilda Mulyani mengungkapkan Ruko bakal didirikan 180 unit, dan berada disisi kiri kanan jalan Utama di KZ Abidin II, komposisinya 130 unit di kawasan belakang Telkom dan 50 unit di samping Barata,“ ungkap dia ditemui di kantor pemasaran kemarin. Harga per unit kisaran antara Rp 900 juta sampai dengan Rp 1,5 miliar, calon pembeli bisa memilih tiga pola pembayaran yakni 1 bulan lunas (tunai keras), tunai bertahap dengan 7 kali angsuran tanpa uang muka, dan melalui perbankan, yakni BNI, BRI, BCA. “Dengan uang muka 30 persen, kita se-

diakan tiga cara pembayaran itu,“ ujar Hilda. Sistem booking cuma berlaku 1 minggu, jika berminat calon pembeli diminta menyetor uang sebesar Rp 10 juta, dan diberi tenggat selama 7 hari atau satu minggu. ”Jika tidak ada konfirmasi lanjutan booking hangus dan uang Rp 5 juta tidak dapat diminta kembali,“ katanya, Bagi konsumen yang sudah menaruh minat, untuk membeli di Pasar Minggu Square disarankan untuk lebih cepat sebab, harga berpeluang terjadi kenaikan. “Jika sudah minat agar cepat, sebab bisa saja harga naik,“ kata dia kepada RB Pasar Minggu Square ini terang Hilda, memiliki konsep terpadu antara kawasan bisnis dan perkantoran, didukung dengan penataan yang apik plus nyaman, kondusif dan aman, membuat geliat bisnis akan tinggi di kawasan ini, apalagi kawasan Pasar Minggu Square memang sudah berdekatan dengan kawasan Pasar Minggu, termasuk kawasan pusat perbelanjaan Soeprapto yang sangat familiar bagi masyarakat Bengkulu umumnya. (iks)

MAsRIYADI/RB

BAZAR: Bazar Matahari di Bencoolen Mall memberi diskon.

Hingga 14 April BENGKULU - Bazar besutan Matahari Departemen

PUSAT OBAT KUAT IMPORT/TOCKER

NEVADA OIL / COBRA OIL (satu) Menit Dioles Langsung Reaksi Tambah Besar dan panjang)

~ NEVADA OIL : Menambah ukuran penis tambah besar, tambah panjang 1 x oles langsung reaksi. Hasilnya dalam (3 x pemakaian) permanenuntuk selamanya. ~ PROKOMIL SPRAY : Khusus untuk tahan lama kuat ereksi 1 x oles tahan untuk satu malam. ~ COBRA CAPSUL: Mengobati penyakit yang sudah lama diderita : L. Syahwat/Impotensi, K. Manis, M. Encer, Sakit Pinggang, Sakit Gula, Reumatik, cepat membuang serta memproduksi sperma pria. Menambah kekuatan hubungan suami/istri 100% patent. Tanpa efek samping telah banyak terbukti........ ~ CREAM PAYUDARA : Membesarkan, memadatkan, memontokan PAYUDARA, menghilangkan keriput lembek. Hasilnya (3 x oles) langsung kelihatan permanen untuk selamanya. ~ JUGA TERSEDIA : P. Langsing, P. Gemuk badan, Pemutih wajah, Peninggi BadanPembangkit gairah wanita (prigid) menjadi normal, juga tersedia berbagai merk jamu import yang lain. Tersedia accesories untuk pria/wanita yang super canggih, antik dan modern. HUBUNGI DISTRIBUTOR

Jl. Pendakian No. 44

HU - SENG

Samping. Masjid Agung HP. 0811738043 Kampung Cina Kota Bengkulu

Jl. DR. AK. Gani No. 985

depan Hotel Aman Jaya Curup Rejang Lebong, HP. 081278770700

Pesanan : Dalam kota diantar - luar kota dikirim

Store hadir lagi. Kali ini digelar sampai tanggal 14 April 2013 disediakan diskon harga antara 50-75 persen untuk

konsumen. Selain itu tersedia produk dengan harga spesial (special price) Puluhan brand terkenal disediakan yakni Yongki Komaladin Plaedo, Belleza, Used, Karunia, Tulip, Hipofant, Gallop, Arjuna Weda, Colours in Gianni Gracio, Gianni Visentia, Emba, Krisna Wahyu, Cool Kids,Hassenda dan Lawel. Asisten Manager Matahari Departemen Store, Azis mengatakan beragam produk disediakan sepatu, sandal, kemeja, boneka, tas, termasuk pakaian Batik merek Arjuna Weda dan Krisna Wahyu. Khusus Batik diberi diskon antara 50-75 persen dan promosi spesial harga. Sementara itu di bagian atas

Matahari, pengunjung sampai dengan hari ini (22/3) berkesempatan berbelanja dengan tajuk struk Kupon Diskon (SKD). “Ketentuannya cukup berbelanja 150 ribu, mendapat voucer senilai Rp 50 ribu, setelah berbelanja 100 ribu kembali, tak lupa promosi beli dua gratis satu, masih terus digelar disepanjang tenan-tenan di Matahari, “ ungkapnya Konsumen juga diingatkan khusus untuk promosi Belanja berhadiah total 5 miliar milik Matahari, hanya menyisakan lebih kurang 9 hari lagi, sebab 31 Maret promosi berupa 1 point untuk setiap kelipatan 10 ribu akan ditutup. (iks)


8

Rakyat Bengkulu

l Jumat, 22 Maret 2013


Rakyat Bengkulu

l Jumat, 22

Maret 2013

9


10

Rakyat Bengkulu

Jumat, 22 Maret 2013

Kick Off

PEDRO RODRIGUEZ

Sulit Pilih Target Man

BALAS DENDAM

AFP/RB

LATIHAN: Defender Argentina Pablo Zabaleta (dua dari kanan) dan Lionel Messi (tengah) dalam sesi latihan yang berlangsung di lapangan Ezeiza, Buenos Aires, 21 Maret 2013.

BUENOS AIRES - Argentina memiliki rekor brilian selama 2012. Di tangan Alejandro Sabella, mereka tidak tersentuh kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL. Tim berjuluk Albicelestes itu memuncaki klasemen sementara dengan 20 poin. Tanpa kehadiran pesaing utamanya Brasil yang lolos langsung dengan status tuan rumah, Argentina merajalela. Satusatunya kekalahan Argentina dalam sembilan laga di kualifikasi, dialami dari tim yang sedang Venezuela 11 Oktober 2011 lalu. Setelah istirahat panjang sejak Oktober tahun lalu, kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL kembali dimulai. Argentina berkesempatan membalas dendam atas kekalahan pada bentrok sebelumnya saat Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, besok pagi (siaran langsung RCTI Pukul 07.00 WIB). Venezuela memang tim tanpa tradisi di sepak bola dunia. Mereka belum pernah bermain di Piala Dunia. Selama bertarung di Copa America, mereka juga lebih sering tertahan di putaran pertama. Namun, dalam beberapa tahun ter-

akhir performa Venezuela semakin membaik. Dimulai dari menduduki peringkat keempat pada Copa America 2011 lalu, kini mereka juga mulai menunjukkan kemampuan bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2014. Faktanya, mereka sekarang berada pada peringkat keempat klasemen sementara. Posisi mereka lebih baik ketimbang Uruguay dan Cile yang punya tradisi lolos ke Piala Dunia. “Venezuela saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu. Mereka memiliki beberapa pemain yang membela klub luar negeri. Mereka jauh lebih berkembang,” kata Javier Mascherano, gelandang bertahan Argentina, seperti dikutip DPA. Ya, pengalaman para pemain seperti bek Fernando Amorebieta yang membela Athletic Bilbao, Juan Arango (Borussia Monchengladbach), Tomas

Tak Terbebani

BENGKULU – Dengan diperkuat Doni Fahamzah yang dianggap sebagai pemain senior dan terbaik PS Bengkulu bakal tetap kesulitan dalam melakoni tanding lanjutan Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) melawan Persih Tembilahan Sabtu besok (23/3). Tim Tobo Kito-- julukan PS Bengkulu-- masih tertahan di dasar klasemen sementara Grup I Sumatera. Tapi meski berat untuk bisa mendulang angka, Tobo Kito tetap memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan pertama. Sebab tuan rumah Persih Tembilahan kehebatannya tidak seperti kompetisi musim lalu yang diperkuat tiga pemain asing. Tapi mereka mayoritas dihuni pemain lokal. Termasuk salah satunya mantan pemain PS Bengkulu, Fery, yang gabung dengan Persih Tembilahan. Dengan begitu, PS Bengkulu harus menjauhi posisi dari dasar klasemen. Ini karena dengan bisa mendulang poin penuh, posisi PS Bengkulu dapat terdongkrak ke posisi lima dan dapat menggeser Persih Tembilahan. Kini PS Bengkulu baru mendulang poin satu dan Persih Tembilahan mengemas poin 2 (lihat klasemen). ‘’Kami tak boleh terlalu terbebani dengan kesalahan di masa lalu, dan memikirkan yang terjadi di tiga laga sebelumnya. Kami sekarang hanya harus fokus menghadapi Persih Tembilahan. Jika kita bisa mengatasi tuan rumah Persih Tembilahan, posisi PS Bengkulu bisa terkatrol satu strip ke peringkat lima. Semua tergantung kepada kami,” ujar Audi Rachmad, pelatih PS Bengkulu jelang keberangkatan ke Tembilahan siang kemarin. Performa PS Bengkulu cukup bagus. Faktanya, PS Bangka sebagai pemimpin klasemen, berhasil ditahan tanpa gol di kandang sendiri. Sayang, PS Bengkulu berangkat tak diperkuat empat pemain pilar. Yakni Ferel, Ganjar Mukti, Rizki. Karena, ada yang cedera dan mengurus kuliah. ‘’Saya tidak khawatir. Performa tim saat ini kondisi bagus. Hanya saja kekhawatiran ketahanan fisik pemain. Karena keberangkatan tim, lewat jalan darat. Kondisi ini cukup berpengaruh dengan stamina pemain,’’ ungkap Doni-begitu sapaan akrab Audi Rachmat.(all)

Rincon (Hamburg SV), dan Salomon Rondon (Rubin Kazan) memberikan dampak besar. Venezuela di ambang Piala Dunia pertamanya. “Kami hanya harus melakukan yang biasa dilakukan. Target kami meraih poin penuh dan sesegera mungkin lolos ke Piala Dunia,” jelas Mascherano. Menjamu Venezuela, Argentina tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya. Pelatih Alejandro Sabella tidak bisa memakai tenaga Angel Di Maria yang terkena skorsing dan Sergio Aguero yang cedera. Tanpa mereka, Sabella

menggantinya dengan Walter Montillo dan Ezequiel Lavezzi. Terlepas dari kekalahan pada bentrok terakhirnya, Argentina memiliki rekor fantastis melawan Venezuela. Sebelum kekalahan itu, Argentina selalu menang dalam 19 bentrok melawan Venezuela.(ham)

OPSI striker yang dimiliki Spanyol jelang melawan Finlandia dini hari nanti, serta saat menghadapi Prancis (26/3) sangat tipis. Mereka hanya memiliki David Villa, Pedro Rodriguez, dan Alvaro Negredo. Fernando Torres tidak dipanggil karena performanya yang angin-anginan bersama Chelsea. Sementara Fernando Llorente malah jarang bermain musim ini bersama Athletic Bilbao. “Tentu hal yang buruk karena Torres tidak berada di sini. Dia salah satu pemain dengan caps lebih dari 100 pertandingan,” jelas Vicente del Bosque, pelatih Spanyol seperti dikutip Cadena Ser. Menurut dia, Torres sengaja tidak dipanggil karena penampilannya yang tak konsisten di klub, dikhawatirkan akan menular di timnas. “Dia tetap salah satu striker reguler kami. Tetapi, kami merasa tidak aman dengan performanya sekarang,” kata Del Bosque. Karena absennya Torres dan Llorente, membuat opsi untuk target man menjadi tipis. Mereka memiliki Villa, tetapi musim ini dia juga seringkali menghuni bangku cadangan Barcelona. Asisten pelatih Barcelona Jordi Roura lebih senang memasang Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Pedro atau Alexis Sanchez di lini depan dalam skema 4-3-3. Kalaupun Villa turun sebagai starter, dia jarang bermain selama 90 menit, karena diganti di tengah laga. (ham/bas)


Rakyat Bengkulu

l Jumat,

sambungan utama

22 Maret 2013

Tidak Kerja, Dapat Honor = Haram Sambungan dari halaman 1

Namun kalau honor diambil, tapi tidak melaksanakan tugasnya, hukumnya subhat atau mendekati haram. “Sikap kita terhadap perbuatan subhat harus dihindarkan. Merasa tidak bekerja jangan diterima. Tapi kalau itu juga sudah menyalahi aturan berarti hukumnya haram karena ada yang terzalimi,” tegas dosen pascasarja IAIN Bengkulu “Honor yang diterima harus sesuai dengan tanggung arena tanggung jawabya, ukuran kerjanya seperti apa. Ada kerja yang bersifat abstrak karena tanggung jawab dan kepakaran dia. Karena kerja tidak

hanya karena fisik dan waktu. Asal jelas dan tidak menyalahi aturan serta melaksanakan fungsi sebagai pembina atau pengawas, boleh saja menerima uang honor,” ungkap Rohimin. Senada dengan yang diungkapkan oleh Ketua MUI Provinsi Bengkulu, mantan wakil gubernur Bengkulu yang juga seorang ustadz, HM. Syamlan, Lc menegaskan uang yang diperoleh dari menyalahi aturan hukumnya haram. “Kalau memang menurut aturan tidak boleh dan hukumnya haram mengambil sesuatu yang tidak dibenarkan. Karena mengambil sesuatu yang bukan haknya itu haram

dan jangan sampai digunakan untuk keluarga kita uang yang tidak halal,” ungkap Syamlan. Menurut Syamlan dulu saat menjadi wagub periode 2005 – 2010, dia juga pernah ditawari honor sebagai tim Pembina di RSMY. Namun dirinya terlebih dahulu menanyakan aturan terkait pemberian honor tersebut. Karena ada dasarnya saat itu Syamlan menerima honor tersebut. “Kalau menjalankan tugas sebagai pembina, tidak masalah menggunakan uang tersebut selama tidak menyalahi aturan. Hanya saja kalau SK itu tidak benar dan menyalahi aturan itu diharamkan,” pungkas Syamlan. (key)

Mantan Bendahara Unib Siap... Sambungan dari halaman 1

Nama Firman Azhari belakangan ini sedang menjadi buah bibir. Sejak kasus Unib ini mencuat hingga saat ini, sosok Firman seperti menghilang. Keberadaannya masih belum diketahui. Padahal kesaksian Firman akan menjadi penentu terkuaknya kasus ini hingga ke akar-akarnya. Bila mau “bernyanyi” mengurai aliran dana kas Unib senilai Rp 5,2 miliar yang dibobol, guru ngaji tersebut bisa menjadi wisthle blower (peniup terompet) kasus ini. Aliran dana yang nilai kerugian negara mencapai Rp 5,2 miliar tersebut diduga kuat tidak dinikmati sendiri melainkan diduga kuat banyak pihak di lingkungan Unib. Dengan demikian, jika nanti Firman datang dan kooperatif memenuhi panggilan penyidik kemungkinan besar Firman akan buka-bukaan untuk mengungkap semuanya. Sama halnya dengan kasus korupsi lainnya, seperti Nazarudin yang setelah ditangkap

membuka semuanya dan memang menjadi sumber informasi penting penyidik untuk menyeret pelaku lainnya, sama halnya dengan para tersangka kasus korupsi Hambalang, dari satu tersangka Nazarudin bisa menyeret banyak tersangka, sebut saja Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, bahkan terakhir menyeret-nyeret anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edi Baskoro Yudhoyono atau lebih akrab dipanggil Ibas. Alumni Unib yang juga mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unib, Hendra Irawan mengungkapkan dirinya menyakini jika dalam pergelutan kasus dugaan penggelapan kas Unib ini kecil kemungkinan dilakukan sendirian. Mengingat dana sebesar itu, tak mungkin dilahap oleh Firman sendiri dan tentunya ada bantuan dari berbagai pihak. “Kalau analisa kami tidak mungkin sendirian karena jumlah uangnya sangat besar, kami juga pernah membahas ini bersama teman-teman dan kami berkesimpulan ada dugaan keterlibatan pihak lain

juga,” kata Hendra kepada RB, kemarin. Hendra menambahkan, dengan telah bergulirnya kasus ini, pihaknya meminta agar penyidik Polda Bengkulu dapat segera mengungkap kasus ini. Menurutnya, kunci pengungkapan kasus ini ada di keterangan Firman, oleh sebab itu, diharapkan penyidik dapat dengan segera menemukan keberadaan Firman sehingga kasus ini menjadi terang benderang. “Kuncinya ada pada Firman, jika ketemu, nanti akan terbongkar semuanya, segeralah penyidik menemukan Firman itu,” ungkapnya. Dalam kasus ini penyidik Polda Bengkulu Polda Bengkulu sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baik lingkungan Unib maupun dari pihak keluarga Firman. Namun saat ini penyidik masih meminta agar Firman dapat kooperatif dan dapat menbeberkan semuanya. “Prosesnya masih terus lanjut, kami masih mencari Firman yang belum diketahui keberadaannya dimana,” pungkas Budi. (zie)

Ini Dia, Nominasi Timsel KPU Sambungan dari halaman 1

Mereka mempertanyakan sikap KPU Provinsi yang terkesan tidak transparan merekrut timsel. “Tadi saya sudah ke KPU Provinsi, ternyata komisioner KPU Provinsi tidak ada. Jadi rencananya besok (hari ini, red) kami sudah dijadwalkan untuk bertemu. Kami akan meminta kepada KPU Provinsi untuk mengumumkan, agar masyarakat juga dapat memberikan masukan. Siapa tahu ada yang tidak cukup layak, diantaranya merupakan kader parpol,” kata Koordinator Puskaki, Melyansori usai mendatangi KPU Provinsi, kemarin (21/3) . Dari data yang diperoleh RB, calon anggota Timsel KPU Kabupaten/Kota sudah dikantongi KPU Provinsi. Namun

nama-nama tersebut belum final karena masing-masing calon akan dimintai dulu kesediaannya. Data yang diperoleh RB, Timsel KPU Kabupaten/ Kota memiliki 6-7 nominasi. TimselKPUKota,misalnya,ada 7 nama yang masuk nominasi. Peringkat 1 ada nama dosen UMB, Drs. H. Syakroni, M.Pd, Drs. Sehmi, Suryawan Halusi, M.Si, Juni Irawati, S.Kom, HM. Damsi, SH, Dr. Panji Suminar, M.Si dan Samsun, SIP. Karena hanya akan diambil 5 orang, dua nama pasti tereliminasi. Peringkat 1 – 5 menjadi kandidat kuat. (selengkapnya lihat grafis) Melyansori menduga ada konstalasi politik dalam rekrutmen timsel KPU Kabupaten/ Kota. Dia berkeyakinan kepentingan politik itu terkait Pemilu 2014 dan 2015. Terlebih

sebagian besar calon timsel dari kalangan pejabat mempunyai kedekatan dengan kepala daerah. “Saya tidak menuding. Tidak tertutup kemungkinan skenario yang dilakukan dengan menitipkan beberapa orang kepercayaan sebagai timsel. Dengan harapan dapat meloloskan anggota KPU Kabupaten/Kota nantinya,” kata Melyansori. Dia berharap kepada KPU Provinsi untuk membatalkan kalangan pejabat yang dicalonkan kepada timsel tersebut. Dia mengalisa, timsel dari kalangan pejabat sangat rentan diintervensi, terutama oleh kepala daerah. “Menurut kami timsel ini cukup dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat,” kata Melyan Sori. (ble)

Kamera Digital Terkecil di Dunia Sambungan dari halaman 1

Tentu sebuah kemampuan luar biasa untuk kamerayang hanya seberat 28 gram. Selain itu, sobat juga dapat menghubungkan kamera terkecil di dunia ini ke komputer

melalui kabel USB, sama seperti peralatan fotografi lainnya. Meskipun ukurannya hanya sebesar kelereng dan bahkan tidak lebih besar dari ujung jari, kamera yang dibuat di New York dan dibanderol

seharga USD99,95 atau sekira Rp897 ribu ini mampu bekerja dengan baik. Sebuah kemampuan yang tidak bisa dipandang enteng oleh pesaingnya yang notebene berukuran lebih besar. Sangat cocok buat yang hobi fotografi.(**)

11

Wadir Keuangan Disebut Terlibat Sambungan dari halaman 1

Khusus tahun 2012, honor Dewan Pembina tidak diserahkan kepada yang bersangkutan, tapi disimpan oleh DW. Versi Staf Keuangan, DW, dirinya sempat menanyakan saat diperintahkan mengantar honor Dewan Pembina tahun 2010 dan 2011. Saat itu dia sudah tahu, sejak RSMY berstatus BLUD, dewan Pembina tidak ada lagi. “Saat SK dewan Pembina 2011 itu keluar, saya konfirmasi dengan Kabag Keuangan RSMY saat itu, Edi Santoni. Saya bilang, pak mengapa ada SK Dewan Pembina, sedangkan kita sudah BLUD. Jawaban beliau saat itu karena sudah dianggarkan di RKA dan dikasih untuk 2011 aja, sampai bulan Oktober 2011, nanti pas bulan Oktober 2011 kito stop,” cerita DW. Untuk itu, DW menuntut keadilan supaya pejabat lain yang terlibat dalam masalah honor Dewan Pembina juga dijadikan tersangka. “Kawankawan di rumah sakit banyak juga yang mendukung saya. Jadi tolong kepada penyidik Polda, itu yang memerintahkan saya, yang membuat anggaran, yang mengesahkan dan lainnya juga ikut dijadikan tersangka. Kalau Dewan Pembina yang menerima honor, itu kebijakan penyidik terserah mereka mau diseret juga atau tidak. Soalnya saya tidak tahu mekanisme hukumnya seperti apa,” tukasnya. Pembentukan Dewan Pembina RSMY yang beranggotakan 20 orang tahun 2011 didasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor Z. 17 XXXVIII Tahun 2011 Tentang Tim Pembina Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr. M Yunus (RSMY) yang ditandatangani Junaidi Hamsyah. Itu bertentangan dengan Permendagri No 61 Tahun 2007 mengenai Dewan Pengawas. Berdasarkan Permendagri tersebut, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tidak mengenal tim pembina. Yang dapat dibentuk untuk BLUD hanya dewan pengawas. Itupun anggotanya maksimal 5 orang. Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan kepala daerah atas usulan pemimpin BLUD. RSMY sendiri sudah ditetapkan statusnya menjadi BLUD sejak tahun 2009 berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor

M.310XXXVII Tahun 2009 dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 8 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD RSMY. Itu berarti, mulai 2010 sampai sekarang, RSMY tidak mengenal lagi Dewan Pembina. Jangankan menerima honor, keberadaan Dewan Pembina tidak ada dasar hukum pembentukannya. Namun faktanya, dari 2010 hingga bulan April 2012, keberadaan Dewan Pembina RSMY masih dibentuk berdasarkan SK Gubernur. Khusus tahun 2011 dan 2012, SK Pembentukan Dewan Pembina ditandatangani Junaidi Hamsyah. Guru Besar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Juanda, SH, MH mengatakan berdasarkan asas hukum lex superior de rogat legi inferior, maka hukum yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan hukum yang lebih tinggi. Dengan kata lain Pergub tidak boleh bertentangan dengan Permendagri. SK Tim Pembina yang dikeluarkan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah yang bertentangan dari Permendagri, bisa batal demi hukum. Untuk itu Gubernur Bengkulu harus bertanggung jawab secara moral atas SK tersebut karena tidak melakukan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik. “Seharusnya SK tersebut dicabut, sejauh mana kualitas SK tersebut mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi,” kata Juanda. Dosen Fakultas Hukum Unib ini menambahkan, SK ini harus dikaji lebih jauh oleh penyidik, sejauh mana SK tersebut menyebabkan tindak pidana korupsi. Menurut Juanda seluruh pejabat yang membuat SK ini dikeluarkan bisa menjadi tersangka. Karena ikut memfasilitasi terjadinya korupsi. “Secara hukum administrasi Gubernur, Karo hukum, Sekda tidak bisa melepaskan diri dan harus bertanggung jawab. Namun secara pidana tergantung kemampuan penyidik membuktikan adanya keterkaitan SK itu terhadap terjadinya korupsi,” ujar Juanda. Menurut Juanda memang tidak semua SK bisa menyebabkan korupsi namun ada SK yang membuat orang itu melakukan celah korupsi karena ada SK yang salah. “Ketika bertentang itu jelas salah jika

dilihat dari asas hukum yang berlaku. Tapi putusan salah atau benar itu dipengadilan,” ungkap Juanda. Selain kemampuan penyidik untuk mengungkapkan keterkaitan SK tersebut, penyidik juga harus berani untuk menyatakan jika hasil penyelidikan ditemukan keterkaitan SK tersebut dengan korupsi yang dilakukan. “Tergantung kemampuan dan keberanian penyidik,” tegas Juanda. Gubernur Tak Bisa Disertakan Secara terpisah, Pakar Hukum Pidana FH Unib, Dr. Herlambang, SH, MH berpendapat secara pidana Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah tidak bisa diseret dalam tindak pidana korupsi hanya kerena SK yang dikeluarkannya. “Untuk orang-orang yang tidak tahu, tidak sengaja, tidak bisa diseret menjadi tersangka korupsi. Gubernur tidak bisa disertakan. Karena SK Gubernur sendiri sudah ditelaah baru ditandatangani gubernur,” kata Herlambang. Menurut Herlambang, telaah yang dilakukan terhadap SK tersebut dianggap gubernur sudah melakukan penghati-hatian terhadap produk hukumnya. “Ada contoh kasus seperti ini dan semuanya dibebaskan oleh Mahkamah Agung. Gubernur tidak bisa diseret dalam kasus ini,” kata Herlambang. Junaidi Siap Ikuti Proses Hukum Sementara itu, Gubernur Junaidi Hamsyah saat ditemui usai membuka peringatan Hari Gerak PKK di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Gubernur mengatakan SK yang dibuatnya sudah berdasarkan telaah yang dilakukan mulai dari staf yang paling bawah. “SK yang keluar bukan dari atas ke bawah tapi dari bawah dulu baru ke atas. Sampai ke meja saya sudah ada lima paraf, baru SK keluar. Gimana regulasi SK keluar itu Tanya ke biro hokum saja,” ungkap Junaidi kemarin (21/3). Namun Junaidi mengaku siap untuk mengikuti proses hukum yang ada. Kasubag Sengketa dan Bantuan Hukum Hendra Gunawan, SH menegaskan untuk SK yang dikeluarkan gubernur Bengkulu berdasarkan draf yang diajukan oleh RSMY. Sesuai dengan pasal 34 ayat 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor

23 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan BLUD yang menyatakan bahwa dewan pengawas BLUD dilingkungan pemerintah daerah dibentuk dengan keputusan Gubernur/Bupati/Walikota atas usul Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “SK yang dikeluarkan kepala daerah bukan untuk melegalkan korupsi. Mengenai SK itu salah atau benar itu harus diputuskan di pengadilan,” ungkap Hendra. Mengenai indikasi korupsi yang terjadi, menurut Hendra seharusnya oknum yang melakukan yang menjadi tersangka, bukan menyoroti SK yang dikeluarkan. Mantan Direktur Terbitkan SK Di sisi lain, Direktur Rekrimsus Polda Bengkulu Kombes Drs. Mahendra Jaya mengungkapkan penetapan dua mantan Direktur RSMY Yusdi Zahrias Tazar dan Zulman Zuhri Amran sebagai tersangka lantaran keduanya telah melakukan penyalahgunaan wewenangnya saat menjabat sebagai Direktur RSMY. Apa? Menurut Mahendra, kedua tersangka saat menjabat Direktur RSMY juga menerbitkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pembina untuk memberikan dana honor kepada Dewan Pembina dan itu. Itu bertentangan dengan ketentuan mengenai Pembentukan Dewan Pembina yang diatur dalam Pergub Nomor 1 tahun 2011 dan menyalahi Permendagri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Daerah (BLUD). “Seharusnya yang mengeluarkan itu bukan Direktur RSMY melainkan Gubernur, dan itu jelas bukan kewenangan dia,” kata Mahendra kemarin. Saat ditanya jadwal pemeriksaan tersangka, Mahendra belum bisa memastikan. Yangjelas, kerugian Negara dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 5,6 miliar. Soal dugaan keterlibatan pihak lain, Mahendra belum bisa menjelaskan karena masih membutuhkan proses lagi dan waktu.”Yang kita sidik pihak rumah sakit mengeluarkan SK yang seharusnya tidak mengeluarkan SK tersebut, karena itu kewenangan gubernur dan ditetapkan dengan persetujuan gubernur, dan ini dia tetapkan sendiri,” terangnya. (zie/key)

“Mereka Ngejar-Ngejar Saya Nanyakan Honor” Sambungan dari halaman 1

Dibeberkan DW kepada RB, awal mula masalah honor pembina itu di RSMY itu terjadi Desember 2009. Sejak akhir 2009 itu, RSMY sudah ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), se hingga tidak boleh lagi memberi honor bagi dewan pembina. Kententuan itu diantur dalam Peraturan Menteri Nomor 61 Tahun 2007. Namun ia sempat heran, kenapa sejak 2010 tetap ada honor untuk Dewan Pembina. “2010 saya menyerahkan uang itu, SK nya lain. Pas 2010 itu ada 2 SK, modelnya lain ada sekretariat, ada pembina. Kalau 2011 hanya SK Pembina saja. Permen itu berlaku 2007, setelah rumah sakit BLUD itulah berlaku permen itu. Pedoman rumah sakit itu ya permen itulah. 2010 tidak boleh lagi ada dewan pembina. Tapi karena 2010 itu masa transisi, karena masih pakai anggaran RKA. Sementara di BLUD itu anggarannya pakai RPA, tapi kita swadana pakai RKA,” jelas DW. Selama 2010 itu, DW mengaku sudah menyerahkan honor dewan Pembina untuk Agusrin selaku Gubernur Bengkulu kala itu. Termasuk Junaidi Hamsyah yang kala itu masih menjadi Wakil Gubernur. Selain itu, Sekda Provinsi yang saat itu dijabat Hamsir Lair, Asisten I Fauzan Rahim. “Kalau Agusrin saya antar ke stafnya di atas (gedung daerah Pemdaprov, red). Pernah honor Agusrin itu dikasih ke ayuk (kakak, red) Agusrin, Suryatati. Yang antar waktu itu Edi Santoni. Saya juga pernah antar untuk Hamsyir Lair dan Fauzan Rahim juga,” kata DW. Berlanjut 2011, cerita DW, ia kaget ketika sekitar Maret 2011

kembali disuruh mengantar honor dewan Pembina lagi. Padahal menurutnya, sejak BLUD itu berlaku bagi RSMY, Dewan Pembina tidak ada lagi. Selama itu, DW kembali menjadi kurir untuk mengantar uang tersebut kepada dewan Pembina. Hingga masuk Oktober 2011, DW kembali protes karena ternyata masih disuruh mengantar honor tersebut. “Saya tanya lagi, pak (Edi Santoni, red) ini gimana. Lalu dijawab ini dikasih saja (honor) karena sudah dianggarkan. Sebagai staf kita hanya menjalani tugas dari pimpinan, makanya saya antar saja. Honor itu akhir nya tetap diberikan hingga akhir 2011,” kata DW. Selama mengantar honor 2010 hingga 2011, DW mengaku tak ada surat tugas. Ia hanya mengikuti perintah atasannya yang menyuruh secara lisan. “Padahal itu (mengantar honor, red) seharusnya bukan tugas saya. Tapi namanya perintah atasan, makanya saya antar saja. Seharusnya yang memerintahkan saya itu ikut terseret kasus ini, karena saya di sini hanya menjalankan perintah saja. Yang memerintahkan saya itu direktur rumah sakit, wadir keuangan, kabag keuang. Kenapa mereka tidak diseret juga jadi tersangka,” keluh DW. Ditegaskan DW juga, ia bukanlah orang yang mencairkan uang honor tersebut. Namun uang itu ia dapat dari bendahara pengeluaran RSMY, S Sihotang. “Ya saya cuma mengantar saja,” tegas DW. Tahun 2012 Disimpan Pada tahun 2012, sekitar Februari dan Maret, DW kembali dikejutkan keluarnya SK Gubernur Tentang Pembentukan Dewan Pembina, sehingga ia diperintahkan lagi untuk me-

ngantarkan honor tersebut. “Ternyata sekitar Februari Maret 2012 ternyata keluar lagi, saya protes lagi, tetap disuruh mengantar. Saya tidak mau mengantar. Waktu itu Wadir Keuangan RSUD Edi Santoni suruh ngantar, Kabag Keuangan Safri Syafi’i, dr Lista disuruh antar juga,” kenang DW. Sejak saat itu, DW makin yakin ada yang tidak beres dengan rumah sakit terbesar di Provinsi Bengkulu itu. Karena terus disuruh mengantar, akhir nya DW mengambil inisiatif untuk menahan honor tersebut. “Honor itu pemborosan uang negara. Makanya uang honor 2012 selama 4 bulan (Januari – April, red) itu saya tahan di rumah, nilainya sekitar Rp 100 juta lebih. Tidak saya apa-apakan uang itu dan tidak disimpan di bank. Apalagi waktu itu kita diperiksa atau diaudit. Makanya saya mau menyelamatkan rumah sakit dari kebobrokan selama ini,” ucap DW. Sejak menahan uang itu di rumahnya, DW juga nekat memalsukan tandatangan para Dewan Pembina. Tujuannya, agar managemen rumah sakit tidak menanyakannya. “Pemalsuan tandatangan itu inisiatif sendiri, tidak ada perin tah siapa-siapa. Soalnya saya terus disuruh antar honor, tapi saya tidak mau. Tapi mereka tetap mau SPJ nya, makanya saya palsukan karena memang honor itu tidak beres. Apa yang saya lakukan itu demi rumah sakit, bukan untuk kepentingan saya. Uang itu saya amankan karena saya tahu itu pemborosan,” lanjut DW. Kemana honor 2012 itu sekarang? DW mengungkapkan uang itu sudah dikembalikan ke Bendahara Pengeluaran RSMY, Sihotang, “Ada bukti pengembaliannya. Nah seka-

rang apakah uang itu dikembalikan ke kas negara atau disita, saya tidak tahu. Itu tugas kalian (wartawan, red) mencari tahu ke mana,” ucapnya lagi. Sejak mencuatnya ketidakberesan honor untuk dewan Pembina dan pemalsuan tandatangan yang dilakukan DW, honor itu tak lagi dilanjutkan. “Mereka baru sadar kalau SK itu (dewan Pembina, red) salah. Kalau tidak saya buka begini, tidak terbuka aib RSUD M Yunus, percayalah kamu orang,” tegasnya. Selama pencairan honor itu, DW dengan tegas mengatakan ia tidak pernah memakan honor yang menjadi hak orang lain. Bahkan, tiap bulannya beberapa dewan Pembina biasa memintanya agar mengatar uang tersebut. “Bahkan ada yang tiap bulan nanya, mana honor saya. Kabag Hukum yang dulu, Harmen ada juga Farlan, Kabag Kesra, sering nelepon minta uang minta diantar. Pak Nahar kini di BLH juga pernah. Ada yang minta ke rumah sakit, ada yang ketemu di jalan, ada yang jemput ke rumah. Termasuk pak Bambang Suseno waktu Kadinkes Prov, juga pak Zulman pernah ada yang antar honor itu ke mereka,” cerita DW. “Kadang-kadang sebelum kita ngantar mereka menelepon kita, cak biro hukum nelepon, Pak Hermen Kabag Hukum dulu menelepon, kapan diantar, Parlan, Kabag Kesra dulu, nelepon kito. Akrab galo kek kito tu. Lagi cak ini lari galo, pak Nahar, nelepon, ado yang ngambik ke rumah sakit, ado temu di jalan, kepala dinas kesehatan ado, waktu itu pak Bambang, Zulman, kalu pak Bambang Suseno, sudah pak Zulman, saya tidak pernah mengantar, pak Edi Santoni yang mengantar,” beber DW. (bro/zie)


12

jumat, 22 maret 2013



METROPOLIS

14

Rakyat Bengkulu z Jumat, 22 Maret 2013

MASRI/RB

PENGINAPAN HAJI: Jika Provinsi Bengkulu dipastikan menjadi Embarkasi Antara, Asrama Haji ini bakal menjadi penginapan untuk seluruh haji dari kabupaten/kota. Namun, daya tampungnya saat ini masih perlu ditambah.

Honorer K-II Sulit Diangkat BKD Kota Tunggu Daftar Nominatif BENGKULU - Sudah hampir setahun, nasib 266 pegawai honorer kategori II (K-II) di Pemda Kota sampai kini belum ada kejelasan soal pengangkatan menjadi CPNS. Padahal proses data administrasi dan verifikasi mereka semuanya

sudah dilalui di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Kepala BKD Kota Bengkulu, Kautsar Agus Hutari, SSTP, M.Si mengaku belum mendapat informasi terbaru mengenai honorer K-II tersebut. Namun saat ini pihaknya masih menunggu informasi pasti dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemen-

terian Pembinaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). “Sejauh ini belum ada perkembangan terbaru soal honorer itu. Kita masih menunggu daftar nominatif honorer tersebut dari BKN. Sejauh ini belum dikeluarkan. Bukan saja Kota Bengkulu, namun seluruh Indonesia,” kata Kautsar. Terkait adanya informasi tahapan

seleksi honorer K-II dari situs resmi www.menpan.go.id. menurut Kautsar, informasi tahapan seleksi honorer K-II bisa saja terjadi. Hanya pihaknya belum bisa memastikan informasi tersebut secara rill. Sebab, BKD akan menindaklanjuti informasi itu bila surat rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah ada. )Baca HONORER.. Hal 19

Warga Siap Perang, Agung Tidak Takut JADWAL ACARA RBTV JUMAT, 22 MARET 2013 PUKUL

ACARA

09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 22.00

Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Dibalik Layar Audisi Presenter Laporan Sore B’jualan Tausyiah Jumat Lipsus”Forum Basarnas Prov” Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Lipsus”Serasehan HUT Kota Bengkulu 294” Halo Bengkulu Spesial Laporan Hari Ini

22.00 - 23.00 23.00 - 24.00

Kelurahan Rawan Kriminalitas KELURAHAN Nusa Indah khususnya RT 1 rawan tindak kriminalitas d a n p re ma n isme. Daerah tersebut sering didatangi perampok, pencuri dan pemalakan yang dilakukan oleh oknumoknum dari kelurahan lain. “Kawasan di INDAH UDIN daerah RT 1 ini memang sangat rawan. Belum lama ini ada warga kami yang kemalingan. Lampu jalan di simpang taman Nusa Indah tidak hidup, lokasi tersebut sering terjadi tindak kriminal seperti perkelahian antar remaja, tempat mabuk-mabukan bahkan kerap terjadi perampokan,” kata Ketua RT 1 Kelurahan Nusa Indah Udin (54). Seringnya terjadi tindak kriminal, disebabkan di kawasan RT 1 tidak pernah mengaktifkan kegiatan ronda. Selain itu, belum pernah dibangun pos ronda. Namun Udin mengaku sudah merencanakan untuk menghimbau warganya melakukan kegiatan ronda dan membangun pos siskamling untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tindak kriminal di malam hari. Udin juga berharap pemerintah menghidupkan lampu jalan di simpang taman Nusa Indah. Hal ini untuk meminimalisir tindak kejahatan malam hari. Salah satu kegiatan rutinitas yang dilakukan warga RT 1 Nusa Indah adalah Yasinan setiap malam Jumat. “Tujuan dari kegiatan Yasinan adalah untuk mempererat silaturahmi. Warga juga mengadakan doa bersama yang tujuannya agar daerah kami dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Udin. Selain itu, Udin juga mengeluhkan tentang rencana pemerintah untuk memperbaiki jalan di lingkungan mereka yang masih banyak rusak yang sampai saat ini belum pernah diperbaiki oleh pemerintah.(cw2)

EKI/RB

SENGKETA: Lahan di RT 13 Kelurahan Betungan ini masih bersengketa. Warga yang menggarap tetap ngotot mengaku sebagai pemilik lahan.

BENGKULU – Sengketa lahan di RT 13 RW 5 Kelurahan Betungan kian meruncing. Me na n g gap i p e r n yat aa n warga yang mengaku siap berperang, kuasa hukum pemilik sertifikat di lahan tersebut, Agung Trijatmiko mengaku tidak takut atas ancaman warga itu. “Sebenarnya saya tidak pernah menantang mereka atau menginginkan terjadinya adu fisik di lapangan. Tapi kalaupun hal itu terjadi sehingga diri saya terancam, saya berhak dong untuk memberikan perlawanan,” kata Agung kepada RB, kemarin (21/3). Agung menjelaskan dirinya hanya selaku penerima kuasa atas sertifikat yang diserahkan kepadanya. Agung juga mengaku tidak ambil pusing

kalau ada pihak yang tidak senang atau mencoba mengancamnya. “Saya tegaskan bahwa saya hanya selaku penerima kuasa atas lahan tersebut. Tugas saya mengawasi dan mengamankan tanah tersebut. Jadi jika s e w a kt u - w a kt u m e ma n g perlu untuk meninjau ke lokasi, saya pasti akan datang lagi ke lokasi. Hak mereka mau melawan atau tidak,” tegas Agung. Terkait permintaan warga yang ingin bertemu langsung dengan orang-orang pemilik sertifikat, Agung mengaku akan berusaha untuk menghadirkan sebagian orang dari pemilik sertifikat tersebut, jika memang harus dihadirkan. )Baca WARGA.. Hal 19

Ingin PNS, Akhirnya Nganggur Gaji Honorer Perwakilan Bakal Dibayar BENGKULU – Jumlah pencari kerja (pencaker) se Provinsi Bengkulu hingga 15 Maret 2013, terdata mencapai 19 ribu jiwa dengan latar pendidikan bervariasi. Namun hampir 50 persen didominasi tamatan SMA. Meski jumlahnya turun dibanding tahun 2012 yang mencapai 26 ribuan jiwa, tetap saja angka pencaker yang boleh dikatakan pengangguran ini tergolong tinggi. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi, Drs. H. Husni Hasanuddin mengatakan banyaknya jumlah pengangguran ini tidak lepas dari pola pikir masyarakat terhadap

dunia kerja yang masih sempit. Umumnya masyarakat masih menganggap pekerjaan yang layak itu adalah menjadi PNS atau karyawan bank. “Padahal pekerjaan tidak hanya sebatas itu saja. Kerja di perusahaan swasta juga sangat menjanjikan. Apalagi kalau berwiraswasta yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Penerimaan CPNS sangat terbatas,’’ ungkap Husni kepada RB. Mengatasi jumlah pencaker yang kian bertambah, Husni mengaku mulai menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta.

sekolah kita

)Baca INGIN.. Hal 19

BENGKULU – Mantan Kepala Kantor Perwakilan selaku Pengguna Anggaran (PA) dan bendahara untuk pembayaran gaji dan tunjangan 25 honorer di Kantor Perwakilan dan Anjungan Taman Mini Bengkulu di Jakarta, berjanji akan melakukan pembayaran gaji yang selama dua bulan belum dibayar. Informasi yang diterima RB, honor yang belum dibayar yaitu bulan November dan Desember untuk gaji dan insentif lainnya dengan alokasi dana Rp 340 juta. Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Bengkulu Riza Mardiansyah mengatakan penunggakan pembayaran gaji selama 2 bulan untuk honorer terjadi pada masa kepemimpinan Kepala Kantor Perwakilan yang lama, Nur Alam. Riza sendiri baru dilantik Januari lalu. “Kalau untuk hak-hak pegawai honorer

tahun 2013 sudah kita lakukan, tapi penunggakan gaji 2 bulan untuk November dan Desember bukan masa kepemimpinan saya,” kata Riza dihubungi RB, kemarin (21/3). Lanjut Riza, terkait tunggakan gaji 25 honorer tersebut dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan mantan bendahara maupun dengan mantan Kepala Kantor Perwakilan. “Sudah kita tanyakan pada mantan bendaharanya, dan bendaharanya berjanji honor yang terpakai tersebut dalam waktu dekat ini akan diganti oleh PA selaku penanggung jawab kegiatan,” jelas Riza. Saat ditanya keberadaan mantan bendahara tersebut, Riza mengaku saat ini mantan bendahara berinisial Yn itu masih berada di Kantor Perwakilan. Yn bertugas sebagai staf. “Dia PNS, mau lari kemana,” ujar Riza.(key)

Ponpes Yayasan Hidayatullah Kelurahan Surabaya

Gelar Lomba Menggambar dan Mancing Mania MEMASUKI hari keempat kegiatan tahunan yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Hidayatullah Kelurahan Surabaya, kemarin (21/3) bertambah ramai dan meriah. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba lagu religi pop song tingkat SD se Kota Bengkulu. Panitia Lomba Aulia menjelaskan dalam lomba tersebut satu anak membawakan dua buah lagu. “Tujuan dari lomba lagu religi tingkat SD untuk membiasakan anak-anak agar menyenangi lagu-lagu religi. Sebab, zaman sekarang anak-anak lebih suka menggandrungi lagu-lagu pop remaja yang bertema tentang cinta yang seharusnya belum layak untuk dinyanyikan oleh anak-anak,” jelas Aulia. Selain lomba lagu religi, juga diadakan lomba majalah dinding (Mading) tingkat SMP dan SMA. Ada sepuluh tim yang mengikuti lomba tersebut dengan setiap timnya terdiri dari lima orang siswa. Lomba mading bertema tentang Indo-

EKI/RB

KREATIF: Peserta lomba mading membuat mading dari barang-barang bekas seperti kardus, kaleng, busa dan lainnya.

nesia Dimataku. Mading dibuat dari barang-barang bekas seperti kardus, kaleng, busa dan lain-lain yang bahan dasarnya dari karton. “Lomba Mading ini bertujuan untuk membangun kreatifitas siswa agar bisa menyampaikan pesan-pesan kepada publik lewat karyakarya Mading mereka, sekaligus untuk membangun silaturahmi,” jelas Panitia Lomba Mading, Titiarfani. S ementara untuk pemenang akan diumumkan tanggal 23 Maret di hari puncak dan penutupan kegiatan Hop Day di Ponpes ini. “Penilaian berdasarkan konsep penyusunan dan item yang digunakan. Semakin banyak jenis item yang digunakan akan menambah poin penilaian yang tidak terlepas dari media barang bekas yang mereka gunakan, dan bagaimana cara siswa mengeksposnya dengan imajinasi mereka,” jelas juri lomba Mading, Zulkifli dan Sefri Afriadi. )Baca GELAR.. Hal 19


Rakyat Bengkulu

15

Jumat, 22 Maret 2013

Instagram, Bukan Sekadar Aplikasi Edit Foto

Infotek

BAGI Anda pengguna smartphone Android dan iOS, instagram mungkin bukan aplikasi yang asing. Anda yang memiliki akun Twitter, mungkin pernah melihat foto-foto teman Anda diupload melalui aplikasi ini. Aplikasi sosial kamera ini memang cukup populer belakangan. Instagram merupakan jejaring sosial berbasis foto. Pengguna instagram bisa mengunggah foto melalui ponsel Android dan iOS. Menariknya, aplikasi ini dilengkapi beberapa efek unik yang bisa ditambahkan ke foto. Bisa bergaya klasik atau retro dan efek lainnya. Hasil edit bisa langsung dibagikan ke media sosial seperti Twitter, Facebook, Flickr dan Tumblr. Owner Woyyo Cellular Wahyu Gu-

nawan, SE menuturkan, saat pertama kali dikenalkan, instagram merupakan aplikasi yang hanya ada pada ponsel berbasis iOS. Namun kini aplikasi tersebut juga bisa dijumpai pada ponsel Android. “Instagram adalah aplikasi fotografi dengan dukungan sosial networking,” jelas Wahyu. Dijelaskan Wahyu, cara kerja aplikasi ini cukup sederhana. Pengguna cukup mendownload, buat user name lalu log in sama seperti media sosial lain. “Untuk mengupload foto, bisa dengan mem-

buat foto baru atau memakai foto lama yang sudah tersimpan di ponsel. Lalu beri nama dan share, tidak sulit,” ujar Wahyu. Ditambahkan Wahyu, melalui aplikasi ini foto yang ingin diupload bisa dimanipulasi. Misalnya dibuat dengan gaya futuristik, klasik dan variasi lainnya. “Keunggulan lain, karena aplikasi ini sosial kamera sehingga penggunaannya pun sama seperti media sosial lainnya,” katanya. Pengguna dapat menambah follower maupun follow pengguna lain. Tak hanya itu pengguna aplikasi ini juga

dapat memberikan like atau komentar terhadap foto yang diupload pengguna aplikasi ini. “Sehingga penggunaannya bukan hanya sekedar edit foto saja, tapi juga sering digunakan kalangan pebisnis, terutama bisnis online,” ungkapnya. Banyak pengguna smartphone menjadikan instagram sebagai salah satu basis pemasaran dalam bisnis yang dikelola. “Penggunaan instagram yang mobile tentu memudahkan para pebisnis, itu yang membuat aplikasi ini disukai. Instagram dapat diakses di manapun dan kapanpun. Instagram memiliki peluang untuk mengakses para penggunanya lebih sering dan lebih cepat,” ujar Wahyu. (rei)

DOK/RB

TUMPANG SARI: Tanaman Jagung dan Pisang di tanam dalam satu lahan.

Pola Tanam Tumpang Sari POLA tanam tumpang sari dinilai lebih menguntungkan dan ekonomis. Sistem ini juga cukup menguntungkan lantaran bisa menghasilkan beberapa jenis komoditas dalam waktu yang hampir bersamaan pada lahan yang sama. Sehingga petani direkomendasikan untuk beralih menerapkan pola tanam ini. Saat ini pola budidaya yang diterapkan sebagian besar petani Bengkulu masih menggunakan pola monokultur. Padahal pola seperti itu sangat rentan terjadinya fluktuasi (ketidaktetapan) harga. Sementara pendapatan petani saat ini masih bergantung pada satu komoditi saja. Fluktuasi harga tentu tak cukup menguntungkan bagi petani. Ketika harga komoditi melemah petani tentu menjadi ancaman bagi petani. Terutama bagi petani yang bergantung pada komoditi seperti kelapa sawit dan karet. Terlebih harga dua komoditi itu belakangan terus anjlok. Kaprodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dwi Fitriani, SP, MP menjelaskan, sistem tumpang sari merupakan sistem pola tanam dengan menanam dua atau lebih jenis tanaman pada satu bidang lahan. Caranya dengan mengatur jarak tanam antara tanaman satu dengan tanaman lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan para petani. “Jenis tanaman yang bisa ditanam juga beragam. Namun biasanya bisa diatur misalnya antara tanaman tahunan perkebunan dengan tanaman satu kali musim. Sehingga dalam satu kali periode panen bisa menghasilkan lebih dari satu komoditas,” bebernya. Pola tanam seperti itu bisa dicontohkan, perkebunan kelapa sawit (tanaman tahunan perkebunan) ditumpang sari dengan tanaman jagung (tanaman satu musim). Kemudian tanaman cabai dengan karet, cabai dengan kelapa sawit dan lainnya. “Tanaman satu musim itu masa panennya juga lebih cepat,” katanya. Menurutnya, pola tanam seperti itu harus lebih diefektifkan dan dioptimalkan. Petani Bengkulu pun baiknya mulai menerapkan sistem tumpang sari. Sistem tumpang sari dinilai cukup ekonomis dan dapat menopang pendapatan utama. “Sebetulnya sistem tumpang sari sudah mulai dilakukan petani kita. Terutama kelapa sawit, hanya saja skalanya masih untuk konsumsi rumah tangga. Bukan untuk pendapatan tambahan,” ungkapnya. Dwi menuturkan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani sistem tumpang sari memang perlu diterapkan. “Petani baiknya mulai menerapkan sistem tumpang sari bukan lagi hanya untuk konsumsi rumah tangga,” katanya. (rei)

MINYAK CURAH: Pengemasan minyak goreng curah yang dilakukan salah seorang pedagang. Minyak ini banyak dipakai para pedagang makanan gorengan.

Cerdas Menggunakan Minyak Goreng MINYAK goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok. Dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedesaan. Saat ini produsen minyak goreng berlomba-lomba mempromosikan keunggulan masing-masing produknya. Seolah-olah menutupi kekhawatiran tentang adanya pengaruh metabolik dari lemak trans yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular (PKV). Ahli Gizi dan Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tetes Wahyu W, SST, M.Biomed menuturkan, minyak goreng dengan merek terkenal pun apabila telah mengalami proses penggorengan berkalikali dengan suhu tinggi akan berpotensi terjadinya kerusakan struktur kimia. “Akhirnya meningkatkan kadar kolesterol darah, yang lebih lanjut merupakan pencetus terjadinya kardiovaskular,” katanya. Dijelaskan Wahyu, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. PKV mempunyai hubungan yang erat dengan zat gizi dan maka-

nan. Hipotesis menunjukkan adanya hubungan antara makanan dengan penyakit jantung. Konsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol akan menyebabkan risiko terjadinya penyakit jantung. “Peningkatan konsumsi lemak jenuh pada beberapa kelompok masyarakat, berakibat peningkatan konsentrasi kolesterol dalam darah,” bebernya. Diterangkan Wahyu, minyak merupakan campuran dari ester asam lemak dengan gliserol. Jenis minyak yang umumnya dipakai untuk menggoreng adalah minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kacang tanah, minyak wijen dan sebagainya. “Minyak goreng jenis ini mengandung sekitar 80 persen asam lemak tak jenuh jenis asam oleat dan linoleat, kecuali minyak kelapa. Proses penyaringan minyak kelapa sawit sebanyak 2 kali menyebabkan kandungan asam lemak tak jenuh menjadi lebih tinggi,” jelasnya. Tingginya kandungan asam lemak tak jenuh menyebabkan minyak mudah rusak oleh proses penggorengan, karena selama proses menggoreng

TETES WAHYU

minyak akan dipanaskan secara terus menerus pada suhu tinggi. Serta terjadinya kontak dengan oksigen dari udara luar yang memudahkan terjadinya reaksi oksidasi pada minyak. Isomer geometris terbentuk apabila ikatan rangkap cis (struktur bengkok) terisomerisasi menjadi konfigurasi trans (struktur lebih linier) yang secara termodinamik sifatnya lebih stabil daripada cis, sep-

erti asam oleat menjadi asam elaidat. “Bentuk isomer trans lebih menyerupai asam lemak jenuh daripada asam lemak tak jenuh,” terang Wahyu. Secara kimiawi, konfigurasi asam lemak tak jenuh trans mengikat atom hidrogen secara berseberangan (opposite), sedangkan bentuk cis sebaliknya. “Pembentukan asam lemak trans dalam makanan diperoleh pada saat pemanasan se-

lama pengolahan minyak,” lanjut Wahyu. Dikatakan Wahyu, dalam kehidupan sehari-hari, asam lemak trans dijumpai dalam berbagai produk pangan lemak nabati yang dihidrogenasi. Seperti margarin, shortening, biskuit atau kue-kue. “Proses hidrogenasi yang terjadi selain menghasilkan jumlah lemak jenuh lebih banyak, juga akan mengubah bentuk cis menjadi trans,” tegas Wahyu. (rei)

Piranti Robot Mirip Indera Manusia ROBOT tentu sesuatu yang taka sing lagi di teliga kita. Banyak yang mengenalnya, baik melalui gambar, televisi atau cerita di film. Anak-anak yang suka menonton film kartun pasti pernah bertemu dengan tokoh film kartun seperti Doraemon si robot kreatif dari Jepang. Mungkin Anda tahu tentang robot Transformers, Ultraman, Starwars dan lain-lain. Namun apakah Anda tahu arti dari robot sebenarnya? Ternyata piranti robot dibuat mirip dengan indera manusia. Definisi robot menurut kamus wikipedia adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefi-

heri/rb

nisikan terlebih dulu dan bekerja secara otomatis atau dengan adanya kecerdasan buatan. “Dari definisi tersebut berarti robot adalah benda yang dibuat manusia. Alat mekanik maksudnya adalah ada bagian yang bergerak seperti motor, pegas, roda gigi atau penggerak mekanik lainnya. Kemudian adanya pengawasan atau kontrol manusia maksudnya manusialah yang mengendalikan robot tersebut,” ungkap Pakar Robotic Asal Bengkulu, Prof. Dr. Riza Muhida. Dosen dan Peneliti di Surya University Tangerang ini menuturkan, robot tidak bisa berpikir sendiri seperti manusia yang

RIZA MUHIDA

memiliki kemauan dan tujuan. Robot harus diprogram untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pembuatnya yaitu manusia. “Agar robot dapat mencapai tujuan yang

diinginkan oleh manusia, tentunya ada proses yang bisa membuat robot mampu berpikir. Dimasukkanlah cara berpikir manusia ke dalam susunan pemrograman robot yang disebut algoritma berpikir,” terang alumni SMAN 4 (sekarang SMAN 5) Kota Bengkulu ini. Sehingga, lanjutnya, robot bisa bekerja seolah-olah otomatis. Otomatis di sini maksudnya adalah setelah robot diprogram maka robot akan langsung bekerja tanpa interaksi lagsung dari manusia. Jika ada perubahan di sekitar robot, maka robot akan langsung merespon tanpa perintah lagi dari manusia, karena dalam diri robot sudah ditanamkan program yang bisa bekerja secara

sendiri atau otonomi. “Kalau kita ingin membandingkan antara robot dan manusia, maka akan ada persamaan dan perbedaannya,” katanya. Kemiripan yang pertama adalah kalau manusia punya otak, maka robot memiliki alat yang disebut pengontrol. Alat ini berbentuk piranti yang terdapat dalam komputer kita yang kita sebut Prosesor atau CPU (Central Processing Unit). Kalau kita membuka komputer maka kita akan menemukan komponen elektronika yang jumlah kakinya cukup banyak, yang disebut mikroprosesor atau chip. “Fungsi dari pengontrol ini sama dengan otak manusia,” terangnya.(rei)


16

Rakyat Bengkulu  Jumat, 22 Maret 2013

taxi rentaL

antar Jemput Bandara

Innova, avanza, Kapsul, strada trIton 4x4, Ford ranger 4x4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

rentaL aC “MULti teHniK”

Juga Melayani Service dan Jual Beli AC Pengadaan AC Split & Standing Melayani Dalam dan Luar Kota Jln.CILIWUNG No.42 Pd.Harapan - Bengkulu

Hp. 082371108607 Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!


Rakyat Bengkulu ď Ź Jumat, 22 Maret 2013

17


18

Rakyat Bengkulu

l Jumat, 22 Maret 2013


Rakyat Bengkulu z Jumat, 22 Maret 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

Sebaiknya Mobnas Disimpan... Sambungan dari hal 13 “Dengan kejadian seperti ini kami harap pemerintah, khususnya Pemprov dan Pemda Kota Bengkulu lebih ketat mengawasi penggunaan mobil dinas. Bahkan bila perlu buat aturan setiap kendaraan dinas dikembalikan ke sekretariat atau kantor setelah lepas jam dinas. Bisa juga di bodi mobil diberi stiker lambang pemerintah,” tukas Melyansori. Dikonfirmasi, Kepala Biro Umum Pemda Provinsi, Atisar sulaiman, S.Ag, M.Si mengaku tetap mengawasi penggunaan kendaraan din a s. S a m p a i s e j a u h i n i , pihaknya belum menemukan pelanggaran. Walaupun diakuinya bisa saja selama ini pernah terjadi kendaraan dinas digunakan bukan untuk urusan dinas dan bukan oleh pejabat yang berhak. “Kalau memang kedapatan ada yang melanggar tentu akan kami berikan sanksi. Baik teguran lisan, tertulis maupun ditarik kendaraan dinasnya atas petunjuk gubernur. Apapun alasannya, kendaraan dinas tidak boleh dipakai oleh siapapun selain pejabat yang difasilitasi kendaraan dinas bersangkutan,’’ tandas Atisar. Namun dalam implementasinya, Atisar tidak menampik keluar kebijakan soal penggunaan kendaraan dinas selain pejabat yang berhak. Diakuinya pihak lain yang berhak itu seperti ajudan atau sopir pejabat bersangkutan. ‘’Kan ada juga pejabat yang belum bisa bawa mobil. Untuk hal seperti ini kami beri kelonggaran. Namun agendanya tetap dalam rangka tugas dinas,’’ jelas Atisar. Namun Atisar mengaku lupa terkait jumlah kendaraan dinas di lingkungan Pemda Provinsi. Ia hanya

sempat menjelaskan spesifikasi per untukan kendaraan dinas bagi pejabat di lingkungan Pemda Provinsi. U n t u k p e ja b a t e s e l o n I I umumnya difasilitasi mobil dinas sekelas 2.000 cc seperti Toyota Innova. Eselon III difasilitasi kendaraan dinas 1 . 5 0 0 c c s e p e r t i To y o t a Avanza. Sedangkan eselon IV difasilitasi kendaraan roda dua yang tidak melampaui kelas 150 cc. Nikmati Mobnas Baru Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M.Pd bulan Mei ini bakal memiliki mobnas baru. Bukan hanya gubernur saja tapi juga pejabat di jajaran Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) akan mendapat kendaraan dinas yang sudah sudah diploting dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2013 sebesar Rp 4,3 miliar. D i k e t a hu i , d a l a m mat a anggaran di APBD 2013 terdapat pembelian mobnas jenis jeep 4000 cc sebanyak 1 unit seharga Rp 1,5 miliar yang direvisi untuk pembelian mobnas gubernur dan wakilnya. Kemudian pengadaan mobil jenis bus 1 unit Rp 700 juta, mobil minibus 1300 cc seharga Rp 175 juta sebanyak 2 unit dengan total Rp 350 juta, jenis minibus 2000-2500 cc Rp 250 juta sebanyak 4 unit dengan total anggaran Rp 1 miliar, dan 1 unit mobnas jenis double cabin seharga Rp 352 juta. Selain mobnas, juga diploting anggaran untuk pembelian motor dinas (tornas) Rp 240 juta. Terdiri untuk pembelian motor bebek 10 unit dan jenis sport 4 unit. Untuk pembelian 10 unit motor bebek harga per unitnya diplot Rp 14,4 juta dan sepeda motor jenis sport sebanyak 4 unit harga yang

diplot Rp 24 juta per unit. M e n u r u t A t i s a r, b u l a n Mei ditargetkan kendaraan dinas tersebut sudah ada di Setdaprov. Sehingga bisa digunakan untuk menunjang operasional para pejabat mulai dari eselon IV hingga eselon II. Begitu juga untuk pengadaan bus Pemda Provinsi yang saat ini masih kurang untuk kendaraan para tamu. “Target Mei, selesai pelelangan bentuk fisiknya sudah bisa dilihat,” kata Atisar ditemui RB di Gedung Serba Guna (GSG), kemarin (21/3). S e dangkan untuk pembelian kendaraan dinas ini akan melibatkan dealer yang ada di Bengkulu dengan mengikuti proses pelelangan di Unit Layanan Pelelangan (ULP) Provinsi. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan kendaraan dinas, Arie Susanto, ST mengatakan saat ini yang sedang diproses lelang di ULP baru sebatas motor dinas sebanyak 10 unit yang akan diperuntukan bagi pejabat eselon IV. Sedangkan pengadaan mobil dinas yang lain masih dalam proses persiapan dokumen lelang. “Pengaadaan mobil dinas ini nilainya di atas Rp 200 juta sehingga proses pengadaannya harus dilakukan di ULP. Pemenangnya ditunjuk langsung oleh pokja ULP berdasarkan daftar yang ada di e-Katalog,” jelas Arie. Arie menambahkan, untuk pembelian mobnas gubernur seniai Rp 1,5 miliar direvisi atas permintaan gubernur sendiri. Gubernur nantinya akan mendapat mobnas jenis Fortuner tipe V, sedangkan wakilnya akan mendapat Fortuner tipe G. “Gubernur belum memiliki mobnas, yang dipakainya itu mobil wagub. Jadi sudah sepantasnya gubernur memiliki mobil baru,” tutup Arie.(sca/key)

Warga Siap Perang, Agung... Sambungan dari hal 13 Namun, tambah Agung, sebelumnya harus diadakan pertemuan terlebih dahulu antara dirinya dengan warga dan difasilitasi oleh pemerintah serta dihadiri oleh BPN selaku penerbit sertifikat dan dari anggota kepolisian. “Yang punya masalah m e re k a. S o a l k e b e na ra n sertifikat tersebut asli atau tidak pengadilan yang akan memutuskan. Kalau memang warga mau mengadakan pertemuan tolong pertemuan itu diatur kapan dan dimana,” terang Agung.

Saat ditanya alas hak sertifikat yang kini diberikan kuasa kepadanya, Agung mengaku tidak tahu soal itu. “ Yang jelas lahan trsebut sudah disertifikati dan saat ini saya adalah orang yang dipercayakan oleh pemilik l a ha n s e b a ga i p e n e r i ma kuasa. Orang-orang itu kini sudah menyebar serta punya kesibukan masing-masing,” terang Agung. Ditanya soal rencana untuk mendatangi kembali lahan tersebut untuk mengadakan penebangan, Agung belum mau memberitahu. Tetapi, kata dia, warga tidak punya

hak untuk melarang kapanpun dirinya ingin mengamankan lahan tersebut. “Posisi lahan itu sudah menjadi kuasa saya. Ini bukan masalah takut atau tidak takut, tapi kita berpijak kepada yang benar,” papar Agung. Terkait soal rencana transaksi jual-beli lahan itu, Agung mengaku belum mengadakan jual beli. Sebab, masalah jualbeli merupakan hak yang punya sertifikat. “Masalah mau dijual atau diapakan, itukan terserah si pemilik. Kalau kata si pemilik harus dijual, ya pasti akan saya jual,” tutup Agung.(cw2)

Gelar Lomba Menggambar... Sambungan dari hal 14 Sedangkan untuk kegiatan hari ini yakni lomba baca Alquran, lomba mewarnai, lomba menggambar dan lomba mancing mania. Khusus

lomba mancing mania dilaksanakan pukul 16.00 WIB yang diikuti wali murid didampingi oleh siswa. Sedangkan untuk lomba mewarnai khusus siswa SD kelas 1, 2 dan 3. Lomba menggambar diikuti siswa SD

kelas 4, 5 dan 6. Diperkirakan lomba menggambar akan lebih meriah, karena menurut Zulkifli, peserta yang berminat mengikuti lomba menggambar paling banyak.(cw2)

19

Gubernur Tidak Disegani Sambungan dari hal 13 Untuk diketahui, saat ini sedang disiapkan Raperda yang mengatur jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan pertambangan dan perkebunan. Dalam raperda inisiatif dewan ini, pemilik Izin Usaha Produksi (IUP) diharuskan membuat jalan khusus dari lokasi pertambangan atau pabrik menuju Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini belum disediakan oleh pemerintah. Terkait rencana itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Syafran Junaidi menyatakan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) menolak rencana membuat jalan khusus yang diatur dalam raperda tersebut. Menurutnya, saat ini kondisi harga batu bara sedang anjlok. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan jalan khusus ini tidak sebanding dengan hasil produksi. “Kalau jalan khusus, kita belum mampu, harga batu bara sedang anjlok. Bagaimana kalau kita belum mampu, masa dipaksa. Namun kalau mengenai pengaturan tonase atau rute jalan akan kita ikuti,” ungkap Syafran. Syafran menambahkan, membuat jalan itu tugas pemerintah, belum lagi soal p e m b e b e s a n l a ha n , d a n konstruksi semuanya memerlukan biaya yang besar. S ehingga pihaknya akan menyampaikan keberatan pada DPRD Provinsi. Sebenarnya, angkutan truk batu bara dan barang lainnya sudah dilarang tidak

memasuki jalan dalam kota sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No. Y. 31XV tahun 2008 tentang Rute Angkutan Batu Bara dan Angkutan Barang lainnya di Kota Bengkulu. Namun truk tetap saja secara bebas memasuki jalan kota. Bahkan portal yang dipasang di Jalan Pariwisata berdekatan dengan Muara Su ngai Ba ngkahulu ju ga dilepas. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Drs. Sanuludin mengakui saat ini masih banyak ditemui truk yang mengg u n a k a n ja l a n u m u m d i dalam kota meskipun sudah dilarang. Namun, menurut dia, hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan di lapangan oleh pihak aparat kepolisian yang memiliki kewajiban untuk menertibkan angkutan tersebut. Berdasarkan pergub untuk menuju Pelabuhan Pulau Baai, rute yang boleh dilalui yaitu Pasar Pedati ( Jalur I I Po n d o k Ke l a p a ) -Tu g u Hiu-Nakau-Kembang SeriAir Sebakul-Pekan Sabtu (Betungan)-Pulau Baai. Namun karena jalan di Betungan mengalami kerusakan sehingga truk ini melewati jalan Pagar Dewa. “Untuk truk atau angkutan yang membawa barang-barang seperti kebutuhan pokok ataupun yang lain, itu harus berhenti di Terminal Air Sebakul. Kemudian dari terminal barang-barang tersebut dibawa menggunakan kendaraan

kecil yang diizinkan masuk kota. Untuk itu, Terminal Air Sebakul harus difungsikan,” kata Sanuludin. Lanjut Sanuludin, untuk portal sendiri pihaknya sudah memasang di Jalan Pariwisata guna mencegah truk melewati jalan tersebut, hanya saja portal ini sengaja dilepas oleh oknum agar truk bisa lewat sehingga mempersingkat jalan mereka untuk menuju Pulau Baai. Namun tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan memperbaiknya kembali “Kelemahan kita kurangnya pengawasan di lapangan oleh aparat kepolisian yang bertanggung jawab. Sementara untuk pergub sebelum dibuat, sudah kita lakukan sosialisasi dengan melibatkan semua pihak mulai dari pengusaha angkutan ataupun pemilik IUP,” jelas Sanuludin. Cegah Kerusakan Jalan Ketua Pansus Budi Dhar mawansyah, SE, M. Si mengatakan tujuan dari raperda tersebut untuk mengatur jalan yang akan dilalui angkutan batu bara dan perkebunan, sehingga kerusakan jalan umum dapat diminimalisir. Menurut Budi, dalam raperda ini akan mengatur tentang pembuatan jalan khusus angkutan batu bara dan perkebunan oleh pemilik Izin Usaha Produksi (IUP). Di dalamnya juga akan diberlakukan sanksi jika pemilik IUP menolak untuk membuat jalan khusus, salah satunya dengan merekomendasikan

pencabutan IUP. “Pemilik IUP harus membuat jalan khusus, selama ini kekayaan Bengkulu sudah banyak mereka keruk, sementara jalan umum banyak mengalami kerusakan,” ujar Ketua Fraksi Golkar ini. Lanjut Budi, jalur khusus yang bakal dibuat pemilik IUP ini dari tambang hingga rute yang sudah disiapkan pemerintah menuju pelabuhan. Saat ini jalan khusus yang sudah disiapkan pemerintah diantaranya mulai dari Kembang Seri, Air Sebakul untuk menuju Pelabuhan Pulau Baai. “Untuk menghindari jalan umum menuju jalur yang sudah ada, pemilik IUP harus bertanggung jawab. Sementara jalur khusus yang dibuat pemilik IUP belum siap, angkutan batu bara yang melalui jalur umum tidak boleh bertonase melebihi 8 ton,” pungkas Budi. Ditambahkan anggota pansus lainnya, Lenny Raflesia, saat ini pembahasan pansus masih terkendala dengan pemilik IUP yang selalu berhalangan hadir untuk membicarakan raperda ini. Angkutan batu bara dan perkebunan juga dilarang melewati jalan umum melebihi batas tonase 8 ton. “Kalau melebihi tonase, jalan dan jembatan tentunya akan rusak. Sementara saat ini masyarakat sudah mengeluhkan jalan mereka yang selalu rusak. Untuk itu kita ajukan perda inisiatif dari dewan yang mengatur tonase dan jalur untuk angkutan,” tutup Lenny.(key)

Pemda Prov Bantu Kota Rp 21,41 M Sambungan dari hal 13 “Lihatlah dulu yang paling dekat. Selain itu, Kota Bengkulu merupakan Ibukota Provinsi. Masih lebih kecil dibandingkan dengan beberapa kabupaten lainnya. Harapan kami tahun depan dapat bertambah menjadi Rp 50 miliar,” kata Fitriani disambut tepuk tangan peserta musrenbang di sela-sela menyampaikan materi. Adapun rincian dana Rp 21,4 miliar tersebut diantaranya rehabilitasi jalan wilayah dalam Kota Rp 3,98 miliar, pemeliharaan berkala jalan provinsi Rp 2,99 miliar, pembangunan sarana dan prasarana Masjid Raya Baitul Izzah Rp 483,21 juta, review master plane kawasan Pantai Panjang Rp 344,4 juta peningkatan Jalan Cempaka 10 Rp 831,2 juta. Selanjutnya, pembangunan Jalan Sutoyo 4 RT 8 Tanah Fatah Rp 689,2 juta pembangunan Jalan depan Kantor Lurah Semarang Rp 479,6 juta, pembangunan saluran drainase Rp 1,78 miliar, pembangunan pengaman sungai Rp 356,05 juta, rehabilitasi GOR Sawah Lebar Rp 200 juta, rehabilitasi Stadion Sawah Lebar Rp 334,4 juta, pemeliharaan Sport Canter lRp 289,8 juta, pengadaan bibit ikan lele Kel Bumi Ayu Rp 200 juta dan pengadaan

bibit ikan nila Kelurahan Bumi Ayu Rp 200 juta. Diketahui, Kelurahan Bumi Ayu merupakan kelurahan tempat tinggal pribadi Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah. (Lengkapnya lihat grafis) Pembahasan musrenbang d i h a d i r i Wa k i l Wa l i k o t a Bengkulu, Patriana Sosilinda dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota. Sedangkan dari Pemda Provinsi dihadiri Kabid Sosial Budaya, Hidayatullah. Me nu r u t Hi d ayat u l l a h, besaran alokasi dana APBD untuk Kota Bengkulu tahun 2013 ini merupakan usulan Pemda Kota Bengkulu tahun 2012. Usulan itu dibahas dalam Musrenbang Provinsi Bengkulu. Lalu diusulkan dan dibahas kembali bersama DPRD Provinsi Bengkulu. “Jadi hasil musrenbang di Kota ini menjadi bahan untuk disampaikan ke Pemda P rov i n s i , u nt u k d i b a ha s dalam musrenbang tingkat p rov i n s i . Na n t i d i b a h a s untuk alokasi dana APBD tahun 2014 mendatang,” kata Hidayatullah. U n t u k d a n a a l o k a s i Rp 21,41 miliar tersebut rencananya akan dikucurkan pada pada Juni tahun ini. Lama tidaknya, tergantung pula dengan usulan dari Pemda Kota maupun Pemda Kabupaten. Bentuknya da-

Alokasi APBD Prov Untuk Kota Bengkulu Th 2013 Mata Anggaran

Nilai

Rehabilitasi Jalan Wilayah Kota Pemeliharaan berkala Jalan Prov Pembangunan sarana/prasarana Masjid Raya Review master plane kawasan Pantai Panjang Peningkatan Jalan Cempaka 10 Pembangunan Jalan Sutoyo 4 RT 8 Tanah Fatah Pembangunan Jalan Dpn Kntor Lurah Semarang Pembangunan saluran drainase Pembangunan pengaman sungai Rehabilitasi GOR Sawah Lebar Rehabilitasi Stadion Sawah Lebar Pemeliharaan Sport Canter Pengadaan bibit ikan nila Kel. Bumi Ayu Pengadaan bibit ikan lele Kel. Bumi Ayu Pembangunan gedung Taman Alquran Kota Bengkulu Pembangunan RKB SD 01 Kota Bengkulu Pengadaan buku penunjang mata pelajaran Pengadaan kamputer dan alat-alat studio SD Belanja buku Iqro muatan lokal SD Pembangunan ruang kelas baru SMA/SMK Pengadaan meubeler kelas SMA/SMK Pengadaan alat UKS sigap bencana SMA/SMK Pengadaan alat peraga berbasis komputer Pengadaan modul eksperimen sains berbasis IT Rehabilitasi sedang dan berat gedung SLB Pengadaan sarana edukasi siswa SDLB Pengadaan sarana edukasi siswa SMPLB dan SMALB Pengembangan materi bahan ajar SMKS 10 Telkom Pengembangan materi bahan ajar SMKS 9 Muhammadiyah Pengadaan saprodi dan bibit tanaman Pengadaan power thresher Pembangunan jalan sentra produksi perkebunan Pengadaan ternak kambing

Rp 3,98 miliar Rp 2,99 miliar Rp 483,21 juta Rp 344,4 juta Rp 831,2 juta Rp 689,2 juta Rp 479,6 juta Rp 1,78 miliar Rp 356,05 juta Rp 200 juta Rp 334,4 juta Rp 289,8 juta Rp 200 juta Rp 200 juta Rp 1,83 miliar Rp 747 juta Rp 684,8 juta Rp 335 juta Rp 424,8 juta Rp 291,28 juta Rp 478 juta Rp 481,77 juta Rp 478,85 juta Rp 169,58 juta Rp 200 juta Rp 174,88 juta Rp 139,96 juta Rp 300 juta Rp 200 juta Rp 175 juta Rp 250,2 juta Rp 154,4 juta Rp 732 juta

Total

Rp 21,41 miliar

pat berupa uang, ditransfer melalui rekening bank atau dapat juga sudah berbentuk fisik. “Jadi tergantung sama bentuk programnya. Kalau

jalan bisa langsung dikerjakan. Namun kalau untuk pengadaan buku, seperti selama ini ditransfer,” tandas Hidayatullah.(ble)

Buruan! Daftar Lomba Song di... Sambungan dari hal 13 Hanya saja, kata Hazrim, bisa saja pendaftaran dipercepat penutupannya jika kuota sudah terpenuhi, sebab panitia hanya me-

nyediakan 250 kursi saja. ”Sekarang saja sudah terdaftar sebanyak 152 calon pemain,“ ungkapnya ditemui RB, kemarin (21/3). Lomba song ini, kata Hazrim, terbuka untuk umum.

Hanya saja untuk keluarga RB Media Grup tidak bolehkan untuk ikut. Panitia hanya menerima peserta dari masyarakat umum. Panitia sudah menyediakan hadiah-hadiah menarik dian-

taranya 1 unit kulkas, 1 unit LCD, 1 unit DVD 1 unit kipas angin dan 1 unit dispenser, termasuk puluhan doorprize. “Lomba didukung Toyota Bengkulu dan Kopi Kapal Api,“ ungkapnya.(iks)

Honorer K-II Sulit Diangkat Sambungan dari hal 14 “Prinsipnya tetap berpedoman dari surat BKN secara resmi,” ungkap Kautsar. Terkait Pemda Kota Bengkulu yang tidak merekrut Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) tahun ini bakal mengganjal pengangkatan honorer K-II menjadi CPNS, menurut Kautsar, peluang honorer K-II tetap ada karena kewenangannya langsung dari BKN. “Kita memang tahun ini tidak menerima

CPNS. Namun kemungkinan peluang CPNS bagi honorer K-II itu tetap ada. Pengangkatan honorer jadi CPNS langsung pemerintah pusat. Datanya sudah kita kirim,” jelas Kautsar. Kautsar berharap, para hon-

orer K-II bersabar menunggu kepastian dari BKN. Honorer juga diingatkan tidak mudah termakan isu atau wacana yang tidak jelas dari berbagai kalangan. “Kita berharap honorer bersabar menunggu kabar dari BKN ,” pungkasnya.(new)

Ingin PNS, Akhirnya Nganggur Sambungan dari hal 14 Terlebih jumlah perusahaan kecil hingga bonafit yang terdata di Bengkulu berjumlah 1400-an perusahaan. Jika setiap perusahaan mampu menyerap 10 orang tenaga

kerja setidaknya cukup membantu mengurangi angka pencaker. “Bentuknya dengan memberikan keahlian kepada para pencaker, baik tamatan SMP, SMA, diploma maupun sarjana melalui pelatihan di

Balai latihan Kerja (BLK). Para pencaker yang sudah mengikuti pelatihan ini akan dimagangkan ke perusahaanperusahaan yang ada untuk praktek. Selanjutnya kami rekomendasikan ke perusahaan yang butuh karyawan,’’

tukas Husni. Diakui Husni, jika hanya mengandalkan kerja jadi PNS atau karyawan perusahaan bonafit, tentu jumlah pencaker akan semakin membengkak. “Pekerjaan bukan hanya PNS,” ujarnya.(sca)


20

Rakyat Bengkulu

Jumat, 22 Maret 2013

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu Polres Bengkulu SMS Pengaduan Ditlantas Polda SMS Centre Polres Bengkulu Pos Lantas Simpang Lima Polair Polsek Gading Cempaka Polsek Teluk Segara Polsek Muara Bangkahulu

(0736) 51274/112 (0736) 22110/112 081369211717 08117301110 (0736) 21021 (0736) 52890 (0736) 22937 (0736) 21520 (0736) 7310595

PBK

(0736) 51113

RUMAH SAKIT RSUD M Yunus RS Bhayangkara RS Rafflesia RS DKT RSJKO RS Tiara Sella

(0736) (0736) (0736) (0736) (0736) (0736)

52004/21710 341086 21048 22988 341086 20350

FAZLUR/RB

SUMRINGAH: Terdakwa sabu, Yan Asri sumringah usai dinyatakan bebas oleh majelis hakim PN Bengkulu.

Jaksa Lalai Terapkan Pasal

Polwan Disiplin Karena Pramuka AKTIVITAS yang sering dilakukan memang berpengaruh terhadapkarakter dan capaian cita-cita untuk menggapai masa depan. Itu yang dialami Bripda Vera Lestari. Karenakan akVERA LESTARI tif ikut pramuka sejak SD hingga SMA, gadis kelahiran Ipuh 6 Januari 1992 ini akhirnya memilih Polisi Wanita (Polwan) sebagai cita-citanya. Bekerja sebagai Spri Kapolda Bengkulu, gadis yang dikenal disiplin ini menuturkan pengalamannya setelah menjadi Polwan. Dituturkan Via bahwa semenjak menjadi Polwan banyak pelajaran berharga yang didapatnya. “Bisa melindungi dan mengayomi masyarakat serta ditempa menjadi wanita yang tangguh dan disiplin merupakan kebahagiaan yang saya rasakan saat ini,” tutur buah hati pasangan Mas’ud dan Zurmia. Dara cantik ini juga menuturkan harapannya kedepan semakin banyak minat para perempuan yang menjadi pengayom dan pengabdi masyarakat, khususnya sebagai Polwan. “Polwan itu selain cantik juga merupakan wanita yang tegas dan pintar,” jawabnya seraya tersenyum.(cw1)

Terdakwa Sabu Bebas BENGKULU – Wajah terdakwa kasus sabu, Iyan Asri (28), seketika sumringah saat majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu yang dipimpin Wahid Isman, SH, memvonis pemuda ini bebas dari jeratan hukum. Sidang pembacaan vonis kemarin (22/3) digelar di PN Bengkulu sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya, JPU menuntut agar terdakwa dihukum 6 tahun penjara. Kontan saja, putusan bebas tersebut disambut gembira beberapa rekan terdakwa yang sudah lama menunggu di ruang sidang. Dalam amar putusannya, majelis ha-

kim menilai, pasal 132 ayat (1) UndangUndang RI nomor 35 tahun 2009 yang digunakan JPU untuk menjerat terdakwa, tidak bisa dibuktikan secara hukum. Majelis hakim juga melihat, tidak ada upaya mufakat untuk melakukan tindak pidana dalam kasus ini. Menurut majelis hakim, terdakwa bisa saja dikenakan pasal 114 nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam pasal tersebut menerangkan, orang yang menguasai atau menyimpan juga bisa dikenakan tindak pidana. Namun pasal 132 yang digunakan JPU, hanyalah menjelaskan tentang mufakat bersama-sama.

“Kami melihat hal ini karena kelalaian JPU dalam penggunaan pasal. Sehingga dakwaan JPU tidak bisa dibuktikan secara hukum. Selain itu juga, JPU dan polisi tidak terbuka dalam penjelasan barang bukti pada terdakwa,” ujar majelis hakim saat membacakan amar putusan. Usai pembacaan putusan tersebut, JPU pengganti, Novita, SH langsung mengajukan kasasi atas vonis itu. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Ofran, SH, MH dan Sohari, SH sepakat dengan vonis tersebut. “Ya kalau pasal 132 itu kan memang sulit untuk dibuktikan di persidangan,” terang Ofran.

Pria Bersebo Rampas Laptop di Sidomulyo

Street Crime

TERKAPAR: Habibah (45) hanya bisa terbaring setelah dianiaya suaminya sendiri.

HASRUL/RB

Di Depan Anak, Guru MI Di smackdown Suami Dituduh Selingkuh

FAZLUR/RB

BERSALAH: Kedua terdakwa jambret saat mendengarkan vonis.

Divonis 1,4 Tahun DUA lagi terdakwa jambret dijatuhi vonis penjara oleh majelis hakim PN Bengkulu. Kemarin (21/3) giliran terdakwa Ibrahim (28) dan rekannya Medi Saputra (19), dijatuhi vonis 1 tahun 4 bulan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU, Mila, SH yang menuntut agar kedua terdakwa dihukum 2 tahun penjara. Kedua terdakwa langsung menganggukkan kepala tanda menerima vonis dari majelis hakim yang dipimpin Itong Isnaini, SH, MH. Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan kedua terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan pencurian disertai kekerasan. Hakim menilai perbuatan kedua terdakwa meresahkan masyarakat. Selain itu pembelaan yang dilakukan terdakwa di persidangan tidak didukung cukup bukti. Hal yang meringankan, kedua terdakwa bersikap sopan dan menyesali perbuatannya. “Saudara terima atau mau melakukan banding. Kalau mau banding atau masih pikir-pikir kami kasih waktu selama tujuh hari,” tanya Itong. JPU yang ikut ditanya pun menyatakan menerima vonis itu. Sebab, besarnya hukuman sudah lebih setengah dari tuntutan JPU. Ibrahim warga Kelurahan Pekan Sabtu, dan Medi Saputra warga Lintang Empat Lawang, melakukan aksi penjambretan, Kamis 29 September 2012 lalu.(fiz)

Sekadar mengingatkan, Iyan Asri ditangkap anggota Sat Narkoba Polda Bengkulu Minggu (27/9) sekitar pukul 04.30 WIB bersama dua rekan lainnya, yakni RY dan PI. Berawal dari pengembangan terhadap tersangka RY dan PI (berkas terpisah), keduanya menyebutkan Iyan turut serta dalam transaksi sabu itu. Modusnya, Ry menyuruh Iyan untuk membeli plastik bening. Selanjutnya RY pergi ke rumah Iyan. Selanjutnya transaksi terjadi di kawasan Kelurahan Betungan. Sabu paket hemat dijual seharga Rp 1 juta. Dari penjualan itu, Iyan memperoleh bagian sebesar Rp 100 ribu.(fiz)

BENGKULU – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dialami Habibah (45) warga Jalan DP. Negara RT 19/4 Kelurahan Pagar Dewa. Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Padang Serai ini dilarikan ke RSUD M Yunus diduga akibat dianiaya suaminya, YE (49). Kepada RB, korban menceritakan ulah ringan tangan sang suami memang kerap dirasakannya. Ibu 5 anak ini mengaku memang sering ribut dengan suaminya karena dituduh selingkuh. Sementara versi Habibah, ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan suaminya yang beker-

ja sebagai staf Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi tersebut. Namun, suaminya tak pernah percaya hingga keributan kerap kali berujung penganiayaan. Keributan itu awalnya terjadi Sabtu (16/3) lalu, korban dipukul di pundak hingga lebam. Selain itu YE juga meninju wajah korban. Versi korban, saat dianiaya ia pasrah tanpa melakukan perlawanan. Puncak keributan terjadi Selasa (19/3) sekitar pukul 22.05 WIB saat YE memarahi korban tanpa alasan yang jelas. Seperti membabi buta YE terus melakukan pemukulan ke wajah, punggung, kepala, bahkan korban juga sempat dibanting

ke lantai. Mirisnya lagi, kejadian itu disaksikan dua anak korban yang masih sekolah. “Dio (YE, red) nuduh aku selingkuh, padahal idak ado samo sekali. Dio memang sering marah dan memukul,” kata korban terbatabata lantaran menahan sakit. Anak ketiga korban, Wewid Agustin (15) tampak masih shock dengan kejadian yang dialami ibunya. Kasus KDRT ini lalu dilaporkan ke Polsek Selebar. “Saya sudah melarang ayah, namun masih tetap dilakukan (pukul korban, red),” lirih siswi kelas 3 SMPN 20 sembari meneteskan airmatanya saat mengingat ibunya dianiaya.(zie)

Adik Mantan Kadis PU Disel BENGKULU – Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, MS (32) adik mantan Kadis PU Kota Bengkulu, Rosihan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Usai ditetapkan sebagai tersangka, MS dijebloskan ke sel Polsek Ratu Samban, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. “Ms sudah kami tetapkan tersangka, malam itu juga tersangka langsung kami tahan. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan lagi, untuk dilakukan proses

penyidikan lebih lanjut. Dia adik mantan Kadis PU Kota Rosihan,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Ratu Samban, AKP. Milian Aziz, SH, MH. Ditahannya MS, setelah penyidik Polsek melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Ditambah dengan beberapa bukti yang ditunjukkan pelapor, penyidik pun berkeyakinan kalau MS diduga kuat terlibat dalam kasus penipuan jual beli rumah. Kendati sudah ditahan, namun semen-

tara korban yang melapor ke Polsek baru satu orang. “Sebenarnya korbannya ada dua, yang satu melapor ke Polda dan masih di proses. Sementara satu lagi laporannya di Polsek, untuk yang di polsek saat ini masih kami kembangkan lagi,” tambah Milian. Saat ini penyidik pun masih berupaya mencari tahu, kemana uang hasil penjualan rumah tersebut. MS diringkus Rabu (20/3) sekitar pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya dilaporkan Yuniarti.(fiz)

BENGKULU - Suci Pratiwi (23), seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Kota Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu setelah laptop merek Acer miliknya, dirampas pria bersebo. Laptop itu dilarikan pelaku ketika sedang dimainkan adik korban, Winda Puspita Sari yang duduk di depan rumah mereka di Jalan Hibrida X Gang Mayang 7 Kelurahan Sidomulyo, Rabu (20/3) sekitar pukul 21.45 WIB. Data diperoleh, kejadian tersebut bermula saat Winda sedang memainkan laptop kakaknya tersebut di pinggir jalan depan rumahnya. Tiba-tiba datang pria bersebo menggunakan motor Yamaha Mio Soul. Pelaku sempat berpura-pura memperbaiki sebonya dan selanjutnya turun dari motor

untuk mendekati korban. Seketika pelaku merampas laptop yang sedang dipegang korban. Berhasil menggasak laptop, pelaku kabur menggunakan motor tanpa nomor polisi (nopol) itu. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta. Malam itu juga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH membenarkan laporan tersebut. Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku yang berhasil kabur usai menjalankan aksinya. “Keberadaan pelaku masih kami lacak, kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” imbau Kabid Humas.(zie)

Parkir Sembarangan, Mobil Pedagang Dicuri BENGKULU – Aksi kejahatan kerap terjadinya saat ada kesempatan. Seperti yang dialami Eli Dasmaini (37), salah seorang pedagang. Mobil Daihatsu Grand Mx yang biasa digunakan untuk berdagang di pasar, raib digondol maling. Korban rugi Rp 40 juta dan melaporkan kasus ini ke Polres Bengkulu. Pencurian mobil terjadi Rabu (20/3) diperkirakan sekitar pukul 05.00 WIB. “Laporannya sedang kita proses, menurut korban mobil itu sudah dikuncinya saat ditinggal,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Suprayitno, SST, MK melalui Kabag Ops, AKP. Mada Ramadita, S.IK. Data diperoleh, saat pulang ke rumahnya korban langsung memarkirkan mobil nopol BD 9370 AL tersebut, di depan ruko CV Tehnical

Servis di Jalan Salak Kelurahan Lingkar Timur. Hal itu biasa dilakukan korban, mengingat mobil tersebut tidak muat bila harus diparkirkan di depan rumahnya lantaran gangnya sempit. Usai memarkirkan mobil, korban tidur. Rupanya itu dimanfaatkan pelaku yang diduga sudah lama memantau mobil korban. Diduga pintu dibuka paksa dan mobil dihidupkan dengan cara merusak kunci mobil. Apesnya, tidak hanya mobil, pelaku juga berhasil membawa STNK yang ditinggalkan korban di dalam mobil. Selain STNK, di dalam mobil itu juga terdapat peralatan spare part mesin cuci dan AC. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban baru mengetahui aksi pencurian itu.(fiz)


Pro OTONOMI PROT 1

Rakyat Bengkulu  Jumat, 22 Maret 2013

Fenomena

21

Penyalahgunaan Izin

Imron Perintah Tutup PT Helder ARGA MAKMUR – Satu lagi perusahaan bandel berdiri di Bengkulu Utara (BU), PT Helder Indonesia (HI). Mengantongi izin dari Pemda BU untuk lokasi peternakan dan penggemukan sapi, namun dalam realisasinya, perusahaan ini malah membuka lahan perkebunan kelapa sawit seluas

lebih kurang 150 hektare (Ha). Bahkan kini sawit sudah berumur hampir 4 tahun dan sebagian besar sudah siap panen. Mengetahui hal itu, Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si memerintahkan Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) untuk mengecek dan menu-

tup serta memberhentikan sementara aktivitas perusahaan jika memang menyalahi izin. “Stop dulu perusahannya, jangan operasi sebelum izin kita proses,” tegas Imron.

Baca IMRON ..Hal 31

PROT 1

Cincin Pada Matahari HALO merupakan fenomena optik yang me-

nampilkan bentuk cincin di sekitar sumber matahari (seperti berbentuk mata/optik) dan di sekitarnya ada warna-warni seperti pelangi, pernah terjadi di Bengkulu, pertengahan tahun 2012. Sebelumnya di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Tepatnya pada Juni 2010. Fenomena alam seperti ini, sebelumnya juga pernah terjadi di berbagai daerah di belahan bumi ini. Baca CINCIN ..Hal 31

IMRON ROSYADI

HASRUL/RB

MASIH DIRAWAT: Abdul Komar, korban pembacokan menjalani perawatan medis di RSUD M Yunus. Tampak korban didampingi istrinya, Erna (26).

Petani Nyaris Tewas Dibacok

BENGKULU – Aksi kekerasan bersenjata tajam kembali terjadi di Kepahiang. Diduga dilatarbelakangi dendam lama, seorang petani Abdul Komar (32) warga Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, nyaris tewas. Korban dibacok seorang pria, sebut saja Mr.X. Sepeda motor korban juga nyaris diambil pelaku pembacokan itu. Peristiwa berdarah itu terjadi di jalan yang cukup sepi Desa Sumber Agung Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang, Rabu (20/3) sekitar pukul 23.15 WIB. Korban yang semula dirawat di RSUD Kepahiang dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Diceritakan istri korban, Erna (26), kejadian tersebut bermula saat korban baru saja pulang dari tempat temannya. Melintasi jalan yang gelap di Sumber Agung, merupakan desa tetangga tempat korban tinggal, tiba-tiba muncul seorang pria dari semak-semak pinggir jalan. Baca PETANI ..Hal 31

DOK/RB

KORBAN TENGGELAM: Jasad korban tenggelam disemayamkan di kediaman neneknya.

Menyeberang Sungai, Bocah Batu Raja Tewas Terseret Sejauh 3 Km

HULU PALIK – Belum lagi lepas dari ingatan kita peristiwa tewasnya 2 mahasiswa Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu yang tenggelam di Sungai Palak Siring, Arga Makmur Bengkulu Utara, kemarin (21/3), terjadi peristiwa serupa. Baca MENYEBERANG ..Hal 31

Pengakuan HA (21), Tsk Penjaga 2 Ha Ladang Ganja

Rawan Dicuri, dan Disukai Monyet SETELAH sepekan mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Polres Rejang Lebong (RL), barulah satu dari dua tersangka penjaga ladang ganja di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sidang Beliti Ulu,Kabupaten RL, HA (21), bernyanyi. Tak hanya mengungkap identitas Su (masih buron), pemilik ladang ganja yang juga ayah kandungnya, HA juga bercerita bagaimana cara menanam ganja yang relatif sama dengan cara menanam cabai. “Kalau saya perhatikan, menaman ganja ini sama dengan menanam cabai. Harus ada jarak tanamnya, juga butuh perawatan dan membersihnya dari rumput bila ingin daunnya tumbuh lebat dan cepat berbuga. Selain itu harus dilakukan pengawasan yang ketat,’’ ujar HA mengawali pembicaraan bersama wartawan RB secara eksklusif di ruang

penyidik Satuan Narkoba Polres RL, kemarin (21/3). Berstatus hanya sebagai penjaga kebun yang mendapat upah, HA mengaku tidak banyak tahu tentang latar belakang ladang ganja seluas 2 hektare tersebut. Apakah memang ladang ganja baru yang ditanam sejak awal oleh ayahnya, atau merupakan bekas ladang ganja yang sebelumnya pernah dimusnahkan. Lanjut HA, sewaktu disuruh menunggui lading ganja itu, tumbuhan kelompok narkotika golongan I itu, sudah besar dan hampir panen. Kira-kira berumur 3 bulan lebih. Sepintas tanaman ini menyerupai tumbuhan cabai, butuh perewatan agak ekstra, terutama di musim panas harus dilakukan penyiraman.

Baca RAWAN ..Hal 31

TUSDA/RB

MENYESAL: Tsk HA bersama barang bukti ganja kering seberat 5 Kg.


22

Pro OtOnOmi

PRO OTONOMI 2

Rakyat Bengkulu l Jumat, 22 Maret 2013

Bambang: Petani Jangan Jual Lahan

KARANG TINGGI - Anggota DPD RI Komite II, Dipl. Ing Bambang Soeroso, kemarin (21/3) di masa resesnya melakukan pertemuan dengan masyarakat dan Pemda Bengkulu Tengah (Benteng). Dalam kesempatan tersebut Bambang Soeroso mengingatkan masyarakat agar tidak terbiasa menjual lahan kepada perusahaan. Jika lahan sudah terjual maka masyarakat akan gigit jari, karena pihak perusahaan lah yang mengeruk keuntungan. “Kalau lahan dikelola perusahaan, sudah jelas bisa berkembang. Bisa saja lahan untuk tambang, perkebunan atau jenis usaha lainnya. Biasanya perusahaan kalau sudah maju lupa dengan masyarakat. Jadi jangan salah-salah jika nantinya masyarakat hanya menyaksikan perusahaan maju dan berkembang. Sementara ia hanya bisa gigit jari dan tidak mendapat apa-apa,” terang Bambang. Bambang Soeroso di DPD RI membidangi pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi ini, mengatakan tidak ingin Benteng nantinya semakin terpuruk. HARMOKO/RB

HADIRI KUNKER: Tampak kepala dinas menghadiri acara reses anggota DPD RI dari Bengkulu, Dipl. Ing Bambang Soeroso kemarin (21/3), di aula Kantor Bupati Benteng.

Lintas Curnak Gasak Sapi PNS MANNA – Seekor sapi betina milik Nani (52) PNS Bengkulu Selatan, warga Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, jadi sasaran pencuri. Sapi diambil pencuri saat dilepas di padangan untuk mencari makan. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Peristiwa itu baru dilaporkan sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (21/3). Sementara kejadiannya akhir tahun 2012 lalu sekitar pukul 17.00 WIB tak jauh dari rumahnya. Data diperoleh, korban mengetahui sapinya hilang itu ketika korban berusaha mencari enam ekor sapi peliharaannya yang dilepaskan. Saat itu korban mendapati kalau sapi yang sudah beberapa tahun dipelihara itu berkurang satu ekor. Mendapati hal itu korban berusaha mencari di beberapa lokasi tempat sapi mencari makan. Pencarian tak membuahkan hasil, hingga korban memutuskan melapor ke Polres BS. ‘’Alasannya korban baru melapor ke Polres karena selama ini masih berusaha dicari sendiri. Korban menduga kalau sapinya ikut dengan sapi warga lainnya. Tapi sudah beberapa bulan dicari tidak juga ditemukan,’’ ujar Kapolres BS AKBP Y Hernowo, Sik.MH melalui Pjs Kasi Humas Bripka Sudarminto kepad RB kemarin. Dikatakan Sudarminto, harusnya warga yang kehilangan sapi dapat segera melapor. Sehingga polisi juga dapat membantu melakukan penyeidikan pelakunya. Namun karena kejadiannya sudah lama dan baru dilaporkan akan membuat proses penyelidikan cukup sulit.(che)

Pesimis Proyek Jalan, Mulus KOTA MANNA – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS) Susman Hadi, SP,MM mengaku pesimis proses pembangunan jalan dua jalur yang sudah dianggarkan tahun 2013 sebesar Rp 18 M pengerjaannya berjalan mulus. Pasalnya selain proses sosialisasi belum dilakukan, tahapan negosiasi ganti rugi pembebasan lahan dengan masyarakat belum didapati kesepakatan. Masyarakat baru mau melepas tanah dan bangunannya digusur jika pemerintah daerah bersedia mengganti rugi sesuai permintaan. Baca PESIMIS ..Hal 31

Baca BAMBANG ..Hal 31

Tidak Terungkap, Kebakaran Rumdin Berpotensi Terulang SELUMA KOTA – Ini tantangan besar bagi pihak Polres Seluma untuk mengungkap kasus kebakaran rumah dinas (rumdin) Bupati Seluma. Setidaknya bisa memastikan apakah kebakaran itu karena sengaja dilakukan orang dengan maksud melakukan kekacauan atau murni kecelakaan. Khawatirnya, bila ternyata benar rumdin tersebut sengaja dibakar orang dengan tujuan tertentu dan polisi tak dapat mengungkapnya, maka cukup berpotensi pelaku mengulangi perbuatannya dengan modus sama. Hal ini dikemukakan pengamat hukum dari Universitas Prof Dr Hazairin (Unihaz), Faisal Latief, SH, M.Hum kemarin (21/3)

Menurut Faizal Latief yang juga Pembantu Rektor 1 Unihaz, kasus ini akan menjadi boomerang nantinya pada pihak Polres Seluma. Polres Seluma menurutnya harus dapat membongkar habis kasus ini dan harus transparan dengan masyarakat terkait proses penyelidikanya. Sebab yang hangus terbakar itu bukanlah rumah biasa, tapi simbol suatu daerah yang merupakan aset negara. “Hasil Labfor itu perlu ditindaklanjuti lebih jauh oleh Polres Seluma. Disebabkan kelalaian, maka kelalaiannya seperti apa. Apakah kelalaian petugas jaga, petugas kebersihan rumah atau kelalain dalam bentuk apa,” tanya Faisal.

Baca TIDAK ..Hal 31

Infonya, Harimau Sumatera Berhasil Dijerat Warga BU BKSDA Turunkan Tim ULOK KUPOI – Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) dikabarkan berhasil dijerat warga di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ulok Kupoi Bengkulu Utara (BU). Hairmau Sumatera tersebut terkena jerat yang dipasang masyarakat di lokasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Anugerah Pratama Inspirasi (API). Kabar tersebut diakui oleh Camat Ulok Kupoi Gunawan Razali, kabar itu diterimanya sekitar pukul 21.00 WIB Rabu (21/2). Sayanganya hingga tadi malam belum ada kepastian apakah benar informasi tersebut. “Informasinya memang sudah ada dan sudah kita laporkan ke BKSDA. Hanya saja yang melihat langsung belum ada,” kata Gunawan. Lokasi yang disebut sekitar 15 Km dari pemukiman masyarakat dan tidak bisa dilalui kendaraan. Informasi awalnya didapati warga dari salah satu Satpam PT API yang tengah patroli ke lokasi tersebut.

“Memang beberapa hari lalu ada warga yang melihat langsung Harimau tersebut melintas, dan memang itu sering muncul. Tapi mengenai benar atau tidak informasi yang mengatakan harimau tersebut terkena jerat saya belum bisa pastikan,” terang Gunawan. Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah I Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Darwis Saragih mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Bahkan timnya sudah turun ke lokasi tempat yang disebut-sebut ada Harimau yang terkena jerat warga. “Sampai saat ini (pukul 20.00 WIB tadi malam,red) anak buah saya yang turun belum tiba ke lokasi dan masih dalam perjalanan. Makanya kita belum bisa pastikan,” kata Darwis. Tim yang datang juga dilengkapi obatobatan mengantisipasi jika benar Harimau tersebut dalam kondisi luka. BKSDA juga siap mengevakuasi harimau jika memang nantinya ditemukan dan tidak memungkinkan untuk di lepas di lokasi hutan tempat habitatnya. (qia)

wanda/rb

DIAMANKAN : 8 Unit motor diamankan polisi dari HL i pinggir jalan lintas Lebong-BU Bukit Resam Kecamatan Lebong Atas, hingga kemarin (21/3) masih di Mapolres Lebong.

Pemilik Motor Belum Melapor Polisi Periksa Saksi Kayu TUBEI – Hingga kemarin (21/3), 8 unit motor yang diamankan anggota Polres Lebong dan Polhut Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lebong masih terparkir di Mapolres Lebong. Pasalnya, belum ada satupun pemilik motor memberanikan diri melapor dan mengakui bahwa motor tersebut miliknya. Motor-motor tersebut sendiri diamankan sekitar 10 meter dari jalan lintas Lebong-BU wilayah Bukit Resam Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas. Atau berada di semak-semak dekat jalan masuk ke dalam hutan lindung Bukit Resam. Namun begitu, kata Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Abdu Arbain, pihaknya tetap

menunggu inisiatif pemilik kendaraan untuk melapor. ‘’Kita juga sudah buatkan laporan pengamanan kendaraan ini. Ya kalau memang merasa tidak bersalah, kenapa pemilik kendaraan harus takut,’’ ujar Abdu. Dibagian lain, terkait pengamanan 1 meter kubik kayu jenis meranti merah pada Kamis (14/3) malam lalu di Desa Tik Teleu Kecamatan Pelabai, pihaknya berencana akan melakukan pengecekan tunggul, uji mutu dan mengukur kayu tangkapan tersebut minggu depan. Pihaknya masih menunggu kesiapan saksi ahli dari Dishut Provinsi Bengkulu untuk melakukan pengecekan. ‘’Surat sudah kita sampaikan dan tinggal menunggu kepastian kapan harinya. Insya Allah minggu depan sudah bisa kita laksanakan,’’ lanjut Abdu. Baca PEMILIK ..Hal 31


Rakyat Bengkulu

Jumat,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Lintas SKPD

Progres Serapan APBD KETUA DPRD Mukomuko Drs. Arnadi Pelam minta Pemda Mukomuko melaporkan progres penyerapan dana APBD 2013. Permintaan itu didasari belum adanya paket proyek pembangunan fisik yang ARNADI PELAM mulai dikerjakan. Padahal saat ini triwulan pertama penggunaan APBD Mukomuko hampir habis. "Harusnya mereka melapor. Sehingga tahu masalahnya kenapa proyek-proyek tak kunjung dilelang. Supaya bisa dicarikan solusi bersama," terag Arnadi. Untuk pembangunan fisik tahun 2013 ini, menghabiskan 50 persen dari total APBD Mukomuko yang mencapai angka Rp 523 miliar. Arnadi minta pemda segera melelang proyek yang sudah dianggarkan dalam APBD tersebut. Sehingga bisa dihitung berapa kekurangannya untuk dibahas dalam Rancangan APBD Perubahan yang dilakukan Agustus. Jika dana belum terserap, akan kesulitan membahas RAPBD Perubahan.(del)

Info Senemu

Listrik Warga Miskin SEBANYAK 170 warga miskin di Mukomuko dalam waktu dekat akan segera menikmati penerangan dari PLN Mukomuko. Saat ini PLN Ranting Mukomuko tengah melakukan entry data nomor KWH listrik yang akan dipasang ke rumah warga miskin itu. Pemasangan listrik untuk warga miskin itu gratis karena dibiayai APBN. Hal ini disampaikan Supervisor di PLN Ranting Mukomuko Yoga. "Kita tengah mengentry data KWH untuk listrik warga miskin. Sebentar lagi kita pasang ke rumah-rumah warga miskin yang telah terdata," terang Yoga. Sebelumnya 360 rumah warga miskin sudah dipasangi KWH dan saat ini sudah menikmati listrik. Tidak ada pungutan pemberian listrik miskin ke warga. Karena seluruh pembiayaannya ditanggung APBN. Dengan dibiayai tersebut PLN tinggal mengeluarkan KWH meter saja. Pemasangan dilakukan rekanan yang ditunjuk. "Jaringan listrik ke rumah warga miskin itu kebanyakan sudah ada," sambung Yoga. Daya bagi warga miskin ini 450 vol amper (VA). Walau pemasangan listrik gratis, namun pemakaian per bulannya tetap bayar.(del)

MUKOMUKO

MUKO2

22 Maret 2013

23

Safety Reading Jadi Life Skill

MUKOMUKO – Kampanye safety reading di Mukomuko dilakukan dengan membagikan 200 helm pada pengendara. Tujuannya agar pengendara mengkampanyekan cara berkendara baik dan lengkap atribut. Demi menekan angka dan risiko kecelakaan. Pembagian helm dilakukan di halaman Satlantas Polres Mukomuko, yang dihadiri Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda, SH, Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, petugas Dinas Perhubungan dan club-club sepeda motor. Kapolres Mukomuko Wisnu Widarto mengatakan tingginya angka kecelakaan lalu lintas dikarenakan

kurang kesadaran pengendara berkendara dengan aman. Sehingga kelalaian di jalan raya berdampak fatal dengan kecelakaan. Sejak januari 2013 sampai sekarang sudah terjadi 14 kecelakaan. "Kelengkapan kendaraan, mematuhi aturan lalu lintas serta safety reading merupakan hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas," ungkap Kapolres. Seharusnya safety reading bisa dimasukkan dalam kurikulum di sekolah. Dulunya wacana tersebut sempat dicuatkan. Namun hingga saat ini belum terealisasi. Pengenalan lalu lintas secara dini di sekolah diyakini

bisa menekan angka kecelakaan. Sehingga saat ini anggotanya sering turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan lalu lintas ke pelajar. "Safety reading bisa jadi life skill bagi warga," imbuhnya. Sementara itu Wakil Bupati Choirul Huda mengatakan banyak warga di bawah umur sudah menggunakan kendaraan. Karena tingkat kesadaran yang masih rendah membuat potensi kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. "Banyak pengendara di bawah umur berseliweran di jalan raya. Makanya masih tinggi kecelakaan lalu lintas," kata wabup.(del)

BAGI HELM: Kapolres dan wabup membagikan helm secara simbolis pada pengendara untuk safety reading. Kemudian melepas konvoi safety reading.

Orang Mati Jual APL Dusun Pulau MUKOMUKO - Satu lagi temuan terkait penjualan tanah Area Peruntukan Lain (APL) Dusun Pulau. Hasil pemeriksaan penyidik Polres Mukomuko, ada warga yang sudah meninggal atas nama Lingga tahun 1990an menjual tanah APL seluas 800 hektare sekitar tahun2001. Menariknya nilai penjualan tanah itu mencapai Rp 160 juta. Kaget, ahli warisnya M. Nasir Warga Desa Suka Baru Kecamatan Putri Hijau BU membantah tegas. Dia menegaskan keluarganya tak memiliki lahan di atas 400 hektare APL yang jadi sengketa. Apalagi sampai menjualnya. “Keluarga besar kami tidak terima temuan itu. Kami tidak punya tanah di APL. Karena tanah APL itu dari dulu masuk ke Desa Dusun Pulau bu-

kan Desa Suka Baru. Tidak benar ayah saya terima uang penjualan tanah Rp 160 juta," tandas Nasir. Nasir diperiksa mewakili ayahnya Lingga yang sudah meninggal. Dalam kuitansi jual beli dilakukan tahun 2001, sedang ayahnya meninggal tahun 1990an. Dalam kuitansi itu ada tanda tangan ayahnya yang dipalsukan, pun dalam surat jual beli. Karena ayahnya yang sudah meninggal tidak mungkin menadatangani kuitansi jual beli. "Tanda tangan ayah saya sudah dipalsukan. Kami tidak terima ini. Kami minta Polres Mukomuko segera mengungkap dan menetapkan tersangka dalang penjual tanah itu. Kami tidak terima ayah dikatakan penjual APL," tegas Nasir. Senada Ibnu Majah yang mewakili pamannya, Daim yang juga disebut sebagai penjual APL Dusun Pulau seluas 7 hektare. Ibnu Majah menegaskan pamannya tidak pernah menjual tanah APL Warga Dusun Pulau. Tanda tangan pamannya dalam surat atau kuitansi

jual beli berposisi sebagai penjual dipalsukan. "Kami menduga ada oknum pemain. Paman saya siap bersumpah tidak pernah menjual APL Dusun Pulau," pungkasnya. Bukan hanya nama pamannya saja yang dicatut sebagai penjual, termasuk Abu Sara (Alm) yang juga warga Desa Suka Baru. Abu Sara dicatut menjual tanah APL warga Dusun Pulau, ini dibantah keluarga. "Apa permainan apa di sini. Polisi harus lekas mengungkapkan kasus ini segera," tambahnya. Ibnu Majah mengaku di Suka Baru tersebar tanah APL Dusun Pulau itu dijual Rp 8 miliar dari oknum pembeli tanah APL ke pengusaha. Jika tidak segera ada tersangka dalang di balik kasus ini, Ibnu Majah berjanji keluarga besarnya akan datang sebanyak 2 truk ke Polres Mukomuko agar penyidik membongkar dalang penjual tanah APL yang mencatut nama warga Suka Baru. "Harus cepat ditetapkan tersangka," tandasnya. Sebelumnya penyidik menemukan data belasan warga Suka Baru sesuai kuitansi menjual APL.(del)

ADE/RB

Rp 1,28 M Dana PUMP Segera Cair Untuk 17 Kelompok Nelayan MUKOMUKO – Miliaran rupiah dana dari pusat akan kembali terkucur ke Mukomuko. Kali ini dana Rp 1.285.000.000 akan masuk ke rekening 17 kelompok nelayan di Mukomuko dalam program program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Kementerian Kelautan. Nominal bantuan yang diterima per kelompok nelayan berbeda tergantung dari jenis aktivitas kelompok nelayan tersebut. Dana itu menurut Kepala DKP Mukomuko Edi Aprianto, SP diperuntukkan bagi pembelian peralatan sarana penunjang aktivitas usaha nelayan. Saat ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mukomuko tengah melakukan verifikasi kelompok nelayan penerima bantuan tersebut untuk diserahkan ke Kementerian Kelautan RI. "Dana bantuan berbentuk uang tunai yang ditransfer langsung dari pusat ke rekening kelompok nelayan," terang Edi. Rinciannya ada 7 kelompok nelayan tangkap yang dapat bantuan. Masing masing kelompok dapat dana Rp 100 juta. Lalu 5 kelompok nelayan

budidaya akan dibantu Rp 67 juta per kelompok. Terakhir 5 kelompok nelayan pengolah dan pemasaran hasil perikanan masing-masing akan dibantu Rp 50 juta. "Dana itu bisa dibelikan perahu, alat tangkap, mesin pengolah daging, sarana penambah kolam dan jenis lainnya. Sehingga usaha nelayan bisa semakin meningkat," tambah Edi. Dengan bantuan itu ekonomi kelompok nelayan pun bisa meningkat. Sebab nelayan bisa menambah peralatan untuk penangkapan ikan maupun pengolahan hasil tangkapan. "Jika selama ini hanya ada 15 perahu, dengan dana itu akan ada penambahan perahu di kelompok nelayan. Dalam artian kesempatan dalam menangkap ikan semakin tinggi," imbuhnya. Edi menjelaskan produksi perikanan tangkap di Mukomuko tahun 2013 mencapai 18.000 ton. Rinciannya perikanan budidaya mencapai 1.202,36 ton yang terbagi atas usaha budidaya lele, nila patin dan juga kepiting soka. Sementara jumlah luas kolam ikan budidaya di Mukomuko mencapai 2.185 hektare.(del)


BENGKULU UTARA

24 telepon pentIng RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Info Desa

Tambang UTARA Tutup Pasir Ilegal

Rambu-rambu Lalu Lintas MINIMNYA rambu lalu lintas di Bengkulu Utara (BU) terutama di jalan-jalan rusak kerap menyebabkan kecelakaan. Terutama di jalan dalam Kota Arga Makmur. Korbannya adalah warga yang jarang melintasi jalan dalam kota. Kades Samban Jaya Kecamatan Batik Nau Didik Suprayogi mengharapkan pemda memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan yang rusak atau terjadi bencana alam. Maklum warganya sempat terjun ke dalam jurang di jalan longsor Kota Arga Makmur beberapa waktu lalu. “Kalau tidak dipasangi tanda-tanda atau tidak ada penghadang jalan sama saja menjebak warga. Sedangkan tidak semua warga tahu kondisi jalan di dalam Kota Arga Makmur,” terang Didik. Ia juga mengharapkan pemerintah tidak menunda-nunda perbaikan jalan-jalan yang rusak parah. Tak hanya di dalam kota Arga Makmur juga di jalan-jalan perdesaan. “Sekarang ini kondisi jalan rusak sudah sangat merata, sudah banyak korban kecelakaan yang akibat kerusakan jalan tersebut. Jika tidak segera diperbiki, pasti akan lebih banyak korban lagi,” demikan Didik.(qia)

l

Instruksi Bupati BU

RAZIA PNS: Satpol PP BU ketika memberhentikan PNS yang berada di luar kantor saat jam dinas.

Didik Suprayogi, Kades Samban Jaya Kecamatan Batik Nau

Rakyat Bengkulu

SANDy/RB

Terjaring, PNS Kabur dengan Motor Razia PNS, Satpol Turunkan Empat Bendera Tengah Malam ARGA MAKMUR – Razia PNS keluyuran yang dilakukan Satpol PP BU kemarin diwarnai kaburnya beberapa PNS yang berhasil terjaring. Para abdi masyarakat ini tancap gas menggunakan motor saat petugas tengah mendekat untuk mengambil data. Rata-rata mereka terjaring di sekitar Pasar Purwodadi dan sekitar rumah makan. Kehilangan buruan, 10 personel Satpol PP pun mendatangi salah satu hotel di Arga Makmur mencari kemungkinan pasangan bukan muhrim yang menginap

bersama. Sayangnya pencarian Satpol lagi-lagi nihil. Kasatpol PP BU TMS Barimansyah mengaku senang jika ketika razia tidak ada PNS keluyuran saat jam dinas. Ia merasa razia yang dilakukan Satpol selama ini mampu memberikan pelajaran bagi PNS yang kerap berkeliaran saat jam kerja. “Razia ini terus kita lakukan hingga benar-benar tidak ada PNS yang keliaran dan benar-benar tertib,” tegas Barimansyah. Sebelumnya pukul 01.30 WIB dini hari Satpol PP menurunkan 4 bendera Merah Putih yang masih dikibarkan di beberapa perkantoran. Keempat bendera yang diturunkan Satpol PP terse-

but berada di Kantor Telkom BU, Kantor Desa Tebing Kaning, Balai Desa Tanjung Raman dan PUD Tanjung Raman Kecamatan Arga Makmur. Keempat bendera ini langsung disita Satpol PP. Bariman mengatakan Satpol akan mengirimkan surat pada masing-masing instansi. Seharusnya masing-masing kantor sudah tahu paling lambat bendera hanya boleh dikibarkan hingga pukul 18.00 WIB. “Kita akan kirim surat pada mereka dan laporkan ke bupati. Meski terkesan mudah, namun ini sangat memprihatinkan karena menyangkut cara menghargai negara ini,” demikian Bariman.(qia)

ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si memerintahkan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) BU menutup tambang galian pasir ilegal. Hal ini terkait keberadaan puluhan tambang ilegal di sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) terutama Kecamatan Air Napal. Imron juga menegaskan tidak mau dengar alasan dana jadi kendala dalam kegiatan pemerintah. Dia menunggu laporan dari Distamben mengenai realisasi penertiban tambang illegal itu segera. “Saya tidak mau dengar alasan itu (tidak ada dana, red), itu klasik. Cari alasan lain yang lebih masuk akal. Saya perintahkan Distamben menertibkan tambang ilegal,” tegas Imron. Sikap tegas Imron bukan tanpa alasan, sebelumnya Pemda Bu melalui Kecamatan sudah merulangkali melakukan pertemuan dengan pengelola tambang ilegal di bibir pantai. Namun pengelola tambang ilegal tidak menghentikan aktivitas atau mengurus izin. “Kita sudah lakukan berbagai cara persuasif. kalau tidak ada kesadaran dari pengelola tambang ilegal kita akan ambil langkah tegas. Apalagi penambangan ilegal itu sudah berdampak buruk, terutama abrasi laut,” imbuh Imron. Sementara itu, Kadis Tamben BU Ramadanus, SE minta wak-

Jumat, 22 Maret 2013

tu dua minggu untuk menutup area tambang illegal itu. Salam seminggu ini Distamben akan membentuk tim bersama camat, kades, Polri dan TNI untuk menginventarisir titik-titik tambang ilegal. “Minggu pertama akan kita kirimkan surat pada masing-masing pengelola tambang baik kelompok maupun perorangan untuk menghentikan aktivitas,” terang Ramadanus. Minggu kedua, Distamben akan menutup lokasi tambang. Dalam penutupan, ia memastikan akan mengikutsertakan semua pihak terutama polisi dan TNI untuk menjaga keamanan petugas yang melakukan eksekusi. “Saya sudah duperintahkan Pak Bupati. Sekarang saya masih di Jakarta. Begitu pulang akan langsung membentuk tim dan inventarisasi tambangnya. Bulan depan sudah akan selesai dan ada hasilnya,” tegas Ramadanus. Sekadar mengingatkan, di Kecamatan Air Napal ada 15 tambang ilegal yang beroperasi. Per harinya, diperkirakan sekitar 500 M3 (Meter kubik) pasir yang dijual di masyarakat dari lokasi tambang tersebut. Dampaknya tentu abrasi laut, karena memang penggalian yang tidak sesuai prosedur. Selain itu, aktivitas penambangan yang seharusnya menjanjikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga tak berdampak apa-apa bagi keuangan daerah atau adanya kebocoran pendapatan sektor pendapatan.(qia)

Laptop PNS Kecamatan Dimaling ARGA MAKMUR – Maling makin berani beroperasi di Bengkulu Utara (BU), pukul 11.00 WIB siang Kemarin (21/3) maling be-

raksi di kediaman Elda (29) warga Desa Karang Anyar II Kecamatan Arga Makmur. Maling berhasil menggondol laptop Merek Thosiba milik PNS Kantor Camat K o t a

Arga Makmur tersebut. Korban baru tahu rumahnya disatroni maling saat pulang dari kantor pukul 12.00 WIB. Saat itu pintu belakang rumahnya terbuka dengan kaca jendela pecah dan laptop yang disimpannya di dalam lemari sudah raib. Data terhimpun RB, diduga

pelaku masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar beton belakang rumah yang merupakan bedengan. Setelah itu, korban memecahkan kaca jendela dan membuka kunci rumah yang menggunakan kunci pengait pintu. Yanti tetangga korban mengaku sempat mendengar suara pecahan kaca siang itu. Namun ia tidak menyangka itu ulah sang maling. Ia baru tahu tetangganya disatroni maling saat korban pulang. “Biasanya kalau ada yang pecah, keluarga ini pasti sedang ribut, tapi tadi (kemarin,red) diam. Saya tidak menyangka itu maling, soalnya masih siang dan ramai,” terang Yanti.

SANDy/RB

OLAH TKP: Anggota Polres BU ketika melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus pencurian laptop di kediaman Elda kemarin.

Korban kemarin melaporkan kejadian ini ke Mapolres BU. Polisi datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mencari barang bukti yang kemungkinan ditinggalkan pelaku.(qia)


Rakyat Bengkulu

l

Jumat, 22 Maret 2013

telepon penting Polres PLN PBK

(0738) 21004 (0738) 21423 (0738) 21307

lebong

LEBONG

Seputar pertanian

Kabar tubei

Optimalkan Mobil PDT TUBEI – Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si berharap seluruh kepala desa mengawasi dan mengoptimalkan pemanfaatan mobil bantuan dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT). Mobil bantuan tersebut bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ‘’Mobil-mobil tersebut diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mobil tersebut juga diharapkan bisa dijaga dan dirawat kondisinya, tidak hanya dikelola saja. Hasil pengelolaan mobil PDT tersebut juga digunakan untuk merawatnya,’’ kata Bupati Rosjonsyah. Ditambahkan Bupati Rosjonsyah, jika nanti di lapangan ternyata ada penyalahgunaan kendaraan PDT, Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Perhubungan (Disparbudhub) diminta untuk meninjau kembali pengelolaan mobil tersebut. ‘’Kalau memang ada penyalahgunaan atau pemanfaatannya tidak sesuai aturan dan menyimpang, saya minta mobil bantuan PDT tersebut ditarik dari desa pengelola,’’ pungkas Bupati.(dtk)

Kalau Tidak Mampu, Copot Pejabatnya Desak Dewan Soal Inventarisir Aset

Pupuk Subsidi Kecamatan (1) TUBEI – Berdasarkan SK Bupati Lebong tentang kebutuhan pupuk bersubsidi, seluruh kecamatan sudah ditentukan kebutuhan setiap jenis pupuk selama satu tahun. Masing-masing untuk Kecamatan Rimbo PenRudi PaNca waRmaN gadang, pupuk urea 48 ton, SP-36 11 ton, ZA 4 ton, NPK 50 ton dan organik 16 ton. Kecamatan Topos untuk urea sebanyak 62 ton, SP-36 10 ton, ZA 4 ton, NPK 49 ton dan organik 16 ton. ‘’Lalu untuk Kecamatan Lebong Selatan, kebutuhan Urea sebanyak 137 ton, SP-36 18 ton, ZA 15 ton, NPK 80 ton dan organik 17 ton. Kecamatan Bingin Kuning kebutuhan urea mencapai 157, SP-36 17 ton, ZA 14 ton, NPK 75 ton dan organik 17 ton. Kecamatan Lebong Tengah kebutuhan Urea mencapai 217 ton, SP-36 19 ton, ZA 15 ton, NPK 75 ton dan organik 17 ton/tahun, ungkap Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca Warman. Kemudian, lanjut Rudi, untuk Kecamatan Lebong Sakti kebutuhan Urea mencapai 214 ton, Sp-36 17 ton, ZA 12 ton, NPK 76 ton dan organik 17 ton. Kecamatan Lebong Utara untuk kebutuhan Urea mencapai 210 ton, SP-36 16 ton, ZA 11 ton, NPK 77 ton dan organik 17 ton. Kecamatan Amen untuk kebutuhan urea mencapai 140 ton, SP-36 14 ton, ZA 12 ton, NPK 70 ton dan Organik 17 ton.(dtk)

25

waNda/RB

BERBaGi: Ketua TP PKK Lebong anita andriani, S.Sos, m.Si mengunjungi Panti asuhan muhammadiyah Lebong utara memperingati ulang tahun putri anak keduanya.

Dua Pekan, Dewan Tak Masuk Kantor Sejak Kasus Korupsi DAK Naik Penyidikan

TUBEI – Sejak penyelidikan (lid) dugaan korupsi pengadaan buku dari Dana Alokasi Khusus (DAK) SD 2010 dinaikkan Kejari Tubei menjadi penyidikan (dik), keberadaan ketua panitia barang pengadaan buku Dana Alokasi Khusus (DAK) SD 2010, Dawan, makin misterius. Kabar terbaru, Dawan sering bolos dari kantornya sejak Februari 2013 lalu. Informasi itu dikuatkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong Drs. Aswan,

M.Si melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) H. Sriwijaya. Kadis tidak mengetahui secara pasti penyebab jarang masuknya Dawan ke kantor. Sriwijaya mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengupayakan mencari tahu keberadaan Dawan. Keluarga Dawan sejauh ini juga tidak tahu di mana keberadaannya. ‘’Kita sudah beberapa kali mengambil langkah pembinaan kepada yang bersangkutan (Dawan, red). Baik teguran lisan maupun secara tertulis. Karena memang sejak Februari 2013 sudah sering bolos atau kadang masuk kadang tidak. Baru dua minggu belakangan ini tidak

masuk sama sekali. Makanya masalah ini kita serahkan langsung kepada Inspektorat Daerah,’’ demikian Sriwijaya. Sekadar mengingatkan, Kajari Tubei Rudi Indra Prasetya, SH, MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison, SH mengatakan, sudah melayangkan surat panggilan kepada Dawan. Dawan dipanggil guna pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Buku DAK SD 2010. Meskipun sudah dua kali disurati, Dawan belum satu kalipun memenuhi panggilan dari Kejari Tubei. Rencananya Dawan akan dipanggil lagi dalam minggu ini. (dtk)

lakukan Ipda merupakan bentuk dari ketegasan terkait kedisiplinan terhadap kinerja PNS. Apalagi memang kalau faktanya kedua oknum guru tidak menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya, di tempat mereka ditugaskan. ‘’Sebagai seorang guru, seharusnya bisa memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dalam menjalankan tugas. Apalagi tugas bagai guru cukup berat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau gurunya sudah tidak memenuhi kewajiban-

nya seperti itu, bagaimana akan mencerdaskan kehidupan dan anak bangsa,’’ ungkap Taufik. Ditambahkan Taufik, apa yang sudah dijalankan Ipda Lebong bisa juga menjadi contoh dan pelajaran bagi guru lainnya. Guru jangan hanya bisa menuntut peningkatan kesejahteraan kepada pemerintah. Semangat kerja, kualitas mengajar dan mutu pendidikan juga harus ditingkatkan. ‘’Apalagi saat ini guru, terutama yang sudah mendapatkan sertifikasi harus memenuhi jam mengajar mereka. Kalau tidak mereka tidak akan dibayarkan tunjangan setifikasinya. Mudah-mudahan kebijakan dan penerapan disiplin kerja oleh Ipda Lebong terhadap dua orang guru ini, bisa menjadi pelajaran bagi guru lainnya,’’ demikian Taufik.(dtk)

PGRI Apresiasi Ipda Soal Stop Gaji Guru Karena Mangkir Mengajar

TUBEI – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lebong memberikan apreasiasi positif kepada Inspektorat Dearah (Ipda) Lebong, yang memberikan sanksi dua oknum guru karena tidak menjalankan tugasnya sebagai pengajar. Tindakan penyetopan gaji terhadap guru itu dinilai sebagai tindakan tegas. Dikatakan Ketua PGRI Kabupaten Lebong H. M. Taufik Andary, M.Pd, apa yang di-

TUBEI – Sorotan terhadap 22 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lebong yang belum menyerahkan inventarisir aset fisik mereka, terus berlanjut. Anggota DPRD Lebong M. Gustiadi, S.Sos alias Edi Tiger bahkan mendesak pejabat yang tidak mampu mengurus SKPD yang mereka pimpin, agar dicopot dari jabatannya. Menurut Edi Tiger, seluruh Kepala SKPD yang menandatangani kontrak kerja di hadapan Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si, seharusnya seluruh SKPD juga sudah memiliki kelompok kerja untuk menyelesaikan masalah inventarisir yang dipimpin kepala SKPD masing-masing. ‘’Kalau tidak mampu, dicopot saja pejabatnya. Kalau mereka serius, tidak mungkin hingga saat ini masih belum bisa menyelesaikan inventarisir aset fisik mereka. Apalagi mereka semuanya sudah menandatangani kontrak kerja di hadapan bupati. Kepala SKPD juga tidak bekerja sendiri, melainkan sudah membentuk pokja masing-masing untuk menyelesaikan inventarisir

aset fisik mereka,’’ lanjut Edi Tiger. Ditambahkan Edi Tiger, sampai saat ini juga pihaknya belum melihat geliat realisasi program kerja tahun anggaran 2013. Padahal saat ini sudah dipenghujung triwulan pertama TA 2013. ‘’Kita khawatir bakal siasia saja ketok palunya tepat waktu, tapi nyatanya realisasi sama saja, tetap molor. Ini bakal kembali menimbulkan preseden buruk bagi kinerja eksekutif di mata masyarakat,’’ imbuh Edi Tiger. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong Mahmud Siam, SP, MM yang coba dikonfirmasi kemarin (21/3) mengenai apakah ada tambahan SKPD yang sudah menyerahkan inventarisir aset fisik mereka, sedang dinas luar. Sedangkan Kabid Aset Elsivera, SP dikonfirmasi di ruang kerjanya siang kemarin memilih menolak memberikan keterangan maupun data. ‘’Nanti saja ya mas, tunggu kepala dinas pulang dari dinas luar, saya tidak berani memberikan keterangan tanpa seizing beliau,’’ ujar Elsivera singkat.(dtk)

27-28 Maret Pembekalan CPNSD TUBEI – Meski belum bisa memastikan dan menyebarkan undangan jadwal pembekalan CPNSD Kabupaten Lebong, namun rencananya pembekalan dilaksanakan BKD Lebong pada 27-28 Maret 2013 mendatang. Pembekalan rencananya akan diikuti 49 CPNSD jalur reguler dan 58 CPNSD jalur honorer Kategori I (KI) Kabupaten Lebong. Hal ini disampaikan Kepala BKD Lebong H. Muhammad Ali A. Hadi, SH kepada RB kemarin (21/3). ‘’Rencana kita jadwalnya dua hari, 27-28 Maret mendatang. Tapi memang undangan belum kita sebarkan, mudahmudahan tidak ada perubahan lagi. Kalau nanti sudah pasti, jadwal dan undangan pasti kita sampaikan,’’ ungkap Ali. Pembekalan yang rencananya selama dua hari ini, lanjut Ali, akan dilaksanakan di Gedung Pola Pemda Lebong. Materi yang akan disampaikan mengenai seputar tugas pokok dan fungsi para CPNSD nantinya saat bertugas. Serta materi-materi lainnya yang menyangkut kedinasan mereka. ‘’Mudahmudahan untuk lokasi pembekalan juga tidak ada perubahan dari rencana semula,’’ lanjut Ali. Dijelaskan Ali, kegiatan pembekalan akan diikuti secara serentak oleh CPNSD

jalur regular maupun CPNSD jalur KI. Masing-masing 49 orang dari jalur CPNSD Reguler dan 58 orang dari jalur CPNSD Honorer KI. Selain untuk penghematan biaya, pelaksanaan juga bisa memakan waktu yang tidak lama dan pendistribusian CPNSD juga secara serentak. ‘’Jadi memang pembekalannya akan kita laksanakan secara serentak, dengan total peserta sebanyak 107 orang CPNSD dari reguler dan honorer KI. Ini kita lakukan untuk penghematan biaya pembekalan karena dana terbatas, serta pendistribusian secara serentak. Pembekalan juga dilaksanakan agar pada saat ditugaskan, seluruh CPNSD bisa siap menjalankan tugas mereka sebagaimana mestinya,’’ terang Ali. Ditambahkan Ali, untuk pembagian SK bagian seluruh CPNSD regular maupun honorer KI akan dibagikan pada hari terakhir kegiatan pembekalan CPNSD. ‘’Termasuk SPMT untuk CPNSD jalur regular, juga akan dibagi pada hari terakhir pembekalan nantinya. Sedangkan untuk CPNSD honorer KI, sementara tetap akan bertugas di tempat asal mereka menjalankan tugas sebagai honorer sebelumnya,’’ pungkas Ali.(dtk)


kepahiang

26 telepon penting Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

lintas

payang

Rakyat Bengkulu

Perbaiki Jalan Depan Puncak PENGGAL Jalan Abu Hanifah antara Terminal Pasar Kepahiang–Puncak Mall yang rusak parah segera diperbaiki. “Sebenarnya itu jalan provinsi. Tapi, karena, lokasinya berada di tengah kota hingga mengganggu pengguna jalan, maka, kerusakan itu akan kita perbaiki,’’ jelas Kabid Perencanaan Program Dinas PU Kepahiang, Teddy Adeba, ST. Kini, tim Dinas PU masih melakukan pemeriksaan lokasi. Dari hasil survei yang dilakukan, akan diketahui berapa volume jalan yang rusak dan berapa dana yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. “Jika dilihat sepintas, pondasi badan jalan itu harus dibongkar dan diganti baru.Sebab, kondisinya sudah rusak berat,” lanjut Teddy. (rhy)

RAHMAN JASIN/RB

UJIAN: Kepala MTsN 1 Kepahiang Dra Rosnani, M.Pd ikut mengawasi peserta UABN, Kamis (21/3).

Cabuli Gadis, Pria 2 Istri Segera Diadili TeDDy ADeBA

Danau Suro Sentral Ikan PENYULUH Perikanan yang membina petani ikan di Danau Suro Ilir, Rasmeldi, SPI, menjelaskan, budidaya ikan nila dalam keramba jala apung sangat potensial mendongkrak pendapatan petani. “Awalnya, tahun 2006 lalu, saya hanya membina 40 keramba di danau ini. Ketika itu petani belum memahami pola budidaya ikan dalam jala apung. Makanya, saya terus berusaha mengajak petani untuk mengembangkan pola keramba jala apung. Hasilnya terus berkembang, kini tercatat sudah 260 keramba jala apung yang dikembangkan petani Desa Suro Ilir dan Suro Bali,” ujarRasmeldi.(rhy)

KEPAHIANG – Tersangka perbuatan cabul terhadap gadis bawah umur, segera dimejahijaukan. Berkas perkara yang mendudukkan AA (37) selaku pesakitan itu sudah dirampungkan Polres Kepahiang. Bahkan, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kepahiang, kemarin (21/3). ‘’Begitu berkas perkaranya rampung, langsung kita limpahkan kekejaksaan. Setelah dinyatakan lengkap dan memenuhi unsurunsur pidananya, baru tersangka dan barang buktinya kita serahkan,” kata Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno, S.Sos, MH didampingi Kabag Ops Kompol Resza R, S.IK dan Kasat Reskrim, AKP S Hidayat. Dikatakan, perbuatan tersangka berulang-ulang mencabuli korban yang baru berumur 14 tahun itu dijerat dengan pasal 81 ayat 2 sub pasal 82 UU No 23 ta-

hun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sebelum dilarikan ke pondok kebun di wilayah Muara Kemumu, korban berpamitan dengan orang tuanya untuk menginap di rumah temannya. Lalu, korban bertemu tersangka yang sudah memiliki 2 istri itu dan langsung membawa korban ke sebuah pondok di kebun kopi. Di dalam pondok itulah tersangka mencabuli korban berkali-kali selama 2 hari 2 malam, 17-18 Februari 2013. Karena korban tak pulang-pulang akhirnya dicari keluarganya. Akhirnya, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (19/2), korban dan tersangka ditemukan saat melintas di jalan lintas Kepahiang– Curup di Kelurahan Dusun Kepahiang. Saat itulah tersangka ditangkap dan diserahkan ke Polres Kepahiang.(rhy)

l

Jumat, 22 Maret 2013

124 Siswa MTsN 1 Ikuti UABN KEPAHIANG - Sebanyak 124 siswa MTsN1 Kepahiang di Desa Durian Depun, Merigi, mengikuti ujian akhir berstandar nasional (UABN) tahun ajaran 2012/2013 yang dimulai Kamis (21/3). “UABN dilaksanakan 21–23 Maret 2013. Mata pelajaran hari pertama yakni al hadist dan akidah, akhlaq. Hari kedua, fiqih dan sejarah kebudayaan Islam. Sedangkan hari terakhir, bahasa Arab,’’ jelas Kepala MTsN1 Kepahiang, Dra H Rosnani, M.Pd didampingi Kepala TU, Suharto, S.Ag. Rosnani optimis, peserta UABN tahun ajaran 20122013 di sekolahnya bisa lulus

100 persen. Sebab, 102 peserta UABN 2011/2012 berhasil lulus 100 persen. “Kita sudah berusaha maksimal membantu kesiapan anakanak dalam menghadapi UABN dan Unas. Upaya yang dilakukan dengan menambah jam belajar atau les dari pukul 14.30–16.30 WIB. Serta menggelar try out sejak Januari 2013 lalu,’’ katanya. Selain mampu menyelesaikan soal-soal UABN, 142 siswai tu pun diharapkan mampu menjawab soal-soal UN yang terdiri dari 4 mata pelajaran.Yakni, IPA, Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia.(rhy)

Kopi Robusta Unggul Dikembangkan KEPAHIANG – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepahiang telah menemukan 8 jenis kopi robusta unggul asli Kepahiang. 4 jenis paling unggul langsung dikembangkan melalui stek tunas. ‘’Keunggulan kopi robusta asli Kepahiang itu cukup banyak. Pertama kulit biji mudah dikupas. Sehingga memungkinkan untuk dilakukan petik merah dan olah basah. Sehingga, kualitas kopinya semakin meningkat,’’ jelas KadisHutbun Kepa-

hiang, Ir Ris Irianto. Selain itu, produksi buah per hektare rata-rata mencapai 3,3 ton dan berbuah terus menerus. Sedang kopi robusta biasanya 0,7 ton per hektare. “Selama ini, bukan hanya produksi buah yang rendah. Tapi, kualitas kopi robusta petani juga asalan sehingga harga jualnya rendah. Mengapa itu terjadi? Karena, petani tidak hanya memetik buah masak berawarna merah. Tapi, buah hijau yang muda juga ikut dipetik. Lalu, buah

kopi itu dijemur di sembarang tempat. Misalnya di pinggir jalan,’’ kata Ris Irianto. Untuk mengembangkan stek kopi robusta unggul asli Kepahiang itu, Dishutbun, akan merealisasikan kopi sambung seluas 200 hektare. Serta membantu pengadaan pupuk petani untuk 250 hektare. “’Bantuan itu akan diberikan keseluruh kecamatan sentra produksi kopi. Seperti, Muara Kemumu, Berman iIlir, Tebat Karai dan Seberang Musi,’’ paparnya.(rhy)

Melihat Budidaya Ikan Nila di Danau Suro Ilir

Modal Rp 15 Juta, Panen Rp 18 Juta Per Keramba DANAU Indah SuroIlir, merupakan bendung PLTA Musi Ujan Mas. Perairan ini sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan dalam keramba jala apung. Kini, di pinggir waduk itu terdapat 260 keramba jala apung yang dikelola 11 kelompok tani binaan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kepahiang. Bagaimana pola budidayanya? RAHMAN JASIN, KePAHIANG

Deret kelompok keramba jala apung itu berada di pinggir waduk PLTA Musi di wilayah Desa Suro Bali dan Suro Ilir. Di Desa Suro Bali, 76 keramba dikelola Kelompok Tani Karya Bhakti. Konstruksi pengikat jala apung dibuat dari bambu betung berukuran besar. Tiap keramba diisi 150 kg bibit ikan nila gesit dan nila giff. ‘’Modal awal 1 keramba hingga panen mencapai Rp 15 juta. Dalam tempo 2,5 – 3 bulan isi kerambah siap panen antara 900–1000 kg. Harga jual rata-rata Rp 18.000 per kg. Jadi kita bisa untung Rp 3 juta per keramba per panen. Kelompok kita memiliki 76 keramba. Total keuntungan per panen mencapai Rp 76 X 1000 kg X Rp 18.000 = Rp 1.368.000.000. Sedang jumlah anggota kita se-

banyak 10 orang. Jadi tiap anggota mendapat keuntungan Rp 136.800.000 per panen,’’ ungkap Bendahara Kelompok, Made Budi Artane. Untuk merawat dan menjaga keramba, seluruh anggota kelompok tani Karya Bhakti melakukan piket. Setiap hari anggota disiagakan di pondok jaga di sekitar kerambah. “Untuk transportasi penghubung antar kerambah tetangga, kita punya rakit motor,’’ paparnya. Hal senada dilontarkan ketua Kelompok Tani Subur, Marzuki. Kelompok ini memiliki 26 keramba jala apung. Ikan yang ditebar jenis ikan nila gesit dan nila merah. “Saya pribadi memiliki 20 keramba ikan nila merah dan nila gesit. Saya sudah 2 kali panen. Usaha budidaya ikan keramba ini lebih menguntungkan dibanding berkebun kopi. Panen ikan dilakukan 2,5–3 bulan. Dengan berat rata-rata 250–300 gram per ekor,’’ tuturMarzuki.(**)


Rakyat Bengkulu

telepon penting Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

Suara guru

bengkulu tengah

BENTENG

l Jumat, 22 Maret 2013

Warga Protes Parkir TaLang EmPaT – Akibat belum ada sosialisasi pengambilan biaya parkir di pinggiran jalan sejak Kamis (21/3) kemarin di Kembang Seri di protes pengendara. Bahkan banyak yang menilai pungutan parkir tersebut unprosedural atau pungli. Pegawai Pemda Benteng, Kandar dikejutkan petugas yang mengaku sebagai pemungut parkir dari Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan pariwisata Benteng. Sang petugas memakai seragam biasa dengan id card. “Saya beli sayur di RM Kembang Seri. Baru berhenti, langsung dikode peluit. Lucu juga, saya dimintai uang parkir,” tutur Kandar. Senada disampaikan Sufima pedagang sayur gerobak

Peran Ortu Penting Tanggung jawab pada peserta didik tidak semata-mata jadi beban guru dan manajemen sekolah. Tetapi meningkatkan kualitas pendidikan terhadap anak, dibutuhkan peran serta orang tua. Dengan SRI KUnTARI perhatian orang tua, akan memberikan nilai lebih dan jadi motivasi bagi anak dapat mengatasi kemalasan. Kepala SD Negeri 6 Karang Tinggi, Sri Kuntari S.Pd masih aktif mengajar di kelas. Hasil observasinya siswa berprestasi atau berhasil memiliki orang tua perhatian dan mendukung. “Pertama sudah jelas niat orang tua menyekolahkan anaknya. Kedua memberikan semangat dan mendukung dikala anaknya patah semangat,” terang Sri. Menurut Sri, orang tua harus tahu perkembangan anak, dengan berkunjung ke sekolah untuk melihat situasi dan lingkungan pendidikan anaknya.(rif)

Benteng membangun Bangun Gedung Rp 17 M Program Pembangunan fisik tahun 2013 diprioritaskan, sebanyak Rp 17 miliar diplot untuk membangun beberapa gedung perkantoran. Diprediksi pelaksanaan fisik pembangunan gedung akan berlangsung Mei dan nURUl TAqwA Juni, mengingat proses lelang akan dimulai minggu ketiga Maret. Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Benteng, Nurul Taqwa menjelaskan gedung perkantoran yang akan dibangun tahun 2013 seperti gedung dinkes Rp 3 miliar, gedung distanhutbun Rp 2,4 miliar, termasuk lanjutan gedung BKD Rp 1 miliar, gedung DPRD Rp 2,3 miliar dan RSUD Benteng Rp 3 miliar. “Sisa anggaran lain untuk dana pendamping dan sektor lain,” terang Nurul. Pembangunan tahun 2013 beda dengan tahun 2012 dan dipastikan tidak ada masalah. Waktu pelaksanaan sangat efektif dan anggaran dari DAK telah masuk di APBD.(rif)

27

HARMOKO/RB

PARKIR: Petugas dari Dishubkominfo dan Pariwisata sedang bertugas mengambil biaya parkir di pinggir jalan Desa Kembang Seri kemarin (21/3).

Kenaikan Gaji Kades Masih Menggantung Karang TInggI - Wacana kenaikan gaji kepala desa (kades) di Benteng makin tidak jelas. Apalagi sampai saat ini belum ada tindaklanjut hasil musyawarah kenaikan gaji yang diajukan ke sekretariat. Kepala BPMPD Benteng, Agussalim Hasan, S.Sos mengaku belum tahu usulan tersebut diakomodir atau tidak. Sebab sudah sebulan lebih hasil musyawarah menggantung di sekretariat, dia tidak bisa berbuat banyak. Keputusan di dalam rapat bersama dengan kepala desa dan camat, menurutnya tidak direspon. “Saya sempat ditegur bupati soal wacana kenaikan gaji itu. Tampaknya sulit dinaikkan, sebab saat musyawarah tidak diketahui bupati,” tutur Agussalim. Diakui Agussalim dirinya mendahului kebijakan bupati. Tanpa koordinasi melaksanakan rapat untuk wacana kenaikan gaji kepala desa dari Rp 1,5 juta jadi

Rp 2 juta per bulan, mengingat anggaran meningkat. “Dua berita acara diajukan, belum ada jawaban. Hasil musyawarah itu bisa diterima, tergantung kebijakan Pak Bupati,” tambah Agussalim. Jika kenaikan gaji kades dibatalkan dan tetap bertahan dengan angka Rp 1,5 juta, maka anggaran alokasi dana desa (ADD) mengalami kelebihan anggaran. Sisa anggaran miliaran tidak jelas akan dikemanakan. “Dari Rp 9 miliar naik jadi Rp 13,9 miliar, hampir Rp 5 miliar meningkatnya. Jika tidak dinaikkan kemana akan diarahkan sisa anggaran itu,” analisa Agussalim. Keputusan rapat bisa dilanjutkan dan diakomodir, jika payung hukum atau SK Bupati sudah ada. Tetapi jika bupati menolak dan mengkondisikan gaji kepala desa dengan jumlah lama, maka gaji kepala desa batal naik. “ADD tidak bisa dire-

alisasikan, jika SK yang diteken bupati tidak ada. Sebab kewenangan ada di bupati,” papar Agussalim. Rincian ADD tahun anggaran 2013 yaitu untuk perangkat desa, kepala desa sebanyak 142 orang gajinya Rp 2 juta per bulan dengan anggaran tahunan Rp 3,4 miliar. Sekretaris desa non PNS sebanyak 35 orang dari gaji Rp 500 ribu meningkat Rp 600 ribu, selama 1 tahun dianggarkan dana senilai Rp 252 juta rupiah, kadun Rp 225 ribu dan kasi Rp 375 ribu. Untuk rincian perangkat BPD, ketua akan menerima Rp 550 ribu per bulan, wakil ketua BPD Rp 425 ribu per bulan, sekretaris BPD Rp 375 ribu per bulan, anggota BPD Rp 275 ribu per bulan. Jika dibanding dengan tahun 2012, gaji perangkat BPD juga mengalami kenaikan. Ketua naik Rp 50 ribu, wakil ketua, sekretaris dan anggota naik Rp 25 ribu per bulan.(rif)

yang kebetulan berhenti di depan warung dekat SPBU Kembang Seri. Dia diminta uang parkir Rp 1.000. “Saya baru berhenti lalu diminta uang parkir. Kok ada yang tidak beres,” keluh Sufima. Yolan, warga Taba Terunjam juga dapat perlakuan sama. Tetapi dia menolak membayar parkir. “Ada prosedurnya memungut parkir. Bisa-bisa petugas dinilai melakukan pungli. Pemilik rumah makan saja kaget, harusnya ada sosialisasi,” saran Yolan. Petugas Dishub Sanuludin mengaku menjalankan tugas dari atasan untuk memerintahkan 5 petugas dari Desa Kembang Seri memungut biaya parkir. Tidak ada yang salah dalam pemungutan itu, karena sesuai Perda.(rif)

Tertinggal Dapat Bumdes TaLang EmPaT – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Benteng terus berupaya memberdayakan desadesa di Benteng. Tahun ini kembali direalisasikan bantuan usaha milik desa (bumdes) bagi 50 desa tertinggal. Sekretaris BPMPD Benteng, Izwar SH program bumdes diutamakan bagi desa-desa yang masyarakatnya produktif dan senang bekerja. Desa yang terpilih mendapatkan bumdes diberikan berbentuk barang, sesuai usulan perangkat senilai Rp

15 juta. “Tidak diberikan uang tunai, tetapi BPMPD membeli barang bisa dipakai bersama dan dapat sistem sewa untuk masyarakat,” ungkap Izwar. Selain bantuan itu, ada 2 desa binaan akan dapat tambahan bantuan Rp 25 juta. Desa yang dapat akan dijadikan sebagai desa percontohan dan membuat program produktif. “Dari beberapa bantuan, juga ada penetapan desa percontohan dengan bantuan bumdes sedikit dilebihkan dari desa lain,” tambahnya.(rif)

Panwaslu Belum Bisa Belanja TaLang EmPaT- Dana penyelenggaran pengawasan pemilu di Panitia pengawas Pemilu (Panswaslu) Benteng sebesar Rp 1 miliar belum bisa dibelanjakan. Mengingat SK pengguna anggaran belum diterbitkan pemda, padahal kepala sekretariat selaku PA sudah ditunjuk. Ketua Panwaslu Benteng, Drs BJ Karneli mengaku sudah sebulan SK pengguna anggaran belum terbit. “Kami anggota Panwaslu tidak bisa jadi pengguna anggaran. Yang berhak Kepala

Sekretariat Samsul Bahri,” terang Karneli. Anggota Panwaslu sudah menemui Sekda Benteng yang berjanji segera mengelurkan SKPA. “Kita vakum selagi anggaran belum cair dan banyak tahapan pemilu belum dilaksanakan,” tambah BJ Karneli. Anggaran pemilu direalisasi dari bawaslu pusat, melalui bawaslu provinsi dan masuk ke kas daerah Benteng. Pengambilan resmi anggaran itu harus disertai SK pejabat.(rif)


seluma

28 telepon penting RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

info pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

Kabar Serawai

Poktan Temui Menteri SEjUMLAh kelompok tani (Poktan) dan Kepala Desa Sengkuang Jaya Kecamatan Seluma Barat, Yurdi Iksan baru-baru ini berangkat ke Jakarta guna bertemu langsung dengan sejumlah menteri. Diantaranya menteri Kehutanan (Menhut) dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Kedatangan mereka mengantarkan langsung proposal permohonan bantuan untuk penanaman bibit sengon. “Dalam rangka menyongsong untuk cepat kaya, saya Kades Sengkuang Jaya bersama Ketua kelompok tani dan kelompok tani dari desa lainnya, langsung ke kementerian mengantar proposal untuk penanaman bibit sengon,” terang Yurdi Iksan kepada RB. Untuk Menhut, proposal permohonan telah disampaikan melalui staf Menhut. Mereka pun berhasil bertemu dan disambut langsung Menteri PDT, Helmi Ahmad Faizal, setelah difasilitasi staf khusus Menteri PDT. “Alhamdulillah kami bertemu dan dapat berjabat tangan langsung dengan Menteri PDT. Mudah-mudahan program tanam sengon ini cepat direalisasikan di Kabupaten Seluma,” demikian Yurdi. (**)

22 Maret 2013

Mobil L300 Terjun ke Sungai Satu Penumpang Patah Tangan Kiri

Rp 51,2 Juta Ujian Paket DANA sebesar Rp 51,2 juta, telah dianggarkan di SKPD Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, yang peruntukkannya untuk bantuan dan penyelenggaraan paket A, paket B dan Paket C di Kabupaten Seluma. Anggaran itu hasil pengurangan oleh DPRD Seluma, yang awalnya diajukan oleh Dispendik Seluma sebesar Rp 128,4 juta. Demikian disampaikan anggota DPRD Seluma, Dirhan joyo. “Savingnya sebesar Rp 77,2 juta dialihkan untuk kegiatan sosialisasi dan monitoring PAUD,”sebutnya. Kemudian telah disetujui juga kegiatan DAK bidang pendidikan senilai Rp 21,9 miliar. Dianggarkan juga untuk pengadaan notebook Rp 20 juta dan belanja cetak dan penggadaan sebesar Rp 21,3 juta. “Belanja BBM (bahan bakar minyak) juga ada itu sebesar Rp 25 juta. Juga kita saat itu minta dialokasikan BBM untuk penilik dan pengawas,” tandas Dirhan, anggota DPRD Seluma dari Dapil IV. (**)

l Jumat,

PERI/RB

PERIKSA: Kepala Dinas Dukcapil Seluma, H Herkules Jeraim, SH, MM saat memeriksa dan menunjukkan surat edaran Mahkamah Agung terkait penerbitan akta kelahiran.

Warga Diberatkan Urus Akta Kelahiran, FKKD Surati Bupati Herkules: Ditunda, Kita Bisa Ditegur MA SELUMA KOTA – Terhitung tahun 2013 ini, di Kabupaten Seluma, bagi warga yang sudah berumur 2 tahun lebih belum memiliki akta kelahiran diwajibkan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tais. Tujuannya untuk mendapatkan surat dari pengadilan, yang memperkenankan warga tersebut mendapatkan akta kelahiran. Ini ternyata banyak dikeluhkan warga, yang keluhan itu disampaikan ke kepala desa setempat. Alhasil, kepala desa pun sepakat melalui Forum Komunikasi Kepala Desa (FKPD) Kabupaten Seluma menyurati Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH. Mereka meminta, agar pelaksanaan ketentuan demikian untuk ditunda hingga 3 bulan ke depan, memberikan kesempatan pada warga untuk mengurus akta kelahiran. Akan dipersilakan kem-

bali diberlakukan setelah itu bagi warga yang tidak memanfaatkan kesempatan tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Desa Lubuk Betung, Munadi kepada RB kemarin (21/3). Dikatakan Munadi, warganya hampir menghabiskan uang hingga Rp 1 juta hanya untuk mengurus akta kelahiran lantaran harus sidang terlebih dulu di PN Tais. Dana sebesar itu terdiri membayar denda yang ditetapkan majelis hakim, kemudian biaya bolak balik dari desa ke PN dan biaya untuk menghadirkan saksi dalam sidang di PN Tais. Ini, lanjutnya, sangat memberatkan warga untuk bisa memperoleh akta kelahiran. “Kami forum kades sudah melayangkan surat ke Bupati Seluma, mohon kebijakannya untuk menunda penerapan aturan jika warga berumur di atas satu tahun yang belum memiliki akta kelahiran, maka diharuskan disidang di PN untuk peroleh izin bisa mendapatkan akta kelahiran dari Dinas Dukcapil. Kami minta ditunda hingga 3 bulan ke depan,” terang Munadi.

Selanjutnya, sambung Munadi, setelah waktu itu jika masih ada warga yang belum tuntas mengurus akta kelahiran, maka akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya warga tersebut. Jika permohonan ini tidak dipenuhi, maka pihaknya akan mendatangi DPRD Seluma, meminta dukungan agar Bupati Seluma mengabulkan permohonan FKKD Kabupaten Seluma. “Warga sangat terbebani dengan aturan sekarang, karena biayanya terbilang tinggi. Tidak semua warga itu mampu. Jika tidak juga, kami akan mendatangi DPRD Seluma,” tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil) Seluma, H Herkules Jeraim, SH, MM menegaskan, penerapan aturan tersebut sudah merupakan instruksi Mendagri untuk menjalankan Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan telah adanya surat edaran dari Mahkamah Agung (MA). Dan sebelumnya, tegas Herkules, untuk di Kabupaten Seluma telah diberikan dispensasi hingga 31 Desember 2012.(**)

AIR PERIUKAN - Suasana Rabu (20/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB, di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan, sontak dibuat heboh. Apa pasal? Ini setelah mendengar suara tabrakan keras yang diakibatkan kecelakaan tunggal sebuah mobil Mitsubhisi L300 nopol BD 9496 PA. Mobil ini menabrak pembatas jembatan, hingga terjun bebas ke sungai Gelombang Desa Padang Pelasan sedalam sekitar 5 meter. Ratusan warga yang mendengar dan panic, ikut berhamburan keluar rumah menyaksikan peristiwa ini, hingga menyebabkan arus kendaraan di jalan lintas Bengkulu-Tais menjadi terganggu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sopir Ici mario (30) warga Desa Padang Genting dan Vizi seorang kernetnya, warga Desa Tanjung Seru mengalami cedera ringan. Sedangkan Idi yang juga seorang kernet, warga Desa

Sengkuang Kecamatan Seluma Selatan, mengalami patah tangan kiri, setelah terhempas keluar dari kaca mobil. Informasi terhimpun, kendaraan ini melaju dari Bengkulu menuju Tais dalam kecepatan tinggi. Diduga hilang kendali, saat melintasi jembata itu akhirnya berujung menabrak pagar pembatas jembatan dan terjun bebas ke sungai yang mengalir dibawahnya. Melihat 3 penumpang termasuk sopir tercebur ke sungai bersama mobil yang mereka tumpangi, warga berupaya membantu mengevakuasi korban dari dalam mobil. Anggota Polsek Sukaraja yang mendapatkan informasi, saat itu juga terjun ke TKP mengatur lalu lintas dan memintai keterangan sejumlah saksi mata atas kejadian tersebut. Sekitar satu jam kemudian, datanglah pihak keluarga korban kemudian berupaya mengevakuasi mobil naas ini. Mobil L300 berhasil ditarik ke badan jalan sekitar pukul 01.00 WIB. (**)

SELUMA KOTA – Tahun ini, gaji atau honor bagi tenaga Penyuluh Agama Honorer (PAH) Kabupaten Seluma naik 100 persen. Dari Rp 150 ribu perbulan menjadi Rp 300 ribu perbulannya. Hal ini disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma, H Sipuan, S.Ag, MM kemarin (21/3). “Ya memang honor bagi PAH tahun ini kita naikkan dari Rp 100 ribu perbulan di tahun sebelumnya, tahun ini naik menjadi Rp 300 ribu,” terang Sipuan. Menurut Sipuan, Rabu (20/3) lalu pihaknya telah menerbitkan SK PAH untuk Kabupaten Seluma. Total PAH yang di SK kan tahun ini sebanyak 293 orang, yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Seluma. SK PAH, terangnya, langsung dibagikan Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-mas-

ing kecamatan. Selanjutnya dalam waktu dekat, Kemenag Seluma akan mengadakan pembinaan dan pelatihan bagi tenaga PAH yang telah di-SK. “Yang telah kita angkat tahun ini sebanyak 293 PAH, ini tersebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Seluma,” sebut Sipuan. Khusus untuk pembayaran honor, diterangkan Sipuan akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Artinya per tenaga PAH akan mendapatkan honor sekali pembayaran Rp 900 ribu. Saat ini, anggaran pembayaran honor ini masih dibintangi oleh DPR RI. Setelah bintang pada mata anggaran tersebut dicabut, maka pihaknya akan segera melakukan pengajuan dan pengurusan pencairan honor PAH. Nantinya, honor itu akan langsung ditransfer ke rekening tenaga PAH masing-masing. (**)

Gaji PAH Naik Rp 300 Ribu


Rakyat Bengkulu

l

Jumat, 22 Maret 2013

telePon PentIng Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

Aspirasi Musnahkan Hasil Pekat KEPALA Kakan Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Drs. Tuhiruddin didampingi Kasi Trantib Martina, SE, mengatakan dijadwalkan besok (hari ini-red) pihaknya akan memusnakan 245 liter tuak dan 20 botol minuman keras. Semua minuman tersebut didapat dari hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) di warung remang-remang beberapa hari lalu. Jadi harapannya dengan dimusnahkan akan mengurangi efek jerah bagi warga yang berbisnis miras. ‘’Pemusnahan besok (hari ini-red) akan disaksikan kepolisian. Kita tidak ingin masih ada di BS menjual tuak dan miras. Jika masih ditemukan akan kami sikat. Karena sata ini tidak ada lagi warung remang-remang atau kafe ilegal yang membuka baik malam dan siang. Karena BS akan bebas dari warung remang-remang. Termasuk warem di wilayah perbatasan BS dengan Kaur di Desa Sukajaya, Kecamatan Kedurang Hilir akan dimusnahkan. Jika tidak dibongkar kami akan membakarnya,’’ pungkas Tuhiruddin didampingi Martina.(che)

Info Pembangunan Dukung Program Dukcapil SEKADA Bengkulu Selatan, Rudi Zahrial, SE, menyatakan sangat mendukung program Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam hal penerbitan akte kelahiran diatas usia satu tahun. Pihaknya berharap agar proses kerjasama yang sudah ditandatangani dan dianggarkan itu dapat terealisasi secepatnya. Sehingga masyarakat di desa-desa di BS dapat merasakan pelayanan dengan baik. Karena tidak menutup kemungkinan masih banyak warga BS yang belum memiliki akte kelahiran. ‘’Jadi sesuai rencana itu, proses sidang keliling ke kecamatan akan dilakukan sebanyak 22 kali dalam satu tahun. Artinya setiap kecamatan akan ada dua kali sidang. Tentunya diharapkan masyarakat bisa mengikuti atau mempersiapkan diri. Sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar,’’ tegas Rudi.(che)

BENGKULU SELATAN

SELATAN

29

Sorot Gugatan Tabat, DPD RI Turun ke BS Pemda Antisipasi Kerusuhan Warga MANNA – Menjelang keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan uji materi Undang-Undang No 3 Tahun 2003-- tentang tapal batas (Tabat) wilayah yang diajukan Pemda Bengkulu Selatan (BS), mendapat perhatian para politisi di pusat. Ini terpotret pkl 10.00 WIB kemarin (21/3) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Eni Kairani datang ke Kabupaten BS. Selain ingin mengetahui masalah Tabat juga menampung aspirasi terkait persiapan Pemilu 2014 dan masalah lahan pemerintah yang rawan rsengketa dengan masyarakat. Menariknya, dalam pertemuan yang melibatkan sejumlah camat di daerah per-

batasan kabupaten dan Ketua KPU serta beberapa kepala dinas, badan dan kantor tersebut, dipimpin Sekda Rudi Zahrial, SE. Dikatakan Eni, dirinya turun ke Kabupaten BS mengingat ada beberapa hal penting yang harus didapati untuk dijadikan pandangan dalam upaya pembahasan di tingkat pusat dengan Mendagri dan DPR serta pemerintah pusat. Terutama mengenai masalah Tabat yang sudah memasuki ranah hukum di MK. Tentu pihaknya ingin mengetahui kronologis, sehingga terjadinya gugatan. ‘’Jadi kami dari DPD berharap warga BS dapat menciptakan situasi yang aman. Dan dapat menerima putusan MK nantinya apapun putusannya,’’ tegas Eni. Ditambahkana, dirinya menginginkan data dan fakta terkait persiapan pemilu

2014 mendatang. Yakni mulai dari data kependudukan, kesiapan KPUD serta Panwaslukab. Karena jangan sampai ada kendala dan ada warga yang tidak bisa mendapatkan hak bersuara. Termasuk persoalan lahan perkantoran yang sering kali menjadi masalah. ‘’Intinya kami mendukung program pemerintah daerah dalam upaya pemberian pelayanan terbaik dan cepat kepada masyarakat dalam segala bentuk. Tetapi juga berdasarkan aturan yang ada, sehingga tidak bertentangan,’’ ungkapnya. Sementara itu Sekda BS Rudi Zahrial, SE, mengatakan masalah Tabat sudah menunggu titik putusan. Pasalnya Pemda BS selaku pemohon sudah menyerahkan data dan fakta mengenai kesimpulan ke MK.

Perubahan Kursi dan Dapil Rugikan Caleg

IRPANADI/RB

SENAM: Para ibu hamil mengikuti senam dalam rangka antisipasi kematian bayi, kemarin (21/3).

120 Wanita Hamil Ikut Senam Sehat Untuk Antisipasi Kematian Bayi KOTA MANNA – Sedikitnya 120 wanita hamil di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) pukul 08.00 WIB kemarin (21/3), mengikuti senam sehat antisipasi tingginya kematian bayi. Menariknya, selain mengikuti senam, para wanita hamil diatas dua bulan itu, juga diberikan kegiatan seminar nutrisi ibu hamil dan menyusui yang diselengarakan Rumah Bersalin Harapan Bunda dibawa Yayasan Sematang Ristari. Selain diberikan senam, para ibu hamil juga diberi minuman susu berkualitas. Kegiatan dibentang di gedung Pemuda Kabupaten BS. Pemilik Rumah Bersalin Harapan

Bahkan kesimpulan itu diserahkan langsung oleh kuasa hukum bersama bupati kepada mejelis hakim MK. Diperkirakan bulan Maret ini juga sudah diketahui putusannya. Pertimbangan penyampaian gugatan ke MK, karena Mendagri dan gubernur tidak mampu menyelesaikannya. Sehingga tak ada dasar hukum kuat mengenai Tabat itu sendiri. ‘’Jadi azaz keadilan dan kepatutan itulah yang akan dijadikan panutan. Tapi kami dari Pemda BS terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat supaya tidak terprovokasi dengan persoalan yang tidak benar. Karena masyarakat juga terlihat tenang. Baik warga yang ada di perbatasan BS dengan Seluma dan Kaur juga dengan BS,’’ tegas Rudi Zahrial.(che)

Bunda, Bidan Riswati mengatakan tujuan dilakukan aksi senam ibu hamil, tidak lain untuk mendukung program pemerintah daerah dalam hal upaya menekan tingginya angka kematian bayi di BS. Selain itu untuk membantu para ibu hamil dalam menjaga keorganan atas persalinan. Juga untuk mengurangi rasa stres bagi bayi di dalam kandungan. ‘’Kita berharap para ibu-ibu hamil di BS untuk dapat menjaga kesehatan, termasuk bayi dalam kandungan. Nah untuk ibu hamil yang masih berumur 1-2 bulan itu belum diikutkan. Karena masih dinilai rawan terjadi keguguran. Tetapi kalau diatas dua bulan, kandungan itu sudah bisa dilaksanakan gera-

kan santai. Mulai dari gerakan kaki, tangan dan tubuh,’’ tegas Riswati yang didampingi Ketua Panitia dr. Rika Purnamasari kepada RB kemarin. Ditambahkan Riswati, peserta yang ikut senam hanya dibebankan biaya pendaftaran Rp 20 ribu/ orang. Pihaknya juga berharap agar Pemda BS bisa memberikan dukungan. Tentunya untuk kesehatan bayi selama dalam kandungan. ‘’Jadi kami juga melayani proses persalinan sistem jampersal. Masyarakat hanya bermodalkan kartu tanda penduduk dan buku panduan kehamilan. Sehingga tidak akan dipungut biaya sepeserpun sampai selesai persalinan,’’ tegas Raswati.(che)

MANNA – Terjadinya perubahan jumlah kursi dan wilayah daerah pemilihan (Dapil) yang sudah diputuskan KPU Pusat, dinilai merugikan calon legislatif. Pasalnya, selain mempersempit peluang kursi, juga mempersempit jumlah suara yang akan didapat. Disisi lain, walaupun terjadinya perubahan kursi dan wilayah Dapil tidak membuat para wakil rakyat di DPRD Bengkulu Selatan (BS) untuk putus asah. Bahkan, ke-25 anggota DPRD BS akan kembali mencalonkan diri secara bersama-sama. Ini dikatakan Ketua DPC Partai Golkar Susman Hadi, SP, MM, kepada RB kemarin (21/3). Dikatakan Susman, dengan terjadinya perubahan kursi dan dapil dia akan melakukan pindah wilayah. Selama ini berada di Dapil III akan pindah ke Dapil II. Pihaknya juga mengakui kalau apa yang diharapkan selama ini sesuai Dapil dan kursi, masih bisa dipertahankan. ‘’Perubahan ini jelas-jelas merugikan-khususnya kuota kursi yang ada di Dapil III. Selama ini 11

kursi menjadi 9 kursi. Disisi lain, sangat menguntungkan bagi kesempatan caleg Dapil I yang jumlah kursi bertambah dan wiilayah juga bertambah satu kecamatan,’’ jelas Susman. Menariknya, dalam Pemilu 2014 mendatang para anggota DPRD BS yang sekarang masih duduk mayoritas kembali mencalonkan diri. Tetapi ada yang tetap di wilayah Dapil masing-masing, tapi ada juga yang pindah Dapil dan Parpol. Sementara Ketua KPUD BS Juli Hartono, SE, menegaskan perubahan kursi dan wilayah Dapil merupakan keputusan KPU pusat. Karena usulan yang disampaikan dua opsi itu tidak disetujui. Karena itu pihaknya besok (hari ini-red.) akan melakukan proses sosialisasi terjadinya perubahan itu. ‘’Memang memutuskan dan menentukan kewenangan adalah KPU pusat. Artinya tak akan mungkin lagi terjadi perubahan. Itu berlaku bagi semua daerah,’’ demikian Susman dengan nada optimis.(che)


kaur

30 telepon penting No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu l Jumat, 22 Maret 2013

Lagi Main di Warnet, Pelajar SMA Dirazia

lintas SKpD HUT di Dilawang Agung BUPATI Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc, memastikan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kaur ke-10 tahun 2013 dipusatkan di Desa Lawang Agung Kecamatan lungkang Kule. Dan puncak HUT direncanakan di daerah Padang Guci gagal, karena akses jalan menuju lokasi belum dibuka. Sehingga tidak terkejar kalau ingin dibangun saat ini. Karena itu HUT Kaur dipindahkan ke Desa Lawang Agung. Menurut Bupati Hermen, salah satu rangkaian HUT Kaur yakni upacara bendera serta malam pesta rakyat. HUT Kaur di pusatkan di desa, agar masyarakat desa juga mengetahui dan bisa menikmati dampak dari HUT Kaur. “Untuk lokasi HUT kita pindahkan ke Desa Lawang Agung. Dan ini akan terus kita lakukan secara bergilir setiap tahunnya supaya warga yang jauh dari pusat kota bisa merasakan perayaan HUT Kabupaten Kaur,” demikan Bupati Hermen.(cik)

pojok Desa Butuh Perbaikan Jalan KONDISI jalan menuju Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur dan desa-desa lainnya di Ulu Tetap, sangat memprihatinkan. Ini karena akbiat longsor saat musim hujan SAIdIN baru-baru ini. Saat ini kondisi jalan selain sempit dan berlobang, juga membahayakan pengguna jalan. Karena warga berharap kepada Pemda Kaur dapat membangun jalan tersebut. Karena jalan tersebut merupakan satu-satunya menuju daerah trasmigrasi Tanjung Agung. Dan juga jalan sentra produksi masyarakat Ulu Babat yang sebagian besar sebagai petani. ‘’Kami sudah lama menginginkan pembangunan jalan. Bahkan kami juga sudah sering mengusulkan pembangunan. Karena kerusakan jalan akibat keluar masuk mobil truk pengakut kayu. Ditambah lagi dengan kondisi sungai yang meluap membanjiri jalan. Tapi apa yang kami usulkan, belum mendapat tanggapan dari Pemda Kaur,’’ demikian Kades Tanjung Dalam, Saidin.(cik)

ALBERTUS/RB

TERJARING RAZIA: Puluhan pelajar terjaring razia Sat Pol PP di warnet-warnet Kota Bintuhan, kemarin (21/3).

Sebulan, 5 Warga Tewas Lakalantas KOTA BINTUHAN – Selama bulan Maret 2013-- sudah lima warga Kaur meninggal akibat lakalantas. Dari lima korban lakalantas tersebut tiga diantaranya adalah pelajar Kabupaten Kaur. Menyikapi tingginya angka lakalantas, Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH, melalui Kasat Lantas AKP Iskandar, SH, mengimbau supaya warga Kaur untuk lebih berhati-hati dalam melajukan kendaraannya. Karena selain jalan yang berliku dan sempit akibat kecelakaan, juga lantaran pengendara sepeda motor dan mobil juga kencang dalam melajukan kendaraannya. Mereka yang menjadi korban lakalantas selama bulan Maret 2013, adalah Saurudia (45) dan Merlina (2) warga Desa Sukarami Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur. Keduanya tewas mengenaskan lantaran tertabrak bus Pemda Kaur di depan rumahnya. Kecelakaan ini lebih karena jalan sempit dan para penduduk. Korban laka lainnya adalah pelajar kelas I, SMK Negeri 3 Kabupaten Kaur Fransiswanto

ISKANdAR

(17) warga Desa Padang Manis Kecamatan Kaur Utara. Korban tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Kecamatan Kelam Tengah. Selang sehari tewasnya Fransiswanto, korban lainnya adalah Purnawaman (15) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje. Yang tercatat sebagai siswa kelas III SMP 1 Maje Kabupaten Kaur. Purnawaman tewas setelah motor yang di kendarainya menabrak angdes. Dan korban tewas lainnya adalah pelajar SMP 1 Semidang Gumay, Robiansah Saputra (15) warga Kecamatan

Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Setelah motor yang dipacunya ditabrak sepeda motor lainya dari arah belakang. Saat ini barang bukti lakalantas tersebut semuanya diamankan di Mapolres Kaur. ‘’Saat ini semua lakalantas iut sedang kita proses. Dalam waktu dekat kita juga akan kembali melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah akan pentingnya tertib berlalu lintas. Juga mengajak semua pelajar di Kaur untuk menjadi duta tertib lalulintas. Karena Kaur termasuk salah satu wilayah yang rawan akan kecelakaan,kata Kasat Lantas. Lebih lanjut dikatakan, penyebab banyaknya laka tewas di Kabupaten Kaur, karena banyaknya pengguna sepeda motor yang belum mengerti aturan lalulintas. Dan banyak para pelajar yang belum memahami betul akan pentingnya keselamatan berlalulintas.(cik)

KOTA BINTUHAN – Sedang nongkrong di warnet saat jam sekolah puluhan pejar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kaur terjaring razia Satpol PP kemarin (21/3). Tetapi mereka hanya diberikan peringatan agar tidak nongkrong lagi di warnat pada saat jam sekolah. Dari pantauan RB kemarin, razia PNS dan pelajar di Kota Bintuhan mulai dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB. Razia pertama kali dilakukan di pasar Inpres dan rumahrumah makan. Dimana PNS banyak yang nongkrong dan makan saat jam kerja. Beberapa PNS yang ketahuan berada di pasar seketika melihat Sat Pol PP langsung kabur. Setelah tidak menemukan PNS yang berbelanja pada saat jam kerja, anggota Sat Pol PP Kaur langsung melakukan razia pelajar. Mulai dari pantai sambat hingga ke puluhan warnet di Kota Bintuhan. Dan puluhan pelajar SMA yang terjaring tampak berhamburan keluar

warnet. Karena takut kalau ditangkap anggota Sat Pol PP. ‘’Para pelajar yang terjaring razia hanya kita peringatkan saja untuk tidak berada di warnet pada jam sekolah. Setelah itu mereka kita data sekolahnya untuk selanjutnya kita sampaikan kepada pihak sekolah. Kalau mereka kembali terjaring razia, pihak sekolah diminta menjemput siswanya ke kantor Sat Pol PP,” papar Kasat Sat Pol PP Kabupaten Kaur, Zailan, S.Pd melalui Kasi Trantib Roni Oksuntri, S.Sos. Lebih lanjut dikatakan, para pelajar yang terjaring razia adalah para pelajar yang bolos sekolah. Para pelajar yang terjaring razia adalah pelajar SMP Negeri 1 Kaur Selatan, MTs Negeri Bintuhan dan SMK Al Ma’arif Kota Bintuhan. ‘’Pelajar ini sebagian banyak yang bolos karena ingin main game. Namun ada juga sekelompok pelajar yang datang ke warnet untuk mengerjakan tugas,” pungkas Roni.(cik)

Timbun BBM, Ditahan Jaksa KOTA BINTUHAN – Setelah berhasil dibekuk anggota Polres Kaur beberapa hari lalu, saat ini tersangka penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM), Arif M (25) warga Merpas Kecamatan Nasal, sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (21/3) resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan. Ini setelah berkasnya diserahterimakan dari Polres Kaur ke penyidik Pidum Kejari Bintuhan. Kajari Bintuhan M Iwa Swia Pribawa, SH, melalui Kasi Pidum Zainal Efendi, SH, mengatakan pihaknya akan langsung menahan tersangka di Rutan Bengkulu Setalan (BS). Karena takut kalau tersangka kabur seperti di Mapolres Kaur. Untuk itu tersangka langsung

dititipkan di Lapas BS sebagai tahanan jaksa. ‘’Barang bukti dan tersangka penimbunan BBM sudah resmi menjadi tahanan jaksa. Untuk sementara tersangka kita titipkan di Lapas Bengkulu Selatan. Karena kita akan mempersiapkan dakwaan terhadap tersangka. Sehingga minggu depan tersangka sudah bisa disidangkan di Pengadilan Negeri Bintuhan,” kata Zainal Efendi. Tersangka penimbunan BBM dikenakan pasal 55 subsider 53 hurup b dan d Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. Dengan ancamahan hukuman penjara paling lama sekitar 6 tahun penjara.(cik)


SAMBUNGAN Pro OtONOMi

SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu l Jumat, 22 Maret 2013

Bambang: Petani Jangan Jual Lahan Sambungan dari halaman 22

Sumber daya alam dan k e maju a n e k o n o m i ny a hanya semata dinikmati pihak perusahaan.“Kepala daerah dan bersama elemen masyarakat yang paham, harus mampu manfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan masyarakat,” ingatnya. Bambang berharap, kunjungan yang dilaksanakannya tersebut harus mampu memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat. Kepala dinas dan kaum intelek lainnya harus melanjut-

kan segala program dengan baik. “Jangan sampai apa yang disampaikan dalam kunjungan ini mentok saja, segala program dan aspirasi pembangunan perlu dilanjutkan,” ujar Bambang. Sementara Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH yang hadir dalam pertemuan itu menambahkan, sangat banyak program pembangunan yang sudah dirancang olehnya. Tinggal kepala dinas selaku pembantu pelaksana program untuk menindaklanjuti segala rencananya itu. Se-

lain itu mencari peluang sumber pembangunan ke pusat dibawa ke Benteng. “Tinggal kepala dinasnya lagi,” ujar Ferry. Ferry juga berharap kepala dinas yang bertugas di Benteng melanjutkan masukan dan aspirasi yang disampaikan anggota DPD RI, termasuk masyarakat harus mengatasi ancaman kekurangan lahan. “Kepala dinas harus aktif, masukan dan aspirasi dari pusat baik untuk ditindaklanjuti, jangan sampai didiamkan begitu saja,” demikian Ferry.(rif)

Pemilik Motor Belum Melapor Sambungan dari halaman 22

Ditambahkan Abdu, sembari menunggu jadwal kedatangan saksi ahli, pihaknya sejak beberapa hari belakangan sudah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan para saksi terkait kepemilikan kayu-kayu tersebut. Diantaranya 4 orang kuli angkut (ojek kayu), Habi, Sidiq, Karman dan Mirul warga

Desa Tik Teleu. Kemudian tukang gesek kayu, Supardi warga Tik Teleu dan Edek warga Taba Atas. Serta ditambah satu orang pemilik kayu atas nama Rian warga Tik Teleu. Sedangkan satu orang pemilik kayu lagi, Budi warga Gunung Alam Kecamatan Pelabai belum kita periksa. ‘’Dari hasil sementara, 4 orang memang hanya seba-

gai kuli angkut atau ojek kayu dan dua orang atas nama Supardi dan Edek sebagai penggesek kayu milik dua orang yang berbeda. Untuk pemilik kayu atas nama rian, sementara kayu-kayu tersebut dipergunakan untuk membangun rumah. Sedangkan Budi, belum kita ketahui secara pasti karena memang belum diperiksa,’’ pungkas Haryono.(dtk)

Pesimis Proyek Jalan, Mulus Sambungan dari halaman 22

Dikatakan Susman, pihaknya dari wakil rakyat sudah mengingatkan bupati agar tahapan pembangunan itu dilakukan bertahap. Dimana di tahun 2013 ini dilakukan proses pembebasan lahan dulu. Setelah itu

barulah dilakukan tahapan penganggaran untuk pelaksanaan fisiknya. Tujuan dari tahapan itu dilakukan secara berjenjang agar pekerjaannya sesuai harapan dan program itu sendiri. Namun sasaran dan pendapat DPRD tidak diindahkan. ‘’Saya sangat pesimis pem-

bangunan jalan dua jalur bisa lancar. Minimal proses pembebasan lahannya akan butuh waktu panjang. Sehingga berdampak ke anggaran fisiknya terhambat. Akibatnya uang miliaran rupiah tidak bisa dimanfaatkan alias mubazir,’’ kata Susman kepada RB kemarin.(che)

Cincin Pada Matahari Sambungan dari halaman 21

Seperti di Bandung dan Jakarta, pada 27 September 2007, Sumatera Barat pada 30 September 2009 atau setelah perisitiwa gempa. Meski sering dikaitkan dengan mitos sebagai pertanda ada musibah, namun ada penjelasan ilmiah terjadinya

fenomena alam ini. Halo dalam bahasa dan tulisan Latin juga disebut sebagai nimbus atau gloriole. Merupakan fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya. Di alam biasanya kita lihat saat bulan purnama atau saat matahari terang di siang hari. Fenomena tersebut terjadi

akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari/bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi. Pada umumnya halo melibatkan putaran radius 22° halo dan sundogs (Parhelia). (**)

Katila (55) dan kakak perempuannya Reva (6). Seperti biasanya, mereka harus menyeberang ke dalam sungai untuk pulang ke rumahnya. Saat menyeberang, kedua kakak-adik ini digandeng oleh sang nenak. Saat hampir berada di daratan seberang sungai, air bah langsung menghantam tubuh mereka. Naas bagi korban, tangannya terlepas dari genggaman sang nenak hingga terseret arus. “Saat itu memang hujan, tapi belum begitu deras, makanya kami berani menyeberang. Tapi tiba-tiba datang air cukup besar (air bah). Saya melihat cucu saya terlepas langsung hanyut terbawa arus,” kata Katila kepada RB. Ia sendiri sempat berteriak meminta pertolongan. Warga mendengar teriakan itu berdatangan langsung menyelam ke sungai. Namun tubuh korban tak berhasil ditemukan di lokasi tenggelam. Selanjutnya setelah warga semakin ramai berdatangan, diputuskan selain te tap menyelam di lokasi kor-

ban tenggelam juga dilakukan penelusuran pinggir sungai. Setelah jauh menelusuri aliran sungai, berjarak sekitar 5 Km dari lokasi korban tenggelam jasad korban ditemukan. Melihat korban sudah tak bernyawa, jasad korban langsung dibawa ke rumah neneknya untuk disemayamkan. Camat Hulu Palik Aminul Hadi mengungkapkan selama ini korban dan kakak wanitanya memang tinggal bersama neneknya. Sedangkan kedua orang tuanya berada di Kota Bengkulu untuk bekerja. Sehari-hari, korban dan neneknya memang biasa pergi ke sawah mereka dengan menyeberang sungai. “Mungkin saat kejadian itu di lokasi atas aliran sungai sudah hujan, makanya terjadi air bah yang langsung menyerat korban,” terang Aminul. Rencananya hari ini korban akan dimakamkan hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat yang tak jauh dari rumahnya. (qia)

Menyeberang Sungai, Bocah Batu Raja...

Sambungan dari halaman 21

Seorang bocah, Reca Alda Amelia (5) warga Desa Batu Raja Kecaatan Hulu Palik BU, tenggelam dan ditemukan tak bernyawa, pukul 17.00 WIB di sungai Air Nokan desa setempat. Jasad korban ditemukan sekitar 3 Km dari lokasi pertama ia hanyut tepatnya di lokasi pertambangan batu sungai Desa Padang Bendar Hulu Palik. Tubuhnya yang hanyut tak bernyawa diselamatkan Daglawi dan M Adi, warga Padang Bendar yang kebetulan tengah mengumpulkan batu di lokasi tersebut. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Lubuk Durian, namun nyawa bocah ini tak mampu diselamatkan. Tubuh korban menderita beberapa luka lebam di bagian wajah hampir di sekujur tubuhnya. Bekas lebam itu diduga akibat benturan batu saat korban terseret arus. Kronoligis kejadian, sore itu korban baru saja pulang dari sawah bersama neneknya

31

Tidak Terungkap, Kebakaran Rumdin...

Sambungan dari halaman 22

Polres lanjutnya, harus profesional dalam mengungkap kasus tersebut. Jangan mudah dipengaruhi oleh pihak manapun. Jika kebakaran rumdin tersbeut disengaja, lanjutnya, jika melihat dari hasil labfor yang disampaikan Kapolres, artinya pelaku terbilang profesional sehingga tahu bagaimana agar itu tidak terendus nantinya. Polres juga diharapkan juga tidak hanya fokus pada penyebab kebakaran. Namun juga harus mengusut siapa yang bersalah dan lalai hingga rumdin bisa sampai terbakar dan siapa pihak yang paling bertanggung jawab. Dinyakini, Polres pasti bisa. Dengan kemampuan yang dimilikinya serta didukung pengalaman, sudah seharusnya bisa membongkar habis kasus tersebut. “Soal kelalaian tanpa ditemukan apapun, bisa jadi kertas yang disulutkan di

hordeng atau kasur hingga terbakar. Ini semua potensi yang saya yakin Polres lebih paham dan ahli mengungkap ini. Jika ini tidak terungkap, dan jika ini memang disebabkan dibakar, maka pihakpihak yang mungkin melakukan itu akan menertawakan aparat. Dan tidak menutup kemungkinan, kasus serupa terulang karena yang ini saja tidak terungkap. Sama seperti maling, jika aksi pertamanya berhasil dan tidak terendus, ia akan melakukan aksi kedua dan seterusnya,” pungkas Faisal Latief. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Drs Zaryana Rait menyambut baik keluarnya hasil labfor, yang itu menandakan pihak kepolisian bisa melakukan langkah selanjutnya. Dikatakannya, jika ada kesimpulan nantinya itu terbakar, bukan dibakar, tentu hal ini sulit dipercaya oleh siapaun orangnya. Karena kejadian demikian tidak laz-

im terjadi. Apalagi sebelum kejadian ini sudah didahului beberapa retentan peristiwa yang membuat Seluma tak kondusif. “Pasti seluruh lapisan masyarakat mengharapkan kasus ini terungkap. Apalagi kejadian itu tidak lazim terjadi di daerah manapun. Masyarakat pasti berpandangan kecil kemungkinan itu terbakar dengan sendirinya,” kata Zaryana. Jika pun murni terbakar, sambung Zaryana, juga harus jelas terbakarnya seperti apa mula kejadian dengan didukung bukti konkrit. Ini semua bertujuan, agar jelas dan tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Karena tidak menutup kemungkinan, di tengah masyarakat adan yang mencurigai kelompok tertentu yang itu belum pasti. Menanggapi, Kapolres Seluma AKBP PArhorian Lumban Gaol, S.Ik mengatakan, kelalaian yang disimpulkan oleh tim labfor masih meru-

pakan tanda tanya. Karena banyak ragam kelalaian bisa saja, ada puntung rokok yang belum padam tersapu kemudian dimasukkan dalam tong sampah berisi bahan mudah terbakar semisal kertas, hingga berujung membesar. Ia mengaku ini tantangan bagi pihaknya untuk mengungkapkan hinggga tuntas. Kapolres pun memastikan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi dan berupaya maksimal mencari lebih dalam penyebab kebakaran rumdin Bupati Seluma. “Kami tidak berdiam diri dan kini terus berupaya, agar bagaimana kejadian ini terungkap. Memang kelalaian itu banyak, inilah yang kita berupaya. Mohon dukungannya, agar ini segera tuntas dan diketahui apa penyebab, jika terbakar karena apa, jika dibakar oleh siapa dan dengan apa. Sekali lagi mohon doa dan dukungannya,” demikian Kapolres yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.(hue)

Petani Nyaris Tewas Dibacok Sambungan dari halaman 21

Tanpa bicara, pelaku langsung membacok korban dari arah belakang dengan menggunakan senjata tajam jenis golok. Korban yang saat itu mengetahui pelaku akan membacok, refleks menangkis tebasan parang golok itu dengan tangan kiri. Golok bersarang tepat di tangan kiri korban. Terluka korban berusaha menyelamatkan diri, mengeber gas sepeda motornya. Naas sepeda motor hilang kendali, nyungsep

ke dalam siring. Melihat korban terjatuh pelaku pembacokan mendekat berusaha mengambil sepeda motor. Korban yang masih sadar tak tinggal diam, berteriak sekuat tenaga meminta tolong warga. Teriakan korban membuat keder nyali pelaku, memilih kabur apalagi warga mulai berdatangan. ‘’Kalau keterangan suami saya, orang itu memang berniat membunuh. Diduga ada dendam lama, tapi saya tak tahu dendam soal apa. Selain itu pembacok juga berniat mengambil sepeda motor

suami saya,’’ terang istri korban, Erna (26) ditemui RB di RSUD M Yunus. Korban semula ditemukan warga terluka, dibantu ke RSUD Kepahiang. Berhubung luka yang dialami korban cukup parah, korban dirujuk ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu guna mendapatkan perawatan intensif. “Memang diintai pelaku, di lokasi itu suami saya (korban, red) memang berjalan lambat karena jalan rusak, saat itulah pelaku langsung membacok dari belakang,” lanjut Erna.

Korban Harus Dioperasi Sementara itu, akibat bacokan tersebut membuat tangan kiri korban nyaris putus, bahkan tulang tangan korban patah. Karena itu korban harus menjalani operasi pada luka yang dideritanya. Hingga berita ini dilansir korban masih dirawat di ruang Flamboyan RSMY Bengkulu untuk pemulihan luka. “Rencananya malam ini (Tadi malam, red) akan dioperasi,” kata Erna yang mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.(zie)

Rawan Dicuri, dan Disukai Monyet Sambungan dari halaman 21

Tanaman ini cepat berkembang di dataran tinggi, yang agak lembab seperti daerah pegunungan. ‘’Jujur saja, saya menjaga lading ganja itu baru 5 hari hingga akhirnya ditangkap polisi. Tidak banyak saya tahu bagaimana tanaman ini dipanen dan dipasarkan. Yang lebih tahu ayah saya yang bekerjasama dengan dua orang rekannya (berinisial SD dan RD yang masih dalam penyelidikan polisi),” ungkapnya. HA mengaku diajak oleh He atas perintah dua orang rekan ayahnya. HA tertarik karena upah menjaga ladang ganja itu sangat menggiurkan. Bayangkan 1 minggu ia diberi upah Rp 1 juta, sama jauh lebih tinggi dari upah buruh pertanian, yang hanya kisaran Rp 750 ribu perbulannya. “Setelah mendapat tawaran itu, saya pulang ke desa. Saat itu saya ditanya lang-

sung oleh ayah saya, apakah benar-benar ingin mengambil pekerjaan beresiko ini. Karena saya memang tidak punya pekerjaan dan butuh uang untuk kebutuhan keluarga, saya siap. Padahal, ayah saya tidak pernah suka jika saya terlibat pergaulan atau pekerjaan yang salah seperti itu. Tapi mungkin dia juga paham dengan kondisi ekonomi saya,” kata ayah satu anak ini. Diakui HA, menjaga ladang ganja cukup berat dan berisiko. Berat karena harus tinggal di dalam hutan jauh dari keramaian dan pemukiman warga lain. Berisiko hukum, ditangkap polisi penjara menanti. Risiko lainnya, menghadapi pencuri daun ganja yang biasa berbuat nekat, serta ancaman hama yakni rombongan monyet hutan yang suka makan daun ganja, yang biasanya juga mencabut pohon ganja. Sistem kerja Ha dan satu rekannya He (27), di ladang ganjua layaknya penjaga ke-

bun yang harus memperhatikan kondisi tanaman dari serangan hama ataupun pencuri. Tugas utama mereka yakni mengamati daun-daun yang sudah menua dan layu. “Kalau malam, kami tidur bergantian. Kerjanya tidak begitu sulit, kalau bukan gangguan monyet, paling ada pencuri. Itulah yang harus kami awasi. Ancaman pencuri memang ada. Pemudapemuda iseng yang biasanya mencuri. Tapi kalau saya sendiri belum pernah menemui kejadian pencurian itu,” katanya. Terjerumus dengan dunia hitam itu, cukup menjadi penyesalan bagi HA. Ia tak membayangkan kehidupan ia bersama istri dan anaknya yang masih kecil. Tapi ia tidak dapat menyalahkan siapapun juga, karena itu pilihannya. Berharap mendapat keuntungan dari upah yang besar dan kerja yang tidak begitu berat, ia harus menjalani hukuman jauh berbalik dari harapannya. Akibat

ulahnya, HA dijerat Pasal 111 ayat 2 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara. Sementara, Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Narkoba, AKP. Darwin Tampubolon, SH didampingi PPID, Aiptu. Tri Sumartono, SH membenarkan cara penanaman ganja layaknya menanam cabai. Bibit ganja lebih dulu disemai hingga berumur 1 atau 2 bulan. Setelah itu, penanamnnya dibentuk teratur. Dibuat seperti bedengan tanah persis dengan bedeng tanaman cabai. “Masuk umur tanam 3 bulan, ada yang sudah bisa dipanen. Daun yang diambil yang sudah tua tapi tidak layu. Begitu seterusnya panennya. Sekarang kami masih terputus untuk menangkap pemilik utamanya. Dari pengakuan dua orang tsk, keterangannya sangat minim mengenai ladang tersebut,” jelas Darwin.(cuy)

Imron Perintah Tutup PT Helder Sambungan dari halaman 21

Terpisah, Kadis Hutbun Sahat M Situmorang, AP, MM mengakui adanya perusahaan tanpa izin tersebut. Bahkan kemarin (21/3) ia langsung menyurati PT HI untuk

menghentikan segala aktivitas dan memanggil manajemennya ke Dishutbun untuk memberikan keterangan. “Memang benar sudah kita cek, izin awal yang kita berikan (Pemda BU,red) hanyalah untuk penggemukan

sapi dan tidak ada kaitannya dengan perkebunan sawit. Makanya kita kirimkan surat pemberhentian sementara,” demikian Sahat. Izin pengemukan sapi itu dikeluarkan sekitar tahun 200O lalu. Namun belakang-

an sama sekali tidak ada aktifitas penggemukan sapi melainkan aktifitas penanaman perkebunan kelapa sawit di Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap. Sekdes Aur Gading Darkatwi membenarkan adanya perkebunan kelapa sawit milik PT HI, bahkan ia mengaku tahu jika izin awal perusahaan tersebut adalah lahan penggemukan sapi. Tak hanya lokasi perkebunan, PT HI juga sudah mendirikan kantor dan ada aktifitas karyawan di lokasi tersebut. “Kalau sapi-sapinya memang tidak ada, tidak pernah ada aktifitas penggemukan sapi. Kalau sekarang sawit milik perusahaan itu sudah besar-besar,” kata Darkatwi. Ia juga menegaskan jika desa sama sekali tidak pernah memberi izin perusahaan untuk berkebun sawit. Bahkan beberapa perangkat desa sempat protes dengan aktifitas perusahaan tersebut yang disinyalir keluar dari izin sebenarnya. “Dulu pernah ada yang protes, bahkan setahu saya sempat berperkara (Hukum,red) tapi tidak tahu kelanjutanya,” demikian Darkatwi.(qia)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.