Rakyat Bengkulu RABU, 12 JUNI
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
TAHUN 2013
TERBIT 44
Kejati Periksa Sepupu Murman
Tsk Pabrik Semen, Berjemaah
Jelang Pilwagub 14 Juni
Dian No Urut 1, Sultan Nomor 2 BENGKULU – Panitia Pilwagub DPRD Provinsi Bengkulu terus mempersiapkan tata tertib (tatib) pemilihan. Informasi kemarin, mereka telah menyiapkan surat suara pemilihan. Untuk Dian A Syakhroza dengan nomor urut 1, sedangkan Sultan B Najamudin dengan nomor urut 2. Anggota Panitia Pilwagub DPRD Provinsi Bengkulu, Burhandari, S.Pd saat dihubungi kemarin, tidak menampiknya. Baca DIAN.. Hal 11
BENGKULU – Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Selasa (11/6) kembali melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pabrik semen Kabupaten Seluma. Salah satu saksi yang diperiksa kemarin adalah sepupu mantan bupati Seluma Murman Efendi yaitu Hadianto SE,MM yang menjabat sebagai Camat Seluma Timur. Tiga saksi lainnya adalah mantan Kepala Cabang Bank Bengkulu Kabupaten Seluma, Kihajar Umar yang didampingi pengacaranya Made Sukiade SH, Amzan Zahari dan Kadis Perikanan Kelautan Kabupaten Seluma, Tarmizi Yunus yang
HADIANTO
pada saat itu salah seorang anggota tim pengadaan tanah. Keempat saksi diperiksa selama 4 jam dari pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Masing-masing juga dicecar sebanyak 20 pertanyaan. Usai menjalani pemeriksaan, keempat saksi seperti kompak tidak mau memberikan komentar apa-apa kepada wartawan. Seperti Kihajar Umar saat ditanya apakah dia ikut terlibat saat membagibagikan dana Rp 3,5 Miliar “Saya tidak tahu, No Comment,” jawabnya singkat. Begitu juga dengan 3 saksi lannya yang enggan memberikan komentar. Saat RB mencoba bertanya kepada Hadianto soal apakah dirinya ikut menerima aliran
uang Rp 3,5 miliar yang seharusnya dibagikan kepada warga, Hadianto hanya menjawab tidak. “Ah, tidak benar itu. Saya tidak pernah menerimanya,” cetusnya sambil terus berlalu. Kasi Penyidikan Kejati Doughlas P Nainggolan, SH mengatakan keempat saksi ditanya soal aliran dana. “Dana Rp 3,5 miliar dicairkan, terus ditransfer melalui Bank Bengkulu. Kihajar Umar membenarkan itu,” jelas Doughlas. Ditanya siapa saja yang bakal jadi tersangka, Doughlas mengatakan bahwa semua saksi yang sudah diperiksa berpotensi menjadi tersangka. Baca TSK.. Hal 11
Pemprov Raih WTP Lagi
RIKY DWI PUTRA/RB
SURAT SUARA: Pilihan Wagub dengan mencontreng.
Masih Ditemukan Aset Rp 5,65 M Tidak Jelas MASRIYADI/RB
TEKEN BERITA ACARA: Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah didampingi Ketua DPRD Provinsi, Kurnia Utama menyaksikan Kepala BPK Perwakilan Bengkulu, Erwin, SH, MH menandatangani berita acara penyerahan LHP.
Kapolda Siap Usut Kisruh Nilai Unas SD BENGKULU – Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs AJ Benny Mokalu, SH mengatakan pihaknya siap melakukan pengusutan terhadap dugaan perubahan nilai Ujian Nasional (Unas) tingkat SD/MI di Provinsi Bengkulu. Proses hukum akan dilakukan bila dari hasil pengkajian ditemukan unsur pidana. ‘’Kini kan belum tahu apakah itu masuk unsur pidana atau tidak. MASRIYADI/RB Sebab bukti data dan UJIAN SEMESTER: Murid SDN 5 Kota Bengkulu menjalani ujian semester.. fakta belum ada sampai ke kami. Kalau memang 463 Siswa di Kota Bengkulu sudah memenuhi unsur pidana, itu jelas akan kami tindakYang Mendapat Nilai 10 lanjuti,’’ tegas Kapolda Selasa (11/6). 82 siswa Dikatakan Kapolda, pihaknya juga menyambut baik jika 1. SD Negeri 82 SD Negeri 79 48 siswa ada laporan resmi dari masyarakat mengenai dugaan pe- 2. 3. SDIT Iqra 1 35 siswa 4. SD Negeri 5 30 siswa rubahan nilai itu. Baca 463 SISWA.. Hal 11 Baca KAPOLDA.. Hal 11
BENGKULU – Untuk kedua kalinya Pemda Provinsi Bengkulu mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun anggaran 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu. Baca MASIH.. Hal 11
Pasca Sahlan Sirad Tersangka
Tsk IMB Bisa Merembet ke Anggota Dewan Kota BENGKULU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu akhirnya menetapkan mantan Kadis Tata Kota, Sahlan Sirad sebagai tersangka kasus dugaan korupsi retribusi IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Info yang diperoleh RB, penetapan tersangka IMB bisa menyeret anggota dewan terkait dugaan gratifikasi dalam pengesahan Perda IMB yang sempat molor. Ekspos penetapan tersangka IMB ini diumumkan langsung oleh Kajari Bengkulu, H. Suryanto, SH. Penyidik Kejari Bengkulu, menjerat Sahlan dengan tiga pasal alternatif tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sementara, penyidik pun juga berencana akan me-
SURYANTO
nerapkan upaya pemiskinan terhadap Sahlan Sirat, bila terbukti uang pungli IMB itu, digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Baca TSK.. Hal 11
10 Besar Siswa SD Peraih NA Tertinggi se Provinsi
Sempat Was-was, Tak Menyangka Raih Nilai Tertinggi Tidak jauh berbeda dengan peringkat 10 besar siswa peraih nilai Ujian Nasional (Unas) tertinggi se Provinsi Bengkulu, peringkat 10 besar siswa berdasarkan Nilai Akhir (NA) ---gabungan nilai Unas dan nilai Ujian Sekolah--- juga didominasi siswa SDN 5 Kota Bengkulu. Dari daftar 10 besar, 5 siswa berasal dari SDN 5, 2 siswa dari SD Iqra 1, 2 siswa dari Bengkulu Selatan dan 1 siswa dari Nasal Kabupaten Kaur. Simak laporannya. LAPORAN IKSAN, ARI & YUNIKE
Baca SERING..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
SENYUMAN selalu menghiasi raut wajah Indhira Pratiwi ketika RB berkunjung ke kediamannya di Jalan Bakti Husada
PRESTASI: Ki-ka; Indhira Pratiwi (SDN 5), Octari Rechta (SDN 5 BS), Indah Paksi (SDN 5) dan Salma (SDIT Iqra 1).
Perum Pepabri Blok B1 No. 3 RT 15 Kota Bengkulu. Cewek berparas manis ini mengaku kaget sekaligus bahagia bisa menempati peringkat 1 NA tertinggi se Provinsi Bengkulu. “Saya ingin meneruskan ke SMPN 1 Kota Bengkulu,” ujar Indhira yang merupakan buah hati
pasangan Bambang Irawan, PNS Dinkes Kota Bengkulu dan Reni Afreyeni, karyawati RSUD M Yunus. Indhira mengaku sempat was-was menjelang Unas tahun ini. Sebab, variasi soal lebih banyak. Tapi berkat dorongan dan motivasi dari orang tua,
Indhira mempersiapan diri dengan baik dan makin tekun belajar. Rasa takut itupun ditepis jauh-jauh. “Kan sudah belajar, terus di sekolah selalu membahas soal, jadi kenapa takut saat ujian,“ jelas Indhira.
Baca SEMPAT..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim