Rakyat Bengkulu
MINGGU, 31 MARET
Kejutan Pelanggan Rakyat Bengkulu
HADIAH MOBIL
TERBIT 32
TAHUN 2013
Hadapi Rencana Interpelasi
Partai PAN Mati-matian Bela Junaidi
Ade/rb
TUNGGU IOM: Imigran asal Srilangka ini menunggu keputusan Imigrasi Bengkulu maupun IOM, terkait keinginan mereka melanjutkan perjalanan ke Australia. Untuk sementara mereka tinggal di tenda-tenda darurat dan menggantungkan hidup dari bantuan Pemda Mukomuko.
Nasib 120 Imigran Tunggu Putusan IOM
Kemendikbud: Kalau Negatif, Laporkan Soal Rencana PGRI Potong Gaji Guru
3 Orang Imigran Sakit, 2 Orang Dirawat MUKOMUKO – Dua hari sudah 120 imigran asal Srilangka, pasca terdampar Kamis (28/3) lalu, menempati penampungan sementara, hidup di bawah tenda yang didirikan Pemda Kabupaten Mukomuko. Kebutuhan makan dan minum mereka juga dibantu Penda Mukomuko, termasuk pemeriksaan kesehatan dan perawatan yang sakit. Baca NASIB ..Hal 11
(PAN). Tinggal lagi BE NG KULU – Fraksi Perjuangan Adanya skenario Rakyat, Fraksi Rafpenggulingan dari flesia Bersatu dan posisi orang nomor Fraksi Demokrat. satu di Provinsi Da l a m rap at Bengkulu, tidak paripurna belum membuat Guberlama ini, Fraksi nur Bengkulu H PAN member iJunaidi Hamsyah kan isyarat akan gentar. Diam-dimelakukan hak am, Junaidi berinterpelasi bila Jumanuver, memnaidi tak kunjung bangun kekuatan HELMI HASAN menyerahkan 2 politik. Satu persatu fraksi di DPRD dari 3 nama cawagub, Dian A Provinsi Bengkulu mulai ia Syakhroza, Sultan B Najamu“amankan”. Salah satunya din dan Edison Simbolon. Fraksi Partai Amanat Nasional Baca PARTAI ..Hal 11
ADE/RB
DIRAWAT: Salah seorang imigran asal Srilangka yang kena serangan penyakit cacar terpaksa menginap di Puskesmas Air Rami guna menjalani perawatan medis serta mencegah penyakitnya menular ke rekan-rekannya di tenda penampungan.
BENGKULU - Rencana pemotongan gaji ke-13 guru di Provisi Bengkulu oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkulu untuk pembangunan gedung sekretariat PGRI, mendapat tanggapan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Diharapkan PGRI betul-betul memperhatikan aspirasi guru. Bila rencana pemotongan itu berpolemik, mendapat penolakan yang cukup deras dari guru, hendaknya rencana itu ditelaah lagi. Baca KEMENDIKBUD ..Hal 11
ARIE/RB
MOTIVASI GURU: Hendarman saat jadi salah satu pembicara Seminar Nasional Pendidikan di Aula Gedung Serba Guna Unib kemarin (30/3).
Masriyadi/rb
ISI LIBURAN: RB kembali menjalin silaturahmi dengan pembaca setia melalui gelaran lomba song berhadiah sekaligus memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke-294. Tampak para pemain memenuhi halaman belakang Graha Pena RB, tadi malam (30/3).
Asal Anda Tahu
Hujan, Lomba Song Ramai BENGKULU – Kendati Kota Bengkulu diguyur hujan deras tadi malam, tak menyurutkan semangat para Songers (sebutan pemain song) memadati halaman belakang Graha Pena RB, tadi malam (30/3). Antusiasme cukup tinggi diperlihatkan para Songers. Dari
250 kursi yang disediakan untuk pemain, hadir 200 orang yang langsung berkompetisi untuk bisa masuk final (lima besar) dan berkesempatan membawa pulang hadiah utama 1 unit kulkas. Baca HUJAN ..Hal 11
Baca ANTIOKSIDAN ..Hal 11
Perjuangan Imigran Asal Srilanka Mencari Suaka Politik
Mesin Kapal Berkali-kali Rusak, 26 Hari di Laut Lepas Nenek Termuda di Dunia SEORANG wanita gipsi menjadi nenek termuda di dunia pada usia 23 tahun. Rifca Stanescu, yang tinggal di desa Investi, Romania, melahirkan putrinya, Maria, saat berusia 13 tahun. Sementara Maria melahirkan putranya yang bernama Ion saat berusia 11 tahun. “Saya senang bisa menjadi nenek, tapi aku sebenarnya berharap sesuatu yang lain pada Maria - dan sesuatu yang beda untuk saya. Ion adalah anak yang baik, dan ia sudah bertunangan dengan seorang gadis berusia 8 tahun,” kata Rifca, seperti dikutip dari Daily Mail. Baca NENEK..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
Situasi politik yang tak menentu di Negara Srilangka, serta didera kemiskinan memaksa warganya yang tak betah lagi hidup menderita, menjaring harapan penghidupan lebih baik di negeri orang. Walau risikonya cukup berat, mati di tengah laut. Baik karena terpaan cuaca, ancaman perompak dan lain-lain. Hanya 2 pilihan di benak mereka, penghidupan yang lebih baik, atau mati sama sekali. Bagaimana perjuangan para imigran tersebut, khususnya 120 orang yang terdampar di Mukomuko? Berikut liputannya. ADE HARYANTO - Mukomuko
Ade/rb
IMIGRAN: Tampak 2 wanita dan 1 anak imigran menyantap roti pemberian Pemda Mukomuko. Mereka sementara tinggal di tenda yang didirikan Pemda Mukomuko
SAMA dengan tujuan para imigran asal Afganistan, Pakistan, Irak dan Iran yang pernah terdampar di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 120 imigran asal Srilangka ini juga berkeinginan mendapat suaka politik dari Pemerintah Australia, menempati Pulau Cristmas (Natal). Pulau itu berada di Samudera Hindia terletak 2.600 kilometer (1.600 mil) dari arah barat laut Kota Perth, Australia Barat. Namun, masih jauh mencapai negara tujuan, setelah 25 hari mengarungi samudera lepas dari Srilangka menuju benua Australia, kapal kayu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan kehabisan BBM.
Baca MESIN ..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim