19 Mei 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu

TERBIT 36

MINGGU, 19 MEI TAHUN 2013

Ratusan Siswa SMKN 2 Serang SMAN 10

Perang Batu, 8 Siswa Diamankan BENGKULU – Pelajar di Kota Bengkulu kembali berulah. Adalah siswa SMKN 2 (STM Negeri) Bengkulu yang diperkirakan berjumlah 100 orang lebih, mendadak menyerang siswa SMAN 10 Bengkulu yang baru pulang sekolah. Peristiwa ini berlangsung di jalan masuk sekolah tersebut, Jalan Kebun Cengkih, RT 5, RW 1, Kelurahan Sukarmi, kemarin (18/5) pukul 13.05 WIB. Perang batu tak terelakan, karena siswa SMAN 10 yang dilempar siswa SMKN 2 tak tinggal diam, membalas dengan lemparan batu. Beruntung tawuran antar pelajar yang berlangsung sekitar 15 menit ini tak sampai jatuh korban. Juga tak ada siswa yang mengalami cedera serius. Baca PERANG..Hal 11

IRPANADI/RB

SERANG SMAN 10: Kerumunan pelajar SMKN 2 saat akan melakukan penyerangan.

Pos Kamling

ARI/RB

Pos Kamling Dibuat Permanen DARI sekian banyak pos kamling yang ada di Kota Bengkulu, pos kamling yang bagunannya permanen, dalamnya lantai keramik menyerupai Pos Satpam di instansi terkemuka, salah satunya di Jalan Musium V RT 03 Kelurahan Jembatan Kecil. Pos Kamling pas di depan pengobatan alternatif Tabib Asep ini, memastikan ambil bagian dalam lomba Pos Bengkuluku Aman gelaran RB dan Pemda Kota. Baca POSKAMLING..Hal 11

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama Rahmat Sidik (15) D. Subroto Marbun (15) Hendra (17) Jukli Hakim (16) Iriomusyah (16) Aldo Edwar (15) Petra Alfino (16) Eka Fitra Utama (16)

Alamat Simpang Kandis RT 4 Kelurahan Sumber Jaya Jalan Telaga Dewa RT 4 Kelurahan Pagar Dewa RT 27/ 5 Kelurahan Pagar Dewa. Simpang Kandis RT 21/ 5 Kelurahan Sumber Jaya Zainul Arifin RT 16/ 6 Kelurahan Padang Nangka. Kelurahan Nusa Indah Jalan Merapi Ujung RT 24/ 25 Kel. Panorama Jalan Flamboyan 3 RT 12

Awas! Ada ” Fathanah” Lain di Bengkulu

Kotak Pukau 10.000 Kerabat BENGKULU – Luar biasa konser grup rock papan atas tanah air yang dibentang di lapangan Bencoolen Mall, tadi malam (18/5) yang juga disiarkan secara live (langsung) oleh RBTV. Tampilan aktraktif 3 pentolan Kotak Tantri (vokal), Chua (Bass), Cella (Gitar) plus additional drum, Mawan mampu memukau 10.000 lebih sahabat (sebutan fans kotak) yang membanjiri lapangan Bencoolen Mall hingga tumpah ke Jalan Putri Gading Cempaka Penurunan. Jalan pun dibuat macet oleh pe-

8 Siswa SMKN 2 Diamankan Polisi

nonton dan kendaraan. Konser bertajuk Pesta Musik Istimewa persembahan Djarum Istimewa Filter ini dimulai pukul 21.30 hingga 22.30 WIB. Penonton tampak sangat antusias menyaksikan konser tersebut, dibuktikan pukul 19.30 WIB lapangan Bencoolen Mall telah ramai didatangi para kawula muda hingga orang dewasa. Mereka berembutan untuk bisa berdiri di barisan paling depan dekat dengan panggung. Baca KOTAK..Hal 11

BENGKULU – Sejak munculnya nama Fathanah, tersangka kasus suap pengaturan quota impor daging sapi di media massa, mata publik seakan tersorot kepadanya. Bukan hanya kasus korupsinya yang diduga melibatkan mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaq (LHI), lebih lebih mencengangkan lagi, terungkapnya kedekatan Fathanah dengan sejumlah perempuan-perempuan cantik. Kasus hukum dan skandal yang menimpa Fathanah sudah selayaknya menjadi pembelajaran bagi pejabat Pemda Provinsi maupun anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Baca AWAS..Hal 11

FATHANAH

DIKENCANI FATHANAH: Maharani Suciyono saat menjadi saksi pada sidang perdana kasus dugaan suap impor daging sapi.

Polisi Diminta Tetap Kawal Koreksi LJK Unas

Ibu Termuda di Dunia Berusia 5 Th SUATU hari di rumah sakit kota Pisco (Peru),

datang seorang wanita India yang berasal dari kaki bukit pegunungan Andes. Bersamanya ada seorang gadis kecil pemalu dengan tinggi kira-kira 120 sentimeter dengan rambut dikepang dan perut membuncit. Baca IBU.. Hal 11

Masriyadi/rb

MENYEMUT: Lebih 10 ribu penggemar Band Kotak berjubel di lapangan Bencoolen Mall, tadi malam menyaksikan penampilan Tantri (vokal), Chua (Bass), Cella (Gitar).

BENGKULU – Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu sudah menyatakan kesediaannya melakukan koreksi ulang secara manual atas lembar jawaban kamputer (LJK) Ujian Nasional (Unas) SD, bagi sekolah yang mengajukan keberatan. Namun demikian besar harapan masyarakat polisi untuk tetap melakukan pengawalan hingga hasil pengumuman Unas. “Pengawalan secara prefentif sangat penting hingga tahapan pengumuman Unas. Agar tidak terjadi kecurangan dalam proses pemindaian, hingga pengoreksian LJK.

Baca POLISI..Hal 11

JUANDA

Kemeriahan Lomba Senam DI Style, Diikuti ABG hingga Ibu-ibu

Baju Warna Ngejreng, Pipi Ditempeli Gambar Hati Lomba Senam DI Style merebutkan hadiah puluhan juta gelaran Koran Rakyat Bengkulu dan RBTV mulai digeber kemarin, Sabtu (18/5) pagi. Lokasi pertama lomba di Kelurahan Pagar Dewa yang menurunkan 3 tim senam sebagai peserta lomba. Namun demikian baru 2 tim yang diadu kelincahannya di lapangan sepak bola Pagar Dewa. Kedua tim, Mawar dan Melati all out, cukup membuat heboh dan menarik perhatian penonton. Bagaimana jalannya lomba? Ikuti liputan berikut .

Baca PENYAKIT.. Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com

IKSAN AGUS ABRAHAN, Bengkulu

Masriyadi/rb

ATRAKTIF: Penampilan salah satu kelompok senam dalam Lomba Senam DI Style di lapangan sepak bola Pagar Dewa, kemarin (18/5) pagi.

LOMBA gelombang pertama ini, Tim Mawar beranggotakan 11 perempuanperempuan muda ini tampil menarik dan heboh. Alhasil mereka berhasil mencuri hati 3 orang juri, yakni 2 dari sanggar berbeda, Rini dan Andre serta 1 juri instruktur senam jantung, Evi Thevrilena. Tim Mawar mengumpulkan total nilai 202 dari 6 item penilaian. Tim Mawar memang terbilang heboh, menjadi daya tarik penonton mendatangi lapangan Pagar Dewa. Mengenakan kaos warna merah dipadukan celana lejing warna hitam mengenakan rok mini warna biru, tampil atraktif. Tak kalah menariknya dengan hiasan berupa gambar hati warna merah di pipi kiri, sepintas mirip tatto biar lebih meriah. Baca BAJU..Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


2

Rakyat Bengkulu Lap0r bpk, buq, . . . Mau nanya pak, tkang parkir dPTM itu ilegal ap resmi sie, sekali parkir 2 rbu, dpinta karcis nya,e . .Malah gk ad,aneh bngt, semau nya nya aj majak orang, gk tau aturan, ,tl0ng y pak dcek. .

RESPON KEMANA BB NARKOBA 6287894846047 yth, KAPOLDA BKL, stiap kasus NARKOBA, brang bukti ganja dsb, kok gx d jelaskan, di kemanakan BB nya.. sudh bnyk skali BB hasil tngkapan ny , pastikan udh numpuk pak, knapa gx d jelaskan d kmanakan BB ny pak.. JAWABAN Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH Perlu kami jelaskan, bahwa baJURUS DAK DIUSIR POL PP 6281373328803 Lapor cik...UNTUK SANAK2 YANG DAK NYAMAN BEDAGANG DI KZ.ABIDIN,KARNO DI USIR TRS OLEH POL PP.PINDAH AJO DAGANG DI TROTOAR2 KO...BUEK LAPAK KASI ATOK.GRATIS DAK DI USIR POL PP...CONTOH LA BANYAK...AMAN NIAN SANAK..? APA KABAR SERTIFIKASI 6282176735933 RBCIK. MOHON PERHATIAN BAPAK BUPATI DAN WALIKOTA!!!!! DIKEMANAKAN TUNJANGAN SETIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI KAMI PARA GURU SE KAB DAN KOTA SE PROPINSI BENGKULU TA. 2010,2011,2012 TIDAK DIBA-

rang bukti narkoba sesuai yang diamanatkan dalam Pasal 75 huruf K dan Pasal 91 UndangUndang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dimana setiap barang bukti narkotika harus dimusnahkan jika kasusnya sudah mendapatkan ketetapan pengadilan. Barang bukti itu akan kami serahkan ke pihak kejaksaan untuk dilakukan persidangan di pengadilan. Nanti pihak pengadilan yang akan memusnahkan, sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan pendidikan, misalnya untuk suatu penelitian.(zie) YAR 1,2,3 BLN OLEH KEMENDIK BUD,DIKNAS DAN PEJA BAT TERKAIT DI PUSAT DAN DAERAH YG JUMLAHNYA MILYARAN RUPIAH SAMPAI POSISI BULAN MEI 2013 MINGGU KE 2 BELUM JUGA TANDA TANDA AKAN DIBAYAR KAN BELUM JADI PERHATIAN 6282374937375 LAPOR BOS,SDH 12TH BNCANA MENGANCAM DS BABATAN SEGINIM LAHAN USAHA DAN ASET2 NEGARA HINGGA DETIK INI BLM DI SNTUH TANGAN DPR PJBT ALIM ULAMA. SEKALI PARKIR 2 RIBU 6285378875246

DIBACKING ORANG KUAT 6285268046498 LAPORCIK : OPTIMIS DESAKAN DEWAN DI ABAIKAN OLEH PEMEGANG IUP BATUBARA UNTUK MEMBUAT JALAN SENDIRI & MEMPERBAIKI JALAN RUSAK. LAH JELAS AJO TOBO2 TU IDAK GALAK, KARENO BACKING TOBO2 TU ORANG2 KUAT GALO DIMANO ANGGOTA DEWAN DAK BERANI BERTINDAK, DITAMBAH KEK IDAK TEGASNYO INSTITUSI DEWAN TU SENDIRI.TAKUT NDAK BETINDAK CIK !!!. CUKUP 1 PERIODE 6285268046498 LAPORCIK: TIGA INCUMBENT KPU KOTA TERIMA BANYAK KRITIKAN, TERANCAM GAGAL MASUK 10 BESAR, YANG ELOKNYO TU TERIMO AJOLAH DEMGAN LAPANG DADA, JADI2LA PULO KEMORANG TU SATU PRIODE AJO. ORANG LAIN NDAK PULO CIK !!!. CARI HIDUP SEMPURNA 6281273399753 Hdp it smprna apbla ada iman kl tdk spt itu diats dnia ini mreka sdh trmsk org2 yg trsingkir&sgt mrugi ini gmbrn khdpnmu apa kmu kira org2 yg hdup sezaman usiamu mrka nnt smua tdk dipanggil sbgai saksi dihdpn Thn utk ditanya?olh krn it diantra kmu ada kait mngait BERTOBAT LAH 6285758098985 Masa Aktif Hidup Anda Akan Segera Habis ... !! ... Segera Lakukan Pengisian Iman Di Masjid2 Terdekat Sebelum Nyawa Anda Di Blokir ... ¤ ... Sisa Pahala Yang Anda Miliki Tidak Mencukupi Menuju Ke Pintu Sorga ... ¤ ... Ketik REG (Spasi) Dosa Kirim Ke : Lokasi Kuburan Anda Dan Menangkan Hadiah 1 Mobil Jenazah Dan Batu Nisan + 1 Set Kain Kafan , Serta Tiket Jalan2 Ke Akhirat + Bermalam Di Neraka ... ¤ ... Semakin Banyak Dosa Yang Anda Buat , Semakin Besar Kesempatan Anda

Mela Komentar

Minggu, 19 Mei 2013

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

3.749 Like This Di tengah polemik terkait keputusan PGRI Provinsi Bengkulu akan memotong gaji guru untuk membangun gedung PGRI , Walikota H. Helmi Hasan, SE menyatakan Pemda Kota akan membangun sebuah gedung guru di Kota Bengkulu. ---Nian iko Pak? Hidayat Hdyt daripada bangun gedung guru, lebih baik fikirkan nasib rakyat kecil.

Hariyantoni Kevin Mantap tuch pak helmi, itu baru solusi namonyo.

Hamdani Anwar Kenapa harus dipotong ,wako kan janji untuk membuat. ?

Elyta Elyt Waktu zaman A. Kanedy ged PGRI Kota sdh dibangun n diresmikan d Bumi Ayu. Yg mau dibangun PGRI prov adlh unt ged PGRI prov. Bgmn kalau slruh pimpinan kota n kab yg ada d prov Bengukulu memberi bantuan u mbangun ged PGRI prov, jg nggak ngganggu penghsln guru?

Arif Andfriends s7 nean thu....

Zoelfikar Alibhutto Gedung guru untuk apo? Kiro-kiro bermanfaat apo dak gedung guru itu. Kalo memang bermanfaat dan para guru mau menyumbangkan sebagian dari gajinyo mungkin lumayan bagus.

Heben Sinaga Masa gak bisa cari dana dari pusat pak

Abie Dard Setuju Pak Wali........ pembangunan sehrsnya tidak ada pihak yg dirugikan, kasihan nasibmu “GURU”

LelLye Bae Laachh kasih semangat ajolahh. . . sm0ga bkan skdar jnji. . . ok ciikk!!

Asbahul Fajri Taslim Insya allahkan baelah... Semngat Pak Helmi

Erna Yunita helau do mnih udi.

Imam Suhodo JANGAN PUTUS DIJALAN JO

PINDAH DALAM STADION 6285664900056 Cik,donga,klu belum ado pemecahan masalah pasar subuh,lebih baik pindah kan ajo di dalam stadion sawah lebar,dan jugo stadion tuh buwek persepak bola idak maju2 idak ado asil yo.lebih baik tempet pasar subuh!itu usulan sayo cik

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail:

redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/ pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


3

Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

Hasil Poling Sementara

5.462

Riri Damayanti Jhon Latif

482

Bambang Soeroso

300

Rahimullah

274

667

H. Mohammad Saleh

449

Eni Khairani

290

Ruslan Wijaya

87

Ahmad Kanedi

Radianto S Alex

97

51

Eri Yanto

30

Salamun Haris

20

Dinmar

Wafa Abdullah

22

Sultan B Najamuddin

13

Muspani

Timsel KPU BU Dilapor ke DKPP Calon KPU Kota Sudah Wawancara BENGKULU – Pascaditetapkannya 20 besar calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara, memanas. Itu menyusul langkah salah seorang calon yang tidak masuk 20 besar, Ss. Dia melaporkan Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU BU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia menduga proses seleksi calon anggota KPU BU terjadi kecurangan. Pasalnya, 3 nama calon anggota KPU BU seharusnya berat untuk diloloskan, namun faktanya loloskan oleh Timsel. Ketiganya berinisial Mn, Ml dan Hi. Kepada RB tadi malam, Ss menjelaskan berdasarkan daftar hasil tes psikologi, Mn dan Mi dinyatakan tim Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu tidak disarankan. Hasil tes psikologi dari tahapan tes tertulis, wawancara dan fokus grup diskusi itu ditandatangani oleh Ketua Tim Penguji, DR. Bina Ampera Bukit M.Kes. Sedangkan Hi, berdasarkan rekapitulasi hasil tes kesehatan di RSUD Arga Makmur dinyatakan tidak sehat. Hasil tes kesehatan ditandatangani oleh Direktur RSUD Arga Makmur, Erdan, SKm, M.Kes dan Ketua Tim Medik Pemeriksaan Kesehatan dr. Alfian, SpPD. “Saya merasa dirugikan. Karena saya masuk 5 besar dari 44 peserta yang mengikuti tes tertulis, tes kesehatan dan tes psikologi. Pada tes psikologi itu saya mendapatkan nilai disarankan,” ujar Ss di Graha Pena RB, kemarin. Dia mengatakan, kemarin mendapatkan SMS (layanan pesan singkat) dari Timsel untuk hadir

SELUMA KOTA - Anggota KPU Seluma Divisi Teknis Penyelenggara, Drs Supratman meminta kepala desa secepatnya meminta surat keputusan (SK) pemberhentian dari Bupati Seluma. Itu bagi kades yang sudah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Seluma. Sebab, jika sampai 22 Mei

7

Ahmad Hamim Wicaksono

SUATU hari di padang rumput yang luas, seekor kancil bertemu anak harimau yang sedang berjemur di padang rumput itu. Si kancil mendekati anak harimau dan berkata: “Hai anak harimau, bilang sama ibumu yang janda itu, dia akan aku perkosa” Anak harimau marah dan lari pada ibunya, lalu berkata pada ibunya: “Ibu-ibu, kata kancil, ibu mau diperkosa” Induk harimau pun terkejut dan segera mencari si kancil untuk dibunuh, namun si kancil sudah menyiapkan perangkap. Akhirnya aksi perkosaan pun sukses dan lancar. Besoknya kancil ketemu anak harimau itu lagi, dan ia pun

RIRI DAMAYANTI 1. Marsitin 2. Suharyadi 3. Elesti 4. Erfan Fahmi 5. Masdiana 6. Nurmala 7. Ricky Adi ERI YANTO 1. Sri Yanto 2. Supari 3. Zainul Arifin 4. Parijo 5. Cici Purwato 6. Sanusi 7. Hamim 8. Budi Sucipto 9. Yulianti 10. Wongso Diharjo

2

Yuan Rasugi Sang

1

Cuplis Risman

H. AHMAD KANEDI 1Baktiar 2Mansidar 3Muhammad Ridwan 4Nurma 5Angga Andika 6Lilis Tintin 7Arfin Kurniawan 8Salman Farizy 9Herawati Aisah 10Isnayamurti ENI KHAIRANI 1Ena Maryani 2Rupi 3Wan Asri 4Samal 5Helianto 6Sahirmantoni 7Ahwandi 8Sugiarto 9Muslimin 10Muslih

0

Asmidar

0

Iqbal Bastari

0

Babul Hairien

0

M. Kosim

0

Saiful Anwar Baksin

Foto empat besar calon Senator yang meraih poling tertinggi pilihan pembaca RB juga kami muat di Rakyat Bengkulu Online di www. harianrakyatbengkulu. com.

ini, tidak segera melampirkan SK pemberhentian dari Bupati Seluma, maka kades yang ikut mencaleg akan dicoret karena dianggap tidak lengkap administrasi persyaratannya. “Bukan hanya surat pengunduran diri, tapi juga harus ada SK pemberhentian dari bupati. Ini harus dilampirkan,” tegasnya.

Hingga saat ini diketahui sebanyak lima kades yang sudah melampirkan berkas pengundurkan diri. Lima kades itu yakni Ruhiyat (Kades Penago II), Rijo Alimanata (Kades Sakalak), Burman (Kades Padang Capo), Marius Nadian (Kades Gunung Mesir) dan Nur Ali (Kades Rawa Indah). (hue)

Aksi Sang Kancil

POLING CALON SENATOR

10

Incumbent Masih Kuat Ketua Timsel Anggota KPU Kota Bengkulu Dr Panji Suminar, MA memprediksi dari tiga incumbent dan dua incumbent lama yang ikut bertarung di tes wawancara untuk seleksi dari 20 besar ke 10 besar, bisa lulus. Itu dilihat dari hasil tes wawancara yang sudah dilakukannya. Bahkan diprediksi untuk incumbent baru itu satu orang, serta untuk incumbent lama juga satu orang. Incumbent yang diyakini bisa lulus 10 besar itu memiliki kelebihan mengenai proses pemahaman manajemen pemilu secara teknis serta perundangundangan termasuk sistem politik. Dikatakan Panji, namun demikian, pihaknya masih akan melakukan pengumpulan atau rekapitulasi penila-

KPU Ancam Gugurkan Kades Bakal Caleg

MOHAMMAD SALEH 1. Indriani 2. Dody Miranda 3. Aidil Shera D 4. Sunarti 5. Ake P 6. Oktavia Ambar

Djatmiko

mengikuti tes wawancara di Hotel Bogenvil Pantai Panjang pukul 17.00–18.00 WIB. Setibanya di sana, dia langsung menghadap 5 anggota Timsel KPU BU. “Setelah saya sudah hadir di sana, saya diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan. Katanya diberi waktu 15 menit untuk mengetahui apakah saya layak atau tidak masuk 20 besar calon anggota KPU BU. Saya menolak, karena tes tertulis, kesehatan dan psikologi sudah dilakukan. Saya meminta kepada Timsel untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat, bahwa saya atau siapa yang sesungguhnya masuk 20 besar,” tandasnya. Dikonfirmasi, Ketua Timsel Anggota KPU BU, Towilan hingga tadi malam belum bisa dihubungi.

Nusa Indah Cempaka Permai Pintu Batu Bukit Peninjauan II Lingkar Timur Pagar Dewa Jati Mulyo Jati Mulyo Bumi Ayu Bumi Ayu Bungin Tambun Desa Teladan Bungin Tambun III Bukit Mulyo Bukit Mulyo Bukit Mulyo Makmur Jaya Bukit Mulyo Meka Jaya Mekar Jaya Mekar Jaya Mekar Jaya Mekar Jaya Suka Banjar Muara Tetap Cucupan, Muara Tetap Timur Indah Kramat, Kinal Timur Indah, Sidomulyo Jl. Sentot Alibasah, Bajak Tanjung Bunga, Muara Tetap Timur Indah, Sidomulyo Jl. Sentot Alibasah, Teluk Segara Jl. Sentot Alibasah,Teluk Segara Kertapati Mudik Air Kotok Kertapati Mudik Kertapati Mudik Kertapati Mudik Kertapati Mudik Air Kotok Kertapati Mudik Pondok Kelapa Pondok Kelapa

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

berkata : “Hai anak harimau, bilang pada ibumu, dia akan aku perkosa lagi” Anak harimau pun kembali mengadu pada ibunya: “Ibu-ibu, kata kancil, ibu mau diperkosa lagi” Lalu si induk harimau malah membentak anaknya: “Hussss... gak sopan kamu. mulai sekarang panggil dia om kancil!!”(**)

ian dari kelima anggota Timsel. Dari 20 calon semuanya sudah dilakukan tes wawancara. Menurutnya, hasil tes wawancara diumumkan tanggal 22 Mei ini. Pihaknya juga akan mengumumkan secara transpran melalui media sehingga tidak ada persoalan. Panji memaparkan untuk sistem penilaian dilihat dari cara menjawab, serta jawaban tepat atau tidak, serta klarifikasi dari masyarakat. Poinnya, untuk sistem politik 25 persen, manajemen pemilu 40 persen, perundang-udangan 35 persen. “Nilai yang akan kami ambil itu di atas rata-rata 60. Jika tidak sampai 60, jelas tidak lulus,” tegasnya.(ble/che)

POLING SENATOR Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Calon Senator, koran RB membuka poling Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon Senator yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah. Isi lembaran formulir. Tulis nama calon Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ............................................................ Alamat : ............................................................ Calon Senator pilihan : ............................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 22 Mei 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.


4

Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

CALEG

ELVA HARTATI

Mewakili Wong Cilik BAGI pengurus partai politik, nama Hj Elva Hartati Nurman, SIP,MM sudah tidak asing lagi. Begitu juga bagi simpatisan PDI Perjuangan di Provinsi Bengkulu. Perempuan yang sudah dikaruniai tiga anak itu sudah melalang buana di dunia politik. Dia kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI. Tujuannya ingin mewakili masyarakat kecil alias wong cilik di Provinsi Bengkulu. Karena itu, istri dari H Dadang Mishal, SH MM akan benar-benar berjuang agar bisa mendapatkan dukungan masyarakat, sehingga bisa menyalurkan aspirasi dan berusaha membangun Provinsi Bengkulu lebih baik. Terutama bisa mensejahterakan rakyat menengah ke bawah. Mengingat saat ini masih banyak rakyat kecil menjerit dan tidak diperhatihkan oleh pemerintah. Mulai dari angka pengangguran tinggi, lapangan pekerjaan minim, serta pelayanan kesehatan belum memuaskan. “Saya berharap bisa terpilih. Saya mencalonkan diri juga atas kehendak masyarakat. Amanah itu akan saya perjuangkan dengan tulus. Mudah-mudahan dengan niat yang baik dan kerja keras masyarakat bisa percaya dan tidak salah pilih nantinya,” kata Elva.(che)

Nama Agama TTl Suami Anak

Biodata

: Hj Elva Hartati Murman, S.IP, MM : Islam : Manna, 15 Mei 1960 : H Dadang Mishal, SH.MM : 1. Natasia Meutia, MPsi 2. Mirza SH, MKn 3. Alfad Mishal

Panji: Banyak Caleg Bakal Gangguan Jiwa BENGKULU – Pengamat Politik Universitas Bengkulu Dr Panji Suminar, MA memprediksi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 bakal banyak cara-cara instan untuk merebut simpati pemilih. Ini dilihat dari ribuan caleg yang merupakan wajah baru dan tidak dikenal masyarakat luas. Dengan demikian akan terjadi money politics (politik uang) yang merupakan salah satu cara untuk bisa merebut simpati pemilih. Cara-cara instan tersebut diprediksi akan digunakan oleh caleg DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, termasuk

DPR dan DPD RI. Panji juga memprediksi dengan banyaknya caleg yang mengeluarkan uang untuk bisa terpilih, maka tidak tertutup kemungkinan bakal ada caleg yang mengalami gangguan jiwa jika tidak terpilih. Dia memaparkan timbulnya politik instan itu bisa membuat rendahnya kualitas serta kemampuan sesorang caleg di mata masyarakat. “Saya yakin akan banyak permainan uang. Namun di dalam dunia politik ini semuanya dihalalkan. Namun, seorang caleg bisa melakukan politik jujur serta apa

adanya jika pandai membaca situasi. Apalagi Pemilu 2014 ini masih cukup panjang waktunya untuk bisa memulai sosialisasi atau turun ke masyarakat,” bebernya. Menurut Panji, caleg bisa memberikan pendidikan politik langsung ke masyarakat agar bisa mendapatkan dukungan. Sebab untuk bisa duduk itu tidak sulit, caleg cukup memiliki sumber daya yang baik serta didukung dengan ekonomi yang memadai. Panji berharap para caleg menunjukkan cara berpolitiik yang baik. Sebab

walaupun sudah banyak uang yang dikeluarkan, belum tentu dijamin terpilih. Mengingat masyarakat sudah pintar dalam menentukan arah dan masa depannya. Untuk itu kalaupun ingin bermain uang harus pikir-pikir dulu. “Lihat saja nanti akan banyak yang caleg tidak terpilih akhirnya stres dan masuk rumah sakit jiwa. Nah ini harus dipersiapkan mentalnya oleh para caleg itu. Artinya harus siap kalah dan menang dalam pertarungan, walaupun sudah banyak pengorbanan,” pungkasnya. (che)

Parpol Sengaja Serahkan KPU Langgar Kode Etik Berkas di Detik Terakhir DKPP Putuskan BENGKULU – Seluruh partai politik (parpol) dipastikan akan menyerahkan berkas calon legislatif (caleg) ya ke KPU Provinsi dan Kota menjelang waktu berakhir. Pasalnya hingga H-5 kemarin (18/5), baik itu KPU Provinsi dan Kota Bengkulu baru menerima bekas caleg tidak lebih dari lima parpol dari 12 parpol peserta Pemilu 2014. Diprediksi parpol lainnya itu akan menyerahkan berkas terhitung Senin (20/5)-Rabu (22/5). Komisioner KPU Kota Juniarti B, S Ag M.Hum mengatakan pihaknya tidak akan mempersoalkan walaupun parpol menyerahkan berkas menjelang detik-detik terakhir. Namun, dia berharap dengan waktu yang masih panjang dapat dimanfaatkan oleh parpol. Dengan begitu, jika berkas masih ada kekurangan masih ada waktu untuk memperbaikinya. “Saya yakin waktu dua hari ke depan menjelang tanggal 22 Mei ini mereka baru menyampaikan berkas. Walaupun saat ini mereka sudah siap semua,” kata Juniarti. Komisioner KPU Provinsi Okti

Sanksi Teguran

JUNIARTI BOERMANSYAH

Fitriani, S.Pd.MPd didampingi Sekretaris KPU Provinsi, Karmawanto, M.Pd juga mengaku belum menerima seluruhnya berkas caleg dari parpol. Untuk itu, mereka mengimbau agar parpol dapat segera menyerahkan, sehingga proses verifikasi tidak terlalu lama. Dia juga menegaskan, jika ada caleg yang berkasnya masih kurang saat detik terakhir penyerahan berkas, maka tidak ada lagi toleransi dari KPU.(che)

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai melanggar kode etik dalam kasus verifikasi parpol yang sempat tidak meloloskan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Dalam sidang, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan vonis peringatan kepada KPU. Penyebabnya, KPU tidak melaksanakan keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang mengabulkan gugatan PKPI. Putusan sidang pelanggaran kode etik itu dibacakan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie di ruang sidang DKPP, Jakarta, Jumat (17/5). DKPP menyatakan mengabulkan sebagian gugatan Bawaslu dan LSM Correct terkait dengan kasus tersebut. “Menyatakan memberikan peringatan kepada teradu I hingga teradu VII (seluruh komisioner KPU, Red),” kata Jimly saat membacakan putusan. Putusan itu tertuang

dalam surat nomor33-34/ DKPP-PKE-II/2013. Jimly menyatakan, tujuh komisioner KPU, Ketua Husni Kamil Manik, anggota Sigit Pamungkas, Ida Budhiati, Arif Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar Nafis Gumay, dan Juri Ardiantoro, untuk mengubah sikap dalam memahami undang-undang dan peraturan Bawaslu yang dimaksud. “Tujuh komisioner KPU harus menjaga sikap saling menghormati kepada sesama lembaga penyelenggara pemilu,” ujarnya. Dari keputusan DKPP yang diambil lima orang anggota, satu anggota menyatakan dissenting opinion atau berbeda pendapat. “Satu anggota berpendapat berbeda dengan menyatakan bahwa teradu (KPU) terbukti melanggar kode etik dan harus dijatuhi sanksi pemberhentian tetap terhadap teradu I, teradu III, dan teradu VI,” ujar Jimly. Tiga teradu yang dimaksud adalah Husni, Ida, dan Hadar. Namun, DKPP tidak bersedia menyebut siapa anggota yang berbeda pendapat itu. “Itu gak boleh disebutin,” ujar Jimly setelah sidang. Laporan Bawaslu dan Correct ke DKPP terkait dengan keputusan KPU nomor 094 tanggal 11 Februari tahun 2013 yang menyatakan bahwa KPU menolak menindak-

lanjuti keputusan Bawaslu nomor 012 tanggal 5 Februari 2013. KPU dalam pandangannya menilai keputusan Bawaslu terkait dengan verifikasi tidak mengikat sebagaimana pasal 259 ayat 1 UU Pemilu nomor 8 tahun 2012. Namun, respons KPU itu telat karena sudah melewati batas tiga hari tindak lanjut keputusan, sebagaimana aturan UU Pemilu. Bawaslu kemudian meminta fatwa kepada Mahkamah Agung terkait dengan polemik itu. Isi fatwa MA kemudian menegaskan bahwa tindak lanjut keputusan Bawaslu harus dilaksanakan sesuai dengan tenggat UU Pemilu. Status PKPI akhirnya tetap diputuskan sebagai peserta pemilu. Hal itu terjadi setelah muncul putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) yang menegaskan keputusan Bawaslu. Nasib para komisioner KPU di sidang DKPP sendiri belum usai. DKPP akan kembali melaksanakan sidang putusan pada Selasa (21/5) terkait dengan aduan enam partai yang dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU. DKPP sengaja memisahkan pengambilan putusan atas pertimbangan jenis aduan yang berbeda. Menyatakan bahwa aduannya kepada DKPP bukan merupakan bukti bahwa kedua lembaga itu berkonflik.(bay/c1/fat)


Rakyat Bengkulu

AKTUALITA

 Minggu,

Lintas

AKTUALITA

19 Mei 2013

Sat Narkoba Dilaporkan ke Bid Propam Polda

JUMPA PERS: Dari kiri, Ketua Umum PEKAT Markoni Koto, Sekjen PEKAT Bob Hasan dan Aiptu Labora Sitorus.

Aiptu Labora Ditangkap JAKARTA - Nyali Aiptu Labora Sitorus, polisi pemilik rekening gendut cukup besar. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, bintara itu justru mendatangi kantor Komisi Kepolisian Nasional. Keluar dari Kompolnas, Labora langsung ditangkap. “Benar, kami amankan di Bareskrim,†ujar Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Soelistyanto ketika dikonfirmasi Jawa Pos. Labora diperiksa oleh penyidik gabungan dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Direktorat Ekonomi Khusus dan tim dari Polda Papua. Arief menjelaskan, pemeriksaan itu masih berjalan. Hingga pukul 20.30 tadi malam Labora masih berada di Bareskrim. “Status yang bersangkutan memang sudah tersangka dan mangkir dalam panggilan pertama,†katanya. Sebelum mendatangi Kompolnas, Labora sempat menggelar jumpa pers di kantor LSM Pembela Kesatuan Tanah Air (baca wawancara Labora,red). Labora berangkat dari kantor Pekat sekitar pukul 15.30 dan sampai di kantor Kompolnas pukul 17.15. Dua jam kemudian enam penyidik dari Bareskrim datang dan menjemput Labora dengan tiga mobil. Kabiro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, Labora belum tentu ditahan. ‘‘Yang jelas, akan diperiksa dulu oleh tim,’’ kata Boy. Langkah itu dilakukan bukan karena Labora mengadu ke Kompolnas. “Silahkan saja melakukan pembelaan. Tapi, penyidik berhak juga melakukan pemeriksaan karena statusnya memang sudah tersangka,’’ kata mantan Kapolres Pasuruan Jawa Timur itu. Aiptu Labora dijerat dengan Undang-undang nomor 41/1999 tentang Kehutanan, UU nomor 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan UU nomor 8/2001, nomor 25/2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan kaget dengan penangkapan Labora di kantor Kompolnas. ‘‘Seharusnya tidak perlu sampai begitu. Kompolnas itu lembaga pengawasan polisi, ”kata Edi. Polri, kata Edi, bisa melakukan pemanggilan secara prosedural dan tidak perlu melakukan penangkapan. ’’Ini kasus yang jadi pertaruhan reputasi polisi harus diusut secara fair dan transparan,’’ katanya. Pengacara Labora Azet Hutabarat menegaskan kasus yang menjerat kliennya bukanlah tentang rekening gendut seperti yang diberitakan akhir-akhir ini.(rdl/dod)

5

rahman/rb

SUDAH MELAPOR: Suprapti (34), warga Desa Bukit Barisan RT 02 RW 1 Kecamatan Merigi, Kepahiang menunjukkan surat bukti laporannya ke Bidang Propam Polda Bengkulu.

5 Komisioner Terpilih Didominasi Incumbent Besok, Anggota KPU Provinsi Diumumkan BENGKULU – Jika tidak ada kendala teknis, lima anggota KPU Provinsi Bengkulu terpilih periode 2013 – 2018 akan diumumkan secara resmi Senin (20/5) besok. KPU Pusat hingga tadi malam masih menuntaskan rapat pleno penetapan komisioner KPU di 19 provinsi, salah satunya termasuk Provinsi Bengkulu. Sumber RB di KPU Pusat menyebutkan, rapat pleno sudah menuntaskan 10 provinsi, termasuk KPU Provinsi Bengkulu. Hanya saja, lima nama komisioner terpilih masih disimpan rapi. Info yang dihimpun RB, lima komisioner terpilih tersebut tidak jauh berbeda dengan prediksi selama ini. Mereka adalah Aries Munandar (Anggota KPU Provinsi), Juli Hartono, (Ketua KPU Bengkulu Selatan), Siti Baroroh (Dosen UMB), Irwan Saputra

(Ketua KPU Kepahiang), Sri Hartika dan Eko Sugianto (Ketua KPU Bengkulu Utara). Sekretaris KPU Provinsi Karmawanto, M.Pd ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui 5 nama komisioner terpilih. Sebab proses pleno masih dilakukan. Namun demikian, jika salinan atau keputusan pleno sudah diterima, maka pihaknya akan mengumumkan dan menyampaikan kepada para calon anggota KPU terpilih itu. Tujuannya selain untuk diberikan undangan pembekalan juga berkaitan dengan rencana proses pelantikannya. Proses penyampaiannya hasil pleno KPU Pusat dilakukan melalui faximil. ‘’Sampai hari ini (kemarin, red) saya benar-benar belum dapat siapa saja bocoran yang akan masuk lima besar itu. Tapi mudah-mudahan Senin (besok) pagi sudah diketahui. Karena kami juga kalau sudah ada surat atau hasil putusan pleno KPU pusat ingin memanggil kelima calon

terpilih itu. Supaya mereka diberikan pembekalan dan perkenalan dengan sekertariat sebelum dilantik,’’ tegas Karmawanto. Lanjut Karmawanto, sesuai jadwal proses pelantikan direncanakan Kamis 24 Mei mendatang ini. Namun undangan yang akan dilayangkan kepada calon terpilih itu akan dibuat setelah putusan pleno KPU pusat didapati. Mereka yang diproses masuk peno KPU pusat itu adalah adalah Aries Munandar (Anggota KPU Provinsi), Eko Sugianto (Ketua KPU Bengkulu Utara), Irwan Saputra (Ketua KPU Kepahiang), dan Juli Hartono, (Ketua KPU Bengkulu Selatan) dan Zainan Sagiman ( Anggota KPU Bengkulu Selatan). Sedangkan untuk lima calon pendatang baru yakni Abdul Rahman, Nurul Fahdilah, Risvan Anwar, Siti Baroroh (Dosen UMB) dan Sri Hartika (PNS Pemprov). ‘’Intinya kita sama-sama tunggu saja besok atau Senin pagi,’’ pungkas Karmawanto. (che)

Kenaikan BBM Semakin Dekat Draf APBN-P 2014 Dikirim Pemerintah

JAKARTA - Kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah semakin dekat. Draf Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) sudah diserahkan pemerintah ke DPR.

Parlemen juga sudah bersiap memulai membahas draf yang diduga memuat proposal kenaikan harga BBM tersebut. Draf RAPBN-P itu diserahkan pada Jumat (17/5) malam. ‘‘Kami akan mulai siapkan pembahasannya,’’ ujar Wakil Ketua DPR Shohibul Imam di Jakarta kemarin (18/5). Sesuai prosedur, pembahasan akan dimulai di tingkat pimpinan dewan. Pimpinan akan memeriksa surat yang masuk untuk kemudian menyiapkan pemberitahuan draf rancangan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Selanjutnya, apabila rapat Bamus menyetujui, maka draf tersebut ke-

mudian akan dibawa ke rapat paripurna. Jika disetujui, pembahasan kemudian dibawa ke tingkat komisi dan Badan Anggaran DPR. ’’Soal cepat atau tidaknya, kita ikuti prosedurnya,’’ imbuh Shohibul. Pada pidato pembukaan masa sidang IV DPR RI, beberapa hari lalu, Ketua DPR Marzuki Alie telah menyampaikan bahwa rapat paripurna pembicaraan pendahuluan RAPBN-P 2014 akan dilaksanakan pada 20 Mei. Di pihak pemerintah, Presiden SBY telah menyampaikan harapannya agar pembahasan RAPBN-P 2014 bisa berlangsung cepat. Hal itu disampaikan usai mengadakan sidang kabinet paripurna di kantor presiden pada 8 Mei 2013 lalu. (dyn/wir)

KEPAHIANG - Merasa kakak kandung diperlakukan tidak adil, Suprapti (34), warga Desa Bukit Barisan RT 02 RW 1 Kecamatan Merigi, Kepahiang melaporkan Satuan Narkoba Polres Kepahiang ke Bid Propam Polda Bengkulu, Rabu (8/5) lalu. Kakak kandung Suprapti adalah Sucipto, yang tertangkap tangan tim Satnarkoba Polres Kepahiang bersama barang bukti berupa sabu. Sucipto ditangkap bersama rekannya DN di jalan jalur 2 Kelurahan Durian Depun, Merigi, pukul 10.00 WIB, 30 Oktober 2012 lalu. “Kakak saya Sucipto ditangkap, ditahan lalu diadili dan divonis 8 tahun di Pengadilan Negeri Kepahiang pada 11 April 2013 lalu. Sedangkan temannya DN masih bebas berkeliaran. Padahal, mereka ditangkap secara bersamaan ketika berada di dalam truk yang disopiri kakak saya. Ini yang membuat saya merasa kakak saya telah diperlakukan tidak adil, ”kata Suprapti. Menurut Suprapti, kakaknya Sucipto sempat bercerita bahwa sabu yang disita di mabil truk yang disopirinya itu dibeli dengan harga Rp 650.000. Ketika itu DN yang minta dibelikan dan menyerahkan uang tunai Rp 500.000. Karena harganya Rp 650.000, maka Sucipto menambahinya Rp 150.000.

“Katanya sabu itu akan dipakai berdua. Lalu, mereka menuju ke jalan jalur 2. Di jalan tak jauh dari gudang Bulog itulah mereka ditangkap. Saat dibawa ke Polres, kakak saya dan DN dipisahkan,†kata Suprapti. Sebelumnya lanjut Suprapti, DN sudah lebih dulu ditangkap di dekat Terminal Merigi, pukul 18.00 WIB, 29 Oktober 2012. Beberapa hari kemudian, DN dikabarkan kabur. Lalu, DN dicantumkan dalam daftar pencarian orang (DPO) No.08/XI/2012/Res Narkoba. “Tapi, sampai saat ini DN belum juga ditangkap, padahal dia masih berkeliaran, “papar Suprapti. Atas dasar itulah, Suprapti meminta Satnarkoba Polres Kepahiang menangkap DN. Sehingga dapat diajukan ke meja hijau dijatuhi sanksi hukum. Ketika dikonfirmasikan, Kabag Ops Kompol Resza R,SIk, belum bersedia memberikan tanggapan. Begitupun Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno, S.Sos, MH belum berhasil dihubungi hingga Sabtu(18/5). Sementara itu, Kabid Propam Polda Bengkulu AKBP. Hendri Marpaung mengaku dirinya belum mengetahui persis laporan tersebut. Jika memang ada tentu akan ditindaklanjuti. ‘‘Saya cek dulu, nanti hari Senin saya kabari,’’ singkatnya.(rhy/zie)

PH Tsk RSMY Ancam Laporkan Gub ke KPK BENGKULU – Nediyanto Ramadhan, SH, Penasihat Hukum (PH) salah satu tersangka korupsi honor Dewan Pembina RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, dr. Yusdi Zahrias Tazar mengancam akan melaporkan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M. Pd ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini diungkapkan Nediyanto kepada RB, kemarin (18/5). Dia mengungkapkan dalam kasus yang sedang dihadapi kliennya, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Pertama, ingin melihat keseriusan penyidik Polda Bengkulu dalam menangani kasus tersebut, apakah mereka berani menetapkan Gubernur Bengkulu Junaidi sebagai tersangka. Yang kedua, pihaknya juga ingin melihat nyali dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Dijelaskannya, di Kejati Bengkulu terdapat semacam jaksa peneliti. Kalau jaksa peneliti yang tugasnya meneliti berkas perkara untuk melihat kebenaran materil, artinya ketika Polda Bengkulu mengajukan berkas tiga tersangka, jaksa Kejati harus mempertanyakan kenapa cuma tiga tersangka saja. Selain itu Kejati mesti menilai kalau ketiga tersangka yang sudah ditetapkan

tersebut tidak layak karena dalam ilmu hukum pidana mereka menjalankan perintah jabatan selaku bawahan Gubernur Bengkulu. “Kami ingin lihat berani nggak Kejati memberi petunjuk kepada Polda Bengkulu bahwa harus ditetapkan Gubernur sebagai tersangka. Kalau tidak juga dilakukan, kami akan laporkan Gubernur Bengkulu ke KPK,” tandas Nediyanto. Lebih lanjut Nedi menjelaskan, jika dikaji dari Permendagri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Daerah (BLUD), yang namanya di rumah sakit itu tidak mengenal adanya tim pembina, justru kliennya menjalankan perintah gubernur melalui SK yang artinya menjalankan perintah jabatan. Karena akibat dikeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan dewan pembina yang diatur dalam Pergub Nomor 1 tahun 2011 terjadi pembebanan anggaran negara dan merugikan negara yang artinya korupsi. “Gubernur yang wajib jadi tersangka. Yang namanya Yusdi Zahrias Tazar dan Zulman Zuhri Amran selaku penerima tugas, menerima SK, dan menjalankan perintah jabatan,’’ terangnya.(zie)


KAJILISA

6

Rakyat Bengkulu

 Minggu,

19 Mei 2013

Military Zone

Rudal Mistral Atlas SATUAN Arhanud TNI AD masih mengandalkan rudal Grom sebagai elemen SAM (surface to air missile) utama. Grom menggantikan peran rudal Rapier yang ‘harus’ dikandangkan sejak tahun 2002 akibat pasokan suku cadang yang tak lagi diproduksi. Grom memang memperkuat dua detasemen Arhanud TNI AD. Tapi sayangnya rudal buatan Polandia ini punya performa yang dibawah standar. Meski unggul dalam kecepatan gelar tempur, tapi dalam beberapa uji coba penembakkan hasilnya kurang memuaskan dalam beberapa kali latihan. Seperti uji tembak Grom pada bulan November 2007 di Kebumen, Jawa Tengah dan Mei 2010 di Kutai Timur. Beberapa kali Grom gagal mengenai target pesawat model yang dikendalikan dari remote control. Rudal memang meledak, tapi tidak mengenai sasaran. Kabar berhembus jika Grom tidak cocok untuk beroperasi di medan bersuhu panas, seperti Indonesia. Sebagai solusi penggantinya, kini Arhanud TNI AD sedang melirik Mistral dalam platform Atlas. Bila dilihat sekilas, Atlas mirip dengan Simbad, pengorasiannya dilakukan manual oleh seorang juru tembak, dimana dalam platform peluncur terdapat dua rudal yang siap tembak. Mistral Atlas pun baru-baru ini sudah ditampilkan di publik, salah satunya dalam pameran Alutsista TNI AD yang berlangsung di Lapangan Monas, awal Oktober 2012 lalu. Meski belum resmi jadi arsenal Arhanud TNI AD, Atlas berikut rudal cadangan sudah ditempatkan pada kendaraan tempur Komodo buatan Pindad.(tsm/net)

GENERASI BANGSA: Para murid sekolah dasar di Bengkulu khusus beragama Islam, kedepan semuanya harus cakap membaca Alquran.

Masriyadi/rb

Dibalik Penerapan Pergub Tentang Kurikulum Mulok Iqra

Penuh Kejanggalan, Mesti Dikaji Ulang Tahun 2011 lalu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menerbitkan Peraturan Gubernur No 33 Tahun 2011 Tentang Kurikulum Mulok Membaca Alquran dengan Metode Iqra Tingkat SD/MI dan SD Luar Biasa. Kebijakan dalam rangka mengentaskan buta aksara membaca Alquran tersebut didukung oleh banyak pihak. Untuk diefektifkan tahun ajaran baru 2012. NAMUN sayangnya, penerapannya dinilai kurang matang. Sehingga Pemda Provinsi berencana akan menerapkannya pada tahun ajaran baru 2013. Tapi lagi-lagi, sejumlah permasalahan kian muncul. Mulai dari masih minimnya tenaga guru maupun persiapan pihak sekolah, belum adanya kesepakatan dengan Pemda Kabupaten/Kota, belum adanya kesepahaman tentang Pergub itu, hingga pengadaan

buku yang disinyalir tidak sesuai spesifikasi. Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu sempat menemukan sejumlah kejanggalan dalam proyek pengadaan Rp 1,93 miliar yang sulit terbantahkan. Seperti mengacu Keputusan Bersama Kanwil Kemenag Provinsi dan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Nomor 423.5/20.98/Dikprov dan Nomor : KW.07.4/ PP.00/230/2012 Tentang Juklak dan Juknis membaca Alquran dengan metode iqra, bahwa buku iqra yang digunakan karangan KH. As’ad Humam yang sudah dilakukan penyempurnaan atau revisi pada tahun terakhir. Namun buku yang diadakan oleh Dispendik Provinsi Bengkulu yakni berjudul Metode Praktis Belajar Alquran oleh Tim Bil Qolam. Pencinta metode, KHM, Alwi Murtadho. Lalu, kejanggalan lainnya yakni berdasarkan Pergub No 33 Tahun 2011 buku iqra yang diadakan semestinya terdiri dari 6 jilid, yakni jilid I, jilid II, jilid III, jilid IV, jilid V dan Jilid VI. Keenam jilid buku iqra ada dua macam, seperti tiaptiap jilid terpisah antara jilid yang satu dengan jilid lainnya. Atau jilid I sampai jilid VI menyatu dalam satu buku. Tapi buku yang diadakan oleh Dispendik Provinsi, Metode Praktis Belajar Alquran hanya terdiri dari empat jilid. Selanjutnya, sesuai Peraturan Gubernur No 33 Tahun 2011 pula, buku belajar Alquran bagi siswa kelas I – III SD dengan metode iqra,bukan

buku belajar Alquran dengan metode bil qolam. “Dan lebih menarik lagi Buku iqra yang diadakan Dispendik Provinsi digunakan bagi siswa untuk belajar membaca Alquran. Tapi kenyataannya buku yang didistribusikan ke sekolah tertulis “Untuk Pegangan Guru”,” kata Koordinator Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, Melyansori. Selanjutnya, dalam Pergub No 33 Tahun 2011 Pasal 10 BAB IV menyatakan kurikulum mulok membaca Alquran dengan metode iqra tingkat satuan pendidikan SD/MI dan SD Luar Biasa, diajarkan berdasarkan buku 1 sampai dengan buku 6 iqra. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Tahun Anggaran 2012 dengan Nomor DPPA SKPD : 1.01 1.01.01 22 52 Program Dinas Pendidikan. Dalam DPPA itu disebutkan bahwa untuk belanja pengadaan buku iqra. Bukan pengadaan pegangan guru atau panduan pendidik mulok. Total anggaran Rp 1,93 miliar dengan volume 107.500 dan harga satuan Rp 18 ribu. “Dokumen Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu terkait spesifikasi teknis dan gambar yang disampaikan ke ULP, bahwa jenis buku yang diadakan adalah buku pegangan guru atau panduan pendidik mulok untuk meningkatkan kompetensi profesional pendidik di jenjang SD dan model pembelajaran untuk digunakan oleh guru/pendidik. Lalu, kategori buku yang diadakan juga merupakan buku pegangan guru atau panduan pendidik mulok kompetensi profesional jenjang SD,” ujar Melyansori. Munculnya polemik pengadaan buku iqra tersebut membuat Komisi IV DPRD Provinsi bereaksi cepat. Melalui salah satu anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Rahimandani MA, menganjurkan agar dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Terutama terhadap buku yang sudah diadakan. “Bila tidak layak, ya harus dibatalkan,” katanya. Pengektifannya pun untuk dilakukan tahun ajaran 2013 patut ditinjau kembali. Sebab dari 1.512 SD se Provinsi Bengkulu, baru ada 60 guru yang dilatih oleh Dispendik Provinsi Bengkulu. Bahkan masih banyak bupati dan walikota yang belum tahu soal program tersebut. “Tidak perlu dipaksakan. Kalau belum siap. Perlu adanya koordinasi dengan semua pihak,” tukas Parial. (ble)


JEPRET SETENGAH BW

Rakyat Bengkulu

ď Ź Minggu, 19 Mei 2013

PUSAT OBAT KUAT IMPORT/TOCKER

NEVADA OIL / COBRA OIL (satu) Menit Dioles Langsung Reaksi Tambah Besar dan panjang)

~ NEVADA OIL : Menambah ukuran penis tambah besar, tambah panjang 1 x oles langsung reaksi. Hasilnya dalam (3 x pemakaian) permanenuntuk selamanya. ~ PROKOMIL SPRAY : Khusus untuk tahan lama kuat ereksi 1 x oles tahan untuk satu malam. ~ COBRA CAPSUL: Mengobati penyakit yang sudah lama diderita : L. Syahwat/Impotensi, K. Manis, M. Encer, Sakit Pinggang, Sakit Gula, Reumatik, cepat membuang serta memproduksi sperma pria. Menambah kekuatan hubungan suami/istri 100% patent. Tanpa efek samping telah banyak terbukti........ ~ CREAM PAYUDARA : Membesarkan, memadatkan, memontokan PAYUDARA, menghilangkan keriput lembek. Hasilnya (3 x oles) langsung kelihatan permanen untuk selamanya. ~ JUGA TERSEDIA : P. Langsing, P. Gemuk badan, Pemutih wajah, Peninggi BadanPembangkit gairah wanita (prigid) menjadi normal, juga tersedia berbagai merk jamu import yang lain. Tersedia accesories untuk pria/wanita yang super canggih, antik dan modern. HUBUNGI DISTRIBUTOR

Jl. Pendakian No. 44

HU - SENG

Samping. Masjid Agung HP. 0811738043 Kampung Cina Kota Bengkulu

Jl. DR. AK. Gani No. 985

depan Hotel Aman Jaya Curup Rejang Lebong, HP. 081278770700

Pesanan : Dalam kota diantar - luar kota dikirim

7


TOTAL SPORT

8

Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

Kick Off

Diincar West Ham LONDON – West Ham United memburu tandatangan pemain veteran AC Milan Massimo Ambrosini. Hal ini diungkapkan Moreno Roggi, agen pemain gelandang veteran tersebut. Ambrosini telah melakoni lebih dari 300 pertandingan untuk Milan sejak kedatangannya pada tahun 1995. Tapi menurut Roggi, Sam Allardyce merupakan salah satu dari beberapa klub yang bergerak mengincar pemain berusia 35 tahun ini pada musim panas nanti. “Ada minat dari West Ham dan itu adalah salah satu bukti nyata. Yang lain juga datang dari klub Inggris, Jerman dan Amerika, meskipun belum ada kontak konkret,” katanya, Sabtu (18/5), seperti dilansir dalam Goal. “Tapi, seperti setiap tahun, hal pertama yang akan dilakukan Massimo (Ambrosini) pada akhir musim ini adalah berbicara dengan (CEO Milan) Adriano Galliani,” pungkasnya Roggi. Sekedar diketahui, musim 2012-2013, Ambrosini telah melakoni 19 penampilannya di Serie A. Dan kontraknya di San Siro akan berakhir pada musim ini. (ian/jpnn)

PIL PAHIT JUARA: Dua pemain Atletico Madrid, Joa Miranda dan Ramadel Falcao mengangkat trofi Copa del Rey usai mengalahkan Real Madrid.

DAVID MOYES

Cari Mata Biru SAAT Juli datang, saat itu pula David Moyes resmi bekerja untuk Manchester United. Di saat yang sama, Everton sudah akan ditangani manajer pengganti Moyes. Masalahnya, Everton masih kesulitan mencari suksesor Moyes di Goodison Park, markas Everton. Nama Manajer Wigan Athletic Roberto Martinez sempat santer disebutkan sebagai pengganti Moyes. Namun, pria 39 tahun itu buru-buru menepis rumor tersebut. Kubu Wigan juga masih ingin memakai jasa pria Spanyol itu saat timnya mengarungi kompetisi di Europa League musim depan. Perburuan masih terus berlanjut. Berbagai persyaratan diajukan. Tapi, yang sedikit di luar nalar adalah syarat yang menyebutkan suksesor Moyes harus memiliki mata biru. Pertimbangannya? Bukan sekadar biru menjadi warna kebesaran Everton. Lihat saja Moyes yang memiliki bola mata berwarna biru. Lalu, kebanyakan manajer Moyes lainnya juga bermata biru. Sebut saja nama-nama pendahulu Moyes, seperti Walter Smith, Dave Watson, Joe Royle, Mike Walker, Jimmy Gabriel dan Colin Harvey. Faktanya, dalam 25 tahun terakhir, hanya satu manajer yang tak bermata biru, yaitu Howard Kendall (bermata coklat).(ady)

MADRID – Sepanjang musim ini, la decima identik dengan Real Madrid. Itu mengacu ambisi Real meraih gelar kesepuluh di Liga Champions. Kenyataannya, Los Merengues --julukan Real-- gagal, bahkan harus menerima pil pahit karena la decima justru menjadi milik rival sekota mereka, Atletico Madrid. Hanya, la decima milik Atletico bukan trofi Liga Champions, melainkan trofi Copa del Rey. Klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut meraihnya setelah memecundangi Real 2-1 dalam final di Santiago Bernabeu kemarin dini hari WIB. Kemenangan itu mengakhiri catatan tidak pernah menang Atletico atas Real sejak Juni 1999. Kemenangan itu sekaligus menjaga rekor sempurna Atletico yang selalu mengalahkan Real dalam empat final Copa di Bernabeu atau setelah edisi 1960,

1961, dan 1992. “Gelar ini untuk fans kami yang menderita selama 14 tahun,” kata kapten Atletico Gabi seperti dilansir Marca. Dalam final bertajuk Derbi El Madrileno itu, Cristiano Ronaldo membuka skor pada menit ke-14 memanfaatkan sepak pojok. Real memiliki peluang menggandakan keunggulan seandainya tiga peluang dari Ronaldo, Karim Benzema, dan Mesut Oezil tidak digagalkan tiang gawang. Atletico yang sebelumnya kalah 19 kali dan enam kali seri dalam 14 tahun terakhir itu secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan melalui Diego Costa pada menit ke-35. Skor 1-1 bertahan saat turun minum dan berlanjut sampai akhir waktu normal. Dalam babak tambahan 2x15 menit, keberuntungan berpihak kepada Atletico

setelah mencetak gol semata wayang via Miranda pada menit ke-98. Laga sempat memanas dan diwarnai keributan ketika Ronaldo menerima kartu kuning kedua pada menit ke-114 karena menendang Gabi. Ronaldo menyusul entrenador Real Jose Mourinho yang diusir pada menit ke-75 karena memprotes wasit Carlos Clos. Di akhir babak tambahan, giliran Gabi meninggalkan lapangan juga karena kartu kuning kedua. Overall, laga berakhir dengan 2 kartu merah dan 15 kartu kuning. “Bukan hal normal melihat tiga kali peluang kami mengenai tiang gawang. Anda tidak membutuhkan ahli untuk menyatakan hasil pertandingan ini tidak fair. Atletico tidak pantas juara,” tegas Mourinho kepada Reuters. Berbeda opini dengan Mourinho, kapten

AFP/RB

Real Sergio Ramos justru menilai Atletico layak menjadi pemenang. “Setelah mencetak gol, kami terlalu santai. Kami memang memiliki 4-5 peluang. Tapi, jika Anda tidak memaksimalkannya, Anda dihukum,” tutur pemain internasional Spanyol itu di situs resmi klub. Sedangkan entrenador Atletico Diego Simeone tak memungkiri keberuntungan berpihak kepada timnya. Bagi Simeone yang baru menangani Los Rojiblancos pada Desember 2011 itu, Copa del Rey melengkapi trofi Europa League dan Piala Super Eropa yang dimenangi tahun lalu. “Keberuntungan juga dibutuhkan tim untuk meraih juara. Apa yang telah dilakukan pemain selama 1,5 tahun terakhir sungguh mengagumkan. Saya kehabisan kata-kata mendeskripsikannya,” ungkap pelatih 43 tahun itu kepada Football Espana. (dns)

Barca Bingung Penerima Piala BARCELONA - Gelar juara Primera Division musim ini sudah digenggam Barcelona. Meski telah memastikan gelar istimewa tersebut, Blaugrana baru akan menggelar pesta saat menjamu Real Valladolid di Nou Camp dini hari nanti. Tentu, dalam laga home terakhir musim ini tersebut, Lionel Messi dan kawan-kawan akan berusaha tampil semaksimal mungkin. Tujuannya, selain untuk merebut poin sempurna demi memenuhi ambisi 100 poin dalam satu musim, pun tidak ingin pesta juara tersebut dirusak oleh Valladolid. “Gelar liga adalah salah satu prstasi paling penting bagi saya dalam musim ini. Karena juara adalah manifestasi dari sebuah keberhasilan besar dan kerjasama tim yang berlangsung dengan baik. Jadi, semua pemain harus tetap fokus untuk amankan pertandingan ini,” kata penyerang Barca Pedro Rodriguez. Apalagi, dalam laga yang

berlangsung di Nou Camp tersebut, Presiden Sepak Bola Spanyol (RFEF) Angel Maria Villar juga akan hadir untuk menyerahkan trofi juara kepada raksasa sepak bola Spanyol itu. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, pemain mana yang berhak menerima trofi tersebut. Banyak infromasi yang berkembang bahwa antara Carles Puyol dan Victor Valdes yang memiliki kesempatan besar untuk menerima trofi tersebut. Sayang, kedua nama ini di mata pendukung Barcelona terlanjur cacat. Ya, Puyol memiliki potensi besar mendapat penolakan dari para pendukung Barca. Itu tidak lain karena bek berambut gondrong ini sedikit memiliki cacat saat tim Catalan ini berjuang merebut gelar. Ya, meski berstatus sebagai kapten tim, Puyol lebih memilih untuk istirahat di tengah musim saat Barcelona sedang berjuang. Valdes pun demikian, wacana untuk hengkang dari Barca akhir musim ini bakal menjadi aral tersendiri baginya. Nama lain yang muncul adalah dua inisiator permainan Barca, Xavi dan Iniesta, atau memberikan kesempatan istimewa tersebut kepada salah satu pemain yang dianggap paling berjasa dalam tim, Eric Abidal misalnya. Lihat saja nanti. (dik)

JOSE MOURINHO

Periode Terburuk Mourinho MADRID - Kegagalan Real Madrid menjuarai Copa Del Rey musim ini ikut mencoreng nama mentereng Jose Mourinho. Inilah kali pertama sejak 2002 Mourinho tak bisa memberikan gelar untuk tim racikannya. Sebelumnya, Mourinho selalu berhasil memberikan gelar pada semua tim yang dinahkodainya. Baik gelar domestik maupun interna-

sional. Pelatih asal Portugal itupun tak ragu untuk mengatakan bahwa saat ini merupakan periode terburuknya selama menjalani karir sebagai pelatih. “Ini adalah momen terburuk bagi saya selama menjadi pelatih,” terang Mourinho setelah pertandingan seperti dilansir situs resmi Madrid. Mantan pelatih Inter Mi-

lan itu memang menjadikan Copa Del Rey sebagai penyelamat nama baiknya. Sebab, Madrid sudah tersisih di dua ajang yang mereka ikuti. Di Liga Spanyol, mereka kalah bersaing dengan Barcelona. Sementara, di Liga Champions, mereka hanya bisa bertahan hingga fase semifinal. Madrid pun harus merelakan lemarinya kosong piala di musim ini. (jos/jpnn)


Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 19 Mei 2013

9


ALL SPORT

10

Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

Track Record DAVID BECKHAM

ANNA CHICHEROVA

Rekor Loncat Tinggi ANNA Chicherova (29), pemegang medali emas loncat tinggi Kejuaraan Dunia Atletik 2011 Daegu, memecahkan rekor nasional indoor Rusia, setelah meloncat setinggi 2,06 meter di kejuaraan atletik indoor di Arnstadt, Jerman, pada Februari 2012 lalu. Baik Chicherova maupun Yelena Slesarenko, pemegang medali emas Olimpiade 2004 Athena juga asal Rusia, pada kesempatan loncatan kedua sudah mencapai ketinggian 2,04 meter, yang merupakan rekor nasional Rusia. Tetapi pada kesempatan loncatan ketiga, hanya Chicherova yang bisa melampaui mistar setinggi 2,06 meter. Dengan ketinggian itu, tidak hanya menjadikan Chicherova sebagai juara, tetapi sekaligus menjadikannya sebagai pemegang rekor nasional baru loncat tinggi indoor Rusia. Rekor loncat tinggi indoor dunia 2,08 meter, atas nama Kajsa Bergqvist asal Swedia. Berikutnya Chicherova berencana untuk mengikuti kejuaraan yang sama di Banska Bystrica, Slovakia. (AP/NIC)

Basket Melaju Mulus DELL Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta melewati pertandingan perdana Speedy NBL Indonesia Championship Series 2013 di GOR UNY kemarin (18/5) dengan mulus. Aspac, juara musim reguler, dengan mantap membekap peringkat delapan Bimasakti Nikko Steel Malang 83-66. Pada laga lain, ranking tiga SM menundukkan peringkat enam Stadium Jakarta 82-60. Sejak kuarter pertama, Aspac tidak kesulitan untuk segera mematikan perlawanan Bimasakti. Deny Sartika dkk hanya sempat unggul tiga poin ketika pertandingan berjalan tiga menit melalui tembakan Bima Rizky Ardiansyah (6-3). Setelah itu, Aspac terus lari menjauh dan tidak bisa disusul lawannya. Shooting guard Xaverius Prawiro menjadi pemain tersubur Aspac dengan 19 poin. Most valuable player (MVP) 2013 Pringgo Regowo juga tampil brilian dengan torehan double-double 10 poin dan 12 rebound. ”Kami masih tidak disiplin dalam defense. Kami juga masih kurang greget dalam pertandingan ini,” jelas Rastafari Horongbala, head coach Garuda seusai pertandingan kemarin. ”Saat menang banyak, kami malah kendor. Di tengah kuarter dua, kami sudah unggul 19 poin, tetapi di awal kuarter tiga malah tersusul jadi sembilan poin. Ini yang tidak boleh terjadi lagi” lanjutnya. (nur/ham)

Bos PSG Minta Beckham Urungkan Niat Pensiun PARIS - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al Khelafi mengaku telah meminta David Beckham untuk memikirkan lagi keputusannya gantung sepatu. Al Khelafi mengatakan bahwa keinginannya menjaga Beckham tetap merumput karena eks bintang Manchester United itu telah jatuh cinta dengan PSG.

“Dia (Beckham) sangat tertarik untuk terlibat. Ia percaya dalam proyek ini, dia mencitai klub. Dia sudah hampir enam bulan di sini dan kemarin mengumumkan bahwa ia akan pensiun. Kami punya waktu untuk mendiskusikan beberapa hal,” beber Khelafi seperti dilansir ESPN, Sabtu (18/5).

Pria asal Timur Tengah ini menambahkan, selama dua minggu ke depan, pihaknya akan berbicara dengan Beckham. “Saya benar-benar berharap bahwa kita dapat mencapai kesepakatan. Kukatakan padanya pintu tetap terbuka . Kita akan melihat apakah kita dapat menandatangan kesepakatan. Saya berharap

kami bisa melakukan itu,” pungkas Al Khelafi. Sebelumnya, beredar bahwa Beckham bisa mengambil peran duta besar untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Selain itu, suami Victoria Beckham itu juga akan ditunjuk menjadi tokoh global untuk PSG. (ian/jpnn)

Nevian Ketum JAGA TEMPAT KETIGA Edi Wushu Bengkulu LONDON – Pentas Premier League 2012-2013 berakhir pekan ini. Manchester United sudah memastikan juara, dan tiga tim lainnya (Wigan, Reading, dan QPR) juga sudah pasti terdegradasi. Meski demikian, pekan ke-38 malam nanti tetap menyajikan pertarungan sengit. Terutama bagi tim yang masih mengincar tempat ketiga atau tim yang lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan. Nah, posisi itu malam nanti akan diperebutkan Chelsea dan Arsenal. Chelsea memang unggul dua poin dari Arsenal (72-70). Namun, posisi The Blues-julukan Chelsea belum sepenuhnya aman. Potensi untuk playoff melawan The Gunners alias Arsenal masih terbuka. Ini jika malam nanti di Stamford Bridge Chelsea hanya bisa bermain imbang tanpa gol melawan Everton, dan Arsenal berhasil menaklukkan Newcastle United dengan skor 2-1. Jika itu terjadi, maka poin dan selisih gol keduanya akan sama, dan harus melakoni playoff pada 26 Mei mendatang. Nah, skenario itulah yang ingin dihindari Chelsea. Tim yang baru saja memenangi trofi Europa League itu hanya ingin mengincar kemenangan agar terhindar dari playoff. “Kami hanya berpikir untuk menang,” tandas Rafael Benitez, manajer Chelsea kepada Soccernet.

JOHN TERRY

“Kami sudah memperhitungkan semua skenario. Namun, skenario pertama yang kami inginkan adalah menang. Saya tak berharap seri,” ujarnya. Kemenangan sekaligus akan menjadi kado manis perpisahan Benitez dengan The Blues. Sebab, status Benitez memang hanya manajer interim yang dikontrak hingga akhir musim. Namun, David Moyes yang musim depan menangani Manchester United, juga tak ingin menuai hasil buruk di laga terakhirnya. Posisi Everton di peringkat keenam memang tak akan terusik, apapun hasil yang diraih pada laga nanti. Namun, Moyes dan pasu-

kannya punya misi untuk mengejar rekor perolehan poin tertinggi. Jika bisa mengalahkan Chelsea, Phil Jagielka dkk akan mengoleksi 65 poin. “Kami menuai hasil bagus ketika melawan West Ham pekan lalu (menang 2-0). Itu membuat posisi kami tak bisa naik, tapi juga tak bisa turun. Kami akan mengejar rekor poin, karena itu memang tujuan kami di laga terakhir ini,” bebernya. Chelsea memang terkendala kebugaran karena Kamis lalu (16/5) baru saja melakoni laga final Europa League melawan Benfica di Amsterdam. Mereka juga belum bisa diperkuat Eden Hazard (hamstring) dan John Terry (engkel). (bas)

BENGKULU – Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Daerah Wushu Indonesia Bengkulu, kemarin (18/5) sekitar pukul 20.00 WIB digelar di Graha Asia Jalan P. Natadirja Kota Bengkulu. Edi Nevian dipercaya menjadi Ketua Umum Pengda Wushu Bengkulu. “Saat ini olahraga wushu masih kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah. Padahal dari segi prestasi olahraga ini sudah cukup memadai dan mengharumkan nama Bengkulu,” terang Edi Nevian yang juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu ini. Dijelaskan Edi, kendala yang dihadapai Pengda Wushu Bengkulu saat ini yakni kurangnya fasilitas berlatih bagi para atlet wushu di Bengkulu. Berdasarkan hal tersebut dirinya akan mencoba untuk meneruskan kepemimpinan organisasi wushu. “Pertama saya akan memperbaiki internal organisasi ini terlebih dahulu, karena organisasi wushu perlu perbaikan kearah yang lebih baik untuk kedepannya,” ungkapnya. Kemudian Edi akan memperkenalkan olahraga wushu agar lebih dikenal masyarakat, karena selama ini masyarakat masih asing dengan olahraga bela diri yang satu ini. Sosialisasi akan dilakukan untuk manarik animo masyarakat

terhadap olahraga wushu. “Kedapannya saya berusaha memegang tanggung jawab dan kepercayaan ini untuk memajukan prestasi olahraga wushu ini,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Musprov, Dedi Armansyah. Menurutnya setelah 4 tahun kepengurusan pengda wushu sebelumnya, prestasi olahraga wushu termasuk salah satu yang diperhitungkan dalam jajaran nasional. “Harapannya untuk kepengurusan baru adalah agar bisa lebih mempertahankan bahkan meningkatkan iklim positif yang telah dicapai selama ini. Selain prestasi juga diharapkan untuk kedepannya bisa mengarah pada rapinya adminisitrasi organisasi,” ujarnya. Rencana kedepannya adalah pengda wushu akan membuka cabang-cabang baru di daerah tingkat II Provinsi Bengkulu, karana selama ini Wushu hanya terpusat di Kota Bengkulu. “Alhamdulillah progress yang terjadi selama 4 tahun ini, atlet wushu Bengkulu menunjukkan peningkatannya. Terakhir kita mendapatkan medali di PON, saat ini ada atlit kita sedang memperkuat Indonesia untuk Islamic Solidirity Game dan saat ini sedang pelatnas untuk Sea Games di Myanmar,” ungkapnya.(cw1)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

SAMBUNGAN UTAMA

Polisi Diminta Tetap Kawal Koreksi... Sambungan dari halaman 1

Kalau ditemukan kecurangan, dan disinyalir melanggar hukum, ya tetap harus ditindak tegas,” tegas Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Juanda, SH, MH, Sabtu (18/5). Juanda mengatakan, langkah Dispendik Provinsi memberikan ruang klarifikasi bagi sekolah yang menyatakan keberatan atas hasil Unas SD, merupakan langkah yang baik. Namun, dia mengingatkan, janji untuk melakukan perbaikan hasil Unas, bila berdasarkan hasil koreksi manual LJK terjadi kesalahan dalam pengoreksian kamputerisasi harus ditepati. “Kalau tidak diperbaiki, bisa dituntut oleh pihak sekolah. Bila ada kesalahan dalam pengoreksian kamputerisasi, sementara sengaja tidak diper-

baiki bisa disinyalir melanggar hukum. Baik hukum pidana maupun hukum administrasi. Karena telah merugikan pihak sekolah,” kata Juanda. Dia juga berharap kepada perangkat Pemda Provinsi seperti Inspektorat Provinsi juga melakukan pengawasan terhadap prosesi hasil Unas tingkat pendidikan SD ini. Bahkan, lebih tepat membentuk tim independen, yang terdiri dari utusan perguruan tinggi (PT) dan Inspektorat Provinsi. “Karena masalah dugaan upaya pengubahan hasil Unas ini sudah mencuat dan meresahkan masyarakat, memang sebagusnya dibentuk tim independen. Setidaknya dengan adanya pengawasan dari pihak luar Dispendik yang mempunyai integritas, memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa proses pengoreksian LJK Unas sudah berjalan sesuai

ketentuan,” tambah Juanda. Di tempat terpisah Mantan Presiden BEM Unihaz, Lulus Triyono mempunyai pandangan yang berbeda. Dia berkeyakinan, banyak sekolah yang tidak akan mengajukan keberatan. Menurutnya tawaran Dispendik Provinsi Bengkulu membuka ruang perbaikan, hanya untuk memberikan keyakinan bahwa proses pengoreksian LJK sesuai prosedur. “Kita berfikir sederhana saja. Kalau ada sekolah yang didongkrak hasil Unasnya, apakah sekolah yang bersangkutan akan protes serta mengajukan keberatan ? Jawabannya tentu tidak. Yang protes tentu sekolah yang merasa dizalimi, karena merasa nilai bagus, namun hasilnya jadi jelek. Ya mudahmudahan apa yang mencuat selama ini tidak benar,” kata Lulus. (ble)

Pos Kamling Dibuat Permanen... Sambungan dari halaman 1

Menurut Ketua RT 03 Jembatan Kecil, Fahrur Rozi, sebelum adanya informasi lomba Pos Bengkuluku Aman, poskamling tersebut sudah berdiri. Namun setelah adanya informasi tersebut, pos kamling direnovasi sehingga menyerupai pos satpam yang permanen. Biaya pembangunan awal dan renovasinya murni swadaya warga RT 03 Jembatan Kecil. Setiap kepala keluarga (KK) warga setempat

dikenai iuran Rp 100 ribu. “Disini ada 70 kepala keluarga, kami bersama-sama membangun poskamling demi keamanan lingkungan kami dan sekitar. Sejauh ini di lingkungan kami masih cukup aman, masyarakatnya cukup kompak dan peduli sesama. Dengan adanya pos kamling ini yang petugas jaga malamnya giliran setiap warga, kawasan di RT kami diharapkan lebih aman lagi. Tali silaturahmi kami sesama warga akan semakin erat,” terangnya.

Terpisah Ketua Panitia Besar Lomba Pos Bengkuluku Aman Ahmad Kauri yang juga Kepala Kesbangpolinmas Kota Bengkulu meminta Camat dan Lurah lebih proaktif lagi dalam mengajak para Ketua RT membangun atau mengaktifkan Pos Kamling yang ada di lingkungannya. Selain itu jangan lewatkan kesempatan mendapatkan hadiah puluhan juta melalui lomba Pos Bengkuluku Aman. ‘‘Segera daftarkan pos kamlingnya di Graha Pena RB,’’ ajaknya.(cw1)

Ibu Termuda di Dunia Berusia 5 Th... Sambungan dari halaman 1

Dia memohon pada dokter bedah Geraldo Lozada agar membantunya mengusir roh jahat yang menguasai gadis itu. Sang dokter jelas menduganya sebagai penyakit semacam tumor di perutnya. Tapi akhirnya terkaget-kaget ketika diketahuinya bahwa gadis kecil yang bernama Lina Medina itu sedang hamil 8 bulan! Dr. Lozada lalu membawanya ke Lima, ibukota Peru, untuk memastikan kehamilan Lina pada spesialis lainnya. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei 1939, Lina melahirkan bayi laki-lakinya melalui operasi caesar. Operasi dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, be-

serta seorang dokter anastesi Colretta. Kasus ini dilaporkan oleh Dr. Edmundo Escomel kepada La Presse Medicale, disertai detail tambahan bahwa gadis itu telah mendapatkan haid pada usia 8 bulan dan payudaranya mulai tumbuh pada usia 4 tahun. Saat usianya 5 tahun panggulnya mulai melebar dan tulangnya mengalami pendewasaan dini. Anak laki-laki yang dilahirkannya memiliki berat 2,7 kg dan diberi nama Gerardo, mengikuti nama dokternya. Saat tumbuh Gerardo menganggap Lina sebagai kakaknya hingga saat usianya 10 tahun dia baru menyadari bahwa Lina adalah ibu kandungnya. Gerardo diketahui meninggal pada tahun 1979 di usia 40

tahun akibat penyakit pada sumsum tulangnya. Siapa yang bertanggung jawab atas kehamilan Lina tidak pernah ada bukti yang kuat. Dr. Escomel hanya menulis bahwa Lina tidak bisa menjelaskannya secara detail. Ayah Lina pernah ditangkap atas tuduhan perkosaan dan incest, tapi kemudian dilepaskan karena memang tidak ada bukti yang menguatkannya. Lina Medina akhirnya menikah dengan Raul Jurado yang kemudian menjadi ayah bagi anak keduanya yang lahir pada tahun 1972. Mereka tinggal di daerah miskin yang disebut Chicago Chico (“Little Chicago”) di Lima. (**)

WIB, grup band Kotak mulai tampil langsung menghentak dengan VT History Rock membuat para penonton berjingkrak-jingkrak sambil mengangkat kedua tangan ke udara. Lagu pertama disusul langsung dengan lagu Terbang membuat penonton semakin heboh dan bersemangat. Konser berlangsung lancar dan aman, nyaris tanpa insiden berarti. Penonton cukup tertib, apalagi lokasi dijaga ketat oleh aparat kepolisian yang menurunkan lebih 100 personel. Ada yang unik dari konser tersebut, Disaat lampu yang mengarah ke penonton dimatikan, Tantri sebagai Vocal

menyuruh penonton untuk mengangkat Handphone mereka secara serentak sehingga pemandangan indah terlihat jelas dari sinar-sinar Handphone tersebut menyerupai bintangbintang. Tantri mengaku sangat senang dapat hadir menghibur masyarakat Bengkulu. “Bengkulu luar biasa, Bengkulu Cam Ko Haa,” teriak Tantri. Manager band Kotak Febri mengatakan, konser malam itu benar-benar heboh. “Ternyata di Kota Bengkulu sangat banyak Kerabat Kotak. Mereka terlihat begitu semangat, lain waktu mudah-mudahan Kotak bisa kembali tampil di Kota Bengkulu,” ujar Febri.(cw2)

Kotak Pukau 10.000 Kerabat

Sambungan dari halaman 1

Dalam konser tersebut group band Kotak membawakan 14 lagu beberapa diantaranya hits Kotak yang sudah cukup akrab diteliga penggemarnya. Lagu yang dilantunkan Tantri diantaranya History Rock, Terbang, Phobia, 07 Speech, Lupa Ingatan, Tinggalkan Saja, VT Kotak Tour, Masih Cinta, PP5, Djarum Istimewa, Bongkar, Bento, Solo dan Beraksi sebagai lagu pamungkas. Sebelum Kotak tampil, penonton yang sudah menunggu di depan panggung dihibur penampilan band lokal Bengkulu. Kemudian pukul 21.30

11

19 Mei 2013

Perang Batu, 8 Siswa Diamankan Sambungan dari halaman 1

Karena disamping saat perang batu kedua kelompok pelajar sekolah berbeda itu terpaut jarak relatif jauh, sekitar 75 meter, juga lantaran mereka mengenakan helm. Kejadian tak hanya menghebohkan pihak SMAN 10 tetapi juga warga di sekitar sekolah tersebut. Warga ikut terpancing emosinya, karena penyerangan yang dilakukan pelajar SMNK 2 tak hanya menimbulkan keonaran, juga lantaran perang batu itu membuat atap dan pagar beberapa rumah warga terkena batu nyasar. Malahan ada mobil warga yang nyaris kena batu. Alhasil, warga pun beraksi membubarkan tawuran, serta mengamankan 8 pelajar SMKN 2 (lihat grafis) yang tak sempat kabur. Nyaris para pelajar itu dihakimi massa kalau polisi tak cepat datang menenangkan warga. Namun demikian ada satu siswa SMKN 2 yang sempat kena pukul warga mengenakan sandal jepit, tapi tak sampai cedera karena mengenakan helm. Disamping mengamakan 8 siswa SMKN 2 yang semua pelajar kelas 1 jurusan mesin dan otomotif, polisi juga mengamankan 18 unit sepeda motor siswa SMKN 2 yang tertinggal di lokasi kejadian sewaktu kabur menyelamatkan diri dari kejaran siswa SMAN 10 dan warga. Kronologis penyerangan bermula kedatangan beberapa pelajar SMKN 2, berkumpul di depan mulut jalan menuju SMAN 10. Semakin lama, jumlah pelajar SMKN 2 terus bertambah, mereka datang konvoi mengendarai sepeda motor. Terpetik kabar, kehadiran lebih 100 pelajar SMNK 2 itu lantaran mendengar ada rekan mereka yang dikeroyok pelajar SMAN 10. Setelah jumlahnya cukup banyak, para pelajar SMK N 2 bersenjatakan kayu dan batu mulai merangsek ke gerbang SMAN 10. Baru setengah perjalanan, tepatnya di depan

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sukarami yang berjarak sekitar 100 meter dari gerbang SMAN 10, mereka berhenti. Mereka memilih menunggu para siswa SMAN 10 keluar dari sakolah untuk pulang. Beberapa menit menunggu siswa SMAN 10 keluar dari sekolah baik yang mengendarai sepeda motor maupun berjalan kaki. Para pelajar SMAN 10 cukup kaget, karena melihat banyak pelajar dari sekolah lain berkumpul di jalan. Lebih mengejutkan lagi, para pelajar SMKN 2 tiba-tiba menghujani mereka dengan batu dan lemparan kayu. Tak tinggal diam, mendapat serang mendadak itu, pelajar SMAN 10 yang jumlahnya lebih banyak lagi membalas dengan aksi serupa. Perang batu pun pecah, disertai teriakan serang…serang, dan saling kejar-kejaran antar 2 kelompok pelajar tersebut mengagetkan warga setempat. Warga berhamburan keluar rumah, terutama yang kaget karena atap rumahnya terkena lemparan batu, membubarkan tawuran. Permintaan warga agar para pelajar berhenti saling lempar dan membubarkan diri tidak dihiraukan. Bahkan satu unit angkot warna putih yang awalnya ingin keluar dari gang membawa siswa SMPN 20 dan SMAN 10 dicegat dan berhenti. ‘’Maju terus ayo lempar ,’’ teriak para siswa SMAN 10 dan SMKN 2 Kota Bengkulu. Saling serang berhenti setelah polisi dari Polsek Selebar datang. Kemudian warga juga bertambah banyak turun menghalau pelajar SMKN 2. ‘’Kami cuma ikut-ikut ajo dan tidak terima pak karena kawan kami dilagoi (dipukul) kemarin (17/5),” cetus salah seoang siswa SMKN 2 kepada RB di lokasi kejadian. Salah seorang warga setempat Edison (40), mengaku ikut mengusir para siswa yang tawuran itu karena banyak rumah warga yang atap dan pagarnya terkena lemparan batu. Selain itu juga mengkwatirkan

anak-anak yang ada di sekitar jalan lokasi tawuran itu terkena salah sasaran pelemparan. ‘’Kami kaget sekali, tibo-tibo ajo batu melayang di atas atap dan hampir mengenai mobil warga. Anak-anak juga yang sedang belajar di penitipan anak juga ketakutan. Untungnya polisi cepat datang dan mereka kabur. Apa yang membuat mereka tawuran kami tak tahu jelas, sebab mereka hanya datang dan ingin menyerang,’’ terang Edison. Dipicu Kabar Teman Dikeroyok Data lainnya diperoleh RB, aksi tawuran itu sebenarnya diawali perkelahian dua pelajar kelas 1 SMAN 10 Jumat (17/5). Melibatkan RY (16) warga Jalan Teratai Indah Kelurahan Sukarami dengan teman sekelasnya Ik (16). Pemicunya karena masalah sepele, RY yang sedang meminjam buku milik Ik untuk mencontek Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan gurunya, salah paham, hingga terjadi cekcok mulut berujung adu fisik. Perkelahian itu dilerai teman-teman sekelasnya, dan ditengahi pihak sekolah. Namun tampaknya Ry yang mengalami cedera belum bisa menerima hal tersebut, memilih melapor ke Polda Bengkulu. Selain itu diduga ia juga berniat melakukan aksi balas dendam, menceritakan apa yang dialaminya ke teman-temannya yang kebetulan sekolah di SMKN 2 Bengkulu. Dari sinilah kemudian datang beberapa pelajar SMKN 2 ke SMAN 10. Awalnya hanya beberapa siswa SMKN yang datang, belakangan menyusul datangnya siswa SMKN 2 lainnya dalam jumlah besar karena beredar kabar ada anak SMKN 2 dikeroyok anak SMAN 10. Kapolres Bengkulu AKBP. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kepala Pelaksana Harian Polsek Selebar Iptu. Sis Budiyanto, kepada RB mengungkapkan 8 siswa SMAN 10 yang diamankan pihaknya, telah didata dan diambil keterangan awal. Karena tak ada korban

cedera, mereka dilepas, namun demikian diminta kembali ke Polsek Selebar besok (Senin) dengan membawa orangtuanya masing-masing untuk membuat surat pernyataan tak mengulangi perbuatannya. ‘’Setelah didata dan dibe-ri pengarahan, tadi sore (kemarin,red) sekitar pukul 15.00 WIB mereka diperbolehkan pulang ke rumah masingmasing,’’ ujarnya. Terpisah, Kepala SMKN 2, Awaludin tidak membantah siswanya terlibat tawuran dengan siswa SMAN 10. Menurutnya, para siswa SMKN 2 tersebut sudah bukan dalam tanggung jawab sekolah lagi karena para siswa itu bolos sekolah. Sesuai jadwal sekolah pada Sabtu seharusnya siswa belum boleh pulang sebelum pukul 13.30 WIB. Sedangkan siswanya yang diperkirakan lebih 100 orang tersebut jelas pulang sebelum jam sekolah berakhir. “Itu sebenarnya sudah tanggung jawab orangtua karena jadwal pulang sekolah belum berakhir. Nanti, Senin mereka masuk sekolah akan kita panggil untuk kemudian meminta orang tua mereka datang membuat perjanjian apakah masih mau sekolah di SMKN 2 atau tidak. Jika masih mau ya harus berubah tidak mengulangi perbuatannya. Kami sudah sangat sering mengingatkan agar mereka tidak melakukan tawuran,” ujar Awaludin sembari mengaku bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan SMAN 10 dengan melakukan pertemuan. Kepsek SMAN 10, Bihanudin, mengungkapkan awal kejadian itu memang diawali perkelahian sesama siswa SMAN 10, namun salah satu siswa mereka lalu mengajak siswa dari luar sekolah lain. Diakuinya, rencananya kemarin itu pihaknya sudah memanggil orangtua yang berkelahi itu, namun orangtua RY tidak hadir dan hingga akhirnya terjadi tawuran pada siang harinya. (che/zie)

Awas! Ada ” Fathanah” Lain di Bengkulu Sambungan dari halaman 1

Salah satunya untuk tidak menggunakan uang hasil korupsi untuk “happy-happy” atau bersenang-senang bersama perempuan cantik bukan muhrimnya. Seperti yang terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta belum lama ini, diketahui bahwa bahwa Fathanah memberikan uang Rp 10 juta ke Maharani Suciyono sebagai tarif kencan full service. Bahkan Maharani pun dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengakui jika dia sempat diajak bersetubuh dengan Fathanah sebelum ditangkap KPK di Hotel Le Meridien. “Jangan sampai ada Fathanah-Fathanah lain dari Bengkulu. Walaupun, secara implisit sudah mencuat di media massa sejumlah pejabat publik

kita yang terindikasi terlibat skandal dengan perempuan lain,” ujar Divisi Kajian Kemaslahatan Umat Bengkulu Development Watch (BDW), Iqbal Arfi, Sabtu (18/5). Iqbal Arfi mengatakan, potensi untuk “happy-happy” itu sangat berpotensi dilakukan oleh pejabat publik Bengkulu. Kalaupun tidak dilakukan di Bengkulu, bisa dilakukan di Jakarta. Untuk para pejabat maupun dewan, dapat memanfaatkan perjalanan dinas dengan mudah. Karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu selalu menganggarkannya. Seperti perjalanan dinas dewan ke luar daerah dianggarkan Rp 10,15 miliar, peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Rp 2,83 miliar dan lain-lain. Berdasarkan buku APBD Provinsi

tahun 2013 disebutkan untuk kursus, pelatihan dan workshop masing-masing dewan dianggarkan Rp 10,5 juta. “Jadi kembali sama niat pejabat publik kita masing-masing. Apakah memanfaatkan perjalanan dinas mereka untuk yang baik. Atau sebaliknya,” tambah Iqbal Arfi. Sambung, Iqbal Arfi, bila belajar dari kasus Fathanah, dikabarkan ia suka memberikan hadiah berupa aset berharga dan uang kepada perempuan cantik yang ia dekati. Belakangan uang itu disinyalir berasal dari uang korupsi. Untuk itu, semua barang seperti mobil yang terindikasi hasil korupsi itu disita oleh KPK. Iqbal Arfi, mengatakan potensi mengumpulkan dari hasil korupsi untuk happyhappy dengan perempuan lain juga bisa terjadi dan dilakukan

oleh pejabat publik Bengkulu. Berbanding lurus hasil rillis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Provinsi Bengkulu masuk 10 besar provinsi terkorup didasarkan pada Ikhtisar Hasil Pemeriksaan (IHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester II Tahun 2011. Dalam IHP itu, kerugian negara akibat korupsi di Bengkulu mencapai Rp 123.985.400.000 dengan 257 kasus. Kerugian itu terjadi dari tahun 2005-2011. “Kejadian Fathanah ini harus diambil hikmahnya. Sehingga potensi happy-happy dengan uang hasil korupsi harus dapat diminimalisir. Mengingat tingkat korupsi di Bengkulu tidaklah sedikit. Biasanya kalau berani korupsi, berani juga menggunakannya untuk yang macam-macam,” sindir Ikbal Arfi.(ble)

Baju Warna Ngejreng, Pipi Ditempeli... Sambungan dari halaman 1

Mereka mengenakan sepatu olahraga yang juga berwarna putih. Soal modal, disiapkan sendiri untuk melengkapi pakaian dan pernak-pernik yang dipakai. “Tak terlalu mahal modal kami perorang Rp 100 ribu untuk kebutuhan baju,” kata Dewi ketua Tim kepada RB. Gerakan senam dibuat memiliki variasi, apalagi saat mengakhiri senam, salah satu personelnya melakukan gerakan split berupa meluruskan kaki di depan dan belakang hingga sejajar dengan tanah sambil memgangkat tinggi-tinggi tulisan Kelurahan Pagar Dewa is the best (kelurahan yang terbaik). Lanjut Dewi persiapan mereka latihan selama satu sebulan. Untuk memadukan gerakan dengan iringan irama dan lirik lagu senam DI Style mereka diskusikan bersama. Rencananya kata Dewi kelompok senam mereka dibuat permanen dan terus berlatih, jika masih ada lomba-lomba berikutnya. Tak kalah atraktifnya tim melati beranggotakan sebelas ibu-ibu yang berasal dari beberapa RT di Pagar Dewa. Juga tampil tak kalah memikat mengenakan kostum olahraga lengan panjang warna putih, dipadukan celana traning warna pink plus sabuk pinggang kain besurek, mereka tampil prima. Seluruh pesenam tampil memakai jilbab, dengan warna yang disesuaikan dengan wana kaos dan celana. Mengenakan sepatu

Hasil Penilaian Dewan Juri Item Penilaian

Nilai

Tim Mawar/B A. Keserasian Gerak dan Lagu - Kekompakan - Keserasian dengan musik

31 25

B.Kreatif - Tingkat Kesulitan

48

- Keunikan

43

C. Penampilan Umum - Pakaian - Stamina Total Nilai

33 22 202

Tim Melati/A A. Keserasian Gerak dan Lagu - Kekompakan - Keserasian dengan musik

29 24

B. Kreatif - Tingkat Kesulitan - Keunikan

45 45

C. Penampilan Umum - Pakaian - Stamina Total Nilai

31 21 195

warna putih mempercantik penampilan. Memakai, sabuk dari kain besurek alasan mereka sekaligus ikut mencintai batik lokal milik Bengkulu. Tampil habis-habisan, nilai yang berhasil dikumpulkan tim Melati tak terpaut jauh dari tim Mawar, yakni 195, hanya kalah 7 poin. Ketua Tim Melati Andar Tuti mengaku mereka melakukan persiapan selama 2 ming gu sebelum berlomba. Dibantu seorang

pelatih senam di kelurahan, setiap hari selalu berlatih. “Membuat kreasi gerakannya dibuat secara bersama-sama, “kata dia usai lomba. InsyahAllah mudah-mudahan kita optimis, bisa berhasil dalam lomba senam ini, “ungkapnya. Juri penilaian Mbak Evi Thevrilena mengatakan peserta tampil dengan durasi waktu 8 menit. Mereka diminta tampil dua kali. “Waktunya masing-masing 4 menit, “ ungkapnya ditemui di lokasi lomba. Lanjut Eva beberapa item yang dinilai se perti keserasian gerak, pakaian, kekompakan, keserasian dengan musik, keunikan dengan musik, kekompakan, tingkat kesulitan dan stamina. “Itu item-item yang dijadikan penilaian,’’ bebernya. Camat Selebar Karnadi mengaku kagum dengan ide lomba senam ini. Sebab dengan senam ini bisa menimbulkan semangat buat berkarya lebih baik ke depannya. Termasuk terasahnya kreativitas dari para peserta ikut tersalurkan dengan melakukan gerakangerakan senam yang dinamis teratur dan menarik untuk ditonton. Disela kegiatan Karnadi ikut memuji tampilan koran Harian Rakyat Bengkulu yang sudah cukup lengkap mulai dari ekonomi, bisnis politik, hukum dan kriminal dan permasalahan sosial. Hanya yang perlu ditambah seperti tulisan yang mengajak pembaca untuk juga memikirkan urusan akhirat.(**)


12

MINGGU, 19 MEI 2013

TAK BERANI TERBUKA

BOAZ SOLOSSA

GRESIK – Daya ledak Persegres Gresik memang tak sekuat Persipura Jayapura. Namun, faktanya Persegres selalu menyulitkan Persipura di setiap pertemuannya. Buk-

tinya, pada pertemuan pertama di Jayapura lalu, Persegres bisa menodai rekor clean sheet Persipura meski di hasil akhir mereka kalah. Nah, tradisi mencetak gol

ke gawang Mutiara Hitam “ julukan Persipura “ itu diprediksi kembali terulang di Stadion Petrokimia, Gresik, malam nanti (19/5). Terlebih Persegres kali ini bertindak sebagai tuan rumah dan bakal tampil full team. (Siaran langsung ANTV mulai pukul 19.00 WIB). Di atas kertas, berat untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan Persipura. Tapi, modal tiga poin atas Persiwa Wamena di laga sebelumnya bisa jadi motivasi. Setidaknya bagaimana mempertahankan tradisi selalu mencetak gol tersebut. “Dari pengalaman di laga sebelumnya, kami yakin Persipura juga punya kelemahan, mereka jugabisakemasukan,” ujar pelatih Persegres, Widodo Cahyono Putro, kemarin (18/5). Menghadapi Persipura yang punya kualitas merata di semua lini, sepertinya Laskar Joko Samudro “ julukan Persegres “ tidak akan bermain terbuka. Sebaliknya, strategi counter attack bakal kembali jadi pilihan Widodo. Enam

poin dari dua kali pertemuan dengan Persiwa jadi acuan. Boaz Solossa dan Zah Rahan Krangar jadi dua sosok sentral Persipura yang diwaspadai Widodo. Bahkan, untuk meredamnya, dalam latihan kemarin Widodo memaksimalkan simulasi man to man marking. Tentu semua itu dilakukan untuk membendung dua motor serangan Persipura itu. “Pada intinya semua pemain Persipura yang masuk ke pertahanan harus kami waspadai. Tapi, khusus untuk Boaz dan ZahRahan, keduanya harus lebih diekstrawaspadai. Kedua pemain itu sudah seperti otaknya Persipura. Lepas sedikit, maka berbahayalah pertahanan kami,” beber Widodo Jika Persegres full team, lain halnya dengan Persipura. Tim besutan Jacksen F Tiago itu kehilangan Gerald Pangkali akibat akumulasi kartu. Sedangkan Otavio Dutra, Yohanes Tjoe, dan Nelson Alom kondisinya masih dilihat hingga hari ini. Ketiga pemain itu masih dibekap cedera. Jacksen mewaspadai karakter permainan Persegres yang identik dengan pemain muda, punya kecepatan dan shooting-shooting jarak jauhnya. Apalagi, dalam kurun waktu enam bulan, Persipura pernah terpuruk dua kali di Petrokimia. “Kali ini kami tidak ingin kalah lagi di Gresik,” jelas Jacksen. (ren/ko)

Tertunda Lagi, Sidang Banding Rumaropen JAKARTA – Nasib pemain Persiwa Wamena Pieter Rumaropen yang mendapat sanksi larangan beraktifitas di sepak bola seumur hidup oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menggantung. Pasalnya, sidang banding yang harusnya digelar Jumat (17/5) lalu di Jakarta, sampai kemarin (18/5) tak jelas kepastiannya. Sesuai pernyataan Ketua Komisi Banding (Komding) PSSI M Muhdar, nasib Rumaropen harusnya sudah bisa diketahui hari ini, apakah diterima atau tidak bandingnya. Saat dikonfirmasi, Muhdar mengakui bahwa sidang ternyata batal digelar oleh Komding. “Sidang tidak jadi, karena saya ada musibah,” katanya saat dihubungi tadi malam setelah sangat sulit dikonfirmasi pada Jumat lalu. Muhdar menjelaskan untuk semen-

tara waktu tidak bisa mengurusi pekerjaan dan tugasnya. Karena itu, dia bersama anggota Komding lainnya memutuskan untuk mengagendakan ulang sidang tersebut. Sayang, dia belum bisa memastikan kapan waktu sidang dilaksanakan. “Sidang, kami agendakan ulang. Mungkin akan digelar 10 Juni nanti,” tutur lelaki yang juga menjabat sebagai bidang legal Persiba Balikpapan tersebut. Penjadwalan ulang ini cukup aneh karena jaraknya cukup lama dari waktu sidang banding awal, ada jeda sekitar tiga pekan lebih. Saat ditanya lebih lanjut, Muhdar terdengar emosi. Dia menegaskan bahwa tak ada batasan dalam sidang Komding dan langsung menutup telepon.

Padahal, kepastian bagaimana hasil ini sangat ditunggu oleh Rumaropen dan manajemen Persiwa. Sebelumnya, manajer Persiwa Agus Santoso berharap sanksi bisa berkurang dan lebih ringan dari yang diputuskan Komdis. “Mudah-mudahan segera bisa diputuskan bagaimana hasil bandingnya. Hukuman itu terlalu berat bagi Pieter,” ujarnya saat itu. Hukuman tegas Komdis diberikan kepada Rumaropen karena dia terbukti melakukan pemukulan dengan sengaja kepada Wasit. Dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara PBR kontra Persiwa 21 April lalu itu, wasit Muhaimin yang memimpin pertandingan sampai tak bisa melanjutkan tugasnya karena pemukulan tersebut. (aam/ ko)



METROPOLIS

14

Meskipun demikian, Demung Samin tidak sombong dan pamer akan kekuatan yang ia miliki. Demung Samin senang berbagi serta mengajarkan teknik memanah maupun menggunakan tombak kepada teman-temannya. Selain itu, Demung Samin pun mempelajari tuah ayam aduan. Ia mahir menentukan tuah ayam yang akan diadu, oleh sebab itu setiap kali ia mengadu ayam pastilah menang. Sedangkan Putri Kerikam Manis tumbuh menjadi puteri yang cantik. Kecantikannya tersohor ke seluruh penjuru negeri. Paras wajahnya sangat cantik, ia memiliki kulit kuning langsat yang bersih dan terawat. Rambutnya ikal mayang. Pipinya bak pauh di layang, pinggang ramping, tumit bak telur sebutir, hidungnya bak dasun tunggal. Alisnya seperti semut beriring, kening kiliran taji. Banyak pemuda yang jatuh hati melihat kecantikan dan sifat ramahnya. Putri Kerikam Manis memiliki kesenangan terhadap

7

seni. Ia pandai menari dan mendendangkan lagu dan syair. Suara merdu nyanyian Putri Kerikam Manis selalu dinantikan oleh teman-temannya. Sementara itu, sedikit demi sedikit, bulu yang terdapat pada tubuh Guguak rontok. Kini ia sudah menyerupai manusia. Guguak remaja sudah mampu berjalan tegap. Badannya cukup tinggi, kulitnya coklat, dan wajahnya sedikit ditutupi bulu halus. Selama di hutan, Guguak rajin melatih tubuhnya. Akibat latihan yang ia lakukan, kini tubuh Guguak ditopang oleh otot-otot lengan dan dada yang cukup besar. Otot-otot perutnya seperti batu bata yang tersusun rapi. Ilmu yang dimiliki Guguak pun bertambah. Kemampuan istimewa yang dimiliki Guguak kini adalah ia mengerti dan mampu berkomunikasi dengan semua hewan yang ada di hutan. Setelah merasa cukup kuat, Guguak meninggalkan hutan dan ingin menemukan tempat baru. Keinginannya kini adalah menuju perkampungan terdekat yang

Rakyat Bengkulu z Minggu, 19 Mei 2013

dihuni oleh manusia. Ia ingin belajar dan mengetahui bahasa manusia. Guguak pun memulai perjalanannya. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, Guguak bertemu dengan Burung Merak. Ternyata Burung Merak ini adalah siluman yang telah dipersiapkan oleh iblis langit sebagai lawan pertama Guguak. Iblis langit ingin mengetahui sejauh mana ilmu yang dimiliki oleh Guguak sekarang. Burung Merak lalu menghadang perjalanan Guguak. “Hai monyet jelek, hendak kemana? Mengapa engkau rontokkan bulu-bulu di tubuhmu. Apakah dengan begitu, kau akan dianggap sebagai manusia?” celoteh Burung Merak sinis. Guguak marah besar. Matanya melotot mencari sumber suara yang lancang itu. “Lancang betul ucapanmu wahai makhluk kecil yang tidak berdaya! Jika aku ingin, dengan menghentakkan kaki

saja, engkau pasti mati.” Pertarungan pun dimulai. Burung Merak mulai membuka bulu-bulu indahnya dan mengeluarkan cahaya warna-warni yang indah. Lalu tiba-tiba dari balik cahaya warna warni itu munculah puluhan tentara berkuda. Guguak kaget dan segera melompat ke pohon tinggi untuk mengamati lawan. “Mengapa tiba-tiba ada tentara berkuda muncul menyerangku? Dari mana mereka berasal?” Guguak bergumam sambil mengatur jarak untuk mencari akal untuk melawan tentara berkuda itu. “Jika aku melawan satu persatu, pasti memakan waktu lama dan kehabisan banyak tenaga. Baiklah, akan aku getarkan Bumi agar tentara berkuda itu terlempar dari kudanya,” katanya dalam hati mengatur strategi. Lalu Guguak melompat turun dari pohon dan mengatur jarak yang tepat untuk mengeluarkan Jurus Tapak Kaki Mengguncang Bumi. (bersambung)

INSPIRATIF

LISDAWATI

Puas Bisa Berbuat Terbaik SETIAP siswa memang membayar iuran sebesar Rp 100 ribu setiap bulannya. Namun, terang Lisdawati, iuran tersebut untuk para siswa. Iuran tersebut digunakan untuk membeli media pembelajaran seperti buku, gambar peraga, mainan peraga dan lainnya. Menurut Lisdawati, iuran siswa tersebut tidaklah digunakan untuk kebutuhan hidupnya. “Karena inisiasi awal mendirikan ini yang kini sudah berjalan 10 tahun, saya tidak mengutamakan materi iurannya. Namun lebih kepada keprihatinan saya dengan keadaan yang terjadi,” ujar Lisdawati. Lisdawati mengaku cukup puas bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam pengembangan kapasitas dan kemampuan anak-anak dengan membuka Rumah Belajar Ummi tersebut. “Alhamdulillah setiap siswa yang ikut bimbel disini berprestasi di sekolah masing-masing. Dan saya juga merasa berterima kasih karena banyak orangtua yang mempercayai bimbel ini sebagai salah satu sarana pengembangan diri anak-anaknya,” kara Lisdawati. Lisdawati menambahkan setiap hari siswa diberikan PR atau soal latihan. “Siapa yang mendapat nilai tertinggi, maka akan diberi hadiah seperti buku tulis atau alat tulis lainnya,” kata Lisdawati. (cw1/habis)

JADWAL ACARA RBTV MINGGU, 19 MEI 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 24.00

Senam Sehat RBTV Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Audisi Presenter Laporan Sore B,jualan Oase Iman Laporan Malam Laporan Daerah Sepekan Pekaro B’Nyanyi di Tipi Halo Bengkulu Spesial Laporan Hari Ini

MASRI/RB

LATIHAN: Anggota Resimen Mahasiswa Mahadwiyudha melakukan napak tilas, Sabtu (18/5).

Polres Siap Usut Dugaan Kebocoran PAD Dishubkominfo Siap Dipanggil B E N G KU LU – P o l r e s B e n g k u l u menyatakan siap untuk mengusut dugaan korupsi PAD dari sektor parkir. Kesiapan ini dikemukakan Kapolres Bengkulu AKBP H. Joko Suprayitno, SST, MK Melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar, ST, SIK menanggapi rencana Kuasa Persatuan Parkir Kotamadya Bengkulu (PPKB) Abdul Gani, SH, MH menyerahkan bukti setoran parkir agar ditelusuri dugaan kebocoran PAD parkir pada Senin (20/5), Sabtu (18/5).

Me nu r u t D w i , b i l a l a p o ra n d a n bukti setoran parkir itu sudah diterima, tentu akan Polres akan memperlajarinya terlebih dahulu. Ditanya adakah kemungkinan juru parkir akan dipanggil, Dwi belum bisa memastikan karena masih akan memperlajarinya terlebih dahulu laporan yang disampaikan. “Kalau memang ada unsur pidana dan jika memang diperlukan, maka akan kami panggil seluruh juru Parkir se-Kota Bengkulu,” kata Dwi. Terpisah, Abdul mengatakan, langkah melapor ke Polres pada Senin (20/5)

diputuskan setelah berkonsultasi dengan PPKB. “Kami akan melaporkan bukti-bukti setoran parkir itu ke Sat Tipikor Polres Bengkulu pada Senin (20/5). Dan besok (hari ini) kita akan rapat kembali bersama seluruh anggota PPKB untuk melengkapi data pelaporan,” terang Abdul. Sebelumnya, tambah Abdul, memang PPKB berencana melaporkan bukti setoran parkir ke Kejaksaan Tinggi. Mempertimbangkaan bahwa masih wilayah hukum Polres Bengkulu, maka rencana awal tersebut diubah. “Kami rasa Polres juga bisa menindaklanjuti-

nya,” kata Abdul sembari menambahkan sudah terkumpul 60 SPT setoran parkir dari 384 juru parkir dan diperkirakan pada hari ini sekitar 50 persen bukti SPT setoran parkir yang akan terkumpul. Siap Beberkan Bukti Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu Ivansori, SIP melalui Kasi Sarana dan Prasarana Firdauz MZ mengatakan, siap membeberkan bukti setoran parkir kepada penyidik. )Baca POLRES.. Hal 23

Lanal Periksa Kapal Nelayan Irman Benarkan Pernyataan Kanedi BENGKULU – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu melaksanakan pemeriksaan Standar Operasi Prosedur (SOP) pada setiap kapal ikan di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Sabtu (18/5). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian sosialisasi UU No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dan pengimplementasiannya di lapangan. “Dengan mengemban tugas pokok dan fungsi matra laut diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap sistem operasi pemeriksaan (SOP) tindak pidana dilaut, diantara hal yang diperiksa adalah dokumen yang harus ada diatas kapal, alat tangkap, alat keselamatan dan alat navigasi lainnya. Memeriksa beberapa kapal yang tengah melakukan kegiatan penangkapan ikan,” terang Pasops Lanal Bengkulu Kapten Laut

(P) Yudho Angkasa. Menurut Ydho, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan informasi nyata bagaimana sebenarnya petugas di lapangan dalam melaksanakan tugas patroli laut dan apa yang harus dipatuhi para kapal nelayan ketika di laut. “Dengan kegiatan Patkamla Pulau Baai Lanal Bengkulu yang melaksanakan patroli keamanan laut dan menemukan kapal ikan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut,” ujar Yudho. Senada itu, Dankal Letda laut (P) Hasral mengatakan, dalam mengimplementasikan terhadap UU No 45 Tahun 2009 tentang perikanan merupakan suatu bentuk apresiasi positif kerjasama antar instansi maritim dalam upaya membangun dan membina serta melakukan pemberdayaan masyarakat nelayan menuju pada kesadaran berbangsa dan bernegara. )Baca LANAL.. Hal 23

BENGKULU - Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Irman Sawiran, SE mengatakan, terkait pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) di Pasar Panorama, DPRD Kota Bengkulu sudah mengawasi sesuai tupoksi. Ti m b u l n y a p e r s o a l a n d i Pasar Panorama tersebut ketika bangunan yang sudah selesai dibangun. “Memang betul dalam pembangunannya itu sesuai kondisi kekinian dari pedagang. Dan pembangunannya pun itu sudah sesuai ketentuan, namun persoalan t i m b u l k e t i k a b a n g u na n selesai. Ada pedagang resah tidak mendapatkan kios dan segala macamnya. Bahkan ada bangunan kios liar yang dibuat oleh oknum yang bukan berasal dari pengembang awal,” terang Irman. Selain itu, tambahkan

Irman, dalam pembagian kios dan auning dari sebelumnya yang sering dilaporkan pedagang ke DPRD adalah dugaan pembagian kios dan auning tidak transparan. Banyak pedagang yang memiliki STMBH, tapi tidak mendapatkan tempat dan diduga adanya sistem jual-beli auning dan kios tersebut. “ Bu kt i p e r s o a l a n n yat a adanya jual beli kios kepada pedagang yang kini diusut oleh kepolisian. Dan sejauh ini persoalan jual beli kios dan segala macamnya, tidak ada tindakan tegas dari pihak pemerintah Kota untuk menyelesaikannya dengan tuntas. Yang ada keberadaan Pasar Panorama ini semakin semerawut. Para pedagang berjualan di badan jalan,”

IRMAN SAWIRAN

kata Irman. Semerawutnya Pasar Panorama bisa dilihat di atas jalan masuk, tambah Irman. Jalan tesrebut dilarang keras digunakan oleh pedagang, apalagi dibangun lapak permanen. Hal itu bertujuan memudahkan pembeli masuk ke pasar dan memudahkan pedagang mengangkut barang dagangannya menggunakan gerobak. )Baca IRMAN.. Hal 23

sekolah kita Kepala SDIT Iqra 1 Kota Bengkulu, Sutrisno, S.Pd

Siapkan Generasi Mampu Bersaing BENGKULU - Seiring perubahan dan perkembangan zaman, umat islam dituntut agar mempersiapkan generasi yang sangup memperjuangkan nilai-nilai islam di tengah kompetisi yang penuh nuansa materialisme dan sekulerisme. Generasi tersebut akan lahir dari sebuah taman pendidikan yang mencerminkan integralitas islam yang berorientasi pada pencapaian keseimbangan Intelligence Qoutient (IQ), Emotional Qoutient (EQ) dan Spiritual Qoutient (SQ) secara terpadu

dan memadukan antara ayatayat kauniyah dan ayat-ayat qauliyah di setiap pelajaran. “Sekolah ini dirancang sebagai sekolah dasar unggulan

yang mempelopori penerapan pendidikan dasar terpadu, berorentasi pada masa depan untuk mewujudkan generasi berkarakter islami yang menjadi dambaan umat. Di Provinsi bengkulu, sekolah ini menjadi sekolah islam terpadu yang pertama dengan menerapkan full day school system yaitu jam belajar sekolah sehari penuh jam 07.15 – 16.00 WIB serta menerapkan pola pembelajaran yang islami dan modern,” terang Kepala SDIT Iqra 1 Sutrisno, S.Pd. )Baca SIAPKAN.. Hal 23


15

Rakyat Bengkulu z Minggu, 19 Mei 2013

Guruku Sayang Guru... Engkau adalah pelipur lara hatiku Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Kala aku haus akan ilmu pendidikan, engkau memberi kesejukan Sungguh dunia ini terasa hampa tanpamu Entah apa yang terjadi jika dunia tanpamu

KARYAKU

Pendidikan, kepintaran, dan kesopanan semua itu kudapat darimu Guruku sayang... Maafkan atas segala salahku Jasamu akan kukenang selalu sampai akhir hayatku

Pahlawan Ku

Karya : Muhammad Sulthon Darojati, Kelas 5B SDIT Iqro 2

Karya : Galian Hasraf Alqyadi

Duh Sebel, Temanku Suka Meniru

FOTOGENIK

Nama Lengkap: Kyne Ahmad Kelavi Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 2 April 2008 Alamat: Jalan Kebun Veteran No 4 Nusa Indah Nama Orang Tua: Gunawan, HS

Talent: Velita R Cintayu dan Denissha P Yuandri Foto by David Xpresi

PALING sebel deh sama temanku yang suka meniru. Aku pakai bando baru, eh temanku beli bando yang sama juga. Aku dibelikan mama baju polkadot, temanku pakai baju yang sama juga. Kesal pokoknya, apa yang aku lakukan, apa yang aku punya semua ditiru. Mungkin perasaan kesal tersebut pernah dirasakan Sahabat Anak, saat ada teman yang meniru barang yang kita punya atau kegiatan yang kita lakukan. Ya walaupun sebetulnya sah-sah saja kita punya barang yang sama, tapi kalau semuanya mau ditiru pasti bete juga kan? Kekesalan itu pernah dirasakan Sahabat Kita Riska (11). Fans berat girlband Cherry Belle ini mengaku ada temannya yang suka meniru. Riska pun sempat dibuat kesal lantaran merasa risih semua yang dilakukannya ditiru temannya. “Nggak nyaman kalau semuanya ditiru,” katanya. Kebiasaan meniru teman bukan hanya dari barang yang dimiliki saja. Ada juga Sahabat Anak yang meniru kebiasaan buruk dari temannya. Misalnya ada temannya yang suka berkata kasar atau meniru kebiasaan teman yang suka mencontek. Wah kalau meniru yang seperti ini membahayakan ya Sahabat Anak. Meniru yang seperti ini kerap dikhawatirkan para orangtua. Orangtua dibuat pusing tujuh keliling lantaran takut anaknya

meniru kebiasaan buruk teman-temannya. Nah tentunya orangtua harus menyikapinya agar si anak dapat tumbuh dengan baik. “Anak suka meniru sebetulnya tidak apa-apa. Tapi kalau dia meniru yang tak baik, tentu orangtua harus mengarahkan. Disinilah peran orangtua untuk membimbing anak-anak agar tak terjebak pada kebiasaan meniru yang buruk,” ungkap Psikolog Sukma Dewi, S.Psi. Usia sekolah 6-11 tahun, lanjutnya, anak-anak akan senang meniru apa yang dilakukan orang disekitarnya terutama yang dia jadikan idola. “Bahaya jika yang ditirunya tersebut melakukan hal yang tidak baik. Anak dapat dihindarkan dari pengaruh buruk dengan menjauhkan anak dari pergaulan yang tidak baik tersebut,” katanya. Dikatakan, pada awalnya anak akan cenderung meniru dari orang-orang terdekatnya seperti orangtua dan keluarga lainnya. Memasuki usia sekolah, tentu lingkungannya menjadi semakin luas. Model peniruannya juga semakin berkembang seperti temannya. “Perlu dipahami, dalam meniru anak akan meniru apa yang dianggapnya paling menarik. Bila yang ditiru anak adalah hal yang tidak baik, maka dampaknya tentu tidak baik pula bagi perkembangan anak. Itu yang patut diwaspadai,” ujarnya. (rei)

Takkan pecah oleh waktu Kuatkan… Hati kita, kuatkan jiwa kita Derapkan langkah kita Untuk mencapai satu tujuan Yaitu kemerdekaan, membela Bangsa Indonesia Tercinta

Tetes air mata Mengalir ….dari pelupuk mataku Perlahan Bening airnya jatuh Pecah dibumi Namun… Tekad dan semangat juangmu

Nama Lengkap: Mahfuzhi Faidlurahman Makarim Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 14 Oktober 2012 Alamat: Jalan Padat Karya RT 1 No 36 Kec selebar Nama Orang Tua: Uriansyah Munaka dan Indah Nurralita

Nama Lengkap: Muhammad Fadly Anata Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 31 Januari 201 Alamat: Jalan Gandaria Raya No 41 RT 22 RW 8 Lingkar Barat Nama Orang Tua: Desi Ariandani, SPd,i dan Ananto

Nama Lengkap: Annisa Fadhilaj Samosir Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 26 Juni 2012 Alamat: Jalan S Parman Padang Jati Nama Orang Tua: Hendrik F Samosir dan Drg Safrita Siregar

Nama Lengkap: Batrisya Balqis Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 6 Juni 2011 Alamat: Jalan Gelatik Xi No 50 RT 16 Nama Orang Tua: Yoga Suhertian, ST dan Azizah, S.Pd

Nama Lengkap: Ealicia Deiphine Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 11 Juni 2009 Alamat: Jalan Belimbing Raya No 6 Panorama Nama Orang Tua: Pdm Yusak, STH dan Esther Eventhrise, SS

FORMULIR FOTOGENIK dan KARYAKU INGIN foto dan karyamu tampil di Harian Rakyat Bengkulu? Kirim foto terbaik atau karya berupa puisi, cerpen, dan lainnya ke Graha Pena RB Jalan P Natadirja KM 6,5 No 69, jangan lupa lampirkan formulir. Untuk pengirim foto dan karya terbaik akan mendapatkan voucher belanja dari Mimi Chicib Baby Shop dan Kids, yang akan diumumkan setiap akhir bulan. (**) Nama Lengkap

: ..............................................................................................

Tempat/Tgl Lahir

: ..............................................................................................

Alamat

: ..............................................................................................

Nama Orang Tua

: ..............................................................................................

Karya

: ..............................................................................................

Nama Lengkap: Raveila Mutiara Sastha Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 16 Juni 2008 Alamat: Jalan Hibrida 8 No 2A Nama Orang Tua: Muklis, SE dan Sa’ada Irsyad

Nama Lengkap: Ghisella Nasha Auliya Tempat/Tgl Lahir: Bengkulu, 24 Oktober 2012 Alamat: Jalan Batang Hari No 39 RT 11 Kelurahan Tanah Patah Nama Orang Tua: Giovani dan Wedianto




18

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 19 Mei 2013


Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 19 Mei 2013

19


20

Rakyat Bengkulu ď Ź Minggu, 19 Mei 2013


Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

21 RENTAL AC “MULTI TEHNIK”

Juga Melayani Service dan Jual Beli AC Pengadaan AC Split & Standing Melayani Dalam dan Luar Kota

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Jln.CILIWUNG No.42 Pd.Harapan - Bengkulu

HP. 082371108607 Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!


22

BORGOL BW

Rakyat Bengkulu

Catatan Lidik

Bisa Transaksi PSK SELAIN banyak para banci, di kawasan Balai Buntar juga tak jarang dihampiri germo. Nah yang germo ini lebih tertutup dan kadang sulit terdeteksi keberadaannya. Germo ini biasanya baru datang jika mendapat order dari lelaki hidung belang yang memesan wanita pekerja sex komersial (PSK) kepada banci. Setelah kenal dan transaksi di kawasan Balai Buntar, biasanya si germo baru menjemput PSK yang dipesan si lelaki hidung belang. Bahkan, tak jarang ada banci baik di Balai Buntar dan Stadion Semarak Sawah Lebar yang merangkap menjadi germo.(bersambung)

Penggelapan

Kredit, Beat Digelapkan KASUS penggelapan oleh konsumen kembali terjadi. Kali ini dialami PT. FIF. Satu unit Honda Beat nopol BD 30xx BF digelapkan konsumennya sendiri, inisial La. Atas kejadian itu, PT. FIF melalui Antoni (35), warga Jalan WR. Supratman Gang Cipta Baru Kelurahan Kandang Limun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu, Jumat (17/5) siang. Kabid Humas Polda Bengku AKBP. Heri Wiyanto, SH membenarkan laporan tersebut, dikatakan Heri pihaknya sudah meminta keterangan dari pelapor. Kejadian tersebut diawali saat terlapor La membeli motor secara kredit melalui PT. FIF. Namun setelah dikredit dari FIF, ternyata motor tersebut digadaikan lagi kepada orang lain oleh La. Diungkapkannya, dalam dugaan kasus itu pihaknya akan melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi. Ditegaskannya, secepatnya polisi akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor yang identitasnya sudah dikantongi. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ungkap Heri. Data diperoleh, kejadian itu terjadi Oktober 2012 lalu. Terlapor membeli motor Honda Beat. Ketika itu dalam perjanjian pembayaran atas pembelian tersebut dibayarkan secara angsuran dan dibayar setiap bulannya. Namun, setelah kredit berjalan tiga bulan, PT. FIF mendapat informasi jika motor tersebut sudah digadaikan terlapor kepada orang lain. Ketika itu, PT. FIF sudah beberapa kali mengonfirmasi kepada terlapor, namun tidak ada solusi untuk permasalahan tersebut. Karena merasa dirugikan atas kejadian itu, pelapor memilih memperkarakan kejadian ini ke Polda Bengkulu guna diproses lebih lanjut.(zie)

Tsk Akui Curi HP di 3 TKP BENGKULU – Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap IP (13), warga Kelurahan Betungan residivis kambuhan kasus pencurian, ternyata memang kerap mencuri pascakeluar dari penjara beberapa waktu lalu. Dari pemeriksaan polisi diketahui ramaja asal Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) ini setidaknya sudah melancarkan aksinya di tiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. IP yang merupakan remaja putus sekolah sejak kelas 3 SD ini, selalu memanfaatkan kelengahan korban-korbannya. Diakuinya, tidak hanya mengambil handphone di counter-counter, melainkan juga melakukan aksinya di warung-warung dengan mengambil uang yang berada di dalam warung. Modusnya sama, yakni beraksi saat korban lengah dan tidak memperhatikan dan langsung mengambil barang yang ingin dicurinya. “Sudah tiga kali semenjak keluar dari penjara kemarin bang. Yang waktu ditangkap itu saya mencuri besi dan dipenjara selama enam bulan,” ungkap sulung dari empat saudara itu. Sementara itu, saat melakukan aksi pencurian bersama dua rekannya yang berhasil lolos masing-masing Ri dan Li tidak hanya berhasil menggasak 7 unit handphone melainkan juga berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 700 ribu. Ketika itu uang tersebut berhasil dibawa kabur kedua orang temannya yang hingga sekarang masih dalam pengejaran polisi. Diketahui sebelumnya, IP ditangkap dan dihajar massa hingga babak belur karena kedapatan mencuri 7 unit handphone milik salah satu warga di Simpang Kandis Kelurahan Sumber Jaya pada Kamis (16/5) sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah berhasil dihakimi massa itu IP yang sehari-hari kerab membantu menjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai ini langsung diserahkan ke Polsek Kampung Melayu untuk diproses hukum.(zie)

Minggu, 19 Mei 2013

Pulang Larut Malam, Dihajar Kakak Pacar BENGKULU – Rice Alexander Apriansyah (18), warga Jalan Gandaria IV RT 4 RW 2 Kelurahan Panorama, Jumat (17/5) malam babak belur dihajar kakak pacarnya sendiri, Me (28). Tidak terima, Rice melapor ke Polres Bengkulu. Awal kejadian, saat itu korban baru saja hendak pergi dari rumahnya. Belum jauh berjalan dari rumahnya, tiba-tiba Me datang dan menghampiri korban. Tanpa ba bi bu, Me langsung melayangkan pukulan ke wajah korban. Terang saja, serangan mendadak itu membuat wajah korban memar. Pacar Sari (16) ini juga bingung kenapa Me menyerangnya. Belum lagi sempat menanyakan kenapa dipukul, Me kembali memukul wajah korban dengan serangan bertubi-

tubi mengenai kepala, mata dan wajah. Puas menghajar korban, saat hendak meninggalkan korban, Me baru mengatakan pukulan itu hukuman karena telah lancang membawa adiknya pergi tanpa izin, dan pulang hingga larut malam. Korban yang mendengar itu hanya bisa diam dan menahan emosi. Sepanjang perjalanan, korban merasa sakit hati karena dibuat bonyok. Kemudian hari itu juga korban melaporkan Me ke Polres bengkulu. Kapolres Bengkulu AKBP H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK membenarkan laporan tersebut. “Laporan korban telah kita terima dan segera ditindaklanjuti,” jelas Kasat Reskrim yang dikenal ramah ini.(cw2)

Gelapkan Motor Teman, Kuli Bangunan Diciduk BENGKULU - RR (20), pemuda yang tinggal di Jalan Nangka 3 RT 11/4 Kelurahan Panorama, terpaksa merasakan dinginnya ruang tahanan Polsek Selebar lantaran nekat menggelapkan motor temannya sendiri, Mur Triono warga Kelurahan Bentiring, Jumat (17/5). RR ditangkap polisi di kediamannya setelah polisi mendapat laporan dari korban. Data diperoleh, awal kejadian itu berawal dari RR yang bekerja sebagai kuli bangunan dengan modus ada keperluan lalu meminjam motor korban. Korban yang percaya lantaran teman tidak curiga dan langsung meminjamkan motor Yamaha Jupiter MX kesayangannya tersebut. Namun setelah RR pergi membawa motornya HARSUL/RB tersebut tak TUTUP MUKA: Malu kembali karena ketahuan menglagi hinggelapkan motor teman, RR ga sekaterus menutup wajahnya saat ditemui wartawan. rang.

Belakangan diketahui jika motor itu telah digadaikan RR kepada orang lain. Atas kejadian itu, korban memilih melaporkan kejadian itu ke Polsek Selebar. Mendapat laporan itu, tim buser Polsek Selebar bergerak cepat menyelidiki keberadaan pelaku. Tak berselang lama, RR berhasil diringkus dan langsung dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Selebar. Dari keterangan sementara, motor itu digadaikan kepada orang lain sebesar Rp 3 juta. “Tersangka sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Kepala Pelaksana Harian Polsek Selebar Iptu Sis Budiyanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Selebar Ipda Silwadri di Polsek Selebar, kemarin (18/5) siang. RR tidak membantah menggelapkan motor temannya tersebut. Diakuinya, jika dirinya memang berpura-pura meminjam motor tersebut lalu menggadaikan kepada orang lain. “Baru sekali inilah bang, itu aku gadaikan sebesar Rp 3 juta,” ungkap bujangan anak bungsu dari tiga saudara tersebut.(zie)


Rakyat Bengkulu z Minggu, 19 Mei 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

23

Wajar Truk Bermuatan Lebihi... Sambungan dari hal 13 Kalau ada ditemukan kendaraan melebihi tonase, ya ditilang. Argumentasi hukumnya sama seperti angkutan jasa umum lainnya. Kalau melebihi muatan bisa berbahaya dan memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ujar Salahuddin. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Drs. Agusrianto belum bisa dikonfirmasi. Namun Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Ir. Budi Djatmiko membantah timbangan portable tidak dimanfaatkan. Menurutnya selama ini timbangan portable digunakan secara rutin. Bahkan sering kali ikut serta dalam razia gabungan dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Bengkulu maupun Polantas Polda Bengkulu. “Pengunaan t i m b a n ga n p o r t a b l e a d a jadwalnya. Jadi tidak benar,

kalau tidak digunakan. Hanya saja, memang tidak semua truk batu bara yang melebihi tonase terjaring razia. Terutama yang beroperasi pada malam hari,” kata Budi. Budi mengatakan sering kali menggelar razia tonase kendaraan batu bara bersama dengan pihak kepolisian. Bila ada kendaraan yang melebihi tonase, dapat langsung ditilang oleh pihak kepolisian. “Namun salah satu kendala yang di hadapi oleh kami, ketika ditemukan kendaraan yang melebihi tonase, mau ditumpahkan dimana batu baranya ? Sampai saat ini belum ada gudang atau lapangan penumpukan. Untuk itu, kedepan kami ada rencana untuk memindahkan jembatan timbang di Pelabuhan Pulau Baai. Disana juga akan dibangun gudang atau lapangan penumpukan,” tandas Budi Djatmiko. Di tempat terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Batu Bara

(Gapabara) Bengkulu, Yurman Hamedi berharap agar Pemda Provinsi belum memberlakukan muatan kendaraan truk batu bara hanya 8 ton. Sebelum ada penyesuaian tarif angkutan oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Paling tidak setelah ada kenaikan BBM oleh pemerintah Juni mendatang. “Apapun aturan yang ditetapkan oleh pemerintah derah, pada prinsipnya kami siap. Namun beri kami waktu, agar penerapan aturan ini tidak berimbas pada sopir angkutan. Pemberlakuan muatan hanya 8 ton, berpengaruh pada income pemilik maupun sopir angkutan. Selama ini 10 ton. Perlu diketahui per tonnya Rp 120 ribu. Sedangkan borongan sekali angkut Rp 600 ribu. Kalau dibolehkan hanya 8 ton, hanya sekitar Rp 900 ribuan. Pendapatan yang diperoleh berapa ? Hitung saja berapa beli minyak, spare parts dan lainnya,” ujar Yurman. (ble)

Irman Benarkan Pernyataan Kanedi Sambungan dari hal 14 Selain itu, jalan tersebut juga berfungsi untuk dilalui Armada Pemadam Kebakaran bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. “Mungkin masyarakat bisa lihat sendiri, di kawasan Pasar Panorama ada bangunan lapak per-

ma n e n ya n g s e ha r u s n ya tidak ditempatkan, malah dibangun. Sehingga jalan disitu mati total,” kata Irman. Lapak di atas badan jalan memang harus dibongkar, lanjut Irman, supaya pembangunan pasar tersebut sesuai dengan perencanaan semula. “Misalnya tempat

yang harusnya ada taman di kawasan pasar panorama itu malah dijadikan kios yang sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya pemerintah harus berusaha mencari solusi yang terbaik buat keberadaan pasar panorama itu,” kata Irman. (new)

Polres Siap Usut Dugaan... Sambungan dari hal 14 Alasannya, apa yang dilakukan Dishubkominfo dalam pengelolaan retribusi parkir sudah sesuai ketentuan dan prosedur. “Negara kita negara hukum, kami akan selalu siap apabila nanti penyidik memanggil kami untuk meminta data yang diperlukan dalam proses pemeriksaan,” ujar Firdauz. Firdauz menambahkan, pendapatan retribusi parkir setiap bulannya berbeda karena tidak semua juru parkir menyerahkan nominal yang

sama, walau setoran setiap juru parkir telah ditarget setiap bulan sesuai potensi lokasi parkir. Selain itu, masih ada beberapa juru parkir yang menunggak. “Sekarang ini contohnya saja terhitung dari Januari hingga April 2013 jumlah tunggakan juru parkir mencapai Rp. 60 juta. Dan kita sudah beberapa kali mencoba menagih, akan tetapi tak kunjung disetorkan,” kata Firdauz. Terkait data PPKB memiliki data anggota 384, Firdauz menilai, hal itu bisa saja terjadi. Akan tetapi titik nor-

mal dalam retribusi parkir tercatat sebanyak 377 titik parkir. “Kami mengeluarkan SPT itu jumlahnya hanya 377, kalau kata PPKB 384 silakan saja. Karena data kita itu, data normal dalam penyetoran retribusi parkir setiap bulannya dalam PAD. Memang kalau dulu ada beberapa titik SPT yang sudah tidak berlaku lagi. Misalnya di kawasan depan Barata potensi itu mati. Kalau potensi parkir yang mati itu, pada intinya SPT itu sudah dicabut,” kata Firdauz. (cw2/new)

Lanal Periksa Kapal Nelayan Sambungan dari hal 14 Sehingga, para nelayan merasa memiliki undangundang atau peraturan sebagai dasar perlindungan dan mampu mengantisipasi

perkembangan teknologi dan kebutuhan hukum dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya ikan. “Penerapan SOP tindak pidana dilaut dilakukan untuk

memberikan gambaran bagaimana sebenarnya peranan TNI AL dalam mengamankan kedaulatan di laut maupun menindak segala bentuk pelanggaran pidana dilaut,” kata Hasral. (rls/cw1)

Siapkan Generasi Mampu... Sambungan dari hal 14 Sutrisno menambahkan, dengan mengunakan pendekatan pembelajaran yang terbaik yakni metodemetode terbaik yang digunakan sekolah-sekolah unggul di berbagai daerah. Yakni, pembelajaran berbasis active

learning dan multiple intelligences system menempatkan perserta didik sebagai subjek pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Character building diterapkan melalui pembiasaan ibadah dan perilaku positif. Manajemen berbasis sekolah diberlakukan dengan

mengunakan pendekatan Total Quality Management. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan diperkaya untuk memperluas wawasan peserta didik sehingga tak hanya memiliki kecerdasan intelegensi, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual.(cw1)

ARIE/RB

LEPAS: Sebanyak 99 siswa kelas 6 SDIT Iqra 2 Kota Bengkulu menjadi alumni pertama sejak berdiri pada 2007. Pelepasan siswa dilaksanakan di Hotel Rio Asri Kota Bengkulu, Sabtu (18/5).

Sudarwan: PGRI Punya Harga Diri Sambungan dari hal 13 Kondisinya bisa berbeda bila anggota PGRI tidak andil dalam memberi sumbangan, lanjut Sudarwan, maka gedung itu berarti murni milik Pemda Kota. Jika suatu saat terjadi sengketa, Pemda Kota bisa mengambil alih. “Jadi sebaliknya, jika PGRI andil di dalam pembangunan gedung itu, tidak serta merta bisa diahlikan sepertihalnya bantuan gedung guru kota yang berlokasi di Bumi Ayu itu,” papar Sudarwan. Sudar wan juga menilai, keputusan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE ingin membangun gedung gur u mer upakan sebuah

k e j u t a n b e s a r. “ Mu d a h mudahan menjadi realistis bukan hanya sekedar cek kosong semata. Sebab walikota terdahulu (Ahmad Kanedi) telah memberikan bantuan gedung guru ke PGRI Kota, ternyata gedung yang diserahkan tidak teregistrasi di aset kota. Inilah yang saya sebut cek kosong, meski sangat terbuka peluang untuk diurus kejelasan kepemilikan dan serah terimanya,” ujar Sudarwan. Pada sisi lain, Sudarwan menambahkan, kebutuhan PGRI di masing-masing Kabupaten/Kota berbeda. Mi s a l n ya d i S e l u ma d a n B e n g ku l u S e l at a n u nt u k melanjutkan, Kepahiang dan

Mukomuko untuk beli lahan, Lebong untuk renovasi. Karena itu, meski keputusan tersebut merupakan keputusan bersama PGRI, namun kepentingan masing-masing kabupaten juga provinsi berbeda. “Dan saya ingatkan kepada yang teriak di siang bolong itu. Kami hanya membebani anggota PGRI. Yang bukan anggota PGRI terbebas sama sekali. Tapi mereka yang menyatakan keluar dari PGRI tidak akan diaktifkan keanggotaanya. Sebelum menyelesaikan semua kewajiban. Sebab aturannya begitu, jadi hanya orang yang kurang cerdas yang menyatakan tidak mau memenuhi tun-

tutan organisasi PGRI tanpa syarat. Masuk WC umum saja ada syaratnya, kan?” ujar Sudarwan. Te r p i s a h Ke p a l a D i n a s Diknas Kota Bengkulu Marjon, M.Pd menilai, rencana walikota Bengkulu H. Helmi Hasan ingin membuat gedung tersebut merupakan langkah positif. Mengingat belum ada gedung guru secara permanen di Kota Bengkulu. “Kami bersama PGRI akan berkoordinasi terkait pembangunan gedung itu. Karena pastinya untuk membuat gedung itu memiliki tahap-tahapan yang mesti dilalui, seperti pengajuan proposal dan segala macamnya,” kata Marjon. (new)

Ulama Jangan Jual Ayat Suci Allah Sambungan dari hal 13 Sementara dalam tausiahnya, Mustafa mengajak agar umat terus memakmurkan masjid. Salah satunya selalu meramaikan masjid dengan salat berjamaah. “Ibarat berjualan buah. Jika dijual sebuah-sebuah, sedangkan buah dalam keadaan busuk, tentu akan sulit laku. Tetapi, jika dijual secara bersamasama, mustahil tidak ada y a n g t e r p i l i h. B e g i t u l a h gambaran jika salat secara

berjamaah terkait diterima dan tidaknya salat seorang hamba,” kata Mustafa. Mustafa juga mengajak agar umat mempedomani 4 T dalam berpakaian. Yakni, tutup aurat, tidak transparan, tidak ketat dan warna tidak mencolok. Mustafa juga memuji kesuksesan pembangunan Masjid Raya Baitul Izzah. “Bayangkan saat dimulai pembangunan pada 1977 dan pada 1979 sudah bisa diresmikan. Ini berbeda dengan masjid Isitiqlal, Bung

Karno memancangkan pembangunan pada 1961 dan baru diresmikan Presiden Soeharto pada 1978” ujar Mustafa. Hadir dalam tausiah, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, M.Pd didampingi Sekda Provinsi Bengkulu Drs. Asnawi A Lamat, Mantan Wakil Gubernur Bengkulu H.M. Syamlan, Lc, Tokoh Agama Bengkulu H. Dani Hamdani, M.Pd, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE, Kepala Kantor Kemenag

Provinsi H. Suardi Abbas, SH, MH, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Drs. Rully Chairul Azwar, M.Si, Imam Besar Masjid Raya Baitul Izzah Drs. Rusli M. Daud dan Ketua Umum Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Zainawi Yazid, SH. Sebelum tausiah, Zainawi menyerahkan buku Sejarah dan Perkembangan Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu (1979-2013) yang ditulis wartawan Bengkulu Ekspress M. Firdaus kepada Gubernur Bengkulu. (iks)

Datangi Polda, Tanya Janji Usut... Sambungan dari hal 13 “Kalaupun tidak dapat ditindaklanjuti karena dinilai tidak ditemukan penyelew e n g a n , s e b a i k n y a ju ga sampaikan. Harapan kami, jangan sampai tidak ada titik terang. Seperti sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh Polda Bengkulu. Diantaranya kasus dugaan pengadaan kamputer tablet DPRD Provinsi Bengkulu tahun 2011,” ujar Romidi. Romidi berkeyakinan pengadaan buku iqra melanggar ketentuan. Sebagaimana diketahui, pengadaan mulok iqra harus mengacu pada Pergub Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kurikulum Membaca Alquran dengan Metode Iqra bagi Siswa Kelas I - III SD, MI, SD Luar Biasa dan

Keputusan Bersama Kanwil Kemenag Provinsi dan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Nomor 423.5/20.98/Dikprov dan Nomor : KW.07.4/ P P. 0 0 / 2 3 0 / 2 0 1 2 t e n t a n g Juklak dan Juknis membaca Alquran dengan Metode Iqra Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI dan SD Luar Biasa di Provinsi Bengkulu. “Sehingga, buku iqra yang diadakan harusnya adalah ka ra n ga n KH. A s’a d Hu mam yang sudah dilakukan penyempurnaan atau revisi pada tahun terakhir. Bukan buku yang diadakan yakni berjudul Metode Praktis Belajar Alquran oleh Tim Bil Qolam dengan pencipta metode, KHM. Alwi Murtadho. Buku iqra yang diadakan harusnya terdiri dari 6 jilid. Namun buku yang diadakan

Dispendik Provinsi merupakan Metode Praktis Belajar Alquran hanya terdiri dari empat jilid,” kata Romidi. Sekretaris Puskaki Bengkulu Dadangsyah menambahkan, buku iqra yang digunakan harusnya merupakan buku b e l a ja r A l q u r a n d e n g a n metode iqra, namun buku yang diadakan adalah buku b e l a ja r A l q u r a n d e n g a n metode bil qolam. Selanjutnya, buku yang diadakan harusnya untuk siswa belajar membaca Alquran, namun faktanya buku yang diadakan ke sekolah tertulis “Untuk Pegangan Guru”. “Seperti yang pernah kami sampaikan ke Polda, pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Ke r ja Pe ra n g k a t D a e ra h (DPPA-SKPD) Tahun Anggaran 2012 dengan Nomor DPPA SKPD : 1.01 1.01.01 22 52 Program Dinas Pendidikan disebutkan untuk belanja pengadaan buku iqra. Bukan pengadaan pegangan guru atau panduan pendidik mulok. Total anggaran Rp 1,93 miliar dengan volume 107.500 dan harga satuan Rp 18 ribu. Na mu n d a l a m d o ku m e n terkait spesifikasi teknis dan gambar yang disampaikan ke ULP, diketahui jenis buku yang diadakan adalah buku pegangan guru atau panduan pendidik mulok untuk meningkatkan kompetensi profesional pendidik di jenjang SD dan model pembelajaran untuk digunakan oleh guru/ pendidik. Lalu, kategori buku

yang diadakan juga merupakan buku pegangan guru atau panduan pendidik mulok kompetensi profesional jenjang SD,” kata Dadangsyah. Polda Masih Dalami Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Drs. SM. Mahendra Jaya mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan korupsi pada proyek pengadaan buku iqra tersebut. Jika memang ditemukan indikasi korupsi dalam pengadaan proyek tersebut, pihaknya akan melakukan proses hukum sebagaimana mestinya. “Kemajuannya seperti apa, saya belum memantau pasti karena masih fokus dengan yang lain, kami minta waktu ya,” kata Mahendra. Berubah Sikap Di bagian lain, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu berubah sikap. Bila sebelumnya tak menyetujui penggunaan buku metode bil qolam dalam penerapan mulok Iqra, kini menyetujuinya. “Apapun jenis bukunya, kami akan sukseskan. Yang penting bagi kami, anak-anak bisa baca Alquran. Namun memang seharusnya metode bil qolam itu diterapkan untuk anak sudah bisa iqra. Buku itu bisa dijadikan buku penunjang bagi guru dan murid yang sudah bisa membaca Iqra,” kata Suardi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH. (ble/che/zie)


24

Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

Hajar Bibi Sendiri, Tukang Kampas Dibui

HASRUL/RB

BARU MENYESAL: Ringan tangan dengan bibinya sendiri, AL meringkuk di balik jeruji besi.

BENGKULU – Beringas dengan bibinya sendiri, membawa AL (26) masuk ke dalam jeruji besi alias dibui. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kampas barang manisan ini, berurusan dengan polisi setelah menganiaya Rita Sumiyati (40), warga Jalan Majunto No 9 RT 6/2 Kelurahan Padang Harapan, yang tak lain bibinya sendiri. AL ketika itu menonjok wajah bibinya hingga luka lebam. Setelah melakukan visum, selanjutnya Rita melaporkan kejadian itu ke Polsek Gading Cempaka. Mendapat laporan, anggota Polsek Gading Cempaka langsung bergerak cepat melakukan penangkapan. Data terhimpun, keributan kejadian Jumat (17/5)

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu Polres Bengkulu SMS Pengaduan Ditlantas Polda SMS Centre Polres Bengkulu Pos Lantas Simpang Lima Polair Polsek Gading Cempaka Polsek Teluk Segara Polsek Muara Bangkahulu Call Centre Bid Propam Polda PBK RUMAH SAKIT RSUD M Yunus RS Bhayangkara RS Rafflesia RS DKT RSJKO RS Tiara Sella

(0736) 51274/112 (0736) 22110/112 081369211717 08117301110 (0736) 21021 (0736) 52890 (0736) 22937 (0736) 21520 (0736) 7310595 085279219000 (0736) 51113 (0736) (0736) (0736) (0736) (0736) (0736)

52004/21710 341086 21048 22988 341086 20350

sekitar pukul 14.30 WIB saat Rita sedang tidur di ruang tamu, tiba-tiba didatangi AL yang memang tinggal menumpang di rumah tersebut. Setelah mendatangi tersebut tanpa berkata apa-apa langsung memukul bagian wajah Rita, tidak puas begitu saja AL juga menendang Rita sehingga bagian wajah lebam dan mengalami sakit di tubuhnya. Data diperoleh, permasalahan muncul karena rumah Rita sering kehilangan barang. Rita curiga pencurinya itu AL. Merasa dituduh, AL tersinggung sehingga memukul bibinya itu. “Pelaku sudah kami amankan untuk dimintai keterangannya,” ungkap Kapolres Bengkulu AKBP. Joko Suprayitno, SST, MK

Tiga Kawanan Musang Ranmor Masih Buron Selain Curanmor, Juga Merampok BENGKULU – Musang ranmor asal Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan yang ditangkap Kamis dan Jumat (16-17/5) lalu, ternyata tidak hanya 9 orang. Informasi diperoleh RB, masih ada 3 orang lagi dari komplotan ini yang melarikan diri. Demikian diungkapkan Kapolres Bengkulu AKBP H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim AKP. Dwi Citra Akbar, ST, S.IK kemarin (18/5). “Masih ada 3 tersangka yang belum tertangkap, mereka adalah teman dari 9 tersangka. Kita masih melakukan pengejaran. Sementara nama dan identitas ketiga tersangka yang masih buron sudah kita kantongi,” jelas Kasat Reskrim. Hasil pemeriksaan lanjut, polisi akhirnya juga mendapat informasi ternyata 9 tersangka yang sudah ditangkap tersebut juga terlibat aksi perampokan di beberapa tempat

di Kota Bengkulu. Namun, Kasat Reskrim belum bisa memastikan berapa jumlah pasti tempat kejadian perkara (TKP) kejahatan 9 tersangka tersebut, karena masih dalam pengusutan dan demi kepentingan penyidikan. Sementara itu, barang bukti kendaraan hasil kejahatan 9 tersangka ini rata-rata sudah berada di Kabupaten Empat Lawang, sehingga perlu dilakukan penjemputan barang bukti untuk mengetahui TKP yang telah dilakukan para tersangka tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh RB, ketiga pelaku yang masih diburu merupakan para penadah yang menampung dan mencarikan pembeli untuk kendaraan yang dicuri 9 tersangka. Sementara berdasarkan pengakuan salah satu tersangka yang tertangkap, Yo (22), dalam beraksi mereka hanya bermodal nekat dan membawa kunci T yang digunakan untuk merusak stang motor yang terkunci. (cw2)

melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK didampingi Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu Miza Yanti Karleni. Dari pengakuan AL, ayah satu anak tidak membantah memukul bibinya. Ia mengaku emosi karena bibi menuduhnya mencuri. Versi AL, dia tidak mencuri barang di rumah itu. “Dituduh mencuri itu yang membuat saya kesal dan saat itu saya sudah emosi makanya spontan langsung memukul. Sekarang saya menyesal dan saya meminta maaf kepada bibi saya,” ungkap AL sembari menangis dan berharap permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.(zie)

MAYNDRA EKA WARDHANA

Terekam CCTV Curi LCD

Kleptomania Babak Belur

HASRUL/RB

MERESAHKAN: Hanafi yang biasa dipanggil Ucok ini meresahkan warga karena ulahnya yang suka mencuri. Ia sudah beberapa kali dihajar massa hingga babak belur.

BENGKULU – Untuk kesekian kalinya, Hanafi alias Nafi alias Ucok (18) babak belur dihajar massa. Setelah Kamis (16/5) lalu babak belur dihajar massa karena mencuri burung milik warga Kelurahan Pagar Dewa, kemarin (18/5) sekitar pukul 08.30 WIB Ucok kembali melakukan aksi pencurian di counter handphone. Sebelum mencuri kemarin, Ucok sempat babak belur dihajar massa mencuri burung dan diserahkan ke Polsek Selebar. Karena pria ini diduga ada kelainan jiwa, Ucok tak ditahan dan dikembalikan ke keluarganya. Nah kemarin pagi, Ucok kembali beraksi. Ia berupaya mencuri LCD 19 inci milik Fahrul counter Bandung Cell Jalan Salak Raya Kelurahan Lingkar Timur. Lagi-lagi, pria kleptomania ini (penyakit jiwa yang membuat penderitanya tak bisa menahan diri untuk mencuri, red) ketahuan karena terekam Closed Circuit Television (CCTV). Sadar counternya disatroni maling, korban langsung mengejar dan berteriak maling. Teriakan korban mengundang perhatian warga dan ikut mengejar Ucok. Setelah berhasil ditangkap, warga yang kesal langsung melayang-

kan pukulan dan tendangan hingga membuat Ucok babak belur. Wajahnyapun dipenuhi hiasan memar biru. Setelah puas menghajar, warga menyerahkan Ucok ke Pos Polisi Pasar Panorama. Tak lama kemudian, datang anggota Polsek Gading Cempaka mengamankan pelaku. “Dia mengambil LCD, ulahnya ini ketahuan dan terekam kamera CCTV,” ungkap Fahrul saat ditemui di lokasi kejadian. Akan Direhabilitasi Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK mengungkapkan, untuk sementara pelaku masih diamankan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolsek mengungkapkan, karena Ucok sering tertangkap dan dihajar massa karena mencuri, pihaknya berencana memeriksa kejiwaan dan kelainan yang sedang dialami Ucok. “Nanti akan diperiksa dulu, karena dia ini cukup meresahkan masyarakat. Nanti jika memang dinyatakan sakit akan dilakukan rehabiltasi,” ungkap Kapolsek. (zie)


Pro OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu,19 Mei 2013

Fenomena

25

Mangsa Sapi, Piton 6 Meter Ditangkap HARMOKO/RB

MISTERI: Salah satu kolam di atas Bukit Kandis tidak pernah kering meski musim kemarau.

Kolam di Bukit Kandis DI balik keindahan Bukit Kandis, punya banyak

cerita menarik. Diantaranya kolam yang diyakini oleh warga tidak pernah kering, meskipun pada musim kemarau. Kolam tersebut terletak di atas puncak bukit tingkat dua yang dikelilingi dengan batu gunung. Konon cerita beredar di masyarakat, di bawah dasar kolam atas bukit ini ada mata air yang terus mengalir di sela batu. Kedalaman kolam sekitar 1,9 meter. Di sisi kolam ditumbuhi tumbuhan air yang hidup subur. Ada sekitar 6 titik kolam di lokasi Bukit Kandis ini. Kolam yang lebih besar ada di tengah-tengah atau puncak kedua yang sudah datar akibat penambangan. Karena kolam tidak kering di musim kemarau, memberikan kemudahan pemecah batu untuk memasak saat naik Bukit kandis. Baca KOLAM ..Hal 35

HARMOKO/RB

ULAR PITON: Ular piton sepanjang 6 meter menjadi tontonan warga Kembang Seri. Ular ini ditangkap saat sedang mengintai sapi warga setempat, Sabtu (18/5).

Honorer K-I Bisa Diangkat CPNS Suardi: Jika Berkas Tak Bermasalah

BENGKULU – Kabar gembira bagi para honorer kabupaten/kota di jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH MH memastikan semua honorer kategori I (K-I) di jajaran Kemenag SUARDI ABBAS dipastikan bisa diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. Namun, pengangkatan itu bisa dilakukan jika

Jumlah Pegawai Honorer K-1 Jajaran Kanwil Kemenang Provinsi Bengkulu No Kabupaten 1 Kaur 2 Bengkulu Selatan 3 Kepahiang 4 Rejang Lebong 5 Lebong 6 Bengkulu Utara Jumlah

Jumlah 1 3 47 30 7 2 90

hasil verifikasi terakhir yang dilakukan MenPANRB, BKN, serta BPK terhadap berkas para honorer, dianggap tidak ada masalah. Berkas ini sudah diserahkan pada Rabu (15/5). Baca HONORER ..Hal 35

TALANG EMPAT – Seekor ular piton sepanjang 6 meter ditangkap tiga warga Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, Benteng. Penangkapan ular ini dilakukan oleh Badius, Rahmad Effendi dan Jhon. Saat itu ular tersebut sedang mengintai seekor sapi untuk dimangsanya. Ular piton ini diperkirakan berasal dari hutan di seberang Sungai Bengkulu. Penangkapan ular piton sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (17/5). Diceritakan Badius, sebelum menangkap ular piton, dia sedang menunggu sapi di ladang seberang sungai. Saat mendekati sapi, terlihat sapinya seperti ada yang menganggu. Ternyata ada ular besar yang bermaksud memangsanya.

Baca MANGSA ..Hal 35

Oknum Honorer Cabul Dipecat MUKOMUKO – Oknum pegawai honorer Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mukomuko, Es (25) yang menjadi tersangka kasus pencabulan akhirnya dipecat. Kepala Bappeda Mukomuko Herlian, S.Sos, M.Si menegaskan Es tidak bisa lagi diterima bekerja di Bappeda karena perbuatan cabul yang dilakukannya. Apalagi saat ini Es ditahan di Mapolres Mukomuko untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan demikian, Es tidak mungkin bisa aktif masuk kerja. “Kalau sudah seperti itu kan sudah sebuah penyakit. Lebih baik

berobat dulu. Namun itu kewenangan Polres yang saat ini sudah menangani kasus itu,” kata Herlian. Herlian mengatakan Bappeda tidak bisa menahan staf yang berbuat hal seperti itu. Karena itu, sanksi yang diberikan status honornya di Bappeda untuk sementara tidak diaktifkan lagi. Apalagi polisi terus melanjutkan kasus dugaan pencabulan tersebut. “Kalau Es itu menderita suatu penyakit sakit, lebih baik berobat dulu sampai nanti sembuh. Namun itu sepenuhnya wewenang pihak kepolisian,” kata Herlian. Baca OKNUM ..Hal 35


26

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2 Tambang PT SMBA Ditutup

Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

Lintas

SKPD Berlomba Buat Stan

CURUP – Meramaikan HUT Kota Curup ke-133, Pemda Rejang Lebong (RL) kembali menggelar tradisi seperti tahun sebelumnya. Yakni pameran produk dan program unggulan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah naungan Pemda RL. Pantauan RB, sejak kemarin (18/5) masingmasing SKPD termasuk instansi vertikal dan perbankan yang ada di RL mulai sibuk berlomba membuat stan pameran yang terbaik. Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. Sudirman memberikan apresiasi terhadap para SKPD serta instansi vertikal yang ikut menjadi peserta. Selain semangat untuk menunjukkan yang terbaik, kegiatan tersebut dapat menjadi ajang menjalankan pembangunan lebih dekat dengan masyarakat. “Mereka juga bersemangat karena ada penilaian. Nanti yang terbaik akan mendapat reward. Tapi selain itu, momen pameran HUT Kota Curup akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masing-masing SKPD untuk menjukkan yang terbaik,” kata Sudirman.(cuy)

KOTA BINTUHAN – Perusahaan tambang yang bergerak di bidang pertambangan pasir besi di Desa Wayhawang Kecamatan Maje, Kaur, PT Selo Moro Banyu Arto (SMBA), harus menutup sementara kegiatannya. Hal itu berdasarkan surat dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu Nomor 540.1/643/ESDM/21.540.2 perihal teguran tertanggal 29 April 2013.

Dalam surat tersebut, diketahui penambangan perusahaan baru dapat kembali berjalan setelah perusahaan memiliki kepala teknik tambang. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pertambahan dan Energi RI NOMOR: 1211.K/008/M. PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha

Pertambangan Umum. Pada pasal 4 ayat (1) keputusan tersebut disebutkan, pengusaha pertambangan wajib menunjuk Kepala Teknik Tambang untuk memimpin langsung di lapangan dalam pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan perusakan dan pencemaran lingkungan pada kegiatan usaha pertam-

bangan umum. Kepala teknis tambang yang ditunjuk juga harus mengantongi sertifikat kompentensi pertambangan. Baca TAMBANG ..Hal 35

TUSDA/RB

BUAT STAN: Masing-masing SKPD mulai berlomba membuat stan yang cantik guna menarik minat kunjungan warga.

TAMBANG: Beginilah kondisi tambang pasir besi milik PT. SMBA. Operasional tambang saat ini ditutup sementara.

Mandi Sungai, Bocah 4 Tahun Tewas PINANG BELAPIS – Tragedi memilukan menimpa balita bernama Geo (4), warga Desa Bio Putiak, Kecamatan Pinang Belapis, Lebong. Bocah ini anak pasangan suami istri, Jevi dan Mala. Geo yang bermain di Sungai Putih bersama teman-temannya meregang nyawa setelah akibat tenggelam dan terseret arus sungai. Dijelaskan Camat Pinang Belapis Rahmandani, S.Sos didamping Kades Air Putih, Erik kepada RB, berdasarkan keterangan warga dan saksi mata, Geo bersama beberapa temannya bermain di Sungai Putih tepatnya di bawah jembatan gan-

tung Desa Air Putih (Bio Putiak) sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin. Diduga Geo yang masih berusia balita ini belum terlalu mahir berenang dan tanpa disadari teman-temannya, Geo hanyut diseret arus sungai. Melihat kejadian tersebut, lanjut Dani, teman-teman Geo langsung berteriak minta tolong kepada warga. Sehingga warga langsung melakukan pengejaran terhadap korban. Berselang sekitar sepuluh menit, jasad korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi korban dan teman-temannya bermain. Baca MANDI ..Hal 35

ALBERTUS/RB

Minta Jasad Ditemukan, Kirim Kepala Sapi SHANDY/RB

SESAJEN: Inilah prosesi adat yang dilakukan warga Pasar Ketahun, Sabtu (18/5). Dalam acara ini mereka meminta agar jasad dua warga yang tenggelam seminggu lalu bisa ditemukan.

ARGA MAKMUR – Setelah 8 hari tenggelam, jasad Farhan (29) dan M Saefullah (24) belum juga ditemukan. Agar jasad pembuat pancang tambang pelabuhan PT Injatama itu ditemukan, kemarin (18/5) warga Desa Pasar Ketahun menggelar upacara adat dengan menghanyutkan

kepala sapi sebagai sesajen bagi “penghuni” laut Ketahun. Upacara adat ini dikenal oleh masyarakat setempat sebagai cuci muara yang bertujuan untuk menghilangkan musibah bagi masyarakat yang terjadi di laut Ketahun. Baca MINTA ..Hal 35


Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Info Desa Suwarno, Kades Air Merah Kecamatan Arma Jaya

Resah Pencurian TURUNNYA harga komoditi pertanian yang menjadi komuditas utama ma s ya ra k at Bengkulu Utara (BU) d i n i l a i berkaitan dengan maraknya angka kriminalitas akhir-akhir ini, termasuk pencurian. Suwarno Kades Air Merah Kecamatan Arma Jaya BU mengaku resah dengan aksi pencuri yang mulai sering mendatangi desanya. Dalam sebulan ini saja desanya sudah disatroni dua pencuri. Satunya sempat dihakimi massa, satu lagi berhasil lolos meski aksinya berhasil ketahuan pencuri. “Saat ini masyarakat benar-benar resah. Yang jadi target pencurian bukan hanya rumah dan hewan ternak, tapi hasil kebun warga yang ada di kebun. Seperti karet yang tak luput dari incaran,” terang Suwarno. Warga tak hanya menyandarkan keamanan pada polisi, buktinya kini warga mulai mengaktifkan jaga malam untuk menghindari kejadian ketiga. Ia juga mengharapkan polisi ikut melakukan patroli di desa-desa yang rawan pencurian, sehingga menghilangkan niat pencuri yang ingin beraksi.(qia)

BENGKULU UTARA

UTARA

27

Minggu Ini, Distamben Siapkan Razia Truk Pasir Beli Ditambang Liar

ARGA MAKMUR – Dinas Pertambangan dan energi (Distamben) Bengkulu Utara (BU) mulai menyusun rencana untuk melakukan razia pada truk-truk pengangkut pasir. Hal ini terkait besarnya desakan masyarakat yang menuntut Distamben menertibkan lokasi penambangan galian C atau batu dan pasir sungai ilegal yang

beroperasi di BU terutama di sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar). Kabid Galian Rakyat Distamben BU Busmar, SH mengatakan minggu ini Distamben akan menggelar rapat pertemuan tim yang tergabung dalam penertiban tambang ilegal tersebut. Tim ini akan menentukan cara penertiban yang akan dilakukan. “Dalam rapat nanti akan kita bahas. Soalnya kalau kita pasang portal dan ter-

jun ke lokasi tambang rasanya tidak efektif lagi. Kemungkinan bentrok dengan warga sangat besar. Belum lagi besarnya anggaran yang dibutuhkan,” terang Busmar. Distamben memutuskan melakukan razia truk-truk angkutan pasir dan batu yang melintas di seputaran jalinbar. Hal ini dilakukan untuk menjaring truk-truk yang membeli material tersebut dari lokasi tambang tanpa izin. “Ini salah satu

solusi dari kami (Distamben,red), rasanya layak. Mengenai disetujui atau tidak atau ada jalan lain kami akan menunggu hasil rapat,” tambah Busmar. Jika disetujui, ia juga berjanji tidak akan menunggu lebih lama lagi. Paling lambat awal bulan depan Distamben bekerjasama dengan Polisi dan TNI akan turun ke jalan untuk melakukan razia. Truk-truk yang didapatkan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.(qia)

Lintas

Harkitnas, KNPI Gelar PKMO ARGA MAKMUR – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Senin Lusa, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkulu Utara (BU) menggelar Pelatikan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (PKMO). Acara ini rencananya akan dibuka Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si. Ketua KNPI BU Hendri Kisinjer, SE, MM peserta dalam acara ini akan didominasi organisasi pemuda di BU. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemuda di BU terutama untuk pengenalan pentingnya organisasi sebagai wadah aspirasi pemuda. “Target kami adalah pemuda. Bagaimana pemuda BU terus meningkatkan kualitasnya dari semua sisi, termasuk organisasi. Bagaimana organisasi bisa memupuk pola pikir pemuda untuk lebih maju,” terang Hendri. Bupati Imron Rosyadi juga akan menjadi pembicara. Bahkan rencananya KNPI akan mengundang Drs. Mirza Yasben, M. Soc,SC yang merupakan Dosen Fakultas Isipol sekaligus Magister Administrasi Publik UNIB dan Junaidi Aripin Kasip, S.Sos yang merupakan guru bersertifikat di Provinsi Bengkulu. “Saya berharap peserta bisa menggali keilmuan tentang organisasi dari narasumber yang ahli di bidang organisasi,” terang Hendri.(qia)

SHANDY/RB

PORTAL: Inilah lokasi tambang yang diportal warga. Kadis Tamben Ramadanus, SE meminta pengusaha tambang memenuhi tuntutan masyarakat agar membayar PADes sesuai perjanjian sebelumnya.

Distamben Minta Pengusaha Bayar PADes Pascapenutupan Tambang ARGA MAKMUR – Dinas Pertambangan dan Energi (Distemben) Bengkulu Utara (BU) meminta pengusaha tambang galian C di Desa Senali Kecamatan Arga Makmur BU memenuhi janjinya membayar Pendapatan Asli Desa (PADes). Hal ini terkait penutupan dan pemasangan portal oleh warga di jalan lokasi tambang yang galian C Kamis lalu.

Kadis Tamben Ramadanus, SE mengatakan secara aturan Distamben tidak memiliki hak ikut campur dalam masalah yang berujung penutupan tersebut. Ia menilai masalah itu antara pengusaha tambang dengan masyarakat. “Hanya saja terkait dinas yang membidangi kita minta perushaan tambang memenuhi tuntutan warga. Apalagi perusahaan sudah menyatakan setuju dan tertuang dalam surat pernyataan,” terang Ramadanus.

Ia menilai permintaan warga agar perusahaan menyetorkan Rp 5 juta per tahun hal yang wajar dan terbilang kecil. Apalagi lokasi tambang galian juga berada di tengah masyarakat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Nominal itu sangat wajar, dan harus ada kontribusi pada desa. Harapan saya perusahaan memiliki itikad baik menuntaskan masalah ini,” tambahnya. Dia mengingatkan perusahaan agar

tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut, sehingga menimbulkan konflik dengan masyarakat. “Perusahaan sudah bagus secara administrasi pemerintahan, memiliki izin dan membayar retribusi pada daerah. Sayapun baru tahu jika ada perjanjian seperti itu (PADes,red) dengan masyarakat. Yang jelas perusahaan selaku investor harus menyelesaikan masalah ini baik-baik dan kami pemerintah tidak ingin ada konflik,” demikian Ramadanus.(qia)

Dirambah, Pemda Usulkan HL Jadi Hutan Masyarakat Sementara Aktivitas Tetap Ilegal ARGA MAKMUR – Mengingat ratusan hektare lahan Hutan Lindung (HL) Ulu Gedang di Kecamatan padang Jaya – Giri Mulya yang sudah dirambah dan jadi kebun, Pemda BU Bengkulu Utara (BU) sudah mengusulkan peralihan

status HL Ulu Gedang menjadi Hutan Kemasyarakatan (HKM). Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sahat M Situmorang, AP, MM mengungkapkan jika saat ini belum ada keputusan dari Kementerian Hutbun mengenai usulan BU tersebut. Jika disetujui, warga boleh beraktivitas perkebunan di lokasi HL Ulu Gedang. “Untuk saat ini tetap belum boleh, karena masih berstatus hutan. Kelau disetujui nantinya masyarakat bisa menanam kopi dan karet di lokasi yang sekarang masih berstatus hutan lindung,” terang Sahat. Meski nantinya disetujui

dengan status HKM, namun masyarakat tidak boleh mengambil hasil hutan berupa kayu yang masih banyak berada di wilayah HL Ulu Gedang. Masyarakat hanya boleh memanfaatkan hasil hutan non kayu. “Kalau kayu seperti yang selama ini kita dengar informasi dari masyarakat tetap saja tidak boleh kalaupun sudah berstatus HKM. Yang boleh itu seperti rotan atau semacamnya,” terang Sahat. Mengenai ratusan hektare kebun yang terdapat di HL Ulu Gedang? Ditegaskannya hal tersebut tetap saja ilegal dan melanggar hukum. Tak hanya lokasi yang masih berstatus HL dan nyatanya dibuat kebun, namun aktivitas masyarakat di lokasi HL juga sudah bisa terjerat pidana. “Kalau sekarang jangankan membuat kebun, masuk ke lokasi HL saja sudah

pelanggaran hukum,” tegas Sahat. Hanya saja Sahat tidak ingin menertibkan dengan membawa masalah ini ke polisi. Ia memilih menuntaskan masalah ini dengan persuasif dan memberikan penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang saat ini memiliki kebun dan menggarap HL secara ilegal bisa ikut menanam kembali tanaman hutan berbentuk penghijauan. “Saat ini kalau kita lakukan tindakan hukum, saya yakin tidak menyelesaikan masalah. Karena lokasi ini sudah terbabat. Malah akan menambah beban negara. Lebih baik tangan-tangan yang merusak hutan tersebut harus ikut menumbuhkan lokasi hutan,” demikian Sahat.(qia)


MUKOMUKO

28 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Lintas SKPD

MUKO2

Rakyat Bengkulu

ď Ź Minggu,

19 Mei 2013

SYAFRIADI

Pelayanan RSUD Pindah MULAI 1 Juni, seluruh pelayanan RSUD Mukomuko akan pindah ke gedung RSUD Mukomuko yang baru di Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjuto. Untuk keperluan tersebut RSUD Mukomuko sudah mulai mengangkut peralatan dan menata ruangan RSUD baru. Besok Senin (20/5) beberapa pelayanan kesehatan pindah di RSUD baru. "Kita pindah secara bertahap. Hingga 1 Juni nanti sudah aktif beroperasi di RSUD baru," ungkap Direktur RSUD Mukomuko Syafriadi, M.Kes. Pelayanan yang sudah pindah ke gedung baru mulai Senin adalah, administrasi, poli kebidanan, poli anak, poli mata, polis psioterapi dan poli penyakit dalam. Saat ini petugas tengah sibuk menata ruangan. Selain itu, dengan sudah bisa dilaluinya jalan lingkungan RSUD Mukomuko membuat masyarakat akan mudah tiba disana. Lingkungan RSUD Mukomuko itu pun akan dibenahi sambil RSUD Mukomuko beroperasi. Minat masyarakat yang berobat diyakini akan tinggi. Apalagi saat ini RSUD Mukomuko bisa melayani pasien operasi. Sehingga tidak perlu lagi dirujuk. "Kami mohon maaf jika ada masyarakat datang ke RSUD lama pada hari Senin. Sebab pelayanan sudah pindah ke RSUD yang baru," demikian Syafriadi.(del)

Info Senemu

Sekda Prediksi Gaji 13 Cair Juli Juni Kenaikan Gaji 7 Persen Dibayar MUKOMUKO - PNS Pemda Mukomuko harus bersabar untuk menerima gaji ganda atau gaji 13 tahun ini. Sebab hingga kemarin, Pemda Mukomuko belum dapat kiriman Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan untuk pembayaran gaji 13 PNS. Sekda Mukomuko Syafkani, SP memprediksi gaji 13 PNS akan cair Juni atau Juli. "Gaji 13 itu kan kegunaannya untuk membantu biaya

masuk sekolah atau kuliah anak-anak PNS. Sehingga kemungkinan besar cairnya Juli ini atau memasuki tahun ajaran baru," ungkap Syafkani. Walaupun tidak dapat ganji dobel Juni nanti, PNS Pemda Mukomuko akan menerima gaji berlebih dari biasanya. Sebab Pemda Mukomuko per 1 Juni akan membayar kenaikan gaji PNS sebesar 7 persen. Bukan hanya itu saja rapel kenaikan gaji itu juga akan dibayar sejak Januari. Sehingga mulai bulan ini PNS Mukomuko akan menerima gaji lebih dari biasa.

Jemput Data Bedah Rumah BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mukomuko berencana menjemput data 300 warga Kota Mukomuko yang diusulkan untuk dapat bantuanbedah rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat. Saat ini pihaknya tengah menyusun rencana terkait bedah rumah warga yang tak layak hingga jadi layak huni. "Kita akan jemput supaya bisa tahu pasti kapan bedah rumah bisa dilakukan, dalam artian kapan turun anggarannya," tutur Kepala Bappeda Mukomuko Herlian, S.Sos, M.Si. Perencanaan juga bisa disusun di pusat. Seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu saat ini baru tahap penyusunan perencanaan bedah rumah tersebut. Namun di Kota Mukomuko tahun ini pasti akan dibedah 300 rumah warga yang tidak layak.(del)

"SE kenaikan gaji sudah kita pegang. 1 Juni ini akan kita bayarkan gaji PNS sesuai dengan kenaikan gaji itu," imbuh Syafkani. Kenaikan gaji PNS ini akan membantu PNS mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Apalagi dengan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Tentunya kenaikan gaji ini akan sedikit menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran PNS. Walaupun naiknya gaji PNS ini juga akan berpengaruh pada pengeluaran daerah. Naiknya gaji PNS ini membuat

keuangan daerah pun bertambah untuk membayar gaji PNS. Sebelum kenaikan gaji pokok, estimasi setiap bulannya Pemda Mukomuko harus menyiapkan dana Rp 10.469.857.255 untuk membayar gaji 3.263 PNS Pemda Mukomuko. Dengan kenaikan gaji pokok 7 persennya estimasi dana yang dipersiapkan pemda per bulan untuk menggaji PNS Pemda Mukomuko mencapai Rp 11.202.747.263. Namun jumlah itu bisa saja berlebih jika ada PNS yang dapat kenaikan pangkat dan gaji berkala.(del)

Jalan Dua Tahun, Kebun Nyari Burung, Warga Teras Plasma Tanpa Perjanjian Terunjam Hilang di Hutan Komisi III Panggil Dinsosnakertrans

HERLIAN

ADE/RB

RAPAT: Kepala SKPD duduk bersama dalam rapat persiapan paerah juga pemaparan di bidang perikanan.

MUKOMUKO – Anggota Komisi III DPRD Mukomuko Antonius Dalle mengatakan saat ini warga unit pemukiman trans (UPT) Lubuk Talang atau yang dikenal dengan Trans Lapindo resah. Lantaran hingga saat ini belum ada perjanjian bagi hasil dari kebun sawit di atas tanah mereka yang diplasmakan dengan PT Dharya Dharma Pratama. Padahal sebagian kebun sawit itu sudah mulai menghasilkan. Warga belum pernah mencicipi hasil dari kebun plasma milik mereka yang bekerjasama dengan PT DDP tersebut. "Jadi warga banyak yang datang ke rumah saya mengadukan masalah ini. Mereka minta bantuan untuk memperjelaskan masalah per-

ANTONIUS DALLE

janjian kebun plasma tersebut," beber Antonius Dalle. Untuk meningkatkan taraf hidup 200 KK korban lumpur Lapindo tersebut pemda meminta pada PT DDP untuk kerjasama kebun plasma di atas lahan 2 yang dimiliki transmigran itu. Sehingga warga memiliki penda-

patan dari kebun sawit tersebut. Anehnya sudah dua tahun belum ada kejelasan masalah perjanjian kerjasama, bagi hasil, serta besaran pembayaran yang diterima warga per bulan. Sehingga warga mulai gelisah. Apalagi saat ini kebun plasma itu sudah mulai berbuah. "Kita ingin lihat dimana tersendatnya, sehingga perjanjian belum dibuat," tambahnya. Komisi III DPRD Mukomuko akan memanggil Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi warga trans itu masih tanggung jawab pemerintah atau binaan pemerintah. Sehingga perjanjian perkebunan plasma itu secepatnya terwujud dan masyarakat mulai dapat manfaat dari pembuatan kebun plasma itu. "Kita akan usahakan supaya bisa cepat terlaksana perjanjian itu," janjinya.(del)

SELAGAN RAYA – Warga Desa Teras Terunjam Kecamatan Teras Terunjam dibantu warga Desa Lubuk Bangko saat ini tengah sibuk mencari seorang warga Desa Teras Terunjam Yozi (22) yang hilang di hutan. Yozi diketahui hilang Jumat (17/5) pukul 16.00 WIB kemarin saat mencari burung dengan tiga rekannya. Sekitar 30 warga dua desa itu sudah dikerahkan untuk mencari Yozi sejak Jumat sore. Namun hingga kemarin Yozi belum ditemukan. Saat ini upaya pencarian masih terus dilanjutkan. "Hingga saat ini belum dapat kabar keberadaan Yozi. Warga sudah dikerahkan untuk mencarinya," kata salah seorang warga Yantoni. Yantoni menceritakan tiga hari lalu sekitar Rabu (15/5) Yozi bersama tiga warga Lubuk Bangko masuk ke hutan untuk mencari burung. Mereka membuat camp istirahat di sekitar

hutan itu. Pencarian burung dibagi jadi dua regu. Masingmasing regu 2 orang. Rupanya setelah masuk jauh ke dalam hutan Yozi dengan temannya berpisah. Hingga Jumat sore Yozi tidak pulang-pulang ke camp. Temannya yang lain yang khawatir lantas mengabarkan hilangnya Rozi ini ke warga di desa. "Kemudian dibentuk tim pencarian sebanyak 3 orang. Yozi memang warga Teras Terunjam. Namun menikah di Lubuk Bangko. Istrinya orang sana," tutur Yantoni. Warga belum tahu bagaimana bagaimana nasib Yozi. Apalagi semalaman sendiri di hutan tanpa ada penerangan. Hanya berbekal alat pencari burung saja. Upaya pencarian hingga Sabtu kemarin terus dilakukan. Kades Teruntung Ali Kasan membenarkan warga desa tetangganya hilang saat mencari burung di hutan.(del)

Disensus Petugas Kesehatan, Warga Dapat Rp 50 Ribu MUKOMUKO - Warga yang didatangi petugas dari Dinas Kesehatan Mukomuko akan beruntung. Sebab akan dapat uang Rp 50 ribu per rumah yang disinggahi. Selain itu juga akan dapat uang tambahan Rp 10 ribu per orang dikalikan dengan jumlah total orang yang tinggal di dalam rumah itu. Ini bukan bagi-bagi rejeki, namun uang terimakasih

karena kesediaan pemilik rumah meluangkan waktu dan memberikan data pada petugas sensus kesehatan yang saat ini tengah keliling melakukan sensus riset kesehatan dasar program pemerintah pusat melalui pemprov. "Ya ada uang kesediaan yang diberikan petugas bagi warga yang mau meluangkan waktunya memberikan datadata tentang riset dasar kesehatan itu," tutur Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko M. Sabrin, S.Sos. Sabrin mengatakan untuk menunjang kegiatan pusat itu, Dinas Kesehatan Mukomuko sudah membentuk tim sensus yang mendatangi rumah-rumah warga di 15 kecamatan yang dijadikan sampel sensus. Namun Sabrin mengatakan Mu-

komuko hanya sebagai pelaksana kerja di lapangan saja. Sedangkan program dan yang menggunakan data sensus itu adalah pemerintah pusat dan provinsi. "Tidak setiap rumah yang disinggahi. Dalam satu kecamatan ada beberapa desa yang dijadikan target sensus," tambah Sabrin. Petugas sensus per kelompok berjumlah 4 - 5 orang. Petugas membawa pertanyaan untuk riset kesehatan dasar itu. Selain itu, juga membawa alat pengukur tekanan darah, timbangan serta alat pengukur tinggi badan. Petugas akan minta warga memperlihatkan garam dapur yang digunakan untuk melihat kandungan yodiumnya. Juga memberikan pertanyaan mengenai penyakit yang pernah diderita dan lainnya. Setelah petugas selesai barulah disampaikan ada uang terima kasih atas kesediaan memberikan data yang benar.(del)


Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

TELEPON PENTING Polres PLN PBK

(0738) 21004 (0738) 21423 (0738) 21307

LEBONG

LEBONG

Seputar Pertanian Contoh Keberhasilan TUBEI - Meskipun saat ini masih ada petani yang pesimis mengenai turun tanam dua kali atau tiga kali setahun, namun setidaknya pemerintah daerah bisa memberikan contoh. Salah satu contoh dan bukti nyata kalau turun tanam dua kali bisa dilakukan dan berhasil, yaitu di Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija Kabupaten Lebong. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman kepada RB, panen dua kali yang dilakukan di areal sawah BBI Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti setiap tahunnya, bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat Lebong. ‘’Setiap tahun turun tanam dan panennya memang sudah terjadwal. Sehingga bisa dioptimalkan,’’ kata Rudi. Ditambahkan Rudi, contoh hasil tanam kedua tersebut juga merupakan salah satu cara untuk mengamati perkembangan serangan hama tikus dan hama lainnya. ‘’Dari hasil pengamatan yang dilakukan, ternyata puncak serangan hama tikus diperkirakan sekitar awal September. Karena puncak perkembangbiakan hama tikus pada akhir Agustus,’’ demikian Rudi.(dtk)

Kabar Tubei

Indeks Harapan Hidup AMEN – Sedikit demi sedikit, peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Lebong mulai memberikan dampak perubahan positif. Salah satunya dengan meningkatnya indeks harapan hidup. Dimana dari taIWAN SUARSA hun ketahun, indeks harapan hidup semakin meningkat dan hal ini salah satunya dipengaruhi oleh meningkatnya pola hidup sehat masyarakat. Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Lebong dr. H. Iwan Suarsa, M.Kes kemarin (18/5) kepada RB, untuk saat ini indeks harapan hidup masyarakat Lebong mencapai 70,7 tahun. ‘’Salah satu faktor yang sangat mempengaruhinya adalah pola hidup sehat yang semakin meningkat dan ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat yang juga meningkat,’’ kata Iwan. Untuk itu, lanjut Iwan, pihaknya akan terus melakukan usaha peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan mengajukan peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap. Terlebih lagi jumlah puskesmas saat ini juga sudah dinilai memenuhi standar pelayanan minimum (SPM). ‘’Ditambah satu RSUD, 26 pustu dan 21 poskesdes. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun selanjutnya, pelayanan kesehatan semakin meningkat,’’ demikian Iwan.(dtk)

WANDA/RB

GANGGU: Jalan rusak akibat turunnya struktur tanah di jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai ini, mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas.

Belum Satupun Parpol Perbaiki Berkas Caleg LEBONG UTARA – Meski batas akhir penyerahan berkas perbaikan bakal calon legislatif (caleg) dari partai politik (parpol) peserta pemilu tinggal beberapa hari lagi. Namun hingga siang kemarin (18/5), belum ada satu pun parpol yang menyerahkan berkas perbaikan. Padahal hampir seluruh parpol dari kuota caleg yang disampaikan ke KPU Lebong, masih banyak persyaratan yang belum lengkap. Hal ini disampaikan Ketua KPUD Lebong Munawar Azhari, SE, M.Si kepada RB kemarin (18/5). ‘’Sampai pukul Dua Belas siang ini, kita memang belum menerima satupun berkas per-

baikan syarat bacaleg dari parpol peserta pemilu. Tapi siapa tahu nanti setelah jam Dua Belas ada yang datang, ya kita tunggu saja,’’ kata Azhari. Hanya saja, lanjut Azhari, meskipun belum ada yang melapor, perwakilan parpol banyak yang datang ke Sekretariat KPU Lebong untuk konsultasi. Terutama mengenai usaha mereka dalam melengkapi kekurangan syarat para bakal calon legislatif sesuai hasil verifikasi yang dilakukan KPU Lebong. ‘’Kebanyakan parpol sudah KPU Lebong, namun hanya untuk berkoordinasi mengenai kekurangan para bacaleg mereka.

Itupun dilakukan secara lisan,’’ lanjut Azhari. Ditambahkan Azhari, KPU Lebong akan menunggu pengembalian berkas bacaleg yang diajukan dengan harapan sudah memenuhi kekurangan syarat sesuai verifikasi yang sudah dilakukan. Untuk waktu terakhir tanggal 22 Mei 2013 mendatang. ‘’Setelah proses penyampaian perbaikan syarat selesai, baru kita lakukan verifikasi perbaikan selama dua hari, 29 hingga 30 Mei 2013. Setelah selesai diverifikasi, hasilnya dibawa ke rapat Pleno KPU Lebong dan diumumkan 6 Juni 2013 mendatang,’’ demikian Azhari.(dtk)

2014, Lebong Berpeluang Dirikan Kodim Sendiri TUBEI – Bertambahnya Koramil di Kabupaten Lebong, membuat “Bumi Swarang Patang Stumang” berpeluang membangun Kodim sendiri tahun 2014 mendatang. Seperti diketahui, Lebong sudah punya 4 koramil, masing-masing Koramil Lebong Utara, Koramil Lebong Selatan, Koramil Lebong Atas dan Koramil Rimbo Pengadang. Dengan 4 koramil tersebut, Kabupaten Lebong sudah memenuhi syarat untuk bisa memiliki kodim. Hal ini disampaikan Dandim 0409/RL Letnan Kolonel Inf. Yanto Kusno Hendarto kepada RB. ‘’Dengan jumlah 4 koramil terse-

but, Kabupaten Lebong tahun depan sudah bisa mendirikan Kodim sendiri. Karena dianggap sudah memenuhi syarat untuk mendirikan sebuah kodim,’’ ungkap Yanto, sapaan akrab Dandim 0409/RL ini. Hanya saja, lanjut Yanto, pendirian Kodim tetap tergantung pada kesiapan Pemda Lebong. Karena menyangkut anggaran, mulai dari dana untuk pengadaan lahan, maupun kesiapan anggaran untuk pembangunan fisik gedung/ komplek kodim nantinya. ‘’Jadi untuk berdirinya Kodim nantinya, memang tergantung kesiapan dan dukungan dari Pemda Lebong. Mulai dari peny-

iapan lahan hingga pembangunan fisik komplek Kodim,’’ lanjut Yanto. Ditambahkan Yanto, pihaknya berterimakasih atas bantuan dan dukungan yang sudah diberikan Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si dan Pemda Lebong selama ini. Terutama telah terealisasinya pembangunan dua koramil baru, Lebong Atas dan Rimbo Pengadang 2012 lalu. ‘’Kedepan, koordinasi dan kerjasama yang baik antara Kodim 0409/RL dan Pemda Lebong akan terus dijaga dan ditingkatkan. Terutama dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya pembangunan pemberdayaan wilayah pertahanan aspek darat. Serta koramil jajaran Kodim 0409/RL diharapkan bisa mengoptimalkan seluruh bantuan dan dukungan yang sudah diberikan oleh Pemda Lebong,’’ demikian Yanto.(dtk)

29

BKD Usulkan Lagi 34 Honorer Sisa TUBEI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong hingga saat ini berusaha mengakomodir seluruh honorer yang tersisa. Hingga saat ini masih ada 34 honorer tersisa, baik honorer Kategori I maupun II. Bahkan 34 honorer tersisa tersebut, usulannya sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dikatakan Kepala BKD Lebong H. Muhammad Ali A. Hadi, SH melalui Kabid Pengadaan Pegawai dan Organisasi H. Guntur, S.Sos, 34 honorer tersebut masingmasing KI 7 orang dan KII 27 orang. Untuk 7 orang honorer KI, semuanya formasi tenaga teknis. Sedangkan dari 27 honorer KII, masing-masing formasi tenaga pendidikan 4 orang, tenaga kesehatan 1 orang dan tenaga teknis sebanyak 22 orang. ‘’Mereka ini sisa dari usulan KI dan KII sebelumnya yang tidak lulus verifikasi BKN. Mereka tidak lulus verifikasi karena memang masih ada persyaratan yang kurang. Makanya kita melakukan konsultasi dengan BKN dan

disarankan untuk mengusulkan kembali para honorer yang tersisa tersebut, dengan memenuhi persyaratan yang masih kurang. Usulan sudah kita sampaikan beberapa waktu lalu,’’ terang Guntur. Sebelumnya, lanjut Guntur, untuk KI masih ada 10 orang yang tersisa setelah verifikasi dan pengumuman dari BKN. Namun 3 orang diantaranya sudah meluncur atau masuk ke KII yang juga sudah diumumkan BKN beberapa waktu lalu. Sedangkan 7 orang lagi, belum diterima. Makanya dimasukan lagi dalam usulan 34 honorer yang sudah disampaikan kepada BKN. ‘’Makanya harapan kita nantinya, untuk 7 orang honorer KI ini, kalau memang tidak masuk dalam KI, bisa langsung meluncur masuk ke honorer KII. Termasuk juga KII yang tersisa, harapan kita bisa diterima usulan yang kita sampaikan. Sehingga nantinya seluruh honorer yang tersisa di Kabupaten Lebong bisa mengikuti tes CPNSD melalui jalur honorer KII,’’ demikian Guntur.(dtk)

Tes Wawancara Calon Anggota KPU Tuntas Tanpa Tanggapan Negatif Masyarakat LEBONG UTARA – Setelah Jumat (17/5) lalu sebanyak 12 orang dari nominasi 20 besar calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2013-2018, kemarin (18/5), giliran 8 orang sisanya mengikuti kegiatan tes wawancara. Kegiatan tes wawancara ini dilaksanakan secara bergiliran terhadap masing-masing peserta. Dikatakan Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU Mirwan Effendi, SE, M.Si melalui Sekretaris Tim Sel Erwan Tosari, SP kemarin (18/5), dengan selesainya 8 orang tersebut mengikuti tes wawancara, seluruh tahapan tes tuntas dilaksanakan. ‘’Jadi kegiatan tes wawancara ini sudah kita laksanakan selama dua hari. Wawancaranya dilakukan secara bergiliran sesuai dengan nomor urut nominasi 20 besar calon anggota KPU,’’ terang Erwan. Untuk materi wawancara, lanjut Erwan, diantaranya mengenai sistem politik, manajemen pemilu, peraturan perundang-undangan politik dan klarifikasi terhadap sanggahan masyarakat yang masuk terhadap masingmasng peserta yang masuk dalam nominasi 20 calon

anggota KPU. Serta beberapa materi yang menyangkut kebijakan kepemiluan lainnya. ‘’Sampai hari ini (kemarin. red), hingga kegiatan tes wawancara selesai, Timsel KPU Lebong belum menerima sanggahan yang masuk dari masyarakat,’’ lanjut Erwan. Ditambahkan Erwan, setelah tes wawancara, pihaknya baru akan mengumumkan nama-nama yang masuk nominasi 10 besar pada 22-24 Mei 2013 mendatang. Setelah itu, nominasi 10 besar tersebut akan diajukan ke KPU Provinsi untuk selanjutnya ditetapkan 5 komisioner terpilih, dengan terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh KPU Provinsi Bengkulu. ‘’Untuk selanjutnya ditetapkan menjadi 5 besar komisioner KPU terpilih periode 2013-2018,’’ imbuh Mirwan. Sekadar mengingatkan, 20 besar tersebut, Afriantoni, S.Pd, Cherli Juniarti, S.KM, Devi Irawan, SH, Effan Lavendes, Faizal Amri, Gunadi Novri, SP, Gunziyardi, S.Hut, Hadi Sucipto, S.Pt, M.Si, Hendrivan Aptawan, S.Pi dan Joni Prawinata, SE, M.Si. Kemudian M.Nazir, S.Pt, Rizka Putra Utama, SE, Rozi, S.Pd, Safrul, SE, Sulastri, Sudirman, A.Md, Sugianto, Ujang Sutrisno, S.Sos.i, Yulyawara, SE dan Zulkifli, S.KM.(dtk)

Bantuan Untuk Pelajar

PINANG BELAPIS – Menyambut tahun ajaran baru 2013-2014, Pemerintah Kecamatan Pinang Belapis melakukan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya pemberian santunan paket belajar kepada pelajar kurang mampu di wilayah Kecamatan Pinang Belapis. Kegiatan ini untuk membantu pelajar yang dianggap kurang mampu. Dikatakan Camat Pinang Belapis Rahmandani, S.Sos, pemberian santunan belajar dalam bentuk tas sekolah dan alat tulis. Kegiatan

tersebut bekerjasama dengan PT. Jambi Resources yang bergerak di bidang pertamabangan batubara dan PT. TME yang bergerak di bidang pertamabangan emas. ‘’Kegiatan sosila lainnya yang kita laksanakan untuk membantu masyarakat adalah KB Kesehatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Ketenong 1. Kegiatan dibarengi dengan kunjungan PKK Provinsi dalam rangka Supervisi, Monitoring dan Evaluasi kinerja di Kecamatan Pinang Belapis,’’ demikian Dani.(dtk)


KEPAHIANG

30 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas Ingin Langsung Kerja

RETI GUSTIARTI

SISWI kelas XII SMKN 1 Seberang Musi Reti Gustiartimengaku tidak akan melanjutkan p e n d i d i ka n ke perguruan tinggi. Tapi, peserta Unas yang masih menunggu pengumuman kelulusan itu berniat untuk mencari kerja selepas me-

namatkan SMKN. “Kalau tidak ada peluang untuk mendaftar CPNS, saya akan mencari peluang-peluang kerja lain di sektor swasta. Karena saat ini dunia usaha di Kepahiang sudah berkembang pesat,” ujar siswi jurusan Administrasi Perkantoran itu sambil melepas senyum lebar. Sebenarnya, gadis Desa Tebat Monok ini bukan tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, Reti mengaku tidak memiliki biaya cukup. Makanya, Reti lebih membidik peluang kerja ketimbang melanjutkan pendidikan. (rhy)

payang

Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

TP PKK ”Berwisata” ke Thailand KEPAHIANG - Tim penggerak (TP) PKK Kepahiang melakukan studi banding sekaligus berwisata ke Bangkok, Thailand. Rombongan pengurus yang dipimpin Ketua TP PKK Kepahiang Ny. Ice Bando itu bertolak dari Indonesia, Sabtu (18/5). “Tim PKK sengaja mengunjungi Bangkok, Thailand, untuk melihat dari dekat dunia usaha, kerajinan dan sektor pertanian Bangkok yang lebih maju. Diharapkan dari kunjungan itu kita bisa belajar banyak. Lalu, program apa yang bisa kita terapkan di Kepahiang akan kita adopsi. Karena sector pertanian dan perkebunan di Bangkok itu memang layak dicontoh,” kata Ice Bando. Selain sektor pertanian dan perkebunan, Bangkok juga memiliki usaha kerajinan yang cukup beragam. Mulai dari kerajinan makanan ringan olahan hasil pertanian hingga kerajian souvenir. “Ada persamaan iklim Bangkok, Thailand dengan Kepahiang. Mulai dari suhu dan curah hujan, topografi tanahnya pun sama. Yakni, sama-sama bergelombang dan berbukit. Karena ada beberapa persamaan itulah kita memilih Bangkok sebagai tujuan study banding kita,” papar Ice Bando. Diharapkan hasil studi banding itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepahiang. Khususnya bagi kader-kader PKK dan kaum perempuan di Kepahiang. Karena, hasil pertanian dan perkebunan Kepahiang bisa diolah secara optimal. Sehingga petani tidak hanya menjual hasil panen dalam bentuk mentah. Tapi, bisa dijual dalam bentuk olahan. Selama ini, lanjut Ice Bando, kaderkader PKK Kepahiang hingga ke de-

RAHMAN/RB

STUDI BANDING: Ketua TP PKK Kepaihang dan pengurus melaksanakan studi banding sekaligus berwisata ke Bangkok, Thailand.

sa-desa sudah banyak yang mampu mendukung peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan UP2K. Misalnya, kelompok UP2K Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan. Bahkan, usaha pembuatan makanan ringan

yang dikelola kelompok UP2K Kelurahan Tangsi Baru itu telah mendapat penilaian secara nasional. Selain itu, PKK Kepahiang juga masuk sebagai 6 nominator juara nasional penanggulang tindak kekerasan KDRT 2013.

Pilih Masuk SMK S E J A K duduk di bangku SMP, Kiki Liansari, siswi kelas X jurusan Akomodasi Perhotelan SMKN 1 Ujan Mas sudah bercita-cita ingin masuk SMK. Khususnya jurusan Akomodasi Perhotelan. Alasannya cukup sederKIKI LIANSARI hana, karena Kiki ingin cepat mendapat kerja. Sebab, bisnis perhotelan sudah berkembang pesat. Baik di Kota Bengkulu maupun di Kepahiang. “Karena ingin langsung bisa bekerja, saya lebih memilih sekolah di SMKN ketimbag di SMA. Karena, di SMK kita langsung mendapat pembinaan yang berkaitan dengan jurusan yang kita pilih. Jadi, ketika kita bekerja kita sudah memiliki pengetahuan tentang dunia kerja yang kita pilih. Yakni, perhotelan,” ujar Kiki. Diakui Kiki, bekerja di hotel memang akan mendapat sorotan karena dunia hotel sering diidentikkan dengan dunia malam dan gelap. “Tapi, tidak semua hotel yang berwarna gelap. Banyak hotel yang bersih kok,” katanya. (rhy)

“Kita optimis, mampu merebut juara nasional. Karena PKK Kepahiang telah mampu menekan angka KDRT serta mampu mendongkrak pendapatan keluarga melalui kegiatan UP2K,” kata Ice Bando. (rhy)

Giliran PAN Sampaikan Perbaikan Berkas Caleg

RAHMAN/RB

SALAM: Siswi SMKN 1 Seberang Musi menyalami seluruh guru dan staf TU saat pelepasan, kemarin.

39 Siswa SMKN 1 Dilepas KEPAHIANG - Upacara pelepasan 39 siswa kelas XII SMKN 1 Seberang Musi jurusan Administrasi Perkantoran dan jurusan Agri Bisnis Ternak Unggas, berlangsung penuh haru, Sabtu (18/5). Pelapasan 39 siswa peserta Unas 2013 itu dilakukan Kepala SMKN 1 Seberang Musi Rohmat Subagyo, S.Pd serta dihadiri Sekdis Dikpora Kepahiang Iwan Sumantri Badar, SE, MM, Ketua PGRI Kepahiang, Ghazali Abdillah, M. Pd dan Camat Seberang Musi

Drs. Saprudin dan para orangtua siswa. Pelepasan siswa kelas XII yang masih menunggu pengumuman kelulusan Unas 2013 itu ditandai dengan pelepasan atribut siswa berupa topi, dasi dan jas almamater yang dilakukan kepala sekolah. Serta dilanjutkan dengan jabat tangan massal para guru dan staf TU sekolah dengan para siswa dan orang tua. Suasana kian haru ketika para siswa yang menjabat dan mencium tangan para guru itu mulai berurai air mata. Serta beberapa guru juga ikut menitikan air mata sam-

bil memeluk para siswa. Hari itu, Ketua KNPI Kepahiang Iwan Sumantri Badar menyerahkan bea siswa kepada 3 siswa berprestasi. Ketiga siswa itu adalah Frinita Agustin kelas XI juara I lomba O2SN Biologi 2013, Martono Jayadi kelas XI juara II lomba O2SN matematikan non teknik, serta Ayu Sundari kelas X sebagai anggota Paskibraka tahun 2013. “Kita berharap para siwa-siswi peserta Unas 2013 ini bisa lulus 100 persen. Sehingga, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Rohmat. (rhy)

KEPAHIANG - Giliran PAN Kepahiang menyampaikan berkas caleg yang sudah diperbaiki dan dilengkapi ke KPU Kepahiang pada pukul 10.00 WIB - 12.30 WIB, Sabtu (18/5). Berkas disampaikan Ketua DPC PAN Kepahiang Drs. H. Saipul Amri dan Nurrahman Putra, Caleg PAN Dapil 2. Berkas yang diperbaiki adalah berkas seluruh caleg PAN yang akan turun di Dapil 1, 2 dan 3. Rinciannya, caleg Dapil I adalah Drs. Syawal Amsa, Misniawati, Nurwito, Erwin Sakti, SE, Dewi Nurhayati, Fi’izati Rodiah, S.PdI, Roli Handoko dan Doris Aripino. Caleg Dapil 2 meliputi Nurrahman Putra, Ilyas Jauhari, Yustika Oktaria, S.Sos, Sanaluddin, SH, Hendra Gunawan, A.Md, Septi Ariyani, Ade Mai Wulandari dan Cik Nanang, S.Pd. Ditambah 7 caleg Dapil 3 terdiri dari Drs. H. Saipul Amri, Ernan Hawiran, Eva Armada, Rhaihudi, Eva Sasbeti, Wahyu NIngsih dan Edi Suardi. “Kuota Dapil 1 dan 2 kita penuhi. Sedangkan Dapil 3 kita hanya menempatkan 7 dari 9 kuota caleg Dapil 3. Khusus kuota perempuan di 3 Dapil itu sengaja kita lebihkan,” kata

Saipul. Berkas perbaikan persyaratan para caleg PAN yang diserahkan itu langsung dicek ulang satu per satu. Hasilnya, seluruh persyaratan Caleg PAN yang akan turun di Dapil 1, 2 dan 3 Pemilu 2014 itu telah lengkap dan memenuhi persyaratan. “Kalaupun ada yang kurang lengkap, kita masih memiliki beberapa hari lagi untuk memperbaikinya,” kata Saipul. Dengan masuknya berkas caleg PAN yang sudah diperbaiki, tercatat baru 2 dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 yang menyampaikan perbaikan berkas persyaratan para calegnya ke KPU Kepahiang. Sebelumnya, Partai Golkar yang menyampaikan perbaikan berkas calegnya. “Hari Minggu KPU tetap buka untuk menerima berkas caleg parpol yang telah diperbaiki. Sehingga, kita memberikan kesempatan kepada seluruh parpol untuk menyampaikan berkas caleg yang sudah diperbaiki. Sehingga para caleg bisa ikut dalam Pemilu 2014,” ujar Komisioner KPU Kepahiang Ujang Irmansyah didampingi Komisioner KPU Kepahiang Ujang Supardi. (rhy)

Timsel Siap Plenokan 10 Besar Calon KPU KEPAHIANG - Rangkaian seleksi calon komisioner KPU Kepahiang diakhiri dengan tuntasnya 17 calon komisioner menjalani tes wawancara yang digelar di Hotel Umro Kepahiang, pukul 14.35 WIB, Sabtu (18/5). Dari 17 calon komisioner yang berhasil mengikuti tes wawancara yang laksanakan 17 18 Mei 2013 itu, Timsel akan menetapkan 10 calon yang akan disampaikan ke KPU

Provinsi untuk ditetapkan menjadi 5 calon komisioner terpilih. “Kita akan melaksanakan pleno penetapan 10 besar tanggal 22 Mei 2013 ini,” kata Ketua Timsel KPU Kepahiang, Drs Idris. Saat ini, Idris belum bersedia mengomentari keberadaan 17 calon komisioner yang baru saja menyelesaikan tes wawancara. “Semua berpeluang masuk 10 besar. Tergantung hasil pleno

tanggal 22 Mei,” ujar Idris. . Kendati 7 nama calon komisioner yang bakal tereleminasi dan 10 calon yang bakal masuk 10 besar masih belum diplenokan Timsel, namun beberapa prediksi 10 besar muncul kepermukaan. Sepuluh kandidat yang disebut-sebut berpeluang masuk 10 besar versi I terdiri dari Hamengkubuwono, Irwansyah, Muhammad Na-

sir, Medi Putra, Meyce Dwi Waryuni, Nur Rohim, Syamsul Komar, Ujang Irmansyah, Ujang Supardi dan Windra Purnawan. Sedangkan 10 besar versi II adalah Djon Fauzi Sinyal, Mirzan Pranoto Hidayat, Rabiul Jayan, Syahyarudin, Sulaiman Yahya, Sumawanto, Supran Efendi, Medi Putra dan Muhammad Nasir dan Meyce Dwi Waryuni. (rhy)


TELEPON PENTING Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) :

081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

Suara Guru

BENGKULU TENGAH

BENTENG

Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

Ternak Berkeliaran di Jalan Raya

Guru Cakap Mengajar SEORANG guru harus cakap mengajar, mengimplementasikan mengajar dimana saja adalah suatu hal yang menggembirakan bukan hal melelahkan. Ini yang jadi pegangan Guru SD Negeri 3 Talang Empat, MARTINI NASUTION Martini Nasution. Juga harus mempengaruhi murid melalui kepribadian dan keteladanannya. Jika ingin murid lebih maju, perlu evaluasi teori praktek mengajar sebagai tolak ukur. Mengajar yang lebih efektif, guru harus memahami prinsip dasar cara mengajar baik di dalam maupun luar kelas. Harus tahu apa yang diajarkan, sehingga pengajaran lebih fokus. “Jika guru tahu inti pelajaran yang akan disampaikan, ia dapat meyakinkan murid dengan wibawanya,” terang Martini. Guru yang mengajar efektif akan mampu mempengaruhi murid percaya yang disampaikan. Bahkan merasa tertarik terhadap pelajaran. Sasaran membuat murid melihat dengan jelas inti dari pokok pelajaran itu, terus memahami lebih optimal.(rif)

Membangun Benteng

7 Poskesdes Rp 1,3 M KEPALA Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah (Benteng), I Putu Sura Artika MM menerangkan tahun ini telah disiapkan anggaran Rp 1,3 miliar sebagai dana pembangunan 7 pos kesehatan desa (Poskesdes) di 7 desa. I PUTU SURA ATIKA Pembangunan poskesdes diprioritaskan sebagai tempat atau sarana pelayanan kesehatan untuk bidan desa dan tempat tinggal bidan di desa. Ke-7 poskesdes rencananya akan dibangun di Komering, Kertapati, Karang Nanding, Sunda Kelapa, Gajah Mati, Keroya dan Pagar Agung. “7 poskesdes yang akan dibangun telah dianggarkan dana senilai Rp 1,3 M, tiap poskesdes Rp 198 juta, sumber dana dari DAK 2013,” papar Putu. Sesuai hasil pengamatan memang poskesdes jadi fasilitas yang harus direalisasikan untuk tiap desa, yang telah ditugaskan bidan. “Khususnya di Benteng, masih banyak keterbatasan fasilitas medis. Beberapa bidan harus ngontrak di rumah warga,” tambah Putu.(rif)

31

HARMOKO/RB

BELUM TERTIB: Hewan ternak makin bebas berkeliaran di jalan raya, ini bukti belum maksimal rencana penerapan perda tentang ternak di Benteng.

Kemungkinan Gaji 13 Dibayar Awal Juli Fajrul: Juga Kenaikan 7 Persen KARANG TINGGI – Gaji 13 untuk 3.522 Pegawai Negeri Sipil (PNS) kemungkinan akan dibayar awal Juni, sambil menunggu dikeluarkan peraturan pemerintah (PP) tentang payung hukum pembayaran. Juga rapel kenaikan gaji 7 persen, Januari-Mei 2013. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Benteng, Drs H Fajrul Rizki MM. Nominal gaji 13 sama dengan gaji PNS yang utuh tanpa potongan. Besarannya juga sesuai jumlah total gaji setelah kenaikan. Juga ada kenaikan gaji 7 persen untuk PNS yang belum dibayar sejak Januari juga dibayar seren-

tak. “Gaji pokok dan rapel kenaikan gaji akan dibayar sekaligus,” terang Fajrul. Fajrul mengaku, belum tahu secara pasti kapan turunnya edaran tentang gaji 13. Sebelum edaran itu diterbitkan, pemerintah daerah tidak punya wewenang membayar gaji itu pada PNS. “Membayar gaji 13 PNS harus ada juklak dan juknis melalui surat edaran. Kalau sudah ada payung hukumnya, siap dicairkan,” tambahnya. Pembayaran gaji 13 dan rapel dari kenaikan gaji 5 bulan akan dilakukan langsung ke rekening masing-masing PNS. Terkait wacana pemotongan gaji 13 guru, pihaknya tidak berani bertindak. “Soal pemotongan dilakukan PGRI, saya tidak bisa memastikan itu terjadi di Benteng. Harus jelas aturannya, karena bisa menabrak

hukum,” tegas Fajrul. Dia tidak ingin ada polemik atau sorotan hukum kalau ada pemotongan gaji 13 terhadap guru. Karena gaji 13 adalah hak guru, siapapun tidak berhak memotongnya. Apalagi tanpa ada izin guru. “Terlalu lancang kalau langsung memotong, saya sendiri tidak berani membuat kesimpulan memotong gaji 13. Itu haknya guru,” tuturnya. Kesejahteraan PNS terus jadi prioritas, berbagai tunjangan diberikan pada PNS termasuk kenaikan gaji. Jika kerja semakin menurun, sama dengan makan gaji buta. “Percuma diberikan gaji 13, kalau kinerja PNS Benteng semakin menurun. Kita ingin ada kekompakan bersama,” tutupnya.(rif )

respon dan segera mengembangkan pariwisata tersebut dengan cara mempromosikannya. Terutama melakukan pemeliharaan jalan menuju pariwisata dengan mulus. “Pemerintah harus bangun jalan menuju objek wisata tersebut. Dua kilometer dari pemukiman warga Datar Lebar, kondisinya memprihatinkan,” katanya. Sekitar tahun 2000 air terjun ini ramai dikunjungi wisatan, lokal maupun luar negeri. Saat itu jalan menuju air terjun sudah ada dan berbentuk setapak. Setelah banyak

pengunjung hilang dan meninggal, wisatawan takut dan badan jalan hilang. “Badan jalan tinggal dibuka dan harus dikeraskan lagi,” tambah Darmansyah. Sementara Kepala Desa Datar Lebar, Budimansyah mengharapkan pemerintah daerah dan dinas terkait dapat mempromosikan kembali keunikan air terjun itu. Agar, dari masyarakat yang tidak tahu menjadi tahu keindahan alam air terjun. “Untuk diingatkan juga, selain ada air terjun tujuh tingkat kondisi di sekitarnya masih sangat alami. Layak untuk dipromosikan,” tutupnya.(rif)

Air Terjun DL Kurang Promosi TABAPENANJUNG–Keberadaan air terjun 7 tingkat memiliki ketinggian hingga 32 meter jadi kebanggan tersendiri warga Desa Datar (DL) Taba Penanjung. Sayangnya air terjun yang indah tersebut sedikit didatangi pengunjung dalam beberapa tahun terakhir. Minimnya pengunjung, dipicu terbatas fasilitas pendukung seperti infrastruktur jalan pariwisata dan sekarang masih jalan tanah. Warga setempat, Darmansyah berharap agar pemerintah daerah

TALANG EMPAT - Peraturan Daerah tentang ternak di Bengkulu Tengah (Benteng) yang baru saja disetujui belum diterapkan optimal. Buktinya belum ada kesadaran dari masyarakat menertibkan ternaknya. Bahkan ternak jenis kerbau dan sapi makin bebas masuk ke kasawan umum, seperti jalan raya, masjid, sekolah dan keramaian seperti pasar kalangan. Mantan Kades Kembang Seri, Jak menegaskan sampai saat ini masih sangat banyak ternak yang masuk di kawasan terlarang. Terutama di jalan raya, sebab pengendara banyak yang keberatan dengan ternak yang meresahkan itu. “Kok belum ada aksi penertiban ternak? Sampai sekarang masih banyak sekali ternak pagi, siang, sore masuk ke jalan,” ungkapnya. Kantor dan dinas terkait harus mensosialisasi perda itu cepatnya dan lebih maksimal. Harus benar-benar sampai ke masyarakat dan ketika perda itu dijalankan tidak

ada yang protes. “Perda sudah lama disetujui. Sekarang tunggu apalagi? Masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan keberadaan ternak,” tandas Jak. Sanksi-sanksi yang ditetapkan dalam perda harus benar-benar terlaksana, jangan sampai jadi perda mandul. Untuk penangkapan kerbau, kuda dan sapi Rp 500 ribu dan kambing Rp 250 ribu. Kemudian Pemeliharaan sejenis sapi, kerbau dan kuda Rp 250 ribu dan kambing Rp 150 ribu per hari. “Jangan sampai jadi merek, sanksi dibuat untuk dilaksanakan,” tambahnya. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Benteng, Mucrizal SH, ST, M.Si mengaku perda ternak memang belum disosialisasikan ke masyarakat. Mengingat perda baru saja disetujui dalam paripurna DPRD, tetapi Perda itu belum diteken. “Dalam waktu dekat, akan mensosialisasi masalah perda. Setelah itu baru melaksanakan perdanya, tidak main-main akan lebih tegas," tegasnya.(rif)

Dua Hari Tidak Pulang, Ditemukan Jadi Mayat Diduga Bunuh Diri TABA PENANJUNG – Warga Desa Sukarame Kecamatan Taba Penanjung, Rasidin (55) yang sempat tidak pulang 2 hari, ternyata ditemukan dalam keadaan sudah jadi mayat. Dia meninggal di Pondok sawah warga ulu Karang Ayun areal persawahan Sukarame sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Zul, warga Sukarame mengatakan Rasidin ditemukan Aidil keluarganya dalam kondisi terlentang di sebuah pondok. Seluruh badan Aidil sudah membiru dan mulai mengeluarkan bau busuk. Diduga dia meninggal karena bunuh diri, setelah minum racun rumput milik warga tinggal di pondok. “Kalau dugaan sementara minum racun, sesuai tubuhnya membiru,” kata Zul. Kalau melihat jasad Rasidin, diperkirakan meninggal Jumat (17/5). Untung saja cepat dicari masyarakat dan keluarga, walaupun ketika ditemukan korban tidak bernyawa lagi. “Bayangkan, 2 hari tidak pulang dan ditemukan sudah tidak ada nyawa lagi. Tapi prediksi banyak pihak, korban meninggal sehari yang lalu,” imbuhnya. Kepala Desa Sukarame,

Edi Fitriyanto membenarkan kejadian itu dan belum bisa berkomentar banyak. Mengingat sedang di rumah duka. Soal kronologis kematian korban atau penyebabnya belum diketahui secara pasti oleh warga. “Belum jelas matinya karena apa, sebab korban ditemukan keluarga dan langsung minta dikuburkan malam ini (malam tadi,red,” tambah Edi. Keluarga juga tidak bisa memberikan keterangan jelas, karena sedang berduka. Hanya saja, lantaran jasad korban sudah mulai mengeluarkan bau tidak sedap maka keluarga diminta menguburkan almarhum. “Rencananya akan dikuburkan di TPU Sukarame inilah. Malam ini jasad korban sudah dimandikan dan setelah disalatkan akan dimakamkan,” paparnya. Terpisah Kapolsek Taba Penanjung, Ipti Andi Alisurya mengaku tidak dapat laporan soal penemuan mayat itu. Dia baru dapat informasi dari masyarakat, kemudian menurunkan anggotanya ke lokasi memastikannya. “Laporan resmi tidak ada dan saya belum tahu. Tapi sudah minta anggota ke lapangan, informasi memang ada dan motifnya belum jelas,” demikian Andi.(rif)


SELUMA

32 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Kabar Serawai

Gagal SELUMA25NaikGuruPangkat Rakyat Bengkulu

 Minggu,

BKD: Capaian Angka Kredit Diragukan BKN

BUNDRA JAYA

Jaga Malam Masih Berlaku BUPATI Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH mengatakan, jaga malam yang sebelumnya sudah diperintahkan oleh dirinya agar tetap dilaksanakan oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemda Seluma. Setiap SKPD diwajibkan menugaskan sebanyak dua orang stafnya, bersama dengan penjaga kantor untuk menjaga kantor pada malam hari. “Sampai saat ini masih harus tetap dilakukan, karena di setiap SKPD banyak barang berharga yang harus dijaga. Kepala dinas, kepala badan atau kepala kantor harus terus menugaskan stafnya untuk berjaga pada malam harinya,” tegas Bundra. Bundra juga mengingatkan Satpol PP Kabupaten Seluma, untuk selalu menugaskan anggotanya melakukan patroli di seputaran lingkungan perkantoran. Ini untuk mengantisipasi agar kejadian buruk terkait terbakarnya rumah dinas Bupati Seluma, yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali. “Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali. Kita tidak menginginkan hal seperti ini terjadi lagi. Setidaknya dengan jaga malam, sudah ada semacam upaya pencegahan,” tegasnya. (hue)

Info Pendidikan

ZIKRI

Kurang Guru Kejuruan HAMPIR semua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kabupaten Seluma masih kekurangan guru bidang studi kejuruan. Seperti halnya dialami SMKN 1 Seluma. Setidaknya SMKN 1 Seluma ini membutuhkan sekitar 3 guru kejuruan. Sebagaimana yang dibenarkan oleh Kepala SMKN 1 Seluma, Zikri, M.Pd. Saat ini SMKN 1 Seluma memiliki 4 jurusan. Yakni jurusan otomotif, teknik komputer jaringan, akutansi dan administrasi perkantoran. “Jumlah guru kita memang masih kurang. Saat ini kami mengontrak guru untuk menutupi kekurangan, termasuk merekrut guru honorer,” ujarnya. Dikatakannya, di SMKN 1 Seluma ada dua jurusan yang menjadi favorit. Yakni Jurusan Otomotif dan Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Dua jurusan ini selalu ramai peminatnya, setiap kali dibuka pendaftaran siswa baru. “Kapan penerimaan siswa barunya, kita masih menunggu informasi dari Dispendik Seluma,” tutupnya. (hue)

PERI/RB

ANGKAWAN: Inilah salah satu lomba dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Seluma kemarin. Yakni angkawang, yang pesertanya mulai dari masyarakat hingga pejabat.

SELUMA KOTA – Sebanyak 25 guru pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Seluma gagal naik pangkat setelah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional Palembang tidak meloloskan berkas usulan kenaikan pangkat yang diajukan. Namun kabar gembira bagi 582 PNS lainnya di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma karena dinyatakan bisa naik pangkat setingkat lebih tinggi. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma, Drs Suparto, M.Si. “Kalau dari PNS umum, itu kenaikan pangkatnya lolos semua, yang tidak itu guru sebanyak 25 orang,” ujarnya. Dikatakan Suparto, ketidaklolosan guru tersebut diketahui lantaran masa tugas mereka baru 2,5 tahun. Sehingga BKN menyakini angka kredit yang mereka cantumkan diragukan kebenarannya. Namun ada pengecualian bagi guru yang sudah S2. “Yang sudah S2 ini yang dinilai bukan dari angka kreditnya saja, tapi ijazah S2-nya itu,” kata Suparto.

19 Mei 2013

Masih menurutnya, penyebab lainnya guru tidak lolos untuk bisa naik pangkat, banyak diderita guru SD. Sebab guru SD ini, untuk bisa naik pangkat, haruslah sarjana SD atau S.Pd.SD. Kecuali guru agama dan guru olah raga. Jika ada guru SD yang sarjana (S1) PPKN atau IPS atau lainnya, maka dipastikan tidak lolos. Sebab peraturan BKN sudah menetapkan, guru SD harus bergelar S.Pd.SD. “Boleh bagi guru SMP dan SMA kalau pakai gelar S.Pd umum. Tapi untuk SD ia harus S.Pd.SD,” tambahnya. Menurutnya, masih ada kesempatan untuk pengajuan kenaikan pangkat periode kedua yakni bulan Juni-Juli. Sehingga bagi PNS yang belum lolos, atau sudah waktunya untuk naik pangkat, untuk bisa segera menyiapkan berkasnya dan menyampaikannya ke BKD Seluma. “Jumlah yang kita usulkan kemarin totalnya mencapai 607 PNS. Mulai dari golongan terendah hingga golongan IV. Tenaga kesehatan perlu diketahui juga sama dengan guru yakni dikenakan pemenuhan standar angka kredit,” tambah Kabid Mutasi dan Fungsional, Ikhwan Efendy, S.Sos. (hue)

Penginapan dan Rumah BPBD Butuh Prasarana Penanggulangan Bencana Bedengan Dikenai Pajak SELUMA KOTA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma, Drs Ahmad Yunus, MM melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Noveri, S.Hut, MM menyatakan pihaknya sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana. Termasuk sarana dan prasarana pencarian orang tenggelam, karena musibah demikian kerap terjadi di Kabupaten Seluma. Akibat tidak adanya sejumlah peralatan tersebut, setiap kali ada kejadian pihaknya selalu kesulitan untuk melakukan tindakan cepat untuk melakukan penyelematan atau pencarian korban. “Yang paling kami butuhkan adalah perahu karet, peralatan menyelam dan sejumlah dukungan lainnya,” ujarnya. Menurut dia, kejadian warga yang tenggelam baru-baru ini dan sejumlah kejadian sebelumnya, menjadi salah satu contoh minim-

nya peralatan yang dimiliki BPBD. Sehingga ketika ada kejadian, hanya bisa melakukan upaya pencarian di pinggir sungai atau beberapa warga yang dengan sukarela membantu melakukan penyelaman tanpa alat bantuan. Selain itu, kata Noveri, BPBD Seluma juga membutuhkan sedikitnya dua unit alat berat berupa excavator yang berfungsi membersihkan material longsor apabila bencana terjadi. Sebab bencana longsor termasuk yang paling sering terjadi di Kabupaten Seluma. Mulai dari kayu yang tumbang, material tanah menutupi jalan termasuk longsor yang menimpa rumah warga. “Wartawan bisa lihat sendiri bagaimana setiap kali terjadi bencana longsor, penanganan lamban karena keterbatasan alat. Kalau pohon yang tumbang bisa langsung kita kerjakan karena ada sinso, tapi kalau longsor dalam jumlah besar, ini

kesulitan sekali. Jika ada bencana bersamaan kami sangat sulit untuk melakukan penanganan evakuasi dengan cepat,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, memohon dukungan dari DPRD Kabupaten Seluma untuk menganggarkan sejumlah kebutuhan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Sehingga Seluma kedepannya bisa mampu mengatasi setiap kali terjadi bencana. Ia tidak menampik, bahwa tahun ini untuk mobil pemadam kebakaran hanya ada pengadaan satu unit yang baru. Sedangkan sebelum yang katanya akan dilakukan rehab satu unit mobil pemadam kebakaran yang rusak, urung. Ini lantaran anggarannya dicoret saat dibahas ditingkatbanggar. “Awalnya iya dianggarkan dan sudah disetujui ditingkat Komisi, tapi pas ditingkat banggar dicoret,” pungkasnya (hue)

SELUMA KOTA - Panitia Khusus (Pansus) Aset bentukan DPRD Kabupaten Seluma berencana mengusulkan perpanjangan masa kerja yang seharusnya berakhir bulan ini menjadi Juni mendatang. Sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Pansus Aset, Jonaidi, SP. Jonaidi yang juga Ketua Komisi II DPRD Seluma ini menyebutkan,

penambahan masa kerja ini diperlukan untuk memberi titik terang dalam mengawal pengamanan aset milik pemerintah daerah. Sebelumnya, pansus dibentuk karena masih semberawutnya dan banyaknya ketidakjelasan aset-aset yang menjadi milik Pemda Kabupaten Seluma. Dikatakannya, hingga sekarang

Pansus Aset belum tuntas mendata aset lahan yang dimiliki Pemda Seluma. Termasuk aset lainnya berupa bangunan dan aset bergerak seperti kendaraan dinas, mobil dan sepeda motor. Ia mengakui, kalau sebelumnya tugas Pansus Aset sempat terhenti karena adanya rangkaian proses pemilihan wakil bupati (Pilwabup) Seluma. “Sekarang setelah pilwabup selesai dilaksanakan, malah masa kerja Pansus Aset mendekati habis,’’ ujarnya. (hue)

Masa Kerja Pansus Aset Diusulkan Diperpanjang

SELUMA KOTA – Sejumlah penginapan, kos-kosan atau rumah bedengan di Kabupaten Seluma seluruhnya akan dikenakan pajak. Pemda Kabupaten Seluma akan mengajukan peraturan daerah (Perda) yang mengatur pajak bagi sejumlah rumah penginapan, kos-kosan dan rumah bedengan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Seluma, Irihadi, M.Si. Rencana ditariknya pajak tersebut dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagaimana yang telah diterapkan di sejumlah daerah termasuk diantaranya di Kota Bengkulu. “Untuk penginapan dan rumah bedengan yang disewakan saat ini, belum diatur dalam perda di Kabupaten Seluma. Kalau di Kota Bengkulu itu sudah diatur, untuk pajaknya baik itu penginapan ataupun rumah bedengan,” ujarnya. Ia tidak menampik, jika sampai saat ini untuk PAD Kabupaten Seluma dari sektor pajak hotel dan penginapan, masih terbilang minim. Hal itu lantaran jumlah hotel dan penginapan di wilayah Kota Tais khususnya, juga masih terbatas. Sehingga Pemda Seluma tidak bisa secara maksimal memperoleh PAD dari sektor pajak hotel dan pengi-

napan tersebut. Diterangnya, hingga saat ini hanya ada tiga hotel di pusat ibukota Kabupaten yakni Kota Tais yang dikenai pajak. Adalah Hotel Rizky Seluma, Hotel Sartika dan Hotel Arnanda. Namun untuk Hotel Arnanda, belum pernah dilakukan penarikan pajak. Disebabkan, hotel yang berlokasi tidak jauh dari Kantor KPU Seluma itu, baru beroperasi. Namun berbeda dengan Rizky Seluma Hotel dan Hotel Sartika, sudah dikenakan pajak dan membayar ke DPPKAD Seluma. “Jumlah hotel dan penginapan didaerah kita ini masih minim. Baru ada tiga hotel dan itu dua yang sudah dikenakan pajak, yang satu lagi baru tahun ini akan dikenakan pajak,” kata Irihadi. Khusus untuk penginapan, menurutnya, belum pernah dilakukan pendataan berapa jumlah penginapan yang ada di Kabupaten Seluma termasuk yang berada di Kota Tais sendiri. Sehingga pihaknya masih kesulitan untuk mengenakan dan menarik pajak. “PAD kita saat ini masih minim belum mencapai Rp 20 miliar. Ini kedepannya akan kita cari terobosan agar PAD Kabupaten Seluma bisa meningkat, yang dampaknya nanti pada pembangunan dan kemajuan daerah,” demikian Irihadi. (hue)


Rakyat Bengkulu

Minggu, 19 Mei 2013

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Aspirasi Jangan Jadi Penambang Ilegal ILLEGAL Mining atau penambangan ilegal masih menjadi masalah di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). PARIZAL ANUAR Warga yang sudah dilarang untuk melakukan penambangan di sepanjang garis pantai, masih terus melakukan penambangan dengan alasan ekonomi. Sementara kerusakan lingkungan terus terjadi, belum lagi izin yang tidak dimiliki warga. Kepala Bidang Penambangan Umum Dinas Kehutanan dan ESDM BS Parizal Anuar sangat menyayangkan keberadaan penambang yang masih beroperasi di lokasi yang sudah dilarang. Seperti penambangan yang terdapat di Pantai Ketaping, meskipun berulang kali pihak dinas melayangkan surat teguran, namun aktivitas tetap berjalan. “Masyarakat mesti sadar, jangan melakukan penambangan ilegal, selain menimbulkan kerusakan lingkungan juga berdampak hukum bagi warga. Dalam Undang-Undang jelas penambangan yang ada di ketaping itu dilarang, belum lagi izin penambangan tersebut memang tidak ada,” papar Parizal. Lanjut Parizal, untuk lokasi penambangan yang masuk dalam RTRW, maka penambang harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Izin yang diurus ini sebagai upaya untuk memenuhi sistem pertambangan yang benar. “Sudah sering kita sosialisasikan pada warga dan kades, tidak susah untuk mengurus izin pertambangan rakyat. Kita juga tidak tahu kenapa warga susah sekali untuk mengurus izin, apa alergi atau takut dengan pemerintah,” ujar Parizal. Untuk itu, Parizal berharap warga tidak perlu takut untuk mengurus perizinan. Dinas Kehutanan dan ESDM sendiri akan membimbing warga mengenai proses perizinan tanpa dikenakan biaya.(key)

Info Pembangunan

Rehab Fisik Puskesmas D I N A S Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS), tahun 2013 memiliki kegiatan p e m b a NOVIANTO ngunan fisik untuk rehab Puskesmas Desa (Puskesdes). Kepala Dinkes BS Novianto, S. Sos, M.Si mengungkapkan pembangunan fisik tersebut, anggarannya sudah diploting dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) BS 2013. Saat ini masih dalam proses pembuatan rencana umum pembangunan oleh konsultan. “Masih dalam proses pembutan gambar dan draft oleh konsultan, Targetnya semua akan selesai bulan Mei ini. Selanjutnya bisa langsung dilakukan realiasasi pembangunan fisiknya secepatnya,” ungkap Novianto. Menurut Novianto, pihaknya sebelum melakukan penganggaran untuk pembangunan ini sudah melakukan survei lapangan. Sehingga tahu apa yang menjadi prioritas untuk pembangunan. “Pembuatan pagar memang diperlukan oleh Puskesmas Seginim dan Pagar Gading. Hingga sekarang kedua puskesmas belum memiliki pagar. Begitu juga untuk Puskesdes Durian Sebatang memang sudah selayaknya untuk direhab,” pungkas Novianto.(key)

YUNIKE/RB

SERIUS: Para guru peserta UKG terlihat serius melihat pengumuman tempat uji kompetensi di kantor Disdikpora BS, Sabtu (18/5).

RSHD Tolak Jamkesda Jika SK Bupati Belum Keluar KOTA MANNA – Penerima kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) tahun ini bertambah sebanyak 2.579 warga. Hanya saja warga yang dikategorikan warga miskin ini belum bisa menggunakan Jamkesda hingga Surat Keputusan (SK) dari Bupati BS H. Reskan E Awaluddin, SE keluar. Warga miskin ini bakal ditolak di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) jika hanya menggunakan surat keterangan miskin. Pada 2102 hanya ada 5.023 jiwa pengguna Jamkesda yang dianggarkan dalam APBD BS sebesar Rp 600 juta. Untuk tahun ini anggaran Jamkesda meningkat menjadi Rp 1 miliar sehingga bisa memberikan kartu Jamkesda pada 7.602 warga BS dengan kategori miskin. Hanya saja tiap tahun SK dan kartu selalu diperbaharui. Bagi pengguna Jamkesda, selama SK belum turun belum bisa melakukan klaim. Husen warga Desa Sulau Kecamatan Kedurang Ilir, awalnya memiliki kartu Jamkesmas, karena tahun ini dirinya tidak termasuk lagi dalam Jamkesmas, Husen didata untuk dimasukan sebagai pengguna Jamkesda BS. Hanya saja SK dan kartu untuk penerima Jamkesda yang baru ini belum juga dikeluarkan. “Saya ingin bawa istri saya berobat, saya sudah didata hanya saja Jamkesda ini belum berlaku kalau belum ada SK dan kartunya. Kalau saya tetap bawa istri saya ke RSHD tentunya akan ditolak. Sementara saya hanyalah warga miskin yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja,” ungkap Husen. Kepala Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir Lilik Rofi’I menambahkan, penerima Jamkesda yang baru belum bisa diberlakukan. Mengingat data penerima yang baru harus di SK terlebih dahulu. Jika SK belum turun dari bupati, warga akan ditolak oleh RSHD.

Selain itu, warga miskin akan mengalami kesulitan setiap tahun anggaran baru, karena proses untuk mendapat klaim Jamkesda harus menunggu SK sebagai dasar kesepakatan Dinkes dengan PT. Askes. Proses yang harus dilalui dengan warga miskin harus membawa surat keterangan tidak mampu dari kades yang dikatahui camat, direkomendasi oleh Dinas Sosial, dan di setujui oleh Dinkes. “Kalau salah satu syarat itu belum ada, maka uang untuk mengganti biaya selama berobat warga miskin belum bisa dicairkan. Tagihan harus harus dibayar seperti pasien umum lainnya. Sementara warga yang mendapat jaminan ini warga miskin,” keluh Rofi’I kepada RB. Kepala Dinkes BS Novianto, S. Sos, M. Si didampingi Kasi Jamkes Nelawati, S. Sos mengungkapkan meski MoU atau kesepakatan Dinkes dan PT. Askes belum ditandatangani, pemilik kartu jamkesda harus tetap dilayani oleh RSHD. “MoU memang baru dilakukan 3 hari lalu, tapi meskipun MoU juga belum ditandatangani dan masih menggunakan kartu Jamkesda yang lama, RSHD tetap harus melayani,” ungkap Novianto. Menurut Novianto, kartu yang baru memang belum ada, tapi tidak ada cerita pihak RSHD tidak melayani pasien pengguna Jamkesda, karena kartu yang lama masih bisa berlaku. Terkait klaim, Novianto menjawab klaim merupakan urusan Dinkes dan RSHD. Nelawati menambahkan, untuk penerima Jamkesda yang baru sebanyak 2.579 masih dalam proses pendataan yang dilakukan oleh kepala desa. Sebelum SK keluar, penerima Jamkesda yang baru ini memang belum bisa menggunakan jaminannya. “Untuk itu kita harapkan, pendataan bisa secepatnya dilakukan sehingga bisa secepatnya di-SK-kan oleh bupati agar warga miskin bisa langsung mengggunakan Jamkesda,” pungkasnya.(key)

Orgil Dikembalikan ke Orangtuanya PINO RAYA – Mantan penghuni Rumah Sakit Jiwa (RSJ), He (20) yang diamankan di Polsek Pino Raya, akhirnya dilepas. He dikembalikan kepada keluarganya. Sebelumnya, He diamankan oleh warga karena disangka maling. Dia nyaris menjadi korban amuk massa. Kapolres BS AKBP. Yohanes Hernowo, S.IK, MH melalui Kapolsek Pino Raya IPTU.

Fakhrul Ikhwan didamping Kanitreskrim IPDA. Rasi Ginting S, SH mengungkapkan He yang terbukti memang mengalami gangguan jiwa, sudah dipulangkan ke rumah orangtuanya di Pagar Dewa. “Kita sudah lihat surat keterangan dari pihak RSJ dan kartu merah yang ditunjukan orangtuanya. Saat kita konfirmasi dengan Direktur RSJ Soeprapto memang benar He ini

pernah dirawat,” jelas Rasi. Untuk itu pihaknya tidak dapat menahan orang yang mengalami gangguan jiwa. Dijelaskan Rasi, He yang berasal dari keluarga yang kurang mampu diketahui tidak mengkonsumsi obatnya sejak dinyatakan sembuh oleh pihak RSJ Soeprapto. “He dikeluarkan dari RSJ Soeprapto dalam kondisi baik, namun karena tidak mengkonsumsi obat lagi karena keluarganya tidak mampu, membuat sakitnya kumat,” jelas Rasi. Rasi juga menambahkan, He yang sudah dikembalikan pada pihak keluarganya akan dikirim lagi ke RSJ Soeprapto, Bengkulu.(key)

33

Dana Ada, Pencairan TS Belum Dipastikan KOTA MANNA – Tunjangan profesi guru atau yang lebih dikenal tunjangan sertifikasi (TS) untuk triwulan pertama tahun 2013 tinggal menunggu proses pencairan. Namun Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) belum dapat memastikan kapan pencairan dana Rp 10,53 miliar untuk 1.088 guru yang saat ini sudah ada di kas daerah. Rincian Rp 443,3 juta untuk guru PAUDNI, guru SD Rp 8,25 miliar dan guru SMP/SMA Rp 1,8 miliar. Kepala Disdikpora BS Sahidin Maim, M. Pd melalui Kasubag Kepegawaian M. Victory, S. Sos saat ditanya kapan para guru ini mendapat haknya, Victory hanya menjawab pencairan tunjangan profesi guru ini masih dalam proses. Menurutnya, dia sudah mengajukan guru yang sudah memenuhi syarat sebanyak 1.088 guru ke Bagian Keuangan Disdikpora untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya akan dikirim ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) BS. Pencairan juga memerlukan persetujaun dari bupati. “Dana dari pusat sudah ditransfer ke kas daerah, sehingga kita ajukan untuk guru yang SK-nya sudah terbit dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) ke bagian keuangan. Kapan pencairannya tergantung proses,” jelas Victory. Lanjut Victory, total guru BS yang memiliki sertifikat pendidik sebanyak 1.345, yang baru diusulkan ke bagian keuangan untuk direalisasikan baru 1.088 guru. Selanjutnya akan diusulkan 100 guru penerima tunjangan profesi guru. “Kita usulkan memang tidak bisa sekaligus, namun tergantung SK yang diterbitkan dari kemendiknas,” ujar Victory. 984 Guru Ikuti UKG Sebanyak 984 guru BS tahun ini akan mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang akan digelar di 4 Tempat Uji Kompetensi (TUK). Yaitu SMAN 1 BS, SMAN 2 BS, SMKN 1 BS dan SMPN 1 BS. UKG akan digelar 9-13 Juni. “Ada perubahan jadwal, UKG yang seharusnya dijadwalkan 27-31 Mei dimundurkan sesuai perintah dari pusat. Tujuan UKG ini selain untuk pemetaan kompetensi guru, baik pedagogik dan profesional juga sebagai entry point Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG),” papar Victory. Lanjut Victory, PLPG salah satu proses untuk mendapatkan sertifikat pendidik sebagai syarat untuk mendapatkan tunjangan profesi guru. (key)

Dewan BS Tak Setujui Pemotongan Gaji ke-13 KOTA MANNA – Rencana pemotongan gaji 13 para guru termasuk guru di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi ditentang oleh DPRD BS. Sementara PGRI BS sendiri masih ingin menggelar konferensi kerja kabupaten 22 Mei mendatang. Wakil Ketua II DPRD BS Drs. Gunadi Yunir, MM mengungkapkan pemotongan gaji 13 para guru di BS untuk membangun gedung PGRI BS tidak perlu dilakukan. DPRD BS bersedia menganggarkan rencana pembangunan gedung PGRI BS untuk dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten BS. “Pemotongan hanya akan menimbulkan masalah saja. Banyak guru yang sebenarnya keberatan jika gaji mereka harus dipotong. Gaji 13 itu diberikan pada awal tahun ajaran baru, tentunya banyak kebutuhan yang harus dikeluarkan. Terlebih jika guru itu masih harus membiayai sekolah anakanaknya,” papar Gunadi. Untuk itu, dewan tidak setuju jika untuk membangun gedung PGRI BS harus mengambil hak dari para guru tersebut. Menurut Gu-

GUNADI YUNIR

nadi, Pemda BS juga mestinya menentang pemotongan ini dan menganggarkan pembangunan gedung PGRI BS. “Kalau Pemda BS tidak mau, kita dari dewan yang akan mengusulkan anggarannya. PGRI BS tidak perlu menyetujui pemotongan gaji 13,” kata Gunadi. Dilansir RB sebelumnya, terkait rencana pemotongan gaji 13 guru sebesar Rp 150 ribu per orang, Kepala PGRI BS Tarman Hayadi, M.Pd akan mengambil keputusan sesuai hasil konferensi kerja kabupaten. Apakah PGRI BS akan mengikuti rencana PGRI Provinsi atau menolak pemotongan tersebut tergantung suara pada konferensi nanti. (key)


KAUR

34

KAUR

TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

Rakyat Bengkulu

20 Besar Ikuti Tes Wawancara

Persembahan Bupati dan Wabup Kaur

ALBERTUS/RB

TES WAWANCARA: Ketua Timsel KPU Kaur, Malyadi saat melakukan tes wawancara calon anggota KPU Kaur kemarin (18/5).

D

: ....................................

Asal Sekolah : .................................... Alamat

Gunting disini

ALAM rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kaur yang ke-10 dan Tahun Ajaran Baru 2013, Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc bersama Wabup Hj. Yulis Suti Sutri mempersembahkan belanja gratis untuk perlengkapan sekolah untuk 20 pelajar tingkat SD hingga SMA se Kabupaten Kaur dengan total Rp 10 Juta. Semua pelajar Kaur berkesempatan mendapatkan reward dari Bupati dan Wabup ini. Caranya? Gampang. Cukup gunting formulir di Harian Rakyat Bengkulu. Isi identitas dan masukan ke kotak yang sudah disediakan di Bagian Humas Pemda Kaur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur.

: ....................................

Nomor Hp/tlp : ....................................

Pojok Desa Tambah Jatah Raskin TAHUN 2013 ini jatah penerima raskin di Desa Ta n j u n g Kemuning 3 Kecamatan Tanjung Kemuning Ka b u p a t e n MUSTAPA Kaur hanya 5 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Jumlah tersebut tergolong masih sangat sedikit dibandingkan dengan desa lainnya. Pada hal berdasarkan data desa yang ada di desa tersebut masih terdapat sekitar 50 KK yang masih membutuhkan raskin. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kaur hendaknya dapat menambahkan jatah raskin untuk desa Tanjung Kemuning 3 tersebut. Karena saat ini sudah banyak masyarakat yang melaporkan kenapa hanya lima RTS saja yang mendapat raskin. Pada hal masih banyak warga yang menginginkan beras raskin di desa tersebut. Hal ini juga pernah disampaikan ke pihak kecamatan. Namun sampai saat ini belum ada penambahan jatah raskin untuk desa Tanjung Kemuning tiga. “Saat ini yang masyarakat harapkan kepada pemerintah adalah penambahan jatah beras raskin. Karena masih banyak warga miskin di desa Tanjung Kemuning yang sampai saat ini belum dapat raskin. Karena jatah raskin untuk desa kami hanya lima orang. Untuk itu kami sangat berharap, kiranya pemerintah Kaur dapat menambah jatah raskin. Karena ditakutkan nanti banyak warga yang protes ada yang dapat dan tidak,” terang Kades Tanjung Kemuning Tiga Setia Mustapa. (cik)

Tsk Dugaan Korupsi KJM Bakal Bertambah Mantan Bendahara Akan Diperiksa KOTA BINTUHAN – Meskipun Polres Kaur telah menetapkan 7 tersangka dugaan korupsi Kelebihan Jam Mengajar (KJM) tahun 2009 senilai Rp 1,1 miliar dengan kerugian Rp 500 juta, namun tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya. Pasalnya dalam waktu dekat, Polres Kaur kembali akan memanggil 3 orang mantan bendahara UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur. Diketahui pemanggilan ketiganya berstatus sebagai saksi. Yakni, mantan bendahara UPTD Kaur Selatan, mantan bendahara Semidang Gumay dan mantan bendahara UPTD Kaur Tengah. Kapolres Kaur AKBP Andi Kir-

ANDI KIRNANDA

nanda, SH, MH melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin, SH,MH mengatakan pemeriksaan dijadwalkan Senin (20/5). “Kita memang kembali melakukan pemanggilan terhadap tiga mantan bendahara UPTD lain-

nya sebagai saksi dalam kasus korupsi KJM. Apakah mereka akan ditetapkan tersangka atau tidak kita lihat dulu perkembangan dari pemeriksaan yang akan dijadwalkan oleh penyidik dalam waktu dekat,” terangnya. Sementara itu terkait berkas 4 tersangka lainnya, yakni Septi Muda mantan bendahara UPTD Maje Nasal triwulan I-II, Setiawan mantan bendahara UPTD Meje Nasal triwulan ke III-IV dan Hadi Susanto mantan bendahara UPTD Tanjung Kemuning, serta Sarwan mantan bendahara UPTD Kaur Utara, saat ini sudah dilimpahkan ke Kejari. Dipastikan dalam waktu dekat, berkas 4 tersangka tersebut akan masuk ke Pengadilan Negeri Tipikor menyusul 3 tersangka lainnya yang sudah divonis 1 tahun penjara.(cik)

Pemda Belum Terima Jadwal Penetapan Tapal Batas KOTA BINTUHAN– Belum adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penetapan tapal batas antara Bengkulu Selatan dan Kaur membuat masyarakat Kaur dan BS bertanya-tanya kapan MK memutuskan masalah sengketa tapal batas tersebut. Hal ini bukan saja ditunggu oleh masyarakat Kaur juga ditunggu oleh masyarakat Seluma yang juga ikut digugat BS terkait tapal batas. Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos mengatakan jika Pemda sendiri belum menerima jadwal sidang MK. “Sejauh ini kita hanya bisa menunggu saja, karena kapan sidang akan digelar kita belum mengetahui secara pasti.

Bahkan jadwal sidang Pemda sendiri belum mengatahui pasti. Namun kalau akan digelar persidangan, biasanya kita sudah diberitahu sebelumnya. Sehingga kita dapat langsung memantau sidang, namun untuk sidang keputusan ini belum ada jadwalnya sama sekali kapan,” terang Plt Sekda kepada RB. Sementara itu, hingga kemarin situasi empat desa perbatasan jelang keputusan MK terkait tapal batas tetap kondusif. Bahkan masyarakat sejak awal tidak pernah mempersoalkan masalah tersebut. Begitu Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) yang sempat menggelar aksi saat ini tidak lagi melakukan pergerakan

Minggu, 19 Mei 2013

Tak Masuk 20 Besar, 5 Calon Komisioner Datangi Timsel

Belaja Gratis Perlengkapan Sekolah

Nama

terkait masalah tapal batas tersebut. Kendati demikian FKKD tetap tidak menginginkan Bengkulu Selatan mengambil empat desa perbatasan yaitu Desa Sulau Wangi, Desa Beriang Tinggi, Desa Tanjung Bulan dan Desa Padang Tinggi. “Kita berharap masyarakat Kaur termasuk FKKD dan warga empat desa di perbatasan tenang, karena kita yakin MK pasti akan melakukan penilaian sebaikbaiknya. Karena tidak ada alasan bagi Bengkulu Selatan untuk mengambil empat desa di daerah perbatas Bangkulu Selatan Kaur. Yang selama ini berujung di sidang MK,” pungkas Nandar Munadi, S.Sos kemarin. (cik)

KOTA BINTUHAN – Sebanyak 20 calon Komisioner KPU yang lulus tes tertulis dan tes kesehatan penerimaan anggota KPU periode 2013-2018 mendatang, mulai mengikuti tes wawancara kemarin (18/5). Peserta dibagi menjadi empat kelompok dimana setiap sesi wawancara dilakukan untuk 5 orang secara bergiliran 5 anggota timsel melakukan wawancara. Satu peserta memakan waktu wawancara 15-20 menit. Materi yang diberikan seputar pengetahuan pemilu. Seleksi yang dipusatkan di aula SMA Muhammadiyah Kota Bintuhan sedikit terganggu. Pasalnya, sekitar 5 orang lebih calon anggota KPU yang tidak masuk dalam 20 besar mendatangi Timsel KPU. Diantara mereka adalah Arpan Efendi (Ketua KPU Kaur saat ini) dan Arjus Purnama (mantan Ketua KPU Kaur). Pada Timsel, mereka meminta hasil tes tertulis dan kesehatan yang mereka jalani hingga mereka dinyatakan gagal masuk 20 besar.

“Kita menginginkan Timsel ini lebih transparan dan melakukan seleksi pemilihan anggota KPU. Karena kami yang tidak masuk 20 besar ini, ingin meminta hasil tes tertulis dan kesehatan yang tidak pernah kami ketahui. Bukan tujuan kami kesini bukan mendemo Timsel,” tegas Arpan. Terkait hal tersebut dikonfirmasi Ketua Timsel KPU, Malyadi belum dapat berkomentar banyak. Pasalnya hingga berita ini diturunkan, Timsel tengah fokus pada pelaksanaan tes wawancara. “Tes wawancara ini kita lakukan hari ini (kemarin red) untuk menentukan 10 besar calon komisioner KPU. Dan mudah-mudahan hari ini semua kegiatan ini rampung kita laksanakan sampai sore nanti (kemarin red),” terang Ketua Timsel KPU, Malyadi. Diketahui, usai mengumumkan 20 besar calon Komisioner KPU, Timsel meminta agar pihak terkait yang tidak puas dapat menyampaikan sanggahan pada Timsel dari tanggal 14 Mei-16 Mei 2013. Namun sampai batas waktu yang ditentukan ternyata tidak ada sanggahan.(cik)

Terganjal SK, 17 Guru Batal Terima Tunjangan Sertifikasi KOTA BINTUHAN– Sebanyak 17 orang guru di Kabupaten Kaur yang seharusnya menerima tunjangan sertifikasi tahun ini terpaksa gigit jari. Pasalnya, tenggat waktu up date data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke Kementerian telah berakhir 15 Mei 2013 lalu. Dengan demikian dipastikan 17 guru tersebut harus bersabar hingga tahun depan. Ini lantaran data dapodik yang belum lengkap mengakibatkan SK penerima tunjangan sertifikasi belum bisa dikeluarkan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur M Daud Abdullah, S.Pd melalui Kabid Dikdas Yuhardi mengatakan sebelumnya ada 29 orang guru yang bernasib sama. Namun 12 orang guru SK nya dapat dikeluarkan Kementerian karena memiliki data yang lengkap. Meski begitu, pihaknya belum dapat mencairkan tunjangan sertifikasi 12 guru tersebut dalam waktu dekat bersama dengan 559 guru lainnya. “Untuk pencairan tunjangan sertifikasi 12 guru yang

SK-nya baru keluar, saya kira tidak akan sama dengan guru lainnya. Karena masih ada beberapa proses lagi yang harus dilakukan, mulai dari pembukaan rekening dan sebagainya. Sementara 559 guru penerima tunjangan sertifikasi lainnya sudah siap kita bayarkan, mengingat kita tidak dapat menunggu kapan SK guru lainnya keluar,” ungkap Yuhardi singkat. Lebih lanjut menurut Yuhardi, bahwa pencairan tunjangan sertifikasi 559 guru lainnya saat ini sedang dalam proses. Karena dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyampaikan syarat pembayaran ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Baru nantinya uang tersebut akan disalurkan ke setiap rekening guru penerima tunjangan sertifikasi tersebut. “Mudah-mudahan dua tiga hari ke depan semua tunjangan sertifikasi sudah selesai dibayarkan setidaknya sudah masuk ke dalam rekening setiap guru penerima tunjangan sertifikasi,” pungkas Yuhardi.(cik)

Komisi I Bakal Panggil Dispenbud Kaur Terkait Masalah SMP 1 KS KOTA BINTUHAN – Rencana penghapusan dan peleburan SMP 1 Kaur Selatan dan SMP 2 Kaur Selatan menjadi SMP 3 Kaur Selatan menuai keritik. Dalam waktu dekat Komisi I DPRD Kaur akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur untuk meminta kejelasan. Tak hanya itu

Komisi 1 juga akan mempertanyakan alasan Pemda Kaur yang ingin meleburkan dua SMP dalam satu SMP di Kaur selatan. Ketua Komisi I, Herlian Muhrim mengatakan penghapusan dan peleburan seharusnya tidak perlu dilakukan oleh Pemda. Apa lagi dengan alasan sempitnya lokasi belajar dan arena bermain siswa SMP 1 saat ini. “Kita sudah mende-

ngar rencana peleburan sekolah tersebut, bahkan saat ini informasi yang saya terima SMP 1 dan SMP 2 sudah tidak menerima siswa baru lagi di tahun 2013 ini. Dan hal ini karena ingin peleburan SMP tersebut, sebelum semua ini berjalan kami dari komisi I pun ingin mengetahui dengan jelas apa yang akan direncanakan Pemda selanjutnya,” terang Herlian Muhrim kemarin. (cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu, 19 Mei 2013

35

14 Paket Jalan Dibangun SELUMA KOTA – Sebanyak 14 paket pekerjaan jalan kabupaten tahun ini akan dibangun. Hal itu disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seluma, Ir H Muchlis Thohir. Alokasi terbesar untuk pembangunan mencapai Rp 10,17 miliar adalah peningkatan jalan Renah Panjang–Cawang. Menyusul peningkatan jalan Talang Durian–Renah Gajah Mati (RGM)Kayu Elang-Gunung Megang sebesar Rp 2,4 miliar. Berikutnya Jalan Betungan - Air Kemuning, dengan alokasi anggaran Rp 1,61 miliar. Selain itu, peningkatan Jalan Purbosari-Tanjung Seluai sebesar Rp 1,5 miliar, pengoralan jalan Talang Tinggi-Tanjung Agung-Talang Rami sebesar Rp 1,44 miliar, Jalan Nanti Agung-Dusun Baru Rp 1,28 miliar, jalan antar desa Bimo BesarKarang Anyar Rp 1,28 miliar, dan Jalan Kapten Kanadi–Puskesmas-Pasar Talang Tinggi Rp 1,28 miliar. Masih ada yang lainnya yakni Jalan Tanah Abang-Pematang Karas sebesar Rp 1,2 miliar,

peningkatan jalan Desa Masmambang–Lubuk Lagan Rp 1,15 miliar, jalan lingkungan Pasar 23 Riak Siabun Rp 1,06 miliar, jalan Pino LayangSendawar Rp 1 miliar, peningkatan Jalan Tenangan-Rawasari Rp 1 miliar dan peningkatan Jalan Kungkai Baru-Tawang Rejo sebesar Rp 1 miliar. “Selebihnya itu, sebagaimana saat pembahasan bulan Februari lalu, dianggarkan dibawah Rp 1 miliar. Ada yang Rp 900 juta dan ada juga yang hanya sekitar Rp 500-an juta,” kata Muchlis. Besaran anggaran yang dialokasikan, lanjutnya, saat itu disesuaikan dengan kebutuhan sesungguhnya pada jalan yang akan dikerjakan. Selain itu, melihat kemampuan anggaran dengan mengutamakan pemerataan pembangunan di setiap daerah di Kabupaten Seluma. “Ini semua bertahap, karena keterbatasan anggaran kita. Yang jelas tahun ini proyek pembangunan jalan ini hampir merata di setiap kecamatan,” jelasnya.(hue)

Minta Jasad Ditemukan, Kirim... Sambungan dari halaman 26

Masyarakat yang dipimpin tokoh adat dan agama meminta pada Allah agar dimudahkan pencarian atas dua karyawan PT Injatama yang tenggelam Sabtu seminggu lalu itu. Kades Pasar Ketahun yang juga salah satu anggota Tokoh Adat, Razali Bakir mengungkapkan upacara cuci muara ini biasanya dilakukan setiap tahun pada 1 Muharam. Namun kemarin upacara adat digelar khusus lantaran banyaknya musibah di laut Ketahun dan terakhir tenggelamnya dua pekerja tambang tersebut. “Memang acara ini upacara tahunan, intinya kita tolak musibah dan ada doa khusus

meminta jika memang dua korban tenggelam sudah meninggal agar jasadnya diketemukan,” terang Razali. Metode penghanyutan kepala sapi laut dari muara Ketahun ini dilakukan setiap acara cuci muara. Tahun-tahun sebelumnya, selain sapi masyarakat juga memotong kerbau jantan yang besar untuk dihanyutkan ke laut sebagai persembahan. “Persembahan itu bisa saja sapi atau kerbau, yang jelas harus jantan dan besar. Masyarakat juga melakukan doa bersama dipimpin tokoh agama,” ujar Razali. Jumat lalu, warga melakukan salat ghaib di lokasi laut. Acara ini dilakukan lantaran pencarian masyarakat atas dua korban tenggelam yang

dilakukan seminggu ini tak kunjung membuahkan hasil. Biasanya orang yang tenggelam bisa diketemukan selama 3 atau 4 hari. Ia juga mengakui jika dalam beberapa tahun belakangan ini laut Ketahun memang banyak menelan korban. “Kita mengharapkan, berdoa kepada Allah agar tidak lagi ada musibah. Musibah tenggelam yang terjadi bukan hanya setiap tahun, tapi juga sudah sangat banyak,” ungkap Razali. Upacara adat yang digelar tersebut juga bekerjasama dengan PT Injatama yang ikut terkena musibah tenggelam salah satu orang yang mengerjakan pelabuhannya. Perusahaan menyumbangkan sapi dalam upacara ini.(qia)

Oknum Honorer Cabul... Sambungan dari halaman 25

Sementara itu, Es hingga kemarin masih mendekam di sel Mapolres Mukomuko. Es ditahan dan dijerat de-

ngan pasal 289 KUHP tentang pelecehan seksual dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. Es ditangkap polisi berdasarkan laporan dari Ys staf RSUD

Mukomuko yang mendapatkan perbuatan tidak senonoh dari Es saat hendak pulang dari kerja. Saat itu Es diduga dengan sengaja memegang bagian sensitif korban.(del)

Honorer K-I Bisa Diangkat... Sambungan dari halaman 25

Saat ini masih dalam proses pemeriksaan berkas honorer K-I untuk jajaran Kanwil Kemenag Bengkulu. Dikatakan Suardi, selain menyerahkan berkas, pihaknya juga mengikutkan atau menghadirkan seluruh Bagian Kepegawaian di seluruh KUA yang berkas honorernya diajukan ke pusat. Tujuannya tidak lain untuk membuktikan bahwa berkas para honorer sebanyak 90 orang itu tidak ada yang siluman. Baik itu syarat Surat Keputusan (SK) pengangkatan, bukti

pembayaran gaji, serta bukti perpanjangan SK. Termasuk dengan daftar hadir yang diketahui pimpinan, semuanya harus lengkap. Kemudian dalam berkas harus sudah diangkat sejak Januari 2005. Artinya jika pengangkatannya di atas tahun 2005, maka tidak akan lulus verifikasi. “Dari berkas yang dikumpulkan para honorer itu, semuanya lengkap untuk hasil verifikasi di kanwil. Namun belum diketahui hasil pemeriksaan pusat nantinya. Memang mereka dimintai melengkapi berkas itu untuk diangkat jadi CPNS,” tegas Suardi. Ditambahkan Suardi, sesuai

dengan berkas yang disampaikan, para honorer K-I tersebut dari enam Kabupaten. Yakni di Kabupaten Kaur sebanyak 1 orang, Bengkulu Selatan 3 orang, Kepahiang 47 orang, Rejang Lebong 30 orang, Lebong 7 orang, dan Bengkulu Utara 2 orang. Suardi mengaku belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan berkas tersebut keluar. Apakah dalam minggu ini sudah bisa diketahui atau belum. Suardi sendiri baru akan mengecek hasil pemeriksaan berkas honorer setelah dia berangkat ke Jakarta, kemarin.(che)

Mangsa Sapi, Piton 6 Meter... Sambungan dari halaman 25

“Pas tahu ada ular piton, saya panggil adik-adik dan anak saya. Kami langsung menangkap ular itu,” terangnya. Badius menambahkan, selama ini dia sering kehilangan sapi ukuran kecil. Diduga menjadi mangsa ular piton itu. Apalagi di sekitar lokasi tersebut banyak terdapat pohon besar, bambu dan rawa. “Saya pernah kehilangan anak sapi.

Saya rasa yang memangsanya ular yang kami tangkap ini,” kata Badius. Menurut Badius, dari ukurannya ular tersebut diperkirakan bisa memangsa anak sapi. “Kalau melihat ukuran ular pitonnya, memang besar sekali. Jangankan anak sapi, sapi dewasa bisa ditelannya,” ungkap Badius. Setelah ditangkap, ular piton ini dibawa ke rumah Badius. Ular ini menjadi tontotan

warga setempat. “Warga bebas melihatnya. Namun ada kotak yang bisa diisi uang oleh pengunjung. Uang itu untuk beli makanan ular itu,” ungkap Badius. Pengamatan RB, sejak dari pagi hingga sore kemarin, ratusan warga menyaksikan langsung ular piton besar ini. “Besar sekali ularnya. Baru inilah secara nyata saya lihat ular sebesar itu,” kata warga dari Curup, Hermanto Ali.(rif)

WANDA/RB

DIPERIKSA: Tersangka AR (25) yang diduga mencabuli dan membawa kabur anak dibawah umur diperiksa penyidik Polres Lebong.

Cabuli Gadis, Pedagang Pasar Malam Diringkus TUBEI – Diduga cabul dan melarikan anak dibawah umur, AR (25) warga Sukamerindu, Kota Bengkulu, diringkus anggota Polres Lebong. Pedagang pasar malam di Lapangan Hatta Kabupaten Lebong ini dijebloskan ke balik jeruji besi karena diduga mencabuli Kuntum (15), --nama samaran-- warga Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong. AR diserahterimakan dari Polres Rejang Lebong kepada Kanit Pidum Satreskrim Polres Lebong Bripka S.A.Ginting sekitar pukul 01.00 WIB dini hari kemarin (18/5). AR dibawa langsung anggota dan sampai di Polres Lebong sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. “Tersangka AR langsung kita periksa secara intensif saat sampai di Polres Lebong dini hari tadi (kemarin). Dari KTP diketahui tersangka berdomisili di Sukamerindu Kota Bengkulu. Tapi ibunya di Kabupaten Lebong dan bapaknya berada di Padang Sumatera Barat,” terang Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Abdu Arbain didamp-

ingi Kanit Pidum Bripka S.A. Ginting kepada RB. Menurut Abdu, AR dilaporkan pihak keluarga korban pada Jumat (17/5) sore sekitar pukul 15.30 WIB ke Polres Lebong. Namun pada Kamis (16/5) malam, keluarga korban sudah melaporkan dugaan penculikan tersebut ke anggota Polres Rejang Lebong. Sehingga AR sempat diamankan di Polres Rejang Lebong sejak Jumat (17/5) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dari rumah salah satu keluarga AR di Kota Curup. Untuk sementara, lanjut Abdu, dari pengakuan AR, keduanya bertemu pada Sabtu (11/5) malam di Lapangan Hatta lokasi Pasar Malam Desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara. AR meminta nomor handphone korban saat korban sedang menawar dagangan milik AR. Kemudian malam berikutnya, Minggu (12/5), keduanya kembali bertemu dan sejak saat itulah korban diakui pihak keluarga tidak pulang ke rumah. Setelah beberapa hari kemudian, sambung Abdu, tepatnya Kamis (16/5) pukul

10.00 WIB, AR berangkat dari Lebong ke Curup dengan membawa serta korban untuk pindah berdagang di Pasar Malam yang buka di Kota Curup, Rejang Lebong. Selama pergi, tersangka sempat berbuat mesum terhadap korban, meski tak sampai berhubungan badan. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB pada hari yang sama (Kamis), orangtua korban menelepon AR untuk menanyakan keberadaan anaknya. “AR mengaku tidak tahu keberadaan korban, padahal korban saat itu ada bersamanya. Hanya saja orangtua korban mendapatkan informasi dari salah satu sopir truk yang ikut mengangkut rombongan pasar malam, bahwa korban ikut bersama AR. Sehingga hari itu juga keluarga korban terlebih dahulu melapor ke anggota Polres Rejang Lebong dan selanjutnya mendatangi AR dan menemukan anaknya bersama AR. Akhirnya AR diamankan di Polres Rejang Lebong.. Pemeriksaan sementara, korban diduga sempat diperlakukan tak senonoh atau dicabuli oleh tersangka. Itu masih kami dalami lagi,” pungkas Abdu.(dtk)

Mandi Sungai, Bocah 4 Tahun Tewas Sambungan dari halaman 26

“Oleh warga, korban langsung dibawa ke Puskesmas Muara Aman Kecamatan Lebong Utara untuk mendapatkan pertolongan. Namun takdir berkata lain, Geo akhirnya meninggal dunia. Diduga karena geo sempat tenggelam dan terbawa arus Sungai Putiak yang cukup deras. Lokasi

Geo dan teman-temannya mandi tepat di bawah jembatan gantung,” terang Dani. Ditambahkan Gani, keluarga korban diharapkan bisa bersabar menghadapi cobaan yang sedang dialami saat ini. Untuk itu, masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pinang Belapis agar lebih memperhatikan dan waspada terhadap anak-

anak mereka. Jangan sampai dibiarkan bermain terlalu bebas tanpa pengawasan orangtua. Terlebih lagi bagi anak yang masih berumur balita. “Kita berharap masyarakat bisa lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Apalagi saat bermain di luar rumah,” imbuh Dani. Terpisah, Kapolres Le-bong

AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Informasi terakhir dari keluarganya, korban rencananya akan dimakamkan besok pagi (hari ini) di TPU setempat,” jelasnya.(dtk)

Tambang PT SMBA Ditutup Sambungan dari halaman 26

Bila hal tersebut belum dipenuhi, maka perusahaan tersebut belum dapat melakukan kegiatan pengelolaan pasir besi. Keputusan yang dikeluarkan itu berdasarkan hasil monitoring Dinas Kehutanan Pertam-

bangan dan ESDM Kaur dan ESDM Provinsi Bengkulu. Menurut Kepala Dinas KehutperESDM Kaur, Ir Ahyan Endu, kepala teknik tambang harus dimiliki oleh setiap perusahaan pertambangan. Untuk itu, pihaknya juga akan mulai menerapkan aturan itu sehingga semua kegiatan

pertambangan di Kaur akan terus diperbaiki sesuai dangan aturan yang berlaku. “P T SMBA tidak boleh melakukan penambangan kalau belum ada kepala teknik tambang. Sebelum itu ada tetap tidak akan dibolehkan beroperasi. Hal ini juga akan kita berlakukan kepada

tambang-tambang lainnya di Kaur,” tegas Ahyan Endu Tambah Ahyan Endi, pengawasan tambang memang dilakukan oleh inspektur tambang yang telah mempunyai sertifikat khusus. Inspektur tambang ini yang nantinya bertugas mengawasi kegiatan pertambangan.(cik)

Kolam di Bukit Kandis Sambungan dari halaman 25

Tapi ada juga hal mistis dipercaya masyarakat setempat, kalau kolam ini tempat pemandian harimau siluman. “Kolam ini sumber air masyarakat atau petani saat musim kemarau. Ada juga yang bilang sumur siluman harimau,” terang pencari batu di Bukit Kandis, Tarhadin (45). Menurut Tarhadin, Bukit Kandis memiliki nilai wisata

yang sangat bernilai dan harusnya ada pengelolaan dari pemerintah daerah. Apalagi ada sumber air yang bisa dijadikan tempat rekreasi alam atau perkemahan. “Siapa saja yang mau ambil air itu, tidak akan habis. Apalagi digunakan oleh masyarakat yang ingin melaksanakan kunjungan wisata,” ungkapnya. Kepala Desa Durian Demang, Johardi membenarkan kolam di atas bukit tersebut memang

tidak pernah kering. Bahkan kolam itu memberi manfaat yang sangat luar biasa untuk masyarakat, serta seluruh pencari batu dari luar daerah. “Kolam ini memberi keanehan yang luar biasa, pertama berada di atas bukit batu, tidak habis pikir masyarakat air tidak pernah habis,” katanya. Tambah Johardi, jika tidak pernah hujan air kolam Bukit Kandis berbau, karena sering jadi lokasi pemandian seperi

babi atau binatang jenis lainnya. Jika sudah hujan airnya kembali jernih dan bisa dikonsumsikan. “Bisa digunakan masak, airnya tidak pernah habis dan berada di tingkat dua Bukit Kandis, airnya jernih kalau sudah hujan,” tutur Johardi. Keunikan dari kolam ini juga diakui Aida (34), warga Karang Tinggi. Dia menceritakan kolam di atas Bukit Kandis sama halnya seperti kawah. Tapi berbeda dengan kawah pegunungan lain yang biasa panas dan berasap.(rif)


CURUP POS

36

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres RL RSUD Curup Pol PP dan PBK PLN PDAM

(0732) (0732) (0732) (0732) (0732)

21440 23338 21113 123 21532

Minggu, 19 Mei 2013

Stan Pasar Rakyat Dijual Rp 4 Juta

Lintas SKPD

TUSDA/RB

ZIKIR AKBAR: Bupati RL, H. Suherman SE MM bersama jajarannya dan masyarakat menggelar zikir akbar menjelang HUT Kota Curup ke-133 di Masjid Agung Baitul Makmur, Sabtu (18/5).

Endang: Harga Resmi Hanya Rp 800 Ribu SANTOSO

E-KTP Rusak, Diganti DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong (RL) memastikan akan mengganti E-KTP milik warga yang ditemukan rusak sebelum dibagikan. Penggantian akan sesuai data elektronik yang telah diambil di setiap kecamatan. “Pergantian E-KTP error akan kita lakukan pada tahun ini juga,” kata Kepala Dukcapil, Santoso. Hanya saja, perbaikan E-KTP ini tetap harus masuk daftar tunggu di pusat. Karena masih dalam proses pembuatan E-KTP yang belum selesai. “Memang masih ada E-KTP kita yang masih dalam proses pencetakan di pusat. Jadi untuk EKTP yang rusak memang masih harus menunggu hal tersebut selesai,” ujar Santoso.(cuy)

CURUP – Momen pasar rakyat dalam rangka HUT Kota Curup kembali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Bayangkan saja, jika sebelumnya terungkap permainan para calo yang menjual stan bazar senilai Rp 2 juta, semakin mendekati hari pelaksanaan bazar, harga stan ditawarkan dengan harga berlipat yakni hingga Rp 4 juta per stan. Jadi tak dapat dipungkiri, pelaksanaan bazaar HUT Kota Curup setiap tahunnya

selalu saja dimanfaatkan oleh para calo untuk meraup keuntungan pribadi. Dari penelusuran RB, pedagang yang bakal tumpah ruah di momen bazar HUT Curup ke-133 tahun 2013 ini sebagian besar berasal dari luar Kabupaten Rejang Lebong (RL). Hal ini juga mungkin menarik minat sejumlah oknum untuk mengambil keuntungan pribadi. Salah satu caranya jual beli stan yang tidak sesuai dengan harga yang ditentukan panitia melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) RL. Ironisnya, dari pengakuan orang dalam

Diskop,UKM,Perindag sendiri, peserta lelang atau pembeli stan langsung ke panitia bukanlah pedagang. Diakuinya, hanya sekitar 20 persen saja pedagang yang ikut dalam lelang tersebut. Sisanya, tak lain para calo. “Entah juga ya kenapa mereka (calo) dapat leluasa membeli stan untuk dijual kembali ke pedagang dengan harga lebih tinggi,” ungkap sumber RB. Dari pengakuan seorang pedagang yang menemukan ‘permainan’ calon dengan pantia, Rizal (33) mengaku modal para calo hanya kedekatan dengan panitia atau orang dalam dari dinas terkait.

“Saya bertanya ke panitia, stan-nya sudah habis. Tapi ternyata ada orang yang menawarkan ke saya harga stan yang lebih mahal. Hingga 3-6 kali lipat,” ungkapnya. Menanggapi masalah ini, Kepala Diskop, UKM, Perindag RL, Endang Usmansyah, SH sebelumnya juga menegaskan, agar para pedagang tidak menyewa stan melalui perantara atau calo. Ia kembali menegaskan, stan bazar untuk pedagang hanya sebesar Rp 800 ribu, stan pameran untuk instansi Rp 600 ribu kemudian untuk para pedagang kaki lima ditarik retribusi Rp 2 ribu per hari.(cuy)

Pimpinan Dewan Pastikan Proses PAW Erfensi Program Penghijauan Setelah Terima Salinan Putusan MA CURUP – Meski Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Rejang Lebong (RL) menegaskan telah menerima surat pemberitahuan putusan kasasi dari Mahkamah Agung telah terbit, namun sejauh ini unsur Pimpinan DPRD Rejang Lebong (RL) mengaku belum menerima su-

rat salinan putusan tersebut. Surat ini sangat penting guna kelanjutan usulan Pemberhentian Antar Waktu (PAW) mantan Ketua DPC PPP RL, Erfensi, SH dari keanggotaan DPRD RL. Sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD RL, Drs. Darussamin, M.Si, pihaknya memastikan akan melanjutkan proses PAW bila telah menerima salinan putusan tersebut. “Kalau kami sudah menerima surat salinan putusan MA, kami akan melanjutkan tahapan PAW saudara Erfensi. Tapi saat ini kami memang belum menerima surat putusan tersebut,” ungkap Darusamin. Darusamin menegaskan, proses PAW Erfensi sesuai dengan Undang Undang nomor 2 tahun 2011. Setelah menerima surat putusan MA tersebut, pimpinan DPRD akan merekomendasi KPU RL untuk menjalankan proses verifikasi berkas PAW. “KPU akan melakukan verifikasi paling lama seminggu. Setelah itu

Libatkan Masyarakat

DARUSAMIN

dikembalikan lagi ke DPRD. Hasil verifikasi diteruskan ke bupati dan gubernur. Setelah itu baru paripurna PAW,” jelas Darussamin. Sebelumnya, Ketua DPC PPP RL, Rudi Nasution memastikan akan melanjutkan proses PAW terhadap mantan kader PPP, Erfensi. Ia mengaku MA telah menolak permohonan kasasi yang diajukan Erfensi. Putusan tersebut tertuang dalam surat MA nomor 123/Pts.Parpol/ V/804 K/Pdt.Sus/2012.(cuy)

CURUP – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rejang Lebong (RL) mulai tahun ini akan melibatkan langsung masyarakat dalam kegiatan Penghijauan Lingkungan (Jauling). Dishutbun RL telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 360 juta untuk pembelian bibit tanaman kayu-kayuan guna memenuhi kebutuhan bibit kegiatan penghijauan lingkungan. Bibit dari dana tersebut akan langsung diserahkan kepada masyarakat untuk selanjutnya ditanam di lahan milik masyarakat tanpa harus membentuk kelompok tani terlebih dahulu. “Masyarakat yang mendapatkan bibit ini adalah masyarakat yang memiliki lahan sendiri dan telah mengajukan permintaan kepada Dishutbun RL,” ujar Kadishutbun RL, Anom Chan, S.Sos. Sementara, untuk jenis bibit yang akan disalurkan dari

ANOM CHAN

kegiatan ini diantaranya, pala, aren, durian dan bambang lanang. Untuk kegiatan Jauling sendiri akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. “Nantinya kegiatan penghijauan maupun kegiatan reboisasi akan terus kita laksanakan secara rutin. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan dan pohon kita serta mempertahankan predikat Indonesia sebagai paru paru dunia,” demikian Anom. (cuy)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.