Rakyat Bengkulu SENIN, 12 AGUSTUS
TAHUN 2013
H O PE
TERBIT 48
Malam Ke-29 di 400 Meter Ketinggian
MANUFACTURING
Oleh: Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN)
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu
DARI lantai atas Hotel Fairmont Makkah ini saya bisa menatap Kakbah yang agung di tengah-tengah pusaran manusia yang lagi tawaf di Masjidilharam. Di lantai inilah saya siap-siap salat Tarawih malam itu, malam ke-29 bulan puasa. Di lantai ini pulalah saya diagendakan bertemu
pemilik kerajaan bisnis Saudi Binladin Group, Syekh Bakr bin Ladin. Inilah lantai tempat Syekh Bakr tinggal. Salah satu ruangannya dijadikan tempat salat. Yakni, ruang yang persis menghadap ke Masjidilharam. Dari kaca ruang ini, lautan manusia di bawah
sana terlihat menyemut. Masjid yang terang lampunya bak siang itu, dengan menara-menara yang gemerlap bercahaya. Manusia di dalamnya terlihat tidak henti-hentinya memutari Kakbah. Baca MALAM...Hal 11
Agusrin jadi Ustad di LP Sukamiskin
Utus Sultan Maju Pilgub AGUSRIN M NAJAMUDIN
BENGKULU – Meskipun bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada pertengahan April 2014, mantan Gubernur Bengkulu H. Agusrin M Najamudin tidak langsung kembali maju dalam Pilgub 2015. Guru Besar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Juanda, SH, MH berpendapat Agusrin baru dapat bertarung memperebutkan
kursi orang nomor satu di Bumi Rafflesia ini pada 2020 mendatang. Meski demikian, Agusrin disarankan untuk tidak maju dalam Pilgub. Melainkan untuk berkiprah di kanca perpolitikan nasional. Di keluarga Najamudin, dapat mengutus adik bungsunya yang saat ini duduk sebagai Wagub Bengkulu, Sultan B Najamudin.
“Kalau 2015 belum bisa, karena aturan sejak menjalani 5 tahun hukuman. 2020 nanti bisa maju. Dia dulu kan, diperhentikan kurang dari 2,5 tahun. Kalau kurang 2,5 tahun, belum dianggap satu periode. Dia punya hak maju. Masyarakat juga punya hak untuk menentukan pilihannya. Tapi mendingan berpikir jadi presiden atau menteri saja. Kan ada Sultan. Saya
kira, jelas, secara pribadi lumrah dukung adiknya (Sultan,red). Wajar kalau kakak mendukung adik. Meskipun idealnya harus mendukung calon yang terbaik,” terang Juanda. Dia mengatakan Agusrin lebih terhormat bila menjadi menteri mewakili putra Bengkulu di tingkat nasional. Baca UTUS...Hal 11
Formulir Jalan Sehat Bisa Dibeli di BTN BENGKULU – Selain bisa didapatkan di Graha Pena Rakyat Bengkulu (RB), formulir jalan sehat Gebyar 12 Tahun RB juga bisa dibeli di Bank BTN serta agen-agen Koran RB. Formulir dijual hanya Rp 7 ribu. Selain itu untuk pembelian 20 formulir akan mendapatkan satu kaos cantik. “Jumlah kaos yang dicetak terbatas. Jadi buruan beli sebelum kehabisan,” ungkap Ketua Panitia Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu Andri Santoso kemarin (11/8). Puncak acara Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu (RB) bakal digelar hari Minggu 1 September. Baca FORMULIR...Hal 11
Baca PELAKU..Hal 11
MASRIYADI/RB
SALAT PINDAH: Salat Id yang biasa dilaksanakan di halaman Masjid Raya Baitul Izza, pada lebaran tahun ini terpaksa dialihkan ke dalam masjid akibat cuaca hujan badai. Kondisi yang sama juga terjadi di berbagai daerah. Di Benteng Salat Id terpaksa dialihkan ke dalam Kantor Bupati.
1 Tewas Dirampok, 8 Tewas Laka Lebih 40 Orang Lainnya Luka-Luka BENGKULU – Lebaran Idul Fitri 1434 H tahun ini kembali merenggut korban jiwa. Berdasarkan informasi terhimpun, setidaknya 9 nyawa melayang selama empat hari pertama lebaran. Rinciannya, satu orang tewas dirampok dan 8 lainnya tewas karena kecelakaan lalulintas di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Baca 1 TEWAS...Hal 11
Salat Id Diwarnai Hujan Badai
Peringatan Bagi Pemimpin Zalim BENGKULU – Pelaksanaan Salat Id di sejumlah wilayah dalam Provinsi Bengkulu diwarnai hujan badai. Sejumlah titik Salat Id yang bisa menggelar aktivitas salat hingga
ceramah di lapangan terbuka, terpaksa dialihkan ke dalam masjid. Akibatnya, banyak masjid yang tidak mampu menampung jumlah jemaah. Baca PERINGATAN...Hal 11
EKI KURNIA/RB
TEWAS: Jenazah Edi Jumadi, korban rampok motor di dekat eks lokalisasi Pulau Baai saat dilarikan ke RS Bhayangkara.
Korban Tewas Selama Lebaran 1434 H
mani Ilir.
Kota Bengkulu 1. Tety Marleni (35), warga Kelurahan Betungan RT 4 Kota Bengkulu. TKP Simpang Empat Polda. Korban yang dibonceng suaminya dengan motor ditabrak mobil dari belakang. 2. Edi Jumadi (29), warga Jalan Musium RT 9 RW 03 Tanah Patah. Tewas dirampok dekat eks Lokalisasi Pulau Baai. Motor korban digasak pelaku. Kepahiang 1. Istiqomah (14), warga Desa Embong Sido, Kecamatan Ber-
Rejang Lebong 1. Sauna (82) 2. Mai (50) Bengkulu Utara 1. Baharudin (85), warga Desa Lubuk Jale, Kec. Kerkap. TKP di Desa Serumbung Kerkap. Bengkulu Selatan 1. Nahir (18), warga Desa Maras Tengah, Kec. SAM Seluma. TKP di Desa Nanjungan Kecamatan Pino BS. Mukomuko 1. Boru Pakpahan, TKP Kecamatan Pondok Suguh 2. Sartika (7), TKP Kecamatan Pondok Suguh
Melihat Suasana Lebaran di Lapas Malabero
Dibezuk Ibu, Napi Narkoba Janji Bertaubat Suasana lebaran Idul Fitri 1434 H tahun ini juga dirayakan para penghuni Lapas Kelas IIA Malabero Kota Bengkulu. Baik yang berstatus narapidana (Napi) maupun tahanan. Pada hari pertama lebaran, ratusan pengunjung keluarga para napi berdesak-desakan di dalam Lapas. Berikut laporannya. EKI KURNIA Kota Bengkulu
Baca MENGONSUMSI..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com
TANGAN kanan Mirna (40) salah satu pengunjung Lapas terlihat menenteng tas berisi kue-kue, makanan dan minuman lebaran. Dia ingin membezuk salah satu anggota keluarganya yang ditahan di Lapas Malabero. “Ya mau menjenguk sekaligus silaturahmi. Kami juga membawa banyak kue lebaran dan
EKI KURNIA/RB
TERSENYUM: Tahanan PN kasus Narkoba, Kermin, tersenyum bahagia saat berlebaran di Lapas bersama keluarga.
minuman untuk keluarga kami yang ada di dalam,” kata Mirna. Mirna tidak datang sendirian datang menjenguk keluarga di Lapas. Tampak pula segerombolan pengunjung lainnya sedang berkumpul bersama keluarga mereka masing-masing. Mereka berkumpul berkelompok di bawah tenda halaman Lapas. Seperti korban bencana alam yang sedang mengungsi, para napi bersantap kue bersama keluarganya yang dibawa dari rumah. Diantara para Napi, terlihat juga tahanan kasus Narkoba Kermin. Saat dikunjungi keluarganya, Kermin tidak berbaur bersama Napi atau tahanan lainnya di bawah tenda.
Baca DIBEZUK..Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim