Rakyat Bengkulu SENIN, 5 AGUSTUS
TAHUN 2013
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
H O PE MANUFACTURING
OLEH: UST. SYAHFAN B SAMPURNO (ANGGOTA DPR RI)
Menyempurnakan Ibadah Dengan Muamalah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
300.000 200.000 200.000 200.000 200.000 50.000 100.000 100.000 100.000 100.000 150.000 200.000 100.000 500.000 100.000 2.600.000
Rp
36.650.000
Agar Digendong Binladin ke Mana-mana DUA tahun lalu perusahaan ini masih sakit. Masih tergolek di ruang perawatan ICU. Tahun lalu tiba-tiba sehat. Dan kini bisa lari kencang. Larinya sampai ke luar negeri pula: PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Bendera Waskita pun kini mulai berkibar di
Oleh: Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN)
Mekah. Di Masjidil Haram. Waskitalah yang mendapat kepercayaan mengerjakan pengembangan dan pembangunan kembali masjid suci itu. Tentu bersama beberapa perusahaan lain di bawah bendera grup besar Binladin. Baca AGAR...Hal 11
Gara-gara Motor Adik Ditilang
Ribut di Jl. Soeprapto, Oknum Aparat Pukul Polisi
ISLAM menghimpun tiga aspek utama dalam ajarannya, yaitu akidah, syariah, dan akhlak. Akidah adalah pokok-pokok keimanan dan tauhid yang menjadi landasan hidup muslim. Baca MENYEMPURNAKAN...Hal 11
Sumbangan sebelumnya Rp 34.050.000 1. Suharto DPRD Benteng 2. Dra Yuhanna Benteng 3. Dra Martini Benteng 4. Lili Trianti Benteng 5. Nasir Jahyah PPP/Benteng 6. Masita UPK Karting 7. Marlina Rai Benteng 8. Supirman Benteng 9. Asmara Wijaya Benteng 10. Syamsuri Benteng 11. Meizura Benteng 12. M. Sinabutar Benteng 13. Naspin Benteng 14. Safewi Diknas RL 15. Hanif Jl. Cimanuk JUMLAH TOTAL SUMBANGAN KESELURUHAN
TERBIT 36
BENGKULU – Hubungan antara aparat kepolisian dan TNI di Bengkulu yang cukup kondusif selama ini, Minggu (4/8) sore tercoreng oleh oknum TNI yang bertugas dari luar Bengkulu, tepatnya salah satu satuan dari Jawa Timur. Tapi beruntung, keributan oknum tersebut dengan anggota polisi kemarin cepat diredam oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol AJ Beny Mokalu dan Danrem 041 Garuda Emas (Gamas) Kolonel. Inf. Teguh Pambudi yang sama-sama turun langsung ke lokasi kejadian. Baca RIBUT...Hal 11
Jelang Tes CPNS, Banyak ”Titipan” Kepala BKD Dilobi BENGKULU – Antusias masyarakat untuk mengikuti dan lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu pada 29 September 2013 terbilang tinggi. Bahkan diantara pelamar menggunakan cara-cara yang tidak prosedural, dengan melobi para pejabat berwenang. Upaya lobi semakin kental setelah mengetahui kuota yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) kepada Pemda Provinsi terbilang
sedikit atau hanya 144 o ra n g, dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Ditambah lagi spesifikasi formasi dan jenjang pendidikan yang dibutuhkan cukup langka, sehingga tidak sembarangan lulusan sarjana yang dapat diakomodir.
CPNS 2013
Baca JELANG..Hal 11
40 Los Pasar Ketahun Ludes Terbakar Kerugian Diperkirakan Ratusan Juta KETAHUN – Kebakaran hebat kembali terjadi di Bengkulu Utara. Sebanyak 40 lapak sekaligus los pasar D1 Ketahun Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara (BU) ludes terbakar pukul 23.45 WIB tadi malam. Api melalap habis lapak dan los yang terbuat dari kayu tadi malam saat beberapa penghuninya tengah terlelap tidur di dalam los tersebut. Tak hanya lapak-lapak kosong tanpa penghuni, beberapa los dari kayu juga didiami pemiliknya
EKI/RB
TURUN KE TKP: Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol AJ Benny Mokalu didampingi Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono turun langsung ke lokasi keributan di Jalan Soeprapto. Danrem 041 Gamas, Kolonel. Inf. Teguh Pambudi juga turun ke lokasi sekaligus menjenguk korban di RS Rafflesia.
Pagi Ini, Belanja 68 Anak Yatim/Dhuafa RB-PKPU Serta Penyerahan Uang THR Gubernur dan THR Walikota BENGKULU – Belanja gratis bagi anak yatim dan kaum dhuafa akan digelar Senin (5/8) pagi ini di Hypermart Bencoolen Mall pukul 10.30 WIB. Program berbagi dengan kaum dhuafa gelaran Harian
Rakyat Bengkulu (RB) bekerjasama dengan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Cabang Bengkulu ini, akan dihadiri Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. “Masing-masing anak akan diberi voucher Rp 500 ribu untuk berbelanja di Hypermart Bencoolen Mall,” ungkap Pemred Harian Rakyat Bengkulu Zacky Antony, SH, MH. Baca PAGI..Hal 11
yang rata-rata pedagang barang kelontongan dan manisan. Api dengan cepat menjalar lantaran memang kondisi pasar tradisonal yang rapat dan seluruhnya terbuat dari papan. Untungnya, tak ada rumah permanen yang ikut dilalap di jago merah. Api pertama kali terlihat dari lapak los milik Edi (46) yang berdagang barang manisan. Saat terlihat warga, api sudah membumbung tinggi di atap los dan menjalar ke los-los lain. Maklum, saat kejadian kondisi pasar memang sudah sangat sepi. Baca 40 LOS..Hal 11
RPATKI Cikeas, Selter Penampungan Balita TKI yang Tidak Dikehendaki
Ada yang Dibuang di Toilet, Kebanyakan Berwajah Timur Tengah Tidak sedikit TKI (tenaga kerja Indonesia) yang pulang ke tanah air dalam kondisi hamil tua atau bahkan membawa bayi di gendongan. Umumnya hasil hubungan tidak sah di rantau. Banyak di antara mereka yang lantas menelantarkan bayinya. Sebagian kemudian ditampung di Rumah Penampungan Anak TKI (RPATKI) Cikeas, Bogor, Jawa Barat. GUNAWAN SUTANTO, Bogor
Baca WALAUPUN..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
SEBUAH bangunan dua lantai terlihat cukup asri. Lokasinya di bagian belakang kompleks balai pengobatan Kampung Cikeas, Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor. Bangunan itulah yang sejak Sep-
WAJAH TIMUR TENGAH: Balita bernama Angga Salma di RPATKI, anak seorang TKI yang ditampung di RPATKI, Cikeas, Bogor.
tember 2012 difungsikan sebagai selter untuk bayi-bayi “tak diinginkan” dari para TKI. Selter itu diberi nama Rumah Penampungan Anak Tenaga Kerja Indonesia (RPATKI) Cikeas. Jika tidak ada acara, rumah penampungan itu tampak sepi. Sepintas tidak ada kegiatan pengasuhan bayi. Sebab, perawatan bayi-bayi tidak berdosa tersebut dilakukan di lantai dua. Ruangannya cukup representatif. Berbagai mainan dan boneka serta boks tempat tidur mengisi ruangan. Siang itu (1/8) ada beberapa anak balita yang sedang bermain di lantai, di bawah pengawasan para pengasuh yang berpakaian serba-pink. Saat Jawa Pos masuk ke ruang pengasuhan itu, seorang anak balita lakilaki berjalan tertatih-tatih mendekat. Baca ADA..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim