Rakyat Bengkulu SELASA, 24 SEPTEMBER TAHUN 2013
Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu TERBIT 36
Pelamar Tes CPNS di Kejati Bengkulu Capai 3.028 Orang Membludak, Ada Formasi SMA BENGKULU – Membludak. Itulah gambaran pelamar tes CPNS di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melalui pendaftaran di Kejati Bengkulu. Hingga pendaftaran ditutup, total pelamar mencapai 3.028 orang. Sedangkan kuota CPNS Kejaksaan secara nasional hanya 1.000 kursi. Bila digabung dengan 33 provinsi, maka jumlah pelamar bisa lebih dari 100.000 orang. Sekitar 500 pelamar, Senin (23/9) pagi mendatangi Kejati Bengkulu untuk verifikasi berkas yang akan berlangsung hingga 26 September 2013. Bila melihat jumlah pelamar yang membludak, kemungkinan masa verifikasi berkas diperpanjang. Kasubbag Kepegawaian Kejati Bengkulu, Ngadinem, SH mengatakan jumlah pelamar yang mencapai 3.028 orang tersebut diluar perkiraan. Sebab, awalnya pihaknya memprediksi pelamar hanya mencapai 300 orang saja. Baca PELAMAR...Hal 11
GARUDA JUARA Obati Dahaga 22 Tahun
FAZLUR/RB
MEMBLUDAK: Pendaftar tes CPNS di lingkungan Kejagung RI dari Provinsi Bengkulu diluar dugaan tembus hingga 3.028 pelamar. Mulai Senin (23/9) selama empat hari, para pelamar harus mengikuti tahapan verifikasi berkas di Kejati Bengkulu. Tes tertulis CPNS Kejaksaan ini dijadwalkan serentak 3 November 2013.
Duel Heboh di Gedung Rakyat
Farid: Dia Duluan Menepis Pundak Saya
Anggota Dewan RL Dicekik Sekwan Hingga Terjengkang 5 Perusahaan Pembayar Gaji Tertinggi OTORITAS pasar modal di Amerika, dalam waktu dekat tak hanya mewajibkan perusahaan publik mengabarkan gaji lima eksekutif tertingginya, tapi juga gaji karyawan. Perusahaan mana yang paling royal dengan pekerjanya? Peraturan yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission itu minta perusahaan menyampaikan gaji tahunan karyawannya. Dengan kebijakan ini, para pekerja bisa membandingkan berapa pendapatannya dibandingkan rekan di perusahaan lain. Peraturan ini memang belum berlaku, karena masih harus melakukan sekali lagi pengambilan suara. Baca 5 PERUSAHAAN...Hal 11
CURUP – Suasana di sekretariat DPRD Rejang Lebong, Senin (23/9) siang sekitar pukul 11.20 WIB heboh. Apa pasal? Terjadi insiden keributan yang melibatkan Sekretaris Dewan (Sekwan) RL dengan salah seorang anggota DPRD RL. Dalam insiden tersebut, anggota Komisi I DPRD RL, Arsop Dewana, SE dicekik oleh Sekwan RL, Farid Abdullah, MM. Beruntung keributan tersebut tidak sampai adu jotos karena cepat dilerai oleh sejumlah anggota dewan lainnya serta staf Sekretariat DPRD. Keributan yang terjadi di gedung dewan terhormat ini diduga dipicu akibat kesalahpahaman kecil. Baca ANGGOTA...Hal 11
SEMENTARA itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Rejang Lebong, Farid Abdullah, MM ketika dikonfirmasi tadi malam secara gentlemen mengakui dirinya telah mencekik leher anggota dewan, Arsop. Menurut Farid, dirinya tersinggung dengan ucapan Arsop saat sesi evaluasi sekretariat dewan setelah rapat paripurna. Emosinya semakin memuncak manakala Arsop sempat menepis bahunya. “Dari masalah di rapat evaluasi internal itu, ternyata masih berlanjut hingga ke ruang komisi. Saya disindir. Puncaknya dia menepis pundak saya, membuat saya emosi dan mencekik. Sementara itu dulu, lihat besok (hari ini, red) keputusan lembaga seperti apa,” ujar Farid. Mengenai laporan Arsop ke pihak kepolisian, Farid mempersilakan saja. “Biarkan proses hukum berjalan,” katanya singkat. (cuy)
TUSDA/RB
MELAPOR: Anggota DPRD RL, Arsop Dewana memberikan keterangan kepada penyidik Polres RL.
Didatangi Alumni, Ketua STAIN Tak Bisa Tunjukkan Bukti Akreditasi DIV Perikanan Boleh Daftar
MASRIYADI/RB
HEARING: Hearing membahas lulusan DIV Perikanan di DPRD Provinsi kemarin.
BENGKULU – Kisruh soal ijazah pelamar CPNS, Senin (23/9) kemarin menghasilkan dua hasil berbeda. Di satu sisi, perjuangan pelamar berijazah D-IV Perikanan agar bisa mendaftar tes CPNS Pemprov, membuahkan hasil. Mulai kemarin, mereka sudah bisa memasukkan berkas lamaran. Di sisi lain, perjuangan alumni Prodi Bimbingan Konseling (BK) STAIN Curup, belum juga mendapat kejelasan, meskipun sudah menemui Ketua STAIN Curup. Baca DIDATANGI...Hal 11
Alat Cek Jantung Rp 950 Juta Masuk Item Poliklinik Gigi Kejati Periksa PPTK Alkes BENGKULU – Pengusutan proyek pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSMY tahun 2012, kembali berjalan. Pengusutan yang sudah naik ke tahap penyidikan itu, Senin (23/9) dimulai dengan memeriksa tiga saksi. Sebenarnya ada empat saksi yang dipanggil, namun satu saksi dr. Endang Dwi Astuti tidak datang tanpa keterangan. Pemeriksaan saksi terkait kasus Alkes RSMY ini akan berjalan selama dua minggu ke depan. Pantauan RB, tiga orang saksi tersebut masingmasing Joni Haryadi Tabrani SKM, MM selaku PPTK proyek, Baca ALAT...Hal 11
Kisah Sang Ibu Hamil Melawan Perampok
Pelaku Pura-pura Bertamu, Hindari Perut, Tangan Kena Bacok Ini peringatan bagi warga Kota Bengkulu. Kawanan perampok kini tidak lagi datang malam hari, tapi mereka juga mendatangi sasaran pada siang hari. Kali ini korbannya seorang ibu hamil, Ledi Martalia (24), warga Jalan Pancur Mas RT 28 Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (23/9). Berikut laporannya. HASRUL Kota Bengkulu PERISTIWA siang bolong itu nyaris saja merenggut nyawa korban. Perut Ledi Martalia yang sedang mengandung 7 bulan, hampir saja terkena tusukan pisau pelaku. Beruntung korban melawan, hingga sang janin bayi di dalam http://www.harianrakyatbengkulu.com
HASRUL/RB
DIRAWAT: Ledi Martalia (24) saat dilarikan ke RSMY akibat kena bacok perampok.
perut korban terhindar dari malapetaka. Namun tangan korban tetap terkena bacokan hingga harus mendapat perawatan 7 jahitan. Diceritakan korban, siang itu dirinya memang tengah sendirian karena suaminya, Yudi Saputra (30) sedang bekerja di PT. Citra Selaras (PT.CS) dan anak pertamanya yang masih berusia 8 tahun sedang ke sekolah. Namun, secara tiba-tiba pintu depan rumah korban digedor pelaku. Korban yang tak curiga lalu membukakan pintu dan melihat pelaku yang saat itu menggunakan baju kaos merah hati dan celana jeans pendek berdiri persis di depan pintu. “Saat itu ia berpura-pura menanyakan rumah kontrakan di sekitar sini. Dan saya jawab ada di belakang ini ada yang dikontrakan. Baca PELAKU...Hal 11
Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim