14 OKTOBER 2013

Rakyat Bengkulu SENIN, 14 OKTOBER

TAHUN 2013

H O PE

TERBIT 36

Mereka yang Tidak Basah di Kolam Oli

MANUFACTURING

Oleh: Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN)

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

MUNGKINKAH orang yang terjun ke kolam oli tidak terkena oli? Tidak mungkin. Itulah yang sering disangkakan siapa pun terhadap siapa pun.

Kalau kolam oli itu diartikan secara harfiah, logikanya memang “hil yang mustahal” me-

TIDAK TERBIT Pembaca budiman. Hari Selasa tanggal 15 Oktober 2013 besok, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada hari libur nasional tersebut, Harian Rakyat Bengkulu (RB) tidak terbit. Kami akan hadir kembali menemui pembaca keesokan harinya, Rabu tanggal 16 Oktober 2012.

Demikian harap maklum. (*)

Teras Gadis Tanpa Dua Tangan Dapatkan Suami Idaman

minjam istilah lama almarhum Asmuni Srimulat.

Tapi, dalam kehidupan sehari-hari kita masih bisa menyaksikan yang disangka mustahil itu.

Bahkan, contohnya cukup banyak. Mahfud M.D. termasuk salah satunya. Sejak lama saya kagum

dengan integritas Pak Mahfud M.D. Kini kekaguman itu bertambah-tambah lagi. Terutama sejak ditangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Baca MEREKA..Hal 11

Kemenag Juga Gelar Tes CPNS

PPNI Dukung Sarjana Keperawatan Ditolak

JOGJAKARTA - Resepsi pernikahan mengharukan terjadi di Jogjakarta tadi malam. Putri Herlina, gadis tanpa dua tangan, akhirnya mendapatkan suami pilihannya sendiri, Reza Hilyard Somantri, putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Maman Husein Somantri. Baca GADIS..Hal 11

CPNS 2013

NIKAH TANPA TANGAN: Reza Hilyard Somantri dan Putri Herlina saat resepsi pernikahan di Gedung Mandala Bakti Wanitama, Jogjakarta, tadi malam.

Ditentukan Yahiri, Tanpa Ada Lahan Pembanding ARGA MAKMUR – Peran Kadis Pora Bengkulu Utara (BU) 2009 Drs. Yahiri, M.Pd terkait kasus pembebasan lahan stadion Rp 220 juta yang diduga sebagai kerugian negara lantaran dikucurkan kepada orang yang bukan pemilik lahan makin terkuak.

Meski ada tim yang dibentuk oleh Pemda BU, namun Yahiri adalah orang yang menunjuk lokasi pembalian lahan seluas 6 hektare yang saat itu digarap oleh Fitri warga Desa Lubuk Sahung.

Bahkan, awal mula negosiasi dalam menentukan lahan, Yahiri datang langsung ke lokasi lahan dan menemui Fitri saat tengah berkebun. Baca DITENTUKAN..Hal 11

ARGA MAKMUR – Kisruh penolakan pelamar lulusan Sarjana Keperawatan (S.Kep) dalam penerimaan tes CPNS Pemda Bengkulu Utara (BU) menjadi pembicaraan hangat.

Para lulusan S.Kep tersebut ditolak karena belum mengik u t i mengenyam pendidikan lanjutan “Ners”.

Menyikapi pro kontra penolakan S.Kep tersebut, pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bengkulu Utara (BU) yang juga mantan Ketua PPNI BU Milono, SKM, MM mendukung sikap Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU yang menolak berkas lamaran lulusan S.Kep tanpa NERS. Menurut Milono, BKPPD justru menyalahi aturan apabila menerima berkas pelamar lulusan S.Kep tanpa status Ners tersebut. Alasannya, dalam formasi sudah tercantum PNS yang bersangkutan akan ditempatkan di Puskesmas. Baca PPNI..Hal 11

SHANDY/RB

DAFTAR CPNS: Meskipun hari libur, Minggu (13/10) kemarin panitia tes CPNS Pemda Bengkulu Utara tetap menerima pendaftaran.

Sejumlah berkas pelamar lulusan Sarjana Keperawatan (S.Kep) ditolak panitia karena belum berstatus “Ners.”

Lautan Manusia Berwukuf di Arafah

DISITA: Petugas memeriksa mobil-mobil mewah hasil sitaan KPK dari rumah Akil Mochtar di Komplek Liga Mas, Pancoran Jakarta Selatan.

Besok Idul Adha

Sopir Akil Berperan Tagih Suap JAKARTA - Sopir pribadi mantan Ketua Mahkamah konstitusi (MK) Akil Mochtar, Daryono, disebut punya peran penting dalam praktik suap yang melibatkan bosnya itu.

Ada kabar yang menyebut kalau sang sopir berperan sebagai kasir. Artinya, Daryono lah yang menerima uang suap sebelum disetorkan kepada Akil secara tunai maupun

transfer.

Misteri peran Daryono terus didalami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia sempat mangkir pada panggilan pertama.

Namun, Daryono akhirnya menyempatkan untuk memenuhi panggilan komisi antirasuah pada Jumat (11/10). Baca SOPIR..Hal 11

MAKKAH - Padang Arafah mulai pagi ini (14/10) hingga Magrib memutih. Diperkirakan 3 juta orang berpakaian ihram bakal tumpah. Mereka akan melaksanakan wukuf sebagai penanda puncak pelaksanaan ibadah haji. Di padang yang gersang dan panas itu jamaah dari beragam negara akan berdiam diri untuk bersama-sama larut dalam zikir dan doa. “Rencananya, khutbah Arafah disampaikan oleh Bapak KH Makruf Amin, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus naib Amirul Haj,” kata Menteri Agama Suryadharma Ali yang berangkat ke Arafah kemarin sore. Baca LAUTAN..Hal 11

AKBP Sumy Hastry Purwanti, Polwan yang Terlibat Identifikasi 17 Kasus Besar

Susun Potongan Tubuh Korban seperti Main Puzzle Keterlibatan AKBP Sumy Hastry Purwanti dalam proses identifikasi kasus-kasus besar melambungkan nama anggota tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia itu. Dia pun menandai kiprah tersebut dalam buku yang baru saja dirilisnya.

GUNAWAN SUTANTO, Jakarta KANTONG mayat itu satu per satu dikeluarkan dari kontainer pendingin di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/10). Seorang perempuan tampak sangat sibuk mendata mayat-mayat korban tenggelamnya kapal imigran gelap di perairan Cianjur, Jawa Barat, itu. Dia adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumy Hastry Purwanti. Baca SUSUN..Hal 11 http://www.harianrakyatbengkulu.com

JPNN/RB

TIM: AKBP Sumy Hastry Purwanti (tengah) bersama tim identifikasi DVI.

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu

Mela Komentar

MALING TERIAK MALING 6282376831703 MALING TERIAK MALING DSR TABUT TU JGN D BNTU LAGI .SMBANGN KCIK D LARANG YG BESAK D TUNGAP UDA IL AWK TU MNTAN JGO..?

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu Kalau jalan ring road di kawasan Cagar Alam Dusun Besar dibuka, siapa yang diuntungkan?

Elyta Elyt Penyakit org kito ko asal ado jalan, mendekek tu la ke jalan tu nak buek rmh, usaha, dll.

Kalau buat jln melalui cagar alam tu hrs dibuek aturan spy masy idak bulih ngadokan aktivitas di sktr jln tu dan itu hrs dipatuhi!!! Kalau cak itu sglnyo diuntungkan

Nalo Teak Rey tutup dulu galo jalan berlubang/ rusak kalu uda bagus galo jalan baru mikir bukak sano buka sini, geto cik....

Ris Manto yang jelas bukan sayo cik

Edy Cuy yang korupsi Ranting Kering aku enak ke tempat mertua lebih dekat.

Camat Dusun Tinggal Yang lewat cik

Donny Simarmata MasYarAkat bAnyak cIk. Hefica Hadiuz Unt maju dan berkembang memang hrs ad yg di korbankan termasuk cagar alam...!

Dessy Doank Masyarakat la,,cak t la cik bru namany0 camk0haaa Kha Dykha Salamander mungkin rakyat dan bisa jadi pemerintah.

Malti Yones Mudah2an semuanya diuntungkan ..

Bagus Danurwendo Rakyat.... Jalan kota gak padat.

Akses ekonomi makin terbuka.

Hero Delpiero yang jelas develover,,,buek perumnas lg...

Erdi Apriansyah Nggak ada yg di untung kan...

Malah nrusak. Cagar alam... Aja..

Tuh.. Cik....

Justiar Martiandi Harusnya pemerintah peduli.

Bottom of Form

MATI LAMPU, TAPI MAHAL 6282371949279 Lapor cik.KPD PIHAK PT PLN PERSERO DAERAH BENTENG. NGAPO LAMPU PLN DAERAH SEPUTARAN DS KOTA TITIK,TL

SUMBANGAN TABOT 6285709793202 Lpor cik,yg jln kan smbngan tbut d arma tu tbut tngah pdang.induk2 ny yg trun atas nmo b..h DUIT TABOT 6282376831703 lapor cik .festival tabot tahun 2012 tu duitnyo kemano sap.. tu lebi dari sai.. perna tebuang jgo .

OPINI

lebih

BEBERAPA kajian terhadap Undang-Undang (UU) No 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dan UU No 52 Tahun 2009 Tentang Perkembanagan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Baik kajian aspek hak dan kewajiban, kewenangan dan tangungjawab pemerintah, prinsif dan tujuan, hingga kajian pada aspek nama dan kedudukan kelembagaan serta kajian pengelolaan data kependudukan. Beberapa konsep yang terdapat dalam kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua dasar hukum pelaksanaan program Nasional terhadap penduduk itu memiliki kandungan prinsip-prinsip berbeda sehingga tidak diperlukan terjadinya pemandulan terhadap salah atu undangunsang yang ada tersebut. Dewasa ini masih terkesan adanya aksi pemandulan terhadap UU No 52 tahun 2009 yang hingga menginjak usia ke empat tahun undang-undang tersebut belum dapat berjalan di beberapa daerah provinsi-kabupaten/ kota.

Pemerintah dengan menerbitkan dan mengesahkan peraturan perundang-undangan kependudukan sebagai dasar hukum yang kuat dalam langkah dan strategi pelaksanaan pembangunan Nasional. Pada 2006 dengan UU No 23/2006 Tentang Administrasi Kependudukan dan UU No 52/2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Kedua peraturan perundangundangan itu berbunyi tentang kependudukan sehingga kedua dasar hukum itu menjadi pertanyaan publik terhadap prinsip-prinsip pelaksanaan undang-undang tersebut. Dengan demikian itu maka terdapat hal yang mengganjal dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan ditingkat daerah terutamanya terhadap implementasi undang-undang tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga yang dikeluarkan dengan UU No 52/2009.

Hingga saat ini pelaksanaan terhadap UU No 52/2009 tentang perkembangan kepen-

dudukan dan pembangunan keluarga belum diimplementasikan di tingkat daerah provinsi bahkan kabupaten/kota di Tanah Air. Upaya pelurusan pandangan dalam percepatan pembangunan sektor kependudukan.

Kedua dasar hukum tersebut terdapat beberapa kajian baik kajian hak dan kewajiban penduduk, kewenangan dan tangungjawab pemerintah, prinsif dan tujuan, nama dan kedudukan kelembagaan serta kajian pengelolaan data kependudukan.

Berdasarkan kajian hak dan kewajiban kedua dasar hukum itu baik UU No 23/2006 dan UU No.52/2009 terdapat masingmasing prinsip dalam menjalankan wewenang dalam pembangunan kependudukan.

UU No 23 tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan dalam BAB II berbunyi hak dan kewajiban pendudukan, yang mana setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh dokumen Kependudukan, pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, perlindungan atas data pribadi, kepastian hukum atas kepemilikan dokumen, dan hak mendapat informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas dirinya dan/atau keluarganya serta hak ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi pelaksana.

Selain hak, dalam undangundang tentang administrasi kependudukan itu, penduduk juga terdapat kewajiban untuk melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada instansi pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Sementara hak dan kewajiban dalam UU No 52/2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pemabngunan Keluarga secara substansi dapat disimpulkan bahwa dalam hak penduduk. Dalam penyelenggaraan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, setiap penduduk

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

Rakyat Bengkulu

KASIH TELONG-TELONG 6287819794869 Lapor cik...yo nian cik tbo induk2 dr tgah pdang ats namo kkt,tp idak kmi ksh,klw telong2 kami ksh.sukron arma

HAMBAT BENTENG 6282374941444 bknnyo dkit msyrakat byr lmpu gara2 hdp mti2 trus. kalau lmpu cak iko trus benteng ko idk akan prnah mju..

Undang-Undang Perkembangan dan Administrasi Kependudukan Dalam Kajian

Edi Suryanto yang untung, yang mersa di untungkan haaa

Apri Yanti Tobing mending buat jalamn di bawah tanah, khusus untuk mobil truk pengangkut hasil bumi, jangan merusak cagar alam donk, hanya untuk menyenangkan pengusaha. Rakyat sih gak akan merasakan manfaatnya, yang ada warga perumnas surabaya kelak kebanjiran,,,,,,,

CONTOH TIMNAS U-19 6282181758329 Mental dan Jiwa garuda muda perlu di contoh sebagian besar pajabat pubik utk membawa negeri ini lebih jaya.

Bayu Aji Satrio yang berwenang dpt untungnya.

Erwin Saputra Tebak ajo sendiri cik.

Avryani Pere saling untung be lah cikk!tapi inget cikkk..yg namanya cagar alam tetap ada aturannya..!jangan asal buka jalan tapi dak galak tanggung jawab..!

Senin, 14 Oktober 2013

PJG DAN GNTNG.SIANG MATI,MALAM IDAK IDUP.TAGIHANNYO BSAK

5.929 Like This

Haka ZrEdi yang jelas,jalan dalm kota dak akan di lewati truk BB lagi,,,,,,,,trus kami jak tugu hiu ndak balik ke selatan lebh cepat krn ad jalan pintas.....jadi bukalah jalan ring road t....u,jgn janji2 ajo



OLEH: IDRIS CHALIK

mempunyai hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

Hak memenuhi kebutuhan dasar agar tumbuh dan berkembang serta mendapat perlindungan bagi perkembangan pribadinya untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya. Hak mendapatkan informasi, perlindungan, dan bantuan untuk mewujudkan hak-hak reproduksi sesuai dengan etika sosial dan norma agama.

Hak berkomunikasi dan memperoleh informasi kependudukan dan keluarga yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Serta hak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi perkembaangan kependudukan dan pembangunan keluarga dengan menggunakan sarana yang tersedia. Dalam undang-undang tentang perkembangan kependudukan itu juga masih banyak hak-hak penduduk yang mesti menjadi kewajiban untuk dapat dipenuhi pemerintah.

Penduduk masih memiliki hak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Hak bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggal dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Mendapatkan perlindungan, untuk mempertahankan keutuhan, ketahanan, dan kesejahteraan keluarga. Menetapkan keluarga ideal secara bertanggungjawab mengenai jumlah anak, jarak kehamilan, dan umur melahirkan.

Hak membesarkan, memelihara, merawat, mendidik, mengarahkan dan membimbing kehidupan anaknya termasuk kehidupan berkeluarga sampai dengan dewasa. Mengangkat anak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Hak mewujudkan hak reproduksinya dan semua hal yang berkenaan dengan kehidupan perkawinannya.

Hak hidup di dalam tatanan masyarakat yang aman dan tentram, yang menghormati, melindungi, dan melaksanakan sepenuhnya hak azasi manusia. Mempertahankan dan mengembangkan nilainilai adat yang hidup dalam masyarakat. Memperjuangkan pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kelompok untuk membangun bangsa dan Negara. Memperoleh dan mempertahankan ruang hidupnya.

Hak mendapatkan identi-

tas kewarganegaraan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Memiliki, memperoleh, mengganti, atau mempertahankan status kewarganegaraanya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hak untuk diperhitungkan dalam penyusunan, pelaksanaan, evakuasi perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, dan hak memperoleh kebutuhan pangan, tempat tinggal, pelayanan kesehatan, pendidikan, keterampilan dan bantuan khusus atas biaya Negara bagi penduduk rentan.

Dalam undang-undang tersebut selain hak penduduk juga memiliki kewajiban yang mesti harus dipenuhinya. Kajian dalam kewajiban penduduk disimpulkan bahwa penduduk berkewajiban untuk menghormati hak-hak penduduk lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berperan serta dalam pembangunan kependudukan, membantu mewujudkan perbandingan yang ideal antara perkembangan kependudukan dan kualitas lingkungan, sosial dan ekonomi.

Berkewajiban dalam mengembangkan kualitas diri melalui peningkatan kesehatan, pendidikan, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta memiliki kewajiban dalam memberikan data dan informasi kependudukan dan keluarga yang diminta oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk pembangunan kependudukan sepanjang tidak melanggar hak-hak penduduk.

Dalam kajian aspek kewenangan dan tangungjawab pemerintah daerah terhadap kedua undang-undang tersebut memiliki kandungan berbeda. UU Administrasi Kependudukan mengandung kajian bahwa Pemerintah kabupaten/ kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh bupati/walikota dengan kewenangan meliputi koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi Kependudukan.

Perlindungan dan pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Kesamaan hak dan kewajiban antara pendatang dan penduduk setempat. Perlindungan terhadap budaya dan identitas penduduk lokal, dan keadilan dan kesetraan gender.

Untuk kajian dari aspek tujuan undang-undang tersebut menyebutkan perkembangan kependudukan Untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas, dan persebaran penduduk dengan lingkungan hidup. Dan pada aspek Pembangunan Keluarga, bertujuan untuk menigkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.

Penulis Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.

- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Hasil Poling Sementara DPR RI

3

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Badawi Bisa Gugat Baru atau Kasasi 13.966

Patrice Rio Capella

2.304

Rekso Wardoyo 5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Meri: Kami Tidak Terima Putusan PN 7.022

Leni John Latief

400

Muslihan DS

Iwan Kusnadi Apri Sunadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Emilia Puspita

= = = = = = = = =

150 132 100 22 11 8 7 3 2

BENGKULU – Penasihat hukum anggota DPRD Kota, Ahmad Badawi Saluy, Meri Agustini, SH belum bisa memastikan apakah akan melakukan kasasi atas putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu yang menolak gugatan Badawi soal pemecatannya dari keanggotaan PAN. Namun Meri memastikan pihaknya tidak menerima putusan PN Bengkulu itu.

“Saat ini kami masih berpikir apakah akan langsung kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atau memasukkan gugatan baru ke PN Jakarta Selatan sesuai alamat Sekretariat DPP PAN. Kami masih punya waktu sekitar 11 hari lagi, karena batas waktu yang diberikan untuk pikir-pikir habis ter-

hitung 24 Oktober nanti,” tegas Meri kepada RB, kemarin (13/10).

Meri mengatakan, pihaknya masih bisa mengajukan gugatan baru ke PN Jakarta Selatan karena isi putusan PN Bengkulu yang menolak gugatan Badawi itu bukan karena materi gugatan. Melainkan atas kesalahan lokasi gugatan. Tetapi jika kliennya (Badawi) tidak ingin menunda perkara ini terlalu lama, dimungkinkan pihaknya langsung kasasi.

“Kita lihat sajalah seperti apa langkah yang akan kami tempuh nanti.

Yang pasti saran kami, DPW dan DPP PAN bisa menahan diri atas kasus ini. Tidak perlu mendesak apalagi mengintervensi gubernur untuk menandatangani SK PAW Badawi. Sebab kasus pemecatan Badawi dari keanggotaan PAN ini belum mempunyai keputusan inkrah. Jika gubernur

menandatangani SK PAW itu, maka bola panas akan bergulir ke gubernur juga. Saya yakin gubernur tidak akan menuruti kehendak PAN karena ia pasti paham soal ini,’’ papar Meri.

Soal materi gugatan, Meri mengaku pihaknya sangat berpeluang memenangkan gugatan. Sebab dalam SK DPP PAN Nomor 093/VII/2013 tentang pemberhentian Badawi dari PAN sangat banyak kejanggalan. Diantaranya soal alasan pemecatan yang tidak dijelaskan secara gamblang dan pemberhentian yang unprosedural.

Jelas SK pemberhentian Badawi dari PAN ini sangat lemah jika dikaji secara hukum.

“Faktanya PAN tidak memberikan tembusan SK pemberhentian itu kepada Badawi. DPP PAN hanya menyerahkan ke DPW dan DPD saja. Padahal jelas Badawi selaku objek berhak

672 Mata Pilih Dicoret

Hasil Poling Sementara DPD RI

ARIE/RB

13.991

Riri Damayanti Jhon Latif

9.943

H. Mohammad Saleh 5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

11.779

Ahmad Kanedi

5.132

Bambang Soeroso

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Cuplis Risman Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari

PARPOL dan CALEG Peserta Pemilu 2014 yang ingin diekspos melalui rubrik Parpol dan Caleg di halaman Pemilu Koran RB BISA menghubungi Contact Person 0813-7356-1740

= 3.145 = 982 = 832 = 518 = 301 = 124 = 114 = 97 = 87 = 78 = 73 = 20 = 10 =7 =4

POLING CALON SENATOR AHMAD KANEDI 1. ERNA KOSMALA DEWI JL. TRIP KASTALANI 2. MUKHLIS JL. TRIP KASTALANI 3. ERWANDI JL. TRIP KASTALANI 4. NADIA MENTARI JL. KEMAS JAMALUDIN 5. INDAH ASTUTI JL. GEDANG MELINTANG 6. POPPY WINATA JL. KEMAS JAMALUDIN 7. SHELI PUSPITA SARI GANG ADAM 8. SEPRAN HAYUDIN JL. TRIP KASTALANI 9. EKA RADISNA JL. KEMAS JAMALUDIN 10. JUARIYAH JL. TRIP KASTALANI 11. NUR HALIDA JL. TRIP KASTALANI 12. SRI PADUKA GUSTINA JL. PASAR BAWAH 13. SEPTI MARLENA JL. TRIP KASTALANI 14. SONDANG SAMOSIR JL. PELTU KAMARUDIN 15. MUHAMAD ARDIANTO JL. GEDANG MELINTANG 16. LESMARTI JL. TRIP KASTALANI

Baca Selengkapnya di www. harianrakyatbengkulu.com

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan.

Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir.

Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................

Alamat : ................................................

Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................

Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu.

Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 17 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

tahu soal pemecatannya itu. Badawi baru tahu dirinya dipecat dari PAN setelah menerima surat dari pimpinan DPRD Kota yang meneruskan permintaan DPD PAN untuk segera memproses PAW Badawi di kursi dewan. Alasan pemecatan juga tidak jelas, hanya disebut Badawi melanggar AD/ ART partai. Mestinya disebut apa bentuk pelanggarannya itu,” beber Meri.

Masalah menang atau kalah, diakui Meri, tidak jadi soal. Kalaupun nanti keluar putusan inkrah yang bunyinya menolak gugatan Badawi, pihaknya akan patuh dan menerima putusan itu. Justru itu ia meminta pihak PAN bersabar dan taat kepada aturan hukum. “Tidak perlu terlalu berambisi mendesak proses PAW Badawi, karena ini justru menunjukkan bahwa PAN tidak professional,” pungkasnya.(sca)

KONSOLIDASI: Presiden PKS H.M Anis Matta saat pertemuan dengan pengurus, kader dan caleg PKS di Aula Poltekkes, Minggu (13/10).

Anis: Target PKS Masuk 3 Besar BENGKULU – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan pengarahan dan motivasi kepada ribuan caleg dan kader PKS dalam kegiatan Konsolidasi Kader dan Caleg se Provinsi Bengkulu yang digelar di Aula Poltekkes Kemenkes Kota Bengkulu, kemarin (13/10).

Di hadapan kader dan caleg, H.M Anis Matta membeberkan rahasia kekuatan PKS di tengah badai yang menyerang PKS. Salah satunya adalah manajemen kepemimpinan yang baik dari Partai. “Saya punya teori bagi PKS bahwa terus meningkatnya partai ini karena leader management yang dibangun,” terang Anis Matta.

Dengan adanya manajemen kepemimpinan,menurutnya, menjadikan sistem PKS berjalan kuat. Hal ini hanya ada dua pekerjaan top leader DPP, yaitu berpikir dan berkomunikasi. Anis menjelaskan dua pekerjaan ini diterjemahkan memberikan arahan dan komunikasi kepada kader.

Anis juga menyampaikan ada dua modal lainnya yang membuat PKS menjadi semakin kuat. “Kader PKS sebenarnya dilahirkan sebagai agen perubahan, agent of change. Ini modal pertama kita,” ujarnya.

Sedangkan modal berikutnya, tambah Anis, di bangun dengan bekal politik selama 15 tahun. “Pengalaman politik PKS selama 15 tahun cukup menjadi modal kedua kita,” tandasnya.

Dijelaskannya, PKS memiliki sebaran struktur yang tumbuh secara konstan sejak awal berdirinya partai tersebut yakni pada tahun 1998. kemudian jumlah kader pun tumbuh secara baik, hal itulah yang menjadi safety net (jaring pengaman) bagi PKS ketika PKS menghadapi permasalahan atau ‘badai’ seperti yang pernah terjadi baru-baru ini.

Berbicara target yang ingin dicapai oleh PKS pada Pemilu 2014 mendatang, Anis menargetkan PKS masuk dalam posisi 3 besar nasional. “Saya yakin dalam pencapaian target ini pasti akan lebih berat daripada sebelumnya, namun kami akan terus bekerja keras guna mencapai target ini. Namun untuk berbicara soal nominal capaian suara atau kursi pada Pemilu mendatang, saat ini saya belum berani menyebutkannya, akan tetapi saya optimis PKS mampu mencapainya,” ujar pria kelahiran Bone, 7 Desember 1968 ini.

Diterangkan Anis bahwa target yang diusung oleh PKS merupakan target yang wajar, walau mungkin sedikit agak berat karena terkendala dengan kasus yang melanda PKS. “Untuk mengembalikan kepercayaan publik, saya hanya akan melakukan satu gerakan saja yakni gerakan silaturahim. Karena kunci kemenangan kami ada pada konstituen (pemilih),” tandasnya.

Anis Matta juga mengimbau caleg dan Kader PKS lebih gaul dalam bersosialisasi dengan

masyarakat. Ia meminta kader maupun caleg PKS bergaul secara luas kepada masyarakat dan terus menerus bersilaturahim dengan warga. “Selain itu saya juga meminta kepada pengurus supaya jangan hanya berada di Kantor DPW, DPD, atau DPC saja. Karena kantor sebenarnya adalah di lingkungan masyarakat,” ingatnya.

Anis optimis jika hal tersebut dilakukan oleh seluruh caleg atau kader PKS maka targettarget yang selama ini diusung akan tercapai. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan PKS di Sumatera khususnya di Bengkulu tumbuh baik secara signifikan. “Bengkulu masuk dalam zona Sumatera yang merupakan kontributor kedua setelah jawa. Berdasarkan hasil selama ini Alhamdulillah struktur pertumbuhan PKS di Bengkulu sangat baik sekali,” jelasnya.

Terkait Badai yang menerpa PKS belakangan ini, Anis mengucapkan maaf kepada kepada masyarakat atas kasus yang pernah menimpa PKS yang secara langsung atau tidak langsung telah mengecewakan masyarakat. “Ini pasti sangat mengecewakan konstituen kami, bahkan kami sendiri kecewa dengan kasus ini. Tapi kita Insya Allah percaya bisa bekerja keras. Untuk itu kami meminta kepada masyarakat agar memberi kami kesempatan untuk melakukan perbaikan,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI.(cw1)

BENGKULU - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Anggota DPRD, DPR Provinsi, DPD dan DPR RI untuk Kota Bengkulu mengalami penurunan sejumlah 672 mata pilih.

Dari jumlah DPT sebanyak 249.827 turun menjadi 249.155.

“Perubahan ini setelah kita cermati ada pemilih ganda, meninggal dunia serta pemilih di bawah umur,” kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Si kepada RB, kemarin (13/10).

DPT ini disampaikan dalam rapat pleno terbuka KPU Kota Bengkulu dengan agenda penetapan hasil perbaikan DPT dalam Pemilihan Umum anggota DPRD, DPR Provinsi, DPD dan DPR RI tahun 2014. Acara digelar di aula LPMP Kota Bengkulu.

Dijelaskan Darlin, penetapan DPT Perbaikan tersebut telah sesuai dengan tahapan pemilu.

Menurut dia, perubahan DPT bisa berubah setiap saat, dengan rentang waktu yang cepat, seperti adanya pemilih yang mutasi luar daerah/ pindah domisili, meninggal dunia adanya pemilih pemula, dan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. “Adanya pemilih pemula yang tidak tercantum dalam DPS serta pemilih yang tercecer, itu sangat mempengaruhi jumlah DPT, ” ujar mantan Ketua Senat UMB ini.

Darlin mengatakan, bagi masyarakat yang belum tercantum dalam DPT, KPU masih memberikan kelonggaran kepada warga untuk dapat menjadi pemilih dalam Pemilu 2014. Bagi masyarakat yang belum terdaftar saat DPT ditetapkan bisa didaftarkan untuk menjadi pemilih pemilu, kalau disebabkan tidak mempunyai identitas KTP/KK maka akan masuk dalam daftar pemilih khusus.

Untuk warga/atau pemilih pemula atau belum berusia 17 tahun tapi sudah pernah kawin masuk dalam daftar pemilih tambahan. Apabila menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara masih ada warga yang tercecer, KPU tetap memberikan kelonggaran kepada warga untuk meberikan hak suaranya dengan membawa KTP/KK. “Untuk DPT Khusus waktunya sangat panjang yakni hingga 14 hari sebelum proses pemilihan berlangsung,” ujar Darlin.

Selain DPT Khusus, dihari pencoblosan nantinya pun bagi masyarakat yang tidak masuk dalam DPT dan DPT Khusus, masih diberi peluang untuk mencoblos dengan masuk dalam DPT Khusus Tambahan. Untuk DPT Khusus Tambahan ini waktunya dimulai sejak DPT Khusus ditutup hingga 1 jam sebelum pencoblosan.

“Masyarakat yang masuk dalam DPT Khusus Tambahan, harus mendaftarkan diri 1 jam sebelum pencoblosan dengan membawa identitas dan surat keterangan dari RT yang menyatakan bahwa mereka adalah warganya,” ungkap Darlin.

Namun untuk masyarakat yang masuk pada DPT Tambahan Khusus, waktu mereka memberikan hak suara adalah 1 jam sebelum pemungutan suara berakhir. “Kenapa harus di 1 jam terakhir? Karena kita akan mendahulukan masyarakat yang sudah terdaftar di DPT dan DPT Khusus. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan jumlah logistik yang tersedia di TPS. Namun jikalau logistik habis bukan berarti mereka tidak bisa mencoblos, mereka nantinya akan diarahkan ke TPS terdekat yang logistiknya masih ada,” terang Darlin.(cw1)

PKPU 15 Bertentangan dengan Demokrasi Lamhir : Mengarah ke Rezim Otoriter BENGKULU – Pengamat politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Drs. Lamhir Syam Sinaga, M.Si mengaku tidak sependapat dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye. Dia menilai PKPU Nomor 15 bertentangan dengan asas demokrasi karena ada pembatasan-pembatasan yang menghalangi peserta pemilu bersosialisasi.

Diantaranya. larangan memasang foto caleg di baliho serta pembatasan pemasangan alat peraga kampanye, yakni 1 peraga untuk 1 keluarahan/caleg atau parpol. “Jelas lahirnya PKPU Nomor 15 ini merugikan peserta pemilu. Semestinya KPU selaku penyelenggara pemilu membuka peluang

sebesar-besarnya kepada peserta pemilu untuk bersosialisasi ke masyarakat. Kalaupun arahnya harus tatap muka, bukan berarti sosialisasi melalui media dan alat peraga kampanye harus dibatasi,” kata Lamhir, kemarin (13/10).

Versi Lamhir, PKPU Nomor 15 menunjukkan sebuah rezim resistensi (menghambat). Ini setingkat di bawah rezim otoriter.

Tujuannya, sama-sama menghambat kebebasan orang lain.

Namun pada rezim resistensi ini bentuk penghambatan dengan menggunakan peraturan dan undang-undang. Sementara pada rezim otoriter, penghambatan dilakukan menggunakan cara-cara kekerasan fisik.

“Penerapan PKPU 15 ini hanya akan membuahkan konflik.

Selain tidak ada dasar hukum yang kuat, PKPU ini juga tidak jelas tujuannya. Sehingga wajar

jika KPU sendiri kesulitan ketika hendak menindak peserta pemilu yang tidak mentaati PKPU ini karena sanksinya tidak tegas. Mengapa sanksinya tidak tegas? Itu karena tujuan yang tidak jelas tadi,’’ papar Lamhir.

Salah satu kelemahan penegakan sanksi dalam PKPU Nomor 15 ini, menurut Lamhir, kurangnya sosialisasi KPU sehingga terkesan penerapan PKPU Nomor 15 ini dadakan. Selain itu, KPU juga tidak membiasakan peserta pemilu bersosialisasi secara langsung ke masyarakat.

Sehingga mau tidak mau untuk bersosialisasi peserta pemilu terpaku dengan peraga kampanye. “Seharusnya ada pendidikan politik tentang sosialisasi tatap muka langsung yang diberikan oleh KPU ke seluruh parpol sehingga tidak terkesan proyek dadakan,” tutup Lamhir. (sca)

Bisa Menjadi Ransel

M

UNGKIN karena sudah bosan dengan tas kulit lembu buatan merek dari rumah mode seorang dokter mencoba melakukan improvisasi.

Sehari-harinya dokter ini dikenal sebagai ahli sunat. Karena terkenalnya maka penuhlah potongan kulit manusia tersebut.

Lalu dikirimnya kulit tersebut untuk membuat sebuah kopor. Tapi tunggu dulu ternyata kulitnya masih kurang sehingga hanya cukup untuk sebuah tas kantor.

Beberapa minggu kemudian, sesuai dengan yang dijanjikan barang pesanan ternyata sudah selesai secara rapi dan nampak seperti tas dari kulit lembu. Masalah timbul, sebab kendati buatannya sempurna, ukurannya cuma sebesar dompet saku.

Tak kalah serunya, sang tukang kopor memberikan penjelasan, “kalau dalam keadaan biasa memang ukurannya sebesar dompet pak, tetapi coba gosok berulangulang, malahan bisa jadi ransel.”(**)

BEDAH DAPIL Dapil Lebong II: Bingin Kuning, Lebong Sakti, Lebong Tengah

4

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

Incumbent Bakal Bersaing Ketat SEBANYAK 96 Calon Legislatif (Caleg) akan bersaing pada Pemilu 2014 mendatang di Daerah Pemilihan (Dapil) II Lebong untuk memperebutkan 8 kuota kursi yang tersedia untuk kursi dewan periode 2014-2019. Dimana 12 Partai Politik (Parpol) masing-masing menurunkan 8 caleg mereka dalam persaingan politik meraih suara sebanyak-banyaknya dari total 22.417 mata pilih yang ada.

Hanya saja, yang diperkirakan bakal memperlihatkan persaingan ketat untuk meraup suara pada Pileg 2014 khususnya Dapil II Lebong adalah para incumbent yang mencaleg di 4 parpol yang berbeda. Masing-masing Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan.

Untuk Partai Golkar ada 3

caleg incumbent, masingmasing Ropi Elyan Joni, SE yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Lebong, Mahdi, S.Sos dan Murzalena. Kemudian Partai Demokrat ada nama Rustam Damili, SE yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Lebong dan M. Evandri. Sedangkan di Partai PDIP ada A. Bursani, S.Sos yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Lebong. Bursani juga saat ini merupakan Ketua PDIP Kabupaten Lebong. Sedangkan satu lagi yaitu Srikandi dari Partai Gerindra, Widuri Vivi Selviana.Diprediksi, khusus untuk calon perempuan, Srikandi Incumben dari Partai Golkar Murzalena dan Widuri Vivi Selviana ini masih akan mendominasi calon perempuan di Dapil II. Keduanya akan bersaing dengan 35 caleg perempuan lainnya.

Serta akan bersaing ketat dengan 5 calon incumbent laki-laki.(dtk)

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

Parpol Golkar

2

Demokrat

3 4

PDIP Gerindra

Nama Caleg Ropi Elyan Joni, SE Mahdi, S.Sos Murzalena Rustam Damili, SE M.Evandri A.Bursani, S.Sos Widuri Vivi Selviana

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

5 Parpol Berpeluang Suara Terbanyak LIMA Partai Politik (Parpol) diperkirakan bakal meraup banyak suara dari partai lainnya pada Daerah Pemilihan (Dapil) II Lebong. Hal ini bisa dilihat dari para caleg yang diturunkan pada Dapil II Lebong di lima parpol, masing-masing Golkar, Demokrat, Gerindra, PDIP dan Hanura. Lima Parpol tersebut menurunkan caleg dalam “pertempuran” politik pada 2014 mendatang dengan muka lama dan orang yang cukup dikenal di masyarakat.

Diantaranya Partai Golkar untuk caleg Dapil II Lebong yang meliputi Kecamatan Bingin Kuning, Lebong

Sakti dan Lebong Tengah, ada nama Ropi Elyan Joni, SE yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Lebong saat ini. Kemudian ada Srikandi Golkar Murzalena yang merupakan anggota DPRD Lebong dan Mahdi S.Sos juga merupakan anggota DPRD Lebong yang sempat menduduki posisi Ketua Badan Kehormatan (BKD) DPRD Lebong.

Untuk Partai Demokrat sendiri yang merupakan pemenang Pemilu 2009 lalu, ada nama Rustam Damili, SE yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Lebong. Selanjutnya ada M. Evandri anggota DPRD Lebong

yang sebelumnya dari Partai Pakar Pangan dan mencalonkan diri lagi melalui Partai Demokrat. Serta sosok mantan Kepala Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah Ir. Akmaluddin.

Sedangkan untuk Partai Gerindra sendiri ada nama Srikandi Widuri Vivi Selviana yang merupakan anggota DPRD Lebong dan Mantan Kadis Dinsosnakertransdukcapil Lebong Drs. H. Syera’i Santius.

Untuk di PDI Perjuangan ada nama A. Bursani, Sos anggota DPRD Lebong. Dia sudah dua kali menjadi anggota DPRD Lebong periode 2004-

2009 dan periode 2009-2014. Bursani juga merupakan sosok Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Lebong.

Sembilan caleg unggulan tersebut akan bersaing bersama 87 caleg lainnya dalam pertarungan pada Dapil II 2014. Mereka akan memperebutkan 8 kursi dan merebut simpati serta suara 22.417 mata pilih yang ada di Dapil II. Meskipun caleg-caleg tersebut memilik kans besar untuk mendapatkan kursi DPRD Lebong dari Dapil II, namun bukan berarti caleg lain dari partai mereka masing-masing maupun caleg dari partai lain tidak mampu bersaing.(dtk)

Mata Pilih Dapil II Berkurang LEBONG UTARA – Dari hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, jumlah mata pilih untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Lebong mengalami perubahan. Dimana dari Rapat Pleno 13 September 2013 lalu, untuk Dapil II Lebong jumlah mata pilih mencapai 22.435 pemilih.

Dengan rincian masing-masing Kecamatan Bingin Kuning 7.552 pemilih, Lebong Sakti 6.673 pemilih dan Kecamatan Lebong Tengah 8.210 pemilih.

Sementara itu, hasil Rapat Pleno Perubahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kemarin (13/10), jumlah mata pilih berkurang sebanyak 18 pemilih atau totalnya menjadi 22.417 pemilih. Dengan rincian Kecamatan Bingin Kuning sebanyak 7.552 pemilih, Lebong Sakti sebanyak 6.652 pemi-

CALON INCUMBENT DI DAPIL II No 1

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

Jumlah Caleg

3 2 1 1

WANDA/RB

SUKSESKAN PEMILU: Di sinilah Komisioner KPU Lebong berkantor. Suksesnya Pemilu 2014 di kabupaten ini tak hanya dari partisipasi pemilih saja, tetapi juga penyelenggaraan pemilu yang baik oleh KPU.

No Kecamatan 1 Bingin Kuning 2 Lebong Sakti 3 Lebong Tengah Jumlah

lih dan Kecamatan Lebong Tengah mencapai 8.213 pemilih.

Dijelaskan Ketua KPU Lebong Sugianto Bahanan, meskipun ada penurunan jumlah mata pilih, tapi tidak seluruh kecamatan di Dapil II yang mengalami perubahan. Dimana untuk Kecamatan Bingin Kuning tetap 7.552 mata pilih. Sedangkan yang mengalami perubahan, Kecamatan Lebong Sakti mengalami pengurangan 21 mata pilih dan Kecamatan Lebong Tengah mengalami penambahan 3 mata pilih.

“Perubahan mata pilih ini tidak lain disebabkan oleh beberapa persoalan. Diantaranya adanya kepindahan mata pilih. Adanya mata pilih yang sudah terdaftar, meninggal dunia. Termasuk perbaikan mata pilih ganda atau terdaftar didua TPS yang sudah kita perbaiki,” jelasnya.(dtk)

DPT DAPIL II

Pleno13 Sept 7.552 pemilih 6.673 pemilih 8.210 pemilih 22.435 pemilih

Pleno 14 Oktober 7.552 pemilih 6.652 pemilih 8.213 pemilih 22.417 pemilih

Keterangan Tetap Kurang 21 Tambah 3 Kurang 18

Rakyat Bengkulu

AKTUALITA

 Senin,

Lintas Prodi Wajib Terakreditasi

AKTUALITA

14 Oktober 2013

JAKARTA - Masyarakat harus kian teliti memilih perguruan tinggi, khususnya terkait akreditasi. Jika salah pilih, legalitas ijazah menjadi taruhannya. Mulai 10 Agustus 2014 nanti, ijazah disebut sah jika dikeluarkan oleh kampus yang institusi dan prodinya telah terakreditasi.

Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Mansyur Ramli menuturkan, aturan yang berlaku saat ini masih ketentuan lama. Yakni persyaratan ijazah legal hanya cukup prodinya saja yang terakreditasi. Tetapi dalam Undang-Undang 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti) ijazah legal jika dikeluarkan oleh kampus yang institusi dan prodinya terakeditasi.

“Jika prodinya saja yang terakreditasi, ijazahnya bodong. Masyarakat harus tahu aturan baru ini, supaya tidak menyesal,” katanya kemarin. Masnyur mengatakan meskipun UU Dikti itu disahkan 2012 lalu, tetapi pemerintah memberlakukan masa transisi. Dia menegaskan bahwa ketentuan akreditasi insititusi dan prodi untuk legalitas ijazah itu berlaku per 10 Agustus 2014.

Mantan kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud itu menyebutkan, masih ada waktu bagi kampus untuk memasukkan usulan akreditasi institusi. Dia menyebutkan jumlah kampus negeri maupun swasta saat ini mencapai 3.600 unit. Tetapi jumlah kampus yang mengantongi akreditasi institusi baru sekitar 80 unit saja.

“Masyarakat harus hati-hati memilih kampus. Lebih baik masuk ke kampus yang terakreditasi institusi dan prodinya,” paparnya. Dia mencontohkan kasus di Unviersitas Nasional (Unas) Jakarta bebarapa waktu lalu. Mahasiswa salah satu prodi di fakultas hukum yang baru diwisuda, protes karena Ijazah yang mereka pegang ternyata bodong.

Mahasiswa protes karena saat masuk atau mendaftar kuliah, prodi yang mereka pilih itu terakreditasi A. Tetapi saat mereka diwisuda, akreditasi kampusnya kadaluarsa. Mansyur menegaskan legalitas ijazah berdasarkan status akreditasi ketika ijazah itu dikeluarkan bukan ketika mahasiswa mendaftar. Solus paling bijaksana adalah, kampus menunda wisuda hingga akreditasi yang baru dikeluarkan.

Mansyur mengatakan tugasnya tahun depan bakal semakin berat. Di saat potensi usulan akreditasi bakal melonjak, anggaran mereka untuk menjalankan akreditasi tetap. (jp)

Warga Kota Bengkulu Dibacok Dua Perampok

EKI/RB

KORBAN: Dokter RS Rafflesia sedang mengobati luka robek pada telapak tangan kiri korban perampokan di Pantai Panjang.

Pacaran di Pasir Putih, Siswa SMKS 1 Disergap 3 Perampok Motor Berhasil Diselamatkan BENGKULU – Pelaku perampokan motor tampaknya tidak juga jera meskipun sudah banyak pelaku yang tertangkap dan mendekam dijebloskan ke balik jeruji besi. Tadi malam, Minggu (13/10) pukul 19.00 WIB pelaku beraksi di kawasan Pasir Putih pantai Panjang Bengkulu.

Korban adalah Kevin (20) salah seorang pelajar SMKS 1 Kelurahan Anggut Atas yang bertempat tinggal di Prumdam.

Namun, pelaku kali ini harus pulang dengan tangan kosong karena gagal merampas motor Honda Beat milik korban. Ini lantaran saat sedang beraksi, korban yang didampingi pujaan hatinya sempat memberikan perlawanan. Dibantu teriakan pacarnya, korban berhasil menyelamatkan motornya karena pelaku yang berjumlah 3 orang kabur setelah mendengar teriakan pacar korban.

Kronologis kejadian, saat itu kor-

ban sedang jalan-jalan bersama pacarnya. Kemudian dari Mega Mall, korban membawa pacarnya ke daerah Pasir Putih. Belum lama korban duduk-duduk di dekat pohon cemara, datang 3 orang pelaku dengan mengendarai 1 motor Honda Supra.

Ketiga pelaku langsung menghampiri korban. Dua diantaranya langsung mengeluarkan golok dan pisau. Pelaku memaksa korban menyerahkan motornya sambil menempelkan golok di leher korban. Tidak mau motornya diambil, korban langsung menepis gagang golok tersebut sehingga terpental.

Pelaku yang lainnya mencoba menusuk perut korban dengan pisau, namun berhasil ditangkap dengan tangan kiri korban dan terjadilah tarik-tarikan pisau. Darah segar menyucur dari telapak tangan korban karena menggenggam mata pisau.

Melihat arjunanya dalam bahaya, pacar korban berteriak sekencang-

kencangnya meminta pertolongan. Takut ketahuan orang banyak, ketiga pelaku memilih kabur dan meningalakan korban. Korban pun langsung menuju Rumah Sakit Rafflesia.

Selang beberapa menit, keluarga korban datang. Namun, baik korban maupun keluarga korban tidak ada yang mau memberikan keterangan. Berdasarkan keterangan pacar korban yang tidak mau disebutkan namanya, korban sempat melawan pelaku dan menangkis serangan pisau pelaku.

“Tangannyo berdarah kareno menangkis pisau pelaku. Setelah aku teriak, barulah pisau itu dilepas dan pelaku langsung lari. Sebenarnya kami dari Mega Mall ke Pasir Putih cuma untuk duduk-duduk sebentar.

Kami idak nyangko bakal kejadian seperti ini,” jelas pacar korban.

Akibat kejadian tersebut, dokter terpaksa menjahit telapak tangan kiri korban yang robek sebanyak 6 jahitan.(tew)

DPRD Segera Panggil Plt Sekda

Gubernur Diminta Evaluasi Penempatan Pejabat BENGKULU – Penempatan pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu terus menuai sorotan. Pernyataan Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang mengatakan penempatan jabatan harus profesional dengan pertimbangan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), pengalaman dan kecakapan dinilai bertolakbelakang dengan realitas di lapangan.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, M.Sis

5

Rahman, S.Sos mengatakan pihaknya segera memanggil Ketua Baperjakat Herry Syahriar dan Kepala BKD Provinsi, Tarmizi. Disinyalir penempatan pejabat selama ini tidak sesuai Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 43/KEP/2011 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS. Misalnya, penempatan Yahiri, M.Pd sebagai Kadispenda. “Seharusnya gubernur mengevaluasi

proses pengangkatan,” kata Sis. Dalam Keputusan Kepala BKN Nomor 43/ KEP/2011 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS disebutkan bahwa salah satu yang harus dipertimbangkan dalam penempatan jabatan yakni kompetensi umum, berupa kemampuan dan karakteristik seorang PNS, pengetahuan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan struktural yang dipangkunya. Sedangkan dalam Pasal 5 ayat 2 dikatakan bahwa kompetensi umum dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun diklat kepemimpinan. Jadi ketentuan in, mengatur basis pendidikan formal mesti sesuai dengan jabatannya.

“Apakah pejabat sudah mengikuti pelatihan Diklat PIM ? Sejauh ini, kami mendengar banyak pejabat eselon II yang belum mengikuti Diklat PIM II yang menjadi persyaratan,” tukas Sis Rahman. (ble)

BENGKULU - Kawasan Kabupaten Empat Lawang (Sumsel) masih rawan aksi kejahatan para perampok. Seperti yang dialami, Yuda Yansa (32) warga Jalan Adius RT 21 RW 1 Kelurahan Padang Nangka. Dia terkena bacokan dua pelaku perampokan saat melintas di sawangan Desa Talang Jerambah Kecamatan Padang Tepong Kabupaten Empat Lawang, kemarin (13/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Diceritakan istri korban, Nia Sukarni (28) saat itu mereka bertiga beranak melintas di lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo. Saat itu Nia tengah menggendong anaknya yang masih berusia lima bulan, Alif Saputra. Diketahui saat itu korban yang baru saja dari kebun di Desa Air Berau Kecamatan Pendopo Barat Kabupaten Lintang Empat Lawang dan bermaksud untuk pulang ke Bengkulu karena akan berlebaran di Bengkulu ini.

Namun, tiba di lokasi motor mereka diikuti oleh dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit dari arah belakang. Setelah berhasil menyalib, pelaku kemudian menghentikan motor korban dan meminta agar korban menyerahkan motornya. Saat itu, korban hendak menyerahkan motornya, namun karena korban sedikit lambat karena bermaksud untuk mengambil pakaian anak bayinya.

Hal itu membuat pelaku marah dan langsung membacokkan parangnya ke arah korban sebanyak dua kali. Pada bacokan pertama korban berhasil

mengelak. Namun pada bacokan kedua korban menangkis dengan menggunakan tangan kirinya. Akibatnya tangan korban mengalami luka yang cukup parah. “Kami mau pulang ke Bengkulu dari kebun. Mereka berdua mengejar dan langsung bilang minta motor. Kami sudah mau nyerahkan, namun saat akan akan mengambil pakaian anak mereka langsung ngapak (bacok, red),” ungkap Nia. Korban yang bersimbah darah kemudian langsung dibawa ke RSUD Kepahiang. Namun karena kondisi korban lumayan parah selanjutnya langsung dirujuk ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu. Korban harus mendapatkan beberapa jahitan di tangannya tersebut.

“Tadi ke rumah sakit kepahiang dulu. Tapi dirujuk ke sini,” ungkap Nia. Motor Pelaku Ditemukan Warga Sementara itu, pascamengetahui korban dirampok oleh pelaku perampokan, pihak keluarga korban yang berada di desanya langsung bergerak cepat menelusuri pelaku. Dan setelah dilakukan pengejaran di hutan di kawasan Lintang akhirnya pihak keluarga menemukan motor yang digunakan pelaku.

Saat itu motornya tergeletak ditinggal pelaku yang ketakutan saat dikejar pihak keluarga korban. Namun, pelaku tersebut berhasil kabur dengan membawa motor korban. “Motornya sudah ketemu karena dikejar keluarga didusun tadi,” cerita mertua Yuda, Mirna (54). (zie)

Khawatir Tertular Flu Burung, Burhanudin Diisolasi di RSMY BENGKULUBurhanudin (53) dan anak keempatnya, Dedek (26) warga Jalan Manggis 1 RT 20 RW 9 Kelurahan Dusun Besar masih berada di kamar 9 ruang Kemuning RSMY Bengkulu. Keduanya, sudah diambil sampel darah untuk dilakukan uji di laboratorium untuk mengetahui apakah ada gejala flu burung atau tidak.

Sebagai tindakan pencegahan Burhanudin dan anaknya tersebut masih berada di ruang isolasi kemuning RSMY sembari menunggu hasil laboratium tersebut keluar.

Diungkapkan Burhanudin, dia dibawa petugas Dinkes dari kediamananya pukul 09.30 WIB kemarin (13/10) pasca banyak ayam yang mati mendadak di rumahnya. “Kemarin memang ayam kami banyak yang mati mendadak dan setelah dicek petugas hasilnya positif flu burung.

Dan tadi kami langsung dibawa kesini,” ungkap Burhanudin ditemui RB di ruang ke-

muning kemarin.

Diungkapkan Burhanudin, ia dan anaknya memang sudah diambil sampel darahnya untuk dilakukan tes di laboratorium. Menurut Burhanudin, untuk hasilnya ia belum mendapat keterangan resmi dari pihak rumah sakit. “Tadi mereka langsung menyarankan kami untuk berada disini dulu. Jadi belum tahu apakah positif atau tidak,” tambahnya.

Terkait apa ada gejala-gejala seperti demam dan sebagainya, Burhanudin menegaskan mereka dua beranak baikbaik saja. Sembari bercanda ia mengaku mereka makannya lahap sekali. Namun, sembari menunggu hasil, keduanya harus menjalani perawatan inap di rumah sakit. “Kami sehat-sehat saja, malah lihat sendiri tadi kami makannya banyak,” ungkap Burhanudin.

Terpisah, Direktur RSMY, dr.

Deasy Novira, Mars mengungkapkan sampel darah tersebut dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta untuk diuji. Dikatakan Daesy hasil secara tertulis akan disampaikan kepada pihak rumah sakit dalam beberapa hari. “Kami belum bisa memastikan hasilnya positif atau negatif sebelum hasil tertulisnya keluar,” kata Deasy.

Tim Dinkes Turun Sementara itu, Tim Dinkes kota bersama Dinkes Provinsi mengecek langsung kediaman Burhanudin. “Tim kita tadi menyarankan pak Burhan yang berhubungan langsung dengan matinya ayam tersebut, untuk diperiksa. Karena mengingat virus flu burung ini gampang tertular dengan manusia,” terang Kepala Dinkes Kota drg. Edriwan Mansyur kemarin. (zie/new)

6

Rakyat Bengkulu ď Ź Senin, 14 Oktober 2013

Rakyat Bengkulu ď Ź Senin, 14 Oktober 2013

7

INFO HAJI

8

Rakyat Bengkulu

Kabar Jemaah 085273634134 Apa reaksi jemaah kita ketika makannya dibatasi?

Jawaban Petugas Kloter 5, Haskil Aziz

DOK/RB

KUMPUL: Jemaah asal Bengkulu bersiap untuk wukuf di Arafah. Pada H+2 Idul Adha, mereka akan kembali ke Makkah untuk menuntaskan ibadah haji.

KENDATI sudah diingatkan agar tidak membawa perlengkapan menginap dan makanan, tetapi jemaah asal Bengkulu tidak menghiraukannya. Bahkan jemaah mayoritas ketika berangkat meninggalkan Makkah menuju Arafah dan Mina (Armina), masih banyak yang membawa tikar dan selimut serta bahan makanan seperti mie instan, serta tempat penyimpan air panas.

Jemaah masih ingin membawa tikar karena takut di Arafah dan Mina, tidak ada tikar. Selain itu ,jemaah ketakutan jika musim dingin. Jemaah membawa makanan lantaran dikhawatirkan jadwal makan terlambat dan tidak ada makanan lainnya.

Kemudian tikar dan makanan serta alat penampung air panas dibeli jemaah ketika masih di Makkah. Mereka yang membawa makanan dan tikar itu, mayoritas jemaah lansia. Namun demikian seluruh jemaah tetap tidak dilarang membawa tikar.

Mestinya memang tidak perlu lagi membawa tikar atau makanan. Sebab sudah disiapkan lengkap. Jemaah hanya diminta fokus melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, yang menjadi puncak ibadah haji. Namun karena masih juga membawa, maka tidak ada yang melarangnya.

Namun jemaah tentu akan lebih disibukkan untuk mengurus barang-barangnya. Padahal di Arafah dan Mina itu nanti jemaah tetap menggunakan pakaian ihram.(che)

Senin, 14 Oktober 2013

Cuaca di Armina Bersahabat

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu?

Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

Bawa Mie dan Tikar



H+2 Idul Adha JCH Kembali ke Makkah BENGKULU – Jika tidak ada kendala teknis, jemaah calon haji (JCH) asal Bengkulu dijadwalkan kembali ke Makkah mulai H+2 Idul Adha atau 17 Oktober mendatang. Mereka pulang setelah sempat menginap di Mina selama 2 hingga 3 malam. Setibanya di Makkah, jemaah kembali ke pemondokan.

Setelah itu, mereka akan melaksanakan tawaf haji, sai, serta tahalul alias memotong rambut yang menjadi akhir pelaksanaan haji.

Hal itu disampaikan Ketua Kloter 6 Iba Hartono.

Dikatakan Iba, saat ini mereka sudah tiba di Arafah. Ia mengingatkan agar jemaah tetap menjaga kesehatan. Selain itu, dapat mematuhi aturan makan agar tidak ada yang sakit. Jemaah hanya bisa melaksanakan ibadah sunnah dan salat wajib, sembari menunggu proses pemberangkatan dari Arafah ke Musdahlifah dan Mina. ‘’Kini kami berharap semoga puncak haji ini bisa dilewati para

jemaah dengan baik, sehingga bisa kembali ke Makkah. Kami dari petugas kloter dan TPHD juga terus memantau kondisi kesehatan para jemaah, terutama yang sudah lanjut usia. Sebab jangan sampai mereka melaksanakan wukuf dan melontar jumrah nantinya, ada yang sakit,’’ tegas Iba. Ditambahkan Iba, kondisi yang rentan dengan membuat jemaah kelelahan itu sewaktu melaksanakan perjalanan dari Arafah ke Musdahlifah. Kemudian dari pemondokan di Mina ke tempat melontar jumrah. Sebab jarak yang paling dekat hanya 4 kilometer. sedangkan jemaah Bengkulu ada yang jaraknya dengan lokasi melontar harus menempuh jalan kaki 7 kilometer. ‘’Untuk kepulangan dari Mina menuju Makkah, tetap akan dijemput bus yang sudah disediakan pemerintah. Nah setelah di Makkah, nanti barulah JCH akan menuntaskan penuh pelaksanaan kegiatan haji,’’ demikian Iba.(che)

BENGKULU – Sempat diterjang hujan badai, kemarin (13/10) kondisi cuaca di Arafah dan Mina (Armina) cukup bersahabat. Hal ini membuat jemaah calon haji Bengkulu tenang dan tidak cemas akan datangnya cuaca yang panas dan badai lagi. Selain kondisi mendung dan tidak terlalu panas, cuaca juga tidak terlalu dingin. Namun, angin masih cukup kencang di Armina.

Hal itu disampaikan masingmasing ketua kloter melalui Kasubag Informasi dan Humas H Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pdi kepada RB kemarin (13/10).

Saat ini para jemaah sudah berada di dalam tenda. Mereka tiba di Arafah dan istirahat sembari melaksanakan ibadah sunnah dan salat wajib.

Kondisi tenda yang ditempati para jemaah juga cukup bagus.

Termasuk dengan alas untuk melaksanakan wukuf dan mendengarkan khutbah. Sehingga kalaupun hujan, tidak ada air yang masuk ke dalam tenda.

Letak lokasi tenda jemaah Bengkulu juga cukup tinggi. Se-

hingga tidak akan terkena banjir. Penerangan atau fasilitas lainnya lengkap, seperti lampu listrik dan tempat jemaah jika ada yang ingin buang air kecil atau mengambl air wudhu.

Bahkan ada juga tempat kamar mandi. Akan tetapi itu tidak begitu banyak. Sehingga diperkirakan akan terjadi antrean panjang. ‘’Cuaca itu cukup baik, sebab angin sepoi-sepoi sehingga membuat jemaah betah. Di perjalanan jemaah juga tidak ada yang mengalami hambatan. Sebab jemaah yang lansia diminta untuk duduk di bus.

Sedangkan yang masih kuat mereka ada yang memilih untuk berdiri dan kadang-kadang duduk. Jarak dari Makkah ke Arafah membutuhkan perjalanan sekitar tujuh jam,’’ cerita Nopian sembari menyambung laporan dari masing-masing kloter di Arafah.

Lanjut Nopian, kendati hari pertama jemaah mendapat cuaca yang bersahabat, jemaah tetap diminta waspada. Sebab cuaca di Arafah dan Mina tidak menentu. (che)

RB dan APBB Kurban 4 Sapi BENGKULU – Menyambut hari raya Idul Adha 1434 Hijriah, RB Media Grup dan Asosiasi Pertembangan Batu Bara (APBB) Bengkulu memotong 4 ekor sapi yang akan dibagikan kepada warga miskin. Pemotongan kurban ini dari karyawan Harian Rakyat Bengkulu dan pengusaha batu bara yang tergabung dalam APBB. “Kurban tahun ini kami ikut memotong 2 sapi dari APBB. Sementara dari RB ada 2 sapi. Jadi ada 4 sapi yang akan dipotong.

Kurban ini persembahan APBB untuk masyarakat, sebagai bentuk perhatian dalam kegiatan keagamaan oleh para pengusaha tambang yang tergabung dalam APBB,” jelas Direktur Eksekutif APBB, Syafran Junaedi, SH didampingi Humas APBB Edi Sudarmo.

Bagi APBB, kata Syafran, melaksanakan kurban merupakan apresiasi perusahaan kepada masyarakat untuk bersama-sama merayakan Idul Adha. Kurban APBB ini rencananya akan dibagikan kepada warga Desa Pulau Panggung Kembang Seri, Desa Srikaton Pondok Kelapa, Pasar Pedati Kabupaten Bengkulu Te n g a h , s e r t a warga sekitar Graha Pena R B

Jalan P Natadirja KM 6,5 dan warga miskin lainnya di Kota Bengkulu. Pemotongan sapi ini rencananya akan digelar Selasa (15/10), usai salat Idul Adha di Graha Pena Rakyat Bengkulu Km 6,5 Kelurahan Jalan Gedang Kota Bengkulu.

“Panitia RB sudah menyiapkan pembagian kurban kepada yang berhak menerima, di desa-desa yang sudah ditentukan panitia kurban. Semoga kurban yang kami berikan nantinya bisa bermanfaat bagi warga, untuk bersama-sama berbagi berkah Idul Adha,” kata Syafran.

Selain kurban, APBB sudah banyak menggelar berbagai bantuan langsung ke masyarakat. Seperti menggelar pengobatan gratis ispa di Kembang Seri dan Tabalagan Kabupaten Benteng, melalui puskesmas setempat. Selain itu, juga membantu koral jalan dan penyiraman jalan yang dilalui truk batu bara.

“Tahun ini kami baru memotong 2 sapi. Maklum, kondisi batu bara saat ini tengah anjlok. Semoga tahun depan kondisi pertambangan kita mulai membaik lagi. Sehingga kedepan bisa jadi kurbannya lebih banyak lagi. Selain APBB, beberapa perusahaan tambang yang tergabung di APBB juga ada yang menyumbang sapi di desa dekat lokasi tambang mereka masing-masing,” tukas Syafran.(**) SYAFRAN JUNAEDI

Rakyat Bengkulu



Senin , 14 Oktober 2013

JEPRET HRD 1/2 BUKAN SPEREMPAT BELEBIH

9

ALL SPORT

10

Rakyat Bengkulu

Corner Kick Dukungan The Elephants KOFI Annan memang bukan orang Pantai Gading. Tapi mantan Sekjen PBB periode 1997 sampai 2006 itu warga negara Ghana. Tetapi, Annan secara mengejutkan mendatangi hotel Pantai Gading di Abidjan hanya beberapa jam sebelum kickoff lawan Senegal. Ada urusan apa?

Annan yang sekarang pimpin The Elders (sebuah forum global yang mengurus masalah perdamaian, keadilan dan hak asasi manusia) tersebut ditemui Ketua FIF (Federasi Sepakbola Pantai Gading) Sidy Diallo.

KOFI ANNAN Juga ada pelatih Sabri Lamouchi dan kapten tim Didier Drogba. ‘’Kami tersanjung mendapat perhatian dari seseorang yang spesial. Kofi sekaligus memberi dukungan supaya kami meraih sukses melawan Senegal,” kata Diallo seperti dilansir di situs resmi FIF. Banyak yang mengira kunjungan Annan ke hotel Didier Drogba dkk-- masih berkaitan dengan misi Elders menyelesaikan konflik di Pantai Gading pascapemilu 2010-2011. Diplomat 75 tahun itu memang baru saja mengunjungi Pantai Gading selama dua hari akhir pekan lalu. ‘’Banyak kemajuan sekaligus tantangan dalam upaya rekonsiliasi di Pantai Gading,” kata Annan di situs resmi The Elders.(dns)



Senin, 14 Oktober 2013

BELUM A MAN JAKARTA - Gelar Piala AFF U-19 telah diraih, target lolos ke putaran final Piala AFC U-19 sudah pula tercapai. Kekuatan Garuda Jaya julukan timnas U-19 Indonesia pun diakui sudah cukup bagus dan kompak.

Namun, semua itu belum cukup meyakinkan pelatih Indra Sjafrie dengan komposisi yang ada di tim asuhannya.

Karena itu, kekuatan 31 pemain yang ada saat ini, masih akan dibenahi oleh Indra untuk mendapatkan format terbaik untuk diterjunkan dalam putaran final yang akan dihelat di Myanmar pada Oktober tahun depan. Sebab dia yakin masih banyak pemain bagus di penjuru Indonesia yang belum terpantau. ‘’Tentu saja kami masih ada promosi dan degradasi. Dari tiga laga (kualifikasi Piala AFC U-19) saya melihat ada pemain yang kemampuannya yang masih fluktuatif. Kami akan mencari terus sampai yang terbaik kami dapatkan,’’ tutur Indra.

Lantas apa saja yang akan dilakukan oleh Indra? Sama seperti yang dilakukan saat menyusun kerangka Garuda Jaya menuju Piala AFF U-19, Indra dan staf pelatih akan kembali bergerilya mantau langsung pemain ke berbagai daerah. Dia menilai setiap daerah memiliki potensi pemain hebat, yang tak akan ditemukan jika pelatih tidak telaten melakukan pemantauan langsung. ‘’Saya melihat terjun langsung ini, lebih memungkinkan.

Paling tidak, di akhir pekan saya mantau saat istirahat latihan,’’ ujar pelatih berkumis ini.

Meskipun belum memutuskan kapan mulai

berburu pemain lagi Indra menyatakan, akan memprioritaskan Indonesia Timur dulu sebagai destinasi utama khususnya di Papua. Indra berharap bisa mendapat setidaknya 35 pemain lagi untuk mengisi dan melapis sejumlah posisi.

Misalnya pada bek tengah. Dia ingin mencari pemain dengan postur sebagus Hansamu Yama Pranata untuk mengantisipasi lawan yang doyan bermain bola atas. Indra juga memburu pelapis sepadan buat Putu Gede Juniantara diposisi bek kanan. ‘’Ke Papua ini saya ingin mencari yang terbaik di sana. Pemain Papua yang sempat masuk tim ini ada Mariando (Djonak Uropmabin). Kami yakin, di Papua masih banyak yang belum ditemukan,’’ ucapnya.

Perburuan itu sekaligus cara Indra untuk mengingatkan semua pemain agar tak besar kepala setelah sukses beruntun di dua ajang. Tak ada pemain yang aman posisinya, kecuali mereka bisa menjaga performa tak terkecuali sang bintang utama sekaligus kapten, Evan Dimas Darmono. ‘’Jangan bilang Evan Dimas aman. Jika ada yang lebih baik, maka dia bisa keluar. Jadi pemain harus terus meningkatkan dirinya, meraih yang terbaik,’’ tegas pelatih berkumis tersebut.(aam/ttg)

EVAN DIMAS JPNN/RB

jakarta stempel logo FC hits mild halaman olahPSSI Bengkulu Tak Pedrosa Memenangi MotoGP Malaysia raga Marc Marquez Bisa Juara di Australia

SEPANG - Ancaman terjadinya hujan saat balapan MotoGP Malaysia, tidak terbukti. Balapan berlangsung di lintasan yang kondusif.

Kondisi tersebut jadi keuntungan besar bagi duo Repsol Honda di Sirkuit Sepang, kemarin.

Penampilan sangat menjanjikan pembalap Yamaha Factory Valentino Rossi pada sesi kualifikasi Sabtu tak berlanjut. Start dari posisi kedua, dia tak mampu bersaing dengan Dani Pedrosa dan Marc Marquez, juga rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Pedrosa menangi MotoGP Malaysia setelah berhasil melibas lintasan yang diwarnai pertarungan

berat di awal lomba. Hasil tersebut sekaligus menjawab keraguan dari banyak pengamat. Tapi setelah mengambil alih keunggulan, Pedrosa tak terbendung lagi. Dia mengungguli Marquez untuk meraih

DANI PEDROSA

kemenangan ketiga di musim 2013.

“Saya senang dengan level penampilan yang saya tunjukkan hari ini. Tak terbayang setelah hampir dua pekan saya harus istirahat total setelah balapan di Aragon,’’ ungkap Pedrosa saat jumpa pers.

Ya, kondisi Pedrosa sempat diragukan sebelum terbang ke Sepang. Itu setelah tak lepas akibat cedera pada lutut dan pahanya usai insiden senggolan di Aragon. Dia disenggol Marquez yang menjadi pemenang di Aragon.

Tahun lalu Pedrosa juga menang di Sepang. Dia juga mendominasi pada sesi latihan seperti yang terjadi akhir pekan ini. ‘’Kami melanjutkan kerja hebat di Aragon. Saya meraih kecepatan yang sama dengan di Aragon,” tambahnya.

Sayangnya kemenangan tersebut seakan tak banyak membantu Pedrosa dalam perburuan juara. Dengan koleksi 254 poin dia terpaut jauh dari Marquez yang kian

AFP/RB

mendekati gelar juara dunia di musim debutnya.

“Kami menjalani balapan yang menarik hari ini (kemarin). Saya merasakan sedikit senggolan dari Jorge tapi saya bertahan dan mampu membalasnya di lap berikutnya. Saya tak mikirkan yang lain, hanya fokus untuk balapan di sini,” jelas Marquez.

Hasil balapan ini membuat Marquez mencatat 298 poin unggul 43 angka dari Lorenzo di urutan kedua klasemen dengan 255 angka. Dengan tiga balapan tersisa, Marquez akan jadi juara dunia pekan depan jika dia berhasil menang di Phillip Island dan Lorenzo finish ketiga.

Hasil dari Sepang kemarin membuat Marquez punya 298 poin, unggul 43 angka dari Lorenzo di urutan kedua klasemen dengan 255 angka.

Dengan tiga balapan tersisa, Marquez bakal jadi juara dunia pekan depan jika mampu menang di Phillip Island dan Lorenzo finis ketiga.

Artinya, pembalap 20 tahun itu bisa mengunci gelar jika meraih delapan poin lebih banyak dari Lorenzo di Phillip Island.(ady)

Perlu Ikut Konflik BENGKULU – Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, mengimbau kepada pengurus PSSI Bengkulu baik Provinsi maupun Cabang tak usah ikutikutan berkonflik. “PSSI Pusat saja yang masih berkonflik.

Sebaiknya, PSSI Bengkulu tak usah ikut-ikutan. Mending kita duduk bersama dari masingmasing pihak,” katanya kepada RB, kemarin (13/10).

Sultan mengatakan seharusnya antar elemen di PSSI duduk membangun persepsi untuk mengembalikan PSSI dan PS Bengkulu ke posisi awal. Tentunya-- dengan target yang harus dicapai dan kebersamaan. ‘’Kalau masing-masing hanya mau jalan sendiri dengan memakai label PSSI atau PS Bengkulu, pasti tidak akan berjalan. Karena yang dipikirkan bukannya hasil dari prestasinya, tapi yang dipikirkan itu juga bagaimana menangani konfliknya. Jadi harus berfikir tentang memanfaatkan posisinya,” jelasnya.

Dihimbau Sultan, bahwa sebelumnya pemerintah telah bersusah payah agar bagaimana PS Bengkulu melalui PSSI dapat masuk ke Divisi Utama dengan segala cara. ‘’Namun kenapa saat ini jadi amburadul seperti itu.

Kalau diurus setengah, maka

hasilnya pun akan setengahsetengah,” tandasnya.

Sementara Manajer PS Sentiong Herdadi Winanda mempertanyakan bagaimana manajemen yang dilakukan PSSI, sehingga saat ini terkesan bahwa persepakbolaan di Bengkulu penuh dengan unsur politik. ‘’Saya heran kenapa pengurus PS Bengkulu lebih milih turun tahta menjadi pengurus Pengcab PSSI. Pasti ada sesuatu hal dibalik ini,’’ jelasnya.

Perlu diketahui, dalam tubuh PSSI Bengkulu sempat dilanda kemelut belakangan ini terkait eksistensi Pengprov PSSI serta Pengcab PSSI Kabupaten/Kota.

Pengcab PSSI Kota contohnya, belakangan beberapa rencana soal Musyawarah Cabang (Muscab) yang telah diatur oleh Pengcab PSSI Kota, tibatiba dikeluarkan SK Pengprov PSSI yang menunjuk Caretaker dengan alasan kepengurusan PSSI Kota telah berakhir.

Tapi informasi yang dihimpun RB dari sumber terpercaya, mengatakan bahwa Pengprov PSSI Bengkulu dan Pengcab di beberapa kabupaten, banyak yang telah berakhir masa kepengurusannya.

Namun tidak ada tindaklanjut dari Pengprov PSSI Bengkulu. ‘’Ini jelas menghadirkan pertanyaan tersendiri, ada apa dibalik ini,” jelasnya.(cw1)

Rakyat Bengkulu

 Senin,

SAMBUNGAN UTAMA

Ditentukan Yahiri, Tanpa...

Sambungan dari halaman1

Seperti diterangkan Fitri kepada RB, ia mengaku tak mengetahui jika ada tim yang dibentuk dalam pembebasan lahan stadion tersebut. Fitri sendiri hanya mengaku mengenal Yahiri sebagai orang yang datang dan melakukan penawaran atas lahan yang saat itu dikelolanya. “Kami lagi berkebun, Pak Yahiri itu datang. Disanalah mereka dia langsung menanyakan apakah lahan kami ingin dijual,” ujar Fitri.

Tanpa Lahan Pembanding Sementara itu data terhimpun RB meski adanya tim untuk pembebasan lahan, namun tim langsung menyetujui lokasi lahan yang ditunjuk Yahiri untuk dibebaskan saat itu tanpa adanya lahan pembanding baik loaksi maupun harga yang harus dikeluarkan oleh Pemda BU. Saat itu tim menyetujui lantaran Yahiri menyatakan akan langsung melakukan kepengurusan surat sertifikat. Maklum,

saat itu Fitri tak memiliki surat yang sah selain SKT yang baru dibuat beberapa bulan.

Melihat hal itu, Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat GERAP BU Ibnu Maja meyakini jika pembayaran lahan pada orang yang bukan pemiliknya tersebut seperti sudah direncanakan. Hal ini terlihat dari hanya adanya satu orang yang bekerja mulai dari pencarian lahan hingga pembayaran.

“Mengapa sejak awal Pak Yahiri yang turun, termasuk dalam pembayaran. Sedangkan di sana ada tim, dalam pembayaran seharusnya yang berhak adalah PPTK, mengapa dalam kuitansi justru ditandatangani oleh Yahiri selaku Kepala Dinas,” ujar Maja curiga.

Ia menilai kecurigaan warga jika lahan tersebut dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dan bukan Rp 220 juta dinilainya cukup beralasan.

Pasalnya, harga Rp 22 juta untuk kondisi lahan Ha tersebut dinilainya sangat mahal.

Apalagi saat dibeli tidak ada

satu suratpun yang melegalkan Fitri sebagai pemilik lahan.

“Saya bingung kalau sampai pemerintah saja bisa tertipu.

Membeli lahan justru dengan orang yang lain, bukan dengan pemegang sertifikat. Seharusnya Pemda bisa mengecek lebih dulu dengan BPN. Makanya saya menilai ini ada faktor kesengajaan untuk mengeluarkan uang, dan mungkin jauh lebih murah,” ujarnya.

Terkuaknya masalah ini dinilai harus menjadi pintu masuk bagi penyidik kepolisian mencari titik terang masalah yang terjadi. Apalagi belakangan terungkap pengakuan PPTK yang menyatakan jika lahan yang kini tengah dibuat sertifikat oleh Pemda BU adalah lahan yang merupakan hibah dari 8 pemegang sertifikat transmigrasi.

“Semuanya sudah jelas dan tidak akan memakan waktu lama dalam penyidikan. Sekarang hanya tinggal menanti keserriusan penyidik dalam mengungkap masalah ini,” demikian Maja. (qia)

Gadis Tanpa Dua Tangan...

Sambungan dari halaman1

Bagi Putri Herlina, pernikahannya dengan Reza seperti kisah dongeng yang berakhir bahagia (happy ending). Lina “sapaan akrab Putri Herlina” “dibuang” orang tuanya sejak baru lahir. “Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu,” ungkapnya.

Karena tak ada yang bertanggung jawab, Lina lantas dirawat Susiani Sunaryo. Saat itu Susiani masih berusia 25 tahun dan menjadi relawan di Yayasan Sayap Ibu. Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman.

Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, istri Bung Tomo, pahlawan perang Surabaya 10 November, pada 1955. Yayasan ini memang menampung anakanak yang “tak dikehendaki” ayah-ibunya. Rata-rata mereka mengalami cacat ganda. Yakni, cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup mengandalkan donatur tidak tetap dan dana pemerintah.

Radar Jogja (Jawa Pos Group) melaporkan, pada acara resepsi pernikahan di Gedung Mandala Bakti Wanitama, Jogjakarta, tadi malam, Lina terlihat bahagia. Gadis yang pada 3 Oktober lalu menginjak

usia 25 tahun itu terlihat cantik dan ceria mendampingi sang suami di pelaminan.

Dengan keterbatasan fisiknya, Putri tanpa canggung menerima ucapan selamat dari keluarga besar serta undangan yang hadir. Beberapa tamu tampak tak bisa menahan haru menyaksikan kebahagiaan pasangan tersebut.

Keluarga besar Yayasan Sayap Ibu yang diwakili Djoko Pramono mengakui, Lina merupakan sosok panutan bagi adik-adiknya di Yayasan Sayap Ibu. Sejak kecil diasuh di yayasan tersebut, Lina tidak ingin dimanjakan saat mengalami kesulitan. “Anaknya benar-benar mandiri,” jelas Djoko (62), di sela-sela pesta.

Saat digelar resepsi pernikahan, orang tua Reza, Maman Husein Somantri dan Neneng Widaningsih, tampak tersenyum saat putranya mendapatkan istri pilihannya. Sayang, keluarga Reza hingga akhir resepsi mengaku belum bisa memberikan keterangan.

Lina memang tak pernah menyerah dengan keterbatasannya sebagai difabel. Dia lulus SD Muhammadiyah Sambisari, Sleman, dengan nilai memuaskan. Kemudian, dia melanjutkan ke SMP RC di Solo, setelah itu ke SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. “Di

sekolah aku selalu ingin duduk di depan. Di samping meja aku taruh kursi lagi untuk menulis,” cerita Lina. Jika menulis di atas meja, itu terlalu tinggi untuk dijangkau kakinya.

Lina lulus dengan nilai bagus pada 2009. Setelah itu dia ikut kursus bahasa Inggris intensif.

Lina lantas bekerja sebagai resepsionis atau penerima tamu di kantor pusat Yayasan Sayap Ibu Jogjakarta yang lokasinya di Pringwulung, Condongcatur, Sleman. Dua tahun sebagai staf di kantor pusat, Lina memilih kembali ke rumah masa kecilnya. “Terus terang, aku lebih betah di sini. Aku ingin berbakti pada Ibu dan ikut merawat adik-adikku,” kata Lina.

Pernah ada donatur baik hati yang ingin membuatkannya tangan palsu. Para pegawai yayasan pun antusias meminta Lina untuk segera memilih yang pas. “Ayo Lin, mumpung ada yang mau buatin tangan.

Suatu saat kamu kan menikah, punya suami,” ujar Lina menirukan komentar salah seorang pengurus yayasan.

Tapi, justru dengan alasan itu dia menolak halus tawaran tangan palsu. “Aku ingin suami yang mencintaiku apa adanya,” katanya. “Lelaki sering memandang wanita dari kelebihannya saja. Aku ingin suamiku tahu kekuranganku,” ujar Lina. (jp)

Sopir Akil Berperan Tagih Suap Sambungan dari halaman1

Juru Bicara KPK Johan Budi S.P membenarkan bahwa Daryono sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Hanya, dia tidak tahu materi pemeriksaan. “Sudah dipanggil lagi dan datang pada Jumat (11/10),” kata Johan kemarin.

Nama Daryono terus menjadi perbincangan karena posisinya yang dekat dan dianggap paling tahu soal Akil. Apalagi selama ini dia tinggal serumah dengan mantan ketua MK tersebut.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos, Daryono menjadi semacam penampung uang bagi Akil. Dia lah yang selama ini menerima dari para “klien”

Akil. Keberadaan sopir tersebut makin mencurigakan karena Akil menolak menggunakan sopir yang disediakan MK. Dia memilih tetap mempekerjakan Daryono.

Kedekatan keduanya makin terlihat saat KPK melakukan penyitaan terhadap tiga mobil mewah Akil. Salah satu mobil, yakni Mercedes-Benz S 350 bernomor polisi B 1176 SAI, diatasnamakan Daryono.

Belakangan, Daryono juga sudah dicegah KPK. “Untuk mobil, benar diatasnamakan Daryono,” terang Johan.

Dugaan Daryono menjadi salah satu potongan puzzle dalam kasus Akil juga diungkap pengamat hukum tata negara Refly Harun. Sepengetahuan-

nya, peran Daryono sudah terlihat sejak 2010. Dimulai dengan kasus Pilkada di salah satu tempat di Kalimatan. Saat itu commitment fee untuk Akil Rp 4 miliar dan baru terbayar Rp 2 miliar.

“Yang disuruh menagih sopirnya. Dia dibawa Akil dari Kalimantan Barat dan ternyata tidak ada perubahan. Dari dulu sampai sekarang sama saja,” kata Refli dalam sebuah acara diskusi di Jakarta kemarin.

Refli berani berbicara seperti itu karena dia tahu sendiri. Dia melapor kepada Ketua MK saat itu, Mahfud M.D, dan diminta menjadi ketua investigasi.

“Lihat testimoni saya di 2010, cerita tentang sopir itu ada,” tambah Refly. (jp)

Lautan Manusia Berwukuf di Arafah Sambungan dari halaman1

Dalam salinan rencana khutbahnya, KH Makruf Amin akan menyampaikan beberapa hal penting kepada jamaah haji.

Di antaranya, menyangkut rencana pemilihan Presiden pada 2014 mendatang.

Berbeda dengan sebelumnya, pada musim haji tahun ini, jamaah haji asal Indonesia yang diberangkatkan dari Makkah ke Arafah lebih awal dan terjadwal. Harapannya, meminimalkan kemungkinan kepadatan. Trip pertama, jamaah bergerak dengan menggunakan bus mulai pukul 08.00 kemarin (13/10).

Mereka yang bergerak kali pertama adalah para jamaah yang tinggal di pemondokan kawasan Mahbas Jin, Aziziyah, dan Jumaizah. Setelah itu,

11

14 Oktober 2013

gelombang kedua berangkat pada pukul 12.00. Bus-bus itu membawa jamaah yang tinggal di pemondokan area Misfalah dan Bakhutmah. Di kawasan ini jumlah jamaah Indonesia lebih dari 80 ribu orang.

“Kami juga menyiapkan bus untuk menyisir jamaah yang tertinggal di pemondokan atau di masih beribadah di Masjidilharam. Yang jelas, sebelum pelaksanaan wukuf para jamaah harus sudah berada di Arafah,” kata Kasmudi, kepala Satuan Pengendali Operasional Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Namun, ada juga jamaah Indonesia yang tidak langsung menuju Arafah. Mereka ada yang memilih ke Mina dulu, sebelum bergerak ke Arafah.

Para jamaah menginap semalam. Prosesi itu disebut

tarwiyah atau pembekalan sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.

Pergerakan ribuan jamaah haji dari Makkah menuju ke Arafah sejak kemarin itupun membuat kepadatan di manamana. Meski polisi setempat melakukan pengaturan di banyak titik, tetapi kemacetan di jalur-jalur protokol tidak terelakkan. Sebaliknya, kepadatan di area Masjidilharam kemarin berangsur-angsur susut.

Namun, pemandangan tersebut tidak akan lama. Kawasan Masjidilharam dipastikan kembali padat selepas jamaah melempar jumrah di Jamarat, Mina. Besok Selasa (15/10) atau 10 Zulhijah, jamaah akan berbondong-bondong kembali ke Makkah untuk tawaf Ifadhah dan melaksanakan sai. Selain itu, salat Idul Adha. (jp)

Mereka yang Tidak Basah di Kolam Oli Sambungan dari halaman1

Kita jadi tahu MK itu ternyata lembaga yang sangat basah.

Bahkan basah oleh oli: calo, dagang perkara, dan sogokmenyogok. Bukan hanya oleh yang kalah pilkada. Bahkan juga oleh yang sudah menang pilkada sekalipun.

MK bisa disebut kolam oli karena pihak-pihak yang bersaing dalam pilkada semuanya ingin menang. Bukan hanya gengsi.

Juga karena sudah telanjur habis-habisan.

Dari kenyataan itu kita juga jadi tahu betapa berat tekanan yang dialami Pak Mahfud selama menjadi ketua MK dulu.

Terutama dalam menjaga integritasnya di tengah-tengah kolam oli seperti itu.

Tentu saya sangat kagum tidak hanya kepada Pak Mahfud. Tapi juga kepada orang-orang lain yang integritasnya tinggi. Terutama kepada mereka yang pada dasarnya berada di kolam oli, namun tidak terkena oli.

Dari mana orang bisa memiliki integritas? Tentu dari ujianujian. Orang bersih yang belum pernah diuji di dalam kolam oli belum bisa disebut teruji.

Orang baru dikatakan punya integritas kalau sudah diuji.

Kian berat ujiannya, bila lolos, kian tinggi integritasnya.

Pak Mahfud saya golongkan orang yang sudah mencapai integritas tinggi. Ini karena dia bukan baru sekali ini terjun ke kolam oli, tapi sudah berkalikali. Setiap kali itu juga Pak Mahfud tidak ikut terlumur oli.

Misalnya waktu jadi menteri

pertahanan. Bukankah seharus nya Pak Mahfud juga terciprat oli perdagangan dan percaloan senjata? Nyatanya tidak.

Maka, jangan hanya menyebut-nyebut nama Akil yang dianggap bobrok itu. Sebagai imbangan, ada baiknya kita juga sering menyebut nama Pak Mahfud yang bersih. Agar selalu ada hope dalam kehidupan ini.

Masih banyak Mahfud-Mahfud lain di MK dan tempat-tempat penuh oli lainnya.

Tentu saya juga angkat topi pada penggiat antikorupsi.

Juga kepada mereka yang tidak korupsi. Tapi, saya sungguh hormat kepada mereka yang pernah mendapatkan kesempatan berada di kolam oli, namun tidak terkena oli.

Belum tentu mereka yang meneriakkan antikorupsi bisa terhindar dari oli ketika mereka diterjunkan ke kolam oli. Sudah banyak contohnya.

Di lingkungan BUMN tentu juga banyak contohnya. Saya pun sungguh kagum kepada orang seperti Ignasius Jonan, Dirut PT KAI. Kepada Dirut PT PLN Nur Pamudji yang akan dapat Anugerah Bung Hatta karena integritasnya. Kepada Dirut Bank Mandiri yang dulu Agus Martowardojo dan Zulkifli Zaini maupun Dirut yang sekarang Budi Sadikin. Kepada Dirut PT Permodalan Nasional Madani Parman Nataatmadja.

Kepada Dirut PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo. Kepada Dirut PT RNI Ismed Hasanputro.

Kepada... masih banyak sekali Dirut BUMN yang tidak mungkin saya sebut satu-satu.

Mereka itu, sampai hari ini,

tergolong orang yang berada di kolam oli. Tapi, mereka masih bisa menjaga dirinya dari cipratan oli. Tentu mudah bagi mereka yang tidak sedang berada di kolam oli tidak terkena oli.

Tapi, sungguh istimewa mereka yang sedang berada di kolam oli yang bisa terhindar dari oli.

Padahal, kadang oli itu sengaja diciprat-cipratkan dari luar.

Maka, logika umum “tidak mungkin orang yang diterjunkan ke kolam oli tidak terkena oli” belum tentu cocok untuk kasus di atas. Siapakah yang memberikan apresiasi kepada mereka” Tentu ada lembaga yang sudah mengapresiasi.

Bahkan ada beberapa. Kita bersyukur untuk itu.

Yang juga menarik dalam banyak contoh di atas adalah ini: mereka tidak hanya bersih untuk dirinya. Tapi juga tergerak untuk membersihkan lingkungan dalamnya. Misalnya melalui contoh nyata dari atas. Melalui konsistensi. Melalui pembaruan sistem. Melalui pengawasan yang ketat. Juga terutama melalui pembaruan sistem pengadaan barang dan jasa.

Karena itu, saya senang sekali ketika bertemu dengan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo. Yakni saat beliau mengemukakan ide penyempurnaan sistem pengadaan barang dan jasa. Saya langsung meresponsnya.

Pak Hadi Purnomo mengatakan, penyelewengan akan mudah dilacak kalau pembayaran dari kontraktor ke subkontraktor dilakukan dengan sistem transfer bank. Tidak cash. Dengan transfer tidak

hanya mudah dilacak. Juga membuat orang takut melakukan penyelewengan.

Dalam launching “Road Map BUMN Bersih” dua pekan lalu, saya pidatokan ide ketua BPK itu. Bahkan, saya minta langsung diadopsi untuk tender-tender yang akan datang. Caranya begini. Sejak tahap unwishing, soal sistem pembayaran ini sudah harus dijelaskan kepada calon peserta tender. Dalam dokumen tender juga harus dicantumkan.

Dan jangan lupa harus ditulis juga dalam kontrak nantinya.

Ke depan penyempurnaan sistem tender harus jadi agenda utama. Terutama dalam kaitannya dengan program pencegahan korupsi. Banyak komisi disalurkan lewat pembayaran kepada subkontraktor. Makanya, pemeriksa tidak akan bisa menemukan penyelewengan dari buku keuangan kontraktor utama.

Kalau usaha itu berhasil, kita akan memperoleh lagi kemajuan yang nyata. Kita sudah biasa memuji ketegasan beberapa negara dalam memberantas korupsi. Kini Indonesia pun mulai dipuji di luar negeri.

Waktu saya di Filipina, wartawan di sana mengatakan, “Indonesia hebat ya, siapa pun ditangkap.” Mereka mengucapkan itu dengan nada sambil mencibir negaranya sendiri. Hal senada terdengar di Thailand dan India. Rupanya, sudah menjadi kecenderungan manusia di negara mana pun: suka membanggakan negara lain seraya mencibir negaranya sendiri. (*)

Susun Potongan Tubuh Korban seperti...

Sambungan dari halaman1

“Berapa jumlahnya, empat puluh empat? Gila, mendekati korban Sukhoi, dong,” ujarnya kepada rekan kerjanya yang mendata kantong-kantong mayat tersebut.

Sudah tiga hari Hastry berada RS Polri Kramat Jati untuk mengurus jenazah-jenazah warga Timur Tengah yang ingin mencari suaka politik ke Australia tersebut. Polwan yang sehari-hari bertugas di Kasubbid Dokpol Polda Jateng itu diperbantukan di RS Polri Kramat Jati untuk turut mengidentifikasi para korban itu. “Lantaran jumlah korbannya banyak, saya mendapatkan tugas untuk ikut mengidentifikasi di sini (RS Polri),” ujarnya di sela-sela proses pemindahan jenazah dari kontainer ke kamar mayat.

Meski bertugas di Polda Jawa Tengah, polwan kelahiran Jakarta itu banyak terlibat dalam proses identifikasi yang dilakukan Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia. Terutama kasus-kasus besar yang selama

ini terjadi di berbagai daerah.

Hastry tercatat pernah terlibat dalam identifikasi sekitar 17 kasus besar di tanah air.

Di antaranya kasus bom Bali I (2002), bom Hotel JW Marriott (2003), bom di Kedutaan Besar Australia, dan bencana alam tsunami di Nangroe Aceh Darussalam (keduanya pada 2004), Mandala Aircrash di Medan dan bom Bali II (keduanya 2005), serta kasus kecelakaan pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Jawa Barat (2012).

“Kecelakaan-kecelakaan laut seperti ini dengan korban cukup banyak juga sering.

Termasuk tenggelamnya kapal imigran gelap di Trenggalek, Jawa Timur, beberapa waktu lalu,” papar perempuan yang kini menempuh program doktor di Universitas Airlangga, Surabaya, itu.

Pengalaman terlibat dalam kasus-kasus besar itulah yang kemudian dibukukan Hastry.

“Saya bisa membuat buku seperti ini karena sering menuliskan pengalaman sewaktu bertugas dalam notes yang

selalu saya bawa,” paparnya.

Dari ketekunannya mencatat pengalaman menangani kasus-kasus besar itulah, tebal buku Hastry bisa mencapai 304 halaman.

Buku berjudul “Dari Bom Bali hingga Tragedi Sukhoi; Keberhasilan DVI Indonesia dalam Mengungkap Berbagai Kasus“ itu disusun hanya dalam waktu enam bulan.

Saat ditanya pengalamannya yang paling mengesankan selama terlibat dalam tim DVI, Hastry menyebut tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100, Mei 2012.

Peristiwa itu terjadi saat demo flight pada 9 Mei 2012.

Pesawat canggih made in Rusia itu hilang kontak setelah 20 menit lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ternyata pesawat yang membawa 45 penumpang itu menabrak Gunung Salak, Bogor, di ketinggian 6.800 kaki.“Ketika itu kami agak kesulitan ka-rena kondisi korban sudah tidak utuh,” paparnya.

Dalam ingatannya, saat da-

tang ke RS Polri Sukanto, dia langsung disuguhi potonganpotongan tubuh korban yang ditemukan di TKP. “Banyak yang hancur. Mungkin karena kerasnya tabrakan yang terjadi. Jadi, tugas kami ketika itu menyatukan serpihan-serpihan organ, layaknya bermain puzzle,” kenang ibu dua putra ini.

Hampir 90 persen korban Sukhoi harus diidentifikasi melalui DNA. Sebab, identifikasi primer dengan sidik jari, gigi, maupun tulang tidak bisa dilakukan karena kondisi korban yang sudah hancur.

“Yang sedikit memudahkan, banyak korban dari Indonesia sehingga bisa dicocokkan DNAnya dengan keluarga. Syukur alhamdulillah semua bisa teridentifikasi,” ungkapnya.

Hastry mengaku ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan proses identifikasi.

“Itu bukan hanya menyangkut keberhasilan tugas kepolisian, tapi juga bagaimana tanggung jawab kami terhadap keluarga korban,” ungkapnya. (*)

PPNI Dukung Sarjana Keperawatan...

Sambungan dari halaman1

Sedangkan, lulusan S.Kep belum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai perawat lantaran belum berstatus “Ners”. Dasarnya adalah Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.

“Kecuali jika itu DIII atau DIV, itu secara otomatis memiliki STR. Apa yang dilakukan BKPPD (menolak lamaran, red) sudah benar,” kata Milono.

Sama seperti yang diungkapkan Kepala BKPPD Dullah, SE, bahwa lulusan gelar S.Kep dilarang melakukan kegiatan terkait medis seperti perawatan pasien atau penanganan kesehatan terhadap pasien.

Mereka yang hanya bergelar S.Kep hanya diperbolehkan bertugas di SKPD non Teknis seperti Dinas Kesehatan tanpa melakukan penanganan kesehatan.

“Kalau sampai lulusan S.Kep itu lulus, dan ditempatkan di Puskesmas dan melakukan penanganan kesehatan, ini justru melanggar aturan. Mereka yang melakukan penanganan kesehatan harus memiliki STR atau bergelar Ns (Ners),” terang Milono.

Masih Mendaftar Sementara itu, pantauan RB di pendaftaran CPNS kemarin (13/10), masih saja ada lulusan Sarjana Keperawatan yang mendaftar tes CPNS. Namun

mereka terpaksa pulang lantaran berkasnya ditolak. Panitia juga sudah menempelkan pengumuman yang bertuliskan jika pelamar khusus S.Kep harus memiliki status Ners.

Hari Ini Tetap Buka Jika seluruh PNS melakukan cuti bersama berhubung Selasa (15/10) besok Idul Adha, Senin (14/10) hari ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU tetap membuka dan menerima laporan peserta. Kepala BKPPD BU Dullah, SE mengungkapkan petugas panitia penerima lamaran hanya diliburkan Selasa saat Idul Adha dan kembali masuk Rabu (16/10) untuk kembali menerima berkas id hari terakhir.

“Memang kita tidak ada libur, termasuk hari ini (Minggu,red), karena memang semuanya sudah mendesak dan tidak mungkin kita menunggu waktu lagi dengan tidak memanfaatkan hari libur untuk menerima berkas,” ujar Dullah.

Mengenai lulusan Sarjana Keperawatan, ia menegaskan penolakan BKPPD atas lulusan S.Kep tanpa status Ners atau tanpa STR sudah bersifat final.

Untuk meyakinkan, BKPPD sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Cabang Palembang.

“Kita sudah koordinasi dengan pantia dari pusat, memang yang kita lakukan sudah

benar. Jadi kita harapkan calon pendaftar memahami kondisi ini,” tukas Dullah.

Tanggung Dana Gandakan Soal Sementara itu, Bupati BU Imron Rosyadi mengatakan Pemda BU akan mengalokasikan dana untuk penggandaan soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) sesuai jumlah peserta tes. “Yang menggandakan soal itu panitia dari BKN, kita hanya menyetorkan uang untuk penggandaan itu saja dan akan kita anggarkan.

Nantinya kita menerima soal sudah di ruang tes,” terang Imron.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak tertipu calo-calo yang mengaku bisa meluluskan, apalagi jika calo tersebut mengaku dekat dengan pejabat di daerah. “Jangan mudah percaya, apalagi sampai memberikan uang, tidak ada hubungannya ini dengan daerah, semuanya dilakukan panitia dari pusat,” terang Imron.

Kemenag Juga Gelar Tes CPNS Sementara itu, selain Pemda Kota Bengkulu, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu juga dipastikan menggelar tes CPNS jalur honorer KII. Honorer yang dipanggil untuk mengikuti tes berjumlah 667 orang. Rinciannya, 604 peserta dari honorer KII dan 63 peserta limpahan dari honorer KI.

Sabtu (12/10) kemarin, 604 honorer KII tersebut telah dinyatakan lulus verifikasi berkas oleh BKN dan MenPAN serta Kemenag RI. (baca pengumuman di halaman 6-7) Lokasi tes CPNS Kemenag jalur honorer ini dijadwalkan serentak 3 November 2013 di dua lokasi yaitu MAN Model Jalan Cimanuk serta MTsN di Jalan Nangka, Panorama.

Disisi lain hasil pemeriksaan atau audit BKN dan MenPAN untuk honorer kategori I yakni berjumlah 93 orang tidak ada satupun yang lulus untuk diangkat menjadi PNS. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH, MH didampingi Kabag TU Drs H Mulya Hudori, M.Pd mengatakan kepastian tes CPNS jalur honorer KII tersebut diketahui setelah pihaknya mengikuti Rakor bersama Kementerian Agama di Jakarta Sabtu. Selain mendapatkan hasil audit berkas honorer KI, pihaknya juga mendapat petunjuk proses berkas honorer KII. Ternyata diketahui setelah diumumkan, dari 93 honorer KI, semuanya tidak ada yang bisa langsung diangkat menjadi PNS. Ambil Nomor Tes Para honorer peserta tes CPNS Kemenag dapat mengambil nomor tes di Kemenag Kabupaten/kota masing-masing sesuai jadwal. (qia/che)

12

SENIN, 14 OKTOBER 2013

SELANGKAH LAGI

LONDON - Inggris selangkah lagi menembus Piala Dunia 2014. Sempat terseokseok di kualifikasi Grup H zona Eropa, The Three Lions akhirnya menuju zona nyaman paska membekap Montenegro 4-1 di Wembley (11/10).

Pada pertandingan tersebut Manajer Inggris Roy Hodgson melakukan pendekatan yang berbeda. Uncle Roy, panggilan pria berusia 66 tahun itu menempatkan Wayne Rooney dan Daniel Sturridge secara sebagai starter dalam skema 4-2-3-1.

Sturridge sebagai penyerang tunggal sedangkan Rooney tepat berada dibelakangnya. Sementara pemain muda Tottenham Hotspur, Andros Townsend mengisi starling winger kanan. Pemain yang berusia 22 tahun itu, secara baik mengganti Theo Walcott yang cedera.

Townsend bermain dahsyat dalam debutnya di tim nasional senior ketika menghadapi melawan Montenegro. Dia mencetak sebiji gol pada menit ke-78. Kehadiran Townsend membuat Ronney optimistis Inggris akan

mengkandaskan tamunya Polandia dalam laga terakhir kualifikasi (15/10).

Striker Manchester United itu optimis, keberadaan banyak pemain muda dalam skuad Inggris adalah indikator positif. Terutama untuk melaju sejauh mungkin di Brasil 2014. ‘’Itu adalah penampilan luar biasa dari Andros terutama karena ia bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan pertama. Dan itu juga adalah gol sangat baik,’’ kata Rooney kepada Daily Mail. ‘’Itu tidak hanya luar biasa

bagi dia. Tapi juga membuat kami semangat menyongsong masa depan. Kami memiliki beberapa pemain muda berbakat serta sebuah generasi emas,” imbuhnya.

Memang selain Townsend adalah beberapa pemain muda bertalenta Inggris yang masuk dalam skuad senior.

Antara lain Danny Welbeck (22 tahun), Daniel Sturridge (24), Phil Jones (21), Chris Smalling (23), Jack Wilshere (21), Alex OxladeChamberlain (20) dan Theo Walcott (24). Ada banyak talenta di sana saya gembira dengan skuad ini. Kami akan menatap masa depan yang gemilang,” imbuhnya.

Hodgson sendiri menyatakan gembira karena perjudiannya dalam skema dan pemilihan pemain terbayar dengan manis. Ia juga sangat puas karena Wayne Rooney dan kapten Steven Gerrard bermain dengan nyaman, dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. ‘’Saya senang karena Wayne

AFP/RB

MENANG: Striker Timnas Inggris Wayne Rooney (dua dari kanan) menggiring bola ke lini pertahanan Montenegro. Laga ini berakhir 4-1 untuk Inggris.

dan Steven mengungkapkan bahwa mereka bermain seperti halnya di klub. Saya tahu karena saya bekerja den-

gan mereka tiap hari,’’ kata Hodgson kepada Daily Mirror. “Saat ini kami memiliki skuad yang lebih kuat. Kami

punya pemain yang luar biasa pada diri Michael Carrick, James Milner dan Jack Wishere,’’ katanya.(nur)

Nyaris Lempar Handuk ABIDJAN - The African Messi. Begitulah julukan yang diberikan Gervinho seiring performa gemilangnya bersama AS Roma musim ini. Gervinho pun mampu menularkannya saat membela Pantai Gading dalam leg pertama kualifikasi

terakhir Piala Dunia 2014 zona Afrika kemarin.

Dua gol awal dari kemenangan 3-1 Pantai Gading atas Senegal di Stade Felix Houphouet-Boigny itu memang kontribusi dari Gervinho. Pada menit kelima, Pantai Gading mendapat hadiah

penalti setelah penetrasi Gervinho memaksa defender Senegal Cheiko Kayoute untuk menjatuhkan striker bernomor 10 tersebut.

Didier Drogba yang bertindak sebagai algojo lantas membuka skor. Sedangkan gol kedua pada menit ke-

14 berawal dari sepakan Gervinho yang membentur kaki defender Senegal lainnya, Ludovic Sane. Salomon Kalou mencetak gol ketiga tuan rumah pada menit ke50 sebelum diperkecil Papiss Cisse di pengujung laga.

Dengan kemenangan itu, Pantai Gading sangat diuntungkan mengingat leg kedua akan dihelat di venue netral alias di Cassablanca, Maroko (16/11). Senegal dilarang menggelar laga di negerinya karena masih menjalani skors setahun dari CAF menyusul kerusuhan suporter saat menjamu Pantai Gading di kualifikasi Piala Afrika tahun lalu.

Meski punya surplus dua gol misi The Elephants atau Si Gajah sebutan Pantai Gading sebenarnya tak terpenuhi.

Sebelum laga, pelatih Pantai Gading asal Prancis, Sabri Lamouchi, menargetkan kemenangan clean sheet.

“Gol balasan lawan memang mengesalkan,” ujar pelatih keturunan Tunisia itu kepada Africa Top Sports.

Sebaliknya, tactician Senegal Alain Giresse menyesalkan timnya yang sudah harus kebobolan dua gol cepat dalam seperempat jam awal.

“Kami membayar mahal kesalahan karena kami nyaris lempar handuk,” tutur kompatriot Lamouchi itu.

Sementara itu, bonus pun telah menanti The Elephants seandainya bisa membooking tiket ke Piala Dunia Brasil tahun depan. Jumlahnya adalah 365 juta CFA Francs atau setara dengan Rp 8,5 miliar.(dns/bas)

METROPOLIS

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

JADWAL SALAT 14 Oktober 2013 Subuh Dzuhur Ashar

04.59 12.19 15.39

Magrib Isya

18.19 19.28

Profesor Hukum: Honor Honorer RSMY Wajib Diusut BENGKULU – Profesor Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu Dr. Juanda, SH, MH menilai pemberian honor kepada 300 honorer di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus (RSMY) terindikasi korupsi.

Menurutnya, wajib bagi aparat penegak hukum, baik Polda ataupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu untuk mengusutnya.

KOREKSI WAKTU UNTUK DAERAH Tais: Seluma Manna:Bengkulu Selatan Bintuhan: Kaur Arga Makmur: Bengkulu Utara Kepahiang:Kepahiang Curup:Rejang Lebong Muara Aman: Lebong Mukomuko: Mukomuko

13

- 1 Menit - 2 Menit - 4 Menit + 0 Menit - 1 Menit - 1 Menit - + 1 Menit + 5 Menit

Sumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Bengkulu

Prakiraan Cuaca 2013

“Ketika pemberian honor itu melanggar dan terindikasi korupsi, kita mesti dorong polisi dan jaksa untuk masuk ke ranah hukum. Dan saya kira wajib diusut,” kata Juanda, Minggu (13/10). Menurut Juanda, pemberian honor tersebut tidak mempunyai dasar hukum. Baca PROFESOR...

Hal 23

14 Oktober 2013

CUACA

SUHU UDARA KELEMBABAN

Hujan ringan pada sore hingga malam hari.

230C - 310C

ANGIN

Angin bertiup dari Timur Laut - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 36 km/jam atau 03 - 20 Knots.

65 - 97%

TINGGI GELOMBANG 1.0 - 2.5 M

Sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu

tahu bengkulu

TAHUKAH Anda, Inggris menjajah Indonesia sejak tahun 1650. Bengkulu tempo dulu adalah pusat pemerintahan bagi kolonialis.

Tentara dan warga sipil Inggris yang meninggal dimakamkan di kota Bengkulu, hingga Bengkulu sempat memiliki makam Inggris terbesar di Asia. Disebut terbesar karena memang tadinya terdapat sekitar 1.000 nisan berbentuk artistik dan monumental dengan berbagai ukuran yang terhampar di kawasan seluas 4,5 hektare (panjang 300 meter dan lebar 150 meter). Sayangnya, kini jumlah dan luas kawasan tersebut menyusut drastis. (ceritobengkulu.blogspot.com)

tips hari ini

TAK hanya bisa melembabkan dan melindungi kulit dari sinar matahari, satu atau dua sendok makan minyak kelapa setiap hari juga bisa meningkatkan metabolisme. Ini bisa membantu penyerapan vitamin dan mineral dengan lebih baik yang bisa mengatasi jerawat di kulit. Manfaat lainnya, minyak kelapa bisa mengurangi kolesterol dan meningkatkan energi.(**)

napak tilas

tob 14 Ok

er

1952 Perang Korea: Pasukan PBB dan Korea Selatan melancarkan Operasi Showdown melawan kubu Cina di Segitiga Besi yang menjadi Pertempuran Bukit Segitiga, pertempuran terbesar dan paling berdarah tahun 1952.

MASRI/RB

POTENSIAL: Belum lagi usai mengusut kasus dugaan pemberian honor kepada dewan pembina RSMY, aparat penegak hukum diminta agar mengusut pemberian honor kepada 300 honorer di RSMY. Terlihat masyarakat menunggu layanan yang diberikan petugas.

Usulkan Honor Guru Ngaji Rp 250 Ribu per Bulan Janji Lapor Pungutan Uang Tabot Penting Ditepati BENGKULU – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu Drs. H. Suardi Abbas mengusulkan agar Pemda Provinsi dan DPRD Provinsi menggarkan Rp 250 ribu per bulan untuk 3.000 guru ngaji dalam RAPBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2014. Dalam waktu dekat Kanwil Kemenag

Agama akan menyerahkan data guru ngaji tersebut ke Pemda Provinsi. “ Ha r a p a n k a m i , h o n o r g u r u ngaji ini dianggarkan dalam APBD Provinsi 2014 paling tidak Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Sebanyak 3.000 ngaji itu tersebar di TPQ 9 kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu,” kata Suardi, Minggu (13/10) siang.

SUARDI ABBAS

Baca USULKAN... Hal 23

Lomba Graffiti Siswa SMPN 13 untuk Dapat Nilai Seni Budaya

Wakili Kelas, Karya Tentukan Nilai Siswa Satu Kelas

EKI/RB

LANJUTKAN: Siswa/siswi kelas VIII SMPN 13 melanjutkan pembuatan graffiti di dinding tembok lapangan sekolah, Sabtu (12/10).

SABTU (12/10), pada jam istirahat pukul 10.00 WIB, siswa/siswi SMPN 13 terlihat berdiri di depan kelas mereka masing-masing. Mereka memperhatikan empat siswa dan tiga siswi kelas VIII melanjutkan pembuatan graffiti di dinding tembok lapangan sekolah.

Meskipun cuaca sangat terik, tujuh pelajar tersebut tidak mengeluh.

Mereka bersemangat ingin menyelesaikan graffiti secepat mungkin untuk mendapatkan nilai mata pelajaran Seni Budaya.

Eki Kurnia Kota Bengkulu “KAMI mengerjakan tugas Seni Budaya. Sebenarnya ini adalah lomba antar kelas mulai dari kelas VII sampai kelas IX. Karya yang dinilai paling bagus, selain akan mendapatkan nilai yang tinggi, juga akan mendapatkan hadiah dari guru,” ujar seorang siswa M. Haldo (13) sembari terus mengibaskan kuas yang dilumuri cat ke dinding. Baca WAKILI... Hal 23

BENGKULU - Janji Ketua Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) melaporkan oknum yang mengatasnamakan KKT memungut uang tabot ke Polda Bengkulu ditanggapi berbagai kalangan. Selain janji tersebut dinilai penting untuk ditetapi, KKT juga diminta menindak oknum tersebut mela-

lui sidang adat. Dengan harapan, menimbulkan efek jera dan perbuatan serupa tidak terulang lagi.

Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu E ko Saputra mengatakan, pungutan tersebut bisa dikategorikan sebagai suatu tindakan pidana. Baca JANJI... Hal 23

Tidak Mampu Urus PP Bisa Jadi Preseden Buruk BENGKULU – Gagasan Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang berseberangan dengan gagasan Wakil Gubernur Sultan B Najamudin dalam upaya membersihkan kawasan wisata Pantai Panjang (PP) disayangkan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu. Akibat tidak ada sinergisitas keduanya, permasalah kotornya Pantai Panjang bisa berlanjut hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.

“Kami berharap agar gubernur dan wagub bisa kompak dalam mengatasi permasalahan pantai. Baik kebersihannya, abrasi pantai, termasuk pencemaran laut yang diduga akibat tumpahan batu bara, dan a l i ra n S u n ga i B e n g ku l u yang lebih dahulu tercemar limbah batu bara. Baca TIDAK... Hal 23

MASRI/RB

PARAMETER: Kemampuan Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd dan Wakil Gubernur Sultan B Najamudin mengatasi beragam permasalahan di Pantai Panjang, salah satunya terkait kebersihan, bisa menjadi parameter bagi masyarakat untuk menilai mereka.

METROPOLIS

KOTA 2

14

“Maaf wahai tuan penduduk muara sungai. Aku tidak berniat menggangu barang sedikit pun. Aku pengembara dari negeri yang jauh, bila tidak keberatan bolehkah saya bertanya apakah nama negeri ini?” Singaran Pati bertanya pada penduduk negeri itu.

“Ini negeri Sungai Lemau tuan,” penduduk negeri itu menjelaskan.

“Negeri Sungai Lemau?” tanya Singaran Pati serasa tak percaya sampai pada negeri yang pernah ia dengar secara gaib itu.

“Ya tuan, di sini negeri Sungai Lemau yang dipimpin Baginda Sebayam putra Baginda Balai Buntar,” kata penduduk itu lagi.

“Di manakah singasananya, aku ingin menghadap dan mengabdi pada baginda,” kata Singaran Pati.

Penduduk itu menunjukan arah tempat kerajaan berdiri, dari kejauhan tampak suasana istana yang megah dan kokoh. Dilihatnya banyak sekali prajurit dan hulu balang kerajaan yang berjaga di sekitar istana raja Baginda Sebayam.

Tak ingin menunda berjumpa dengan Baginda Sebayam, Singaran Pati langsung menemui hulu balang yang berjaga.

12

“Ampun beribu ampun wahai hulu balang nan sakti kerajaan Sungai Lemau. Hamba Singaran Pati dari Negeri Palembang ingin menghambakan diri pada Baginda Sebayam.

Maka izinkanlah hamba bertemu dengan baginda,” kata Singaran Pati.

“Maaf kami tidak bisa mengizinkan kamu masuk sebelum ada izin dari Baginda Sebayam, bagaimana kami percaya bahwa kamu orang baik dan berniat menghambakan diri pada Baginda Sebayam dibawa naungan Kerajaan Sungai Lemau,” kata hulu balang balik bertanya.

Singaran Pati yang percaya bahwa perjalannya adalah tuntunan takdirnya hingga ia harus bertemu dengan Raja Sungai Lemau, tetap meminta hulu balang masuk menyampaikan niatnya itu pada Baginda Sebayam.

“Maaf tuan, jika anda memaksa maka pertumpahan darah pasti terjadi,” kata Hulu balang.

Rupanya kegaduhan di muka istana didengar Baginda Sebayam hingga akhirnya dia mengizinkan Singaran Pati masuk ke dalam istana menemuinya.

“Baik, apa yang hendak engkau sampaikan,” ujar Baginda Sebayam membuka pertemuan

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

itu.

“Ampun beribu ampun wahai Baginda Sebayam Raja Kerajaan Sungai Lemau. Hamba Singaran Pati dari Negeri Pelembang. Hamba dari Dusun Lembak Beliti, Taba Pingin pucukan Palembang. Hamba dituduh menghamili anak mamak, hingga mamak berniat membunuh hamba. Sebelum dia menikam maka hamba tikam duluan. Akhirnya hamba dibawa pada Sultan Palembang dan dijatuhi hukuman menjadi asuanda penjaga andam seumur hidup karena Sultan Palembang murka kalau hamba sudah melakukan kesalahan dua kali. Demikian adanya tiada hamba lebihkan maupun kurangkan sedikitpun,” kata Singaran Pati sambil mengangkat sembah ke hadapan Baginda Sebayam.

Tak hanya itu, Singaran Pati juga menceritakan perjuangannya membunuh buaya raksasa pemakan Putri Sinaran Bulan dengan keris Kuku Gagak itu.

“Karena hamba lari dari rumah raja, maka hamba menuju rumah raja pula. Keris Kuku Gagak penikam buaya raksasa ini hambah persembahkan pada baginda Sebayam,” ucap Singaran Pati, sambil mengkat keris Kuku Gagak pada Baginda Sebayam sebagai bukti

SENIN, 14 OKTOBER 2013 ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30

Warna-warni Indonesia Ragam Raflesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah RBTV BY ReQuest (Live) Home Shopping Ragam Raflesia Laporan Sore B’Jualan Profil DPRD PROV.BKL Demi Indonesia Kuis Dahlan Iskan Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Jero “DUGAAN SPPD FIKTIF BERJAMAAH DPRD REJANG LEBONG” Lipsus Halo Bengkulu Spesial Warna - Warni Indonesia Laporan Hari Ini

21.30 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

SKOR SEMENTARA POLING CAMAT FAVORIT Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE

Nama Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh Karnadi A. Madjid Ali Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Kecamatan Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Selebar Singaran Pati Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Skor 2227 1302 1116 291 281 85 43 40

INSPIRATIF

Ajarkan Trik Sulap Kartu RUDI Septiansyah (35), warga RT 07 RW 04 Kelurahan Anggut Dalam mengatakan, sulap merupakan seni yang menakjubkan bagi banyak orang. Namun, bila kita telah mengetahui trik dan rahasianya, kita akan merasa dikerjai. Kendati demikian, dalam hati kecil kita tetap mengagumi kelihaian pesulap tersebut.

Rudi yang menguasai banyak trik sulap kartu remi mengaku sudah sering mengajari orang lain cara bermain sulap kartu.

“Bagi saya bermain sulap itu sangat mengasyikkan, karena memancing rasa ingin tahu dan rasa penasaran yang begitu kuat bagi yang melihatnya. Sehingga timbul niat untuk mencari tahu apa rahasianya. Saya telah mengetahui beberapa trik sulap pada kartu remi dan saya sudah sering memberitahunya kepada orang lain,” terang Rudi. (tew/bersambung)

Diangkat Anak Baginda Sebayam Hari berganti pekan, pekan berganti bulan, bulan berganti tahun. Singaran Pati menjalani hari-harinya di bawah perintah Baginda Sebayam. Singaran Pati bekerja sangat rajin, bahkan pekerjaan yang tak dapat dikerjakan oleh orang lain dikerjakan oleh Singaran Pati.

Hasil kerjanya juga sangat memuaskan hati.

Sehingga Baginda Sebayam semakin senang dan sayang pada Singaran Pati. Tingkah laku Singaran Pati yang tahu diri sebagai pengikut dan penurut menjadikan dia sebagai teladan bagi yang lainnya.

Memasuki purnama ke empat belas dari tibanya di Negeri Sungai Lemau, tiba-tiba Baginda Sebayam mengutus hulu balang mendatangkan Singaran Pati ke hadapan Baginda Sebayam. (bersambung)

Untuk Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan

WAHYU/RB

BEKERJA: Para pekerja kantor Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan Kota Bengkulu terus bekerja, Minggu (13/10).

Rabu, 4.209 KPS Pengganti Dibagi BENGKULU - Setelah melalui proses cetak di pusat, akhirnya sebanyak 4.209 kartu perlindungan sosial (KPS) yang akan dibagikan ke rumah tangga sasaran (RTS) miskin di Bengkulu tiba di Kantor Pos Cabang Bengkulu. Pembagiannya akan dilakukan Rabu (16/10).

Ribuan KPS pengganti yang baru itu akan dibagikan ke 10 Kabupaten/kota. Demikian dikemukakan Kepala Pos Cabang Bengkulu Musnar melalui Manajer Antaran Agung Adrian, Minggu (13/10).

Menurut Agung, KPS pengganti itu merupakan realisasi usulan dari masyarakat atau kepala desa yang mengajukan

penggantian penerima KPS yang dinilai mampu ke masyarakat yang kurang mampu. Namun dari 5.323 yang diusulkan hanya 4.209 KPS yang disertujui dan dicetak. Sisanya dianggap tidak layak alias sudah mampu. “Kami masih merekap untuk rincian masing-maisng Kabupaten/ kota. Sebab data yang diterima atau KPS yang diterima itu masih secara global atau belum dipisahkan per Kabupaten/kota,” kata Agung.

Pembagiannya, lanjut Agung, akan dilakukan melalui perangkat desa. Untuk warga penerima KPS pengganti bisa mengambil dana bantuan langsung tunai masyarakat (BLSM). Batasan

pengambilan dana BLSM tersebut hingga 12 Desember.

“Jadi perlu kami sampaikan, kartu itu berlaku untuk mendapatkan raskin, bantuan siswa miskin dan BLSM. Bagi yang belum dapat atau mengambil dana BLSM, bisa diambil serentak untuk dua tahapan sebesar Rp 600 ribu. Pengambilan uangnya bisa di kantor pos masing-masing daerah. Sebab Walaupun proses pembayaran secara terbuka sudah ditutup, namun pelayanan tetap dilakukan. Namun jika lewat dari 12 Desember tidak juga diambil, maka dana BLSM tahap I dan II akan hangus.

Uangnya akan dikembalikan ke kas Negara,” ujar Agung. (che)

Dinkes Optimis Dana Jamkeskot Habis

RUDI SEPTIANSYAH

***

Bangun Kantor Baru Kuras Rp 2,2 Miliar

JADWAL ACARA RBTV PUKUL

penghambaan dirinya pada perintah Baginda Sebayam.

“Baiklah, Singaran Pati engkau diizinkan tinggal di sini. Mengabdilah untuk kejayaan negeri ini,” kata Baginda Sebayam.

BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu drg.

Edriwan Mansyur optimis dana Rp 2 miliar yang disiapkan untuk membiayai program Jaminan Kesehatan Kota (Jamkeskot) akan habis. Walaupun kapan Peraturan Walikota (perwal) yang mengatur pelaksanaannya belum tahu akan diterbitkan.

“Insya Allah terpakai dana itu buat warga miskin. Walaupun kami menunggu (terbitnya perwal). Kalau saat ini pasienpasien yang membutuhkan pelayanan, kami optimalkan ke puskesmas. Jika yang membutuhkan pelayanan ke rumah s a k i t, Pe m d a P rov i n s i pu n selalu terbuka dengan kita. Jadi

selama ini tidak ada kendala,” ujar Edriwan, Minggu (13/10).

Terkait saran dewan agar dana Rp 2 miliar tersebut dialihkan untuk membayar utang klaim R S U D M Yu nu s t e rk a i t p e layanan Jamkeskot pada tahun lalu, sebesar Rp 2,5 miliar, Edriwan mengatakan, bukan k e w e na nga n D i n k e s u nt u k memutuskannya. “Dana itukan (Jamkeskot) ada di bagian Sekretariat Daerah. Kami hanya menjalankan teknisnya saja, terkait menganggarkan atau mengalihkan itu bukan domain atau bukan wewenang kami (Dinkes),” kata Edriwan.

Edriwan menambahkan, pengunaan dana Jamkeskot Rp

2 miliar untuk tahun ini dibatasi hanya untuk membiayai pengobatan penyakit tertentu saja.

Ini lantaran belajar pengalaman sebelumnya utang Jamkeskot mencapai hingga Rp 2,5 miliar.

“Pengobatan yang ditangani Jamkeskot meliputi penyakit yang tidak bisa lagi dihandle puskesmas. Seperti pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, sakit demam, tipes dan lain-lain.

Sedangkan untuk penyakit berat seperti pengobatan cuci darah yang dulu pernah terjadi, sulit diakomodir. Mengingat anggaran Jamkeskot terbatas. Dan kami sifatnya memberikan pelayanan kesehatan warga miskin itu secara adil,” ujar Edriwan. (new)

Ring Road Dinilai Tidak Pro Rakyat BENGKULU – Polemik pembangunan r ing road antara Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd dan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan masih menarik perhatian publik.

Koordinator Divisi Analisis dan Advokasi Puskaki Bengkulu Romidi Karnawan menilai, wacana pembangunan ring road tersebut harusnya diakhiri. Karena tidak pro rakyat, melainkan pro pemodal. “Apakah benar akan

dirasakan banyak manfaat buat masyarakat? Saya rasa hanya untuk kepentingan pengusaha batu bara itu,” kata Romidi.

Masyarakat, sambung Romidi, tidaklah mengingingkan pembangunan jalan ring road ters ebut. Yang dibutuhkan masyarakat adalah kondisi infrastruktur jalan mulus. Supaya jalan tidak terus menerus mengalami kerusakan akibat dilalui truk batu bara, solusinya

adalah memerintahkan agar petugas siaga menertibkan truk batu bara.

“Berdayakan petugas itu jauh lebih tepat bila ingin menjaga infrastruktur jalan daripada terus-menerus membahas pembangunan ring road yang belum pasti kapan bisa terealisasi. Di sisi lain, bila tidak disikapi, jalan akan terus rusak akibat dilewati truk batu bara,” kata Romidi. Baca RING... Hal 23

BENGKULU – Pembangunan kantor baru Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan Kota Bengkulu sedang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu.

Kantor tersebut dibangun di di belakang Kantor KPU Kota Bengkulu berdampingan dengan gedung Kantor BKD Kota Bengkulu. Dana untuk

pembangunan gedung tersebut sebesar Rp 2,2 miliar.

“Kami memang akan memiliki gedung baru. Saat ini dalam proses pengerjaan oleh Dinas PU Kota. Untuk seluruh teknis pengerjaan gedung itu, Dinas PU yang lebih paham. Karena kami sifatnya tinggal menempati saja bila gedung itu sudah s e l e s a i d i b a n g u n ,” k a t a Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan Kota Bengkulu Ir. Yalinus, Minggu (13/10). Baca BANGUN... Hal 23

EKI/RB

SEMANGAT: Instruktur dan peserta senam sehat di Graha Pena RB tetap bersemangat, kendati hujan gerimis turun pada Minggu (13/10) pagi.

Doorprize Senam RB Bertambah Banyak Gerimis, Peserta Senam Tetap Bersemangat BE N G KU LU - S e na m jantung yang digelar Harian Rakyat Bengkulu (RB) setiap hari Minggu pagi di halaman parkir kantor Graha Pena RB semakin seru, semakin ramai dan semakin banyak doorprize yang disediakan.

Untuk senam sehat yang digelar kemarin, doorprize yang dis ediakan ber upa peralatan r umah tangga seperti rantang nasi, sendok,

panci, tempat nasi, mangkok cantik, rak sepatu dan tempat bumbu. Tidak hanya itu, Fatigon spirit yang hadir juga memberikan 4 lembar kaos cantik dan puluhan tempat air untuk peserta yang membeli kupon dan membeli 2 keping Fatigon.

Kegiatan senam diawali dengan senam pemanasan, kemudian senam Jantung sehat, lalu senam aerobik, senam DI Style dan senam pendingin sebagai senam penutup. Baca DOORPRIZE... Hal 23

PROBIS

16

Rakyat Bengkulu

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

Info BUMN Bahas Strategi Pemasaran BUMN Marketeers Club Bengkulu kembali akan menggelar diskusi ekonomi pada Kamis (24/10). Kali ini, PT. Jasa Raharja ditunjuk menjadi leader di dalam diskusi yang akan digelar di Hotel Santika mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai.

Penggagas BUMN Marketeers Club di Bengkulu, Dwi Pratomo Juniarto yang saat ini menjabat General Manager PT. Telkom Bengkulu, mengatakan diskusi kali ketiga ini bakal membahas tema yang lebih luas berupa strategi marketing perusahaan di dalam mencari profit atau laba.

Menurut Tommy, sapaan akrabnya, stretegi ini wajar dibahas, sebab BUMN yang sahamnya dikuasai negara, juga menjadikan profit atau keuntungan sebagai sasaran utama. Dengan begitu soal marketing atau pemasaran menjadi hal yang urgen untuk dibahas agar menghasilkan capaian yang maksimal.

Meski begitu, kata Tommy, silaturahmi komunikasi dan sinergitas buat percepatan pembangunan perekonomian di daerah juga menjadi topik utama untuk dibahas.

“Untuk sisi marketing kita sengaja undang Mark Plus Institute Marketing sebuah lembaga marketing dari pakar pemasaran Indonesia, Hermawan Kartawijaya yang akan menjadi pembicara,“ terangnya kepada RB. Tidak itu saja, BUMN lain seperti Garuda Indonesia, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Asuransi Jiwasraya juga akan menjadi pembicara dimana mereka akan mempresentasikan beragam materi, seputar organisasi, produk dan informasi baru.(iks)

Lowongan Kerja

BENGKULU – Naiknya harga ayam potong beberapa pekan terakhir menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi di Kota Bengkulu. Harga ayam potong di Bengkulu saat ini memang belum juga stabil. Pantauan Rakyat Bengkulu (RB) di beberapa pasar tradisional, harga ayam potong masih berada pada kisaran Rp 31 ribu – Rp 32 ribu per kilogram.

Sementara harga normal Rp 25 ribu per kilogram. Harga saat ini memang sudah turun dari beberapa pekan sebelumnya yang sempat mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu, inflasi juga disebabkan oleh naiknya harga kacang panjang, ayam goreng, emas, mie, pemeliharaan/service, sate, biaya pendidi-

kan SLTA, tempe, rokok kretek filter dan lain-lain.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Nurul Hasanudin, M.Stat menjelaskan, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Bengkulu selama bulan September 2013 secara umum tercatat mengalami kenaikan. Hal ini tercermin dari naiknya nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan September 2013 sebesar 0,33 persen terhadap IHK Bulan Agustus 2013.

“Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,82 persen,” katanya.

Inflasi Kota Bengkulu terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 2,54 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 2,01 persen, kelompok sandang sebesar 1,78 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen.

Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 66 kota di Indonesia, pada bulan September 2013 ini hampir semua kota IHK mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 4,28 persen dan terendah terjadi di Kota Suka Bumi sebesar 0,04 persen dan inflasi tertinggi terjadi

HERI/RB

REZEKI TAHUNAN: Menjelang hari raya Idul Adha, penjual ketupat yang merupakan pedagang musiman menjamur di Kota Bengkulu.

Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan waktu sampai akhir tahun bagi para pihak yang masih berminat dan mampu menjadi perusahaan penyelenggara jasa penyedia konten ponsel. Diberlakukan syarat ketat pasca mendapatkan respon negatif masyarakat akibat kasus “sedot pulsa” tanpa konfirmasi akibat pengaktifan konten terutama Ring Back Tone (RBT) alias nada sambung lagu.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S Dewo Broto, mengatakan kemarahan masyarakat akibat kasus pulsa tersedot itu memang sudah memuncak sejak lama, sekitar Oktober 2011. Saat itu pihaknya bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan supaya bisnis ini ditata ulang.

Namun baru pada 26 Juli 2013 secara formal Menkominfo Tifatul Sembiring mengesahkan Permenkominfo Nomor 21 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten Pada Jaringan Bergerak Seluler dan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel Dengan Mobilitas Terbatas. ”Aturan ini berlaku sejak diumumkan tetapi berlaku masa transisi selama enam bulan,” kata Gatot, kemarin (13/10).

Astra Credit Company Posisi: Field Collector Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com Indofood Posisi: MT Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Per 11 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,876.40 EUR 1.00 15,613.17 HKD 1.00 1,487.21 JPY 100.00 11,707.61 SGD 1.00 9,239.64 USD 1.00 11,532.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Kurs Beli (Rp) 1,857.85 15,456.55 1,472.42 11,590.70 9,147.57 11,418.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

Jual Beli 469,000 465,000 469,000 465,000 469,000 465,000 461,500 458,500 10,700 10,200 Sumber: Antamgold, 13/10/2013

di Kota Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi dan Singkawang sebesar 0,04 persen. “Kota Bengkulu dengan inflasi 0,33 persen menempati urutan ke-5,” jelasnya.

Sementara dari 16 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau tingkat inflasinya pada bulan September 2013, sebanyak 9 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 1,70 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,05 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,99 persen dan terendah terjadi di Kota Palembang sebesar 0,44 persen.(rei)

Berkah Pedagang Ketupat

Semua Izin Penyelenggara Konten Ponsel Dicabut

Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Senin, 14 Oktober 2013

Harga Ayam Picu Inflasi

PT POS Indonesia Posisi: Manajemen Trainee

Yamaha Motor Indonesia Posisi: Customer Trainee



Secara prinsip aturan ini memperketat izin penyelenggaraan bisnis ini dibandingkan sebelumnya yang sangat mudah. ”Dulu, penyedia konten cukup daftar ke BRTI dan dapat izin. Yang daftar ada 205 perusahaan tetapi yang tidak terdaftar dan akhirnya kerjasama dengan yang terdaftar jumlahnya hampir 200 juta,” ungkapnya.

Keluarnya aturan baru ini otomatis menggugurkan aturan lama sehingga mencabut izin dari semua penyelenggara yang sudah terdaftar agar memulai dari nol lagi untuk ikut seleksi awal. ”Sekarang ketat, mengikuti rezim perizinan. Mulai dari izin prinsip, ULO (Uji Laik Operasi), dan izin penyelenggaraan. Jadi sama dengan izin perusahaan telekomunikasi. Memang ribet, tapi salah satu tujuannya untuk meminimalisasi kerugian konsumen,” Gatot meyakinkan.

Pasca reaksi negatif masyarakat terjadi pada 2011, hampir semua pebisnis bidang ini dinilai tiarap. Padahal pihak Kemenkominfo tidak memerintahkan untuk menghentikan bisnis itu melainkan hanya akan melakukan penataan ulang. ”Paling kalau yang lanjut ya sudah mulai perbaikan. Misalnya pelanggan RBT itu mendapatkan konfirmasi apakah langganannya akan

diperpanjang atau tidak. Kalau dulu kan nyelonong saja langsung diperpanjang, tiba-tiba pulsa tersedot,” kisahnya.

Semestinya, kata Gatot, penyelenggara bisnis ini memang perusahaan berkompeten karena potensi bisnisnya sangat menggiurkan. ”Bisnisnya sangat menggiurkan sekali. Terutama yang paling favorit ya konten musik itu.

Kerjasama dengan label musik.

Sampai 10 besar paling laris itu dari konten musik,” terangnya.

Data Asosiasi Rekaman Indonesia (Asiri) pada akhir 2009, sekitar 20 persen dari 170 juta pelanggan seluler di Indonesia menggunakan RBT. Dari jumlah tersebut, sekitar 2 juta di antaranya terus aktif berlangganan RBT setiap bulannya dengan konsumen terbesar berasal dari generasi muda.

Bagi para operator, kontribusi pemasukan dari RBT, divisi value added service (VAS) atau layanan nilai tambah) berkisar antara empat hingga lima persen dari total pendapatan perusahaan per tahun. Jumlah tersebut diyakini akan terus membesar seiring dengan tren meningkatnya penggunaan konten pada ponsel.

Industri RBT pun mengalami peningkatan, baik dari segi jumlah ketersediaan lagu, layanan, harga yang semakin terjangkau, hingga inovasi yang ditawarkan.(gen)

BENGKULU – Tradisi merayakan lebaran dengan ketupat menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang ketupat di Kota Bengkulu. Termasuk pada perayaan Idul Adha 1434 H yang jatuh pada 15 Oktober ini. Bahkan tiga hari menjelang hari raya Idul Adha, ketupat dari daun kepala muda tersebut laris diserbu para pembeli.

Seperti terlihat kemarin (13/10), puluhan pedagang musiman tersebut berjejer memenuhi sepanjang jalan menuju Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Mega Mall. Beberapa diantaranya terlihat sibuk merangkai daun kelapa muda menjadi ketupat.

Sedangkan ketupat yang sudah jadi, diikat menjadi satu rangkai. Satu rangkai isi 10 tersebut dijual dengan harga Rp 5 ribu. “Baru hari ini (kemarin red) jualan di sini,” ungkap pedagang ketupat Heni.

Heni yang berasal dari Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah ini sengaja datang ke Kota Bengkulu untuk menjajakan dagangannya.

“Setahun saya 2 kali jualan.

Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha,” katanya.

Dalam sehari, Heni mengaku dapat menjual 50 rangkai ketupat isi 10. “Daun kelapa muda saya beli di dekat rumah. Satu pelepah Rp 10 ribu. Lumayan menguntungkan. Membuat ketupat saat lebaran memang menjadi tradisi masyarakat Bengkulu,” ujar Heni.

Mayoritas pedagang ketupat di kawasan tersebut berasal dari Desa Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kurang lebih ada 20 pedagang. “Semua dari Sri Kuncoro. Sudah sejak lama kami jualan ketupat, setiap lebaran saja. Kalau hari biasa, pekerjaannya macam-macam. Ada yang petani ada peternak,” jelas pedagang lain Bustami.

Menurutnya, meski sifatnya musiman, berjualan ketupat cukup menguntungkan.

“Jualan dari jam 07.00 WIB. Pulang lagi ke Sri Kuncoro sore. Saya jualan hingga sehari sebelum lebaran. Kalau melihat penjualan lebaran sebelumnya, cukup menguntungkan,” katanya.(rei)

Citilink Berikan Diskon 25 Persen BENGKULU – Maskapai penerbangan Citilink terus meningkatkan pelayanan. Tak hanya kualitas keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang, namun juga dari segi harga. Citilink memberikan diskon 25 persen untuk pembelian tiket anak-anak dibawah 12 tahun.

“Pembelian tiket untuk anakanak ada diskon 25 persen.

Pembelian bisa dilakukan di loket, tiket juga bisa dipesan melalui website www.citilink. co.id,” ungkap Sales Manager Citilink Bengkulu, Meda Suzela.

Dikatakan, harga normal tiket saat ini berada pada kisaran Rp 450.500. Sementara rute penerbangan, Citilink melayani 1 kali penerbangan, dengan jadwal dari JakartaBengkulu pukul 07.20 WIB dan dari Bengkulu-Jakarta

pukul 09.15 WIB. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik. Terutama dalam ketepatan waktu penerbangan. Hingga kini selalu ontime,” katanya.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan terus dilakukan.

Bahkan anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut kini menggunakan armada baru berupa pesawat Airbus A320. “Pesawat baru Airbus A320 yang pasti lebih nyaman,” ujarnya.

Kenyamanan terbang, selalu menjadi perhatian utama maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) ini. Airbus A320 merupakan jenis pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah. Pesawat yang memiliki single aisle ini merupakan pesawat penumpang pertama dengan sistem kendali fly-by-wire digital, yakni pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik. “Pesawat ini memiliki kapasitas 180 penumpang,” terang Meda.

Selain itu, Airbus A320 juga dilengkapi dengan Electronic Centralised Aircraft Monitor (ECAM) yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat. ECAM atau dalam bahasa Indonesia disebut Monitor Pesawat Elektronik Terpusat, juga berfungsi membantu pilot dan teknisi memberi peringatan dini dan mendiagnosis jika terjadi kelainan fungsi berbagai instrumen dan sistem di dalam tubuh A320 itu. Sehingga, pilot pun akan sangat terbantu dalam mengendalikan penerbangan. Tentunya hal itu akan berdampak pada peningkatan kualitas keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. “Keselamatan penumpang selalu diutamakan,” tambahnya.(rei)

Rakyat Bengkulu ď Ź Senin, 14 Oktober 2013

17

18

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Moratorium Maskapai Baru Diberlakukan

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, pada pertengahan tahun ini mulai memberlakukan moratorium (penundaan) pembentukan maskapai baru. Namun, kebijakan ini tidak diikuti larangan maskapai untuk menambah armadanya.

Sebab, maskapai-maskapai tersebut sudah kadung melakukan perjanjian dengan perusahaan pembuat pesawat, jauh hari sebelum adanya kebijakan ini.

“Maskapai tidak mungkin untuk mengerem agar tidak menambah armadanya, karena semua maskapai sudah order.

Mereka sudah melengkapi persyaratan, itu tidak bisa distop,”

ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S Gumay di kantornya, Jakarta.

Kendati begitu, pihaknya mengaku akan tetap mengawasi dan mengontrol setiap maskapai terkait penambahan armada. “ Tetap, masuknya (ar mada baru,red) kita kontrol per tahunnya, seperti Garuda, Lion air, dan lainlainnya kita kontrol dengan melihat kapasitas bandara. Jumlah yang kita kontrol adalah jumlah yang dioperasikan,” papar Herry.

Kemenhub kata Herry, mengambil langkah moratorium ini untuk meningkatkan keselamatan penerbangan serta menjaga iklim investasi penerbangan agar tetap stabil. “Justru kalau kita tidak jaga akan ada serangan balik. Ini malah menjaga iklim investigasi bagus.

Dunia penerbangan ini rentan, apabila jika ada kecelakaan, dampaknya luar biasa,” tukasnya.(chi/ jpnn)

19

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Bisnis Kuliner, Didukung Menu Nusantara BENGKULU – Bisnis kuliner kian beragam. Tak hanya masakan khas Bengkulu saja yang berkembang, namun masakan seluruh nusantara.

Seperti Warung Kopi Rumoh Atjeh di Jalan Sudirman No 09 Pintu Batu Bengkulu. Sesuai namanya, menu utama tempat ini tentu saja kopi Aceh.

Selain itu, beragam masakan khas Aceh juga tersedia.

Sejak didirikan Maret 2011 lalu, Warung Kopi Rumoh Atjeh kini menjadi salah satu tongkrongan favorit pecinta kuliner di Bengkulu. Mulai dari anak muda hingga publik

figur. Pengarang Novel Ketika Cinta Bertasbih Habiburrahman El Shirazy bahkan pernah bersantap malam di sana.

Owner Warung Kopi Rumoh Atjeh, Efendi Muhammad Jamal menuturkan, niat awal dia terjun dalam bisnis tersebut didasari keinginannya menjadi bagian dari dunia pariwisata. “Meski brand saya kental nuansa Aceh, bukan berarti tak menarik bagi pariwisata Bengkulu. Justru bisnis kuliner itu harus didukung menu nusantara,” katanya.

Efendi juga berkeinginan menggeliatkan tradisi minum

kopi seperti yang biasa dilakukan masyarakat Aceh. Dia pun kini menjadi sangat tertarik memahami seluk beluk kopi. “Minum kopi sambil berkumpul bersama, ngobrol seputar kopi itu sangat menarik,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Bengkulu sudah selayaknya memiliki kawasan pusat kuliner. “Kuliner menjadi bagian dalam sektor pariwisata. Sudah saatnya Kota Bengkulu punya pusat kuliner,” katanya.

Wisatakulinerberkembang,perekonomian masyarakat pun bisa semakin berkembang. Sehingga pada gilirannya akan meningkat-

kaan kesejahteraan masyarakat.

“Supaya itu berhasil, pastinya harus dikelola dengan baik dan mendapat perhatian dari semua pihak,” ungkap Efendi.

Efendi menilai, menjadikan kawasan Pintu Batu sebagai pusat kuliner merupakan langkah positif pengembangan sektor pariwisata Bengkulu.

Penataan kawasan Pintu Batu menjadi pusat kuliner diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan kota. Sehingga mampu mendorong perekonomian masyarakat. “Wisata kuliner juga dapat mendukung keberadaan wisata lain. Apalagi Bengkulu juga memiliki kuliner yang beragam,” bebernya.(rei)

20

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Idul Adha, Penjualan Peci Menggeliat BENGKULU - Peci merupakan kelengkapan ibadah yang belakangan menjadi bagian dari fashion muslim. Bagi para penjual peci, hari raya seperti Idul Adha membawa berkah tersendiri setiap tahunnya.

Seperti dirasakan Heri (45) yang menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.

Pedagang asal Padang ini me-

ngaku penjualan peci saat hari raya cukup menjanjikan. “Alhamdulillah penjualannya cukup bagus. Musim lebaran seperti sekarang ini memang membawa berkah,” ungkap Heri.

Peci yang dijual Heri cukup beragam. Ada yang menggunakan bahan dasar kain murni tanpa memakai kertas, sehingga ringan, elastis dan bisa dilipat serta lebih nyaman saat d i p a k a i . Ad a juga yang dari bahan rajutan.

“Ada 4 macam seperti bordir, polos, rajut, dan prada. Dari berbagai merek, namun yang paling diminati gumarang polos,” ujarnya.

Diakuinya, peci merupakan bagian tak terpisahkan bagi

kebanyakan umat Islam. Terutama pada saat hari raya. “Saat hari raya memang peminat meningkat dua kali lipat. Kalau hari biasa tak sebanyak sekarang peminatnya,” katanya.

Peci-peci tersebut didatangkan Heri dari Jawa dan Padang. Sementara untuk harga ditentukan berdasarkan kualitas dan ukuran peci. Peci dijual mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. Sehari dia bisa menjual lebih dari 20 peci.

“Desain dan motif peci bermacammacam. Kreasi hiasan juga cukup bervariasi, mulai dari bludru, bordiran maupun rajutan dengan berbagai warna,” jelas Heri.

Meski mayoritas masyarakat sudah memiliki peci, namun minat masyarakat membeli peci baru cukup tinggi. “Peci sama seperti item fashion lainnya yang selalu mengikuti perkembangan mode.

Banyak sekali motif yang tersedia, sehingga banyak orang tertarik untuk membeli peci dengan model baru,” ujarnya.(rei)

21

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Jual Perlengkapan Bayi Harus Ikuti Tren BENGKULU – Tampil modis bukan hanya berlaku untuk orang dewasa saja. Bayi pun kini juga bisa fashionable.

Apalagi saat ini perlengkapan fashion bayi juga makin mengikuti tren dan mode.

Bisnis toko perlengkapan bayi pun makin mudah dijumpai.

Seperti nCam Babieshop di Jl

Putri Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Pengelola nCam Babieshop Rini menuturkan, menjual perlengkapan bayi juga dituntut bisa mengikuti tren dan mode yang berkembang saat ini. Selain itu, faktor harga juga harus menjadi perhatian.

Perlengkapan bayi lengkap dan murah tentu menjadi pilihan konsumen.

“Saya terapkan konsep itu sejak mengelola usaha ini Januari 2012 lalu. Toko saya ini memang lebih ke mode

dan fashion. Baju yang limited stok dan kita punya ciri khas sendiri,” ujarnya.

Setiap minggu, lanjutnya, pasti ada barang baru yang masuk.

Sehingga pelanggan tidak akan bosan. “Semua barang memang sengaja distok sedikit.

Satu model paling hanya ada 3 baju, 3 pilihan warna dan 3 pilihan ukuran. Memang tidak banyak,” katanya.

Selain pakaian, juga tersedia peralatan mandi, peralatan makan, dan kebutuhan sehari-hari bayi. Barang yang dijual selalu up date. Barang-

barang tersebut didatangkan dari Jakarta. Tak hanya itu dia juga memiliki jaringan di Taiwan dan China, sebagian barang juga diambil dari dua negara itu.

“Jangan khawatir soal harga, masih sangat terjangkau. Baju kami jual mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 145 ribu. Perlengkapan makan mulai Rp 45 ribu hingga Rp 85 ribu. Sepatu mulai dari Rp 22 ribu hingga Rp 65 ribu,” bebernya.

Dia menilai, bisnis ini memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Meski diakuinya, bisnis ini juga bersifat musiman. “Tergantung musim, biasanya larisnya saat musim lebaran, natal, lebaran haji.

Tapi jika dilihat perkembangan selama ini, cukup baik,” ujarnya.(rei)

SAMB KOTA

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

Usulkan Honor Guru Ngaji...

Sambungan dari Hal 13

Supaya pendataannya tepat sasaran, Pemda Provinsi dapat bekerjasama dengan kepala desa dan Kantor Urusan Agama (KUA). Termasuk pengawasan atas distribusi honor tersebut misalnya bila saja ada pergantian guru ngaji. “Dengan adanya honor ini, mudah-mudahan bisa memberikan motivasi kepada guru ngaji kita,” ujar Suardi.

Bila dikalkulasikan, anggaran honor guru ngaji yang dibutuhkan mencapai Rp 9 miliar per tahun. Menurut analisa aktivis Pegerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Bengkulu Arfi, APBD Provinsi Bengkulu Rp 1,7 trilun mampu memberi honor kepada guru ngaji.

“Saya sangat menyayangkan, kalau ada pihak yang mengatakan APBD Provinsi tidak mampu membiayai honor guru ngaji. Nyatanya, untuk anggaran fasilitas gubernur dan DPRD Provinsi yang berjumlah sekitar Rp

30 miliar saja mampu,” kata Arfi.

Menurut Arfi, anggaran fasilitas gubernur maupun wagub harus dipangkas untuk mensejahterakan masyarakat Bengkulu termasuk guru ngaji. Sebagai contoh anggaran makanan dan minuman setelah perubahan APBD Provinsi 2013 menjadi Rp 3.692.800.000, rapat keluar daerah Rp 4.944.600.000, pemeliharaan rumah d i na s Rp 2 . 9 8 0 . 2 0 0 . 0 0 0 , pemeliharaan mobil dinas Rp 1.096.100.000, pengadaan pakaian dinas Rp 906.300.000. “Saya berharap ada insiatif dari gubernur dan wagub mengusulkan pemangkasan anggaran fasilitas mereka,” ujar Arfi.

Ar fi berharap agar Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S. Ag dapat meniru sejumlah pemimpin yang sederhana. Diantaranya, Ahmadinejad yang pernah menjadi Walikota Teheran, Ibukota Iran, resmi menjadi Presiden tahun 2005. Saat itu, Ahmadinejad diminta men-

gumumkan kekayaannya, ternyata hanya satu rumah sederhana seluas 175 meter persegi dan mobil Peugeot putih keluaran 1977.

S e l a i n i t u , ke t i k a b a r u m e n e mp at i ja b at a n ny a, Ahmadinejad meminta pembantunya menggulung karpet antik peninggalan Persia di istana negara dan menggantinya dengan karpet biasa. Ahmadinejad menolak kursi V.I.P di pesawat Kepresidenan.

Ahmadinejad selalu berusaha menggambarkan dirinya tidak berjarak dengan rakyat kebanyakan.

Beberapa fotonya beredar di dunia maya memperlihatkan Ahmadinejad tertidur pulas di atas karpet biasa. “Kalau gubernur bisa di bawah satu tingkat saja kesederhaannya dengan Ahmadinejad, semua masyarakat Bengkulu pasti akan sayang padanya dan bisa memintanya kembali untuk maju dan memenangkan Junaidi dalam Pilkada 2015. Walau tidak diberi uang sekalipun,” kata Arfi. (ble)

Janji Lapor Pungutan Uang...

Sambungan dari Hal 13

Sehingga, wajib dilaporkan ke polisi. Apalagi perbuatan oknum tersebut telah mencederai nama KKT. “Orang awam juga tahu itu adalah perbuatan penipuan dan pencemaran nama baik.

Bila saya di posisi Ketua KKT dan nama baik saya dicemari seperti itu saya pasti lapor polisi,” kata Eko. Dosen Ilmu Komunikasi Unib Lamhir Syam Sinaga menilai, KKT juga harus bergerak proaktif untuk menangkap oknum tersebut.

“Dalam KKT itu kan ada bagian keamanan atau tim hulu balang. Nah, menurut saya sudah merupakan tugas mereka sebagai seksi keamanan untuk mengatasi masalah ini. Siyafril itu kan punya anak buah. Tiap-tiap

tempat itu harus dikerahkan tim keamanannya,” kata Lamhir.

Untuk mengatasi masalah o k nu m ya ng m e l a ku k a n pungutan tabot tersebut membutuhkan waktu lama.

Ka re na p e l a ku nya t i d a k hanya 1 orang atau 1 kelompok. “Kebiasaan ini sulit dihilangkan. Kalau pun bisa dihilangkan, itu bertahap.

Ibarat penyakit tidak mungkin bisa langsung sembuh,” kata Lamhir.

D i l a n s i r k e ma r i n , a k s i melakuan pungutan tersebut juga dilakukan hingga ke kecamatan Argamakmur.

Terkait pungutan tersebut, Syiafril telah mendapatkan laporan dari warga Jalan Cendana RT 02 RW 01 Ke l u ra ha n s aw a h L e b a r Baru Mida Arlina (29) pada Jumat (11/10). Lalu, warga

Jalan Pramuka nomor 184 Kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara. Khusus terkait, sambung Syiafril, Samid berpendapat Walikota dan Ketua KKT secara tidak langsung menghina kebudayaan Bengkulu karena membiarkan oknumoknum pemungut uang tabot kepada warga sampai ke Argamakmur.

“Dia (Samid) juga mengatakan, ‘Pungutan tabot yang diminta oleh oknum-oknum itu memang tidak seberapa, hanya Rp 5.000. Dan itu pun saya bayar. Namun, hati ini sedih melihat cara Walikota dan Ketua KKT yang membiarkan oknum-oknum ini berbuat leluasa sampai ke Argamakmur. Tolonglah ketegasannya’. Makanya, saya tindaklanjuti,” ujar Syiafril. (tew)

Doorprize Senam RB Bertambah...

Sambungan dari Hal 14

Seorang peserta yang beruntung mendapatkan rak sepatu Sumiati (44) warga RT 02 RW 01 Kelurahan Pagar Dewa mengaku sangat senang. “Dalam 3 Minggu berturut-turut ini saya selalu dapat doorprize walau-

pun saya hanya membeli 1 koran. Minggu sebelumnya saya mendapatkan mangkok dan Minggu sebelumnya lagi dapat payung,” ujar Sumiati.

Sumardi (52) warga Jalan jambu Tiga RT 07 RW 01 Ke l u ra ha n Saw a h L eb a r Baru yang mendapatkan

doorprize panci mengaku baru pertama kali mengikuti senam RB. “Iseng-iseng beli koran dapat 1 formulir. Ternyata saya mendapatkan doorprize panci. Lumayanlah, ternyata seru juga. Minggu depan saya mau ikut lagi,” ujar Sumardi. (tew)

Ring Road Dinilai Tidak...

Sambungan dari Hal 14

Apalagi, tambah Romidi, belum bisa diketahui apakah Kementerian Kehutanan akan mengeluarkan izin pinjam pakai kawasan Cagar Alam Dusun Besar yang akan digunakan untuk pembangunan r ing road

tersebut atau tidak. Kalau bakal mengeluarkan, kapan akan dikeluarkan juga belum bisa diketahui.

“Kuncinya terletak dari pengawasan terhadap truk batu bara. Dengan kata lain, kuncinya ada pada Pemda.

Bila dibiarkan terus dilewati, jalanan kota yang sudah

diperbaiki miliar rupiah akan kembali rusk. Apalagi pengawasan yang dilakukan selama ini masih setengah hati,” ujar Romidi.

Warga Kelurahan Dusun Besar RT 3 RW 1 Lukman menilai program walikota ingin membuat jalan mulus belum begitu terasa. (new)

23

Profesor Hukum: Honor Honorer...

Sambungan dari Hal 13

Bahkan terindikasi melanggar Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 814.1/169/ SJ tanggal 10 Januari 2013 yang merupakan penegasan tentang larangan pengangkatan tenaga honorer setelah tahun 2005 kepada seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati di seluruh Indonesia.

Sebagaimana isinya, jajaran instansi pemerintah di seluruh Indonesia ditegaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 Pasal 8 Gubernur, Wa l i k o t a d a n B u p a t i d i seluruh Indonesia dilarang mengangkat tenaga honorer sejak tahun 2005.

“Karena menyalahi aturan, menimbulkan penyalaggunaan wewenang, serta menyebabkan kerugian negara.

Saya juga menduga pengangkatan tenaga honor ini menguntungkan diri orang l a i n at au k e l o m p o k n y a.

Karena kebanyakan, tenaga honorer yang diangkat itu merupakan keluarga, kerabat dari pejabat. Atau keluarga dari sebelah istri

pejabat atau juga masih ada hubungan. Jadi memenuhi syarat dikatakan suatu korupsi,” tambah Juanda.

Juanda melanjutkan, pemberian honor merupakan kebijakan yang menyimpang dari aturan yang berlaku.

S eb aga i ma na Pe rat u ra n Pemerintah Nomor 48 tahun 2005 diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2007 dan sebagaimana beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2012 ditegaskan bahwa sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini, s emua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

“Memang dimungkinkan u nt u k d i re k r u t p e gaw a i tidak tetap, outsourcing d e nga n m e l i hat k o n d i s i tertentu. Tapi bukan tenaga honorer, yang boleh itu seperti penyapu jalan, cleaning servis. Soal pegawai tidak tetap, saya kira itu hanya istilah saja. Strategi oknum

tertentu membuat anggaran kita tersedot yang dilegalk a n , a n g g a r a n k i t a ja d i minus. Selain itu, strategi mengambil keuntungan, kelompoknya sendiri. Memasukan adeknya jadi sopir atau pegawai suatu tempat, saya pikir bisa dicek,” papar Juanda.

Senada diungkapkan Aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu Dadangsyah. Dia menilai kebijakan manajemen RSMY m e m b e r i k a n h o n o r t e rindikasi melanggar aturan.

Sebab dalam SE Mendagri Nomor 814.1/169/SJ juga dikatakan bahwa gubernur dan bupati/walikota dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenisnya, diatas tahun 2005. “Dikatakan pula, bagi gubernur, walikota/bupati yang masih melakukan pengangkatan tenaga honorer dan sejenisnya, maka konsekuensi dan dampak pengangkatan tenaga honorer atau sejenisnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah,” kata Dadangsyah.

Seperti diketahui, keberadaan 300 honorer tersebut membuat manajemen

RSMY kesulitan. “Anggaran untuk honor para honorer itu, kami cari sendiri secara rutin karena tidak ada anggaran dari Pemda. Itu memang berat sehingga kami pun tidak bisa memenuhi UMP. Sementara kami juga harus membayar utang lama karena tanggung jawab kami harus membayarkan utang-utang tahun 2012. Lalu, pengeluaran operasional juga mesti tetap harus kami pikirkan, karena itu kan dana-dana yang kami cari dan kelola sendiri. Belum lagi mereka harus dibayar insentifnya berdasarkan kinerja,” terang Direktur RSMY, dr. Daisy Novira, Ners, Jumat (11/10).

Daisy juga menambahkan jumlah PNS di RSMY sebanyak 1.051 orang sudah overload (kelebihan).

Sehingga, manajemen RSMY mengambil langkah melakukan evaluasi kinerja para PNS tersebut. “Kalau masih ada kinerja yang tidak produktif, maka kami selaku pihak manajemen akan mengembalikan mereka.

Misalnya PNS akan kami kembalikan lagi ke Pemda Provinsi,” kata Daisy. (ble)

Wakili Kelas, Karya Tentukan Nilai Siswa Satu...

Sambungan dari Hal 13

Masing-masing kelas, lanjut Haldo, menunjuk minimal empat orang perwakilan untuk ikut lomba membuat graffiti. Nilai yang akan didapat tergantung dengan usaha perwakilan kelas tersebut.

Bila karyanya bagus, maka nilai teman-teman sekelasnya juga bagus. Sebaliknya bila hasilnya jelek, maka n i l a i S e n i Bu d aya s i s w a sekelas juga jelek.

“Makanya kami berusaha membuat graffiti sebagus mungkin. Karena kami telah ditunjuk dan dipercayai oleh teman-teman sekelas untuk mengikuti lomba ini. Perjuangan kami menentukan nilai teman-teman sekelas,”

kata Haldo.

Dalam mengerjakannya, tambah Haldo, telah dibagi tugas. Ada yang bertugas membuat sketsa, menebalkan garis-garis dan mengecatnya.

Cat yang digunakan adalah cat kaleng. “Kalau kami menggunakan cat Mowilex agar hasilnya lebih bagus dan warnanya tampak lebih hidup,” terang Haldo.

Siswa lainnya yang sibuk mewarnai lukisannya Yayan Rizki Saputra (15) mengaku sangat senang bersaing lewat graffiti. “Urusan kalah atau menang, belakangan.

Yang penting usaha. Karena target kami bukan menang, tapi bagaimana agar nilai kami tidak terlalu jatuh.

Untuk temanya, kami telah

sepakat membuat lukisan bumi yang menceritakan tentang global warming,” ujar Yayan.

Yayan menargetkan graffiti tersebut selesai Minggu depan (20/10). “Karena di luar jam sekolah, kami hanya mengerjakannya pada hari Minggu mulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB,” kata Yayan. Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat graffiti adalah pensil gambar, spidol hitam, kuas dan cat kaleng.

“Gambar yang mau dibuat bebas asalkan sesuai dengan tema, karena temanya adalah yang berhubungan dengan pendidikan. Batas waktu pembuatan masih lama yaitu 27 Oktober 2013,

namun kami berusaha akan menyelesaikannya secepat mungkin,” kata Yayan.

Pantauan RB, sebanyak 17 bagian dengan ukuran tinggi 2 meter dan lebar 3 meter pada dinding tembok yang menjadi media pembuatan graffiti. Namun, tinggal 3 bagian yang sama sekali belum dikerjakan. Sedangkan bagian lainnya sudah dicat dan dibuat sketsanya.

Beberapa tema yang dibuat antara lain No Smoking, Stop Global Warming, dan Say No To Drugs. “Untuk peralatan seperti cat dan kuas disediakan oleh sekolah,” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 13 Yuliarti, S.Pd sembari memperhatikan kerja siswa/siswinya. (**)

Tidak Mampu Urus PP Bisa Jadi...

Sambungan dari Hal 13

Kalau tidak mampu urus Pantai Panjang bisa menjadi preseden buruk bagi Pemda P rov i n s i , g u b e r n u r d a n wagub,” kata Departemen Kampanye Walhi, Sony Taurus, Minggu (13/10) siang.

Pengamat Administrasi Negara Universitas Bengkulu, Alimansyah, S.IP,M. PA mengatakan masyarakat dapat menilai gubernur d a n w a g u b ga ga l d a l a m membangun Bengkulu. Bila persoalan kotornya Pantai Panjang tidak mampu diatasi. Menurutnya, gubernur mesti menunjuk satu atau dua SKPD yang bertanggungjawab atas kebersihan pantai seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, “Pemda Provinsi dianggap tidak akan mampu

melaksanakan programnya.

Kalau masalah sampah saja tidak mampu diatasi, ja n g a n - ja n g a n m a s a l a h wajib seperti pendidikan, kesehatan juga seperti itu,” kata Alimansyah.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Siswadi SP mengatakan, pengelolaan dan kebersihan Pantai Panjang Bengkulu merupakan salah satu permasalahan kecil yang semestinya dapat diatasi gubernur dan wagub.

Masih banyak persoalan lain yang lebih kompleks dan lebih besar. Diantaranya persoalan tingkat kemiskinan, pendidikan Bengkulu yang kian merosot, permasalahan transparansi sehingga perlu segera dilakukan reformasi birokrasi.

“Mengelola pantai agar terlihat bersih, rapi, indah

dan nyaman menjadi salah satu ukuran masyarakat untuk melihat kemampuan gubernur dan wagub. Kalau masalah kebersihan pantai ini, tidak bisa diatasi, saya khawatir akan menjadi cacatan masyarakat. Terutama untuk memilih keduanya p a d a P i lg u b 2 0 1 5 ,” k at a Siswadi.

Siswadi berharap agar gubernur dan wagub dapat duduk satu meja mengkaji pengelolaan pantai, yang selama ini belum teratasi.

S er ta memanggil kepala S a t u a n Ke r ja P e r a n g k a t Daerah (SKPD), dalam upaya mencari formulasi yang tepat. Bila perlu melibatkan konsultan pengembang pariwisata lokal.

“Saya berharap agar gubernur dan wagub dalam membuat kebijakan seir-

ing sejalan. Jangan ada ke kanan, satunya lurus. Saya yakin, kalau per masalahan pantai ini diatasi akan mendapat nilai positif dari masyarakat,” kata Siswadi.

Sementara itu, harapan Pemda Provinsi Bengkulu Pantai Panjang dapat menyedot datangan wisatawan dan mampu bersaing dengan pantai terkenal seperti Bali sepertinya jauh dari harapan. Banyak w i s a t aw a n y a n g d a t a n g ke Bengkulu kecewa dan b e r k e l u h k e s a h. “ K a l a u alamnya, memang terlihat indah. Tapi kotornya ini lo, bikin nggak tahan. Selain itu, sarana dan prasarana tidak ada. Banyak warung tidak representatif dan tidak ada wc umum memadai,” kata Nia, wisawatan asal Palembang. (ble)

Bangun...

Sambungan dari Hal 14

Kebutuhan pembangunan kantor baru Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan sangat mendesak. Mengingat jumlah PNS di Dinas dan Pengawas Bangunan cukup banyak dan kantor yang dimanfaatkan saat ini adalah kantor yang dipinjam dari Pemda Provinsi.

“Harapan kami, awal tahun depan bisa ditempati gedung baru itu. Apalagi seluruh pusat perkantoran kan nantinya di kawasan Bentiring. Jika melihat kondisi sekarang, kondisi kami cukup memprihatinkan.

Gedung yang kmi tempati sekarang sudah tidak memungkinkan lagi, ditambah jumlah PNS yang banyak,” ujar Yalinus.

Bila kantor baru tersebut sudah ditempati, Yalinus optimis kinerja dan kenyam a n a n k a r y aw a n d a p a t meningkat. Apalagi Dinas Tata Kota dan Pengawas Bangunan merupakan dinas yang berkaitan langs u ng d e nga n p e l aya na n masyarakat terkait pengurusan IMB. (new)

26

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2 Bujang Padang Guci Pingsan

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

Lintas

Bupati Kurban 3 Sapi

CURUP – Keluarga besar Bupati RL, H. Suherman, SE, MM menggelar kurban 3 ekor sapi pada Idul Adha 1434 H tahun ini. Kurban pribadi tersebut disebar di 3 titik. Yakni Desa Pal 100 Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan dan Panti Asuhan Aisyiyah Kelurahan Air Sengak Kecamatan Curup.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan RL, Ir. Amrul Eby, MM. Dikatakan Amrul Eby, selain keluarga Bupati, TP PKK juga melaksanakan pemotongan 2 ekor sapi di Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda).

“Persembahan dari keluarga besar bupati disebar dan dikelola langsung oleh masyarakat. Jadi kami harap kelompok penanggungjawab pemotongan kurban dapat menyalurkan daging kurban kepada masyarakat,” kata Amrul Eby. Sementara itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dompet Dhuafa Republika bersama Pemerintah RL juga menggelar kurban 200 ekor kambing dan domba. Kegiatan tersebut akan diadakan di Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Tengah dan Desa Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang.

Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di 5 kecamatan wilayah perkotaan Curup dan 7 kecamatan di Lembak.

Puncak pemotongan hewan kurban, akan dilaksanakan Rabu (16/10) di Desa Kali Padang yang rencananya akan dihadiri secara langsung oleh Bupati RL. “Rencananya dua titik pemotongan itu dibagi masing-masing 100 ekor, pihak Dompet Dhuafa Republika telah memiliki data warga yang layak untuk disalurkan hewan kurban,” kata Amrul Eby.(cuy)

Jatuh dari Pohon Kelapa

BENGKULU - Megi Suyono (17) warga Desa Pagar Gunung Kecamatan Padang Guci Ulu Kabupaten Kaur masih terbaring lemah di IGD RSUD M

nus (RSMY) Bengkulu sejak dirujuk pada Minggu (13/10) dini hari. Bujangan ini masih tak sadarkan diri pascaterjatuh dari pohon kelapa di desanya yang cukup tinggi sekitar 15 meter pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Diceritakan ayah korban,Rohan Dani (45) sejak kejadian itu korban pingsan tak sadarkan diri, bahkan korban yang awalnya dibawa dan dirawat di RSUD

Manna Bengkulu Selatan akhirnya dirujuk ke RSMY untuk mendapatkan penanganan medis karena kondisinya yang semakin parah. Hingga kemarin, Megi masih tak sadarkan diri dengan sesekali terus mengejang.

Menurut Rohan Dani, Sabtu siang tersebut anak keempatnya dari enam bersaudara tersebut mengambil upahan memanjat kelapa milik warga sekitar, Lubis. Saat itu Megi tak sendirian, melainkan bersama rekannya, Pendri (17) dengan memanjat dua pohon kelapa yang berbeda. Entah faktor apa, saat sedang berada di atas secara tiba-tiba Megi terjatuh dan terhempas ke tanah.

Melihat Megi terkapar temannya langsung memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke Puskesmas terdekat. Namun, karena luka parah kemudian langsung dibawa ke RSUD Manna. Karena kondisi Megi yang semakin memprihatinkan, pada Minggu dinihari dia dirujuk ke RSMY.(zie)

Yu -

HASRUL/ RB

PINGSAN: Megi Suyono (17) tak sadarkan diri setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter.

TUSDA/RB

ANEH: Martin menunjukkan telur yang ditemukan bibinya berlafadz Allah.

Telur Berlafadz Allah CURUP – Ida (46) warga Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup masih diterpa kebingungan atas kondisi sebutir telur miliknya. Wanita paruhbaya ini menemukan sebutir telur yang memiliki garis-garis atau tidak seperti cangkang telur pada umumnya yang rata dan halus saat diraba. Setelah diamati, ternyata telur yang ditemukan Ida membentuk rangkaian huruf arab berlafadz Allah.

“Sampai sekarang saya tidak tahu telur ini mau diapakan. Terlebih lagi apa makna dari kondisi telur bertuliskan Allah ini. Tapi saya akan tetap menyimpannya sebagai koleksi,” ujar Ida. Diceritakan Ida, telur tersebut dibelinya dari sebuah warung sekitar dua pekan silam. Saat itu Ida yang sebenarnya kurang suka makan telur, tiba-tiba saja berniat ingin beli telur. Namun entah pertanda apa, Ida tidak jadi memasak telur tersebut. Ia heran lantaran melihat permukaan telur yang tidak merata. Terlebih lagi bentuk yang tidak merata itu menyerupai urat pada tubuh manusia.

Awalnya bentuk uratan pada cangkang telur belum begitu banyak. Namun Ida berinisiatif untuk menyimpan telur tersebut. Namun tiga hari terakhir, rasa penasaran makin tumbuh lantaran Ida merasa uratan pada cangkan telur bertambah. Puncaknya Sabtu malam (12/10) Ida mengamati ada uratan yang saling menyambung menyerupai lafadz Allah.

“Saya kaget juga kenapa dia semakin banyak.

Saat saya berniat tidak memasaknya, telur tersebut memang saya simpan. Sebelumnya saya bersihkan dan dibungkus menggunakan kain. Awalnya saya ragu dengan apa yang saya lihat, tapi setelah ditanyakan kepada seorang guru ngaji, ternyata benar ada lafadz Allah,” terang Ida. Sementara itu, keponakan Ida, Martin (27) mengaku akan mencari tahu yang sebenarnya atas kondisi telur tersebut. Menurutnya, bisa saja telur tersebut hanya sebuah proses alamiah, namun tidak menutup kemungkinan sebagai sebuah fenomena yang memiliki makna khusus. (cuy)

Baru 3 Kabupaten Serahkan DPT BENGKULU – Meski sejak jauh hari sudah diingatkan, faktanya hingga kemarin (13/10) baru 3 KPU kabupaten/kota yang menyerahkan berita acara (BA) dan hasil rekap finalisasi daftar pemilih tetap (DPT) ke KPU Provinsi. Namun KPU Provinsi masih berbaik hati menunggu BA dan hasil rekap DPT kabupaten/kota sampai hari ini.

Mestinya terhitung hari ini, KPU Provinsi sudah harus memverifikasi dan memplenokan finalisasi DPT Provinsi. “Tiga KPU Kabupaten yang sudah menyerahkan BA dan hasil rekap DPT itu Rejang Lebong, Lebong dan Mukomuko. Kami minta KPU kabupaten/kota segera memplenokan rekap finalisasi DPT. Besok itu (hari ini, red) kami harap tidak ada lagi KPU kabupaten/kota yang belum serahkan BA dan hasil rekap finalisasi DPT. Sebab hasil rekap DPT ini akan disampaikan ke KPU RI guna persiapan pengadaan logistik, khususnya pencetakan surat suara,” tegas Divisi

Perencanaan Data dan Keuangan KPU Provinsi, Siti Baroroh kepada RB. Terkait jumlah finalisasi DPT Rejang Lebong, Lebong dan Mukomuko, Siti mengaku tidak ingat secara pasti. Namun jumlahnya berkurang dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Ia sendiri yakin dalam finalisasi DPT ini nanti, jumlah pemilih akan menurun dibanding jumlah DPT yang sudah dibuat sebelumnya. Itu karena faktor mobilitas penduduk, adanya penduduk yang pindah dan meninggal dunia. Serta masih adanya data pemilih ganda.

“Memang masih ada penduduk Bengkulu yang belum terdata dalam DPT. Namun kami yakin jumlah DPT menurun dibanding jumlah yang kita tetapkan sebelumnya. Tetapi diprediksi penurunannya tidak akan sampai 1 persen dari total jumlah DPT Provinsi 1,3 jutaan jiwa itu.

Baca BARU.. HAL 35

Belum Profesional, Imron Perbaiki 3 Aspek RSUD ARGA MAKMUR –DPRD Bengkulu Utara (BU) menilai RSUD Arga Makmur belum profesional terutama dalam manajemen dan pelayanan.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Ratu Samban Bangkit Sonti Bakar. Meski saat ini pendapatan yang diperoleh RSUD Arga Makmur sudah diolah RSUD tanpa masuk ke PAD, ia menilai kinerja RSUD Arga Makmur masih jauh dari harapan masyarakat.

Terutama mengenai minimnya fasilitas rumah sakit yang dinilainya tidak seimbang dengan besarnya alokasi dana Rp 2,1 miliar. “Dengan pengelolaan manajeman tidak profesional, maka keinginan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan RSUD melalui sistem Badan Layaan Umum Daerah (BLUD) tidak akan berhasil. Yang ada hanya menguntungkan pengelola di

IMRON ROSYADI

dalamnya saja,” kritik Sonti.

Terkait hal itu, Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengaku saat in Pemda BU tengah melakukan 3 hal pembenahan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan kesehatan lingkungan. Hal ini terkait upaya Pemda BU untuk meningkatkan kualitas dalam mencapai pelayanan yang profesional. “Untuk jumlah dokter spesialis saat ini kita sudah memadai, saat ini kita fokus

pembangunan Infrastruktur rumah sakit,” kata Imron.

Infrastruktur yang saat ini tengah diprioitaskan Pemda BU adalah pembangunan jaringan listrik. Maklum, tegangan listrik RSUD tak mampu mengangkut seluruh daya kebutuhan listrik terutama malam hari. Hal ini kadang menyebabkan RSUD tak bisa melakukan beberapa jenis pelayanan kesehatan pada malam hari dan terpaksa diruju ke Kota Bengkulu. “Saat ini masih berlangsung pengerjaan travo 16 KVA. Selama ini travo yang digunakan untuk RSUD masih bergabung dengan masyarakat sekitar, sehingga sering gangguan,” imbuhnya.

Selain masalah listrik, air bersih juga jadi sasaran Pemda BU. Maklum belum lama ini sempat mencuat kondisi rumah sakit yang kekeringan terutama di WC kamar rawat pasien. “Kita tengah membuat sumur bor bawah tanah. Kita harapkan tidak lagi bergantung pada PDAM saja.

Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” pungkas Imron.(qia)

Anggaran 2014 Bernuansa Politis MUKOMUKO – Diperkirakan APBD 2014 yang akan dibahas dalam waktu dekat ini diprediksi akan lebih memihak pada masyarakat. Dalam artian akan banyak program bantuan yang akan diberikan pada masyarakat. Namun bantuanbantuan dan pembangunan yang sifatnya langsung pada masyarakat itu sangat kental bernuansa politis.

Analisa ini disampaikan tokoh Masyarakat Mukomuko Hamdani Maakir. Kata dia, anggaran bantuan langsung berupa program pembangunan atau berbentuk pemberian barang akan lebih banyak muncul di APBD 2014. Yang akan menjadi salah satu alat politik yang memang ada namun susah dibuktikan kebenarannya. “Kita lihat nanti di APBD 2014. Akan banyak bantuan-bantuan serta pembangunan bagi masyarakat.

Ini dilakukan untuk membujuk hati masyarakat untuk kepentingan politik 2014,” tutur Hamdani Maakir.

Dia mengatakan anggota DPRD yang saat ini nyaleg kembali tentunya harus jeli untuk membahas APBD 2014. Sehingga banyak bantuan dan program pembangunan yang akan dilakukan di dapil asal mereka.

Sehingga pembangunan dan bantuan itu seakan perjuangan mereka dalam membahas anggaran. Akan banyak bantuan hibah ataupun bantuan sosial ke masyarakat. “Memang APBD seperti sangat memihak rakyat.

Namun keberpihakan itu ada nuansa politisnya. Sehingga masyarakat yang harus menilai. Bisa jadi seperti bantuan bibit atau ternak sapi, anggota DPRD yang jadi caleg 2014 itu yang membagikannya,” imbuh Hamdani. Baca ANGGARAN.. HAL 35

YUNIKE/RB

BIBIT SAWIT: Pengadaan bibit sawit dari APBD 2012 diputuskan untuk dijual Rp 5 ribu per batang

Bibit Sawit Subsidi Dijual Rp 5 Ribu Bupati Tolak Usulan Dewan KOTA MANNA – Bupati Bengkulu Selatan (BS) H. Reskan E Awaluddin, SE akhirnya memutuskan untuk menjual pengadaan bibit sawit APBD 2012 dengan harga Rp 5 ribu per batang. Setiap petani akan mendapat bibit murah tersebut sesuai dengan jumlah lahan yang dimilikinya. Jika ini dituang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati maka dipastikan usulan DPRD BS terkait harga bibit sawit yang akan dijual ditolak oleh bupati.

Dalam rapat Komisi B dengan Dinas Pertanian BS, anggota dewan mengusulkan untuk menjual bibit sawit tersebut dengan harga Rp 3.500 per batang dan maksimal bisa dibeli petani sebanyak 125 batang.

Diketahui, total pengadaan bibit sawit yang dianggarkan dalam APBD BS sebanyak 100 ribu batang bibit sawit.

“Keputusan kita menjual bibit sawit pengadaan per batangnya dengan harga Rp 5 ribu, dan untuk 1 hektare lahan akan mendapat jatah 125 batang. Baca BIBIT.. HAL 35

Rakyat Bengkulu



BENGKULU UTARA

UTARA

Senin, 14 Oktober 2013

27

Hujan Deras, Ribuan Warga BU Tetap Padati Konser Nita Talia ARGA MAKMUR – Meski hujan deras, penutupan pekan raya HUT Kota Arga Makmur Sabtu (12/10) lalu tetap berlansgung meriah. Acara yang menampilkan artis ibukota Nita Talia ini tetap dibanjiri ribuan penonton yang merupakan warga BU tersebut. Meski acara sempat molor dan baru dibuka pukul 22.00 WIB menanti hujan sedikit reda, ratusan warga sudah mulai berkumpul di dekat panggung dan stand HUT Kota Arga Makmur di Lapangan SD Model Arga Makmur sejak pukul 20.00 WIB. Acara berlang-

sung hingga pukul 23.30 WIB. Tak hanya pedangdut ibukota Nita Talia yang memeriahkan penutupan HUT Arma Sabtu malam lalu, Dua Mojang juga tak mau kalah menampilkan penampilannya yang enerjik.

Tak hanyal dua artis ini membawa pengunjung bergoyang ria tak menghiraukan guyuran hujan dan lumpur lantaran tanah yang merupakan tanah merah.

Sedikitnya ada 10 lagu yang dibawakan Nita Talia dan Duo Mojang dalam acara tersebut.

Tak hanya masyarakat umum,

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas SKPD Drs. Rahmad Rianto Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Terganjal Aturan

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara (BU) belakangan ini jadi sorotan karena dinilai lamban menindaklanjuti bencana yang terjadi di BU. Padahal, BPBD merupakan satu-satunya instansi di BU yang diharapkan bisa terjun saat masyarakat mengalami bencana.

Kepala BPBD Bu Drs. Rahgmad Rianto mengaku kadang mereka lamban atau tidak bisa melakukan penanganan seluruh bencana yang terjadi di BU. Apalagi bencana yang terjadi berkaitan dengan fasilitas atau hal yang menyangkut dengan tanggungjawab pemprov.

Hal ini lantaran adanya aturan yang mengatur mengenai tupoksi tugas masing-masing SKPD. “Meski kita tetap ingin menangani dengan segera, namun tetap saja terpaku pada aturan.

Ini yang terkadang membatasi kita dalam bertindak,” ujar Rahmad.

Jika bencana terjadi terkait dengan fasilitas provinsi, hal yang pertama dilakukan BPBD BU adalah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi termasuk melaporkan kejadian itu pada Bupati BU. Kecuali jika kejadian tersebut sudah membahayakan masyarakat BU atau bersifat luar biasa. “Tapi meski tidak menangani langsung kita tetap memantau dan siap jika dari BPBD Provinsi minta bantuan penanganan darurat,” demikian Rahmad.(qia)

Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si dan jajaran pejabat Pemda BU yang juga hadir dalam acara tersebut ikut bergoyang di atas panggung.

Bupati BU Imron Royadi yang menutup resmi pekan raya kemarin mengaku bangga dengan antusias masyarakat BU menyaksikan dan memadati aktivitas pekan raya dalam rangka HUT Kota Arga Makmur tersebut. Hal ini ditandai dengan padatnya pengunjung hampir tiap malam sejak pekan raya dibuka seminggu lalu. “Ini menandai jika masyarakat BU

masih butuh hiburan dan pemerintah dalam berbagai event selalu menyajikan hiburan untuk masyarakat,” ujar Imron.

Tak hanya penampilan artis ibukota, acara pekan raya tahun ini juga terbilang paling meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, pemda menampilkan pagelaran kesenian dan berbagai petunjukan yang dinilainya sangat menghibur masyarakat. “Kita juga menampilkan Ustadz Zaki Mirza dari Jakarta. Silakan masyarakat bersuka ria,” demikian Imron.(qia)

SHANDY/RB

HIBUR WARGA: Pedangdut Ibukota Nita Talia saat menghibur masyarakat Bengkulu Utara Sabtu malam lalu.

Terima GBD Baru, Kinerja GBD Lama Dievaluasi Dikbud Usulkan Dananya ARGA MAKMUR – Menyambut keinginan Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Royadi, MM, M.Si ingin menambah Guru Bantu Daerah (GBD) tahun depan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BU mengaku akan mengusulkan anggaran untuk penambahan GBD tersebut.

Menurut Kadis Dikbud Haryadi, S.Pd, MM alokasi dana tambahan untuk honor

GBD tersebut akan diusulkan dalam APBD 2014. Namun saat ini Dikbud akan melakukan evaluasi jumlah dan kinerja guru di BU setelah ditambah lulusan K-II dan 50 CPNS umum yang direkrut saat ini.

“Nanti kita akan lakukan analisis jumlah guru dan penghitungan kebutuhan penambahan guru. Terutama lokasi-lokasi yang membutuhkan,” terang Haryadi.

Ia juga mengaku penambahan GBD tersebut sangat penting lantaran masih

kurangnya jumlah guru di BU. Namun diakuinya masalah penambahan GBD tersebut disesuaikan dengan dana yang bisa diserap APBD. “Satu-satunya cara penambahan GBD untuk mencoba menutupi jumlah kekurangan guru di BU. Karena jumlah guru yang tersedia jauh jika dibandingkan jumlah kebutuhan dan sekolah yang ada di BU,” imbuh Haryadi.

Tak hanya penambahan guru dari tes 3

November mendatang, ia juga akan mengevaluasi 450 GBD yang saat ini telah bertugas di sekolah. Tak menutup kemungkinan GBD yang kini sudah bertugas akan dikaji ulang.

“Yang akan kita evaluasi, kalau kinerja selama ini bisa membantu sekolah tempat bertugas tentu akan kita ganti dengan yang baru. Karena tujuan perekrutan GBD untuk membantu pengajaran di sekolah,” demikian Haryadi.(qia)

Pembangunan Jembatan Belly Mandeg Lagi Lagi, Chaidir Diajak ke Lapangan Di Jalan Putus Gunung Agung

Lahan SKT Diduga Masuk HL

ARGA MAKMUR – Meski sudah dua minggu mulai dikerjakan, hingga kini pemasangan jembatan belly (darurat) di jalan putus Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) tak kunjung tuntas. Pasalnya, kini pembangunan tersebut mandeg sebatas pemasangan kerangka jembatan dan tetap saja belum bisa dilintasi.

Pembangunan ini terkesan lamban, jika dibanding pembangunan jembatan belly di jalan putus Desa Kota Bani KEcamatan Putri Hijau yang tuntas dalam waktu 3 hari. Sedangkan, jalan putus dan tidak bisa dilintasi di Desa Gunung Agung bulan ini persis 1 tahun.

Sanusi salah satu warga di dekat lokasi jalan putus mengatakan pengerjaan jalan tersebut saat ini seperti terhenti. Bahkan, bagian

ARGA MAKMUR – Setelah batal ditahan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pembibitan Kemenakertrans di BU Chaidar Malisi akan diajak kembali mengecek lahan yang tertera dalam Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diduga dipalsukan.

Pengecekan kedua dilakukan Polres, Kejaksaan Negeri Arga Makmur (Kejari), Kades Lubuk Banyau Zaifudin dan mantan Camat Padang Jaya Alex Periyansyah, MM yang kini menjabat Kepala BLH. Dalam pengecekan pertama hanya beberapa SKT yang dicek tim lantaran hujan deras dan kendaraan polisi tidak bisa melintasi medan berat.

Dalam pengecekan pertama, tim yang turun sudah mene-

SHANDY/RB

MANDEG: Inilah jembatan belly yang sudah hampir dua minggu dikerjakan, namun tak kunjung tuntas.

lantai jembatan tak kunjung terpasang dan belum ada persiapan material pembangunan milik pemprov tersebut. “Kalau tidak dikerjakan seperti ini (kemarin,red) mana mungkin bisa selesai. Percuma saja dipasang kerangkanya tapi lantainya tidak ada,” tutur Sanusi.

Ia menilai pemerintah tidak serri-

us membangun jembatan di jalan putus Desa Gunung Agung tersebut. Ia mengharapkan Pemda BU memantau jalan yang dibangun pemprov tersebut, sehingga bisa segera dituntaskan. “Sekarang ini seperti tidak ada yang mengawasi.

Wajar kalau jalan itu tidak kunjung selesai,” tandasnya.(qia)

mukan lokasi lahan yang diduga diterbitkan SKT Palsu yang ditandatangani Kades Lubuk Banyak dan mantan Camat Padang Jaya Alex Periyansyah.

Hanya saja pengecekan kembali dilakukan pada 20 dari 44 SKT palsu yang diterbitkan senilai Rp 1,4 miliar tersebut.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Arga Makmur Samhori DJ, SH mengaku pengecekan tersebut sangat penting untuk bisa meyakinkan majelis dalam persidangan jika SKT yang diterbitkan tersebut adalah palsu, alias tak ada lahannya.

Hal ini yang menyebabkan jaksa ngotot meminta tersangka menunjukan lokasi lahan yang dibelinya satu per satu.

“Ini terkait pembuktian dalam persidangan. Tinggal butuh penambahan pengecekan lapangan,” ujar Samhori.(qia)

MUKOMUKO

28

MUKO2



Senin, 14 Oktober 2013

Bentuk BP4K, Buka Lowongan Kerja Bagi Sarjana Pertanian

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

Rakyat Bengkulu

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama

Kecamatan

Skor

Ali Muksin Saroni Marjohan

Air Dikit Penarik Kota Mukomuko

119 59 23

Penyuluh Masih Kurang

ADE/RB

PANEN RAYA: Kemampuan dan wawasan tenaga penyuluh harus ditingkatkan untuk mendampingi petani pangan dan palawija. Kalau tidak panen raya seperti gambar di atas tak akan bisa dicapai lagi.

Mukomuko dalam Sejarah

Sejarah Sungai Ipuh (9) NAMUN komunitas kaum Sungai Ipuh memiliki daya adaptasi yang luar bisa menghadapi ‘gempuran’ dan ‘intervensi’ pihak luar, mereka akan bertahan dengan semua kekuatan yang ada. Regenerasi akan tumbuh disini, semoga saja semangat juang dalam mempertahankan eksistensi struktur lokal akan terus mengalir ke generasi berikutnya bagaikan Sungai Selagan yang tak hentinya mengalir dengan derasnya.(net/tamat)

Lintas Daerah

Salat Id di Masjid Jamik MUKOMUKO - Pemda Mukomuko pada lebaran Idul Adha 1434 H tahun ini, tidak akan menggelar salat id di rumah dinas bupati. Lantaran banyak PNS mudik, sehingga Idul Adha Selasa (15/10) besok berbeda dari biasanya.

Kabag Kesra Setda Mukomuko H. Ansari, SE mengaku banyak PNS memanfaatkan libur 4 hari untuk kumpul bersama keluarga besarnya. Sehingga salat id pemda digabung dan dilaksanakan di Masjid Jamik Alfalah.(del)

MUKOMUKO – Perubahan badan dari Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) menjadi Badan Penyuluh Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) bakal terkendala. Masalahnya saat ini jumlah tenaga penyuluh sangat kurang. Jumlah seluruh penyuluh pertanian hanya 88 orang, dimana 59 diantaranya adalah PNS dan 29 orang lainnya merupakan penyuluh kontrak dari pusat.

Dari 88 orang itu, penyuluh peternakan hanya ada 3 orang dan penyuluh Sedangkan penyuluh kehutanan sama sekali belum ada. Sehingga walaupun dibentuk instansi baru dan khusus menangani penyuluhan maka kerjanya juga diprediksi akan terseok-seok karena kekurangan tenaga.

Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Junaidi, SP mengatakan tahun ini dari 88 orang penyuluh sudah berkurang empat orang. Sebab seorang penyuluh meninggal, dua orang pensiun dan satu penyuluh kontrak mundur. Sehingga tenaga penyuluh BP2KP tinggal 84 orang. Mereka melayani petani, peternak dan nelayan se Mukomuko. Sementara tenaga manusia sangat terbatas. “Sekarang tenaga penyuluh kita sudah tambah berkurang,” terangnya.

Kata dia, kebutuhan tenaga penyuluh adalah satu desa satu orang. Kini pemda kekurangan 64 penyuluh untuk mendampingi petani di setiap desa. Junaidi mengaku sudah membuat telaah staf untuk diajukan ke bupati, tujuannya minta tambahan tenaga penyuluh.(del)

400 Rumah di Desa Pondok Batu Terancam Kebanjiran Jangan Jemur Ikan Air Sudah Masuk Dapur MUKOMUKO - Sebanyak 400 rumah di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko terancam terendam banjir. Hujan semalaman sejak Sabtu sore hingga Minggu subuh membuat Sungai Air Hitam yang membelah Desa Pondok Batu meluap. Luapan Sungai Air Hitam tersebut sudah sampai ke dapur rumah warga.

Warga khawatir air sungai itu makin tinggi hingga merendam rumah mereka.

Mulai kemarin warga sudah diimbau perangkat desa setempat supaya berhati-hati dan meninggikan perbotan rumah tangganya, supaya tidak tergenang air.

“Ketinggian air sudah menyentuh dapur rumah. Memang air belum masuk ke rumah, namun warga khawatir air sungai terus meluap,” tutur Kades Pondok Batu Syahrinal.

Masyarakat kian was-was, sebab Minggu kemarin mendung menyelimuti langit Kota Mukomuko. Warga khawatir jika hujan

kembali turun, sehingga membuat debit sungai bertambah tinggi. Alhasil warga sudah mulai menyelamatkan barang berharga mereka ke tempat lebih tinggi seperti di atas meja ataupun di lemari. Sehingga jika air sungai masuk ke rumah tidka merusak barang berharga itu. “Langit sekarang (kemarin, red) masih mendung. Kita khawatir hujan kembali turun dan membuat banjir kampung kita,” imbuhnya.

Kekhawatiran warga ini wajar, masalahnya Pondok Batu merupakan wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko yang selalu terkena banjir tahunan saat musim hujan. Kalau sudah banjir air akan masuk ke rumah warga sampai kedalaman 1 meter. Bahkan akan memutuskan jalan di desa itu persis ke rumah Wakil Ketua II DPRD Mukomuko I Wayan Adnyana.

Supaya bisa lewat, warga harus pakai perahu. Misalnya untuk mengambil bantuan atau membeli beragam sembako. Syahrinal mengatakan kemarin air belum

sampai merendam badan jalan dan memutuskan arus transportasi. Namun jika kembali hujan lebat tidak menutup kemungkinan itu terjadi karena saat ini air Sungai Air Hitam sudah semakin meningkat. “Mudahan saja apa yang ditakutkan warga tidak terjadi,” imbuhnya.

Sementara itu hujan juga membuat khawatir warga Desa Air Buluh, mereka takut hujan yang terus mengguyur menyebabkan air sungai yang mengalir di desa itu akan meluap dan menyebabkan banjir. Apalagi warga sudah mengalami banjir pada hari pertama lebaran Idul Fitri lalu.

Sehingga warga khawatir banjir akan kembali terjadi. Namun kata Pemuda Air Buluh, Mega air sungai sudah meningkat. Namun belum meluap sampai ke pekarangan warga. Namun warga tetap waspada, karena khawatir jika hujan bisa membuat sungai meluap dan merendam rumah warga. “Kita lihat jika hujan lagi memang bisa saja sungai ini meluap,” demikian Mega.(del)

di Pinggir Jalan

MUKOMUKO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melarang nelayan untuk menjemur ikan di pinggir jalan dan dekat fasilitas umum.

Kelihatannya sepele, namun menurut Kepala DKP Mukomuko Sukiman, SP menjemur ikan di pinggir jalan akan menimbulkan dampak besar.

Terutama bau tidak sedap dari ikan yang dijemur akan mengganggu warga.

Di Mukomuko ada beberapa nelayan pengolah pascapanen yakni di Kota Mukomuko, Bantal, Ipuh dan Air Rami.

“Kita imbau nelayan tidak menjemur ikan di pinggir jalan atau depan rumah nya.

Karena diprotes lantaran bau tak sedap. Nelayan kami imbau menjemur ikan di depan gudang mereka. Agar baunya tidak meresahkan warga lain.

Jangan sampai kita untung, warga dirugikan dengan bau-

nya,” sarannya.

Sukiman mengatakan tahun ini DKP memberikan bantuan pada 5 kelompok nelayan pascapanen. Diantaranya kelompok pengeringan ikan dan pengasapan ikan. Bantuan berupa bidai untuk mengeringkan ikan dan juga peralatan pengasapan ikan. Seperti fiber, meja kerja alat pemotong dan lainnya. Jumlah bantuan yang diberikan itu tergantung dengan kebutuhan kelompok.

Nantinya kelompok penerima bantuan ini mengajukan rancangan kebutuhan kegiatan. Kemudian dilakukan analisa kebutuhan untuk menentukan jumlah barang atau peralatan pascapanen yang diberikan ke nelayan tersebut. “Kita beri bantuan pada nelayan yang memiliki usaha pascapanen, sehingga usaha nelayan itu makin bertambah,” kata Sukiman.(del)

Rakyat Bengkulu

 Senin,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

LEBONG

29

LEBONG

14 Oktober 2013

Bupati Salat Id di Masjid Jamik Rute Takbiran Diperpendek

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Firdaus Gunawan Wibisono Pateria PSA Rusmayadi Jafri

Lebong Atas Lebong Selatan Amen Toos Lebong Utara Padang Bano Binggin kuning Uram

4407 2572 2157 1966 1558 456 303 238

Seputar Pertanian Pola Tanam Ikuti Iklim TUBEI - Menyukseskan variasi pola tanam pada tahun 2013 ini, melalui program tanam dan panen sepanjang tahun, diharapkan bisa meningkatkan optimalisasi RUDI PANCA WARMAN pemanfaatan lahan masyarakat yang ada di seluruh wilayah desa kecamatan Kabupaten Lebong. Terlebih memasuk musim tanam ketiga tahun 2013 ini, pola tanam yang diterapkan masyarakat diharapkan bisa mengikuti kondisi iklim dan potensi wilayah masing-masing. ‘’Sehingga meskipun tidak harus dengan menanam padi lagi pada musim tanam ketiga tahun 2013 ini, lahan yang ada bisa tetap diolah dan menghasilkan atau berproduksi. Itu yang kita harapkan dari variasi pola tanam yang diterapkan dalam tahun anggaran 2013 ini.

Meskipun dengan berbagai kondisi iklim yang berubah setiap saat, petani juga tidak perlu resah dan takut untuk tetap melakukan pengolahan lahan,’’ kata Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca Warman kemarin (13/10).

Ditambahkan Rudi, untuk itu diharapkan masyarakat tetap bisa mengoptimalkan kondisi cuaca dan iklim yang ada di wilayah mereka masing-masing. ‘’Agar apapun potensi yang dimiliki masing-masing wilayah tetap bisa menghasilkan. Sehingga tidak hanya potensi pertanian yang menjadi andalan Lebong yang tergali, melainkan juga potensi lainnya, seperti perikanan dan perkebunan juga sekaligus ikut tergali,’’ demikian Rudi.(dtk)

WANDA/RB

PLENO: Ketua KPU Lebong Sugianto Bahanan memimpim rapat pleno penetapan perubahan DPT Lebong kemarin (13/10).

Hasil Pleno, DPT Lebong Berkurang TUBEI – Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengalami pengurangan 90 pemilih. Sebelumnya DPT Lebong mencapai 77.652 pemilih menjadi total 77.562 pemilih. Sebanyak 39.787 merupakan pemilih laki-laki dan 37.775 pemilih perempuan.

Dijelaskan Ketua KPU Lebong, SugiantoBahanan,usaimemimpin rapat pleno penetapan perubahan DPT kemarin (13/10), daftar mata pilih Kecamatan Rimbo Pengadang sejumlah 3.333 mata pilih.

Lalu Kecamatan Topos sejumlah 4.370 mata pilih, Kecamatan Lebong Selatan sejumlah 10.457 mata pilih dan Kecamatan Bingin Kun-

ing sejumlah 7.552 mata pilih.

Sedangkan Kecamatan Lebong Sakti, sambung Sugianto, sejumlah 6.652 mata pilih. Untuk Kecamatan Lebong Tengah sejumlah 8.213 mata pilih, Kecamatan Amen sejumlah 5.416 mata pilih, Kecamatan Lebong Utara sejumlah 11.460 mata pilih, Kecamatan Uram Jaya sejumlah 4.411 mata pilih, Kecamatan Pinang Belapis sejumlah 3.486 mata pilih, Kecamatan Pelabai sejumlah 4.560 mata pilih dan Kecamatan Lebong Atas sejumlah 7.652 mata pilih. ‘’Meski ada penurunan jumlah mata pilih, tapi tidak seluruh kecamatan yang mengalami pengurangan atau penambahan. Hanya Ada

di beberapa Kecamatan saja yang mengalami perubahan jumlah mata pilih. Baik disebabkan oleh kepindahan mata pilih, meninggal dunia, termasuk perbaikan mata pilih ganda atau terdaftar didua TPS yang sudah diperbaiki,’’ terang Sugianto.

Sedangkan untuk jumlah TPS, lanjut Sugianto, tidak mengalami perubahan atau masih tetap 226 TPS yang tersebar di 107 desa dan kelurahan. Hasil pleno kemarin selanjutnya akan dilaporkan kepada KPU Provinsi Bengkulu. ‘’Kita juga akan mengumumkan secara resmi di masing-masing TPS dan kepada parpol (partai politik) pada 18 Oktober 2013,’’ demikian Sugianto.(dtk)

Soal Tes CPNS Dijemput Usai Lebaran TUBEI – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong akan menjemput master soal pada 17 Oktober 2013 mendatang, atau setelah lebaran Idul Adha. Master soal tersebut dibuat melalui konsursium dan dicetak di Universitas Indonesia. Hal ini disampaikan Plt. Kepala BKD Lebong Drs. Syamsul Bahri melalui Kabid Pengadaan Pegawai dan Organisasi H. Guntur,

S.Sos kepada RB. ‘’Pengambilan master soal ke percetakan UI akan dikawal kepolisian. Master soal tersebut selanjutnya diserahkan kepada Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara) dengan disaksikan polisi. Master soal ini sama dengan pelaksanaan tes tahun lalu. Dibuat oleh Konsorsium 10 perguruan tinggi,’’ kata Guntur.

Penggandaan soal nantinya akan

dibuat dari pusat. Pemerintah pusat mengirimkan kepada Pemda Provinsi Bengkulu dan selanjutnya dititipkan ke Polda Bengkulu. ‘’Baru kita (BKD, red) akan menjemputnya ke Polda Bengkulu dengan dikawal Polres Lebong.

Sampai di Lebong, soal akan dititipkan ke Polres Lebong. Pagi hari pelaksanaan tes soal baru dibawa ke lokasi tes,’’ lanjut Guntur.(dtk)

TUBEI – Pelaksanaan salat Id Pemda Lebong dipusatkan di Masjid Jamik Al-Azhar Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.

Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si dijadwalkan salat Idul Adha di Masjid Jamik Al-Azhar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan jajarannya.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lebong Drs. Hosen Basri kepada RB kemarin (13/10). ‘’Benar, jadwal salat Idul Adha 1434 Hijriah nanti tetap difokuskan di Masjid Jamik Al-Azhar seperti biasa. Bupati Rosjonsyah dan FKPD Lebong bersama jajaran akan melaksanakan salat Id di Masjid Jamik Al-Azhar,’’ kata Hosen.

Sedangkan takbir Keliling, lanjut Hosen, akan sedikit berbeda dengan takbiran Idul Fitri 1434 Hijriah. Rute takbiran akan diperpendek jalurnya. Mulai start dari Sekretariat Pemda Lebong menu-

ju Masjid Jamik, terus ke Simpang Limau Pit Kecamatan Lebong Sakti masuk ke arah Desa Garut Kecamatan Amen. ‘’Kemudian keluar di Simpang Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen menuju finish di Masjid Jamik Al-Azhar Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.

Kegiatan akan diikuti utusan SKPD, ormas islam dan ormas lainnya, serta masyarakat Kabupaten Lebong. Direncanakan Bupati Rosjonsyah yang akan melepas langsung start takbiran bersama FKPD,’’ lanjut Hosen.

Ditambahkan Hosen, diperpendeknya rute takbiran Idul Adha tersebut, karena banyak pertimbangan. Selain kondisi cuaca hujan yang saat ini semakin meningkat, juga karena kondisi jalan yang akan dilalui rute takbiran. ‘’Pertimbangan Pemda dan Polres Lebong, karena banyak rute yang akan dilalui, jalan sedang ada proses pembangunan/pelebaran. Sehingga masih banyak material yang menumpuk dan dikhawatirkan rawan kecelakaan,’’ demikian Hosen.(dtk)

Diskanak Periksa Hewan Kurban AMEN – Terhitung kemarin (13/10), Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Lebong menurunkan 3 tim kesehatan hewan. Hal ini guna melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan yang akan dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1434 Hijriah. Hal ini disampaikan Kepala Diskanak Kabupaten Lebong Sumiati, SP kepada RB. Dijelaskan Sumiati, 3 tim kesehatan hewan tersebut disebar ke 13 kecamatan. Sasaran pemeriksaan yakni tempat penampungan hewan kurban di masing-masing kecamatan.

Masing-masing tim diturunkan 3 orang yang seluruhnya dari Diskanak Lebong. Termasuk 2 dokter hewan dari Diskanak Lebong. ‘’Kita menurunkan 3 tim kesehatan hewan dari Diskanak

Lebong selama 2 hari untuk ke Lapangan. Mulai hari ini (kemarin, red) hingga besok (Hari ini, red). Sasarannya seluruh kecamatan yang ada, terutama lokasi penampungan hewan kurban. Untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi masyarakat,’’ terang Sumiati.

Ditambahkan Sumiati, selain melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, tim yang diturunkan juga untuk melakukan pendataan jumlah hewan kurban yang akan dipotong pada Idul Adha. ‘’Tim ini nantinya sekaligus untuk melakukan pendataan jumlah hewan yang akan dikurbankan. Baik jumlah sapi maupun kambing yang akan dikurbankan di Kabupaten Lebong,’’ demikian Sumiati.(dtk)

KEPAHIANG

payang

30

Rakyat Bengkulu



Senin, 14 Oktober 2013

Soal Dana Kredit Karbon, PLTA Agar Patuhi Aturan KEPAHIANG - Wakil Ketua DPRD Kepahiang H. Zurdinata, SIP, MM meminta agar PLTA Musi Ujan Mas konsisten mengelola dana kredit karbon yang sudah dicairkan tahun 2009 - 2010 senilai Rp 4,5 M dan tahun 2012-2013 yang masih dalam proses pencairan.

“Dalam Permen Kehutanan RI No P.36/Menhut-II/2009 Tanggal 22 Mei 2009 disebutkan bagian pemerintah 50 persen dan masyarakat 20 persen dan pengembang hanya 30 persen. Sedangkan Kepahiang memiliki hutan lindung dan hutan kemasyarakatan. Untuk hutan lindung pemerintah mendapat bagian 50 persen dan masyarakat 20 persen.

Sedangkan untuk hutan kemasyarakatan pemerintah mendapat 20 persen dan masyarakat 50 persen. Jadi, PLTA harus mematuhi Permenhut itu,” ujar Zurdinata.

ZURDINATA

Sehingga, lanjut Zurdinata, pemeliharaan kawasan hutan di Kepahiang dapat dilakukan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepahiang dengan baik. “Kalau dana karbon kredit bagian Pemda dan masyarakat dikucurkan sesuai Permenhut itu, maka Dishutbun dapat lebih leluasa melakukan

TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

Kuda Kepang Tetap Lestari KENDATI berjalan tertatih-tatih, kesenian tradisional kuda kepang tetap tumbuh dan berkembang di Kepahiang. Salah satu kelompok kuda kepang yang masih sering manggung dari rumah ke rumah warga yang menggelar hajatan itu adalah Sereja Ujan Mas. Berbekal alat musik, kostum dan perlengkapan sederhana, kesenian tradisional yang bernuansa mistis ini terus bergerak. Mereka tidak memilih tempat dan lokasi pentas. Begitu ada undangan langsung bergerak. Misalnya, mereka tampil di rumah warga di Desa Kelobak, Minggu (13/10).

“Seru juga nontom kuda kepang mabuk.

Ada yang menyambuk badan dan ada juga yang makan kelapa yang dikupas dengan gigi.

Pokoknyo seru. Apalagi kuda kepang ini suka mengejar penonton yang menggunakan baju merah,” ujar Dewi (17) dan rekannya Santi (18) saat menyaksikan pertunjukan kuda kepang di Desa Kelobak pukul 15.00 WIB. (rhy)

penghijauan dan reboisasi kawasan hutan yang rusak.

Jadi kami minta PLN agar tidak menutup-nutupi pola pembagian dana karbon kredit itu,” kata Zurdinata.

Sebelumnya, PLH Manajer PLN Sektor Bengkulu Syafe’i saat berdiskusi dengan Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto, SH, MH menerangkan, dana kredit karbon PLTA Musi tahun 2009-2010 sudah dicairkan senilai Rp 4,5 M. “Khusus dana karbon tahun 2009-2010 sudah terjual sebesar Rp 4,5 M untuk karbon tereduksi sebanyak 500.000 kredit atau setara 500.000 ton CO2 yang diverifikasi pada November 2010.

Tapi, pengelolaan dana itu ditangani langsung PLN pusat. Kami hanya mendapat kucuran dana CSR atau corporate social responsibility untuk membantu masyarakat di lingkungan PLTA Musi,” kata Syafe’i di

PLTA Musi Ujan, Mas Kamis (10/10).

Sedangkan dana untuk verifikasi pada Juni 2013 dengan karbon terverifikasi 1.700.000 ton CO2 itu, lanjut Syafe’i, masih dalam proses penawaran dan dananya belum cair.

Saat Bambang mempertanyakan pembagian dana kredit karbon sebagaimana diatur Permen Kehutanan RI No P.36/Menhut-II/2009 Tanggal 22 Mei 2009, Syafe’i yang didampingi Manajer PLTA Musi Ujan Mas Sumardi dan Asman Keuangan, Adm dan SDM Ir Komarudin terlihat gelisah.

“Pokoknya yang mengatur dana itu PLN pusat. Kami hanya mendapat kucuran dana untuk kegiatan CSR saja,” kata Syafe’i tanpa merinci secara detail program CSR yang telah direalisasikan melalui dana kredit karbon tersebut. (rhy)

DOK/RB

TELITI: Wakil Bupati Kepahiang Bambang Sugianto, SH, MH meneliti Peraturan Menhut RI yang mengatur pembagian dana Carbon Credit PLTA Musi Ujan Mas.

Hanya 2.821 Siswa Dapat BSM Usulan 7.260 Siswa Miskin

mengetahui kondisi murid-murid adalah sekolah,” kata Iwan.

KEPAHIANG - Sebanyak 2.821 Sedangkan siswa miskin yang siswa miskin mendapat kucuran tidak punya KPS sebanyak 860 bantuan siswa miskin (BSM) 2013. tidak mendapat BSM. “Total siswa Sedangkan total siswa miskin yang SMP yang kami usulkan untuk diusulkan Dinas Pendidikan, Pemendapat BSM itu sebanyak 1.515 muda dan Olahraga Kepahiang siswa. Tapi yang disetujui hanya untuk mendapatkan BSM sebanyak 633 siswa, sedangkan 860 siswa 7.260 siswa. yang belum punya KPS dan 22 “2.821 siswa penerima BSM itu tersiswa yang sedang diusulkan untuk diri 1.875 murid SD penerima BSM KPS belum mendapat BSM,” ujar yang berasal dari 98 SD, lalu 633 Iwan. siswa dari 26 SMP, 244 siswa dari Lalu, siswa miskin dari 8 SMA 8 SMA dan 69 siswa dari 6 SMK di yang menerima BSM sebanyak 244 IWAN SUMANTRI BADAR Kepahiang. Sedangkan total siswa siswa dari 718 siswa yang diusulmiskin yang kita usulkan sebanyak 7.260 siswa. Tapi, kan. 474 siswa lainnya memang belum memiliki 4.397 siswa miskin yang diusulkan itu belum memi- KPS. Sementara siswa 6 SMK yang mendapat BSM liki KPS atau kartu perlindungan sosial. Makanya, sebanyak 69 dari 733 siswa yang diusulkan. 644 mereka belum dapat BSM,” ujar Sekretaris Dinas siswa belum memiliki KPS. Dikpora Kepahiang Iwan Sumantri Badar, SE. Dana BSM itu, lanjut Iwan, harus dicairkan langSebanyak 1.875 murid SD penerima BSM itu sung para siswa penerima. Jadi, tidak boleh dicmerupakan pemegang kartu perlindungan sosial airkan secara kolektif oleh sekolah. Lebih-lebih (KPS). Sedangkan murid yang tidak memiliki KPS dana BSM itu ditahan di sekolah dengan alasan tapi tetap diusulkan sebanyak 2.419. Atau total ditabung seperti di SDN 04 Kabawetan. “Dana murid SD kurang mampu yang diusulkan untuk BSM itukan untuk membantu meringankan biaya mendapat BSM sebanyak 4.294 dari 98 SDN dan pendidikan para siswa miskin. Kalau dana itu diSD Swasta. tahan di sekolah, bagaimana mereka bisa meman“Daftar murid miskin sebanyak 4.294 murid itu faatkannya dengan cepat. Makanya, kepala SDN 04 dipilih dan diusulkan sekolah. Jadi Dinas Dikpora itu akan kami panggil untuk dimintai penjelasan,” hanya melanjutkan usulan sekolah. Sebab, yang kata Iwan. (rhy)

DPT Perubahan Bertambah 48 Mata Pilih Dari 109.070 Menjadi 109.118 Mata Pilih

RAHMAN/RB

DITANGANI: Kesurupan pemain kuda kepang di Desa Kelobak Kepahiang ditangani pawang.

Sering Beraksi di RT 07 RUMAH warga di lingkungan RT 07 RW 04 Kelurahan Dusun Kepahiang sering disatroni maling. Aksi pencurian tidak hanya terjadi pada malam hari, tapi juga pada siang hari saat rumah warga sedang kosong ditinggal penghuni pergi.

“Sebelum anak yang tertangkap maling Hp di rumah Merry ini, rumah Ety juga dibobol maling disiang hari. Barang-barang yang dijarah berupa laptop, computer dan HP. Tapi, sampai hari ini (kemarin) pelaku belum diketahui,” kata Ansen.

Untuk itu, Ansen berharap sebelum meninggalkan rumah, warga harus memperhatikan pintu dan jendela benar-benar dalam kondisi terkunci kuat. Serta api kompor dan tunggu juga benar-benar padam untuk mengantisipasi bahaya kebakaran. “Sebab, penjahat saat ini sudah berani beraksi di siang hari,” kata Ansen. (rhy)

KEPAHIANG - Daftar pemilih tetap (DPT) perubahan ditetapkan dalam pleno KPU Kepahiang, Minggu (13/10) bertambah 48 mata pilih. Yakni, dari 109.070 mata pilih menjadi 109.118 mata pilih. Rapat pleno yang diselenggarakan di Hotel Umroh Kepahiang pukul 10.00 WIB itu dipimpin Ketua KPUD Kepahiang Ujang Irmansyah, SP. Selain diikuti 4 komisioner lain Irwansyah, Windra Purnawan, Samsul Komar dan Supran Effendi, rapat pelon juga diikuti Sektretaris KPU Martoni, S.Pd, para caleg dan perwakilan parpol peserta Pemilu 2014. “DPT 109.118 mata pilih Pemilu 2014 itu terdiri dari 52.938 laki-laki dan 56.180 perempuan,” terang Komisioner KPUD Kepahiang Divisi Pendidikan Pemilih dan Sosialisasi, Irwansyah.

Perubahan mata pilih terjadi hampir di seluruh kecamatan di Dapil I, II dan III. DPT Dapil I terdiri dari Kecamatan Merigi, Ujan Mas dan Kabawetan sebelum perubahan tercatat 32.540 dan sete-

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hasil Perubahan Pleno KPU Kepahiang, Minggu, 13 Oktober 2013 No Dapil 1 I Jumlah

Kecamatan Merigi Ujan Mas Kabawetan

DPT Lama 7.359 16.939 8.242 32.540

DPT Perubahan 7.328 16.862 8.246 32.436

2

II

Kepahiang

32.240

32.282

3

III

Tebat Karai Sb Musi Bermani I M Kemumu

10.873 5.653 12.285 15.479 44.290 109.070

10.819 5.627 12.550 15.404 44.400 109.118

Jumlah Total

lah perubahan menjadi 32.436.

DPT Dapil II Kepahiang sebelum perubahan 32.240 mata pilih dan setelah perubahan 32.282. Sedangkan DPT Dapil III sebelum perubahan 44.290 mata pilih dan setelah perubahan menjadi 44.400.

“Selain jumlah mata pilih yang bertambah dalam DPT perubahan ini, jumlah TPS juga bertambah dari 1 TPS. Yakni, dari 293 TPS menjadi 294 TPS yang tersebar di 104 desa dan kelurahan di 8 kecamatan. Penambahan TPS dilakukan di wilayah Kecamatan Bermani Ilir.

Karena, DPT di kecamatan ini sebe-

lum perubahan 12.285 dan setelah perubahan menjadi 12.550 mata pilih atau bertambah sebanyak 265 mata pilih,” kata Irwansyah.

Irwansyah juga mengimbau agar para pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat memberikan hak suaranya di TPS Pemilu 2014. “Sebagai warga negara yang baik, para pemilih yang terdaftar dalam DPT dapat memberikan suaranya di TPS. Karena suara pemilih itu akan menentukan figure wakil rakyat yang akan mendukung kelancaran pembangunan daerah,” kata Irwansyah. (rhy)

DOK/RB

SAAT DITANGKAP: Selamet Susanto (24), tersangka perampok sepeda motor ojek di Kabawetan yang ditangkap Polsek Kabawetan pada Rabu (11/9).

Kamis, Tsk Perampok Motor Ojek ke Kejari KEPAHIANG – Tersangka perampokan sepeda motor ojek di Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Selamet Susanto (24), pemuda Desa Sukomoro, Sarolangun, Jambi bersama barang buktinya akan dilimpahkan Polsek Kabawetan ke Kejari Kepahiang pada Kamis (17/10).

“Berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi unsur-unsur pidana.

Jadi, Kamis (17/10) tersangka bersama barang buktinya akan kami serahkan ke Kejari Kepahiang untuk dilanjutkan ke pengadilan,” terang Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos, MH melalui Kapolsek Kabawetan Iptu Agustan.

Aksi perampokan sepeda motor ojek milik Adli (45) warga Kelurahan Dusun Kepahiang itu dilakukan Selamet di jalan lintas Kepahiang - Barat Wetan di Kelurahan Tangsi Baru, Kabawetan sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (11/9).

Sebelum dirampok, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (11/9), Adli menunggu penumpang di pangkalan ojek depan warung Sate Dedek di Pasar Kepahiang.

Tiba-tiba muncul tersangka dan minta diantar ke Desa Barat Wetan. Tanpa banyak tanya lagi, Adli langsung memacu sepeda motor Honda Supra X 125 BD 3665 GE warna merah bersama tersangka menuju Desa Barat Wetan di Kecamatan Kabawetan.

“Begitu sampai di depan

Pabrik Teh Kabawetan, dia (tersangka) minta diantar lewat jalan bawah yang sepi. Padahal, saya selalu mengantar penumpang ke Barat Wetan melalui jalan atas. Karena masih siang, maka berusaha menuruti permintaannya,” tutur Adli.

Begitu melewati tikungan di dekat SD 04 Kabawetan yang sepi, tersangka menutup wajah Adli dengan kedua telapak tangannya yang sudah diolesi balsam merek Cingcau. Akibatnya, Adli merasa kedua matanya terasa sangat perih dan langsung menginjak rem mendadak hingga sepeda motor terjatuh di jalan aspal.

“Waktu motor jatuh, dia (tersangka) berusaha merebut motor dan saya berusaha mempertahankanya. Karena matanya terasa sangat perih dan sulit dibuka, saya tidak bisa langsung pergi. Saat itulah dia mengambil batu di pinggir jalan dan langsung memukul kepala dan pipi kanan saya.

Sayapun langsung mengambil batu dan balik memukulinya,” tutur Adli.

Karena Adli melakukan perlawanan gigih, tersangka berusaha melarikan diri dan Adli berteriak rampok. Mendengar teriakan Adli, warga dan para guru SDN 04 berhamburan mengejar tersangka. Kebetulan personel Polsek Kabawetan melintas di TKP. Tak pelak, tersangkapun dikejar dan dilumpuhkan dengan tembakan tepat di paha kanan. Tersangka yang terhuyung langsung dihajar massa karena aksi perampokan dan perampasan sepeda motor di wilayah Kabawetan sudah sering kali terjadi. (rhy)

Rakyat Bengkulu z Senin, 14 Oktober 2013

BENGKULU TENGAH

Lamban Direhab Pemda, Warga Andalkan Swadaya

TELEPON PENTING Polres PLN PBK dan Satpol PP

31

(0738) 21004 (0738) 21423 085267124471

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No.

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ismail Bakaria Watiullah Sukma Dewi Drs. Sri Widodo Mustar Unsuf Hamzah

Karang Tinggi Talang Empat Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Saki Merigi

1259 1058 112 78 43 28

Pemuda Rafesia Intan P Sari Ketua Forum OSIS

Ikut Indonesian Idol KETUA Forum Osis (KFO) se Kabupaten Bengkulu Tengah, Intan Permata Sari mengaku optimis untuk mengikuti ajang Indonesian Idol.

Dia akan ikut audisi setelah menamatkan bangku SMA. Saat ini ia masih duduk di kelas XII IPS SMAN 3 Benteng. Sebelum mengikuti audisi ini, dia akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan fokus belajar.

Sejak kecil dia hobby menyanyi dan sering naik turun panggung menyanyi di acara keluarga dan konser. Dia ingin membuktikan pada masyarakat, bahwa Benteng memiliki mutiara terpendam seperti dirinya yang ingin menjadi artis dengan bakat menyanyi dan sukses. “Saya sudah siap mengikuti audisi Indonesian Idol 2014,” tutur Intan.

Intan yang senang berorganisasi ini, mengatakan sudah terbiasa dengan suasana panggung dan berkumpul dalam event.

Pengalaman dan pelajaran di luar kelas ini ia dapatkan saat mengikuti organisasi kepemudaan. Sehingga dia punya pengetahuan lebih dan berani berkompetensi. “Semuanya saya suka dan senang,” jelasnya.

Intan juga minta kepedulian pemda memberikan dukungan pada pemuda yang memiliki bakat.(rif)

Suara Guru Suherman Kepala SDN 13 Taba Penanjung

Jalan Sekolah Terjal KEPALA SD Negeri 13 Taba Penanjung, Su h e r ma n S. Pd , mengeluhkan kondisi jalan menuju s e k o l a h m e re k a yang jauh, terjal dan banyak jurang di sisi kiri dan kanan. Karena kondisi itu perjalanan m e re k a m e n u j u sekolah jadi lambat. Akibatnya SDN 13 Taba Penanjung masuk kriteria sekolah terpencil dan belum ada peningkatan mutu jalan menuju sekolah itu.

Kondisi jalan yang terjal, salah satu penyebab guru terlambat datang ke sekolah.

Karena harus pelan-pelan melintasi jalan tanah bercampur batu. Banyak keluhan guru atas kondisi jalan yang memprihatinkan itu.

“Bertahun-tahun guru mengarungi jalan lintas yang terjal, dengan batu yang runcing dan ada jurang curam, belum juga diperbaiki,” keluhnya.

Dia berharap jalan lintas itu diperbaiki, sehingga pendidikan di daerah pelosok bisa ditingkatkan kualitasnya. Guru akan datang tepat waktu dan aktif mengajar. “Gimana mau meningkatkan mutu pendidikan, kalau fasilitas pendukung ke sekolah tidak mulus.

Guru tidak bisa proaktif,” imbuh Suherman.

Dia mengaku bertahan tugas di sekolah terpencil, mengingat sekolah tersebut butuh tenaga pendidik dan sebagai abdi negara patuh ditugaskan dimana pun.(rif)

HARMOKO/RB

GOTONG ROYONG: Warga Desa Kembang Ayun gotong royong memasang papan di beberapa titik alas jembatan yang bolong dipimpin kepala desa.

4 Warga Meninggal, 192 Ganda Dicoret DPT Benteng 77.235 Orang NAKAU – Pleno perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan KPU Benteng mencoret 4 nama warga yang sudah meninggal dan 192 nama warga yang ganda Minggu (13/10) di Kantor KPU Nakau. Divisi Teknis KPU Benteng, Supirman S.Ag, MH mengatakan terkait perbaikan itu membuat jumlah DPT Benteng akhirnya berubah. Dari jumlah 77.491 orang yang dipleno 13 September lalu, menurun setelah dicoret menjadi 77.235 orang.

“Selisih 4 meninggal, 192 ganda dalam kabupaten.

Sisanya 60 pemilih yang terindikasi ganda antar kabupaten, antar Provinsi Bengkulu,” terangnya.

Hasil pleno DPT ini akan diserahkan ke KPU Provinsi Bengkulu dan akan ditindaklanjuti dengan penguatan pleno DPT di tingkat provinsi yang akan digelar 19 Oktober mendatang. Lalu diakhiri dengan pengasahan DPT. “Untuk tingkat kabupaten sudah disahkan dan final DPTnya 77.235 orang, terus di provinsi akan dipleno kembali, menentukan DPT Provinsi,” tambah Supirman.

Sementara di kabupaten, DPT yang sudah diplenokan ini sebagai pedoman calon legislatif

PONDOK KELAPA- Lambannya pemerintah daerah dan dinas terkait merehab jembatan lintas Talang PauhSekayun di Desa Kembang Ayun, membuat warga membuat inisiatif sendiri menutup beberapa lubang yang parah. Mengandalkan dana kumpulan dari masyarakat setempat, warga membeli kayu dan memasangnya di beberapa titik lubang alas jembatan tersebut.

D i a ku i S u h a r d i , w a r g a K e m b a n g Ay u n , b a h w a warga tidak tega melihat motor beberapa pengendara masuk ke dalam lubang. Harusnya sejak 3 bulan lalu, saat jembatan mulai lapuk ada tindakan dari dinas terkait melalui instr uksi Bupati Benteng. “Jangan hanya bisa janji, buktikan jembatan ini diperbaiki,” kritiknya.

Katanya kepala desa sudah kecewa dengan pemda dan anggota legislatif sebagai

wakil rakyat di Benteng. Padahal sebelum jadi wakil rakyat, gembor-gembor akan membantu keluhan masyarakat.

“Jembatan rusak, pemda diam dan wakil rakyat tutup mata. Warga merasa sedih, daripada menunggu lebih baik kami perbaiki swadaya,” ujar Suhardi.

Ditambahkan Kades Kembang Ayun, Pakulna melalui swadaya memasang kayu di jembatan berlubang untuk mengatasi kondisi darurat.

Agar jembatan bisa dilintasi kendaraan roda dua. “Kita sudah kumpulkan uang Rp 500 ribu, dengan uang inilah kita beli kayu dan papan. Lalu gotong royong kami pasang di titik jembatan berlubang,” imbuhnya.

Diakuinya ketahanan kayu jembatan ini tidak dapat dijamin lama, karena itu dia minta kepedulian pemerintah daerah dan dinas terkait memperbaikinya.(rif)

Hasil Pleno Final DPT Benteng No

Nama Kecamatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Talang Empat Karang Tinggi Merigi Kelindang Merigi Sakti Taba Penanjung Pagar Jati Pematang Tiga Bang Haji Pondok Kelapa Pondok Kubang

Jumlah 9628 9157 4944 4591 8150 5001 5022 4525 19823 6394

merebut kursi di setiap dapil. DPT per dapil yaitu, Dapil I, Talang Empat dan Karang Tinggi total DPT, 18.785, dapil II Pondok Kelapa dan Pondok Kubang, 26.217, dapil III Merigi Kelindang, Merigi Sakti dan Taba Penanjung, 17.685 dan dapil IV, Pagar Jati, Bang Haji dan Pematang Tiga, 14.545, per kecamatan lihat grafis.(rif)

10 Kerbau untuk Warga 10 Kecamatan Kurban Idul Adha KARANG TINGGI – Hari raya Idul Adha yang diper ingati serentak tahun ini diharapkan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kurang mampu.

Pemda Benteng sudah menyiapkan 10 ekor sapi untuk 10 kecamatan yang akan dipotong pada Selasa 15 Oktober 2013 mendatang. Pembagian dagingnya kata Kabag Kesra Benteng, Dra Martini diserahkan pada

pihak kecamatan.

Ke-15 ekor sapi itu dibeli menggunakan dana APBD. Pembagiannya, 10 ekor untuk 10 kecamatan, 3 ekor akan dipotong di pemda, 1 ekor untuk Sekretariat DPRD Benteng dan 1 ekornya lagi di Masjid Agung Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa.

“Jadwal pemotongan serentak, setelah melaksanakan salat berjamaah. Khusus di pemda pemotongan dilakukan Pak Bupati.

Beliau juga akan berkunjung ke

Masjid Agung sementara,” terang Martini.

Ada perubahan petugas dalam pelaksanaan salat berjamaah hari raya Idul Adha, 15 Oktober mendatang. Kalau sebelumnya khatib dan Imam dipercayakan pada Ketua MUI dan Kemenag Benteng, kemudian berubah pada Drs H Juni Muslimin S.Ag. “Untuk jadwal tetap berjemaah di depan Kantor Bupati Benteng, Desa Ujung Karang,” tutup Martini.(rif)

Direhab, Murid 2 Kelas Masuk Sore PONDOK KELAPA – Sebanyak 3 ruang kelas di SD Negeri 6 Pondok Kelapa sedang direhab.

Dampaknya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk kelas III dan IV sebanyak 60 anak terganggu. Bahkan sekolah mengubah jadwal belajar, kalau sebelumnya murid be;ajar pagi hari, sementara ini jadi sore hari. Hal ini disampaikan Kepala SDN 6 Pondok Kelapa, Ahmad.

Diakui Ahmad, SD 6 Pondok Kelapa tahun ini dapat jatah proyek DAK 1 paket. Yakni rehab 3 ruang kelas, dananya sekitar

Rp 190 juta. Dengan sisa waktu kurang lebih dari 3 bulan ini, akan dimanfaatkan maksimal mungkin. “KBM tetap berjalan sore, dan rehab ditargetkan tuntas,” jelas Ahmad.

Guru diminta tetap aktif mengajar tanpa harus mengurangi waktu dan kewajiban mengajar.

“Paginya ruang kelas dipakai untuk anak kelas I dan II, sorenya kembali lagi digunakan siswa kelas III dan IV. Guru tetap harus stand by,” papar Ahmad.

Menurut Ahmad, sudah layaknya dilakukan perbaikan atas ruang kelas di SDN 6

Pondok Kelapa. Kondisinya rusak parah dan sangat memprihatinkan. Selama ini masih digunakan karena kekurangan kelas. “Rehab berat akan dilakukan, untuk mendukung KBM di sekolag,” imbuhnya.

Untuk mencapai target yang d i ha ra p k a n s e b e l u m t u t u p tahun 2013, pihaknya mengerjakan secara sewakelola dan menambah pekerja lebih banyak. Standarnya tuntas cepat pekerjaan itu, mengandalkan 20 tukang. “Saya tidak mau proyek ini mandeg terpaksa banyak pekerja,” demikian Ahmad.(rif)

HARMOKO/RB

CEK SUMBER AIR: Kepala BLUAMD Benteng, Sudarmin SH mengecek lokasi sumber air bersih sektor Pondok Kelapa, di Desa Talang Boseng Pondok Kelapa kemarin (13/10).

SAB Bintang Selatan Jadi Skala Prioritas PONDOK KELAPA – Penyediaan Sarana Air Bersih (SAB) di Desa Bintang S e l a t a n Po n d o k Ke l a p a, menjadi skala prioritas dari Badan Layanan Umum Air Minum Daerah (BLUAMD) Benteng. Desa yang berada di atas titik tertinggi daerah Pondok Kelapa ini, segera dapat distribusi air bersih yang sumbernya dari sektor Pekik Nyaring Pondok Kelapa dengan menyedot aliran Sungai Lemau.

Kepala BLUAMD Benteng, Sudarmin SH, saat ditemui di lokasi sumber air Pekik Nyaring membawa tim dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi.

Tim ini melakukan pra evaluasi kondisi dan kawasan Desa Bintang Selatan. “Tim

dari PU dibawa ke lokasi, untuk melakukan evaluasi kelayakan bisa atau tidaknya sumber air ditarik ke Bintang Selatan,” katanya.

Untuk sementara waktu, sektor Pekik Nyaring sudah menyalurkan air bersih ke Desa Ta l a n g Pau h, Desa Talang Boseng, Desa Sidodadi, Desa Sidorejo, hingga pedalaman wilayah Pondok Kelapa. “Sekarang dirancang disalurkan air ke Bintang Selatan,” tambah Sudarmin.

Selayaknya diperjuangkan penyaluran air bersih ke Bintang Selatan. Mengingat selama ini keluhan utama warga adalah sarana air bersih yang tidak pernah direalisasi, warga mengadalkan air hujan. “Sudah puluhan tahun warga menanti realisasi sarana air bersih, sudah saatnya kita mengupayakan tahun 2014 paling lambat,” imbuhnya.(rif)

SELUMA

32 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

Kabar Serawai

Tanam 1000 Cemara Laut KEPALA Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Panji Kusuma Yudha mengemukakan, pemerintahan desa bersama masyarakat dan dibantu pencinta alam menanam seribu batang cemara laut di sepanjang kawasan Pantai Muara Maras.

Aksi ini dilakukan, lantaran desa mereka dan sekitarnya sering kali terkena gelombang pasang yang berakibat banjir merendam rumah warga.

Dari total seribu pohon yang direncanakan, sudah tertanam sekitar 300 batang cemara laut.

“Ini hasil swadaya masyarakat, sehingga bisa tersedia bibit sekitar seribu batang. Sekarang sudah ditanam sekitar 300 batang,” ujarnya.

Akan dilakukan penanaman pohon cemara lainnya, dan yang sudah ditanam sengaja dibuatkan pagar di setiap pohon agar selamat hingga tumbuh besar. Diharapkan dengan tumbuhnya cemara laut itu, akan mampu meredam dampak dari gelombang pasang yang kerap meluap mencapai pemukiman warga.

“Tidak dikita saja, tapi juga di kawasan Padang Bakung. Kita harapkan Pemda dan dewan memperjuangkan dan segera merealisasikan pembangunan pengaman pantai. Ini akan lebih efektif untuk menahan laju gelombang dan air laut, yang selama ini sering merugikan warga,” tandasnya. (hue)

14 Oktober 2013

Warga Jenggalu Kurban 21 Sapi PNS Pemda Hanya 4 Sapi

SDN Kekurangan Guru SEJUMLAH sekolah mulai ditingkat SD hingga SMA di Kabupaten Seluma masih banyak yang kekurangan guru. Termasuk di SDN 156 Seluma, sebagaimana dikatakan Kepala sekolahnya, Umardin, S.Pd. Akibat itu pihaknya harus merekrut sejumlah guru honorer.

Saat ini hanya ada 8 guru PNS disekolah tersebut. Padahal idealnya sebanyak 12 guru PNS. “Ada 4 guru kelas kita guru honorer. Juga tenaga administrasi dan Pembina kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya.

Akibat dari banyaknya tenaga honorer ini, berdampak pada penggunaan dana operasional sekolah (BOS). Sebab banyak dana BOS yang tersedot guna membayar honor. Padahal jika ditambah guru PNS, maka dana BOS akan bisa digunakan untuk kegiatan lainnya untuk menambah dan meningkatkan prestasi siswa dengan berbagai program pembelajaran selain pelajaran pokok. “Kami sangat berharap sekali, ini diakomodir,” demikian Umardin. (hue)

 Senin,

PERI/RB

PLENO LAGI: KPU Seluma menggelar pleno ulang penetapan DPT kemarin (13/10), terkait ditemukannya DPT ganda dan adanya edaran KPU RI.

DPT Seluma Berkurang 738 Final 135.556 DPT SELUMA KOTA – Menindaklanjuti Surat Edaran KPU pusat, kemarin (13/10) KPU Seluma menggelar pleno ulang penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Seluma. Terjadi pengurangan yang cukup besar, mencapai sekitar 738 DPT. Sebab pada pleno sebelumnya, sebagaimana dikatakan anggota KPU Seluma Divisi Hukum Drs Supratman, jumlah total 136.294 DPT. Pada pleno ulang kemarin jumlah DPT berkurang menjadi 135.556 DPT. Pengurangan itu setelah ditemukannya sejumlah data DPT ganda dan juga yang meninggal dunia. “Final jumlah DPT Kabupaten Seluma sebanyak 135.556. Terbanyak itu ditemukan data ganda, selain itu ada yang namanya tercantum namun

warga itu sendiri sudah meninggal dunia,” ujar Supratman.

Dari kegiatan pleno kemarin, sejumlah parpol tidak hadir.

Disebutkan Supratman, bahwa hanya sekitar 8 parpol yang hadir.

Diantaranya Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan yang tidak hadir diantaranya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Kita tidak tahu apa sebab mereka tidak hadir, yang pastinya surat undangan sudah kita sampaikan pada seluruh partai,” pungkasnya.

Ketua KPU Kabupaten Seluma Rosdi Effendi, SP mengemukakan, agar seluruh eleman seperti Panwaslu, parpol dan masyarakat ikut serta menyukseskan Pemilu 2014 mendatang. Dengan turut

mengawasi apa-apa saja yang tidak diperbolehkan dan yang diperbolehkan dilakukan parpol maupun caleg.

Apalagi KPU sementara ini sudah menerima laporan adanya beberapa parpol yang kurang mematuhi PKPU Nomor 15 Tahun 2013. Juga masih ada parpol yang belum menyerahkan rekening partai dan rekening kampanye.

“SE terbaru dari KPU pusat, tentang rekening parpol dan rekening khusus dana kampanye. Keduanya harus terpisah. Juga sudah kita sampaikan ke kecamatan surat, guna dilanjutkan ke desadesa. Terkait pemasangan atribut partai, bahwa boleh dipasang di setiap desa tapi harus dilaporkan dan izin terlebih dulu dengan pejabat pemerintahan desa termasuk penentuan titik pemasangannya,” terang Rosdi. (hue)

SELUMA KOTA - Antusias warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja untuk berkurban, selalu meningkat setiap tahunnya. Jika tahun 2012 jumlah hewan kurban hanya 17 ekor sapi, untuk tahun 2013 ini jumlah hewan kurban di Desa Jenggalu mencapai 21 ekor sapi. Hal ini dibenarkan salah satu panitia kurban, Suherman Nafis warga Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja.

“Kalau tahun 2012 lalu hanya 17 ekor sapi di sini, tahun ini total ada sebanyak 21 ekor sapi,” kata Suherman saat menghubungi RB kemarin (13/10).

Dari total 21 ekor sapi itu, sebanyak 17 ekor sapi akan dipotong di Masjid Nurul Hidayah usai salat Idul Adha.

Selanjutnya 2 ekor lagi dipotong di Masjid Nurul Yaqin, kurban warga RT 7 dan RT 8 Desa Jenggalu. Dan dua ekor lagi, dipotong dikediaman H. Amril Sa’id.

“Semuanya dipotong lebaran hari pertama. Ada yang di masjid dan ada yang di rumah.

Kalau yang di rumah itu merupakan hasil sumbangan dan kurban bersama atas nama keluarga besar itu,” sebutnya.

Penyaluran akan diutamakan bagi warga yang layak menerimanya di kawasan Desa Jenggalu. Kemudian sisa dari itu dibagikan juga ke panti-panti sosial.

Dikatakan Suherman, meningkatnya jumlah hewan kurban tahun ini sebagai bentuk meningkatnya antusias dan kesadaran warga untuk menunaikan ibadah kurban. Dan sebagai indikasi

membaiknya perekonomian masyarakat.

“Walaupun ekonominya paspasan, tapi warga bertekad untuk beribadah kurban. Cara mereka macam-macam, ada yang sistem arisan, berkelompok ada juga yang individu.

Diharapkan ini menjadi motivasi bagi warga lainnya dan mudah-mudahan tahun depan semakin banyak jumlahnya,” tukas Suherman.

Sementara itu, di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma, ada 4 ekor sapi yang akan dikurban. Empat ekor sapi itu merupakan partisipasi PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma. Tiga ekor diantaranya akan dipotong di Masjid Agung Baitul Falihin Kecamatan Seluma Kota dan 1 ekor lagi, merupakan kurban PNS Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seluma dan akan dipotong di kantor tersebut.

“Ini murni kurban dari PNS, bukan dari APBD. Pemotongannya di Masjid Agung Baitul Falihin, sudah kita serahkan sepenuhnya dengan panitia masjid,” kata Kabag Administrasi Kesra Setdakab Seluma, Chaidir Muktar, S.Sos. Kedepan akan diupayakan lebih banyak hewan kurban dan PNS yang berpartisipasi.

Meskipun PNS itu berdomisili di luar Seluma, namun mereka semua mencari kehidupan di Kabupaten Seluma.

“Makanya akan diupayakan nanti, masa mereka tidak mau. Kan mereka hidup di Kabupaten Seluma ini walaupun tidak tinggal di Seluma,” kata pria yang pernah menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Seluma. (hue)

Perbaikan Lapangan Bola Dianggarkan Rp 50 Juta SAM – Sempat menjadi perdebatan dan nyaris berujung bentrok, akhirnya Komisi II DPRD Kabupaten Seluma menyetujui anggaran untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas lapangan sepak bola Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), sebesar Rp 50 juta.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata

(Disporabudpar) Kabupaten Seluma, Drs Abdul Wahid, MM. Di antara penggunaan dana tersebut, meratakan lapangan, membuat tiang gawang dan tribun penonton. “Ada sebesar Rp 50 juta disetujui komisi II. Tapi dari dana itu juga untuk lapangan olahraga lainnya juga. Tidak hanya untuk yang satu itu,” kata Wahid.

Wahid mengakui, rehabilitasi dan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana olahraga merupakan usulan dari anggota DPRD Kabupaten Seluma. Untuk itu pihaknya, akan meminta bantuan dewan yang mengusulkan agar membantu merincikan apa saja yang akan dibangun serta lokasinya.

“Kita harapkan bantuan dari dewan,

menyampaikan di mana lokasi dan apa saja yang akan diperlukan. Sebab kita awalnya belum ada program itu,” kata Wahid.

Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Seluma Ulil Umidi, meminta agar Disporabudpar Kabupaten Seluma juga memperhatikan pembinaan atlet di Kabupaten Seluma. (hue)

Rakyat Bengkulu



BENGKULU SELATAN

Kasus Dana PKK BS Kembali ”Bergulir”

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

33

SELATAN

Senin, 14 Oktober 2013

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

Info Pembangunan

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis Akan Gelar Perkara

Siap Bahas APBD 2014

K E PA L A Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten DARMIN Bengkulu Selatan (BS), H. Darmin, SE, menyatakan kesiapan dari Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Pemda BS untuk memulai pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014. Menurut Darmin, usai pengesahan APBD Perubahan 2013 yang nilainya mencapai Rp 34,38 miliar, tidak ada alasan lagi untuk menunda pembahasan APBD 2014.

“Untuk KUA-PPAS sudah kita serahkan kepada DPRD dan tinggal menunggu jadwal pembahasannya dengan Badan Anggaran (Banggar).

Dalam pembahasan nanti akan dilihat kembali mana anggaran yang lebih diprioritaskan dan yang belum tecover (masuk). Mencoret anggaran yang belum penting ataupun sebaliknya menambah jumlah anggaran karena dinilai penting untuk kepentingan warga BS,” papar Darmin.

Darmin mengharapkan, untuk pembahasan KUA-PPAS bisa dimulai dalam waktu dekat ini, mengingat tahun anggaran 2013 akan segera berakhir. Dijelaskan Darmin untuk anggaran terbesar yang diploting dalam KUA-PPAS masih dimiliki Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pasalnya, untuk Dinas PU BS di dalamnya banyak terdapat pembangunan fisik. “Kalau ada kenaikan jumlah APBD 2014 paling naik sekitar 10 persen. Tergantung juga dengan dana luncuran dari pusat berapa yang akan diperoleh Kabupaten BS,” pungkas Darmin.(key)

YUNIKE/RB

TINJAU: Perwakilan Kwarnas dan Kwarda meninjau kawasan Buper Sekuning di Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna. Hasilnya, Buper yang sudah terbengkalai ini berpotensi untuk dijadikan lokasi Jambore daerah dan outbound.

Buper Sekuning Terbaik se-Sumatera MANNA – Meskipun dalam kondisi terbengkalai, Bumi Perkemahan (Buper) Sekuning di Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna, dikategorikan sebagai Buper terbaik se-Sumatera. Hal ini diungkapkan perwakilan dari Kwartir Nasional (Kwarnas), Sri Wardani saat meninjau lokasi Buper tersebut.

Tapi sayangnya, buper dengan luas 12 hektare ini kondisinya belum mendapat perhatian dari Pemda Bengkulu Selatan (BS) ataupun Pemda Provinsi Bengkulu.

Wakil Bupati BS Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) BS yang ikut menemani Sri Wardani meninjau lokasi Buper, menjelaskan Buper Sekuning dikategorikan sebagai Buper terbaik seSumatera, karena letaknya yang

strategis. Maksudnya letaknya yang tidak terlalu jauh dari pemukiman namun tidak mengganggu pemukiman yang ada.

Belum lagi lokasinya yang aman dari bencana yang ditimbulkan oleh alam. Bukan hanya itu, di Buper terdapat sumber air berupa danau buatan. ‘’Milihat lokasi Buper ini, Sri Wardani yang memiliki jabatan sebagai Waka Kwarnas sangat antusias dengan lokasi Buper yang kita tunjukkan. Menurut Sri, lokasi Buper ini sudah sangat layak digunakan untuk ajang Jambore. Hanya saja, masih perlu dibenahi fasilitasnya, apakah dibangun asrama atau penjagaan. Dari Kwarnas menyatakan siap mensuport Buper ini agar bisa dibenahi dengan mengusulkannya ke Kementeriaan Pemuda

dan Olahraga (Kemenpora),” jelas Rohidin.

Lanjut Rohidin, selain mendapat dukungan dari Kemenpora, untuk membenahi Buper ini juga diperlukan dukungan dari Pemda Provinsi Bengkulu dan kabupaten.

Tidak hanya cocok untuk dijadikan lokasi Jambore, Buper ini juga bisa dijadikan lokasi pusat outbound asalkan dilengkapi dengan fasilitas outbound. ‘’Buper ini pernah sekali dijadikan lokasi Jambore sejak diresmikan tahun 1980. Kalau gubernur jadi menggelar Jambore seperti yang diungkapkan dalam sambutannya membuka pawai tunas kelapa kemarin, Kwarcab BS kita akan mengusulkan Buper Sekuning untuk dijadikan lokasi,” kata Rohidin.(key)

KOTA MANNA – Penyelidikan dugaan korupsi Dana TP PKK 2012 Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) senilai Rp 399,4 juta yang ditangani Kejari Manna hingga saat ini masih mengambang. Belum ada pernyataan dari jaksa penyidik mengenai status penyidikan. Apakah akan dinaikan ke tahap penyidikan atau dihentikan, karena dinilai tidak mencukupi bukti adanya kerugian negara yang ditimbulkan. Tapi Kajari Manna H. Raswali Hermawan, SH, MH, melalui Kasi Pidsus Adi Purnama, SH, MH, berjanji akan segera mengambil kesimpulan terkait kasus ini. ‘’Untuk pengusutan dana PKK kita akan segera mengambil sikap. Namun sebelum itu saya akan memperdalam lagi yuridisnya. Selama ini kita masih konsen pada kasus yang ada di depan mata karena sudah ada keputusan untuk perkara PAUD, maka kita akan memokuskan kembali pada perkara PKK ini,” ujar Adi Adi menjelaskan untuk memperdalam yuridis dalam perkara PKK ini, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gelar perkara di Kejari Manna. Apakah perkara ini bisa terkait dengan UndangUndang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atau tidak, dengan melihat barang bukti dan

keterangan para saksi yang beberapa waktu lalu sudah diperiksa.

“Saya kan baru di sini (Kejari Manna) sehingga belum tahu persis posisi perkara ini. Untuk itu perlu digelar perkara dengan jaksa yang sudah menangani kasus ini sejak awal untuk memperdalam mulai dari barang bukti dan saksi,” jelas Adi. Sebagaimana diketahui, dalam penyelidikan yang dilakukan para jaksa beberapa waktu lalu sudah banya pihak yang diminta hadir untuk dimintai keterangan terkait penggunaan dana PKK yang diploting dalam APBDP 2012 lalu. Termasuk Ketua TP PKK Endang Reskan Effendi.

Diketahui, TP PKK Kabupeten BS sudah menerima bantuan dana sebanyak dua kali. Yakni Rp 500 juta yang diploting dalam APBD 2012 dan diberikan dalam bentuk hibah. Kemudian dalam APBDP 2012, TP PKK BS kembali mendapat kucuran dana Rp 400 juta. Hanya saja karena hibah tidak boleh diberikan dua kali berturut-turut maka dana untuk TP PKK dimasukan dalam SKPD teknis. Yakni Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) BS. Anggaran yang mestinya dikelola oleh BPPKB tersebut kenyataannya hanya numpang mampir sebentar di rekening BPPKB karena langsung dialihkan ke rekening TP. PKK BS.(key)

KAUR

34

Rakyat Bengkulu z Senin, 14 Oktober 2013

Pemda Kaur Potong 2 Sapi & 8 Kambing

TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

Hari Raya Kurban

Pojok Desa

ALBERTUS/RB

HONORER: Enam honorer K1 dari guru bantu tolak gabung ke honorer K2 untuk ikut tes dan tetap minta diangkat menjadi CPNS oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kaur. Mereka mengaku sudah dinyatakan lulus oleh BKN Pusat.

SIRAJUDIN ABAS

Wisata Pantai Linau DESA Linau, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, terkenal dengan keindahan pantainya.

Namun sampai saat ini pengelolaan wisata pantai Linau masih sangat minim. Bahkan hampir tidak mendapat perhatian dari Pemda Kaur. Padahal kalau dikelola dengan baik wisata pantai Linau yang sudah cukup terkenal di Bengkulu tersebut, dapat meningkatkan kesejehteraan masyarakat Linau dan sekitarnya.

Seperti dikatakan Kades Linau, Sirajudin Abas, mayoritas masyarakat Linau memang bermata pencaharian nelayan dan petani kebun. Tetapi kalau pantai Linau dibangun fasilitas oleh pemerintah masyarakat akan terbantu. Paling tidak bisa berdayakan pedagang kecil yang ada di daerah ini.

Selama ini, setiap hari libur pengunjung yang datang mayoritas dari luar Kabupaten Kaur. Jadi tidak berlebihan pemerintah Desa Linau berharap Pemda Kaur serius dalam mengelola dan mengembangkan potensi wisata di Linau. Apalagi seperti libur lebaran, pantai Linau akan menjadi daerah tujuan wisatawan lokal. ‘’Sampai sekarang boleh dikatakan belum ada sentuhan yang berarti dilakukan oleh Pemda Kaur dalam pengembangan pusat wisata pantai Linau. Sementara tempat lain yang jauh dari pusat keramaian, kawasan wisatanya dipasang tempat istirahat dan singgah oleh Pemda Kaur. Sedangkan di Linau pengunjungnya banyak yang istirahat dan menikmati keindahan pantai Linau,” demikian Sirajudin Abas.(cik)

6 Guru Honorer K1 Tolak Ikut Tes Alasan Sudah Lulus KOTA BINTUHAN – Enam guru bantu yang didanai dari pusat yang masuk dalam honorer kategori (K1), menolak ikut tes tertulis yang akan digelar pada 3 November 2013. Alasan tidak mau mengikuti tes, mereka mengaku sudah dinyatakan lulus oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat-- yang kelulusannya bersamaan dengan honorer guru bantu Kabupaten Seluma beberapa bulan lalu.

Dengan alasan tersebut, enam honorer KI ini hingga kemarin (13/10) tetap meminta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kaur, untuk menunjukkan bukti asli dari BKN Pusat prihal masuknya mereka dalam honorer K1 tersebut ke dalam honorer K2.

Karena, bukti yang diperlihatkan oleh Kapala BKD Kabupaten Kaur. Drs Rolan Haidi beberapa waktu lalu dinilai hanya akal-akalan BKD saja. Karena tidak ada cap dan tanda tangan asli dari BKN Pusat. ‘’Kami tetap bertahan, tak mau mengikuti BKD. Karena sudah berapa kali Pak Rolan merayu kami agar kami tetap masuk honorer K2. Sementara saat didesak menunjukkan bukti asli jika kami memang tidak lulus dan masuk honorer, Pak Rolan Haidi tidak punya bukti kuat. Karena itu kami tetap bertahan, karena kami memang sudah lulus dan harus diangkat,’’ papar Ketua Forum Honorer KI dari guru bantu Herwan kepada RB kemarin (13/10).

Menyikapi masalah tersebut Herwan mengaku siap adu argumentasi dengan BKD. Kalau memang enam honorer guru bantu ini benar-benar tidak lulus buktikan dengan surat dari BKN. Tapi sampai sekarang BKD belum pernah menunjukkan bukti tersebut. Saat diajak menemui BKN Pusat bersama anggota DPRD Kaur ironisnya BKD tidak bersedia. Jadi ada anggapan, kalau BKD terkesan menghalangi enam honorer K1 tersebut untuk diangkat jadi CPNS tahun 2013. ‘’Kami akan tunjukkan bukti dari BKN kalau kami sudah lulus dan BKD harus segera memproses pengangkatan kami sebagai CPNS. Kalau tidak, kami bakal menempuh semua jalur untuk membuktikan kalau kami memang sudah lulus.

Tidak menutup kemungkinan kami akan tempuh melalui jalur hukum jika kami sampai dirugikan,” tegas Herwan.

Perlu diketahui, beberapa bulan lalu BKD Kabupaten Kaur memberitahu kepada media jika 6 honorer guru bantu K1 tidak lulus. Dan saat ini masuk ke dalam honorer K2 yang akan ikut tes secara tertulis. Tetapi, BKD tidak bersedia menunjukkan surat resmi dari BKN menyatakan keenam honorer tersebut dinyatakan tidak lulus. ‘’Kami terus memperjuangkan hak kami, karena kami sangat yakin kalau sudah lulus dari BKN, dan tinggal menunggu pengangkatan saja. Terkait masalah gaji, jelas kami selama ini digaji melalui dana APBN,” demikian Herwan.(cik)

KOTA BINTUHAN – Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah tahun kali Pemda Kabupaten Kaur rencana bakal potong dua ekor sapi dan delapan ekor kambing. Untuk dua ekor sapi dan empat ekor kambing berasal dari Pemda Kaur. Lalu empat ekor kambing, berasal dari Bupati Kaur Hermen Malik, Kadispebud Kabupaten Kaur M Daud Abdullah, Kepala Bappeda Sudoto dan Kabag Umum Pemda Kaur, Syahril.

Kabag Kesra Kabupaten Kaur, H. Ahmad Yunizar S,Pd, kepada RB kemarin, mengatakan pemotongan hewan qurban ini akan dilaksanakan di dua tempat yakni di Pemda Kaur, Boarding School dan di Pondok Pusaka. Hewan qurban ini nanti akan dibagi langsung kepada masyarakat. ‘’Tahun ini Pemda Kaur bakal memotong dua ekor sapi dan empat ekor kambing. Satu ekor

sapi akan dipotong di Pemda Kaur bersama kambing, serta satu ekor lagi akan dipotong di Boarding School,’’ jelas Ahmad Yunizar.

Lebih lanjut Yunizar mengatakan untuk kegiatan salat Idul Adha akan dilaksanakan secara serentak di Lapangan Merdeka Kota Bintuhan. Baik bupati dan pejabat Pemda Kaur. Setelah selesai salat bersama masyarakat langsung digelar pemotongan hewan qurban di Pemda Kaur. ‘’Kalau salat tetap kita laksanakan di lapangan Merdeka. Kalau tidak ada kendala akan dihadiri langsung oleh Bupati Kaur Hermen Malik dan para pejabat Pemda Kaur lainnya,’’ pungkas Yunizar.

Selain Pemda Kaur, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kaur juga bakal melaksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 10 ekor sapi. Tetapi, teknis pelaksanaannya langsung dilakukan IPHI sendiri.(cik)

Mengawasi Dana BOS, Dispenbud Bentuk Tim KOTA BINTUHAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( D i s p e n b u d ) Kab u p at e n Kaur dalam waktu dekat bakal membentuk tim untuk m e l a ku k a n p e n g aw a s a n terhadap dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), komite, dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dengan ada tim ini dana yang dibayar nanti tidak terjadi tumpang tindih.

Kepala Dispenbud Kabupaten Kaur melalui Kabid Dikmen, M. Jarnawi, S,Pd kepada RB kemarin (13/10), mengungkapkan pembentukan tim ini perlu dilakukan karena adanya pungutan yang dilakukan oleh sekolah, yang

mengatasnamakan komite terhadap penerima BSM beberapa waktu lalu. Sehingga perlu dilakukan pengawasan terhadap pendanaan sekolah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Pengawasan dana sekolah melalui BOS dan komite, akan kita perketat.

Kita tidak ingin nanti ada dua pendanaan. Yakni ada komite dan ada BOS. Yang kita inginkan, meski sumber pendanaan sekolah ada dua, n a m u n p e m b u ku a n d a n pengeluarannya tetap satu.

Ini yang perlu kita awasi.

Maklum baru tahun ini kita mendapat BOS tingkat SMA,” terang Jarnawi.(cik)

SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN Anggaran 2014 Bernuansa...

PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Senin, 14 Oktober 2013

35

Sarat Konflik, Pemilu Rawan Tertunda

BENGKULU – Belum lagi terlaksana, proses menuju Pemilu 2014 sudah mulai diterpa pro kontra peserta pemilu terhadap peraturan-peraturan yang dikeluarkan KPU. Diantaranya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye yang banyak membatasi ruang dan gerak peserta pemilu dalam bersosialisasi ke masyarakat.

Hal ini tentu saja bisa menghambat pelaksanaan pemilu yang pada akhirnya bisa saja menunda pelaksanaan pemilu 2014. Ditegaskan Pengamat Politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Drs. Lamhir

Syam Sinaga, M.Si, lahirnya pro kontra dalam sebuah pemilu sangat wajar. Namun jika persentase pihak yang kontra jauh lebih besar dibanding pihak yang pro, tentu bisa melahirkan pertentangan-pertentangan yang akhirnya menuai konflik.

Hal ini harus benar-benar dicermati oleh KPU agar pemilu 2014 berjalan lancar.

“Saya lihat cukup banyak gugatan-gugatan yang dilayangkan calon peserta pemilu terhadap KPU. Mulai dari caleg hingga DPD. Bahkan seleksi anggota penyelenggara pemilu itu sendiri sempat dihujani gugatan. Jelas ini menimbulkan tanya be-

sar, ada apa dengan KPU. Perlu dicermati KPU itu penyelenggara, bukan instansi yang didirikan untuk menghambat kebebasan dalam pemilu,’’ tegas Lamhir.

Lamhir menilai KPU sudah mulai tidak dihormati peserta pemilu. Buktinya, masih ada pelanggaran yang dilakukan peserta, seperti pemasangan alat peraga dan lainnya. “Saran saya cukup sederhana, ketika akan melahirkan sebuah peraturan, sebaiknya KPU lebih dulu mengkajinya secara matang dan harus memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta sebelum disosialisasikan,” terangnya.(sca)

Baru 3 Kabupaten Serahkan DPT Sambungan dari halaman 26

Walaupun turun, kami harap jumlah DPT itu benar-benar valid. Tinggal lagi kita akali pemilih yang terdaftar dalam DPT ini harus benar-benar menggunakan hak pilihnya.

Jangan sampai ada yang tidak memilih alias golongan putih (golput, red),” jelas Siti.

Bertambah 26 Pemilih Dari hasil rapat pleno KPU Kaur, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kaur bertambah. Sebelumnya sebanyak 87.653 mata pilih sekarang bertambah menjadi

87.679 mata pilih atau bertambah 26 mata pilih. Juru bicara KPU Kaur, Sulaiman Rasid kepada RB kemarin (13/10), mengatakan DPT Kabupaten Kaur sudah final dan jumlahnya hanya bertambah sebanyak 26 pemilih dari DPT sebelumnya. Dengan rincian, DPT paling banyak masih berada di Kecamatan Nasal dan Kecamatan Kaur Selatan.

“Kita sudah merampungkan rapat pleno terkait penetapan DPT. Hasilnya hanya nambah 26 pemilih dari penetapan DPT sebelumnya. Jadi jumlah DPT Pemilu 2014 di Kabupaten Kaur sebanyak 87.679 jiwa,’’

kata Sulaiman Rasid.

Adapun rincian DPT per kecamatan di Kabupaten Kaur adalah Kecamatan Kinal 3.646, Kaur Utara 5.579. Kecamatan Luas 4.289, Semidang Gumay 4.536--, Tanjung Kemuning 8.861. Kecamatan Muara Sahung 4.976, Nasal 10.559, Kaur Tengah 3.454.

Kecamatan Maje 9.138, Padang Guci Hilir 3.056. Kelam Tengah 5.525 dan Kaur Selatan 10.715.

Lalu Kecamatan Tetap 4.926, Padang Guci Hulu 5.502 serta Lungkang Kule 2.917.

Di sisi lain, kata Sulaiman, jumlah DPT Kabupaten Kaur beda jauh dengan jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih

Pemilu (DP4) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari DP4 Kabupaten Kaur jumlah potensil pemilih di Kabupaten Kaur mencapai 97 ribu lebih. Berarti ada selisih 10 ribu lebih dengan DPT. “DP4 yang kita miliki, punya nomor NIK dan tanggal lahir setiap masyarakat yang potensial memilih. Jadi DP4 yang kita miliki sekarang, jauh lebih akurat. Karena itu DP4 hanya acuan saja buat KPU,’’ papar Kepala Dinsosdukcapil Kabupaten Kaur, Drs. Sarjoni Hanapi.(sca/cik)

Hanya Bisa Pakai Darah Sambungan dari halaman 25

Ia merupakan seorang panglima tertinggi saat masa hidupnya Puyang Serunting Sakti.

Menurut juru kunci makan Puyang Serunting Sakti, Jaliludin warga Desa Selingsingan yang juga mantan kades di desa itu, makam ini tidak bisa disiram dengan air atau bunga seperti yang biasa dilakukan orang usai ziarah ke makam pada umumnya.

Makam ini hanya bisa disirami dengan darah segar. Hal itu, kata Jaliludin, sudah menjadi amanat dan bukti kesaktian Panglima Tengkis. Lebih diinginkan darah segar yang berasal dari orang yang berkelahi.

“Memang harus seperti itu, makanya makam ini terbilang sangat jarang diziarahi. Sebab harus disirami dengan darah, kalau selain itu tidak bisa.

Petuah dan amanatnya seperti itu, dan kami belum ada orang

yang berani melakukan selain itu. Harus darah, yang lebih bagus berasal dari darah orang yang berkelahi,” kata Jalil saat ditemui RB. Makam tersebut terletak sekitar 50 meter dari makam Puyang Serunting Sakti. Masih tetap dibukit namun lebih masuk ke dalam melewati jalan samping makam Puyang Serunting Sakti. Jalan yang dilalui menuju makam tersebut dipenuhi semak belukar.

Sangat berbeda sekali dengan akses jalan menuju makam Puyang Serunting Sakti.

Lokasi makam itu tepat berada di tengah diantara akarakar besar tiga pohon yang sangat besar dan tinggi. Pohon itu warga setempat menyebutnya pohon karet merah.

Akibatnya suasana di makam selain gelap karena rindangnya pohon-pohon besar itu ditambah lagi dikelilingi semak belukar. Makam itu sendiri tidak dibangun pakai semen

seperti makam Puyang Serunting Sakti, namun hanya ada berupa batu seukuran lebih dari kepala manusia.

“Ini memang sengaja tidak dibersihkan, karena jarang yang mau datang ke sini. Karena syaratnya itu tadi. Juga selain itu sengaja dibiarkan semak belukar agar orang tidak datang ke sini. Sebab ini bukan makam biasa, ini makam seorang panglima,” kata Jalil.

Diterangkan Jalil, makam ini sering didatangi orang-orang yang ia bermaksud balas dendam pada seseorang atau niat mencelakakan orang lain. Misalnya ada orang yang sakit hati pada seseorang, maka dengan datang kesana dan melakukan ritual khusus maka niatnya itu akan terlaksana. Atau juga orang yang kehilangan barang, kemudian tidak tahu siapa yang mencurinya. Maka dengan datang ke makam itu, dengan melalukan ritual khusus tadi orang tersebut

bisa meminta misalnya agar sang pencuri dicelakakan atau lainnya.

“Ada ritual khususnya dan harus bermalam disini. Selain itu jika ia kehilangan, maka datang ke sini harus bawa barang lain yang berkaitan dengan barang yang hilang itu. Misalnya motor yang hilang dan ia ingin yang mencuri dicelakakan atau dibuat sakit. Orang itu harus datang kesini membawa barang terkait motor itu misal kaca spionnya atau helm atau juga jaket yang biasa digunakan pemilik motor. Ada ritual khusus dan ada yang membimbing, kemudian barang itu juga harus ditinggal di lokasi,” terang Jalil yang mengaku bisa membantu membimbing melakukan ritual tersebut.

Makam ini juga kerap datang orang untuk bertarak, meminta ilmu dengan cara ritual tertentu dan bermalam di lokasi makam hingga beberapa malam.(hue)

Pasutri Nyaris Tewas Sambungan dari halaman 25

Saksi mata, Sutaryo (45), warga Desa Kancing mengatakan saat kejadian, dia bersama keluarganya sedang tertidur.

Dia baru tahu setelah mendengar suara rem dan suara hantaman yang keras. “Saat saya tiba di lokasi, mobilnya sudah masuk ke jurang. Waktu itu korban keluar dari dalam mobil. Keduanya ketika itu masih sadar, hanya luka lecet,” jelasnya.

Diketahui, kedua pasutri korban laka tunggal ini merupakan warga Sawah Lebar, Kota Bengkulu. Keduanya dari membeli sayur mayur di Curup untuk dijual lagi di Kota Bengkulu. Kata Sutaryo, dari keterangan korban kecelakaan itu dipicu jalan licin pascahujan.

Mobil tersebut oleng sejak dari jembatan ujung di Desa Taba Mutung. Karena tidak bisa lagi

dikendalikan oleh Sunaryo, mobil lalu masuk jurang.

Menurut Sutaryo, kedua korban waktu itu angsung dibawa ke kediamannya di Kota Bengkulu, sementara mobil baru dievakuasi pagi kemarin. Dalam kejadian ini, kedua korban sangat shock, untung selamat dari maut, apalagi kedalaman jurang mencapai 15 meter.

“Suaminya luka robek telapak kaki kiri, robek punggung kanan, dan luka robek di bagian kepala. Istrinya hanya luka paha kiri,” terang Sutaryo.

Sopir Ngantuk Kecelakaan sama juga terjadi di Arga Makmur, Bengkulu Utara. Mobil Suzuki Carry BD 8281 DB yang dikemudikan Rabiun (35) warga Desa Senali Kecamatan Arga Makmur, BU pukul 17.30 WIB kemarin (13/10) terjungkal ke jurang sedalam 5 meter di Desa Taba

Tembilang, Arga Makmur.

Untungnya kejadian ini tak sampai menyebabkan korban menderita luka parah.

Meski begitu korban sempat panik lantaran tubuhnya terhimpit di dalam mobil dalam posisi mobil terbalik. Saat itu, pintu mobil tidak bisa terbuka. Warga sekitar yang memang ramai segera memberikan pertolongan hingga korban berhasil dievakuasi warga.

Kronologis kejadian, sore itu korban baru saja dari Pasar Purwodadi Arga Makmur dan berniat pulang ke rumahnya.

Tepat di jalan lurus setelah jembata Desa Taba Tembilang, korban yang memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi diduga mengantuk dan kehilangan keseimbangan.

Hasilnya, mobil yang dikemudikan korban melaju ke kanan dan masuk ke siring

sedalam 5 meter, dalam posisi bagian bawah mobil terangkat ke atas. Korban hanya mengalami luka lecet di bagian wajahnya akibat terkena hempasan kaca dan bagian kening yang membiru akibat terbentur dinding mobil saat terbalik.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas macet lantaran pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kejadian itu. Warga setempat dibantu kerabat korban akhirnya mengevakuasi mobil tersebut dengan cara ditarik menggunakan truk.

“Sopirnya tidak apa-apa, hanya mobilnya saja yang seperti ini. Namanya juga musibah, padahal menurut dia tadi itu tidak ngebut sama sekali,” kata Riski salah kerabat korban yang datang ke TKP. (rif/qia)

Sambungan dari halaman 26

Sayangnya, kondisi ini akan berimbas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sebab dana rutin SKPD akan banyak terpangkas untuk kepentingan memperbanyak bantuan dan pembangunan untuk masyarakat. Memang terlihat SKPD akan banyak dananya. Namun dana itu hanya numpang lewat dalam artian hanya nitip program saja, sedangkan program ini untuk kepentingan para caleg yang akan mengambil hati masyarakat secara tersirat.

Namun Hamdani mengatakan hal-hal seperti ini sulit dibuktikan ke permukaan.

Karena dari segi pengesahan anggaran tidak melanggar,

penggunaan anggaran juga tidak melanggar karena anggaran itu berada di SKPD milik pemerintah. “Jadi tinggal lagi masyarakat yang menilai. Mana bantuan yang sifatnya tulus dan pamrih di belakangnya. Jika ada pamrih seperti kepentingan politik ya jangan dimasukkan hati. Ambil saja barang-barang yang diberikan itu. Masyarakat yang harus cerdas-cerdas menilai,” sarannya.

Sementara itu Ketua Harian Tim Anggaran Pemerintah Daerah Herlian, S.Sos mengatakan setiap APBD berpihak pada masyarakat tidak ada yang berpihak untuk sekelompok orang. Pembangunan yang dilakukan pemda seluruhnya untuk masyarakat. Kalaupun ada bantuan sosial yang akan

diberikan pada masyarakat itu harus melalui mekanisme seperti pengusulan proposal sebelum APBD 2014 di bahas.

“Bangun rumah sakit itu juga untuk masyarakat. Jadi intinya APBD itu seluruhnya untuk masyarakat,” jelasnya.

Asumsi uang APBD 2014 lebih dari Rp 500 miliar. Herlian belum bisa memastikan angka pastinya karena DAU dan DAK belum turun. Sedangkan asumsi PAD tahun 2014 mencapai Rp 35 miliar ini setelah ditambah dengan pendapatan RSUD Mukomuko. Pemda Mukomuko sudah memasukkan nota keuangan RAPBD 2014 ke DPRD. Tinggal lagi menunggu jawaban fraksi di DPRD terkait nota keuangan itu.(del)

Bibit Sawit Subsidi Dijual...

Sambungan dari halaman 26

Jika ada yang kurang dari satu hektare maka bibit yang boleh dibeli juga kurang dari 125 batang. Untuk mendapatkan bibit yang disubsidi Pemda BS ini, petani harus bisa menunjukan bukti kepemilikan lahannya,” kata Reskan kepada RB. Lanjut Reskan, SK mengenai

bibit sawit yang akan dijual pada petani sawit yang ada di Kabupaten BS baru selesai ditelaah oleh Bagian Hukum Setdakab BS. Jika SK tersebut sudah selesai ditelaah, dalam waktu dekat akan segera ditandatangani. Sehingga 100 ribu batang bibit sawit pengadaan tersebut sudah bisa dijual pada para petani karena su-

dah memiliki payung hukum berupa SK Bupati.

“Soal siapa saja yang bakal mendapat bibit sawit murah ini diserahkan pada Dinas Pertanian selaku SKPD teknis. Dinas Pertanian juga yang akan menyeleksi dan memverifikasi petani yang berhak menerima bibit sawit murah ini,” pungkas Reskan.(key)

Rumah Toke Kopi Musnah...

Sambungan dari halaman 25

Lalu dengan cepat merambat dan menyambar ke bagian belakang dan akhirnya meluluhlantakan seluruh bangun rumah bersama isinya. Termasuk bagian depan rumah yang berfungsi sebagai gudang kopi. Untung saja, gudang juga

dalam keadaan kosong.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun, amuk api yang meratakan rumah milik Susian Ujang Effendi di pinggir jalan lintas Kepahiang – Bermani Ilir sekitar 20 KM dari Kota Kepahiang itu menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 200 juta.

Upaya pemadaman api itu dipimpin langsung Kapolsek Bermani Ilir, AKP Nurda’I dan Camat Bermani Ilir, Sapta Lastaputra,S.Sos.’’Untung saja api dapat dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menyambar ke rumah di kiri dan kanannya,” jelas Kapolsek.(rhy)

Bobol Rumah, Murid SD Ditangkap...

Sambungan dari halaman 25

Data terhimpun, sebelum masuk dan mengobrak-abrik lemari pakaian di kamar tidur rumah Mery, EF bersama saudaranya BY (14) yang belum tertangkap lebih dulu merusak kunci pintu dapur rumah Mery. Setelah masuk ke dalam rumah, keduanya masuk ke dalam kamar dan merusak kunci pintu lemari pakaian.

“Dari laci lemari pakaian di kamar tidur itu, maling cilik ini berhasil mengambil 2 HP, 1 bungkus rokok Dji Sam Soe dan 1 buku tabungan bank. 1 HP ditemukan dari EF dan 1 HP bersama buku tabungan bank belum ditemukan,” ungkap Joni, saudara Merry didampingi

Ketua RT 07 Kelurahan Dusun Kepahiang, Ansen.

Saat kedua bocah tersebut mengobrak-abrik seisi kamar dan rumah, Mery pemilik rumah sedang berbelanja di Pasar Kepahiang. Ketika Mery pulang, kondisi rumah sudah berantakan. Lalu, aksi pencurian itu dilaporkan kepada saudara-saudaranya.

“Kami langsung berusaha mencari dan mengejar pelakunya. Lalu kami temukan EF sedang duduk-duduk di SDN 20 tak jauh dari rumah Mery. Melihat kami datang, EF langsung membuang HP yang dicurinya.

Ketika kami tanya apa yang dibuang, EF kebingungan. Setelah kami cari HP itu berhasil ditemukan. Makanya, EF kami

bawa ke rumah dan langsung kami laporkan ke Polres Kepahiang,” tutur Joni.

Awalnya, lanjut Joni, EF mengaku melakukan pencurian sendirian. Tapi, setelah didesak EF akhirnya mengaku perbuatan itu dilakukannya bersama kakaknya, BY yang melarikan diri. “Kami tinggal di Gang Ketapang, Dusun Kepahiang. Orangtua kami ada di Bengkulu, saya sekolah di SD belakang dan kakak saya di SMPN 03,” aku EF. Sore itu juga, EF menjalani pemeriksaan di Polres Kepahiang. “EF masih kami periksa,” kata Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos, MH didampingi Kabag Ops Kompol Resza Ramadhiansyah, SIK.(rhy)

Pemda Batalkan Tes Awal Honorer...

Sambungan dari halaman 25

BKN menerangkan inti-inti permasalahan yang akan diujicobakan kepada para honorer itu sudah mencakup semuanya pada soal tes CPNS yang akan diikuti “Kita awalnya sesuai dengan keinginan bupati mengetes intelegensi peserta, wawasan kebangsaan, kecerdasan dan kecakapan, sehingga yang nantinya lulus pada tes CPNS itu memang honorer yang benar-benar berbobot. Namun menurut Kanreg VII BKN

di Palembang inti-inti permasalahan yang akan kita tes ke peserta honorer itu sudah ada dalam tes CPNS. Jadi Pemda Mukomuko tidak perlu melakukan tes awal,” kata Seri Utami.

Dia mengatakan peserta tes CPNS honorer K-II tidak perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti tes awal. Namun peserta diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi soal tes CPNS dari panitia pusat yang akan digelar serentak 3 November mendatang.

Seri menjelaskan saat ini

nomor peserta tes tengah dicetak oleh BKPPD Mukomuko.

Nomor itu akan dibagikan pada 21 Oktober ini. Peserta tes dipersilakan datang untuk mengambil nomor mereka.

Nomor dicetak sesuai dengan petunjuk BKN dengan nomor tes disesuaikan dengan nomor pendaftaran honorer.

“Nanti peserta sendiri yang akan mengambil nomor tesnya di BKPPD,” ungkapnya.

Saat ini jumlah peserta yang bisa ikut tes honorer K-II sebanyak 388 orang. Sementara 4 orang gagal dengan rincian seorang meninggal dunia, seorang pindah ke Kantor Kementerian Agama, 2 orang dari Dinas PU dan Dinas Pendidikan tidak aktif lagi sebagai tenaga honorer. Hal itu dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala dinasnya masingmasing.

Menurutnya, dari 388 honorer itu hanya diambil 30 persen yang terbaik untuk menjadi PNS. Untuk penempatan setelah lulus nantinya saat ini belum dibicarakan. Karena sebelum tes pada 3 November nantinya akan ada pertemuan lagi di BKN untuk teknis pelaksanaan tes. “Nanti masih ada pertemuan se Indonesia untuk itu,” katanya.

Dia mengatakan lokasi tes CPNS sudah diputuskan di SMPN 3 Mukomuko. Seluruh ruangan SMPN 3 akan digunakan untuk tes. Satu ruangan kemungkinan nantinya hanya diisi oleh 20 peserta saja. “Untuk teknisnya nanti akan dibahas kembali,” jelasnya.(del)