19 AGUSTUS 2013

Rakyat Bengkulu SENIN, 19 AGUSTUS

TAHUN 2013

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

TERBIT 36

Buruan, Stok Formulir Jalan Sehat Dicetak Terbatas

MASRIYADI/RB

HADIAH UTAMA: Dua unit mobil Toyota Etios, warna putih dan biru dipersembahan untuk peserta Jalan Sehat puncak HUT RB pada hari Minggu 1 September nanti di Sport Centre Pantai Panjang.

BENGKULU – Tak hanya kaos jalan sehat saja yang jumlahnya terbatas, hanya 5000 lembar, formulir jalan sehat Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu (RB) pun dicetak dalam jumlah yang terbatas. Bahkan kini stok yang tersedia semakin menipis. “Masyarakat memang sangat antusias mengikuti jalan sehat. Bahkan kini sebanyak 62.000 lembar formulir sudah disebar,” ungkap Ketua Panitia Gebyar 12 Tahun Rakyat Bengkulu Andri Santoso kemarin (18/8).

Hadirnya Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan tampaknya menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menteri yang telah menerbitkan buku

berjudul Sepatu Dahlan ini memang menginspirasi masyarakat. Tak terkecuali masyarakat Bengkulu.

“Dahlan Iskan dipastikan bakal hadir pada acara puncak Gebyar HUT RB 1 September mendatang,” ujar Andri.

Dikatakan Andri, formulir jalan sehat Gebyar 12 Tahun RB seharga Rp 7 ribu tersebut bisa didapatkan di seluruh kabupaten/kota. Bagi masyarakat Kota Bengkulu formulir bisa didapatkan di Graha Pena RB. Selain itu formulir juga bisa dibeli di sejumlah tempat, seperti Bank BTN, WOM Finance di Jalan Piere Tandean. Baca BURUAN...Hal 11

Penggerebekan Sabung Ayam

Kadishub dan 6 Warga Jadi Tsk Tersangka Judi Sabung Ayam

Gara-gara Tak Diberi Remisi

1.Edwin Sahjaya alias Eed 2. Ramdhan Machmud 3.Mardian Agus 4.A.Syafuddin, 5.Andi Hardianto 6.Ivan Sori 7.Yusan

Lapas Labuhan Ruku Dibakar, 30 Napi Kabur MEDAN – Belum lagi selesai masalah kerusuhan dan pembakaran Lapas Kelas IA Tanjung Gusta Medan, kini peristiwa yang sama, terjadi di Lapas Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumut Minggu (18/8) sore. Dalam insiden ini, sebanyak 30 Narapidana (Napi) berhasil kabur, sebagian bangunan Lapas juga dibakar.

Dari 30 orang Napi yang melarikan diri,

BENGKULU – Setelah menjalani pemeriksaan hampir seharian, penyidik Polres Bengkulu akhirnya menetapkan 7 warga sebagai tersangka kasus judi sabung ayam yang digerebek Sabtu IKSANTYO BAGUS P. (17/8). Dari 7 orang tersebut, salah satunya termasuk Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Bengkulu, Ivansori, SIP yang ikut diringkus pada hari kejadian. Sementara satu warga lainnya, masih berstatus saksi karena mengaku baru saja datang pada saat penggerebekan sabung ayam terjadi.

Polres berhasil menangkap 4 orang dan sekarang diamankan di Polsek setempat. “Ada 30 orang melarikan diri, tapi 4 orang sudah kita amakan kembali,” ung kap Kapolres Ba-

tubara, AKBP. JP Sinaga, saat dikonfirmasi tadi malam.

Lapas ini diketahui dihuni 800 napi, padahal kapasitas hanya 300 orang. Kerusuhan hingga pembakaran Lapas tersebut berawal saat ada penambahan 26 Napi dari LP Lubuk Pakam yang dipindah ke Lapas tersebut. Baca LAPAS..Hal 11

Baca KADISHUB...Hal 11

JPNN/RB

DIBAKAR LAGI: Kerusuhan melanda Lapas kelas II A Labuhan Ruku di Jalinsum Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut, Minggu (18/8) petang.

10 Awak Kapal Selamat

NO NAMA 1 Edi Irawan (25) 2 Kemal (23) 3 Deni Andora(26) 4 Alex XL (26) 5 Boma(27) 6 Dianto (26) 7 Benderi (28) 8 Yono (29) 9 Asean (28) 10 Zaki (28)

ASAL Cilacap Cilacap Palembang Surabaya Cilacap Cilacap Cilacap Cilacap Cilacap Cilacap

RIKY/RB

IMBAUAN : Wagub bersama Kapolda Bengkulu, Kasrem 041 Gamas, Rektor UMB mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membersihkan pantai setiap Jumat pagi.

3 ABK Belum Ditemukan NO NAMA 1 Topo (28) 2 Sugito (28) 3 Doni (27)

ASAL Cilacap Cilacap Cilacap

Wagub Motori Gerakan Bersih Pantai Panjang BENGKULU–PemdaProvinsi Bengkulu terus berkomitmen membangun dan menjadikan Pantai Panjang sebagai icon pariwisata Bengkulu. Salah satu wujud keseriusan men-

jaga aset wisata yang ternilai itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin memotori Gerakan Pembersihan Pantai. Baca WAGUB..Hal 11

HARMOKO/RB

EVAKUASI: Delapan anak buah kapal (ABK) KM Carli Tuna Wijaya dijemput Tim SAR Bengkulu dari Kapal Barang Elephant tujuan India dengan menggunakan perahu karet, Minggu (18/8) pagi.

Insiden Kapal Terbakar dan Tenggelam

10 ABK Selamat, 3 Tewas BENGKULU- Kapal Motor Carli Tuna Wijaya, yang berangkat dari pelabuhan Muara Baru Jakarta, terbakar di perairan laut Krui, Lampung Barat. Dalam insiden itu, 10 dari 13 anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dan 3 lainnya dinyatakan

hilang dan diduga sudah tewas. Kejadian kapal terbakar ini pada tanggal 12 Agustus 2012 pukul 17.00 WIB. Sebanyak 10 ABK berhasil selamat setelah naik perahu sekoci yang tersedia di kapal. Baca 10 ABK...Hal 11

Kisah ABK Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam

5 Hari Terapung, Sudah Berpikir Tak Akan Hidup JIKA Tuhan menghendaki apapun bisa terjadi. Delapan anak buah kapal (ABK) yang kapalnya terbakar lalu tenggelam, mengaku sudah berfikir mereka tidak akan hidup lagi karena sudah terapungapung di tengah samudera selama lima hari. Namun siapa sangka, ternyata mereka masih bisa bernafas saat diselamatkan oleh tim penyelamat. Berikut laporannya.

HASRUL, Kota Bengkulu

Baca NYERI..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com

DELAPAN ABK yang selamat masing-masing Boma (30) warga asal Cilacap, Alex (26) warga Asal Surabaya, Gianto (22) warga Asal Cilacap, Jono (26) warga asal Cilacap, Bandi (25) warga asal Cilacap, Deni (23) warga asal Palembang, Kemal (18) warga Asal Cilacap, dan Edi Irawan (35) warga asal Cilacap, dalam kondisi lemas luar biasa saat didaratkan di Kota Bengkulu kemarin. Baca 5 HARI...Hal 11

HASRUL/RB

DIRAWAT: Korban mendapat perawatan medis.

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu Lapor : kontrol jln arah sumber agung supaya tahan lama harus menurvt prosedur / petu njuk .

TES HANYA FORMALITAS 6285369499064 lapor cik!! tes cpns hnya formalitas belaka,suap menyuap tetap jalan,tes blum dlaksnakan tp yg bakal lu2s sudah dketahui.

PEJABAT DAN SABUNG AYAM 6281373456046 PAK WALI,TDK ADA ALASAN YG PERLU DIBANTAH DGN TERTANGKAPNYA I.. DIARENA JUDI SABUNG AYAM SABTU SORE. TEKAD BPK MENJADIKAN BENGKULU KOTA RELIGIUA TERCORENG ULAH ANAKBUAH. MANA MUNGKIN MAKAN MIE DIWARUNG SAAT POLISI RAZIA.KAMI INGIN MELIHAT SIKAP BAPAK APAKAH KONSEKWEN DAN TDK MUNAFIK. TANGKAP SABUNG AYAM

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

Rakyat Bengkulu

6285380877353 LPOR CIK,SLMT KPD BPK2 PLSI TLH BRHSIL MNANGKAP SBUNG AYAM,JGN PRCYA PAK PLSI DNGAN PNGAKUAN PJABAT DISHUB ITU PAK,KEMUNGKINAN DIA ITU PEMAIN LAMA PAK, KENAPA MAKAN MIE DITMPAT GELANGANG SBUNG JUDI AYAM,APA TDAK ADA TMPAT LAIN ITU CUMA ALSAN DIA AJA PAK,JGAN2 DUIT STORAN P..

YG DIPKAI BUAT JUDI SBUNG AYAM PAK,BRAVO UNTK PAK POLISI

PSK BERKELIARAN 6282376285155 SEMENJAK KAFE GAUL PANTAI PANJANG DI BONGKAR PSK BERKELIARAN DI JALANAN CAK MANO SATPOL PP CUBO RAZIA DI DPAN BIM T,KALAU MLM BNYK NIAN BEKELIARAN

BIAYA SISWA MISKIN 6289633053422 Lpr cik,,tlg di muat di mdia bsk,,apa bnr ada bntuan besiswa miskn,,sbb sdh 2x di urus,,mlh gk dpt,,nsb2,,trm ksh,,sy slh 1 SMK di bgkl?

PROYEK VIEW TOWER 628127846786 Lapor Cik . WAHAI ANGGOTA DPRD PROV .BENGKULU .

JANGAN LAH LAGI IKUT MENYETUJUI PROYEK VIEW TOWER 3.8.M. DAN TEROWONGAN ??M .RAPBD 2014 . KAMI MASYARAKAT KOTA BENGKULU SUDAH PASRAH . KARENA PARA PEJABAT P.. YANG PUNYA KUASA TUK MENG HANCURKAN KOTA KAMI . FOYA2 LA .DAN HABISKAN PITI RAKYAT .BUEK LA PROYEK YG LAIN LAGI BIAR LEBIH BANYAK KORUPSI . DAN CARI HARTO KARUN

SEMANGAT MERDEKA 6285369499064 lapor cik! jangan kau tanyakan apa yang negara berikan padamu tapi tanyala apa yang telah kau berikan untuk negaramu.

HARUS SESUAI PROSEDUR 6285384691251

Mela Komentar



Senin, 19 Agustus 2013

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

Gang Kampung Ambon di Jalan P. Natadirja digerebek. Kawasan ini dikenal sebagai sarangnya judi sabung ayam.

4.956 Like This

Fathur Rohman Slamet SIAPO dak, kadishubkominfo kota yang ditangkap dan dibwa kekantor polisi,, gara-gara diduga judi sabung ayam????

PECAT bae lah orang tu!!!!!!

Avryani Rahma Nengsi HutaGalung biarlah cik..cuman sabung ayam ni lah..ayam kampus tu ajo berantas..samo2 ayam jugo kan?:D

Zhaydhi Endra Tangkap ajo ayamnyo cik,, biar idak ado lg sabung ayam

Abang Jo lagika... galak lagi nyabung ayam,, cubo kalo disabung iluk ayam? lemak dak rasonyo?

Aan Krenz mau judi lg sudah dilarang polisi ditambah di gerbek lagi dh nasib nasib

Merwin Jonsari cak mbayoka di bklu ko cik..

La ado pulo kampung ambon..

BAYAR PAJAK DIPERSULIT 6281919486000 lapor cik..mhon kmi yg mau byr pjak mtor jgn d persulit,idk plo la ndk pkai ktp asli nian,calo aj dk pkai apo2 lncr be.

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.

- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

3

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

Hasil Poling Sementara 6.543

Riri Damayanti Jhon Latif

114

Salamun Haris

2.895

2.932

97

Yuan Rasugi Sang

87

Radianto S Alex

POLING SENATOR Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan.

Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Calon Senator, koran RB membuka poling Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon Senator yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah. Isi lembaran formulir.

Tulis nama calon Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ............................................................

Alamat : ............................................................

Calon Senator pilihan : ............................................................

Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu.

Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 22 Agustus 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

2.779

2.824

Eni Khairani

Bambang Soeroso

78

M. Kosim

PARPOL dan CALEG Peserta Pemilu 2014 yang ingin diekspos melalui rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-6750-8342

POLING CALON SENATOR BAMBANG SOEROSO 1. NASRUL EFENDI TELUK SEPANG 2. HENDRA JAYA BAKTI TELUK SEPANG 3. ENDRA BUNAYA PEKAN SABTU 4. SELVI DEWI NINGSIH PEKAN SABTU 5. NURMANELY PEKAN SABTU 6. DAMHURI JAMAL PEKAN SABTU 7. RANDI EKA SAPUTRA PANORAMA 8. MUHAMAD PANORAMA 9. SRI MULYANI PANORAMA 10. IBNU HAFAZ PANORAMA 11. SITI KOMALA PANORAMA 12. ROSIDA PANORAMA 13. OKTAMA DEWI PANORAMA 14. JUITA PANORAMA 15. TEDDY JAUHARI PANORAMA 16. ROSI OKTARINA PANORAMA 17 FEBRIANSYAH PEMATANG GUBERNUR 18 SYARTONI PANORAMA 19 CHAIRUL ANWAR PANORAMA 20 WATINI PANORAMA 21 SITI KOMALA PANORAMA 22 KOMARIAH PANORAMA 23 MURIYANTO JEMBATAN KECIL 24 SITI HASANAH JEMBATAN KECIL 25 JUNARDI JEMBATAN KECIL 26 NANDA ROMIANSYAH PANORAMA 27 MELKI DEWI YOSEPA PANORAMA 28 NURHAYATI MALIKI PANORAMA 29 EKA NOVITASARI PANORAMA 30 RIKI MOTOSUSILO PANORAMA 31 TEDDY STIADI JALAN GEDANG 32 EDI ANSORI PANORAMA 33 FHIKO AFRIANSYAH PANORAMA 34 FENNY SILVIA YULIANINGSIH PANORAMA 35 AFRIA NENGSIH PANORAMA 36 ADE DARMAWAN PANORAMA

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

875

Ahmad Kanedi

H. Mohammad Saleh

42

Muspani

Ruslan Wijaya

20

Dinmar

10

Djatmiko

804

Rahimullah

7

Ahmad Hamim Wicaksono

393

124

Eri Yanto

Babul Hairien

4

1

Iqbal Bastari

Cuplis Risman

Bersaing dengan 27 Incumbent

492 Caleg Muka Baru BENGKULU – Dari daftar caleg sementara (DCS) DPRD Kota yang akan ditetapkan menjadi Daftar Caleg Tetap (DCT) di KPU Kota, diketahui sebanyak 492 caleg merupakan muka baru. Sedangkan 27 caleg merupakan muka lama alias incumbent.

Para caleg tersebut akan ditetapkan secara resmi dalam DCT peserta Pemilu 2014 pada Rabu (22/8), akan bersaing ketat memperebutkan sebanyak 35 kursi di DPRD Kota.

Pengamat Politik dari Fisip Unib Drs Lamhir Syam Sinaga menilai pada Pemilu 2014 mendatang semua caleg berkesempatan untuk terpilih.

Tinggal lagi kesiapan masing-

masing caleg dalam melakukan upaya meraih suara terbanyak. Untuk itu, tidak ada perbedaan baik itu caleg lama atau caleg yang baru.

“Kini ibarat perlombaan lari. Semua kandidat berada di garis start. Untuk itu yang bisa menentukan terpilih atau menang itu ada di kesiapan setiap caleg. Siapa yang siap dialah yang akan menang atau terpilih. Bisa jadi caleg lama masih kuat dan dipilih rakyat. Jika selama ini sudah berbuat untuk rakyat.

Tetapi bisa sebaliknya jika dinilai masyarakat tidak ada hasilnya maka tentu sulit dipilih lagi. Termasuk caleg baru jika memang kemampuan semua elemen men-

dukung, itu juga sangat besar peluangnya. Sebab saat ini masyarakat lebih menginginkan yang baru dan tidak hanya mengumbar janji,” kata Lamhir.

Di sisi lain, Ketua KPU Kota, Darlinsyah, S.Pd M.Si mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan proses pleno DCT. Rencananya Rabu (22/8) akan diumumkan. Jumlah caleg DPRD Kota sebanyak 519 orang.

Dia berkeyakinan tidak akan ada lagi penambahan caleg walaupun masih ada satu caleg yang berusaha mengajukan sengketa lantaran dicoret. “Persiapan DCT sudah final. Kalaupun ada sengketa tidak akan bisa men-

gubah keputusan pleno atau tidak akan bisa menambah jumlah caleg,” pungkas Darlinsyah.

Terpisah, salah satu anggota DPRD Kota yang kembali mencalon, Suimi Fales, SH.MH yang merupakan caleg dari PKB mengaku masih ingin maju pada Pemilu 2014 lantaran masih cukup banyak aspirasi masyarakat yang belum terealisasikan. Selain itu, masih ingin mengabdi untuk mewakili masyarakat dalam mengawasi roda pemerintahan Kota Bengkulu.

Dia juga berharap bisa terus memperjuangkan pembangunan yang bersentuhan langsung ke masyarakat.’’ ungkapnya.(che)

4

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

Bawaslu Buka Posko Hingga Usai Pemilu

Kampanye Ketua Partai DALAM rangka kampanye, Ketua Umum Partai A, Jomblo, mengunjungi sebuah desa miskin untuk menyampaikan orasinya. Setelah orasi disampaikan, tibalah acara tanyajawab.

Jomblo bertanya, penduduk yang menjawab.

Terjadi dialog dengan seorang bapak tua: Jomblo: “Apabila Bapak mempunyai dua rumah, apakah yang akan Bapak lakukan dengan dua rumah itu?”

Bapak Tua: “Yang satu akan saya sumbangkan kepada Partai A, sedangkan satunya lagi untuk saya dan keluarga saya tinggal.”

Jomblo (sambil menyapu pandangan ke semua orang): “Lihatlah! Inilah contoh dedikasi yang sedemikian tinggi dari seorang kader Partai A yang baik! Saya tanya lagi, “Apabila Bapak punya dua ekor sapi, apa yang akan Bapak lakukan dengan dua ekor sapi itu?”

Bapak Tua: “Dua-duanya akan saya sumbangkan ke Partai A untuk rangsum para kader peserta kampanye Partai A!” Jomblo (tersenyum ceria sambil mengangkat dua jempolnya): “Sungguh luar biasa kecintaan Bapak ini kepada Partai A. Kita semua harus bisa mencontoh beliau!

Saya tanyakan lagi,”Apabila bapak mempunyai dua ekor kambing, apakah yang akan Bapak lakukan dengan dua ekor kambing itu?”

Bapak Tua: “Tentu saja saya akan sumbangkan dua-duanya juga untuk Panitia Kampanye Partai A di kampung ini sebagai rangsum mereka!”

Jomblo: “Bapak sungguh seorang kader jempolan! Apabila Bapak mempunyai dua ekor ayam, apakah yang akan Bapak lakukan terhadap dua ekor ayam itu?”

Bapak Tua (Wajahnya tiba-tiba menjadi serius. Senyum di bibirnya hilang seketika): “Saya tidak akan memberikannya kepada siapa pun juga. Bila perlu saya akan mempertahankannya dengan jiwa saya!”

Jomblo: “Lho, kok begitu? Kenapa hanya untuk dua ekor ayam Bapak malah tidak akan memberikan kepada siapa pun. Bahkan mau mempertahankannya dengan jiwa Bapak?”

“Sebab,” jawab si Bapak Tua, “Kalau dua ekor ayam itu saya benar-benar punya!”(**)

DOK/RB

BUKA LAPORAN: Posko pengaduan yang dibuka Bawaslu Provinsi melayani masyarakat yang akan melapor pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilu. Posko dibuka hingga usai Pemilu 2014.

BENGKULU – Sebagai tindak antisipasi banyaknya gugatan yang akan disampaikan para calon legislatif (caleg) pascapenetapan daftar calon tetap (DCT) oleh KPU Provinsi Bengkulu, Bawaslu membuka posko pengaduan masyarakat. Posko pengaduan khusus bagi caleg yang tidak puas dengan keputusan KPU Provinsi dibuka hingga 22 Agustus. Sedangkan posko untuk pengaduan masyarakat atas pelanggaran dan tahapan Pemilu tetap dibuka hingga usai Pemilu 2014.

“Selain untuk mengantisipasi sengketa penetapan DCT, posko ini juga untuk mengantisipasi segala bentuk pelanggaran yang dilakukan KPU, caleg maupun partai politik (parpol). Seluruh pengaduan yang masuk

akan diselesaikan oleh Bawaslu sesuai kapasitas dan kewenangan Bawaslu,” kata Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bengkulu, Ediansyah Hasan, SH kepada RB. Lebih lanjut Ediansyah mengatakan, Bawaslu punya kewenangan untuk menyelesaikan sengketa yang dihadapi caleg dengan KPU. Bentuknya dengan melakukan mediasi. Jika mediasi tidak membuahkan hasil maka akan diselesaikan melalui ajudikasi (keputusan melalui peradilan semu). Kalau tidak juga selesai maka masuk ke ranah gugatan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan.

“Posko pengaduan ini kami buka 24 jam. Setiap masyarakat berhak melapor,’’ terang Ediansyah.(sca)

Sengketa Tidak Digubris Jika Sudah Keluar DCT Parpol Desak KPU

BENGKULU – Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH memastikan tidak akan melayani sengketa yang diajukan caleg yang tidak memenuhi syarat (TMS) ke Bawaslu, jika daftar calon tetap (DCT) sudah dikeluarkan. Sekalipun upaya hukum yang dilakukan caleg TMS diterima, KPU Provinsi tidak akan mengubah keputusan. Namun, bukan berarti KPU Provinsi acuh terhadap upaya mediasi atau ajudikasi yang dilakukan Bawaslu.

Dikatakan Z ainan, KP U Provinsi tetap akan memenuhi undangan Bawaslu sepanjang berkaitan dengan 2 hal itu.

“Yang tidak akan kami gubris itu jika hasilnya mengharuskan kami meninjau kembali keputusan kami dalam penetapan DCT dalam rangka agar me-

masukkan kembali caleg yang sudah diberi status TMS sebelum DCT. Pada prinsipnya kami tetap pada pendirian kami, yakni tidak akan mengakomodir caleg TMS ke dalam DCT. Karena dalam menetapkan status TMS kepada caleg, kami selalu mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu dan Peraturan KPU yang ada,” kata Zainan.

Tidak terkecuali ketika upaya mediasi dan ajudikasi dirasa gagal sehingga caleg TMS menggugat ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), Zainan memastikan KPU Provinsi tetap akan mempertahankan keputusannya dengan melakukan perlawanan secara hukum. Yakni melakukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) jika hasil pu-

tusan sidang PTTUN memenangkan penggugat. Itu karena keputusan penetapan DCT itu berdasarkan hasil pleno seluruh komisioner KPU Provinsi.

“Jadi jika hendak melakukan upaya hukum, sebaiknya caleg TMS itu segera mengajukan sengketa sebelum DCT diumumkan. Tidak ada aturan yang mengatur sengketa baru bisa dilakukan setelah ada Surat Keputusan DCT. Apalagi kami sudah mengeluarkan SK sejak penetapan DCS. Dilakukan sekarang saja belum tentu keputusannya keluar sebelum DCT diumumkan, apalagi kalau dilakukan setelah DCT diumumkan. Dengan kata lain silakan caleg TMS melakukan upaya hukum, kami KPU Provinsi tetap pada keputusan kami,” tegas Zainan.(sca)

Serahkan DPSHP

BENGKULU – Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Abdul Gani meminta KPU Kota menyerahkan data softcopy Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sudah diumumkan. Sebab, saat ini PAN belum menerima data tersebut. Tujuan data itu untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pemilih yang sudah terdaftar. Apakah ada yang ganda, atau ada yang sudah meninggal dunia masih dimasukkan.

Termasuk pemilih yang tidak diketahui identitasnya.

Selain parpol, juga diharapkan KPU dapat menyerahkan data itu ke seluruh caleg ter-

utama caleg DPRD Kota.

Dikatakan Abdul Gani, data itu ikut diserahkan ke caleg agar data pemilih bisa diperiksa juga oleh peserta Pemilu 214. Dengan demikian, jika ditemukan ada yang bermasalah, parpol dan caleg bisa melapor Panwaslu untuk disampaikan ke KPU Kota agar diperbaiki kembali.

Terpisah, Ketua KPU Kota Darlinsyah, S.Pd,M.Si mengaku sudah menyampaikan DPSHP ke parpol peserta Pemilu dan menempelkannya di sejumlah kantor kelurahan. Akan tetapi data yang diserahkan ke parpol dalam bentuk softcopy.(che)

Rakyat Bengkulu

 Senin,

Lintas Golkar Bisa Main Dua Kaki JAKARTA - Dinamika internal Partai Golkar kembali terlihat setelah muncul usul untuk mengevaluasi kinerja partai berlambang pohon beringin itu dalam forum rapimnas Oktober mendatang. Pengamat politik LIPI Siti Zuhro menilai, hal tersebut tidak lepas dari pengalaman Golkar dalam tiga penyelenggaraan pemilu terakhir.

Golkar kalah telak dalam pemilu pertama di era reformasi pada 1999. Kemudian, pada pemilu 2004 Golkar memang unggul dalam pemilu legislatif (Pilleg), namun calon presiden yang diusung gagal. Kala itu Golkar mengusung Wiranto sebagai Capres setelah melalui mekanisme konvensi di kalangan internal.

Meski begitu, Golkar bisa menempatkan kadernya, Jusuf Kalla, sebagai wakil presiden yang berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu, pada Pemilu 2009 Golkar kembali tidak menang, baik dalam pileg maupun pilpres. “Tentu sebagai partai yang merasa besar sejak Orde Baru, trauma patut dirasakan oleh Partai Golkar,” kata Siti Zuhro kemarin (18/8).

Dalam pandangannya, ada keinginan dari kalangan internal Golkar agar pengalamanpengalaman tersebut tidak terulang pada Pemilu 2014. “Golkar bukan tidak percaya tidak mendapatkan suara, tapi yang dikhawatirkan tidak dapat memenangkan pertarungan,” sambungnya.

Dengan elektabilitas Ketum Golkar Aburizal Bakrie sebagai Capres yang belum terlalu tinggi, kekhawatiran tersebut wajar. “Kalau animo dan elektabilitas masih rendah, berarti publik masih sangsi,” kata Siti.

Jika kondisi itu berlarut, lanjut dia, bisa saja pengalaman 2004 terulang. Yakni, Golkar mengusung Capres sendiri, namun ada kadernya yang menjadi pasangan capres dari partai lain. “Karena sudah ada pengalaman, bisa saja. Makanya, di internal Golkar harus final dulu soal pencapresan,” ujarnya. (jp)

AKTUALITA

AKTUALITA jkt bw hal 5

19 Agustus 2013

Redenominasi Rupiah Diusulkan Berlaku 2014 Kamaludin: Bisa Picu Inflasi

MERDEKA: Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan foto bersama dengan Relawan Siaga Bencana PII saat silaturahmi Pelajar Islam Indonesia (PII) di rumah dinas jalan Widya Chandra, Jakarta, kemarin (18/8). Ikut hadir, Soetrisno Bachir, Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin,MS dan beberapa tokoh islam lainnya.

Motor Penembak dari Tasikmalaya Terkait Sel Abu Roban, Densus 88 Siapkan Penggerebekan JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak cepat mengusut penembakan di Pondok Aren. Korps berlambang burung hantu itu tak ingin kecolongan lagi. Motor Mio milik penembak yang berhasil terampas, jadi petunjuk penting.

“Kita masih memeriksa Iwan, pemilik motor Mio warna hitam milik pelaku,” kata sumber Jawa Pos di lingkungan anti teror kemarin. Motor Mio itu berhasil diamankan setelah ditabrak dengan Avanza milik tim buser Polsek Pondok Aren.

Mio yang sama diduga digunakan dalam dua penyerangan sebelumnya, yakni di jalan Cirendeu dan di depan RS Sari Asih.

SKOR “Dia belum kita pastikan tersangka teror.

6.483 Sementara masih mengaku kaitannya 4.342 transaksi jual beli, tapi kita kembangkan,” 3.801 tambahnya.

1.816 Iwan ditangkap di Kampung Cijeruk Hil1.419 1.367 ir RT 03, RW 01, kecamatan Walu, Tasik1.187 malaya kemarin pagi. Saat ini, dia dibawa 887 ke sebuah lokasi yang dirahasiakan oleh 814 tim subden penindakan Densus 88 Mabes 708 Polri dan buru sergap Polda Jawa Barat.

350 Hasil analisa terbaru, anggota 274 245 kelompok Abu Roban yang ter243 tangkap hidup mengaku menge130 nali satu dari 2 wajah sketsa pen122 embak. “Nama aliasnya Bagong, 92 ini anggota kelompok Abu Roban 88 65 , “katanya.

57 Perwira menengah ini opti38 mistis penembak dan kelom35 poknya itu bakal tertangkap 28 dalam waktu dekat. “Alham27 22 dulillah, ada titik terang. Wa21 fatnya dua saudara kami di 15 Pondok Aren akan jadi yang 11 terakhir,” tutupnya.

9 Selain melakukan pengungka-

SKOR POS BENGKULUKU AMAN FAVORIT NAMA POS 1. Poskamling RT 24/08 Cempaka Permai 2. Poskamling RT 17/06 Surabaya 3. Poskamling RT 07/04 Kandang Limun 4. Poskamling RT 03/02 Padang Nangka 5. Poskamling RT 03/01 Bajak 6. Poskamling RT 01/01 Pagar Dewa 7. Poskamling RT 05/02 Pasar Baru 8. Poskamling RT 01/01 Pasar Melintang 9. Poskamling RT 02/01 Pagar Dewa 10.Poskamling RT 04/02 Jembatan Kecil 11.Poskamling RT 05/02 Padang Harapan 12.Poskamling RT 4/02 Pasar Baru 13.Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 14.Poskamling RT 03/01 Kebun Dahri 15.Poskamling RT 16/05 Tanah Patah 16.Poskamling RT 18/02 Pematang Gubernur 17.Poskamling RT 12/7 Sukarami 18.Poskamling RT 14/03 Bentiring 19.Poskamling RT 11/03 Sukarami 20.Poskamling RT 04/02 Bajak 21.Poskamling RT 28/02 Sidomulyo 22.Poskamling RT 20/5 Betungan 23.Poskamling RT 3/1 Anggut Atas 24.Poskamling RT 02/02 Padang Nangka 25.Poskamling RT 33/01 Sidomulyo 26.Poskamling RT 7 Sidomulyo 27.Poskamling RT 8 Kebun Roos 28.Poskamling RT 28/02 Timur Indah 29.Poskamling RT 04/04 Sukamerindu

5

KLIK Poskamling

Ayo, Poskamling Siapa yang Kosong?

MOMEN suasana HUT Kemerdekaan RI ke -68, Minggu (18/8) malam, tim Hunting Poskamling RB kembali turun dan menemukan Poskamling RT 22 di Jalan Timur Indah V Kelurahan TImur Indah dan Poskamling RT 02 di Jalan Timur Indah III Kelurahan Timur Indah dalam keadaan kosong. Mau tahu poskamling mana saja yang kerap kosong? Baca terus di Harian Rakyat Bengkulu. (che)

POSKAMLING RT 02 JALAN TIMUR INDAH III KELURAHAN TIMUR INDAH FOTO DIAMBIL PUKUL 23.05 WIB MINGGU (18/8).

POSKAMLING RT 22 JALAN TIMUR INDAH V KELURAHAN TIMUR INDAH FOTO DIAMBIL PUKUL 23.50 WIB MINGGU (18/8).

pan secara tertutup, pasukan terbuka polisi disebar ke Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk melacak jejak pelaku. Disusul razia oleh polantas di jalur-jalur yang diperkirakan bakal dilewati pelaku. Begitu pula sejumlah rumah sakit, klinik, hingga puskesmas jugadipelototi sejak kejadian penembakan. Tujuannya, mengantisipasi jika pelaku berobat. Polisi belum bisa memastikan apakah peluru tim buser Polsek Pondok Aren hanya menyerempet atau sudah menembus tubuh pelaku. Jika tembus, tidak ada jalan lain selain operasi di RS. Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar irit bicara soal strategi dan rencana pengungkapan teror jahat pada Korps Bhayangkara itu. “ Ini semua potensi masih di lapangan,” kata Boy di kantornya kemarin.

Menurut Boy, penyerangan terhadap polisi sudah direncanakan dengan matang. Ini juga bukan kali pertama polisi menjadi sasaran terror. Pada 2008 sudah ada polisi yang diserang. Lalu, pada 2012 lalu, menjelang Idul Fitri, terjadi penyerangan polisi di Pos PAM lebaran Surakarta.

Khusus penyerangan polisi di Tangsel, alumnus Akpol 1988 itu sependapat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut eko Bayuseno. Pihaknya meyakini tiga kasus penembakan di Tangsel sebulan terakhir merupakan satu rangkaian. (jp)

BENGKULU – Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) segera menggulirkan program redenominasi rupiah. Paling cepat enam tahun mendatang, seluruh tahapan redenominasi bisa dituntaskan. Bahkan redenominasi diusulkan mulai berlaku tahun 2014. Hanya saja saat ini usulan tersebut masih menggantung di DPR RI. “DPR belum ketuk palu. Kita masih menunggu RUU disetujui, kalau DPR belum setuju belum bisa direalisasikan. Posisi Bank Indonesia masih menunggu dari legislatif,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Yuwono kemarin (18/8).

Dikatakan, selagi belum adanya persetujuan DPR pihaknya belum bisa melakukan sosialiasi. “Belum bisa bergerak kalau belum disetujui. Sosialisasi juga belum bisa.

Memang beberapa waktu lalu kami sudah menggelar seminar, tapi itu belum bisa dikatakan sosialisasi,” katanya.

Jika usulan tersebut disetujui, BI akan menerbitkan mata uang yang sama dengan mata uang beredar saat ini, hanya saja, tiga angka nol akan dihilangkan. Misalnya, mata uang pecahan Rp 100.000 bergambar Proklamator Soekarno-Hatta, nanti akan diterbitkan dalam tampilan yang sama, hanya saja tulisannya menjadi Rp 100.

Konsep redenominasi adalah penyederhanaan nominal uang yang disertai penyederhanaan harga barang atau jasa. Misalnya harga sepatu Rp 100.000 saat redenominasi uang Rp 100.000 disederhanakan menjadi Rp 100. Harga sepatu itu pun otomatis akan menjadi Rp 100. Berbeda dengan sanering, saat uang men-

jadi Rp 100, harga sepatu tetap Rp 100.000.

Rencana Kemenkeu dan BI menggulirkan program redenominasi rupiah, dinilai Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib) Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM bisa menjadi pemicu terjadinya inflasi.

Pembulatan harga bisa saja menyebabkan naiknya harga barang. “Secara psikologis pasti bakal terjadi pembulatan harga. Misalnya harga barang tersebut Rp 4,75, agar tak repot masalah kembalian pasti nanti akan dibulatkan menjadi Rp 5. Inflasi bisa terjadi,” ungkap Kamaludin.

Terlebih kini pertumbuhan ekonomi Bengkulu diuji oleh tingkat inflasi yang tinggi.

Meski perekonomian Provinsi Bengkulu pada tahun 2012 tumbuh sebesar 6,61 persen, lebih tinggi dibandingkan angka pertumbuhan selama tiga tahun belakangan, namun tingkat inflasi pada awal tahun 2013 lebih tinggi dari rata-rata historisnya yakni mencapai 1,17 persen. “Kondisi sekarang tepat atau tidak? Itu juga harus menjadi perhatian,” katanya.

Menurut Kamaludin, penggunaan rupiah saat ini masih cukup efisien. Contohnya untuk membeli tiket pesawat. “Rasanya masih muat uangnya disimpan di dompet. Kecuali kalau sudah berkantong-kantong. Apakah itu diperlukan sekarang? Apalagi penyederhanaannya juga tak terlalu banyak, hanya tiga angka nol saja,” tukasnya.

Dikatakan, redenominasi berbeda dengan sanering atau pemotongan nilai uang. Beberapa negara berhasil menerapkan program tersebut. Turki misalnya. “Turki memang nilai mata uangnya rendah sekali dan itu relatif berhasil. Namun ingat ada juga negara yang gagal, seperti Korea Utara lantaran tidak tersedianya uang yang memadai,” bebernya. (rei)

6

Rakyat Bengkulu

Re Pengantar

ď Ź

Senin, 19 Agustus 2013

daksi

SALAM hangat dan tetap semangat untuk semua Pembaca Harian Rakyat Bengkulu yang setia. Sebagai informasi bagi semua pembaca bahwa dalam Media Tarki kali ini kami mengusung tema pluralisme. Kantor Wilayah Yayasan Tarakanita, mencoba menampilkan bentuk perwujudan dari pluralisme di kalangan siswa-siswi. Semoga dengan membaca MEDIA TARAKANITA ini pembaca mendapat pengetahuan positif tentang pluralisme khususnya bagi kaum pelajar. Selamat Membaca ... Tuhan memberkati.(**)

Wahana P

uisi

Tersenyumlah Florencia Irene Nada-nada kehidupan terus mengalun dengan indahnya.

Seakan berusaha menutup kelamnya dunia.

Detik terus menuntun kehidupan memaksa roda waktu untuk berputar.

Seperti biasa, sang waktu mengingatkanku akan kemudaan yang terus ia lahap.

Semakin lama,aku terus merasakan beratnya dunia.

Merasakan betapa kejamnya ditelan dunia Merasakan beban yang selalu tertawa di punggungku Jangan kau tanyakan mengapa, karena inilah hasil perjanjian sang waktu dengan dunia .

Mungkin hidup tak seindah warna pelangi di kala hujan Mungkin hidup tak seindah bunga tulip di ladang Namun dalam gelap, pasti ada terang Dalam kehidupan akan muncul hal yang tak kau duga Pejamkanlah matamu sejenak.

Biarkan sang bayu menghiburmu sebentar.

Nikmatilah suasana yang ada sekarang.

Tersenyumlah maka semua akan berbalik tersenyum padamu.

MOS Tahun 2013/2014 MOS sekolah Sint Carolus dilaksanakan di lingkungan sekolah. Dengan pemateri dewan guru dan dibantu dari OSIS. Materi yang disajikan sekolah Sint Carolus dalam MOS yaitu : Visi dan Misi lembaga termasuk Cc5,Arti Tarakanita,Keteladanan Bunda Elisabeth,Keteladanan Santo Carolus Boromeus; Mengenal sekolah dan lingkungannya;Tata tertib kelas / sekolah; Tata krama; Strategi dan cara belajar (penekanan pada kemandirian belajar dan mempelajari materi sebelum pembelajaran); Peduli lingkungan; Menyanyi; Permainan / game.

Secara umum bentuk kegitan MOS di masingmasing unit sekolah Sint Carolus sama. Namun setiap jenjang mengemas kegiatan MOS berbeda, Khusus untuk TK materi yang disajikan dikemas sesuai dengan usia perkembangan siswa dan bidang-bidang pengembangan di KBTK. Bentuk kegiatan MOS di unit TK Sint Carolus seperti game di luar kelas; lagu dengan tepuk tangan; membawa tanaman dari rumah.

Sehingga anak merasa enjoy dan happy. Dan setiap pagi anak diajak untuk menyiram tanaman serta menyapanya. Banyak juga anak-anak yang menangis karena belum berani ditinggal sendiri di sekolah barunya.

Kegiatan MOS SD Sint Carolus seperti sosialisasi di kelas, outbound, KPKC dan peduli lingkungan. Anak-anak SD senang, gembira dan memiliki ketika mengikuti MOS.(Yohana)

MOS: Masa Orientasi Siswa (MOS) SD Sint Carolus.

WORKSHOP ROBOTIK: Workshop robotik Mekatronika bagi guru pendamping ekskul robotik yang digelar Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu.

Workshop Robotik Mekatronika YAYASAN Tarakanita Wilayah Bengkulu mengadakan pelatihan guru pendamping Robotik Mekatronika di aula SD Sint Carolus pada hari Sabtu-Minggu, 27-28 Juli 2013 dengan narasumber Dr.Riza Muhida, P.hd Dosen Surya University Tangerang.

Workshop yang berlangsung selama dua hari ini memuat banyak materi tentang pengajaran robotik mekatronika

kepada siswa antara lain: cara menginstal software di komputer, pengenalan robot dan kompetisi robot, dasar elektronika, sensor dan actuator, pengajaran animasi, game dan logika pemrograman, instalasi robot, mikrokontroler dan pemrograman, pemrograman robot untuk bergerak, pemrograman robot untuk lomba dan yang terakhir materi tentang metode pengajaran robot di

kelas.

Pada hari pertama workshop, lebih banyak diisi dengan teori mengenai pengetahuan dasar itu sendiri. Hari kedua peserta lebih banyak diajak untuk praktek langsung bagaimana cara memprogram robot supaya bergerak dan mengikuti lintasan yang telah ditentukan.

Program robotik mekatronika akan dikembangkan di unit SD,

Budaya Pluralisme di SMA Sint Carolus

Karena sekolah memberikan pengajaran akan konsep pluralisme yang merujuk pada filosofi Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika dengan berlandaskan cinta kasih demi terbentuknya manusia berkepribadian utuh seperti yang tercantum dalam visi Tarakanita.

Untuk mewujudkan visi Tarakanita tersebut, maka yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah adalah seperti yang saat ini sedang berlangsung.

Untuk mempererat tali persaudaraan para siswa dan siswi SMA Sint Carolus Bengkulu dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang berlangsung pada bulan Juli, sekolah mengadakan buka

SMP dan SMA Sint Carolus pada tahun ajaran 2013-2014 ini. Program ini dipilih karena sekolah punya tanggung jawab untuk mengenalkan teknologi sejak dini kepada para siswanya.

Sekolah juga yakin bahwa program Robotik Mekatronika ini akan mendukung perkembangan kognitif anak hingga level paling tinggi.Kenapa?

Karena robotik mekatronika bukan pelajaran teori dan

puasa bersama para siswa yang beragama muslim beserta orang tua Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa-siswi yang beragama muslim saja tetapi para siswa dan juga guru karyawan yang beragama lain pun turut bergabung. Buka puasa bersama ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2013.

Secara khusus juga mengundang seorang ustad yaitu bapak Haji Ichsan Nasution. Dimana dalam siraman rohani, beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini, jarang sekolah-sekolah mau memfasilitasi kegiatan seperti ini.

Dia juga mengajak agar semua warga sekolah meningkatkan persaudaraan

hafalan, tapi siswa akan lebih banyak mengembangkan diri di level penerapan, analisa, evaluasi dan kreativitas/kemampuan mencipta.

Harapan lebih jauh sekolah ingin agar siswa mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan tentang Robotik Mekatronika untuk menjawab permasalahan yang muncul di lingkungan sekitarnya.(Yohana Indah S)

sejati antar sesama umat manusia tanpa pandang bulu.

Pada kesempatan ini, kami juga mengundang Profesor Dr. Riza Muhida dari Surya University yang juga memberikan motivasi bagi para siswa untuk mau kerja keras. Guna meraih keberhasilan yang akan didapat jika siswa gigih.

Acara buka puasa bersama ini dimulai jam 17. 00 WIB dengan agenda sambutan Kepala SMA Sint Carolus, sambutan Profesor Dr. Riza dan siraman rohani yang disampaikan Ustad H. Ichsan kemudian buka puasa dan salat bersama dan diakhiri dengan makan bersama.

(Tim Jurnalistik SMA Sint Carolus Bengkulu)

MASYARAKAT Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk (pluralistic society). Hal tersebut dapat dilihat pada kenyataan sosial dan semboyan Bhinneka Tunggal Eka (berbeda-beda namun satu jua).

Seperti yang terlihat di SMA Sint Carolus Bengkulu yang disimbolkan dengan “mini Indonesia�. Keberagaman yang ada di Indonesia tercermin jelas dalam proses belajar-mengajar di sekolah ini.

Komponen pembentuknya sangat heterogen, terdiri dari berbagai macam latar belakang, seperti tenaga pengajar, pembantu pelaksana, juga peserta didik SMA Sint Carolus yang datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Sejak berdiri pada tahun 1968 SMA Sint Carolus memiliki murid-murid dari beragam suku dan agama.(Muslim, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan KongHuCu) Kenyataan ini membuktikan bahwa masyarakat percaya dengan sistem pendidikan yang diberikan oleh SMA Sint Carolus.

BUKA BERSAMA: Siswa-siswi SMA Sint Carolus menggelar buka bersama pada Ramadhan beberapa waktu lalu.

SUSUNAN REDAKSI

Penasihat : Sr. Adriani,CB. Penanggung Jawab : R.J Sulistyanta. Pembina : R.J Sulistyanta. Tim Redaksi : Tim Jurnalistik SMA Sint Carolus Yohana Indah S

BAGI SEKOLAH YANG INGIN TAMPIL DI RUBRIK MEDIA KREASI SISWA DAPAT MENGHUBUNGI KANTOR HARIAN RAKYAT BENGKULU ATAU RUDI HARTONO (0811737421) / ANA MARIYOHANA (082175780598)

Rakyat Bengkulu z Senin, 19 Agustus 2013

7

8

Rakyat Bengkulu

ď Ź

Senin, 19 Agustus 2013

Rakyat Bengkulu

ď Ź Senin, 19 Agustus 2013

9

Rakyat Bengkulu

 Senin,

SAMBUNGAN UTAMA

10 ABK Selamat, 3 Tewas Sambungan dari halaman 1

Sepuluh ABK yang selamat ini diantaranya, 8 warga Cilacap yaitu, Edi Irawan (25), Kemal (23), Boma (27), Dianto (26), Banderi (28), Yono (29), Yono (29) Asean (28), Zaki, sedangkan 2 awak kapal lagi Deni Andora (26) dari Pelambang dan Alex XL (26) dari Surabaya.

Tiga awak kapal dinyatakan hilang adalah, Topo (28), Sugito (28) dan Doni semuanya dari Cilacap.

Menurut Edi Irawan, pimpinan tim pencari ikan dari Jakarta, pada pagi tanggal 12 Agustus, awak kapal sedang menggoreng ikan. Saat itu terjadi kebakaran. Sehingga seisi kapal ludes. Beruntung ada sekoci untuk menyelamatkan diri. Setelah beberapa hari bertahan di atas sekoci, pada hari ke-5 mereka bertemu dengan nelayan di perairan Lampung, 2 temannya transit ke Lampung yakni Asean dan Zaki.

Sementara 8 awak kapal masih mencari jasad 3 rekannya.

Dengan pertolongan sekoci,

8 awak kapal akhirnya bertemu dengan kapal angkutan barang A Elephant Majuro IMO 9448700, kedelapan awak kapal yang sudah kelelahan ini langsung diselamatkan awak kapal dari India tujuan ke Saudi Arabia ini pada tanggal 17 Agustus 2013. Melalui koordinasi de ngan tim Basarnas Padang dan Lampung, 8 awak kapal ini diturunkan di Bengkulu.

“Kami 8 orang tidak paham bahasa saat pertugas kapal bertanya, mereka bertanya bahasa India dan memakai kode tangan. Kami menyatakan 2 teman kami selamat dan 3 hilang, dan melalui keterangan itu langsung dikabarkan ke satelit pihak Basarnas pusat, Lampung dan Padang. Hingga diputuskan untuk diturunkan ke Bengkulu, karena perairan terdekat,” kata Edi Irawan.

Selama beberapa hari naik sekoci, menurut Edi cukup banyak mendapatkan rintangan.

Pertama tidak ada alat komunikasi, kapal fiber ukuran 12 meter tenggelam di laut, setelah terbakar dan barang-barang hi-

lang dalam alut. “Alhamdulillah selamat dan tidak menyangka sampai di Bengkulu, kami sudah iklas 3 teman kami yang hilang, akan kami beritahu keluarga,” ujarnya.

Delapan awak kapal ini dijemput tim SAR gabungan Basarnas 6 orang, PMI 2 orang, Angkatan Laut 3 orang dan tim kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) 15 orang, dengan menggunakan kapal KPLP 359, Kapten Wira Suhendra. Posisi kapal India ini di tengah-tengah antara pulau tikus dan Enggano, 15 mil dari tepi pantai Bengkulu, sedangkan jarak dari Pulau Tikus 8 mil.

Pantauan RB, saat memindahkan 8 awak kapal yang selamat dari maut ini cukup rumit. Kapal KPLP tidak bisa dekat dengan kapal A Elephant.

Timsar akhirnya memakai perahu karet ke anak tangga kapal elephan, awak kapal ini dua kali dipindahkan dan pukul 13.00 WIB kemarin sampai di Bengkulu. “Ombak cukup menangtang timsar menyelamatkan 8 awak,” tutup Wira.(rif)

Wagub Motori Gerakan Bersih...

Sambungan dari halaman 1

“Dengan Gerakan Pembersihan Pantai ini, saya berharap pantai kita akan terus bersih, rapi dan indah. Sehingga dapat semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat kita,” kata Sultan B Najamudin disela – sela meninjau Pantai Panjang, Minggu (18/8) sore.

Pantauan wartawan, Sultan datang ke Pantai Panjang tidak sendirian. Terlihat sejumlah Farum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs AJ Benny Mokalu, SH dan Kasrem 041 Gamas Letkol Bedali Harefah, SH. Tampak pula Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr.Khairil, M.Pd. Dan Asisten II Setdaprov HM. Ir. Nahsyah, MM, MT dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi, Iskandar ZO, SH. Serta Direktur RB Media Grup, HM Muslimin, SH, MH dan GM RBTV Dedy Wahyudi, SE. Menurut Wagub termuda se Indonesia itu, salah satu wujud Gerakan Pembersihan Pantai, yakni Jumat bersih. Dengan melibatkan jajaran di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemda

Provinsi Bengkulu. Bersama jajaran Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas Lanal Bengkulu dan universitas. Renacananya juga akan melibatkan sejumlah komunitas yang ada di Bengkulu.

“Jumat bersih akan dilaksanakan mulai Jumat depan (23/8). Setiap SKPD akan mengirimkan personilnya. Dan kita ucapkan terima kasih, kepada Pak Kapolda, Pak Danrem dan Pak Rektor yang mendukung dan siap menyukseskan gerakan ini. Senin secara resmi suratnya akan kami layangkan,” tambah Sultan.

Teknisnya Pemda Provinsi akan membagi sejumlah lahan Pantai Panjang kepada setiap SKPD, instansi, satuan maupun kamunitas untuk dirawat. Selanjutnya diberikan pancang pilar sebagai tanda batas. “Nanti akan dikapling.

Bisa nanti akan ada penilaian yang mana paling bersih, rapi dan indah, diberikan reward.

Sebaliknya, SKPD mana yang tidak membersihkan, tentunya akan malu,” ujar Sultan.

Dia menargetkan sebelum Hari Pers Nasional (HNP), Februari 2014 Pantai Panjang sudah bersih, rapi dan indah seperti yang diharapkan.

“Gerakan ini dilakukan secara

bertahap dan massal. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk berpartisipasi dalam gerakan massal ini. Demi menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan pantai kita. Kalau bukan kita, siapa lagi,” ajak Sultan mengimbau.

Kapolda Bengkulu, Benny Mokalu dalam kesempatan kemarin, juga menyatakan dukungannya terhadap Gerakan Pembersihan Pantai. Kapolda yang dikenal ramah ini, siap berpartisipasi mensukseskan Gerakan Pembersihan Pantai demi terwujudnya Pantai Panjang yang bersih, rapi dan indah.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan pantai kita. Kalau pantai bersih, selain indah juga sehat,” kata jendral bintang satu itu mantap.

Menurutnya keindahan Pantai Panjang tidak kalah dibandingkan dengan sejumlah pantai terkenal di belahan dunia. Bila kebersihannya terus dijaga, dan terawat. “Sehingga masyarakat dunia akan mencoba untuk berkunjung ke tempat kita,” ujar Kapolda optimis. (ble/mdcpemprov/ adv)

Buruan, Formulir Jalan Sehat Dicetak...

Sambungan dari halaman 1

Kemudian Gramedia di Mega Mall, MDPU Finance cabang Tanah Patah serta agen-agen Koran RB. Formulir jalan sehat juga bisa dibeli di seluruh Koran Radar yang berada dalam naungan RB Media Group. Seperti Radar Mukomuko, Radar Lebong, Radar Pat Petulai, Radar Kepahiang, Radar Utara, Radar Bengkulu, Radar Seluma, Radar Selatan, dan Radar Kaur.

Setiap pembelian 20 formulir akan mendapatkan satu kaos cantik.

“Bagi masyarakat buruan beli jangan sampai ketinggalan.

Nanti formulirnya habis, ka-

11

19 Agustus 2013

rena selain kaos yang dicetak terbatas, formulir jalan sehat juga terbatas,” ungkapnya.

Tak hanya 2 unit mobil Toyota Etios Valco sebagai hadiah utama saja yang kini sudah stand by. Dua belas sepeda motor pun sudah siap. Persiapan acara pun sudah semakin matang. “Kami sudah bekerja maksimal untuk kesuksesan acara itu nanti. Tapi tentu kesuksesan acara itu harus didukung partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Selain hadiah utama berupa 2 unit mobil Toyota Etios Valco, juga disiapkan hadiah yang serba 12. Seperti 12 sepeda motor, 12 kulkas, 12 mesin cuci, 12 kompor gas, 12 TV LCD, 12

sepeda gunung, 12 lemari, 12 meja belajar, 12 handphone, 12 BlackBerry, 12 voucher belanja Matahari. Pajak hadiah ditanggung pemenang.

Sejumlah sponsor pun sudah memastikan diri ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, pukul 06.00 WIB ini. Seperti PT. Agung Automall Bengkulu, Bank Bengkulu, Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus AK, MM, Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, SIP, M.Si, Bupati Bengkulu Tengah H. Ferry Ramli, SH, MH, PT. Rodateknindo Purajaya, Rizki Cellular Group, Sinergi Elektro, Bank BTN. (rei)

Kadishub dan 6 Warga Jadi Tsk Sambungan dari halaman 1

Kepastian penetapan Kadis hub Kominfo Kota, Ivan Sorry sebagai tersangka disampaikan langsung Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH kepada RB tadi malam. “Unsur pidananya sudah terpenuhi, jadi sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk barang bukti uang taruhannya, sebagian sudah kita temukan, berhamburan ke mana-mana saat penggerebekan terjadi,” terang Kapolres.

Dikatakan Kapolres, sebelum penetapan tersangka tadi malam, pagi harinya penyidik terlebih dahulu melakukan gelar pekara, untuk memastikan apakah kasus ini bisa dinaikkan ke tahap penyidikan atau tidak. Setelah beberapa jam dilakukan gelar perkara, akhirnya diputuskan kasus itu tetap dilanjutkan karena sudah memenuhi unsur pidana.

Minggu (18/8) siang penyidik kembali memeriksa satu persatu dari 8 warga yang diamankan. Dari hasil pemeriksaan kemarin, tujuh tersangka beralasan, hanya ikut menonton saja dan bukanlah pemain sabung ayam. Kendati demikian, petugas tetap berdasarkan pada bukti dan tetap memproses kasus ini.

“Dari gelar perkara itu kita uraikan semua kronologis penangkapan. Setelah gelar perkara dilakukan, barulah kita melihat sudah memenuhi

unsur pasal 303 KUHP. Makanya kita jadikan tersangka yang tujuh, termasuk Kadishub Kota. Silakan saja membantah, nanti bukti yang ditunjukkan,” tambah Kapolres. Terkait dengan pelaku judi sabung ayam lainnya yang kabur, Kapolres mengatakan masih dilakukan pengejaran.

Sebelumnya Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka, Sabtu (17/8) sore sekitar pukul 16.30 WIB menggerebek arena sabung ayam di Jalan P. Natadirja KM 6,5 gang Kampung Ambon RT 4/1 Kelurahan Jalan Gedang. Tepatnya di belakang SMPN 4 Kota Bengkulu. Polisi sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke udara yang sontak mengejutkan warga hingga berdatangan ke lokasi penggerebekan.

Da l a m p e ng g e reb e k a n tersebut 8 warga ditangkap, diamankan bersama 19 unit sepeda motor dan 14 ekor ayam Bangkok aduan. Salah seorang diantara warga yang diamankan ternyata Kadishub Kota, Ivan Sori.

Terancam Dicopot Sementara itu, tertangkapnya Kadishubkominfo Kota Bengkulu, Ivansori, SIP dalam penggerebekan arena sabung ayam oleh pihak kepolisian bertempat di Jalan P. Natadirja KM 6,5 Gang Kampung Ambon RT 4/1 Kelurahan Jalan Gedang, mendapat perhatian serius Walikota H. Helmi Hasan,

SE. Buktinya setelah melaksanakan kegiatan safari Subuh Minggu (18/8) pagi, walikota langsung mengunjungi Polres Bengkulu didampingi unsur FKPD dan para Asisten Pemda Kota, untuk melihat langsung kondisi an Kadishubkominfo dan warga Kota di Polres.

Dikatakan Walikota, kedatangannya bersama unsur FKPD dan pejabat Pemda Kota lainnya ke Polres Bengkulu, untuk mengecek langsung kebenaran informasi terkait tertangkapnya Kadishubkominfo Kota, Ivansori.

“Kedatangan kita tadi (kemarin pagi, red) untuk mencek langsung apakah benar atau tidak. Setelah kita cek langsung ternyata benar kalau pak Ivansori dan beberapa warga kota lainnya ada di Polres. Lalu untuk apa kedatangan kita, ya untuk menyampaikan kepada mereka, kalau ini adalah tarbiah. Maka ini harus dihadapkan dengan sabar. Dengan meningkatkan iman dan taqwa kita. Ketika kita berada di tempat yang salah, waktu yang salah, maka kita bisa bermasalah. Oleh karenanya tadi kita berikanlah dia (Ivansori) semangat dan motivasi,” terang Helmi Hasan saat ditemui kemarin (18/8).

Helmi membantah kedatanganya ke Polres Bengkulu untuk melakukan intervensi terkait kasus tersebut. Menurutnya, kedatangannya bersama pejabat lainnya itu murni sebagai mitra kerja dalam hal solidaritas dan

kepedulian terhadap sesama.

“Kita sebagai kepala daerah mendukung penuh kepada kepolisian untuk menegakkan hukum, dan tidak ada istilah ada intervensi kepada kepolisian.

Karena kedatangan kita murni dia (Ivansori) sebagai bawahan dan PNS lainnya mitra kerja untuk berkunjung melihat rekan,” ungkap Helmi.

Disinggung langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan pemerintah daerah terkait tertangkapnya Kadishubkominfo tersebut, menurut Helmi, pihaknya mempunyai kriteria sendiri dalam mengambil langkah.

“Sebagai kepala daerah terlepas apakah nanti benar atau salah dalam proses hukum berjalan. Kita punya penilaian sendiri berkaiatan dengan pak Ivansori. Nanti kajian itu dari tim baperjakat, dan kajian dari inspektorat. Satu atau dua hari ini Insya Allah kita lihat seperti apa hasilnya. Baru kita putuskan,” tegas walikota termuda ini.

Sementara Ketua tim Baperjakat Pemkot, yang juga sekaligus Sekda Kota Bengkulu, Drs. H. Yadi MM mengaku prihatin dengan tertangkapnya Kadishubkominfo. “Kita terus mengingatkan pejabat dan PNS harus baik, baik, dan baik serta terus melakukan kerja keras. Dan soal tertangkapnya beliau (ivansori) itu nanti kita lihat dulu,” pungkas Yadi. (fiz/ new)

5 Hari Terapung, Sudah Berpikir Tak Akan...

Sambungan dari halaman 1

Edi ini selaku tekong atau kapten kapal nelayan Carli Tuna Wijaya milik Apong warga Cilacap dilarikan tim penyelamat ke ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu.

Kepada RB, Edi Irawan yang merupakan kapten kapal mengaku dirinya tidak menyangka mereka bersama temantemannya bisa selamat dari maut tersebut. Bahkan sejak kejadian kapal terbakar pada Senin (12/8) sekitar pukul 17.00 WIB mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan kapal sekoci yang bermuatan maksimal 7-8 penumpang.

Dengan bermuatan seadanya itu, mereka terpaksa secara bergantian ada yang berada di atas kapal, kemudian tiga lainnya berada di air dengan posisi berpegangan dengan sekoci.

“Saya sudah tidak berfikir bisa selamat karena dengan kondisi kapal sekoci kami bergantian ada yang di atas sekoci ada tiga

orang berada di air. Mengenai berapa lama tergantung daya tahan, ada yang sampai tiga jam,” cerita Edi yang mengaku sudah puluhan tahun menjadi nelayan ini.

Dikatakan Edi bagaimana tidak berpikiran mereka akan mati, selama lima hari terapung-apung di tengah laut dengan kondisi bergantian tersebut mereka harus menghadapi terjangan ombak besar di samudera, meski tidak hujan badai namun mereka sudah kehabisan energi. Mereka akhirnya bisa selamat setelah ditemukan oleh kapal tangker MT. Elephant yang melintas dan langsung membawa ke delapan ABK tersebut ke kapal hingga pihak kapal menghubungi Basarnas Pusat untuk memberitahukan kejadian tersebut.

Selanjutnya delapan ABK ini lalu di evakuasi di tengah laut yang berjarak sekitar 8 mil dari Pulau Tikus oleh Basarnas, Polair, PMI, dan Lanal Bengkulu.

Setibanya di Dermaga Pelabuhan Pulau Baai selanjutnya

ke delapan ABK ini langsung dibawa ke KKP Bengkulu untuk diberikan tindakan medis karena kondisi mereka sudah sangat lemah.

Sekedar diketahui, para ABK ini berangkat dari Muara Baru Cilacap pada 27 Juli 2013 lalu untuk melaut, mereka awalnya mencari ikan selama delapan bulan ketika itu ABK yang berangkat saat itu sebanyak 13 orang, namun di perjalanan dua orang tidak sanggup dan memilih pulang dengan menumpang kapal lain. Hingga sisa ABK yang berada kapal tersebut berjumlah 11 penumpang. Namun pada 8 Agustus 2013 lalu mesin kapal mereka mengalami kerusakan di perairan Krui Lampung Barat hingga secara otomatis tak bisa jalan. Dari pengakuan Edi, mereka sempat mengontak bos mereka memberi kabar bahwa kapal mereka mengalami kerusakan, namun selama empat hari tak ada juga bala bantuan datang hingga pada 12 Agustus 2013 sekitar pukul 17.00 WIB

kapal mereka terbakar.

Kebakaran sendiri disebabkan dari kompor yang meledak saat salah satu ABK sedang memasak cumi-cumi. Se-telah api terus membesar dan apinya terbakar mereka lalu nekat hanya menggunakan sekoci untuk menyelamatkan diri. Diketahui, total 11 ABK yang menyelamatkan diri dari kapal yang mereka tumpangi dengan menggunakan sekoci.

Saat perjalanan dengan sekoci tersebut, tiga ABK lainnya melihat ada kapal besar melintas langsung ikut mengejar. “Kami sudah memanggil kapal itu namun tidak mau berhenti, maka orang teman kami mengejar kapal itu dengan berapung,” cerita Edi. Sampai akhirnya, mereka berjumlah 8 orang tersebut mampu bertahan hingga akhirnya ditemukan kapal tangket MT. Elephant dan dievakuasi tim penyelamat. Saat ini ke delapan ABK tersebut masih dalam perawatan di KKP Bengkulu. (**)

Lapas Labuhan Ruku...

Sambungan dari halaman 1

“Ada 26 orang dipindahkan dari Lapas Lubuk pakam, karena itu mereka ada melakukan aksi didalam,”ujarnya.

Dari seluruh napi yang direlokasi, menuntut mendapatkan Remisi Umum (RU) Hari Kemerdekaan 17 Agustus, namun mereka tidak mendapatkan itu.”Karena tidak mendapatkan remisi, jadinya terpancing chaos,” jelasnya.

Diduga selain adanya provokasi dari 26 napi dari LP Lubuk Pakam tersebut kondisi Lapas tersebut juga sangat over kapasitas. “Kapasitas LP itu sebenarnya hanya 300 orang saja tetapi dipaksakan sampai 800 orang. Dan pemicu utamanya itu karena ada profokasi dari 26 napi yang baru dikirim dari LP lubuk pakam,”katanya.

Dia menyebutkan, para napi yang baru dipindahkan tersebut terkait kasus pembunuhan dan kepemilikan narkoba.

Polisi dibantu TNI, belum mampu menguasai Lapas, pasalnya saat terjadi penanganan, penghuni Lapas melempari petugas dengan tabung gas dan membakar bagian depan Lapas.

Pihak kepolisian dan TNI, mencoba menenangkan penghuni, dengan melakukan negosiasi dengan mengutus delegasi dari pihak Lapas. Para napi sementara, meminta makanan dan minuman, karena para Napi di dalam kelaparan dan kehausan, sehingga, dikirim makanan dan minuman untuk

mereka. “Kita lakukan negosiasi, dengan diwakili ke dalam, jadi mereka meminta minum dan makanan, kita kasih untuk sementara ini,”jelasnya.

Hingga Pukul 21.00 WIB tadi malam, pihaknya belum bisa masuk ke dalam lapas.”Kalau didalam kita belum tahu, mau masuk kita sudah dilempari, tabung gas, jadi kita tahan dulu, sampai semuanya bisa dikendalikan,”katanya.

Kepala Kanwil KemenkumHAM Sumut, Budi Sulaksana yang dikonfirmasi, tak banyak memberikan penjelasan.

“Iya, saya tahu, masih kordinasi ya mbak. Saya belum bisa ngasi penjelasan,” katanya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Grup).

Sedangkan, Kepala Sub Humas & Laporan Kanwil Hukum dan HAM, Hasran Safawi yang di konfirmasi mengakui terjadi kebakaran di LP Kelas II A Labuhan Ruku. “Iya, saya juga sudah dengar. Tapi penyebabnya apakah karena hubungan arus listrik atau kerusuhan seperti LP Tanjung Gusta, kami belum mendapat kabar,” kata Safawi.

Terpisah, Kasi Registrasi LP Kelas II A Labuhan Ruku, P Siregar mengatakan dari informasi yang diperolehnya dari sipir yang berjaga, diperkirakan 30-an Napi berhasil kabur.

“Mereka kabur nya dengan memanjat tembok Pos Penjaga an. Karena tembok nya hanya berkisar 3,5 meter, rendah itu temboknya. Saya belum tau persis kondisi di dalam. Karena saya juga masih di jalan menuju Lapas,” terangnya.

Dia menyatakan ruangan perkantoran menjadi sasaran pengrusakan dan tak luput dari pembakaran yang di lakukan warga binaan. “Yang jelas rusuh, sampai di bakar kantor itu. Kalau masalah perkelahian, biasanya itu, intern mereka. Tapi biasanya nggak sampai rusuh dan membakar-bakar.

Masalah korban jiwa, saya juga belum tahu persis. Saya belum bisa lah ngasi komentar,” ucapnya.

Bakar Ruang KPLP “Para napi tidak saja menyerang petugas, namun juga melakukan pembakaran ruang Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan ruang registrasi,” ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham, Akbar Hadi Prabowo di Jakarta, Minggu (18/8).

Akibatnya, sebagian Lapas terbakar. Sementara sejumlah narapidana berhasil melarikan diri dengan cara melompat pagar tembok Lapas.“Tapi kita belum tahu ada berapa jumlah pasti yang melarikan diri. Saat peristiwa terjadi petugas jaga berjumlah 6 orang dan ada bantuan keamanan dari Polres dua orang,” ujarnya.

Saat ditanya bagaimana kondisi para petugas, Hadi mengaku dalam keadaan selamat. Hanya saja masih ada dua petugas yang sampai Minggu malam belum diketahui kondisinya.

“Ketika kejadian keduanya melakukan tugas jaga di dalam blok tahanan. Kita berharap

tidak terjadi apa-apa terhadap mereka. Makanya kalau ditanya ada berapa jumlah korban kita belum mengetahui secara pasti,” katanya.

Masih menurut Hadi, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00, para Napi spontan menerobos pos pengamanan dan melakukan penyerangan terhadap petugas. Dari situ, sejumlah napi lain mulai melakukan pembakaran ruangan Kepala Lapas dan registrasi. Beberapa napi juga melarikan diri dengan melompat pagar tembok lapas.

Menurutnya, saat kejadian ada 6 petugas jaga dan ada tambahan dari Polres dua orang. “Saat kejadian juga masih ada dua petugas di dalam blok dan belum diketahui kondisi terakhirnya bagaimana,” terangnya.

5 Napi Provokator Sementara itu, Mabes Polri memperkirakan ada lima orang Napi yang bertindak sebagai provokator dalam peristiwa kerusuhan itu. Setelah berhasil mengeroyok sipir, kelima orang napi tersebut berteriak, Serbuu! Dan memicu pergerakan napi lainnya. Beberapa otrang napi membakar gedung utama di depan, dan membuat pintu masuk lapas jebol.

Jebolnya pintu lapas Labuhan Ruku membuat napi leluasa kabur. “Data kami saat ini sekitar 25 sampai 30 orang narapidana yang kabur,” terang Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie dalam keterangan persnya kemarin. (jp)

12

SENIN, 19 AGUSTUS 2013

SINYAL RUNTUHNYA MALAGA VALENCIA - Kekuatan Malaga pada Primera Division musim ini sepertinya tidak lagi jumawa. Terbukti, tanpa sang entrenador Manuel Pellegrini, Los Boquerones, dalam mengawali perjalanannya dengan hasil minor. Merumput di Mestalla, Malaga tumbang di tangan tuan rumah Valencia dengan skor tipis, 0-1.

Apesnya, kekalahan perdana itu didapat karena buah dari kesalahan penjaga gawang andalannya, Willy Caballero.

Bermaksud untuk menghadang tendangan bebas Valencia di menit ke-63 pemain berkebangsaan Argentina itu malah gagal menangkapnya. Bola malah jatuh ke kaki bek Ricardo Costa, dan terjadilah gol bagi El Che tersebut.

Hasil ini makin mendekatkan Malaga

dalam keruntuhan. Usai menjadi kejutan di era Pellegrini dua musim lalu, prestasi Malaga, sedikit demi sedikit terus bergeser. Setelah menduduki peringkat keempat, musim lalu Malaga malah terlempar ke posisi keenam klasemen.

Pasca kehilangan tiga poin ini, prestasi Malaga diprediksi bakal semakin anjlok.

Apalagi, dalam dua pertandingan berikutnya, Jes”s G”mez dkk juga ditunggu lawan-lawan berat yakni Barcelona (di Jornada 2), dan Sevilla (Jornada 3).

Kemenangan rasanya sulit diberikan Bernd Schuster di musim perdananya di Malaga.

Hanya saja hal itu tidak dikhawatirkan Schuster. Karena katanya, dia sudah dapat memprediksi skuadnya bakal menjadi bulan-bulanan dalam tiga laga per-

dana Primera Division ini. ‘’Saya tidak khawatir, karena berdasar kalkulasi, kami hanya mampu mendapat nirpoin pada tiga laga pertama musim ini,’’ papar pelatih berkebangsaan Jerman itu seperti yang dikutip di Inside Spanish Football.

Menurut Schuster, kekalahan mungkin saja tidak akan terjadi pada anak asuhnya di laga tersebut. Faktor kepemimpinan wasit lvarez Izquierdo, menjadi alasan kenapa anak asuhnya bisa tumbang di tangan Valencia. ‘’Wasit ada di pihak Valencia, dan saya pikir hasil ini tidak adil,” imbuhnya.

Meski demikian Schuster angkat topi dengan performa pemainnya dan menilai timnya masih beruntung hanya kalah satu gol dari Valencia di Mestalla. Ke-

menangan tipis Valencia di mata pelatih berusia 53 tahun ini, tidak bisa dilepaskan dari faktor keberuntungan semata.

“Tim ini sudah bekerja dengan dengan baik. Sepanjang laga, kami dapat membendung serangan mereka (Valenciared), praktis mereka tak punya banyak peluang mencetak gol. Mereka tentu malu hanya bisa unggul karena kesalahan yang kami buat,” tutur eks pelatih Real Madrid di musim 2007-2008 itu.

Bagi Valencia kemenangan ini sekaligus meneruskan hasil unbeaten-nya dari Malaga setahun terakhir. Musim lalu di tempat yang sama Valencia malah mengguyur Malaga dengan skor 5-1. Sekalipun hanya satu gol, tiga poin ini memiliki arti bermakna bagi pelatih Valencia, Miroslav Djukic.(ren)

BERND SCHUSTER

METROPOLIS METROPOLIS

13

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

Anggaran View Tower Diloloskan agenda WAKTU 07.30 WIB 09.00 WIB 09.30 WIB

KEGIATAN Penertiban PKL Sosialisasi Samisake Paripurna Keputusan Raperda APBDP

TEMPAT PPN Panorama Gedung C Pemda Kota

DPRD Provinsi

JADWAL SALAT 19 Agustus 2013 Subuh Dzuhur Ashar

04.59 12.19 15.39

Magrib Isya

18.19 19.28

KOREKSI WAKTU UNTUK DAERAH Tais: Seluma Manna:Bengkulu Selatan Bintuhan: Kaur Arga Makmur: Bengkulu Utara Kepahiang:Kepahiang Curup:Rejang Lebong Muara Aman: Lebong Mukomuko: Mukomuko

- 1 Menit - 2 Menit - 4 Menit + 0 Menit - 1 Menit - 1 Menit - + 1 Menit + 5 Menit

Sumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Bengkulu

Prakiraan Cuaca 2013

19 Agustus 2013

CUACA

SUHU UDARA KELEMBABAN

Hujan ringan pada pagi/ siang hingga malam hari.

200C - 310C

ANGIN

Angin bertiup dari Timur Laut - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 41 km/jam atau 03 - 23 Knots.

PERINGATAN DINI: Kencang.

68 - 98%

TINGGI GELOMBANG 0.8 - 3.0 M

Sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu

Waspada Gelombang Laut Tinggi dan Angin

tahu bengkulu TAHUKAH Anda, Benteng Marlborough awalnya dibangun untuk menghormati John Churchill, pahlawan perang Inggris di Eropa, yang bergelar Duke Of Marlborough.

Benteng yang pembangunnya selesai pada 1719 itu menjadi cikal bakal Kota Bengkulu.

Kekuasaan Belanda secara de facto dimulai pada 1825, yang secara de jure ditandai dengan ditandatanganinya Traktat London (17 Maret 1824). (**)

tips hari ini

ust 19 Ag

B E N G KU LU - S e t e l a h sempat mengalami perdebatan yang panjang dan menuai kontroversi, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu tetap menyetujui anggaran pembangunan fasilitas view tower Rp 3,8 miliar yang diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu.

Bila tidak ada aral melintang, anggaran yang tertuang di RAPBD Perubahan Provinsi Bengkulu tahun 2013 akan disahkan rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu hari ini (19/8).

Namun dewan memastikan tahun depan tidak dianggarkan kembali dalam APBD Provinsi Bengkulu. “ Yang disetujui sesuai dengan usulan. Diantaranya untuk fasilitas lapangan Tugu Merdeka ( l ap a nga n v i e w t ow e r ) , kamar mandi atau toilet dan ada musala. Semuanya fasilitas pendukung agar dapat difungsikan. Harapan kita, dengan anggaran ini view tower sudah bisa segera dimanfaatkan. Dan 2014, tidak dianggarkan lagi,” kata Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, H. Burhandari, S.Pd, M.Si via telepon, Minggu (18/8). Baca ANGGARAN... Hal 23

BEGADANG mungkin telah menjadi bagian gaya hidup anak muda. Namun, ternyata pola tidur yang salah ini berbahaya dan dapat menyebabkan kepikunan. Saat tidur otak akan mengingat informasi yang terjadi dalam sehari. Karena saat tidur otak bekerja menggabungkan memori eksplisit dan implisit didalamnya. Kurang tidur malam membuat fungsi tersebut dapat terganggu. (**)

napak tilas

Burhandari : Tahun Depan Tidak Dianggarkan Lagi

us

1953 Perang Dingin: CIA membantu dalam penggulingan pemerintahan Mohammed Mossadegh di Iran yang digantikan kembali oleh Shah Mohammad Reza Pahlavi.

Pengiriman Surat untuk Dahlan Tinggal 9 Hari 33 Tim ke Final Lomba Senam DI Style BE NG KU LU - Wa kt u pengiriman surat untuk Dahlan Iskan tinggal waktu 9 hari lagi. Mengingat pengiriman naskah akan ditutup pada 28 Agustus 2013. Bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin ikut berpartisipasi dalam Lomba Menulis Surat untuk Dahlan Iskan, diingat-

BETTY HERLINA

kan agar segera mengirimkan suratnya. “Sesuai jadwal naskah surat diterima panitia hingga

28 Agustus. Kemudian 29-30 Agustus akan mulai dilakukan penilaian oleh juri,” ujar Koordinator Lomba Menulis Surat untuk Dahlan Iskan Betty Herlina, S.TP kemarin (18/8).

Menurut Betty, kriteria penilaian cukup sederhana. Penilaian utama tentunya pada isi surat yang ditulis, kemudian tulisan harus bisa terbaca serta kelengkapan dengan melampirkan formulir yang terbit di Harian Rakyat Bengkulu (RB). “Sementara kreasi amplop maupun kertas surat yang digunakan tidak termasuk dalam penilaian,” ujar Betty. Baca PENGIRIMAN... Hal 23

IST/RB

BERSYUKUR: Walikota H. Helmi Hasan, SE mengajak masyarakat banyak mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para pejuang dulu yang telah berjuang hingga Indonesia bisa terbebas dari penjajahan.

Walikota Gelar Syukuran HUT RI Ciptakan Makna Kebersamaan BENGKULU - Puncak pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-68 dilakukan Walikota H. Helmi Hasan, SE bersama Wakil Walikota Ir.

Patriana Sosialinda dengan menggelar acara syukuran yang dilakukan secara sederhana di gedung Balai Kota Sabtu (17/8) malam.

Acara syukuran tersebut ramai dihadiri tamu undangan dari kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pejabat Pemda Kota Beng-

kulu, anggota DPRD, kalangan P N S, p a ra t o k o h p e ju a n g , tokoh masyarakat, alim ulama, serta tamu undangan lainnya.

Pelaksanaan acara itupun lebih dilakukan dengan cara yang bermakna dengan melakukan zikir bersama yang dipimpin oleh Ustad Safril Baharuddin. Baca WALIKOTA... Hal 23

Sosialisasikan Kaitan Samisake dan Pengentasan Kemiskinan BENGKULU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu akan menyosialisasikan kaitan antara program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) dengan upaya pengentasan kemiskinan. Sosialisai akan pada hari ini di Kantor Walikota.

“Program SamiDOK/RB sake merupakan MISKIN: Warga Kota yang terkategori miskin mencairkan dana program yang BLSM tahap pertama. bertujuan Sosialisasi, lanjut Fitriani, dilakukan dengan mengentaskan kemiskinan. mengundang pihak kelurahan, kecamatan, M a k a n y a RT/RW perwakilan, dan tokoh masyarakat. semua pihak Sosialisasi dilakukan karena pengaturan dan d i l i b a t k a n konsep Samisake sudah dibuat secara jelas s u p ay a t a hu dan akan disampaikan ke DPRD untuk dibak o n s e p d a n has bersama untuk dijadikan suatu aturan. mekanisme “Besok (pagi ini) saat sosialisasi tentang Samisake sep- Samisake akan kami sampaikan mekanisme erti apa dalam Samisake secara jelas, termasuk soal data k a i t a n n y a penduduk miskin,” kata Fitriani sembari mengentaskan menambahkan penduduk miskin di Kota k e m i s k i n a n Bengkulu sudah berangsur berkurang. Bila t e r s e b u t ,” tahun lalu tercatat 74 ribu jiwa, tahun ini terang Kepala sebanyak 62 ribu jiwa.

Bappeda Kota Samisake, terang Fitriani, merupakan Bengkulu Dr. bantuan perkuatan modal bagi masyarakat MASRI/RB Fitriani Badar, yang tidak memiliki usaha dan ataupun DIANGGARKAN: Badan Anggaran DPRD Provinsi M.Si, Minggu belum memiliki usaha.

Bengkulu menyetujui anggaran pembangunan fasilitas view tower Rp 3,8 miliar.

(18/8). Baca SOSIALISASIKAN... Hal 23

Mengunjungi Pesantren Quran Al Fida

Siapkan Santri Melanjutkan Studi ke Timur Tengah Pesantren Quran Al Fida mulai diresmikan 10 Mei 2013 di bawah naungan Yayasan Al Fida Bengkulu. Pada usia yang masih sangat dini, pesantren ini bertekad menyelenggarakan pendidikan sebagai perwujudan atas pentingnya generasi penghafal Alquran. Serta penerus risalah Islam sebagai kaderkader dai yang mumpuni dan berwawasan luas.

HERI APRIZAL, Kota Bengkulu Baca SIAPKAN... Hal 23 HAFAL: Para santri sedang menghafal Alquran

HERI/RB

METROPOLIS

14

KOTA 2

Pada zaman dahulu kala sebelum ada nama Muara Ketahun, dikisahkan bahwa ada nama sebuah sungai yaitu Sungai Serut. Setelah ditinggali oleh Putri Serindang Bulan, selama setahun maka dinamailah wilayah itu Muara Setahun (sekarang Ketahun).

Putri Serindang Bulan adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara anak dari Raja Mawang.

Ketujuh anak rajo Mawang tersebut Ki Geto, Ki Tago, Ki Ain, Ki Jenain, Ki Nio, Ki Karang Neo (bergelar Sultan Abdullah) dan Putri Serindang Bulan (atau disebut Sebei Lebong). Sebei artinya nenek yang berarti bawah berdasarkan cerita atau sejarah secara turun menurun nenek moyang orang Lebong adalah Putri Serindang Bulan.

Putri Serindang Bulan merupakan seorang putri raja yang cantik jelita. Oleh karena kecantikannya yang tiada taranya, maka banyak orang yang jatuh hati kepadanya.

Sudah banyak pemuda yang tertambat hatinya ingin mempersunting Putri Serindang Bulan.

Tetapi Putri Serindang Bulan sendiri belum memikirkan untuk hidup berumah tangga.

Walaupun pada saat itu usia Putri Serindang Bulan sudah cukup dewasa untuk hidup

1

berkeluarga.

Sebagai anak bungsu, Putri Serindang Bulan selalu menunjukkan rasa hormatnya kepada keenam kakak kandungnya. Karena keenamnya kakak kandungnya belum juga menikah, maka Putri Serindang Bulan tidak mau mendahului.

Oleh sebab itulah Putri Serindang Bulan belum bersedia menerima pinangan.

Tentu saja sikap Putri Serindang Bulan itu mengecewakan banyak orang termasuk pula keenam kakaknya. Keenam kakak kandungnya merasa kecewa dan menanggung malu karena adiknya tidak mau segera menikah. Padahal keenam kakanya berniat kawin beleket, setelah Putri Serindang Bulan menikah dulu. Oleh sebab itulah pada suatu hari dipanggil Putri Serindang Bulan oleh keenam kakaknya.

Di sebuah balai panjang istana, berkumpulah tujuh kakak beradik mengadakan rapat keluarga. Dalam rapat tersebut keenam kakaknya mendesak agar Putri Serindang Bulan segera menikah. Sebagai adik bungsu yang selalu hormat kepada kakak-kakaknya, Putri Serindang Bulan pun tak kuasa menolaknya.

Walaupun dalam hati sebenarnya, Putri Serindang Bulan belumlah menemukan jodohnya.

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

“Adinda..., kami kakak-kakakmu sangat berhap dinda cepat mendapatkan jodoh.., cepat menikahlah” ujar seorang kakaknya.

“Kakandaku sekalian, sebenarnya saya sangat berkeinginan untuk menikah, akan tetapi belum menemui jodoh,” jawab Putri Serindang Bulan.

“Kalau begitu kami akan membuat sayembara untuk adinda. Sehingga kabar ini akan tersebar ke seluruh negeri. Mudahmudahan dengan tersiarnya kabar ini akan mempermudah adinda untuk menemukan jodoh,” ujar kakak sulungya.

“Kalau begitu rencana kakanda semua, adinda menuruti saja kehendak kakanda semua,” jawab Putri Serindang Bulan.

Rupanya sikap Putri Serindang Bulan yang sudah lunak itu segera tersiar ke seluruh penjuru wilayah kerajaan. Tentu saja banyak yang menyambutnya dengan sukacita. Terlebih anak para raja yang sudah lama memendam rasa cintanya ingin mempersunting Putri Serindang Bulan.

Tak lama kemudian datanglah utusan dari seorang pangeran muda yang tampan menghadap sang baginda Raja Mawang.

Kedatangannya tak lain bermaksud

Aksi Peduli Mesir Sempat Dilarang

INSPIRATIF

TONI SANJAYA

Anak-anak Perlu Berimajinasi SUDAH cukup banyak cerita dongeng karya Toni. Diantaranya Putri Bulan, Harimau yang Angkuh dan Asal-usul Gajah.

Toni juga menulis sejumlah cerita dongeng tersebut di dalam buku. Menurutnya, anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan. Selain harus banyak belajar, mereka juga harus banyak mendengar dan berimajinasi.

Selain mendongeng, Toni sering mengajari anak-anak cara mendongeng. “Ya, terkadang saya juga mengajari mereka cara mendongeng,” kata Toni. Menurut Toni, mengarang cerita atau mendongeng bukanlah hal yang sulit sehingga anak-anak sekalipun dapat mendongeng sesuai imajinasi masing-masing.

Ti d a k ha nya a na k- a na k, t e rk a d a ng sejumlah orangtua ikut mendengar dan mendampingi anaknya saat Toni mulai mendongeng. “Ibu-Ibu juga banyak yang senang mendengar dongeng saya. Karena di dalam dongeng, harus ada hal-hal lucu yang dapat membuat orang tertawa, ada juga sedih dan seriusnya. Namun intinya dalam sebuah dongeng harus ada pelajaran berharga yang dapat dipetik,” ujar Toni. (tew)

JADWAL ACARA RBTV SENIN, 19 AGUSTUS 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.30

Warna-warni Indonesia Ragam Raflesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah RBTV BY ReQuest (Live) Home Shopping Ragam Raflesia Laporan Sore B’jualan BengkuluKu Bersih 2013 Kel. Bentiring Kuis Dahlan Iskan Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Jero “Alkes Persada” BengkuluKu Bersih 2013 Kel. DUsun Besar Halo Bengkulu Spesial Warna - Warni Indonesia Laporan Hari Ini

18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30 21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

mempersunting Putri Serindang Bulan yang terkenal eloknya. Raja Mawang dan keenam kakaknya itupun segera menerima dengan penuh suka cita. Maka segeralah disusun rencana hari perayaan pernikahan.

“Hamba utusan dari Pangeran Muda.

Bermaksud untuk mempersunting putri baginda untuk menjadi pendamping Pangeran Muda,” kata utusan tersebut.

“Kami menerima persuntingan pangeran muda. Kami persilahkan beliau datang kemari untuk melihat langsung putri kami,” ujar Baginda Raja Mawang kepada utusan Pangeran Muda.

“Baik baginda, pesan baginda akan kami sampaikan,” ujar utusan Pangeran Muda.

Ketika dipertemukan kedua calon mempelai, tiba-tiba paras Putri Serindang Bulan yang semula cantik berubah amat buruk. Wajah dan kulit Putri Serindang Bulan telah terkena penyakit kusta yang menjijikan. Dilihatnya wajah Putri Serindang Bulan yang amat menjijikan itu, maka bergegaslah Pangeran Muda itu meninggalkan balai Bimbang.

Pangeran Muda itu pun segera membatalkan acara pernikahan dan pulang dengan hati kecewa. (bersambung)

ARIE/RB

BERSITEGANG: Aparat kepolisian dan peserta aksi beradu argumentasi.

BENGKULU - Masyarakat Bengkulu Peduli Mesir (MBPM) dan aparat kepolisian nyaris ricuh. Aparat kepolisian sempat melarang aksi yang melibatkan 500 orang yang terdiri dari berbagai organisasi islam ini karena izin aksi belum dikeluarkan Polres Bengkulu. Puluhan polisi dari Polres Bengkulu dibantu Polsek Muara Bangkahulu dan Polsek Ratu Samban mencoba menghadang massa saat hendak keluar d a r i p e k a ra nga n Ma s j i d Jamik menuju Bundaran Simpang Lima. Perdebatan pun akhirnya terjadi antara pihak massa dengan pihak kepolisian dari Polres

Bengkulu.

Pihak MBPM tidak mau aksinya dibubarkan karena massa telah berkumpul, namun pihak kepolisian menjalankan aturan yang berlaku. “Kita kan hanya aksi simpatik, pak. Biasanya juga kita demo nggak sesulit ini prosedurnya. Tolong lah toleransinya, pak. Ini hanya aksi damai,” terang peserta aksi Romidi Karnawan.

Kabag Ops Polres Bengkulu, Mada Ramadita, SIK mengatakan, sesuai aturan yang berlaku izin untuk m e laku kan aks i b e r laku minimal 3 x 24 jam setelah surat izin tersebut diterima oleh pihak kepolisian. Baca AKSI... Hal 23

Optimis Tak akan Jadi Temuan Pakaian Melayu Sudah Jadi Pakaian Dinas B E N G KU LU - S e k re t a r i s Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Drs. H. Yadi, MM menyatakan, anggaran pembuatan baju

adat melayu sudah dialokasikan di masing-masing SKPD dalam APBD 2013 dengan item pengadaan pakaian dinas. “Pakaian adat melayu i t u s a ma d e n ga n p a k a i a n dinas. Pakaian melayu sudah menjadi pakaian dinas karena

sudah di-perwal-kan. Oleh karena itu, item pengadaan pakaian dinas adat melayu itu tergantung masing SKPD,” ujar Yadi, Minggu (18/8).

Karena itu, Yadi tidak merasa khawatir pembuatan tersebut mungkin jadi temuan lantaran

pakaian adat melayu disamakan dengan pakaian dinas yang tertera dalam APBD. Alasannya, penggunaan pakaian adat melayu sudah memiliki aturan yang jelas, yakni Peraturan Walikota (Perwal). “Tidak ada istilah temuan-temuan.

Karena dalam perwal itupun jelas penggunaan pakaian adat melayu yang digunakan untuk setiap hari Jumat. Jadi menjadi kewajiban PNS menggunakan pakaian adat melayu setiap hari Jumat,” kata Yadi. Baca OPTIMIS... Hal 23

Penertiban, 18 Pedagang Diberikan Pengecualian Akhir Agustus, Pejabat BENGKULU – Dinas Perind u s t r i a n d a n Pe rd aga nga n (Disperindag) Kota Bengkulu memastikan tidak semua pedagang yang berjualan di kawasan jalan Kedondong akan ditertibkan pada hari ini (Senin, 19/8).

Jumlah pedagang yang tidak akan ditertibkan tersebut sebanyak 18 orang. Pengecualian itu dilakukan lantaran pedagang tersebut belum mendapatkan tempat yang layak untuk berada masuk ke dalam Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama.

“Memang ada beberapa tanda silang yang kami buat lantaran kami anggap pedagang ilegal karena tidak memiliki STBHM, maka akan kami tertibkan juga.

Sedangkan yang tidak mendapatkan tanda silang ada sekitar 18 pedagang, namun mereka memiliki STBHM. Hanya saja dalam penataan mereka (18 pedagang) belum bisa masuk ke dalam,” ujar Kepala Disperindag Kota Bengkulu Drs. H. Tony Elfian, M.Si, Minggu

(18/8).

Menurut Tony, 18 pedagang tersebut sempat berjualan di dalam PPN. Namun sejumlah pedagang lainnya merasa terganggu kenyamanannya. “Sebab 18 pedagang ini rata-rata penjualan ayam hidup yang kotorannya bau dan juga ada pedagang yang memiliki mesin penggiling kopi dan bumbu yang suaranya mengganggu kenyamanan pedagang lainnya.

Makanya toleransi sementara ini mereka itu berjualan di luar dulu sembari kami mencari tempat yang layak bagi pedagang tersebut. Yang jelas, kami tidak pilih kasih karena semua pedagang kami tertibkan,” ujar Tony.

Setelah melakukan penertiban, sambung Tony, pihaknya akan menempatkan sejumlah p e t u g a s u n t u k m e n g aw a s i pedagang selama 24 jam. Langkah tersebut dilakukan agar pedagang tidak kembali berjualan di badan jalan. “Nanti akan kami siapkan petugas

dari UPTD yang akan selalu mengawasi keberadaan pedagang. Kami berharap pedagang bisa mengerti dalam penataan pasar kali ini, karena penataan pasar inipun buat kepentingan bersama. Sebab selama ini keberadaan pedagang berjualan sangat mengganggu kenyamanan para pengguna jalan,” beber Tony.

Sementara beberapa pedaga n g p a s a r p a n o ra ma s aat ditemui mengaku pasrah akan dilakukan penertiban. Salah satunya diungkapkan Murni (47) pedagang sayuran. Menurut Murni, kalau memang sudah kebijakan Pemda Kota, dia akan tetap menjalani. “Kami tidak bisa berbuat banyak. Karena kami kan pedagang kecil.

Menolak atau tidak menolak, tetap sama saja kan. Jadi kita ikuti saja. Cuma yang kami inginkan itu pemerintah, adil.

Kalau ditertibkan, tertibkan semua, jangan dibeda-bedakan,” kata Warga kelurahan Pagar Dewa RT 3 ini. (new)

Pemprov Dimutasi Lagi

BENGKULU - Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd dikabarkan akan kembali melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu pada akhir Agustus ini. Selain pejabat eselon IV dan III, pejabat eselon II seperti tidak luput dari mutasi kedua sepanjang tahun 2013 ini.

Dikonfirmasi Sekdaprov Bengkulu, Drs. H. Asnawi A Lamat, M.Si tidak menampiknya. “Insya Allah,” kata Asnawi usai menghadiri acara pelepasan Paskibraka Provinsi Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak kemarin (18/8) pagi.

S e c a r a t e r s i r a t A s n aw i mengatakan, mutasi akan dilakukan karena kebutuhan.

Diantaranya ada sejumlah jabatan yang kosong dan berdasarkan hasil kinerja jabatan selama ini. Badan

Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan melakukan pembahasan dalam waktu dekat.

“Ada yang kosong, ada juga yang lainnya. Akan kami bahas lagi,” tambah Asnawi.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Drs. Gustianto meminta agar Pemda Provinsi dapat lebih transparan melakukan mutasi. Meski secara teknis belum ada aturan yang mengatur, menurut Gustianto, Gubernur diharapkan dapat melakukan uji publik. Sehingga masyarakat dapat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan kepada Pemda Provinsi.

Sama halnya dengan pemilihan anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP), Komisi Penyiaran Daerah (KPID) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU). Baca AKHIR... Hal 23

Usulkan Beasiswa untuk Paskibra Rp 300 Juta untuk Jalan-Jalan BENGKULU - Bukan hanya jalan-jalan ke luar daerah, mulai tahun depan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) P rov i n s i ju ga d i b e r i k a n beasiswa pendidikan oleh Pemda Provinsi Bengkulu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Drs. Maizuardi, M.Pd usai melepas 54 anggota Paskibra Provinsi Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Minggu (18/8). “Ini ungkapkan terimakasih kepada anak-anak kita, Paskibra. Kedepan kenapa tidak keduanya, jalanjalan dapat, beasiswa juga.

Walaupun kalau kita suruh pilih, anak-anak pasti pilih jalan-jalan,” kata Maizuardi.

Rencana beasiswa itu akan

DOK/RB

REWARD: Paskibra tingkat Provinsi Bengkulu mendapat reward berjalan-jalan ke Jakarta.

Terlihat Paskibra saat berlatih pada Senin (12/8), sebelum melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera.

diusulkan agar dianggarkan dalam RAPBD Provinsi Bengkulu tahun 2014. Pihaknya akan berkoordinasi dengan s a t u a n K e r ja P e r a n g k a t Daerah (SKPD) terkait, diantaranya Biro Pengelolaan

Keuangan Setdaprov.

“Kita akan cari format yang paling tepat dengan pihak pengambil kebijakan. Ini akan kami usahakan karena sudah menjadi amanat dari Pak Gubernur tadi. Ben-

tuknya bisa beasiswa pendidikan untuk menempuh pendidikan hingga kelas III. Sekarang mereka kelas II. Kita tunggu saja nanti,” kata Maizuardi. Baca USULKAN... Hal 23

16

Rakyat Bengkulu

ď Ź

Senin, 19 Agustus 2013

Rakyat Bengkulu z Senin, 19 Agustus 2013

17

18

Rakyat Bengkulu ď Ź Senin, 19 Agustus 2013

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

19 RENTAL AC “MULTI TEHNIK”

Juga Melayani Service dan Jual Beli AC Pengadaan AC Split & Standing Melayani Dalam dan Luar Kota

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Jln.CILIWUNG No.42 Pd.Harapan - Bengkulu

HP. 082371108607 Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

20

Rakyat Bengkulu ď Ź Senin, 19 Agustus 2013

21

Rakyat Bengkulu z Senin, 19 Agustus 2013

Ka Adpel Sebut Semua Harus Tanggung Jawab Kasus Breakwater BENGKULU – Kepala Administrator Pelabuhan (Ka Adpel) Pulau Baai Bengkulu, Pieter, HB menyatakan siap diperiksa jika dipanggil penyidik terkait Subdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu terkait dugaan kasus korupsi penahan gelombang atau breakwater, milik Adpel. Hal ini diungkapkan Pieter kepada RB saat ditemui di Pelabuhan Pulau Baai, kemarin (18/8) siang.

Pieter mengaku, ia pasrah dan menyerahkan semua proses hukum kepada penyidik. Sebelumnya Pieter juga mengakui pernah diminta keterangan terkait kasus dengan nilai proyek mencapat Rp 14,2 miliar dari dana APBN. “Ya saya bersedia memberikan keterangan,” ungkap Pieter.

Lebih lanjut Pieter menjelaskan, yang bertanggungjawab dalam pengerjaan tersebut, tidak hanya dirinya selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Ditegaskannya, dalam pengerjaan breakwater yang bertanggungjawab adalah sesuai fungsi masing-masing. Pihak-pihak yang disebut Pieter tersebut

yakni mulai dari tim perencana, pengawas proyek, kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

“Sama, semua tanggungjawabnya. Nggak ada yang tanggung jawab lebih,” kata Pieter menjawab pertanyaan wartawan terkait mengenai penanggungjawab pengerjaan proyek.

Ia menjelaskan, untuk tim perencana tanggungjawabnya untuk merencanakan pengerjaan proyek. Untuk pengawas proyek tanggungjawabnya untuk mengawasi pengerjaan proyek, begitu pula dengan kontraktor yang bertanggungjawab mengerjakan proyek.

Namun saat ditanya lebih jauh mengenai tugas dan wewenang dirinya dalam pekerjaan proyek baru tapi sudah rusak berat itu, Pieter enggan menjelaskan karena mengenai tugas dan wewenangnya dalam pekerjaan tersebut, tidak bisa disampaikan secara tertulis. Di bagian lain, Pieter mengaku dalam pengerjaan proyek yang dikerjakan kontraktor PT. Sass Kencana Engineering tersebut sudah sesuai prosedur. “Yang jelas, saya menyerahkan semuanya ke penyidik,” ujarnya. (zie)

Bujang Curup Bonyok Dihajar Massa Diduga Penipu Modus Uang Ketinggalan BENGKULU – Ag (30) bujang Curup Kabupaten Rejang Lebong yang tinggal tidak menetap (nomaden) di Kota Bengkulu ini, kemarin (18/8) sekitar pukul 16.00 WIB babak belur dihajar massa. Ia diduga menggasak 3 telur dan 3 bungkus mie di warung milik Darwani (40), warga RT 14 Kelurahan Lempuing. Warga nekat mengadili Ag, lantaran kesal di warung korban sudah sering kemalingan.

Kejadian tersebut bermula saat Ag datang ke warung milik korban menggunakan motor. Setibanya di dalam warung, ia meminta tiga telur dan tiga mie. Karena melayani pembeli, korban lalu mengambilkan apa yang diiinginkan Ag. Setelah telur diberikan, Ag lantas berpura-pura uangnya ketinggalan. Ia

pamit untuk mengambil uang. Belakangan korban curiga itu hanya modus Ag, karena sebelumnya modus serupa pernah dilakukan Ag untuk mengelabui korban.

Sebelumnya, korban juga pernah ditipu Ag pertengahan puasa lalu (Juli, red).

Ketika itu Ag mengambil rokok, bensin, serta, barang lain hingga total sekitar Rp 50 ribu. Usai mengambil barang, Ag berpura-pura dompetnya ketinggalan.

Ketika dibiarkan korban, ternyata Ag tak kunjung kembali dan membayar barang yang sudah dibawanya.

Ad a p e n ga l a ma n b u r u k , k o r b a n mempersilakan Ag mengambil uangnya namun harus meninggalkan motornya.

“Namun setelah saya suruh ambil, ternyata dia hanya ke warung makan tak jauh dari warung saya. Tapi pas didekati, dia malah lari, hingga akhirnya ditangkap dan digebuk warga. Dia ini memang pernah seperti itu juga, namun sampai sekarang tak dibayar,” ungkap korban

CATATAN LIDIK

Bocah Ingusan Ngelem

saat ditemui di Polsek Ratu Agung.

Akibat digebuk massa itu, Ag bonyok.

Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan setelah petugas Polres Bengkulu mengamankannya dan langsung membawanya ke Polsek Ratu Agung, untuk dimintai keterangan.

“Saat ini masih diamankan untuk proses lebih lanjut,” kata Kapolres Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono didampingi Kapolsek Ratu Agung Iptu.

Ahmad Mega, SP dan Kanit Reskrim Ipda. Firmansyah, S. Sos. Kepada wartawan, Ag yang berbicara berbelit ini mengaku hidup tidak menetap karena menumpang di rumah teman di Kelurahan Panorama dan Perumdam. Bahkan kepada petugas ia mengaku tinggal bersama keluarganya yang berada di Kelurahan Bumi Ayu. “Saya nggak maling saya cuma mau membeli telur dan mie, tapi uang saya tinggal,” ungkap Ag.(zie)

HASRUL/RB

DIAMANKAN: Ag (30) digelandang anggota Polres Bengkulu ke Polsek Ratu Agung.

Potong Rumput, Kaki Nyaris Putus BENGKULU - Naas menimpa Lukman Aidi (34), warga RT 36 nomor 53 Kelurahan Pagar Dewa. Kaki kirinya kemarin (18/8) sekitar pukul 17.00 WIB, nyaris putus ditebas mesin rumput. Lukman dilarikan ke Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu.

Informasi diperoleh, sore itu korban memangkas rumput dan ilalang di depan rumahnya menggunakan mesin rumput. Karena belum

berpengalaman menggunakan mesin, tanpa disengaja mesin tersebut malah merobek kaki kirinya.

Tak kuasa menahan sakit, korban berteriak minta tolong. Beruntung tetangga korban Abdul (36), segera datang menolong korban dan langsung melarikan korban ke RSMY. Korban tiba di RSMY pukul 19.30 WIB. Selang beberapa menit, keluarga korban juga tiba dan terkejut melihat

kondisi kaki korban yang sudah setengah putus dan terjuntai. Dokter mencoba menjahit luka tersebut.

Diceritakan Abdul, korban baru 2 hari membeli mesin rumput. “Sebelumnya saya sudah menyarankan agar menyewa tukang rumput untuk memangkas rumput di rumahnya. Tapi dia tetap ingin melakukannya sendiri dan membeli mesin rumput,” terang Abdul.(tew)

MABUK - mab u k a n m i nu ma n k e ra s (miras), sudah hal biasa di Taman Remaja.

Nah kini tidak hanya mabuk miras, di lokasi ini juga tempat nongkrong bocah yang masih ingusan untuk mabuk lem alias ngelem. Biasanya mereka berkumpul lebih dari 5 orang.

Bocah-bocah umur sekitar 8 – 15 tahun itu seperti menikmati mabuk lem, seperti banyak remaja dan pria dewasa mabuk miras. (zie/bersambung)

PENCURIAN Bensin Eceran Dicuri MALA (28), penjual bensin eceran di pinggir Jalan Jenggalu dekat Tapak Jeda, kemarin (18/8) dikerjai maling. Pelaku berhasil membawa kabur 4 liter bensin yang saat itu dijaga seorang bocah, Yusuf (13).

Kronologis kejadian, saat itu sekitar pukul 11.00 WIB, Yusuf disuruh menjaga bensin karena pemiliknya pergi buang air kecil.

Tiba-tiba datang seorang pria menggunakan motor Yamaha Jupiter Z dan berhenti di depan bensin yang dijual.

Melihat penjaganya anak kecil, pelaku menuangkan 2 liter bensin tersebut ke dalam tangki motornya. Lalu Yusuf langsung berlari ke arah pelaku dan bertanya, “Mau isi berapa liter bang?,” Bukannya menjawab pertanyaan Yusuf, pelaku malah balik bertanya “Abang ganteng dak dek?,” tanya pelaku sambil cengingisan. Pelaku kemudian mengambil lagi 1 jerigen berisi 2 liter bensin dan langsung menghidupkan motornya.

Takut pelaku kabur tanpa membayar, Yusuf berdiri di depan motor untuk menghadang pelaku melarikan diri. Melihat Yusuf menghadang sambil memegang stang motornya, pelaku tidak sungkan-sungkan menggas motornya sehingga kaki kiri Yusuf dilindas ban motor pelaku.

Yusuf terjatuh dan berteriak maling. Namun apa daya, saat pelaku kabur daerah itu sedang sepi. Akhirnya Yusuf hanya bisa gigit jari. Yusuf mengaku takut kalau kejadian tersebut diketahui Mala. “Takut bang, kelak aku tidak dipercaya lagi menjaga minyak,” ujar Yusuf.(tew)

EKI/RB

DIJAHIT: Petugas medis memeriksa kaki Lukman Aidi yang nyaris putus ditebas mesin rumput.

Gadis Curup ”Diculik” Pacar, Belum Pulang BENGKULU – Sudah seminggu ini, gadis asal Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong, Clara Puspa (15), belum kembali. Perempuan bawah umur yang dilaporkan diculik pacarnya sendiri, hingga kemarin (18/8) tidak diketahui keberadaannya.

Polisi yang sudah melakukan pencarian keberadaan korban, belum membuahkan hasil. Sebelumnya, diketahui kalau pria yang membawa lari perempuan dibawah umur itu, tinggal di Kelurahan Kebun Ross.

Namun sayang, petugas y a n g s u d a h m e n d at a n g i lokasi, tidak berhasil menemukannya. Dikonfirmasi RB kemarin, Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban dan pacarnya.

Diduga korban dan pacarnya saat ini sedang bersembunyi di suatu tempat, untuk menghindari kejaran polisi dan juga keluarga korban.

“Belum ketangkap, saat ini kita masih berusaha mencari k e b e r a d a a n n y a . Na m u n

belum membuahkan hasil.

Tapi tetap akan upayakan untuk melakukan pencarian sampai dapat. Sebab, ini kan kasusnya sama saja dengan melarikan anak perempuan dibawah umur. Untuk itu pelaku yang membawa lari korban nanti, akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak,” ujar Kasat Reskrim.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya, orang tua Clara Puspa (15) melapor ke Polres Bengkulu, bahwa anak perempuannya yang masih duduk di bangku SMA diculik pria tak dikenal. Dalam laporannya, penculikan itu terjadi di sekitar kawasan Pantai Panjang. Sementara bibi korban, Jamila hanya bisa menyaksikan.

Namun, setelah dilakukan penelurusan, ternyata pelakunya adalah pacar korban sendiri. Bahkan antara korban dan pelaku sudah tiga hari jalan bersama. Laporan itu sendiri disampaikan oleh ayah korban, Eka Putra (36), warga Kelurahan Batu Galing Kelurahan Curup Tengah. (fiz)

Tergiur Investasi, Pelapor Oknum Anggota Polda, Rp 465 Juta Ludes Dilaporkan Warga Muara Dua BENGKULU – Tergiur keuntungan bisnis investasi dari sebuah perusahaan, seorang ibu rumah tangga (IRT), Suharsini (46), warga Jalan Kebun Veteran RT 8/2 Kelurahan Nusa Indah, tertipu Rp 465 juta lebih. Korban termakan hasutan temannya sendiri berinisal, EE, yang ternyata membawa kabur uang korban tersebut.

Merasa dirugikan, kasus ini lalu dilaporkan Suharsini ke Polda Bengkulu. Sesuai laporannya kepada petugas, pada Mei 2012 lalu ia menginvestasikan uangnya ke salah satu perusahaan PT. EPG. Kesepakatan investasi itu berlangsung di Jalan S. Parman Kelurahan Padang Jati.

Dalam pertemuan itu, Suharsini bersama EE bertemu dengan Nurul Komari. Mereka membi-

carakan bisnis itu menjanjikan bunga keuntungan 5 persen, yang bisa didapat Suharsini. Tergiur keuntungan besar, pelapor menginvetasikan uangnya Rp 465 juta.

Namun apes, meski uang investasi sudah diberikan, keuntungan 5 persen yang dijanjikan ternyata macet. Modal yang diminta untuk dikembalikan ternyata juga tak dipenuhi terlapor EE. Rugi besar, Suharsini melapor ke Polda Bengkulu.

“Kami masih mempejarinya, kami juga akan meminta buktibukti seperti kuitansi atau bukti lainnya. Saat ini semuanya masih didalami,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH melalui Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol. H. Mulyadi. (zie)

BENGKULU – Masih ingat kasus penganiayaan mekanik mobil, Nanda (20), yang melaporkan oknum polisi Polda Bengkulu berinisial Brigpol Wi? Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga.

Pepatah ini cocok disematkan pada Nanda. Sudah menjadi korban penganiayaan hingga menyebabkan tulang kakinya retak, Nanda juga berhadapan dengan hukum. Mekanik ini dilaporkan Sunaryo (45), warga Jalan Sukamaju Kelurahan Muara Dua, ke Polres Bengkulu, Sabtu (17/8).

Dalam keterangan yang disampaikan pelapor di Polres Bengkulu, Sunaryo menjelaskan, saat ia membawa mobil

Mazda Capella BD 982 LG milik anggota polisi, Wi, ketika mengendarai mobil itu, ternyata terjadi kecelakaan antara mobil yang dikendarai korban dengan truk nopol BD 4342 AB. Akibat kecelakaan itu, mobil milik Wi lecet.

Selanjutnya mobil tersebut dibawa ke bengkel tempat Nanda yang bekerja sebagai mekanik. Setelah dilakukan musyawarah akhirnya disepakatilah harga perbaikan mobil Rp 2,6 juta. Selanjutnya Sabtu (25/7) sekitar pukul 20.00 WIB, dibayar uang dempul mobil sebesar Rp 1,2 juta. Sementara sisanya Rp 1,4 juta diserahkan pada Nanda, untuk biaya

perawatan yang lain. Dengan catatan bila biaya Rp 1,4 juta itu kurang, maka bebannya diserahkan pada Nanda.

Setelah jatuh tempo, mobil milik polisi Wi tidak juga diperbaiki. Hal ini membuat Sunaryo naik pitam. Selanjutnya melaporkan Nanda k e Po l re s B e n g ku l u at a s tuduhan menggelapkan uang perbaikan mobil. Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK membenarkan telah menerima laporan tersebut. “ L a p o ra n n ya s u d a h k i t a terima, saat ini kita proses dulu, dan tetap akan ditindaklanjuti,” ujarnya.(fiz)

SAMB KOTA

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

Walikota Gelar Syukuran...

Sambungan dari Hal 13

Dalam sambutannya, Walikota H. Helmi Hasan, SE mengatakan, acara syukuran ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap apa yang sudah dicapai selama 68 tahun negara Indonesia merdeka.

Untuk mewujudkan rasa kebersamaan, dengan cara menjaga perdamaian, persatuan, dan kesatuan diantara seluruh lapisan masyarakat. “Usia 68 tahun ini merupakan usia yang sudah matang. Dan ini perlu kita syukuri, dan kita banyak mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para pejuang-pejuang kita dulu yang telah berjuang hingga Indonesia bisa terbebas dari para penjajah,”kata walikota.

Walikota mengatakan, seluruh elemen perlu menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi dalam pemerintahan yang baik. Sehingga, pembangunan daerah pun akan dapat dilakukan dengan baik dan matang.

Apalagi stabilitas politik itu dulunya sangat bergantung pada tokoh pejuang dan veteran yang memperjuangkan negara ini merdeka.

“Termasuk seperti daerah ini, dengan kepemimpinan kita yang masuk usia 7 bulan saat ini. Kita akan terus berjuang untuk tetap menyejahterakan rakyat. Oleh karenanya, ini semua perlu dukungan dan doa dari semua pihak,” ujar walikota.

Karena, sambung walikota, agar pembangunan suatu daerah itu dapat berjalan

dengan baik harus dilakukan dengan menciptakan rasa kebersamaan. Dengan kebersamaan, semua yang dilakukan untuk menggapai sesuatu akan terwujud dengan baik. “Sama halnya yang dilakukan pada para pejuang kita dulu itu.

Dan kita sebagai penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan di segala aspek kehidupan,” kata walikota.

D a l a m a c a ra s y u ku ra n tersebut para tamu undangan disajikan dengan jamuan makan malam sambil dihibur dengan kelompok orkestra melayu, tari-tarian serta dengan lebih bermakna agamis lagi pengajian dan acara zikir bersama. (new/ adv)

Sosialisasikan Kaitan Samisake...

Sambungan dari Hal 13

“Jika dikaitkan dengan teor i kemiskinan, benar bahwa kemiskinan struktural disebabkan keterbatasan akses permodalan. Artinya terjawab sudah dalam program Samisake. Jelas bahwa samisake adalah sasarannya orang tidak mempunyai

usaha atau belum memiliki usaha. Orang-orang yang berhak mendapatkannya akan diverifikasi sampai ke tingkat bawah (RT),” kata Fitriani.

Fitriani menambahkan, penciptaan 50 ribu lapangan pekerjaan merupakan sasaran akhir dari Samisake.

Dengan berjalannya Sami-

sake secara baik, maka akan tercipta dengan sendirinya 50 ribu lapangan pekerjaan.

“Pemerintah sudah berniat baik menjawab persoalan masyarakat Kota Bengkulu melalui program Samisake dengan tujuan untuk terciptanya 50 ribu tenaga kerja sampai lima tahun kedepan,” kata Fitriani. (new)

Aksi Peduli Mesir Sempat...

Sambungan dari Hal 14

“ Da n i t u s u d a h at u ra n yang ada selama ini, mereka baru memasukkan surat izinnya Sabtu sore, sedangkan mereka melakukan aksi hari minggu, jelas hal ini tidak sesuai aturan. Kemarin (sabtu, red) kita tidak mengeluarkan izin karena mereka ingin melakukannya hari minggu, kita juga sudah sarankan untuk m e m u n d u r k a n a k s i n y a, tapi mereka tetap ngotot,” ujarnya kepada RB. Setelah melakukan diskusi dengan alot, pihak kepoli-

sian memberikan toleransi kepada massa untuk menggelar aksinya dengan syarat pada pukul 15.00 WIB lokasi Bundaran Simpang Lima sudah kembali bersih. “Ya kita memberikan toleransi kepada rekanrekan, karena mereka sudah berkumpul seperti ini, dan diharapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Nanti korlapnya akan kita lakukan kordinasi terkait perizinan dan ketertibannya,” tutup Mada.

Sementara itu, Koordinat o r A k s i Ha i r u l R o z i k i n

mengatakan, aksi dilakukan merupakan aksi kemanusian. “Kami ingin menyuarakan kepada masyarakat Bengkulu dan pemerintah untuk bersama-sama peduli terhadap nasib saudarasaudara kita di Mesir. Aksi ini merupakan aksi kemanusiaan. Walau kita tidak ada hubungan darah atau keluarga dengan para korban tragedi di sana, namun karena kita sesama manusia terkhususnya umat muslim peka atas tragedi yang melanggar HAM dan Hukum Int e r na s i o na l tersebut,” terang Hairul.(cw1)

Akhir Agustus, Pejabat...

Sambungan dari Hal 14

Tanpa mengeyampingkan persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Kalau dilakukan uji publik, selain transparan, mutasi juga secara tidak langsung dapat melibatkan publik.

Gubernur bisa memperoleh informasi dari publik, walaupun sesungguhnya keputusan mutlak ditangan kepala daerah,” kata Gustianto.

Gustianto juga berharap agar mutasi yang akan d i l a ku k a n d a l a m w a k t u dekat, menempatkan

pejabat pada yang ahlinya. Atau sesuai dengan spesifikasi pendidikan yang ada. Terutama untuk jabatan eselon II. “Serta mempunyai pengalaman pada bidang SKPD itu. Sehingga pemerintah daerah dapat berjalan sinergis,” kata Gustianto. (ble)

Usulkan Beasiswa untuk...

Sambungan dari Hal 14

Terkait anggota Paskibra yang telah sukses mengibarkan dan menurunkan bendera saat upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-68 pada Sabtu (17/8), Pemda Provinsi akan mengajak jalan-jalan ke Jakarta selama

4 hari, pada 19 - 22 September 2013. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Mesrawati mengatakan sudah menyiapkan dana Rp 300 juta untuk perjalanan Paskibra ke Jakarta. “Kisaran Rp 200 juta akomodasi dan konsumsi, Rp 100 juta lagi untuk uang saku. Jumlah yang berangkat

85 orang peserta, pelatih dan panitia,” terang Mesrawati.

Pelepasan Paskibra Provinsi Bengkulu dilakukan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Dalam dialog, ada Paskibra meminta agar Gubernur melengkapi peralatan fasilitas latihan Paskibra Provinsi. (ble)

23

Anggaran View Tower Diloloskan

Sambungan dari Hal 13

Setelah difungsikan, harapannya agar pengelolaan view dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Selain tidak terbengkalai, juga dapat memberikan pendapatan ke kas daerah dengan menyedot wisawatan datang ke Bengkulu. Hal itu penting mengingat anggaran untuk proyek m e rc u s u a r p e n i n g ga l a n mantan Gubernur Bengkulu H. Agusrin M Najamudin itu sudah menghabiskan puluhan miliar APBD Provinsi Bengkulu. “Bisa seperti itu (kerjasama dengan pihak ketiga) agar memberikan pendapatan bagi daerah,” ujar Burhandari.

Te r p i s a h , G u r u B e s a r Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu, Prof.

Dr. Juanda, SH, MH berharap agar proyek view tower diaudit terlebih dahulu sebelum disahkan oleh DPRD Provinsi. Jangan sampai, ketika dibangun, ditemukan permasalahan dikemudian hari. “Audit itu juga bertujuan

untuk menelusuri apakah ada penyimpangan atau tidak terhadap proyek view tower itu. Saya kira, BPK atau BPKP harus menjalankan fungsi dan tugasnya baik diminta atau tidak. Begitu prinsip kerja yang harus dilakukan.

Agar tidak ada dugaan atau prasangka terhadap suatu proyek. Dan itu sangat bagus dan kita dukung dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” kata Juanda.

Ti d a k a d a a l a s a n b a g i pihak-pihak tertentu menghalangi proses audit view tower. Ter masuk adanya kekhawatiran pascaaudit.

“Kenapa pihak-pihak tertentu takut diaudit, kalau proyek tersebut benar secara hukum,” ujar Juanda.

Langkah dewan itu bertentangan dengan harapan banyak pihak yang mencuat belakangan ini. Seperti sebelumnya, Direktur Alesha Wisata Krishna Gamawan yang lebih setuju bila anggaran yang diusulkan dialihkan untuk anggaran

lain. Menur utnya sudah cukup anggaran dikucurkan untuk pembangunan view tower. S eper ti diketahui sebelumnya tercatat Rp 27 miliar sudah dihabiskan dari APBD Provinsi, namun kata Krishna Gamawan hingga saat ini view tower belum memberikan manfaat bagi dunia pariwisata Bengkulu.

“Saya lebih sependapat kalau dianggarkan untuk pengembangan wisata yang lain seperti tempat pencucian di sejumlah titik berenang pantai, anggaran untuk keamanan dan kebersihan pantai. Kalau di Pantai Jakat mungkin sudah bagus dan mandiri, namun di Pantai Panjang masih kotor. Bukan hanya itu bagus juga dianggarkan kegiatan workshop pelatihan masyarakat pariwisata. Agar SDM masyarakat kita berjiwa pariwisata,” kata Krishna.

Sebelumnya Agustian (37) warga RT 4 RW 2 Kelurahan Jitra Kota Bengkulu juga mengatakan hal yang sama. “ Tidak ada manfaatnya.

Jadi untuk apa dilanjutkan.

Bisa tambah menghabiskan uang rakyat saja. Terlebih lagi sangat miris, kami baca di media sudah Rp 27 miliar uang dihabiskan untuk proyek ini,” kata Agustian.

Agustian lebih setuju bila anggaran untuk melanjutkan pembangunan view tower dialihkan untuk pembangunan lainnya. Diantaranya anggaran yang diusulkan Pemda Provinsi dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran S e m e n t a r a ( K UA- P PA S ) APBD Perubahan 2013 Rp 3,08 miliar untuk pembangunan lapangan view tower.

“Termasuk rencana lanjutan pembangunan view tower yang katanya untuk pembangunan terowongan menuju Benteng Marlborough. Untuk apa itu? Saya yakin hasilnya tidak s ebanding dengan puluhan miliar yang sudah dikeluarkan. Belum lagi anggaran perbaikan setiap tahun, yang bisa memakan anggaran miliaran rupiah per tahun,” kata Agustian. (ble)

Pengiriman Surat untuk Dahlan...

Sambungan dari Hal 13

Bagi yang masih ingin mengirimkan surat, dapat dikirim ke Graha Pena Rakyat Bengkulu Jl. P. Natadirja KM 7 No. 69 Kota Bengkulu.

Sementara bagi yang di luar Kota Bengkulu boleh juga melalui pos. “Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan dilakukan pada puncak HUT Rakyat Bengkulu ke-12 pada 1 September 2013 di Sport Centre Pantai Panjang,” katanya.

Sementara itu, hadiah yang disiapkan para sponsor pun makin bertambah. Selain Diknas Kota Bengkulu, Dispendik Provinsi Bengkulu pun ikut mendukung lomba ini. Dispendik menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 juta untuk hadiah. Sementara Diknas Kota Bengkulu menyediakan trofi bagi para pemenang.

Sebelumnya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Wilayah Bengkulu juga menyatakan dukungan terhadap lomba ini. Telkom

Bengkulu akan memberikan tambahan hadiah bagi para juara masing-masing kategori. Telkom Bengkulu memberikan free abonement Speedy 6 bulan untuk yang sudah punya Speedy eksisting, atau pemasangan Speedy baru dengan free usage 6 bulan apabila jaringan memungkinkan. Apabila tidak mungkin akan diganti dengan Flash Telkomsel.

“Akan dipilih tiga terbaik untuk masing-masing kategori. Pemenang juga bisa menyerahkan langsung suratnya pada Dahlan Iskan,” imbuh Betty.

Tentunya akan ada hadiah bagi para pemenang. Juara terbaik 1 akan mendapatkan trofi, uang pembinaan Rp 2 juta dan piagam penghargaan. Terbaik 2, trofi, u a n g p e m b i naa n Rp 1 , 5 juta dan piagam penghargaan. Terbaik 3, trofi, uang pembinaan Rp 1 juta dan piagam penghargaan.

Sementara itu, final Lomba Senam DI Style tingkat Provinsi Bengkulu

akan diikuti 33 tim yang Tiga Terbaik Lomba berasal dari seluruh kaSenam DI Style Kota Bengkulu bupaten/kota di Provinsi No. Nama Nilai B e n g k u l u . “ S e l u r u h 1. Tim Lingkar Barat 283 k a b u p a t e n / k o t a i k u t 2. Tim Cantik Manis Sidomulyo 269 berpartisipasi. Masing- 3. Tim Bumi Ayu 266 masing kabupaten rata-rata mengirimkan (Kabupaten Benteng), Radar 3 grup,” ujar Ketua Panitia Pat Petulai (Rejang Lebong), G ebyar 12 Tahun Rakyat Radar Lebong, Radar KepaBengkulu Andri Santoso. hiang, Radar Mukomuko, Khusus Lomba Senam DI R a d a r U t a r a ( B e n g k u l u Style setelah melakukan Utara), Radar Seluma, Radar r e k a p i t u l a s i p e n i l a i a n Selatan (Bengkulu Selatan) akhirnya panitia berhasil dan Radar Kaur. memilih tiga terbaik dari 5 Final 33 tim akan dilakkecamatan di Kota Beng- sanakan di kawasan Sport kulu yang diseleksi Harian C e n t e r Pa n t a i Pa n j a n g , Rakyat Bengkulu. Tiga tim Minggu 1 September 2013. tersebut adalah Tim Kelu- Koordinator Lomba Senam rahan Lingkar Barat dengan DI Style Rudi Hartono mentotal nilai 283 disusul Tim gatakan, seluruh peserta Cantik Manis Kelurahan ya ng ma s u k b ab a k f i na l Sidomulyo dengan skor 269, agar mempersiapkan diri dan tim Kelurahan Bumi baik fisik maupun gerakan Ayu Kecamatan dengan skor senam yang akan ditampilnilai 266. k a n . Pa n i t i a a k a n t e t a p Ketiga tim ini akan diadu memberikan penilai melalui d e nga n 3 t i m k o t a ha s i l juri yang profesional dengan seleksi Harian Bengkulu kriteria-kriteria yang sudah Ekspress dan 27 tim lainnya digunakan saat melakukan perwakilan dari 9 kabupaten penilaian pada babak penyhasil seleksi Radar Bengkulu isihan dahulu. (rei)

Siapkan Santri Melanjutkan Studi ke...

Sambungan dari Hal 13

PESANTREN di Jalan S Parman 6 No 27 RT 7 RW 2 Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu tampang lengang saat Rakyat Bengkulu berkunjung kemarin sore (18/8). Terlihat dua orang santri yang sedang bermain tenis meja. Lainnya terlihat duduk-duduk santai di saung yang letaknya tak jauh dari masjid.

“Beberapa santri memang belum tiba dari kampung halaman setelah libur lebaran. Tapi hari ini (kemarin red) semuanya sudah harus kembali, karena besok (hari ini red) kegiatan belajar sudah dimulai,” ujar Wakil Direktur Pesantren Quran Al Fida Bengkulu Ustad Adi Sucipto, Lc memulai perbincangan.

Suasana pesantren terlihat cukup asri. Tak banyak memang santri yang mondok di sini, lantaran fasilitas asrama belum mencukupi untuk menampung santri dalam jumlah banyak. Santri yang menetap di asrama hanya 16 orang. “Fasilitas baru bisa menampung 16 orang. Tapi di sini ada santri yang tidak menetap sebanyak 5 orang,” katanya.

Santri terdiri dari program reguler dan non reguler.

Program reguler merupakan

lulusan SMA dan maksimal 3 tahun setelah lulus SMA. Sedangkan non reguler usia tidak terbatas, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Jumlahnya mencapai 30 santri. “Santri reguler menetap di sini, kalau non reguler tidak,” terang Adi. Santri berasal dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu, mulai dari Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Kepahiang, Bengkulu Selatan, Seluma dan Rejang Lebong. Selama 2 tahun para santri akan digembleng. Santri reguler disiapkan untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah, serta menjadi imam masjid di Dubai dan Qatar.

“Ketika nanti ada lowongan menjadi imam masjid di Qatar, Dubai dan negara Timur Tengah lainnya akan diikutkan tes ke sana. Mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah melalui jalur beasiswa,” beber Adi. Menariknya semua santri yang belajar di pesantren ini tidak dipungut biaya. Dana berasal dari Yayasan Al Fida Bengkulu dan sumbangsih masyarakat. Meski demikian tenaga pengajar yang dilibatkan merupakan orang-orang pilihan. Ustad Adi Sucipto, Lc sendiri merupakan lulusan Universitas Al Azhar

Mesir Jurusan Dakwah tahun 2010.

Kemudian, Ustad H. Syahrul Azwar, Lc Al Hafidz merupakan alumni Universitas Al Azhar Mesir. Lalu Ustad H. Fuad Muzakkar, Lc, MHI Al Hafidz merupakan alumni Universitas Abo Nour Al Islamy Suriah. Serta Ustad H. Muhammad Ghazali, Lc yang merupakan alumni Lembaga Ilmu Pengetahuan Is l a m d a n A r a b ( L I P I A ) Jakarta, serta Ustad Ahmad Syaifullah, S.Pdi dan Ustad Suherman.

Kedisiplinan diterapkan pada seluruh santri. Seluruh santri harus bangun pukul 04.00 WIB, dilanjutkan dengan salat Tahajut, barulah dimulai aktivitas menghafal Alquran. Lalu salat Subuh dan ditutup dengan zikir pagi. Santri kembali harus menghafal Alquran hingga pukul 07.00 WIB. Mulai pukul 07.00-08.00 WIB aktivitas membersihkan pesantren, mandi dan sarapan pagi.

Pu ku l 0 8 . 0 0 - 1 0 . 0 0 W I B santri wajib menyetorkan hafalan Alquran minimal 1 halaman setiap harinya. Lalu hingga jelang salat Dzuhur santri belajar bahasa Arab dan tajwid. Istirahat berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Aktivitas kembali dilanjutkan dengan pengulangan

hafalan hingga pukul 16.00 WIB. Setelah salat Ashar dilanjutkan olahraga hingga jelang Maghrib.

Santri salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan menghafal Alquran hingga pukul 22.00 WIB. “Setiap hari rutinitas seperti itu. Kecuali Sabtu sore ada pengajian mingguan pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB. Serta hari Minggu pagi ada senam,” ujar Adi. Sejak kegiatan belajar mengajar aktif Juni 2013 lalu, saat ini sudah 5 santri yang sudah hafal 2,5 juz Alquran untuk surat Al Baqarah. Selebihnya baru hapal 2 juz sebanyak 4 orang dan 1 juz sebanyak 6 orang. “Ditargetkan 2 tahun santri bisa hapal 30 juz,” kata Adi. Menurut Adi, agar bisa menghafal Alquran santri harus memiliki niat yang lurus, kemudian bersungguh-sungguh dalam belajar, sering mengulang-ulang membaca Alquran, serta menggunakannya setiap salat, terutama salat Tahajut.

“Banyak manfaat dengan menghafal alquran. Selain menjaga ayat-ayat Allah, kita juga menjadi bagian keluarga Allah di dunia.

Pastinya mendapat pahala yang berlipat ganda,” terang Adi. (**)

Optimis Tak akan Jadi Temuan Sambungan dari Hal 14

Terkait ada PNS ataupun honorer yang menjahit sendiri pakaian adat melayu, Yadi tidak mempersoalkan. “Bagi yang mampu, ya.. silakan jahit sendiri. Karena baju melayu kan banyak macam motif dan warnanya tergantung selera masing-masing,” ujar Yadi. Disinggung apakah dalam APBD-Per ubahan

akan mengubah mata anggaran pakaian dinas dengan nama pengadaan pakaian adat melayu? Yadi mengatakan, pengadaan pakaian dinas tersebut tergantung dar i kebutuhan masingmasing SKPD. “Seperti yang saya katakan baju melayu kan sudah menjadi pakaian dinas resmi. Ya diubah atau tidak nama itemnya, itu sama saja,” tutur Yadi.

Dilansir sebelumnya, pernyataan Yadi bahwa anggaran pembuatan baju adat melayu sudah dialokasikan di masing-masing SKPD dalam APBD 2013, menuai sorotan. Dalam dokumen APBD 2013, tidak tercantum secara jelas anggaran pembuatan baju atau pakaian adat melayu. Bila pembuatannya menggunakan dana pembuatan pakaian dinas,

dikhawatirkan akan menjadi temuan.

“Tidak bisa pengadaan baju tidak menyebutkan rincian jelasnya. Kalau disamakan dengan pengadaan pakaian dinas, dikhawatirkan akan menjadi temuan. Mestinya pemerintah daerah harus melakukan perubahan mata anggarannya,” kata Anggota DPRD Kota Dr. Ahmad Badawi Saluy, M.Si. (new)

26

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2 Mantan Cabup Terancam Dipecat

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

Lintas

Dispenbud Sanksi Guru Malas

KOTA BINTUHAN – Bukan saja para PNS yang berada di badan, kantor dan dinas di Kabupaten Kaur yang dipantau pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kaur hari ini (19/8) juga akan memantau beberapa DAUD ABDULLAH sekolah di Kota Bintuhan dan sekitarnya. Hal ini untuk mengetahui tingkat kehadiran guru dan murid pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang usai lebaran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur M Daud Abdullah, S.Pd melalui Kabid Dikdas Yuhardi SP mengatakan beberapa staf sudah ditugaskan untuk pemeriksaan ke sekolahsekolah pada hari pertama masuk sekolah hari ini. Pemeriksaan ke sejumlah sekolah ini akan dipimpin langsung Sekretaris Dispenbud.

“Untuk para guru yang nambah libur besok pasti akan kita catat dan akan kita laporkan ke kepala dinas dan juga Inspektorat untuk ditindaklanjuti. Libur sekolah sebelum dan sesudah lebaran cukup panjang sehingga tidak ada alasan lagi guru tidak masuk pada hari pertama sekolah,” terang Yuhardi kepada RB, kemarin.

Yuhardi mengatakan guru yang malas dan tidak masuk tanpa keterangan akan dipanggil.

Pengecekan dilakukan ke seluruh sekolah, baik SD, SMP dan SMA. Hal ini juga bertujuan untuk melihat persiapan sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar kembali. Dispenbud meminta sekolah segera melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cepat.

“Kita ingatkan kepada pihak sekolah segera melakukan kegiatan belajar. Bahkan waktu kebersihan paling lama itu dua hari, semuanya sudah harus kembali belajar seperti semula. Disamping itu kami juga akan mengecek langsung sekolah SD 06 Kaur Utara yang ludes terbakar pada saat libur lebaran lalu. Bagaimana pun sekolah tersebut harus tetap melakukan kegiatan belajar mengajar,” pungkas Yuhardi.(cik)

MUKOMUKO - Inspektur Inspektorat Daerah Mukomuko A. Halim, SE menyatakan laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap Azhari, PNS Dinas Kesehatan Mukomuko sudah diselesaikan oleh timnya. Mantan Calon Bupati Mukomuko Pilkada tahun 2010 itu terancam hukuman berat. Karena, hasil pemeriksaan tim menemukan bahwa yang bersangkutan sudah lebih satu tahun tidak masuk kantor.

“Kalau aturannya sesuai dengan PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil (PNS), bisa dipecat,” tegas Halim, SE. Halim mengatakan berkas Azhari tersebut sudah diserahkan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Nantinya Baperjakat yang melakukan rapat untuk mengambil keputusan terkait status PNS Azhari. Apakah dipecat atau tidak. Dijelaskan hukuman berat dalam disiplin PNS tersebut di mulai dari penundaan kenaikan pangkat selama setahun dan penurunan pangkat

setingkat hingga ke sanksi pemecatan.

“Nantinya Baperjakat yang akan memutuskan. Berkasnya sudah kita serahkan,” kata Halim.

Sebelumnya, Azhari bekerja di Puskesmas Lubuk Pinang. Dalam Pilkada tahun 2010 lalu, Azhari mencoba peruntungan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Mukomuko. Ia berpasangan dengan Rifai Amir. Namun nasibnya kurang beruntung, saat itu ia kalah. Usai pilkada, Azhari jarang masuk kantor sehingga kelakuannya

Bocah Kelas 4 SD Tewas Tenggelam CURUP – Seorang murid SD bernama Edo (10) warga Jalan MHThamrinKelurahanAirRambai Kecamatan Curup ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai.

Murid kelas 4 SDN 1 Curup ini ditemukan tak bernyawa di dasar Bendungan Air Ramai sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (18/8).

Data terhimpun, sebelum ditemukan tewas, Edo diketahui pergi ke bendungan bersama adiknya. Saat itu adik kakak ini memang berniat mandi. Namun setibanya di lokasi, hanya Edo yang langsung melompat ke air. Baca BOCAH..Hal 35

Tertembak Senapan Angin, Paha Berlubang TUSDA/RB

CALON POLISI: Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol. AJ Benny Mokalu mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, belum lama ini. Benny optimis SPN Bukit Kaba akan melahirkan personel Polri yang berkualitas.

Warga Ilir Talo Ditemukan Tewas Tergantung di Sumur ILIR TALO – Warga Desa Mekar Sari Kecamatan Ilir Talo sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (18/8) mendadak heboh. Ini setelah salah satu warga di desa itu yakni Encang (45) ditemukan tewas tergantung di dalam sumur.

Diterangkan Kapolres Seluma AKBP Parhorian

itu terdengar atasannya langsung yakni Plt Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko M. Sabrin, S.Sos. Untuk melakukan pembinaan, Azhari kemudian dipindahkan ke Dinkes sebagai staf bagian umum. Namun hal itu tidak membuat Azhari rajin. Kelakukan Azhari tidak masuk kantor itu pun mengundang protes dari kawan-kawannya yang lain.

“Kami juga sempat menahan gaji Azhari karena tidak masuk. Kasus ini ditangani oleh inspektorat,” kata Sabrin.(del)

Lumban Gaol, S.Ik melalui Kapolsek Talo, Iptu Andrianto, SH, kejadian diketahui setelah istrinya Encang, Aneng Suanah (50) pulang dari kebun menyadap karet. “Istrinya pulang dari kebun nyadap karet, tiba di rumah dilihat sang suami tidak ada. Setelah sempat bertanya-tanya kemudian

mencari, ketemulah suaminya sudah meninggal dunia, ditemukan dalam kondisi tergantung,” terangnya.

Informasi terhimpun, sekitar pukul 07.00 WIB, istri korban pergi ke kebun karet, menyadap karet. Baca WARGA..Hal 35

BENGKULU – Ini peringatan bagi warga yang sering menggunakan senapan angin. Jika tidak berhati-hati bias membahayakan, baik diri sendiri maupun orang lain. Seperti dialami, Harmidi (45) warga Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma.

Paha kananya berlubang setelah tertembak senapan angin miliknya. Diceritakan istri korban, Iriawati (40), kejadian tersebut berawal saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut bermaksud mencari durian di kebun.

Takut saat di hutan bertemu babi, dia membawa senapan anginnya. Di dalam senapan tersebut memang sudah terda-

pat peluru dan sudah dipompa hingga siap ditembakan.

Namun nahas, saat perjalanan menuju kebun, korban terpeleset ke tanah hingga ia terjatuh. Sialnya, ternyata pelatuk senapan angin yang disandangnya tersebut tertarik hingga meletuskan ke paha kanan. Saat terjatuh moncong senapan tersebut tepat mengarah ke paha kananya. Tak pelak, korban langsung berteriak menahan sakit.

Dengan menahan sakit, korban akhirnya berhasil pulang ke rumah. Korban lalu dibawa ke RSMY Bengkulu.

“Kejadiannya di kebun, kata dokter besok (hari ini, red) mau dioperasi untuk mengeluarkan pelurunya,” kata Iriawati saat ditemui di ruang IGD RSMY. (zie)

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu



TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

BENGKULU UTARA

UTARA

Senin, 19 Agustus 2013

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Info Desa

Suroso, Warga Desa Gunung Payung Kecamatan Ketahun

Harga Hasil Kebun Rendah SUDAH 6 bulan terakhir petani di Bengkulu Utara (BU) terus terus mengeluh rendahnya harga komoditi perkebunan di Provinsi Bengkulu. Hal ini sangat menyulitkan masyarakat terutama yang menjadikan kebun sebagai satu-satunya sumber mata pencaharian.

Suroso warga Desa Gunung Payung Bengkulu Utara (BU) mengaku kondisi saat ini sangat menyulitkan masyarakat petani karet di desanya. Saat ini harga karet yang dijual di pengumpul tingkat desa hanya Rp 6 ribu perkilogram. “Itupun dengan catatan karet kita benar-benar karet asli yang bersih, tidak ada cacatnya,” keluh Suroso.

Katanya penurunan harga tahun ini terbilang cukup lama. Biasanya harga komoditi perkebunan hanya turun sekitar 3 bulan dan mulai berangsur naik, namun tahun ini harga komoditi pertanian justru terus turun. “Kami harap ada penanganan dari pemerintah, kalau terus terusan seperti ini kasihan petani kecil dengan kebunnya sedikit,” demikian Suroso.(qia)

Lintas Lapas BU Juga Over Kapasitas ARGA MAKMUR – Masalah klasik yang sering di dengar terkait Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tentang over kapasitas atau jumlah nara pidana (Napi) dan tahanan yang melebihi kapasitas lapas juga terjadi di Lapas Kelas II B Arga Makmur.

Lapas BU kelebihan 92 orang napi ataupun tahanan. Seharusnya lapas BU bisa menampung 180 orang napi maupun tahanan, tapi saat ini terdapat 272 orang yang terdiri dari 159 napi dan 113 tahanan.

“Kita masih over kapasitas. Jumlah napi dan tahanan kita masih terlalu banyak jika dibandingkan dengan kapasitas Lapas ini,” tutur Kalapas Kelas II B Arma Agus Prakosa. Bc.Ip, SH. Namun katanya, hal ini bukanlah penyebab kerap terjadinya masalah perkelahian antar napi binaan atau tahanan di Lapas Arga Makmur. Meski over kapasitas, namun Lapas Arma masih terbilang cukup aman dan tidak terjadi masalah. “Mungkin kalau orang luar atau aparat lain bingung. Jumlah petugas kita tidak seberapa tapi penghuni lapas begitu banyak. Tapi sejauh ini tidak ada masalah, asalkan pendekatan yang kita lakukan adalah pendekaan kekeluargaan,” terang Kalapas.

Hanya saja petugas harus bekerja ekstra keras mengamati kondisi napi dan tahanandi waktuwaktu tertentu. Ia menilai pendekatan antara petugas dengan napi atau tahanan binaan sangat dibutuhkan dalam kondisi tersebut.(qia)

27

Tahun Ini Paskibra BU ke Yogyakarta

Gunakan Bus

ARGA MAKMUR – Kalau tahun lalu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) asal Bengkulu Utara (BU) melakukan lawatan ke Jakarta usai pengibaran bendera, tahun ini Paskibra BU akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta.

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) BU Asmawi, S.Pd, MM menyata-

kan penentuan lokasi wisata pascaberhasil pengibaran bendera tersebut adalah sesuai keinginan anggota Paskibra. Nantinya anggota Paskib dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi wisata sekaligus peninggalan-peninggalan sejarah di Yogyakarta.

“Itu aspirasi dari anak-anak Paskibra, makanya kita pilih Yogyakarta,” terang Asmawi.

Tak hanya 46 siswa yang digodok un-

tuk pengibaran bendera, katanya pelatih dan pendamping Paskibra juga akan ikut berangkat. Termasuk tambahan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Disparpora. “Nanti akan kita hitung semua jumlahnya. Yang jelas, kita upayakan agar semuanya bisa berangkat. Karena kemungkinan semua tidak bisa berangkat, kecuali ada kebijakan lain,” tambahnya.

Bedanya, tahun ini perjalanan Paskibra

tidak akan menggunakan pesawat terbang melainkan dengan bus. Jika menggunakan pesawat dipastikan mereka harus menggunakan dua pesawat setelah transit di Jakarta.

“Saya lupa jelas dananya, jika menggunakan pesawat untuk pulang pergi tidak cukup. Makanya kita pilih opsi menggunakan bus menuju Yogyakarta,” demikian Asmawi.(qia)

Operasi Ketupat Selesai, Lanjut Razia Dalam Kota Buru Pelaku Kejahatan

SHANDY/RB

RAZIA: Anggota Polres BU ketika memeriksa masing-masing kendaraan yang melintas di depan Mapolres, kemarin.

ARGA MAKMUR – Setelah menarik 114 pasukan yang melakukan pengamanan lebaran selama operasi ketupat nala, polisi Polres BU tak mengendurkan intensitas razia kendaraan. Bahkan, kini operasi terpusat di dalam Kota Arga Makmur.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan di Arga Makmur. Razia dilakukan di depan Mapolres BU dan kendaraan yang melintas digiring ke dalam Mapolres. Praktis kendaraan yang masuk tidak bisa lagi keluar kecuali melewati pemeriksaan polisi.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Lantas AKP. Sandhi Satyatama, S.Ik mengakui incaran utama polisi adalah kendaraan hasil

curian dan pelaku kejahatan.

Maklum, biasanya motor-motor bekas kejahatan digunakan saat agenda pemerintah padat seperti saat ini. “Makanya hal itu kita antisipasi dengan razia.

Kendaraan yang mencurigakan kita geledah badan kendaraannya, terutama yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan,” terang Kasat.

Razia mengikutsertakan personel Shabara bersenjata lengkap. Untuk menghindari pelaku kejahatan menggunakan senjata yang disebutsebut menjadikan Kota Arga Makmur sebagai target operasi. “Razia kita fokuskan pada jam-jam lalu lintas ramai seperti pagi, siang dan sore. Kita juga menghindari anak-anak muda yang kebutkebutan dan tidak menggunakan kelengkapan lalu lintas,” demikian Kasat.(qia)

Milik Pemda, Lahan Kebakaran Dipatok BU Sering Jadi Wakil Pengungsi Korban Kebakaran Pindah KETAHUN – Setelah 3 minggu terbakar, pemukiman 32 los yang dijadikan tempat tinggal oleh pedagang di Pasar Ketahun Bengkulu Utara (BU) akan dipasangi patok oleh Pemda BU. Patok tersebut bertuliskan di atas lahan tersebut dilarang mendirikan bangunan apapun termasuk korban kebakaran yang berniat memperbaiki rumahnya.

Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengungkapkan lahan di kawasan itu merupakan milik pemerintah meski pernah disewakan oleh desa. Hanya saja dalam dua tahun ini desa tidak lagi memungut uang sewa lantaran pengurusannya dialihkan ke Pemda BU. “Lahan itu memang milik Pemda, untuk pasar. Tapi saya lihat sudah ada yang dijadikan tempat tinggal. Makanya akan kita pasang plang bahwa dilarang mendirikan bangunan di lokasi tersebut (bekas

Kebakaran,red),” ungkap Imron.

Pemda berencana membangun pasar tradisional modern layaknya di Pasar Purwodadi Arga Makmur di lokasi terjadinya kebakaran tersebut. Hal inilah yang menyebabkan pemda tidak mengucurkan bantuan material bangunan untuk membangun kembali los-los pasar yang dijadikan tempat tinggal oleh korban kebakaran.

“Saya sudah perintahkan Asisten I untuk membuat patok plang sehingga masyarakat mengetahuinya dan tidak lagi membuat bangunan di lokasi itu, apalagi bangunan permanen,” tambah Imron.

Sementara itu, sebanyak 111 korban kebakaran yang sebelumnya menjadikan kantor desa sebagai tempat tinggal pascalebaran lalu sudah meninggalkan lokasi pengungsian. Saat ini tidak ada lagi pelayanan maupun pengungsi yang tinggal di kantor Desa Giri Kencana Ketahun seperti sebelumnya Camat Ketahun Budi Sampurno menerangkan pengungsi pindah ke rumah-rumah keluarganya atau mengontrak di lokasi lain. Mak-

lum semua lahan milik desa tersebut tanahnya dikontrakkan pada warga yang akhirnya dibuat tempat berdagang sekaligus rumah.

“Mereka mengontrak, karena tidak ada lagi rumah ya terpaksa pindah mengontrak ke tempat lain,” terang Budi.

Diakuinya desa sempat menarik uang sewa tanah pada masingmasing pedagang Rp 100 ribu per tahun. Namun dua tahun ini, penarikan sewa tidak lagi dilakukan lantaran pengelolaan lahan dialihkan dari desa ke Pemda BU. “Surat-surat lengkap. Selain itu, ada pernyataan mereka siap pindah tanpa tuntutan jika lahan itu dibutuhkan pemerintah,” imbuh Budi.

Setelah desa menyewakan tanah pada satu warga, warga yang pindah justru menyewakan lagi pada orang lain dengan harga yang lebih tinggi.

“Kadang itu masalahnya, tapi mereka sadar. Makanya di lahan itu akan kita pasang plang tanda lahan milik pemerintah dan tidak boleh ada bangunan di atasnya,” demikian Budi.(qia)

Bengkulu ke Nasional ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM Imron Rosyadi, MM, M.Si mengaku sangat bangga dengan kinerja masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terutama pelaksana di masyarakat. Pasalnya, tahun ini BU paling banyak mewakili Provinsi Bengkulu untuk mengikuti berbagai perlombaan di tingkat nasional.

Seperti yang disampaikannya dalam acara ramah tamah dalam rangka HUT RI Sabtu malam lalu. Tahun ini salah satu desa di BU mewakili Provinsi Bengkulu mengikuti lomba desa terbaik tingkat nasional. Tak hanya itu, petugas kesehatan dan 4 orang terkait perkebunan juga ikut mewakili Bengkulu di tingkat nasional.

“Bahkan dalam pelaksanaan HUT RI lalu, mereka sudah berada di Istana Negara menyaksikan langsung pengibaran bendera yang dipimpin presi-

den SBY,” tutur Imron.

Menurutnya hal ini harus terus ditingkatkan dan menjadi panutan masing-masing SKPD dalam meraih prestasi.

Diharapkan tahun depan BU akan lebih banyak lagi menuai prestasi yang menujukkan representasi kemajuan masyarakat di BU. “Kami juga selaku pemerintah sangat berterimakasih. Hal seperti ini harus ditiru seluruh elemen masyarakat dan harus terus ditingkatkan,” kata Imron.

Pemda BU saat ini sudah mulai menilai disiplin pegawai baik tata administrasi hingga kebersihan masing-masing SKPD. Bahkan penilaian akan dilaporkan pada Bupati BU terkait tingkat kinerja administrasi perkantoran maupun kebersihan kantor. “Untuk kebersihan, saya ingin kantor-kantor menjadi contoh. Pola kebersihan itu harus terus kita lakukan,” demikian Imron.(qia)

MUKOMUKO

28 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Lintas SKPD

MUKO2

Rakyat Bengkulu

Info Senemu

Reward Unas, Rp 500 Ribu PEMDA Mukomuko tidak melupakan siswa berprestasi, walaupun pengumuman kelulusan Ujian Nasional (Unas) sudah lama berlalu, namun Sabtu (17/8) lalu, Pemda Mukomuko memanggil kembali 5 siswa Mukomuko peraih nilai unas tertinggi.

Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga sekolah menengah atas. Kelima siswa peraih nilai tertinggi tersebut diberikan piagam penghargaan serta reward dari Pemda Mukomuko sebesar Rp 500 ribu. Pemberian reward itu diserahkan Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM. Kelima peraih nilai unas tertinggi adalah, Taruna Iqbal Baharsyah SDN 01 Mukomuko dengan nilai unas 28,65, kemudian Nadita Wigati Ningrum dari SDN 05 Penarik dengan perolehan nilai Unas yang sama yakni 28,65.

Sintya Siti Anggreini SMAN 02 Mukomuko jurusan IPA dengan nilai 48,30 serta Filsafat Waruwu SMAN 01 Mukomuko jurusan IPS dengan nilai 43,83 serta Eva Rizki Astuti SMKN 03 Mukomuko dengan nilai Unas sebesar 30,88.

“Kita memberikan piagam penghargaan pada siswa berprestasi itu. Sebagai wujud apresiasi kita pada pelajar yang sudah berusaha keras menjadi yang terbaik pada unas,” terang Kadis Dikbud Nurhasni, M.Pd bersama Sekdisnya Suwarto, M.Pd Walaupun nominal yang diberikan tersebut tidak sebanding dengan jerih payah mereka, namun hal itu untuk memacu semangat pelajar untuk bisa terus berprestasi. Serta menjadi pemacu semangat siswa lain untuk menjadi terbaik meraih nilai unas. “Tadi ada beberapa yang diwakili orang tuanya. Anaknya sudah kuliah di luar kota,” demikian Suwarto.(del)

19 Agustus 2013

Antara Bali dan Yogjakarta

Sepi Kehadiran PNS HALALBIHALAL di lantai dasar Pemda Mukomuko yang digelar Pemda Mukomuko Sabtu (17/8) lalu untuk mempererat silaturahmi sepi PNS, terutama Staf. PNS yang hadir terlihat hanya selevel pejabat eseloan II hingga VI saja. Dalam artian yang hanya memakai jas sebab acara itu digelar setelah upacara bendera HUT RI. Sedangkan PNS yang memakai baju korpri dalam artian bukan pejabat eselon hanya beberapa saja yang terlihat hadir. Sepertinya minat PNS mengikuti kegiatan keagamaan yang digelar Pemda Mukomuko sangat minim. “Ya begini lah, lain kalau ada konser musik,” terang Kabag Humas Yanzuri Nawawi ketika ditanyai masalah ini.

Dalam kesempatan halalbihalal itu, Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM menyampaikan permohonan maaf pada PNS di lingkungan Pemda Mukomuko serta masyarakat yang hadir. Serta mengajak supaya lebih menjalankan tugas masing-masing dengan penuh amanah. Sehingga pekerjaan yang dibebankan padanya bisa diselesaikan dengan baik.(del)

 Senin,

ADE/RB

PEDAGANG CABAI: Beragam harga kebutuhan dapur seperti cabai, bawang dan lainnya belum turun pascakenaikan harga menjelang lebaran lalu.

Lebaran Lewat, Harga Sembako Masih Tinggi MUKOMUKO – Walaupun hari raya Idul Fitri sudah berlalu, namun tidak serta merta membuat harga kebutuhan dapur seperti sembilan bahan pokok (Sembako) segera turun pascakenaikan harga jelang lebaran lalu.

Beberapa komoditi kebutuhan dapur warga masih tetap melangit. Harga daging sapi di pasaran tidak akan turun lagi, tetap di angka Rp 100 ribu per kilogram.

Sebelum memasuki bulan puasa harga daging hanya Rp 90 ribu per kilogram.

Harga bawang merah pun masih sangat tinggi per kilogramnya mencapai Rp 48 ribu. Sedangkan harga cabai naik turun. Jika pada Jumat lalu mencapai Rp 52

ribu per kilogram, hari Minggu kemarin di Pasar Koto Jaya turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Diakui pedagang harga bawang masih tetap tinggi. Bahkan beberapa pedagang sayur keliling tidak menjual bawang karena tak kuat modal jika menjajakannya.

Harga bawang putih pun berkisar Rp 42 - 46 per kilogram.

Sementara ikan nila yang ramai dikunjungi pembeli diharga Rp 23 ribu perkilogram. Ayam potong dihargai Rp 35 ribu per kilogram. Sejumlah pengunjung pasar mengeluhkan harga berbagai komoditi yang masih tinggi untuk kebutuhan dapur warga tersebut.

“Mau bagaimana lagi ya harus

tetap membeli. Karena itu kebutuhan dapur,” keluh pengunjung Pasar Koto Jaya, Yulia.

Beda dengan ikan gebur yang banyak diminati warga di Mukomuko dijual Rp 100 ribu per ekor dengan berat 1,2 kilogram.

Sedangkan udang laut Rp 10 ribu per cumpuk setara dengan 400 500 gram. Sedangkan ikan semah dihargai Rp 40 ribu per kilogram.

Khusus tongkol perkilogram hanya Rp 20 ribu.

Harga tempe pun masih tinggi per buahnya ukuran sedang dijual Rp 5 ribu per potong. “Ikan gebur kita jual Rp 100 ribu per ekor karena ngampilnya juga tinggi dari nelayan,” kata Andi salah seorang pedagang ikan.(del)

Lomba Tradisional HUT RI Mulai Menghilang MUKOMUKO - Beragam lomba yang biasanya diselenggarakan masyarakat menyambut hari kemerdekaan Indonesia saat ini sudah jarang ditemui. Jarang terlihat warga-warga di pemukiman perumahan yang menyelenggarakan lomba panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk, uang koin labu, karung, lari tempurung dan lomba tradisional lainnya yang digelar masyarakat untuk memeriahkan kemerdekaan RI. Warga tidak lagi tertarik menggelar aneka lomba itu. Jika tidak dilestarikan maka bisa saja beragam lomba tradisional ini akan hilang

dan tidak dikenal anak cucu.

Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jaskani mengatakan pelestarian olahraga tradisional yang menghibur masyarakat itu merupakan tanggung jawab bersama.

Supaya olahraga tradisional itu tidak luntur.

Bukan hanya pemerintah saja, organisasi kepemudaan di tingkat desa dan kelurahan juga bisa berperan melestarikan budaya tersebut. Sehingga perayaan HUT RI lebih meriah lagi.

“Maunya camat bisa mengkoordinir karang taruna di desa untuk menggelar lomba itu minimal di

desa masing-masing,” kata Jaskani.

Pemda Mukomuko berencana menggelar beragam lomba rakyat pada perayaan HUT RI tahun ini, sayang terkendala dana. Sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan.

“Tahun depan kita berharap bisa menggelar lomba itu. Sehingga perayaan HUT RI bisa lebih semarak,” tambah Jaskani.

Pemuda Lubuk Sanai, Wahyu mengatakandidesa-desatermasuk di desanya di Kecamatan XIV Koto jarang menggelar lomba tradisional. Bahkan di sepanjang Jalinbar jarang ditemui warga masang bendera merah putih.(del)

MUKOMUKO - Sukses yang dipetik 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT RI yang ke-68 berbuah manis.

Pemda Mukomuko berjanji akan memberikan reward dan hadiah jalan-jalan bagi mereka. Anggota Paskibra itu akan dibawa ke luar Sumatera untuk mengenal wilayah-wilayah Indonesia lainnya dalam tour bersama anggota Paskibra yang akan dilaksanakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) MM. “Bupati juga sudah oke memberikan reward jalan-jalan itu bagi anggota Paskibra Mukomuko,” ujar Kadisporapar Jaskani.

Jaskani mengaku pelaksanaan jalan-jalanakandigelarOktober.

Seluruh anggota Paskibra yang berasal dari beberapa sekolah di Mukomuko akan dikumpulkan kembali. Kemudian diajak jalan-jalan menikmati hasil dari jerih payah mereka berla-

tih hingga sukses mengibarkan bendera merah putih. “Kalau lokasi jalan-jalannya dimana kita masih hitung anggarannya.

Pastinya kita akan ajak ke luar Sumatera, apakah itu ke Yogyakarta atau Bali. Nanti kita akan lihat dulu. Kita akan rapat bersama mengenai ini,” tambah Jaskani.

Jerih payah Paskibra itu harus dihargai, sebab mereka menjalankan latihan yang super berat dan dikarantina jauh dari anggota keluarganya selama menjalani latihan. Bulan puasa tetap harus latihan di terik matahari. Bahkan hanya menikmati libur lebaran sehari sebelum dan sesudah lebaran saja. Setelah itu mereka langsung dikarantina kembali.

“Menimbang seluruh pengorbanan itu kemudian kita memang harus memberikan apresiasi yang besar,” tutup Jaskani.(del)

ADE/RB

PANEN PADI: Dari sawah-sawah ini benih padi dihasilkan untuk kebutuhan Mukomuko. Tampak Bupati Mukomuko serta pejabat lainnya memanen padi.

1 Musim Tanam Hasilkan 50 Ton Benih Padi Unggul

MUKOMUKO – Guna meminimalisir mengimpor benih padi dari luar untuk memenuhi kebutuhan benih padi petani sawah Mukomuko, Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Mukomuko membuat penangkaran sendiri. Dengan cara melakukan pembinaan pada beberapa petani penangkaran benih di Mukomuko. Salah satunya adalah kelompok tani Harapan Karya Desa Tanah Harapan Kecamatan Lubuk Pinang.

Jumat (16/8) lalu, Dilakukan panen raya benih padi varietas invari pakuon di atas 30 hektare hamparan lahan sawah penangkaran milik kelompok tani itu. Hasilnya per hektare sawah penangkaran benih itu menghasilkan 8 ton benih padi.

Dengan total dihasilkan petani sebanyak 320 ton gabah. Panen raya benih padi itu dihadiri Bupati Mukomuko Drs. Ichwan Yunus, CPA, MM, Sekda Muko-

muko Syafkani, SP serta pejabat lainnya. “Tidak seluruh gabah yang dihasilkan kita jadikan benih lagi,” terang Kepala DP3K Mukomuko Eddy Apriyanto, SP bersama Kabid Pertanian Masammah.

Eddy mengatakan dari 320 ton itu hanya diambil 35 persen untuk dijadikan benih atau sekitar 2 ton per hektare dari hasil panen 8 ton per hektare yang akan dijadikan benih padi.

Benih padi itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan benih anggota kelompok penangkaran dan petani sawah di Mukomuko. Sisanya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Benih-benih tersebut sudah memiliki kualitas yang baik yang sudah memenuhi standar mutu dan sertifikasi benih.

“Jika diseleksi lagi dari 60 ton itu akan ada 15 ton yang akan dijadikan benih padi nantinya,” katanya.(del/prw)

Rakyat Bengkulu

 Senin,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

29

LEBONG

19 Agustus 2013

Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

Seputar Pertanian Penggerek Tongkol Jagung (1) TUBEI – Siklus perkembangbiakan hama penggerek tongkol jagung diawali dengan imago betina meletakkan telur pada rambut jagung. Rata-rata produksi telur imago betina adalah 730 butir, telur RUDI PANCA WARMAN menetas dalam tiga hari setelah diletakkan. Larva spesies ini terdiri dari lima sampai tujuh instar.

Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong Ir. Rudi Panca Warman, larva serangga ini memiliki sifat kanibalisme. Spesies ini mengalami masa pra pupa selama satu sampai empat hari. Masa pra pupa dan pupa biasanya terjadi dalam tanah dan kedalamannya bergantung pada kekerasan tanah.(dtk)

Kabar Tubei

5 Kades Diberhentikan TUBEI – Pemda Lebong memastikan 5 kepala desa yang mengajukan pengunduran diri karena mencalonkan diri pada pemilihan legislatif 2014 mendatang, sudah diberhentikan. Ini terlampir dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Lebong Nomor 221 tahun 2013 tentang Pemberhentian Kepala Desa dan Pengangkatan Pjs. Kepala Desa.

Masing-masing, Kades Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas Minzar Suharso diganti Pjs. Kades Sayuti, Kades Semelako II Kecamatan Lebong Tengah Ir. Akmaluddin digantikan Pjs. Kades Tusba, Kades Kampung Dalam Kecamatan Lebong Utara Irwan S digantikan Pjs. Kades Joko Rosman Hadi, Kades Ladang Palembang Kecamatan Lebong Utara Saryono diganti Pjs. Kades Endang Yunus dan Kades Talang Baru I Armaja Sartika diganti Pjs. Kades Sukiman.

Kasubag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Padli Mutaqin, S.STP, M.Si, SK bupati tersebut sudah diserahkan kepada kades lama dan Pjs. Kades masing-masing.(dtk)

WANDA/RB

SUNTIK: Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Lebong melakukan penyuntikan rabies kepada hewan milik warga.

Usulan Pindah Guru Dibatasi PP No 47 Paling Singkat 4 Tahun Mengabdi

TUBEI – Guru-guru di Kabupaten Lebong sepertinya harus mengoptimalkan pengabdiannya di Kabupaten Lebong. Terutama bagi mereka yang lulus CPNSD di Kabupaten Lebong, tapi berasal dari luar Lebong.

Pasalnya, selain ada pernyataan yang mereka buat saat mengikuti tes CPNSD, mereka juga dibatasi Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang pemindahan guru.

Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong mengingatkan para guru saat mengurus kepindahan. Seperti yang disampaikan Plt. Kepala BKD Lebong Drs.

Syamsul Bahri melalui Kabid Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun Pegawai Khirdes Lapendo Pasju, S.STP kepada RB kemarin (18/8). ‘’Benar, kepindahan guru memang sudah ada aturan tersendiri,’’ kata Khirdes.

Dijelaskan Khirdes, Pemda Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu sudah sempat menyampaikan penegasan melalui surat No 824/2017/BKD tentang penegasan kembali PP 74 tahun 2008 tentang Pemindahan Guru. Hal ini karena banyak permohonan pindah tugas tenaga guru antar kabupaten atau antar kota dan provinsi, seProvinsi Bengkulu. ‘’Dalam pasal 62 ayat (4) PP tersebut, pemindahan guru yang diangkat pemerintah atau pemerintah daerah seba-

gaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal tersebut, dilakukan setelah guru yang bersangkutan bertugas pada satuan pendidikan paling singkat selama 4 tahun, kecuali guru yang bertugas di daerah khusus,’’ jelas Khirdes.

Namun begitu, lanjut Khirdes, para guru PNS di Kabupaten Lebong tetap harus mengabdi minimal 5 tahun dulu baru bisa mengajukan usulan pindah tugas. Karena mereka sudah membuat surat pernyataan diatas materai Rp 6.000 sebelum menjadi CPNSD dan PNS di Kabupaten Lebong. Dimana mereka sudah berkomitmen untuk tidak mengusulkan pindah sebelum 5 tahun mengabdi di Kabupaten Lebong.(dtk)

AMEN – Merayakan HUT RI ke-68, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Lebong menggelar penyuntikan atau vaksinasi rabies dan vitamin, gratis untuk hewan peliharaan jenis anjing dan kucing.

Dijelaskan Kepala Diskanak Lebong Sumiati, SP kepada RB kemarin (19/8), ini dilaksanakan agar masyarakat bisa mengetahui pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. Terutama menghindari menularnya penyakit rabies dari anjing atau kucing kepada manusia, jika ada yang digigit.

Menurut Sumiati, kegiatan vaksinasi gratis dan pemberian vitamin tersebut juga

sudah rutin dilaksanakan setiap bulannya. Pelaksanaan vaksinasi setiap bulannya dilaksanakan secara mobiling atau berkeliling ke beberapa wilayah yang memang masyarakatnya banyak memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera. ‘’Untuk perayaan HUT RI ke-68, setidaknya lebih dari 25 ekor hewan yang dibawa pemiliknya untuk disuntik rabies ke Diskanak Lebong.

Meskipun sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan adanya kasus rabies dari masyarakat. Tapi tetap saja kita mengambil langkah untuk mewaspadai penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Lebong,’’ lanjut Sumiati. (dtk)

Bupati: Lihat Emas Lebong di Tugu Monas

Rosjonsyah, dirinya akan meminta Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong untuk menganggarkan dana pemberian reward wisata tersebut. Meskipun pada APBD 2013 dana tersebut belum dianggarkan, namun bisa diajukan pada APBD Perubahan 2013 nantinya. ‘’Tugas mereka (paskibra, red) cukup berat dan tidak semua pelajar yang mempunyai kesempatan menjadi anggota paskibra dan ikut serta dalam pengibaran bendera merah putih, saat upacara HUT RI setiap tahunnya. Mereka ini semuanya orang pilihan dan melalui proses seleksi yang cukup panjang. Makanya saya minta Dinas Diknaspora bisa mengajukan anggaran ini dalam APBD Perubahan 2013, dan mudah-mudahan disetujui dewan,’’ imbuh Bupati Rosjonsyah.(dtk)

Paskibra Lebong Wisata ke Jakarta TUBEI – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Lebong HUT RI ke-68 di Lapangan Hatta Kecamatan Lebong Utara, Sabtu (17/8) lalu, dapat penghargaan jalanjalan ke Jakarta. Reward ini disampaikan Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si. Menurut Bupati Rosjonsyah, reward tersebut diberikan sebagai tanda penghargaan kepada seluruh anggota Paskibra Kabupaten Lebong yang telah melaksanakan tugas dengan baik, saat Upacara 17 Agustus 2013 di lapangan Hatta Sabtu lalu. ‘’Kenapa ke Jakarta, paling tidak mereka bisa melihat emas Lebong yang ada di Tugu Monas,’’ ujar Bupati Rosjonsyah.

Untuk itu, lanjut Bupati

KEPAHIANG

30 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

Cek 41 Warga Langgar Jaya HARI ini, KPU Kepahiang akan mengunjungi Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir, Kepahiang. Tujuannya untuk memverifikasi mata pilih yang belum masuk DPS. “Besok (hari ini) pukul 08.00 pagi kita akan berangkat ke Langgar Jaya bersama personel Polsek Bermani Ilir, utusan Dinas Dukcapil dan Camat Bermani Ilir,” tutur Irwansyah dari divisi sosialisasi dan Humas KPU Kepahiang.

Total mata pilih Desa Langgar Jaya yang masuk DPS sebanyak 406 mata pilih. Tapi, ada 41 warga yang belum memenuhi syarat untuk masuk DPS. Soalnya, ke-41 warga itu belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK) Kepahiang.

“Informasinya, 41 warga itu merupakan petani pendatang dari wilayah Lintang Empat Lawang, Sumsel dari Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara. Makanya, besok kita akan mengecek langsung keberadaan 41 warga itu. Kita akan menyarankan agar mereka segera melengkapi persyaratan administrasi kependudukan sehingga terdaftar sebagai penduduk Kepahiang. Sehingga mereka bisa menggunakan hak suaranya di TPS desa itu,” papar Irwansyah. (rhy)

payang



Senin, 19 Agustus 2013

Koma Band Rajai Festival Band 2013

KEPAHIANG - Setelah bersaing ketat, Koma Band dari Bengkulu berhasil merajai festival band yang digelar Komunitas Musik Kepahiang di Taman Santoso Kepahiang, Sabtu (17/8). Juara II dan III direbut Panglima Band (Kepahiang) dan Aoda Band dari Lebong. Harapan I, II dan III disabet AIMD Band (Kepahiang), Insomania Band (Bengkulu) dan Master Viece (Kepahiang). Sedang-

kan juara favorit adalah MOS Kepahiang.

“Total peserta festival ini sebanyak 30 grup band yang berasal dari Lebong, Curup, Kepahiang dan Bengkulu.

Penampilan peserta dinilai 3 dewan juri yang terdiri dari Bowo, Oki dan Febi,” terang Ketua Panitia Pelaksana Festival Band Angga Jeri Rinaldi didampingi Eprianto.

Para juara akan diberikan hadiah berupa uang tunai,

piala dan piagam. Juara I, II dan III mendapat bonus Rp 500.000, Rp 300.000 dan Rp 200.000.

“Festival Band ini merupakan salah satu upaya kita untuk melihat dan mengukur kemampuan grup band di Kepahiang dan Bengkulu. Selain memilih grup terbaik kita juga memilih the best player drum, bass, guitar, keyboard dan vokalis,” terang Bowo, musisi Kepahiang. (rhy)

Daspetah Sentra Produksi Gula Merah

Bambang Sugianto Siap Rebut BD 1 Kepahiang KEPAHIANG - Wabup Kepahiang Bambang Sugianto, SH, MH bersiap untuk merebut kursi BD 1 Kepahiang. Untuk itu, putra asli Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas ini terus berusaha menggalang kekuatan. “Mata pilih di Desa Daspetah ini mencapai 5.000 lebih. Rata-rata masih keluarga besar saya.

Jadi, desa ini merupakan wilayah utama basis saya. Sedangkan desa-desa lain di 8 kecamatan terus kita galang,” ujarnya.

Membangun wilayah Kepahiang 5 tahun ke depan ini sudah tidak terlalu sulit. Karena konsepnya sudah jelas dan telah digulirkan dalam 5 tahun bersama Bupati Kepahiang Drs. H. Bando Amin C Kader, MM. “Kita tinggal menyempurnakannya saja.

Misalnya, membangun infrastruksi secara adil di seluruh wilayah. Serta kita akan menerbitkan kartu sehat dan kartu pintar seperti yang dilakukan kader PDIP, Joko Widodo yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta,” ujar Bambang.

Kartu sehat dan kartu pintar itu akan dibagikan kepada warga miskin. Sehingga anak-anak mereka tetap bisa sekolah tanpa harus membayar mahal untuk bersekolah di Kepahiang. Begitu juga ketika mereka sakit, mereka cukup memperlihatkan kartu sehat. (rhy)

Rakyat Bengkulu

RAHMAN/RB

MENYADAP: Sahidil (52) petani aren Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas panen air nira yang disadap dikebun.

KEPAHIANG - Desa Daspetah, Daspetah II dan Pungguk Beringgang Kecamatan Ujan Mas merupakan sentra produksi gula merah terbesar di Kepahiang. Para petani tiga desa itu rata-rata menanam pohon aren sebagai pelindung tanaman kopi. Salah satunya adalah Sahidil (52). “Dulu desa kita cuma 1. Yakni Daspetah. Lalu dimekarkan menjadi Desa Daspetah II dan Desa Pungguk Beringgang.

Seluruh petani di 3 desa kami ini sejak lama menanam aren sebagai

pelindung kebun kopi,” ujar Sahidil.

Setiap hari, petani aren di 3 desa itu mampu memproduksi 3-4 ton gula merah. Saat ini, harga jual gula merah ditingkat petani bervariasi Rp 13.000 - Rp 18.000 per kg. “Saya punya 3 hektare kebun kopi dengan 6000 batang kopi dan 200 batang aren. Dalam 1 tahun hanya dapat 1 ton dengan harga Rp 16.000 per kg.

Jadi, hasil kebun kopi itu hanya Rp 16 juta per tahun. Sedangkan aren, bisa dipanen setiap hari. 1 pohon bisa menghasilkan 5-7 liter air nira jika sedang lancar dan deras. Sebab 1 pohon

bisa muncul 2-3 tangkai bunga siap sadap,” kata Sahidil.

Air nira yang disadap dari bunga aren itu langsung dikumpulkan dan dimasak menjadi gula merah. 1 kuali besar berisi 35 liter air nira dan bisa menghasilkan 13 kg gula merah. Untuk memasak gula merah dibutuhkan waktu selama 6 jam. “Kalau apinya stabil, jika mulai masak pukul 08.00 pagi, pukul 14.00 WIB, gulanya sudah jadi. Saat ini kita punya 2 kuali. 1 berisi 35 liter dan 1 kuali lagi berisi 45 liter,” tutur Sahidil.

Dari 200 pohon aren yang ditanam sebagai pelindung tanaman kopi itu setiap harinya, Sahidil mampu memproduksi 20 - 30 kg gula merah. Dengan harga ratarata Rp 15.000 per kg maka Sahidil bisa meraup keuntungan Rp 450.000 per hari.

“Makanya, aren menjadi andalan utama. Sedangkan kopi malah menjadi penghasilan tambahan tahunan. Pohon aren itu semuanya bisa dimanfaatkan. Air nira yang disadap bisa dijadikan gula merah, buahnya bisa dibuat kulang kaling, ijuknya bisa dijual ke tukang sapu.

Sedangkan batangnya ditebang bisa diambil sagunya. Selain itu merawat aren sangat mudah dan gampang. Tidak perlu dipupuk karena aren bisa tumbuh subur dengan sendirinya,” kata Sahidil.

Pohon aren bisa bertahan hidup produktif selama 2itahun. Sejak ditanam hingga berusia 7 tahun aren sudah mulai berbunga dan sudah bisa disadap niranya. Penyadapan bisa dilakukan selama 14 tahun.

“Lewat dari 14 tahun disadap, aren akan mati. Makanya, di bawah pohon aren tua, kita langsung menanaminya dengan bibit aren” terang bapak 8 anak dan 8 cucu ini sambil memperlihatkan tabung air nira yang menggantung di tangkai bunga yang disayat.(rhy)

RAHMAN/RB

SERAHKAN: Kajari Kepahiang M Usman, SH, MH menyerahkan hadiah kepada juara festival band Kepahiang.

Bando Minta Restu Maju Bursa Pilgub KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Drs. H. Bando Amin C Kader, MM meminta restu masyarakat Kepahiang untuk maju dalam bursa Pilgub Bengkulu. “Mandi basah di kali sempiang, mandi berbilas di air pungur, kalau sudah 2 kali Bupati Kepahiang sudah layak jadi gubernur. Dan saya siap jadi gubernur dan siap membangun Bengkulu,” kata Bupati saat menyampaikan sambutan dalam pesta rakyat yang dibanjiri masyarakat Kepahiang di Taman Santoso, Sabtu (17/8) malam.

Saat memimpin dan membangun Provinsi Bengkulu, Bando mengaku tidak akan berandai-andai. Karena, Bupati telah memiliki konsep yang cermat. “Untuk membangun itu dibutuhkan kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas. Kerja cerdas itu memenuhi 3 unsur. Yakni, kecerdasan intlektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional,” katanya.

Mengapa saya tidak mau berandai-andai jika saya jadi gubernur nanti akan melakukan ini atau itu? “Saya punya konsep yang jelas dan sudah teruji dan terbukti keberhasilannya.

Misalnya untuk membangun sektor pendidikan saya sudah menjalani sejak lama. Dan

terbukti, lembaga pendidikan yang saya bangun saat ini sudah berkembang dan kini menjadi Universitas Dehasen,” terang Bando.

Begitu juga untuk membangun ekonomi kerakyatan, Bando telah melakoninya dengan mengembangkan koperasi Satmakura yang saat ini sudah menyebar hampir di seluruh Provinsi Bengkulu. “Koperasi Satmakura siap bermitra dengan seluruh masyarakat Bengkulu. Satmakura siap memasok dana ke seluruh sector usaha. Seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri,” paparnya.

Pembangunan di sektor pertanian telah direalisasikan melalui Program IKUTT (ikan, kebun, ternak dan tanaman hortikultura) lalu disambung dengan Program Siluna (singon, kopi luwak dan buah naga) yang saat ini sudah bergulir di Kepahiang. “Saat ini kita sedang membangun pabrik sengon yang dapat mengolah kayu sengon petani menjadi kayu lapis. Jadi, saya tidak berandai-andai karena saya sudah melaksanakan konsep untuk membangun Bengkulu itu,” ujar Bupati. (rhy)

Rakyat Bengkulu z Senin, 19 Agustus 2013

BENGKULU TENGAH

Kepala MAMC Baru Harus Profesional

TELEPON PENTING Polres PLN PBK dan Satpol PP

(0738) 21004 (0738) 21423 085267124471

Membangun Benteng

Bastari Effendi Anggota DPRD Benteng

Soroti Program Gub ANGGOTA DPRD Benteng, Bastari Effendi menyoroti dan menilai kebijakan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah M.Pd melanjutkan pembangunan view tower dan jalan lingkar sebagai program yang mubasir dan tidak t e p a t . Me s t i n y a Gubernur mementBASTARI EFFENDI ingkan masyarakat daerah, membangun jalan lintas provinsi yang masih banyak rusak dan berantakan di daerah Benteng.

“Menurut saya, view tower dan jalan lingkar tidak terlalu penting dan tergesa-desa.

Pekerjaan rumah Gubernur Bengkulu adalah membangun jalan lintas provinsi, yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat.

Misalnya, jalan Lubuk Sini-Lubuk Durian, jalan Pondok Kubang-Pagar Jati, kondisinya sangat memprihatinkan rusak berantakan, perlu sekali perhatian,” kritiknya.

Sehingga tidak ada kesan pemerintah provinsi berlaku deskriminatif saat membuat kebijakan.

Masyarakat di Benteng bisa mendapatkan hak yang sama dengan daerah lain.

“Perlu diutamakan itu masyarakat pedalaman, akses jalan menjadi fasilitas utama untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian,” tambah Bastari.(rif)

Suara Guru

Silvianita Guru Kimia SMAN 1 Karang Tinggi

Guru Harus Bermasyarakat WALI kelas merangkap guru kimia SMA Negeri 1 Karang Tinggi, Silvianita S.Pd mengatakan pendidikan di era globalisasi ini menuntut perubahan pola pikir guru dan menjadikan guru lebih profesional. Guru dituntut lebih kreatif dan inovatif melakukan perubahan dan meningkatkan mutu layanan pendidikan, khususnya layanan proses pembelajaran di sekolah.

Ada lima hal perlu dituntut dari guru menjadi profesional. Pertama, berkomitmen pada anak didik dan proses belajar demi kepentingan siswa. Kedua, menguasai materi pelajaran yang diajarkan ke siswa. Ketiga, bertanggungjawab memantau hasil belajar anak didik melalui berbagai teknik evaluasi. Keempat, berpikir sistematis ditambah belajar dari pengalaman. Kelima, guru harus bermasyarakat. “Harus ada waktu untuk mengadakan refleksi dan koreksi atas yang telah dilakukannya,” terang Silviana.(rif)

31

HARMOKO/RB

POTONG TUMPENG: Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH memotong tumpeng pada perayaan HUT RI yang ke-68 pada malam ramah tamah Sabtu malam.

Bupati Segera Rotasi Pejabat KARANG TINGGI - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H Ferry Ramli SH, MH pada malam acara ramah tamah HUT RI ke-68, Sabtu (17/9) mengingatkan agar pejabat tidak hanya bisa bernyanyi dan bergoyang. Tetapi dia minta pejabat aktif, bahkan dia tidak main-main dalam waktu dekat akan melakukan rolling jabatan atau rotasi pejabat.

“Inilah pejabat Benteng, dalam acara semuanya bisa, nyanyi, bergoyang dan lain-lain. Jika dituntut kerja maksimal dan memberikan yang terbaik di dalam bekerja, sangat sulit didapatkan hasil yang lebih baik. Semuanya ini dalam waktu dekat segera saya rolling lagi. Saya akan mencari yang benar-benar ingin bekerja dan bisa memberi bukti prestasi,” tegas Ferry.

Diakui Bupati, dia tidak bisa mengatakan kapan waktunya. Tetapi jika memungkinkan dalam waktu dekat segera dilakukan rotasi jabatan dan mengutamakan pejabat aktif. “Pejabat yang dipakai adalah pejabat yang ingin membantu bekerja. Jika tidak mau bantu, bukan pejabat yang mau menolong saya,” terang Bupati.

Buktinya malam ramah tamah, masih ada beberapa pejabat yang tidak hadir dan hanya beberapa orang saja. Dia sudah pegang data dan mengantongi nama-nama pejabat yang dianggap tidak disiplin. “Masih juga ada pejabat yang tidak hadir.

Kegiatan malam itu adalah acara bersama, untuk ramah tamah sesama pejabat,” imbuh Ferry.

Bupati juga mengucapkan terima kasih pada panitia yang sudah maksimal bekerja dalam rangka HUT RI ke-68. Mulai acara penaikan bendera hingga penurunan bendera cukup khidmat dan sukses. “Malam ini saya juga akan mengucapkan terima kasih pada semua pelatih dan panitia sudah capek mensukseskan acara HUT RI yang ke-68,” tambah Ferry.

Termasuk pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sudah memberikan yang terbaik dalam bertugas. Sehingga seperti janji yang ia sampaikan, akan memberikan bantuan paket wisata untuk paskibraka. “Tidak lupa saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyak pada anakanak paskibraka yang maksimal bekerja dan akan dapat reward,” tutupnya.(rif)

Disiapkan Rp 600 Juta untuk Tes CPNS KARANG TINGGI - Pemerintah Daerah Benteng menyiapkan anggaran penerimaan CPNS total Rp 600 juta, dimasukkan dalam DIPA Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Benteng tahun 2013.

Baik penerimaan CPNS jalur umum yang jumlah kuotanya 50 orang maupun pelaksanaan tes honorer kategori II, yang masuk dalam verifikasi sebanyak 138 honorer kategori II Benteng.

Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basri S.Sos mengatakan pelaksanaan tes CPNS masih menunggu formasi dan waktu pelaksanaan.

BKPPD hanya mempersiapkan t e s C P N S, y a n g d i p a s t i k a n menggunakan sistem LJK. “Tes CPNS ini tinggal menunggu juknis dari pusat. Nah dari jukni diketahui secara rinci formasi dan ketentuan-ketentuan lainnya,” terang Hasan.

Hasan Basri, hari ini (19/8) a k a n m e n j e m p u t f o rm a s i k e Me n PA N d a n R B . Wa l a u p u n b e l u m keluar secara resmi, tetapi jauh-jauh hari sudah dirioritaskan kebutuhan guru

dalam tes jalur umum, membutuhkan guru-guru produktif untuk SMK , ditambah guru yang masih minim jumlahnya.

“Dari 50 kuota untuk Benteng, paling banyak guru produktif,” tambahnya.

Honorer Kategor i II, akan diikuti 138 orang. Diprediksi semua peserta tidak lolos 100 persen. Sekitar 30 persen yang akan diterima, honorer kategori II yang tidak lolos, secara otomatis tidak lagi jadi honorer.

“Honorer kategori II rata-rata guru SD dan SMP. Semua honorer ini juga guru bantu daerah.

Kalau tidak lulus tes, tetap jadi GBD,” tutupnya.(rif)

TA B A P E N A N J U N G – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs H Ajamalus MH melantik Kepala Madrassah Aliyah Muslim Cendekia ( M A M C ) d i Ta b a l a g a n Kecamatan Talang Empat Sabtu (17/8) lalu, di aula kantor Kemenag Benteng pukul 16.00 WIB. Turut hadir dalam acara pelantikan seluruh kepala KUA dan semua kepala madrasah.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu No Kw.07.1/2/ Kp.07.6/265/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang pengangkatan Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muslim C e n d i k i a Ta l a n g E m p a t Bengkulu Tengah (Benteng) yaitu Darul Kalam, S.Ag, M.Sy dimana tugas sebelumnya sebagai guru MTs Negeri 2 Kota Bengkulu.

Aja ma l u s m i nt a s e mu a pejabat di jajaran Kemenag Benteng proaktif dan profesional. Terkait pelantikan kepala MAMC, hal yang

penting dan biasa dilakukan untuk kepentingan organisasi. Selain itu, Kakan Kemenag Benteng juga minta kepala madrasah yang baru dilantik melaksanakan amanah jabatan dengan profesional dan baik.

“Sungguh-sungguh dan bekerja profesional serta proporsional, penuh dedikasi dan inovatif. Laksanakanlah Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi), sebagai kepala madrasah dan pejabat kemenag dengan baik. Agar kualitas MAMC meningkat dimasa yang akan datang. Harapan kita, Kemenag tambah maksimal melayani masyarakat,” katanya.

Promosi Darul Kalam sebagai Kepala MAMC karena yang bersangkutan dianggap memiliki prestasi.

Pejabat yang lainnya diminta memberikan prestasi yang baik dan memiliki komitmen lebih jelas. “Saya tidak segansegan mengambil tindakan dan memberikan sanksi tegas bagi pejabat di jajaran Kemenag tidak jaga disiplin,” tegas Ajamalus.(rif)

Kerabat Sekda, Jadi Korban SPT? Bayar Rp 6 Juta TALANG EMPAT- Indikasi penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) menggunakan uang yang sempat jadi kabar hangat dan isu tidak sedap di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng makin terkuak. Informasi terbaru, ada guru yang masih kerabat Sekretaris Daerah, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH menjadi korban pungli SPT oleh oknum PNS Dikbud.

Kerabat Sekda kabarnya diminta uang Rp 6 juta saat menerbitkan SPT, agar bertugas di tempat yang ramai.

Uang itu disetor ke oknum PNS Dikbud. Kabarnya banyak guru resah dengan ulah oknum PNS tersebut.

Ternyata kasus penerbitan SPT itu terjadi baru-baru ini, pascamutasi guru di bulan Maret lalu. Banyak pihaktidak menyangka di Dikbud ada permainan terhadap g u r u , b a h k a n k e b i ja k a n mengeluarkan biaya dianggap memberatkan. “Hal ini sangat memberatkan para

guru,” ujar sumber RB ini.

Setelah dikembangkan, ternyata bukannya satu orang guru saja yang mengaku jadi korban pungli SPT di Dikbud.

Ada beberapa guru yang baru dapat SPT dari dinas terkait, ju ga m e nga ku m e nye t o r uang jutaan rupiah ke oknum PNS di Dikbud. Hanya s aja, p e n ga m b i l a n u a n g itu lebih tersembunyi dan oknum yang bersangkutan bermain cantik. “Saya juga dulu nyetor, untuk dapat SPT tempat mengajar dekat kota,” tambah sumber.

Sayangnya Sekda Benteng, Darmawan Yakoeb terlihat enggan mengklarifikasi masalah ini. Katanya belum mengecek kebenaran pengakuan kerabatnya. “Kabar pengakuan keluarga belum saya saya cross check, soal pungli SPT sempat diberitakan di media,” tuturnya.

Sementara Sekretaris Dikbud Benteng, Achrawi S.Pd, mengaku tidak mendengar kabar keluarga dekat Sekda ikut jadi korban SPT. Tetapi masalah ini harus diklarifikasi ke Dikbud.(rif)

SELUMA

32 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

PASIHIN

kan kurikulum 2013.

Hal ini diungkapkan Kepala SMPN 19 Seluma, Pasihin. “Saat ini permasalahannya itu format atau bentuk rapor siswa ini. Karena sampai sekarang belum ada petunjuk terkait rapor siswa ini,” ujarnya.

Menurutnya, rapor siswa yang belajar menggunakan kurikulum 2013 dengan pelajar yang menggunakan kurikulum KTSP ada perbedaaan. Baik dari jumlah mata pelajaran ataupun pada penilaian lainnya. Sehingga tidak bisa mengunakan rapot dengan formasi yang ada sekarang.

“Kalau buku materi dan panduan cukup dan sudah diterima semuanya oleh sekolah, guruguru kita juga sudah dilatih. Hanya sekarang itu format rapor itu. Nanti saat ulangan semester siswa ini harus sudah ada rapornya,” terangnya. (hue)

Kabar Serawai

Bantuan Cuma 4 Masjid KABAG Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Seluma, Chaidir Muchtar, S.Sos menegaskan, hanya 4 masjid di Kabupaten Seluma yang mendapatkan bantuan dari Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd saat melakukan kegiatan safari Ramadhan di Kabupaten Seluma.

Masing-masing masjid mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp 25 juta.

Adapun masjid itu, masjid yang terdapat di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat, masjid Desa Lubuk Resam kecamatan Seluma Utara, Masjid di Desa Tanjungan dan Masjid di Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo. Disahkannya hanya 4 masjid tersebut, setelah diterima oleh pihaknya surat edaran dari Karo Kesra Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, tentang penetapan jumlah dan masjid-masjid di Kabupaten Seluma yang mendapatkan bantuan uang tunai dari Gubernur Bengkulu dikala digelarnya safari Ramadhan 1434 Hijriah belum lama ini.

“Sebenarnya yang semula hanya 3 masjid saja, tidak termasuk masjid di Lubuk Gio. Tapi setelah itu kita mendapatkan telpon dari Kesra Privinsi, bahwa ada satu bantuan lagi yang itu untuk di Kabupaten Kepahiang, tapi ditolak.

Sehingga bantuan itu akan dilaihkan ke Kabupaten Seluma,” demikian Chaidir. (hue)

19 Agustus 2013

12 Siswa dan 9 Tenaga Kesehatan Dapat Reward

Terkendala Rapor DITERAPKANNYA proses belajar dan pembelajaran di sejumlah sekolah dengan kurikulum 2013, terdapat kendala yang dihadapi sekolah.

Yakni hingga sekarang sekolah masih kebingungan format rapor bagi siswa yang dalam proses pembelajaran mengguna-

 Senin,

PERI/RB

PENGHARGAAN: Bupati dan Wabup Seluma memberikan penghargaan pada siswa, guru, kepsek dan tenaga medis berprestasi.

Ketua Pansus Bantah Kongkalikong LKPj SELUMA KOTA – Terkait isu panitia khusus (pansus) yang dibentuk DPRD Kabupaten Seluma ada kongkalikong menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma tahun 2012, dibantah Ketua Pansus Lasmi Jaya, S.Ip, yang merupakan Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Seluma.

Isu ini mencuat lantaran disinyalir pansus akan mengback up LKPj Bupati, karena adik kandung Bupati Seluma, Haksi, mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Seluma dari daerah pemelihan 3, nomor urut 2 dari Partai PAN yang diketuai Lasmi Jaya.

Dikonfirmasi RB, Lasmi Jaya yang juga anggota Komisi II DPRD Kabupaten Seluma dan ketua fraksi

PAN, membantah jika dengan ditunjuknya ia sebagai ketua pansus sebagai hasil kongkalingkung dari fraksi yang hadir. Ia juga membantah pansus nantinya hanya menghasilkan catatan strategis yang sifatnya hanya seremonial dan formalitas.

“Kita pastikan akan sikapi ini tidak dengan hanya formalitas saja.

Tapi benar-benar sifatnya membangun dan pembahasan kita nanti akan profesional, tidak akan mencampuradukkan soal adik bupati mencaleg dari PAN. Apalagi pemeritahan sekarang inikan memang berjalan lamban. Dewan akan lakukan pengawasan sebagaimana mestinya. Jangan sampai merugikan masyarakat,” tegasnya.

Ia pun memastikan, akan berkoordinasi dengan Badan Kehor-

matan (BK) DPRD Seluma, untuk menegur ketua fraksi dan mengingatkan terkait anggota dewan yang belakangan dinilai agak malas.

“Kita sudah koordinasikan agar BK menegur pimpinan fraksi dan pimpinan fraksi menegur anggotanya yang akhir-akhir ini sudah malas,” tandasnya.

Ini bermula dari dua kali rapat yang digelar, selalu gagal kuorum untuk bisa memutuskan dibentuknya pansus atas LKPj Bupati.

Sejumlah dewan terkesan memboikot pembahasan LKPj Bupati.

Akhirnya pimpinan dewan dengan disepakati dari fraksi yang hadir, menyepakati dibentuknya pansus meskipun anggota dewan yang hadri tidak memenuhi kuorum. (hue)

SELUMA KOTA – Sebanyak 12 siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK, mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati Seluma, H Budra Jaya, SH, MH dan Wakil Bupati Seluma, Mufran Imron, SE. Tidak hanya siswa, sebanyak 9 tenaga kesehatan di Kabupaten Seluma yang dinilai berprestasi, juga mendapatkan penghargaan dari pimpinan di Kabupaten Seluma.

Adapun 12 siswa yang berprestasi mendapatkan penghargaan tersebut diantaranya, Evicha Hadi Putri siswa SDN 65 Seluma. Ia berhasil meraih nilai tertinggi 9,1 tingkat Kabupaten Seluma. Menyusul pada peringkat kedua yakni Mita Sugiarti, siswa SDN 13 Seluma dan ketiga, Igor Kandi siswa MIN Kembang Tanjung.

Berikutnya Nusaibah Taghyirotu Shofa, siswa SMPN 7 Seluma. Nyoman Nuning siswa SMPN 11 Seluma dan Retno Alviah, siswa SMPN 7 Seluma.

Untuk tingkat SMA, Arya Filanda siswa SMAN 5 Seluma, Oktavia Ulfa siswa SMAN 2 Seluma dan Solihatun Nisa siswa SMAN 1 Seluma. Berprestasi tingkat SMK se Kabupaten Seluma yaitu, Ina Khairunnisa siswi SMKN 1 Seluma, Atika Permata Sari siswa SMKN 2 Seluma dan Selly Cosvita siswi SMKN 1 Seluma.

“Mereka ini semua peraih nilai lulusan ujian nasional tertinggi untuk tingkat Kabupaten Seluma. Makanya mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Tujuannya agar mereka lebih termotivasi lagi untuk mengukir prestasi dijenjang pendidikan yang lebih tinggi,” terang Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, Muksir Ibrahim, S.Pd. Bidang tenaga kesehatan, pada bidang penyuluh yang

YANSYAH NAWAWI

mendapatkan penghargaan yakni Santoso, SKM yang bertugas di Puskesmas Tumbuan.

Heri Nopian, SKM, dari Puskesmas Rimbo Kedui. Hagetta, SKM, yang bertugas di Puskesmas Masmambang. Berikutnya bidang perawat yakni Bahuri, dari Puskesmas Babatan.

Patria, Amd.Kep yang bertugas di Puskesmas Rimbo Kedui dan Yelli Susanti, Amd.Kep yang bertugas di Puskesmas Dermayu.

Untuk bidang ahli gizi, yang mendapatkan penghargaan karena dinilai berprestasi, Niti Julainsi, AMG dari Puskesmas Cahaya Negeri. Jesika Ledy Saputry, AMG dari Puskesmas Tumbu’an dan Desti Nofriani, AMG yang bertugas di Puskesmas Dermayu.

“Penilaian ini ada tim khusus yang melakukan penilaian, maka didapatlah nama-nama ini. Dan penghargaan ini diberikan sesuai dengan dedikasi mereka di lapangan dan pada masyarakat. Kita harapkan tahun depan, akan ada yang baru, yang juga bisa berprestasi dan mendapatkan penghargaan dari bupati,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, H Yansyah Nawawi, SKM, M.Kes. (hue)

RAPBN 2014 Digodok,Kadis Harus Proaktif SELUMA KOTA – Seluruh jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Seluma, diminta proaktif mendatangi sejumlah kementerian, untuk mengusulkan dana dan bantuan pusat sebesar-besarnya, untuk Kabupaten Seluma. Mengingat, saat ini Presiden baru saja usai menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2014 ke DPR RI. Pembahasan RAPBN 2014 tersebut, sebagaimana ditegaskan Bupati Seluma, H Bundra Jaya, SH, MH kemarin (18/9), harus dimanfaatkan maksimal oleh Kabupaten Seluma. Sebab dalam pembahasan inilah, biasanya daerah berpeluang mendapatkan alokasi ang-

garan sejumlah kegiatan. Sebab ketika sudah ditetapkan atau disahkan, peluang itu kecil terbuka.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dan secepatnya.

Kepala dinas terkait harus jemput bola ke seluruh kementerian terkait dan ke DPR RI. Agar Kabupaten Seluma mendapatkan sejumlah alokasi dana dan bantuan yang banyak serta meningkat dari tahun 2013 ini. Kesempatan ini jangan disia-siakan, harus bisa diupayakan bagaimana caranya bisa dapat,” tegas Bundra.

Jika hanya berdiam diri, maka daerah nantinya hanya mendapatkan kucuran dana alakadarnya, alias hanya mendapatkan alokasi seperti biasanya. Seh-

ingga akan memperkecil gerak langkah untuk membangun Kabupaten Seluma lebih cepat dengan ketersediaan anggaran yang besar.

“Ini harus segera disikapi sebelum disahkan. Harus dapat dana yang lebih besar dan bantuan serta program-program yang bisa mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seluma.

Proposal atau permohonan harus siap, termasuk kelengkapan administrasi lain yang memang itu dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Seluma, Drs Julian Zuherwan, M.Si mengatakan, pihaknya berencana dalam minggu ini menggelar

briefing dengan seluruh kepala dinas termasuk kepala badan, menyikapi instruksi Bupati. Selanjutnya merumuskan langkah-langkah, untuk mencari dana pembangunan ke pusat yang bisa diperuntukkan bagi Kabupaten Seluma.

“Intinya bagaimana semuanya harus proaktif sejak dari sekarang, untuk mencari dana pembangunan untuk Kabupaten Seluma. Sebab kalau APBN sudah disahkan nanti, kita susah untuk mendapatkan kesempatan alokasi dana pembangunan yang lebih besar. Dan memang harus dari sekarang, mumpung masih dalam tahap pembahasan,” demikian Asisten II Setdakab Seluma. (hue)

Rakyat Bengkulu



TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

Aspirasi

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Senin, 19 Agustus 2013

YUNIKE/RB

BATAS WILAYAH: Warga menunjukkan batas Desa Selali dan Seriang Bandung versi warga Selali.

AGUS SUSANTO

Butuh Kamar Tahahan RUMAH Tahanan (Rutan) Manna Kelas II B yang tampung narapidana berasal dari dua kabupaten yakni Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur, membutuhkan tambahan kamar untuk para penghuni rutan. Ukuran kamar 3x3 meter yang dihuni sampai 8-9 para tahanan saat ini, masih di bawah standar.

Kepala Rutan Manna Kelas II B Agus Susanto, S.Sos, mengungkapkan meskipun tahun ini ada penambahan kamar tahanan empat lokal dengan ukuran 6x6 meter, tapi belum mencukupi untuk penghuni rutan yang saat ini berjumlah 162. Rencana, pembangunan akan dilaksanakan awal Sepetember dari dana APBD BS 2013. ‘’Ada rencana penambahan kamar, tapi kapasitas Rutan masih juga overload. Memang idealnya Rutan sekarang berkapasitas 100 orang dan satu kamar dihuni 3-4 orang. Untuk itu kita masih membutuhkan kamar tahanan lagi demi rasa kemanusiaan,” kata Agus.

Ditambahkan Agus, meskipun fasilitas untuk warga binaan masih minim, Rutan Manna tahun ini menjadi juara umum tingkat Provinsi Bengkulu untuk pertandingan Hari Kemasyarakatan yang melibatkan warga binaan Rutan dan Lapas yang ada di Bengkulu. ‘’Kita siap mempertahankan gelar juara untuk tahun depan, tapi kita masih butuh dukungan Pemda BS,” ujar Agus.(key)

Minggu Ini Ekspose Kasus Korupsi PAUD Janji Kejari KOTA MANNA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Manna menjanjikan dalam minggu ini bakal menggelar ekspose internal terkait kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahun 2012. Untuk menggelar ekspose internal Kejari membutuhkan waktu hampir satu bulan sejak pemeriksaan mantan Kasi PAUD 23 Juli lalu.

Sebelumnya penyidikan sempat tertunda selama satu bulan lebih.

Ini karena mantan Kasi PAUD yang saat ini menjabat Kabid Diklus Disdikpora BS, mengikuti Diklatpim selama satu bulan.

Kajari Manna H. Raswali Hermawan, SH, MH, melalui Kasipidsus Adi Purnama, SH, MH mengatakan untuk kasus dugaan korupsi dana BOP tahun 2012 akan diben-

tang eskpose internal yang membahas soal kelanjutan penyidikan yang dilakukan jaksa penyidik.

Saat ekspose akan didengarkan argumen dari masing-masing jaksa penyidik mengenai pelimpahan kasus ini ke ranah penuntutan. ‘’Mudah-mudahan dalam minggu ini kita sudah lakukan ekspose internal Kejari. Soal ada atau tidak tersangka, tergantung hasil ekspose nanti,” jelas Adi. Saat dimintai tanggapan terkait pandangan pakar hukum pidana Unib Dr. Herlambang yang menyatakan saat proses penyidikan mesti ada tersangka dan tetap dilanjutkan ke ranah penuntutan, Adi hanya menjawab semua tergantung ekspose nanti. “Sayakan masih baru, jadi belum terlalu paham masalah kasus ini. Bagaimana kerugian yang ditimbulkan. Jadi tunggu ekspose saja ya,”

kata Adi. Senada dengan yang diungkapkan Kasi Pidsus, Ketua Tim Penyidik-- Zondrafia, SH, menyatakan lanjut atau tidak kasus PAUD akan ditentukan saat ekspose yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. “Ekspose secepatnya akan kita lakukan yang akan menentukan kelanjutan dari proses penyidikan,” jelas Zondrafia.

Untuk kasus ini, sebanyak 70 orang sudah dipanggil jaksa baik pengurus PAUD dan pejabat yang terlibat. Dari keterangan beberapa pengurus PAUD, mereka mengakui ada pemotongan yang dilakukan oleh oknum pejabat Disdikpora.

Hasil perhitungan kerugian sementara, sekitar Rp 30 juta. Sebelumnya Zondrafia beranggapan dengan mengembalikan jumlah kerugian, kasus ini tidak perlu dilanjutkan ke ranah penuntutan.(key)

Melihat Langsung Warga Binaan Rutan Manna

Kreatif, Olah Koran Bekas Jadi Hiasan Meskipun statusnya masih sebagai rumah tahanan (rutan) namun kreativitas warga binaan Rutan Manna Kelas II B tidak kalah dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Provinsi Bengkulu. Di

rutan Manna memiliki program penggunaan barang bekas. Simak liputannya?

Yunike Karolina, Pasar Manna SAAT memasuki Rutan Manna sama seperti masuk ke Rutan ataupun Lapas lainnnya di Bengkulu. Penjagaan yang ketat dan tembok tinggi yang mengelilinginya. Tapi yang terlihat berbeda adanya koran-koran bekas dan peralatan lain untuk mendaur ulang koran bekas menjadi karya yang bisa menghasilkan uang.

Koran ataupun kertas bekas yang dihancurkan dibentuk kembali menyerupai berbagai jenis binatang dan tumbuhan. Karya warga binaan juga bentuknya bisa digunakan sebagai fot bunga dan asbak rokok.

Kepala Rutan Manna Kelas II B Agus Susanto mengatakan, program penggunaan koran dan kertas bekas untuk war-

YUNIKE/RB

KREATIF: Warga Binaan Rutan Manna menunjukan hasil karya mereka dari memanfaatkan koran bekas.

ga binaan, tujuannya memberi keterampilan pada narapidana. Keterampilan ini bisa dijadikan mata pencaharian para narapidana saat bebas nanti. Bahan bakunya tidak terlalu sulit didapat. ‘’Karya ini kalau dijual bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para mantan napi.

Harganya saya rasa cukup terjangkau antara Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu,” jelas Agus.(**)

33

Luas Wilayah Pada Peta Jauh Berbeda KOTA MANNA – Luas wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Seluma dan Kaur pada lampiran peta dan penjelasan Undang-Undang (UU) No3 Tahun 2003 tentang pemekaran terdapat perbedaan hingga 295,41 km. Hal ini diketahui dari surat dengan Nomor: 136/705/PUM tertanggal 12 Sepetmber 2005 dari Departemen Dalam Negeri RI. Tentu isi surat ini bisa menjadi perhatian Gubernur Bengkulu dalam menyelesaikan soal tapal batas (Tabat).

Sekda BS Rudi Zahrial, SE, mengungkapkan permasalahan Tabat antara Kabupaten BS sebagai kabupaten induk dengan Seluma dan Kaur sudah diminta untuk diselesaikan sejak 2005 lalu. Perintah tersebut, berdasarkan surat dengan Nomor: 136/705/ PUM tertanggal 12 Sepetmber 2005 dari Departemen Dalam Negeri RI. Perihal peninjauan batas wilayah kabupaten BS yang ditujukan pada Gubernur Bengkulu.

Dalam surat itu, berisikan luas wilayah berdasarkan hasil identifikasi lapangan dengan acuan peta lampiran UU No.30 Tahun 2003 adalah luas wilayah BS 1.230 Km, Kaur 2.556 Km, Seluma 2.465 Km dengan total 6.251 Km. Luas wilayah ini ternyata bertentangan dengan yang

tercantum pada penjelasan UU No.3 Tahun 2003 yakni luas wilayah BS 1.186 ,10 Km, Kaur 2.369,05 Km dan Seluma 2.400 Km totalnya 5.955, 59 Km. ‘’Ada perbedaan jauh luas wilayah antara peta dan penjelasan pada undang-undang.

Untuk keseimbangan wilayah antara Kabupaten BS yang merupakan kabupaten induk dengan Seluma-Kaur, Bupati BS tahun 2005 mengusul perluasan wilayah yang berasal dari Kabupaten Kaur 471,39 Km dan Seluma 469,92 ,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, persoalan Tabat bukan hanya barubaru ini saja dibahas. Tapi sejak Bupati yang dahulu. Kemendagri pun saat itu-- sudah memberikan sinyal agar Pemda Provinsi Bengkulu memfasilitasi untuk menyelesaikan selisih luas wilayah serta usulan penambahan luas oleh Bupati BS. Tapi surat dari Kemendagri tersebut belum ditindaklanjuti oleh Gubernur Bengkulu saat itu. ‘’Titik koordinat juga sudah tertulis dalam surat tersebut, tinggal saat ini titik koordinat yang tertera di surat dimana posisinya. Hal inilah yang kita perjuangkan di Kemendagri saat ini. Tentunya ini memerlukan dukungan dari Pemda Provinsi Bengkulu,” jelas Rudi.(key)

JCH BS Terancam Tak Cukup Istirahat KOTA MANNA – Sebanyak 102 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terancam tak mendapatkan istirahat yang cukup kalau Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag tetap memaksakan adanya embarkasi antara tahun ini.

Ketua Keluarga Besar Ikatan Haji (KBIH) Al Muwafaqah Kabupaten BS Faizal Feredy, mengungkapkan berdasarkan jadwal keberangkatan JCH melalui Embarkasi antara para jemaah terancam tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Berdasarkan jadwal untuk JCH BS tanggal 16 September yang tergabung dalam kloter 7. Tapi ini harus sudah ada di asrama haji pukul 08.00 WIB. Di sini, kata Faizal, JCH akan diperiksa kesehatan, dibagi paspor serta mendapat living cost. Kemudian JCH pukul 00.00 WIB dijadwalkan terbang ke Padang, karena tanggal 17 Sepetember pukul 07.00 WIB jemaah dijadwalkan terbang ke Jeddah, Arab Saudi. ‘’Di lokasi asrama haji JCH akan mengikuti serangkaian kegiatan. Kemudian tengah malam mereka terbang. Sam-

pai di bandara Internasional Minangkabau, jemaah masih harus menunggu hingga 6 jam sampai jadwal keberangkatan. Dimana para jemaah ini tidur apakah harus dibiarkan bergelimpangan di bandara,” ungkap Faizal.

Lanjut Faizal, kurangnya istirahat dapat menurunkan kondisi para JCH. Belum lagi kebanyakan JCH yang berangkat merupakan usia lanjut (Lansia). Seemntara kegiatan ibadah haji harus memiliki fisik yang kuat. Menurut Faizal, selama ini Bengkulu yang masih tergabung di Embarkasi Padang, jadwal keberangkatan ke Jeddah selalu di atas pukul 11. 00 WIB. Jika ada perubahan jadwal, patut dipertanyakan oleh Gubernur Bengkulu. ‘’Tampaknya negosiasi Pemda Bengkulu lemah. Mestinya jadwal yang selama ini bisa dipertahankan, sehingga JCH tidak perlu menunggu berjam-jam di bandara. Kalau ke Jeddah pukul 11.00 WIB dari Bengkulu-Padang bisa pagi harinya,” jelas Faizal.

Menurut Faizal, adanya Embarkasi tahun ini terkesan dipaksakan, karena untuk fasilitas sarana dan prasarana Embarkasi antara belum memadai. Tak hanya itu, rencana gubernur yang akan membiayai keberangkatan JCH Bengkulu-Padang saat ini terkendala belum ada payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda).(key)

KAUR

34

Rakyat Bengkulu z Senin, 19 Agustus 2013

Periksa Saksi Kunci, Penyidik ke Cirebon

TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

Kasus Korupsi KJM

Lintas SKPD Makam Pahlawan Penting TIDAK adanya makam pahlawan di Kabupaten Kaur juga menjadi sorotan anggota DPRD Kaur Najamudin, SE. Ketua Komisi II DPRD Kaur ini mengaku, siap mendukung Pemda Kaur mengganggarkan pembangunan NAJAMUDIN gapuran untuk lokasi pembangunan makam pahlawan Kabupaten Kaur. Tetapi Najamudin berharap dinas terkait mulai sekarang proaktif mendata pahlawan-pahlawan Kaur yang ada. ‘’Pada tahun 2014 bersama Pemda Kaur d a p at m e n d i r i k a n ma k a m p a h l awa n .

Setidaknya ada gapura dahulu sebagai langkah awal pembangunan makam pahlawan.

Jangan sampai masalah ini selalu muncul setiap memperingati HUT RI. DPRD sangat mendukung Pemda Kaur membangun makam pahlawan,” papar Najamudin.(cik)

Pojok Desa

Panjat Pinang HUT RI DALAM rangka memperingati HUT RI ke-68 warga Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan kemarin (18/8) mengadakan kegiatan panjat pinang serta berbagai lomba anak-anak. Selain pentas kegiatan panjat pinang, juga ada lomba lari karung, makan kerupuk, lari bawa kelereng dalam sendok dan berbagai lomba lainnya.

Dari pantauan RB kemarin, ratusan warga di wilayah Desa Selasih serta sekitarnya berkumpul bersama di lapangan Desa Selasih.

Mereka antusias menyaksikan ke-giatan lomba yang digelar pemerintah desa.

Kades Selasih Musri Afandi saat dihubungi RB, mengatakan kegiatan yang dilakukan hanya untuk menyambut HUT RI ke-68.

Meskipun kegiatan ini hanya sederhana, namun sambutan masyarakat cukup antusias. ‘’Lomba ini hanya kita khususkan untuk anak-anak. Tapi berlangsung meriah, karena kegiatannya berlangsung satu hari penuh,’’ jelas Musri.(cik)

ALBERTUS/RB

UPACARA: Dandim 0408 Bengkulu Selatan menjadi inspektur upacara dalam penurunan bendera HUT RI pada 17 Agustus 2013.

Di Nasal Ada Puluhan Ayam Mati Mendadak NASAL – Kasus ayam mati mendadak tidak hanya ditemukan di Kaur Selatan, Tetap dan Luas saja. Tapi Kasus terbaru juga terjadi di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Di daerah ini puluhan ayam ditemukan mati mendadak.

Matinya puluhan ayam tersebut diduga terjangkit penyakit flu burung. Tapi sampai Minggu kemarin (18/8) belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kaur. Apakah ayamayam tersebut terkena flu burung atau tidak.

Kepala Desa (Kades) Suku Tiga Kecamatan Nasal Jauhari saat dihubungi RB kemarin, membenarkan warganya menemukan puluhan ayam mati mendadak. Matinya ayam-ayam itu terjadi mulai Jumat (16/8) hingga hari ini (Minggu kemarin).

Tapi setelah adanya penyemprotan dari dinas terkait, tingkat kematian ayam mulai berkurang. ‘’Memang banyak ayam di desa kami mati mendadak. Puncaknya terjadi Jumat kemarin (16/8). Sebanyak 60 ekor ayam mati serentak.

Sebelumnya sudah 20 ekor ayam warga mati mendadak. Hari ini (kemarin-red.) ada 10 ayam kembali mati mendadak. Tetapi walaupun telah diperiksa belum diketahui apakah terkena flu burung atau bukan,’’ jelas Jauhari.

Kasus yang sama juga terjadi di Desa Ulak Bandung, Kecamatan Muara Sahung. Warga setempat dikejutkan dengan matinya beberapa ekor ayam secara mendadak. Ayam yang mati tersebut ciricirinya mengeluarkan darah. Namun sejauh ini belum dipastikan apakah kematian ayam tersebut terjangkit flu burung atau bukan. ‘’Memang ayam warga di desa kami juga banyak mati mendadak. Untuk itu kami minta dinas terkait dapat melakukan pengecekan ke desa kami,” terang Irawan warga Ulak Bandung yang ayamnya juga mati.

Sebelumnya, di beberapa kecamatan di Kabupaten Kaur, juga sudah banyak yang mati secara mendadak. Namun sampai saat ini baru ditemukan ada dua kasus yang terkena flu burung. Yakni di Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur. Sementara beberapa kecamatan sampai saat ini belum diketahui, apakah positif flu burung atau tidak.

Ini karena, Distan masih belum menemukan bukti ayam mati untuk dijadikan sample. Distan minta agar masyarakat dapat melaporkan kejadian ayam mati mendadak segera kepada dinas terkait. (cik)

KOTA BINTUHAN – Penyidik Polres Kaur berusaha keras untuk merampungkan penyidikan kasus korupsi Kelebihan Jam Mengajar (KJM) tahun 2009. Agar kasus tersebut cepat tuntas penyidik Reskr im Polres Kau r, s e g e ra m e l a ku k a n pemeriksaan terhadap saksi kunci, yakni mantan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur berinisial Ro. Untuk memeriksa Ro, penyidik terpaksa berangkat ke Cirebon, Jawa Barat, karena Ro sudah pindah tugas.

Kapolres Kaur, AKBP Andi Kirnanda, SH, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin, SH, MH, menjelaskan menindaklanjuti penyidikan kasus korupsi KJM di Dispenbud Kabupaten Kaur, kini penyidik telah berangkat ke Cirebon. Pasalnya saksi kunci yang akan diperiksa tinggal di Cirebon. Kalau tak ada kendala teknis pemeriksaan mulai digelar Senin (19/8). ‘’Sekarang penyidik dalam perjalanan menuju Cirebon.

Kalau tak ada halangan hari Senin (hari ini) penyidik kita sudah dating, dan langsung melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan saksi kunci ini sangat penting, karena dari sekian banyak saksi yang kami periksa, tinggal Ro yang belum dimintai keterangan,’’ papar Komaruddin.

Perlu diketahui, selama pemeriksaan dan pengusutan kasus korupsi KJM sampai s a a t i n i p e n y i d i k Po l re s Kaur telah tetapkan tujuh tersangka. Tiga diantaranya, sudah divonis oleh Penga-

dilan Tipikor Bengkulu, dan menjalani hukuman. Sementara empat tersangka lainnya yakni Septi Muda, Setiawan, Hadi Susanto, dan Sarwan.

Keempatnya merupakan mantan bendahara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Yakni UPTD Tanjung Kemuning, UPTD Maje dan UPTD Kaur Utara. Kalau sudah selesai proses pemeriksaan saksi kunci tersebut berkas keempat tersangka itu akan cepat dikirim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan.

Selain merampungkan berkas empat tersangka tersebut, lanjut Komaruddin, penyidik j u g a s e d a n g m e l a ku k a n pemeriksaan saksi lainnya.

Dari pemeriksaan tersebut bakal menyeret tiga mantan bendahara UPTD lainnya.

Diantaranya mantan bendahara UPTD Kaur Selatan, Kaur Tengah, dan UP TD Semidang Gumay. ‘’Secepatnya kasus korupsi KJM akan kita kirim ke Kejari, untuk dilakukan proses hukum selanjutnya. Penyidik juga akan terus menyelidiki pihak-pihak lainnya yang disinyalir terkait dalam kasus KJM tahun 2009 tersebut,” terang Komaruddin.

Perlu diketahui, pengusutan kasus KJM tahun 2009 senilai Rp 1,1 miliar itu sudah berjalan mulai dari tahun 2010. Tetapi saat ini yang baru ditetapkan menjadi tersangka sebanyak tujuh orang.

Tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Karena penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap orangorang yang ikut dalam kasus tersebut.(cik)

Polres Kaur Ajak Warga Hidupkan Pos Kamling KOTA BINTUHAN – Menjelang Pemilu 2014 Polres Kaur dan jajaran tengah menggalakkan Pos Kamling di Kabupaten Kaur. Jumat malam (16/8) Kabag Ops Polres Kaur AKP Imam Wijayanto, S.IK, dan Kabag Binmas AKP Sofi anto

melakukan pemantauan terhadap Pos Kamling di setiap kecamatan.

Pada Jumat malam itu, para perwira Polres Kaur, menyambangi beberapa Pos Kamling di wilayah Pada Guci dan sekitarnya. Ini dilakukan, untuk me-

mantapkan pengamanan jelang Pemilu 2014. Ini dijelaskan Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH yang didampingi Kabag Binmas Polres Kaur AKP Sofianto kepada RB, kemarin (18/8).

Dijelaskan, bagi desa-desa yang aktif

gelar kegiatan ronda malam Polres Kaur akan memberikan hadiah. Selain itu juga Polres Kaur akan terus mengaktifkan satu polisi satu desa. Dengan harapan, tingkat kejahatan jelang Pemilu 2014 mendatang dapat ditekan.(cik)

SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN Dikritik, Pemda Kaur Janji Adakan Renungan Suci PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Senin, 19 Agustus 2013

Dana Kampanye Tidak Dilapor, Parpol Dicoret CURUP – Peringatan bagi seluruh partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014. Parpol diwajibkan melaporkan jumlah dana kampanye secara periodik kepada KPU. Bila tidak melaporkan dana kampanye, parpol terancam akan dicoret sebagai peserta Pemilu 2014.

Komisioner KPU RL, Halid Saifullah, SH, MH mengatakan dalam pelaksanaan audit dana kampanye, KPU akan melibatkan pihak ketiga. “Salah satu konsekuensi bila

parpol tidak melaporkan dana kampanye adalah dicoret sebagai peserta pemilu,” tegas Halid.

Karena itu, Halid menegaskan, laporan dana kampanye dilakukan diawal dan diakhir penyelenggaraan pemilu. Bila parpol tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye, konsekuensi berikutnya adalah seluruh caleg yang telah dinyatakan terpilih sebagai anggota dewan bisa dibatalkan.

Halid berharap, para pengurus parpol

peserta Pemilu 2014 dapat memahami peraturan KPU tentang laporan dana kampanye parpol peserta pemilu. Ia bahkan menegaskan, laporan dana kampanye bukan sekedar formalitas, namun ada sanksi yang krusial bila tidak dijalankan. “Saya rasa tidak ada kesulitan untuk melaporkan dana kampanye. Selama kita masih mengikuti peraturan yang ada, semuanya akan berjalan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.(cuy)

Petani Berharap Pakan Ikan Subsidi CURUP – Minat masyarakat Rejang Lebong (RL) akan pengembangan budidaya ikan air tawar cukup tinggi. Termasuk kebutuhan masyarakat terhadap ikan di pasaran cukup menjanjikan. Hanya saja sepertinya pemerintah masih kurang serius mendukung program pengembangbiakan ikan air tawar. Salah satunya, saat ini petani sangat berharap pakan ikan yang bernilai subsidi.

Seperti yang diungkapkan kelompok budidaya ikan air tawar Sumber Rezeki di Desa Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara. Kelompok tani ini berharap adanya pakan ikan bersubsidi dari pemerintah

daerah sehingga dapat membantu petani dalam hal mengembangkan usaha perikanan.

Salah satu pertimbangan, budidaya ikan tawar sama halnya dengan petani padi yang sejak lama mendapatkan pupuk bersubsidi. “Saya rasa kondisinya sama.

Kami membudidayakan produksi ikan tawar untuk dipasarkan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kenapa tidak kami mendapatkan pakan ikan yang diberi subsidi juga,” Kata Ketua Kelompok Sumber Rezeki, Hendri.

Di bagian lain, Hendri juga mengaku selama ini kesulitan memenuhi pakan

ikan. Padahal, pertumbuhan ikan sangat tergantung pada pakan yang diberikan selama proses pengembangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) RL Ir. Amrul Eby, MM menegaskan, penentuan pemberian subsidi merupakan wewenang pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. “Pemberian subsidi adalah wewenang pemerintah pusat.

Tidak dapat disamakan dengan pupuk subsidi. Wewenang kami sebatas pembinaan dan menyalurkan bantuan ke petani, bukan penentu kebijakan,” jelas Amrul.(cuy)

”Prasasti Kutukan” Sriwijaya Sambungan dari halaman 25

Di sekitar lokasi penemuan prasasti ini juga ditemukan prasasti Telaga Batu 2, yang berisi tentang keberadaan suatu vihara di sekitar prasasti.

Pada tahun-tahun sebelumnya ditemukan lebih dari 30 prasasti Siddhayatra. Bersamasama dengan Prasasti Telaga Batu, prasasti-prasasti tersebut kini disimpan di Museum Nasional, Jakarta.

Prasasti Telaga Batu dipahatkan pada sebuah batu andesit yang sudah dibentuk sebagaimana layaknya sebuah prasasti dengan ukuran tinggi 118 cm dan lebar 148 cm. Di bagian atasnya terdapat hiasan tujuh ekor kepala ular kobra,

dan di bagian bawah tengah terdapat semacam cerat (pancuran) tempat mengalirkan air pembasuh. Tulisan pada prasasti berjumlah 28 baris, berhuruf Pallawa, dan berbahasa Melayu Kuno.

Tulisan yang dipahatkan pada prasasti cukup panjang, namun secara garis besar isinya tentang kutukan terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan di kedatuan Sriwijaya dan tidak taat kepada perintah datu.

Casparis berpendapat bahwa orang-orang yang disebut pada prasasti ini merupakan orangorang yang berkategori berbahaya dan berpotensi untuk melawan kepada kedatuan Sriwijaya sehingga perlu disumpah.

Disebutkan orang-orang tersebut mulai dari putra raja (rajaputra), menteri (kumaramatya), bupati (bhupati), panglima (senapati), Pembesar/ tokoh lokal terkemuka (nayaka), bangsawan (pratyaya), raja bawahan (haji pratyaya), hakim (dandanayaka), ketua pekerja/buruh (tuha an vatak = vuruh), pengawas pekerja rendah (addhyaksi nijavarna), ahli senjata (vasikarana), tentara (catabhata), pejabat pengelola (adhikarana), karyawan toko (kayastha), pengrajin (sthapaka), kapten kapal (puhavam), peniaga (vaniyaga), pelayan raja (marsi haji), dan budak raja (hulun haji).

Prasasti ini salah satu prasasti kutukan yang paling lengkap

memuat nama-nama pejabat pemerintahan. Beberapa sejarahwan menganggap dengan keberadaan prasasti ini, diduga pusat Sriwijaya itu berada di Palembang dan pejabatpejabat yang disumpah itu tentunya bertempat-tinggal di ibukota kerajaan.

Sejarawan lain berpendapat berdasarkan prasasti ini tidak mungkin Sriwijaya berada di Palembang karena adanya keterangan ancaman kutukan kepada siapa yang durhaka kepada kedatuan,dan mengajukan usulan Minanga seper ti yang disebut pada prasasti Kedukan Bukit yang diasumsikan berada di sekitar Candi Muara Takus sebagai ibukota Sriwijaya.(net)

Motor Tabrakan, Pelajar Terbakar Sambungan dari halaman 25

Lalu, braaaak!, tabrakan pun tak terhindarkan. Kedua pengendara terkapar di aspal jalan dan kedua motor mereka mengeluarkan asap hitam.

Saat itu, Dhani yang tubuhnya tersiram bensin masih bisa berdiri dan mendekati motornya untuk ditegakkan kembali. Naasnya, ketika korban mencoba menegakkan motor, muncul api dari mesin motor lalu langsung menyambar

tubuh korban yang dipenuhi bensin. Dalam hitungan detik tubuh korban sudah dijilat api.

Melihat korban berteriak minta tolong sambil berlari, Udin yang sempat terkapar langsung berdiri dan berusaha memadamkan api di tubuh korban dengan menyiraminya dengan air yang tergenang di dekat lokasi.

Meskipun usaha Udin berhasil dan api di tubuh korban sudah padam, namun korban

sudah mengalami luka bakar.

Tidak lama setelah itu, korban pingsan. Udin langsung menyetop sebuah mobil yang melintas dan membawanya ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu.

Setibanya di RSMY, dokter langsung memberikan pertolongan pertama dan menghubungi keluarga korban.

Sedangkan Udin dan sopir mobil langsung pergi untuk menjemput keluarga korban.

Sekitar pukul 13.30 WIB, ke-

luarga korban tiba di RSMY. Setelah dokter memberikan pertolongan pertama, korban sadar dari pingsannya.

“Kami baru mendengar berita kecelakaan ini setelah ditelepon dokter. Kedua motor yang terbakar sudah kami bawa ke rumah. Kondisinya sudah jadi kerangka. Kami hanya berharap semoga Dhani cepat disembuhkan meskipun luka bakarnya akan membekas,” kata Paman korban, Gunardi (40).(tew)

Bapak Tiri Cabul Kabur ke Hutan Sambungan dari halaman 25

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Padang Jaya IPTU. Agus Gunawan, SH mengungkapkan saat ini polisi masih melakukan pencarian dan membentuk tim menyusuri tempattempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku.

Sayangnya upaya polisi tersebut masih nihil.

“Kemungkinan pelaku kabur

ke wilayah hutan itu juga masih tengah kita telusuri, dengan menyebar anggota untuk mencari informasi keberadaan pelaku,” terang Agus.

Tak hanya polisi, warga juga ikut melakukan mencari pelaku. Sebab, ulah pelaku yang melakukan pencabulan anak tirinya usai mandi di sungai, tak hanya membuat ibu korban kesal, bahkan juga warga setempat. “Warga juga banyak membantu dengan memberi-

kan informasi dan ikut melakukan pencarian,” kata Agus.

Polisi mengharapkan pelaku menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya serta tidak mempersulit penyelidikan. Hal ini, menurutnya, bisa memperingan hukuman pelaku. “Kita juga mengharapkan masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk melaporkan pada kepolisian terdekat,” kata Agus.

Sementara itu, data terhimpun RB saat dipergoki sang istri tengah mencabuli anak tirinya, bukanlah kali pertama pelaku melakukan pencabulan. Korban yang masih anak-anak membuat tindakan bejad pelaku tidak terkuak ke masyarakat. “Kita masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, termasuk kemungkina adanya waktu lain pelaku melakukan pencabulan,” jelas Agus.(qia)

KOTA BINTUHAN – Pemda Kaur berjanji akan melaksanakan prosesi renungan suci pada malam kenegaraan dalam memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2014. Hal itu setelah pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, prosesi tersebut tidak dilakukan hingga mengundang kritikan sejumlah kalangan. Kegiatan ini digelar di Taman Benika, Sabtu (17/8) malam.

Menurut Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos, Pemda Kaur sangat berterima kasih atas kritikan dan saran yang telah disampaikan itu. Ke depan Pemda Kaur akan mempertimbangkan kegiatan renungan suci pada HUT RI tahun depan.

Lanjut Nandar, Pemda Kaur memang belum memiliki tempat makam pahlawan sendiri, namun acara renungan suci dapat lakukan dengan menaburkan bunga ke laut lepas sebagai penghormatan kepada para pahlawan.

“Tahun depan kita akan menggelar acara renung-

35

an suci dengan menaburkan bunga langsung ke laut. Sehingga perayaan HUT RI untuk tahun depan akan terasa lebih lengkap dengan digelarnya renungan suci bagi para pahlawan,” ucapnya.

Sementara itu acara malam kenegaraan merupakan agenda tahunan dalam rangkaian pelaksanaan HUT RI setiap tahunnya. Acara malam kenegaraan tersebut dihadiri Bupati Kaur Dr Ir Hermen Malik, M.Sc dan Wabub Hj Yulis Suti Sutri, para pejabat Pemda Kaur, FKPD Kabupaten Kaur, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Makna pelaksanaan acara ini untuk menjalin keakraban dan kekeluargaan diantara seluruh elemen masyarakat. ”Selain sebagai agenda tahunan rangkaian kegiatan ini dimaksudkan sebagai ucapan syukur atas pelaksanaan kegiatan upacara yang telah berlangsung sukses. Kendati HUT RI tahun ini minim kegiatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.(cik)

Warga Ilir Talo Ditemukan Tewas...

Sambungan dari halaman 26

Saat ditinggalkan, suaminya itu sedang menjemur pakaian.

Usai menjemur pakaian, korban diketahui berkunjung ke rumah orang tuanya yang rumahnya disamping rumah mereka.

Aneng pulangnya dari kebun sekitar pukul 09.00 WIB lalu mencari suaminya. Betapa terkejutnya Aneng saat mengetahui suaminya sudah tewas tergantung di dalam sumur.

Waktu itu, ditemukan dengan posisi leher terikat dengan tali nilon, dan tali nilon itu

juga terikat pada tiang sumur.

Dengan posisi tubuh korban membelakangi tiang sumur.

“Jadi baru tahunya setelah istri korban ini pulang dari kebun. Di leher korban ada bekas tanda jeratan tali,” sebutnya.

Dari keterangan istri dan orang tua korban yang diperoleh pihak kepolisian, korban sekitar tiga bulan lalu pernah dicek kesehatannya ke RSMY Bengkulu. Hasilnya saat itu, korban terindikasi mengidap penyakit gangguan kejiwaan. Pihak RSMY sebagaimana diakui istri korban,

menyarankan agar korban dibawa dan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu.

Tapi saran itu ditolak pihak keluarga, dengan alasan tertentu. Korban sebelum mendapat pemeriksaan kesehatan itu, sering kali terlihat ketika sedang kumat terlihat merasa ketakutan jika ada orang lain.

“Diduga korban ini bunuh diri, karena persoalan tadi. Ini diperkuat dengan keterangan istri korban dan bapaknya,” terang Andrianto.(hue)

Bocah Kelas 4 SD Tewas...

Sambungan dari halaman 26

Awalnya tidak ada masalah, namun kecurigaan muncul ketika adik korban tak melihat korban naik ke atas permukaan dalam waktu sekian lama.

Merasa aneh, adik korban memanggil warga setempat. Warga yang mengetahui cerita adik korban, langsung melakukan upaya pencarian.

Warga cukup dikejutkan ketika mendapati Edo sudah tak bernyawa terendam di dasar bendungan. Oleh warga, Edo sempat dilarikan ke RSUD

Curup. Namun sayang nyawa Edo sudah tidak ada. Petugas medis menyatakan Edo telah meninggal.

Menurut keterangan seorang warga, mereka selalu menyarankan anak-anak agar tidak mandi di bendungan tersebut. “Setahu kami, Edo belum pernah mandi di bendungan itu. Warga juga selalu melarang anak-anak tidak mandi di bendungan karena bisa berbahaya. Tapi entah kenapa Edo nekad mandi,” jelas warga yang enggan disebutkan namanya.

Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan atas insiden tenggelamnya Edo. “Kami sudah mendapat laporan. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, Edo diduga murni tenggelam lantaran kurang begitu pandai berenang. Sejauh ini kami masih memeriksa sejumlah saksi,” kata Margopo.

Jenazah Edo telah dimakamkan di TPU Kelurahan Air Rambai, kemarin sore.(cuy)

8 Hari Kabur, Residivis Curanmor Diringkus Sambungan dari halaman 25

Tak hanya kasus motor, Dn juga mengaku baru saja menjual HP milik bos tempatnya di perkebunan kopi di wilayah Curup. HP tersebut dijualnya Rp 50 ribu lantaran tidak lagi memiliki uang untuk pulang ke RL sebelum akhirnya disergap polisi. “Rencananya nanti akan saya tebus lagi kalau sudah punya uang. Kalau sekarang saya tidak punya uang makanya saya

gadai, tidak saya jual,” ujarnya.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK mengungkapkan polisi masih melakukan pengembangan indikasi banyaknya TKP yang melibatkan tersangka. Terkait pengakuan kasus pencurian yang dilakukannya, polisi masih akan melakukan penyelidikan. “Semuanya akan kita selidiki, termasuk keterlibatan pelaku lain dalam aksi curan-

mor di wilayah BU,” terang Kabag Ops. Hasil pemeriksaan, polisi yakin Dn masih banyak menyembunyikan kasus-kasus pencurian baik yang dilakukannya maupun rekan-rekannya. “Kita harapkan tersangka mau bekerjasama dengan polisi untuk mengungkap berbagai kasus pencurian di BU. Yang jelas sekarang kita lakukan penahanan pada tersangka,” tegas Andi Sumarta.(qia)

Abrasi Ancam Putus Jalinbar

Sambungan dari halaman 25

Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Mukomuko, Agus Harvinda, ST mengatakan Pemda Mukomuko terutama Dinas Pekerjaan Umum juga sangat khawatir dengan kondisi jalan itu. Apalagi sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah pusat terkait usulan Pemda Mukomuko supaya jalan itu

segera diperbaiki.

“Kita sudah mengirimkan datadata ke pusat terkait jalan yang terancam putus itu. Tim dari kementerian juga sudah turun melihat langsung jalan itu. Namun sampai sekarang belum ada realisasi apapun,” sesal Agus.

Dikatakannya, pada arus mudik dan balik lebaran lalu, Dinas PU Mukomuko sangat khawatir dengan kondisi jalan itu akan putus. Apalagi saat

pasang naik ombak terus menerjang jalan. Seluruh elemen di Dinas PU kemudian sepakat untuk menyiagakan alat berat di wilayah itu jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Beruntungnya, jalan itu hingga saat ini belum putus. Namun diprediksi jika ombak pasang terus hingga 2 minggu ke depan jalan itu akan putus total.

“Kalau sudah putus total tentunya biayanya sangat tinggi.

Kami berupaya menjelaskan ke Kementerian PU melalui Balai Jalan di Provinsi Bengkulu bahwa kondisi jalan di pantai itu sudah sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Agus Harvinda berharap pemerintah pusat segera melakukan tindakan dengan segera menurunkan dana untuk perbaikan jalan. Apakah melalui dana Kementerian PU RI atau dana Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ke Balai Sungai dan Rawa Wilayah VII Sumatera yang membawahi masalah penyelamatan jalan negara di Provinsi Bengkulu.

“Seluruhnya sudah kita lengkapi data-datanya ke pemerintah pusat. Namun sayangnya belum ada realisasi perbaikan. Dinas PU Mukomuko sudah menumpukkan batu beberapa kubik untuk berusaha menyelamatkan jalan itu.

Namun tentu saja butuh usaha penyelamatan yang lebih baik lagi dari pemerintah pusat,” ungkapnya.(del)