Rakyat Bengkulu SABTU, 18 MEI
TAHUN 2013
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
TERBIT 36
Rp 10 Juta Untuk Kencan Full Service
Poskamling
Uang Fathanah Untuk Mahasiswi Cantik, Maharani
EKI/RB
BANGUN POS: Warga RT 19 kumpul di pos.
JAKARTA - Sidang lanjutan kasus suap pengaturan quota impor daging sapi membuka faktafakta baru. Salah satunya terkait fakta gamblang bahwa Fathanah memberikan uang Rp 10 juta ke Maharani Suciyono sebagai tarif kencan full service.
Poskamling RT 19 Tanah Patah PENDAFTARAN Lomba Pos Bengkuluku Aman tinggal beberapa hari lagi. Pendaftaran akan ditutup tanggal 27 Mei 2013. Hingga kemarin, poskamling terus bermunculan mendaftarkan diri ke Graha Pena Rakyat Bengkulu Jl. P. Natadirja KM. 6,5 Kota Bengkulu dengan cara mengisi formulir yang ada di Koran Harian Rakyat Bengkulu (RB) RB. Kemarin (17/5), RB mengunjungi pos yang baru dibangun di RT 19 RW 02 Kelurahan Tanah Patah. Pos tersebut sudah didaftarkan oleh Ketua RT 19 Sunan (50). Berdasarkan penjelasan Sunan, pos tersebut baru dibangun oleh warga sekitar 3 bulan yang lalu dengan cara gotong royong. Uniknya, warga mendirikan pos tanpa mengeluarkan dana sedikitpun. Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan untuk mendirikan pos tersebut semuanya sumbangsih dari warga. Ada yang menyumbang seng, papan, lampu, tikar, dan lainnya.
Bahkan Maharani pun dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengakui jika dia sempat diajak bersetubuh dengan Fathanah sebelum ditangkap KPK di Hotel Le Meridien. Awalnya Maharani tampak mbulet saat diminta mengungkapkan maksud Fathanah memberikan uang Rp 10 juta. Dia menyebut uang itu diberikan untuk menemani Fathanah di kafe Hotel Le Meridien. Baca RP..Hal 11
JPNN/RB
SIDANG: Ahmad Fathanah terdakwa kasus suap impor daging sapi bersama Maharani (kiri) dan Vitalia Sheysa. Fathanah menjalani sidang lanjutan Jumat (17/5.
Baca POSKAMLING..Hal 11
Atur Fee Kuota Sapi Saat Safari Dakwah
Sekolah Pastikan Ajukan Keberatan, Bila Nilai Beda Sutanpri: Diknas Harus Buktikan Diri Objektif BENGKULU – Mencuatnya isu upaya mendongkrak nilai Ujian Nasional (Unas) tingkat SD menjadi pembicaraan hangat publik. Kesiapan pihak pengelola entri data di Dinas Pendidikan
Bill Gates Orang Terkaya Lagi NEW YORK - Posisi orang terkaya dunia kembali direbut pendiri Microsoft Corp, Bill Gates. Sebelumnya, posisi orang terkaya sejagad yang disandang Bill sempat digeser taipan telekomunikasi asal Meksiko, Carlos Slim yang sejak tahun 2007 bercokol di peringkat teratas. Berdasar indeks orang terkaya 2013 yang dirilis Bloomberg, Jumat (17/5), Bill memiliki kekayaan mencapai USD 72,7 miliar atau setara Rp 712 triliun (1 USD = 9.800). Baca BILL.. Hal 11
(Dispendik) Provinsi Bengkulu disambut positif pihak sekolah. Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bengkulu, Sutanpri, S.Pd, MM, mengungkapkan pihaknya tetap menaruh kecurigaan ada upaya memanipulasi nilai hasil Unas. Baca SEKOLAH.. Hal 11
JPNN/RB
ATUR KUOTA: Mantan Presiden PKS, LHI, Jumat (17/5) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin tersudut dengan munculnya sejumlah kesaksian dalam lanjutan sidang kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi kemarin. Pasalnya muncul fakta bahwa pertemuan di Medan yang disebut membahas pengaturan kuota impor daging sapi ternyata berkaitan dengan kegiatan safari dakwah yang diselenggarakan partai berlogo padi diapit dua bulat sabit itu. Ternyata dari hasil pengintaian KPK terungkap jika sejumlah petinggi PKS berangkat bersama dengan Ahmad Fathanah, pengusaha Elda Devianne Adiningrat, dan Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Baca ATUR.. Hal 11
REKAMAN PERCAKAPAN LHI – AHMAD ROZI TERKAIT KUOTA IMPOR DAGING SAPI Percakapan terjadi antara handphone nomor 087884416017 (LHI) dan nomor 082191889839 (Ahmad Rozi) pada 29 Januari 2013, pukul 21:50:49 dengan durasi 1 mneit 51 detik. Tuut tuut 9839: Sallamualaikum Wabarokatu 6017: Hallo 9839: Ya salammualaikum 6017: Salam warohmatullah 9839: Iya tad 6017: Tolong, eh tolong dikomunikasikan ke Bunda (Elda Devianne Adiningrat, red) dan ke Bu EL (Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, red). 9839: He eh 6017: Tentang itu apa yang diminta oleh Pak Warso (Pejabat Kementan Soewarso) 9839: He eh 6017: Jadi dia minta update data tentang kebutuhan lapangan semester ini 9839: Kebutuhan lapangan semester ini gitu tad? 6017: Ya kebutuhan lapangan semester ini update terakhir supaya ada alasan bagi Menteri eh..untuk mengeluarkan izin baru
Baca REKAMAN.. Hal 11
FAZLUR/RB
TANDATANGAN: Direktur Utama Pelindo II Persero atau IPC, R. Jenelo menandatangani MoU pembangunan terminal (Dermaga) air curah atau CPO di dermaga Pulau Baai, Jumat (17/5) sore.
Terminal CPO dan BBM Non Subsidi Dibangun di Pulau Baai Lima Perusahaan Tandatangani MoU JAKARTA - Empat perusahaan sawit dan satu perusahaan yang bergerak dibidang suplai BBM
non subsidi yang berdiri di Bengkulu, Jumat (17/5) sore menandatangani Memory of Undertsanding (MoU) di gedung lantai 7 PT Pelindo II Persero/IPC Tanjung Priok, Jakarta Utara. Baca TERMINAL.. Hal 11
Meri Andaria; Guru SMP Penemu Pupuk Organik Cair dari Daun Sengon
Sempat Gagal, 66 Kali Uji Coba Baru Berhasil SEORANG guru SMPN 5 Desa Imgirasi Permu, Kabupaten Kepahiang, Meri Andaria, M.Pd.Si, membuat temuan berharga. Dia berhasil menemukan pupuk cair organik berbahan baku daun sengon yang mampu menyuburkan aneka jenis tanaman. Temuan tersebut tidak dicapai dengan mudah. Dia harus melalui 66 kali uji coba selama rentang waktu 10 bulan, baru berhasil menemukan komposisi yang tepat. Bagaimana kisah perjuangannya? Berikut laporannya.
Baca RAHASIA..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
RAHMAN JASIN/RB
RAHMAN JASIN, Kepahiang
KREATIF: Meri Andaria bersama suami dan anak. Tampak pupuk organik cair dengan bahan baku daun sengon hasil ciptaannya.
SEJAK Bupati Kepahiang, Drs H Bando Amin C Kader,MM menggalakan tanaman Sengon di Kepahiang, Meri Andaria melihat beberapa peluang yang dapat dipetik dari pengembangan sengon itu. Salah satunya adalah, limbah daun sengon yang belum termanfaatkan secara optimal. Atas dasar itu, Meri Andaria yang saat itu masih berstatus mahasiswa pasca sarjana, tergerak untuk memanfaatkan limbah daun sengon yang selama ini dibuang ketika ranting dan cabang sengon dipangkas.
Baca SEMPAT..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim